redesain majalah

80

Upload: ricky-wahyudi

Post on 16-Mar-2016

242 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Desain ulang spread dalam majalah

TRANSCRIPT

20 MOVIE MONTLY - APRIL 2010

Mahluk mistis mitos yang namanya nagarupanya masih menjadi komoditi men-janjikan untuk konsumsi layar leb-ar. Audience terutama dari kaum anak- anak hampir selalu terkesima melihat monster terbang mirip dino-saurus itu. Kaum dewasa juga sedikit-nya takjub menyaksikan bagaimana Sam Worthington dalam tubuh makhluk Na’Vi menaklukkan binatang terbang Turok yang sekilas punya penampilan seekor naga dalam Avatar (2009). Di luar kegagalan naga 20th Century Fox, Eragon (2006) yang ke-sulitan menyemburkan apinya di bios-kop, DreamWorks Animation mencoba “menjinakan” naga lewat sebuah ani-masi 3-D. Lalu naga milik siapa yang dilatih DreamWorks agar berani me-mamerkan dirinya di layar putih? Adalah penulis anak- anak Cressida Cowell yang buku ber-seri bagian pertama, How to Train Your Dragon (2003), menarik per-hatian pembesar DreamWorks.Sebagai penulis pendatang baru, tentu saja Cowell tidak menolak kisah

perdana petualangan bocah Viking ber-nama Hiccup-nya dibeli studio yang no-tabene salah satu raksasa dunia perfil-man. DreamWorks juga segera merekrut duo animator jebolan Walt Disney, Cris Sanders dan Dean DeBlois sebagai kre-ator How to Train Your Dragon versi film. Keduanya dikenal sebagai pencipta Lilo & Stich (2002). Sektor naskahnya dipercay-akan pada penulis Alien in the Attic (2009) Adam F. Goldberg dibantu scriptwiter se-rial TV Rescue Me, Peter Tolan.

Hasil rembukan sutradara dan penulis akhirnya menghasilkan kepu-tusan merombak kisah orisinil rekaan Coweell. Tokoh utamanya, Hiccup Horrendous Haddock the Third, bukan lagi seorang anak dari suku Viking yang diwajibkan menangkap seekor naga untuk kemudian dilatih menjadi semacam kendarran pribadinya, Sebaliknya, suku bangsa Viking di kepulauan Berg tempat

Hiccup dilahirkan, justru dikenal sebagai dragon slayer atau yang terbiasa mem-buru naga untuk di-bantai. Di sisi lain Hiccup lahir dengan sifat humoris dan cenderung tidak disukai rekan sekam-pungnya termasuk ayahnya sendiri aki-bat tingkah lakunya yang dianggap tidak serius. Ketika dia di-

latih menangkap naga bersama rema-ja lain sebayanya, Hiccup ternyata berhasil mengikat seekor naga terluka dengan bola diikat tali tambang yang ditembakkannya. Merasa tak tega, Hiccup malah melepaskan tali yang mengikat naga yang kelak diberi nama Toothless tersebut. Persahabatan antara keduanya jelas membuat warga Viking terkejut. Dan nantinya Hiccup dengan berani mencoba meyakinkan Viking agar tidak perlu membunuh naga lagi. Promo How to Train Your Dragon versi 3D diakui gencar dan sepertinya menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Beberapa kru M2 bahkan telah menyaksikan premiere khusus undangan di Bandung pada bulan Januari lalu. DreamWorks yang disokong Paramount rupanya begitu percaya diri “naga” rekaannya bakal terjual dengan harga tinggi. Tersedia fasilitas subtitlle berbahasa Indonesia yang kini mulai tersedia. (Hank-in-3D).