referat anak - tbc pada anak

7/17/2019 Referat Anak - TBC Pada Anak

1/72

Pembimbing: dr. Azis M, SpA

Referat Tuberkulosis Anak

Penyaji: Audrey Natalia !"#"""$


2/72

Penda%uluan


3/72

Penda%uluan T&, penyakit yang suda%

sangat lama dikenal

Suda% ditemukan 'AT

jumla% kasus T& barumeningkat

()* T& di negara

berkembang Se+ara global, ndonesia

peringkat ke- T&


4/72

Penda%uluan /0': "1 penduduk

dunia 2# milyar orang3terinfeksi T&. ndonesia

)4. kasus T& baruper ta%un

/0': 5ematian sekitar"$. orang per ta%un

Tertinggi di Afrika, Asia,Amerika 6atin


5/72

Penda%uluan Permasala%an T& anak

berbeda dengan orangde7asa 28iagnosis,

Pengobatan,Pen+ega%an3

'9er diagnosis 1 '9er

treatment S. ;nderdiagnosis1 ;ndertreatment


6/72

Anatomi


7/72

minggu

=ase Pseduoglandular 2>-"> minggu3 Per+abangan jalan napas dan a+inus2yang akan menjadi tempat pertukaranudara3 mulai berkembang


8/72


9/72


10/72

Anatomi


11/72

Anatomi


12/72

=isiologi


13/72

=isiologiVentilasi

entilasi: pergerakan udara masuk dan keluar

dari paru karena terdapat perbedaan tekananantara intrapulmonal 2tekanan intraal9eoli dantekanan intrapleura3

dengan tekanan intrapulmonal ? tekananatmos@r maka udara akan menuju ke paru

inspirasi. &ila tekanan intrapulmonal tekanan atmos@r

maka udara akan bergerak keluar dari paru keatmos@r ekspirasi.


14/72

=isiologiTransportasi 'ksigen Ta%ap kedua dari proses pernafasan

men+akup proses difusi di dalam paruterjadi karena perbedaan konsentrasi gasyang terdapat di al9eoli dibanding dikapiler paru, se%ingga oksigen akan

berdifusi dari al9eoli ke kapiler paru. Sebaliknya, karbondioksida mempunyai

konsentrasi yang tinggi di kapiler parudibanding di al9eoli, se%ingga

karbondioksida akan berdifusi dari kapiler


15/72

=isiologiTransportasi 'ksigen Pengangkutan oksigen dan karbondioksida

ole% sistem peredaran dara%, dari paru kejaringan dan sebaliknya, disebuttransportasi dan pertukaran oksigen dankarbondioksida dara%.

Pembulu% dara% kapiler jaringan dengansel-sel jaringan disebut difusi. Respirasi dalam adala% proses metabolik

intrasel yang terjadi di mitokondria,

meliputi penggunaan oksigen dan produksi


16/72

=isiologiReaksi kimia dan @sik dari oksigen dankarbondioksida dengan dara%. Respirasisel atau respirasi interna merupakanstadium ak%ir dari respirasi, yaitu saatdimana metabolit dioksidasi untuk

mendapatkan energi, dan karbondioksidaterbentuk sebagai sampa% prosesmetabolisme sel dan dikeluarkan ole%paru-paru.


17/72

8e@nisi T&


18/72

Terpapar T& Tuberkulosis pada anak

dide@nisikan sebagaituberkulosis yangdiderita ole% anak ")ta%un.

Seorang anak dikatakanterpapar T& jika anak

memiliki kontak yangsigni@kan dengan orangde7asa atau remajayang terinfeksi T&


19/72

Terinfeksi T& nfeksi terjadi ketika seseorang

meng%irup droplet nukleiMycobacterium tuberculosis dankuman tersebut menetap se+ara

intraseluler pada jaringan parudan jaringan limfoid sekitarnya

Pada ta%ap ini rontgen toraks bisanormal atau %anya terdapat

granuloma atau kalsi@kasi padaparenkim paru dan jaringanlimfoidnya serta didapatkan uji

tuberkulin yang positif


20/72

Sakit T& Seseorang dikatakan

sakit T& jika terdapatgejala klinis yang

mendukung sertadidukung ole% gambarankelainan rontgen toraks,

pada ta%ap inila%seseorang dikatakan

menderita tuberkulosis


21/72


22/72

Blobal /0': "1 penduduk

dunia 2# miliar orang3

Tertinggi: Asia, Afrika,Amerika 6atin

T& sala% satupenyebab tingginya

angka kesakitan dankematian 2negaraberkembang C maju3


23/72

Blobal Negara maju: T&

anak )->* dari

seluru% kasus T& Negara

&erkembang: T&

anak ")* dariseluru% kasus T&


24/72

ndonesia Dumla% kasus T& baru

di ndonesia )4.orang per ta%un

5ematian "$.per ta%un

5elompok usia

terbanyak adala% "#-> bulan 2$#.(*3


25/72

=aktor Risiko Anak yang terpajan dengan

orang de7asa dengan T&aktif 2kontak T& positif3

daera% endemis, kemiskinan,

lingkungan yang tidakse%at dan tempat

penampungan umum2panti asu%an, penjara ataupanti pera7atan lain3, yangbanyak terdapat pasien T&

de7asa aktif


26/72

=aktor RisikoPenyebab berkembangnyainfeksi T& menjadi sakit T&:

usia

infeksi baru yang ditandaidengan adanya kon9ersi ujituberkulin 2dari negatifmenjadi positif3 dalam "ta%un terak%ir

malnutrisi

keadaan imunokompromais

diabetes mellitus

gagal ginjal kronik

i l i


27/72


28/72


29/72

mikrometer. M.Tuberkulosis tumbu% optimal pada su%u !-$"E

dan merupakan bakteri aerob obligat yangberkembang biak se+ara optimal pada jaringan yang

mengandung banyak udara seperti jaringan paru. 8inding sel yang kaya akan lipid menjadikan basil

ini resisten ter%adap aksi bakterisid dari antibodidan komplemen.


30/72


31/72

Patogenesis


32/72

Patogenesis


33/72

Patogenesis


34/72

Alamia%


35/72

Manifestasi Sistemik


36/72

5linis 5arena patogenesis T& sangat kompleks,

manifestasi klinis T& sangat ber9ariasidan bergantung pada faktor kuman T&,

penjamu serta interaksi diantarakeduanya.

=aktor kuman bergantung pada jumla%kuman dan 9irulensinya, sedangkan faktor

penjamu bergantung pada usia dankompetensi imun serta kerentananpenjamu pada a7al terjadinya infeksi.


37/72

5linis Anak ke+il sering tidak menunjukkangejala selama beberapa 7aktu. Tanda dan gejala pada balita dan

de7asa muda +enderung lebi%signi@kan sedangkan pada kelompokdengan rentang umur diantaranya

menunjukkan clinically silentdissease.


38/72

Sistemik 8emam lama 2?# minggu3 dan1atau berulang

tanpa sebab yang jelas, yang dapat disertaikeringat malam. 8emam pada umumnya tidaktinggi. Temuan demam pada pasien T& berkisar

antara $-4* kasus. &erat badan turun tanpa sebab yang jelas atau

tidak naik dalam " bulan dengan penanganan giziatau naik tetapi tidak sesuai dengan gra@k

pertumbu%an. Nafsu makan tidak ada 2anoreksia3 dengan gagal

tumbu% dan berat badan tidak naik denganadekuat 2failure to thrive3.


39/72

Sistemik Pembesaran kelenjar limfe super@sialis

yang tidak sakit dan biasanya multipel.

&atuk lama lebi% dari minggu, dan

sebab lain tela% disingkirkan, tetapipada anak bukan merupakan gejalautama.

8iare persisten yang tidak sembu%dengan pengobatan diare.

Malaise 2leti%, lesu, lema%, lela%3.

M if t i S i@k P


40/72

Manifestasi Spesi@k Paru


41/72

Asimptomatis

nfeksi yang diasosiasikan dengan %ipersensiti9itastuberkulis dan tes tuberkulin positif tanpa gejalaklinis dan manifestasi radiologis.

ET s+an: pembesaran nodus limfe di rongga dada,

7alaupun pada rontgen %asil dapat normal. 5adang-kadang, demam subfebris ditemukan pada

onset penyakit.

Sekiranya anak berkontak dengan indi9idu dengan

T& menular yg tes tuberkulin positif, diagnosis T&asimptomatis %arus segera disingkirkan setela%rontgen foto t%orak dan pemeriksaan @sik yang

teliti.


42/72

Primer Bejala yang paling sering adala%batuk non produktif dan dispneu.Bangguan respiratorik +onto%nya

obstruksi bronkus dengan tandaadanya air trappingdan gejalawheezingjarang dikelu%kan.


43/72

Primer Tanda yang k%as pada penyakit iniadala% daera% adenitis yang relatifbesar berbanding lokus pada paru.

5arena aliran limfatik t%orakberlangsung se+ara predominan darikiri ke kanan, nodus pada bagian

kanan atas paratrakeal sering dinilaipaling terinfeksi


44/72

Progresif 5omplikasi lanjutan dari T& paru primer. 5ompleks

primer yang menjadi fokus a7al paru yang tidakmengalami kalsi@kasi membesar dengan stabil caseous centre melele%ke dalam broncus adjacent

ka9itas primer. 6ikui@kasi ini ber%ubungan dengan besarnya jumla%

basil T&, merupakan faktor yang menyebabkan seoranganak dapat mentransmisikan M. tuberkulosis kepadaindi9idu lainnya. 8apat terjadi diseminasi lanjut basil

tuberkel ke lobus lain dan ke seluru% paru. Bambaran klinis pada penyakit ini adala%

bronkopneumonia dengan demam tinggi, batuk sedangsampai berat, keringat malam, dullness pada perkusi,rales, dan penurunan bunyi nafas


45/72

5ronis1Reakti9a

si Penyakit ini sering ditemukan padaremaja dengan gambaran radiologismirip pada orang de7asa, dengan

gambaran in@ltrat pada lobus atasdan ka9itas.

Anak dengan penyakit ini +enderung

mengalami demam, anoreksia,malaise, penurunan berat badan,keringat malam, batuk produktif, nyeridada dan %emoptisis


46/72


47/72

Pemeriksaan Penunjang


48/72

Tuberkulin ;ji tuberkulin +ara mantouFdilakukan dengan menyuntikkan ,"

ml PP8 RT-# #T; se+ara intrakutandi bagian 9olar lengan ba7a%.Pemba+aan dilakukan $4-!# jamsetela% penyuntikan.


49/72

Tuberkulin 8iameter indurasi " mm dinyatakan positif tanpa

meng%iraukan penyebabnya. 0asil positif inisebagian besar disebabkan ole% infeksi T&alamia%, tetapi masi% mungkin disebabkan ole%

imunisasi &EB atau infeksi M. atipik. Pada anak balita yang tela% mendapat &EB,

diameter indurasi "-"$ +m dinyatakan ujituberkulin positif, kemungkinan besar karena

infeksi T& alamia%, tetapi masi% mungkindisebabkan ole% &EB-nya, tapi bila ukuranindurasinya ") mm sangat mungkin karena infeksialamia%.


50/72

Tuberkulin Apabila diameter indurasi -$ mmdinyatakan uji tuberkulin negatif.

8iameter )-( +m dinyatakan positifmeragukan.

Pada keadaan imunokompromais

atau pada pemeriksaan foto t%orakterdapat kelainan radiologis %asilpositif yang digunakan )mm.

ji f


51/72

;ji nterferon Prinsip yang digunakan adala% merangsang

limfosit T dengan antigen tertentu,diantaranya antigen dari kuman T&.

&ila sebelumya limfosit T tersebut tela%tersensitisasi dengan antigen T& makalimfosit T akan meng%asilkan interferongamma yang kemudian di kalkulasi.

Akan tetapi, pemeriksaan ini %ingga saat inibelum dapat membedakan antara infeksi T&dan sakit T&.

di l i


52/72

RadiologiSe+ara umum, gambaran radiologis yang sugestif T&adala%:

Pembesaran kelenjar %ilus atau paratrakeal

dengan1tanpa in@ltrat 5onsolidasi segmental1lobar

Milier

5alsi@kasi dengan in@ltrat

Atelektasis 5a9itas


53/72

Serologi &eberapa pemeriksaan serologis yang

ada di antaranya adala% PAP T&,my+odot, mmuno ChromatographicTest2ET3, dan lain-lain.

Akan tetapi, %ingga saat ini belum adasatupun pemeriksaan serologis yang

dapat membedakan antara infeksi T&dan sakit T&.

Mik bi l i


54/72

Mikrobiologi Pemeriksaan mikroskopik apusan langsung untuk

menemukan &TA, pemeriksaan biakan kuman M.Tuberkulosis dan pemeriksaan PER.

Pada anak pemeriksaan mikroskopik langsung sulitdilakukan karena sulit mendapatkan bilaslambung. 8ari %asil bilas lambung didapatkan %anya" * anak yang memberikan %asil positif.

Pada kultur %asil dinyatakan positif jika terdapat

minimal " basil per milliliter spesimen. Saat ini PERmasi% digunakan untuk keperluan penelitian danbelum digunakan untuk pemeriksaan klinis rutin.


55/72

Anatomik Pemeriksaan PA dapat menunjukkangambaran granuloma yang ukurannyake+il, terbentuk dari agregasi selepiteloid yang dikelilingi ole% limfosit.

Branuloma tresebut mempunyaikarakteristik perkijuan atau area

nekrosis kaseosa di tenga% granuloma.Bambaran k%as lainnya ditemukannyasel datia langer%ans.

Skoring T& Anak


56/72

Skoring T& Anak

or ng T&


57/72

or ng T&

Sk i T&


58/72

Skoring T&

Sk i T&


59/72

Skoring T& 8iagnosis dengan sistem skor ditegakkan ole% dokter.

Dika dijumpai skrofuloderma, langsung didiagnosistuberkulosis.

&erat badan dinilai saat datang. 8emam dan batuk tidak ada respon ter%adap terapi

sesuai baku.

Bambaran sugestif T&, berupaG pembesaran kelenjar%ilus atau paratrakeal dengan1tanpa in@ltratG konsolidasi

segmental1lobarG kalsi@kasi dengan in@ltratG atelektasisGtuberkuloma. Bambaran milier tidak di%itung dalam skorkarena diperlakukan se+ara k%usus.

Sk i T&


60/72

Skoring T& Mengingat pentingnya peran uji tuberkulin dalam

mendiagnosis T& anak, maka sebaiknya disediakan

tuberkulin di tempat pelayanan kese%atan.

Pada anak yang diberi imunisasi &EB, bila terjadi reaksi+epat &EB 2I ! %ari3 %arus die9aluasi dengan sistimskoring T& anak, &EB bukan merupakan alat diagnostik.

8idiagnosis T& Anak ditegakkan bila jumla% skor J >,

2skor maksimal "3.

Dika ditemukan gambaran milier, ka9itas atau efusi pleura

pada foto toraks, dan1atau terdapat tanda-tanda ba%aya,seperti kejang, kaku kuduk dan penurunan kesadaranserta tanda kega7atan lain seperti sesak napas, pasien

%arus di ra7at inap di RS.

Tatalaksana


61/72

Tatalaksana

'AT


62/72

'AT 6ini Pertama: rifampisin 2R3, isoniazid 203,

pirazinamid 2K3, etambutol 2


63/72

'AT

'AT


64/72

'AT 8osis 'AT 5ombipak pada anak

'AT


65/72

'AT 8osis 'AT 58T pada anak


66/72

Pengobatan


67/72

Pengobatan Apabila respon setela% # bulan kurang baik, yaitu gejala

masi% ada dan tidak terjadi penamba%an &&, maka 'ATtetap diberikan sambil dilakukan e9aluasi lebi% lanjutmengapa tidak terjadi perbaikan.

5emungkinan yang terjadi adala% misdiagnosis,mistreatment, atau resistensi ter%adap 'AT.

&ila a7alnya pasien ditangani di sarana kese%atanterbatas, maka pasien dirujuk ke sarana yang lebi%tinggi atau ke konsultan paru anak.


68/72

Putus 'bat Pasien dikatakan putus obat bila

ber%enti menjalani pengobatan selamaJ # minggu. Sikap selanjutnya untuk

penanganan bergantung pada %asile9aluasi klinis saat pasien datangkembali, suda% berapa lama menjalanipengobatan dan berapa lama obattela% terputus. Pasien tersebut perludirujuk untuk penanganan selanjutnya

M8R T&


69/72

M8R T& Multidrug resistanceT& adala% isolate M.

tuberculosisyang resisten ter%adap dua ataulebi% 'AT lini pertama, minimal ter%adapisoniazid dan rifampisin. 5e+urigaan adanya

M8R-T& adala% apabila se+ara klinis tidak adaperbaikan dengan pengobatan.

Penyebab: pemakaian obat tunggal,penggunaan paduan obat yang tidak memadai

termasuk pen+ampuran obat yang tidakdilakukan se+ara benar dan kurangnyaketeraturan menelan obat.

pen+ega%an


70/72

pen+ega%an

or ng


71/72

or ng

Ri7ayat 5ontak Pada semua anak, terutama balita yang

tinggal seruma% atau kontak erat denganpenderita T& dengan &TA positif. Perludilakukan pemeriksaan menggunakan sistem

skoring. &ila %asil e9aluasi dengan sistemskoring didapat skor ), kepada anaktersebut diberikan soniazid 2N03 dengandosis )-" mg1kg&&1%ari selama > bulan. &ila

anak tersebut belum perna% mendapatimunisasi &EB, imunisasi &EB dilakukansetela% pengobatan pen+ega%an selesai.


72/72

Terima

5asi%

L

referat anak - tbc pada anak

Documents