referat bedah fraktur
TRANSCRIPT
Disusun oleh :
REFERAT BEDAH RSUD KUDUS
Dwi Thoyibah AnggraeniGalih WidayantoIsni KhoerunisaM.Yaufi AhdiPutih Nur’ani
Fraktur Colles Fraktur Smith
Fraktur Galleazi Fraktur Montegia
Fraktur Haritz Shulter CTEV
Fraktur pada anak
FRAKTUR
Fraktur adalah suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang berupa
retakan, pengisutan ataupun patahan yang lengkap dengan
fragmen tulang bergeser.
Gejala Klasik Fraktur
Riwayat trauma,Rasa nyeri dan bengkak di bagian tulang yang patah, Deformitas (angulasi, rotasi, diskrepansi), Nyeri tekan, Krepitasi, Gangguan fungsi muskuloskeletal akibat nyeri, Putusnya kontinuitas tulang dan gangguan neurovaskular.
Fraktur Colles
Tanaman obat yang berkhasiat sebagai pengobatan penyakit hepar (liver) diantaranya adalah Andrographis paniculata atau yang dikenal Sambiloto. (Sagita, 2006)
Dari penelitian ekstrak sambiloto terdapat kandungan flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, dan dammar yang digunakan sebagai hepatoprotektor (Prapanza, 2003).
A. paniculata mempunyai efek proteksi terhadap aktivitas enzim antioksidan seperti: superoksida dismutase, katalase, glutation peroksidase dan glutation reduktase, meningkatkan jumlah glutation dan menurunkan aktivitas enzim lipid peroksidase (Astykasary, 2006)
Efek tersebut dapat berperan sebagai hepatoterapi sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan sel hepar akibat induksi Paracetamol dosis tinggi
PATOFISIOLOGIUmumnya fraktur distal radius terutama fraktur Colles’ dapat timbul setelah penderita terjatuh dengan tangan posisi terkedang dan meyangga badan. Pada saat terjatuh sebahagian energi yang timbul diserap oleh jaringan lunak dan persendian tangan, kemudian baru diteruskan ke distal radius, hingga dapat menimbulkan patah tulang pada daerah yang lemah yaitu antara batas tulang kortikal dan tulang spongiosa.
• Fraktur Smith adalah fraktur radius distal dengan fragmen distal terpisah ke arah volar (terbalik dari fraktur colles). Biasa juga disebut sebagai fraktur colles terbalik. Fraktur smith pertama kali ditemukan oleh R.W. Smith (1847)
• Fraktur ini biasanya akibat terjatuh pada punggung tangan atau pukulan keras secara langsung pada punggung tangan. Fragmen distal bergeser ke arah ventral dengan deviasi radius tangan yang memberikan gambaran deformitas “sekop kebun” (garden space).
• Fraktur jenis ini lebih sering ditemukan pada pria dari pada wanita, dan khas pada dewasa muda
• Pada pemeriksaan foto rontgen. Terdapat fraktur yang melalui metafisis distal dari radius yang terkena.
• Pada posisi lateral menunjukkan bahwa fragmen bergeser ke arah anterior, seluruh metafisis dapat retak, atau bisa menjadi patah oblik yang keluar pada sisi dorsal atau volar dari radius.
FRAKTUR GALEAZZI
Fraktur Galeazzi pertama kali diuraikan oleh Riccardo Galeazzi (1935) yaitu fraktur pada
1/3 distal radius disertai dislokasi sendi radio-ulnar distal.
Fraktur ini akibat terjatuh dengan tangan terentang dan lengan bawah dalam keadaan pronasi, atau terjadi karena pukulan langsung pada pergelangan tangan bagian dorsolateral. Fraktur ini merupakan fraktur sepertiga distal radius dengan dislokasi sendi radioulna distal. Fragmen distal mengalami pergeseran dan angulasi kearah dorsal. Dislokasi mengenai ulna kearah dorsal dan medial.
Foto radiologis posisi anteroposterior menunjukkan fraktur Galeazzi klasik: fraktur radius yang berbentuk oblik dan transversum dengan adanya dislokasi sendi radioulnar distal
(a) fraktur Monteggia(b) fraktur Galeazzi.(c,d)Tipe Galeazzi
sebelum dan setelah reduksi dan pemasangan plat