red and white lesions

24
Red and White Red and White Lesions of Lesions of The Oral Mucosa The Oral Mucosa d_an’s d_an’s

Upload: mita-junita-putri

Post on 20-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Red and White Lesions

Red and White Lesions of Red and White Lesions of The Oral MucosaThe Oral Mucosa

d_an’sd_an’s

Page 2: Red and White Lesions

Mukosa mulut menjadi putih karena ketebalan epitel Mukosa mulut menjadi putih karena ketebalan epitel bertambah (hiperkeratosis, akantosis, cairan epitel bertambah (hiperkeratosis, akantosis, cairan epitel

bertambah, vaskularisasi berkurang)bertambah, vaskularisasi berkurang)

Lesi Putih Scrapping

Dapat discrapping

Keratotik

Trauma

Candida Non Candida

Tidak dapatdiscrapping

Non trauma

Page 3: Red and White Lesions

Hereditary White LesionsHereditary White LesionsLeukoedemaLeukoedema suatu perubahan mukosa yang umum terjadi suatu perubahan mukosa yang umum terjadi

sebagai variasi dari keadaan normal. sebagai variasi dari keadaan normal. Etiologi tidak diketahui, bersifat jinak, dan lebih Etiologi tidak diketahui, bersifat jinak, dan lebih

banyak terdapat pada orang yang berkulit banyak terdapat pada orang yang berkulit gelap.gelap.

bercak putih, halus, menonjol, menunjukan bercak putih, halus, menonjol, menunjukan garis putih halus, kerutan, dan lipatan-lipatan garis putih halus, kerutan, dan lipatan-lipatan jaringan yang menumpuk. Tepian lesi tampak jaringan yang menumpuk. Tepian lesi tampak tidak teratur dan difus. Diagnosa dilakukan tidak teratur dan difus. Diagnosa dilakukan dengan meregangkan mukosa, yang dengan meregangkan mukosa, yang menyebabkan bercak putih hilang. menyebabkan bercak putih hilang.

DD/ :DD/ : leukoplakia, cheek chewing, hereditary leukoplakia, cheek chewing, hereditary benign intraepithelial dyskeratosis, white benign intraepithelial dyskeratosis, white sponge nevus, lisponge nevus, lichechen planus dan kandidiasis. n planus dan kandidiasis.

tidak diperlukan perawatan.tidak diperlukan perawatan.

Page 4: Red and White Lesions

White Sponge NevusWhite Sponge Nevus

Kelainan dominan autosom yang jarang terjadi, Kelainan dominan autosom yang jarang terjadi, menyerang epitel skuamosa non keratin, menyerang epitel skuamosa non keratin, ditemukan pada orang dewasaditemukan pada orang dewasa

Umum pada mukosa oral, jarang pada hidung, Umum pada mukosa oral, jarang pada hidung, esofagus, genital, dan rektumesofagus, genital, dan rektum

Gambaran seperti spons putih tebal, halus, Gambaran seperti spons putih tebal, halus, simetris bilateral pada mukosa bukalsimetris bilateral pada mukosa bukal

Asimtomatik, tidak ganasAsimtomatik, tidak ganas Diagnosa dilakukan dengan anamnesa riwayat Diagnosa dilakukan dengan anamnesa riwayat

keluarga, pemeriksaan klinis, dan gambaran keluarga, pemeriksaan klinis, dan gambaran mikroskopismikroskopis

DD/ : DD/ : hereditary benign intraepithelial hereditary benign intraepithelial dyskeratosis, kandidiasisdyskeratosis, kandidiasis, cheek chewing, dan , cheek chewing, dan luka bakar kimialuka bakar kimia

Tidak diperlukan perawatanTidak diperlukan perawatan

Page 5: Red and White Lesions

Hereditary Benign Hereditary Benign Intraepithelial DysceratosisIntraepithelial Dysceratosis

Dikenal dg Witkop’s disease, merupakan Dikenal dg Witkop’s disease, merupakan kelainan autosomal yang jarang terjadi, ditandai kelainan autosomal yang jarang terjadi, ditandai dengan lesi pada oral dan konjungtivadengan lesi pada oral dan konjungtiva

Gambaran lesi oral mirip dengan WSN (plak Gambaran lesi oral mirip dengan WSN (plak putih bentuk spons, asimtomatik, putih bentuk spons, asimtomatik, bergelombang) pada mukosa bukal, labial, bergelombang) pada mukosa bukal, labial, lateral lidah, gingiva, dan palatallateral lidah, gingiva, dan palatal

Gambaran lesi mata melibatkan pembengkakan Gambaran lesi mata melibatkan pembengkakan pada konjungtiva, berbentuk plak putih tebal pada konjungtiva, berbentuk plak putih tebal berdekatan dengan korneaberdekatan dengan kornea

Tidak diperlukan perawatanTidak diperlukan perawatan

Page 6: Red and White Lesions

Dysceratosis CongenitaDysceratosis Congenita► Genodermatosis turunan yang resesifGenodermatosis turunan yang resesif► Gangguan kromosom X yang jarang terjadi, Gangguan kromosom X yang jarang terjadi,

ditandai dengan perubahan mukosa oral ditandai dengan perubahan mukosa oral menjadi gambaran leukoplakia atrofikmenjadi gambaran leukoplakia atrofik

► Menyerang lidah dan mukosa bukal Menyerang lidah dan mukosa bukal ► Lesi oral muncul sebelum usia 10tahun, Lesi oral muncul sebelum usia 10tahun,

dengan gambaran kelompok vesikel yang dengan gambaran kelompok vesikel yang pecah dan mengalami ulserasipecah dan mengalami ulserasi

► Perubahan mukosa oral diikuti dengan Perubahan mukosa oral diikuti dengan distrofi kuku, hiperpigmentasi prominent distrofi kuku, hiperpigmentasi prominent pada wajah, leher, dan dadapada wajah, leher, dan dada

► Beberapa kasus menunjukkan perubahan Beberapa kasus menunjukkan perubahan hematologi seperti pancytopenia, hematologi seperti pancytopenia, hipersplenism, dan anemia aplastik hipersplenism, dan anemia aplastik (Fanconi’s anemia)(Fanconi’s anemia)

Page 7: Red and White Lesions

Reactive and InflammatoryWhite LesionsLinea Alba (White Line)• suatu garis horizontal tebal pada mukosa

bukal setinggi bidang oklusi berwarna kelabu pucat atau putih, timbul bilateral

• Linea alba disebabkan oleh musculus bucinatorius yang menekan mukosa melalui tonjolan-tonjolan (cusp) gigi posterior rahang atas ke dalam garis oklusi

• tidak memerlukan perawatan

Page 8: Red and White Lesions

Frictional (Traumatic) Frictional (Traumatic) KeratosisKeratosis• Plak putih dengan permukaan kasar bergaris-garis

yang berhubungan dengan iritasi mekanik dan hilang bila iritan dihilangkan

• Gambaran histologis terlihat hiperkeratosis dan akantosis

• Sembuh dalam 2 minggu bila iritan dihilangkan, lakukan biopsi bila tidak sembuh

Page 9: Red and White Lesions

Cheek Chewing Cheek Chewing (Morsicatio buccarum)(Morsicatio buccarum) manifestasi dari stresmanifestasi dari stresss emosional dan kebiasaan emosional dan kebiasaan

akibat gugup yang tidak disadari sehingga akibat gugup yang tidak disadari sehingga menggigit pipi atau bibir menggigit pipi atau bibir

dapat disebabkan oleh trauma pengunyahandapat disebabkan oleh trauma pengunyahan gigitan berulang-ulang gigitan berulang-ulang pada pada daerah yang daerah yang

mengalami trauma kronik dapat menebal, mengalami trauma kronik dapat menebal, membentuk jaringan parut, dan lebih pucat membentuk jaringan parut, dan lebih pucat daripada mukosa di sekelilingnya. Gambaran daripada mukosa di sekelilingnya. Gambaran klinisnya hampir sama dengan linea alba. klinisnya hampir sama dengan linea alba.

Tidak diperlukan perawatan, tetapiTidak diperlukan perawatan, tetapi plat pelindung plat pelindung oklusal dari bahan plastik mungkin dibutuhkan oklusal dari bahan plastik mungkin dibutuhkan bilamana kebiasaan tersebut bilamana kebiasaan tersebut seringsering berlangsung di berlangsung di waktu tidurwaktu tidur

DD/ :DD/ : white sponge nevus, luka bakar kimia, dan white sponge nevus, luka bakar kimia, dan kandidiasiskandidiasis

Page 10: Red and White Lesions

Luka Bakar

Lesi putih non keratotik pada mukosa oral sering disebabkan karena bahan kimia yang diaplikasi pada mukosa dalam waktu cukup lamaAspirin, Silver Nitrat, Hidrogen Peroksida, Sodium Hipoklorit, Pasta Gigi dan Obat KumurLesi berlokasi di mukobukal fold dan gingiva. Daerah yang terluka berbentuk iregular tertutup pseudomembran putih dan sangat sakit.Pencegahan merupakan perawatan terbaik, tetapi pada keadaan nekrosis diperlukan debridemen dan pemberian antibiotik.

Page 11: Red and White Lesions

Actinic Keratosis (Cheilitis) Lesi prekanker pada epitel karena terpapar sinar matahari Dapat timbul pada dahi, pipi, telinga, dan lengan. Pada

rongga mulut muncul sebagai plak putih berbentuk oval berukuran <1cm, permukaannya berkrusta dan kasar.

Diagnosa didapat dengan anamnesa dan biopsi DD/ : exfoliative cheilitis, karsinoma sel skuamosa Tindakan bedah diperlukan sebagai perawatan

Page 12: Red and White Lesions

Smokeless Tobacco – Induced Keratosis

Kebiasaan mengunyah tembakau meningkatkan resiko keganasan dalam rongga mulut

Daerah umum yang terlibat adalah vestibulum rahang bawah.

Permukaan mukosa menjadi putih, berfisur atau bergranul yang disertai resesi gingiva dengan kerusakan jaringan periodontal (KHAS)

Diagnosis didapat melalui pemeriksaan klinis dan biopsi DD/ : leukoplakia, mucosal burn Terapi : hilangkan kebiasaan (sembuh dlm 1mg), biopsi

(bila lesi tidak hilang >1bln)

Page 13: Red and White Lesions

Stomatitis Nikotina Stomatitis Nikotina (Smoker’s Palate)(Smoker’s Palate)

Lesi putih spesifik yang muncul pada palatum Lesi putih spesifik yang muncul pada palatum keras dan lunak perokok berat, biasa dijumpai keras dan lunak perokok berat, biasa dijumpai pada pria usia pertengahanpada pria usia pertengahan

Lesi terbatas pada daerah yang terpapar asap Lesi terbatas pada daerah yang terpapar asap rokok, tetapi bukan merupakan tanda rokok, tetapi bukan merupakan tanda keganasankeganasan

Gambaran klinis berupa papula putih keratotik Gambaran klinis berupa papula putih keratotik dengan bagian tengah cekung berwarna merah. dengan bagian tengah cekung berwarna merah. Bila iritan menetap, papula membesar dan Bila iritan menetap, papula membesar dan palatum tampak seperti berbatu-batu.palatum tampak seperti berbatu-batu.

Th/ sembuh sempurna bila iritan dihilangkan. Th/ sembuh sempurna bila iritan dihilangkan. Bila tidak hilang setelah 1bln, lakukan biopsi.Bila tidak hilang setelah 1bln, lakukan biopsi.

Page 14: Red and White Lesions

Infectious White Lesions Infectious White Lesions and and

White and Red LesionsWhite and Red LesionsOral Hairy LeukoplakiaOral Hairy Leukoplakia Lesi putih dengan gambaran berlipat yang Lesi putih dengan gambaran berlipat yang

muncul di ventral atau lateral lidah pada muncul di ventral atau lateral lidah pada pasien dengan imunodefisiensi beratpasien dengan imunodefisiensi berat

Berhubungan dengan infeksi HIVBerhubungan dengan infeksi HIV Gambaran klinis : biasa mengenai lateral Gambaran klinis : biasa mengenai lateral

lidah tapi dapat meluas sampai ke ventral lidah tapi dapat meluas sampai ke ventral atau dorsal lidah, timbul bilateralatau dorsal lidah, timbul bilateral

DD/ : kandidiasis hiperplastika, idiopatik DD/ : kandidiasis hiperplastika, idiopatik leukoplakia, lichen planus, lupus leukoplakia, lichen planus, lupus eritematosus, WSN, verrucous leukoplakiaeritematosus, WSN, verrucous leukoplakia

Th/ : tidak ada terapi khusus. Th/ : tidak ada terapi khusus.

Page 15: Red and White Lesions

Akut

Kronik

Mukokutan

HIV - associated

Pseudomembranus

Atropik Antibiotik stomatitis

Atropik

Hipertropik/hiperplastik

Multifokal

Candidal LeukoplakiaPapillary Hiperplasia palate

Median Rhomboid Glossitis (nodular)

Denture Sore MouthAngular Cheilitis

Median Rhomboid Glossitis

Syndrome associated

Lokal

Generalisata

Familial Endocrine CandidiasisMyositis

Candidiasis

Page 16: Red and White Lesions

Acute Pseudomembranous Acute Pseudomembranous Candidiasis Candidiasis

(Thrush)(Thrush)► SSuatu infeksi superfisialis dari lapisan atas epithelium uatu infeksi superfisialis dari lapisan atas epithelium

mukosa mulut dan mengakibatkan terbentuknya plak mukosa mulut dan mengakibatkan terbentuknya plak putih pada permukaan mukosa yang terdiri atas sel-sel putih pada permukaan mukosa yang terdiri atas sel-sel epitel yang berdeskuamasi, sel radang, fibrin, ragi dan epitel yang berdeskuamasi, sel radang, fibrin, ragi dan elemen miselia. elemen miselia.

► Gejala prodromal yaitu hilang pengecapan pada dewasa. Gejala prodromal yaitu hilang pengecapan pada dewasa. Timbul rasa terbakar pada mulut dan kerTimbul rasa terbakar pada mulut dan keroongkongan ngkongan sebelum timbul lesi putih pseudomembran.sebelum timbul lesi putih pseudomembran.

► Lesi Lesi tthrush terlihat pada anak-anak dan orang dewasa hrush terlihat pada anak-anak dan orang dewasa akan muncul bila jumlah kandida di dalam rongga mulut akan muncul bila jumlah kandida di dalam rongga mulut meningkat pesat. meningkat pesat.

► Diagnosa thrush ditegakkan berdasarkan gambaran lesi Diagnosa thrush ditegakkan berdasarkan gambaran lesi dengan atau tanpa disertai konfirmasi berdasarkan dengan atau tanpa disertai konfirmasi berdasarkan sediaan apus atau kultur sediaan apus atau kultur kkandida. andida.

► DD/DD/ flek dari susu, food debris lain atau antacid yang flek dari susu, food debris lain atau antacid yang tertinggal menempel pada mukosa mulut. tertinggal menempel pada mukosa mulut.

► ThrusThrushh dapat hilang dengan anti fungal. Pada bayi baru dapat hilang dengan anti fungal. Pada bayi baru lahir dan anak-anak, thruslahir dan anak-anak, thrushh dapat hilang sendiri. Pada dapat hilang sendiri. Pada dewasa setelah terapi thrusdewasa setelah terapi thrushh dapat timbul lagi bila fa dapat timbul lagi bila fakktor tor predisposisi masih ada. predisposisi masih ada.

Page 17: Red and White Lesions

Acute Atrophic CandidiasisAcute Atrophic Candidiasis

Secara klinis acute athropic candidiasis Secara klinis acute athropic candidiasis berupa bercak kemerahan dari mukosa berupa bercak kemerahan dari mukosa yang kasar, atrofik dan sakit sekali, yang kasar, atrofik dan sakit sekali, menetap untuk beberapa waktu lamanya menetap untuk beberapa waktu lamanya disertai tanda-tanda yang minimal dari lesi disertai tanda-tanda yang minimal dari lesi pseudomembranous (putih) dan terdapat pseudomembranous (putih) dan terdapat antibodantibodii terhadap terhadap Candida albicansCandida albicans yang yang membedakan dengan thrush.membedakan dengan thrush.

Gejalanya berupa rasa terbakar, Gejalanya berupa rasa terbakar, pengecapan berkurang dan sakit pengecapan berkurang dan sakit kerongkongan selama masa penyembuhan kerongkongan selama masa penyembuhan setelah terapi antibiotik spektrum luas, setelah terapi antibiotik spektrum luas, kadang terdapat angular cheilitis dan kadang terdapat angular cheilitis dan thrush.thrush.

Page 18: Red and White Lesions

Chronic Atrophic CandidiasisChronic Atrophic Candidiasis

Denture Sore Mouth (Denture Stomatitis)Denture Sore Mouth (Denture Stomatitis)SSuatu peradangan difus dari daerah pendukung gigi tiruan uatu peradangan difus dari daerah pendukung gigi tiruan rahang atas, dengan atau tanpa disertai tanda pecah-pecah dan rahang atas, dengan atau tanpa disertai tanda pecah-pecah dan peradangan dari komisura mulut. peradangan dari komisura mulut. Tiga variasi klinis denture sore mouth adalah inflamasi simple Tiga variasi klinis denture sore mouth adalah inflamasi simple terlokalisasi atau pinpoint hiperemi, eritem difus melibatkan terlokalisasi atau pinpoint hiperemi, eritem difus melibatkan sebagian atau seluruh gigi tiruan yang menutup mukosa, tipe sebagian atau seluruh gigi tiruan yang menutup mukosa, tipe granular (hiperplasia papilla) meliputi tengah-tengah palatum granular (hiperplasia papilla) meliputi tengah-tengah palatum keras dan alveolar ridge. keras dan alveolar ridge. Denture sore mouth dapat disebabkan oleh trauma akibat gigi Denture sore mouth dapat disebabkan oleh trauma akibat gigi tiruan yang longgar, hilangnya dimensi vertikal, dan defisiensi tiruan yang longgar, hilangnya dimensi vertikal, dan defisiensi vitamin B. Denture sore mouth jarang ditemukan di bawah gigi vitamin B. Denture sore mouth jarang ditemukan di bawah gigi tiruan rahang bawah, karena gigi tiruan rahang atas memberi tiruan rahang bawah, karena gigi tiruan rahang atas memberi tekanan negatif atau beradaptasi sangat rapat sehingga tekanan negatif atau beradaptasi sangat rapat sehingga mencegah masuknya antibodi saliva ke daerah ini sehingga mencegah masuknya antibodi saliva ke daerah ini sehingga banyak jamur yang melekat pada permukaan gigi tiruan yang banyak jamur yang melekat pada permukaan gigi tiruan yang kontak dengan mukosa.kontak dengan mukosa.

Page 19: Red and White Lesions

Angular CheilitisAngular Cheilitis

Secara klinis tampak sebagai ulser pada sudut Secara klinis tampak sebagai ulser pada sudut mulut, dan mulut, dan tterasa perih. Sering pada anak-anak.erasa perih. Sering pada anak-anak.

Etiologinya adalah defisiensi vitamin C dan B Etiologinya adalah defisiensi vitamin C dan B kompleks, hipersalivasi, OH buruk, infeksi kompleks, hipersalivasi, OH buruk, infeksi candida dan overclosure gigi tiruan.candida dan overclosure gigi tiruan.

Page 20: Red and White Lesions

Median Rhomboid GlossitisMedian Rhomboid Glossitis

Merupakan kelainan yang bersifat congenital oleh Merupakan kelainan yang bersifat congenital oleh karena kegagalan penyatuan lidah kanan dan kiri karena kegagalan penyatuan lidah kanan dan kiri karena persistensi tuberkulum impar pada median karena persistensi tuberkulum impar pada median dorsum lidah.dorsum lidah.

Teori terbaru mengemukakan bahwa MRG Teori terbaru mengemukakan bahwa MRG merupakan infeksi kandidamerupakan infeksi kandida

Secara klinis tampak papil sirkumvalata Secara klinis tampak papil sirkumvalata membulat/rhomboid, pmembulat/rhomboid, peermukaan lidah halus, papil rmukaan lidah halus, papil berkurang, plak merah pada papil yang normal, berkurang, plak merah pada papil yang normal, kadkadaang-kadang disertai adanya kang-kadang disertai adanya kanndidiasis ringan. didiasis ringan.

TTeerapi candidiasis dengan nistatin/ kotrimoksasol rapi candidiasis dengan nistatin/ kotrimoksasol topitopikkal.al.

Page 21: Red and White Lesions

Chronic Hyperplastic CandidiasisChronic Hyperplastic Candidiasis

Chronic hyperplastic candidiasis meliputi Chronic hyperplastic candidiasis meliputi berbagai macam kondisi dimana terjadi berbagai macam kondisi dimana terjadi invasi miselia dari lapisan yang lebih invasi miselia dari lapisan yang lebih dalam pada mukosa dan kulit, dan dalam pada mukosa dan kulit, dan respon respon inang inang ditandai dengan ditandai dengan parakeratosis, akantosis, parakeratosis, akantosis, pseudoepiteliomatus hyperplasia, pseudoepiteliomatus hyperplasia, pembentukan mikroabses, dan suatu pembentukan mikroabses, dan suatu infiltrasi sel radang kronik yang banyak infiltrasi sel radang kronik yang banyak dalam koriumnya.dalam koriumnya.

Page 22: Red and White Lesions

Chronic Mucocutaneous CandidiasisInfeksi kronis oleh kandida biasanya terjadi sebagai akibat

dari kerusakan dalam imunitas selular atau struktur epidermis.

CMC dapat dikategorikan menjadi 4 macam, antara lain : Chronic familial mucocutaneous candidiasis. Merupakan

suatu kelainan familial yang bersifat resesif autosomal dan ditandai dengan kandidiasis mulut yang kronis dan infeksi hiperplastik dari lipatan kuku bayi.

Merupakan kandidiasis mukokutaneous yang berat yang disertai dengan penyebaran luas ke kulit dan timbulnya granuloma kandida dan jamur oportunistik yang lain.

Endocrine Candidiasis Syndrome. Bersifat resesif autosomal dengan serangan dini dan diikuti dengan hipoparatiroidism, hipoadenokortisism, dan anomali endokrin lainnya.

Chronic mucocutaneous candidiasis dengan serangan lambat pada usia diatas 35 tahun, tanpa disertai dengan riwayat keluarga atau abnormalitas klinis serius lainya.

Page 23: Red and White Lesions

Oral Lichen PlanusOral Lichen Planus Suatu penyakit kulit biasa yang seringkali Suatu penyakit kulit biasa yang seringkali

bermanifestasi pada mukosa.bermanifestasi pada mukosa. Etiologi dan patogenesis tidak diketahui, diduga Etiologi dan patogenesis tidak diketahui, diduga

karena kelainan imunologik, kemungkinan suatu karena kelainan imunologik, kemungkinan suatu penyakit autoimun, di mana limfosit T merusak penyakit autoimun, di mana limfosit T merusak lapisan basal epitel yang terkena.lapisan basal epitel yang terkena.

Klinis : lesi awal bermula dari papula dengan puncak Klinis : lesi awal bermula dari papula dengan puncak rata, berwarna merah dan berlekuk pada tengahnya. rata, berwarna merah dan berlekuk pada tengahnya. Lesi dapat membesar dan bergabung menjadi suatu Lesi dapat membesar dan bergabung menjadi suatu plak.plak.

Lesi oral memiliki 4 gambaran : atrofik, erosif, Lesi oral memiliki 4 gambaran : atrofik, erosif, retikuler, dan mirip plak (plaquelike).retikuler, dan mirip plak (plaquelike).

Lokasi umum pada mukosa bukal, lidah, bibir, Lokasi umum pada mukosa bukal, lidah, bibir, palatum, gusi, dan dasar mulut dengan gambaran palatum, gusi, dan dasar mulut dengan gambaran lesi simetris bilateral.lesi simetris bilateral.

Page 24: Red and White Lesions

Lichen Planus RetikulerLichen Planus Retikuler KHAS : garis/papula putih halus yang tersusun dalam suatu KHAS : garis/papula putih halus yang tersusun dalam suatu

jaringan yang memiliki gambaran seperti jala, dikenal jaringan yang memiliki gambaran seperti jala, dikenal dengan nama dengan nama Wickham’s striaeWickham’s striae..

Lichen Planus AtrofikLichen Planus Atrofik Akibat atrofi epitel, terutama tampak sebagai bercak mukosa Akibat atrofi epitel, terutama tampak sebagai bercak mukosa

berwarna merah tanpa ulserasi. berwarna merah tanpa ulserasi. Wickham’s striaeWickham’s striae sering sering dijumpai pada tepi lesi.dijumpai pada tepi lesi.

Lichen Planus ErosifLichen Planus Erosif Terjadi jika seluruh epitel permukaan hilang dan Terjadi jika seluruh epitel permukaan hilang dan

mengakibatkan ulserasi. Umum pada mukosa pipi dan lidah.mengakibatkan ulserasi. Umum pada mukosa pipi dan lidah. Vesikel/bula mengalami ulserasi dengan tepi merah Vesikel/bula mengalami ulserasi dengan tepi merah

irreguler, pseudomembran sentral nekrotik kekuningan dan irreguler, pseudomembran sentral nekrotik kekuningan dan bercak putih melingkar pada perifernya.bercak putih melingkar pada perifernya.