rafika ratik f351150191-debu (cyclon)

Upload: rafika-ratik-srimurni

Post on 06-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    1/21

    TUGAS MATA KULIAH

    MANAJEMEN LINGKUNGAN INDUSTRI LANJUT

    TEKNIK PENGENDALIAN PENCEMARAN DEBU

    MENGGUNAKAN METODE CYCLONE 

    Oleh:

    Rafika Ratik Srimr!i

    "#$%%$&%'%

    DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    "AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    SEKOLAH PASCASARJANA

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR 

    (&%)

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    2/21

    I* PENDAHULUAN

    A* Latar Belaka!+

    Kualitas udara dilingkungan semakin menurun disebabkan oleh aktivitas

    sektor industri di Indonesia yang semakin meningkat. Perkembangan industri

    yang pesat dapat meningkatkan taraf hidup dan pencemaran udara akibat proses

     pengolahan atau hasil industri tersebut. Berbagai zat dapat mencemari udara

    seperti debu, zat-zat kimia, gas beracun, dan lain-lain.

    Debu merupakan salah satu enis partikel pencemar di udara. Partikelmerupakan polutan yang paling berbahaya. !edangkan yang paling rendah

    toksisitasnya adalah karbonmonoksida. "eknik untuk mengontrol emisi partikel

    semua didasarkan pada penangkapan partikel sebelum dilepaskan ke atmosfer.

    #etode yang digunakan untuk mencapai tuuan tersebut dipengaruhi oleh ukuran

     partikel.

    Debu dan asap yang tersuspensi di udara dapat dihilangkan dari aliran udara

    dengan menggunakan beberapa alat pengendali. "erdapat tiga buah alat yang

    dapat menyisihkan partikulat dari udara, yaitu $ Cyclonee,  Electrostatic

     Precipitator , dan  Baghouse Filter . Ketiga alat diatas memiliki spesifikasi dan

    efisiensi yang berbeda-beda, sehingga digunakan untuk keperluan dan keadaan

    yang berbeda-beda disesuaikan dengan karakteristik alat tersebut. Cyclonee

    merupakan alat mekanis sederhana yang digunakan untuk menyisihkan partikulat

    %debu& dari aliran gas.

    B* T,a!

    '. #engetahui teknik pengendalian pencemaran debu dengan metode cyclone.

    (. #engetahui perkembangan teknologi pengendalian pencemaran debu

    menggunakan metode cyclone.

    ). #engetahui desain cyclone yang paling tepat dan efisien dalam mengendalikan

     pencemaran debu.

    *. #engetahui model cyclone dalam mengendalikan pencemaran debu.

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    3/21

    II* TINJAUAN PUSTAKA

    A* Partikel De-

    %* Pe!+ertia! De-

    #enurut !arudi %(+'+&, debu %partikulat& adalah bagian yang besar dari

    emisi polutan yang berasal dari berbagai macam sumber sepeti mobil, truk,

     pabrik baa, pabrik semen, dan pembuangan sampah terbuka. kuran partikel

    debu yang dihasilkan dari suatu proses sangatlah bervariasi. kuran partikel

    yang besar akan tertinggal pada permukaan benda atau turun kebaah%menetap sementara diudara& dan ukuran partikel yang kecil akan terbang atau

    tersuspensi diudara. Debu umumnya dalam ukuran micron, sebagai

     pembanding ukuran rambut adalah +-/+ micron.

    #enurut 0ardhana %(++'&, debu sebagai pencemar udara mempunyai

    aktu hidup, yaitu pada saat partikel masih melayang-layang sebagai pencemar 

    di udara sebelum atuh ke bumi. 0aktu hidup partikel berkisar antara beberapa

    detik sampai beberapa bulan. !edangkan kecepatan pengendapannya

    tergantung pada ukuran partikel, massa enis partikel serta arah dan kecepatan

    angin yang bertiup. Partikel yang sudah mati karena atuh mengendap di bumi,

    dapat hidup kembali apabila tertiup oleh angin kencang dan melayang-layang

    lagi di udara.

    (* Sifat De-

    #enurut Departemen Kesehatan 1I tahun '22* dalam  !itepu %(++(&,

    sifat-sifat debu adalah sebagai berikut$

    '& !ifat Pengendapan

    !ifat pengendapan adalah sifat debu yang cenderung selalu mengendap

    karena gaya gravitasi bumi. 3amun karena kecilnya ukuran debu, kadang-

    kadang debu ini relatif tetap berada di udara.

    (& !ifat Permukaan Basah

    !ifat permukaan debu akan cenderung selalu basah, dilapisi oleh lapisan air 

    yang sangat tipis. !ifat ini penting dalam pengendalian debu dalam tempat

    kera.

    )& !ifat Penggumpalan

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    4/21

    Penggumpalan dapat teradi karena permukaan debu selalu basah, sehingga

    dapat menempel satu sama lain. "urbulensi udara meningkatkan

     pembentukan penggumpalan debu. Kelembaban di baah saturasi, kecil

     pengaruhnya terhadap penggumpalan debu. Kelembaban yang melebihi

    tingkat huminitas di atas titik saturasi mempermudah penggumpalan debu.

    *& !ifat 4istrik !tatis

    Debu mempunyai sifat listrik statis yang dapat menarik partikel lain yang

     berlaanan. Dengan demikian, partikel dalam larutan debu mempercepat

    teradinya proses penggumpalan.

    & !ifat 5ptis

    Debu atau partikel basah atau lembab lainnya dapat memancarkan sinar 

    yang dapat terlihat dalam kamar gelap.#* Sm-er.Sm-er De-

    !umber pencemar partikel %debu& dapat berasal dari peristia alami dan

    dapat uga berasal dari kegiatan manusia %0ardhana (++'&. !umber 

     pencemaran partikel akibat kegiatan manusia sebagian besar berasal dari

     pembakaran batubara, proses industri, kebakaran hutan dan gas buangan alat

    transportasi. 6enis industri yang menghasilkan debu dan banyak mencemari

    lingkungan atau udara adalah seperti konstruksi, agrikultur dan pertambangan.

    Didalam proses manufaktur, debu uga dapat dihasilkan dari berbagai aktifitas

    seperti crushing, grinding, abrasion  dan lain-lain. Banyaknya debu yang

    dihasilkan oleh aktifitas industri sangat tergantung kepada enis proses dan

     bahan yang digunakan atau diproses. !edangkan pencemaran partikel yang

     berasal dari alam antara lain$

    '& Debu tanah7pasir halus yang terbang terbaa oleh angin kencang.

    (& 8bu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar ke udara akibat letusan

    gunung berapi.)& !emburan uap air panas di sekitar daerah sumber panas bumi di daerah

     pegunungan.

    /* Ma0am.Ma0am De-

    #enurut 9!P 8cademy "raining :enter %(+''&, dari sisi occupational 

    health, debu diklasifikasikan menadi tiga kategori, yaitu$

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    5/21

    1) Respirable Dust 

     Respirable dust   adalah debu atau partikel yang cukup kecil yang dapat

    masuk kedalam paru-paru bagian dalam. Partikel yang masuk kebagian

     paru-paru bagian dalam secara umum akan tinggal selama-lamanya didalam

     paru-paru.

    2) Inhalable Dust 

     Inhalable dust yaitu debu yang bisa masuk kedalam tubuh akan tetapi

    terperangkap atau tertahan di hidung, tenggorokan atau sistem pernapasan

     bagian atas, ukuran inhalable dust  berdiameter kira-kira '+ mikron.

    3) otal Dust  

    otal dust  adalah semua airborne partikel tanpa mempertimbangkan ukuran

    dan komposisinya.

    $* Nilai Am-a!+ Bata1 !tk De- 3ilai ambang batas adalah kadar tertinggi suatu zat dalam udara yang

    diperkenankan, sehingga manusia dan makhluk lainnya tidak mengalami

    gangguan penyakit atau menderita karena zat tersebut %8gusnar, (++;&. Kadar 

    debu yang melampaui ambang batas yang ditentukan dapat mengurangi

     penglihatan, menyebabkan endapan pada mata, hidung, dan telinga dan dapat

     uga mengakibat kerusakan pada kulit. 3ilai ambang batas kadar debu di udara

     berdasarkan Permenakertrans 1I 3omor ') tahun (+'' tentang 3ilai 8mbang

    Batas Bahan

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    6/21

     pengendap gravitasi, kolektor cyclone  %cyclone&, penggosok7sikat basah %!et 

     scrubber & dan presipitator elektrostatik %1atnani 1.D, (++;&.

    %* Pe!+e!a4 Gra3ita1i

    Dalam ruang pengendapan gravitas, aliran gas dilalukan kedalam

    ruangan yang cukup besar sehingga velositas gas akan menurun dan aktu

    tinggal didalam ruangan tersebut cukup lama untuk mengendapkan debu.

    Biasanya ukuran partikel lebih dari + mikron yang dapat dilakukan dengan

    cara ini. !edangkan untuk ukuran yang lebih kecil tidak praktis untuk 

    menggunakan cara ini.

    (* K2lekt2r C;0l2!e 8Cyclone9

    !istem kolektor cyclone  digunakan berdasarkan gas yang mengalir spiral

     berputar menghasilkan tenaga sentrifugal terhadap partikel tersuspensi

    sehingga partikel terdorong keluar dari aliran gas ke dinding tabung dimana

     partikel tersebut dikumpulkan. nit ini mempunyai efisiensi pembersihan

    sebesar 2 > untuk partikel dengan ukuran diameter antara ? (+ mikron.

    #*   Wet Scrubber 

    "et scrubber adalah alat pembersih yang menggunakan air untuk membantu

    menghilangkan kontaminan padatan, cairan, atau gas. :airan menurun melalui

    suatu bed yang dipak dalam tabung, sedangkan gas yang berisi partikel akan

    naik melalui bed % stripper &. @fektifitas alat ini dipengaruhi oleh tingkat kontak 

    dan interaksi atara fase cairan dengan kontaminan yang akan dibersihkan

    /* Pre1i4itat2r Elektr21tatik 

    !istem presipitator elektrostatik didasarkan pada kenyataan baha partikel

    yang bergerak melalui suatu bagian yang mempunyai potensial elektrostatik 

    tinggi mempunyai tendensi untuk bermuatan, dimana partikel-partikel tersebutkemudian akan tertarik kebagian lain yang muatannya berlaanan dimana

     partikel tersebut akan mengumpul.

    III* PEMBAHASAN

    A* Ma!a,eme! Pe!+e!alia! Cemara! De-

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    7/21

    #enurut Peraturan Pemerintah 3o '* "ahun '222, Pengendalian pencemara

    udara meliputi pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta pemulihan

    mutu udara dengan melakukan inventarisasi mutu udara ambien, pencegahan

    sumber pencemar, baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak 

    termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.

    Debu sebagai materi partikulat memerlukan penanganan tersendiri. @misi

    debu bisa dikendalikan dengan alat khusus agar debu bisa terpisah dari aliran gas

     buang. 8lat yang digunakan harus mempertimbangkan aspek ekonomis dan tuuan

    akhir pengolahan. Perancangan pengendalian cemaran debu dapat dilihat pada

    Aambar '.

    Aambar '. Perencanaan pengendalian debu.

    Pengendalian pencemaran dapat dilakukan dengan pengendalian pada

    sumber pencemar dan pengenceran sehingga senyaa pencemar itu tidak 

     berbahaya lagi baik untuk lingkungan fisik dan biotic maupun untuk kesehatan

    manusia. Pengendalian pencemaran dapat dicapai dengan pengubahan$

    a& 6enis senyaa pembantu yang digunakan dalam proses

     b& 6enis peralatan proses

    c& Kondisi operasi, dan

    d& Keseluruhan proses produksi itu sendiri.

    Berbagai enis alat pengumpul debu %collectors& didasarkan atas

     pengurangan kadar debu atau kadar debu dan gas. #etoda pemisahan ini

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    8/21

    diterapkan dalam berbagai rancangan alat pemisah debu dari aliran gas atau udara.

    8lat pemisah debu ini dapat dipilah dalam pemisahan secara mekanis, cara

     penapisan, cara basah, dan pemisahan secara elektrostatik.

    B*   Cyclone

    Cyclone  merupakan salah satu peralatan yang paling umum digunakan

    untuk mengendalikan emisi debu dari aliran gas pada proses industri.

    Perkembangan rekayasa teknologi tentang cyclone semakin pesat, diantaranya

    yaitu cyclone saat ini telah memungkinkan untuk mengaplikasikan cyclone

    sebagai pengering dan reaktor. Cyclone  dapat menyisihkan partikulat kasar 

    dengan diameter '+ mm. Prinsip penyisihan partikulat dari aliran gas pada alat

    ini adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. 8liran gas berdebu akan masuk 

    dengan sudut tertentu kemudian berputar dengan cepat. Aaya sentrifugal yang

    dihasilkan dari aliran yang berputar akan membuat partikel debu terbuang ke

    dinding. Debu akan atuh ke hopper yang lokasinya di baah. 6ika gaya

    sentrifugalnya besar maka efisiensi penyisihan partikulat uga akan tinggi

    %3urelyza 9, et al (+'*&.

    Kelebihan Cyclone  yaitu desainnya sederhana, tidak mahal, biaya

     pemeliharaan rendah, dan kemampuan beradaptasi untuk berbagai kondisi operasi

    seperti pada suhu dan tekanan tinggi. %!amee et al , (++2&. Kekurangan dari

    cyclone adalah efisiensi rendah dan biaya operasi tinggi karena tingginya  pressure

    drop. Cyclone digunakan sebagai pengumpul aal % pre#collector &, pelindung alat

     pengendali partikulat efisiensi tinggi %seperti  $abric $ilter, electrostatic

     precipitator &. "idak cocok digunakan bagi industri yang mengemisikan partikulat

     basah, karena dapat terkumpul di dinding cyclone  atau di inlet %inlet spinner 

    %anes&. 6enis-enis cyclone yaitu sebagai berikut$

    1& 'ydrocyclone

     'ydrocyclone  adalah suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan

     padatan atau gas dari cairan berdasarkan perbedaan gravitasi setiap komponen.

    Cyclone ini biasanya digunakan pada industri pengolahan batubara.

    Keunggulan dari hydrocyclone yaitu biaya yang dikeluarkan relatif lebih

    murah, tidak memerlukan sumber energi yang terpisah, biaya peraatan yang

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    9/21

    murah, mudah diterapkan dalam berbagai dunia industri, pemasangan yang

    cepat, dan kemungkinan kesalahan dalam pemasangan relatif kecil.

     %a& %b&

    Aambar (. %a& hydrocyclone, dan %b& cara kera hydrocyclone.

     'ydrocyclone  bekera dengan cara memutar zat yang dimasukan di

    dalam ruang dalam yang berkontur. #aterial yang lebih berat dialirkan ke

     baah melalui alur spiral di sepanang dinding ruangan, sementara material

    yang lebih ringan diarahkan ke ruang penampungan di bagian atas.

    2& (ulticyclone

    Ketika harus menangani volume gas dalam umlah besar dan efisiensi

    tinggi maka digunakan beberapa cyclone dengan diameter kecil yang biasanya

    dipasang bersama membentuk multicyclone seperti pada Aambar ).

    Aambar ). (ulticyclone diameter kecil.

    !iklon sering digambarkan sebagai peralatan dengan efisiensi rendah.

     3amun dalam perkembangannya, tercatat, siklon mampu menghasilkan efisiensi

    2;> bahkan lebih untuk partikel yang lebih besar dari microns %:ooper and

    8lley '2;C&. @fisiensi lebih dari 2;> uga tercatat pada siklon untuk partikel yang

    diameternya lebih dari )*C microns %

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    10/21

    C* De1ai! Cyclone

    Pada umumnya cyclone  dirancang dengan kesamaan geometris dimana

     perbandingan dimensinya bersifat konstan untuk berbagai diameter %Diameter 

    body  Do&. 3ilai perbandingan ini akan menentukan apakah cyclone tersebut

    termasuk enis konvensional, efisiensi tinggi atau high throughput . Dapat dilihat

     pada "abel ( berikut ini perbandingan dimensi untuk cyclone.

    "abel (. !tandar pendimensian cyclone.

    Dimensi

    "ipe Cyclone

    @fisiensi "inggi Konvensional 9igh "hrouhput

    ' ( ) * C

    Diameter casing %D7D& ' ' ' ' ' '"inggi saluran inlet %97D& +. +.** +. +. +./ +.;

    4ebar saluran inlet %07D& +.( +.(' +.( +.( +.)/ +.)

    Diameter keluaran gas %De7D& +. +.* +. +. +./ +./

    "inggi vorte= %!7D& +. +. +.C( +.C +.;/ +.;

    "inggi casing %4 b7D& '. '.* ( './ '. './

    "inggi kerucut %4o7D& (. (. ( ( (. (

    Diameter keluaran debu %Dd7D& +.)/ +.* +.( +.* +.)/ +.*

    Bentuk dasar dan fungsi dari cyclone debu tidak banyak berubah selama '++

    tahun. 6enis cyclone yang paling aal yaitu desain E Pot#Bellied E atau desain

    tekanan rendah % o!#Pressure& merupakan desain dengan fisiensi tinggi yang

    lebih kecil dengan diameter relatif terhadap aliran gas inlet volumetrik. Desain

    efisiensi tinggi ini mempunyai persentase yang lebih besar dari partikel yang

    masuk karena aliran gas %dan partikel& kecepatan mereka lebih tinggi. Kecepatan

    tinggi uga mengakibatkan peningkatan penurunan tekanan %

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    11/21

    Aambar *. Perubahan desain cyclone secara umum.

    Komponen atau bagian-bagian penting cyclone %centri$ugal separator &

    adalah dust collector  yang prinsipnya terdiri dari$

    '. !ilinder vertikal dengan bagian baah berbentuk corong %conical &.(. Pipa outlet  pada bagian baah untuk mengeluarkan partikulat.

    ). Pipa outlet  gas pada bagian atas.

    !ecara umum terdapat dua bentuk utama dari cyclone adalah a=ial dan

    tangensial cyclone. Pada a=ial  $lo! cyclone materi masuk melalui bagian atas

    cyclone dan dipaksa untuk bergerak membentuk sudut pada bagian atas. Pada

    tangential cyclone materi masuk dari celah pada sisi yang be posisi menyudut

    dengan badan cyclone. Bentuk-bentuk cyclone dapat dilihat pada Aambar .

    Aambar . Bentuk-bentuk cyclone.

    "erdapat ) parameter terpenting dari sebuah cyclone  dalam pemisahan

     berbagai enis materi yakni$

    '& Cut diameter  %d pc&

    d pc  [9 μ Bc /2¶ N v i ( ρ p− ρ ) ]0,5

    Dimana$

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    12/21

    F viskositas %lb7ft.s.Pa.s&G 3 nilai efektif giliran %-'+ untuk cyclone pada

    umumnya&G vi  viskositas gas inlet ft7s%m7s&G H p  densitas partikel

    lb7ft)%kg7m)&G H densitas gas, lb7 ft)%kg7m)&G Bc  lebar inlet, ft%m&

    (&  Pressure drop %P&

    P +.++(/J(7k cDc(Bc9c%4c7Dc&

    '7)%Lc7Dc&'7)M

    Dimana$ J volume rata-rata aliranG k c  faktor dimensi deskriptif dari

     baling-baling inlet cyclone.

    *) +%erall collection e$$iciency

    @i  '-e-(%c &N'7%(nO(&Mᴪ

    Dimana$ c faktor dimensi cyclone G ψ   parameter impaksiG n eksponen

    vorte= .

    D* Ki!er,a Cyclone

    #ekanisme kera utama cyclone yaitu gaya sentrifugal, gaya gravitasi, dan

    gerakan spiral.

    a& Aaya sentrifugal, aliran yang masuk akan bergerak berputar secara spiral,

    karena adanya gaya momentum dan inersia menyebabkan partikulat terlepas

    dari aliran gas dan mengenai dinding cyclone yang menyebabkan partikulat

     atuh ke hopper .

     b& Aaya gravitasi, partikulat yang telah menumbuk dinding cyclone, karena berat

    sendiri partikulat secara gravitasi akan atuh ke dalam hopper .

    c& Aerakan spiral dari aliran gas bergerak sepanang dinding cyclone, berputar 

     beberapa kali secara spiral kearah baah hingga mencapai dasar cyclone.

    Kemudian gerakan akan berputar ke arah berlaanan dan menuu kepusat

    tabung dan bergerak ke atas keluar melalui vorte=.

    Kinera cyclone dapat diketahui oleh efisiensi cyclone&  @fisiensi cyclone

    dipengaruhi oleh viskositas gas, lebar saluran inlet, kecepatan gas inlet, densitas

    antara partikel dan gas, dan diameter partikel.

    '. kuran partikel, semakin besar ukuran partikel, maka efisiensi cyclone  akan

    semakin meningkat karena berdasarkan 9ukum !tokes, diameter partikel

     berbanding lurus dengan terminal settling %elocity.

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    13/21

    (. Diamater cyclone, diameter cyclone berbanding terbalik dengan sentrifugalnya,

    sehingga semakin kecil diameter cyclone maka semakin besar efisiensinya.

    ). iskositas gas, berdasarkan 9ukum !tokes, semakin besar viskositas maka

    efisiensi cyclone semakin kecil.*. "emperatur gas buang, mempengaruhi sifat dari fluida.

    . Densitas partikel, semakin besar densitas partikel maka akan semakin besar 

    efisiensi cyclone.

    & Dust loading , semakin banyak dust loading  maka akan semakin baik efisiensi

    karena memungkinkan teradinya tumbukan antar partikel semakin besar.

    -& Inlet %elocity, semakin besar inlet %elocity maka akan semakin besar efisiensi

    cyclone.

    @fisiensi dari alat cyclone dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut$

    Dimana$ Q   efisiensi penyisihan untuk rentang partikel G d p  karakteristik 

     partikel pada rentang G d pc  diameter yang dapat tersisihkan sebesar + >.

    Diameter yang dapat tersisihkan sebesar +> %dpc& memiliki hubungan erat

    dengan dimensi dari cyclone, dpc dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut

    ini$

    Dan efisiensi keseluruhan dari alat cyclone  merupakan rerata untuk seluruh

    rentang ukuran partikel yaitu$

    Qo R Q m 

    Performa cyclone  uga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. 8dapun

    factor-faktor yang dapat mengurangi performa cyclone  antara lain$ kerusakan

    mekanik dari cyclone, penyumbatan unit disebabkan endapan debu, dan

     penggunaan yang berlebihan %biasanya disebabkan oleh abrasi&.

    E* M2el Cyclone

    #enurut !uyitno %(++&, model perhitungan matematik cyclone dapat

    dihitung dengan model tubulen, !palart-8llmaras #odel dan 13A k- model.ɛ

    %* M2el Tr-le!

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    14/21

    "urbulen akan teradi ketika gaya inersia dalam fluida menadi sangat

    dominan dibandingkan gaya viskos %dicirikan dengan tingginya 1eynolds, 1e&.

    "erdapat ) pendekatan utama dalam pemodelan turbulen, yaitu 183!

    % Reynolds .%eraged /a%ier 0toes&, 4@! % arge Eddy 0imulation& dan D3!

    % Direct /umeric 0imulation&. "urunan dari model 183! adalah @# % Eddy

    iscosity (odel & dan 1!# % Reynolds 0tress (odels&. @# uga mempunyai

    turunan dari  3ero E4uation (odel, 'al$ E4uation (odel, +ne E4uation

     (odel, dan !o E4uation (odel& !o E4uation (odel mempunyai turunan k-ɛ

    model, k-S model, k-T model dan v(-f model. k- model mempuyai turunanɛ #ɛ

     standar model ,  R/5 #  ɛ model dan  Reali6able #  ɛ model . !palart-8llmaras

    model merupakan salah satu dari one e4uation model . ntuk aliran fluida yang

    stabil dan incompressible  dalam siklon, berikut persamaan kontinuitas dan

    1eynolds-rata 3avier-!tokes untuk aliran gas yang bekera$

    dimana -HU U, adalah stres 1eynolds, yang meakili pengaruh

    fluktuasi turbulen pada aliran fluida. u dan P adalah kecepatan dan tekanan

    rata-rata. !ubskrip, i, ', (, dan ), menunukkan komponen dalam sistem

    koordinat :artesian. Pada 1!#, persamaan transportasi ditulis sebagai $

    Dimana , , V ,  dan ! didefinisikan oleh persamaan berikut$

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    15/21

    !alah satu karakterisasi partikel padatan dapat ditinau dari distribusi ukuran

     partikel menggunakan metode distribusi 1osin-1ammler seperti pada

     persamaan '+.

    1 e−(   D Dn )

    n

      %'+&

    dimana$ 1 > partikel yang tertahan pada ukuran D, D ukuran partikel

    %mm&, Dn diameter rata-rata, dan n konstanta distribusi ukuran. !ementara

    "raektori partikel dihitung dengan persamaan ''.

    dxdt 

    =u p   %''&

    (* S4alart.Allmara1 M2el

    !palart-8llmaras model merupakan model turbulen sederhana karena

    tidak perlu menghitung skala panang %length scale&. !palart-8llmaras efektif 

    untuk memodelkan turbulen pada 1e yang rendah. Persamaan yang terlibat

    dalam model !palart-8llmaras dapat dilihat dari Persamaan '( sampai (+.

    ∂t  ( ρ `v )+

      ∂

    ∂ x i ( ρ`v u i )

    =C b1 ρ

     `

    S `v+ 1

    σ  p

     [  ∂

    ∂ x j (( μ+

     ρ `v )

     ∂  v̀

    ∂ x  j )+

    C b2 ρ

    ( ∂ v̀

    ∂ x j )2

    ]−

    C w1 ρ f w

    ( v̀

    d

    )

    2

    +Sv

    %'(&

    Dimana W p, : b'  dan : b(  adalah konstanta. % adalah viskositas kinematik 

    molekular. 0% adalah sumber yang didefinisikan oleh pengguna.

     μt = ρ~v f v1

    %')&

    Dimana f v' adalah fungsi redaman viskos.

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    16/21

    f v1=(~v

    v )3

    (~v /v )3+C v 13

    %'*&

    ~S=S+

    ~v

     K 2

    d2 (1− (

     ~v

    v )( ~v

    v ) f v 1 )%'&

    Dimana d adalah arak dari dinding. ! adalah ukuran skalar dari tensor 

    deformasi.

    S=√ 2Ωij Ωij

    %'C&

    Ωij=1

    2 (∂ui

    ∂ xi−

    ∂uj

    ∂ xi )%'/&

    f w=g[   1+C w 36

    g6

    +C w36 ]

    1/6

    %';&

    g=~v

    ~S K 

    2d2+C w2 {(

      ~v~S K 

    2d

    2 )6

    −(  ~v

    ~S K 

    2d

    2 )}

    %'2&  Konstanta yang digunakan dalam persamaan model !palart dan 8llmaras

    adalah$

    : b'  +,'), : b(  +,C((, W p  (7),

    :v'  /,', :'  7

    C b1

     K 2 +

    (1+C b2 )σ  p

     ,

    %(+&

    :( +,), :)  (,+, K +,*';/

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    17/21

    #* RNG k.ɛ m2el

    #odel 13A % Renormali6ed 5roup& k- merupakan model dua persamaanɛ

    dimana energi kinetik turbulen %k& dan lau disipasi % & dimodelkan. iskositasɛ

    @ddy dihitung dari hubungan k dan . #odel 13A k- mempunyai respon yangɛ ɛ

    lebih baik terhadap pengaruh regangan dan sudut garis arus yang cepat dibanding

    model k- standar. Persamaan yang berlaku dalam model 13A k- dapat dilihatɛ ɛ

     pada Persamaan (' sampai (*. Persamaan k$

    ∂t ( ρk )+   ∂

    ∂ xi( ρk ui )=

      ∂

    ∂ x j (α k  μeff ∂ k 

    ∂ xi )−   ´ ρ ui u j∂ u j

    ∂ xi−g i

     μ1

     ρ Pr1

    ∂ ρ

    ∂ xi− ρ−2 ρ ! 

    1

    2+Sk 

    %('&

    Persamaan $ɛ

    ∂t  ( ρ )+

    ∂xi( ρui )=

    ∂ x i (α  μeff ∂

    ∂ x j )+C 1

    k (   ´ ρu iu j∂u j

    ∂xi+C 

    3 gi μt 

     ρPr t 

    ∂ ρ

    ∂ x i )−C 2  ρ2

    k  −

    C  μ ρ"3 (1−

    1+ # "

    %((&

    iskositas turbulen dinyatakan dengan$

     μt = ρC  μk 2

    %()&

    Beberapa konstanta yang dipakai dalam 13A k- adalah$ɛ

    :F  +,+;*, Q !k7 , Qɛ +  *,);, X +,+'(,

    :'ɛ  ',*( , :(ɛ  ',C;, Yk   Yɛ  ',)2) %(*&

    "* Ha1il Pe!elitia!

    Penelitian mengenai cyclone sudah banyak berkembang, mulai dari desain

    ukuran cyclone sampai pada aplikasi cyclone pada motor bakar. !ebagai contoh

    yaitu penelitian Zusuf, # et al   mengenai penggunaan cyclone  untuk efisiensi

    motor bakarG serta penelitian 0idayana, A %(+')& mengenai penggunaan I

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    18/21

    Industri uga menggunakan cyclone  untuk kontrol emisi, %Aimbun et al&,

    (++&, recovery produk %Bernardo et al ., (++C&, proses atau peningkatan

     pembakaran %Parker et al ., '2;'&, pemanas, %egini, et al&,  (++;&, pengeringan

    semprot %Koch dan 4icht, '2//&, sumber sampling dan monitoring %9siao et al .,

    (++2&, bahkan cyclone digunakan pada pembersih vakum rumah tangga$ %Dyson

    "eknologi, (+'(G 9ong dan 4ee, (+'', !mith, (+'+&.

    Desain cyclone telah lama menadi fokus penelitian. 3amun, detail-detail

    kecil hanya sebagai besar pengaruh pada kinera. #isalnya, semakin besar 

    diameter outlet kerucut baah terbukti dapat menurunkan pressure drop %[iang et 

    al ., (++'& dan meningkatkan efisiensi massa %Baker dan 9ughs, '222&. Perubahan

    lain ke outlet debu bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap efisiensi

     pengumpulan, termasuk seperti ruang ekspansi %Baker et al&, '22/G 9olt et al .,

    '222G 5bermair dan !taudinger, (++'&.

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    19/21

    I

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    20/21

    DA"TAR PUSTAKA

    8gusnar, 9., %(++;&, 8nalisa Pencemaran dan Pengendalian Pencemaran, #edan$! Press. 9al$ '/ ? ';.

    Baker, 1.. and !.@. 9ughs. '222. Influence of air inlet and outlet design and

    trash e=it size on 'D)D cyclone performance. "rans. 8!8@ *(%'&$'/?('.

    Baker, 1.. and .4. !tedronsky. '2C/a. :ollection efficiency of small diameter 

    cyclones. "he :otton Ain and 5il #ill Press C;%'(&$/?;.

    Bernardo, !., #. #ori, 8.P. Peres and 1.P. Dionisio. (++C. )-D computational

    fluid dynamics for gas and gas-particle flos in a cyclone ith different

    inlet section angles. Poder "ech. 'C($'2+?(++.

    :ooper, :.D. and 8lley,

  • 8/17/2019 Rafika Ratik f351150191-Debu (Cyclon)

    21/21

     3urelysa, 9., #. 1ashid, !. 9aar, 8. 3urnadia. (+'*. #1-deDuster$ 8 Dust

    @mission !eparator in 8ir Pollution :ontrol. 6urnal "eknologi %!ciences ]

    @ngineering& C;$ %(+'*&, ('?(*.

    5bermair, !. and A. !taudinger. (++'. "he dust outlet of a gas cyclone and its

    effects on separation efficiency. :hem. @ng. "echnol. (*%'(&$'(2?'(C).

    Parker, 1., 1. 6ain, !. :alvert, D. Drehmel and 6. 8bbott. '2;'. Particle collection

    in cyclones at high temperature and high pressure. @nviron. !ci. "echnol.

    '%*&$*'?*;.

    Peraturan Pemerintah. '222. PP 3o. *' tentang Pengendalian Pencemaran dara.

    6akarta$ !ekretariat Kabinet 1I.

    1atnani, 1.D. (++;. "eknik Pengendalian Pencemaran dara Zang Diakibatkan

    oleh Partikel. 6urnal #omentum, ol. *, 3o. (, 5ktober (++; $ (/ - )(.

    !arudi, D. 8esehatan ingungan. Karya Putra Darati, (+'+. Bandung.

    !itepu, @. (++(. 8nalisis Kuantitatif Debu Pada Beberapa Kilang Padi Di Desa

    Payah Bakung Kabupaten Deli !erdang. !kripsi