askep ca serviks akper pemda muna

34
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX DI RUANG GINEKOLOGI RS PERJAN WAHIDIN SUDIROHUSODO By. NINIK SULISTYANINGSIH. I. BIODATA A. Indentitas Ibu/Suami : 1. Initial : Ny. J / Tn. A 2. Umur : 60 Tahun / 54 Tahun 3. Suku : Jawa / jawa 4. Agama : Islam / Islam 5. Pendidikan : SD / SD 6. Pekerjaan : URT / Buruh 7. Lamanya menikah : 37 Tahun / 37 Tahun 8. Alamat : Jl. Motioni / 122. / Jl.Motioni 122 1

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 31-Jul-2015

143 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX

DI RUANG GINEKOLOGI RS PERJAN WAHIDIN SUDIROHUSODO

By. NINIK SULISTYANINGSIH.

I. BIODATA

A. Indentitas Ibu/Suami :

1. Initial : Ny. J / Tn. A

2. Umur : 60 Tahun / 54 Tahun

3. Suku : Jawa / jawa

4. Agama : Islam / Islam

5. Pendidikan : SD / SD

6. Pekerjaan : URT / Buruh

7. Lamanya menikah : 37 Tahun / 37 Tahun

8. Alamat : Jl. Motioni / 122. / Jl.Motioni 122

Tgl. MRS : 9 Juni 2002

Tgl Pengkajian : 1 Juni 2002

B. Data Biologis / Fisiologis

1. Keluhan Utama : Nyeri daerah pinggang menjalar kebokong.

2. Riwayat Keluhan Utama :

1. Mulai timbulnya : dirasakan sejak bulan maret 2002.

1

Page 2: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

2. Sifat keluhan : nyeri timbul terus menerus.

3. Lokasi keluhan daerah pinggang menyebar kepinggang.

4. Faktor pencetus : tidak ada.

5. Keluhan lain : pengeluaran darah sedikit – sedikit, nafsu makan kurang.

6. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh : kurang melakukan

aktifitas..

7. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : dengan menggosok badan pada

daerah pinggang.

C. Riwayat Kesehatan Lalu :

1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada

2. Riwayat opname (kapan/alasan) : tidak ada

3. Riwayat trauma (kapan/alasan) : tidak ada.

4. Riwayat operasi (kapan/alasan) :

a. Uterus : tidak pernah

b. Abdominal : tidak pernah

5. Riwayat transfusi darah (kapan/alasan) : tidak ada

6. Riwayat alergi (makanan/obat/dan lain-lain) : tidak ada

7. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol) : tidak ada

8. Kebiasaan spesifik (makanan/minuman) : tidak ada

1. Riwayat Keluarga :

1. Riwayat penyakit menular : tidak ada

2. Riwayat penyakit keturunan : (lampiran genogram)

2

Page 3: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

3. Pengaruh lingkungan psikososial serumah :

2. Riwayat Reproduksi :

1. Riwayat Haid :

a. Menarche : 17 tahun

b. Siklus haid : 28 – 30 hari

c. Durasi Haid : 5 – 7 hari.

d. Perlangsungan Haid : 3 hari

Dismenore : tidak ada

Polimenore : tidak ada

Oligomenore : tidak ada

Menometroragia : tidak ada

Amenore : 3 bulan

Haid terakhir 23/3 - 02

2. Riwayat Obstetric

a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu

Kehamilan Persalinan NifasKe

ThnUmur (mg)

Jenis Pers.

Peno long

Perlang sungan

BB BayiKeadaan Ibu/By

Perlang sungan

Lamanya Menyusui

12345

19721978198019821984

42 mg42 mg42 mg42 mg42 mg

LBKLBKLBKLBKLBK

BidanBidanBidanBidanDokter

NormalNormalNormalNormalNormal

3,3003,2003,3003,3504,000

SehatSehatSehatSehatSehat

NormalNormalNormalNormalNormal

2 tahun2 tahun2 tahun2 tahun2 tahun

3

Page 4: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

b. Riwayat Genekologi : tidak ada

c. Riwayat Keluarga Berencana : PIL 1984.

3. Riwayat Aktivitas Sehari-hari :

1. Kebutuhan Nutrisi :

Kebiasaan : Nafsu makan menurun

a. Pola makan ibu : nasi, ikan, sayur, buah.

b. Frekuensi makan : 3 x/hari

c. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 cc/hr

Setelah MRS/operasi :

1. Konsumsi perhari makanan sumber :

Karbohidrat : nasi

Protein : tahu, tempe, ikan, daging, telur.

Lemak : ---

Besi/Asam folat : sayur.

Kalsium : ---

Lodine : tidak ada

2. Nafsu makan : menurun.

3. Masalah dengan gigi/mengunyah : tidak ada

4. Makanan yang disenangi : tidak ada

5. Makanan pantangan : tidak ada

6. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 / hr

7. Perubahan lain : tidak ada

4

Page 5: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

2. Kebutuhan Eliminasi :

Kebiasaan :

1. Frekuensi BAK : lancar, 6 – 7 x/hr

2. Warna/bau khas : kuning, bau amoniak.

3. Gangguan eliminasi BAK : tidak ada

4. Frekuensi BAB : 1 – 2 x/hr

5. Warna/konsistensi : kuning kecoklatan/ lunak berbentuk.

6. Gangguan eliminasi BAB : tidak ada.

Setelah MRS/operasi :

1. Poliuri :

2. Inkontinensia uri : tidak ada

3. Dysuri : tidak ada

4. Hemoroid : tidak ada

5. Keadaan kandung kencing : tidak ada kelainan

6. Perubahan lain : tidak ada

3. Kebutuhan Kebersihan Diri Sendiri :

Kebiasaan :

1. Kebersihan rambut : bersih, seminggu 2 x keramas

2. Kebersihan badan : bersih 2 x sehari

3. Kebersihan gigi/mulut : bersih, sikat gigi pagi/sore

4. Kebersihan genitalia/anus : bersih

5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih.

5

Page 6: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

6. Kebersihan pakaian : bersih, ganti pagi/sore

7. Perubahan setelah MRS/operasi : ----

4. Kebutuhan Istirahat/tidur :

Kebiasaan :

1. Istirahat/tidur siang : 1 jam/hr

2. Istirahat/tidur malam : 8 jam (jam 10.00 – jam 06.00)

3. Pekerjaan RT dilakukan : secara rutin.

4. Merawat anak dilakukan : sendiri.

Setelah MRS/operasi :

1. Perubahan

Klien mengatakan kurang tidur.

2. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : baik.

4. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan fisik umum

1. Penampilan ibu : sesuai

2. Kesadaran : compos mentis

3. Tinggi/berat badan : 155 cm / 37 kg

4. Tanda vital :

Tekanan darah : 140 /100 mmHg

Denyut jantung : 84 x/menit

Temperatur : 36, ° C

Respirasi : 24 x/menit

6

Page 7: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

5. Kepala dan rambut :

Keadaan rambut : penyebaran merata, warna hitam

Kebersihan rambut : bersih

6. Wajah/muka :

Edema wajah/muka : tidak ada

Ekspresi wajah : murung, meringis bila nyeri timbul.

7. Mata :

Kebersihan : bersih

Sekret hidung : ---

Sclera : merah muda.

8. Hidung :

Kesimetrisan : simetris

Sekret hidung : tidak ada

9. Mulut :

Mukosa bibir : lembab

Lidah : bersih

Karies : ada

10. Inspeksi telinga :

Kebersihan telinga : bersih

Sekret telinga : tidak ada

Keadaan telinga luar : bersih

11. Leher

7

Page 8: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

Pembesaran kelenjar gondok : tidak ada

Pembesaran vena jugularis : tidak ada

Pembesaran arteri karotis : tidak ada

12. Dada/perut :

Payudara

Kesimetrisan buah dada: simetris

Bentuk buah dada : tergantung.

Ukuran buah dada : -

Kesimetrisan putting : simetris

Retraksi putting :---

Nyeri tekan : tidak ada

Jantung :

Letus cordis : tidak ada kelainan

Bunyi tambahan: tidak ada

Paru :

Bunyi pernapasan : normal

Bunyi tambahan : tidak ada

Abdomen :

Pembesaran : tidak ada

Bentuk : datar ikut gerak nafas.

Massa : tidak ada

Nyeri tekan : tidak ada

8

Page 9: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

Konsistensi : tidak ada.

Batas pinggir: tidak ada

Striae/scar : tidak ada

Dilatasi vena : tidak ada

13. Panggul/vagina/serviks :

Dengan inspekulo :

Keadaan dinding vagina : teraba benjolan kreas dan

berdarah.

Prolapsus uterus : tidak ada

Keadaan serviks : teraba benjolan dan rapuh.

14. Genitalia (vulva/anus)

Kebersihan : --

Fluor Albus : tidak ada

Varises : tidak ada

Kondilomata : tidak ada

15. Pemeriksaan rectal :

Massa antara rectum/vagina : tidak ada

Lesi antara rectum/vagina : tidak ada

16. Tungkai bawah :

Kesimetrisan : simetris kiri/kanan

Edema pretibial : tidak ada

Varises : tidak ada

9

Page 10: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

17. Pemeriksaan laboratorium (hasil. Tgl) :

USG : kesan Hidroureter, Hidronefrosis kiri.

D. Data Psikologi/Sosiologis

1. Reaksi emosional setelah diagnose penyakit diketahui :

1. Respon ibu : ibu nampak cemas dan takut dengan penyakitnya

dan bertanya-tanya tentang penyakitnya.

2. Respon suami : cemas melihat keadaan istrinya

3. Respon anak : baik dalam bekerja sama.

2. Peranan ibu dalam keluarga :

a. Pengambilan keputusan : suami.

b. Konsultasi kesehatan : aktif jika ada masalah kesehatan.

c. Penentuan diet dan makan pantang : tidak ada

E. Data Spiritual

1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak ada

pendaarahan.

2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada

3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada

KLASIFIKASI DATA.

DATA SUBJEKTIF.

Klien mengatakan nyeri daerah pinggul.

10

Page 11: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002.

Klien merasakan nyerinya terus menerus.

Klien mengatakan kurang nafsu makan

Klien mengatakan kurang tidur.

Klien bertanya tentang penyakitnya.

DATA OBJEKTIF.

Expresi wajah murung, kadang meringis bila nyeri timbul.

Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan.

Tekanan darah 140 /100 mmhg

Pernafasan 24 x / menit.

Nadi 84 x/ menit.

Suhu 36 0 c

BB 50 Kg. Sebelum sakit 65 kg

Pendidikan SD

Pengeluaran darah sedikit – sedikit.

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS :

- Klien mengeluh sakit daerah

panggul menjalar kebokong.

CA Cervix Nyeri

11

Page 12: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

- Klien mengeluh nyeri dirasakan

sejak bulan maret 2002.

- Klien mengatakan nyeri terus

menerus.

DO :

- Expresi wajah meringis.

- Tekanan darah 140/100 mmhg.

- Pernafasan 24 x/ mnt

- Nadi 84 x/menit.

- Suhu 36 0c

DS :

- Klien mengatakan nafsu maskan

kurang.

- Klien mengatakan sebelumnya

BB 65 Kg.

DO :

- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3

- dimakan.

- BB 50 Kg.

- Keluar darah dari jalan lahir

- Klien istirahat di tempat tidur

Terjadi penyebaran sel

Penekanan syaraf piseral

Nosiseptor

Kornu dorsalis medula

spinalis

Serabut perifer

Cortex cerebri

Nyeri dipersepsikan.

CA Cervix.

Penurunan enzim

pencernaan.

Abnormalitas

metabolisme glukosa dan

trigliserida

Stimulus reseptor volume

lambung berkepanjangan.

Pemenuhan kebutuhan

nutrisi kurang dari

kebutuhan.

12

Page 13: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

DS:

- Klien bertanya tentang proses

penyakitnya.

- Klien mengatakan pasrah dengan

keadaannya.

DO;

- Expresi wajah murung.

Nafsu makan kurang.

Ca CERVIX

Perubahan status

kesehatan

Kurang pengetahuan

Beban psikologis

meningkat

Kecemasan.

Kecemasan.

13

Page 14: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX.

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL

1 Nyeri B/d proses penyakitnya

ditandai dengan :

DS:

- Klien mengatakan nyeri

daerah panggul menjalar

kebokong.

- Klien mengatakan nyeri

dirasakan sejak bulan

maret 2002.

- Klien mengatakan nyeri

terus menerus

DO:

- Expresi wajah meringis

Nyeri berkurang atau teratasi

dengan kriteria :

- Nyeri (-)

- Expresi wajah tidak

meringis

- TD 120 / 80 mmhg

- Ndi 80 – 100 x/mnt

- Pernafasan 18 – 20

x/mnt

- SB 36 – 37 0c

1. Kaji tingkat nyeri.

2. Catat lokasi nyeri

3. Jelaskan penyebab nyeri

4. Observasi vital sign

1. Mengetahui tingkat nyeri

sehingga mempermudah

intervensi selanjutnya.

2. Mengetahui sejauhmana lokasi

nyeri yang dirasakan klien.

3. Meningkatkan pengetahuan

klien sehingga dapat bekerja

sama dengan perawat.

4. Vital sign sebagai indikator

untuk mengetahui keadaan

penyakitnya.

14

Page 15: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

2

- TD 140/100 mmhg

- P 24 x/ mnt

- Nadi 84 x/mnt

- SB 36 0 c

Nutrisi kurang dari kebutuhan

B/D in take yang tidak adekuat

ditandai dengan :

DS;

- Klien mengatakan nafsu

makan kurang.

- Klien mengatakan

sebelum sakit BB 65 Kg

Nutrisi terpenuhi dengan

kriteria :

- Nafsu makan baik.

- Porsi makan dihabiskan.

5. Anjurkan tehnik relaksasi bila

nyeri.

6. Kolaborasi pemberian analgetik

1. Kaji pola makan.

2. Anjurkan makan porsi kecil tapi

sering.

3. Ciptakan suasana makan yang

5. Meningkatkan pasien untuk

berpartisipasi secara aktif dan

meningkatkan rasa kontrol.

6. Untuk mengurangi ambang

nyeri.

1. Untuk mengetahui jumlah

makanan yang dikonsumsi

2. Makanan yang disajikan dengan

porsi kecil akan merangsang

nafsu makan sehingga klien

akan menghabiskan porsi yang

disajikan.

3. Makanan dalam suasana yang

15

Page 16: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

3

DO:

- Porsi makan tidak

- dihabiskan 1/3 yang

dimakan.

- BB 50 Kg.

Kecemasan B/d penyakit yang

sdang dialami ditandai dengan :

DS:

- Klien bertanya tentang

penyakitnya.

- Klien mengatakan kurang

tidur

DO :

- Expresi wajah murung

- Pengeluaran darah sedikit

- Pendidikan SD

Kecemasan berkurang dengan

kriteria :

- Klien tidak bertanya

tentang penyakitnya.

- Expresi wajah tenang.

rileks.

4. Jelaskan pentingnya nutrisi yang

cukup / adekuat.

1. Kaji tingkat kecemasan

2. Kaji pengetahuan klien tentang

penyakitnya.

3. Jelaskan tentang penyakitnya pada

klien dan keluarga.

tegang dapat menghilangkan

nafsu makan.

4. Makanan yang bernilai gizi

tinggi dapat meningkatkan

daya tahan tubuh.

1. Mengetahui tingkat kecemasan

yang dirasakan klien sehingga

dapat memberikan informasi

yang sesuai.

2. Pengetahuan yang kurang

tentang penyakitnya pencetus

timbulnya kcemasan.

3. Meningkatkan kemampuan

klien sehingga dapat kooperatif,

16

Page 17: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

4. Anjurkan klien dan keluarga ber

Doa menurut agamanya.

5. Dengarkan keluhan klien / berikan

kesempatan klien mengungkapkan

perasaannya.

keluarga dapat menerima

keadaan dan dapat membantu

dalam terapi.

4. BerDo,a akan mendekatkan diri

pada Tuhan dapat

menenangkan sehingga

kecemasan berkurang.

5. Klien merasa diperhatikan

sehingga klien akan kooperatif

dengan rencana terapi.

17

Page 18: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.

NO DX TANGGAL

JAM IMPLEMENTASEVALUASI

I 8 – 7 – 02 11.00

11.05

11.15

11.30

11.35

. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang.

2. Menentukan karakteristik nyeri, hasilnya nyeri yang dirasakan

terus menerus didaerah pinggang menjalar kebokong.

3. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses penyakitnya.

Hasilnya klien mengerti penyebabnya nyeri.

4. Mengajarkan tehnik relaksasi . cara – cara untuk mengurangi

nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan cara menarik nafas

melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut atau

dengan masasge pada dawerah pinggang. Hasilnya klien dan

keluarga dapat melakukannya.

5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 84

x/mnt.

Jam ; 13 .45

Data Subjektif.

- Klien mengeluh daerah pinggul

terasa nyeri.

- Klien mengatakan nyeri hilang

timbul

- Klien mengatakan nyeri bertambah

bila banyak aktivitas.

Data objektif.

- Klien meringis menahan kesakitan

- TD 130 mmhg

- Pernafasan 24 x/mnt

18

Page 19: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

2

8 – 7 – 02

11.40

12.00

12.10

12.15

6. Analgetik belum diberikan.

1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit pola makan klien baik BB

65 Kg, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi makan tidak

dihabiskan.

2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering, hasilnya

klien mengerti dan akan melakukannya.

3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup , gizi tinggi dapat

meningkatkan daya tahan tubuh . hasilnya klienmengerti bahwa

gizi yang tinggi meningkatkan daya tahan tubuh.

- Nadi 84 x/mnt

- SB 360c

Asesment.

- Masalah belum teratasi

Planing

- Lanjutkan intervensi 1,2,4.

Data Subjek .

- Klien mengatakan nafsyu makan

kurang.

Data Objektif.

- Porsi makan tidak dihaiskan 1/3

yang dimakan.

Asessment

- Masalah belum teratasi.

Plening.

- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.

19

Page 20: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

3

8 – 7 – 02 12.25

12.30

12.35

12.45

12.55

1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada

tingkat kecemasan sedang berfokus pada dirinya, menurunnya

perhatian pada lingkungan sekitar ruangan.

2. Mengakji pengetahuan ibu tentang penyakitnya , pengetahuan ibu

kurang tentang penyakitnya.

3. Menjelaskan tentang penyakitnya yang diderita klien adalah

kanker rahim yang tidak diketahui penyebabnya dan berada pada

stadium III dan pengobatannya hanya dapat dilakukan

pengobatan melalui infus dan sinar.

4. menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa menurut

agama islam , klien dan keluarga pasrah pada Tuhan.

5. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk

mengungkapkan perasaannya : klien mengatakan ingin sekali

sembuh dari penyakitnya dan menerima terapi yang dianjurkan.

Dan perawat mendengar dengan sikap empati.

Jam 13.55.

Data Subjektif.

- Klien bertanya tentang proses

penyakitnya.

Data objektif.

- Expresi wajah murung.

Asessment.

- Masalah belum teratasi.

Plening.

- Lanjutkan intervensi 1,2,3.

20

Page 21: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

1

9 – 7 – 02 08,30

08.40

08.45

1. Vital Sign : TD 160/120 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 88

x/mnt.

2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang skala 4.

3. Mencatat lokasi nyeri, hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah

bokong.

Subjektif.

- Klien mengeluh nyeri daerah

pinggul.

- Klien mengatakan nyeri hilang

timbul.

- Klien mengatakan nyeri bertambah

bila banyak aktivitas.

Objektif.

- Klien menangis menahan sakit

- Tekanan darah 160/110 mmhg,

pernafasan 24 x/mnt, Nadi 88

x/mnt, SB 36 0 c

Asessment.

- Masalah belum teratasi.

21

Page 22: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

2

9 – 7 – 02

9 – 7 – 02

09.00

09.10

09.30

1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya klien mengatakan malas

makan dan nafsu makan kurang.

2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering. Hasilnya

klien mengatakan telah melakukannya.

3. Menjelaskan pentingnya makan seimbang. Hasilnya klien

mengatakan mengerti pentingnya makan seimbang untuk

meningkatkan daya tahan tubuh.

1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada

Plening.

- Lanjutkan intervensi.

Jam. 13.45.

Subjektif.

- Klien mengatakan nafsu makan

kurang.

- Klien malas makan.

Objektif.

- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3

dimakan.

Asessment.

- Masalah belum teratasi.

Plening.

- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.

Jam 13.45

22

Page 23: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

3

1

10 – 7 – 02 08.30

08.45

08.55

12.00

kecemasan sedang.

2. Menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa.

3. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk

mengungkapkan perasaan.

1. Observasi vital sign : Tekanan darah 120/90 mmhg. Nadi 84

x/mnt. Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0c

2. Mengkaji tingkat nyeri klien. Hasilnya nyeri masih ada, nyeri

tingkat sedang.

3. Mencatat lokasi nyeri hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah

bokong.

4. Pemberian obat sitostatika seri ,I.

Subjektif.

- Klien tidak bertanya tentang proses

penyakitnya.

- Klien mengatakan pasrah dengan

keadaannya.

Objektif.

- Expresi wajah tenang.

Aseseement.

- Masalah teratasi.

Subjektif.

- Klien mengatakan nyeri

berkurang.

Objektif.

- Expresi wajah tenang.

- TD 100/70 mmhg. P 20

x/mnt,Nadi 80 x/mnt. SB 36 0c

Asessment.

23

Page 24: Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

2

10 – 7 – 02 09.00 1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. Klien mengatakan malas

makan dan nafsu makan menurun.

2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil sering. Hasilnya

kklien mengatakan telah melakukan.

- Masalah telah teratasi.

24