reaksi redoks

11
REAKSI REDOKS ZULFIAN 071304023 A

Upload: adjieatjie-jie-billioner

Post on 08-Dec-2015

75 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

REAKSI REDOKS

TRANSCRIPT

Page 1: REAKSI REDOKS

REAKSI REDOKSZULFIAN

071304023A

Page 2: REAKSI REDOKS

INDIKATOR

•Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan

dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta

peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

•Menentukan bilangan oksidasi atom/unsur dalam senyawa atau ion

Page 3: REAKSI REDOKS

Reaksi redoks mengandung dua pengertian, yaitu reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Peengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu kimia.A.PERKEMBANGAN REAKSI

REDOKS Pada awalnya oksidasi adalah

reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat.

contoh: C + O2 CO2

H2 + O2 H2

Page 4: REAKSI REDOKS

reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat Contoh:

HgO Hg + O2

FeO + CO Fe + CO2

Karena reaksi kimia tidak hanya melibatkan oksigen saja . Misalnya reaksi antara gas klorin dengan natrium. NaCl + ½Cl2 NaClDari reaksi di atas konsep oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, sedangkan reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. Dalam reaksi terdapat dua peristiwa, yaitu:

Page 5: REAKSI REDOKS

Na Na+ + e- ………..(oksidasi)½Cl2 + e- Cl- .……….(reduksi)Berdasarkan konsep ini dapat dinyatakan bahwa peristiwa reaksi dan reduksi berlangsung secara bersamaan. Terjadi pada senyawa ion.

Bagaimana dengan reaksi kovalen? Karena tidak disertai perpindahan elektron.

Contoh:N2 + 2O2 2NO2

2H2 + O2 2H2OReaksi di atas adalah reaksi oksidasi

krena melibatkan oksigen. Oleh karena itu lahirlah konsep yang lebih universal yakni konsep BILOKS.

Page 6: REAKSI REDOKS

Reaksi redoks yang sukar dijelaskan

dengan konsep oksigen dan konsep

elektron dapat dengan mudah dijelaskan

menggunakan konsep perubahan bilangan

oksidasi.

Bilangan oksidasi atau tingkat

oksidasi suatu unsur merupakan bilangan

bulat positif atau negatif yang diberikan

kepada suatu unsur dalam membentuk

senyawa. Bilangan oksidasi ditentukan

dengan memperhatikan hal-hal berikut :

Page 7: REAKSI REDOKS

1) Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0 (nol)

2) Jumlah aljabar bilangan oksidasi atom dalam senyawa netral adalah 0 (nol)Contoh:Senyawa H2SO4, jumlah biloksnya:2 atom H + 1 atom S + 4 atom O = 0

3) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom dalam suatu ion sama dengan muatan ion tersebut.

contoh : pada ion VO2+, jumlah bilangan

oksidasi dari : 2 atom V + 2 atom O = +2

Page 8: REAKSI REDOKS

4) Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai bilangan oksidasi tertentu, misalnya:a) atom golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa biloksnya +1b) atom golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) dalam senyawa biloksnya +2c) atom golongan IIIA (B, Al, Dan Ga) dalam senyawa biloksnya +3d) atom hidrogen (H) dalam senyawa umumnya biloksnya +1, kecuali dalam hidrida logam, seperti LiH, NaH, CaH2, biloksnya -1e) atom oksigen (O) di dalam senyawa mempunyai biloks -2, kecuali pada senyawa peroksida dan OF2.

Page 9: REAKSI REDOKS

Pada peroksida seperti H2O2, Na2O2,

BaO2 atom oksigen biloksnya -1,

sedangkan pada OF2 diberi bilangan

oksidasi +2.

Dengan ketentuan tersebut akan

memudahkan dalam upaya

menentukan bilangan oksidasi suatu

atom dalam membentuk senyawa.

Page 10: REAKSI REDOKS

Contoh soal:

a. S8 d. S2O32-

b. H2S e. SO42-

c. SO3 f. S4O62-

jawab:d. Bilangan oksidasi S dalam S8 = 0 (unsur bebas)e. Bilangan oksidasi S dalam H2S = -2 Jumlah bilangan oksidasi 2 atom H+1 atom S=0 2(+1)+ bil-oks S =

0 Bilangan oksidasi

S = -2c. Bilangan oksidasi S dalam SO3 = +6 (lihat penjelasan b)

Page 11: REAKSI REDOKS

d. Bilangan oksidasi S dalam ion S2O32- = +2

jumlah bilangan oksidasi 2 atom S + 3 atom O = -2 2 (Bil-Oks S) + 3 (-2) = -2 2 (Bil-Oks S) -6 = -2 2 (Bil-Oks S) = +4 jadi, masing-masing atom S bilangan oksidasinya =

+2e. Bilangan oksidasi S dalam SO4

2- = +6 (lihat penjelasan d)

f. Bilangan oksidasi S dalam S4O62- = +2 (gunakan

penjelasan b dan konsep bilangan oksidasi rata-rata)