ptinterdeltatbkdanentitasanak and subsidiary · 2018. 1. 10. · richard risambessy&rekan...

63
PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK I AND SUBSIDIARY Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen pada tanggal-tanggal31 Desember 2011,2010 dan 1Januari 2010/31 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Consolidated financial statements with independent auditors' report as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 20 1O/December 31,2009 and years ended December 31,2011 and 2010 Registered Public Accountants Richard Risambessy & Rekan Audit, Accounting Services, Management Services & Tax Services Jakarta : Plaza Barat Lantai IX No.10A ITC Cempaka Mas Jln. LetjenSuprapto Jakarta 10640 Phone. (021) 42888628, 45844824, 45844327, 45844328 Fax. (021) 42888627,45844824, E-mail: kap_csg@yahoo.co.id License Number: 376/KM .1/2008

Upload: others

Post on 03-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK IAND SUBSIDIARY

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independenpada tanggal-tanggal31 Desember 2011,2010 dan

1Januari 2010/31 Desember 2009 dantahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010

Consolidated financial statements with independent auditors' reportas of December 31, 2011, 2010 and

January 1, 20 1O/December 31,2009 andyears ended December 31,2011 and 2010

Registered Public Accountants

Richard Risambessy & RekanAudit, Accounting Services, Management Services & Tax Services

Jakarta : Plaza Barat Lantai IX No.10A ITC Cempaka Mas Jln. Letjen Suprapto Jakarta 10640Phone. (021) 42888628, 45844824, 45844327, 45844328 Fax. (021) 42888627,45844824, E-mail: [email protected]

License Number: 376/KM .1/2008

Page 2: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original financial statements included herein are

in the Indonesian language.

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1Januari 2010/31Desember 2009 dan

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

years ended December 31, 2011 and 2010

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

3

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 57 Consolidated Notes to the Financial Statements

***************************

Page 3: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

~ pt. INTER-DELTA TbkJI. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta 14330 - IndonesiaPhone: +62 (021) 6523333Fax: +62 (021) 6510472, 6510530

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNGJAWABATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITAHUN 2011

PTINTERDELTA,TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

1. NamaAlamat Kantor

: HASAN EFENDI LIEM: J1. Gaya Motor Barat, Sunter II,

Jakarta

Alamat Domisili/sesuaiKTP atau Kartu IdentitasLain : J1. Sutera

Tangerang

Nomor TeleponJabatan

: 021 - 6523333: Direktur Utama

2. NamaAlamat Kantor

: SATRIANILIGATSYAH: JI. Gaya Motor Barat, Sunter II,

Jakarta

Alamat Domisili/sesuaiKTP atau Kartu IdentitasLain : Villa Mas Garden E.265,

Bekasi: 021 - 6523333: Direktur

Nomor TeleponJabatan

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianLaporan Keuangan Konsolidasi;

2. Laporan Keuangan Konsolidasi telah disusun dandisajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan;

JakartaSuroboyoSemorongMokossorPekonboru

: JI. Goyo Molor Borol, Sunler IITelp. 021-6523333, 6511533: JI. Unlung Suropoli No. 63 Telp. 031-5688064, 5674025: JI. M.T. Horyono 625-Telp. 024-8447254, 8316437: JI. Gunung Bulusoroung No. 2C Telp. 0411·318187: JI. Tuonku Tombusoi No. 417 Telp. 0761·572225

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENTSOF

RESPONSIBILITIESON

THE 2011 CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS OF

PT INTERDELTA, Tbk ANDSUBSIDIARY

1. N am eOffice Address

HASAN EFENDI LlEM: Jt. Gaya Motor Barat,

Sunter II, Jakarta

Home Address/as stated inResidence Identity Cardor Other Identity Card : Jt. Sutera Ga,:denia 1/24

Tangerang

Telephone NumberPosition

: 021 - 6523333: President Director

2. NameOffice Address

: SATRJANI LlGATSYAH: Jl. Gaya Motor Bara/,

Sunter 11,Jakarta

Home Address/ as stated inResidence Identity Cardor Other Identity Card Villa Mas Garden £.265,

Bekasi021 - 6523333

: DirectorTelephone NumberPosition

1, We are responsible for the preparation andpresentation of the Consolidated FinancialStatements

2. Consolidated Financial Statements have beenprepared and presented in accordance withfinancial accounting standards;

Medon : JI. Merpoli No. 48 Sel Sikombing-B Medon Telp. 061-8441663Bandung : JI. Laswi No. 12, Telp. 022-7106321,7104901Denpasar : JI. Gatol Subrolo Baral No. 510 A Telp. 0361-419338Palembang : JI. Macan Lindungan No. 20 (JI. Soekarno Holta By Pass) Telp. 0711-440855Podong : JI. Bandar Belakong Tongsi No, l1ATelp. 0751-840173

Page 4: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

~ pI. INTER-DELTA TbkJI. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta 14330 - IndonesiaPhone: +62 (021) 6523333Fax: +62 (021) 6510472, 6510530

PT Inter Delta Tbk dan Anak PerusahaanPT Inter Delta Tbk and Its Subsidiary

3. a. Semua informasi dalam Laporan KeuanganKonsolidasi telah dimuat secara lengkap danbenar;

b. Laporan Keuangan Konsolidasi tidakmengandung informasi atau fakta material yangtidak benar, dan tidak menghilangkan informasiatau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalianinternal dalam Perusahaan.

3. a. All information presented in theConsolidated Financial Statements has beencompletely and properly disclosed;

b. The Consolidated Financial Statements donot contain any incorrect materialiriformation or facts nor omit allY materialinformation or facts;

4. We are responsible for the internal COlltrolsystem of the Company.

JAKARTA15 Maret 2012

March 15, 2012

Atas nama dan mewakili DireksiFor and on behalf of the Directors

M~TERAI >

~I~GE&1 ~TGl. 20 ,,-.

8 ~r~m~~ T~2 : 'NAMRl!!lRUPlAH l1, \:6 .• ~.... ' '~W" :..-... '.'.'. '.-

Hasan Efendi LiDirektur UtamaPresident Director

JakartaSuroboyoSemorongMokossorPekonbaru

: JI. Goyo Motor Borat, Sunter IITelp. 021·6523333, 6511533: JI. Untung Suropoti No. 63 Telp. 031·5688064, 5674025: JI. M.T. Horyono 625.Telp. 024·8447254, 8316437: JI. Gunung Bulusoroung No. 2C Telp. 0411·318187: JI. Tuonku Tombusoi No. 417 Telp. 0761·572225

Satriani LigatsyahDirekturDirector

Medon : JI. Merpoti No. 48 Sel Sikombing.B Medon Telp. 061·8441663Bondung : JI. Loswi No. 12, Telp. 022·7106321,7104901Denpasar : JI. Gatot Subroto Barat No. 510 A Telp. 0361·419338Polembang : JI. Macon Lindungon No. 20 (JI. Soekorno Holto By Pass) Telp. 0711·440855Podong : JI. Bondar Belakong Tongsi No. llA Telp. 0751·840173

Page 5: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

Registered Public Accountants

Richard Risambessy & RekanAudit, Accounting Services, Management Services & Tax Services

Pemegang Saham, Dewan Komisaris danDewan DireksiPT Inter Delta Tbk dan Entitas Anak

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangankonsolidasian PT Inter Delta Tbk dan Entitas Anaktanggal 31 Desember 2011 serta laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, laporan perubahanekuitas konsolidasian dan laporan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasianadalah tanggung jawab manajemen Perusahaan.Tanggung jawab kami terletak pada pernyataanpendapat atas laporan keuangan konsolidasianberdasarkan audit kami. Laporan keu~mgankonsolidasian Perusahaan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 diaudit oleh auditor independen lain, yanglaporannya NO.111666-B1B/JMM1.PA1 tanggal7 Maret 2011 dan NO.ARS-011/10 tanggal25 Maret 2010 menyatakan pendapat wajar tanpapengecualian dengan paragraf penjelasanmengenai kelangsungan hidup Perusahaan ataslaporan keuangan konsolidasian tersebut.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standarauditing yang ditetapkan Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kamimerencanakan dan melaksanakan audit agar kamimemperoleh keyakinan memadai bahwa laporankeuangan bebas dari salah saji material. Suatuaudit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian,bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah danpengungkapan dalam laporan keuangan. Auditjuga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yangdigunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, serta penilaian terhadap penyajianlaporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakinbahwa audit kami memberikan dasar memadaiuntuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangankonsolidasian tersebut di atas menyajikan secarawajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan PT Inter Delta Tbk dan Entitas Anaktanggal 31 Desember 2011, hasil usaha,perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The Stockholders, Board of Commissioners andDirectorsPT Inter Delta Tbk and Subsidiary

We have audited the consolidated statement offinancial position of PT Inter Delta Tbk andSubsidiary as of December 31, 2011 and the relatedconsolidated statement of comprehensive income,changes in equity and cash flows for the yearended. These consolidated financial statements arethe responsibility of the Company's management.Our responsibility is to express an opinion on theseconsolidated financial statements based on ouraudit. The consolidated financial statements of theCompany for the years ended December 31, 2010and 2009 were audited by other independentauditors whose report NO.111666-B1B/JMM1.PA1dated March 7, 2011 and NO.ARS-011/10 datedMarch 25, 2010 expressed an unqualified opinionwith an explanatory paragraph concerning theCompany's going concern on the consolidatedfinancial statements.

We conducted our audit in accordance with auditingstandards established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. Those standardsrequire that we plan and perform the audit to obtainreasonable assurance about whether the financialstatements are free of material misstatement. Anaudit includes examining, on a test basis, evidencesupporting the amounts and disclosures in thefinancial statements. An audit also includesassessing the accounting principles used andsignificant estimates made by management, as wellas evaluating the overall financial statementspresentation. We believe that our audit provide areasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statementsreferred to above present fairly, in all materialrespects, the financial position of PT Inter Delta Tbkand SUbsidiary as of December 31, 2011 and theresults of its operations, changes in its equity andcash flows for the year ended in conformity withIndonesian Financial Accounting Standards.

Jakarta : Plaza Barat Lantai IX No.10A ITC Cempaka Mas Jln. Letjen Suprapto Jakarta 10640Phone. (021) 42888628, 45844824, 45844327, 45844328 Fax. (021) 42888627, 45844824, E-mail: [email protected]

Licl;nse Number: 376/KM.1/2008

Page 6: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

Registered Public Accountants

Richard Risambessy & RekanAudit, Accounting Services, Management Services & Tax Services

Laporan keuangan konsolidasian terlampir telahdisusun dengan asumsi bahwa PT Inter Delta Tbkdan Entitas akan melanjutkan usahanya secaraberkelanjutan. Seperti diungkapkan dalam Catatan27 atas laporan keuangan konsolidasian, padatanggal 31 Desember 2011, saldo deficitPerusahaan dan Entitas Anak telah mencapaiRp45.556.535.007 atau 75% dari modal disetordan agio saham. Hal ini mengakibatkan timbulnyaketidakpastian mengenai kemampuan Perusahaandan Entitas Anak dalam mempertahankankelangsungan hidupnya, merealisasikan aset danmenyelesaikan Iiabilitas dalam kondisi bisnis yangnormal atas nilai-nilai yang tercantum dalamlaporan keuangan konsolidasian. Laporankeuangan konsolidasian terlampir tidak mencakuppenyesuaian yang berasal dari ketidakpastiantersebut. Efek yang terjadi akan dilaporkan dilaporan keuangan konsolidasian pada saatketidakpastian tersebut diketahui dan dapatdiestimasikan.

Perusahaan telah menerapkan reVISIPernyataanStandar Akuntansi Keuangan yang diterapkanefektif tanggal 1 Januari 2011, baik secaraprospektif atau restrospektif, sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasian.

The accompanying consolidated financialstatements have been prepared assuming thatPT Inter Delta Tbk and SUbsidiary will continue tooperate as going concern entities. As discussed inNote 27 to the consolidated financial statements, asof December 31 2011, the Company and Subsidiarysuffered deficit balance of Rp45,556,535,007 or75% from paid-in capital and additional paid-incapital. This matter raise substantial doubt aboutthe Company and Subsidiary ability to continue asgoing concern entities, realize their assets andsettle their liabilities in the normal course ofbusiness and at the amount stated in consolidatedfinancial statements. The accompanyingconsolidated financial statements do not include anyadjustments that might result from thoseuncertainties. The related effects will be reported inconsolidated financial statements as they becomeknown and can be estimated.

Effective January 1, 2011, the Company adoptedthe revised Statements of Financial AccountingStandards, which were applied on prospective orrestrospective basis as disclosed in Note 2 to theconsolidated financial statements.

o SalmonSftIl)mbi MM. CPARegistrasi Akuntan ublikiRegistered 0 Public Accountant No. AP.0287

Izin halFirm's Licens No. 376/KM.1/2008

The accompanying financial statements are intended to present thefinancial position, results of operations and cash flows in accordance withaccounting principles and practices generally accepted in Indonesia andnot those of any other jurisdiction. The standards, procedures andpractices to audit such financial statements are those generally acceptedand applied in Indonesia.

Jakarta : Plaza Barat Lantai IX No.10A ITC Cempaka Mas Jln. Letjen Suprapto Jakarta 10640Phone. (021) 42888628, 45844824, 45844327, 45844328 Fax. (021) 42888627, 45844824, E-mail: [email protected]

License Number: 376/KM.1/2008

Page 7: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan

1Januari 2010/31Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 / Catatan/ 31 Desember 2011 / 31 Desember 2010 / January 1, 2010 / Notes December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2c,4,22 3.574.405.228 5.517.412.414 2.411.680.868 Cash and banks Piutang usaha – pihak ketiga Trade receivable – third parties setelah dikurangi penyisihan net of provision penurunan nilai sejumlah for impairment Rp493.043.542 pada tanggal of Rp 493,043,542 as of 31 Desember 2011 December 31, 2011 (2010: Rp545.134.295; (2010: Rp545,134,295; 2009: Rp825.161.263) 2f,5 17.229.427.139 4.843.126.902 1.875.267.238 2009: Rp825,161,263) Piutang lain–lain 24.091.321 23.653.965 388.406.280 Other receivable Persediaan 2g,6,10 28.835.942.853 23.387.496.462 21.810.742.916 Inventories Aset lancar lainnya 2h,7,20 1.711.970.347 3.866.920.850 4.078.029.894 Prepaid taxes

JUMLAH ASET LANCAR 51.375.836.888 37.638.610.593 30.564.127.196 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 2p,20 2.186.958.683 2.553.698.553 2.408.830.415 Deferred tax assets Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of Rp18.106.584.069 pada tanggal Rp18,106,584,069 as of 31 Desember 2011 December 31, 2011 (2010: Rp18.244.698.294; (2010: Rp18,244,698,294; 2009: Rp17.951.807.754) 2i,8,14,19 2.495.795.409 1.062.729.417 1.317.532.992 2009: Rp17,951,807,754) Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 9 500.000.000 628.725.000 500.000.000 Restricted time deposits Aset tidak lancar lainnya 2h 772.473.915 703.379.287 278.713.673 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.955.228.007 4.948.532.257 4.505.077.080 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 57.331.064.895 42.587.142.850 35.069.204.276 TOTAL ASSETS

Page 8: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1Januari 2010/31Desember 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 / Catatan/ 31 Desember 2011 / 31 Desember 2010 / January 1, 2010 / Notes December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Utang bank jangka pendek 2l,6,10 12.851.680.654 - - Short-term bank loan Utang usaha – pihak ketiga 2c,2m,11,22 15.839.736.132 22.794.704.410 18.782.173.269 Trade payables – third parties Utang pajak 12,20 1.034.985.827 290.595.066 307.310.664 Taxes payable Beban masih harus dibayar 193.147.418 192.962.918 155.842.251 Accrued expenses Utang lain-lain 13,15 78.202.480 393.499.337 44.347.871.158 Other payables Pendapatan diterima di muka - bagian yang jatuh tempo dalam Unearned revenue - waktu satu tahun 67.500.000 29.333.317 61.333.321 current maturity Utang pembiayaan konsumen - bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing obligation - waktu satu tahun 8,14 434.137.205 105.136.500 - current maturity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM JANGKA PENDEK 30.499.389.716 23.806.231.548 63.654.530.663 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Pendapatan diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Unearned revenue - dalam waktu satu tahun 264.375.000 - - net of current maturity Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Consumer financing obligation - dalam waktu satu tahun 8,14 701.227.766 96.375.126 - net of current maturity Liabilitas imbalan paska-kerja 2n,21 10.473.322.750 9.569.221.877 8.389.636.862 Liability for post-employment benefits

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM JANGKA PANJANG 11.438.925.516 9.665.597.003 8.389.636.862 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 41.938.315.232 33.471.828.551 72.044.167.525 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attribuatable to equity holders pemilik entitas induk of the parent company Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of Rp500 per saham Rp500 per share Modal dasar – 120.710.400 saham Authorized – 120,710,400 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 118.365.600 saham 118,365,600 shares (2010: 118.365.600 saham (2010: 118,365,600 shares 2009: 30.177.600 saham) 13,15 59.182.800.000 59.182.800.000 15.088.800.000 2009: 30,177,600 shares) Tambahan modal disetor 16 1.769.666.000 1.769.666.000 1.769.666.000 Additional paid-in capital Defisit ( 45.556.535.007) ( 51.837.151.701) ( 53.833.429.249) Deficit

15.395.930.993 9.115.314.299 ( 36.974.963.249) Kepentingan nonpengendali 2b ( 3.181.330) - - Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS 15.392.749.663 9.115.314.299 ( 36.974.963.249) TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 57.331.064.895 42.587.142.850 35.069.204.276 EQUITY

Page 9: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

For years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes 2011 2010

PENJUALAN BERSIH 2o,17 110.055.233.674 81.432.466.745 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2o,18 87.085.534.238 65.800.793.401 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 22.969.699.436 15.631.673.344 GROSS PROFIT

Selling, general and Beban penjualan, umum dan administrasi 2o,8,19,21 ( 16.547.412.369) ( 14.844.796.841) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 2c 3.666.292.715 1.539.974.237 Other operating income Beban operasi lainnya 2c,8 ( 838.604.952) - Other operating expenses

LABA USAHA 9.249.974.830 2.326.850.740 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 70.119.904 61.864.696 Finance income Beban keuangan ( 606.722.100) ( 900.626) Finance charges

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN 8.713.372.634 2.387.814.810 BENEFIT (EXPENSE) MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2p,20 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini ( 2.069.197.400) ( 536.405.400) Current Tangguhan ( 366.739.871) 144.868.138 Deferred

Jumlah beban pajak penghasilan ( 2.435.937.270) ( 391.537.262) Total income tax expense

LABA BERSIH 6.277.435.364 1.996.277.548 NET INCOME Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

LABA KOMPREHENSIF 6.277.435.364 1.996.277.548 COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 6.280.616.694 1.996.277.548 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali ( 3.181.330) - Non controlling interest

Jumlah 6.277.435.364 1.996.277.548 Total

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2r 53,03 26,49 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 10: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

4

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

Modal saham ditempatkan dan Tambahan Modal Kepentingan disetor penuh/ Disetor / Non Pengendali Catatan/ Issued and fully Additional Paid-in /Non controlling Defisit/ Jumlah Ekuitas/ Notes paid share capital Capital Interest Deficit Total Equity

Saldo 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 15.088.800.000 1.769.666.000 - ( 53.833.429.249) ( 36.974.963.249) Balance as of January 1, 2010/December 31, 2009 Setoran modal melalui Paid in capital through konversi utang lain-lain 13,15 44.094.000.000 - - - 44.094.000.000 conversion of other payables Laba komprehensif tahun 2010 - - - 1.996.277.548 1.996.277.548 Comprehensive income in 2010 Saldo 31 Desember 2010 59.182.800.000 1.769.666.000 - ( 51.837.151.701) 9.115.314.299 Balance as of December 31, 2010 Laba komprehensif tahun 2011 - - ( 3.181.330) 6.280.616.694 6.277.435.364 Comprehensive income in 2011 Saldo 31 Desember 2011 59.182.800.000 1.769.666.000 ( 3.181.330) ( 45.556.535.007) 15.392.749.663 Balance as of December 31, 2011

Page 11: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

5

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For years ended

December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes 2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 97.668.933.437 78.464.607.081 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok ( 99.359.440.771) ( 63.168.534.000) Payment to suppliers Payment for salaries, wages Pembayaran gaji, upah dan tunjangan ( 7.950.198.556) ( 6.722.601.101) and allowance

Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) operasi ( 9.640.705.890) 8.573.471.980 Cash provided by (used in) operation Penerimaan sewa 355.500.000 14.400.000 Receipts of rent Penerimaan bunga 70.119.904 61.864.696 Receipts of interest Payments of operating expense Pembayaran beban usaha dan lainnya ( 2.203.240.070) ( 4.049.188.951) and other Pembayaran pajak penghasilan badan ( 2.066.446.146) ( 1.425.271.312) Payments of corporate income tax Pembayaran bunga ( 606.722.100) ( 900.626) Payments of interest

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas operasi ( 14.091.494.302) 3.174.375.787 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 8 112.727.272 36.818.181 Proceeds from sale of fixed assets Penambahan aset tetap 8 ( 647.551.767) ( 100.957.000) Acquisitions of fixed assets

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi ( 534.824.495) ( 64.138.819) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penambahan utang bank 12.851.680.654 - Addition in bank loan Payment of Pembayaran utang pembiayaan konsumen ( 186.146.655) ( 8.761.374) consumer financing obligation

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas pendanaan 12.665.533.999 ( 8.761.374) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN BANK (1.960.784.798) 3.101.475.594 CASH AND BANKS CASH AND BANKS KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.517.412.414 2.411.680.868 AT BEGINNING OF YEAR DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE TERHADAP KAS DAN BANK 17.777.612 4.255.952 CHANGES ON CASH AND BANKS

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4 3.574.405.228 5.517.412.414 CASH AND BANKS AT END OF YEAR

SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS INFORMATION Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activities:

Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets through melalui utang pembiayaan konsumen 8 1.120.000.000 210.273.000 consumer financing obligation Konversi utang lain-lain Conversion of other payables to menjadi modal saham 13 - 44.094.000.000 capital stock

Page 12: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

6

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Inter Delta Tbk (Perusahaan), didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977, Tambahan No. 301. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk. Perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Pebruari 1997.

PT Inter Delta Tbk (The Company), was established based on notarial deed No. 119 of Kartini Muljadi, SH, dated November 15, 1976 under the name of PT Inter Delta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/17/I dated January 10, 1977 and was published in Supplement No. 301 of State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH No. 38 tanggal 12 Juli 2010 sehubungan dengan peningkatan modal disetor Perusahaan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Akta perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-20211 tanggal 9 Agustus 2010.

The Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed Buntario Tigris, SH, SE, MH No. 38 dated July 12, 2010 concerning increasing of the Company’s paid in capital without preemptive right.This deed has been reported to Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10.20211 dated August 9, 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutama menjalani industri yang erat hubungannya dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, industri pembuatan alat-alat percetakan dan menjalankan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film, bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities mainly comprises of industry related to film including film processing services, manufacturing of printing equipments and general trading of film equipment, micro film, chemicals for photography and electronic equipment. The Company started its commercial operations in 1976.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di

Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 dengan kantor-kantor perwakilan di Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung, Denpasar, Palembang, Padang dan Pekanbaru.

The Company is domicile in Jakarta and the office is located at Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 with several representative offices in Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung, Denpasar, Palembang, Padang and Pekanbaru

Page 13: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

7

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 20 Oktober 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. SI-063/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 1.250.000 saham dengan harga nominal Rp 1.000 per saham dengan harga penawaran Rp 7.200 per saham. Saham-saham tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 18 Desember 1989.

On October 20, 1989, the Company obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through its letter No. SI-063/SHM/MK.10/1989 for its initial public offering of 1,250,000 shares with par value of Rp 1,000 per shares with an offering price of Rp 7,200 per share. The shares are registered in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) started from December 18, 1989.

Kronologis pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

The chronology of the Company’s shares registration on the Indonesia Stock Exchange are as follows:

Tanggal/ Date Keterangan/ Description Saham/ Shares

18 Desember 1989/ December 18, 1989 Penawaran Umum/ Public Offering 1.250.000 29 Nopember 1990/ November 29, 1990 Partial Listing/ Partial Listing 1.250.000 10 Juni 1992/ June 10, 1992 Company Listing/ Company Listing 3.787.000 15 Juli 1993/ July 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham/ Paid-in Capital Capitalized 6.287.000 14 Juli 1994/ July 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham/ Stock Dividend Capitalized 2.514.800 1 April 1997/ April 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split 15.088.800 28 Juni 2010/ June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ The Addition on Capital without Preemptive Right 88.188.000

Jumlah/ Total 118.365.600

c. Informasi mengenai Entitas Anak c. Subsidiary’s Information

Pada tahun 1979, Perusahaan mendirikan PT Fotomatic Jaya Industries (Entitas Anak), yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang penjualan kamera dan film melalui gerai-gerai (counter) serta jasa pemprosesan film. Jumlah investasi dalam Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp 1.449.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 99,93%. Entitas Anak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980. Jumlah aset Entitas Anak sebelum eliminasi per 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 418.357.140 dan Rp 505.931.361.

In 1979, the Company established PT Fotomatic Jaya Industries (a Subsidiary), domiciled in Jakarta, and its scope of activities comprises selling of cameras and films through counters and film processing services. The total investment in its Subsidiary as of December 31, 2011 and 2010 amounted Rp 1,449,000,000 which represents 99.93% ownership. The Subsidiary started its commercial operations in 1980. The Subsidiary’s total assets before elimination as of December 31, 2011 and 2010 amounted Rp 418,357,140 and Rp 505,931,361, respectively.

d. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir d. Parent and Ultimate Parent

Peak Aim Development Ltd. dan Karna Brata Lesmana, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

Peak Aim Development Ltd. and Karna Brata Lesmana, are the parent and ultimate parent of the Company.

Page 14: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

8

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of Directors

and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan akta notaris Johny Dwikora Aron, SH No. 87 tanggal 23 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2011, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Annual Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.87 of Johny Dwikora Aron, SH, MH dated June 23, 2011 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Fachrul Abdul Rachman President Commissioner Komisaris Rachmat Sumengkar Commissioner Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presidan Direktur Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Satriani Ligatsyah Director

Direktur Jessica Lesmana Director

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH No. 96 tanggal 20 Oktober 2009 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.96 of Buntario Tigris, SH, SE, MH dated October 20, 2009 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Fachrul Abdul Rachman President Commissioner Komisaris Rachmat Sumengkar Commissioner Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presidan Direktur Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Satriani Ligatsyah Director

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan

kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rp1.185.900.000 dan Rp1.063.500.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors of the Company and its Subsidiary amounted to Rp1,185,900,000 and Rp1,063,500,000 for years ended December 31, 2011 and 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 232 orang dan 243 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its Subsidiary have a total of approximately 232 and 243 permanent employees, respectively (unaudited).

Page 15: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

9

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian a. Basis of Measurements and Preparations of

Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan (Bapepam LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bapepam bagi perusahaan perdagangan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the regulation imposed by the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam LK) No. VIII.G.7 regarding Guidelines for the Preparation of Financial Statements and Guidelines for Preparation of Financial Statements issued by Bapepam LK for trading companies which offer their shares to public. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011 have been prepared in accordance with SFAS No.1 (Revised 2009) regarding “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No.1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas, agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.

SFAS No.1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information, consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statements of compliance.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of SFAS No.1 (Revised 2009) has significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

dengan dasar harga perolehan, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam

Rupiah Indonesia. The consoidated financial statements are presented in Indonesian Rupiah.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Page 16: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

10

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu PT Fotomatic Jaya Industries yang dimiliki sebesar 99,93%.

The consolidated financial statements consist of the Company and its Subsidiary, PT Fotomatic Jaya Industries with ownership of 99.93%.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapakan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non pengendali; (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam dalam menentukan keberadaan pengendalian; (v) kondolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang. PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi untuk investasi pada entitas-entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 201, the Company and its Subsidiary retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, has been applie retrospectively except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a subsidiary that result in a deficit balance to noncontroling interest; (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction. PSAK No 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, provides for the preparation and presentation of the consolidated financial statements for a group of entities under the control of parents and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled, entities and associated entities when separate financial statements are prepared as additional information. As described (Revised 2009) has a significat impact on the financial reporting including for the related disclosures in the consolidated financial statements.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar

perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. Entitas anak yang dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated. Subsidiary is fully consolidated from the date on which the Company obtained control and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of a non wholly owned subsidiary are attributed to the noncontrolling interest even if that results in a deficit balance.

Page 17: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

11

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak: Menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; Menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap kepentingan non pengendali; Menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; Mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima; Mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

Mereklasifiasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiary: Derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; Derecognizes the carrying amount of any

noncontrolling interest; Derecognizes the cumlative translation

differences, recorded in equity, if any; Recognizes the fair value of the consideration

received; Recognizes the fair value of any investment

retained; Recognizes any surplus or deficit in profit or

loss; and

Reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Kepentingan non pengendali mencerminkan

bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Noncontrolling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indiretly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, kerugian yang

menjadi bagian dari kepentingan non pengendali pada entitas anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor anak-anak tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat kepentingan non pengendali untuk menutupi kerugian tersebut. Laba entitas anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian kepentingan non pengendali yang dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup.

Prior to January 1, 2011, losses attributable to the noncontrolling interest in certain non wholy owned subsidiary that have exceeded the noncontrolling interest portion in the equity of the said subsidiaries were temporarily charged against the controlling shareholder unless the noncontroling interest has a binding obligation to cover these losses. Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocated to the controlling shareholder until the noncontrolling interest’s share of loss es previously absorbed by the controlling shareholder has been recovered.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balance

Transaksi dalam mata uang asing dicatat

berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.

Page 18: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

12

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Pada tanggal posisi keungan, aset dan liabilitas dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

At financial position date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates of exchange on that date and any resulting gains and losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan

liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs tengah terakhir yang diumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahun berjalan. Kurs pada tanggal posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Exchange rates used to represent assets and liabilities denominated in foreign currencies were the closing middle rate published by Bank Indonesia for current year. At the financial position date, the exchange rates used are as follows:

2011 2010

US$ 1 9.068 8.991 US$ 1 JPY 1 118,60 110,27 JPY 1

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiary applied SFAS No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS on the financial statements.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related to the Company if:

a. Langsung atau tidak langsung melalui satu

atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

a. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; (iii) has joint control over the Company;

b. Suatu pihak yang berelasi dengan

Perusahaan; b. The party is an associate of the Company;

c. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;

c. The party is a joint venture in which the Company is a venturer;

Page 19: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

13

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;

d. The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;

e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat

dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

g. The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Pengertian pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 adalah sebagai berikut:

Prior to January 1, 2011, the Company has applied SFAS No. 7, “Related Parties Disclosures”. Definition of parties who have a related parties, in accordance with SFAS No. 7 are as follows:

a. Perusahaan yang melalui satu atau lebih

perantara mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan induk, Entitas Anak dan perusahaan rekanan);

a. Enterprises that through one or more intermediaries control, or are controlled by, or are under the common control of the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);

b. Perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut;

b. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals;

c. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajemen, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.

c. Key management personnel, which refers to those persons having authority and responsibility for the planning, directing, and controlling of the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors, management, and close members of the families of such individuals.

Page 20: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

14

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

d. Enterprises in which a substantial interest in the voting rights is owned, directly or indirectly, by a person described in (iii) or (iv), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.

Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.

The Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which supersede SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and SFAS No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.

PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi syarat-syarat

untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisi-kondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus.

The SFAS No. 50 (Revised 2006) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.

PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut.

This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-

prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

SFAS No. 55 (Revised 2006) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

Page 21: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

15

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar

melalui laba atau rugi • Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Page 22: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

16

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrak utama

dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Page 23: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

17

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The investments classified as AFS are as follows:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia

nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yang

tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup

PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Page 24: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

18

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba atau rugi • Financial liabilities at fair value through

profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 25: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

19

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara

aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.

The Company adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari

instrumen keuangan v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effectiveinterest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 26: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

20

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi. • Financial assets carried at amortized cost.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 27: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

21

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.

Jika di masa mendatang penghapusan

tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan

sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.

Page 28: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

22

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

vii. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or

(b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

(b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Page 29: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

23

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai

wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the consolidated statements of comprehensive income.

Sebelum adopsi Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan ("PSAK") No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) di tahun 2010, piutang usaha diakui pada nilai perolehan dan disajikan pada nilai estimasi kolektibilitas saldo piutang berdasarkan telaah manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode.

Prior to the adoption of Statement of Financial Accounting Standards ("SFAS") No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) in 2010, trade receivables are recognised at historical cost and are presented at their estimated recoverable value based on management's review of the status of each account at the end of the period.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama di Perusahaan dan metode rata-rata di Entitas Anak. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first in, first out method in the Company and the average method in its Subsidiary. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.

Page 30: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

24

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Aset Lancar Lainnya” dan “Aset Tidak Lancar Lainnya”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses (presented as a part of “Other Current Assets” and “Other non-current Assets”), which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straight-line method.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya.

The Company applying SFAS No. 16 (Revised 2007) regarding “Fixed Assets”, in which the Company has chosen the cost model.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on estimated useful lives of the related fixed assets as follows.

Tahun/ Years

Bangunan dan Prasarana 5 – 30 Buildings and Infrastructure Mesin dan Peralatan 3 – 5 Machinery and Equipment Kendaraan 4 – 5 Motor Vehicles Peralatan Kantor 3 – 5 Office Equipment Perabot 5 Furniture and Fixtures

Page 31: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

25

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statements of income in the year when the assets are stop recognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur

manfaat dan metode penyusutan direview dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.

j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan j. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan,

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At the statements of financial position date, the Company and its subsidiary undertake a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui

apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui

sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.

Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.

k. Beban Tangguhan k. Deferred Expense

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih

dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)

Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straight-line method.

Page 32: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

26

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

l. Pinjaman l. Loans

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Loans are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the statements of income over the period of the loans using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan

fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Sebelum adopsi PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) di tahun 2010, pinjaman diakui pada nilai perolehan.

Prior to the adoption of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) in 2010, loans are recognised at historical cost.

m. Utang Usaha m. Trade Payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai

wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

Sebelum adopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan

PSAK No. 55 (Revisi 2006) di tahun 2010, utang usaha diakui pada nilai perolehan.

Prior to the adoption of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) in 2010, trade payables are recognised at historical cost.

n. Liabilitas Imbalan Paska-Kerja n. Liability for Post-Employeement Benefit

Program pensiun imbalan pasti adalah program

pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation.

Perusahaan dan Entitas Anak harus menyediakan

imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan tersebut adalah program imbalan pasti.

The Company and its subsidiary are required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003. Since the Labour Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance the pension plans under the Labour Law represent defined benefit plans.

Page 33: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

27

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, serta disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan Perusahaan sehubungan dengan program imbalan pasti ini. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognised in the statements of financial position in respect of defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date, as adjusted for unrecognised actuarial gains or losses and unrecognised past service costs. No funding has been made to the defined benefit plan. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Beban yang diakui di laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, amortisasi biaya jasa lalu, dan keuntungan dan kerugian aktuaria. Liabilitas jasa lalu diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi rata-rata periode servis sampai imbalan menjadi vested.

Expenses charged to the consolidated statements of comprehensive income include the current service cost, interest expense, amortisation of past service cost and actuarial gains and losses. The past service liability is amortised using the straight-line method over the estimated average service period until the benefits become vested.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari

penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pension, apabila melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension plan, when exceeding 10% of the present value of the defined benefit at the consolidated statements of financial position, are charged or credited to consolidated statements of comprehensive income over the average remaining service lives of the related employees.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang

diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis

akrual. Expenses are recognised when incurred on an

accrual basis.

Page 34: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

28

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Perpajakan p. Taxation

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan waktu antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Current tax expenses are determined based on the provision taxable income for the current year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized on timing difference between assets and liabilities for commercial and taxation purpose each date of reporting. Tax benefit in the future as unused fiscal loss balance, is recognized at the possible realization of its tax benefit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara subtansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on applicable tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Changes in tax obligation are recognized when Tax Assessment Letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

q. Pelaporan Segmen q. Segment Reporting

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan

menerapkan PSAK No.5 (Revisi 2009) mengenai Segmen Operasi. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No.5 (Revised 2009) regarding Operating Segments. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.

Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan

operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Page 35: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

29

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

r. Laba Bersih Per Saham r. Earning Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 118.365.600 saham.

Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 118,365,600 shares.

s. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain s. Adoption of Other Revised Accounting Standards

Selain standar akuntasi revisi yang telah disebutkan

sebelumnya, Perusahaan juga telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan:

Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Company also adopted the following revised accounting standards on January 1, 2011, which are considered relevant to the financial statements but did not have significant impact:

i. PSAK No.2 (Revisi 2009): Laporan arus kas i. SFAS No.2 (Revised 2009): Statements of cash

flows

ii. PSAK No.8 (Revisi 2009): Peristiwa setelah periode pelaporan

ii. SFAS No.8 (Revised 2009): Events After the Reporting Period

iii. PSAK No.25 (Revisi 2009): Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

iii. SFAS No.25 (Revised 2009): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

t. Standar Akuntansi Baru t. New Accounting Standards

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi SAK yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut:

The Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of SFAS issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (FASB) and effective on or after January 1, 2012 are as follows:

- PSAK No.10 (Revisi 2010) : Pengaruh

Perubahan Kurs Mata Uang Asing - SFAS No.10 (Revised 2010) : The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates

- PSAK No.13 (Revisi 2011) : Properti Investasi - SFAS No.13 (Revised 2011) : Investment Property

- PSAK No.16 (Revisi 2011) : Aset Tetap - SFAS No.16 (Revised 2011) : Fixed Assets

- PSAK No.18 (Revisi 2010) : Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya - SFAS No.18 (Revised 2010) : Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans

- PSAK No.24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja - SFAS No.24 (Revised 2010) : Employee Benefits

Page 36: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

30

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

- PSAK No.26 (Revisi 2011) : Biaya Pinjaman - SFAS No.26 (Revised 2011) : Borrowing Costs

- PSAK No.28 (Revisi 2010) : Akuntansi untuk

Asuransi Kerugian - SFAS No.28 (Revised 2010) : Accounting for

Loss Insurance

- PSAK No.30 (Revisi 2011) : Akuntansi Guna Usaha

- SFAS No.30 (Revised 2011) : Leases

- PSAK No.33 (Revisi 2011) : Aktivitas

Pengupasan Lapisan Tanah Dan pengelolaan Lingkingan Hidup Pada Pertambangan Umum

- SFAS No.33 (Revised 2011) : Strippig Activities and Environmental Management in General Mining

- PSAK No.34 (Revisi 2010) : Kontrak

Konstruksi - SFAS No.34 (Revised 2010) : Construction

Contract

- PSAK No.36 (Revisi 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Jiwa

- SFAS No.36 (Revised 2010) : Accounting for Life Insurance

- PSAK No.45 (Revisi 2011) : Pelaporan

Keuangan Entitas Nirlaba - SFAS No.45 (Revised 2011) : Financial

Reporting for Non-Profit Organizations

- PSAK No.46 (Revisi 2010) : Pajak Penghasilan

- SFAS No.46 (Revised 2010) : Income Taxes

- PSAK No.50 (Revisi 2010) : Instrumen

Keuangan: Penyajian - SFAS No.50 (Revised 2010) : Financial

Instruments: Presentation

- PSAK No.53 (Revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham

- SFAS No.53 (Revised 2010) : Share-based Payment

- PSAK No.55 (Revisi 2011) : Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran - SFAS No.55 (Revised 2011) : Financial

Instruments: Recognation and Measurement

- PSAK No.56 (Revisi 2010) : Laba per Saham - SFAS No.56 (Revised 2010) : Earnings per Share

- PSAK No.60 : Instrumen Keuangan:

Pengungkapan - SFAS No.60 : Financial Instruments:

Disclosures

- PSAK No.61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

- SFAS No.61 : Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance

- PSAK No.62 : Kontrak Asuransi - SFAS No.62 : Insurance Contracts

- PSAK No.63 : Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi - SFAS No.63 : Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies

- PSAK No.64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral

- SFAS No.64 : Exploration and Evaluation of Mineral Resources

- ISAK No.13 : Lindung Nilai Investasi Neto

dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri - Interpretation of SFAS No.13 : Hedges of a

Net Investment in a Foreign Operation

- ISAK No.15 : PSAK No.24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

- Interpretation of SFAS No.15 : The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

Page 37: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

31

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

- ISAK No.16 : Perjanjian Konsesi Jasa - Interpretation of SFAS No.16 : Service Concession Arrangements

- ISAK No.18 : Bantuan Pemerintah – Tidak

Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi - Interpretation of SFAS No.18 : Government

Assistance – No Specific Relation to Operating Activities

- ISAK No.19 : Aplikasi Pendekatan Penyajian

Kembali pada PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

- Interpretation of SFAS No.19 : Applying the Restatement Approach under SFAS 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

- ISAK No.20 : Perubahan dalam Status Pajak

Entitas atau Para Pemegang Sahamnya - Interpretation of SFAS No.20 : Changes in the

Tax Status of an Entity or its Shareholders

- ISAK No.22 : Perjanjian Konsesi Jasa:

Pengungkapan - Interpretation of SFAS No.22 : Service

Concession Arrangements: Disclosure

- ISAK No.23 : Sewa Operasi - Insentif - Interpretation of SFAS No.23 : Operating

Leases - Incentives

- ISAK No.24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk legal Sewa

- Interpretation of SFAS No.24 : Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease

- ISAK No.25 : Hak Atas Tanah - Interpretation of SFAS No.25 : Rights Arising

from Land

- ISAK No.26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat

- Interpretation of SFAS No.26 : Reassessment of Embedded Derivatives

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan.

The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgements

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Page 38: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

32

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(Continued)

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.

The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Liabilitas Imbalan Paska-Kerja Liability for Post-Employment Benefit

Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan dan umur pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi imbalan paska-kerja dan beban imbalan paska-kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska-kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp10.473.322.750 (2010: Rp9.569.221.877). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts, Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate retirement age. Actual results that differ from the assumtions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2011 is Rp10,473,322,750 (2010: Rp9,569,221,877). Further details are discussed in Note 21.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.

The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.

Page 39: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

33

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(Continued)

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar 20.827.923.688 (31 Desember 2010: Rp10.384.193.281), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp30.098.131.655 (31 Desember 2010: Rp23.582.678.291) (lihat Catatan 25).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of December 31, 2011 is Rp20,827,923,688 (December 31, 2010: Rp10,384,193,281), while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of December 31, 2011 is Rp30,098,131,655 (December 31, 2010: Rp23,582,678,291) (see Note25).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 3 – 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp2.495.795.409 (2010: Rp1.062.729.417). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 - 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed asets as of December 31 2011 amounting to Rp2,495,795,409 (2010: Rp1,062,729,417). Further details are disclosed in Note 8.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is invoiced in determining provision for coporate Income Tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Kas: Cash: Rupiah 446.367.354 60.074.258 30.328.554 Rupiah Dolar Amerika Serikat 16.023.900 6.086.907 3.167.800 United States Dollar

Sub-jumlah 462.391.254 66.161.165 33.496.354 Sub-total

Page 40: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

34

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK (Lanjutan) 4. CASH AND BANKS (Continued) 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 1.194.450.716 676.055.354 912.833.548 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 565.364.939 1.444.850.060 229.047.602 (Persero) Tbk PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 125.369.983 38.415.786 162.151.885 Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 60.147.415 2.139.275.109 476.121.519 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International PT Bank International Indonesia Tbk 7.120.587 - - Indonesia Tbk PT Bank Panin Indonesia Tbk 3.567.682 5.234.213 3.715.759 PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk - 9.118.190 11.754.347 PT Bank UOB Buana Tbk

Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 940.208.139 1.010.442.835 127.381.374 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Yen Jepang Japanese Yen PT Bank CIMB Niaga Tbk 215.784.513 127.859.702 455.178.480 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-jumlah 3.112.013.974 5.451.251.249 2.378.184.514 Sub -total

Jumlah kas dan bank 3.574.405.228 5.517.412.414 2.411.680.868 Total cash and banks

Tidak ada kas dan bank yang disimpan pada pihak berelasi.

There were no cash and banks held with the related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan barang dagangan, mesin minilab, jasa pemrosesan film dan jasa perbaikan mesin minilab dari pihak ketiga dengan rincian berdasarkan wilayah pemasaran sebagai berikut:

This account represents trade receivables arising from the sale of merchandise, minilab machines, film processing services and minilab machines repairs services from third parties with details based on the market region as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Jakarta 9.232.030.535 4.821.380.722 2.049.587.079 Jakarta Surabaya 3.009.124.875 - - Surabaya Bandung 1.373.131.834 26.624.984 35.009.186 Bandung Pekanbaru 769.500.887 60.053.352 107.376.229 Pekanbaru Semarang 761.820.774 112.559.243 179.620.692 Semarang Padang 750.968.634 15.509.437 - Padang Palembang 747.316.376 39.039.721 78.727.236 Palembang Makasar 415.163.036 86.271.586 70.424.857 Makasar Medan 371.298.981 163.618.955 179.683.222 Medan Denpasar 292.114.749 63.203.197 - Denpasar

Jumlah 17.722.470.681 5.388.261.197 2.700.428.501 Total

Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang ( 493.043.542) ( 545.134.295) ( 825.161.263 ) value

Piutang usaha, bersih 17.229.427.139 4.843.126.902 1.875.267.238 Trade receivables, net

Page 41: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

35

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

1 s.d 90 hari 16.454.087.057 4.537.981.675 1.872.836.127 1 to 90 days 91 s.d 180 hari 735.444.131 342.510.600 32.626.914 91 to 180 days >180 hari 532.939.493 507.768.922 794.965.460 >180 days

Jumlah 17.722.470.681 5.388.261.197 2.700.428.501 Total Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang ( 493.043.542) ( 545.134.295) ( 825.161.263 ) value

Piutang usaha, bersih 17.229.427.139 4.843.126.902 1.875.267.238 Trade receivables, net

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All of trade receivable balance in Rupiah currency.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for impairment was as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Saldo awal 545.134.295 825.161.263 825.161.263 Beginning balance Pemulihan penyisihan ( 52.090.753) ( 280.026.968) - Recovery of allowance

Saldo akhir 493.043.542 545.134.295 825.161.263 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Management believes that the provision for impairment value is adequate to cover possible losses from the non-collection of these accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Barang dagang 22.972.784.196 17.314.479.692 15.702.265.598 Merchandise inventories Suku cadang dan peralatan 5.863.158.657 6.073.016.770 6.108.477.318 Spare parts and supplies

Jumlah 28.835.942.853 23.387.496.462 21.810.742.916 Total

Page 42: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

36

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp40.700.000.000 dan Rp25.350.300.000 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp40,700,000,000 and Rp25,350,300,000 in 2011 and 2010, respectively, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh persediaan dijadikan jaminan atas utang bank jangka pendek yang diterima (lihat Catatan 10).

As of December 31, 2011, all inventories are pledged as collateral for short term bank loan received (see Note 10).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.

Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that there is no need for provision of inventory obsolescence.

7. ASET LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT ASSETS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Tagihan pajak: Claims for tax refund: Tahun 2010 (lihat Catatan 20) 888.865.912 888.865.912 - Year 2010 (see Note 20) Tahun 2009 - 1.532.299.479 1.532.299.479 Year 2009 Tahun 2008 - - 1.575.363.913 Year 2008 Biaya dibayar di muka 676.280.122 346.954.817 394.268.409 Prepaid expenses Uang muka 146.824.313 1.098.800.642 576.098.093 Advances

Jumlah 1.711.970.347 3.866.920.850 4.078.029.894 Total

Pada tahun 2011, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar sehubungan dengan pemeriksaan pajak penghasilan badan tahun 2009 di mana otoritas pajak menyetujui pengembalian pajak penghasilan Perusahaan sejumlah Rp1.532.299.479. Selain itu, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang mengakibatkan kekurangan pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp5.691.898. Perusahaan mencatat kekurangan pembayaran pajak tersebut sebagai beban operasi lainnya pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In 2011, the Company received Tax Assessment Letter related to corporate income tax audit for year 2009 whereas the tax authorities approved the refund of the Company’s overpayment of corporate income tax amounted to Rp1,532,299,479. In addition, the Company also received several Tax Assessment Letter resulting underpayment of corporate income tax amounting to Rp5,691,898. The Company recorded the underpayment of tax as other operating expense in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 43: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

37

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 2011 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 4.370.427.327 19.480.000 - - 4.389.907.327 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4.632.683.581 - - - 4.632.683.581 Machinery and equipment Kendaraan 5.629.282.449 1.658.020.000 472.600.000 - 6.814.702.449 Vehicles

Peralatan kantor 4.143.638.478 90.051.767 - - 4.233.690.245 Office equipment Perabot 531.395.876 - - - 531.395.876 Furnitures and fixtures

Jumlah 19.307.427.711 1.767.551.767 472.600.000 - 20.602.379.478 Total Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 4.028.658.769 29.185.744 - - 4.057.844.513 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4.439.183.606 141.999.983 - - 4.581.183.589 Machinery and equipment Kendaraan 5.185.140.793 121.373.168 472.600.000 - 4.833.913.961 Vehicles

Peralatan kantor 4.061.932.764 41.009.379 - - 4.102.942.143 Office equipment Perabot 529.782.362 917.501 - - 530.699.863 Furnitures and fixtures

Jumlah 18.244.698.294 334.485.775 472.600.000 - 18.106.584.069 Total Nilai Buku 1.062.729.417 2.495.795.409 Net Book Value

2010 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 4.370.427.327 - - - 4.370.427.327 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4.859.525.161 - 226.841.580 - 4.632.683.581 Machinery and equipment Kendaraan 5.385.226.904 284.482.000 40.426.455 - 5.629.282.449 Vehicles

Peralatan kantor 4.122.765.478 26.748.000 5.875.000 - 4.143.638.478 Office equipment Perabot 531.395.876 - - - 531.395.876 Furnitures and fixtures

Jumlah 19.269.340.746 311.230.000 273.143.035 - 19.307.427.711 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 3.988.259.984 40.398.785 - - 4.028.658.769 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4.459.319.318 206.705.868 226.841.580 - 4.439.183.606 Machinery and equipment Kendaraan 4.960.320.001 265.247.247 40.426.455 - 5.185.140.793 Vehicles

Peralatan kantor 4.015.748.923 52.058.841 5.875.000 - 4.061.932.764 Office equipment Perabot 528.159.528 1.622.834 - - 529.782.362 Furnitures and fixtures

Jumlah 17.951.807.754 566.033.575 273.143.035 - 18.244.698.294 Total Nilai Buku 1.317.532.992 1.062.729.417 Net Book Value

Page 44: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

38

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain on sale in fixed asset are as follows:

2011 2010

Harga jual 112.727.272 36.818.181 Selling price Net book value on sale Nilai buku aset yang dijual - - of fixed assets Laba penjualan aset tetap 112.727.272 36.818.181 Gain on sale in fixed assets

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Depreciation charged to consolidated statements of comprehensive income were as follows:

2011 2010

Beban pokok penjualan 129.508.136 196.481.806 Cost of goods sold Penjualan, umum dan administrasi Selling, general and administrative (lihat Catatan 19) 204.977.639 369.551.769 (see Note 19)

Jumlah 334.485.775 566.033.575 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kendaraan dengan jumlah nilai buku masing-masing sebesar Rp1.625.795.063 dan Rp281.518.646 dijadikan jaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diterima (lihat Catatan 14).

As of December 31, 2011 and 2010, vehicles with total book value of Rp1,625,795,063 and Rp281,518,646 are pledged as collateral to obligations under consumer financing (see Note 14).

Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat

kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp16.596.700.000 dan Rp21.728.800.000 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Fixed assets were insured against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp16,596,700,000 and Rp21,728,800,000 in 2011 and 2010, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of December 31, 2011 and 2010.

Page 45: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

39

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

9. RESTRICTED TIME DEPOSITS

Akun ini merupakan deposito berjangka rupiah yang

ditempatkan pada bank sebagai berikut: This account consists of Rupiah time deposits in the

banks as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 500.000.000 500.000.000 500.000.000 PT Bank Danamon Indonesi Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 128.725.000 - (Persero) Tbk

Jumlah 500.000.000 628.725.000 500.000.000 Total

Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank

Danamon Indonesia Tbk dijadikan jaminan sehubungan dengan perolehan hak distribusi produk-produk cetak dan seni grafik dari PT Heidelberg Indonesia. Deposito tersebut berjangka waktu 1 bulan dengan tingkat suku bunga deposito per tahun sebesar 5,75%-6,75% untuk tahun 2011 dan 6,75% untuk tahun 2010.

Time deposit in PT Bank Danamon Indonesia Tbk is pledge as collateral for acquiring distribution rights of printing and graphic art products from PT Heidelberg Indonesia. The time deposit is one month period, earning annual interest of 5.75%-6.75% for year 2011 and 6.75% for year 2010.

Marginal deposit bank garansi yang ditempatkan pada

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan jaminan atas fasilitas bank garansi untuk menyelesaikan pembayaran bea masuk dan pungutan impor atas barang-barang yang di impor oleh Perusahaan. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2010.

Bank guarantee marginal deposit in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is a collateral for a bank guarantee facility to settle admission and import charges on goods imported by the Company. This facility is due on December 31, 2010.

10. UTANG BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOAN

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

PT Bank CIMB Niaga Tbk 12.851.680.654 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit jangka pendek dari PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa kredit rekening koran dengan jumlah maksimum Rp 13.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 8% dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2012. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan milik Perusahaan (lihat Catatan 6).

The Company obtained short-term credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk for working capital with maximum amount of Rp 13,000,000,000. The loan bears interest of 8% per annum and will be due on March 17, 2012. This loan secured by the Company’s inventories (see Note 6).

Page 46: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

40

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Hock Tong Ent, Pte. Ltd 12.118.210.234 20.144.378.656 17.655.204.270 Hock Tong Ent, Pte. Ltd Kodak Pte. Ltd 3.358.631.846 2.269.086.812 609.954.425 Kodak Pte. Ltd PT Heidelberg Indonesia 77.104.660 60.159.141 - PT Heidelberg Indonesia Noritsu Koki Co. Ltd 29.093.945 742.736 308.934.336 Noritsu Koki Co. Ltd PT Karya Kreasi Indotama - 188.236.119 - PT Karya Kreasi Indotama Lain - lain 256.695.447 132.100.946 208.080.238 Others

Jumlah 15.839.736.132 22.794.704.410 18.782.173.269 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade payable based on the invoice date are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

1 s.d 90 hari 7.412.251.048 6.224.478.371 7.071.527.497 1 to 90 days 91 s.d 180 hari 4.151.364.677 7.063.618.816 4.012.904.086 91 to 180 days >180 hari 4.276.120.407 9.506.607.223 7.697.741.686 >180 days

Jumlah 15.839.736.132 22.794.704.410 18.782.173.269 Total

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on the currencies are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Dolar Amerika Serikat 15.564.848.342 22.586.066.477 18.316.078.634 United States Dollar Rupiah 245.793.845 207.895.197 157.160.299 Rupiah Yen Jepang 29.093.945 742.736 308.934.336 Japanese Yen

Jumlah 15.839.736.132 22.794.704.410 18.782.173.269 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.

There was no collateral pledged by the Company for trade payables.

12. UTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 21 45.705.707 23.426.873 5.424.070 Article 21 Pasal 23 4.064.745 1.791.371 89.564.621 Article 23 Pasal 29 (lihat Catatan 20) 2.751.254 - - Article 29 (see Note 20) Pasal 4 (2) 26.666.667 - - Article 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai 955.797.454 265.376.822 212.321.973 Value Added Tax

Jumlah 1.034.985.827 290.595.066 307.310.664 Total

Page 47: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

41

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG LAIN - LAIN 13. OTHER PAYABLES 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Dividen 19.908.790 19.908.790 19.908.790 Dividend Jaminan perbaikan mesin - 240.196.103 - Guarantee on machine repairs Peak Aim Development Limited - - 44.094.050.696 Peak Aim Development Limited Lain – lain 58.293.690 133.394.444 233.911.672 Others

Jumlah 78.202.480 393.499.337 44.347.871.158 Total

Pada tanggal 10 Desember 2003, Perusahaan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Peak Aim Development Limited sehubungan dengan program restrukturisasi utang Perusahaan. Dalam MOU tersebut disetujui utang Perusahaan kepada Peak Aim Development Limited sebesar Rp44.094.050.696 yang akan direstrukturisasi dengan pembayaran angsuran bertahap selama 3 tahun yang jatuh temponya berakhir pada tanggal 10 Desember 2005 dengan tingkat bunga sebesar 1% per tahun.

On December 10, 2003, the Company signed a Memorandum of Undestanding (MOU) with Peak Aim Development Ltd. relating to the Company’s loan restructuring program. In the MOU, both parties agreed that Company’s payable to Peak Aim Development Ltd. amounting to Rp44,094,050,696 was restructured to be settled in installments over a three year period, bearing annual interest at 1% and due on December 10, 2005.

Sejak tahun 2004, Perusahaan telah default melakukan pembayaran utang pokok yang telah jatuh tempo, sehingga pada tanggal 1 Maret 2004, berdasarkan surat dari Peak Aim Development Limited, menyatakan bahwa jika Perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran pokok pinjaman, maka Perusahaan diwajibkan untuk membayar bunga sebesar 1% per tahun.

Since 2004, the Company did not meet the loan principal payment, therefore on March 1, 2004, based on a letter from Peak Aim Development Limited, if the Company cannot fulfill the loan principal payment, then the Company should pay a 1% interest per annum.

Berdasarkan Settlement Agreement tanggal 9 Juni 2010 antara Perusahaan dengan Peak Aim Development Limited dimana Peak Aim Development Limited telah menyutujui utang pokok Perusahaan sebesar Rp44.094.050.696 akan dikonversi menjadi sejumlah 88.188.000 saham dengan harga konversi sebesar nilai nominal Rp500 dan sisanya sebesar Rp50.696 akan dibayar secara tunai oleh Perusahaan. Konversi utang menjadi modal saham tersebut telah direalisasikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Juni 2010 yang diaktakan berdasarkan akta notaris Buntario Tigris, SH, SE., MH No. 198 pada tanggal yang sama (lihat Catatan 15).

Based on Settlement Agreement dated June 9, 2010 between the Company and Peak Aim Development Limited, whereas Peak Aim Development Limited had approved the principal loan of the Company amounting to Rp44,094,050,686 will be converted into 88,188,000 shares with a conversion price equal to the nominal value of Rp500 and the remaining of Rp50,696 will be paid in cash by the Company. The conversion of payable into capital stock was realized in Stockholders Extraordinary General Meeting on June 28, 2010 stated in Notarial deed of Public Notary Buntario Tigris, SH, SE, MH No. 198 on the same date (see Note 15).

Page 48: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

42

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 14. CONSUMER FINANCING OBLIGATION Akun ini merupakan utang atas pembiayaan kendaraan kepada lembaga pembiayaan konsumen sebagai berikut:

This account represents obligation for financing of vehicle to consumer financing institution as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

PT U Finance Indonesia 1.042.853.979 - - PT U Finance Indonesia PT Kencana Internusa Artha Finance 92.510.992 201.511.626 - PT Kencana Internusa Artha Finance

Jumlah 1.135.364.971 201.511.626 - Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 434.137.205 105.136.500 - Less current maturity

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 701.227.766 96.375.126 - Non current maturity

Utang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh (lihat Catatan 8). Perjanjian utang lembaga pembiayaan ini membatasi Perusahaan untuk, antara lain, menjual dan mengalihkan kepemilikan aset.

The obligation under consumer financing secured by vehicles obtained (see Note 8). The obligation under consumer financing agreement restrict the Company to, such as, sell and transfer the assets ownership.

15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 based on the report prepared by PT Adimitra Transferindo, a Securities Administration Agency, are as follows:

31 Desember 2011 dan 2010 / December 31, 2011 and 2010 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 74,50 88.188.000 44.094.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 8,52 10.079.344 5.039.672.000 Karna Brata Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 16,98 20.098.256 10.049.128.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

Page 49: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

43

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. MODAL SAHAM (Lanjutan) 15. CAPITAL STOCK (Continued)

1 Januari 2010 / 31 Desember 2009/ January 1, 2010 / December 31, 2009 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Karna Brata Lesmana 15,88 4.791.844 2.395.922.000 Karna Brata Lesmana PT JJ NAB Capital Tbk 12,88 3.887.500 1.943.750.000 PT JJ NAB Capital Tbk Lisa Murniati Lesmana 9,11 2.750.000 1.375.000.000 Lisa Murniati Lesmana Anthony W. Utama 5,21 1.571.500 785.750.000 Anthony W Utama Lain – lain (masing-masing di bawah 5%) 56,92 17.176.756 8.588.378.000 Others (each below 5%) Jumlah 100,00 30.177.600 15.088.800.000 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Juni 2010 yang dinyatakan dalam akta notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH, No. 198 pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan menyutujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu melalui konversi utang pokok Perusahaan kepada Peak Aim Development Ltd. sebesar Rp44.094.000.000 menjadi 88.188.000 saham perusahaan dimiliki oleh Peak Aim Development Ltd (lihat Catatan 13).

Based on Stockholders Extraordinary General Meeting dated June 28, 2010 stated in deed No. 198 of public notary Buntario Tigris, SH, SE, MH on the same date, the Company’s stockholders approved the addition in capital without preemptive right through conversion of the Company’s principal loan to Peak Aim Development Ltd amounting to Rp44,094,000,000 into 88,188,000 shares owned by Peak Aim Development Ltd (see Note 13).

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal dan harga jual saham sejumlah Rp8.056.666.000. Pada tahun 1993, agio saham sebesar Rp6.287.000.000 dikapitalisasi menjadi modal saham, yang dibagikan dalam bentuk saham bonus kepada pemegang saham, sehingga saldo agio saham menjadi sebesar Rp1.769.666.000.

This account represents the difference between the par value and stock selling price amounting to Rp8,056,666,000. In 1993, part of additional paid-in capital amounting to Rp6,287,000,000 was capitalized to capital stock, which was distributed as bonus shares to stockholders. Therefore, the balance of additional paid-in capital became Rp1,769,666,000.

17. PENJUALAN BERSIH 17. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of net sales are classified based on the Company’s main activities, which are as follows:

2011 2010

Kertas cetak foto 64.340.884.120 22.536.765.835 Photo printing paper Film dan kamera 23.404.605.765 29.433.952.420 Films and cameras Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas 10.155.913.693 12.699.733.025 Photo and paper processing chemicals Peralatan cetak foto 3.467.298.181 6.928.365.000 Photo processing equipments Jasa cetak foto dan studio 2.772.668.392 2.967.764.163 Photo printing service and studios Lain – lain 5.913.863.523 6.865.886.302 Others

Jumlah 110.055.233.674 81.432.466.745 Total

Seluruh penjualan yang dilakukan merupakan kepada pihak ketiga dengan jumlah masing – masing dibawah 10% dari jumlah penjualan bersih.

All of these sales were made to third parties with sales value below 10% from the total net sales each.

Page 50: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

44

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2011 2010

Persediaan awal barang dagang 23.387.496.462 21.810.742.916 Merchandise inventory – beginning Pembelian bersih 90.188.421.917 65.182.746.963 Net purchases

Barang dagang tersedia untuk dijual 113.575.918.379 86.993.489.879 Merchandise inventory available for sale Persediaan akhir barang dagang ( 28.835.942.853) ( 23.387.496.462) Merchandise inventory - ending

Beban pokok dan pemakaian persediaan 84.739.975.526 63.605.993.417 Cost of goods sold and usage of inventory Beban pokok tidak langsung 2.345.558.712 2.194.799.984 Indirect cost of goods sold

Beban pokok penjualan 87.085.534.238 65.800.793.401 Cost of goods sold

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The detail of supplier with transaction exceeded 10% of the Company’s total net purchases while current year, which are as follows:

2011 2010

Kodak Pte. Ltd 69.345.204.696 35.733.378.337 Kodak Pte Ltd Hong Tong Ent. Pte. Ltd 12.365.827.672 23.192.962.795 Hong Tong Ent. Pte. Ltd

Jumlah 81.711.032.368 58.926.341.132 Total

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga.

All of the purchases were made from third parties.

19. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI 19. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan, umum dan administasi adalah sebagai berikut:

The details of selling, general and administrative expenses are as follows:

2011 2010

Gaji dan tunjangan 8.616.824.547 7.902.186.116 Salaries and allowances Imbalan paska-kerja (lihat Catatan 21) 1.482.052.339 1.179.585.015 Post employment benefits (see Note 21) Iklan dan promosi 1.173.523.181 670.100.750 Advertising and promotion Gudang dan distribusi 965.850.235 645.915.589 Warehouse and distribution Pos dan telekomunikasi 730.959.427 573,083.844 Postage and telecommunications Transportasi dan perjalanan dinas 686.671.544 578.793.815 Transportation and travelling Listrik dan air 644.088.898 840.227.035 Electricity and water Pemeliharaan dan perbaikan 371.237.498 376.216.238 Repairs and maintenance Asuransi dan pajak kendaraan 313.963.730 196.554.769 Vehicle insurance and tax Perlengkapan kantor 210.210.162 145.879.221 Office supplies Penyusutan (lihat Catatan 8) 204.977.639 369.551.769 Depreciation (see Note 8) Sewa 195.482.099 213.120.370 Rentals Jasa profesional 128.713.062 394.680.263 Professional fees Administrasi saham 121.181.517 253.023.300 Shares administration Lain – lain 701.676.491 505.878.747 Others

Jumlah 16.547.412.369 14.844.796.841 Total

Page 51: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

45

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 20. PROVISION FOR INCOME TAX

Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Provision for income tax expenses (benefit) are as follows:

2011 2010

Kini 2.069.197.400 536.405.400 Current Tangguhan 366.739.870 ( 144.868.138 ) Deferred

Jumlah 2.435.937.270 391.537.262 Total

Kini Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Laba sebelum manfaat (beban) pajak Income before income tax benefit (expense) penghasilan menurut laporan laba as per consolidated statements rugi komprehensif konsolidasian 8.713.372.634 2.387.814.810 of comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before Pajak Penghasilan 829.686.914 746.283.051 provision for Income Tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company before Pajak Penghasilan 9.543.059.548 3.134.097.861 provision for income tax Beda waktu: Temporary differences: Imbalan paska-kerja 678.474.283 1.005.968.135 Post employment benefits Pemulihan penyisihan penurunan Recovery of provision for nilai piutang - ( 332.117.721) impairment value Penyusutan aset tetap ( 204.139.985 ) ( 162.846.186) Depreciation

Beda tetap: Permanent differences: Representasi 136.825.429 92.262.091 Representation Beban pajak - 57.258.735 Tax expense Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected dikenakan pajak final ( 69.548.402) ( 61.218.037) to final tax Lain – lain 261.316.305 ( 28.800.000) Others

Laba fiskal 10.345.987.178 3.704.604.878 Fiscal income Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss at awal tahun - ( 2.478.856.142) the beginning of year Penyesuaian rugi fiskal Adjustment of unutilized fiscal loss yang tidak dapat digunakan - 1.456.279.084 carry forward

Penghasilan kena pajak 10.345.987.178 2.682.027.820 Taxable income

Page 52: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

46

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Perhitungan taksiran Pajak Penghasilan dan utang/ tagihan Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of the provision for Income Tax and the tax payable/ estimated claim for tax refund are as follows:

2011 2010

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 10.345.987.000 2.682.027.000 Taxable income (rounded)

Taksiran Pajak Penghasilan 2.069.197.400 536.405.400 Provision for Income Tax Pajak Penghasilan dibayar di muka Prepayments of Income Tax Pasal 22 2.064.389.000 1.424.771.862 Article 22 Pasal 23 2.057.146 499.450 Article 23

Utang (tagihan) Pajak Tax payable (claim Penghasilan (lihat Catatan 7 dan 12) 2.751.254 ( 888.865.912) for tax refund) (see Notes 7 and 12)

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2011. Namun demikian, taksiran laba kena pajak tersebut di atas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2011.

Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return for 2011 fiscal year. However, the estimated taxable Income presented above will be reported in the 2011 annual tax return.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,

Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu maksimal 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak atau sampai dengan tahun 2013, mana yang lebih dahulu (berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku sejak 2008, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak).

Under the taxation laws of Indonesia, the Company calculate, assess and submits tax return on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years from the date the tax becomes due or up to 2013, whichever is earlier (based on the taxation laws of Indonesia which will be effective since 2008, DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due).

Tangguhan Deferred

Perhitungan pajak tangguhan pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax for the years 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Perusahaan Company Imbalan paska-kerja 135.694.857 251.492.034 Post-employment benefits Aset tetap ( 40.827.997 ) ( 40.711.546 ) Fixed assets Piutang usaha - ( 83.029.430 ) Trade receivalbles Penyesuaian pajak tangguhan Adjustment to deferred tax as yang disebabkan perubahan a result of changes in perubahan tarif pajak dan lainnya ( 497.504.549 ) - tax rates and other

( 402.637.689 ) 127.751.058 Entitas Anak 35.897.819 17.117.080 Subsidiary

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan ( 366.739.870 ) 144.868.138 Total Deferred Tax Benefit (Expense)

Page 53: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

47

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak tidak menghitung rugi fiskal sebagai aset pajak tangguhan, karena menurut pendapat manajemen, rugi fiskal tersebut belum dapat ditentukan manfaatnya sebagai pengurang laba kena pajak pada masa datang.

The Company and its Subsidiary does not present fiscal loss as deferred tax asset, due to based on management’s opinon, the fiscal loss benefits cannot be determined to compensate with future taxable income.

Rekonsiliasi antara taksiran Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum taksiran penghasilan pajak dengan taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between provision for Income Tax, calculated by applying the applicable income tax rates to the income before provision for tax benefit and the estimated tax benefit as shown in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Laba sebelum manfaat (beban) pajak Income before provision for income tax penghasilan menurut laporan benefit (expense) as per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian 8.713.372.634 2.387.814.810 statement of comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before Pajak Penghasilan 829.686.914 746.283.051 provision for Income Tax

Laba sebelum taksiran pajak Income before provision penghasilan 9.543.059.548 3.134.097.861 for income tax Taksiran Pajak Penghasilan dengan Provision for Income Tax calculated tarif pajak yang berlaku 1.908.611.910 783.524.260 by applying the applicable tax rates Pengaruh pajak atas: Tax effects of: Kompensasi rugi fiskal - ( 255.644.265 ) Compensation of fiscal loss Beda tetap 65.718.666 14.875.697 Permanent Differences Penyesuaian tarif pajak Adjustment tax rate dan lainnya 497.504.512 ( 134.101.350 ) and other

Beban pajak - Perusahaan 2.471.835.088 408.654.342 Tax expense – the Company Manfaat pajak - Entitas Anak ( 35.897.818 ) ( 17.117.080 ) Tax benefit - Subsidiary

Jumlah beban pajak 2.435.937.270 391.537.262 Total tax expenses

Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred tax assets are as follows: 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Perusahaan Company Imbalan paska-kerja 1.854.142.910 2.148.060.066 1.896.568.032 Post employment benefits Piutang usaha 98.608.708 123.260.886 206.290.316 Trade receivables Aset tetap 75.219.758 159.288.112 199.999.658 Fixed assets

2.027.971.376 2.430.609.064 2.302.858.006 Entitas Anak 158.987.307 123.089.489 105.972.409 Subsidiary

Jumlah 2.186.958.683 2.553.698.553 2.408.830.415 Total

Page 54: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

48

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.

The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.

Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari

perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.

Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan

yang terjadi dapat terpulihkan seluruhnya. Management believes that the deferred tax assets will

be fully recovered in the future.

21. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA 21. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Japa, aktuaris independen, dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut :

The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2011 and 2010 based on the actuary calculations, by PT Jasa Aktuaria Japa, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” under the following assumptions:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto tahunan 7% 9,5% dan/and 10% 11% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8% 8% Annual salary increment rate Tingkat mortalita Tabel mortalita Tabel mortalita Tabel mortalita Mortality rate Indonesia II Indonesia II Indonesia II tahun 2000/ tahun 2000/ tahun 2000/ Indonesian mortality Indonesian mortality Indonesian mortality table II year 2000 table II year 2000 table II year 2000 Tingkat cacat 10% dari angka 10% dari angka 10% dari angka Disability rate kematian/ kematian/ kematian/ 10% of mortality rate 10% of mortality rate 10% of mortality rate Tingkat pengunduran diri 0%-1% 0%-1% 0%-1% Resignation rate Metode perhitungan Proyeksi kredit unit/ Proyeksi kredit unit/ Proyeksi kredit unit/ Valuation method Projected unit credit Projected unit credit Projected unit credit

Page 55: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

49

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA ( Lanjutan) 21. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Beban yang diakui di laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian adalah sebagai berikut: Expenses that are disclosed in the consolidated

statements of comprehensive income are as follows: 2011 2010

Biaya jasa kini 937.051.315 593.309.504 Current service costs Biaya bunga 688.089.000 685.508.858 Interest costs Penyesuaian biaya - ( 126.885 ) Cost adjustment Amortisasi atas Amortization of actuary

keuntungan aktuarial ( 143.087.976) ( 99.106.462 ) gains \

Beban yang diakui di laporan laba Expenses disclosed in the consolidated rugi komprehensif konsolidasian 1.482.052.339 1.179.585.015 statements of comprehensive income

Liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut: Liabilities for post employment benefits are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 10.846.128.327 7.289.663.482 6.232.016.596 Present value obligation Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui ( 372.805.577) 2.279.558.395 2.157.620.266 Unrealized actuarial gains (loss)

Liabilitas yang diakui di laporan Vested liabilities in the consolidated posisi keuangan konsolidasian 10.473.322.750 9.569.221.877 8.389.636.862 statements of financial position

Mutasi saldo liabilitas imbalan paska-kerja adalah sebagai berikut:

The change of liabilites for post employment benefits are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009

Saldo awal tahun 9.569.221.878 8.389.636.862 7.614.114.353 Beginning balance of the year Penambahan tahun berjalan 1.482.052.339 1.179.585.015 775.522.509 Addition in current year Pembayaran tahun berjalan ( 577.951.467) - - Payment in current year

Saldo akhir tahun 10.473.322.750 9.569.221.877 8.389.636.862 Ending balance of the year

Page 56: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

50

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 22. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009, the Company’s assets and liabilities denominated in foreign currency are as follows:

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010 Dcember 31, 2009

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Asing/Foreign Rupiah/Rupiah Asing/Foreign Rupiah/Rupiah Asing/Foreign Rupiah/Rupiah Currency Equivalent Currency Equivalent Currency Equivalent

Aset: Asset: Kas dan bank US$ 105.451 956.232.039 US$ 113.061 1.016.529.742 US$ 13.888 130.549.174 Cash and banks JPY 1.847.470 215.784.513 JPY 1.159.410 127.859.702 JPY 4.475.509 455.178.480 Liabilitas: Liability: Utang usaha US$ 1.716.459 15.564.848.342 US$ 2.512.075 22.586.066.477 US$ 1.948.519 18.316.078.634 Trade payable JPY 249.092 29.093.945 JPY 6.735 742.736 JPY 3.037574 308.934.336 Liabilitas - Bersih ( 14.421.925.735 ) ( 21.442.419.769 ) ( 18.039.285.316 ) Liability - Net

23. INFORMASI SEGMEN USAHA 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company’s business segment information are as follows:

2011

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total Penjualan bersih 64.340.884.120 23.404.605.765 10.155.913.693 12.153.830.096 110.055.233.674 Net sales Beban pokok penjualan 51.388.131.204 17.849.194.922 6.573.454.746 11.274.753.366 87.085.534.238 Cost of goods sold Laba bruto 12.952.752.916 5.555.410.843 3.582.458.947 879.076.730 22.969.699.436 Gross profit Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (9.646.194.399) (3.323.651.824) (2.201.441.806) (1.376.124.340) (16.547.412.369) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 1.926.487.450 975.982.324 519.349.680 244.473.261 3.666.292.715 Other operating income Beban operasi lainnya (421.539.125) (241.342.100) (91.829.471) (83.894.256) (838.604.952) Other operating expenses Laba (rugi) usaha 4.811.506.842 2.966.399.243 1.808.537.350 (336.468.605) 9.249.974.830 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 41.427.461 19.847.190 6.516.242 2.329.011 70.119.904 Finance income Beban keuangan (314.612.421) (174.612.430) (83.134.124) (34.363.125) (606.722.100) Finance charges Laba (rugi) sebelum beban Income (loss) before income pajak penghasilan 4.538.321.882 2.811.634.003 1.731.919.468 (368.502.719) 8.713.372.634 tax expenses

Beban pajak penghasilan Income tax expense Kini (2.069.197.400) Current Tangguhan (366.739.870) Deferred Laba bersih 6.277.435.364 Net income

Page 57: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

51

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

2011

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Aset segmen 14.545.693.799 29.074.646.927 5.932.137.014 7.778.587.155 57.331.064.895 Segment assets

Liabilitas segmen 11.374.980.825 20.647.121.681 4.249.247.135 5.666.965.591 41.938.315.232 Segment liabilities

2010

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total Penjualan bersih 22.536.765.835 29.433.952.420 12.699.733.025 16.762.015.465 81.432.466.745 Net sales Beban pokok penjualan 17.984.719.240 22.849.194.922 8.236.126.301 16.730.752.938 65.800.793.401 Cost of goods sold Laba bruto 4.552.046.595 6.584.757.498 4.463.606.724 31.262.527 15.631.673.344 Gross profit Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (4.163.297.424) (6.348.921.374) (4.147.621.834) (184.956.209) (14.844.796.841) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 541.274.120 634.796.110 321.489.124 42.414.883 1.539.974.237 Other operating income Laba (rugi) usaha 930.023.291 870.632.234 637.474.014 (111.278.799) 2.326.850.740 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 35.983.741 19.734.913 5.276.328 869.714 61.864.696 Finance income Beban keuangan (471.642) (174.613) (164.182) (90.189) (900.626) Finance charges Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) Income (loss) before income pajak penghasilan 965.535.390 890.192.534 642.586.160 (110.499.274) 2.387.814.810 tax benefit (expenses)

Manfaat (beban) pajak Income tax penghasilan expense (benefit) Kini (536.405.400) Current Tangguhan 144.868.138 Deferred Laba bersih 1.996.277.548 Net income

Page 58: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

52

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

2010

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Aset segmen 9.682.787.406 22.706.537.446 5.211.016.885 4.986.801.113 42.587.142.850 Segment assets

Liabilitas segmen 8.113.905.959 17.982.274.631 4.431.065.030 2.944.582.931 33.471.828.551 Segment liabilities

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN 24. AGREEMENTS a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan

Kodak (Singapore) Pte. Ltd. yang mewakili Eastman Kodak Company, New York, Amerika Serikat (Kodak) sejak tahun 1976, dimana Perusahaan sebagai distributor tunggal dan perwakilan resmi produk Kodak di Indonesia, memperoleh hak untuk menjual, memproses dan melakukan jasa perbaikan atas peralatan fotografi, film dan kamera yang diproduksi oleh Kodak. Perusahaan mendapat bantuan dari Kodak untuk program promosi dan pengembangan produk Kodak, meliputi juga jasa manajemen, program pendidikan dan latihan.

Atas jasa yang diberikan tersebut, Perusahaan tidak dibebani tagihan apapun dari Kodak. Perjanjian distribusi ini akan diperpanjang setiap tahun secara otomatis sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Dalam perkembangannya, sejak pertengahan tahun 2005, prinsipal telah mengambil kebijakan multi distributor.

a. The Company has a distributorship agreement with Kodak (Singapore) Pte. Ltd., representative of Eastman Kodak Company, New York, USA (Kodak) since 1976, whereas the Company appointed as the sole distributor has the exclusive rights to sell, process and services any photographic, film and camera equipment produced by Kodak. Kodak shall also assist the Company in relation to promotional program and development of Kodak products, including management services, education and training program.

For such assistance, Kodak does not charge any fee to the Company. This agreement is extended annually for unlimited period. During its development, since midyear of 2005 the principal has taken the multi distributor policy.

b. Pada tanggal 10 Oktober 2008, Perusahaan

mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Heidelberg Indonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk cetak dan graphic art printing consumable untuk percetakan dan industri grafika di Indonesia untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Untuk itu, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan berupa deposito atas nama Perusahaan sebesar Rp500.000.000.

b. On October 10, 2008, the Company entered into a distributorship agreement with PT Heidelberg Indonesia, whereas the Company appointed as the distributor for printing products and graphic art printing consumable for printing and graphic industries in Indonesia for unlimited period. Therefore the Company was required to provide collateral in the form of time deposit of Rp500,000,000 under the Company’s name.

Page 59: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

53

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. INSTRUMEN KEUANGAN 25. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan keuangan:

The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements:

31 Desember 2011 / December 31, 2011

Nilai tercatat / Nilai wajar / Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan bank 3.574.405.228 3.574.405.228 Cash and banks Piutang usaha - bersih 17.229.427.139 17.229.427.139 Trade receivable - net Piutang lain-lain 24.091.321 24.091.321 Other receivables

Jumlah aset keuangan 20.827.923.688 20.827.923.688 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang bank jangka pendek 12.851.680.654 12.851.680.654 Short-term bank loan Utang usaha 15.839.736.132 15.839.736.132 Trade payables Beban masih harus dibayar 193.147.418 193.147.418 Accrued expenses Utang lain-lain 78.202.480 78.202.480 Other payables Utang pembiayaan konsumen 1.135.364.971 1.135.364.971 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 30.098.131.655 30.098.131.655 Total financial liabilities

31 Desember 2010 / December 31, 2010

Nilai tercatat / Nilai wajar / Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan bank 5.517.412.414 5.517.412.414 Cash and banks Piutang usaha - bersih 4.843.126.902 4.843.126.902 Trade receivable - net Piutang lain-lain 23.653.965 23.653.965 Other receivables

Jumlah aset keuangan 10.384.193.281 10.384.193.281 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 22.794.704.410 22.794.704.410 Trade payables Beban masih harus dibayar 192.962.918 192.962.918 Accrued expenses Utang lain-lain 393.499.337 393.499.337 Other payables Utang pembiayaan konsumen 201.511.626 201.511.626 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 23.582.678.291 23.582.678.291 Total financial liabilities

Page 60: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

54

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 25. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang usaha – bersih, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus dibayar dan utang lain-lain kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts of cash and banks, trade receivable – net, other receivables, short-term bank loan, trade payables, accrued expenses and other payables reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.

The fair value of consumer financing obligation approximates its carrying amounts because the effective interest rate is approximately at market rate.

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.

Risiko perubahan kurs mata uang asing Foreign exchange rate risk

Risiko perubahan kurs mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko ini terutama terkait dengan pembelian impor yang dilakukan dalam mata uang asing. Perusahaan mengatasi risiko ini adalah dengan membebankan perubahan kurs mata uang asing ke pelanggan melalui harga jual.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. This risk primarily related to import purchases in foreign currency. The Company mitigated this risk by charge the foreign exchage rate fluctuation to customers through selling price.

Page 61: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

55

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.

Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.

Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.

The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and banks deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments

31 Desember 2011 / December 31, 2011

1 tahun / 2-3 tahun / 1 year 2-3 years

Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities Utang bank jangka pendek 12.851.680.654 - Short-term bank loan Utang usaha 15.839.736.132 - Trade payables Beban masih harus dibayar 193.147.418 - Accrued expenses Utang lain-lain 78.202.480 - Other payables Utang pembiayaan konsumen 434.137.205 - Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 29.396.903.889 - Total financial liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities Utang pembiayaan konsumen - 701.227.766 Consumer financing obligation

Page 62: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

56

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

31 Desember 2011 / December 31, 2011

1 tahun / 2-3 tahun / 1 year 2-3 years

Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities Utang usaha 22.794.704.410 - Trade payables Beban masih harus dibayar 192.962.918 - Accrued expenses Utang lain-lain 393.499.337 - Other payables Utang pembiayaan konsumen 105.136.500 - Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 23.486.303.165 - Total financial liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities Utang pembiayaan konsumen - 96.375.126 Consumer financing obligation

27. KELANGSUNGAN USAHA 27. KELANGSUNGAN USAHA

Saldo defisit Perusahaan dan Entitas Anak sampai dengan 31 Desember 2011 sebesar Rp45.556.535.007 atau 75% dari modal disetor dan agio saham. Laporan keuangan konsolidasin disusun berdasarkan asumsi bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan dan tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari ketidakpastian tentang kelangsungan hidup Perusahaan dan Entitas Anak.

The deficit balance of the Company and its Subsidiary until December 31, 2011 amounted to Rp45,556,535,007 or 75% from paid-in capital and additional paid-in capital. The consolidated financial statements are prepared based on assumption that the Company and its Subsidiary will continue to operate as a going concern and did not include any adjustments from the uncertainties regarding the going concern of the Company and its Subsidiary.

Rencana dan strategi Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya sebagai berikut:

The Company’s plans and strategies to maintain its going concern are as follows:

Perusahaan akan terus mempertahankan pinjaman

dari pihak ketiga (perbankan) dalam rangka meningkatkan modal kerja Perusahaan.

Perusahaan akan terus melakukan evaluasi kinerja setiap bagian untuk tercapainya efektivitas dan efisiensi kerja yang paling tepat.

Perusahaan akan mengembangkan sistem pelaporan keuangan yang lebih mutakhir sehingga kebiajakan akan dapat lebih cepat diambil.

Produk-produk baru akan terus diupayakan dalam rangka pengembangan usaha serta mengurangi ketergantungan terhadap industri tertentu.

The Company will maintain the loan from third party (banks) to increase its working capital.

The Company keeps evaluating each department’s performance to achieve the best work effectively and efficiency.

The Company will develp a more advanced financial reporting system to facilitate faster decision making.

New products will be created to develop the Company’s business and to reduce dependency on certain industries.

Page 63: PTINTERDELTATbkDANENTITASANAK AND SUBSIDIARY · 2018. 1. 10. · Richard Risambessy&Rekan Audit, Accounting Services, Management Services &TaxServices Jakarta :PlazaBaratLantaiIXNo.10AITCCempaka

The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.

57

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TBK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and

for years ended December 31, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. REKLASIFIKASI AKUN 28. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian pada laporan keuangan tanggal 31 Desember 2011.

Certain account in consolidated financial statements as of December 31, 2010 has been reclassified to conform with the presentation of account in financial statements as of December 31, 2011.

Dilaporkan Setelah sebelumnya / Direklasifikasi / Reported After Previously Reclassification

Aset Lancar – deposito berjangka yang Current Assets - restricted dibatasi penggunaannya 628.725.000 - time deposits Aset Tidak Lancar – deposito berjangka Non-Current Assets - restricted yang dibatasi penggunaannya - 628.725.000 time deposits

29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 29. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2012.

The financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on March 15, 2012.