artikel sesudah merger dan akuisisi...

12
STUDI KOMPAR SESUDAH PR UNIVER ARTIKEL RATIF KINERJA KEUANGAN SEB MERGER DAN AKUISISI PERUSA DI BEI PERIODE 2014-2016 Oleh: M. RICHUL MABRURI NPM: 14.1.02.02.0050 Dibimbing oleh : 1. Poniran Yudho L., M.M. 2. Moch. Wahyu Widodo, M.M. ROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI RSITAS NUSANTARA PGRI KEDI TAHUN 2018 BELUM DAN AHAAN IRI

Upload: trinhcong

Post on 21-Jul-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH

PROG

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ARTIKEL

STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAAN

DI BEI PERIODE 2014-2016

Oleh:

M. RICHUL MABRURI NPM: 14.1.02.02.0050

Dibimbing oleh :

1. Poniran Yudho L., M.M.

2. Moch. Wahyu Widodo, M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN DAN AKUISISI PERUSAHAAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Page 2: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

ARTIKEL SKRIPSI

Yang bertanda tangandib

Nama Lengkap

NPM

Telepun/HP

Alamat Surel (Email)

Judul Artikel

Sesudah Merger dan Akuisisi Perusahaan Di

Fakultas – Program Studi

NamaPerguruan Tinggi

Alamat PerguruanTin

Denganinimenyatakanbahw

a.artikelyangsayatulis

me;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II

Demikiansuratpernyataanin

ditemukanketidaksesuaiand

sayabersedia bertanggungja

Pembimbing I

Poniran Yudho L., M.M. NIDN. 0704047306

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

SURATPERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

bawahini:

: M. Richul Mabruri

: 14.1.02.02.0050

: 085736913690

(Email) : [email protected]

: Studi Komparatif Kinerja Keuangan Sebelum dan

dan Akuisisi Perusahaan Di Bei Periode 2014-2016

Program Studi : Ekonomi – Manajemen

ggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

nggi : Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 76 Kediri

wa:

smerupakankaryasayapribadi(bersamatimpen

telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II

nisaya buatdengan sesungguhnya. A

datadenganpernyataaninidanatauadatuntutand

gjawabdan diprosessesuaidenganketentuanyang

Mengetahui Kediri,

Pembimbing II

Moch. Wahyu Widodo, M.M. NIDN. 0721088505

Penulis,

M. Richul Mabruri14.1.02.02.0

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 1 ||

Studi Komparatif Kinerja Keuangan Sebelum dan

2016

: Universitas Nusantara PGRI Kediri

: Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 76 Kediri

nulis)danbebasplagiaris

telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Apabiladikemudianhari

daripihaklain,

gberlaku.

Kediri, 20 Agustus 2018

Penulis,

M. Richul Mabruri 14.1.02.02.0050

Page 3: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH

Fakultas Ekonomi

Poniran Yudho L., M.MUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Penelitianinidilatarbelakangidenganalasankarena

populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Hingga saat ini, sebuah strategi yang cukup ampuh untuk menciptakan sinergi bagi perusahaanterdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis perbandingan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keungan perusahaan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rasio aktivitas yang diukur dengan dengan Net Profit Margin (NPM), solvabilitas yang diukur dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014

Penelitian inimenggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang terdapat di Bursa Efek melalui website resmi Bursa Efek Indonesi yaitu www.idx.co.id. Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunametode pengambilan sampel ini, maka diperoleh sebanyak syarat dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan teknik analisis data uji normalitas dPaired Sample T-Testdan Wilcoxon Signed Rank TestVersion 23 maka hasil pengujian hipotesis mengenai perbedaan rasio keuangan sebelum dan sesudah mergerdan akuisisi, maka dapat disimpulkan bahhwa:Profit Margin tidak ada perbedaanDebt to Equity Ratio tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perusahaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia periode 2014 KATA KUNCI :Merger, Akuisisi, Kinerja Keuangan, Paired Sample T

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAAN

DI BEI PERIODE 2014-2016

M. Richul Mabruri 14.1.02.02.0050

Fakultas Ekonomi–Program Studi Manajemen

[email protected] Poniran Yudho L., M.M. dan Moch. Wahyu Widodo, M.M.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

rbelakangidenganalasankarenaMerger dan akuisisi telah menjadi topik yang populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Hingga saat ini, merger dan akuisisi masih diyakini sebagai sebuah strategi yang cukup ampuh untuk menciptakan sinergi bagi perusahaan

Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis perbandingan rasio keuangan yang digunakan

untuk mengukur kinerja keungan perusahaan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rasio aktivitas yang diukur dengan Total Asset Turnover (TATO), rasio profitabilitas yang di ukur

NPM), Return On Asset (ROA) dan Return On Equitysolvabilitas yang diukur dengan Debtto Equity Ratio (DER) terhadap kinerja keuangan perushaan yang

Indonesia periode 2014-2016. Penelitian inimenggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang terdapat

di Bursa Efek melalui website resmi Bursa Efek Indonesi yaitu www.idx.co.id. Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah metode purposive sampling. Berdasarkan metode pengambilan sampel ini, maka diperoleh sebanyak 18 perusahaan sampel yang memenuhi

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan teknik analisis data uji normalitas dWilcoxon Signed Rank Testdengan bantuan program IBM

23 maka hasil pengujian hipotesis mengenai perbedaan rasio keuangan sebelum dan sesudah dan akuisisi, maka dapat disimpulkan bahhwa:Total Assets Turn Over tidak ada perbedaan

tidak ada perbedaan, Return on Asset ada perbedaan, Return on Equitytidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah merger

terdaftar di bursa Efek Indonesia periode 2014-2016.

, Akuisisi, Kinerja Keuangan, Paired Sample T-Test, Wilcoxon

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN DAN AKUISISI PERUSAHAAN

Program Studi Manajemen

. dan Moch. Wahyu Widodo, M.M.

dan akuisisi telah menjadi topik yang dan akuisisi masih diyakini sebagai

sebuah strategi yang cukup ampuh untuk menciptakan sinergi bagi perusahaan-perusahaan yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis perbandingan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keungan perusahaan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

TATO), rasio profitabilitas yang di ukur Return On Equity (ROE), dan rasio

(DER) terhadap kinerja keuangan perushaan yang

Penelitian inimenggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang terdapat di Bursa Efek melalui website resmi Bursa Efek Indonesi yaitu www.idx.co.id. Dalam penelitian ini,

kan peneliti adalah metode purposive sampling. Berdasarkan perusahaan sampel yang memenuhi

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan teknik analisis data uji normalitas dan uji hipotesis dengan bantuan program IBM SPSS Statistics

23 maka hasil pengujian hipotesis mengenai perbedaan rasio keuangan sebelum dan sesudah tidak ada perbedaan, Net

Return on Equity ada perbedaan, mergerdan akuisisi pada

Test, Wilcoxon

Page 4: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

I. LATAR BELAKANG

Merger dan akuisisi telah

topik yang populer dalam beberapa tahun

terakhir ini. Hingga saat ini, merger dan

akuisisi masih diyakini sebagai sebuah

strategi yang cukup ampuh untuk

menciptakan sinergi bagi perusahaan

perusahaan yang melakukannya. Merger

dan akuisisi pada intinya adalah sebuah

keputusan yang diambil perusahaan untuk

menggabungkan atau membagi sumber

daya yang mereka miliki untuk mencapai

tujuan bersama.

Pada proses ini sebuah

dapat terbentuk sebagai hasil proses

penggabungan tersebut. Adapun tujuan

dilakukannya merger dan akuisisi tersebut

adalah untuk membangun keunggulan

kompetitif perusahaan jangka panjang

yang pada akhirnya dapat meningkatkan

nilai perusahaan dan memaksimumkan

kemakmuran pemilik perusahaan atau

para pemegang saham. Perusahaan

perusahaan yang telah

yakin dengan merger dan akuisisi yang

mereka lakukan pada akhirnya akan dapat

meningkatkan kinerja sahamnya di pasar

modal dan akan meningkatkan nilai

perusahaan itu.

Merger dan akuisisi dilakukan oleh

perusahaandengan harapan mendatangkan

sejumlah keuntungan. Kondisi saling

menguntungkan akanterjadi bila

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

Merger dan akuisisi telah menjadi

topik yang populer dalam beberapa tahun

terakhir ini. Hingga saat ini, merger dan

akuisisi masih diyakini sebagai sebuah

strategi yang cukup ampuh untuk

menciptakan sinergi bagi perusahaan-

perusahaan yang melakukannya. Merger

nya adalah sebuah

keputusan yang diambil perusahaan untuk

menggabungkan atau membagi sumber

daya yang mereka miliki untuk mencapai

Pada proses ini sebuah entitas baru

dapat terbentuk sebagai hasil proses

penggabungan tersebut. Adapun tujuan

dan akuisisi tersebut

adalah untuk membangun keunggulan

kompetitif perusahaan jangka panjang

yang pada akhirnya dapat meningkatkan

nilai perusahaan dan memaksimumkan

kemakmuran pemilik perusahaan atau

para pemegang saham. Perusahaan-

rusahaan yang telah go-public juga

dan akuisisi yang

mereka lakukan pada akhirnya akan dapat

meningkatkan kinerja sahamnya di pasar

modal dan akan meningkatkan nilai

isisi dilakukan oleh

rapan mendatangkan

sejumlah keuntungan. Kondisi saling

menguntungkan akanterjadi bila

kegiatanmerger dan akuisisi tersebut

memperoleh sinergi.

Houston (2015:125) menyatakan bahwa :

Sinergi adalah keadaan dimana dua buah

perusahaan yaitu masing

perusahaan A dan perusahaan B

bergabung menjadi satu perusahaan C,

dan dalam penggabungan ini nilai

perusahaan C menjadi lebih tinggi d

nilai perusahaan A dan perusahaan B bila

sendiri-sendiri, hal inilah yang dinamakan

sinergi. Pengaruh sinergi sendiri akan

timbul dalam empat sumber, yang pertama

yaitu penghematan operasi yang

dihasilkan dari skala ekonomis

manajemen, pemasaran, produ

distribusi. Kedua penghematan keuangan,

yang meliputi biaya transaksi yang lebih

rendah dan evaluasi yang lebih baik oleh

analisis sekuritas. Ketiga perbedaan

efisiensi, yang berarti bahwa manajemen

salah satu perusahaan lebih efisien dan

aktiva perusahaan yang lebih lemah akan

lebih produktif setelah

keempat peningkatan penguasaan pasar

akibat berkurangnya persaingan.

Sutrisno (2012:5) sebagai akibat dari

sinergi perusahaan diharapkan akan

meningkatkan kinerja

perusahaan,sehingga

jumlah permintaan saham perusahaan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 3||

dan akuisisi tersebut

memperoleh sinergi. Brigham dan

Houston (2015:125) menyatakan bahwa :

Sinergi adalah keadaan dimana dua buah

perusahaan yaitu masing-masing

perusahaan A dan perusahaan B

bergabung menjadi satu perusahaan C,

dan dalam penggabungan ini nilai

perusahaan C menjadi lebih tinggi dari

perusahaan A dan perusahaan B bila

sendiri, hal inilah yang dinamakan

sinergi. Pengaruh sinergi sendiri akan

timbul dalam empat sumber, yang pertama

yaitu penghematan operasi yang

dihasilkan dari skala ekonomis

manajemen, pemasaran, produksi atau

Kedua penghematan keuangan,

yang meliputi biaya transaksi yang lebih

rendah dan evaluasi yang lebih baik oleh

analisis sekuritas. Ketiga perbedaan

efisiensi, yang berarti bahwa manajemen

salah satu perusahaan lebih efisien dan

erusahaan yang lebih lemah akan

lebih produktif setelah merger, dan yang

keempat peningkatan penguasaan pasar

akibat berkurangnya persaingan.

Sutrisno (2012:5) sebagai akibat dari

sinergi perusahaan diharapkan akan

ingkatkan kinerja

perusahaan,sehingga akan meningkatkan

jumlah permintaan saham perusahaan

Page 5: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

tersebut, selanjutnya akan mempengaruhi

naiknya

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

tersebut, selanjutnya akan mempengaruhi

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 6: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

harga saham. Naiknya harga saham

akanmempengaruhi nilai perusahaan.

Brigham dan Houston (2015:460) motif

utama perusahaan melakukan

akuisisi adalah sinergi, pertimbangan

pajak, pembelian aktiva di bawah biaya

penggantinya, diversifikasi, insentif

pribadi manajer, nilai residu. Selain dari

beberapa motif di atas, Sinuraya (2013:85)

juga mengemukakan

merger, alasan-alasan tersebut mungkin

tidak mutually exclusive

dipertimbangkan bersama

untuk bisa beroperasi lebih ekonomis,

memperoleh manajemen yang lebih baik,

penghematan pajak yang belum

dimanfaatkan, untuk memanfaatkan

yang menganggur.

Suta (2010:78) Alasan

perusahaan melakukanmerger

yaitu, 1) keuntungan dari segi operasi

(operating advantage

kemungkinan pencapaian skala ekonomis,

2) keuntungan dari segi keuangan

(financial advantage),

melalui manfaat di pasar uang ataupun

pasar modal, 3) kemungkinan untuk

meningkatkan pertumbuhan usaha, yaitu

dengan mengakselerasi tingkat

pertumbuhan dibandingkan dengan

melalui ekspansi internal, 4) diversifikasi

atas usaha perusahaan, seh

demikian dapat menjaga agar perolehan

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

harga saham. Naiknya harga saham

akanmempengaruhi nilai perusahaan.

Brigham dan Houston (2015:460) motif

sahaan melakukan merger dan

akuisisi adalah sinergi, pertimbangan

pajak, pembelian aktiva di bawah biaya

penggantinya, diversifikasi, insentif

pribadi manajer, nilai residu. Selain dari

beberapa motif di atas, Sinuraya (2013:85)

alasan-alasan

alasan tersebut mungkin

mutually exclusive tetapi

dipertimbangkan bersama-sama yaitu

untuk bisa beroperasi lebih ekonomis,

memperoleh manajemen yang lebih baik,

penghematan pajak yang belum

dimanfaatkan, untuk memanfaatkan dana

Suta (2010:78) Alasan-alasan

merger dan akuisisi

yaitu, 1) keuntungan dari segi operasi

operating advantage), melalui

kemungkinan pencapaian skala ekonomis,

2) keuntungan dari segi keuangan

yang didapat

melalui manfaat di pasar uang ataupun

pasar modal, 3) kemungkinan untuk

meningkatkan pertumbuhan usaha, yaitu

dengan mengakselerasi tingkat

pertumbuhan dibandingkan dengan

melalui ekspansi internal, 4) diversifikasi

atas usaha perusahaan, sehingga dengan

demikian dapat menjaga agar perolehan

tingakat keuntungan tidak mengalami

fluktuasi.

Kegiatan merger

Indonesia telahberkembang

1970-an, yang dilakukan oleh bank

dengan harapan agar dapat memperkuat

struktur modal dan memperoleh

keringanan pajak. Perkembangan

dan akuisisi ini terus berkembang sampai

saat ini, sehingga menjadi sebuah

alternatif strategi yang menarik bagi

perusahaan-perusahaan yang mengalami

kesulitan dalam pendanaan modalnya,

baik perusahaan

perusahaan asing. Untuk mengetahui

bagaimana keberhasilan

akuisisi yang dilakukan, dapat dilihat dari

kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi, baik bagi

perusahan pengakuisisi maupun

perusahaan yang diakuisisi.

Kinerja keuangan

seberapa baik suatu perusahaan dapat

menggunakan aset yang dimiliki untuk

menghasilkan laba. Hal ini juga dapat

digunakan untuk membandingkan dengan

perusahaan sejenis di industri yang

atau membandingkannyadengan rata

industri. Kinerja keuangan dapat dinilai

dari empat laporan keuangan yang harus

disajikan kepada para pemegang saham,

yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi

Keuangan, Laporan Perubahan Ekuitas

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 3||

tingakat keuntungan tidak mengalami

mergerdan akuisisi di

berkembang sejak tahun

an, yang dilakukan oleh bank-bank

dengan harapan agar dapat memperkuat

l dan memperoleh

keringanan pajak. Perkembangan merger

dan akuisisi ini terus berkembang sampai

saat ini, sehingga menjadi sebuah

alternatif strategi yang menarik bagi

perusahaan yang mengalami

kesulitan dalam pendanaan modalnya,

domestik maupun

perusahaan asing. Untuk mengetahui

bagaimana keberhasilan merger dan

akuisisi yang dilakukan, dapat dilihat dari

kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

dan akuisisi, baik bagi

perusahan pengakuisisi maupun

iakuisisi.

keuangan adalah ukuran

seberapa baik suatu perusahaan dapat

menggunakan aset yang dimiliki untuk

laba. Hal ini juga dapat

digunakan untuk membandingkan dengan

perusahaan sejenis di industri yang sama

atau membandingkannyadengan rata-rata

industri. Kinerja keuangan dapat dinilai

dari empat laporan keuangan yang harus

disajikan kepada para pemegang saham,

yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi

Keuangan, Laporan Perubahan Ekuitas

Page 7: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

dan Laporan Arus Kas. D

menetapkan berbagai target serta standar,

manajemen menginterpretasikan kinerja

keuangan tersebut kedalam rasio

keuangan.

Subramanyam, Wild, (2010:42) rasio

merupakan alat untuk

pandangan terhadap kondisi yang

mendasari. Chen dan Shimerda (2012:89)

Rasio keuangan terbukti berperan penting

dalam mengevaluasi kinerja keuangan

perusahaan dan dapat digunakan untuk

memprediksi keberlangsungan usaha baik

yang sehat maupun yang tidak sehat

dimana perusahaan tersebut

dijalankan.Epstein (2012

bahwa mengevaluasi keberhasilan

berdasarkan perubahan jangka pendek

seperti harga saham itu tidak mungkin

dilakukan, karena strategi

membutuhkan waktu bertahun

integrasi dan sinergi sebelum keuntungan

dapat digambarkan melalui pendapatan

dan harga saham.

Oleh karena itu, menilai

atau kegagalan merger

dengan melihat kinerja keuangan dirasa

cukup tepat untuk menilai berhasil

tidaknya merger dan akuisisi yang

dilakukan oleh perusahaan.

uraian dari latar belakang yang

dikemukakan, maka untuk melakukan

penelitian berkaitan dengan pengukuran

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

dan Laporan Arus Kas. Dalam

menetapkan berbagai target serta standar,

manajemen menginterpretasikan kinerja

keuangan tersebut kedalam rasio-rasio

Subramanyam, Wild, (2010:42) rasio

untuk menyediakan

pandangan terhadap kondisi yang

imerda (2012:89)

Rasio keuangan terbukti berperan penting

dalam mengevaluasi kinerja keuangan

perusahaan dan dapat digunakan untuk

memprediksi keberlangsungan usaha baik

yang sehat maupun yang tidak sehat

dimana perusahaan tersebut

dijalankan.Epstein (2012:3) menyatakan

engevaluasi keberhasilan merger

berdasarkan perubahan jangka pendek

seperti harga saham itu tidak mungkin

dilakukan, karena strategi merger

membutuhkan waktu bertahun-tahun

integrasi dan sinergi sebelum keuntungan

lalui pendapatan

Oleh karena itu, menilai keberhasilan

merger dan akuisisi

dengan melihat kinerja keuangan dirasa

cukup tepat untuk menilai berhasil

dan akuisisi yang

dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan

aian dari latar belakang yang

dikemukakan, maka untuk melakukan

penelitian berkaitan dengan pengukuran

kinerja keuangan perusahaan

menggunakan analisis rasio keuangan,

yang berjudulStudi Komparatif Kinerja

Keuangan Sebelum Dan Sesudah

Dan Akuisisi Perusahaan Di Bei Periode

2014-2016

II. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Teknik

Metode yang digunkan dalam

penelitian ini adalah metode kuantitatif.

Arikunto (2013:27) Penelitian

kuantitatif sesuai dengan namanya,

banyak dituntuk menggunakan angka,

mulai dari pengumpulan data,

penafsiran terhadap data tersebut, serta

penampilan hasilnya. Alasan peneliti

menggunakan pendekatan kuantitatif

adalah data yang dianalisis dalam

penelitian ini berbentuk angka yang

sifatnya dapat diukur, rasional dan

sistematis.

Sukardi (2012:165) Model atau

teknik penelitian dalam penelitian ini

diklasifikasikan dalam model

penelitian komparatif, dikerenakan

penelitian ini bersifat membandingkan

keberadaan suatu variabel atau lebih

pada dua atau lebih sampel yang

berbeda.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data eksternal

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

kinerja keuangan perusahaan

menggunakan analisis rasio keuangan,

Studi Komparatif Kinerja

Keuangan Sebelum Dan Sesudah Merger

erusahaan Di Bei Periode

PENELITIAN

dan Teknik Penelitian

Metode yang digunkan dalam

penelitian ini adalah metode kuantitatif.

Arikunto (2013:27) Penelitian

kuantitatif sesuai dengan namanya,

banyak dituntuk menggunakan angka,

mulai dari pengumpulan data,

penafsiran terhadap data tersebut, serta

penampilan hasilnya. Alasan peneliti

menggunakan pendekatan kuantitatif

adalah data yang dianalisis dalam

penelitian ini berbentuk angka yang

sifatnya dapat diukur, rasional dan

Sukardi (2012:165) Model atau

teknik penelitian dalam penelitian ini

diklasifikasikan dalam model

penelitian komparatif, dikerenakan

penelitian ini bersifat membandingkan

keberadaan suatu variabel atau lebih

pada dua atau lebih sampel yang

pat dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data eksternal

Page 8: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

yang diperoleh dari sumber di luar

perusahaan merger

browsing internet

website https://www.idx.co.id

https://www.sahamok.com

Pengumpulan data dan informasi

yang mendukung penelitian ini adalah

dengan menggunakan data sekunder

berupa laporan keuangan perusahaan

merger dan akuisisi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2014

sampai dengan 2016. Alasan peneliti

memilih perusahaan

akuisisi adalah menurut para ahli

merupakan perusahaan kecil yang sulit

bersaing dengan perusahaan yang

sudah mapan akan memiliki posisi

yang lebih baik dan menjadi kompe

dalam bersaing. Nilai tambah yang

didapatkan yaitu memberikan

keunggulan kompetitif bagi

perusahaan, memperoleh infrastruktur

untuk mencapai pertumbuhan yang

lebih dan mendapatkan kemudahan

dana saat melakukan pinjaman.

Dalam penelitian

penelitian akan diuraikan berdasarkan

pada rencana penggunaan waktu sesuai

dengan batas waktu yang sudah

ditentukan. Adapun waktu penelitian

dilakukan selama 4 bulan terhitung

mulai bulan April sampai dengan juni

2018.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

dari sumber di luar

merger dan akuisisi,

browsing internet dengan alamat

https://www.idx.co.id dan

https://www.sahamok.com.

Pengumpulan data dan informasi

yang mendukung penelitian ini adalah

dengan menggunakan data sekunder

berupa laporan keuangan perusahaan

yang terdaftar di

onesia periode 2014

sampai dengan 2016. Alasan peneliti

memilih perusahaan merger dan

adalah menurut para ahli

merupakan perusahaan kecil yang sulit

bersaing dengan perusahaan yang

sudah mapan akan memiliki posisi

yang lebih baik dan menjadi kompetitif

dalam bersaing. Nilai tambah yang

didapatkan yaitu memberikan

keunggulan kompetitif bagi

perusahaan, memperoleh infrastruktur

untuk mencapai pertumbuhan yang

lebih dan mendapatkan kemudahan

dana saat melakukan pinjaman.

penelitian ini, waktu

nelitian akan diuraikan berdasarkan

pada rencana penggunaan waktu sesuai

dengan batas waktu yang sudah

ditentukan. Adapun waktu penelitian

dilakukan selama 4 bulan terhitung

mulai bulan April sampai dengan juni

C. Populasi dan sampel Penelitian

Arikunto

adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah perusahaan

yang melakukan

akuisisiyang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan rantang waktu

antara tahun 2014 sampai dengan

2016.

Arikunto (20

adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti.Sampel yang digunakan

dalam penelitian

sampel perusahaan sektor

dan akuisisi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2014

III. HASILDAN KESIMPULAN

A. Hasil

1. Uji Paired Sampel T Test

Berikut hasil pengujian

menggunakan uji

Testdan Wilcoxon Signed Rank

Testyang nilainya akan

dibandingkan dengan signifikansi

0,05 atau 5%.

parsial menggunakan uji Paired

Sampel T Test

menguji seberapa berpengaruh

variabel TATO, NPM, ROA, ROE,

dan DER secara individual

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

dan sampel Penelitian

Arikunto (2013:173) Populasi

adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah perusahaan

yang melakukan merger dan

akuisisiyang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan rantang waktu

antara tahun 2014 sampai dengan

Arikunto (2013:174) Sampel

adalah sebagian atau wakil populasi

ampel yang digunakan

penelitian ini adalah 18

sampel perusahaan sektor merger

dan akuisisi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2014-2016.

KESIMPULAN

Paired Sampel T Test

Berikut hasil pengujian

menggunakan uji Paired Sampel T

Wilcoxon Signed Rank

yang nilainya akan

dibandingkan dengan signifikansi

0,05 atau 5%. Pengujian secara

parsial menggunakan uji Paired

Sampel T Test dimaksudkan untuk

menguji seberapa berpengaruh

variabel TATO, NPM, ROA, ROE,

dan DER secara individual

Page 9: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

terhadap perusahaan merger dan

akuisisi.

Tabel 1 Hasil Paired Sampel T

Hipotesis HI Variabel TATO t-hitung 1.089 t-tabel 2.16037 Sig t 0.292

A 0.05 Kesimpulan Tidak

Berbeda

Sumber : output spss 23 data diolaha. Pengujian hipotesis 1

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t

hitung lebih kecil dari t

1.089 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.292 yang

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehinggamenyatakan

Assets Turnover tidak ada p

antara sebelum dan sesudah

dan akuisisi.

b. Pengujian hipotesis 2

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t

hitung lebih kecil dari t

1.405 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.178 yang

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehingga menyatakan

Profit Margin tidak ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah

dan akuisisi.

c. Pengujian hipotesis 5

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

terhadap perusahaan merger dan

Paired Sampel T-Test

H2 H5 NPM DER 1.405 -0.996

2.16037 2.16037 0.178 0.333 0.05 0.05

Tidak Berbeda

Tidak Berbeda

Sumber : output spss 23 data diolah Pengujian hipotesis 1

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t-

hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu

1.089 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.292 yang

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehinggamenyatakan Total

tidak ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah merger

Pengujian hipotesis 2

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t-

hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu

1.405 < 2.16037 dengan tingkat

0.05 yaitu 0.178 yang

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehingga menyatakan Net

tidak ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah merger

hipotesis 5

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t

hitung lebih besar dari t

0.996 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.333 yang

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehingga menyatakan

to Equity Ratio

antara sebelum d

dan akuisisi

1. UjiWilcoxon Signed Rank Test

Tabel 2Hasil Wilcoxon Signed Rank Test

Hipotesis H3 Variabel ROA

Z -2.940Prob 0.003

A 0.05 Kesimpulan Berbeda

Sumber : output spss 23 data diolah

a. Pengujian hipotesis

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai Z

sebesar -2.940 dengan tingkat

signifikan > a 0.05 yaitu 0.003,

artinya ada perbedaan yang

signifikan. Sehingga menyatakan

Return On Asset

sebelum dan sesudah

akuisisi.

b. Pengujian hipotesis

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t

hitung lebih besar dari t

0.996 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.333 yang

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Berdasarkan hasil uji hipotesis

diketahui bahwa nilai t-

hitung lebih besar dari t-tabel yaitu -

0.996 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.333 yang

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehingga menyatakan Debt

to Equity Ratio tidak ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah merger

Wilcoxon Signed Rank Test

Tabel 2 Wilcoxon Signed Rank Test

H4 ROA ROE 2.940 -2.765 0.003 0.006

0.05 Berbeda Berbeda

Sumber : output spss 23 data diolah Pengujian hipotesis 3

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai Z

2.940 dengan tingkat

signifikan > a 0.05 yaitu 0.003,

artinya ada perbedaan yang

signifikan. Sehingga menyatakan

Return On Assetada perbedaan antara

sebelum dan sesudah merger dan

Pengujian hipotesis4

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tersebut dapat diketahui bahwa nilai t-

hitung lebih besar dari t-tabel yaitu -

0.996 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.333 yang

Page 10: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehingga menyatakan

to Equity Ratio ada p

sebelum dan sesudah

akuisisi.

B. Pembahasan

Hasil penelitian tidak mendukung

hipotesis pertama bahwa

Turnover berbeda antara sebelum da

sesudah merger dan akuisisi. Hal

tersebut dibuktikan dengan nilai t

hitung lebih kecil dari t

1.089 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.292 juga

mengindikasikan bahwa

Turnover tidak berpengaruh signifikan

antara sebelum dan sesudah

dan akuisisi. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan belum bisa efektif

dalam menggunakan aktiva yang

dimilikinya.

Hasil penelitian tidak mendukung

hipotesis kedua bahwa

Margin berbeda antara sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi. Hal

tersebut dibuktikan dengan nilai t

hitung lebih kecil dari t

1.405 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.178 juga

mengindikasikan bahwa

Margin tidak berpengaruh signifikan

antara sebelum dan

dan akuisisi. Hal ini belum

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

i tidak ada perbedaan yang

signifikan, sehingga menyatakan Debt

ada perbedaan antara

sebelum dan sesudah merger dan

Hasil penelitian tidak mendukung

hipotesis pertama bahwa Total Asset

berbeda antara sebelum dan

dan akuisisi. Hal

tersebut dibuktikan dengan nilai t-

hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu

1.089 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.292 juga

mengindikasikan bahwa Total Asset

tidak berpengaruh signifikan

sebelum dan sesudah merger

dan akuisisi. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan belum bisa efektif

dalam menggunakan aktiva yang

Hasil penelitian tidak mendukung

hipotesis kedua bahwa Net Profit

berbeda antara sebelum dan

dan akuisisi. Hal

tersebut dibuktikan dengan nilai t-

hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu

1.405 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.178 juga

mengindikasikan bahwa Net Profit

tidak berpengaruh signifikan

sesudah merger

dan akuisisi. Hal ini belum

menunjukkan keberhasilan perusahaan

dalam menghasilkan

keuntunganterhadap bersihnya setelah

dilakukan merger

penelitian mendukung hipotesis ketiga

bahwa Return On Asset

sebelum dan sesudah

akuisisi. Hal tersebut dibuktikan

dengan nilai Z sebesar

tingkat signifikan > a 0.05 yaitu 0.003

juga mengindikasikan bahwa

On Asset berpengaruh signifikan antara

sebelum dan sesudah

akuisisi. Hal ini

perusahaan bisa menghasilkan

keuntungan dengan memanfatkan

aktiva yang dimiliki secara efektif.

Hasil penelitian mendukung

hipotesis keempat bahwa

Equity berbeda antara sebelum dan

sesudah merger

tersebut dibuktikan dengan nilai Z

sebesar -2.765 dengan tingkat

signifikan > a 0.05 yaitu 0.006 juga

mengindikasikan bahwa

Equity berpengaruh signifikan antara

sebelum dan sesudah

akuisisi. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan bisa menghasilkan

keuntungan dengan memanfaatkan

modal sendiri secara efektif.

Hasil penelitian tidak mendukung

hipotesis kelima bahwa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

menunjukkan keberhasilan perusahaan

dalam menghasilkan

keuntunganterhadap bersihnya setelah

merger dan akuisisi. Hasil

penelitian mendukung hipotesis ketiga

Return On Asset berbeda antara

dan sesudah merger dan

akuisisi. Hal tersebut dibuktikan

dengan nilai Z sebesar -2.940 dengan

tingkat signifikan > a 0.05 yaitu 0.003

juga mengindikasikan bahwa Return

berpengaruh signifikan antara

sebelum dan sesudah merger dan

akuisisi. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan bisa menghasilkan

keuntungan dengan memanfatkan

aktiva yang dimiliki secara efektif.

Hasil penelitian mendukung

hipotesis keempat bahwa Return On

berbeda antara sebelum dan

merger dan akuisisi. Hal

tikan dengan nilai Z

2.765 dengan tingkat

signifikan > a 0.05 yaitu 0.006 juga

mengindikasikan bahwa Return On

berpengaruh signifikan antara

sebelum dan sesudah merger dan

akuisisi. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan bisa menghasilkan

ntungan dengan memanfaatkan

modal sendiri secara efektif.

Hasil penelitian tidak mendukung

hipotesis kelima bahwa Debt to Equity

Page 11: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

Ratio berbedaantara sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi. Hal

tersebut dibuktikan dengan nilai t

hitung lebih besar dari t

0.996 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.333 juga

mengindikasikan bahwa

Asset tidak berpengaruh signifikan

antara sebelum dan sesudah

dan akuisisi. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan belum bisa

maksimal untuk melunasi hutang

hutang yang ada dengan memanfaatkan

modal atau aset secara efektif.

C. KESIMPULAN

1. Total Assets Turnover

perbedaan antara sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi pada

perusahaan yang terdaftar di bursa

Efek Indonesia periode

2. Net Profit Margin

perbedaan antara sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi pada

perusahaan yang terdaftar di bursa

Efek Indonesia periode 2014

3. Return On Asset

antara sebelum dan sesudah

dan akuisisi pada perus

terdaftar di bursa Efek Indonesia

periode 2014-2016.

4. Return On Equity

antara sebelum dan sesudah

dan akuisisi pada perusahaan yang

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

berbedaantara sebelum dan

dan akuisisi. Hal

tersebut dibuktikan dengan nilai t-

hitung lebih besar dari t-tabel yaitu -

0.996 < 2.16037 dengan tingkat

signifikansi < a 0.05 yaitu 0.333 juga

mengindikasikan bahwa Return On

tidak berpengaruh signifikan

antara sebelum dan sesudah merger

dan akuisisi. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan belum bisa

tuk melunasi hutang-

hutang yang ada dengan memanfaatkan

modal atau aset secara efektif.

Turnover tidak ada

perbedaan antara sebelum dan

dan akuisisi pada

perusahaan yang terdaftar di bursa

Efek Indonesia periode 2014-2016.

Net Profit Margin tidak ada

perbedaan antara sebelum dan

dan akuisisi pada

perusahaan yang terdaftar di bursa

Efek Indonesia periode 2014-2016.

n Assetada perbedaan

antara sebelum dan sesudah merger

dan akuisisi pada perusahaan yang

terdaftar di bursa Efek Indonesia

n Equity ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah merger

dan akuisisi pada perusahaan yang

terdaftar di bursa Efek Indonesia

periode 2014-2016.

5. Debt to Equity Ratio

perbedaan antara sebelum dan

sesudah merger

perusahaan yang terdaftar di bursa

Efek Indonesia periode 2014

IV. DAFTAR PUSTAKA

Agus, Sartono. 2014. Keuangan: Teori Dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE

Arikunto, Suharsimi. 2013.

penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Brigham dan Houston. 2011.

dasar Manajemen Keuangan. Edisi Sebelas. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat Salemba Empat.

Chen, K.H. dan T.A. Simerda. 2012.

Analisis Finansial Rasio. Finan Sial Manajemen.

David, Fred R. 2010.

ManejemenPrentice Hall Inc

Ghozali, Imam. (2013).

Analisis Multivariate Dengan Program SPSSPenerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, J. L. 2014

Manajemen10.Pearson Education. Boston.

Kasmir, 2011.

Keuangan. Pers.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||

terdaftar di bursa Efek Indonesia

2016.

Debt to Equity Ratio tidak ada

antara sebelum dan

merger dan akuisisi pada

perusahaan yang terdaftar di bursa

Efek Indonesia periode 2014-2016.

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Sartono. 2014. Manajemen : Teori Dan Aplikasi.

Edisi Keempat. Yogyakarta:

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan

, Jakarta: PT. Rineka

Brigham dan Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Sebelas. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat Salemba Empat.

Chen, K.H. dan T.A. Simerda. 2012. Analisis Finansial Rasio. Finan Sial Manajemen. Hal. 51-60

David, Fred R. 2010. Konsep Strategi Manejemen. 7ed . New Jersey. Prentice Hall Inc

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan

Universitas Diponegoro.

Gitman, J. L. 2014. Prinsip Finansial Manajemen. Internasional Edisi 10.Pearson Education. Boston.

Kasmir, 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali

Page 12: ARTIKEL SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAANsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0050.pdfMerger dan akuisisi telah topik yang populer dalam beberapa tahun

M. Richul Mabruri | 14.1.02.02.0050Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen

Moin, Abdul. 2010. Merger, Akuisisi, dan Divestasi. Jilid Satu. Yogyakarta : Ekonisa.

Munawir. S. 2010. Analisis Laporan

Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.

Sinuraya, Murtthada. 2013.

Manajemen Keuangan Revisi). Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Subramanyam, K. R., & Wild, J. J.

(2010). Analisis Laporan Keuangan. (D. Yanti, Trans.) Jakarta: Salemba Empat.

Sukardi. 2012. Metodeologi Penelitian

Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Sutrisno, Hadi. 2012.

Keuangan, Teori, Konsep dan aplikasi. Yogyakarta: Penerbitan Ekonosia.

www.sahamoke.com

www.idx.co.id

Universitas Nusantara PGRI Kediri

14.1.02.02.0050 Program Studi Manajemen

Merger, Akuisisi, . Jilid Satu.

Yogyakarta : Ekonisa.

Analisis Laporan . Edisi Keempat.

Yogyakarta : Liberty.

Sinuraya, Murtthada. 2013. Teori Manajemen Keuangan (Edisi Revisi). Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

, K. R., & Wild, J. J. Analisis Laporan (D. Yanti, Trans.)

Jakarta: Salemba Empat.

Metodeologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan

. Jakarta: Bumi Aksara

, Hadi. 2012. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan

. Yogyakarta: Penerbitan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 2||