parasitologi (trematoda paru)

12

Upload: rhyzerf-franly

Post on 04-Jul-2015

495 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Parasitologi (trematoda paru)
Page 2: Parasitologi (trematoda paru)

Hospes : Hospes perantara pertama adalah keong

beroperkulum dari genus Hua, Semisulcospira, Syncera dan

Thiara. Hospes perantara kedua adalah ketam air tawar dari

genus Eriocheir, Potamon, Sesarma dan Parathelpusa

(Brown, 1979). Hospes definitive dari parasit ini adalah

manusia dan mamalia pemakan ketam yaitu kucing

luak, anjing, harimau dan serigala.

Nama Penyakit : Penyakit yang disebabkan oleh Paragonimus

westermani adalah paragonimiasis, distomiasis paru-paru.

Penyakit ini termasuk kelompok zoonosis.

(Onggowaluyo, 2001)

Page 3: Parasitologi (trematoda paru)

Bentuk : bundar lonjong, tebal, spt biji kopi.

Warna : coklat tua

Ukuran : 8-12 x 4-6 mm2

Ada batil isap mulut = batil isap perut

Caecum : berkelok-kelok

: 2 testis, berlobus, berdampingan, letak antara B.I.P & ekor.

: craniolateral dari testis

Kel. Vitteline disepanjang daerah lateral.

Page 4: Parasitologi (trematoda paru)

Bentuk : lonjong

Ukuran : 80-118 x 40-60 μ Ddg tebal, wrn kuning

kecoklatan

Terdapat penebalan pd ujungkutub

Pnya operkulum yg agaktertekan ke dalam

Isi : sel ovum yg blm membelah

Matang dlm wkt 16 hari

Page 5: Parasitologi (trematoda paru)
Page 6: Parasitologi (trematoda paru)
Page 7: Parasitologi (trematoda paru)

Paragonimus westermani adalah kosmopolit terhadap

mamalia, kosmopolit terhadap manusia banyak ditemukan di

daerah Timur Jauh. Daerah endemic utama adalah Jepang, Korea

Selatan, Taiwan, Tiongkok dan Filiphina. Manusia mendapat

infeksi bila memakan ketam air tawar atau udang batu mentah

yang terkena infeksi.

Infeksi pada anak terjadi karena ketam air tawar

digunakan sebagai obat campak dengan cara ditumbuk dan

diambil cairannya. Hal ini sering dilakukan di daerah Korea.

(Brown, 1979)

Page 8: Parasitologi (trematoda paru)

Cacing dewasa dlm kista di paru-paru : Batuk kering, sesak

nafas, sakit dada, demam batuk darah (disebut Hemoptisis

endemis)

Cacing berada di otak desakan jaringan sekitar

epilepsi, hemiplegia atau monoplegia.

Cacing dibwh kulit dapat menimbulkan tumor

Diorgan lain abses (a.l di hati, limpa, otak, otot, ddg usus)

Secara patologis, lokalisasi di paru terdapat reaksi-reaksi

jaringan yang mendahului pembentukan kapsul jaringan fibrosis

(bungkus berwarna biru mengandung sepasang caacing, telur dan

infiltrasi radang).

Page 9: Parasitologi (trematoda paru)
Page 10: Parasitologi (trematoda paru)
Page 11: Parasitologi (trematoda paru)

Klorokuin yang diberikan pada orang dewasa hasilnya cukup

baik. Bitiono dan tiobisdiklorofenol yang diberikan peroral dapat

menyembuhkan 90% dari 1.315 penderita yang diobati, tetapi

memberikan reaksi efek samping seperti diare, kemerahan kulit

dan sakit perut.

Diagnosis

Diagnosis kuat dibuat dengan menemukan telur dlm

sputum/cairan pleura & tinja

Reaksi serologis

Page 12: Parasitologi (trematoda paru)