futures monthly march 2014 84th edition

76
Tapering Semakin Jelas Alexander Elder Trading For A Living Peluang Pada Dollar Pasca Sell-off Negara Emerging 28 07 04 Highlight Indonesia................... 30 Trading Strategy ........................ 32 Automated Trading................... 34 Investment Clinic...................... 36 Editor Focus Di Atas $ 1300, Indikasi Bullish Emas? 16 Gold Outlook Famous Person Forex Market Outlook Angin Pemulihan Di Pasar Saham 11 Stock Index Market Outlook 84 th Edition March 2014 18 Exclusive Interview Surya Paloh Saatnya Berubah

Upload: monex-investindo-futures

Post on 28-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Saatnya Berubah - Surya Paloh - Majalah panduan investasi bursa berjangka komoditi Indonesia, forex, stock index, commodity, harga emas, crude oil, trading strategy PT Monex Investindo Futures

TRANSCRIPT

TaperingSemakin Jelas

Alexander ElderTrading For A Living

Peluang Pada Dollar Pasca Sell-off Negara Emerging 2807

04Highlight Indonesia................... 30

Trading Strategy........................ 32 Automated Trading................... 34 Investment Clinic...................... 36

Editor FocusDi Atas $ 1300, Indikasi Bullish Emas? 16Gold Outlook

Famous PersonForex Market Outlook

Angin Pemulihan Di Pasar Saham 11Stock Index Market Outlook

84th Edition March 2014

18Exclusive InterviewSurya PalohSaatnya Berubah

Pengantar RedaksiDear Pembaca Futures Monthly yang budiman, Faktor cuaca buruk berdampak negatif terhadap roda perekonomian Amerika Serikat di awal tahun 2014. Fakta ini terlihat dari hasil laporan tenaga kerja di luar sektor pertanian (Non-farm Payrolls), yang angkanya merosot di bulan Januari. Efek serupa melanda sektor industri, di mana indeks manufaktur tercatat anjlok lebih dari 50% dibandingkan angka laporan bulan sebelumnya. Fenomena ini memunculkan isu bahwa Federal Reserve Bank akan menghentikan kebijakan tapering-nya dan memilih untuk menyuntikkan stimulus agar perekonomian kembali bergairah.

Pelaku pasar keuangan ramai-ramai melepas US Dollar karena potret ekonomi domestik Amerika Serikat sedang negatif. Mata uang regional langsung bergerak positif terhadap USD, termasuk Rupiah, yang pada akhirnya bisa menguat setelah terkapar sejak pertengahan tahun lalu. Selain aset mata uang, produk logam mulia juga mengambil keuntungan dari pelemahan Dollar. Harga emas menguat 10% dari titik terendahnya dan sukses melambung ke atas $1,300 per ons.

Kemudian bagaimana jika tapering di Amerika Serikat justru berdampak negatif terhadap perekonomian? Setelah berada di atas $1,300, apakah emas akan melanjutkan trend bullish? Bagaimana dengan prospek indeks saham global di akhir kuartal perdana 2014? Futures Monthly Edisi Maret 2014 akan mengulas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Selain menganalisa skenario fundamental

yang terjadi dalam waktu dekat, tim riset dan edukasi juga menampilkan hasil analisa teknikal untuk masing-masing produk berjangka.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

Salam Inspire,Johannes GintingPemimpin Redaksi

PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES

PENASEHATSamuel Semarun

PEMIMPIN UMUMFerhad Annas

PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting

EDITORAriston Tjendra

KOORD PROMOSIEvi Pane

KONTRIBUTORTim Research & Analyst

Tim Education

COPYWRITERDimas Reza

MEDIA RELASIOmegawati

DESIGN GRAFIS & LAYOUTPooja Bahirwani

DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta

Creasionbrand

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri

ALAMAT REDAKSIMenara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75

Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

[email protected]

PERCETAKANTempPrint Jakarta

Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel

menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

FUTURES MONTHLY 84 Edition March 2014th

Kantor Cabang Monex :

Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo

Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru

Untuk Alamat lengkap dapat dilihat

pada website Monex:www.mifx.com

Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari

artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

DISCLAIMER

What’s inside?

11 Stock Index Market Outlook Angin Pemulihan Di Pasar Saham

15 CSR Monex M.A.D

16 Gold Outlook Di Atas $ 1300, Indikasi Bullish Emas?

21 Commodity Focus Faktor Cuaca Masih Berpihak pada Minyak

34 Automated Trading Tips untuk Meninjau Expert Advisors

36 Investment Clinic Kombinasi Ichimoku Kinko Hyo dan ADX

38 Fundamental Analysis Korelasi Antara Data GDP Dan

Aset Investasi Amerika Serikat

40 Trading Fact & Public Holiday

41 Central Bank Interest Outlook

42 Global Economic Calendar

23 Multilateral Product Harga CPO Terjebak dalam Dinamika Kebijakan

25 CFD Strategy Mengeruk Laba di Negeri China

28 Famous Person Alexander Elder Trading For A Living Bagian 1 - Psikologi

30 Highlight Indonesia Rupiah Lebih Siap Menghadapi Pemilu

32 Trading Strategy Trade or No Trade?

Editor FocusTapering

Semakin Jelas 04

18 Forex Market OutlookPeluang Pada Dollar Pasca Sell-off Negara Emerging 07

Exclusive InterviewSurya PalohSaatnya Berubah

MONEX INVESTINDO FUTURES kembali menggelar event akbar tahunannya bertajuk MONEX INVESTOR CLUB 2014 (MIC 2014). Acara ini diadakan setiap tahun sebagai wujud komitmen Monex untuk selalu memberi pelayanan terbaik bagi nasabahnya, yang masih memberikan TRUST dan kepercayaan kepada Monex sebagai You’re No.1 Financial Partner.

Acara dibuka dengan welcome speech dari Direktur Utama Monex Investindo Futures, Samuel Semarun yang dilanjutkan dengan video program Monex dan kegiatan CSR Monex, serta sambutan dari Kepala BAPPEBTI, Sutriono Edi.

Tahun ini, MIC mengusung tema ‘Trading for a living, Dream or reality? Experience from the masters‘ dengan menghadirkan 3 orang pembicara yaitu Fauzi Ichsan – Senior VP Standard Chartered Bank, Alwas Kurniadi – Asst. VP BNI Emerald dan Fendi Susiyanto – Professional trader, Senior Investment & Business Value Consultant.

Sesi pertama, degan tema Global Economic Outlook 2014, dibawakan oleh Fauzi Ichsan. Salah satu petinggi Standard Chartered Bank yang juga pernah menjadi keynote speaker pada MIC 2009 ini begitu memukau peserta yang hadir

dengan paparan economic outlooknya. Sesi kedua, Trading for a living

dibawakan oleh dua orang pembicara. Alwas Kurniadi, seorang executive dari BNI Emerald memberikan pengalamannya saat beliau aktif sebagai bank trader - treasury department. Hal ini dapat membuktikan bahwa sebuah lembaga besar seperti Bank Swasta atau Bank Pemerintah pun melakukan trading. Sesi kedua dilanjutkan dengan presentasi dari Fendi Susiyanto. Salah satu anggota AATI (Asosiasi Analisa Teknikal Indonesia) serta berpengalaman dalam set up trading room untuk private maupun institutional clients ini banyak memberikan tips-tips menarik, bagaimana cara trading seorang day trader disertai money management dan psychology trading.

Sesi ketiga, Diskusi panel, adalah sesi yang paling menarik. Ketiga pembicara tsb diatas serta dipandu seorang moderator, Maria Kalaij – presenter Metro TV, mendapatkan respon besar dari peserta yang hadir. Banyaknya pertanyaan yang dilontarkan menjadikan sesi ini aktif dua arah.

Tidak berbeda dengan penyelenggaraan Monex Investor Club lalu, acara ini kembali digelar dengan konsep

eksklusif di XXI Ballroom Jakarta Theatre pada hari Sabtu, 22 Feb 2014. Keberadaan layar super megah, ‘Big LCD Screen’, dilengkapi dengan Academy Awards Sound System, menghadirkan nuansa presentasi eksklusif bagi peserta yang hadir.

Teristimewa bagi peserta yang telah hadir sekaligus diundang kembali mengikuti Follow Up Seminar kami di MONEX CORPORATE SEMINAR,.

Acara ini dihadiri oleh 316 nasabah serta 24 undangan VIP dari Otoritas Berjangka Indonesia, media partner dan relasi Monex. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami berikan kepada seluruh Nasabah - Peserta MIC 2014 yang hadir, Otoritas Perdagangan Berjangka Indonesia, Official Media Partner : Bloomberg TV Indonesia & MNC Business Channel, para pembicara, Fauzi Ichsan, Alwas Kurniadi, Fendi Susiyanto, host - Maria Kalaij, Manajemen Monex Investindo Futures serta seluruh Panitia MIC 2014, atas kerjasama dan dukungannya pada acara ini.

Sampai bertemu kembali di Monex Investor Club 2015.

Diulas dan diliput oleh : Ketua Panitia MIC 2014 - Evi Pane

Futures Monthly Edisi Maret 2014

MONEX INVESTOR CLUB 2014

www.mifx.com Futures Monthly 3

EXCLUSIVE EVENT

Futures Monthly Edisi Maret 2014Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

“Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) mengalami pergantian pucuk pimpinan pada awal tahun ini. Janet Yellen sudah resmi menjadi Gubernur Bank Sentral AS untuk menggantikan Ben S. Bernanke, yang tidak ingin dicalonkan kembali. Para pelaku pasar sempat bertanya-tanya bagaimana arah kebijakan moneter AS selanjutnya di tangan Yellen. Apakah akan ada perubahan yang drastis, atau sama saja seperti pendahulunya.”

Tapering Semakin Jelas

4 Futures Monthly www.mifx.com

EDITOR FOCUS

Janet Yellen selama ini dipandang sebagai sosok yang berpihak pada pelonggaran moneter terkait upaya pemulihan ekonomi AS. Di saat Fed bersiap untuk mengganti arah kebijakannya menjadi lebih ketat, para pelaku pasar mulai meragukan sikap Yellen dalam mendukung kebijakan tersebut.

Namun dalam testimoni pertamanya di hadapan komite keuangan parlemen AS, Yellen tidak memperlihatkan indikasi akan melakukan suatu

perubahan drastis pada kebijakan moneter bank sentral. Wanita pertama yang memimpin otoritas moneter tertinggi di AS ini berkomitmen untuk tetap mendukung arah kebijakan yang sedang dipersiapkan oleh Fed.

Federal Reserve sedang merancang kebijakan exit atau strategi untuk keluar dari kebijakan stimulus. Dan Yellen mendukung hal tersebut meskipun ia tetap menekankan bahwa apa yang dilakukan Fed saat ini bukanlah kebijakan pengetatan. Mengingat

pihaknya masih menyuntikkan

stimulus walaupun jumlahnya lebih

sedikit. Sementara suku bunga acuan

dipastikan belum naik setidaknya

sampai awal 2015 mendatang.

Pelaku pasar keuangan tampaknya

masih belum yakin kalau Fed akan

melanjutkan kebijakan tapering pada

rapat-rapat moneter Federal Open

Market Committee (FOMC) selanjutnya.

Hal ini terbukti dari pergerakan indeks

Dollar AS, yang mengalami tekanan

saat data-data ekonomi domestik

dirilis lebih buruk dibandingkan

prediksi. Pasar menganggap bahwa

Fed akan menghentikan program

tapering-nya bila data-data ekonomi

AS memburuk, dan anggapan itu

memang tidak sepenuhnya salah. Fed

masih mempertimbangkan angka-

angka statistik perekonomian dalam

setiap pengambilan keputusannya.

Pelaku pasar kembali menantikan keputusan baru Fed pada pertemuan medio Maret nanti, sekaligus momen di mana Janet Yellen akan memimpin rapat FOMC untuk pertama kalinya

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi Maret 2014

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

www.mifx.com Futures Monthly 5

Pada rapat FOMC terakhir di bawah

komando Bernanke akhir Januari lalu,

Fed kembali memberlakukan tapering

dengan memotong jumlah stimulus

sebanyak $10 miliar, sehingga total

pembelian aset untuk bulan Februari

adalah $65 miliar. Pelaku pasar

kembali menantikan keputusan baru

Fed pada pertemuan medio Maret

nanti, sekaligus momen di mana

Janet Yellen akan memimpin rapat

FOMC untuk pertama kalinya. Semua

pihak menunggu kepastian apakah

tapering akan kembali diterapkan.

Pada rapat FOMC terakhir di bawah

komando Bernanke akhir Januari lalu,

Fed kembali memberlakukan tapering

dengan memotong jumlah stimulus

sebanyak $10 miliar, sehingga total

pembelian aset untuk bulan Februari

adalah $65 miliar. Pelaku pasar

kembali menantikan keputusan baru

Fed pada pertemuan medio Maret

nanti, sekaligus momen di mana

Janet Yellen akan memimpin rapat

FOMC untuk pertama kalinya. Semua

pihak menunggu kepastian apakah

tapering akan kembali diterapkan.

Berdasarkan notulen rapat

(minutes) FOMC bulan Januari 2014

yang dirilis ke publik, terungkap

kemungkinan terjadinya tapering

lanjutan. Beberapa indikasi yang terlihat

pada diskusi di rapat tersebut antara lain:

1. Pasar tenaga kerja bergerak

ke arah yang lebih baik meskipun angka

Non-farm Payrolls edisi Desember

2013 turun sangat jauh dibandingkan

data bulan sebelumnya, yaitu 74.000

vs 241.000. Penurunan ini terutama

disebabkan oleh cuaca dingin ekstrim

yang melanda sebagian besar wilayah AS.

2. Tingkat inflasi masih rendah,

di bawah target 2% yang ditetapkan

FederalReserve.Namuninflasibisanaik

secara gradual dalam jangka menengah.

3. Pertumbuhan ekonomi

memang belum stabil namun para

petinggi Fed melihat sektor ekonomi AS

masih akan bertumbuh secara moderat

pada kuartal-kuartal yang akan datang.

4. Volatilitas nilai tukar di

beberapa emerging markets belakangan

initidakberdampaksignifikanterhadap

outlook ekonomi AS ke depannya.

5. Beberapa pejabat bank

sentral terindikasi menginginkan

tapering sebesar $10 miliar dalam

setiap rapat FOMC berikutnya.

Sumber: tradingeconomics.com, Biro Statistik Tenaga Kerja AS

6. Sebagian kecil peserta

membuka wacana kenaikan suku

bunga acuan lebih cepat dari perkiraan

sebelumnya. Bahkan ada satu anggota

yang menghendaki suku bunga dinaikkan

sebelum pertengahan tahun ini.

Optimisme yang terekam pada

notulen rapat FOMC Januari membentuk

persepsi di pasar bahwa Fed akan

melanjutkan program tapering hingga

stimulus berakhir tahun ini. Setelah

itu, bank sentral baru akan konsentrasi

ke perubahan suku bunga, yang

mungkin baru terjadi di 2015. Yellen,

dalam testimoninya telah menegaskan

bahwa Fed masih belum akan bicara

soal kenaikan suku bunga. Meskipun

nantinya tingkat pengangguran sudah

menembus ke bawah angka 6.5%, suku

bunga belum tentu akan dinaikkan.

Perekonomian AS masih membutuhkan

kebijakan moneter yang longgar

untuk mendukung laju pemulihan.

Fed kemungkinan besar masih

melanjutkan kebijakan tapering pada

rapat FOMC di bulan Maret. Besaran

tapering pun kemungkinan tidak

melebihi angka $10 miliar. Fed tidak

akan tergesa-gesa menghentikan

program stimulusnya karena belum

melihat fase pemulihan ekonomi yang

stabil. Walaupun persentase peluang

tapering pada rapat bulan ini semakin

besar, para pelaku pasar tentu tidak

akan mengabaikan perkembangan data-

data ekonomi AS, terutama yang dirilis

jelang jadwal pertemuan. Mengingat

Fed masih harus mempertimbangkan

angka pada beberapa laporan ekonomi

sebelum mengambil keputusan.

Bank sentral juga bisa mengubah

keputusannya apabila data-data yang

dirilis berada jauh di bawah perkiraan.

Dengan tapering yang semakin jelas

ini tentunya dampak dari keputusan ini

ke pasar keuangan akan tidak terlalu

besar karena pasar telah mengantisipasi

hal tersebut. Yang akan berdampak

besar yaitu bila Fed tidak jadi melakukan

tapering atau jumlah tapering-nya hanya

setengah dari biasanya. Apapun hasil

Fed nanti, para pelaku pasar tentu akan

bersiap dengan segala kemungkinan.

6 Futures Monthly www.mifx.com

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi Maret 2014

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Optimisme yang terekam pada notulen rapat FOMC Januari membentuk persepsi di pasar bahwa Fed akan melanjutkan program tapering hingga stimulus berakhir tahun ini.

Sumber: tradingeconomics.com, Biro Statistik Tenaga Kerja AS

Prospek penguatan Dollar

terbentuk dari ekspektasi berakhirnya

Quantitative Easing (QE) di kuartal IV

2014 dan dimulainya kenaikan suku

bunga Federal Reserve Bank tahun

depan. Skenario ini akan memicu

depresiasi EUR/USD ke level 1.2700 dan

USD/JPY ke level 110.00. Dollar juga

akan cenderung menguat lagi terhadap

mata uang komoditas seperti Dollar

Kanada dan Australia serta beberapa

mata uang negara berkembang yang

sedang rapuh akibat defisit anggaran.

Aksi jual panik atau sell-off di pasar

aset negara emerging sempat memicu

arus permintaan ke safe haven pasar

Treasury (obligasi) Amerika Serikat,

di mana yield-nya sempat melemah

ke level 2,58% atau tidak jauh dari

level 2,50% (September 2013), tepat

ketika Fed menunda tapering. Akhirnya

di akhir tahun 2013, yield tenor 10

tahun kembali naik ke level 3% dan

berdampak pada perbaikan kinerja

Dollar. Pelemahan yield belakangan

ini akan membuka ruang titik bottom/

rendah Dollar. Mengingat di akhir 2014,

yield tenor 10-tahun kemungkinan

ditutup pada kisaran 3,4% di akhir 2014.

Bank of Japan (BoJ) dan Bank

Sentral Zona Euro (ECB) sedang terjebak

dalam iklim inflasi dan pertumbuhan

ekonomi yang rendah. Keduanya

akan menyambut positif pelemahan

nilai tukarnya masing-masing.

Bagaimanapun, skenario penguatan

Dollar mungkin akan tertunda

akibat beberapa faktor, antara lain :

1. Data tenaga kerja dan inflasi

yang lemah akan menyebabkan

penundaan tapering QE atau bahkan

menggugurkannya sama sekali.

Forward guidance atau komunikasi

moneter akomodatif lainnya akan

dihilangkan sehingga memperpanjang

berlakunya Zero Interest Rate Policy

(ZIRP). Di saat bersamaan, ECB dan

BoJ mungkin tidak memperlonggar

kebijakan moneter secara agresif.

2. Jepang dan zona Euro

mengalami pertumbuhan ekonomi

daninflasiyanglebihpesat,danhalini

justru akan memperkuat mata uangnya.

Futures Monthly Edisi Maret 2014Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

“Outlook optimis Dollar masih terjaga di tahun 2014 seiring dengan minimnya hambatan fiskal dan potensi pertumbuhan ekonomi. Namun diperlukan bukti data ekonomi kuartal I sebelum upgrade proyeksi GDP bisa dilakukan. Sementara itu rendahnya amcaman krisis dan perbaikan surplus neraca di zona Euro turut menopang mata uang tunggal. Berbeda dengan nilai tukar JPY dan mata komoditas yang masih menapaki trend pelemahan.”

Peluang Pada Dollar Pasca Sell-off Negara Emerging

www.mifx.com Futures Monthly 7

FOREX MARKET OUTLOOK

3. Jepang dan zona Euro

sejauh ini berhasil mencetak

surplus neraca perdagangan, dan

angkanya berpotensi meningkat lagi.

4. Kenaikan arus dana masuk

(hot money) di tengah aktivitas

repatriasi pasar aset zona Euro.

Sementara itu populasi warga

Jepang yang mulai menua dan telah

mengakumulasi aset asing kemungkinan

akan mengambil keuntungan dari

pelemahan Yen via repatriasi aset.

Fed sendiri masih menghadapi dua

dilema, yaknidalamhal inflasidanpasar

tenaga kerja. Tingkat pengangguran

mungkin turun ke target 6,5% lebih

dini dan membuka peluang kenaikan

suku bunga lebih awal. Namun kami

perkirakan perubahan suku bunga belum

terjadi sampai semester II 2015 karena

partisipasi tenaga kerja jatuh 80 basis

poin dibandingkan catatan akhir 2012

ke level 62,8% di bulan Desember 2013.

Padahal jika partisipasi tenaga kerja

stabil, tingkat pengangguran di akhir 2013

seharusnya berada di kisaran 7,9% dan

bukan 6,7%. FOMC menegaskan angka

pengangguran 6,5% hanya merupakan

bahan pertimbangan dalam kebijakan

suku bunga dan bukan pemicu otomatis.

Karena jika penurunan partisipasi

tenaga kerja masih terjadi maka tingkat

pengangguran di Q4 2014 berpotensi

turun ke 6%. Suku bunga akan sulit

dinaikkan jika jumlah pengangguran

menyentuh 6% sehingga forward guidance

kemungkinan diubah. Hal ini akan memicu

risiko kenaikan suku bunga lebih dini dan

mengacaukan kondisi pasar keuangan.

Di sisi lain angka inflasi, khususnya

core CPI (Indeks Harga Konsumen),

kemungkinan hanya naik secara bertahap

mendekati target jangka menengah di

level 2%. Sehingga Fed memiliki ruang

untuk mempertahankan suku bunga

rendah kendati tingkat pengangguran

jatuh tajam ke bawah level 6,5%.

USD/JPY: BoJ Masih Bersikap Wait &

See

BoJ tidak mengubah program

Quantitative dan Qualitative Easing-

nya (QQE) pada rapat bulan Januari

lalu. Bagaimanapun, pernyataan

otoritas menunjukkan suatu pesimisme

dalam pencapaian target inflasi dalam

pernyataan, “Core CPI diprediksi menguat

ke kisaran 1,25% (YoY) untuk sementara

waktu”. Berbeda dengan pernyataan

sebelumnya yang berbunyi “Laju inflasi

kemungkinan naik secara gradual”.

Prediksi kami, BoJ akan wait and

see sampai akhir 2014 untuk kemudian

menambah program QQE-nya dua kali

lipat untuk melihat dampak ekonomi

akibat kenaikan pajak konsumsi di bulan

April. Bentuk pelonggaran moneter non-

konvensional BoJ masih belum jelas, namun

kami mengharapkan suatu perubahan

kebijakan yang berarti, tidak hanya berupa

penambahan stimulus secara bertahap.

Jika opini pelaku pasar bergeser

ke ekspektasi penambahan stimulus di

akhir 2014 dan bukan April-Juni, maka

JPY berpeluang menguat di jangka

pendek. Khususnya jika sentimen risk

aversion kembali meningkat akibat sell-

off negara emerging. Efek pelonggaran

moneter BoJ juga berpotensi memicu

kejutan di pasar sehingga untuk jangka

panjang USD/JPY masih berpeluang

menuju kisaran 109 di akhir 2014.

Studi Teknikal: USD/JPY

mendapatkan momentum rally yang

solid bulan lalu sejak tembus ke atas

pola triangle kemudian kehilangan

momentum setelah gagal tembus ke atas

level 105.45, dan sejauh ini terkoreksi

ke kisaran 102.85. Namun melihat pola

bullish channel yang masih bertahan,

maka kenaikan realistis akan menuju

kisaran 107.90 , atau menuju target

kedua di 108.35 Hanya penembusan

ke bawah 100.60 pada fase ini akan

mengancam skenario bullish dan

memberikan sinyal reversal lebih dini

untuk menguji level support kunci 99.00.

8 Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Jika opini pelaku pasar bergeser ke ekspektasi penambahan stimulus di akhir 2014 dan bukan April-Juni, maka JPY berpeluang menguat di jangka pendek.

GBP/USD: BoE Perkenalkan Forward

Guidance Terbaru

Dalam laporan inflasi terbarunya,

Bank of England (BoE) merevisi

naik proyeksi pertumbuhan seraya

menurunkan perkiraan inflasi,.

Sementara tingkat pengangguran

diprediksi mencapai 6,9% di Q1 2014

atau jauh di bawah proyeksi Q4 2013

di 7,6%. Meski demikian, Gubernur

Mark Carney masih bersikeras

mempertahankan suku bunga,

setidaknya sampai jumlah tenaga kerja

paruh waktu menurun dan upah mulai

beranjak naik ke level yang diinginkan.

Implikasi dari forward guidance

terbaru BoE terhadap mata uang yakni

terbentuknya kurva short-end di pasar

obligasi Inggris dan peluang kenaikan

yield semakin besar sehingga agregat

spread antara obligasi Inggris dan Jerman

tenor 2 tahun akan melebar di akhir

2014 dan berujung pada pelemahan

EUR/GBP, terutama jika ECB jadi

memperkenalkan program pelonggaran

moneter. Kecil kemungkinan bagi BoE

untuk melakukan intervensi jika terjadi

penguatan GBP terhadap Euro dan Dollar,

karena penguatan GBP pada dasarnya

dapat menjaga inflasi harga impor

dan pencapaian target inflasi nasional.

www.mifx.com Futures Monthly 9

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Gambar 2. Grafik Harian GBP/USD

Kecil kemungkinan bagi BoE untuk melakukan intervensi jika terjadi penguatan GBP terhadap Euro dan Dollar,

Gambar 1. Grafik Harian USD/JPY

Sumber: MonexTrader

Sumber: MonexTrader

Studi Teknikal: Rally GBPUSD dari area 1.5425 ke kisaran 1.6960 mulai kehilangan momentumnya di kisaran1.6745.Dibutuhkankonfirmasipenembusan ke bawah area 1.6485 untuk memastikan berakhirnya penguatan GBPUSD untuk menguji area 1.6215. Sebaliknya jika harga bertahan di atas area 1.6485 dan melanjutkan reboundkeatasarea1.6745makafinalswing akan mengarah ke atas 1.6935, sebelum terjadinya reversal ke bawah.

EUR/USD: Peluang Aksi Moneter ECB di Bulan Maret

Setelah tidak mengubah suku bunga pada rapat moneter 6 Februari lalu, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 15 basis poin (bp) oleh ECB masih terbuka pada pertemuan berikutnya, kemudian disusul penurunan suku bunga deposit ke

level -10 bp. Selain inflasi yang lemahdi Eropa, alasan dari skenario itu adalah tingginya risiko di pasar negara emerging sehingga bank sentral perlu merilis kebijakan berbasis likuiditas.

Komisi Eropa telah memberikan peringatan tentang ancaman deflasidan perlambatan ekonomi zona euro dalam dua tahun ke depan. Secara keseluruhan, pertumbuhan zona Euro diprediksi sebesar 1,2% tahun ini pasca kontraksi selama 2 tahun berturut-turut.KomisiEropamemprediksiinflasizona Euro hanya tumbuh 1% tahun ini, dan 1,3% untuk tahun depan atau jauh di bawah target 2%. Problem lainnya adalah devaluasi aset negara emerging berpotensi memberikan efek disinflasiyang lebih besar dibanding perkiraan ECB sendiri sehingga outlook inflasijangka menengah condong menurun. Sisi positifnya adalah jika data PMI beranjak naik, maka pemangkasan

suku bunga akan tertunda. Studi Teknikal: Pola wedge dalam

format double Zig Zag (diberi label W-X dan Y, Z) kemungkinan akan berakhir pada level 1.3830. Namun level ini justru memberi peluang penambahan posisi short selling untuk mengantisipasi formasi bearish wedge, setidaknya menuju area 1.3485, sebelum menuju area 1.3295. Bagaimanapun jika harga masih bertahan di dalam bullish channel dan di atas 1.3400, maka masih terbuka peluang berlanjutnya pola kenaikan untuk membentuk wave/gelombang C di kisaran 1.3940, sebelum akhirnya membentuk formasi bearish.

10 Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Komisi Eropa telah memberikan peringatan tentang ancaman deflasi dan perlambatan ekonomi zona euro dalam dua tahun ke depan.

Gambar 3. Grafik Harian EUR/USD

Sumber: MonexTrader

Bulan lalu, bursa saham Amerika Serikat sempat mencatat penguatan (rally) mingguan terbesarnya di tahun 2014. Investor menyambut baik kabar kesepakatan Kongres Amerika Serikat (AS) atas proposal perpanjangan jangka waktu hutang pemerintah dan kepastian berlanjutnya stimulus moneter Federal Reserve Bank. Dalam pidato perdananya, Gubernur The Fed yang baru, Janet Yellen, berjanji akan melanjutkan stimulus tanpa memangkas jumlah pembelian obligasi sebesar $10 miliar per bulan. Menurutnya, tingkat pengangguran di negaranya masih ‘jauh dari harapan’ sehingga dibutuhkan lebih banyak lapangan kerja baru. Secara umum nada pernyataan Yellen merupakan salinan dari kebijakan bank sentral di bawah kepemimpinan Ben S. Bernanke. Pelaku pasar pun cukup lega karena belum ada indikasi pengetatan moneter dalam waktu dekat.

Dari sisi makroekonomi, pelaku usaha AS hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 113.000 orang di bulan Januari atau jauh di bawah ekspektasi ekonom (185.000). Meski demikian, data Non-farm Payrolls menunjukkan kalau penyerapan tenaga kerja terjadi di berbagai sektor sehingga cukup mendukung persepsi akan berlanjutnya

momentum pemulihan ekonomi. Secara umum, investor berkeyakinan bahwa lemahnya data tenaga kerja disebabkan oleh faktor cuaca buruk. Pasar tenaga kerja akan berangsur pulih dalam beberapa bulan mendatang dan Wall Street dipercaya kembali menguat berkat sokongan data ekonomi.

Studi Teknikal: Mengacu pada indikator Stochastic harian yang downtrend, indeks diprediksi mengalami koreksi lebih dahulu, meskipun Stochastic mingguannya

terkonfirmasi bullish. Sedangkanmoving average dan MACD harian masih dalam tren penguatan. Indeks kemungkinan melemah dalam kisaran terbatas sebelum melanjutkan rally ke sejumlah resistance. Jika melemah, indeks akan menuju ke target 16000 sebelum mengarah ke support 15810 (Fibonacci retracement 38.2%), 15585 (Fibonacci 50%) dan 15360 (Fibonacci 61.8%). Sementara resistance tercatat pada level 16340 dan 16535 (level tertinggi Desember 2013) dan 16800.

Futures Monthly Edisi Maret 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

“Periode kebangkitan Wall Street akan berlangsung hingga melewati triwulan pertama 2014. Investor bursa New York menyambut baik sikap dan statement Bank Sentral Amerika Serikat di bawah komando bos barunya, Janet Yellen. Apabila minat investasi di negara itu terus meningkat, maka dampaknya akan meluas ke benua lain. Indeks-indeks saham Asia siap membonceng angin pemulihan ekonomi yang bertiup sejak akhir tahun lalu.”

Angin Pemulihan Di Pasar Saham

www.mifx.com Futures Monthly 11

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK

Sumber: MonexTrader

Grafik Pergerakan Index Dow Jones

Nikkei: Didukung Kebijakan Bank Sentral

Setelah sempat terpuruk bulan

lalu, indeks Nikkei Jepang diperkirakan

mampu kembali ke jalur tren bullish berkat

adanya dukungan dari lini moneter. Bank

Sentral Jepang (BOJ) mengisyaratkan

berlanjutnya iklim stimulus di tengah

fase pemulihan yang moderat. Di

saat yang sama, BOJ juga menambah

jumlah stimulus hingga dua kali lipat

melalui dua program pinjamannya.

Minat beli investor diyakini

meningkat karena pelaku pasar menilai

kebijakan suportif bank sentral akan

berdampak pada peningkatan arus

pinjaman dan percepatan ekonomi.

Seiring dengan kucuran stimulus ke pasar

uang, maka nilai tukar Yen kemungkinan

kembali melemah. Kurs valuta Jepang

diprediksi turun ke kisaran 103 per Dollar,

sedangkan indeks Nikkei diharapkan

bisa kokoh lagi di atas level 15000.

Sayangnya, Nikkei masih akan

terbebani oleh pesimisme investor

terhadap tren percepatan ekonomi

domestik mengingat pertumbuhan

triwulan IV cukup mengecewakan.

GDP tahunan kuartal IV turun ke level

1% atau lebih rendah dibandingkan

catatan triwulan sebelumnya di 1,1%

dan di bawah ekspektasi analis (2,8%).

Indikator pertumbuhan lainnya juga

ikut melemah, angka machinery orders

bulanan tercatat merosot 15,7% di bulan

Desember dibandingkan data bulan

sebelumnya (+9,3%). Sementara defisit

current-account Jepang mencapai 638,6

miliar Yen atau setara $6,23 miliar di bulan

Desember sekaligus menandai defisit

neraca selama tiga bulan berturut-turut.

Setelah sempat terpuruk bulan lalu, indeks Nikkei Jepang diperkirakan mampu kembali ke jalur tren bullish berkat adanya dukungan dari lini moneter.

12 Futures Monthly www.mifx.com

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Grafik Pergerakan Nikkei

Sumber: MonexTrader

Studi Teknikal: Secara umum, indeks Nikkei masih akan menapaki tren penguatan karena indikator Stochastic (weekly) terlihat uptrend dan moving average (MA-50 & MA-100) juga bullish. Namun jalan menuju trendbullish kemungkinan cukup berat mengingat MACD (weekly) terkondisi bearish untuk saat ini. Rally Nikkei akan terbatas pada resistance 15300 (Fibonacci 23.6%), 15800 dan 16395 (level tertinggi 29 Desember 2013). Sementara tahanan bawah terletak pada support 14080 (Fibonacci 50%), 13545 (Fibnonacci 61.8%) dan 13000.

Hang Seng: Data China Refleksikan Pemulihan

Performa indeks saham Hong kong, Hang Seng, sepertinya akan searah dengan bursa saham China, yang Februari lalu mencatat level tertingginya dalam dua bulan terakhir. Gairah perekonomian di negeri tirai bambu sedang meningkat. Jumlah pinjaman baru di negara itu menembus rekor tertingginya dalam 4 tahun terakhir di bulan Januari, dari 483 miliar Yuan menjadi 1,320 triliun Yuan.

Di saat yang sama pemerintah China juga merilis data trade balance, di mana surplus perdagangan China naik hingga $31,86 miliar di bulan Januari, lebih tinggi dari perolehan bulan sebelumnya yakni sebesar $25,60 miliar. Lonjakan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan volume ekspor hingga 10,6% dibandingkan bulan Februari yang hanya 4,3%.

Minat investor untuk mengais rezeki di China daratan belum akan

berkurang, sebagaimana diperlihatkan oleh angka foreign direct investment yang meroket 16,1% di bulan Januari, atau jauh lebih tinggi dibandingkan satu bulan sebelumnya (5.3%). Semakin bagus hasil data ekonomi negara China, maka semakin tinggi pula animo pemilik modal untuk menaruh dananya di sana. Terlebih lagi, bank sentral tengah melakukan berbagai upaya untuk melindungi sistem keuangan dari risiko penyelewengan dana investasi perbankan dan beban hutang pemerintah daerah. Pelaku pasar secara umum menganggap optimisme terhadap prospek sektor keuangan dan perbankan akan mampu menandingi kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi.

Studi Teknikal: Setelah rebound dan berhasil menembus moving average (MA-50 & MA-100), indeks utama Hang

Seng masih berpotensi menguat lagi karena Stochastic dan MACD (weekly) menunjukkan tren kenaikan. Target rally Hang Seng adalah level resistance terdekat 23040 (retrace 23.6% Fibonacci). Resistance berikutnya terletak di 23635 dan 24163 (level tertinggi 2013 di bulan Desember). Sementara apabila gagal menjaga momentum bullish-nya, indeks akan menyentuh support terdekat 22345, kemudian mengarah ke tahanan berikutnya di 21775 (retrace 50% Fibonacci) dan support 21210.

Sumber: Thomson Reuters

www.mifx.com Futures Monthly 13

Grafik Pergerakan Indeks Hang Seng

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Performa indeks saham Hong kong, Hang Seng, sepertinya akan searah dengan bursa saham China, yang Februari lalu mencatat level tertingginya dalam dua bulan terakhir.

Kospi: Optimisme Mulai Bangkit

Bulan lalu, bursa saham Korea

Selatan sempat diterpa aksi jual akibat

terbawa tren pelemahan pasar Asia.

Kecemasan pelaku pasar bermula dari

hasil laporan manufaktur dan jasa

China, yang mengalami penurunan

sepanjang bulan Januari. Angka

manufaktur PMI, baik versi pemerintah

maupun HSBC, sama-sama negatif.

Sementara kabar tapering-off Federal

Reserve kian memperburuk situasi.

Data fundamental domestik

menunjukkan jumlah pengangguran

di Korea Selatan naik selama dua

bulan beruntun hingga Januari. Angka

pengangguran di negeri ginseng

bertambah dari 3% menjadi 3,2%.

Selain itu, penguatan kurs Won

terhadap Dollar turut melukai saham-

saham berbasis ekspor karena nilai

tukar Won yang lebih tinggi hanya

akan menurunkan daya saing produk

domestik di pasar internasional.

Situasi berbalik kondusif setelah

pasar saham Amerika menguat dan

rilis sejumlah data fundamental China

juga membaik. Dua fakta tersebut

mencerminkan suatu momentum

pertumbuhan ekonomi dalam skala

global. Sementara data ekonomi

domestik lambat laun juga kian

positif, di mana aktivitas industri dan

manufaktur berada dalam performa

terbaiknya dalam 8 bulan terakhir

sampai Januari lalu. Indeks manufaktur

PMI-HSBC Korea Selatan naik dari

50.8 ke level 50.9. Sedangkan harga

rumah turut mengalami kenaikan

selama lima bulan berturut-turut.

Inflasi harga konsumen (tahunan) edisi

Januari tidak berubah dibandingkan

bulan sebelumnya berkat stabilitas

harga produk pertanian Korea.

Studi Teknikal: Meskipun mulai

beranjak naik, penguatan indeks

Kospi akan terhalang oleh pola tren

bearish pada moving average (MA-50

& MA-100). Sedangkan indikator MACD

(weekly) juga turun ke zona negatif.

Peluang rally hanya bergantung

pada Stochastic (weekly), yang saat

ini terkonfirmasi uptrend. Kondisi

tersebut membuat indeks rentan

koreksi ke support terdekat 247.50

(Fibonacci 61.8%), 242.00 dan 238.50

(level terendah Agustus 2013). Jika

menguat, indeks akan membidik

resistance terdekat di 257.65

sebelum mengarah ke 263.50 dan

273.95 (level tertinggi tahun 2013).

Sumber : Monex Trader

Meskipun mulai beranjak naik, penguatan indeks Kospi akan terhalang oleh pola tren bearish pada moving average (MA-50 & MA-100).

14 Futures Monthly www.mifx.com

Grafik Pergerakan Indeks KOSPI

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Membangun dunia pendidikan tidak hanya melalui perbaikan infrastruktur sekolah, tetapi dapat juga dilakukan dengan peningkatan kapasitas pendidik (guru) untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Di awal tahun ajaran 2014 nanti, seluruh sekolah di Indonesia akan melaksanakan kurikulum baru yaitu Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Adanya perubahan sistem secara nasional ini menuntut para pendidik untuk terus mengembangkan diri agar pengetahuan siswa dan mutu sekolah tetap terjaga.

Monex m.a.d. dalam program kepeduliannya terus berupaya untuk mengikuti perkembangan dunia pendidikan tanah air. Sejalan dengan rencana pelaksanaan Kurikulum 2013 nanti, Monex m.a.d. pada tanggal 8 – 14 Februari 2014 lalu telah melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Tematik Terpadu yang diperuntukkan bagi guru-guru di SDN Umbulharjo 2, Gondang, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bapak Arif Haryono, S.H. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sleman didampingi oleh Bapak Adi Prasetyo Branch Manager PT. Monex Investindo Futures Cabang Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas

Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sleman mengucapkan terima kasih dan menyambut baik program diklat guru yang diprakarsai oleh Monex m.a.d. dan berharap semoga program CSR Monex terus berlanjut untuk membantu perkembangan dunia pendidikan.

Monex m.a.d. percaya peningkatan mutu pendidikan bukan hanya didukung dari fasilitas yang memadai tetapi juga dari pendidik yang berkualitas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi usaha kita semua!

Adanya sarana prasarana yg memadai menjadi hal penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain untuk mendukung kegiatan guru mengajar, lengkapnya sarana prasarana sekolah juga memberikan semangat tersendiri bagi anak-anak didik. Monex m.a.d. dalam komitmennya memajukan dunia pendidikan di Indonesia terus memberikan dukungan bagi suksesnya kegiatan belajar disekolah.

Pada kesempatan kali ini, monex m.a.d. memberikan bantuan prasarana bagi SD Juara, Jakarta Barat. SD Juara, Jakarta Barat merupakan sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang beruntung dalam segi ekonomi. Kebanyakan dari mereka, selain harus sekolah mereka juga harus membantu orang tuanya mencari rezeki setelah

pulang sekolah. Dengan keterbatasan ekonomi tersebut, mereka bersekolah dengan pakaian seadanya. Keadaan sekolah pun tak kalah menyedihkan, prasarana sekolah seperti meja, kursi dan papan tulis didapatkan dari donatur-donatur yang peduli dan tentunya juga keadaannya saat ini sudah harus diganti karena rusak. Berangkat dari keprihatinan tersebut monex m.a.d. memberikan sumbangan untuk SD Juara, Jakarta Barat berupa meja dan kursi untuk siswa dan guru, papan tulis, lemari perpustakaan lengkap dengan buku-bukunya, kursi tamu untuk ruang kepala sekolah, serta seragam pramuka untuk siswa dan guru SD Juara.

Pemberian prasarana pendukung tersebut memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seluruh siswa dan guru di SD Juara. Sungguh merupakan suatu yang mengharukan melihat senyum dan semangat mereka untuk terus menuntut ilmu ditengah berbagai keterbatasan yang mereka miliki. Monex m.a.d. akan terus memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan anak-anak Indonesia.

www.mifx.com Futures Monthly 15

Pendidikan dan Pelatihan Guru di SDN Umbulharjo 2, Kabupaten Sleman& Bantuan Prasarana SD Juara, Jakarta Barat

Futures Monthly Edisi Maret 2014

LIPUTAN CSR

Peliput Acara : Adinda ArdiniaCopy Writing : Dimas Reza

Beberapa laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) dirilis kurang memuaskan sepanjang bulan Februari lalu. Aktivitas manufaktur di negara bagian New York tergolong lesu setelah satu bulan sebelumnya mendekati titik tertinggi dalam dua tahun terakhir. Angka salah satu indeks ekonomi terpenting ini anjlok menjadi 4.5 atau jauh di bawah catatan bulan Januari yang mencapai 12.5. Faktor cuaca buruk disinyalir sebagai penyebab lesunya aktivitas pabrik-pabrik. Fakta penurunan ekonomi di AS mendorong pelaku pasar untuk membeli aset yang lebih aman, termasuk logam mulia emas.

Testimoni yang dilontarkan oleh

Kepala Federal Reserve Bank yang baru, Janet Yellen, memberi kesan kalau bank sentral tidak akan terlalu banyak mengubah kebijakan selepas lengsernya Ben S. Bernanke. Pelaku pasar berasumsi bahwa arah kebijakan the Fed kurang lebih masih akan sama untuk jangka panjang, khususnya menyangkut pemberlakuan suku bunga rendah. Proyeksi inilah yang kemudian membuat nilai tukar Dollar menjadi loyo.

Saat ini harga emas berada di atas $1,300-an. Apakah kenaikannya akan mampu menembus level psikologis $1,400 per ons? Faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi prospek harga

untuk beberapa waktu ke depan: 1. Kenaikan harga emas terjadi

karena perekonomian AS melemah. Pertanyaannya sekarang, apakah pertumbuhan di negara perekonomian terbesar dunia itu akan terus lemah? Berdasarkan rapor kinerja dalam setahun terakhir, bisa disimpulkan bahwa ekonomi AS mulai bergairah. Sebagian besar analis mensinyalir bahwa buruknya hasil data ekonomi belakangan ini disebabkan oleh pengaruh cuaca ekstrim yang melanda AS. Jadi pada saat nanti cuaca kembali normal, maka perekonomian akan membaik dan Dollar berpeluang menguat lagi dan menekan harga emas.

2. Permintaan emas global, berdasarkan laporan Dewan Emas Dunia (WGC), turun sebanyak 15% pada tahun 2013 akibat derasnya arus keluar dari produk investasi berbasis emas fisik yang ditransaksikan oleh lembagakeuangan Exchange Traded Funds (ETF). Selama tingkat permintaan di bursa ETF belum pulih benar, emas akan kesulitan mencatat kemajuan berarti.

3. Tingkatinflasimasihterkendalisehingga emas masih dianggap bearish atau dalam trend pelemahan. Pemulihan ekonomi dunia mulai terlihat tetapi lajunya masih lambat. Fakta ini turut membuat fungsi emas sebagai pelindung nilai belum tampak maksimal.

Futures Monthly Edisi Maret 2014Johannes Ginting – Head of Education Monex

“Emas sukses mencetak keuntungan 10% sepanjang tahun 2014 berkat terpengaruh dinamika ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat. Trend pemulihan di negeri adidaya tidak berjalan sesuai harapan sehingga memicu pelemahan kurs US Dollar. Meskipun untuk sementara waktu emas memiliki ruang untuk menguat, bukan berarti level psikologis $1,400 sudah berada dalam jangkauan.”

Di Atas $ 1300, Indikasi Bullish Emas?

16 Futures Monthly www.mifx.com

GOLD OUTLOOK

Berdasarkan tiga alasan di atas, kita

bisa melihat proyeksi emas dalam bingkai

yang lebih besar. Jelas terlihat adanya

halangan besar bagi emas untuk bisa

melanjutkan tren kenaikannya. Penguatan

harga belakangan ini memang dipengaruhi

oleh kondisi ekonomi AS yang kurang begitu

menjanjikan, namun perlu diingat bahwa

hal itu terjadi karena faktor musiman.

Terdapat perbedaan target harga

dalam analisa beberapa perusahaan

keuangan besar di dunia. Misalnya

Westpac Banking, yang memperkirakan

emas menuju $1,011 di akhir Desember

karena terseret oleh kebijakan ‘tapering’

the Fed dan penguatan Dollar. Goldman

Sachs mematok target harganya di $1,050

untuk akhir tahun ini. Sedangkan UBS

lebih optimis dalam forecast-nya, dengan

menaikkan perkiraan emas untuk 2014

dari $1,200 ke $1,300. Meskipun ada

perbedaan dalam hal prediksi, bahkan

perusahaan investasi yang paling optimis

sekalipun hanya berani menargetkan

emas di bawah $1,400 per ons.

Tetapi, kita harus tetap mengantisipasi

perkembangan situasi yang bisa berubah

secara tak terduga, termasuk dari aspek

teknikal. Saat harga menembus level-level

krusial, skala kenaikan bisa lebih besar dari

apa yang diperkirakan. Satu hal yang selalu

menjadi concern adalah perkembangan

ekonomi di AS, mengingat dinamikanya

adalah penggerak utama harga emas.

Studi Teknikal: emas lepas dari

trend channel bearish dan sudah berada

di atas pergerakan rata-rata 50 dan 100

hari. Strong Resistance emas berada di

level 1,360-an. Level ini akan menjadi

penentu untuk sukses menyentuh

level 1,400. Strong Support terletak di

area 1,268-an dan 1,250-an. Keduanya

akan menjadi level penentu bagi emas

untuk kembali berada di area bearish

karena masuk kembali ke channel.

GOLD OUTLOOKFutures Monthly Edisi Maret 2014

Johannes Ginting – Head of Education Monex

www.mifx.com Futures Monthly 17

Meskipun ada perbedaan dalam hal prediksi, bahkan perusahaan investasi yang paling optimis sekalipun hanya berani menargetkan emas di bawah $1,400 per ons.

Grafik Pergerakan Harga Emas

Futures Monthly Edisi Maret 2014

18 Futures Monthly www.mifx.com

EXCLUSIVE INTERVIEW

1. Sebagai salah satu pemasok hasil bumi terbesar dunia, bagaimana pandangan anda tentang industri dan investasi berbasis komoditas?

Investasi pada hasil alam akan terkelola dengan baik apabila ada tatanan rules of the game. Bagi investor, yang dibutuhkan adalah transparansi. Jangan sampai hari ini kita bilang suatu produk tersedia, tapi besok tidak ada. Harus ada jaminan bagi pelaku investasi yang datang ke negara ini. Diperlukan perencanaan dalam setiap kebijakan secara baik dan waktu sosialisasi yang cukup, termasuk dalam hal ketenagakerjaan. 2. Apakah anda juga melirik investasi pada sektor sumber daya?

Saya memang memiliki sedikit aktivitas di sektor energi batubara, dan persiapan processing-nya akan rampung dalam waktu dekat. Hasilnya nanti dipakai untuk ekspor dan membangun PLTU. Kalau investasi lain bisa dibilang sudah tidak ada. Saya juga sudah tidak pernah investasi saham dan semua perusahaan sudah saya lepas dan dijalankan oleh CEO-nya masing-masing. Saya justru minta supaya jangan diganggu, jadi boleh dikatakan kalau saya adalah pensiunan dari bidang usaha.

3. Bagaimana tanggapan anda tentang perkembangan dunia investasi di Indonesia?

Kalau untuk masyarakat kelas menengah, mereka sudah melek investasi. Tetapi sebagian besar penduduk kita ‘kan menengah ke bawah, yang belum mengerti investasi, apakah itu untuk jangka panjang maupun pendek. Lokomotif perubahan ada di kelas elit dan mereka tahu cara memberdayakan investasinya. Pasar modal Indonesia sudah bekerja baik dan sukses mengubah pemikiran masyarakat yang dulu tidak tahu apa-apa menjadi paham. Salah satu faktor penunjang perekonomian adalah pasar modal. Namun meski iklim investasi sedang kondusif, kita tidak boleh terlena. Pasar

modal belum menghadirkan investasi riil ke dalam negeri seperti berdirinya pabrik-pabrik dan sarana manufaktur lainnya. Faktor edukasi dan sosialisasi sangat berperan penting terhadap kemajuan dunia investasi di tanah air.

4. Apa yang anda harapkan dari pemimpin Indonesia yang akan datang?

Saya ingin menitipkan harapan pada pemimpin baru nanti. Ia harus belajar dari kesalahan dan mengambil hikmah dari kelebihan pendahulunya. Ke-dua, bangsa ini mutlak membutuhkan orang yang visioner. Dia harus sudah ‘selesai’ dengan urusan pribadinya, anaknya, keluarganya dan pekerjaannya. Dengan begitu, maka ia bisa mengabdikan diri sepenuhnya kepada bangsa dan negara. Ke-tiga, dia harus berani untuk tidak populer. Kenapa? Karena kebijakan-kebijakan yang tidak populer justru sedang dibutuhkan oleh negeri ini. Sudah terlalu lama kita dirasuki kebijakan-kebijakan populis yang sesungguhnya tidak mendidik, tidak membuat rakyat semakin kuat tapi jutsru semakin lemah. Kita kehilangan harga diri sehingga menjadi pengemis di tanah airnya sendiri. Pemimpin yang lemah tidak akan bisa mengatur pemerintahan yang kuat.

SURYA PALOHSaatnya Berubah!

Tidak banyak orang yang mau meninggalkan usahanya untuk menggeluti dunia lain yang belum tentu menghasilkan kesuksesan. Namun tidak demikian halnya dengan Surya Paloh. Pria yang dikenal sebagai bos media ini sudah tidak lagi disibukkan dengan tugas-tugas penyiaran dalam setengah dekade terakhir. Ia kini fokus menggarap program-program kerja di dunia politik dengan menunggangi partai politik yang baru berdiri sejak tahun 2011 lalu. Di tengah jadwal kesehariannya yang padat, tokoh kelahiran Banda Aceh ini masih sempat berbagi cerita kepada Futures Monthly. Berikut adalah kutipan wawancaranya:

www.mifx.com Futures Monthly 19

Futures Monthly Edisi Maret 2014

5. Bagaimana dengan pengelolaan sumber daya alam dan hasil bumi?

Pemimpin yang baru harus mampu mengelola sumber daya alam, kalau tidak kembalikan saja mandatnya ke rakyat. Indonesia itu luar biasa, diapit dua samudera, memiliki 17 ribu pulau dan dulu punya sumber pangan yang menjadi esensi kemandirian. Sekarang apa yang tersaji di meja makan kita adalah produk impor. Pertumbuhan ekonomi yang sekitar 6.5% tidak menunjukkan nilai esensial kita sebagai bangsa yang kokoh. Something is wrong. Di laut, sumber kekayaan laut berlimpah karena 2/3 wilayah adalah kelautan dan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Cadangan mineral kita hebat, ikan kita banyak. Tetapi menjaga teritori saja kita tidak mampu. Sementara lahan pertanian menyusut dan tidak ada kemudahan bagi kaum petani. Sistem ekonomi kita terlalu liberal dan pasar sangat bebas. Tapi kita mau bertanding apa di pasar bebas? Kita tidak membangun competitiveness di diri anak-anak negeri untuk bisa bertanding di sana.

6. Bagaimana dengan perkembangan iklim demokrasi di Indonesia?

Sistem demokrasi yang kita terapkan memang seperti Amerika Serikat. Tetapi bedanya, mentalitas keseharian orang Indonesia dan Amerika sangat berbeda. Jadi, kita sepertinya gamang dalam menjalankan demokrasi. Di sini, bisa dibilang siapa yang banyak uang maka akan jadi pemenang. Nah’ kalau kondisinya begitu terus, maka selamat tinggal pada semua sistem dan nilai kebangsaan. Saya sedih ketika anak-anak negeri ini kehilangan nasionalisme padahal bangsa-bangsa lain justru

semakin bangga dengan negaranya sendiri.

7. Anda dikenal sebagai tokoh restorasi nasional. Sesungguhnya restorasi seperti apa yang anda persiapkan?

Terlalu banyak deviasi atau penyimpangan terhadap komitmen kebangsaan sehingga diperlukan sebuah gerakan baru oleh anggota masyarakat. Kita tidak boleh biarkan kondisi ini berlanjut terus. Tuhan memberikan karunia di darat laut dan udara Indonesia, tapi kita menyia-nyiakan itu semua. Bukan hanya menghabiskan waktu dan tenaga, kita bahkan merusak semuanya. Oleh karena itu kita harus bangkit dan mengubah mindset. Restorasi adalah upaya penguatan kembali semua sistem dan nilai yang kita miliki, mulai dari kearifan lokal, kultur, adat dan filosofibangsa yang tertanam pada Pancasila dan Undang Undang Dasar ’45. Kalau tidak ada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat, kita akan jadi bangsa yang kehilangan kepercayaan diri dan nilai-nilai seperti musyawarah untuk mufakat dan gotong royong. Kita kehilangan jatidiri sebagai bangsa. Padahal kita adalah orang Indonesia dengan DNA Indonesia.

8. Apa pertimbangan anda untuk terjun dari industri media dan beralih ke politik praktis?

Saya menekuni industri media di usia 20 tahun-an. Kalau saya disebut raja media, itu tidak sepenuhnya benar. Saya mungkin hanya pionir dari generasi saya. Saya memiliki concern terhadap segala upaya dalam meningkatkan pemahaman atau kecerdasan masyarakat dan dalam hal ini, fungsi media sangatlah strategis. Pada dasarnya, media harus melaksanakan

kaidah utamanya yaitu, memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Fungsi ke-dua adalah untuk memberikan nilai-nilai edukasi atau to educate public. Sedangkan peran yang ke-tiga adalah sebagai sarana hiburan. Nah’ saya mengelola media dengan sepenuh hati melalui berbagai kebijakan dan transparansi untuk memastikan ketiga fungsi tadi berjalan sebagaimana mestinya. Tapi harus diketahui bahwa saya di partai politik sudah 45 tahun, yaitu 43 tahun di Golkar dan 2 tahun di Nasdem. Jadi sesungguhnya, pengalaman saya sudah lebih dari cukup. Kiprah di media dan politik harus dipisahkan. Walaupun tidak dilarang oleh UU dan aturan, tidak ada salahnya kalau kita memasukkan unsur kepatutan dan kepantasan.

9. Apa masukan anda untuk Monex Investindo Futures di usianya akan menginjak 15 tahun?

Saya harap Monex harus bisa menjadi pemain industri andalan bagi kita di dalam negeri. Bagaimanapun juga, kekuatan yang tidak kalah pentingnya di sektor ekonomi itu adalah dengan menumbuhkan kepercayaan di kalangan pelaku usaha. Dunia usaha kita terdiri dari mereka-mereka seperti banker, trader dan pelaku industri. Inilah yang harus menjadi bagian

yang harus diperlihatkan oleh Monex.

Pewawancara: Omegawati

EXCLUSIVE INTERVIEW

Sejumlah data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) mengindikasikan jika musim dingin ekstrim telah menghambat roda perekonomian nasional. Hasil produksi sektor manufaktur AS di luar dugaan mencatat penurunan paling tajam dalam 4½ tahun terakhir di bulan Januari. Sektor konstruksi juga terpukul oleh kondisi cuaca yang sangat buruk pada awal tahun, di mana pembangunan rumah baru anjlok sampai 16%. Namun di lain sisi, faktor cuaca juga berdampak pada kenaikan konsumsi dan membuat persediaan minyak distilasi AS turun sebanyak 2,5 juta barel, meskipun di saat yang sama pasokan minyak mentah meningkat 3,3 juta barel. Persediaan minyak distilasi, termasuk minyak pemanas, berada 22% di bawah tingkat rata-rata untuk tahun ini. Permintaan untuk minyak olahan diprediksi masih berpengaruh besar terhadap kinerja harga minyak mentah di bulan Maret walau musim dingin akan segera berakhir.

Optimisme Pemulihan China & Zona Euro

Kabar baik muncul dari negeri tirai bambu, dimana angka perdagangannya menguat di bulan Januari. Menurut laporan General Administration of Customs, volume ekspor China melonjak

10,6% dan impornya meningkat 10% sehingga surplus perdagangan bertambah jadi $31,9 miliar (jumlah terbesar sejak Januari 2009). Impor minyak mentah China meningkat tajam 11,9% ke rekor 28,16 juta ton atau setara 6,63 juta barel per hari (bph). Peningkatan tersebut tidak lepas dari peran PetroChina dan Sinopec yang mulai mengoperasikan kilang Sichuan berkapasitas 300.000 bph dan kilang Fujian berkapasitas 280.000 bph. Beberapa tanda pemulihan juga terlihat di zona Euro, khususnya di dua negara perekonomian terbesar yaitu Jerman dan Prancis. Tren pemulihan di kedua negara tersebut cukup apik sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan di seluruh kawasan zona Euro pada kuartal terakhir tahun lalu. Apabila fakta ini terus berlanjut, maka tingkat permintaan minyak akan meningkat lagi di tahun 2014.

Geopolitik Timur Tengah dan Afrika

Setelah sempat mereda, konflikpolitik kembali mengancam aktivitas produksi minyak Libya. National Oil Company melaporkan bahwa hasil produksi di negara dengan cadangan minyak terbesar ke-5 dunia ini telah turun ke bawah kapasitas normal menjadi 340.000 bph pada medio Februari, atau sekitar 120.000 bph lebih

sedikit dibandingkan catatan awal bulan. Ancaman kelompok bersenjata kerap kali mengganggu aktivitas produksi dan konon telah menimbulkan kerugian sampai $10 miliar sepanjang tahun lalu.

Aksi pemberontak juga mengganggu prospek persediaan minyak dari wilayah Sudan. Penyerangan kelompok bersenjata ke ibukota negara bagian Upper Nile, yang merupakan lokasi ladang minyak satu-satunya yang masih beroperasi, membuat hasil produksi semakin menipis. Output minyak Sudan Selatan dikabarkan telah merosot dari 245.000 bph menjadi 160.000 bph sesudah konflik meletus.

Ancaman terhadap prospek persediaan minyak datang dari dua produsen minyak terbesar dunia, yakni Venezuela dan Iran. Kalau di Venezuela aksi demonstrasi anti-pemerintah dilaporkan semakin memanas maka kondisi berbeda justru terjadi di Iran. Negosiasi antara pihak barat dan pemerintah Teheran belum juga menemukan titik temu sehingga embargo perdagangan belum bisa dicabut dalam waktu dekat.

Futures Monthly Edisi Maret 2014

www.mifx.com Futures Monthly 21

Faktor Cuaca Masih Berpihak pada Minyak“Harga minyak mentah berhasil menembus level $100 per barel dan terus bertahan di kisaran tinggi pada bulan Februari lalu. Hal ini terjadi menyusul datangnya musim dingin ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah Amerika Serikat, dan berimbas pada meningkatnya volume permintaan untuk berbagai produk minyak. Cemerlangnya prospek permintaan dari negara-negara konsumen utama dunia berpeluang menjaga harga di level ideal.”

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

COMMODITY FOCUS

Permintaan untuk minyak olahan diprediksi masih berpengaruh besar terhadap kinerja harga minyak mentah di bulan Maret

COMMODITY FOCUSFutures Monthly Edisi Maret 2014

22 Futures Monthly www.mifx.com

Proyeksi Lembaga Perminyakan Dunia

Dalam laporan bulanannya,

Organization of Petroleum Exporting

Countries (OPEC) mengatakan bahwa

permintaan minyak global akan meningkat

sekitar 1,09 juta bph pada tahun ini, atau

sekitar 40.000 bph lebih tinggi dari proyeksi

sebelumnya. Kartel yang memasok

sepertiga kebutuhan minyak dunia ini

juga melihat potensi kenaikan permintaan

yang lebih tinggi. Meskipun sebagian besar

volume permintaan minyak global masih

akan datang dari China dan Timur Tengah,

OPEC juga melihat prospek demand yang

lebih besar dari negara-negara maju.

Pandangan serupa juga dilontarkan

oleh International Energy Agency (IEA),

yang memperkirakan jumlah permintaan

minyak global akan tumbuh sebesar

1,3 juta bph menjadi 92,5 juta bph

pada tahun ini. Angka itu lebih tinggi

dibandingkan proyeksi pertumbuhan

yang diumumkan tahun 2013 lalu, yaitu

sebesar 1,2 juta bph. Revisi dilakukan

dengan mengacu pada keberhasilan

negara-negara Organization for Economic

Co-operation & Development (OECD)

kembali ke jalur pertumbuhan untuk

pertama kalinya sejak tahun 2010 silam.

Studi Teknikal: Pada grafik

mingguan, harga minyak telah melampaui

resistance100.70.Konfirmasipenembusan

level itu berpeluang mengantarkan harga

ke resistance berikutnya di area 104.60.

Namun kami tidak mengharapkan harga

beranjak naik lebih tinggi lagi dari area

tersebut, mengingat kondisi Stochastic

dan RSI telah mensinyalkan peluang

koreksi bearish. Diperlukan pergerakan,

setidaknya hingga ke kisaran 100.00-

99.50, untuk dapat memicu momentum

penguatan lebih lanjut hingga ke target

yang lebih tinggi di area 108.70.

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah WT1

Sumber: Monex Trader

Our Official Partners. J A K A R T A

Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran

PICK UP POINT JAKARTA SPOT

JAKARTA PUSAT

JAKARTA UTARA

JAKARTA SELATAN

JAKARTA BARAT

DEPOK

The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading

Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20

Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.

ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.

De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132

BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,

Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam

Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E

Asiatic, Jl.Bunyamin No.375

Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112

Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto

Kenaikan tarif ekspor yang diberlakukan oleh negara produsen masih berperan besar dalam pergerakan harga minyak sawit. Kalau Indonesia memberlakukan penyesuaian pajak ekspor untuk menggenjot pemasukan negara, maka Malaysia justru mengubah struktur pajaknya guna memenuhi target pengiriman minyak sawit ke negara-negara konsumen. Di sisi lain faktor persediaan juga tetap berpengaruh besar terhadap kinerja harga tahun ini, mengingat tingginya volume pengiriman minyak sawit akan berimbas pada harga produk substitusi, seperti minyak kedelai dan minyak jagung.

Per tanggal 10 Februari 2014, harga kontrak CPO tercatat berada di posisi tertingginya dalam lebih dari satu bulan terakhir. Manuver minyak sawit ke arah atas terjadi pasca munculnya laporan persediaan di Malayasia, di mana laju penurunan suplai lebih besar dibandingkan prediksi analis komoditi. Kekhawatiran terkait musim kering di Brazil turut melengkapi sentimen yang beredar di pasar. “Jumlah persediaan yang lebih rendah (dibandingkan perkiraan) akan berujung pada kenaikan harga minyak sawit,” ujar Chee Tat Tan, Analis Phillips Futures Pte dari Singapura. Tan berpendapat kalau

penurunan suplai juga dialami oleh produk minyak sayur lainnya akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Amerika Selatan. Hal ini berpotensi mengangkat harga CPO dan mepengaruhi pergerakan harga komoditi rivalnya.

Pada 10 hari pertama di bulan Februari, jumlah pengiriman minyak sawit naik sebesar 4% ke angka 309.455 ton dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya (laporan Intertek Testing Services). Lembaga SGS Bhd Malaysia juga menyatakan volume ekspor meningkat sebesar 8.4% ke angka 308.485 ton. Selama pelaku pasar menganggap harga berada dalam kondisi yang baik untuk terus menguat maka trend kenaikan akan terus berlanjut. Fenomena cuaca di wilayah Asia Tenggara beberapa bulan terakhir juga kurang bersahabat, dan curah hujan yang tinggi akan berakibat pada penurunan kualitas hasil panen, khususnya di Malaysia dan Indonesia.

Namun demikian, peluang koreksi masih sangat terbuka lebar. Aksi jual bisa sewaktu-waktu melanda karena investor sedang mencari level yang pantas untuk dipertahankan sebagai harga beli. Indikasi ini tampak jelas dari minimnya pergerakan harga di awal Februari lalu, terutama di tengah kekhawatiran

akan penurunan konsumsi di negara-

negara konsumen seperti China dan

India. Selain itu, adanya kebijakan

baru berupa pelarangan ekspor bahan

mentah dari Indonesia diperkirakan

turut berpengaruh terhadap komoditi

sawit. Kebijakan yang tujuannya adalah

untuk melindungi pelaku industri

domestik tersebut telah disetujui oleh

pihak parlemen. “Tujuan utama dari

kebijakan ekspor yang baru adalah

untuk meningkatkan nilai tambah

(added value) komoditi Indonesia,” kata

Juniman, Ekonom Bank Internasional

Indonesia, seperti dikutip oleh berbagai

media. Menurutnya, Indonesia tidak

bisa lagi bergantung pada batubara dan

minyak sawit sebagai produk ekspor

andalan karena jika bahan mentah

terus diekspor maka pelaku industri

manufaktur dalam negeri tidak akan

berkembang dan mempersulit negara

ini untuk lepas dari jebakan pendapatan

tingkat menengah (middle-trap). Bukan

tidak mungkin kebijakan Indonesia

diikuti juga oleh Malaysia sehingga

pada akhirnya berujung pada kenaikan

harga CPO dan memicu perang harga

dengan komoditi-komoditi substitusi,

seperti kedelai ataupun jagung.

Futures Monthly Edisi Maret 2014

www.mifx.com Futures Monthly 23

Ariana Nur Akbar – Educator Monex

“Komoditi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) tergolong sepi peminat di awal tahun 2014. Indikasi ini terlihat dari minimnya volume perdagangan bulan Januari yang hanya mencapai 284.683 ton atau turun jauh mencapai 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 369.505 ton. Sinyal memburuknya kondisi perekonomian di negara-negara konsumen menjadi salah satu faktor utama penyebab penurunan harga. Walaupun grafiknya belum membaik, potensi pemulihan harga kemungkinan terwujud dalam beberapa bulan ke depan.”

Harga CPO Terjebak dalam Dinamika Kebijakan

MULTILATERAL PRODUCT

MULTILATERAL PRODUCTFutures Monthly Edisi Maret 2014

24 Futures Monthly www.mifx.com

Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Penjelasan teknikal: dalam

beberapa pekan ke depan, harga akan

melemah sebagaimana diperlihatkan

oleh pergerakan MA-20. Indikator

Bollinger Band menunjukkan pola

trend harga akan tertutup, sesuai

dengan penyempitan jarak antara

Upper Band dan Lower Band pada

grafik. Harga kemungkinan sideways

dengan mengacu pada harga rata-rata

tengah yang bertahan di area Fibonacci

50%. Belum ada kepastian apakah

harga akan bergerak naik atau turun.

Indikator RSI juga memperlihatkan

harga berada di area tengah antara 30

dan 70. Kenaikan tidak akan terjadi

selama selama harga belum mampu

menembus area 70. Indikator MACD

menunjukkan harga tertahan di bawah

area 0 (nol), sehingga mengindikasikan

tekanan terhadap harga di level

rendahnya. Walau MA-20 menunjukkan

harga sideways, kecenderungan

untuk melemah lebih kuat seperti

diperlihatkan oleh indikator MACD.

Stagnasi harga akan dialami oleh CPO

sebelum nantinya melemah lebih lanjut.

Beberapa support yang akan

menghadang pergerakan harga yaitu

2541 (Fibonacci Retracement 61.8%),

2050 (Fibonacci Retracement 72.8%)

dan 1320 (Fibonacci Retracement

100%). Resistance yang akan dilalui

apabila harga menguat adalah 2966

(Fibonacci Retracement 38.2%), 3353

(Fibonacci Retracement 23.6%) dan

3977 (Fibonacci Retracement 0%).

Grafik Pergerakan Harga Minyak Kelapa Sawit (Februari 2014)

Selain itu, adanya kebijakan baru berupa pelarangan ekspor bahan mentah dari Indonesia diperkirakan turut berpengaruh terhadap komoditi sawit.

Sumber: Thomson Reuters

Beli Saham Baidu dan Sinopec

Bursa saham negara maju menjadi

investasi paling panas di tengah

negatifnya prospek pertumbuhan

ekonomi dan trend pelemahan mata

uang Asia. Namun bukan berarti

peluang untuk meraih keuntungan

di negara berkembang sudah benar-

benar tertutup. Beberapa saham pilihan

dari wilayah emerging markets China

mampu menghasilkan imbal hasil

menarik karena kemajuan di negara

itu dipercaya akan melampaui rata-

rata pertumbuhan ekonomi global. Dua

sektor perindustrian di China yang

menyimpan potensi besar adalah energi

dan teknologi. Perusahaan-perusahaan

yang berpeluang mengeruk laba besar

dari reformasi kebijakan China antara

lain produsen energi ramah lingkungan,

perusahaan pengolahan sektor hilir dan

produsen gas. Sektor teknologi juga

cukup menarik untuk diinvestasikan,

khususnya yang terkait dengan

perkembangan internet, software dan

layanan konsumen. Tidak terkecuali

produsen komponen smartphone, yang

pangsa pasarnya masih sangat terbuka.

Dua saham pilihan yang menyediakan

outlook cemerlang dan risk to reward

atraktif adalah Baidu dan Sinopec.

BAIDU ADR (BAIDU) – upside 20%

dengan target harga di $205 (jangka

waktu 6 – 9 bulan)

Baidu merupakan perusahaan

mesin pencari internet terbesar

di China, yang menguasai 81%

pendapatan sektoral dan memiliki

volume traffic mencapai 60%. Fitur

pencarian via perangkat mobil saat ini

berkontribusi sebanyak 15% dari total

pendapatan usaha. Akuisisi terhadap

perusahaan 91 Wireless semakin

memperkuat posisi Baidu sebagai salah

satu platform aplikasi terbesar di China.

Kunci Pertumbuhan:

• Pertumbuhan jumlah

penghasilan dari layanan mobile

mulai meningkat. Investasi modal

dan perbaikan platform mobile

mulai memberikan hasil, di mana

pemasukan dari fitur ini mencapai

15% dari total pendapatan kuartal lalu.

• Baidu kemungkinan

akan mengikuti jejak Google,

yang membutuhkan waktu tiga

tahun untuk benar-benar sukses

bermigrasi dari platform PC ke

mobile. Perusahaan pengiklan mulai

mengadopsi trend mobile ads, dan

semakin kayanya fitur platform Baidu

akan berujung pada kenaikan harga

jasa pay per click, sehingga angka

pendapatannya juga ikut meningkat.

• Baidu menambah channel

distribusinya untuk memperkuat posisi

di pasar mobile internet. Akuisisi

91 Wireless (jaringan distributor

aplikasi terbesar di China) tidak

hanya menambah sumber pemasukan,

namun juga menciptakan ekosistem

mobile yang potensinya dapat digali

lagi oleh Baidu di masa depan.

Valuasi: saham Baidu

diperdagangkan 26x forward P/E 12

bulan, atau sesuai standar diskon saham

terhadap harga rata-rata historisnya.

Kami melihat harga Baidu akan terus naik

berkat suntikan laba dari sektor mobile.

Teknikal: pada gambar 1 di bawah

ini, Baidu terlihat telah memasuki

siklus kenaikan baru (uptrend dengan

EMA 100 > EMA 50 > EMA 20) dan

diprediksi bertahan di atas $160/

saham untuk kemudian naik lagi.

Gambaran tersebut menyediakan

strategi risk to reward yang atraktif.

Risiko: risiko saham Baidu

adalah potensi kegagalannya dalam

mengintegrasikan perusahaan

yang baru diakuisisi dan potensi

kenaikan biaya investasi.

Futures Monthly Edisi Maret 2014

www.mifx.com Futures Monthly 25

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Mengeruk Laba di Negeri China

CFD STRATEGY

Kami melihat harga Baidu akan terus naik berkat suntikan laba dari sektor mobile.

SINOPEC 30% potensi upside dengan target harga di HK$8.35(jangka waktu 6-9 bulan)

Sinopec Limited adalah produsen minyak dan gas China yang berpusat di Beijing. Selain menyandang status sebagai perusahaan dengan penghasilan terbesar ke-5 di dunia, Sinopec merupakan perusahaan minyak paling berpengaruh di negaranya. Ruang lingkup bisnisnya meliputi eksplorasi minyak dan gas, pengolahan dan pemasaran, produksi dan penjualan petrokimia, gas alam serta bahan kimia lainnya.

Kunci Pertumbuhan:• Pada 20 Februari 2014,

Sinopec membuka masuknya investasi baru pada segmen marketing-nya kepada pihak sosial dan swasta sampai dengan 30%. Kebijakan ini berdampak positif terhadap harga saham karena dapat membuka masuknya dana baru hingga $30 miliar

untuk 30% saham dan menambah valuasi harga sampai $13 miliar.

• Jaringan pemasaran Sinopeclebih baik dibandingkan PetroChina. Sebagai operator gas terbesar di China, Sinopec memiliki lebih dari 30.000 stasiun pengisian di seluruh provinsi atau jauh di atas jumlah SPBU PetroChina yang hanya 11.000. Walaupun dalam beberapa tahun terakhir PetroChina agresif berekspansi ke pasar ritel dengan menggenjot volume penjualan

hingga nyaris dua kali lipat, jumlah pendapatannya masih lebih kecil dibandingkan Sinopec, yang menguasai pangsa pasar domestik sebesar 59%. Seperti diilustrasikan pada gambar 2 di bawah, Earnings Before Interest and Tax (EBIT) Sinopec tumbuh lebih tinggi dibandingkan PetroChina (9% versus 5.3%) meskipun volume pertumbuhan PetroChina lebih tinggi dibandingkan Sinopec (11% versus 6.4%). Marjin PetroChina berada di kisaran US$2-3/boe lebih rendah sehingga membuat perusahaan ini rentan tergerus oleh hadirnya pemain baru.

• Potensi pertumbuhan Sinopeclebih baik dibandingkan beberapa perusahaan minyak internasional. Tidak banyak perusahaan yang bisa dibandingkan dengan Sinopec. Apabila disejajarkan dengan Caltex Australia, yang sahamnya diperdagangkan pada 12.5x Price to Earnings ratio (p/e) 2014, maka Sinopec idealnya ditransaksikan beberapa kali lipat lebih tinggi karena:

- Pertumbuhan volume permintaan minyak yang lebih baik di China.

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi Maret 2014

26 Futures Monthly www.mifx.com

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Gambar 1: Chart 4HR Baidu

Sumber: Monex Trader

Gambar 2: Sinopec vs PetroChina (EBIT vs Volume)

Sumber: Credit Suisse, Asian Daily Report 20th February, 2014

www.mifx.com Futures Monthly 27

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi Maret 2014

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Tabel 1: Rekomendasi dan Target Harga Sinopec oleh Bank Internasional

- Posisinya sebagai pemimpin di

struktur pasar yang oligopoli.

- Potensi kenaikan marjin dari bisnis

non-bahan bakar yang belum terkelola

dengan optimal, misalnya toko serba ada.

Valuasi dan Potensi Pertumbuhan:

apabila dibandingkan dengan pemain

domestik dan internasional lainnya,

seperti Caltex, Sinopec memiliki

potensi pertumbuhan bisnis lebih

tinggi dan risiko yang lebih sedikit,

di mana e-commerce berpotensi naik

beberapa kali lipat. Sebagai tambahan,

di bawah ini adalah analisa positif

beberapa bank terhadap saham

Sinopec, dengan rekomendasi target

harga antara HK$8.03 dan HK$ 8.07.

Teknikal: pada gambar 3 (hourly

chart), Sinopec sudah mengalami gap-up

dan naik 7% (20 Februari 2014) tepat

di hari pengumuman penjualan 30%

jaringan pemasarannya. Sahamnya sudah

mengalami koreksi sehat dari level high

HK$6.78 ke HK$6.42 dan menyediakan

entry atraktif dengan potensi upside

mencapai 30% ke target harga HK$8.35

dalam 6-9 bulan ke depan. Penempatan

stop loss di level HK$6.15 (level sebelum

gap) sangat ideal untuk strategi ini.

Risiko: proyeksi bisnis

dan pencapaian target harga

saham akan terancam oleh:

1. Laju pemasaran produk minyak China yang lebih cepat dari perkiraan rentan menggerus marjin Sinopec di sektor tersebut.

2. Harga minyak yang lebih rendah dibanding perkiraan akan mengurangi laba di divisi eksplorasi dan produksi.

3. Sebagai pemegang saham mayoritas, pemerintah dapat sewaktu-waktu mempengaruhi operasional dan investasi Sinopec melalui kebijakan yang belum tentu menguntungkan bagi pemegang saham minoritas.

Kunci untuk sukses di dunia trading dan investasi adalah manajemen risiko yang baik. Semoga 2014

menjadi tahun keberhasilan anda!

Gambar 3: SINOPEC Hourly Chart

Sumber: Monex trader

Sumber: Credit Suisse, Asian Daily Report 20th February, 2014

• Potensi pertumbuhan Sinopec lebih baik dibandingkan beberapa perusahaan minyak internasional. Tidak banyak perusahaan yang bisa dibandingkan dengan Sinopec. Apabila disejajarkan dengan Caltex Australia, yang sahamnya diperdagangkan pada 12.5x Price to Earnings ratio (p/e) 2014, maka Sinopec idealnya ditransaksikan beberapa kali lipat lebih tinggi karena:

o Pertumbuhan volume permintaan minyak yang lebih baik di China. o Posisinya sebagai pemimpin di struktur pasar yang oligopoli. o Potensi kenaikan marjin dari bisnis non-bahan bakar yang belum terkelola dengan optimal,

misalnya toko serba ada.

Valuasi dan Potensi Pertumbuhan: apabila dibandingkan dengan pemain domestik dan internasional lainnya, seperti Caltex, Sinopec memiliki potensi pertumbuhan bisnis lebih tinggi dan risiko yang lebih sedikit, di mana e-commerce berpotensi naik beberapa kali lipat. Sebagai tambahan, di bawah ini adalah analisa positif beberapa bank terhadap saham Sinopec, dengan rekomendasi target harga antara HK$8.03 dan HK$ 8.07.

Tabel 1: Rekomendasi dan Target Harga Sinopec oleh Bank Internasional

Bank Rating Target Price

Credit Suisse BUY HK $8.7 UBS BUY HK $8.2

Deutsche Bank BUY HK $8.12 Morgan Stanley BUY HK $8.03

Sumber: www.aastocks.com

Teknikal:  pada gambar 3 (hourly chart), Sinopec sudah mengalami gap-up dan naik 7% (20 Februari 2014) tepat di hari pengumuman penjualan 30% jaringan pemasarannya. Sahamnya sudah mengalami koreksi sehat dari level high HK$6.78 ke HK$6.42 dan menyediakan entry atraktif dengan potensi upside mencapai 30% ke target harga HK$8.35 dalam 6-9 bulan ke depan. Penempatan stop loss di level HK$6.15 (level sebelum gap) sangat ideal untuk strategi ini.

Gambar 3: SINOPEC Hourly Chart

Futures Monthly Edisi Maret 2014

“Anda dapat bebas, hidup dan bekerja di manapun di dunia ini. Bebas dari rutinitas dan tidak bertanggung jawab kepada siapapun.” Seperti itulah filosofi yang diutarakan oleh investor kondang keturunan Rusia, Alexander Elder. Penulis buku best seller ‘Trading for A Living’ ini memiliki peran yang besar dalam perkembangan dunia trading pasar keuangan. Sebagai pakar di bidang psikologi, ia juga mafhum benar apa musuh terbesar yang dihadapi oleh seorang trader.

Alexander ElderTrading For A Living

Bagian 1 - Psikologi

Dalam buku ‘Trading for A Living’,

Alexander Elder mengemukakan tiga

konsep penting dalam dunia trading

yaitu psikologi, taktik dan money

management. Jurnal tersebut ditulis

berdasarkan pengalaman dan suka

duka sang trader selama menggeluti

dunia investasi. Berawal dari keinginan

untuk menghasilkan uang tanpa

bekerja, Elder memulai perjalanan

hidupnya sebagai pelaku pasar. Elder

mengisahkan bahwa saat ia masuk

ke dunia trading, apa yang ia lakukan

bukanlah bertransaksi seperti yang

dibayangkan sebelumnya, namun lebih

kepada gambling atau berjudi. Trading

menurutnya adalah hal yang sederhana,

cukup dengan membuka posisi buy

atau sell. Namun di balik pengambilan

setiap posisi tersebut, selalu saja

ada alasan yang melandasinya.

Pria kelahiran Leningrad, Uni

Soviet ini mengungkapkan rahasia

untuk sukses dalam trading yakni

kombinasi antara pengetahuan yang

dalam dan disiplin yang tinggi. Tidak

ada rahasia dalam trading. Kalaupun

memang ada, rahasia tersebut hanya

berupa 3 unsur yaitu psikologi, analisa

pasar dan sistem trading dengan disertai

manajemen keuangan. Seluruhnya

harus diterapkan dengan disiplin tinggi.

Dan dari semuanya itu, psikologi tetap

menjadi kunci utama keberhasilan.

Trader biasanya melakukan trading

berdasarkan analisis fundamental atau

teknikal, serta melihat tren berdasarkan

firasat ekonomi dan politik. Sayangnya

banyak yang lupa dengan kematangan

psikologis. Ketika masuk ke pasar

perasaan seorang trader ibarat

roller coaster, naik turun mengikuti

pergerakan harga. Dan sampai pada

titik inilah trader dapat kehilangan

kontrol diri. Ketidakmampuan untuk

mengatur diri sendiri akan berdampak

pada penurunan kualitas money

management. Trader yang baik selalu

mengerti betapa pentingnya psikologi

dalam trading, sementara trader yang

buruk cenderung mengabaikannya.

Psikologi dalam trading bisa dibagi

ke dalam dua kategori yaitu psikologi

individu dan psikologi massa. Jika pikiran

trader tidak sejalan dengan perilaku

pasar atau ia mengabaikan perubahan

psikologi massa, maka bisa dipastikan

kalau kerugian tinggal menunggu waktu.

28 Futures Monthly www.mifx.com

Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

FAMOUS PERSON

FAMOUS PERSONFutures Monthly Edisi Maret 2014

Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

Menurut Elder, trading dapat membuat orang menjadi impulsif, berubah menjadi seorang penjudi dan bahkan menghancurkan diri sendiri atau ‘self-destructiveness’. Pasar tidak pandang bulu. Trading dengan mengandalkan emosi akan menghasilkan kerugian. Elder menyarankan setiap trader untuk memiliki kesadaran dari suatu tindakan yang bersifat menghancurkan diri sendiri, berhenti mempermasalahkan kerugian atau menyalahkan nasib atas kegagalan yang dialami. Setiap individu harus bertanggung jawab atas setiap hasil transaksinya. Mulailah untuk membuat catatan dari semua posisi trading beserta alasan untuk mengambil jalan enter dan exit. Dengan melihat pengulangan pola tersebut, baik yang berhasil maupun gagal, trader akan dapat melakukan perbaikan pada aktivitas trading selanjutnya. Orang yang tidak belajar dari masa lalu cenderung akan mengulangi hal kesalahannya.

Sebagai seorang psikiter dan pengajar, Alexander Elder menilai kesuksesan dan kegagalan seseorang tergantung pada kontrol emosi. Walaupun memiliki sistem trading yang brilian, perasaan takut, sombong atau bingung dapat mengundang kerugian. Sudah banyak trader, dengan sistem trading yang baik, justru terhempas akibat psikologi-nya tidak siap untuk meraih keuntungan. Kontrol diri sangatlah diperlukan, terutama dalam membaca waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari transaksi. Pasar bergerak sangat dinamis, perubahan

arah bisa terjadi dalam hitungan menit. Memaksa diri sendiri untuk meraup laba lebih besar justru dapat berakibat buruk. Begitu pula dalam mengantisipasi kerugian, trader harus tahu kapan waktunya menutup posisi jika pasar bergerak melawan kehendaknya. Sikap keras kepala dalam mempertahankan posisi hanya berujung pada kerugian.

Ketika trader dari seluruh dunia berkumpul dalam satu pasar kemudian membuka posisi secara bersamaan, maka di situlah psikologi massa terbentuk. Secara umum, ada pembeli dan penjual. Pembeli akan menggerakkan harga ke atas, sebaliknya penjual menyeret harga ke arah bawah. Pergerakan harga tercermin dari nilai konsensus antara pembeli dan penjual saat sesi transaksi, di mana angkanya dapat berubah setiap saat dan menentukan arah trend berikutnya. Semakin besar jumlah pelaku pasar, maka semakin fluktuatifpergerakan harga suatu produk.

Menganalisa pasar berarti menganalisa psikologi massa. Kemampuan trader dalam membaca psikologi massa tersebut akan memberikan keuntungan yang besar. Sebagai contoh, tapering kedua yang dilakukan oleh Federal Reserve Bank seharusnya membuat Dollar lebih perkasa terhadap mata uang lainnya. Namun anomali justru terjadi di saat nilai tukar USD/JPY anjlok tajam. Dalam hal ini, analisa sebaiknya tidak difokuskan pada satu peristiwa, namun meliputi seluruh aspek yang terkait dengan kondisi tersebut. Saat Dollar melemah tajam terhadap Yen,

psikologi massa pada saat itu lebih tersita pada gejolak yang terjadi di negara berkembang. Yen, yang dianggap sebagai mata uang safe haven oleh investor, lebih banyak diburu sehingga nilai tukarnya menguat terhadap Dollar.

Trader yang sukses harus berpikir secara independen sehingga ia cukup kuat untuk menganalisa pasar, merancang rencana trading dan membuat keputusan sendiri. Alexander Elder mengungkapkan kalau psikologi massa tidak perlu diikuti, namun jangan juga melawannya. Banyak sekali trader yang tidak mengikuti rencana trading-nya dan membiarkan massa mempengaruhi perasaan mereka. Seorang trader tidak bisa mengontrol pasar, yang bisa ia lakukan hanyalah memutuskan kapan untuk enter dan exit dari pasar. Trader akan mudah berubah jika ia mengikuti massa, menjadi mudah percaya, impulsif dan bereaksi lebih berdasarkan emosi dibandingkan kecerdasannya. Trader akan gagal jika tidak memiliki rencana atau menyimpang dari rencana. Ia hanya akan sukses jika berpikir dan bertindak sebagai individu. Perpaduan antara kemampuan mengontrol psikologi diri dan memahami psikologi massa berperan krusial dalam menentukan kesuksesan seorang trader.

www.mifx.com Futures Monthly 29

“Trader yang sukses harus berpikir secara independen sehingga ia cukup kuat untuk menganalisa pasar, merancang rencana trading dan membuat keputusan sendiri. “

Sederet data perekonomian Indonesia dirilis pada angka yang memuaskan di bulan Februari lalu. Hasil laporan ekonomi sedikit banyak mampu mengurangi kecemasan investor akan kondisi di negara perekonomian terbesardiAsiaTenggara.Jumlahdefisitcurrent account berkurang dari 3,8% dibandingkan Gross Domestic Product (GDP) nasional menjadi 1,98% di kuartal terakhir 2013 lalu. Sementara surplus neraca perdagangan juga bertambah menjadi $1,52 miliar berkat kuatnya performa ekspor, yang angkanya meningkat 10,33% di bulan Desember. Disaatyangsama,lajuinflasimelambatdari 8,38% menjadi 8,22% pada bulan

Januari. Kinerja ekonomi Indonesia secara garis besar cukup baik, terutama jika mengacu pada rilis dua data terbaru, yaitu GDP dan indeks manufaktur. Pertumbuhan GDP kuartal IV 2013 tercatat sebesar 5,72% dan indeks manufaktur (versi HSBC) meningkat dari 50,9 menjadi 51,0 untuk bulan pertama 2014. Volume cadangan devisa juga ikut melonjak dari $99,4 miliar menjadi $100,65 miliar di bulan perdana tahun ini.

Membaiknya postur perekonomian Indonesia memang telah menumbuhkan kembali kepercayaan investor terhadap mata uang Rupiah. Hal ini terlihat dari stabilitas nilai tukar di tengah kekhawatiran investor terhadap risiko

gejolak pasar keuangan di negara berkembang pasca anjloknya nilai tukar mata uang Argentina, Turki, dan Ukraina.

Kinerja Rupiah memang lebih baik dibandingkan akhir tahun lalu, namun masih terbuka kemungkinan untuk menguji lagi level 12.275 per Dollar di tahun 2014 karena beberapa faktor. Bank Sentral Amerika Serikat menyatakan situasi perekonomian nasionalnya sudah membaik. Sikap Federal Reserve Bank tersebut mengindikasikan berlanjutnya kebijakan tapering atau pengurangan stimulus tahun ini. Daya tarik Dollar semakin meningkat di tengah iklim pengetatan moneter, terutama jika nantinya suku bunga acuan dinaikkan lebih dini. Potensi penarikan stimulus dan normalisasi suku bunga semakin terbuka lebar karena sekarang tingkat pengangguran sudah mencapai 6,6% (data Januari) atau mendekati batas toleransi 6,5% yang ditetapkan oleh the Fed dalam persyaratan penurunan suku bunganya tahun ini.

Futures Monthly Edisi Maret 2014Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

30 Futures Monthly www.mifx.com

Rupiah Lebih Siap Menghadapi Pemilu“Rilis dua data ekonomi terkini mampu menopang nilai tukar mata uang domestik pada bulan Februari lalu. Laporan current account dan angka GDP terbaru cukup berhasil mengurangi kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi Indonesia di awal tahun. Penguatan kurs cenderung bersifat temporer karena investor memang belum bisa berpaling dari dinamika kebijakan di Amerika Serikat. Namun demikian, Rupiah sepertinya jauh lebih siap untuk menghadapi risiko pemilu April dan Juli mendatang.”

HIGHLIGHT INDONESIA

Kinerja Rupiah memang lebih baik dibandingkan akhir tahun lalu, namun masih terbuka kemungkinan untuk menguji lagi level 12.275 per Dollar di tahun 2014 karena beberapa faktor.

HIGHLIGHT INDONESIAFutures Monthly Edisi Maret 2014

Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly 31

Risiko Domestik

Dari dalam negeri, prospek penguatan nilai tukar terhadang oleh agenda politik lima tahunan yakni pemilihan umum, baik untuk anggota DPR di bulan April maupun Presiden di bulan Juli mendatang. Pada umumnya, investor akan lebih berhati-hati dalam menempatkan dananya di Indonesia, setidaknya sampai hasil pemilu diketahui oleh publik. Kekhawatiran terbesar ada pada potensi pergeseran peta pemerintahan untuk periode 2014-2019, yang pada akhirnya bisa berujung pada perubahan arah kebijakan ekonomi dalam negeri. Pelaku pasar dipastikan bersikap waspada dan mempelajari substansi kampanye calon-calon presiden untuk mengetahui apakah mereka mampu melakukan reformasi struktural di masa kepemimpinannya nanti.

Dari sisi regulasi, faktor yang bisa menghambat minat investasi di Indonesia adalah larangan ekspor mineral mentah, yang pemberlakuannya efektif per Januari lalu. Muncul ketakutan kalau kinerja ekspor akan kembali memburuk seiring berkurangnya volume pengiriman bahan mineral. Investor menunggu kepastian apakah tren peningkatan ekspor dapat berlanjut, mengingat prospek sektor perdagangan masih rapuh di tengah perlambatan ekonomi India dan China. Walaupun volume impor menurun di bulan Desember, bukan berarti kecenderungannya akan tetap demikian karena konsumsi impor masyarakat tergolong tinggi. Artinya, Indonesia masih

berpotensi mengalami defisit neracaperdagangan dalam tiga kuartal ke depan.

Meski data GDP terbaru terbilang positif, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan tetap lambat di tahun 2014.Inflasimasihberadadileveltinggidan dipercaya akan menggerogoti daya beli konsumen. Efek dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebanyak total 1,75% sejak pertengahan tahun lalu juga akan membuat biaya pendanaan dunia usaha semakin mahal. Walaupun BI tidak mengubah kebijakan suku bunga sejak pertemuan

Desember, kenaikan interest rate lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menjinakkan inflasi dan menarikdana asing ke dalam negeri. Otoritas mempunyai ruang untuk menaikkan BI rate sebesar 50 basis poin tahun ini. Dan pengetatan moneter lebih lanjut diperlukan guna memperbaiki

defisit current account, sekaligusmeminimalisasi risiko di sistem keuangan, yang sewaktu-waktu bisa timbul akibat kebijakan tapering Federal Reserve Bank.

StudiTeknikal:Padagrafikmingguan,terlihat bahwa potensi pelemahan Rupiah masih ada, setidaknya untuk menguji level paling rendah 2014 di posisi 12275. USD/IDR terperangkap di dalam bullish channel dan berada di atas Moving Average 50-100-200. Penurunan indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan peluang penguatan sementara. Namun kenaikannya cenderung terbatas dan penguatan yang berkelanjutan hanya dapat terjadi jika Rupiah berhasil menembus batas bawah bullish channel. Level 12000 dan 12275 (level psikologis dan harga tertinggi 2014) merupakan resistance penting. Sedangkan level 11500 dan 11300 (level psikologis dan harga terendah November 2013) akan menjadi support krusial.

Sumber: Monex Trader

Grafik Pergerakan USD/IDR

Bollinger Bands

Bollinger Bands ditemukan oleh John Bollinger pada tahun 1980 dan baru dipatenkan pada 2011 lalu. Sebagai salah satu indikator hasil evolusi dari trading bands, Bollinger Bands bermanfaat untuk mengukur ‘highness’ dan ‘lowness’ dari pergerakan harga suatu produk secara relatif berdasarkan hasil sesi perdagangan sebelumnya.

Bollinger Bands dirancang untuk menggambarkan deviasi relatif dari level high dan low, dan penggunaannya bisa sangat bervariasi. Apabila harga menyentuh lower (bagian bawah) Bollinger, maka menjadi sinyal entry buy (beli) dan ketika harga menyentuh level upper (bagian atas) bollinger, maka menjadi sinyal sell (jual). Dalam penerapannya, Bollinger Bands kerap digunakan dengan indikator lain untuk memberikan petunjuk sebelum mengambil posisi di pasar keuangan. Nilai standar dari Bollinger Bands adalah periode 20 dan deviasi 2 disertai pilihan simple moving average untuk ditempatkan sebagai basis-nya, namun bukan berarti penggunaan variasi lain tidak diperbolehkan.

Stochastic Oscillator

Stochastic Oscilator adalah indikator momentum dengan menggunakan

level-level support dan resistance. Diperkenalkan oleh Dr. George Lane, seorang analis pasar uang, indikator ini pertama kali diperkenalkan pada periode 1950-an. Istilah stochastic diambil dari penempatan posisi harga saat ini terhadap kisaran harga selama periode tertentu. Metode ini digunakan untuk memprediksi titik berbaliknya harga dengan membandingkan harga penutupan suatu produk terhadap kisaran harga tersebut.

Komponen utama dari Stochastic Oscillator adalah 2 buah garis bersilangan, yang dibedakan sebagai Fast Stochastic line (garis cepat atau %K) dan Slow Stochastic line (garis lambat atau %D). Apabila %K bersilang naik terhadap %D setelah penutupan harga pada periode tertentu, maka menjadi indikasi beli. Sebaliknya jika %K bersilang turun terhadap %D setelah penutupan harga, maka menjadi indikasi jual.

Indikator Stochastic Oscillator mengenal 2 level garis, yaitu level overbought (terlalu banyak pembelian) dan oversold (terlalu banyak penjualan). Keduanya merupakan alat bantu, di mana persilangan ke bawah pada level overbought adalah sinyal jual kuat, sedangkan persilangan naik pada level oversold adalah sinyal beli kuat. Porsi penempatan level menjadi bahan perdebatan di kalangan penggunanya. Sebagian trader mempercayai

bahwa komposisi ideal untuk level overbought-oversold adalah 70%-30%, sementara sebagian lagi menempatkan rasio sebesar 80%-20%. Meskipun bisa menimbulkan kebingungan, penggunaan keduanya adalah tepat selama diaplikasikan sesuai tempatnya.

Aplikasi Strategi

Kami akan menjabarkan penggunaan Bollinger Bands standar (periode 20, deviasi 2) dan Stochastic Oscillator (%K 9, %D 5, Slowing 3) dengan level overbought dan oversold 70% dan 30%. Strategi ini dapat digunakan untuk semua produk dan periode grafik, namundisarankan tidaklebih rendah dari 30 menit. Hal ini diperlukan untuk untuk menjaga supaya kisaran Bollinger Bands cukup lebar.

Apabila harga berada dekat atau menyentuh lower Bollinger dan Stochastic cross (persilangan) naik (tetapi masih di bawah level 30%), maka menjadi sinyal entry buy. Level take profit pertama teridentifikasiapabila harga telah menyentuh middle (bagian tengah) bollinger (MA20). Tetapi jika sinyal stochastic masih kuat untuk naik, posisi bisa dipertahankan hingga menyentuh upper bollinger. Sinyal cut loss terlihat jika harga kembali turun ke bawah lower bollinger.

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi Maret 2014

Andian Widjaya - Researcher and Analyst Monex Thamrin

32 Futures Monthly www.mifx.com

Trade or No Trade?“Terdapat begitu banyak indikator teknikal yang bisa ditemukan oleh investor pada platform trading mutakhir seperti Monex Trader. Trading Strategy edisi Maret kali ini akan membahas tentang penggunaan dua indikator yang cukup sering dipakai oleh pelaku pasar, yakni Bollinger Bands dan Stochastic Oscillator.”

Demikian pula sebaliknya, sinyal sell terlihat saat harga berada di dekat atau menyentuh upper Bollinger dan Stochastic cross turun (tetapi masih di ataslevel70%).LevelTakeProfit(targetprofit) pertama teridentifikasi apabilaharga telah menyentuh middle Bollinger. Tetapi jika sinyal Stochastic masih kuat untuk turun, posisi bisa dipertahankan hingga lower Bollinger. Level cut loss (pangkas kerugian) tercapai jika harga berbalik naik ke atas upper Bollinger.

Apabila sinyal Stochastic cross terbentuk pada saat harga di kisaran middle Bollinger ataupun Stochastic cross di antara 30% dan 70%, sedangkan harga berada dekat atau

menyentuh upper/lower Bollinger Bands, maka pertahankan arah. Jika sinyal-sinyal itu terbentuk pada saat harga berada di atas middle Bollinger dan Bollinger Bands membuka atau bergerak naik, posisi buy boleh diambil. Cut loss bila harga kembali ke bawah middle Bollinger. Take profit apabilaStochastic sudah kembali cross turun.

Apabila sinyal Stochastic cross terbentuk pada saat harga di bawah middle Bollinger dan Bollinger Bands membuka atau bergerak turun, posisi sell boleh diambil. Cut loss bila harga kembali ke atas middle Bollinger. Take profit apabilaStochastic sudah kembali cross naik.

Sedapat mungkin hindari transaksi pada saat Bollinger Bands menyempit karena akan mengurangi peluang profit. Hindari juga transaksi jikasinyal naik tajam ataupun turun tajam (dari middle Bollinger naik ke atas upper Bollinger atau turun ke bawah lower Bollinger) untuk menghindari koreksi pasar dan konsolidasi harga.

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi Maret 2014

Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin

www.mifx.com Futures Monthly 33

Sedapat mungkin hindari transaksi pada saat Bollinger Bands menyempit karena akan mengurangi peluang profit.

1. Klaim Profit yang tidak realistis

Terdapat penjual Expert Advisors (EA) yang menjanjikan ‘money back guarantee’ jika penggunanya gagal mendapat keuntungan besar. Return yang besar hanya bisa dicapai dengan mengekspos dana anda ke level risiko yang sangat tinggi dan tidak berkesinambungan. Lalu bagaimana sesungguhnya return yang realistis?

Jika mengacu pada Indeks Trader Forex Barclays pada link ini:

http://www.barclayhedge.com/research/indices/cta/sub/curr.html

Tingkat pengembalian tahunan majemuk para trader forex Hedge Funds dalam 27 tahun terakhir sejauh ini berada di 6,87%. Menariknya, untuk mencapai return sebesar ini, ada potensi penurunan modal (drawdown) terburuk sebesar -15.26%. Bila dalam

statistik EA menunjukkan drawdown yang besar, misalnya lebih dari 50%, tentunya kita harus berhati-hati dalam menggunakan EA tersebut.

Futures Monthly Edisi Maret 2014Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

34 Futures Monthly www.mifx.com

Tips untuk Meninjau Expert Advisors

AUTOMATED TRADING

“Automated trading yang sukses selalu disertai dengan metode empiris dan biasanya menggunakan prinsip-prinsip transaksi berlandaskan studi statistik yang serius. Meski sulit untuk mencari Expert Advisors aftermarket yang bagus, namun bukan berarti hal itu tidak mungkin dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendeteksi potensi dari Expert Advisor, termasuk hal-hal apa yang perlu diharapkan dan harus dihindari.”

Bila dalam statistik EA menunjukkan drawdown yang besar, misalnya lebih dari 50%, tentunya kita harus berhati-hati dalam menggunakan EA tersebut.

AUTOMATED TRADINGFutures Monthly Edisi Maret 2014

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly 35

2. Hasil Backtesting Kurang dari 10 Tahun

Backtesting (pengujian ke belakang) harus dilakukan cukup lama sehingga sistem Automated Trading teruji di semua kondisi pasar. Pengujian selama 1, 2 dan 3 tahun ke belakang kadang tidak cukup secara statistik mengingat kondisi pasar kerap berubah dalam waktu singkat.

3.Kurangnya Bukti Verifikasi Trading oleh Pihak Ketiga

Live trading perlu ada. Perlu pembuktian pada account trading secara riil. Jika vendor (pembuat) EA bisa mendemonstrasikan keberlangsungan sistem yang cukup panjang, maka seharusnya mereka juga cukup percaya diri untuk mentransaksikan uangnya dengan sistem tersebut. Verifikasi pihak ketiga, misalnyamelalui MyFXBook, cukup baik untuk memastikan bahwa sang pemilik sistem memang menggunakan strategi EA tersebut pada uangnya sendiri. Calon investor pun sebaiknya memiliki akses ke account tersebut demi menjaga azas transparansi penyedia layanan.

4. Analisis Profit Curve

BeberapaProfitCurve(KurvaProfit)yang patut diwaspadai seperti beberapa kurva gambar di bawah ini. Kurva ini menggambarkan akumulasi pergerakan profit dan kerugian transaksi. BanyakEA yang memperlihatkan kurva naik pada hasil pengujian ke belakang-nya (backtesting) yang menunjukkan kenaikan ekuiti. Kita perlu menganalisa

apakah pergerakan kenaikan ekuiti ini dibarengi dengan tingkat resiko yang wajar atau tidak. EA yang

menghasilkan profit yang stabil dankontinu dibarengi dengan tingkat resiko yang wajar tentulah EA yang kita cari.

Futures Monthly Edisi Maret 2014

36 Futures Monthly www.mifx.com

Kombinasi Ichimoku Kinko Hyo dan ADX Dalam klinik investasi kali ini,

kami akan memberikan alternatif baru dalam analisis pergerakan harga melalui penggunaan dua indikator yakni ADX (Average Directional Index) dan IKH (Ichimoku Kinko Hyo). Jika digabungkan, indikator-indikator tersebut akan saling menguatkan karena keduanya merupakan indikator trend. Sebelum membahas secara terperinci, di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang kedua indikator tersebut;

Average Directional Index (ADX)

ADX ditemukan oleh J. Welles Wilder dan merupakan indikator teknikal yang berfungsi untuk mengidentifikasidan mengevaluasi kekuatan sebuah trend, baik bullish maupun bearish. Pada umumnya ADX memiliki 3 garis yang menjadi komponen utamanya; +DI mengukur kenaikan harga, -DI mengukur penurunan harga dan ADX yang merupakan gabungan rata-rata angka kombinasi +DI dan –DI.

Jika garis +DI berada di atas –DI maka trend tersebut diidentifikasikan naik,

sebaliknya jika +DI berada di bawah –DI maka trend tersebut diasumsikan turun. Sementara garis ADX akan memberikan gambaran tentang kekuatan dari trend-trend tersebut, di mana trend dianggap kuat ketika garis berada di atas 20 dan lemah ketika berada di bawah 20.

Anda dapat mengamati pergerakan ADXpadagambar1danmengikutiflowpergerakan garis-garis komponennya, di mana dalam gambar tersebut (periode 7 hingga 14 Februari) telah terjadi 2 kali uptrend dan 1 kali downtrend. Tiga trend-nya yaitu naik, turun dan naik kembali. Namun demikian, jika diamati pergerakan garis ADX-nya (gray) akan terlihat garis tersebut mengalami kenaikan di awal trend dan akan mengalami penurunan di akhir sebuah trend.

Ichimoku Kinko Hyo

IKH merupakan indikator teknikal yang ditemukan oleh Goichi Hosoda dan umumnya digunakan untuk mengukur momentum harga, support dan resistance bersamaan dengan pengukuran potensi

pergerakan harga ke depan. Indikator ini pernah diulas tuntas dalam rubrik klinik investasi, namun bagi anda yang belum sempat mengikuti pembahasan tersebut, kami persilakan mengunduh buku kecil Ichimoku melalui website mifx.com (http://mifx.com/education/e-book).

Sebelumnya perlu disampaikan bahwa ada banyak cara menggabungkan kedua indikator ini dan bisa jadi dengan teknik yang jauh lebih kompleks pula, namun di sini penulis menjelaskan dengan cara yang sesederhana mungkin. Mengingat kedua indikator yang menjadi objek pembahasan kita ini memang sudah kompleks.

Komponen Ichimoku yang digunakan di sini hanya sebatas Kumo-nya saja. Seperti yang terlihat pada gambar 2, anda dapat menyamarkan 3 garis lain komponen Ichimoku dengan cara memilih garis meniadakan warna garis masing-masing; Tenkan sen, Kijun sen dan Chikou span. (Klik kanan properties Ichimoku; pilih tab “color” dan masing-masing warna diganti dengan “none”).

INVESTMENT CLINIC

Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Kombinasi strategi

Kombinasi tidak selalu berarti bahwa indikator ini tidak dapat digunakan secara terpisah. Namun sebaliknya, indikator utama dalam hal ini adalah ADX, dapat berdiri sendiri tanpa bantuan Ichimoku dengan dua syarat di bawah ini;

1. Hanya mengambil sinyal entry ADX jika jarak (range) antara +DI dan –DI cukup lebar yang dibentuk oleh dua atau lebih periode. Semakin lebar jarak kedua

garis DI sebelum terjadinya perpotongan maka sinyal yang dihasilkan semakin kuat.

2. Perpotongan garis DI untuk menghasilkan sinyal harus berada di bawah garis ADX, dengan kata lain garis ADX harus berada di atas perpotongan, dan bukan berada di tengah ataupun di bawahnya.

Kedua syarat tersebut dengan sendirinya akan gugur, jika sinyal yang dihasilkan oleh ADX di konfirmasi oleh Kumo dansebaliknya, sinyal yang dihasilkan

oleh Kumo dikonfirmasi oleh ADX.Bersambung pada edisi selanjutnya.

Saran dan tanggapan silakan dikirim ke: [email protected]

INVESTMENT CLINICFutures Monthly Edisi Maret 2014

www.mifx.com Futures Monthly 37

Kedua syarat tersebut dengan sendirinya akan gugur, jika sinyal yang dihasilkan oleh ADX di konfirmasi oleh Kumo dan sebaliknya

Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Futures Monthly Edisi Maret 2014Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

38 Futures Monthly www.mifx.com

Korelasi Antara Data GDP Dan Aset Investasi Amerika Serikat

FUNDAMENTAL ANALYSIS

Amerika Serikat dikenal sebagai negara perekonomian terkuat dunia. Status itulah yang membuat pelaku pasar keuangan sejagad begitu mencermati dinamika yang terjadi di sana. Kemajuan atau kemunduran ekonomi yang dialami oleh negeri Paman Sam selalu berujung pada pergeseran harga-harga produk keuangan, khususnya yang diperdagangkan memakai satuan

Dollar. Salah satu rilis data yang paling menyita perhatian publik adalah laporan Gross Domestic Product (GDP), yang pengumumannya dipecah menjadi 3 bagian yaitu advanced, preliminary dan final (hasil revisi terakhir). Hasilrevisi dari setiap data tersebut biasanya berpengaruh langsung terhadap pasar keuangan. Lebih dari itu, laporan GDP dianggap penting karena

relevan dijadikan tolok ukur untuk:

1. Mengetahui tingkat kemakmuran Amerika Serikat2. Memperoleh taksiran yang akurat tentang nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun3. Membantu pemerintah Amerika Serikat dalam pembuatan program pembangunan secara berkala

FUNDAMENTAL ANALYSISFutures Monthly Edisi Maret 2014

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

www.mifx.com Futures Monthly 39

Data GDP AS sangat terkait erat dengan pergerakan nilai tukar Dollar dan pasar saham

Pasar Saham

Data GDP AS sangat terkait erat

dengan pergerakan nilai tukar Dollar

dan pasar saham. Hasil laporan

pertumbuhan ekonomi cenderung

searah dengan pergerakan indeks

saham. Secara statistik, korelasinya

sangat signifikan, baik dalam skala

tahunan maupun kuartalan. Pergerakan

indeks saham lebih fluktuatif karena

pengaruh sentimen pasar (confidence)

yang mudah berubah setiap saat.

Sedangkan potret fundamental

ekonomi yang diukur dengan GDP,

tidak nyata perubahannya dari hari ke

hari. Kendati berkorelasi, keduanya

tidaklah berhubungan langsung dalam

mengukur pasang surut ekonomi.

Dalam GDP secara riil, unsur harga

dikonstankan. Sementara indeks

saham lebih mencerminkan fluktuasi

harga berdasarkan perubahan emosi

para pemain di dalamnya. Tidak

mudah bagi investor saham untuk

menyimpulkan dampak dari suatu

angka pertumbuhan ekonomi Amerika

Serikat terhadap neraca laba rugi

perusahaan publik di Wall Street.

Mengingat transaksi saham terjadi

hampir setiap hari kerja, sementara

fakta perubahan ekonomi nasional

hanya bisa dilihat secara berkala. Di

sinilah analis fundamental memainkan

perannya dalam membaca tren di pasar.

Mata Uang Dollar

Investor asing selalu mencari

negara dengan kondisi politik yang

stabil disertai kinerja ekonomi yang

baik pula. Di sinilah mereka akan

menempatkan uangnya dalam produk-

produk investasi. Nilai mata uang dari

negara yang situasi politiknya sedang

kacau akan turun akibat kepercayaan

investor yang rendah. Padahal nilai

tukar mata uang sangat menentukan

imbal hasil dari investasi riil sehingga

turut mengurangi daya beli dan

keuntungan modal dari jenis investasi

apapun. Lebih lanjut, nilai tukar mata

uang Dollar akan mempengaruhi faktor

pendapatan lain seperti suku bunga,

inflasi dan yield obligasi Amerika

Serikat. Nilai tukar mata uang memang

didapat dari sejumlah faktor kompleks,

namun investor harus mengetahui

kecenderungan pergerakannya dengan

mengacu pada data GDP terbaru.

Futures Monthly Edisi Maret 2014

40 Futures Monthly www.mifx.com

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000Contoh transaksi

Seorang nasabah membeli Crude Oil (CLSC) sebanyak 10 lot di harga 98.001. Jika Crude Oil (CLSC) naik ke harga 100.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (100.00 – 98.00) x 1,000 barel x 10 lot = US$ 20,000Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.200.000.000

2.Jika ternyata Crude Oil (CLSC) mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 97.00 Perhitungan transaksi:P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (98.00 – 97.00) x 1,000 barel x 10 lot = - (US$ 10,000)

Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 100.000.000

*Perhitungan di atas tidak termasuk komisi.

National Public/Market Holiday March 2014

21 Spring Equinox Day Country: Japan

31 Hindu New Year Country: Indonesia

Product Crude Oil - CLSC

SpecificationContract Size 1,000 barelMinimum Fluctuation 0.01 poinMARGINSNecessary Margin US$2,000 / LotFee $ 15 / Lot / Side Spread 5 pip (Market Normal) Trading Hours 05.00 WIB – 04.15 WIB (Summer), Terdapat masa rehat transaksi antara jam

04.15 WIB s/d jam 05.00 WIB (summer)

TRADING FACT

www.mifx.com Futures Monthly 41

Futures Monthly Edisi Maret 2014

Central Bank Last Meeting Next Meeting Outlook

13 Februari 2014/TetapPerubahan terakhir:

kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013

30 Januari 2014/ TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008

6 Februari 2014/ TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 25 basis poin pada 7 November 2013

6 Februari 2014/ TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009

12 Desember 2013/ TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008

4 Februari 2014/ TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013

18 Februari 2014/ Tetap Perubahan terakhir:

pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008

22 Januari 2014/ TetapPerubahan terakhir:

kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010

30 Januari 2014/ TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 50 basis poin pada 10 Maret 2011

13 Maret 2014

20 Maret 2014

6 Maret 2014

6 Maret 2014

20 Maret 2014

4 Maret 2014

11 Maret 2014

5 Maret 2014

13 maret 2014

Analis keuangan memprediksi suku bunga masih akan dipertahankan untuk sementara waktu. Proyeksi ini mengacu pada laju inflasi yang searah dengan target 4.5% (± 1%). Adapun inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) saat ini tercatat di 8.22%.

Suku bunga acuan belum akan berubah setidaknya sampai akhir 2014. Kebijakan yang telah diambil oleh Federal Reserve adalah pengurangan stimulus sebesar $10 miliar sehingga total pembelian obligasi oleh bank sentral kini hanya $65 miliar per bulan.

Sebagian besar pengamat memperkirakan suku bunga akan turun dalam waktu dekat atau paling tidak dipertahankan pada levelnya saat ini. Skenario tersebut diambil berdasarkan adanya ancaman disinflasi jangka panjang yang membayangi zona Euro.

Bank of England yakin level bunga terkini sejalan dengan target ekonomi pemerintah. Di tengah tren pertumbuhan ekonomi, suku bunga 0.5% kemungkinan tetap dipertahankan sampai akhir tahun ini.

Setelah menempati urutan kedua dalam daftar mata uang dengan kinerja terbaik dunia, kurs Franc tetap dipatok pada posisi 1.2 per Euro. Intervensi masih akan dilakukan oleh Swiss National Bank untuk mempertahankan performa ini.

Pertumbuhan ekonomi Australia terbentur oleh tingginya jumlah pengangguran. Kebijakan suku bunga merupakan alat yang tepat untuk menciptakan stabilitas untuk saat ini. RBA dalam pertemuan terakhir tampaknya sudah nyaman dengan nilai tukar aussie saat ini.

Bank of Japan akan terus melaksanakan operasi pasar uang dengan menambah jumlah pembelian obligasi per tahun sebesar 60-70 triliun Yen.

Menurut hasil polling Reuters, Bank of Canada baru akan menaikkan suku bunga pada kuartal II 2015 untuk mengimbangi perubahan makro ekonomi di Amerika Serikat dan negara maju. Tingkat pertumbuhan 2014 diprediksi sebesar 2.5%, lebih tinggi dibandingkan estimasi sebelumnya, 2.3%

Analis keuangan memperkirakan kenaikan suku bunga terjadi di bulan Maret 2014. Kemudian kenaikannya dilakukan bertahap hingga mencapai 4.75% dalam dua tahun ke depan.

Bank Indonesia (BI) 7.50%

Federal Reserve (The Fed)

0.0%-0.25%

European Central Bank (ECB)

0.25%

Bank of England (BOE)0.50%

Swiss National Bank (SNB)0.25%

Reserve Bank of Australia (RBA)

2.50%

Bank of Japan (BOJ)0.10%

Bank of Canada (BOC)1.00%

Reserve Bank of New Zealand2.50%

CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOKDwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

42 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi Maret 2014Faisyal - Researcher and Analyst Monex

DATE TIME (WIB) CURRENCY ECONOMIC DATA PREVIOUS

GLOBAL ECONOMIC CALENDAR

01 8:00 CNY Manufacturing PMI 50.503 8:45 CNY HSBC Final Manufacturing PMI 49.5 16:30 GBP Manufacturing PMI 56.7 22:00 USD ISM Manufacturing PMI 51.304 7:30 AUD Building Approvals m/m -2.9% 10:30 AUD Cash Rate 2.50% 16:30 GBP Construction PMI 64.605 7:30 AUD GDP q/q 0.6% 16:30 GBP Services PMI 58.3 20:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 175K 22:00 USD ISM Non-Manufacturing PMI 54.0 22:30 USD Crude Oil Inventories N/A06 2:00 USD Beige Book N/A 6:50 JPY Final GDP q/q 0.3% 7:30 AUD Retail Sales m/m 0.5% Trade Balance 0.47B 19:00 GBP Asset Purchase Facility 375B OfficialBankRate 0.50% 19:45 EUR Minimum Bid Rate 0.25% 20:30 USD Unemployment Claims N/A07 20:30 USD Non-Farm Employment Change 113K Trade Balance -38.7B Unemployment Rate 6.6%08 8:30 CNY CPI y/y N/A 12:30 CNY Industrial Production y/y 9.7%10 6:50 JPY Current Account -0.20T11 1:00 USD Federal Budget Balance -10.4B 7:30 AUD Employment Change -3.7K Tentative JPY BOJ Press Conference N/A 14:00 EUR German Trade Balance 18.5B 16:30 GBP Manufacturing Production m/m 0.3%12 17:00 EUR Industrial Production m/m -0.7% 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A13 19:30 USD Retail Sales m/m -0.4% Unemployment Claims N/A14 19:30 USD PPI m/m N/A 21:55 USD Prelim UoM Consumer Sentiment N/A17 17:00 EUR CPI y/y N/A 20:15 USD Industrial Production m/m N/A18 7:30 AUD Monetary Policy Meeting Minutes N/A 17:00 EUR German ZEW Economic Sentiment N/A 19:30 USD Building Permits N/A Core CPI m/m N/A19 16:30 GBP Claimant Count Change N/A MPCOfficialBankRateVotes N/A Unemployment Rate N/A 19:30 GBP Annual Budget Release N/A USD Current Account -95B 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A20 1:00 USD Federal Funds Rate <0.25% 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI N/A 15:30 CHF Libor Rate <0.25% EUR German Flash Manufacturing PMI N/A 16:30 GBP Retail Sales m/m N/A 19:30 USD Unemployment Claims N/A 21:00 USD Existing Home Sales N/A Philadelphia Fed Manufacturing Index N/A21 16:00 EUR Current Account N/A24 18:00 GBP CBI Realized Sales N/A25 16:00 EUR German Ifo Business Climate N/A 16:30 GBP CPI y/y N/A 21:00 USD CBConsumerConfidence N/A New Home Sales N/A26 16:30 GBP Current Account -20.7B Final GDP q/q 0.8% 19:30 USD Core Durable Goods Orders m/m N/A 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A27 19:30 USD Unemployment Claims N/A Final GDP q/q 4.1% 21:00 USD Pending Home Sales m/m N/A28 13:00 EUR German Retail Sales m/m N/A 20:55 USD Revised UoM Consumer Sentiment N/A31 16:00 EUR CPI Flash Estimate y/y N/A 20:45 USD Chicago PMI N/A

Kalender Ekonomi mingguan bisa dilihat di http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm