rangkuman scada ( perkembangan scada)

8/18/2019 rangkuman scada ( perkembangan scada)

1/26

KO NSEP – KO NSEP DASAR

PENGEM BANGAN SISTEMSCADA

D

DD"a

T


2/26

FAKTO R – FAKTO R STAN D ARISA SI

Standarisasi sistem pengendalian dibuat mengikuti salah satu atau komdiantara skenario-skenario berikut :

1. Teknologi non komersial yang dipublikasi secara umum, contohnya: KERM#$% dan &- 'indo(s.

). Teknologi yang dibuat untuk keperluan komersial secara luas, misalnya M%$&, ayes Modem ontrol ommands.

. Standar teknologi komersial, contoh: EEE /0)., %$&, !+S&.

. Standar yang dipublikasi, contoh: +S2 Moti3, E*, M4!5T+! dan Management

6. Standar konsorsium standar, contoh: +S2 Moti3, E*, M4!5T+! dan Management

7. Standar non komersial standar, contoh: nternet !rotocol Suite Standards 8T


3/26

Keuntun)an $an Ke#u)ian Stan$a#isasi

Kentun)an Stan$a#isasi• Menurunkan harga.

• Menambah dan menaikkan kemungkinan pilihan.

• 'aktu implementasi yang lebih cepat karena dapatmenggunakan produk +-the-shel3 ketimbang produk yang

memerlukan pengembangan khusus.

• E;aluasi pemilihan produk lebih mudah.

• !engenalan perbaikan produk akan lebih transparan


4/26

Ke#u)ian – Ke#u)ian Stan$a#isasi

• Trade o eciency. Sering

bertentangan dengan pemakaian yange3esien dari kemampuan perangkatkeras dan perangkat telekomunikasi

• !erbaikan teknologisesuai kebutuhan tidakiaya-biaya lain yang mungdibayar oleh pemakai adalah karentersebut mempunyai range yang sebenernya tidak sepenuhnya pemakai.

• Kadaluarsa. Resiko yang timbulharus mengikuti standar adalah kesutimbul dalam memilih baik perangmau un eran kat lunak an sesu


5/26

EXPAN SIO N PLAN

• !erangkat keras maupun perangkat lunak harus dirancang dengan kapasitas yang memsesuai persyaratan kiner=a yang ditetapkan.

• Kedua perangkat pokok tersebut harus dirancang secara modular atau pengembangan sharus dapat dilakukan dengan mudah tanpa gangguan yang berarti.

• arus tersedia sistem pemantauan untuk menganalisa kiner=a sistem dan untuk mengekonsekuensi perluasan sistem.

• RT% harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menangani =aringan baru yang bada, harus ada kapasitas cadangan sebesar 0? untuk setiap kebutuhan in3ormasi.

• *ata ser;er maupun 3ront end computer harus dirancang dengan ultimate capacity yang mamenangani sebanyak mungkin RT% tanpa menurunkan sistem respon time yang tealh ditentu

• Kontroller komunikasi dan modem-modem harus tersedia untuk meningkatkan saluran dataa(al pada kecepatan minimum yang dibutuhkan yaitu 00 band.

*alam merancang suatu kontrol sistem perlu diperhatikan kapasitas siste

kemampuan sistemnya.>eberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan sistem kontrolsebagai berikut :


6/26

FLEXIBILITY O PEN N ESS

Menurut de@nisi EEE !osiA ommittee, open system adalah suatu

yang mempunyai kemampuan mengimplementasikan :

• >erkemampuan untuk dapat beker=a pada plat3orm berbeda dari yang lainnya

• *apat berkomunikasi dengan sistem yang lain pada tempat yang ber

• Sistem MM yang dapat konsisten dipertahankan.

Suatu open sistem sebenarnya diharapkan tidak muncul melalui suatukonsesus umum yang mengharapkan open sistem tersebut dapat digseluas-luasnya. Terkadang sistem yang terdapat dipasar tidak memenuhi kebutuhan S4*4, sementara itu sering =uga secara kopengembangan suatu sistem aplikasi dengan menggunakan perangkao3 the sel3 produk.


7/26

Be#i*ut a$alah hal+hal yan) $i,e#hati*an anta#a laina$alah

• +perating System

• >ahasa pemograman

• *>MS 8*ata >ase Mana=emenSistem9

• !rotokol Komunikasi RT%

• Standar MM 8 Man Machinenter3ace9

• Komunikasi dengan enlain

• Konekti@tas dengan Sist

• Security

• Sistem !era(atan danKeteradaan Keandalan S


8/26

O,e#atin) System

+perating system harus memenuhi standar !+S&100.1 sesuai de@nisi system ser;ice inter3ace.

*alam merangka operating system maka akanlebih baik apabila operating system tersebutmemenuhi pula A5open portability guide 8 &!#- 9. &!#- adalah sistem aplikasi program inter3aceyang berstandar EEE !+S& lebih diperluas dengan

memperhatikan standar-standar internasionallainnya.


9/26

Bahasa Pem -)#am an

2+RTR4$

Salah satu bahasatingkat tinggi yangtertua, yang masihbanyak digunakandan dipertahankannamun program initidak mendukunguntuk pemogramanterstruktur danumumnya sangatsulit menemukankesalahan yangter=adi.

!emilihan bahasa pemrograman mempunyai dampak

yang besar pada kiner=a dan keandalan suatu sistempengendalian real time.>44S4 BB

Keunggulanbahasa BBadalah


10/26

1. Elemen-Elemen hasa sebagai kunci dan urutan-urutan untuk mengakses 4multikey S4M @les.

). Satu set tipe-tipe data diluar semua =enis data-data yang terdapat dalam bahCC.

. Spesi@kasi secara eksplisit unit-unit penyimpan =enis data-data.

. nisialisasi data dalam bentuk type statement declaration.

6. Statment *+ '"E E$* *+.

7. 2ungsi-3ungsi manipulasi bit-bit.

C. Konstanta-konstanta bilangan heksa decimal dan bilangan octal termasu3ormat D dn + yang dapat digunakan untuk semua =enis data-data.

/. Statement-statement E$+*E dan *E+*E.

. Statement-statement 4E!T dan TF!E input-output.

10.Statement-statement *E2$E 2"E.11.Subrutin permintaan %SER+!E$ pada @le +!E$.

Alpha Fortran mplementasi dari 2ortran CC secara lengkapsesuai dengan 4merican Standart 2ortran,4$S &.-1C/.

Statement-statement program dari program standar adalah sebagai ber


11/26

ompiler 2ortran melakukakan banyakoptimasi pada (aktu melakukan kompilasiterhadap kodekode.

Ringkasan optimasi dalam monteks diatasantara lain :

1. onstant pooling

). anya satu copy dari literal constant yangdialokasikan dalam memori

. onstan 3olding dan compile time constantcon;ertion

. +ptimasi aritmatic 2, logical 2 dan blok-blok i3 else than

6. Kommon subekspression dikurangi

7. n;ariant eApression dihilangkan dari *+loop

C. 4rgumen list common

Terdapat beberapa optionakompiler 3ortran yang dadengan Huali@er pada command.

2asilitas debug yang tersedia d4"!4 2+RT"4$ adalah :

1. !esan-pesan diagnostik

). 2lag-


12/26

4lpha =uga dapat mempunyai ikatan integrasi yang erat

sistem operating sistem +pen IMS sebagai berikut :

• ompiler untuk membantu mendekomposisikan loop-loop urun secara pararel dalam mesin-mesin multiprosesing

• !rototipe 3ungsi untuk menyatakan dan memeriksa ar3ungsi count dan tipe-tipe.

•4lokasi memori dengan menggunakan :

• !rogram untuk mengatur pilihan compiler dan untuk memcompiler melakukan dekomposisi

• 4kses kedalam instruksi-instruksi mesin 4lpha source code

• ntegrasi dengan lingkungan bahasa 4lpha ommon En;iron

Alpha C 4lpha c adalah perluasan implementasidari bahasa pemograman bahasa yanga(alnya dibuat laboratorium >ell.


13/26

Sistem M anajem en D ata.ase

Kon@gurasi dari database Real Time dilakukan dengan menggustandar SJ". *engan demikian, suatu sistem mana=emen datrelasional 8Relational *atabase Management System9 arsitektur lient-Ser;er yang harus tersedia dengan pengsebagai berikut :

Ser;er adalah pada tingkat 'orkstation, terisi dengan semuayang berhubungan dengan aplikasi S4*45EMS5*MS. Seda

client berada pada ! >M compatible, dengan berbagai tamyang dapat dipakai untuk memasukkan modelisasi data ke database.


14/26

K-m uni*asi Den)an Pe#an)*at+,e#an)/ainKomunikasi dengan RT%

!rotokol untuk menangani pertukaran data-dataantara master station dengan perangkat-perangkatdilapangan seperti RT% dan lain sebagainya padaumumnya dilaksanakan dengan menggunakanprotokol yang dikembangkan. Sistem komunikasidengan RT% dengan master station dian=urkanberdasarkan standar protokol E yaitu satandar E/C-6 pro@le 101

Komisi tersebut telah membuat lima standar protokoltransmisi seri E /C0-6 sebagai berikut :

1. 2ormat 2rame Transmisi

). !rosedur "ink Transmission

. Struktur umum aplikasi data

. *e@nisi dan pengkodean elemen-elemen in3ormasiaplikasi

6. 2ungsi 3ungsi dasar aplikasi

nter3ace RT%

RT% melakukan data-data periodpartisi dalam beberapa kekelompok 0 mepresekeseluruhan RT% dan kelompok 17 mempresentasikan data dtersebut.

>ila mana RT% mempunyai dataprioritas tinggi seperti besaranatau perubahan semua status makan diset dalam headermengidenti@kasikan pescanning data berdasarkan data

2ungsi-3ungsi standart ditentukan termasuk hal-hal bnisialisasi RT% Station, *ata dengan sistem polling, Transmsecara siklis, 4kuisisi e;ents, nterrogation, lock Synch!erintah pengiriman, !engirimterpadu, !rosedur pen

Memeriksa @le direktori


15/26

K-m uni*asi Den)an Ga#$u In$u*

%ntuk mengantisipasi perencanaan pembangunansistem gardu yang mutakhir yang telah dilengkapidengan sistem digital dimana 3ungsi RT% telahterintegrasi dan mengikuti standar E /C0-6.


16/26

M an M a0hine Inte#1a0e 2 M M I34M I 5

Sistem MM yang baik didasarkan &(indo(s dan+S2 atau moti3. Sistem &(indo(s adalahperangkat lunak sistem industri dimanakeuntungan yang pertama adalah arsitecturde;ice independent yang unik bersadasarkanclient ser;er model sebagai berikut :

• Ser;er menggunakan (orkstation yangtugasnya adalah mengendalikan masukan dankeluaran seperti teks gra@k dan

mengendalikan perangkat mouse dankeyboard.

• lient adalah sebuah aplikasi yangmenggunakan 3asilitas yang disediakan olehser;er & dengan menggunakan sebuahprotokolasynchroneous byte-stream.


17/26

Inte#1a0e Den)an Inte#,e#s-nalK-m ,ute#

nter3ace ke ! haruslah didasarkanpada **E 8 *ynamic *ata EAchange 9.**E adalah protokol yangmemungkinkan aplikasi di ! untukbertukar data secara interakti3 dan realtime.

**S Ser;er akan meminta sampler

untuk meminta mengekstrak data-datareal time data base. *ata-data tersebutkemudian ditrans3er dalam ! yangkemudian direstitusi oleh aplikasi client**E untuk keperluan lebih lan=ut.


18/26

K-m uni*asi Den)an C-nt#-l Cente#/ainnya

*ata yang dikumpulkan oleh control center dari ganduk induk adalah data-dat

yang diperlukan oleh dispatcher untuk keperluan pengoperasian sistem tenag

>erikut adalah beberapa macam komunikasi control centre :

• 'S 8'estern Systemoordinating ouncil9!rotocol. *igunakan oleh

setiap control centre untuksaling bertukar data.

• E"+M protocol . *igunakanuntuk keperluan pengukuranremote besaran energi daritempat =auh.

• *E 8 nterulity *ata EAchangommunication 9 !rotocol. *iguntuk keperluan schedulingintercharge agar dapat bertuksecara tidak terbatas

• ! 8 nter %tility ontrol en!rotocol 9. Saat ini digunakan saling berkomunikasi dengan centre lainnya.


19/26

6#aian Te*nis P#-t-*-l ICCP

Model umum untuk control center pada prinsipnya dapat dipandang ata

blok bangunan sebagai berikut :

• 4plikasi-aplikasi terdistribusi.

• EMS5S4*4.

• *MS5"oad management.

• !rosesor-prosesor untuk penampilan dan peragaan.

!rotokol ! memperluas model tersebut dengan memasukan satu gerkomunikasi dengan control center lainnya. !rotokol ! menggunakan slengkap ketu=uh layer +S sesuai de@nisi yang diuraikan pada pembahassebelumnya, dengan masing-masing layer digunakan oleh standart S+ satunya adalah S+ MMS 8 Manu3acturing Message Speci@cation9 didalamlapisan aplikasi 8aplication layer9.


20/26

M odel-m odel O bject

Model-model ob=ect bayangan merupakan bagian yang sangat penting dalam protokol

yang terdiri atas tu=uh modul sebagai berikut :

• *ata ;alue model adalah model data yang menggambarkan nilai data obyek yang bertunggal dalam I.

• *ata set model adalah representasi satu grup dari *ata Ialue +b=ects.

• Trans3er set model adalah representasi satu grup *ata Set +b=ects.

• $eAt Trans3er set model adalah yang menggambarkan metode mempercepat akses ktrans3er set ob=ect.

• *e;ice Model adalah model yang menggambarkan interaksi antara control point-contrdidalam I.

• +perating Station model adalah model yang menggambarkan keluaran 8out-put9 yangdari satu client ! untuk diperagakan atau untuk dicetak dengan menggunakan ser;protokol %!.

• !rogram model adalah model yang menggambarkan interaksi-interaksi yang tersedia mengatur program didalam I+.


21/26

M e*anism e+m e*anism e T#ans1e# Data

!rotokol ! mende@nisikan empat metode untuk mengakses da

dengan mekanisme-mekanisme sebagai berikut:

• +ne shot data access yaitu akses data yang diakui untuk mengasatu titik data.

• !eriodik data access adalah akses data dengan menggunakan trob=ect meminta report data-data untuk setiap inter;al (aktu ter

•

*ri;en data access adalah akses data dengan menggunakan traset mende@nisikan sebuah e;ent dan data set terkait kedalam re

• EA;eption data access adalah akses data dengan menggunakantrans3er set mende@nisikan sebuah trigger atau picu pengecualidan meimnta harga-harga satu set data-data terkait untuk dilapodengan pengecualian.


22/26

Sistem Se*u#iti

Sistem control centre harus dirancang dengan tingkat keamanayang tinggi dalam hal ter=adinya kesalahan yang tidak diinginkasesuai dengan prosedur operasi dan kondisi normal maka sistemharus dapat menimbulkan alarm peringatan. Keamananpengoperasian sistem harus dirancang dan tersedia pada tingkatingkat berikut:

• !rosedur-prosedur pelaksanaan operasi

• Keamanan sistem komunikasi

• !erancangan perangkat keras dan perangkat lunak


23/26

Sistem Pem eliha#aan

Sistem yang dirancang perlu untuk mempunyai bahan-bahan

untuk pemeliharaan paling tidak dengan memperhatikan berikut:

Tersedianya alaram-alarm yang komprehensi3 dan =elas tersetiap adanya kesalahan pada sistem. !erancangan sistem dengan modular. !rosedur-prosedur diagnosa dan pengangguan harus tersedia agar perbaikan-perbaikan

dilaksanakan dilapangan pada le;el modul-modul.arus terseddihelaskan semua in3ormasi tentang berbagai satuan-satuan msubLsatuan-subLsatuan sistem yang saling terkait tentang tpemeliharaan termasuk MTTR yaitu (aktu yang dibutuhkan menemukan gangguan, membetulkan serta (aktu pengepengetesan sampai kembali normal


24/26

Kete#a$aan Dan Kean$alan Sistem

Keteradaaan dan keandalan sistem haruslah men=adi 3akto

yang sagat penting diperhatikan pada (aktu perancangan3abrikasi dan (aktu pemilihan dan penetapan persediaa8stock9 perangkat-perangkat cadangan untuk semua peralatan.


25/26


26/26

lick icon to add picture

rangkuman scada ( perkembangan scada)

Documents