pt. nusantara inti corpora, tbk...pt nusantara inti corpora, tbk ( dahulu bernama pt united capital...

28
PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 (UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2014 (Audited) dan Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015

(UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2014 (Audited)

dan Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2015 dan 2014

Page 2: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .................................................. 1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian .................................................. 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................................................. 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................................. 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .................................................. 6-26

Page 3: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

1

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

Catatan 31 Maret 2015 31 Desember 2014

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 5, 22 2.280.509.483 3.950.247.926 Piutang usaha kepada pihak ketiga 6, 22 18.077.585.777 20.459.843.797 Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 1.345.997.509 1.364.284.980 Persediaan barang 7 45.741.837.054 46.464.388.233 Pajak dibayar di muka 9a 40.898.356 38.469.506 Uang muka pembelian 8 30.102.543.182 14.259.303.357 Beban dibayar dimuka 1.214.365.865 1.067.236.627

Jumlah aset lancar 98.803.737.226 87.603.774.426

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan 9d 6.046.226.231 5.752.928.390 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

10 342.342.995.393 347.163.555.335

Aset lain-lain 207.116.000 207.116.000

Jumlah aset tidak lancar 348.596.337.624 353.123.599.725

JUMLAH ASET 447.400.074.850 440.727.374.151

sebesar Rp. 145.761.887.566 dan Rp. 140.776.511.624masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan31 Desember 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

Page 4: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

2

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - lanjutan31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

Catatan 31 Maret 2015 31 Desember 2014

LIABILITAS DAN EQUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 11, 22 198.376.279.902 189.460.865.822 Utang usaha kepada pihak ketiga 12, 22 643.976.487 672.247.704 Biaya yang masih harus dibayar 35.623.368 41.362.258 Utang pajak 9b 2.876.370.384 4.120.022.055 Utang lain-lain kepada pihak ketiga 203.683.153 233.282.118

Jumlah liabilitas jangka pendek 202.135.933.293 194.527.779.957

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas imbalan pasca kerja 21 5.091.799.731 4.546.035.596

Jumlah liabilitas jangka panjang 5.091.799.731 4.546.035.596

JUMLAH LIABILITAS 207.227.733.024 199.073.815.553

EKUITAS

Modal dasar - terdiri atas saham seri A dengan nominal

Modal yang ditempatkan dan disetor penuh - terdiri atas

14 107.746.000.000 107.746.000.000 Tambahan modal disetor 15 154.920.000 154.920.000 Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 600.000.000 600.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 23.628.318.129 22.886.681.051

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 132.129.238.129 131.387.601.051

Kepentingan non pengendali 13 108.043.103.697 110.265.957.547

Jumlah ekuitas 240.172.341.826 241.653.558.598

447.400.074.850 440.727.374.151

dari laporan keuangan konsolidasian

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rp. 4.000 per saham sebanyak 21.000.000 lembar, seriB dengan nominal Rp. 1.000 per saham sebanyak80.000.000 lembar dan seri C dengan nominal Rp. 100per lembar saham sebanyak 2.669.840 saham.

saham seri A sebanyak 10.774.600 saham dan sahamseri B sebanyak 64.647.600 saham pada 31 Maret 2015dan 31 Desember 2014.

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan

Page 5: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

3

PENDAPATAN

Penjualan 17 36.438.384.676 21.663.055.436

Beban pokok penjualan 18 21.550.485.751 16.837.185.222

Laba kotor 14.887.898.925 4.825.870.214

BEBAN USAHA

Beban usaha 19 1.905.115.903 1.496.249.513

Laba usaha 12.982.783.022 3.329.620.701

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

- Pendapatan jasa giro 9.646.625 7.672.663 - Rugi selisih kurs (4.073.762.158) 6.200.967.250 - Beban bunga dan administrasi bank 20 (9.366.255.702) (6.478.599.320) - Pendapatan lain-lain 22.032.001 30.085.868

Beban lain-lain -bersih (13.408.339.234) (239.873.538)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (425.556.212) 3.089.747.163

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

Pajak penghasilan kini 9c (1.348.958.400) (1.080.713.750) Pajak penghasilan tangguhan 9d 293.297.841 28.524.842

(1.055.660.559) (1.052.188.908)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

Jumlah laba komprehensif (1.481.216.771) 2.037.558.254

LABA YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik entitas induk 741.637.078 1.057.492.734 Kepentingan non pengendali (2.222.853.850) 980.065.520

Jumlah laba komprehensif (1.481.216.771) 2.037.558.254

Laba per saham 16 10 14

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

31 Maret 2015 31 Maret 2014Catatan

Page 6: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

4

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

Ekuitas yang dapatModal ditempatkan diatribusikan kepada Kepentingan Jumlah Ekuitas

dan Disetor pemilik entitas Non PengendaliInduk

Saldo 31 Desember 2013 107.746.000.000 154.920.000 450.000.000 22.831.003.273 131.181.923.273 110.075.339.029 241.257.262.302

Laba komperehensif periode berjalan - - - 1.057.492.734 1.057.492.734 980.065.520 2.037.558.254

Saldo 31 Maret 2014 107.746.000.000 154.920.000 450.000.000 23.888.496.007 132.239.416.007 111.055.404.549 243.294.820.556

Saldo 31 Desember 2014 107.746.000.000 154.920.000 600.000.000 22.886.681.051 131.387.601.051 110.265.957.547 241.653.558.598

Laba komperehensif periode berjalan - - - 741.637.078 741.637.078 (2.222.853.850) (1.481.216.771)

Saldo 31 Maret 2015 107.746.000.000 154.920.000 600.000.000 23.628.318.129 132.129.238.129 108.043.103.698 240.172.341.826

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Modal Disetor

Saldo LabaDitentukan

PenggunaannyaBelum Ditentukan

Penggunaannya

Catatan

Page 7: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

5

31 Maret 2015 31 Maret 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 38.820.642.696 24.700.021.367 Pembayaran kas kepada pemasok (31.834.725.288) (10.829.390.939) Pembayaran kas kepada karyawan (1.391.564.280) (1.049.731.744) Pembayaran operasi lain-lain (4.063.041.651) (1.496.249.513) Penerimaan jasa giro 9.646.625 7.672.663 Pembayaran beban bunga dan keuangan (9.366.255.702) (6.478.599.320) Pembayaran pajak penghasilan (2.595.038.923) (450.000.000)

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (10.420.336.523) 4.403.722.514

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (164.816.000) -

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (164.816.000) -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan utang bank dan lembaga keuangan lainnya 8.915.414.080 - Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya - (3.445.972.608)

Kas bersih digunakan untuk (diperoleh dari) aktivitas pendanaan 8.915.414.080 (3.445.972.608)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (1.669.738.443) 957.749.906 KAS DAN BANK AWAL PERIODE 3.950.247.926 1.337.321.456 KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 2.280.509.483 2.295.071.362

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

Page 8: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

6

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTA

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian Perusahaan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2015 31 Desember 2014Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Hermani HermaniKomisaris (Independen) : Thomas Hindarto Thomas Hindarto

Dewan Direksi :Direktur Utama (Corporate Secretary) : Gunawan Taslim Gunawan TaslimDirektur Independen Ramadhiyan Eka Putra Ramadhiyan Eka Putra

Komite Audit :Ketua : Thomas Hindarto Thomas HindartoAnggota : Indra P Indra P

: Awi Subhan Awi SubhanInternal Audit : Purnomo Purnomo

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak adalah sebanyak 464 orang karyawan (tidak diaudit).

Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK (Sekarang Otoritas JasaKeuangan - OJK) dengan suratnya No. S-614/PM/2004 untuk melakukan Penawaran Umum atas 96.000.000 saham biasa atas namadengan nilai nominal Rp. 210 per saham kepada masyarakat. Waran seri I tersebut diberikan sebagai insentif bagi para pemegangsaham baru dimana setiap pemegang saham yang memiliki 19 saham baru dan tercatat namanya sebagai pemegang saham padatanggal 26 Mei 2000 akan mendapatkan 13 waran seri I yang memberikan hak untuk setiap pemegang waran seri I untuk melakukanpembelian saham baru perusahaan dengan nilai nominal Rp. 200 per saham pada harga Rp. 210. Waran seri I tersebut memilikijangka waktu selama 3 tahun dan telah berakhir pada tanggal 18 April 2005.

Pada tanggal 18 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK (Sekarang Otoritas JasaKeuangan - OJK) dengan surat No. S-1873/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum terbatas I kepada para pemegang sahamPerusahaan untuk membeli saham Perusahaan.

PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan aktaNotaris No. 166 tanggal 30 Mei 1988 dari Mohamad Said Tadjoedin, S.H. Notaris di Jakarta dengan nama PT. Aneka Keloladanadan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C2-5501 HT.01.01.Th. 1988 tertanggal 30 Juni 1988 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 11 Desember 1990tambahan No. 5045.

Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan menjelaskan bahwa maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalambidang investasi.

Perusahaan berdomisili di Menara Palma Lt. 12 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav 6 Kuningan, Jakarta 12950. Perusahaan mulaiberoperasi komersial pada tahun 1992.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta Pernyataan keputusan Rapat No.66 tanggal 11 Juni 2014 dari Humberg Lie, SH, MKn., Notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan pengurus Perusahaan.Perubahan anggaran dasar tersebut tercatat dalam penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-16822.40.22.2014 tanggal 01 Juli 2014.

Pada tanggal 16 April 2004, Perusahaan melakukan perubahan dan peningkatan Modal Dasar Perseroan dari Rp. 84.000.000.000menjadi Rp. 164.000.000.000, melakukan penerbitan saham baru yang diklasifikasikan sebagai saham seri B dan melakukanperubahan nilai nominal saham ("Reverse Stock ") dari Rp. 200 per saham menjadi Rp. 400 per saham dan waran seri I dengan rasioperbandingan 2 waran seri I yang lama akan mendapatkan 1 waran seri I yang baru yang dapat digunakan untuk membeli saham seriA dengan nilai nominal Rp. 400 pada harga Rp. 420 per saham.

Page 9: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

7

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM - LANJUTAN

c.Perusahaan memiliki entitas anak yang bergerak dalam industri pemintalan benang yaitu :

Total aset 31 Maret 2015

dan 31 Desember 2014

440.689.512.390Rp dan

Rp. 452.297.031.543

2.

Standar yang berlaku efektif sejak tahun 2015

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”- ISAK 26 "Penilaian ulang derivative melekat"- PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan”- PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai aset”- PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumen keuangan : penyajian”- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen keuangan : pengakuan dan pengukuran” - PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumen keuangan : pengungkapan”- PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian”- PSAK 66 “Pengaturan bersama”- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Pernyataan kepatuhan

b. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian

Tahun operasi komersial

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan.

31 Desember 2014 dan

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataandan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan suratedaran tentang pedoman penyajian laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) (Sekarang Otoritas Jasa Keuangan - OJK) beradasarkan keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP-347/BL/2012tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangankonsolidasian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya historis pada umumnya berdasarkan nilai wajar yangdigunakan pada saat pertukaran aset.

31 Maret 2015

1989PT. Delta Nusantara

Entitas anak

Entitas anak Domisili

Persentase kepemilikan

Yogyakarta 51,90%

Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interprestasi tersebut terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI

Berikut ini standar dan interpretasi baru dan revisi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian efektif untuk periodeakuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atasjumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi dimasa datang.

Page 10: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

8

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

c. Prinsip konsolidasian

- Entitas anak

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

- Entitas asosiasi

d. Kombinasi bisnis

Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama periode berjalan termasuk dalam laporan laba-rugikomprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakansesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan.

Entitas asosiasi adalah semua entitas dimana entitas anak mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, padaumumnya mempunyai kepemilikan saham antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakanmetode ekuitas dan pada awalnya diakui pada harga perolehan. Didalam investasi entitas anak atas entitas asosiasi termasukgoodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan dan entitas anak memperoleh informasi lengkaptentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu periode dari tanggal akuisisi.

Bagian entitas atau laba rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatankomprehensif lainya pasca akuisisi di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlahtercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagianentitas anak atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentinganya pada entitas asosiasi, menghentikanpengakuan bagian kerugianya, kecuali entitas anak memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama asosiasi.

Keuntungan atau kerugian dilusi yang timbul dalam investasi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian.

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar(pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkansebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalankontijensi diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biayaakuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya ddalam nilai wajar dariimbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi yang relevan.Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi yang di klasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara entitas anak dan entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitasdieliminasi sebanyak kepemilikan entitas anak pada entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasikecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dipindahkan. Kebijakan akuntansi dari entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitas akan dirubah apabila perlu untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan yangdigunakan oleh entitas anak.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dikendalikan olehPerusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukankebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitasanak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntasinya belum selesai dalam laporan keuangankonsolidasiannya. Selama periode pengukuran, pihak pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui,untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui,akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

Page 11: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

9

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

e. Transaksi dalam mata uang asing

Kurs mata uang asing yang digunakan 31 Maret 2015 31 Desember 2014

Dollar Amerika Serikat 13.084Rp 12.440Rp

f. Transaksi dengan pihak - pihak berelasi

1) Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

i. Pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor;ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atauiii. Personil manajamen kunci entitas atau entitas induk dari entitas pelapor.

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :i.

ii.

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.iv.v.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (1).vii.

g. Aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

Aset keuangan

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam hal ini dirujuksebagai "Entitas Pelapor") sebagai berikut :

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitas lainnya.Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014:

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut maka entitassponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas(suatu entitas induk dari entitas).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratandan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan asetkeuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaanpasar berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. Selain kas dan bank, aset keuanganPerusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Piutang usaha dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecualipiutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalandalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasianperiode bersangkutan.

Page 12: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

10

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

g. Aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

Metode suku bunga efektif

Penurunan nilai aset keuangan

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

Klasifikasi sebagai liabilitas dan ekuitas

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa mendatang (mencakupseluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan,atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjiankontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Jika Perusahaan dan entitas tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikanserta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakuiaset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangandan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan.

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

Pinjaman yang diberikan dan piutang yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Buktiobjektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu,peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahankondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakanselisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakantingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun cadangan penurunan nilai. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskandikreditkan terhadap akun cadangan penurunan nilai. Perubahan nilai tercatat akun cadangan penurunan nilai diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 13: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

11

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

g. Aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas

Liabilitas keuangan

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

h. Saling hapus antar aset keuangan dan liabilitas keuangan

-

-

i. Kas dan bank

j. Persediaan

berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktupinjaman.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika dan hanya jika liabilitas Perusahaan dan entitas anaktelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa. Jika liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas lain dari pemberipinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan dari liabilitas yang ada telah dimodifikasi secara substansial, pertukaran atau modifikasi tersebut diberlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuanatas liabilitas baru, dan selisih antara masing-masing nilai tercatat liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Kas dan bank terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukandengan metode biaya masuk pertama keluar pertama.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruhliabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Utang usaha dan utang lain-lain serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, danselanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bungadiakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika dan hanya jika,

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

Page 14: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

12

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

k. Beban dibayar dimuka

l. Aset tetap

Jenis aset Masa manfaat

Bangunan dan prasarana 20 tahunKendaraan 10 tahunMesin dan peralatan 5 dan 8 tahunPeralatan kantor 5 dan 8 tahunKomputer 4 tahun

m. Sewa

PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset tetap, ini mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga pengguna laporan keuangankonsolidasian dapat memahami informasi mengenai investasi entitas pada aset tetap dan perubahan pada investasi tersebut.Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biayaperolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan bebankeuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Unsur bunga dalambeban keuangan dibebankan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama masa sewa sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset tetapyang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa akan mendapatkan kepemilikan atas aset pada akhir masasewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisaset tetap sebagai berikut :

Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat ataumeningkatkan manfaat ekonomis aset tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aset terkait dan disusutkan dengan tingkat penyusutanaset yang bersangkutan. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan.

Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Sewa aset tetap dimana memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kinipembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Beban dibayar di muka diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-masing beban dengan menggunakan metodegaris lurus (Straight Line Method).

Page 15: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

13

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

n. Penurunan nilai aset non keuangan

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi.

o. Imbalan kerja

p. Pengakuan pendapatan dan beban

Penjualan barang

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

-

- Perusahaan dan entitas anak tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;- Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;-

- Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai.

Beban

Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis ).

Perusahaan dan entitas anak telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepadapembeli;

PSAK No. 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk untuk penghitungan dan dengan penambahan pengungkapan untuk imbalan kerjadengan beberapa ketentuan transisi. Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau rugi aktuarial sebagai alternatif ataspenggunaan pendekatan koridor, dimana laba atau rugi aktuarial diakui sebagai laba atau rugi komprehensif pada periode terjadinyasebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian, kecuali padapengungkapan yang diharuskan. Entitas anak memilih mempertahankan kebijakan yang ada untuk mengakui keuntungan ataukerugian aktuarial, yang mana menggunakan pendekatan koridor sebagaimana dijelaskan dibawah ini.

Entitas anak menghitung imbalan pasca kerja pasti sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapatpendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Project Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersihyang belum diakui yang melebihi 10 % dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisamasa kerja yang diperkiraan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalantersebut tidak menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak menelaah ada atau tidaknya indikasipenurunan nilai aset dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihanpenurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai asetdiakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalanpasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak;dan

Page 16: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

14

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI-LANJUTAN

q. Pajak penghasilan

r. Laba per saham

s. Segmen operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

-

-

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara subtantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Penggunaan aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitasanak ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajaktangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkaitdengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untukmemulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilanyang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupunsecara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar padaperiode yang bersangkutan.

PSAK No. 56 (Revisi 2011), laba per saham, menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkandaya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang berbedauntuk entitas yang sama. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan danbeban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajakyang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabiltas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkanuntuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenaikomponen dari Perusahaan yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Sedangkan standar sebelumnya mengharuskan Perusahaan mengidentifikasi duasegmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

Page 17: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

15

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Penyisihan penurunan nilai persediaan

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

Manfaat karyawan

Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang setiap tanggal pelaporan. Dalammenentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektifbahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktuarus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilaitercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam catatan 6.

Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan persediaan usang apabila persediaan tersebut diestimasi tidak akan digunakan padamasa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan persediaan usang yang tercermin dalam laporankeuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dengan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak materialterhadap penentuan nilai tercatat persediaan dan biaya persediaan barang usang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usahaPerusahaan dan entitas anak. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam catatan 7.

Dalam proses penerapan standar akuntansi sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yangmempunyai efek yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang sudah dijelaskandibawah ini.

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhirperiode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset danliabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlahliabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsiPerusahaan dan entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlahbiaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan dan entitas anak dianggap tetap dan wajar, namunperubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak.

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan asettersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas aset sejenis.Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karenakeausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwahasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap. Nilai tercatat asettetap diungkapkan dalam catatan 10.

Page 18: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

16

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. KAS DAN BANK31 Maret 2015 31 Desember 2014

Kas dan Bank terdiri dari :

Kas 584.741.258 546.664.963

Sub Jumlah 584.741.258 546.664.963 Bank :

Rupiah PT Bank Panin, Tbk 104.823.776 2.171.248.584 PT CIMB Niaga, Tbk 256.788.725 166.357.007 PT Bank Capital Indonesia, Tbk 1.141.097.618 14.432.790 PT Bank Central Asia, Tbk 11.961.589 11.990.595 PT Bank ICB Bumi Putera, Tbk 193.238 346.238

Sub Jumlah 1.514.864.946 2.364.375.213 Dollar Amerika

PT CIMB Niaga, Tbk 28.544.054 946.835.989 PT Bank Panin, Tbk 131.720.553 78.490.711 PT Bank Capital Indonesia, Tbk 20.638.672 13.881.050

Sub Jumlah 180.903.279 1.039.207.750

Jumlah 2.280.509.483 3.950.247.926

6. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA31 Maret 2015 31 Desember 2014

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang, terdiri dari :

Rupiah 2.215.233.622 3.236.221.580 Dollar Amerika Serikat 15.862.352.155 17.223.622.217

Jumlah 18.077.585.777 20.459.843.797

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan, terdiri dari :31 Maret 2015 31 Desember 2014

Pihak ketigaBenang 12.326.658.870 15.232.215.484 Kapas 5.750.926.907 5.227.628.313

Jumlah 18.077.585.777 20.459.843.797

31 Maret 2015 31 Desember 2014Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang, terdiri dari :Belum jatuh tempo 4.213.266.924 5.036.221.548Lewat jatuh tempo :

1 - 30 hari 6.826.955.325 8.331.141.89931 - 60 hari 5.410.774.578 4.936.221.54861 - 90 hari 1.303.223.360 1.623.002.154> 90 hari 323.365.590 533.256.648

Jumlah 18.077.585.777 20.459.843.797

Tingkat suku bunga untuk kas di bank berkisar 0,10% - 3,00% dan 0,10% - 3,00% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31Desember 2014.

Page 19: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

17

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA-LANJUTAN

7. PERSEDIAAN BARANG 31 Maret 2015 31 Desember 2014

Barang jadi 21.078.821.680 22.834.301.229 Bahan baku 16.020.839.957 15.390.168.784 Suku cadang dan bahan penolong 6.589.954.245 6.014.807.225 Barang dalam proses 2.052.221.172 2.225.110.995

Jumlah 45.741.837.054 46.464.388.233

8. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini merupakan uang muka atas pembelian bahan baku, dengan perincian sebagai berikut:

31 Maret 2015 31 Desember 2014

PT Indorama Synthetics, Tbk 30.102.543.182 14.259.303.357

Jumlah 30.102.543.182 14.259.303.357

9. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka 31 Maret 2015 31 Desember 2014

PPN masukan 40.898.356 38.469.506 Jumlah 40.898.356 38.469.506

b. Utang pajak 31 Maret 2015 31 Desember 2014

PPh pasal 21 2.022.144 1.731.953 PPh pasal 29 2.873.541.890 4.117.438.666 PPh Pasal 4 ayat (2) 806.350 851.436 PPn keluaran - -

Jumlah 2.876.370.384 4.120.022.055

Persediaan barang jadi diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia (ACA) - pihak ketiga dengan jumlah pertanggungan sebesarRp 14.500.000.000 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, terdapat piutang usaha entitas anak pihak ketiga dijadikan jaminan atas fasilitasutang lembaga keuangan lainnya (catatan 11).

Berdasarkan hasil penelahaan keadaan akun piutang usaha pihak ketiga masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemenPerusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidak diadakan penyisihan penurunan nilai putang.

Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, manajemenPerusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untukpersediaan usang.

Page 20: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

18

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. PERPAJAKAN-LANJUTAN

c. Pajak penghasilan badan

31 Maret 2015 31 Maret 2014Laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut

laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian (425.556.212) 3.089.747.162 Entitas anak (6.056.465.550) (3.882.761.230) Laba sebelum taksiran pajak (6.482.021.762) (793.014.068) Koreksi fiskalPerbedaan temporer

Imbalan pasca kerja 16.482.335 - Penyusutan aset tetap 82.059.263 -

Jumlah perbedaan temporer 98.541.598 -

Perbedaan permanenPendapatan jasa giro (137.638) (164.294) Penyusutan 39.965.814 - Pajak 1.246.627 - Entertainment 435.000 - Beban lain -lain 6.342.009.097 504.549

Jumlah perbedaan permanen 6.383.518.900 340.255

Jumlah koreksi fiskal 6.482.060.498 340.255 Laba fiskal 38.736 (792.673.813) Penghasilan kena pajak 38.736 (792.673.813) Taksiran pajak penghasilan : 9.500 -

Entitas induk 9.500 - Entitas anak 1.348.948.900 1.080.713.750

Taksiran pajak penghasilan kini 1.348.958.400 1.080.713.750 Dikurangi :PPh Pasal 25 - entitas induk - - PPh Pasal 25 - entitas anak 186.067.173 (450.000.000)

Utang pajak kini entitas induk 9.500 - Utang pajak kini entitas anak 1.162.881.727 630.713.750

Jumlah PPh pasal 29 kurang bayar 1.162.891.227 630.713.750

d. Pajak tangguhan

Perhitungan taksiran pajak penghasilan adalah sebagai berikut :31 Maret 2015 31 Maret 2014

Penyusutan aset tetap 4.120.584 - Pesangon karyawan 20.514.816 Pajak tangguhan entitas anak 268.662.442 28.524.842 Jumlah 293.297.841 28.524.842

Saldo aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut : 31 Maret 2015 31 Desember 2014

Saldo awal aset pajak tangguhan 5.752.928.390 5.576.142.126 Pajak tangguhan periode berjalan 293.297.841 176.786.264 Saldo akhir aset pajak tangguhan 6.046.226.231 5.752.928.390

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak penghasilan diubah untuk yang keempat kalinyadengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan darisebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 30%, 28% masing-masing untuk tahun fiskal 2008 dan2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba-rugi komprehensifkonsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut :

Page 21: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

19

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

10. ASET TETAP

Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Akhir

Harga perolehanTanah 35.215.484.000 - - - 35.215.484.000 Bangunan dan prasarana 124.986.964.079 - - - 124.986.964.079 Kendaraan 2.387.970.130 - - - 2.387.970.130 Mesin dan peralatan 226.054.662.566 164.816.000 - - 226.219.478.566 Peralatan kantor 3.588.197.515 - - - 3.588.197.515 Komputer 1.882.491.854 - - - 1.882.491.854 Renovasi kantor 1.280.642.005 - - - 1.280.642.005

Jumlah 395.396.412.149 164.816.000 - - 395.561.228.149

CIP mesin 92.543.654.810 - - - 92.543.654.810 Jumlah 487.940.066.959 164.816.000 - - 488.104.882.959

Akumulasi penyusutanBangunan dan prasarana 40.325.839.378 1.488.832.579 - - 41.814.671.957 Kendaraan 2.266.712.486 14.683.520 - - 2.281.396.006 Mesin dan peralatan 91.932.845.420 3.439.665.902 - - 95.372.511.322 Peralatan kantor 3.272.055.171 26.854.386 - - 3.298.909.557 Komputer 1.882.491.854 - - - 1.882.491.854 Renovasi kantor 1.096.567.315 15.339.555 - - 1.111.906.870

Jumlah 140.776.511.624 4.985.375.942 - - 145.761.887.566

Nilai buku 347.163.555.335 342.342.995.393

Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Akhir

Harga perolehanTanah 35.215.484.000 - - - 35.215.484.000 Bangunan dan prasarana 124.986.964.079 - - - 124.986.964.079 Kendaraan 2.387.970.130 - - - 2.387.970.130 Mesin dan peralatan 226.054.662.566 - - - 226.054.662.566 Peralatan kantor 3.588.197.515 - - - 3.588.197.515 Komputer 1.882.491.854 - - - 1.882.491.854 Renovasi kantor 1.280.642.005 - - - 1.280.642.005

Jumlah 395.396.412.149 - - - 395.396.412.149

CIP mesin - 92.543.654.810 - - 92.543.654.810 Jumlah 395.396.412.149 92.543.654.810 - - 487.940.066.959

Akumulasi penyusutanBangunan dan Prasarana 34.370.509.066 5.955.330.312 - - 40.325.839.378 Kendaraan 2.189.978.405 76.734.081 - - 2.266.712.486 Mesin dan Peralatan 78.178.243.644 13.754.601.776 - - 91.932.845.420 Peralatan kantor 3.164.144.217 107.910.954 - - 3.272.055.171 Komputer 1.882.491.854 - - - 1.882.491.854 Renovasi Kantor 1.035.209.095 61.358.220 - - 1.096.567.315

Jumlah 120.820.576.281 19.955.935.343 - - 140.776.511.624

Nilai buku 274.575.835.868 347.163.555.335

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, aset tetap entitas anak dijadikan jaminan atas fasilitas utang bank (Catatan 11).

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut (Catatan 18 dan 19) :31 Maret 2015 31 Maret 2014

Dibebankan :Biaya produksi tidak langsung 4.595.684.846 4.607.074.515 Biaya umum dan administrasi 389.691.096 426.130.345 Jumlah 4.985.375.942 5.033.204.860

Seluruh aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia (ACA) - pihak ketiga pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31Desember 2014 dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp. 55.500.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Maret 2015

31 Desember 2014

Entitas anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Sleman, Yogyakarta dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) berjangkawaktu 30 tahun.

Page 22: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

20

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA31 Maret 2015 31 Desember 2014

a. Utang bank

PT Bank Panin, Tbk.Pinjaman rekening koran 14.948.249.931 13.972.975.851 Pinjaman berulang 1 15.000.000.000 15.000.000.000 Pinjaman Sight L/C

Pinjaman berulang 2 23.826.489.971 23.826.489.971 Usance L/C - -

PT Bank Capital Indonesia, Tbk. 116.301.540.000 108.361.400.000

Sub Jumlah 170.076.279.902 161.160.865.822

b. Utang lembaga keuangan lainnyaPT Pacific Multi Finance 28.300.000.000 28.300.000.000

Sub Jumlah 28.300.000.000 28.300.000.000 Jumlah 198.376.279.902 189.460.865.822

PT Bank Panin, TbkEntitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin, Tbk antara lain:- Pinjaman Rekening Koran

- Pinjaman Berulang 1 (satu)

- Pinjaman Sight L/C

PT Bank Capital Indonesia, Tbk

Semua fasilitas pinjaman dijaminkan dengan tanah dan bangunan pabrik beserta mesin-mesin dan peralatan Perusahaan.

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C dari PT Bank Capital Indonesia,Tbk sehubungan dengan pembelian bahan baku dan modal kerja,dengan plafon sebesar USD 3.250.000 sub limit P. Aksep I USD 1.000.000, P. Aksep II sebesar Rp 10.000.000.000, Usance dan Sightsebesar USD 1.050.000, P. Aksep III sebesar USD 950.000, P. Aksep IV sebesar Rp 35.000.000.000 dengan tingkat bunga padatanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 9% p.a. untuk P. Aksep II, 15% untuk P. Aksep III, 8% untukUsance dan Sight, dan 15% untuk P. Aksep IV, Masa pinjaman sampai dengan tanggal 18 Desember 2015. Fasilitas pinjamandijaminkan dengan persediaan dan piutang usaha.

Entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman angsuran berjangka dari PT Bank Capital Indonesia, Tbk untuk refinancing mesin denganjumlah plafon sebesar Rp 25.000.000.000. Masa pinjaman sampai dengan bulan Juli 2015 dengan tingkat bunga 12,5% tanggal 31Maret 2015. Fasilitas pinjaman dijaminkan dengan aset tetap.

Pada bulan Juli 2013, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman anjak piutang dengan recourse dari PT Pacific Multi Finance (PMF)sebesar Rp. 10.000.000.000 untuk modal kerja dengan tingkat bunga 15% per tahun dan diangsur bunganya setiap bulan selama 12bulan sampai bulan Juli 2014 dan sudah dilunasi. Pinjaman ini dijamin dengan tagihan senilai Rp. 12.000.000.000.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Perusahaan dan entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin,Tbk dan PT Bank Capital Indonesia, Tbk antara lain:

Entitas anak memperoleh fasilitas kredit pinjaman rekening koran untuk modal kerja dengan maksimum plafon sebesarRp. 15.000.000.000. Masa pinjaman sampai dengan tanggal 22 Desember 2015 dengan tingkat bunga pada 31 Maret 2015 dan 31Desember 2014 masing-masing sebesar 12,5%.

Entitas anak memperoleh fasilitas kredit pinjaman berulang 1 untuk modal kerja dengan maksimum sebesarRp 15.000.000.000. Masa pinjaman sampai dengan 22 Desember 2015 dengan tingkat bunga pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember2014 masing-masing sebesar 12,5%.

Entitas anak memperoleh fasilitas kredit pinjaman Sight L/C sehubungan dengan modal kerja khusus untuk melunasi fasilitas Sight L/C serta impor barang bahan baku berupa kapas, polyester dan rayon dengan total maksimum sebesar USD 5.000.000 (PinjamanBerulang 2 dengan maksimum sebesar Rp 36.500.000.000 dan Usance L/C dengan maksimum sebesar USD 2.500.000) dengantingkat bunga masing-masing sebesar 12,5% pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, dan total maksimum sebesar USD3.000.000 (Pinjaman Berulang 2 dengan maksimum sebesar Rp 27.500.000.000 dan Usance L/C dengan maksimum sebesar USD3.000.000) dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 12,5% pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. Masapinjaman sampai dengan tanggal 22 Desember 2015. Pinjaman ini sudah dilunasi pada bulan Desember 2014

Page 23: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

21

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA-LANJUTAN

12. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA31 Maret 2015 31 Desember 2014

a. Rincian utang usaha berdasarkan pemasok, terdiri dari :Pihak ketiga

Suku cadang 365.299.582 670.023.115 Bahan penolong 278.676.905 238.191.150

Jumlah 643.976.487 908.214.265

b. Rincian utang usaha berdasarkan mata uang, terdiri dari :Pihak ketiga

Rupiah 420.321.590 304.589.785 Dollar Amerika Serikat 223.654.899 603.624.480

Jumlah 643.976.489 908.214.265

13. KEPENTINGAN NON PENGENDALI

14. MODAL SAHAM

Pemegang saham Kepemilikkan(%)

Bloom International Ltd 14.250.000 18,89 20.357.142.857 Lenovo Worldwide Corporation 27.073.425 35,90 38.676.321.429 Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 34.098.775 45,21 48.712.535.714 Jumlah 75.422.200 100,00 107.746.000.000

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR31 Maret 2015 31 Desember 2014

Agio Saham Penawaran Umum Saham Perdana 543.200.000 543.200.000 Biaya Emisi Penawaran Umum Saham Perdana (388.280.000) (388.280.000) Jumlah Tambahan Modal Disetor 154.920.000 154.920.000

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Perusahaan dan entitas anak telah memenuhi persyaratan dan pembatasan sesuaidengan perjanjian bank.

Utang usaha dikategorikan sebagai belum jatuh tempo berdasarkan umur utang masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31Desember 2014. Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas utang usaha pihak ketiga tersebut.

Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset bersih pada PT Delta Nusantara, entitas anak masing - masing sebesarRp. 108.043.103697,- pada tanggal 31 Maret 2015 dan Rp. Rp. 110.265.957.547,- pada tanggal 31 Desember 2014.

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba setiaptahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yangditempatkan dan disetor.

Berdasarkan data laporan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Ficomindo Buana Registrar,daftar pemegang saham per 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah :

Pada bulan Juli 2014, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman anjak piutang dengan recourse dari PT Pacific Multi Finance (PMF)sebesar Rp 10.000.000.000 untuk modal kerja dengan tingkat bunga 15% per tahun dan diangsur bunganya setiap bulan selama 12bulan sampai bulan Juli 2015. Pinjaman ini dijaminkan dengan tagihan piutang usaha.

Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 11 Juni 2014 di hadapan Notaris Humberg Lie,SH.,MKn, Perusahaan telah meningkatkan dana cadangan Rp. 150.000.000,- yang semula sebesar Rp. 450.000.000,- atau 0,4176 %menjadi Rp. 600.000.000,- atau 0,5569 % dari jumlah yang telah ditempatkan dan disetor.

Pada bulan Desember 2014, entitas anak memperoleh tambahan fasilitas pinjaman anjak putang dengan recourse dari PT Pacific MultiFinance (PMF) sebesar Rp 18.300.000.000 untuk modal kerja dengan tingkat bunga 18% per tahun dan diangsur bunganya setiap bulanselama 12 bulan sampai dengan Desember 2015. Pinjaman ini dijaminkan dengan tagihan piutang usaha.

Jumlah Saham ( lembar )

Nilai Nominal ( Rp )

Page 24: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

22

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. LABA PER SAHAM

Berikut ini adalah rekonsiliasi perhitungan laba bersih per saham:31 Maret 2015 31 Maret 2014

Laba yang diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan 741.637.078 1.057.492.734 Jumlah rata-rata tertimbang saham 75.422.200 75.422.200 Laba per saham 10 6

17. PENJUALAN31 Maret 2015 31 Maret 2014

Penjualan benang 18.023.266.588 10.788.007.743 Penjualan bahan baku 18.364.755.820 10.861.396.248 Penjualan lain-lain 50.362.268 13.651.445 Jumlah 36.438.384.676 21.663.055.436

Tidak ada pihak pembeli dengan jumlah nilai penjualan melebihi 10% dari pendapatan konsolidasian.

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 31 Maret 2015 31 Maret 2014

Bahan baku yang digunakan 12.349.109.319 11.035.245.651 Upah langsung 725.364.412 700.326.645 Biaya produksi tidak langsung 6.547.642.648 6.386.807.838 Jumlah biaya produksi 19.622.116.379 18.122.380.134

Persediaan barangDalam proses

Awal periode 2.225.110.995 2.158.746.128 Akhir periode (2.052.221.172) (2.067.559.951)

Jumlah biaya pokok produksi 19.795.006.202 18.213.566.311 Barang jadi

Awal periode 22.834.301.229 17.774.556.082 Akhir periode (21.078.821.680) (19.150.937.171)

Jumlah beban pokok penjualan 21.550.485.751 16.837.185.222

19. BEBAN USAHA31 Maret 2015 31 Maret 2014

Beban penyusutan 389.691.096 426.130.345 Beban gaji dan tunjangan 365.984.645 349.405.099 Beban penjualan 263.352.258 250.035.525 Imbalan pasca kerja (catatan 21) 545.764.135 114.099.368 Beban konsultan 82.500.000 - Beban sewa kantor 55.289.350 - Makan dan minum 31.523.368 - Jasa layanan KSEI 66.691.074 70.400.000 Beban perlengkapan kantor 9.359.369 - Beban transportasi dan perjalanan dinas 12.629.413 - Beban listrik, air dan telepon 13.823.476 - Beban lain-lain (dibawah Rp. 50 juta) 68.507.719 286.179.176

Jumlah 1.905.115.903 1.496.249.513

Page 25: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

23

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. BEBAN BUNGA DAN ADMINISTRASI BANK

Akun ini merupakan beban bunga dan administrasi bank sebagai berikut :31 Maret 2015 31 Maret 2014

Provisi dan bunga pinjaman 9.324.716.845 6.410.863.149 Administrasi bank 41.538.857 67.736.171

Jumlah 9.366.255.702 6.478.599.320

21. IMBALAN PASCA KERJA

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut :

31 Maret 2015 31 Maret 2014

Beban jasa kini 311.248.255 25.737.393 Beban bunga 272.485.448 88.361.975 Kerugian aktuarial (37.969.568) - Jumlah 545.764.135 114.099.368

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :31 Maret 2015 31 Desember 2014

Nilai kini liabilitas yang tidak didanai 3.925.453.207 3.296.460.577 Keuntungan aktuarial yang belum diakui 620.582.389 817.910.253 Liabilitas bersih 4.546.035.596 4.114.370.830

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :31 Maret 2015 31 Desember 2014

Saldo awal 4.546.035.597 4.000.271.462 Beban periode berjalan 545.764.135 545.764.135 Jumlah 5.091.799.731 4.546.035.597

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut :

Tingkat mortalita : CSO-1980Umur pensiun : 55 tahunTingkat kenaikan gaji tahunan : 8,0%Tingkat diskonto : 8,4%

Perusahaan dan entitas anak telah membentuk penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Penyisihan imbalan kerja karyawan (terdiri dari biaya jasa kini dan amortisasi biaya jasa lalu)yang dibebankan secara langsung ke beban umum dan administrasi.

Perhitungan imbalan kerja untuk Perusahaan dihitung oleh aktuaris independen PT Bhumi Darma Aktuaria sesuai dengan laporannyatanggal 17 Maret 2015, dan perhitungan imbalan kerja entitas anak dihitung oleh PT Dian Artha Tama sesuai dengan laporannyatanggal 26 Februari 2015. Metode yang digunakan untuk menghitung imbalan kerja ini adalah "Projected Unit Method"

Page 26: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

24

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

USD IDR USD IDR(nilai penuh) (ekuivalen) (nilai penuh) (ekuivalen)

ASET

Kas dan bank 13.826$ 180.903.279 83.538$ 1.039.207.750Piutang usaha 1.212.347$ 15.862.352.155 1.384.536$ 17.223.622.217

Jumlah aset 1.226.174$ 16.043.255.434 1.468.073 18.262.829.967

LIABILITASUtang bank 5.800.053$ 75.887.893.720 6.100.313$ 75.887.893.720Utang usaha 17.094$ 223.654.899 24.916$ 309.952.221

Jumlah liabilitas 5.817.147$ 76.111.548.619 6.125.229 76.197.845.941

LIABILITAS BERSIH (4.590.973)$ (60.068.293.185) (4.657.156) (57.935.015.974)

23. SEGMEN OPERASI

Segmen operasi

Segmen operasi Perusahaan dan entitas anak pada 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

31 Maret 2015

Pendapatan

Penjualan 36.388.022.408 50.362.268 36.438.384.676

Hasil Segmen 36.388.022.408 50.362.268 36.438.384.676

Beban pokok penjualan 21.550.485.751 Beban usaha 1.905.115.903 Laba usaha 12.982.783.022 Beban lain-lain - bersih (14.463.999.793) Jumlah laba komprehensif (1.481.216.771)

Aset SegmenDialokasikan 447.400.074.850 Tidak dialokasikan -

Jumlah 447.400.074.850

Liabilitas segmenDialokasikan 5.091.799.731 Tidak dialokasikan -

5.091.799.731

Benang dan bahan baku Lainnya Jumlah

31 Maret 2015 31 Desember 2014

Segmen operasi Perusahaan dan entitas anak ditetapkan berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan produk yangdihasilkan yaitu benang, kapas dan lainnya.

Page 27: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

25

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. INFORMASI SEGMEN OPERASI - LANJUTAN

Pendapatan

Penjualan 21.649.403.991 13.651.445 21.663.055.436

Hasil Segmen 21.649.403.991 13.651.445 21.663.055.436

Beban pokok penjualan 16.837.185.222 Beban usaha 1.496.249.513 Laba usaha 3.329.620.701 Beban lain-lain - bersih (1.292.062.446) Jumlah laba komprehensif 2.037.558.254

Aset segmenDialokasikan 450.480.939.155 Tidak dialokasikan -

Jumlah 450.480.939.155

Liabilitas segmenDialokasikan 207.186.118.599 Tidak dialokasikan -

207.186.118.599

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR

a. Risiko kredit

Nilai maksimum eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada catatan 6.

b. Risiko likuiditas

Benang dan bahan baku

Tujuan Perusahaan dan entitas anak dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risikodan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak.

Risiko yang berasal dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah risiko keuangan, termasuk diantaranya adalah risikokredit, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko suku bunga.

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan entitas anak gagal memenuhi liabilitaskontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas anak. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepadapelanggan dari penjualan Perusahaan dan entitas anak.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan entitas anak tidak dapat memenuhi liabilitas pembayaran pada saat jatuhtempo. Perusahaan telah menelaah, memantau, serta menetapkan kebijakan syarat pembayaran yang sesuai dengan penerimaanpenjualan. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang daripelanggan.

Lainnya Jumlah

31 Maret 2014

Risiko merupakan sebuah ketidakpastian yang berpengaruh secara material terhadap tujuan Perusahaan dan entitas anak, yangdisebabkan oleh kemungkinan tidak tercapainya sasaran Perusahaan dan entitas anak. Oleh sebab itu, manajemen Perusahaan danentitas anak perlu mengantisipasi dan mempersiapkan penanganan risiko yang efisien dan efektif, dengan pengelolaan yangprofesional.

Page 28: PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk...PT Nusantara Inti Corpora, Tbk ( dahulu bernama PT United Capital Indonesia, Tbk ) ( "Perusahaan ") didirikan berdasarkan akta Notaris No. 166 tanggal

26

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTAUNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR - LANJUTAN

b. Risiko Likuiditas - lanjutan

Dibawah Diatas 31 Maret 20151 tahun 5 tahun Total

Utang usaha 643.976.487 - - 643.976.487 Utang bank dan

lembaga keuangan lain 198.376.279.902 - - 198.376.279.902 Utang lain-lain 203.683.153 - - 203.683.153 Biaya yang masih harus

dibayar 35.623.368 - - 35.623.368

Jumlah 199.259.562.910 - - 199.259.562.910

c. Risiko pasar

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko pasar yaitu risiko mata uang asing.

d. Risiko suku bunga

Nilai wajar

25. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan pembayarankontraktual yang tidak didiskontokan.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan padatanggal 29 April 2015.

Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing,khususnya Dollar Amerika Serikat. Risiko ini muncul jika terjadi pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing dapat secara negatifmempengaruhi pendapatan dan kinerja Perusahaan dan entitas anak. Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kasmasa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Perusahaan dan entitas anak memiliki pinjaman dengan bank dimana bila terjadi kenaikan suku bunga yang signifikan di pasarmaka Perusahaan dan entitas anak akan menegosiasikan ulang suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman.

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasianmendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau karena mereka dicatat pada nilai pasar.

1 - 5 tahun