pengaruh pembelajaran outdoor terhadap...

130
PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS TANGERANG SELATAN Disusun Untuk Mengajukan Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam ( S.Pdi ) DI SUSUN OLEH : Ahmad Fauzi NIM : 109011000078 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Upload: hoangnhi

Post on 01-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP

HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS

TANGERANG SELATAN

Disusun Untuk Mengajukan Skripsi

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam ( S.Pdi )

DI SUSUN OLEH :

Ahmad Fauzi

NIM : 109011000078

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan

Agama Islam Di SMP Nusantara Plus

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk memenuhi syarat- syarat mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

Disusun oleh:

Ahmad Fauzi

NIM: 109011000078

Di bawah Bimbingan

Heny Narendrany Hidayaty Dra.MPd.

NIP: 197105121996032002

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil

Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa” diajukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqasyah pada tanggal 9 Juni

2014 di hadapan dewan penguji. Karena itu, menulis berhak memperoleh gelar

sarjana S1 (S.Pd.I) dalam Bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 15 Juni 2014

Panitia Ujian Munaqasah

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIYAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Fauzi

NIM : 109011000078

Tempat/Tgl lahir : Bogor, 03 Desember 1989

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar

Pendidikan Agama Islam di SMP Nusantara Plus

Dosen Pembimbing : Heny Narendrany Hidayati Dra. M.Pd

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil

karya sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya

tulis.

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP
Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang Pengaruh

Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan

Agama Islam kelas VIII. Yang dimaksud hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar

yang sudah direncanakan dan diterapkan sebelumnya yang dinyatakan dalam skor

tertentu. Hasil belajar dua kelompok tersebut adalah hasil belajar siswa kelas VIII

yang ditunjukan oleh nilai pretest dan posttest hasil belajar.

Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen. Uji hipotesis

menggunakan uji tes “t”. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

menggunakan tes objektif untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah

kognitif yang diperoleh dari data posttest kontrol dan posttest eksperimen berupa

skor hasil belajar PAI pada konsep memahami Zakat. Nilai t hitung siswa pada

kelas posttest eksperimen dan kontrol adalah 4,488. Dari hasil perhitungan

posttest dengan menggunakan Uji tes “t” diperoleh ttabel sebesar 1,688. kemudian

dilanjutkan dengan mengkonsultasikan pada nilai ttabel dengan taraf signifikansi

5% diperoleh thitung lebih tinggi dari ttabel yaitu t hitung (4,488) > t tabel (1,668).

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

dari hasil belajar PAI siswa yang diberi Pembelajaran Outdoor dengan siswa yang

diberi pembelajaran konvensional. Sehingga dari sini kita dapat memahami

bahwa pembelajaran Outdoor sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

pada bidang studi pendidikan agama Islam.

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat dan seluruh umat Islam

yang senantiasa menjadi suri tauladan bagi kita semua dan beristiqamah dalam

memperjuangkan Islam hingga akhir hayat .

Karya tulis ini merupakan skripsi yang diajukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, namun berkat semangat dan kerja

keras serta bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada :

1. Nurlena Rifa’i, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta Pembantu Dekan.

2. Dr. H. Abdul Majid Khon. M.Ag Selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

beserta staf-stafnya.

3. Marhamah Shaleh, Lc.M.A Selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Heny Narendrany Hidayaty Dra. MPd. Selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini

serta bersedia meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran.

5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan,

semoga ilmu yang diberikan bermanfaat baik di dunia dan akhirat.

6. Kepala Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta staf-stafnya

yang telah membantu penulis dalam mendapatkan reverensi.

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

7. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan seluruh dewan guru SMP

Nusantara Plus Tangerang, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan

penelitian ini.

8. Kedua orang tua yang tersayang, yaitu Bapak H. Anwas dan Ibu Hj.

Rumyanih serta kerabat yang telah memberikan fasilitas dan motivasi kepada

saya sehingga dapat menyelasaikan kuliah.

9. Imran Satria Muchtar S.Pd.I, Burhanuddin, Arini Nuryaddin dan seluruh

teman Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 khususnya kelas B

yang selalu membantu, memberi inspirasi, semangat dan motivasi dalam

menelesaikan skripsi ini.

10. Anak-anak ISTANBUL COMUNITY dan semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak semoga Allah

membalas dengan balasan yang setimpal dari kebaikan yang telah mereka

lakukan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari

segi sistematika, bahasa maupun isi materi. Atas dasar ini, komentar, saran dan

kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua dalam menimgkatkan kualitas dunia pendidikan di

Indonesia. Amin ya Rabbal’alamin.

Jakarta, 25 April 2014

Penulis

Ahmad Fauzi

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………….. 1

B. Identifikasi Masalah …………………………… 5

C. Pembatasan Masalah …………………………… 5

D. Perumusan Masalah ……………………………. 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………… 6

1. Tujuan Penelitian …………………………… 6

2. Manfaat Penelitian …………………………. 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR,

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Teori ……………………………………… 7

1. Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam... 7

a. Pendidikan Agama Islam ………..................... 7

1. Pengertian PAI............................................ 7

2. Tujuan PAI................................................. 7

3. Fungsi PAI................................................... 8

4. Karakteristik PAI......................................... 9

5. Sumber PAI.................................................. 9

b. Hasil Belajar

a. Pengertian hasil belajar................................. 13

b. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar...... 14

c. Penilaian hasil belajar PAI........................... 16

2. Hakikat Pembelajaran Outdoor

a. Pengertian Pembelajaran …………….….......... 18

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

b. Pembelajaran Outdoor…................................... 19

c. Tujuan pokok mengajar diluar kelas................... 21

d. Nilai plus pembelajaran di luar kelas................ 24

3. Pengertian Belajar ……………………………...... 24

a. Ciri-Ciri Belajar …….…………….................. 24

b. Tujuan Belajar ………….……………........... 25

c. Jenis-Jenis Belajar …....................................... 26

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar … 27

B. Hasil Penelitian yang Relevan …………………….... 29

C. Kerangka Berfikir …………………………………... 31

D. Hipotesis Penelitian ……………………………….... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………….... 35

B. Metode dan Desain Penelitian ……………………... 35

C. Populasi dan Sampel …………………………..….... 36

D. Variabel Penelitian …………………………..…....... 37

E. Teknik Pengumpulan Data ………………..……....... 37

F. Instrumen Penelitian ……………………..………..... 37

G. Uji Coba Instrumen ……………………………….... 37

1. Uji Validitas ……………………….………........ 38

2. Uji Reliabilitas …………………..…………........ 39

3. Tingkat Kesukaran ……………..……………...... 40

4. Daya Pembeda ………………..……………........ 41

H. Prosedur Penelitian ……………..………………....... 41

I. Teknik Analisis Data …………..………………........ 42

1. Uji Normalitas …………..…………………........ 42

2. Uji Homogenitas ………..…………………......... 43

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

3. Uji Hipotesis ………….……………………....... 45

BAB IV A. Profil SMP Nusantar Plus............................................ 45

1. Sejarah Singkat SMP Nusantara Plus................... 45

2. Visi Misi SMP Nusantara Plus.............................. 46

B. Deskripsi dan Analisis Data …..................................... 47

1. Langkah-langkah perlakuan dalam penelitian.......... 47

C. Pengujian Persyaratan Analisis..................................... 60

D. Pengujian Hipotesis..................................................... 62

E. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................ 62

F. Keterbatasan Penelitian ................................................. 63

G. Gambar Penelitian.......................................................... 65

BAB V Penutup

A. Kesimpulan................................................................... 68

B. Implikasi ...................................................................... 68

C. Saran ............................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 69

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

DAFTAR TABEL

No Tabel Nama Tabel Halaman

3.1 Rancangan Penelitian 36

3.2 Tabel Kriteria Validitas, Reliabilitas 40

3.3 Kriteria Soal-soal 41

4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest

Kelas Eksperimen 50

4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest

Kelas Kontrol 53

4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Postest

Kelas Eksperimen 55

4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Postest

Kelas Kontrol 58

4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas

Kontrol dan Eksperimen 59

4.6 Hasil Uji Normalitas Postest Kelas

Kontrol dn Eksperimen 59

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

GAMBAR PENELITIAN

4.1 Histagram Hasil Pretest Kelas Eksperimen

4.2 Histagram Hasil Pretest Kelas Eksperimen

4.3 Histagram Hasil Posttest Kelas Eksperimen

4.4 Histagram Hasil Posttest Kelas Kontrol

4.5 Pembelajaran Konvensional

4.6 Pembelajaran di luar kelas (Outdoor Learning)

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 3. RPP Kelas Kotrol dan Kelas Eksperimen

Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal Pretest

Lampiran 5. Kisi-Kisi Soal Postest

Lampiran 6. Uji Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda,

Tingkat Kesukaran

Lampiran 7. Nilai Pretest Kelas Eksperimen

Lampiran 8. Nilai Pretest Kelas Kontrol

Lampiran 9. Nilai Postest Kelas Kontrol

Lampiran 10. Nilai Postest Kelas Eksperimen

Lampiran 11. Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen

Lampiran 12. Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol

Lampiran 13. Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol

Lampiran 14. Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen

Lampiran 15. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Lampiran 16. Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Lampiran 17. Uji Normalitas postest Kelas Eksperimen

Lampiran 18. Uji Normalitas Postest Kelas Kontrol

Lampiran 19. Perhitungan Uji Homogenitas

Lampiran 20. Perhitungan Uji Hipotesis

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zainal Arifin mangatakan bahwa arti pendidikan secara istilah adalah

usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang lain agar

menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih

tinggi, dalam arti mental.1

Sementara, pendidikan secara umum menurut Ki Hadjar Dewantara

sebagaimana dikutip oleh suwarno, adalah sebagai daya upaya untuk

memajukan perkembangan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek) dan

jasmani anak-anak. Maksudnya adalah supaya kita dapat memajukan

kesempurnaan hidup, yaitu kehidupan dan penghidupan anak-anak, selaras

dengan alam dan masyarakatnya.2

Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan adalah

usaha yang dilakukan sesorang atau sekelompok orang dalam mempengaruhi

orang lain yang bertujuan untuk mendewasakan manusia seutuhnya, baik lahir

maupun batin.

Pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat menciptakan Sumber

Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan bernalar,berfikir secara

kritis, logis, sistematis, dan kreatif sehingga mampu dan proaktif menjawab

tantangan zaman yang semakin canggih.

Pengembangan kemampuan sumber daya manusia termasuk siswa di

dalamnya adalah melalui proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran

tersebut siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan, itu semua dapat

1Armei Arief,Pembaharuan Pendidikan Islam,(Jakarta:Suara Adi,2009), hal. 32

2 Ibid, hal.32

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

2

siswa peroleh melalui proses pembelajaran khususnya pembelajaran agama

yang memiliki peran penting dalam pengembangan sikap dan spiritual siswa.

Pembelajaran Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,

mengimani, bertaqwa, berahklak mulia, mengamalkan ajaran agama islam

dari sumber utamanya yaitu kitab suci al-Quran dan al-Hadits, melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan pengalaman.3

Pembelajaran Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan,

pemahaman, penghayatan dan pengamalan pesrta didik tentang agama islam,

sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

SWT serta berahklak mulia dlam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.4

Jadi, pembelajaran PAI dalam rangka membentuk karakteristik serta

spiritual seorang siswa perlu mendapatkan perhatian khusus dalam

penyelenggaraannya, karena dengan kemampuan-kemampuan tersebut siswa

membentengi diri mereka dari tantangan kehidupan di era globalisasi serta

selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan dirinya dan

lingkungannya merupakan bukti nyata bahwa lembaga pendidikan telah

berhasil menjalankan fungsinya.

Pembelajaran PAI seharusnya tidak hanya mengedepankan konsep-

konsep semata yang akan menimbulkan kejenuhan bagi setiap siswa,

sedangkan yang terjadi pada kenyataannya masih banyak di sekolah-sekolah

salah satunya SMP Nusantara Plus para guru masih menggunakan metode-

metode klasik yang di dalamnya kurang menciptakan interaksi antara guru

dan murid. Pembelajaran PAI harus lebih menyenangkan karena dengan

demikian memungkinkan peserta didik lebih bersemangat untuk mengikuti

3Ramayulis, Metode Pendidikan Agama Islam (Jakarta,Kalam Muila, 2010 ), hal. 21

4Ibid, hal. 22

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

3

pembelajaran PAI. Terkadang siswa merasa jenuh dengan pembelajaran PAI

yang hanya menggunakan metode-metode klasik seperti metode ceramah.

Padahal, siswa dituntut untuk ikut serta aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Minimnya penerapan metode pembelajaran yang guru sampaikan pada

mata pelajaran PAI di SMP Nusantara atau bahkan banyak guru yang kurang

menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan, kondisi sekolah yang

kurang memadai atau bahkan kurangnya sarana pembelajaran di sekolah

Nusantara ini, serta mungkin pembelajaran tersebut terlalu sering dilakukan di

dalam ruang kelas sehingga dirasakan terlalu monoton.

Kegiatan yang minim terkadang cepat membuat peserta didik merasa

bosan, misalnya pelajaran PAI yang hanya dilakukan dalam kelas,

mengharuskan siswanya duduk rapi, mendengarkan keterangan guru di papan

tulis juga terkadang para guru di SMP Nusantara Plus hanya menjadikan buku

dan ruang kelas sebagai satu-satunya sumber belajar. Padahal di luar kelas

sana dapat dijadikan tempat belajar yang lebih menyenangkan dan lebih

memberi keluasan bagi siswa dalam memperoleh pengalam dalam

pembelajaran di bandingkan hanya di ruang kelas.

Dampak negatif yang siswa alami tersebut dapat diminimalisasi atau

dikurangi dan kemungkinan besar dapat diatasi dengan memperbaiki cara

pengajaran atau merubah pendekatan pembelajaran, merawat dan melengkapi

fasilitas belajar, serta membangun citra positif bahwa mata pelajaran agama

itu menyenangkan sama dengan mata pelajaran lainnya, yakni meyakinkan

bahwa pelajaran agama itu tidak membosankan.

Pada dasarnya seorang guru hendaknya dapat menerapkan suatu

pembelajaran yang di dalamnya dapat tercipta interaksi aktif antara guru dan

siswa, sesama siswa serta siswa dengan lingkungannya. Dengan pembelajaran

seperti ini diharapkan kemampuan pemahaman siswa terhadap agama dapat

menjadi lebih baik. Di sisi lain rasa memiliki, mencintai lingkungan sekitar

dapat juga tertanam. Pembelajaran Outdoor atau pembelajaran di luar kelas

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

4

secara tidak langsung mengingatkan siswa bahwa belajar tidak selalu

dilakukan di dalam ruangan kelas.

Dengan pembelajaran seperti ini memberikan siswa ruang untuk

mengeksplorasi dan memahami pembelajaran agama dengan baik. Karena

dengan pembelajaran di luar kelas dapat menciptakan interaksi antar guru

dengan murid, murid dengan murid serta murid dan lingkungannya.

Dalam pembelajaran PAI secara nyaman dan menyenangkan dapat

membuat siswa bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Dengan

mengupayakan agar siswa dapat tetap senang untuk belajar agama tentunya

akan berdampak pada pemahaman siswa terhadap matari agama, sehingga

akan tercapailah apa yang dinamakan kompetensi dalam pelajaran agama.

Seorang guru hendaknya dapat menerapkan suatu pembelajran yang di

dalamnya tercipta interaksi aktif dan menyenangkan antara guru dan siswa,

siswa dan siswa serta siswa dan lingkungannya.

Upaya menghadirkan pembelajaran PAI yang lebih menyenangkan serta

mengurangi tingkat kejenuhan siswa, penulis mencoba menerapkan

pembelajaran agama dengan pendekatan pembelajaran Outdoor. Pembelajaran

Outdoor merupakan salah satu variasi pembelajaran yang memanfaatkan

lingkungan di sekitar sekolah seperti taman sekolah, lapangan, tempat parkir,

sehingga memungkinkan dapat mengurangi kejenuhan siswa. Pembelajaran

Outdoor ini memanfaatkan interaksi siswa dengan lingkungan terbuka sebagai

sumber belajar.

Adapun yang dimaksud dengan pembelajaran Outdoor adalah suatu

pembelajaran yang memanfaatkan kondisi di luar ruangan kelas. Pembelajaran

ini memanfaatkan areal sekolah untuk dijadikan tempat belajar, oleh

karenanya diharapkan dapat membuat suasana belajar lebih menyenangkan.

Pendekatan ini berlandaskan pada pemikiran bahwa setiap tempat memiliki

potensi untuk dijadikan tempat belajar, karena pembelajaran yang

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

5

menyenangkan bisa lebih memotivasi siswa untuk dapat memahami materi

yang disampaikan oleh guru dengan baik.

Menurut Adelia vera, dalam bukunya yang berjudul metode mengajar

anak diluar kelas ( Outdoor Study ) mengungkapkan bahwa “ Outdoor

Learning itu sendiri yaitu suatu kegiatan menyampaikan pelajaran di luar

kelas, sehinga kegiatan belajar mengajar berlangsung di luar kelas.sebagian

orang menyebutnya dengan Outing Class, yaitu suatu kegiatan yang

melibatkan alam secara langsung untuk dijadikan sebagai sumber belajar “.5

Dari hal-hal yang telah disebutkan di atas, penulis tertarik mengadakan

penelitian di sekolah SMP Nusantara Plus, baik lapangan maupun

kepustakaan dengan memilih judul “Pengaruh Pembelajaran Outdoor

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa”

B. Identifikasi Masalah

1. Kurangnya penguasaan guru terhadap teori dan praktek pengelolaan kelas

2. Metode guru yang kurang kreatif dalam mengembangkan pembelajaran

3. Rendahnya hasil belajar agama siswa dalam belajar

4. Rendahnya perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran agama

C. Pembatasan Masalah

Agar dapat lebih mengarah secara mendalam, maka dalam penelitian ini

perlu membatasi masalah pada:

1. Pembelajaran Outdoor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang ada kemudian

digunakansebagai sarana meningkatkan proses belajar mengajar.

5Adelia vera, Metode Mengajar Anak di Luar Kelas ( Outdoor Study ), ( DIVA Press : Jogjakarta,

2012 ), hal. 17

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

6

2. Sedangkan hasil belajar yang dimaksud adalah hasil prestasi belajar pada

bidang studi Pendidikan Agama Islam pada mata pelajaran fiqihdi kelas

VIII tahun ajaran 2013-2014 SMP Nusantara Plus di lihat dari hasil.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka

rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah “Apakah terdapat pengaruh

pembelajaran Outdoor terhadap hasil belajar bidang studi Pendidikan Agama

Islam” ?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh yang signifikan penerapan pembelajaran Outdoor pada pelajaran

fiqih terhadap hasil belajarnya.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari penelitian ini antara lain:

a. Memberikan dampat positif pada siswa agar lebih bersemangat dalam

belajar PAI.

b. Memberikan salah satu alternatif pembelajaran kepada guru khususnya

guru agama sehingga pembelajaran outdoor ini dapat diterapkan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran PAI.

c. Bagi masyarakat yang mempunyai perhatian terhadap dunia pendidikan

diharapkan dapat membangkitkan kesadaran mereka untuk ikut serta

dalam mewujudkan pendidikan.

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kajian Teori

1. Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Pendidikan Agama Islam

1) Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Prof.DR. Ramayulis pendidikan agama Islam adalah upaya

sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa berakhlak mulia,

mengamalkan ajaran islam dari sumber utamanya kitab suci al-qur‟an dan al-

hadits, melalui kegiatan bimbingan, pelatihan serta penggunaan pengalaman.1

Sedangkan menurut Zakiyah Dradjat ( 1987:87 ) Pendidikan Agama

Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar

senantiasa dapat memahami kandungan ajaran islam secara menyeluruh,

menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta

menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.2

Sedangkan menurut Muhammad Fadhil Al-Djamali, menyatakan bahwa

Pendidikan Islam adalah proses yang mengarahkan manusia kepada

kehidupan yang baik dan mengangkat derajat kemanusiaannya sesuai dengan

kemampuan dasar (fitrah) dan kemampuan ajarnya (pengaruh dari luar).3

2) Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam bertujuan meningkatkan keimanan,

pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didik tentang agama islam

sehingga manjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

1Ramayulis, Metodologi Agama Islam(Kalam Mulia, Jakarta:2010),hal.21

2Abdul Majid, Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PT Remaja Rosdakarya,

Bandung:2012),hal.12 3Armei Arief,Pembaharuan Pendidikan Islam,(Jakarta:Suara Adi,2009), hal. 35

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

8

SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.4

Pendidikan agama islam disekolah bertujuan untuk meningkatkan

keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman peserta didik tentang

agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah serta berahlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara serta untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang

yang lebih tinggi.5

Tujuan pendidikan agama Islam di atas merupakan turunan dari tujuan

pendidikan nasional, suatu rumusan dalam UUSPN ( UU No. 20 tahun 2003 ),

yang berbunyi : “Pedidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.6

3) Fungsi Pendidikan Agama Islam

a) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta

didik kepada Allah Swt. Yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga.

Pada dasarnya dan pertama-tama kewajiban menanamkan keimanan dan

ketakwaan dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga. Sekolah

berfungsi untuk menumbuhkembangkan lebih lanjut dalam diri anak

melalui bimbingan, pengajaran, dan pelatihan agar keimanan dan

ketakwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan

tingkat perkembangannya.

b) Penanaman nilai, sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat.

c) Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya

baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah

lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.

4Ramayulis, Metodologi Agama Islam(Kalam Mulia, Jakarta:2010),hal.22

5Ibid, hal.22

6Abdul Majid, Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PT Remaja Rosdakarya,

Bandung:2012),hal.16-17

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

9

d) Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-

kekurangan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan,

pemahaman, dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

e) Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya

atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat

perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.

f) Pengajaran, tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, sistem

dan fungsionalnya.

g) Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat

khusus di bidang Agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang

secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi

orang lain.

4) Karakteristik Pendidikan Agama Islam

a) Pendidkan Agama Islam mempunyai dua sisi kandungan, yakni sisi

keyakinan dan sisi pengetahuan.

b) Pendidikan Agama Islam bersifat doktrinal, memihak, dan tidak netral.

c) Pendidikan Agama Islam merupakan pembentukan akhlak yang

menekankan pada pembentukan hati nurani dan penanaman sifat-sifat

ilahiyah yang jelas dan pasti.

d) Pendidikan Agama Islam bersifat fungsional.

e) Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk menyempurnakan bekal

keagamaan peserta didik.

f) Pendidikan Agama Islam diberikan secara komprehensif.

5) Sumber Pendidikan Agama Islam

Dalam Islam ada beberapa sumber pedoman yang harus menjadi

panutan bagi setiap muslim yaitu :

a) Alquran

Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara‟a-yaqra‟u-qira‟atan

atau quran‟an,yang berati mengumpulkan ( al-jam‟u ) dan menghimpun (

adh-dhammu ) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian yang lain

secara teratur. Muhammad Salim Muhsin mendefinisikan Alquran yaitu :

“Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tertulis

dalam mushaf-mushaf dan di nukil/diriwayatkan kepada kita dengan jalan

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

10

mutawattir dan membacanya dipandang ibadah serta sebagai penentang (bagi

yang tidak percaya) walaupun surahnya pendek.”7

Dengan demikian al-Qur‟an sebagai kitab suci agama Islam harus

dijadikan landasan dan sumber utama pendidikan Islam. Sehingga terlihat

bahwa seluruh dimensi yang terkandung dalam Al-Qur‟an memiliki misis dan

implikasi kependidikan yang bergaya imperatif, motivatif, dan persuasif,

dinamis, sebagai suatu sistem pendidikan yang utuh dan demokratis lewat

proses manusiawi. Proses kependidikan tersebut bertumpu pada kemampuan

rohaniah dan jasmaniah masing-masing peserta didik, secara bertahap dan

berkesinambungan, tanpa melakukan perkembangan zaman dan nilai-nilai

Ilahiah. Semua proses pendidikan Islam tersebut merupakan proses konservasi

dan transformasi, serta internalisasi nilai-nilai dalam kehidupan manusia

sebagaimana yang diinginkan oleh ajaran Islam. Dengan upaya ini,

diharapkan peserta didik mampu hidup secara serasi dan seimbang, baik

dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.8

b) As-sunnah

As-sunnah menurut bahasa adalah tradisi yang biasa dilakukan, atau

jalan yang dilalui, baik yang terpuji maupun yang tercela. As-sunnah adalah

segala sesuatu yang dinukilkan kepada Nabi berupa perkataan, perbuatan,

taqrirnya, ataupun selain daripada itu.

ل ره ومثها فله اجفاتبع عليرخي سنت سه مه

رهماجى ص مهقىرمهاتبعه غي رمهاجى

ره ه وزها كان عليسه سنت شر فاتبع علي ياومهشي

ص مهقىمهرتبعه غي زارمهل اوومث

ياشي زارهماو

7Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam ( Jakarta:AMZAH,2010),hal.32

8 Soleha dan Rada, Ilmu Pendidikan Islam, ( Bandung: Alfabeta, 2011), Cet. I, hal. 27-29.

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

11

Barang siapa yang membuat suatu jalan (Sunnah) kebaikan, kemudian

diikuti orang maka baginya pahalanya sama dengan pahala orang yang

mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barang

siapa yang membuat suatu jalan (Sunnah) yang buruk, kemudian

diikutinya maka atasnya dosa dan dosa orang yang mengikutinya, tanpa

mengurangi dosa mereka sedikitpun. (HR. At-Tirmidzi).9

Sedangkan sunnah menurut istilah, terjadi perbedaan pendapat di

kalangan para ulam, di antaranya sebagai berikut:

(1) Menurut ulama ahli hadits (Muhaditsin), sunnah adalah segala perkataan

Nabi, perbuatannya, dan segala tingkah lakunya.

(2) Menurut ulama Ushul Fikih (Ushuliyun), sunnah adalah segala sesuatu

yang diriwayatkan dari Nabi baik yang bukan dari al-Qur‟an baik berupa

segala aperkataan, perbuatan, dan pengakuan yang patut dijadikan dalil

hukum syara‟.

(3) Menurut ulama Fikih (Fuqaha), sunnah adalah sesuatu ketetapan yang

datang dari Rasulullah dan tidak termasuk kategori fardlu dan wajib,

maka ia menurut mereka adalah sifat syara‟ yang menuntut pekerjaan

tapi tidak wajib dan tidak disiksa bagi yang meninggalkannya.

(4) Menurut ulama maw‟izhah („Ulama Al-Wa‟zhi wa Al-Irsyad), sunnah

adalah segala sesuatu yang datang dari Nabi dan sahabat.10

Contoh yang diberikan oleh beliau dapat dibagi kepada tiga bagian.

Pertama, hadits qauliyah yaitu yang berisikan ucapan, pernyataan, dan

persetujuan Nabi Muhammad SAW. Kedua, hadits fi‟liyah yaitu yang berisi

tindakan dan perbuatan yang pernah dilakukan Nabi. Ketiga, hadis taqririyah

9 Maktabah Syamilah

10 Abdul Majid Khon, Ulumul Hadits, (Jakarta: Amzah, 2009), Cet. II, hal. 5-8.

Page 26: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

12

yaitu yang merupakan persetujuan Nabi atas tindakan dam peristiwa yang

terjadi.11

c) Kata-Kata Sahabat

Sahabat adalah orang yang pernah berjumpa dengan Nabi dalm kedaan

beriman dan mati dalam kedaan beriman juga.

d) Kemaslahatan Ummat

Kemaslahatan umat adalah menetapkan undang-undang peraturan dan

hukum tentang pendidikan dalam hal-hal yang sama sekali tidak disebutkan

dalam nash, dengan pertimbangan kemaslahatan hidup bersama.

e) Adat kebiasaan masyarakat ( „uruf )

Uruf adalah kebiasaan masyarakat baik berupa perkataan maupun

perbuatan yang dilakukan secara kontinu dan seakan-akan merupakan hukum

tersendiri.

f) Hasil Pemikiran Para Ahli Dalam Islam ( Ijtihad )

Ijtihad berakar dari kata jahda yang berarti al-masyaqqah ( yang sulit )

dan pengerahan kesanggupan dan kekuatan. Sedangkan menurut istilah ijtihad

adalah pengerahan segala kesanggupan dan kekuarangan untuk memperoleh

apa yang dituju sampai pada batas puncaknya.12

Ijtihad menjadi penting dalam pendidikan Islam ketika suasana

pendidikan mengalami status quo, jumud, dan stagnan. Tujuan dilakukan

ijtihad dalam pendidikan adalah untuk dinamisasi, inovasi dan modernisasi

pendidikan agar diperoleh masa depan pendidikan yang lebih berkualitas.13

Perlunya melakukan ijtihad di bidang pendidikan, terutama pendidikan

Islam sangat perlu dilakukan, karena media pendidikan merupakan sarana

utama untuk membangun pranata kehidupan sosial dan kebudayaan manusia

11

Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Gaya Media

Pratama, 2001), Cet. I, hal. 97. 12

Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam ( Jakarta:AMZAH,2010),hal.32-45 13

Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: KENCANA, 2008), Cet. II,

hal. 43.

Page 27: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

13

untuk mencapai kebudayaan yang berkembang secara dinamis, hal ini

ditentukan oleh sistem pendidikan yang dilaksanakan dan senantiasa

merupakan pencerminan dan penjelmaan dari nilai-nilai serta prinsip pokok

al-Qur‟an dan Hadits. Proses ini akan mampu mengontrol manusia dalam

seluruh aspek kehidupannya, sekaligus sebagai sarana untuk mendekatkan diri

kepada Tuhannya.14

b. Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Usaha yang dilakukan seseorang merupakan proses belajar, sedangkan

perubahan tingkah laku tersebut merupakan hasil belajar. Perubahan tingkah

laku dapat berupa pengetahuan, keterampilan kemampuan dan sikap yang

lebih baik.

Menurut Nana Sudjana menyatakan bahwa hasil belajar adalah

“kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya”.15

Dalam pelaksanaan pendidikan disekolah, proses kegiatan belajar dan

mengajar merupakan suatu kegiatan yang paling pokok, karena berhasil

tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar

mengajar yang dialami oleh siswa. Di bawah ini anak diuraikan beberapa

pengertian tentang hasil belajar yaitu:

Suatu proses belajar yang akan menghasilkan hasil belajar, terlihat dari

apa yang dapat dilakukan oleh siswa yang sebelumnya tidak dapat di buktikan

dengan perbuatan.

Dari pengertian hasil belajar yang telah dikemukakan di atas maka

pokoknya adalah perubahan. Oleh karena itu seseorang yang melakukan

14

Samsul Nizar, Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka tentang

Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2008), Cet. Ke-I, hal. 101. 15

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010), hal. 22

Page 28: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

14

aktivitas belajar dan memperoleh perubahan dalam dirinya dengan

memperoleh pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah belajar.

Program pengajaran di sekolah yang baik adalah pengajaran yang

mampu memberikan dukungan besar kepada para siswa dalam menyelesaikan

tugas-tugas perkembangan mereka. Pertumbuhan dan perkembangan

berhubungan dengan perubahan struktur dan fungsi karakteristik manusia.

Pertumbuhan dan perkembangan dapat diklasifikasikan atas kognitif,

psikologis, dan fisik.

Proses belajar (the teaching learning process) yang dikelola para guru

mempunyai korelasi bagi hasil belajar sehingga proses perkembangan siswa,

baik jasmani maupun ruhaninya, sama sekali terlepas dari proses belajar

mengajar sebagai proses pendidikan. Tentunya, sistematika ini mencakup

semua hasil belajar yang dapat diperoleh. Ada lima jenis kategori hasil belajar

yang dikemukakan oleh Gagne. Lima kategori itu adalah sebagai berikut.

a) Informasi verbal

b) Kemahiran intelektual Belajar di bidang kognitif

c) Pengaturan kegiatan kognitif

d) Keterampilan motorik - Belajar di bidang sensorik-psikomotorik

e) Sikap - Belajar di bidang dinamik-afektif.16

Jadi hasil belajar siswa yang dimaksud merupakan pengetahuan yang

dicapai siswa dari pembelajaran setelah mengalami proses pengajaran di

sekolah dari hasil tes atau ujian yang diberikan setelah melewati proses belajar

pada akhir rumusan tertentu.

2) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi

antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor

16

Baharudin, Pendidikan dan Psikologi Perkembangan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2009), hal. 164-165

Page 29: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

15

internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan

terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali

artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang

sebaik-baiknya.

Yang tergolong faktor internal adalah:

a) Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran,

struktur tubuh, dan sebagainya.

b) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh yang

terdiri atas:

(1) Faktor intelektif yang meliputi

(2) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat

(3) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki

(4) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi,

penyesuaian diri.

c) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

Yang termasuk faktor eksternal, ialah:

(1) Faktor sosial yang terdiri atas:

(a) Lingkungan keluarga

(b) Lingkungan sekolah

(c) Lingkungan masyarakat

(d) Lingkungan kelompok

(2) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,

kesenian.

(3) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.

(4) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

Page 30: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

16

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak

langsung dalam mencapai prestasi belajar.17

Dari beberapa faktor diatas yang memepengaruhi belajar maka peneliti

dapat menyimpulkan bahwa belajar dapat dipengaruhi oleh kecerdasan dan

bakat yang dapat diperoleh dari lingkungan, sekolah, masyarakat dan

kelompok.

3) Penilaian terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam

Hasil belajar merupakan suatu bentuk pengakuan terhadap hasil

belajar.Suatu hasil belajar dapat dikategorikan memiliki prestasi jika hasil

belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Gagne menyatakan hasil belajar

terbagi menjadi lima yaitu “informasi verbal, ketrampilan intelektual, strategi

kognitif, sikap dan ketrampilan motoris. Konsep Gagne pada dasarnya sesuai

dengan konsep taksonomi Bloom yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik”.18

Dari penilaian hasil belajar di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

hasil belajar dapat dipengaruhi dari berbagai konsep dan dapat dikategorikan

memiliki prestasi jika hasil belajar siswa lebih dari kriteria ketuntasan

minimum yang telah ditentukan.

Penilaian Pendidikan Agama Islam bisa dilakukan dengan berbagai

aspek penilaian antara lain:

a) Tes untuk menilai ranah kognitif

(1) Tes Lisan

Menuru Mury Yusuf dalam buku Ramayulis yang berjudul metodologi

pendidikan agama Islam menyatakan bahwa pada tes lisan peserta didik

mendapat pertanyaan secara lisan yang harus dijawab secara lisan pula.

17

Abu Ahmadi, Widodo Supriyono. Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991). hal. 130-

131 18

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Mengajar, (Bandung: PT Sinar Baru, 2005), cet. 5, hal. 22

Page 31: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

17

Jumlah peserta pada suatu saat boleh lebih dari satu, dengan pertanyaan

diajukan dengan bergiliran.

(2) Tes Tulisan Uraian (Essay)

Tes essay ialah Test yang disusun sedemikian rupa sehingga jawabannya

terdiri dari beberapa kalimat.

(3) Tes Tulisan Objektif (pilihan ganda)

Pada jenis tes ini testee diminta memilih jawaban yang benar dan

beberapa jawaban yang telah ada. Biasanya terdiri dari tiga sampai lima

pilihan jawaban yang tersedia, yang benar hanya satu.

(4) Portopolio

Suatu koleksi pekerjaan peserta didik yang menunjukan segala usaha

peserta didik, kemajuan dan pencapaian belajar.

b) Test Untuk Menilai Ranah Psikomotorik

Tes perbuatan ialah tes yang dipergunakan untuk menilai berbagai

macam perintah yang harus dilaksanakan peserta didik yang berbentuk

perbuatan, penampilan atau kinerja.

c) Test Untuk Menilai Ranah Efektif

Dalam pendidikan agama Islam ranah afektif yang terpenting adalah

sikap keagamaan. Dalam ibadah shalat misalnya dijelaskan oleh Allah SWT

di antara indikator sikap keagamaan adalah tidak melakukan perbuatan keji

dan munkar.

Firman Allah :

........نهئ عه الفحشا ء والمنكرتان الصلى ة

“Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.”(Q.S.

al-Ankabut : 45).19

19

Ramayulis, Metodologi Agama Islam(Kalam Mulia, Jakarta:2010),hal.413-427

Page 32: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

18

2. Hakikat Pembelajaran Outdoor

a. Pembelajaran Outdoor

1) Pengertian Pembelajaran

Menurut Howard L. Kingsley belajar yaitu :

“Learning is the process by which behavior ( in the broader sense ) is

originated or change through practice or training.(Belajar adalah proses

dimana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek

atau latihan).20

Menurut Witherington, dalam buku Educational Psychologi yang dikutif

dalam buku Ngalim purwanto dalam bukunya yang berjudul Psikologi

Pendidikan menyatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif

menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau

pengalaman.21

Dari pengertian tersebut mengisyaratkan bahwa pembelajaran menuntut

peran guru, ada bahan belajar serta lingkungan yang kondusif yang sengaja

diciptakan untuk peserta didik. Dalam hal ini, pembelajaran lebih merupakan

bantuan yang diberikan guru agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan

pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan

kepercayaan diri pada peserta didik.

Pembelajaran sebagai proses untuk membantu peserta didik agar dapat

belajar dengan baik dan efektif. Peran guru dalam kegiatan pembelajaran

adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inovatif, serta kreatif

dengan tetap berpegang pada variasi pembelajaran yang berorientasi pada

keaktifan peserta didik.

Variasi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai alternatif. Salah

satu variasi yang sederhana misalnya yang berkaitan dengan ruang belajar.

20

Abu Ahmadi, Widodo Supriyono. Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991), hal.127 21

Ngalim Purwanto. Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,1990), hal. 84

Page 33: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

19

Apalagi jika kita mengingat bahwa kegiatan belajar yang terjadi selama ini

hampir di semua jenjang dilakukan di dalam ruang kelas.

Tuntutan terhadap siswa untuk selalu duduk, dengar, dan catat sudah

menjadi budaya umum di sekolah. Sehingga sangat dikhawatirkan anak

sebagai tunas bangsa memiliki persepsi bahwa ilmu hanya dapat diperoleh di

dalam ruang kelas. Sikap anak di luar kelas tidak dianggap sebagai proses

pembelajaran.

Salah satu penyebab peserta didik merasa tidak senang terhadap

pelajaran agama salah satunya karena kurangnya variasi pembelajaran yang

dilakukan oleh guru. Kurangnya ragam pengajaran agama adalah sebuah

kegiatan yang serupa yang dilakukan terus menerus, dan kemudian bisa

berdampak langsung pada kebosanan dan kejenuhan peserta didik. Kejenuhan

itu akan lebih meningkat manakala pembelajaran agama pada jam-jam

terakhir atau mendekati jam pulang sekolah.

Salah satu alternatif variasi pembelajaran yakni terkait dengan tempat

belajar, upaya ini diyakini bahwa pembelajaran akan lebih hidup dan menarik.

Dengan dilakukannya pembelajaran di ruangan terbuka, guru telah

memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk bisa mengenal

secara langsung lingkungannya dengan baik, sehingga timbul rasa untuk

memelihara dan mencintai lingkungan. Pembelajaran tersebut bisa dalam

bentuk menyelenggarakan kebun sekolah, belajar di luar kelas.

2) Pengertian Pembelajaran Outdoor

Menurut Komarudin dalam buku Husamah yang berjudul pembelajaran

di luar kelas (Outdoor Learning) menyatakan bahwa Outdoor Learning

merupakan aktifitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas/sekolah

dan di alam bebas lainnya, seperti : bermain di lingkumgan sekolah, taman,

Page 34: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

20

perkampungan pertanian/nelayan, berkemah, dan kegiatan yang bersifat

kepetualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan.22

Proses pembelajaran bisa terjadi di mana saja, di dalam ataupun di luar

kelas, bahkan di luar sekolah. Proses pembelajaran yang dilakukan di luar

kelas atau bahkan di luar sekolah, memiliki arti yang sangat penting bagi

perkembangan siswa.

Menurut Karjawati dalam buku Husamah menyatakan bahwa metode

Outdoor Study adalah metode di mana guru mengajak siswa belajar di luar

kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk

mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Melalui metode Outdoor Study

lingkungan di luar sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar. Peran gur

di sini adalah sebagai motivator, artinya guru sebagai pemandu agar siswa

belajar secara aktif, kreatif dan akrab dengan lingkungan.23

Menurut Adelia vera, dalam bukunya yang berjudul metode mengajar

anak diluar kelas ( Outdoor Study ) mengungkapkan bahwa “ Outdoor

Learning itu sendiri yaitu suatu kegiatan menyampaikan pelajaran di luar

kelas, sehinga kegiatan belajar mengajar berlangsung di luar kelas.sebagian

orang menyebutnya dengan Outing Class, yaitu suatu kegiatan yang

melibatkan alam secara langsung untuk dijadikan sebagai sumber belajar “.24

Metode mengajar di luar kelas juga dapat dipahami sebagai sebuah

pendekatan pembelajaran yang menggunakan suasana di luar kelas sebagai

situasi pembelajaran terhadap berbagai permainan, sebagai media tranformasi

konsep-konsep yang disampaikan dalam pembelajaran.25

22

Husamah, Pembelajaran Di Luar Kelas (Outdoor Learning). (Prestasi Pustaka: Jakarta 2013),

hal. 19 23

Ibid. hal. 23 24

Adelia vera, Metode Mengajar Anak Di Luar Kelas ( outdoor study ), ( DIVA Press : Jogjakarta,

2012 ), hal. 17 25

Ibid, hal. 17

Page 35: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

21

Pembelajaran outdoor merupakan pembelajaran yang lebih berorientasi

pada keaktifan siswa dengan pemanfaatan lingkungan sekitar. Sehingga dalam

pembelajaran ini guru lebih berperan sebagai fasilitator, pembimbing, dan

mediator pembelajaran.

Selain itu pembelajaran Outdoor juga sejalan dengan Cara Belajar Siswa

Aktif (CBSA), dimana peran aktif siswa dan suasana demokratif dalam

pendidikan dijunjung tinggi, sehingga selain dapat meningkatkan kepekaan

siswa terhadap lingkungan juga menunjang siswa mengemukakan pendapat

dan berinteraksi dengan lingkungan secara baik.

Dalam variasi pembelajaran ini dapat mengurangi rasa jenuh, bosan

siswa, dan dapat membuat siswa senang juga respek terhadap pelajaran dan

lingkungan sekitarnya. Keadaan siswa demikian akan sangat mempengaruhi

daya tangkap siswa dalam menerima dan memahami konsep yang dipelajari.

Bila dalam suatu proses pembelajaran siswa merasa senang, tidak jenuh

dan bosan, maka daya tangkkap siswa dalam menerima dan memahami

konsep yang dipelajari akan baiksehingga secara langsung dapat

mempengaruhi hasil belajar peserta didik itu sendiri.

3) Tujuan pokok mengajar di luar kelas

Priest menyatakan di dalam buku Husamah yang berjudul pembelajaran

di luar kelas (Outdoor Learning) bahwa “Outdoor education is, an

experimential method of learning by doing, which takes place primarily

trough exposure to the out-of-doors. In outdoor education, the emphasis for

the subject of learning is placed on relationship: relationship concerning

human and natural resources. Pendidikan luar kelas bertujan agar siswa dapat

beradaptasi dengan lingkungan dan alam sekitar dan mengetahui pentingnya

Page 36: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

22

keterampilan hidup dan pengalaman hidup di lingkungan dan alam sekitar,

dan memiliki apresiasi terhadap lingkungan dan alam sekitar.26

Secara umum, tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui aktivitas

belajar di luar kelas atau di luar lingkungan sekolah ialah sebagai berikut:

a) Mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas

mereka dengan seluas-luasnya di alam terbuka.

b) Kegiatan belajar mengajar diluar kelas bertujuan menyediakan latar

(setting) yang berarti bagi pembentukan sikap dan mental peserta didik.

c) Meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan pemahaman peserta didik

terhadap lingkungan sekitarny.

d) Membantu mengembangkan segala potensi setiap peserta didik agar

menjadi manusia sempurna, yaitu memiliki perkembangan jiwa, raga, dan

spirit yang sempurna.

e) Memberikan konteks dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dalam

tataran praktik (kenyataan di lapangan).

f) Menunjang keterampilan dan ketertarikan peserta didik. Bukan hanya

ketertarikan terhadap mata pelajaran tertentu yang bisa dikembangakan di

luar kelas, melainkan juga ketertarikan terhadap kegiatan-kegiatan di luar

kelas.

g) Menciptakan kesadaran dan pemahaman peserta didik cara menghargai

alam dan lingkungan, serta hidup berdampingan di tengah perbedaan

suku, ideologi, agama, politik, ras, bahasa, dan lain sebagainya.

h) Mengenalkan berbagai kegiatan di luar kelas yang dapat membuat

pembelajaran lebih kreatif.

i) Memberikan kesempatan yang unik bagi peserta didik untuk perubahan

perilaku melalui penataan latar pada kegiatan luar kelas.

j) Memberikan kontribusi penting dalam rangka membantu mengembangkan

hubungan guru dan murid.

k) Menyediakan waktu seluas-luasnya bagi peserta didik untuk belajar dari

pengalaman langsung melalui implementasi bebas kurikulum sekolah di

berbagai area.

l) Memanfaatkan sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan

komunitas sekitar untuk pendidikan.

m) Agar peserta didik dapat memahami secara optimal seluruh mata

pelajaran.27

26

Husamah, Pembelajaran Di Luar Kelas (Outdoor Learning). (Prestasi Pustaka: Jakarta 2013).

hal. 21 27

Adelia vera, metode mengajar anak diluar kelas ( outdoor study ), ( DIVA Press : Jogjakarta,

2012 ), hal.21-25

Page 37: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

23

4) Nilai Plus Outdoor Learning

Menurut Suyadi dalam buku Husamah yang berjudul pembelajaran di

luar kelas (Outdoor Learning) bahwa pembelajaran di luar kelas memiliki

manfaat antara lain:

a) Pikiran lebih jernih.

b) Pembelajaran akan terasa menyenangkan.

c) Pembelajaran lebih variatif.

d) Belajar lebih rekreatif.

e) Belajar lebih riil.

f) Anak lebih mengenal pada dunia nyata dan luas.

g) Tertanam image bahwa dunia sebagai kelas.

h) Wahana belajar akan lebih luas.

i) Kerja otak lebih rileks.28

Sudjana dan Rivai menjelaskan pula dalam buku Husamah bahwa

banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari kegiatan mempelajari

lingkungan dalam proses belajar antara lain:

a) Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa

duduk berjam-jam, sehingga motivasi siswa akan lebih tinggi.

b) Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan

dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami.

c) Bahan-bahan yang dipelajari lebih kaya serta lenih faktual

sehingga kebenarannya akurat.

d) Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab

dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati,

bertanya atau wawancara, membuktikan atau

mendemonstrasikan, menguji fakta, dan lain-lain.

28

Husamah, Pembelajaran Di Luar Kelas (Outdoor Learning). (Prestasi Pustaka: Jakarta 2013).

hal. 25

Page 38: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

24

e) Sumber belajar lebih kaya sebab lingkungan yang dapat

dipelajari bisa beraneka ragam seperti lingkungan sosial,

lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lain-lain.

f) Siwa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan

yang ada di lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi

yang tidak asing dengan kehidupan sekitarnya, serta dapat

memupuk cinta lingkungan.29

3. Pengertian Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut Witherington, dalam buku Educational Psychologi yang dikutif

dalam buku Ngalim purwanto dalam bukunya yang berjudul Psikologi

Pendidikan menyatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif

menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau

pengalaman.30

Menurut Skinner dalam buku Dimyati dan Mudjiono yang berjudul

belajar dan pembelajaran menyatakan bahwa belajar adalah suatu prilaku.

Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila

ia tidak belajar maka responnya menurun.31

b. Ciri – Ciri Belajar

Ciri – ciri dan kriteria kegiatan belajar : 32

1) Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada individu yang

belajar ( dalam arti perubahan tingkah laku ) baik aktual maupun

potensial.

2) Perubahan itu pada dasarnya adalah didapatkannya kemampuan baru yang

berlaku dalam waktu yang relatif lama.

3) Perubahan itu terjadi karena adanya usaha.

29

Ibid, hal. 25-26 30

Ngalim Purwanto. Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,1990), hal. 84 31

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009) hal. 9 32

Alisuf sabri, Psikologi Pendidikan, ( CV. Pedoman Ilmu Jaya : jakarta, 1995 ) hal. 56

Page 39: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

25

Dengan demikian ciri – ciri yang menunjukan bahwa seseorang

melakukan kegiatan belajar dapat ditandai dengan adanya :

a) Perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial. Aktual itu berarti,

perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar yang nyata,

sedangkan perubahan potensial yaitu perubahan tingkah laku yang terjadi

sebagai hasil yang tidak dapat dilihat perubahannya secara nyata.

b) Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar diatas bagi individu

merupakan kemampuan baru dalam bidang kognitif, afektif, atau

psikomotorik.

c) Adanya usaha atau aktivitas yang sengaja dilakukan oleh orang yang

belajar dengan pengalaman .

c. Tujuan belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada

yang benar – benar disadari dan ada pula yang kurang begitu disadari oleh

orang yang belajar. Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahan

atau pembentukan tingkah laku tertentu. Dan tujuan belajar yang positif serta

dapat dicapai secara efektif hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar

mengajar disekolah.33

Menurut winarno surachmad, tujuan belajar disekolah itu ditujukan

untuk mencapai :

1) Pengumpulan pengetahuan

2) Penanaman konsep dan kecekatan / keterampilan

3) Pembentukan sikap dan perbuatan

33

Alisuf sabri, psikologi pendidikan, ( Pedoman Ilmu Jaya : Jakarta, 1995 ) hal. 58

Page 40: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

26

4) Menurut taksonomi bloom yaitu tujuan belajar siswa diarahkan utuk

mencapai ketiga ranah : kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan belajar

kognitif untuk memperoleh pengetahuan.34

d. jenis-jenis belajar

Ada bermacam-macam kegiatan yang terdapat dalam proses belajar.

Kegiatan ini memiliki corak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya,

baik dalam aspek materi dan metodenya maupun aspek tujuan dan

pembaharuan tingkah laku yang diharapkan. Keanekaragaman jenis belajar ini

muncul dalam dunia pendidikan sejalan kebutuhan kehidupan manusia yang

juga bermacam-macam. Belajar bisa dibedakan menjadi 8 jenis, yaitu;

1) Belajar abstrak

Jenis belajar ini merupakan kegiatan yang menggunakan cara-cara

berfikir abstrak, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan

pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata. Untuk mempelajari hal-hal

yang abstrak ini diperlukan prinsip, konsep, dan generalisasi. Yang termasuk

dalam jenis ini misalnya: belajar matematika, kimia, tauhid, dan sebagainya.

2) Belajar keterampilan

Jenis belajat yang satu ini menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni

yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan neuromuscular dengan tujuan

untuk memperoleh menguasai keterampilan jasmani tertentu. Untuk

memperoleh hasil yang maksimal, maka belajar keterampilan membutuhkan

latihan-latihan yang intensif dan teratur.

3) Belajar sosial

Pada dasarnya belajar sosial ini belajar untuk memahami masalah-

masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya

untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah-

masalah sosial seperti masalah-masalah lain yang bersifat kemasyarakatan.

34

Ibid hal. 58

Page 41: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

27

4) Belajar pemecahan masalah

Belajar pemecahan masalah merupakan belajar menggunakan metode-

metode ilmiah atau berfikir secara sistematis, logis, teratur dan

teliti.Tujuannya adalah untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan

kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas dan tuntas.

5) Belajar rasional

Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berfikir

secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya ialah untuk

memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan

konsep.

6) Belajar kebiasaan

Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru

atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan, selain

menggunaka perintah, suri teladan, dan pengalaman khusus, juga

menggunakan hukuman dan ganjaran.

7) Belajar apresiasi

Belajar apresiasi adalah mempertimbangkan (judgetment) arti penting

atau nilai suatu objek.Tujuannya adalah agar siswa memperoleh dan

mengembangkan kecakapan ranah rasa (affective skills) yang dalam hal ini

kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya

apresiasi sastra, apresiasi musik dan sebagainya.

8) Belajar pengetahuan

Belajar pengetahuan (knowledge) ialah belajar dengan cara melakukan

penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu.35

Oleh karena itu, dalam proses-proses belajar mengajar kita harus lebih

dahulu mengetahui jenis-jenis belajar dalam belajar.

e. Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar 36

35

Fadhilah Suralaga, Dkk. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2005), hal.81-83

Page 42: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

28

Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar

siswa di sekolah secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu

faktor internal dan eksternal siswa.37

Faktor yang berasal dari luar siswa ( eksternal ) terdiri dari faktor

lingkungan dan faktor instrumental, sedangkan faktor – faktor yang berasal

dari dalam diri siswa ( internal ) adalah berupa faktor fisiologis dan faktor

psikologis pada diri siswa.

1) Faktor – faktor lingkungan

Faktor lingkungan siswa ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

faktor lingkungan non alam/ non sosial , seperti keadaan suhu, kelembaban

udara, waktu (pagi, siang, malam), tempat letak sekolah.Faktor lingkungan

sosial baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budanya akan

mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.

2) Faktor – faktor instrumental

Faktor instrumental ini terdiri dari gedung/ sarana fisik kelas, sarana alat

pengajaran, media pengajaran, guru dan kurikulum / materi pelajaran serta

strategi belajar mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dan

hasil belajar.

3) Faktor – faktor kondisi internal siswa

Faktor kondisi siswa ini sebagaiman telah diuraikan diatasa ada dua

macam yaitu kondisi fisiologis siswa dan kondisi psikologis. Faktor kondisi

fisiologis siswa terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik dan kondisi

panca indranya terutama penglihatan dan pendengaran.

Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan belajar

siswa adalah faktor : minat, bakat, inteligensi, motivasi, dan kemampuan –

36

Alisuf sabri, psikologi Pendidikan, hal. 59 37

Ibid hal. 58

Page 43: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

29

kemampuan kognitif seperti : kemampuan persepi, ingatan, berfikir, dan

kemampuan dasar pengetahuanyang dimiliki siswa.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian Lilis Sri Wahyuni : “Perbandingan Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas VIII Sekolah Formal dan Sekolah Alam” diperoleh kesimpulan bahwa

hasil belajar IPS siswa sekoah formal lebih rendah daripada hasil belajar IPS

sekolah alam.

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang perbedaan hasil

belajar antara siswa SMP Nusantara Plus Tangerang Selatan (formal) dan

Sekolah Alam Indonesia pada mata pelajaran Imu Pengetahuan Sosial (IPS)

kelas VIII. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP

Nusantara Plus sebanyak 155 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini

sejumlah 20 siswa, sedangkan populasi dalam penelitian di Sekolah Alam

Indonesia sebanyak 21 orang dan yang menjadi sampel penelitian sampel

penelitian ini sejumlah 20 siswa. Dengan menggunakan teknik purposif

sampling. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen. Uji

hipotesis menggunakan uji tes “t”. Teknik pengumpulan data pada penelitian

ini menggunakan tes objektif untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah

kognitif yang diperoleh dari data pretest dan posttest berupa skor hasil belajar

IPS pada konsep memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat. Nilai

rata-rata untuk siswa Sekolah Alam Indonesia prettest adalah 59 sedangkan

posttest adalah 75.5 dan untuk siswa SMP Nusantara Plus pretest adalah 44.5

sedangkan posttest adalah 70.5. Dari hasil perhitungan pretest dengan

menggunakan Uji tes “t” diperoleh ttabel sebesar 36.25 dan posttest 27.77,

kemudian dilanjutkan dengan mengkonsultasikan pada nilai ttabel dengan taraf

signifikansi 5% diperoleh thitung lebih tinggi dari ttabel yaitu untuk pretest 33.38

dan posttest 24.9.

Page 44: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

30

Jika melihat hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa hasil belajar IPS siswa sekoah formal lebih rendah

daripada hasil belajar IPS sekolah alam.Ini terlihat dari nilai rata-rata untuk

siswa Sekolah Alam Indonesia prettest adalah 59 sedangkan posttest adalah

75.5 dan untuk siswa SMP Nusantara Plus pretest adalah 44.5 sedangkan

posttest adalah 70.5. Dari hasil perhitungan pretest dengan menggunakan Uji

tes “t” diperoleh ttabel sebesar 36.25 dan posttest 27.77, kemudian dilanjutkan

dengan mengkonsultasikan pada nilai ttabel dengan taraf signifikansi 5%

diperoleh thitung lebih tinggi dari ttabel yaitu untuk pretest 33.38 dan posttest

24.9. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

komparasi antara hasil belajar pendidikan agama islam dengan menggunakan

metode outdoor dan indoor pada satu sekolah sebagai objek penelitian dengan

menggunakan metode penelitian yang sama yakni quasi eksperimen.

Pada hasil penelitian relevan yang kedua ini, peneliti mendapatkan

kesimpulan bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian

tersebut belum menggambarkan secara khusus bagaimana yang komplek

antara hasil belajar siswa di sekolah alam dengan sekolah Nusantara. Maka

dari itu, dengan melihat hasil penelitian ini, peneliti mencoba untuk

melakukan penelitian tentang perbedaan hasil belajar siswa yang diberi

metode pembelajaran outdoor dengan siswa yang tidak menggunakan metode

outdoor pada bidang studi pendidikan agama islam siswa kelas VIII di SMP

Nusantara Plus.

2. Hasil penelitian Darwadi : “Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil

Belajar Matematika siswa di MTs N Sliyeg Indramayu”. Pada penelitian ini

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar siswa

yang diberi pembelajaran outdoor dengan siswa yang tidak diberi

pembelajaran outdoor. Dapat dilihat dari hasil tes akhirnya pada kelas

eksperimen dari 30 siswa nilai terendahnya 44 dan nilai tertinggi yaitu 81

sedangkan pada kelas kontrol dari 33 siswa yang dijadikan sampel

Page 45: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

31

mendapatkan nilai terendah yaitu 38 sedangkan nilai tertinggi yaitu 75, dari

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Jadi, pembelajaran outdoor disini sangat

berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa d MTs N Sliyeg,

Kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu.

C. Kerangka Berfikir

Salah satu tujuan Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah untuk

meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta

didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman

dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan

pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta untuk melanjutkan

pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.38

Hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa setelah mengikuti

proses belajar mengajar dalam waktu terentu baik berupa perubahan tingkah

laku, sikap, keterampilan dan pengetahuan yang kemudian akan diukur dari

nilai hasil belajar siswa (raport) di sekolah tersebut.

Suatu proses belajar yang akan menghasilkan hasil belajar, terlihat dari

apa yang dapat dilakukan oleh siswa yang sebelumnya tidak dapat di buktikan

dengan perbuatan.

Jadi, hasil belajar siswa yang dimaksud merupakan pengetahuan yang

dicapai siswa dari pembelajaran setelah mengalami proses pengajaran di

sekolah dari hasil tes atau ujian yang diberikan setelah melewati proses belajar

pada akhir rumusan tertentu.

Untuk mencapai hasil belajar siswa yang memuaskan seharusnya guru

memliki variasi-variasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak

terlalu monoton yang nantinya akan berpengaruh pada siswa.

38

Ramayulis, Metodologi Agama Islam(Kalam Mulia, Jakarta:2010),hal.22

Page 46: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

32

Dalam pembelajaran agama Islam, siswa harus berbuat dan merasakan

sendiri agar terlibat langsung dalam pembelajaran. Salah satu pembelajaran

yang sejalan dengan itu adalah pembelajaran di luar kelas (outdoor).

Menurut Adelia vera, dalam bukunya yang berjudul metode mengajar

anak diluar kelas ( outdoor study ) mengungkapkan bahwa “outdoor learning

itu sendiri yaitu suatu kegiatan menyampaikan pelajaran di luar kelas, sehinga

kegiatan belajar mengajar berlangsung di luar kelas, sebagian orang

menyebutnya dengan outing class, yaitu suatu kegiatan yang melibatkan alam

secara langsung untuk dijadikan sebagai sumber belajar“.39

Menurut Karjawati dalam buku Husamah menyatakan bahwa metode

outdoor study adalah metode di mana guru mengajak siswa belajar di luar

kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk

mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Melalui metode outdoor study

lingkungan di luar sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar. Peran gur

di sini adalah sebagai motivator, artinya guru sebagai pemandu agar siswa

belajar secara aktif, kreatif dan akrab dengan lingkungan.40

Metode mengajar di luar kelas juga dapat dipahami sebagai sebuah

pendekatan pembelajaran yang menggunakan suasana di luar kelas sebagai

situasi pembelajaran terhadap berbagai permainan, sebagai media tranformasi

konsep-konsep yang disampaikan dalam pembelajaran.41

Sedangkan pembelajaran di dalam kelas (konvensional) ialah

pembelajaran yang hanya di lakukan di dalam ruang kelas. Di Indonesia, para

guru masih banyak yang enggan mengajak para siswa belajar di luar kelas

mereka beranggapan bahwa kelas adalah satu-satunya tempat belajar. Padahal,

hampir semua pelajaran di sekolah dapat diajarkan di luar kelas dengan

beragam metode yang sangat menyenangkan.

39

Adelia vera, Metode Mengajar Anak Di Luar Kelas ( outdoor study ), ( DIVA Press : Jogjakarta,

2012 ), hal. 17 40

Ibid. hal. 23 41

Ibid, hal. 17

Page 47: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

33

Pembelajaran yang hanya dilakukan dalam kelas, mengharuskan

siswanya duduk rapi, mendengarkan keterangan guru di papan tulis juga

menjadikan buku dan ruang kelas sebagai satu-satunya sumber belajar

terkadang membuat siswa merasa jenuh sehingga pembelajaran terasa kurang

kondusif. Padahal di luar kelas sana dapat dijadikan tempat belajar yang lebih

menyenangkan dan lebih memberi keluasan bagi siswa dalam memperoleh

pengalaman dalam pembelajaran di bandingkan hanya di ruang kelas.

Dari sini kita dapat mengetahui adanya perbandingan yang sangat

signifikan antara pembelajaran di dalam kelas (outdoor) dengan pembelajaran

di luar kelas (konvensional) antara lain :

1. Pembelajaran Outdoor lebih mendorong motivasi belajar siswa

2. Suasana belajar yang lebih menyenangkan

3. Lebih mengasah aktivitas fisik dan kreativitas siswa

4. Penggunaan media pembelajaran yang lebih konkret

5. Mendorong siswa untuk lebih menguasai keterampilan sosial

Dilihat dari banyaknya manfaat dan keuntungan dari pembelajaran

outdoor dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas (konvensional)ini

memberikan pengertian bahwa siswa dapat mengembangkan pola pikir dan

pengetahuan mereka serta membuat susana pembelajaran lebih menarik

ketikapembelajaran itu dilakukan di luar kelas.

Dengan semangat siswa yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran

khususnya bidang studi Pendidikan Agama Islam membuat siswa lebih fokus

terhadap mata pelajaran, sehingga pembelajaran yang seperti ini pun pastinya

sangat berpengaruh terhadap hasil belajar mereka.

Kegiatan belajar mengajar di luar kelas pastinya dapat membuat siswa

lebih cerdas dan pintar dari pada belajar di dalam kelas. Bahkan nilai ujian

siswa yang belajar di luar kelas terkadang lebih tinggi dari pada mereka yang

belajar hanya di dalam kelas. Dengan demikian pembelajaran di luar kelas

memiliki peranan penting terhadap hasil belajar para siswa.

Page 48: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

34

Para siswa yang terkadang mendapatkan nilai rendah dari ujian karena

ketika belajar hanya dituntut memahami tanpa praktik sedikitpun, sehingga

hasil pemahaman yang diperoleh secara lambat laun hilang dari otak (lupa).

Hal ini terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang hanya di lakukan di dalam

kelas. Berbeda halnya dengan pembelajaran di luar kelas, para siswa dituntut

menerapkan langsung dan memahami pembelajaran sehingga hasilnya selalu

melekat di otak para siswa tersebut.

Setelah mengkaji teori-teori tentang pembelajaran outdoor, dan hasil

Belajar serta keterkaitan teoritis keduanya, peneliti menilai bahwa “diduga

terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diberi metode pembelajaran

outdoor dengan siswa yang tidak diberi metode pembelajaran outdoor”.

Berdasarkan uraian di atas, diharapkan bahwa penerapan pembelajaran

agama Islam dengan pendekatan outdoor dapat meningkatkan hasil belajar

pendidikan agama Islam siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis ini akan menjawab pertanyaan penilaian secara kuantitatif.

Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Ho : Tidak Terdapat Pengaruh Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor

Leraning) Terhadap Hasil Belajar Siswa

Ha : Terdapat Pengaruh Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Leraning)

Terhadap Hasil Belajar Siswa

Page 49: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

35

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII semester genap di

SMP Nusantara Plus yang beralamat di Jalan Tarumanegara Dalam No.1

Pisangan, Ciputat - Tangerang Selatan. Sedangkan waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai bulan April 2014.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

Eksperimen yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan

pengontrolan secara penuh terhadap sampel penelitian.

Pola eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan

penelitian kelompok Preetest dan Posttest. Metode ini bermaksud untuk

menguji hipotesis tentang adanya hubungan sebab akibat dariperlakuan yang

telah dilakukan, dan bermaksud untuk menguji adanya perubahan yang

diakibatkan oleh perlakuan tersebut.

Dalam penelitian ini bermaksud untuk meneliti apakah ada pengaruh

dari penerapan Pembelajaran Outdoor terhadap hasil belajar bidang studi

Pendidikan Agama Islam pada mata pelajaran fiqih yang terdapat pada kelas

eksperimen.

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Group

Pretest Postest Design. Rancangan tersebut terdiri dari kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Kelompok eksperimen diberi Pretest awal ( ) lalu diterapkan

perlakuan (X) dalam jangka waktu tertentu dan kemudian dilakukan

pengukuran yang kedua dengan menggunakan Postest sebagai tes akhir ( )

Page 50: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

36

untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Outdoor terhadap hasil belajar

Pendidikan Agama Islam.

Pada kelompok kontrol diberi Pretest sebagai tes awal ) tanpa

diterapkan perlakuan. Kemudian dilakukan pengukuran yang kedua kalinya

dengan menggunakan Postest. Adapun rancangan penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel. 3.1

Two Group Pretest Postest Design

Kelompok

Siswa

Pre – test Perlakuan Pos – test

Eksperimen T1 X T2

Kontrol T1 - T2

Berdasarkan rancangan penelitian, siswa diberikan tes sebanyak 2X

yaitu sebelum pembelajaran dimulai (Pretest) dan setelah semua materi

diajarkan (Postest). Tes untuk mengetahui pemahaman siswa dilakukan

dengan menggunakan instrumen tes yang sama.

C. Populasi dan Sampel

Sugiyono mendefinisikan bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 1

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP

Nusantara Plus dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh

kelas VIII yang berjumlah 150 siswa yang terdiri dari beberapa kelas.

1 Sugiyono, Dr, Prof. Metode penelitian pendidikan ( pendekatan kuantitatif dan R&D),(Bandung:

ALFABETA, 2010) hal. 117 dan 118

Page 51: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

37

Sampel dalam penelitian diambil dari populasi terjangkau. Berdasarkan

karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel digunakan dengan

teknik Cluster Random Sampling, dengan mengambil dua kelas secara acak

dari beberapa kelas yang memiliki karakteristik yang sama. Satu kelas akan

menjadi kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran Outdoor (di

luar kelas) dan satu kelas menjadi kelas kontrol dengan menggunakan

pembelajaran konvensional.

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu model pembelajaran di

luar kelas (Outdoor) di simbolkan dengan huruf X. Variabel ini diposisikan

sebagai variabel bebas (independen) yakni masukan yang akan memberi

pengaruh pada hasil belajar agama siswa. Sedangkan variabel terikatnya

(dependen) adalah hasil belajar PAI siswa dengan huruf Y. Variabel ini

merupakan hasil dari pengaruh variabel dependen.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes objektif

untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang diperoleh dari

data pretest dan posttest berupa skor hasil belajar PAI ( Pendidikan Agama

Islam ) pada konsep tentang memahami zakat.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Tes

Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah tes

objektif dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal yang valid, dengan

empat pilihan yang mempunyai skala ukur berupa skor 1 untuk jawaban yang

benar dan diberi skor 0 untuk jawaban yang salah. Soal-soal tersebut mengacu

pada aspek kognitif yang meliputi pemahaman dan aplikasi.

2. Uji Coba Instrumen Test

Pada instrumen yang digunakan pada penelitian ini, instrumen yang

paling dominan dan paling berpengaruh adalah test. Bentuk test yang

Page 52: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

38

digunakan yaitu berbentuk tes objektif, untuk mengetahui apakah soal – soal

yang berupa test objektif tersebut memenuhi syarat soal yang baik, maka

dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen yang akan digunakan sebagai

alat pengumpul data, maka perlu dilakukan uji validitas. Validitas yang diukur

adalah validitas butir soal atau validitas item.

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang

dinilai sehingga betul-betul mengukur apa yang harus diukur2. Cara yang

dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan variabel internal,

yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian instrumen secara

keseluruhan.

Untuk mengukurnya menggunakan analisis butir. Pengukuran pada

analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada kemudian dikorelasikan

dengan menggunakan rumus korelasi Poin Biserial3yang dikemukakan oleh

Karl Pearson adalah sebagai berikut:

Keterangan :

:Koefisien korelasi biserial

Mp :Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari

validitasnya

Mt :Rerata skor total

2 Arikunto, op. cit., hal.65.

3Ibid., hal.72

Page 53: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

39

St :Standar deviasi dari skor total

P :Proporsi siswa yang menjawab benar

q :Proporsi siswa yang menjawab salah

Adapun perhitungan validitas soal dalam penelitian ini menggunakan

bantuan software Anates 4.0.

b. Uji Reabilitas

Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut

dalam menilai apa yang dinilainya. 4

Uji reliabilitas untuk butir soal pilihan

ganda dilakukan dengan menggunakan software Anates 4.0. dan dengan

tekhnik alpha crobanch

Berikut adalah tabel kriteria validitas dan reliabilitas yang digunakan

sebagai acuan untuk menginterprestasikan nilai:

Tabel 3.2

Nilai Kriteria

0.81–1,00 SangatTinggi

0,61–0,80 Tinggi

0,41–0,60 Cukup

0,21–0,40 Rendah

<0,20 SangatRendah

Karena dalam menghitung sering dilakukan pembulatan angka, sangat

mungkin diperoleh koefisien lebih dari 1,000, koefisien negatif

menunjukkan hubungan kebalikan sedangkan koefisien positif menunjukkan

adanya kesejajaran (Arikunto,2008:97). Berdasarkan aturan tersebut maka

4 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal.

100

Page 54: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

40

dapat dikatakan bahwa jika sebuah tes memiliki koefisien relibilitas antara

0,400-1,000 artinya sudah reliabel.

c. Uji Tingkat Kesukaran

Pengujian taraf kesukaran bertujuan untuk mengetahui tingkat mudah

atau sukarnya suatu soal. Soal terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

mempertinggi usaha memecahkannya dan soal yang terlalu sukar akan

menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk

mencoba lagi karena diluar jangkauannya5. Indeks kesukaran dihitung

menggunakan rumus:

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B :Banyaknya siswa menjawab soal tersebut dengan benar

JS :Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteriayangdigunakanadalahmakinkecilindeksyangdiperoleh,makin

sulit soal tersebut. Kriteria indeks kesukaran ditentukan sebagai berikut:

Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 = soal termasuk kategori sukar

Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 = soal termasuk kategori sedang

Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 = soal termasuk kategori mudah

d. Pengujian Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah. Rumus perhitungan daya pembeda adalah sebagai berikut6:

5Ibid., hal. 207

6Ibid., hal. 211

Page 55: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

41

Keterangan:

D :Daya pembeda

:Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas

: Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok bawah

:Banyaknya siswa pada kelompok atas

:Banyaknya siswa pada kelompok bawah

Kriteria soal-soal berdasarkan daya pembedanya sebagai berikut:

Tabel. 3.3

DayaPembeda Kriteria

0,00–0,20 Jelek

0,20–0,40 Cukup

0,40–0,70 Baik

0,70–1,00 BaikSekali

G. Teknik Analisa Data

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data yang diperoleh

dari sampel berdistribusi normal atau tidak.7 Uji normalitas menggunakan

rumus chi square. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut :

1) Menentukan Hipotesis

H0 : data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

7 Ruseffendi, Statistik Dasar untuk Penelitian Pendidikan, (Bandung: IKIP Bandung Press, 1998),

hal.292

Page 56: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

42

H1 : data sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2) Menentukan rata-rata ( X )

3) Menentukan standar deviasi ( Sd )

4) Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi espektasi

a. Rumus banyak kelas interval (aturan sturges)

K = 1 + 3,3 log ( n) dengan n banyak subjek

b. Rentang (R) = skor terbesar – skor terkecil

c. Panjang kelas interval (P) =

5) Cari dengan rumus :

=∑

6) Cari dengan derajat kebebasan (dk) = banyaknya kelas (K) – 3

dan taraf kepercayaan 95 % dan taraf signifikan a = 5%

7) Kriteria pengujian :

Jika ≤ , maka Ho diterima

Jika ˃ , maka Hoditolak

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah “pengujian untuk mengetahui sama tidaknya

varias-varians dua buah distribusi atau lebih”.8 Uji homogenitas yang

digunakan adalah Uji Fisher, dengan rumus:

=

∑ ∑

F =

Keterangan :

F2 : Homogenitas

8Ibid., hal. 294

Page 57: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

43

: Varians terbesar

: Varians terkecil

Fhitung<Ftabel maka sampel homogen

Fhitung>Ftabel maka sampel tidak homogen

c. Uji Hipotesis

“Berdasarkan Uji normalitas, data terdistribusi normal dan berdasarkan

uji homogenitas, data distribusi homogen. Maka untuk melihat perbedaan

hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat

menggunakan uji parametrik dengan uji-t, yaitu dengan cara sebagai

berikut”:9

T =

SEM1 – M2 = √

SEM1 =

SEM2 =

Keterangan :

T : t tes perhitungan

M1 :Meankelompok eksperimen

M2 : Mean kelompok kontrol

SD1 : Simpangan baku kelompok eksperimen

SD2 : Simpangan baku kelompok kontrol

9Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : Rajawali Pers) hal. 284

Page 58: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

44

N1 : Jumlah sampel kelompok eksperimen

N2 : Jumlah sampel kelompok kontrol

SEM1 : Standar eror Mean sampel kelompok eksperimen

SEM2 : Standar eror Mean sampel kelompok kontrol

SEM1 – M2: Standar eror Mean sampel gabungan

a. Ho : μ1 = μ2

Ha : μ1 >μ2

a. Taraf signifikan α = 0.05

Tolak Ho jika thit> ttab

Terima Ho jika thit ≤ ttab

H. Hipotesis Statistik

Keterangan :

: Tidak terdapat pengaruh pembelajaran di luar kelas (Outdoor Learning)

terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam siswa.

: Terdapat pengaruh pembelajaran di luar kelas (Outdoor Learning)

terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam siswa.

Page 59: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Profil SMP Nusantara Plus dan Pembahasan Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat SMP Nusantara Plus Tangerang Selatan

Yayasan Aldiana Nusantara atau yang lebih sering dikenal YAN adalah

sebuah yayasan yang di dalamnya didirikan sekolah-sekolah tempat proses belajar

mengajar. YAN terletak di Jl. Tarumanegara Dalan No.1 Pisangan Kecamatan

Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Luas areal tanah SMP

Nusantara Plus ±5.000 m², dengan status kepemilikan hak milik. Awalnya YAN

hanya mendirikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yaitu pada tahun 2002.

Melihat banyaknya minat siswa yang bersekolah di SMK dan banyak

mengeluarkan lulusan yang baik dan berkompeten, maka direktur YAN bapak

Alimuddin Al-Murtala tertarik untuk mendirikan SMP Nusantara.Setelah

mendiskusikan dengan semua pengurus yayasan dan para guru, akhirnya

didirikanlah SMP Nusantara. Alasan didirikannya SMP ini adalah agar

mempermudah siswa/i untuk masuk ke SMK Nusantara, selain itu juga bapak Ali

memanfaatkan peluang yang ada dengan melihat banyakanya minat orang tua

untuk menyekolahkan anaknya ke Nusantara.

SMP Nusantara secara resmi beroprasi sejak tahun 2006, dengan kepala

sekolah bapak Alimuddin Al-Murtala yaitu direktur YAN sendiri.Angkatan

pertama ada 212 siswa yang masuk yang terdiri dari 5 lokal kelas.Kemudian pada

tahun kedua (2007) SMP Nusantara mulai menerima sedikit siswa yakni 160

siswa yang terdiri dari 4 lokal kelas. Dikarenakan banyak lokal yang dipakai

SMK sehingga jika ditambah SMP maka tidak mencukupi untuk 5 kelas, sampai

sekarang hanya 4 kelas dari masing-masing angkatan.

Adapun kebijakan dan strategi SMP Nusantara Plus yaitu selain

mengintegrasikan ilmu eksakta dan ilmu agama juga mampu menawarkan

program kelas khusus bagi siswa yang berminat dalam kedua bidang

Page 60: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

46

tersebut.Bagi mereka yang mau mendalami ilmu agama SMP Nusantara Plus

menyediakan waktu khusus begitu juga kelas eksakta.1

2. Visi, Misi, Kurikulum dan Alokasi Jam Belajar

Visi dari SMP Nusantara Plus adalah menciptakan lulusan yang santun

dalam berbahasa, ramah dalam bergaul, maju dalam IPTEK dan berakhlak mulia.

Misi SMP Nusantara Plus adalah sebagai berikut:

a. Mengintegrasikan ilmu eksakta dan ilmu agama yang bermoral dan religius.

b. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bersifat teoritis dan

praktisdalam kerangka profesionalitas.

c. Mengedepankan pendidikan agama dalam menciptakan lulusan yang

berakhlak mulia.

d. Mendidik lulusan yang berpengalaman dan dapat dipertanggung jawabkan

guna kepentingan universal.

e. Setiap alumni dibekali sikap mental dan mampu bersaing dalam memasuki

dunia pendidikan yang unggul.

Kurikulum yang dipakai SMP Nusntara Plus yaitu dengan memadukan

Kurikulum Depdiknas dan Kurikulum Depag, serta muatan lokal yang ditekankan

pada basic science, bahasa dan akhlakul karimah, menyatu menjadi kurikulum

SMP Nusantara Plus yang berbasis kompetensi dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang teoritis dan praktis. Hal yang unik dan berbeda dari sekolah

lain adalah SMP Nusantara Plus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) mengacu pada kurikulum Depag yaitu ada mata pelajaran Fiqih, Akidah

Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam dan Al-Qur’an Hadits. Sedangkan untuk

alokasi jam belajar di SMP Nusantara Plus di bagi menjadi dua waktu yakni ada

jam pagi dan jam siang. Jam pagi untuk kelas VIII dan IX, sedangkan jam siang

1 Profil SMP Nusantara Plus Ciputat Tangerang Selatan

Page 61: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

47

untuk kelas VII. Alokasi waktu untuk pelajaran agama kelas siang (kelas VII)

dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran hanya 30 menit, sedangkan untuk kelas

pagi 1 jam pelajaran 35 menit.

3. Deskriftif Data

a. Langkah-langkah perlakuan pada setiap kelompok :

Perlakuan Metode Outdor Metode Indor

(Konvensional)

Perlakuan yang sama

Materi

Guru

Waktu

Program

Semester

Metode Ceramah, Diskusi

Zakat Fitrah dan Zakat

Mal

Ahmad Fauzi

08.00-09.00

Genap

Metode Ceramah, Diskusi

Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Ahmad Fauzi

09.00-10.00

Genap

Perlakuan yang berbeda

Anak-anak di ajak

keluar kelas.

Salah satu siswa

menjelaskan tentang

zakat fitrah dan zakat

mal.

Membaca ayat Al-

Qur’an bersama-sama

dengan berdiri.

Anak-anak berada di

dalam kelas.

Tidak ada yang

menjelaskan ke depan.

Guru yang membacakan

ayatnya.

b. Praktek Pembelajaran Outdoor di SMP Nusantara Plus

Dalam praktek pembelajaran Outdoor memang banyak sekali kekurangan-

kekurangan yang terjadi. Salah satu alasannya karena fasilitas sekolah yang kurang

memadai di SMP Nusantra, sehingga pembelajaran hanya di laksanakan di depan

ruang kelas dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Namun,

Page 62: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

48

memang pada hakikatnya Outdoor Study itu lebih kembali ke alam atau ke sumber

yang sesungguhnya.

Kurangnya respon dari guru bidang studi dan kepala sekolah di sekolah SMP

Nusantara Plus tersebut pula menjadi alasan mengapa pembelajaran Outdoor ini

kurang efisien. Sehingga kurang terjalin kerja sama antara peneliti dengan guru

bidang studi dan kepala sekolah yang akhirnya akhirnya pembelajaran pun hanya bisa

dilaksanakan di sekolah tepatnya di depan ruang kelas.

Namun, walaupun pembelajaran hanya dilakukan di depan ruang kelas, peneliti

berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga terjadi

interaksi guru dan murid yang berdampak kepada semangat siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Ini pula nantinya akan berdampak kepada hasil belajar siswa pada

mata pelajaran fiqih pada konsep tentang zakat.

Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII yang terdiri dari dua kelas sebagai sempel.

Kelas VIII I sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan metode pembelajaran

Outdoor dan kelas VIII II yang diajarkan dengan Metode konvensional.

Materi pelajaran Fiqih yang diajarkan pada penelitian ini adalah tentang zakat

dengan 3 kali treatment, untuk mengetahui hasil belajar kedua kelompok, setelah

diberi perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kontrol lalu kedua

kelompok tersebut diberikan tes berupa posttest.

Setelah dilakukan uji coba dan dilakukan uji validitas dari 40 soal pilihan ganda

yang diuji cobakan terdapat 21 soal yang valid dan 19 soal yang tidak valid.

Data hasil belajar Fiqih pada materi zakat dengan menggunakan metode

pembelajaran Outdoor disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai

berikut :

Page 63: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

49

Nilai Pre-test Kelas Eksperimen (VIII I)

No Nama Nilai

1. DIMAS RIKY 60

2. LEONANDI DWI 65

3. RIZAL SOBARUDIN 65

4. FAJRIANTY 65

5. MIA MUSTIKA 70

6. RISA SEPTIANI 65

7. RINA TRIANA 60

8. NOVITA WIBOWO 65

9. ANIS SETIAWATI 60

10. AYU INDANI 65

11. ALDI SAPUTRA 70

12. SEPTIAN 65

13. FIKRI AL-RASYID 60

14. KARTONI 55

15. AJENG SUKMA 65

16. ARIF RAHMAN 65

17. IKA NURJANNAH 70

18. ABYAN FARAS 60

19. APRILIA DAMAYA 55

20. MIRNA YUNIARTI 50

Page 64: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

50

21. TRI NOVIA 70

22. NITA FIKRIA 60

23. BELA OKTAVIANI 45

24. DENANDIKA 50

25. BARKAH 70

26. AGNESTY 70

27. FRASETYO 70

28. M. RAFI FATUR 60

29. BENY FAJAR 60

30. ADITYA 70

31. SAEFUL ANWAR 50

32. M. ALDINO 70

33. NABILA UTAMI 70

34. BINTANG PRAYOGA 50

35. MALIK ADINAR 45

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Eksperimen

No Interval F

Nilai

Tengah f. xi ( xi ) 2 fxi

2

1 45-49 2 47 94 2209 4418

Page 65: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

51

2 50-54 4 52 208 2704 10816

3 55-59 2 57 114 3249 6498

4 60-64 8 62 496 3844 30752

5 65-69 9 67 603 4489 40401

6 70-74 10 72 720 5184 51840

35 2235

144725

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang

berkemampuan tinggi, yaitu 10 orang siswa yang memperoleh nilai interval 70-74.

Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 2 orang siswa yang memperoleh

nilai pada interval 45-49. Dan siswa yang berkemampuan sedang ada 8 orang siswa

yaitu memperoleh nilai interval 60-64.

Berikut ini adalah histagram data hasil pretest eksperimen :

GAMBAR 4.1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

45 50 55 60 65 70

Pretest Eksperimen

Pretest Eksperimen

Page 66: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

52

Nilai Pre-test Kelas Kontrol (VIII II)

No Nama Nilai

1. DEVI ANGGRAINI 60

2. MANUEL 60

3. PURWO AJI 60

4. M. ALI IRFAN 60

5. ETA KARNESA 45

6. M. AKBAR 35

7. FAISAL ZIDAN 60

8. RIKHA ANISA 55

9. RAHMA SALIKHATI 55

10. DIANA PUTRI 60

11. JUNAINI 60

12. FIKY HAIKAL 55

13. RIZKY AMELIA 60

14. ADELIA SARASWATI 60

15. MERLIANA YUNIKA 60

16. SELVIA 55

17. IRMA 60

18. DWI OKTAVINA 60

19. NUR AYUNDA 45

Page 67: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

53

20. KARISMA FEBRUARI 50

21. API SYAHRIN 60

22. RIKY EKO 35

23. NURUL FAJRIAH 60

24. TRI NOVIA SARI 55

25. AZZARA 60

26. ALDI SYAH 60

27. ADIYTA 60

28. LEO NANDA 40

29. ANANG PRASETYO 45

30. RIZALDY 50

31. ARIQ FAUZAN 60

32. KELVIN 45

33. FADLI FEBRIAN 40

34. YOGI HARTANTO 60

35. IKHSAN 50

Page 68: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

54

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol

No Interval F

Nilai

Tengah f. xi ( xi ) 2 fxi

2

1 35-39 2 37 74 1369 2738

2 40-44 2 42 84 1764 3528

3 45-49 4 47 188 2209 8836

4 50-54 3 52 156 2704 8112

5 55-59 5 57 285 3249 16245

6 60-64 10 62 1178 3844 73036

35

1965

112495

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui bahwa siswa

siswa yang berkemampuan sedang, yaitu 3 orang siswa yang memperoleh nilai

interval 50-54. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 2 orang siswa yang

memperoleh nilai pada interval 35-39. Dan siswa yang berkemampuan tinggi ada 10

orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 60-64.

Di bawah ini adalah data histagram hasil pretest kelas kontrol :

Page 69: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

55

GAMBAR 4.2

Nilai Post-test Kelas Eksperimen (VIII I)

No Nama Nilai

1. DIMAS RIKY 80

2. LEONANDA DWI 85

3. RIZAL SOBARUDIN 90

4. FAJRIANTI 85

5. MIA MUSTIKA 80

6. RISA SEPTIANI 75

7. RINA TRIANA 90

8. NOVITA WIBOWO 95

9. ANIS SETIAWATI 80

10. AYU INDANI 85

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

35 40 45 50 55 60

Pretest Kontrol

Pretest Kontrol

Page 70: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

56

11. ALDI SAPUTRA 95

12. SEPTIAN 95

13. FIKRI AL-RASYID 95

14. KARTONI 85

15. AJENG SUKMA 95

16. ARIF RAHMAN 90

17. IKA NURJANNAH 95

18. ABYAN FARAS 90

19. APRILIA DAMAYA 85

20. MIRNA YUNIARTI 95

21. TRI NOVIA 95

22. NITA FIKRIA 95

23. BELA OKTAVIANI 95

24. DENANDIKA 95

25. BARKAH 95

26. AGNESTY 95

27. FRASETYO 95

28. M. RAFI FATUR 90

29. BENY FAJAR 95

30. ADITYA 95

31. SAEFUL ANWAR 95

32. M. ALDINO 95

Page 71: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

57

33. NABILA UTAMI 95

34. BINTANG PRAYOGA 95

35. MALIK ADINAR 95

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Eksperimen

No Interval f Nilai f. xi ( xi

) 2 fxi

2

Tengah

1 75-78 1 76,5 76,5 5852,25 5852,25

2 79-82 3 80,5 241,5 6480,25 19440,75

3 83-86 5 84,5 422,5 7140,25 35701,25

4 87-90 5 88,5 442,5 7832,25 39161,25

5 91-94 0 92,5 0 8556,25 0

6 95-98 21 96,5 2026,5 9312,25 195557,3

35 3209,5

295712,8

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang

berkemampuan sedang, yaitu 5 orang siswa yang memperoleh nilai interval 83-86

Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 1 orang siswa yang memperoleh

nilai pada interval 75-78. Dan siswa yang berkemampuan tinggi ada 21 orang siswa

yaitu memperoleh nilai interval 95-98.

Page 72: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

58

Di bawah ini adalah data histagram hasil posttest kelas eksperimen :

GAMBAR 4.3

Nilai Post-test Kelas Kontrol (VIII II)

No Nama Nilai

1. DEVI ANGGRAINI 65

2. MANUEL 80

3. PURWO AJI 90

4. M. ALI IRFAN 80

5. ETA KARNESA 70

6. M. AKBAR 70

7. FAISAL ZIDAN 75

8. RIKHA ANISA 80

9. RAHMA SALIKHATI 70

0

5

10

15

20

25

75 80 85 90 95

Postest Eksperimen

Postest Eksperimen

Page 73: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

59

10. DIANA PUTRI 65

11. JUNAINI 60

12. FIKY HAIKAL 75

13. RIZKY AMELIA 75

14. ADELIA SARASWATI 75

15. MERLIANA YUNIKA 70

16. SELVIA 70

17. IRMA 80

18. DWI OKTAVINA 80

19. NUR AYUNDA 80

20. KARISMA FEBRUARI 80

21. API SYAHRIN 80

22. RIKY EKO 75

23. NURUL FAJRIAH 80

24. TRI NOVIA SARI 75

25. AZZARA 80

26. ALDI SYAH 65

27. ADIYTA 75

28. LEO NANDA 75

29. ANANG PRASETYO 75

30. RIZALDY 70

31. ARIQ FAUZAN 75

Page 74: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

60

32. KELVIN 75

33. FADLI FEBRIAN 85

34. YOGI HARTANTO 80

35. IKHSAN 85

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol

No Interval F Nilai f.xi ( xi

) 2

f.xi2

Tengah

1 60-65 3 62,5 187,5 3906,25 11718,75

2 66-71 1 68,5 68,5 4692,25 4692,25

3 72-77 7 74,5 521,5 5550,25 38851,75

4 78-83 4 80,5 322 6480,25 25921

5 84-89 3 86,5 259,5 7482,25 22446,75

6 90-95 17 92,5 1572,5 8556,25 145456,3

35

2931,5

249086,8

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui bahwa siswa

yang berkemampuan sedang, yaitu 7 orang siswa yang memperoleh nilai interval 72-

77. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 3 orang siswa yang

Page 75: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

61

memperoleh nilai pada interval 60-65. Dan siswa yang berkemampuan tinggi ada 17

orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 90-95.

Di bawah ini adalah data histagram hasil posttest kelas kontrol :

GAMBAR 4.4

4. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengukur tingkat normalnya suatu

data dalam penelitian. Adapun data yang dianggap normal adalah L hitung < L

tabel. Pada penelitian ini, uji normalitas akan diproses menggunakan SPSS 20

sehingga hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

60 65 70 75 80 85 90

Postest Kontrol

Postest Kontrol

Page 76: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

62

TABEL 4.5

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Variabel Jumlah

Sempel

Taraf

Signifikan

Lhitung

(Lh)

Ltabel

(L t )

Keterangan

Pretest Eksperimen 35 0,05 13,35 15,1 Normal

Pretest Kontrol 35 0,05 8,21 15,1 Normal

TABEL 4.6

Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Variabel Jumlah

Sempel

Taraf

Signifikan

Lhitung

(Lh)

Ltabel

(L t )

Keterangan

Postest kontrol 35 0,05 10,89 15,1 Normal

Postest Eksperimen 35 0,05 10,51 15,1 Normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji fisher. Dari hasil

perhitungan diperoleh nilai varians pretest kelas eksperimen adalah 7,82 dan

varians pretest kelas kontrol adalah 8,13. Sehingga diperoleh nilai Fhitung

1,75714 dengan taraf signifikan = 0,05 untuk dk 35 dan dk penyebut = 35

maka didapat Ftabel 1,039 maka karena F hitung pada pretest kelas kontrol dan

eksperimen 1,032 < 1,75 dari F tabel maka Ho diterima jadi kedua distribusi

populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen. Sedangkan

Page 77: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

63

diperoleh varians nilai diperoleh nilai varians posttest kelas kontrol adalah 8,8

dan varians postets kelas eksperimen adalah 5,7. Sehingga diperoleh nilai

Fhitung 1,75 dengan taraf signifikan = 0,05 untuk dk 35 dan dk penyebut =

35 maka didapat Ftabel 1,53 maka karena F hitung pada posttest kelas kontrol

dan eksperimen 1,53 < 1,75 dari F tabel maka Ho diterima jadi kedua

distribusi populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen.

5. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

a. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah uji prasyarat dilakukan dan diketahui bahwa dua kelas berdistribusi

normal dan homogen, maka pengujian selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan

uji-t. Dari data hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 1 =

91,7 dengan varians = 5,74 sedangkan untuk kelas postest kontrol diperoleh nilai

rata-rata = 83,75 dengan varians = 8,84.

Ho menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai

rata-rata hasil belajar Fiqih yang diajar menggunakan metode pembelajaran Outdoor

dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan

menggunakan uji-t.

Bedasarkan pengujian nilai rata-rata hasil belajar Fiqih dengan

menggunakan uji-t, diperoleh harga t hitung = 4,56 (Lampiran 23). Dengan taraf

signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan (db = 68 ) diperoleh nilai t tabel = 1,668

(Lampiran 23). Sehingga t hitung berada diluar penerimaan Ho atau dengan kata lain

Ho ditolak. Dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode

pembelajaran outdoor lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan metode

pembelajaran konvensional.

Page 78: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

64

6. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh

bahwa Ho ditolak. Dengan demikian, Hipotesis alternative ( Ha) yang menyatakan

hasil belajar Fiqih siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran

Outdoor lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan menggunakan metode

pembelajaran konvensional pada taraf signifikan 5%.

Artinya, sebelum diterapkan metode pembelajaran Outdoor, Kegiatan belajar

mengajar masih terfokus oleh guru. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran. Akan tetapi setelah diterapkan metode pembelajaran Outdoor untuk

kelas eksperimen proses pembelajaran lebih aktif dan kreatif dibanding kelas kontrol

yang menggunakan metode konvensional. Hal ini terbukti dengan beberapa faktor,

diantaranya siswa lebih semangat dengan adanya metode Outdoor ini tumbuhnya

semangat belajar dan perhatian yang lebih serius, serta mengurangi rasa kejenuhan.

Sebagaimana yang terlampir dalam gambar dibawah ini.

Sebagaimana hasil yang telah dijelaskan diatas, dijelaskan bahwa Ha

diterima sehingga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar Fiqih

siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Outdoor dan mata pelajaran fiqih

dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada konsep tentang zakat.

Page 79: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

65

GAMBAR 4.5

GEDUNG, MASJID, PERPUSTAKAAN SMP NUSANTARA

Page 80: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

66

Gambar 4.6

Proses Pembelajaran Konvensional

Page 81: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

67

Gambar 4.7

Proses Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor)

Page 82: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

68

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis yang menggunakan uji-t, diperoleh

harga t hitung = 4,488 dan t tabel = 1,668 karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar kognitif yang

signifikan antara kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode

pembelajaran Outdoor dengan kelompok siswa yang diajarkan dengan metode

konvensional pada mata pelajaran Fiqih materi tentang zakat. Dan rata-rata hasil

belajar Fiqih siswa yang diajar dengan metode Outdoor secara signifikan lebih tinggi

dari pada siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini terlihat dari rata-

rata nilai hasil belajar fiqih siswa dengan metode Outdoor 83,4 sedangkan nilai rata-

rata siswa yang diajarkan dengan metode konvensional adalah 75,4.

B. Implikasi

Secara keseluruhan metode Outdoor memberi pengaruh lebih besar dari pada

pembelajaran Konvensional. Oleh karena pentingnya metode Outdoor sangat

menentukan kualitas hasil belajar, maka diharapkan pelaksanaan pendidikan

hendaknya menerapkan pembelajaran Outdoor pada setiap mata pelajaran di sekolah.

Kesimpulan diatas menyatakan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas

eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Dan

mempunyai implikasi sebagai berikut. Pertama, bahwa keterampilan seorang guru

dalam menggunakan metode ketika proses pembelajaran perlu dikembangkan tidak

hanya pada mata pelajaran umum akan tetapi juga pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam. Kedua, sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pihak sekolah

seharusnya lebih ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga

penerapan metode dalam proses pembelajaran dapat terlaksana dengan mudah.

C. Saran

Page 83: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

69

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Bagi Guru bidang study PAI khususnya dan guru bidang study yang lain

umumya diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran Outdoor pada

materi-materi yang dianggap sesuai dengan menggunakan metode tersebut

pada saat kondisi siswa mulai jenuh dengan metode konvensional.

2. Diharapkan pada para guru dapat memilih metode atau cara mengajar yang

tepat agar dapat memicu semangat siswa, serta menciptakan suasana belajar

siswa yang lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa .

3. Siswa sebaiknya belajar aktif tanpa mengabaikan penjelasan guru mengenai

materi yang diajarkan, dengan begitu pada saat diadakannya review, siswa

dengan sendirinya mudah mengingat apa yang sudah dijelaskan oleh guru.

Page 84: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

70

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. Supriyono, Widodo. Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

1991),

Arief, Armei. Pembaharuan Pendidikan Islam,(Jakarta:Suara Adi,2009),

Baharudin, Pendidikan dan Psikologi Perkembangan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz,

2009),

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009),

Husamah, Pembelajaran Di Luar Kelas (Outdoor Learning). (Prestasi Pustaka:

Jakarta 2013)

Majid, Abdul. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PT Remaja

Rosdakarya, Bandung:2012),

Majid Khon, Abdul. Ulumul Hadits, (Jakarta: Amzah, 2009), Cet. II,

Nizar, Samsul. Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta:

Gaya Media Pratama, 2001), Cet. I,

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya,1990),

Ramayulis, Metode Pendidikan Agama Islam (Jakarta,Kalam Muila, 2010 ),

Ruseffendi, Statistik Dasar untuk Penelitian Pendidikan, (Bandung: IKIP

Bandung Press, 1998),

Sabri, Alisuf. Psikologi Pendidikan, ( CV. Pedoman Ilmu Jaya : jakarta, 1995 ),

Soleha dan Rada, Ilmu Pendidikan Islam, ( Bandung: Alfabeta, 2011), Cet. I,

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010),

-------. Dasar-dasar Proses Mengajar, (Bandung: PT Sinar Baru, 2005), cet. 5

Sugiyono, Metode penelitian pendidikan ( pendekatan kuantitatif dan

R&D),(Bandung: ALFABETA, 2010),

Page 85: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

71

Suralaga, Fadilah Dkk. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2005),

Sudijono,op. cit

Umar, Bukhori. Ilmu Pendidikan Islam ( Jakarta:AMZAH,2010),

Vera, Adelia. Metode Mengajar Anak di Luar Kelas ( Outdoor Study ), ( DIVA

Press : Jogjakarta, 2012 ),

Page 86: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMP Nusantara Plus

Mata Pelajaran : Fiqih

Materi Pokok : Zakat

Kelas/ Semester : VIII II/ Genap

A. Standar Kompetensi : Memahami zakat

B. Kompetensi Dasar :Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal

C. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian zakat fitrah

2. Menjelaskan pengertian zakat mal beserta jenisnya

3. Menjabarkan tentang mustahiq zakat

D. Tujuan Pembelajaran :Siswa mempraktikkan zakat fitrah dan mensimulasikan

pelaksanaan zakat mal

E. Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Kecintaan ( Lovely )

Kemanusiaan ( Humanity )

G. Materi Pembelajaran

Praktik zakat fitrah

Simulasi pelaksanaan zakat mal

H. Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Apersepsi :

Page 87: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Guru mengkondisikan kelas

(mengucapkan salam,

berdoa, dan mempersiapkan

buku / bahan ajar)

Siswa memulai

pembelajaran diawali

dengan salam, berdoa

atau membaca basmallah

Disiplin (dicipline )

Bertaqwa ( religioius)

Rasa Hormat

Motivasi :

Guru memotivasi siswa

mengenai materi yang akan

diajarkan

Guru memberikan informasi

mengenai Tujuan yang akan

dicapai

Siswa mendengarkan

penjelasan dan informasi

yang disampaikan oleh

guru

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dan

bersiap untuk menerima

materi pelajaran

berikutnya

Rasa hormat dan

perhatian (resfect)

Rasa ingin tahu

(curiosity)

Fokus

Tekun

Rasa ingin tahu

2.Kegiatan Inti

Eksplorasi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menjelaskan pengertian

tentang zakat fitrah dan zakat

mal

Guru menjelaskan tentang

mustahiq zakat

Siswa mendengarkan,

memperhatikan, dan

menyimak penjelasan

dari guru dengan fokus.

Rasa hormat dan

perhatian ( respect)

Tekun

Rasa ingin tahu

3. Elaborasi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru meminta siswa untuk

menelaah lebih dalam lagi

Siswa menelaah lebih

dalam lagi mengenai

Rasa ingin tahu

(curiosity)

Page 88: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

mengenai materi tentang

zakat fitrah dan zakat mal

Guru menjelaskan perbedaan

antara keduanya

materi tentang zakat

fitrah dan zakat mal

Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru

Fokus

Tekun

Fokus

Tekun

Konfirmasi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru mempersilahkan siswa

untuk bertanya tentang

materi yang belum di ketahui

dan difahami oleh siswa

Guru menjawab dan memberi

penguatan dari apa yang

belum dipahami siswa

Guru bertanya kepada siswa

tentang materi yang baru saja

diajarkan

Siswa bertanya

mengenai materi yang

belum dipahami

Siswa menyimak

jawaban dan penguatan

yang disampaikan guru

Siswa menjawab

pertanyaan guru

Rasa ingin tahu

(curiosity)

Keberanian (courage)

Rasa hormat dan

perhatian (resfect)

Tanggung jawab

(responsibility)

Komunikatif

H. Sumber / Media / Alat

Buku PAI Kelas VIII .

LKS MGMP PAI SMP / MTS

I. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Tekinik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen Soal

Page 89: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

1. Menjelaskan pengertian tentang

zakat fitrah dan zakat mal?

2. Menyebutkan jenis zakat mal

dan mustahiq zakat

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Uraian

Jelaskan

pengertian tentang

zakat fitrah dan

zakat mal?

Sebutkan jenis-

jenis zakat mal ?

Apa yang

dimaksud dengan

mustahiq zakat,

jelaskan?

Mengetahui

Guru Pamong Mapel PAI Peneliti

Edi, SAg Ahmad fauzi

Page 90: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMP Nusantara Plus

Mata Pelajaran : Fiqih

Materi Pokok : Zakat

Kelas/ Semester : VIII I/ Genap

A. Standar Kompetensi : Memahami zakat

B. Kompetensi Dasar :Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal

C. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian zakat fitrah

2. Menjelaskan pengertian zakat mal beserta jenisnya

3. Menjabarkan tentang mustahiq zakat

D. Tujuan Pembelajaran :Siswa mempraktikkan zakat fitrah dan mensimulasikan

pelaksanaan zakat mal

E. Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Kecintaan ( Lovely )

Kemanusiaan ( Humanity )

G. Materi Pembelajaran

Praktik zakat fitrah

Simulasi pelaksanaan zakat mal

H. Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi

Outdoor Learning

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Apersepsi :

Guru mengkondisikan kelas

(mengucapkan salam,

Siswa memulai

pembelajaran diawali

Disiplin (dicipline )

Bertaqwa ( religioius)

Page 91: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

berdoa, dan mempersiapkan

buku / bahan ajar)

dengan salam, berdoa

atau membaca basmallah

Rasa Hormat

Motivasi :

Guru memotivasi siswa

mengenai materi yang akan

diajarkan

Guru memberikan informasi

mengenai Tujuan yang akan

dicapai

Siswa mendengarkan

penjelasan dan informasi

yang disampaikan oleh

guru

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dan

bersiap untuk menerima

materi pelajaran

berikutnya

Rasa hormat dan

perhatian (resfect)

Rasa ingin tahu

(curiosity)

Fokus

Tekun

Rasa ingin tahu

2.Kegiatan Inti

Eksplorasi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menjelaskan pengertian

tentang zakat fitrah dan zakat

mal

Guru menjelaskan tentang

mustahiq zakat

Siswa mendengarkan,

memperhatikan, dan

menyimak penjelasan

dari guru dengan fokus.

Rasa hormat dan

perhatian ( respect)

Tekun

Rasa ingin tahu

3. Elaborasi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru meminta siswa untuk

menelaah lebih dalam lagi

mengenai materi tentang

zakat fitrah dan zakat mal

Siswa menelaah lebih

dalam lagi mengenai

materi tentang zakat

fitrah dan zakat mal

Rasa ingin tahu

(curiosity)

Fokus

Tekun

Page 92: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Guru menjelaskan perbedaan

antara keduanya

Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru

Fokus

Tekun

Konfirmasi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru mempersilahkan siswa

untuk bertanya tentang

materi yang belum di ketahui

dan difahami oleh siswa

Guru menjawab dan memberi

penguatan dari apa yang

belum dipahami siswa

Guru bertanya kepada siswa

tentang materi yang baru saja

diajarkan

Siswa bertanya

mengenai materi yang

belum dipahami

Siswa menyimak

jawaban dan penguatan

yang disampaikan guru

Siswa menjawab

pertanyaan guru

Rasa ingin tahu

(curiosity)

Keberanian (courage)

Rasa hormat dan

perhatian (resfect)

Tanggung jawab

(responsibility)

Komunikatif

H. Sumber / Media / Alat

Buku PAI Kelas VIII .

LKS MGMP PAI SMP / MTS

I. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Tekinik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen Soal

1. Menjelaskan pengertian tentang

zakat fitrah dan zakat mal?

2. Menyebutkan jenis zakat mal

Tes Tertulis

Tes Uraian

Jelaskan

pengertian tentang

zakat fitrah dan

zakat mal?

Sebutkan jenis-

jenis zakat mal ?

Page 93: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

dan mustahiq zakat Tes Tertulis

Apa yang

dimaksud dengan

mustahiq zakat,

jelaskan?

Mengetahui

Guru Pamong Mapel PAI Peneliti

Edi, SAg Ahmad fauzi

Page 94: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 4

“Kisi-kisi Soal Uji Coba Instrumen”

Nama: Kelas:

Berilahtandasilang (X) padahuruf a, b,catau d padajawaban yang benar!

1. Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu baik laki-laki maupun

perempuan disebut...

a. Zakat Fitrah c. Sodaqoh

b. Zakat Mal d. Amal Jariah

2. Perintah tentang kewajiban membayar zakat fitrah tertulis dalam firman Allah dalam

surat...

a. Al-baqarah ayat 235 c.Al-baqarah ayat 273

b. Al-baqarah ayat 277 d.Al-baqarah ayat 289

3. Berapa besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan bagi setiap muslim...

a. 4,5 kg c. 4 kg

b. 3,5 kg d.2 kg

4. Orang yang masih hidup saat terbenam matahari pada hari penghabisan bulan ramadhan

adalah salah satu dari...

a. Rukun c. Syarat wajib zakat

b. Waktu zakat d.Manfaat zakat

5. Di bawah ini yang termasuk manfaat zakat fitrah, kecuali...

a. Meningkatkan rasa syukut pada Allah SWT

b. Mengurangi harta yang dizakatkan

c. Untuk membersihkan jiwa

d. Menumbuhkan sifat tolong menolong

6. Waktu wajib untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah...

a. Akhir ramadhan pada malam hari raya

b. Awal ramadhan

c. Sehabis shalat idhul fitri

d. Selama Ramadhan

7. Salah satu manfaat zakat fitrah adalah...

a. Sebagai bukti kalau kita orang islam

Page 95: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

b. Mensucikan jiwa dan dosa

c. Agar dapat pujian

d. Mendapat penghargaan dari orang lain

8. Zakat yang dikeluarkan dari harta yang sudah mencapai nisab disebut...

a. Sodaqoh c. Zakat mal

b. Zakat fitrah d. Amal jariah

9. Hukum zakat mal tertulis dalam firman Allah SWT pada surat...

a. Al-baqarah 277 c.Al-baqarah 267

b. Al-baqarah 288 d. Al-baqarah 287

10. Berikut ini adalah syarat-syarat zakat mal, kecuali...

a. merdeka c. Anak kecil

b. sampai 1 nisab d. Beragama islam

11. Nisab emas yang wajib dizakati adalah sebesar...

a. 100 gram c. 50 gram

b. 200 gram d. 96 gram

12. Nisab perak yang wajib dizakati adalah sebesar...

a. 96 gram c. 624 gram

b. 100 gram d. 450 gram

13. Di bawah ini yang termasuk jenis-jenis zakat mal, kecuali...

a. Zakat fitrah c. Zakat barang dagangan

b. Zakat hasil perkebunan d. Zakat profesi

14. Zakat perkebunan yang diairi dengan air hujan atau mata air zakatnya adalah sebesar...

a. 15 % c. 2,5 %

b. 5 % d. 10 %

15. Waktu membayar zakat hasil perkebunan tertulis dalam firman Allah SWT pada surat...

a. Al-an’am 141

b. Al-an’am 121

c. Al-an’am 96

d. Al-an’am 90

16. Banyaknya zakat unta jika telah mencapai 5 ekor adalah...

a. 1 ekor unta c. 1 ekor kambing

b. 1 ekor sapi d. 1 ekor kerbau

17. Banyaknya zakat sapi jika telah mencapai 40 ekor adalah...

a. 1 ekor anak kambing c. 1 ekor anak unta

Page 96: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

b. 5 ekor anak kambing d. 5 ekor anak sapi

18. Berikut ini adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan, kecuali...

a. Emas c. Gaji

b. Hewan ternak d. Buku

19. Orang yang berhak menerima zakat disebut...

a. Mualaf c. Mustahiq

b. Musafir d. Gharimin

20. Berikut ini yang termasuk orang-orang yang berhak menerima zakat, kecuali...

a. Amir c. mualaf

b. ibnu sabil d. gharimin

21. Orang yang banyak hutang pada mustahiq zakat disebut...

a. Gharimin c. Mualaf

b. Amil d. Ibnu sabil

22. Ada berapa golongan yang berhak menerima zakat...

a. Ada 8 c. Ada 7

b. Ada 9 d. Ada 6

23. Membayar zakat fitrah setelah terbenam matahari pada hari raya pertama hukumnya..

a. Sunah c. Makruh

b. Haram d. Mubah

24. Membayar zakat fitrah sesudah shalat idul fitri tetapi sebelum terbenam matahari

hukumnya...

a. Makruh c.Wajib

b. Sunah c. Haram

25. Zakat fitrah dikeluarkan dengan menggunakan...

a. Makanan pokok c. Hewan ternak

b. Emas d. Perak

26. Orang-orang yang berhak menerima zakat telah tertulis dalam firman Allah SWT pada

surat...

a. Al-Taubah ayat 96 c. Al-Taubah ayat 60

b. Al-Taubah ayat 90 d. Al-Taubah ayat 63

27. Di bawah ini adalah syarat wajib zakat fitrah, keccuali...

a. Beragama islam c. Baligh

b. Anak kecil d. Ada barang yang dizakatkan

Page 97: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

28. Membayar zakat sesudah shlat subuh sebelum shalat idul fitri hukumnya...

a. Sunah c. Haram

b. Wajib d. Mubah (boleh)

29. Berapa besar zakat yang dikeluarkan pada zakat profesi adalah...

a. 2,5 % c. 5 %

b. 3,5 % d. 10 %

30. Batas miinimal jumlah harta yang harus dizakati disebut...

a. Haul c. Zaman

b. Nisab d. Semua benar

31. Jika seseorang mempunyai unta sebanyak 75 ekor maka zakat yang dikeluarkan adalah...

a. 1 ekor kambing c. 1 ekor anak sapi

b. 3 ekor kambing d. 1 ekor anak unta

32. Barang temuan wajib dikeluarkan zakatnya sebesar...

a. 2/5 dari harta c. 1/5 dari harta

b. 1/2 dari harta d. 1/3 dari harta

33. Orang-orang yang punya harta dan penghasilan namun tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan pokok, diri, dan keluarga disebut...

a. Masakin c. Mualaf

b. Gharimin d. Ibnu sabil

34. Orang-orang yang mengalami kesusahan di perjalanan dalam mustahiq zakat disebut...

a. Riqab c. Ibnu sabil

b. Fi sabilillah d. Amil

35. Orang-orang yang mengurusi zakat dalam mustahiq zakat disebut...

a. Mualaf c. Fuqoro

b. Amil d. Masakin

36. Budak-budak yang akan dibebaskan dengan tebusan sejumlah uang disebut...

a. Fuqoro c. Ibnu sabil

b. Riqab d. Amil

37. Barang temuan dalam istilah zakat disebut...

a. Riba c. Rikaz

b. Khiyar d. Nisab

38. Harta yang diragukan hukum halal dan haramnya disebut...

a. Mubah c. Khiyar

b.Makruh d. Syubhat

Page 98: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

39. Orang-orang yang baru memeluk agama islam dalam mustahiq zakat disebut...

a. mustahiq

b. amil

c. riqab

d. mualaf

40. orang-orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan layak untuk memenuhi kebutuhan

pokok sehari-hari dalam mustahiq zakat disebut...

a. fuqoro c. riqab

b. masakin d. Ibnu sabil

KUNCI JAWABAN

1. A 11. D 21. A 31.D

2. B 12. C 22. A 32.C

3. B 13. A 23. B 33.A

4. C 14. D 24. A 34.C

5. B 15. A 25. A 35.B

6. A 16. C 26. C 36.B

7. B 17. D 27. C 37.C

8. C 18. D 28. A 38.D

9. C 19. C 29.A 39.D

10. C 20. A 30. B 40. A

***SemogaBerhasil***

Page 99: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 5

Soal Posttest

Nama: Kelas:

Berilahtandasilang (X) padahuruf a, b,catau d padajawaban yang benar!

1.Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu baik laki-laki maupun

perempuan disebut...

a. Zakat Fitrah c. Sodaqoh

b.Zakat Mal d. Amal Jariah

2. Perintah tentang kewajiban membayar zakat fitrah tertulis dalam firman Allah dalam

surat...

a.Al-baqarah ayat 235 c.Al-baqarah ayat 273

b.Al-baqarah ayat 277 d.Al-baqarah ayat 289

3.Hukum zakat mal tertulis dalam firman Allah SWT pada surat...

a.Al-baqarah 277 c.Al-baqarah 267

b. Al-baqarah 288 d. Al-baqarah 287

4.Berikut ini adalah syarat-syarat zakat mal, kecuali...

a.merdeka c. Anak kecil

b.sampai 1 nisab d. Beragama islam

5.Nisab emas yang wajib dizakati adalah sebesar...

a.100 gram c. 50 gram

b.200 gram d. 96 gram

6.Nisab perak yang wajib dizakati adalah sebesar...

a.96 gram c. 624 gram

b.100 gram d. 450 gram

7.Di bawah ini yang termasuk jenis-jenis zakat mal, kecuali...

a.Zakat fitrah c. Zakat barang dagangan

d.Zakat hasil perkebunan d. Zakat profesi

8.Zakat perkebunan yang diairi dengan air hujan atau mata air zakatnya adalah sebesar...

a.15 % c. 2,5 %

b.5 % d. 10 %

Page 100: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

9.Waktu membayar zakat hasil perkebunan tertulis dalam firman Allah SWT pada surat...

a.Al-an’am 141b. c.Al-an’am 121

b.Al-an’am 96 d. Al-an’am 90

10.Banyaknya zakat unta jika telah mencapai 5 ekor adalah...

a.1 ekor unta c. 1 ekor kambing

b.1 ekor sapi d. 1 ekor kerbau

11.Banyaknya zakat sapi jika telah mencapai 40 ekor adalah...

a.1 ekor anak kambing c. 1 ekor anak unta

b.5 ekor anak kambing d. 5 ekor anak sapi

12.Berikut ini yang termasuk orang-orang yang berhak menerima zakat, kecuali...

a.Amir c. mualaf

b.ibnu sabil d. gharimin

13.Membayar zakat fitrah sesudah shalat idul fitri tetapi sebelum terbenam matahari

hukumnya...

a.Makruh c.Wajib

b.Sunah d.Haram

14.Orang-orang yang berhak menerima zakat telah tertulis dalam firman Allah SWT pada

surat...

a.Al-Taubah ayat 96 c. Al-Taubah ayat 60

b.Al-Taubah ayat 90 d. Al-Taubah ayat 63

15.Membayar zakat sesudah shlat subuh sebelum shalat idul fitri hukumnya...

a.Sunah c. Haram

b.Wajib d. Mubah (boleh)

16.Jika seseorang mempunyai unta sebanyak 75 ekor maka zakat yang dikeluarkan

adalah...

a.1 ekor kambing c. 1 ekor anak sapi

b.3 ekor kambing d. 1 ekor anak unta

17.Orang-orang yang punya harta dan penghasilan namun tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan pokok, diri, dan keluarga disebut...

a.Masakin c. Mualaf

b.Gharimin d. Ibnu sabil

18.Budak-budak yang akan dibebaskan dengan tebusan sejumlah uang disebut...

a.Fuqoro c. Riqab

b.Ibnu sabil d. Amil

Page 101: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

19.Barang temuan dalam istilah zakat disebut...

a.Riba c. Rikaz

b.Khiyar d. Nisab

20.Orang-orang yang baru memeluk agama islam dalam mustahiq zakat disebut...

a.mustahiq

b.amil

c. riqab

d.mualaf

21.orang-orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan layak untuk memenuhi

kebutuhan pokok sehari-hari dalam mustahiq zakat disebut...

a.fuqoro c. riqab

b.masakin d. Ibnu sabil

KUNCI JAWABAN

1.A 11. D 21. A

2.B 12. A

3.C 13. A

4.C 14. C

5.D 15. A

6.C 16. D

7.A 17. A

8.D 18. C

9.A 19. C

10.C 20. D

Page 102: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 6

UJI VALIDITAS, UJI RELIABILITAS,

DAYA PEMBEDA DAN TINGKAT KESUKARAN

SOFTWARE ANATES 4.0

Reliabilitas Tes = 0,67

Butir Soal = 40

Banyak Subyek = 70

Butir soal Daya pembeda Tingkat

kesukaran

Korelasi Signifikansi korelasi

1. 10,53 Sangat Mudah 0,310 Signifikan

2. 52,63 Mudah 0,455 Sangat Signifikan

3. 0,00 Mudah 0,132 -

4. -10,53 Sangat Sukar -0,132 -

5. 10,53 Sedang 0,066 -

6. 5,26 Sedang 0,106 -

7. 15,79 Sukar 0,073 -

8. 21,05 Sedang 0,196 -

9. 47,37 Mudah 0,406 Sangat Signifikan

10. 52,63 Sedang 0,434 Sangat Signifikan

11. 31,58 Mudah 0,363 signifikan

12. 26,32 Sangat Mudah 0,397 Sangat signifikan

13. 15,79 Sangat Mudah 0,396 Sangat Signifikan

14. 21,05 Sangat Mudah 0,386 Signifikan

15. 10,53 Sangat Mudah 0,310 Signifikan

16. 21,05 Sangat Mudah 0,313 Signifikan

17. 52,63 Sukar 0,400 Sangat Signifikan

18. 21,05 Sedang 0,160 -

Page 103: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

19. 10,53 Sangat Mudah 0,280 -

20. 10,53 Sangat Mudah 0,310 Signifikan

21. 0,00 Sangat Mudah -0,041 -

22. 26,32 Sedang 0,255 -

23. 5,26 Sukar 0,093 -

24. 15,79 Sangat Mudah 0,307 Signifikan

25. 5,26 Sangat Mudah 0,121 -

26. 52,63 Mudah 0,355 Sangat Signifikan

27. 21,05 Sedang 0,112 -

28. 26,32 Sangat Mudah 0,424 Signifikan

29. -5,26 Sedang 0,035 -

30. 21,05 Sedang 0,139 -

31. 52,63 Sedang 0,414 Sangat Signifikan

32. 31,58 Sedang 0,166 -

33. 36,84 Mudah 0,385 Signifikan

34. -10,53 Sedang -0,039 -

35. 31,58 Mudah 0,263 -

36. 26,32 Sukar 0,309 Signifikan

37. 42,11 Sedang 0,388 Signifikan

38. 26,32 Sedang 0,200 -

39. 36,84 Mudah 0,360 Signifikan

40. 36,84 mudah 0,425 Sangat Signifikan

Page 104: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 7

Nilai Pretest Kelas Eksperimen (VIII I)

No Nama Nilai

1. DIMAS RIKY 60

2. LEONANDI DWI 65

3. RIZAL SOBARUDIN 65

4. FAJRIANTY 65

5. MIA MUSTIKA 70

6. RISA SEPTIANI 65

7. RINA TRIANA 60

8. NOVITA WIBOWO 65

9. ANIS SETIAWATI 60

10. AYU INDANI 65

11. ALDI SAPUTRA 70

12. SEPTIAN 65

13. FIKRI AL-RASYID 60

14. KARTONI 55

15. AJENG SUKMA 65

16. ARIF RAHMAN 65

17. IKA NURJANNAH 70

18. ABYAN FARAS 60

19. APRILIA DAMAYA 55

20. MIRNA YUNIARTI 50

21. TRI NOVIA 70

22. NITA FIKRIA 60

23. BELA OKTAVIANI 45

Page 105: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

24. DENANDIKA 50

25. BARKAH 70

26. AGNESTY 70

27. FRASETYO 70

28. M. RAFI FATUR 60

29. BENY FAJAR 60

30. ADITYA 70

31. SAEFUL ANWAR 50

32. M. ALDINO 70

33. NABILA UTAMI 70

34. BINTANG PRAYOGA 50

35. MALIK ADINAR 45

Page 106: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 8

Nilai Pre-test Kelas Kontrol (VIII I1)

No Nama Nilai

1. DEVI ANGGRAINI 60

2. MANUEL 60

3. PURWO AJI 60

4. M. ALI IRFAN 60

5. ETA KARNESA 45

6. M. AKBAR 35

7. FAISAL ZIDAN 60

8. RIKHA ANISA 55

9. RAHMA SALIKHATI 55

10. DIANA PUTRI 60

11. JUNAINI 60

12. FIKY HAIKAL 55

13. RIZKY AMELIA 60

14. ADELIA SARASWATI 60

15. MERLIANA YUNIKA 60

16. SELVIA 55

17. IRMA 60

18. DWI OKTAVINA 60

19. NUR AYUNDA 45

20. KARISMA FEBRUARI 50

21. API SYAHRIN 60

22. RIKY EKO 35

23. NURUL FAJRIAH 60

Page 107: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

24. TRI NOVIA SARI 55

25. AZZARA 60

26. ALDI SYAH 60

27. ADIYTA 60

28. LEO NANDA 40

29. ANANG PRASETYO 45

30. RIZALDY 50

31. ARIQ FAUZAN 60

32. KELVIN 45

33. FADLI FEBRIAN 40

34. YOGI HARTANTO 60

35. IKHSAN 50

Page 108: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 9

Nilai Post-test Kelas Kontrol (VIII 1I)

No Nama Nilai

1. DEVI ANGGRAINI 65

2. MANUEL 80

3. PURWO AJI 90

4. M. ALI IRFAN 80

5. ETA KARNESA 70

6. M. AKBAR 70

7. FAISAL ZIDAN 75

8. RIKHA ANISA 80

9. RAHMA SALIKHATI 70

10. DIANA PUTRI 65

11. JUNAINI 60

12. FIKY HAIKAL 75

13. RIZKY AMELIA 75

14. ADELIA SARASWATI 75

15. MERLIANA YUNIKA 70

16. SELVIA 70

17. IRMA 80

18. DWI OKTAVINA 80

19. NUR AYUNDA 80

20. KARISMA FEBRUARI 80

21. API SYAHRIN 80

22. RIKY EKO 75

23. NURUL FAJRIAH 80

Page 109: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

24. TRI NOVIA SARI 75

25. AZZARA 80

26. ALDI SYAH 65

27. ADIYTA 75

28. LEO NANDA 75

29. ANANG PRASETYO 75

30. RIZALDY 70

31. ARIQ FAUZAN 75

32. KELVIN 75

33. FADLI FEBRIAN 85

34. YOGI HARTANTO 80

35. IKHSAN 85

Page 110: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 10

Nilai Post-test Kelas Eksperimen (VIII I)

No Nama Nilai

1. DIMAS RIKY 80

2. LEONANDI DWI 85

3. RIZAL SOBARUDIN 90

4. FAJRIANTY 85

5. MIA MUSTIKA 80

6. RISA SEPTIANI 75

7. RINA TRIANA 90

8. NOVITA WIBOWO 95

9. ANIS SETIAWATI 80

10. AYU INDANI 85

11. ALDI SAPUTRA 95

12. SEPTIAN 95

13. FIKRI AL-RASYID 95

14. KARTONI 85

15. AJENG SUKMA 95

16. ARIF RAHMAN 90

17. IKA NURJANNAH 95

18. ABYAN FARAS 90

19. APRILIA DAMAYA 85

20. MIRNA YUNIARTI 95

21. TRI NOVIA 95

22. NITA FIKRIA 95

23. BELA OKTAVIANI 95

Page 111: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

24. DENANDIKA 95

25. BARKAH 95

26. AGNESTY 95

27. FRASETYO 95

28. M. RAFI FATUR 90

29. BENY FAJAR 95

30. ADITYA 95

31. SAEFUL ANWAR 95

32. M. ALDINO 95

33. NABILA UTAMI 95

34. BINTANG PRAYOGA 95

35. MALIK ADINAR 95

Page 112: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 11

Distribusi Frekuensi Pretest kelas eksperimen

1. Distribusi frekuensi

a. Rentang nilai (R)

R = H-L (High score- Low Score)

= 70-45

= 25

b. Banyak kelas (K)

K= 1 + 3,3 log n

K= 1 + 3,3 log (35)

K= 1 + 3,3 log

K= 1 +6

K= 7

c. Panjang interval kelas (I)

I = R/ K

I = 35/ 5

I = 7

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fiqih

1. Harga mean dihitung menggunakan rumus:

Mx = ∑

= 2235/35

= 63,85

Kelas kontrol No Kelas Interval F Fkb Fka

1. 45-49 2 2 35

2. 50-54 4 6 25

3. 55-59 2 8 16

4. 60-64 8 16 8

5. 65-69 9 25 6

6. 70-74 10 35 2

35

Page 113: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 12

Distribusi Frekuensi pretest kelas kontrol

1. Distribusi frekuensi

a. Rentang nilai (R)

R = H-L (High score- Low Score)

= 60-35

= 25

b. Banyak kelas (K)

K= 1 + 3,3 log n

K= 1 + 3,3 log (35)

K= 1 + 3,3 log

K= 1 + 6

K= 7

c. Panjang interval kelas (I)

I = R/ K

I = 35/6

I = 5,83

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fiqih

Kelas Eksperimen No Kelas Interval F Fkb Fka

1. 35-39 2 2 35

2. 40-44 2 4 16

3. 45-49 4 8 11

4. 50-54 3 11 8

5. 55-59 5 16 4

6. 60-64 19 35 2

35

1. Harga mean dihitung menggunakan rumus:

Mx = ∑

= 1965/35

= 56,14

Page 114: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

lampiran 13

Distribusi Frekuensi Posttest kontrol

1. Distribusi frekuensi

a. Rentang nilai (R)

R = H-L (High score- Low Score)

= 90-60

= 30

b. Banyak kelas (K)

K= 1 + 3,2 log n

K= 1 + 3,2 log (35)

K= 1 + 3,2 log

K= 1 +6

K= 7

c. Panjang interval kelas (I)

I = R/ K

I = 35/ 6

I = 5,83

Tabel

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fiqih

Kelas Kontrol No Kelas Interval F Fkb Fka

1. 60-65 3 3 35

2. 66-71 1 4 18

3. 72-77 7 11 15

4. 78-83 4 15 11

5. 84-89 3 18 4

6. 90-95 17 35 3

1. Harga mean dihitung menggunakan rumus:

Mx = ∑

= 2931,5/35

= 83,75

Page 115: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 14

Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Eksperimen

1. Distribusi frekuensi

a. Rentang nilai (R)

R = H-L (High score- Low Score)

= 95-75

= 20

b. Banyak kelas (K)

K= 1 + 3,2 log n

K= 1 + 3,2 log (35)

K= 1 + 3,2 log

K= 1 + 6

K= 7

c. Panjang interval kelas (I)

I = R/ K

I = 35/ 4

I = 8,75

Tabel

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fiqih

Kelas Eksperimen No Kelas Interval F Fkb Fka

1. 75-78 1 1 35

2. 79-82 3 4 14

3. 83-86 5 9 14

4. 87-90 5 14 9

5. 91-94 0 14 4

6. 95-98 21 35 1

35

1. Harga mean dihitung menggunakan rumus:

Mx = ∑

= 3209,5/35

= 91,7

Page 116: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 15

UJI NORMALITAS PRETEST KELAS EKSPERIMEN

Kelas

Interval F f . Xi (xi)2 f . Xi2 Z-score

Luas

0-Z

luas

kelas

interval

Fe X2

45-49 2 94 2209 4418 -2,52116 0,4941 0,0255 0,8925 1,374293

50-54 4 208 2704 10816 -1,86994 0,4686 0,0817 2,8595 0,454884

55-59 2 114 3249 6498 -1,21872 0,3869 0,1746 6,111 2,765557

60-64 8 496 3844 30752 -0,56749 0,2123 0,1804 6,314 0,450205

65-69 9 603 4489 40401 0,083729 0,0319 0,2992 10,472 0,206912

70-74 10 720 5184 51840 0,734952 0,2673 0,6835 23,9225 8,102665

1,386174 0,4162 13,35452

35 2235 144725

= 63,85 SD = 7,67 X2 Hitung = 13,35

X2 tabel = 15,1

X2 Hitung<X

2Tabel= 13,35< 15,1

Kesimpulan : karena X2 Hitung<X

2Tabel(13,35 < 15,1) maka dapat

disimpulkan bahwa sempel kelas berdistribusi normal.

Page 117: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 16

UJI NORMALITAS PRETEST KELAS KONTROL

Kelas

Interval F f . Xi (xi)2 f . Xi2 Z-score

Luas

0-Z

luas

kelas

interval

Fe X2

35-39 2 74 1369 2738 -2,70642343 0,4965 0,0153 0,5355 4,005155

40-44 2 84 1764 3528 -2,0811771 0,4812 0,0547 1,9145 0,003818

45-49 4 188 2209 8836 -1,45593076 0,4265 0,1298 4,543 0,064902

50-54 3 156 2704 8112 -0,83068442 0,2967 0,2174 7,609 2,79181

55-59 5 285 3249 16245 -0,20543808 0,0793 0,2347 8,2145 1,257899

60-64 19 1178 3844 73036 0,41980826 0,1554 0,5062 17,717 0,09291

1,04505459 0,3508 8,216494

35 1965 112495

= 56,14 SD =7,99 Lo = 8,21

L tabel = 15,1

Lo<L tabel = 8,21<15,1

Kesimpulan : karena Lo < Lt ( 8,21< 15,1 ) maka dapat disimpulkan bahwa

sempel kelas Eksperimen berdistribusi normal.

Page 118: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 17

UJI NORMALITAS POST-TEST KELAS EKSPERIMEN

Kelas

Interv

al

F f .

Xi (xi)2 f . Xi

2 Z-score

Luas

0-Z

luas

kelas

interva

l

Fe X2

75-78 1 76,5 5852,25 5852,25 -2,678896045 0,4962 0,0164 0,574 0,3161

6

79-82 3 241,

5 6480,25 19440,75 -2,055896965 0,4798 0,0562 1,967 0,5424

96

83-86 5 422,

5 7140,25 35701,25 -1,432897884 0,4236 0,1355 4,7425 0,0139

81

87-90 5 442,

5 7832,25 39161,25 -0,809898804 0,2881 0,2167 7,5845 0,8806

96

91-94 0 0 8556,25 0 -0,186899724 0,0714 0,2378 8,323 8,323

95-98 21

2026,5 9312,25 195557,3 0,436099356 0,1664 0,5195 18,1825

0,43659

1,059098436 0,3531 10,512

92

35

3209,5 295712,8

=91,7 SD = 6,42 Lo = 10,15

L tabel = 15,1

Lo<L tabel = 10,15<15,1

Kesimpulan : karena Lo < Lt ( 10,15 < 15,1 ) maka dapat disimpulkan bahwa

sempel kelas Eksperimen berdistribusi normal.

Page 119: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 18

UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS KONTROL

Kelas

Interv

al

F f . Xi (xi)2 f . Xi2 Z-score

Luas 0-

Z

luas

kelas

interval

Fe X2

60-65 3 187,5 3906,25 11718,75 -2,37302 0,4911 0,0286 1,001 3,992009

66-71 1 68,5 4692,25 4692,25 -1,78605 0,4625 0,0795 2,7825 1,141889

72-77 7 521,5 5550,25 38851,75 -1,19909 0,383 0,1539 5,3865 0,483316

78-83 4 322 6480,25 25921 -0,61212 0,2291 0,2211 7,7385 1,806084

84-89 3 259,5 7482,25 22446,75 -0,02516 0,008 0,2203 7,7105 2,877739

90-95 17 1572,5 8556,25 145456,3 0,561809 0,2123 0,5852 20,482 0,59195

1,148775 0,3729 10,89299

35 2931,5 249086,8

= 83,75 SD =10,22 Lo = 10,89

L tabel = 15,1

Lo<L tabel = 10,89 <15,1

Kesimpulan : karena Lo < Lt ( 10,89<15,1 ) maka dapat disimpulkan bahwa

sempel kelas Eksperimen berdistribusi normal.

Page 120: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 19

Perhitungan Uji Homogenitas

Uji Homegenitas yang dihitung menggunakan uji Fisher dengan Rumus :

F =

∑ ∑

Langkah-langkah perhitungannya :

1. Menentukan hipotesis

Ho = Data memiliki varians homogen

Ha = Data tidak memiliki varians homogen

2. Menentukan kriteria pengujian

Ho diterima jika Fhitung Ftabel

Haditolak jika Fhitung Ftabel

3.Menentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut (varians terkecil

db1 (pembilang) = n – 1 = 35 - 1 = 34

db2( penyebut) = n – 1 = 35 – 1= 34

4. Menentukan nilai F hitung

Berdasarkan tabel persiapan uji homogenitas, diperoleh 7,82 dan

8,13 pada

pretest eksperimen dan kontrol sehingga diperoleh:

F hitung

=1,03

Dan diperoleh 5,74 dan

8,81 pada posttest sehingga diperoleh:

F hitung

= 1,53

5. Menentukan nilai F tabel

Dari tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel adalah 1,84

Karena tabel Fhitung Ftabel(1,03< 1,75) untuk hasil pretest eksperimen dan kontrol,

tabel Fhitung Ftabel(1,53< 1,75) untuk hasil posttest eksperimen dan kontrol, maka Ho

diterima. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa data tersebut memiliki varians yang

homogen.

Page 121: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

Lampiran 20

PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS

Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dengan langkah perhitungan

sebagai berikut :

a. Merumuskan Hipotesis

Ho : μ1 = μ2

H1 : μ1 μ2

Keterangan :

μ1 : Rata-rata hasil belajar kognitifsiswa dengan menggunakan metode Outdoor

μ2 : Rata-rata hasil belajar kognitif siswadengan tidak menggunakan metode

Outdoor

b. Menentukan Kriteria Pengujian

Karena hipotesisnya berbentuk 1 ekor maka kriteria pengujiannya

Terima Hojika thitung ttabeldalam hal lainnya Ho ditolak

c. Menentukan Uji Statistik

Total

=

=

S = √ = 7,41

t =

=

=

√ =

Page 122: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

=

=

= 4,488

Maka nilai thitungadalah 4,488

Untuk mencari ttabelkarena hipotesisnya 1 ekor maka untuk menentukan ttabel= t (1- )

(db)

Dengan (db) (n1 n2 - 2) = ( 35 35 – 2) =68 dan taraf signifikan = 0,05

nilai ttabel adalah 1,668

d. Pengambilan Kesimpulan

Karena didapat thitung ttabel( 4,488> 1,688) maka Hoditolak atau Ha diterima. Artinya

rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Fiqih yang diajarkan dengan

menggunakan metode pembelajaranOutdoorlebih besar dari hasil belajar siswa yang

diajarkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran fiqih.

Page 123: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

LAMPIRAN 21

PEMBELAJARAN DI DALAM KELAS (KONVENSIONAL)

Page 124: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING)

Page 125: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP
Page 126: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

I

Nomor : Un.0llF. llKM .01.31......-/20103Lamp. :-Hal :Bimbingan Skripsi

Tembusan:1. DekanFITK2. Mahasiswaybs.

Jakarta- 04 Oktober 2013

K$ada Yth.

Heny Narendrany Hidayati Dra M.Pd.Pembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

Assalqmu' alaikum wr.wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan saudara untuk menjadi pembimbing MI(materi/tekni s) p enuli san skrip si mahasi swa:

Nama : Ahmad Fauzi

NIM : 109011000078

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Semester : D( (sembilan)

Judul Skripsi : Pengaruh Pembelaiaran Outdoor Terhodap lt[oth,asi

Belajar Agama Sispa

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 05September 2013, abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahanredaksional pada judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu,

mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skipsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enun) bula-n, dan dapatdiperpanj ang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanj arlgan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudarq kami ucapkan terima kasih.

Wass ala mu'alaihtm wr.wb.

ikan Agamalslam

.Ag199803 I 002

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lt. H. JuandaNo g'CiDub't 1U12 hr&ffi

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010No. Revisi: : O2

Hal 1t1

Sunar BIMBINGAN sKRlPsl

a.n. Dekan

10,

Page 127: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

xrI

I

SEKOIAH MENENGAH PERTAMASMP NUSANTARA PIUS

Atamat : Jl. Tarumanegara Dalam No. 1 Ciputat - Tangerang Selatan 15419Telp.0Il -747 07 222,Fax.021 -747 10824

- , 1

STIRAT KETBRANGAN MELAKSANAKAN PENE{+ITIAN

r No. 10411314 / YANiSMP - NP / SK I \r I 2014

g bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama ( StvIP ) Plus Nusantara.rgan ini menerangkan bahawa yang bernama dibawah ini :

na

w

usan

lul Skripsi

Ahmad Fauzi

109011000078

Pendidikan Agama fslam / Tarbiyah UIN

" Pengaruh Pembelejnran di Luor Kelss ( Ouldoor) Terhadup Hasil

Belajar PAI *

rh melaksanakan penetritian di SMP Plus Nusantara selama satu miriggu di bulan April2014

nikian surat keterangan ini kami sampaikan, agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

r"/a f--< {srxc(sF

T}

c', ( tl>rP

Page 128: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

, {

I;

Nama

Nim

JurusanI

Judul Skripsi

LEMBAR UJI REFERENSI

Ahmad Fauzi

10901 r000078

PAI ( Pendidikan Agama Lslam )

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikangarnalslam di SMP NUSANTAR PLUS Tangerang Selatan.

BAB No

FOOTNOTE HALAMANSKRIPSI

HALAMANREFERENSI

PARAFPEMBIMBING

I Arrnei Arief ,P e ntb ahar u anP e n d i d i kan I s I a m, (J akarta: SuaraAdi.2009).

I 32 .tql,2 Rarnayulis, Metocle Pendidikan

Agama Islam (Jakarta,Kalam Muila,2 0 1 0 ) :

2 21 ,:r#baJ Adelia vera, Iuletode Mengajar Anak

tli Lucn' Kelas ( Outtloor Study ). (DIVA Press : Jogiakarta, 2012)

5 t7 ,*4:/-/1 Ramayulis, il'Ietodologi ,Aganta

Is I an{Kalam Mul ia, Jakarta:2 0 I 0), 7 2 l /kL.

II

5 Abdul Majid, Belajar DanPernbelajaran Pendidikan AgamaIslarn (PT Remaja Rosdakarya,Banduns:2012)

8 l 2 ,kb-4 Armei Arief,Pembaharuan

Pendidikan Islam.(Jakarta:SuaraAdi,2009)

8 35 rlVln5 Ramayulis, Metodologi Agann

Is I an{Kalam IvIu l i a, Jakarta : 2 0 I 0), 8 22 6{h6 Abdul Majid, Belajar Dan

Pembelajaran Pendidikan AgarnaIslam (PT Rernaja Rosdakarya,Bandune:2012)

8 t6 -17 ,ffil1 Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan

Is I am ( Jakarta:AMZAH.20 1 0).10 ) z {k1,"

8 Soleha dan Rada, Ilmu PendidikanIslam, ( Bandung: Alfabeta,2011), 10 27-29 txh.

9 AbdulMajid Khon, Uunnil Hadits,(Jakarta: Amzah. 2009)

t l 5-8 ,wL-I0

Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam,(Jakarta: Gava Media Pratama.

t l 97 ryt

Page 129: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

! " t

t

200 I ).Bukhari lJmar, IImu PendidikanIs I am ( Jakarta:AM Z AH,20 I0),

12 32-45/ t'n I

o-I2

Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkit, IlmuPendidikan Islam, (Jakarta:

KENCANA,2008),

12 43 tx,tIaJ

Samsul Nizar, Me mp erb inc an gkanI D inamika Intel ektual dan P emikiranHamka tentang Pendidikan Islam,(Jakarta: Kencana, 2008),

13 101//

II4

Nana Sudjana, Penilaian HasilProses Belajar Mengajar (Bandung:

Remaia Rosdakarya, 20 I 0),

I J 22 ,'flr|.I5

Balrarudin. Pendidikan dan PsikologiPerkembangan, (Jogjakarta: Ar-

Rtzz.2009),

I AI T t64-r65 4fr1

I6

Abu Ahrnadi, Widodo SuPriYono'Psikologi Belciar, (Jakarta: PTRineka C ip ta , 1991) .

t o 130 -131 KI,I7

Nana Sudjana, Dasar-dosar Proses

!'lengc$or, (Bandung: PT Sinar Baru,

r005).t o 22

"') L

*flI8

Ranrayulis, tr'fetodologi Agama

Is I an{Kalarn IvIu I ia, J akarta: 2 0 1 0),t1 423-427 YI

I

9Abu Ahrnadi, Widodo SuPriYono.Psikologi Belajar, (Jakarta: PTRineka Cipta, 1991),

18 127 &h20

Ngalirn Purwanto. Psikologi

Pendidikcm, (Bandung : PT Rernaja

Rosdakarya,1990),l 8 84 NL

2I

Husanralr, Pen$elajaran Di LuarKelas (Outdoor Leanfitg). (Prestasi

Pustaka: Jakarta 20 I 3),

20 l 9 *il,2L

Adelia vera, Metocle Mengaiar AttakDi Luar Kelas ( outdoor studY ), (DIVA Press : Jogiakarta, 2012),

20 T'] kL,zaJ

Husamah, Penfielaiaran Di LuarKelas (Outdoor Learning). (PrestasiPustaka: Jakarla 2013).

22 2 l .fuL2Aa

Adelia vera, Ivfetode Mengajar AnakDi Luar Kelas ( outdoor studY 1, (

DIVA Press : Jogiakarta, 2012 ),

22 21-25: - ^ ' l( /+{

2 I{usamalr, Pembelajaran Di Luar

Kelas (Outdoor Leaming). (PrestasiZ J 25 l,l

l r '

Page 130: PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24781/1/Ahmad... · SISWA KELAS VIII DI SMP NUSANTARA PLUS ... 1. Sejarah Singkat SMP

7

u'/t

Jakarta,25 April2}l4

.--l fl t/ Gku-l'//1"7

Heny Narendrany Hidavaty Dra.MPd

NIP. 1 97 1 0 5121996032002

Pustaka: Jakarta 20 l3),2f)

Ngalirn Purwanto. PsikologiPendidikan, (Bandung : PT RemajaRosdakarya,1990),

24 84 G41,27

Dimyati dan Mudjiono. BelaiaY dan

Pembelajaran, (Jakarta: Rineka

Cipt12009)24 9 {Nl

28

Alisuf sabri, Psikologi Pendidikan, (

CV. Pedoman Ilmu JaYa: iakarta,r995 )

24 56 qt29

Alisuf sabri , psikologi pendidikan, (Pedoman Ihnu Jaya : Jakarta, 1995 )

25 58 .w0

Fadlrilah Suralaga, Dkk' P s ikologiP en d idikan clal am P er sp ektif Islant,(Jal<arta: UIN Jakarla Press, 2005),

2'.1 8 l -83 ffi13I

Alistrf sabri, psikologi pendidikan, (

Pedornan Ilmu Jaya : Jakada, 1995 )28 59 GI1 -

m

1Sugiyono, Dr, Prof. lvletodepenelitian pendidikan ( pendekatankuantitatif dan R&D),(Bandung:ALFABETA.2OlO)

36 117 -118 &r8

Suharsirni Arikunto, Dasar-dasarEvaluasi Pendidikan, (Jakarta: BurniAksara.2005).

38 65 ril,t'd{lJ

ISLrharsimin Arikunto. Dasar-dasarEvaluasi P endidikan, (Jakarta: BumiAksara. 2006).

39 100 ql4

0Ruseffendi, Statistik Dasar unhtkPenelitian Pendidikart, (Bandung:IKIP Banduns Press, 1998),

, 1 ) 292

4I

Sudijono, Pengantar StatistikPendidikanQakarta : Rajawali Pers)

A a+) 284