rancangan skttk tahun 2017... · web view3.2.1 skttk ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik...

ContentsKode Unit : D.35.111.01.054.1.........................................................................................1

Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTU bagi Analis Utama..1Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTU yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.02.055.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTG bagi Analis Utama..1Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTG yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.03.056.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTGU bagi Analis Utama

1

Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTGU yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.04.057.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTP bagi Analis Utama. .1Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTP yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.05.058.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTA bagi Analis Utama. .1Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTA yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.06.059.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTMH bagi Analis Utama

1

Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTMH yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.07.060.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTD bagi Analis Utama..1

Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTD yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.09.061.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTB bagi Analis Utama. .1Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTB yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.09.062.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTS bagi Analis Utama1Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLTS yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.09.063.1.........................................................................................1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH bagi Analis Utama 1

Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan desain Sistem PLT SAMPAH yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal..................................................................................1

Kode Unit : D.35.111.01.054.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTU bagi Analis

UtamaDeskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan

desain Sistem PLTU yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTU

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTU, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTU dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTU dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTU dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTU

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTU ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTU ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTU ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTU ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTU

3.1 Desain instalasi Sistem PLTU dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTU , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTU, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.


3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 dikeluarkan dalam bentuk perintah resmi

4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTU

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTU dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTU

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTU, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel10. Konteks Variabel

Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTU sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan.

11. Peraturan yang diperlukan2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan 2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan

usaha Penyediaan Tenaga Listrik2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa

penunjang Tenaga Listrik2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan12. Norma dan Standar

3.1 Norma3.1.1 Pada desain instalasi «Alat», setiap perintah dilakukan

secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTU harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.

3.1.3 Tidak mengambil keputusan adalah suatu keputusan3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan

dengan Butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku.

3.2 Standar

3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTU.

3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.

13. Peralatan dan perlengkapan4.1 Peralatan

4.1.1 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTU sesuai prosedur

4.2 Perlengkapan4.2.1 APD4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang disimulasikan.

1.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan, dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan

1.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan peserta , dan tempat asesmen

1.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan / wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi bukti/portofolio

2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTU bagi analis Madya

3. Pengetahuan dan Keterampilan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTU beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTU beserta alat bantunya

3.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika fluida, mekanika teknik dan heat transfer

3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTU

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTU dengan

mengolah dari berbagai sumber informasi3.2.2 Komunikasi dan koordinasi untuk pengambilan keputusan3.2.3 Pembuatan laporan perencanaan sesuai prosedur

perusahaan

4. Sikap kerja yang diperlukan4.1 Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.4.2 Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi

peralatan Sistem PLTU dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam

memberikan perintah4.4 Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan

pengambilan keputusan4.5 Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya

meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTU

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTU dengan

konsisten di tiap elemen kompetensi.5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku.

5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTU ini.

Kode Unit : D.35.111.02.055.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTG bagi Analis


desain Sistem PLTG yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTG

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTG, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTG dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTG dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTG dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTG

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTG ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTG ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTG ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTG ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTG

3.1 Desain instalasi Sistem PLTG dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTG , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTG, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTG

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTG dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTG

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTG, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTG sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .

2. Peraturan yang diperlukan2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha Penyediaan Tenaga Listrik

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa penunjang Tenaga Listrik

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Pada desain instalasi Sistem PLTG, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTG harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.



3.2 Standar

3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTG.



4.1.2 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTG sesuai prosedur


PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat

kerja atau pada tempat yang disimulasikan. 1.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,

dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan1.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama

dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan peserta , dan tempat asesmen


2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTG bagi analis Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTG beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTG beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTG

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTG dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTG dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTG

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTG dengan



5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTG ini.

Kode Unit : D.35.111.03.056.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTGU bagi Analis


desain Sistem PLTGU yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTGU

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTGU, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTGU dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTGU dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTGU dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTGU

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTGU ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTGU ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTGU ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTGU ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTGU

3.1 Desain instalasi Sistem PLTGU dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTGU , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTGU, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTGU

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTGU dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTGU

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTGU, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTGU sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .






3.1.1 Pada desain instalasi «Alat», setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTGU harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.



3.2 Standar

3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTGU.



4.1.1 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTGU sesuai prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTGU bagi analis

Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTGU beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTGU beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTGU

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTGU dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTGU dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTGU

5. Aspek Penting

5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTGU dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku.

5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTGU ini.

Kode Unit : D.35.111.04.057.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTP bagi Analis


desain Sistem PLTP yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTP

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTP, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTP dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTP dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTP dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTP

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTP ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTP ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTP ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTP ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTP

3.1 Desain instalasi Sistem PLTP dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTP , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTP, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTP

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTP dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTP

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTP, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTP sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .







3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTP harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.



3.2 Standar

3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTP.



4.1.2 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTP sesuai prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTP bagi analis Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTP beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTP beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTP

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTP dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTP dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTP

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTP dengan



5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTP ini.

Kode Unit : D.35.111.05.058.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTA bagi Analis


desain Sistem PLTA yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTA

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTA, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTA dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTA dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTA dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTA

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTA ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTA ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTA ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTA ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTA

3.1 Desain instalasi Sistem PLTA dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTA , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTA, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTA

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTA dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTA

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTA, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTA sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .







3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTA harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.



3.2 Standar3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik

ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTA.3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan

dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.


4.1.3 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTA sesuai

prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTA bagi analis Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTA beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTA beserta alat bantunya

3.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika teknik dan heat transfer

3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTA

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTA dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTA dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTA

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTA dengan

konsisten di tiap elemen kompetensi.


5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTA ini.

Kode Unit : D.35.111.06.059.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTMH bagi Analis


desain Sistem PLTMH yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTMH

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTMH, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTMH dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTMH dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTMH dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTMH

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTMH ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTMH ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTMH ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTMH ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTMH

3.1 Desain instalasi Sistem PLTMH dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTMH , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTMH, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTMH

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTMH dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTMH

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTMH, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTMH sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .






3.1.1 Pada desain instalasi Sistem PLTMH, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTMH harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.




ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTMH.3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan



4.1.4 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTMH sesuai

prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTMH bagi analis

Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTMH beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTMH beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTMH

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTMH dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTMH dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTMH

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTMH dengan



5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTMH ini.

Kode Unit : D.35.111.07.060.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTD bagi Analis


desain Sistem PLTD yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTD

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTD, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTD dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTD dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTD dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTD

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTD ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTD ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTD ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTD ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTD

3.1 Desain instalasi Sistem PLTD dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTD , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTD, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTD

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTD dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTD

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTD, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTD sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .






3.1.1 Pada desain instalasi Sistem PLTD, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTD harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.




ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTD.3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan



4.1.5 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTD sesuai

prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTD bagi analis Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTD beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTD beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTD

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTD dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTD dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTD

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTD dengan



5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTD ini.

Kode Unit : D.35.111.09.061.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTB bagi Analis


desain Sistem PLTB yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTB

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTB, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTB dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTB dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTB dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTB

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTB ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTB ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTB ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTB ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTB

3.1 Desain instalasi Sistem PLTB dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTB , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTB, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTB

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTB dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTB

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTB, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTB sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .






3.1.1 Pada desain instalasi Sistem PLTB, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTB harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.




ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTB.3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan



4.1.1 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTB sesuai

prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTB bagi analis Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTB beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTB beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTB

3.4 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTB dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTB dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTB

5. Aspek Penting

5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTB dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.


5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTB ini.

Kode Unit : D.35.111.09.062.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLTS bagi Analis


desain Sistem PLTS yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTS

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLTS, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLTS dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLTS dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLTS dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLTS

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLTS ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLTS ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLTS ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLTS ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLTS

3.1 Desain instalasi Sistem PLTS dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLTS , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.

3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLTS, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.



4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLTS

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLTS dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLTS

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLTS, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLTS sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .






3.1.1 Pada desain instalasi Sistem PLTS, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLTS harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.




ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLTS.3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan



4.1.2 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLTS sesuai

prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLTS bagi analis

Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLTS beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLTS beserta alat bantunya

3.1.3 Teknik tenaga listrik3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLTS

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLTS dengan


perusahaan


peralatan Sistem PLTS dan sistem kelistrikan yang dilayani.4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam



meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLTS

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLTS dengan



5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLTS ini.

Kode Unit : D.35.111.09.063.1Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH bagi

Analis UtamaDeskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan

desain Sistem PLT SAMPAH yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal


1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

1.1 Fungsi dan sasaran desain instalasi Sistem PLT SAMPAH, dipahami

1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan pelaksanaan pekerjaan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH dievaluasi

1.3 Optimasi pekerjaan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH dirancang

1.4 Sumber daya pendukung desain instalasi Sistem PLT SAMPAH dikenali dan direncanakan optimasi pemanfaatannya, termasuk aspek K2

2 Menyiapkan sarana desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

2.1 Material dan suku cadang desain instalasi Sistem PLT SAMPAH ditetapkan

2.2 Peralatan dan perlengkapan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH ditetapkan

2.3 Prosedur, IK, dan jadwal desain instalasi Sistem PLT SAMPAH ditetapkan

2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana desain instalasi Sistem PLT SAMPAH ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3 Melaksanakan Desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

3.1 Desain instalasi Sistem PLT SAMPAH dilaksanakan sesuai riset dan dipantau secara berkala

3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan unjuk kerja desain instalasi Sistem PLT SAMPAH , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.


3.3 Hal-hal yang berada diluar riset baik prosedur desain instalasi Sistem PLT SAMPAH, maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan tindak-lanjutnya.


4 Mengevaluasi progres desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

Laporan komprehensif mengenai desain instalasi Sistem PLT SAMPAH dievaluasi, termasuk rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan

5 Membuat laporan hasil desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

Laporan hasil optimasi pelaksanaan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH, termasuk pekerjaan desain instalasi berbasis kondisi dan riset dibuat

Batasan Variabel1. Konteks VariabelPelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi desain instalasi Sistem PLT SAMPAH sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .






3.1.1 Pada desain instalasi Sistem PLT SAMPAH, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur yang berlaku.

3.1.2 Desain instalasi Sistem PLT SAMPAH harus dilakukan secara optimal sehingga pada saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar, baik yang sudah baku maupun yang belum baku, maka optimasi desain instalasi yang mungkin untuk dilakukan harus diupayakan.



3.2 Standar

3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan pada desain instalasi Sistem PLT SAMPAH.



4.1.3 Peralatan terkait desain instalasi Sistem PLT SAMPAH sesuai prosedur







2. Persyaratan Kompetensi 2.1 Merencanakan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH bagi analis

Madya


3.1.1 Prinsip kerja dan opsi teknologi Sistem PLT SAMPAH beserta alat bantunya

3.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Sistem PLT SAMPAH beserta alat bantunya


3.1.4 Sistem koordinasi proteksi Sistem PLT SAMPAH

3.2 Keterampilan3.2.1 Menetapkan perencanaan desain Sistem PLT SAMPAH

dengan mengolah dari berbagai sumber informasi3.2.2 Komunikasi dan koordinasi untuk pengambilan keputusan3.2.3 Pembuatan laporan perencanaan sesuai prosedur

perusahaan

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.4.2 Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi

peralatan Sistem PLT SAMPAH dan sistem kelistrikan yang dilayani.

4.3 Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam memberikan perintah

4.4 Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan pengambilan keputusan

4.5 Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

5. Aspek Penting5.1 Mampu melaksanakan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen


5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan desain instalasi Sistem PLT SAMPAH ini.

rancangan skttk tahun 2017... · web view3.2.1 skttk ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik...

Documents