1

Sebelum belajar menggunakan Autodesk Inventor Professional 2008, saya akan menjelaskan terlebih dahulu bagaimana memulai membuka program dan sekilas istilah-istilah seperti Inventor Standard Toolbar, Panel Bar & Browser Bar beserta masing-masing fungsinya. 1.1 MEMBUKA & MENYIMPAN AUTODESK INVENTOR

PROFESSIONAL 2008 Untuk memulai Autodesk Inventor Professional 2008 kita akan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik Start pada menu Windows. 2. Pilih program. 3. Klik Autodesk Inventor Professional 2008 dan akan tampil

gambar seperti di bawah ini :

MENGENAL AUTODESK INVENTOR PROFESSIONAL 2008

Bab

1

2

Tunggu sampai keluar Dialog Box “Open” kemudian pada Quick

Lunch klik New.

4. Kemudian akan muncul Dialog Box seperti di bawah ini.

3

Dalam tahap ini kita akan memilih salah satu Template yang terbagi dalam 3 kelompok besar yaitu Default, English, Metric dan Professional, dari 4 kelompok tersebut di bagi lagi menjadi 6 jenis. Berikut bagan pengelompokan jenis Template :

Saya akan menjelaskan salah satu jenis kelompok Template karena terdapat kesamaan dengan kelompok Template lainnya. Pada Default tedapat 6 jenis Template yaitu :

• Sheet Metal.ipt Digunakan membuat bidang kerja baru untuk Part atau

komponen berjenis Metal seperti benda-benda yang terbuat dari plat besi yang di tekuk-tekuk.

• Standard.iam Digunakan membuat bidang kerja baru untuk gambar Assembly

yang terdiri dari beberapa Part atau komponen.

• Standard.idw Digunakan membuat bidang kerja baru untuk gambar kerja atau

2D.

ENGLISH METRIC DEFAULT

TEMPLATE

PROFESSIONAL

4

• Standard.ipn Digunakan membuat bidang kerja baru untuk animasi urutan

perakitan dari gambar Assembly yang telah dirakit. Kita dapat memanfaatkan ini untuk membuat gambar Explode View.

• Standard.ipt Digunakan membuat bidang kerja baru untuk Part atau

komponen secara umum tanpa spesifikasi khusus seperti pada membuat Part pada Sheet Metal.

• Weldment.iam Digunakan membuat bidang kerja baru untuk Assembly yang

terdapat Tool-tool untuk teknik pengelasan.

5. Kita akan mulai saja dengan memilih salah satu Template, klik pada Standard.ipt kemudian akan terbuka bidang kerja baru untuk memulai menggambar Part.

6. Setelah selesai menggunakan Autodesk Inventor Professional 2008 simpanlah hasil gambar kita melalui menu File>Save atau

dengan cara klik pada Toolbar Save.

5

1.2 MEMBUAT PROJECTS

Dengan Projects kita dapat menyusun file secara teratur. Mulai dari : di mana tempat kita menyimpan File, di mana kita akan Edit File, di mana kita akan menyimpan atau mengakses Content Center sampai Configurasi Setting semua itu akan tersimpan secara rapih dalam satu Projects sehingga tidak perlu khawatir file akan tercecer. Dengan Projects akan lebih menghemat waktu dalam megerjakan sebuah gambar Assembly yang terdiri dari banyak Part atau komponen. Untuk membuat Projects ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik New pada Inventor Standard Toolbar, kemudian klik Project.

6

2. Klik New untuk membuat Project baru.

3. Pada What type project are you creating? terdapat 2 jenis Project yaitu New Vault Project (untuk lebih dari 1 orang pengguna Project) dan New Single User Project (hanya 1 orang pengguna Project). Pilihlah New Single User Project kemudian klik Next.

7

4. Disini kita akan memasukkan identitas dari Project.

• Pada Name masukkan nama Projects, misalnya “Latihan 1”. • Pada Project (Workspace) Folder yaitu untuk menentukan di mana

kita akan menyimpan semua File kerja. • Klik Next.

5. Di bawah ini kita akan menentukan Library untuk Autodesk Inventor Professional 2008 terdapat pada C:\Program Files\

Autodesk\Vault2008\Samples\Inventor2008\Padlock\Libraries lalu klik Finish.

8

Kemudian akan keluar Dialog Box seperti di bawah ini dan klik

OK.

6. Projects sudah selasai di buat dan akan muncul pada Dialog Box seperti di bawah ini.

• Setelah File Project “Latihan 1” telah muncul di Project Name kemudian klik Done untuk mengakhiri Projects Wizard. Memulai menggambar dengan memilih salah satu Template dengan mengikuti langkah-langkah seperti pada BAB 1.1 . File-file yang kita buat akan tersimpan secara otomatis ke Folder yang telah kita buat pada Project Wizard tadi.

9

1.3 MENGENAL MENU & TOOLBAR AUTODESK INVENTOR PROFESSIONAL 2008.

Seperti halnya program-program lain Autodesk Inventor Professional 2008 juga memiliki bidang kerja, Menu Bar, Inventor Standard Toolbar, Panel Bar & Browser Bar.

• Bidang kerja yaitu tempat untuk menggambar. • Menu Bar yaitu berisi semua perintah yang terdapat di Autodesk

Inventor Professional 2008. • Inventor Standard Toolbar yaitu berisi perintah-perintah yang

sering digunakan selama proses menggambar. • Panel Bar yaitu berisi perintah-perintah khusus yang menunjang

proses yang sedang berlangsung. Misalnya kita membuat gambar dengan Template “Sheet Metal.ipt” maka pada Panel Bar secara otomatis akan muncul perintah khusus untuk Sheet Metal saja.

Inventor Standard Toolbar

Panel Bar

Menu Bar

Browser Bar

Bidang Kerja

10

Berikut ini contoh Panel Bar di Autodesk Inventor Professional 2008 : • 2D Sketch Panel Bar

11

• Part Features Panel Bar (.ipt)

12

• Sheet Metal Panel Bar (.ipt)

13

• Assembly Panel Bar (.iam)

14

• Weldment Panel Bar (.iam)

• Drawing Views Panel Bar (.idw)

Drawing Views Panel

15

Drawing Annotations

• Presentation Panel Bar (.ipn)

16

• Browser Bar yaitu berisi langkah-langkah kerja seperti kita

membuat objek dengan Extrude, Revolve semua akan tercatat di Browser Bar untuk memudahkan kita Edit ulang.

17

1.4 SISTIM NAVIGASI

Di dalam Autodesk Inventor Professional 2008 terdapat Tool-Tool navigasi yang membantu mobilitas saat menggambar di dalam bidang kerja. Tools tersebut seperti Zoom, Rotate, Pan dan lainnya akan dapat kita temui pada Inventor Standard Toolbar.

• Zoom.

Zoom digunakan untuk memperbesar gambar pada tampilan

bidang kerja. Klik Zoom kemudian klik pada bidang kerja lalu geser Cursor ke atas atau ke bawah dan klik lagi untuk mendapatkan tampilan gambar yang diinginkan. Kita dapat menggunakan Zoom ketika Tools lain sedang aktif.

• Zoom All.

Zoom All digunakan untuk menampilkan semua gambar yang ada

ke bidang kerja. Klik Zoom All kemudian semua gambar yang ada akan ditampilkan di bidang kerja.

Geser Cursor

18

• Zoom Window.

Zoom Window digunakan untuk memperbesar area tertentu. Klik

Zoom Window kemudian klik Point 1 kemudian geser Cursor lalu klik Point 2, maka area yang kita pilih akan membesar.

• Zoom Selected.

Zoom Selected digunakan untuk memperbesar area tertentu

dengan cara memilih Feature, Face atau Surface pada objek. Klik Zoom Selected kemudian pilih Feature, Face atau Surface yang akan diperbesar.

Point 1

Point 2

Klik

19

• Pan.

Pan digunakan untuk menggeser tampilan bidang kerja. Klik Pan kemudian klik pada bidang kerja lalu geser Cursor pada tempat yang diinginkan.

• Look At.

Look At digunakan untuk memperbesar tampilan dengan referensi Face, Edge dan Line . Untuk Face hanya berlaku pada pemukaan yang datar.

Klik Pan kemudian klik pada Face, setelah itu Face yang kita pilih akan diperbesar.

Geser Cursor

Face

20

• Rotate.

Rotate digunakan untuk memutar objek pada bidang kerja. Klik

Rotate kemudian klik pada bidang kerja lalu putar objek sampai memperoleh tampilan yang diinginkan.

Pada operasi Rotate kita juga bisa mendapatkan mode lain yaitu Common View, dengan cara klik kanan di bidang kerja pada saat perintah Rotate masih aktif kemudian pilih Common View dan klik salah satu panah. Dengan Common View akan mempermudah mendapatkan pandangan dari depan, atas atau samping.

Putar Cursor

21

• Shaded, Hidden Edge & Wireframe Display.

Gunakan salah satu Toolbar ini untuk menganti mode tampilan seperti : Shaded (objek tampak berwarna sesuai dengan pemilihan warna material), Hidden Edge (objek tampak berwarna dan menampilkan garis yang tersembunyi), Wireframe (hanya menampilkan garis-garis saja).

Shaded Display Hidden Edge Display Wireframe Display

• No Ground, Ground, X-Ray Ground Shadow. Gunakan salah satu Toolbar ini untuk mendapatkan bayangan objek seperti : No Ground Shadow (objek tanpa bayangan), Ground Shadow (objek dengan bayangan), X-Ray Ground Shadow (objek dengan bayangan X-Ray).

No Ground Shadow Ground Shadow X-Ray Ground Shadow

22

• Orthographic, Perspective Camera. Gunakan salah satu Toolbar ini untuk mendapatkan Visual Effect Camera seperti : Orthographic Camera & Perspective Camera. Pada mode Perspective Camera, Part & Assembly Models akan di tampilkan pada di 3 titik Point Perspective. Pada Orthographic Camera akan di tampilkan pada garis yang pararel.

Orthographic Camera Perspective Camera