penugasan osler stase saraf rsud wonosari primia agustin sudarsono 09711058

8/18/2019 Penugasan OSLER Stase Saraf RSUD Wonosari Primia Agustin Sudarsono 09711058

http://slidepdf.com/reader/full/penugasan-osler-stase-saraf-rsud-wonosari-primia-agustin-sudarsono-09711058 1/20

Penugasan OSLER

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepanitraan Klinik Bagian Ilmu Saraf

Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

Disusun Oleh :

Primia Agustin Sudarsono

09711058

Penguji :

dr. Agus Taufiqurahman !.

"es S#.S

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

20!

1. $e%as&an me&anisme 'atu& dan 'ersin da#at men(e'a'&an n(eri #ada )*P+

*(eri radi&u%er men,a%ar se-ara tegas ter'atas #ada dermatoma dan sifat n(erin(a %e'ih

&eras dan terasa #ada #ermu&aaan tu'uh. *(eri radi&u%er tim'u% &arena #erangsangan

terhada# radi&s 'ai& (ang 'ersifat #ene&anan sentuhan #eregangan tari&an atau ,e#itan.

)a% ini 'erarti #roses #ato%ogi& (ang menim'u%&an n(eri radi&u%er harus 'erada di se&itar

foramen intererte'ra%is. "#$u% &#n 'e(sin )eni)'ul%#n n*e(i (#&i%ule( ji%# #&#



+(,ses +#$,l,gi% *#ng )ene%#n #$#u )en*en$uh #$#u )e(eg#ng (#&i%s &,(s#lis-

Fen,)en ini &ise'#'%#n %#(en# +#&# '#$u% &#n 'e(sin. $e%#n#n (u#ng

su'#(#%hn,i&#l )el,nj#% sejen#% &#n )e)+e(he'#$ +ene%#n#n #$#u sen$uh#n #$#u

+e(eg#ng#n $e(h#&#+ (#&i%s &,(s#lis *#ng se&#ng $e(g#nggu- L,nj#%#n $e%#n#n

&i&#l#) (u#ng su'#(#%hn,i&#l &#+#$ &i$i)'ul%#n jug# &eng#n +ene%#n#n +#&#

%e&u# /en# jugul#(is sel#)# s#)+#i 2 )eni$- /erdasar&an #ada tinda&an ini ma&a

test dari *affiger diangga# se'agai diagnosti&um (ang #a%ing te#at untu& menentu&an

adan(a n(eri radi&u%er. Test terse'ut di%a&u&an se'agai 'eri&ut. Pada #enderita (ang

menderita is&hia%gia di%a&u&an #ene&anan #ada &edua ena ,ugu%aris interna se%ama 1

sam#ai menit. Pada a&hir masa #ene&anan ia diminta untu& menge,an se,ena&.

/i%amana n(eri radi&u%er tim'u% men,a%ar sesuai dengan #er,a%anan sera'ut radi&s

dorsa%is L52S1 (ang dinama&an nerus is&hiadi&us ma&a test *affiger dise'ut #ositif.

3a%am ha% ini harus ditari& &esim#u%an 'ah4a is&hia%gia 'ersifat dis&ogeni&.

$i&a n(eri radi&u%er se#an,ang #er,a%anan nerus is&hiadi&us tim'u% #ada 4a&tu 'atu&

atau 'ersin 'e%um%ah #asti 'ah4a is&hia%gia 'ersifat dis&ogeni&. O%eh &arena #ada 'atu&

atau 'ersin 'adan i&ut 'ergera& sehingga 'i%a nerus is&hiadi&us ter%i'at da%am #roses

radang di sendi #anggu% atau sa&roi%ia&a ia mem#ero%eh #erangsangan tam'ahan. *(eri

(ang men,a%ar &arena ter%i'atn(a nerus is&hiadi&us di sendi sa&roi%ia&a atau sendi

#anggu% #ada 4a&tu 'atu& atau 'ersin dinama&an n(eri #seudoradi&u%er.

(Sidharta 008

2. el#s%#n Mengen#i Pen#)+#ng $ul#ng 'el#%#ng ?



Muscles of back and back proper

Anatomi kolumna vertebral servikal



(6

hou

R

009

. $e%as&an a#a (ang dima&sud dengan aes%en Test+

Tes aes%en ada%ah satu dari 5 tes #roo&asi n(eri (ang da#at diguna&an untu&

mendete&si a'norma%itas mus&u%os&e%eta% dan inf%amasi #rimer &roni& dari erte'ra

%um'ar dan #ersendian sa&roi%ia&a.

6ara #emeri&saan ada%ah dengan -ara #asien di#osisi&an te%entang dengan &a&i (ang

sa&it 'erada di te#i me,a tera#i. Pemeri&sa se-ara sagita% memf%e&si&an #inggu% (ang

asim#tomati& sementara %utut ,uga dif%e&si&an hingga 900. Pasien memegang &a&i

(ang tida& sa&it asmi#tomati& dengan &edua tangan sementara tera#is mensta'i%&an

#e%is dan mem'eri&an te&anan #asif #ada &a&i (ang a&an dites sim#tomati& untu&

ditahan #ada #osisi hi#ere&stensi. Se'uah ga(a &e 'a4ah (ang ditera#&an #ada &a&i

'agian 'a4ah asim#tomati& memasu&&ann(a &e da%am hi#ere&stensi di #inggu%

sementara &e&uatan me%a4an 'erdasar&an f%e&si ditera#&an &e &a&i terte&u&



mendorongn(a &e arah -e#ha%ad men(e'a'&an torsi &e #anggu%.

$i&a rasa sa&it (ang norma% #asien dihasi%&an tes diangga# #ositif untu& %esi

#ersendian sa&roi%ia&a #ato%ogi #inggu% sintesis &etida&sta'i%an #u'is atau a&ar

saraf %esi L:. Sementara itu saraf femora%is ,uga dite&an&an o%eh tes ini.

3isaran&an untu& mengu,i &edua sisi &anan &iri ,i&a #asien menge%uh n(eri

'i%atera%.

Sidharta 008

3ermatoma%

aes%en Test

aes%en Test

(Sidharta008

:. Penata%a&sanaan Lo4 /a-& Pain se-ara farma&o%ogi ; non farma&o%ogi+

Obat

1. Obat-obat analgesik

Obat-obat analgesik umumya dibagi menjadi dua golongan besar :

– Analgetik narkotik



Obat-obat golongan ini terutama bekerja pada susunan saraf digunakan

untuk menghilangkan rasa sakit yang berasal dari organ iseral. Obat

golongan ini hampir tidak digunakan untuk pengobatan !"# karena bahaya

terjadinya adiksi pada penggunaan jangka panjang. $ontohnya : %or&n'

heroin' dll.

– Analgetik antipiretik

angat bermanfat untuk menghilangkan rasa nyeri mempunyai khasiat anti

piretik' dan beberapa diantaranya juga berkhasiat antiin)amasi. *elompok

obat-obat ini dibagi menjadi + golongan :

a, olongan salisilat

%erupakan analgesik yang paling tua' selain khasiat analgesik juga

mempunyai khasiat antipiretik' antiin)amasi' dan antitrombotik. $ontohnya :

Aspirin

osis Aspirin : ebagai anlgesik /00 – 00 mg' diberikan + sehari

ebagai antiin)amasi 340 – 1400 mg' diberikan + sehari

*ontraindikasi : #enderita tukak lambung

5esiko terjadinya pendarahan

angguan faal ginjal

6ipersensiti&tas

7fek samping : angguan saluran 8erna

Anemia de&siensi besi

erangan asma bronkial

b, olongan #araaminofenol

#ara8etamol dianggap sebagai analgesik-antipiretik yang paling aman untuk

menghilangkan rasa nyeri tanpa disertai in)amasi.

osis terapi : /00 – 00 mg' diberikan + sehari



8, olongan pira9olon

ipiron mempunyai a8eptabilitas yang sangat baik oleh penderita' lebih kuat

dari pada para8etamol' dan efek sampingnya sangat jarang.

osis terapi : 0'4 – 1 gram' diberikan sehari

d, olongan asam organik yang lain

eriat asam fenamat

;ang termasuk golongan ini misalnya asam mefenamt' asam )ufenamat' dan

<a- me8lofenamat.olongan obat ini sering menimbulkan efek samping

terutama diare.osis asam mefenamat sehari yaitu +=400 mg'sedangkan

dosis <a-me8lofenamat sehari adalah -+ kali 100 mg.

eriat asam propionat

olongan obat ini merupakan obat anti in)amasi non steroid (A><, yang

relatif baru' yang juga mempunyai khasiat anal getik dam anti piretik.

$ontoh obat golongan ini misalnya ibuprofen' naproksen' ketoprofen'

indoprofen dll.

erifat asam asetat

ebagai 8ontoh golonagn obat ini ialah <a iklofenak. elain mempunyai

efek anti in)amasi yang kuat' juga mempunyai efek analgesik dan antipiretik.

osis terapinya 100-140 mg 1 kali sehari.

erifat Oksikam

alah satu 8ontohnya adalah #iroi8am' dosis terapi 20 mg 1 kali sehari.

Fisioterapi

a. erapi #anas

erapi menggunakan kantong dingin – kantong panas. engan menaruh

sebuah kantong dingin di tempat daerah punggung yang terasa nyeri atau



sakit selama 4-10 menit. @ika selama 2 hari atau + jam rasa nyeri masih

terasa gunakan heating pad (kantong hangat,.

b. 7lektro timulus

– A8upunture

%enggunakan jarum untuk memproduksi rangsangan yang ringan tetapi 8ara

ini tidak terlalu e&sien karena ditakutkan resiko komplikasi akibat

ketidaksterilan jarum yang digunakan sehingga menyebabkan infeksi.

– Bltra ound

Bntuk menghangatkan

– 5adiofreCuen8y !esioning

engan menggunakan impuls listrik untuk merangsang saraf

– pinal 7ndos8opy

engan memasukkan endoskopi pada kanalis spinalis untuk memindahkan

atau menghilangkan jaringan s8ar.

– #er8utaneous 7le8tri8al <ere timulation (#7<,

– 7lektro hermal is8 e8ompression

– rans $utaneous 7le8tri8al <ere timulation ( 7< ,

%enggunakan alat dengan tegangan ke8il.

8. ra8tion

6elaan atau tarikan pada badan ( punggung , untuk kontraksi otot.

d. #emijatan atau massage

engan terapi ini bisa menghangatkan' merileksi otot belakang.

Latihan Low Back Pain dapat dilakukan sebagai berikut :



a. !ying supine hamstring stret8h

b. *nee to 8hest stret8h

8. #eli8 ilt

d. itting leg stret8h

e. 6ip and Cuadri8eps stret8h

e. Alat "antu

1. "a8k 8orsets.

#enggunaan penahan pada punggung sangat membantu untuk

mengatasi !oD "a8k #ain yang dapat membungkus punggung dan perut.

2. ongkat @alan

Operasi

ipe operasi yang dilakukan oleh dokter bedah tergantung pada tulang

belakangEpunggung pasien. "iasanya prosedurnya menyangkut pada!amine8tomy yang mana menghendaki bagian yang dinagkat dari ertebral

ar8h untuk memperoleh kepastian apa penyebab dari !"# pasien. @ika dis8

menonjol atau bermasalah' para ahli bedah akan melakukan bagian

lamine8tomy untuk men8ari tahu ertebral kanal' mengidentisir ruptered dis8

( dis8 yang buruk ,' dan mengambil atau memindahkan bagian yang baik dari

dis8 yang bergenerasi' khususnya kepingan atau potongan yang menindih

saraf.

Ahli bedah mungkin mempertimbangkan prosedur kedua yaitu spinal fusion

'jika si pasien merasa membutuhkan keseimbangan di bagian spinenya.pinal fusion merupakan operasi dengan menggabungkan ertebral dengan

bone grafts. *adang graft tersebut dikombinasikan dengan metal plate atau

dengan alat yang lain.

Ada juga sebagian herniated dis8 ( dis8 yang menonjol , yang dapat diobati

dengan teknik per8utaneus dis8e8tomy' yang mana dis8nya diperbaiki



menembus atau meleDati kulit tanpa membedah dengan menggunakan F-ray

sebagai pemandu. Ada juga 8ara lain yaitu 8hemoneu8lolysis' 8ara ini

menggunakan penyuntikan en9im-en9im ke dalam dis8. $ara ini sudah jarang

digunakan.

Larangan

a. "erdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan seperti jongkok.

b. %embaDa beban yang berat.

8. uduk terlalu lama.

d. %emakai sepatu hak tinggi.

e. %enulis sambil membungkuk terlalu lama.

f. idur tanpa menggunakan alas di permukaan yang keras atau

menggunakan kasur yang terlalu empuk.

Anjuran

a. #osisikan kepala dititik tertinggi' bahu ditaruh sedikit kebelakang.

b. uduk tegak 0 derajat.

8. unakanlah sepatu yang nyaman.

d. @ika ingin duduk dengan jangka DCktu yang lama' istirahatkan kaki di lantai

atau apa saja yang mnurut anda nyaman.

e. @ika mempunyai masalah dengan tidur' taruhlah bantal di baDah lutut atau

jika tidur menyamping' letakkanlah bantal diantara kedua

lutut.

f. 6indari berat badan yang berlebihan.

g. *etika memerlukan berdiri dalam Daktu lama salah satu kaki diletakkan

diatas supaya sudut ferguson tidak terlalu besar ( sudut ferguson adalah

sudut kemiringan sakrum dengan garis horisontal ,

.(%ardjono'200,



5. <isiotera#i #ada Lo4 /a-& Pain+

Pro'%emati& <isiotera#i

S#ond(%osis %um'a% umumn(a menim'u%&an n(eri dan &e&a&uan gera& #ada regio

%um'a% &hususn(a mun-u% #ada #agi hari. *(eri da#at 'ersifat men,a%ar 'ai& &e dorsa%

#aha mau#un &e daerah &a&i. Rasa n(eri dan &e&a&uan da#at men(e'a'&an s#asme

#ada otot ere-tor s#ine sehingga mem'atasi gera&an #ada %um'a%. 3engan demi&ian

&ondisi ini da#at menim'u%&an #ro'%emati& fisiotera#i antara %ain = n(eri men,a%ar

s#asme otot ere-tor s#ine %um'a% &eter'atasan gera& erte'ra %um'a% (ang

men(e'a'&an gangguan f%e&si'i%itas %um'a%.

Tinda&an <isiotera#i

a. Short >ae 3iatherm( S>3

3iatherm( meru#a&an a#%i&asi energi e%e&tromagneti& dengan fre&uensi tinggi (ang

terutama diguna&an untu& mem'ang&it&an #anas da%am ,aringan tu'uh. 3iatherm( ,uga

da#at diguna&an untu& menghasi%&an efe&2efe& nontherma%. 3iatherm( (ang diguna&an

se'agai moda%itas tera#i terdiri atas short 4ae diatherm( (ang a&an di'ahas dan

mi-ro4ae diatherm(.

Short 4ae diatherm( ada%ah moda%itas tera#i (ang menghasi%&an energi e%e&tromagneti&

dengan arus 'o%a& 'a%i& fre&uensi tinggi. <edera% 6ommuni-ations 6ommision <66

te%ah meneta#&an fre&uensi (ang diguna&an #ada short 4ae diatherm( (aitu =

1 <re&uensi 71 !) dengan #an,ang ge%om'ang 11 meter

<re&uensi 15? !) dengan #an,ang ge%om'ang meter

<re&uensi :0?8 !) ,arang diguna&an dengan #an,ang ge%om'ang 75 meter

<re&uensi (ang sering diguna&an #ada S>3 untu& tu,uan #engo'atan ada%ah fre&uensi

71 !) dengan #an,ang ge%om'ang 11 meter.

Short 4ae diatherm( (ang diguna&an da%am #engo'atan mem#un(ai arus (aitu arus

6ontinuos S>3 dan Pu%sed S>3.

1 Sifat Pan-aran energi e%e&tromagneti&

Te%ah di,e%as&an diatas 'ah4a arus S>3 menghasi%&an energi e%e&tromagneti& dimana

energi terse'ut meman-ar&an medan %istri& dan medan magnet. Arus terse'ut tida&

menim'u%&an a&si #otensia% #ada sera'ut saraf motori& mau#un sensori& dengan &ata

%ain tida& merangsang saraf motori& untu& 'er&ontra&si &arena arus fre&uensi tinggi



mem#un(ai osi%asi %e'ih dari 500.000 si&%us@deti& (ang a&an mem'eri&an 1.000.000

im#u%s setia# deti& sehingga durasin(a 0001 ms tia# deti&.

"uatn(a medan %istri& dan medan magnet (ang dihasi%&an 'ergantung #ada sum'er

medan e%e&tromagneti&. Pada medan e%e&tromagneti& (ang ter#utus2#utus #u%sed a&an

ter,adi #emutusan medan #ada moment tertentu. Energi e%e&tromagneti& (ang dihasi%&an

tergantung #ada metode (ang diguna&an.

a !etode medan &ondensor

Pada #rinsi#n(a medan %istri& dari energi e%e&tromagneti& dihasi%&an o%eh #%at meta%

e%e&trode dan medan magnet dihasi%&an o%eh magnetode &um#aran &a4at. Pada metode

ini medan %istri& %e'ih &uat dihasi%&an dari#ada medan magnet &arena mengguna&an #%at

meta% e%e&trode.

' !etode &um#aran &a'e%@s#u%@magnetode

Pada metode &um#aran &um#aran2&um#aran &a4at menghasi%&an medan magnet (ang

%e'ih &uat dida%am dan dise&itar &um#aran di'anding&an dengan di%uar &um#aran.

3istri'usi medan e%e&tromagenti& (ang dihasi%&an o%eh &um#aran #a%ing 'esar ter,adi di

,aringan su#erfisia% a#a'i%a #emasangann(a di%i%it&an.

!etode A#%i&asi

!etode a#%i&asi S>3 terdiri atas =

a !etode ndu&tie

1 !engguna&an se'uah &um#aran meta% (ang &e-i% datar tertutu# da%am suatu #%asti-

drum dengan suatu &a#asitor (ang #ara%e% &adang2&adang dinama&an dengan monode.

!engguna&an #i#a #an,ang dengan &ondu&tor (ang f%e&si'e% tertutu# da%am &aret

(ang te'a% dinama&an dengan &a'e% atau &um#aran. "a'e% atau &um#aran ini ter'ung&us

menge%i%ingi 'agian (ang dio'ati da%am #o%a s#ira% atau da%am 'entu& f%at s#ira%. "a'e%

terse'ut mem'entu& suatu indu-tan-e dan ter#isah dari &u%it o%eh adan(a handu& se'agai

#erantara.



' !etode 6a#a-itie@6ondensor

1 !engguna&an meta% #%ate (ang &a&u tertutu# da%am #%asti- dinama&an dengan rigid

atau #%ate e%e-trode atau s#a-e #%atedan di#osisi&an o%eh %engan #en(anggah.

!engguna&an e%e&trode (ang f%e&si'e% atau %una& ter'ung&us da%am &aret (ang te'a%

dimana da#at di#osisi&an di'a4ah 'agian (ang dio'ati dengan #erantara 'ahan (ang

sesuai se#erti handu&.

Pada metode -a#a-itie ini mem#un(ai ma-am #osisi e%e&trode (aitu a#%i&asi

-ontra#%anar@transersa% a#%i&asi -o#%anar dan a#%i&asi %ongitudina% %ong methode.

3a%am #ene%itian ini &ami mengguna&an a#%i&asi -o#%anar sehingga &ami han(a

mem'ahas a#%i&asi terse'ut.

A#%i&asi 6o#%anar

Pada a#%i&asi ini %o&asi &edua e%e&trode da%am 'idang (ang sama terhada# ,aringan (ang

ditera#i. "arena energi therma% (ang tinggi ter,adi #ada ,aringan %ema& dan tida& ter,adi

a%iran arus energi e%e&tromagneti& se-ara transersa% me%e4ati se%uruh %a#isan ,aringan

sehingga a'sor'si energi a&an rendah #ada ,aringan (ang %e'ih da%am. 3engan demi&ian

metode ini han(a 'ersifat su#erfisia%. $i&a metode ini mengingin&an efe& (ang da%am

ma&a dian,ur&an untu& menera#&an ,ara& e%e&trode B &u%it (ang -u&u# ,auh dan ,ara&

terse'ut teta# di#ertahan&an #ada ,ara& C &a%i dari diametere%e&trode@-ondensator.

)a%2ha% (ang #er%u dihindari da%am &etiga a#%i&asi ini ada%ah =

aPenggunaan e%e&trode (ang 'esar se-ara 'er%e'ihan da#at men(e'a'&an %o&a%isasi

energi (ang rendah dan efe& tera#i (ang o#timum tida& ter-a#ai.

' $ara& e%e&trode B &u%it (ang sangat ra#at dengan area ,aringan (ang menon,o% da#at

men(e'a'&an &onsentrasi energi e%e&tromagneti& sehingga menghasi%&an D#oint effe&.

6ontinous Short >ae 3iatherm( 6S>3

Pada #enera#an 6S>3 energi therma% dominan ter,adi da%am ,aringan. Setia# ,aringan

(ang menerima #anas memi%i&i tahanan (ang 'er'eda2'eda. $aringan %ema& -e#at

men(era# #anas dari#ada otot 1 = 10 sedang&an ,aringan otot %e'ih -e#at men(era#

#anas dari#ada &u%it. Se-ara fisio%ogis ,aringan otot tida& memi%i&iDthermosensor teta#i

han(a #ada ,aringan &u%it sehingga dengan adan(a rasa #anas di &u%it saat #em'erian



6S>3 ma&a se'enarn(a sudah ter,adi Doertherma% #ada ,aringan otot di'a4ahn(a

&arena ,aringan otot %e'ih -e#at menerima #anas dari#ada &u%it. 3ari 'e'era#a #ene%itian

menun,u&&an 'ah4a ,i&a #anas (ang diterima ,aringan me%e'ihi 'atas tertentu ma&a

,aringan a&an men,adi rusa&F menurut Thomas ) 19? u&uran su'(e&tif se'agai 'atas

tertentu ada%ah ,i&a #enderita merasa hangat.

!enurut )o%%ander $S 19:9 'ah4a #ara #ene%iti men(ata&an #em'erian 6S>3 #ada

&ondisi artrose ada%ah &ontraindi&asi dan 'ah&an se'agian 'esar #ene%itian me%arang

#em'erian 6S>3 #ada arthritis. )a% ini dise'a'&an &arena dida%am sendi terda#at suatu

asamD)(a%uroni& (ang suhu o#tima%n(a ada%ah ?7o dan sangat sensitif terhada#

#enam'ahan suhu. 3engan #enam'ahan suhu 1o sa,a ter,adi #ada #em'erian 6S>3

ma&a suhun(a men,adi 7:o sementara #ada suhu 7o sa,a a&an menga&tif&an

-airan@en(m h(a%uronidase (ang da#at merusa& u,ung2u,ung tu%ang ra4an sendi dan

&ita &etahui 'ah4a &erusa&an tu%ang ra4an sendi tida& a&an #ernah menga%ami

regenerasi@re#arasi.

6ontinous S>3 utaman(a menim'u%&an efe& therma% sehingga menghasi%&an efe&

fisio%ogis 'eru#a #ening&atan sir&u%asi darah dan #roses meta'o%isme.

: Pu%sed Short >ae 3iatherm( PS>3

Se&itar tahun 19:0 mu%ai diga%a&&an #ene%itian terhada# PS>3 se'agai sa%ah satu efe&

tera#i 'aru 'agi S>3. 3a%am #ene%itian terse'ut di%a&u&an #enera#an PS>3 #ada

ha#usan susu dan tern(ata #ada ha#usan susu terse'ut ter%ihat suatu 'entu& Duntaian

&a%ung. "emudian 'entu& terse'ut ,uga ter,adi #ada -airan darah %im#ha dan ei4it.

Penemuan terse'ut menun,u&&an 'ah4a PS>3 sangat 'ermanfaat da%am menghasi%&an

efe& tera#euti& sedang&an efe& fisio%ogisn(a han(a tim'u% sedi&it #engaruh #anas han(a

minima%. Pada Pu%sed S>3 mem#un(ai energi@#o4er out#ut (ang ma&simum sam#ai

1000 >. !es&i#un demi&ian energi@#o4er out#ut rata2rata ada%ah ,auh %e'ih rendah (aitu

antara 0? B 80 4att tergantung #ada #emi%ihan fre&uensi #u%se re#etition sehingga

memung&in&an a#%i&asi #engo'atan su'therma% dengan #ening&atan efe&2efe& 'io%ogis.

O%eh &arena itu tera#i Pu%sed S>3 sangat -o-o& untu& #engo'atan terhada# gangguan2

gangguan a&ut dimana tera#i #anas meru#a&an &ontraindi&asi.

$i&a &ita menera#&an Pu%sed S>3 PS>3 ma&a a&an menghasi%&an #u%sasi re-tangu%ar



dengan durasi #u%sasi 0: ms. Po4er ma&simum dari #u%sasi terse'ut da#at diatur sam#ai

1000 >. "eti&a mengguna&an a#%i&asi &ondensor ma&a energi #o4er da#at diatur sam#ai

ni%ai ma&simum. ntera% #u%sasi (ang dihasi%&an 'ergantung #ada #emi%ihan fre&uensi

#u%sasi re#etition 15 B 00 ) sedang&an u&uran #rodu&si #anas da%am Pu%sed S>3

ada%ah mean #o4er 4att.!ean #o4er (ang dihasi%&an sangat 'ergantung #ada

#emi%ihan intensitas arus dan fre&uensi #u%sasi re#etition. Sema&in rendah fre&uensi

#u%sasi re#etition (ang di#i%ih ma&a sema&in rendah mean #o4ern(a. 3engan demi&ian

#enera#an Pu%sed S>3 da#at memung&in&an &ita memi%ih intensitas arus (ang tinggi

#o4er #u%sasi dengan #emi%ihan fre&uensi #u%sasi re#etition (ang se%e&tif dan sesuai

dengan &ondisi #en(a&it@gangguan.

3engan demi&ian indi&asi Pu%sed S>3 ada%ah =

a "ondisi2&ondisi #ost traumati& dan #ost2o#erasi se#erti arthro#ath( &ontusio

distorsio hematoma.

' angguan2gangguan %ain se#erti an&(%o#oieti& s#ond(%osis 'ursitis -o--(godinia

m(a%gia a&ut humeros-a#u%ar #eriarthritis #eriostitis neura%gia a&ut s-iati-a

tendoaginitis a&ut dan &roni& furun-%e sinusitis -eri-a% %(m#hadenitis non2s#esifi&

%ar(ngitis dan #eritonsi%ar a'-ess adne&sitis dan mamma a'-ess.

5 Efe& <isio%ogis

a Peru'ahan #anas@tem#eratur

a Rea&si %o&a%@,aringan

1 !ening&at&an meta'o%isme se%2se% %o&a% se&itar G 1H setia# &enai&an tem#eratur 1 0

6.

!ening&at&an asomotion s#hin-ter sehingga tim'u% homeostati& %o&a% dan a&hirn(a

ter,adi asodi%atasi %o&a%.

' Rea&si genera%

1 !enga&tif&an sistem thermoregu%ator di hi#otha%amus (ang menga&i'at&an &enai&an

tem#eratur darah untu& mem#ertahan&an tem#eratur tu'uh se-ara genera%.

Penetrasi dan #eru'ahan tem#eratur ter,adi %e'ih da%am dan %e'ih %uas.



' $aringan i&at

!ening&at&an e%astisitas ,aringan i&at %e'ih 'ai& se#erti ,aringan -o%%agen &u%it tendon

%igament dan &a#su% sendi a&i'at menurunn(a is&ositas matri&s ,aringanF #emanasan ini

tida& a&an menam'ah #an,ang matri&s ,aringan i&at sehingga #em'erian S>3 a&an %e'ih

'erhasi% ,i&a disertai dengan %atihan #eregangan.

- Otot

1 !ening&at&an e%astisitas ,aringan otot.

!enurun&an tonus otot me%a%ui norma%isasi no-isensori& &e-ua%i hi#ertoni a&i'at

emosiona% dan &erusa&an SSP.

d Saraf

1 !ening&at&an e%astisitas #em'ung&us ,aringan saraf.

!ening&at&an &ondu&tiitas saraf dan mening&at&an am'ang rangsang thresho%d.

? ndi&asi

ndi&asi S>3 'ai& -ontinuos S>3 mau#un #u%sed S>3 ada%ah &ondisi2&ondisi su'a&ut

dan &roni& #ada gangguan neuromus&u%os&e%eta% se#erti s#rain@strain osteoarthritis

-eri-a% s(ndrome *P/ dan %ain2%ain.

7 "ontraindi&asi

"ontraindi&asi dari -ontinuos S>3 ada%ah #emasangan 'esi #ada tu%ang tumor atau

&an&er #a-ema&er #ada ,antung tu'er&u%osis #ada sendi RA #ada sendi &ondisi

menstruasi dan &ehami%an regio mata &onta& %ens dan testis. "ontraindi&asi dari #u%sed

S>3 ada%ah tumor atau &an&er #a-ema&er #ada ,antung regio mata dan testis &ondisi

menstruasi dan &ehami%an. Pada gangguan a&ut neuromus&u%os&e%eta% meru#a&an

&ontraindi&asi dari -ontinuos S>3 teta#i 'agi #u%sed S>3 'isa di'eri&an dengan #u%sasi

(ang rendah.



'. >i%%iam <%eIion EIer-ise

1 Pengertian

>i%%iam f%eIion eIer-ise di#er&ena%&an o%eh 3r. Pau% >i%%iams #ada tahun 197. Pada

tahun 197 #rogram %atihan ini 'an(a& ditu,u&an #ada #asien2#asien &roni& L/P dengan

&ondisi degenerasi -or#us erte'ra sam#ai #ada degenerasi dis&us. Program %atihan ini

te%ah 'er&em'ang dan 'an(a& ditu,u&an #d %a&i di'a4ah usia 502an ; 4anita di'a4ah

usia :02an (ang menga%ami %ordosis %um'a% (ang 'er%e'ihan #enurunan s#a-e dis&us

antara segmen %um'a% ; ge,a%a2ge,a%a &roni& L/P.

>i%%iam f%eIion eIer-ise ada%ah #rogram %atihan (ang terdiri atas 7 ma-am gera& (ang

menon,o%&an #ada #enurunan %ordosis %um'a% ter,adi f%e&si %um'a%. >i%%iam f%eIion

eIer-ise te%ah men,adi dasar da%am mana,emen n(eri #inggang 'a4ah se%ama 'e'era#a

tahun untu& mengo'ati 'eragam #ro'%em n(eri #inggang 'a4ah 'erdasar&an temuan

diagnosis. 3a%am 'e'era#a &asus #rogram %atihan ini diguna&an &eti&a #en(e'a'

gangguan 'erasa% dari fa-et ,oint &a#su%2%igamen otot serta degenerasi -or#us dan

dis&us. Tn. >i%%iam men,e%as&an 'ah4a #osisi #osterior #e%i- ti%ting ada%ah #enting

untu& mem#ero%eh hasi% ter'ai&.

Tu,uan

Ada#un tu,uan dari 4i%%iam f%eIion eIer-ise ada%ah untu& mengurangi n(eri mem'eri&an

sta'i%itas %o4er trun& me%a%ui #er&em'angan se-ara a&tif #ada otot a'domina% g%uteus

maIimus dan hamstring untu& menig&at&an f%e&si'i%itas@e%astisitas #ada grou# otot

f%e&sor hi# dan %o4er 'a-& sa-ros#ina%is serta untu& mengem'a%i&an@men(em#urna&an

&eseim'angan &er,a antara grou# otot #ostura% f%e&sor ; e&stensor.

ndi&asi dan "ontraindi&asi

ndi&asi dari >i%%iam <%eIion EIer-ise ada%ah s#ond(%osis s#ond(%oarthrosis dan

disfungsi sendi fa-et (ang men(e'a'&an n(eri #inggang 'a4ah. "ontraindi&asi dari

>i%%iam <%eIion EIer-ise ada%ah gangguan #ada dis&us se#erti dis-. 'u%ging herniasi

dis&us atau #rotrusi dis&us.

: Prosedur Pe%a&sanaan



Ada#un #rosedur #e%a&sanaan >i%%iam <%eIion EIer-ise Pau% )oo#er 1999 ada%ah

se'agai 'eri&ut =

a Latihan #e%i- ti%ting

Posisi #asien tidur ter%entang dengan &edua &nee f%e&si ; &a&i datar diatas 'ed@%antai.

3atar&an #unggung 'a4ah me%a4an 'ed tan#a &edua tung&ai mendorong &e 'a4ah.

"emudian #ertahan&an 5 B 10 deti&.

' Latihan sing%e &nee to -hest

Posisi #asien tidur ter%entang dengan &edua &nee f%e&si ; &a&i datar di atas 'ed@%antai.

Se-ara #er%ahan tari& &nee &anan &earah shou%der ; #ertahan&an 5 B 10 deti&. "emudian

diu%angi untu& &nee &iri dan #ertahan&an 5 2 10 deti&.

- Latihan dou'%e &nee to -hest

!u%ai dengan %atihan se'e%umn(a %atihan dengan #osisi #asien (ang sama. Tari& &nee

&anan &e dada &emudian &nee &iri &e dada dan #ertahan&an &edua &nee se%ama 5 B 10

deti&. 3a#at dii&uti dengan f%e&si &e#a%a@%eher re%atif &emudian turun&an se-ara

#er%ahan2%ahan sa%ah satu tung&ai &emudian dii&uti dengan tung&ai %ainn(a.

d Latihan J #artia% sit2u#

La&u&an #e%i- ti%ting se#erti #ada %atihan . Sementara mem#ertahan&an #osisi ini

ang&at se-ara #er%ahan &e#a%a dan shou%der dari 'ed@%antai serta #ertahan&an se%ama 5

deti&. "emudian &em'a%i se-ara #er%ahan &e #osisi a4a%

e Latihan J hamstring stret-h

!u%ai dengan #osisi %ong sitting dan &edua &nee e&stensi #enuh. Se-ara #er%ahan

f%e&si&an trun& &e de#an dengan men,aga &edua &nee teta# e&stensi. "emudian &edua

%engan men,ang&au se,auh mung&in diatas &edua tung&ai sam#ai men-a#ai ,ari2,ari &a&i.

f Latihan J hi# f%e&sor stret-h

Leta&&an satu &a&i dide#an dengan f%e&si &nee dan satu &a&i di'e%a&ang dengan &nee



di#ertahan&an %urus. <%e&si&an trun& &e de#an sam#ai &nee &onta& dengan %i#atan aIi%%a

&etia&. K%angi dengan &a&i (ang %ain.

g Latihan J squat

/erdiri dengan #osisi &edua &a&i #ara%e% dan &edua shou%der disam#ing 'adan. Ksaha&an

#ertahan&an trun& teta# tega& dengan &edua mata fo&us &e de#an ; &edua &a&i datar

diatas %antai. "emudian se-ara #er%ahan turun&an 'adan sam#ai ter,adi f%e&si &edua &nee.

6hou R009



AF!A" P#$!A%A

6hou R and )uffman L.) 009 uide%ine for the Ea%uationa% and !anagement of

Lo4 /a-& PainF Eiden-e Reie4 Ameri-an Pain So-iet(. 6ohen S.PF Argoff 6.EF

6arragee E.$ 009 !anagement of Lo4 /a-& Pain /!$ Jo% 8.

!ard,ono dan Sidharta. 008. *euro%ogi "%inis 3asar. 6eta&an &e21. $a&arta= 3ian

Ra&(at.

Pri-e dan >i%son. 00?. Patofisio%ogi= "onse# "%inis Prose2Proses Pen(a&it.Ed= ?.

$a&arta= E6.

Sidharta Priguna. 008. *euro%ogi "%inis da%am Pra&ti& Kmum. 6eta&an &e2?.

$a&arta= 3ian Ra&(at.

Sidharta Priguna. 008. Tata Pemeri&saan "%inis da%am *euro%ogi. 6eta&an &e2?.$a&arta= 3ian Ra&(at.

penugasan osler stase saraf rsud wonosari primia agustin sudarsono 09711058

Documents