pt. coca cola amatil indonesia

Upload: ririn-adini-azhari

Post on 13-Jan-2016

124 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan Kuliah Kunjungan Lapangan, PT Coca Cola Amatil Indonesia

TRANSCRIPT

PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA

Lebih dari 80 tahun yang lalu, Coca-Cola diproduksi untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1932. Sejak saat itu, The Coca-Cola System telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan negarabaik sebagai penyedia lapangan kerja, investor, ataupun sebagai anggota masyarakat yang perduli. Kami bangga akan jejak kami di Indonesia dan sangat optimis dengan masa depan negara,serta industri dan bisnis kami. Hal inilah yang mendorong kami untuk terus memberikan komitmen jangka panjang kepada Indonesia.Di tahun 2014, The Coca-Cola System di Indonesia mempekerjakan lebih dari 12,000 karyawan orang di 10 pabrik pembotolan dan di lebih dari 85 pusat distribusi di seluruh negeri.TheCoca-Cola System terdiri dari Coca-ColaAmatil Indonesia, mitra pembotolan utama dan bisnis investasi Australia terbesar di Indonesia, yang beroperasi sejak tahun 1992. Area CCAI meliputi sebagian besar daerah di Indonesia kecuali Sulawesi Utara,yang dioperasikan oleh Bangun Wenang Beverage Company (BWBC), perusahaan pembotolan lokal yang dimiliki oleh keluarga Tenoch.The Coca-Cola System juga terdiri dari Coca-Cola Indonesia, kantor layanan lokal Coca-Cola yang bertanggung jawab atas pemasaran merek dagang kami, dan juga Commercial ProductSupply, pembuat sirup dan bahan baku produk The Coca-Cola Company untuk Indonesia dan negara-negara lain di wilayah sekitar.Kami memproduksi, menjual dan mendistribusikan lebih dari 10 merek di Indonesia termasukminuman ringan berkarbonasi, jus, teh, minuman isotonik, air minum dalam kemasan, minuman berenergi, dan masih banyak lagidengan lebih dari 100 format kemasan dan ukuran. Kami juga melayani lebih dari 600.000 outlet ritel besar dan kecil secara langsung.Filosofi sustanability (keberlanjutan) telah melekat pada peninggalan kami, dan keyakinan bahwa kami bergantung pada masyarakat yang kuat untuk memiliki bisnis yang kuat. Tanggung jawab kami kepada masyarakat di tempat kami beroperasi meliputi kualitas tak tertandingi dari produk kami, filosofi pemasaran yang bertanggung jawab, praktik manufaktur yang bersinergi dengan lingkungan, serta kontribusi untuk pendidikan, kehidupan yang sehat dan aktif, pemberdayaan ekonomi perempuan, waterreplenishment, dan akses sanitasi dan air bersih.Komitmen yang luar biasa ini bukanlah sekedar sejarah, komitmen ini tetap hadir di masa sekarang dan di masa depan. Selama 2 tahun terakhir, The Coca-Cola System telah menginvestasikan lebih dari USD 300 juta di ibukota. ManagingDirector CCAI, AlisonWatkins menyatakan bahwa "tanda kepercayaan kami terhadap Indonesia adalah minat kami untuk meningkatkan investasi di sana sebanyak hampir setengah miliar dolar selama 3-4 tahun berikutnya". MuhtarKent, CEO The Coca-Cola Company pun menyatakan bahwa "Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaan kami dalam perjalanan menujutahun 2020."Indonesia sedang berada dalam perjalanan menuju kemajuan dan perkembangan. The Coca-Cola System berpikir sebagai perusahaan yang dihormati, terpercaya, dan merupakan anggota terkemuka dari komunitas bisnis Indonesia. Tujuan kami adalah membangun sebuah bisnis berkelanjutan yang akan menjadi lentera optimisme bagi semua orang yang tersentuh oleh merek kami, produk kami, dan orang-orang kami untuk 100 tahun ke depan.Terima kasih Indonesia!

TIMELINE1927: Coca-Cola dijual pertama kali di Indonesia. Botol pertama diimpor oleh seorang insinyur Belanda bernama deKoenig1932: Diproduksi secara lokal oleh pembotolan De Water Nederlands Indische Mineral Fabriek, di Batavia, Indonesia1945: Hari Kemerdekaan Indonesia1956: Setelah Perang Dunia ke-II, dioperasikan kembali oleh The Indonesia Bottler Limited (IBL)1971: Djaja BeverageBottling memulai produksi kembali setelah era revolusioner di tahun 1960-an dan memperkenalkan Sprite1973: Fanta diperkenalkan di Indonesia1977: Pabrik Commercial ProductSupply (CPS) didirikan untuk memenuhi pasokan bahan dasar minuman1985: Bangun Wenang di Manado memulai produksiCoca-Cola pertamanya1986: Diet Coke diperkenalkan, menandakan kehadiran produk kaleng untuk pertama kalinya di Indonesia1992: Coca-ColaAmatil Indonesia mulai beroperasi di Indonesia1996: Coca-ColaAmatil memulai produksi dalam botol plastik (PET) untuk pertama kalinya2002: Frestea diperkenalkan di Indonesia. Merk lokal air minum dalam kemasan, Ades, diakuisisi2008: MinuteMaid dan Coke Zero diperkenalkan di Indonesia2011: Ades dalam kemasan botol plastik ramah lingkungan diperkenalkan2012: CCAI mengakuisisi pabrik baru di Cikedokan, Bekasi2013: Aquarius diperkenalkan di Indonesia2014: Nutriboost diperkenalkan di Indonesia

SEJARAH COCA COLA DI INDONESIACoca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962 dan diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 1942, Coca-Cola mulai diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited (IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu, Tatang Nana, dan Harry Handoyo. Pabrik tersebut memproduksi 1,000-1,500 casesCoca-Cola setiap harinya, dan mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3-7 truk untuk pendistribusian.Sejak tahun 1960-an, berbagai produk The Coca-Cola Company telah diperkenalkan ke pasar Indonesia. Dan pada tahun 2000, 10 operasi pembotolan dikonsolidasikan di bawah Coca-ColaAmatil Indonesia.

COCA-COLA KINI

MERK DAN PORTFOLIO PRODUK

Saat ini kami memproduksi dan memasarkan 6 kategori minuman siap minum dengan 13 merek. Produk Coca-Cola diproduksi dan dijual di dalam negeri oleh dua perusahaan pembotolan lokal yang merupakan mitra resmi Coca-Cola. Coca- ColaAmatil Indonesia (CCAI) telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992 dan menyediakan semua varian produk perusahaan, termasuk air minum dalam kemasan botol di seluruh bagian negara, kecuali Sulawesi Utara. CCAI memiliki dan mengoperasikan 9 pabrik pembotolan yang terletak di Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Padang, dan Lampung. Fasilitas pembotolan di Menado, Sulawesi Utara saat ini dioperasikanoleh Bangun Wenang Beverages Company (BWBC) milik keluarga Thenoch. BWBC kini berinvestasi dalam menggandakan kapasitas produksi yang ada untuk melayani pasar yang berkembang pesat di Sulawesi Utara.Dalam sistem kami juga terdapat Commercial ProductSupply Indonesia (CPS), yang berfokus pada produksi bahan dasar minuman untuk pabrik pembotolan. Selain Indonesia, CPS juga mengekspor produknya ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Australia, New Zealand, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Selain itu, ada pula The Coca-Cola Company, pemilik merek dagang dan penyedia konsentrat produk -produk Coca-Cola bagi mitra pembotolan lokal. Sedangkan kantor layanan lokal, Coca-Cola Indonesia (CCI), berfokus pada pemasaran merek perusahaan di Indonesia.

COCA-COLA AMATIL INDONESIA

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan distributor minuman non-alkohol siap minum terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992. CCAI memproduksi dan mendistribusikan produk di bawah lisensi The Coca-Cola Company. Kantor pusat Coca-ColaAmatil (CCA) terletak di Sydney, Australia, dan telah terdaftar di Bursa Efek Australia. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari US $ 10,2 miliar, induk perusahaan CCAI ini, adalah salah satu dari 20 perusahaan unggulan di Australia.CCA adalah salah satu perusahaan pembotolan terbesar minuman non- alkoholsiap minum di wilayah Asia-Pasifik dan salah satu dari 5 perusahaanpembotolanCoca-Cola terbesar di dunia. CCA mempekerjakan hampir 16,000 orang dan memiliki akses ke lebih dari 270 juta konsumen melalui lebih dari 690,000 pelanggan aktif. CCA memiliki sejarah yang kaya dan beragam karena telah beroperasi lebih dari 100 tahun. Saat ini CCA beroperasi di enam negara, yaitu Australia, Selandia Baru, Fiji, Indonesia, Papua Nugini dan Samoa.CCA di Indonesia mempekerjakan lebih dari 8.000 pekerja lokal secara permanen dan antara 2.000 hingga 4.000 pekerja sementarasesuai kebutuhan. Sejumlah besar pihak eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan penyedia layanan juga memperoleh pendapatan dari hasil berbisnis dengan CCAI. Saat ini CCAI memiliki 9 pabrik di seluruh Indonesia, yaitu Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Padang, dan Lampung dan beroperasi dengan lebih dari 85 pusat distribusi di seluruh Indonesia. Untuk sumber bahan dasar minuman, jasa dan barangyang tidak terkait dengan produk, CCAI memiliki lebih dari 2.800 pemasok

TENTANG BANGUN WENANG BEVERAGES COMPANY (BWBC) Bangun Wenang Beverages Company, yang terletak di Sulawesi Utara dandidirikan pada 27 November 1981, merupakan perusahaan pembotolan dan manufaktur milik keluarga Thenoch. Pada tahun 1985, BWBC untuk pertama kalinya memproduksi sendiri botol Coca-Cola. Hingga saat ini, BWBC telah menjadi mitra pembotolan The Coca-Cola Company selama lebih dari 17 tahun, mempekerjakan 387 karyawan dan mengoperasikan 2 jalur produksi. Area BWBC meliputi wilayah Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

TENTANG COMMERCIAL PRODUCT SUPPLY (CPS)Commercial ProductSupply beroperasi di bawah Coca-Cola Indonesia dan memfokuskan kegiatan usahanya pada produksi bahan dasar minuman untuk dipasok ke berbagai pabrik pembotolan. Didirikan pada tahun 1977 di Cibinong, Jawa Barat, CPS mempekerjakan 35 karyawan dan memainkan peran penting dalam pasokan bahan dasar minuman untuk CCAI dan BWBC di Indonesia serta pelanggan lainnya di Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Australia dan Selandia Baru.

INVESTASI DAN DAMPAK EKONOMIThe Coca-Cola System di Indonesia telah melakukan investasi yang signifikan untuk membangun dan terus meningkatkan usahanya, termasuk fasilitas produksi baru, pabrik pengolahan air limbah, sistem distribusi dan peralatan pemasaran. Bisnis kami di Indonesia mempekerjakan lebih dari 8,000 pekerja lokal secara langsung dan antara 2.000 hingga 4.000 pekerja sementara sesuai kebutuhan. Beberapa studi independen menyatakan bahwa dengan memberikan kesempatan bagi usaha lokal, Coca Cola juga menghasilkan pekerjaan dengan "multipliereffectdi mana The Coca-Cola System bertindak sebagai katalis; menghasilkan pendapatan, pekerjaan dan know-how untuk beragam bisnis lokal baik yang menjual barang dan jasa kepada The Coca Cola System (pemasok), atau menjual produk perusahaan (pengecer). Di Indonesia, kami melayani lebih dari 500.000 pelanggan ritel di daerah perkotaan dan pedesaan di seluruh negerisecara langsung menyediakan saran penting pendapatan dan dukungan untuk sejumlah usaha kecil dan keluarga. CCAI telah menginvestasikan lebih dari US $ 155 juta di Indonesia pada tahun 2012, dan berharap untuk meningkatkan investasi di Indonesia sebesar hampir setengah miliar dolar selama 3-4 tahun ke depan. Sebagian besar investasi telah diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dan kapasitas bangunan, serta peningkatan dukungan untuk pengecer kami melalui penyediaan alat pendingin. Beberapa contoh investasi tahun 2012 meliputi: Akuisisi fasilitas manufaktur di Cikedokan Pembangunan 2 gudang skala besar di Bekasi dan Medan Instalasi dari 3 lini produksi baru,1 di Medan dan 2 di Cibitung Lebih dari US $ 20 juta yang diinvestasikan dalam kulkas pendingin dengan konsumsi energi rendah,sepanjang tahun 2012

Beberapa contoh dari investasi 2013 meliputi investasi sebesar: US $ 40 juta untuk lini produksi dan gudang baru di Semarang yang dijadwalkan akan selesai Oktober 2013 US $20 juta untuk lini produksi baru untuk minuman berkarbonasi di Surabaya pada bulan April US $ 30 juta investasi dalam untuk lini air baru di Cibitung pada bulan April CCAI juga berencana untuk menempatkan sejumlah besar kulkas pendingin di pasar sepanjang tahun 2013 BWBC juga ikut meningkatkan investasinya, dengan menggandakan kapasitas produksi yang ada agar dapat memenuhi permintaan pasar yang berkembang pesat di Sulawesi Utara. Sebagai sebuah sistem, kami akan berinvestasi lebih dari US $ 200 juta dari pengeluaran untuk pemasaran (marketing) selama 3-4 tahun berikutnya. Seiring dengan tumbuhnya pasar, kami akan memfokuskan strategi pada penciptaan peluang ekonomi dan lapangan kerja di seluruh rantai pasokan kami, investasi di bidang infrastruktur, inovasi, dan juga mempromosikan komunitas berkelanjutan di mana kami beroperasi.

KEGIATAN PEMASARAN

Kegiatan marketing adalah cara kami untuk berkomunikasi dengan konsumen. Dengan misi untuk menyegarkan dunia dan menginspirasi saat-saat kebahagiaan dan optimisme, kami berhubungandengan konsumen melalui cara yang kreatif, menyenangkan, dan bertanggung jawab.

SALES OPERATIONS Market ShareCoca-Cola merupakan pemimpin pasar minuman berkarbonasi dan jus, serta the siap minum. Tak hanya sukses di pasar tradisional melalui distribusi langsung, grosir, dan Managed Third Party', Coca-Cola juga suksesdi pasar modern dengan distribusi melalui Hypermarket, Supermarket dan Mini Mart.

Pelanggan dan Distribusi1. Produk kami dijual di sekitar 1,5 juta gerai minuman di seluruh Indonesia.2. Kami mendukung perekonomianmelalui 600.000pelanggan dan 2.800 pemasok.3. Lebih dari 285.000 kulkas pendinginmilik kami ditempatkan di pasar. Semua pendingin dilengkapi dengan EMS, yaitu perangkat untuk mengurangi konsumsi listrik hingga 35%.4. Kami mengoperasikan lebih dari 1.300 truk pengiriman dari 85 pusat distribusimenjadikan sistem distribusi kami salah satu yang terbesar di Indonesia. CCAI juga membantu menciptakan sekitar 600,000Managed Third Party' untuk pengusaha kecil yang ingin menjual produk kami.

AKTIFITAS MANUFAKTUR DAN PRODUKSIKualitas ProdukKualitas tinggi yang konsisten pada setiap minuman kami merupakan salah satu aset utama bisnis kami. Di setiap negara di mana kami berproduksi, The Coca Cola System tidak hanya mematuhi undang-undang tentang pengolahan makanan dan pelabelan, namun juga mematuhi standar kami sendiri yang lebih tinggi dan ketat untuk memastikan kualitas terbaik. Dalam setiap hal yang kami lakukan--mulai dari pemilihan bahan-bahan untuk produksi sampai pengiriman produk ke pasar,kami menggunakan sistem qualitymanagement khusus The Coca-Cola Quality System untuk memastikan bahwa kami selalu menawarkan produk dengan kualitas terbaik kepada konsumen. Kami juga berinvestasi dalam membangun laboratorium quality assurance pada setiap pabrik untuk memastikan bahwa semua produk kami memenuhi standar yang dibutuhkan. Semua produk kami sudah bersertifikat Halal. Di Indonesia, produk Coca-Cola diproduksi secara lokal dan telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak tahun 1994.

Lini ProduksiCCAI memiliki total 36 lini produksidi 9 pabrik di seluruh Indonesia. Sedangkan BWBC memiliki 2 lini produksi di pabrik Sulawesi Utara.

Manajemen Air Limbah&Pengurangan Jejak KarbonTujuan kami secara global adalah mengembalikan kembali kepada masyarakat dan alam, jumlah air, setara dengan apa yang kami gunakan di semua produk minuman kami. Di semua pabrik milik kami, kami memastikan bahwa 100% air limbah hasil operasi manufaktur kami diolah kembali secara ketat sehingga dapat dikembalikan lagi ke alam secara amanhingga pada tingkat yang dapat mendukung kehidupan akuatik. Kami juga berinvestasi dengan teknologi yang disebut "blow-fill yang memungkinkan kami untuk mendesain ulang dan mengurangi berat kemasan botol plastik (PET) untuk minuman bersoda dan air minum dalam kemasan. Blow fill juga memungkinkan botol-botol untuk diproduksi dengan PET resin yang lebih sedikit atau dengan resin daur ulang.

KOMITMEN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN SUSTAINABILITYThe Coca-Cola System di Indonesia - CCI, CCAI, BWBC dan CPS - berkomitmen untuk membuat perubahan positif di dunia. Kami terus berinovasi untuk menciptakan bisnis ramah lingkungan yang lebih menguntungkan bagi masyarakat. Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat dapat membantu melindungi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Inilah sebabnya mengapa kami mendefinisikan komitmen kami untuk keberlanjutandalam pendekatan holistik yang baik bagi lingkungan, bagi masyarakat dan bagi setiap individu (WORLD- WE-ME). Ini adalah ungkapan modern mengenai kepedulian kami akanindividu dan planet ini. Hal ini telah menjadi acuan Coca-Cola dalam melaksanakan program keberlanjutan kami di Indonesia selama beberapa dekade.WATER STEWARDSHIPKami berkomitmen terhadap waterstewardship yang bertanggung jawab,karena itu kami bertujuan untuk dapat mengembalikan jumlah air kepada alam dan masyarakat, setara denganjumlah yang kami gunakan dalam memproduksi minuman kami. Berbagai program kami laksanakan untuk mengurangi dampakdan meminimalisasi penggunaan air kami.

Program Penanaman PohonBekerja sama dengan WWF Indonesia, kami melaksanakan program penanaman pohon di hutan lindung Citamiang, Jawa Barat yang terletak di hulu sungai Ciliwung. Ciliwung merupakan sungai utama yang membelah ibukota Jakarta dan merupakan sungai di mana sebagian besar penduduk mengandalkannya untuk mendapatkan pasokan air. Program ini bertujuan untuk menanam 2,400 pohon baru di area seluas 5 hektar.

Water for LifeDidirikan pada tahun 2008, program Water for Life" bertujuan untuk mengatasi krisis air dan meningkatkan kualitas hidup komunitas kami di Timur Laut Bali. Sebagai elemen penting dari kehidupan, kami, bermitra dengan East Bali Poverty Projectmemberikan hampir 8.000 liter air bersih per hari dan 4.000 botol Ades per bulan untuk masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap sumber air tanah dan kota. Program ini telah membantu 1,500 rumah tangga di daerah tersebut. Program Cinta Air. Water Replenish Project Sibolangit, Sumatera Utar Bersamaan dengan USAID Indonesia dan LSM lokal, lewat proyek ini kami membangun 800 infiltrasi air hujan/sumur resapan di kawasan hutan seluas 10 hektar dan kawasan permukiman. Proyek ini akan membawa manfaat langsung kepada lebih dari 2,500 orang, serta secara tidak langsung memberikan akses air bersih kepada sekitar 7,500 orang di kota Medan, yang terletak dekat dengan Sibolangit. Proyek ini diharapkan dapat mengisi tabel air tanah sebanyak 413 juta liter per tahun.Total dana untuk proyek ini adalah sekitar USD 225,000.

Proyek Sanitasi dan Air Bersih- BekasiSebagai tanggapan terhadap isu gizi buruk di permukiman miskin perkotaan, kami bermitra dengan Mercy Corps pada tahun 2011 untuk menerapkan program sanitasi dan air bersih. Manfaat program ini telah dirasakan 514 rumah tangga yang mendapatkan akses menuju fasilitas sanitasi yang baik. 1.158 rumah tangga memiliki akses menuju fasilitas air bersih yang lebih baik, dan 942 anak-anak sekolah memiliki akses menuju fasilitas cuci tangan. Selain itu, untuk mendukung sanitasi ini, tersedia pula layanan penyedotanlumpur ('Kedoteng') untuk 2,000 rumah tangga.Total dana untuk proyek ini adalah sekitar USD 268,000.

Proyek Sanitasi dan Air Bersih- Sindang PakuwonSindang Pakuwon yang terletak di dalam sub DAS Citarum memiliki dua isuutama, yaitu kurangnya fasilitas sanitasi dan akses air bersih.Sepanjang 3,3 km sistem air bersih telah dibangun untuk memasok air kepada sekitar800 rumah tangga atau sekitar 4,000 orang. Selain itu, dibangun pula dua tangki septik komunal (communalseptic tank) untuk melayani sekitar 80 rumah tangga. Total dana untuk proyek ini adalah sekitar USD 100.000.

PENGELOLAAN LIMBAHPrinsip yang mendasari program ini adalah kepercayaan bahwaperusahaan dapat membantu masyarakat meminimalisir limbah serta menciptakan peluang ekonomi ketika melakukannya. Seiring dengan bertambahnya populasi namun rendahnya kontrol limbah di Indonesia, semua tergantung kepada setiap perusahaan untuk bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat lokal, dan kelompok industri dalam usaha melindungilingkungan.

Bali Beach CleanUpCCAI bekerjasama dengan Quiksilver Indonesia, memulai program Bali Beach CleanUp (BBCU)dengan tujuan untuk mengurangi sampah di daerah pesisir Bali, memperkuat industri pariwisata di Indonesia, dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat setempat. Sejak 2008, kami telah menciptakan 75kesempatan kerja untuk membersihkan sepanjang 9,7 km garis pantai setiap harinya, dan telah mengangkut lebih dari21,960 ton sampah dari pantai Bali. Kami juga mendorong wisatawan dan anggota masyarakat untuk menjadi sukarelawan dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai. Sampai saat ini, sudah ada ribuan sukarelawan yang telah ikut mengambil bagian.

PEMASARAN YANG BERTANGGUNG JAWABKami memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan konsumen dengan informasi bahan dan gizi dalam setiap kemasan produk, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan minuman yang sejalan dengan diet seimbang dan gaya hidup aktif. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati konsumen dan masyarakat dengan iklan dan pemasaran yang jujur dan bertanggung jawab. Kami telah melakukan berbagai program demi mewujudkan komitmen ini.

Front PackLabelingCoca-Cola memiliki komitmen global untuk memberikan penjelasan terkait jumlah kalori per porsi hampir di seluruh kemasan produk. Hal ini dilakukanuntuk meningkatkan kesadaran konsumen mengenai kandungan kalori di dalam produk kami. Dengan label baru, kami berusaha untuk mempermudah konsumen dalam membuat keputusan tepat tentang minuman yang mereka minum berdasarkan selera dan kebutuhan gizi. Pada tahun 2010, Coca-Cola Indonesia merupakan perusahaan pertama di industri minuman Indonesia yang melaksanakan inisiatif ini. Pada akhir 2012, semua produk kami sudah memiliki informasi kalori pada kemasan depan.

Program Pendidikan GiziDalam upaya untuk mendidik konsumen tentang produk Coca-Cola, Coca-Cola di Indonesia menyediakan informasi berbasis ilmu pengetahuan kepada konsumen dan stakeholder melalui sebuah situs webyang disebut Beverage Institute of Health andWellness Indonesia (BIHW) di www.beverageinstituteindonesia.org. Dalam lingkup global, BIHW merupakan bagian dari komitmen Perusahaan Coca-Cola untuk memajukan pengetahuan ilmiah, kesadaran dan pemahaman minuman, dan pentingnya gaya hidup sehat, aktif, dan seimbang.

Marketing untuk Anak-Anak dan Kebijakan di SekolahSebagai perusahaan minuman terbesar di dunia, kami menyadari peran produk kami dalam kehidupan konsumen. Kami adalah perusahaan yang bertanggung jawab, maka dari itu kami hanya memasarkan produk kami kepada masyarakat di atas umur 12 tahun. Anak di bawah usia 12 tahun tidak akan langsung menjadi target marketing kami di media iklan. Mereka juga tidak akan ditampilkan meminum salah satu produk tanpa kehadiran orang tua atau pengasuh. Kami juga menyadari bahwa area kelas di sekolah adalah area bebas komersialisasi. Setiap upaya akan dilakukan agar kami tidak mengkomersialiasikan produk di sekolah dasar.

Penjualan& PemasaranSelain bertindak sebagai produsen dan distributor, perusahaan kami juga memasarkan dan menjual produk Coca-Cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia, memastikan bahwa produk kami selalu tersedia di mana saja, kapan saja. Saluran penjualan kami terdiri dari Foodstores (supermarket dan mini market di seluruh Indonesia) dan General Trade (outlet tradisional). Dan dengan terbatasnya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus berkomitmen untuk menciptakan peluag kerja yang luas di sekitar informal. Coca-Cola Amatil Indonesia juga terdorong untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (IndirectDistribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui Manage Third Party (MTP) model di Indonesia. Sementara melalui saluran (Modern ImmediateConsumption) MIC, kami bekerjasama dengan berbagai hotel, restoran, dan caf ternama untuk memberikan penawaran menarik kepada para konsumen. Kami juga memiliki program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produk kami, sekaligus untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event dan tren yang sedang berlangsung, baik melalui promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, konser, pameran, maupun iklan di berbagai media. PromoCoca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, seperti demam Piala EURO 2004 atau SEA GAMES 2011. Dengan memanfaatkan event berskala nasional dan internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.

ManufakturSemua produk yang dijual dan didistribusikan oleh Coca-ColaAmatil Indonesia diproduksi langsung di Indonesia. Produk kami berasal dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi dan diproses melalui beberapa tahap: penyiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian dan penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan. Saat ini ada delapan pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Cibitung-Bekasi, Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Semua pabrik diwajibkan untuk mematuhi dan bahkan kerap kali melampaui standarisasi internasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pabrik kami juga teratur melaksanakan audit di bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Selama ini pabrik-pabrik kami di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari The Coca-Cola Company atas pencapaian standar yang melampaui pabrik-pabrik sejenis di dunia. Atas kebanggan ini, kami membuka kesempatan bagi semua orang yang ingin melihat langsung proses produksi kami yang higienis dan berkualitas.

DistribusiMayoritas dari produk kami didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut diangkut oleh truk berukuran besar, kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang eceran dengan kendaraan yang lebih kecil. Apabila diparkir berderetan, truk-truk penjualan kami akan membentuk garis sepanjang kurang lebih 17 km, membuat kami resmi menjadi salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 80% produk-produk kami dijual melalui para pengecer dan grosir, di mana 90% diantaranya berasal dari kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka mempekerjakan kurang dari lima karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang dari Rp. 1 milyar. Satu hal yang perlu dicatat, tim sales kami yang sangat besar tak hanya menjual produk-produk kepada para pelanggan tetapi juga memberikan tips dalam menempatkan produk Coca-Cola. Sales supervisor kami juga teratur mengunjungi para pelanggan, memberikan bimbingan, serta menampung masukan yang disampaikan para pelanggan.

Produk dari PT Coca Cola Amatil Indonesia

TENTANG PRODUK KAMI Apakah Karbonasi itu? Karbonasi terjadi saat karbon dioksida, gas alami yang kita hembuskan dan diserap oleh tumbuhan, larut dalam cairan dibawah tekanan. Proses ini membentuk gelembung-gelembung menjadi berbagai jenis minuman berkarbonasi yang kita nikmati saat ini.Darimana karbonasi berasal? Air berkarbonasi telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 1500an, desa Spa di Belgia menjadi resort pertama yang terkenal dengan sumber mineral panas dan menjadi inspirasi nama spa untuk menyebut resort sehat serupa. Spa menarik perhatian orang dengan menggunakan air berkarbonasi yang berasal dari alam dan karena air tersebut diyakini dapat menyembuhkan gangguan pencernaan. Pengembangan minuman berkarbonasi pertama kali dilakukan oleh seorang ilmuwan Inggris, Joseph Priestly yang kemudian menemukan gelembung-gelembung yang dapat bertahan lama. Ini merupakan proses aerasi dasar, Dr. Priestly sebenarnya meng-aerasi air, mirip dengan proses aerasi adonan roti. Di pertengahan 1800an, ilmuwan makanan mulai menambahkan gula, jus buah dan berbagai rasa ke dalam air berkarbonasi untuk menambah kenikmatan dan kesegaran.Bagaimana mempertahankan gelembung di dalam kemasan? Soda minuman berkarbonasi akan tetap awet selama kemasan tidak dibuka karena segel kemasan di rancang agar karbonasi tidak bocor keluar. Di Coca-Cola Company, proses pengisian dan penyegelan dilakukan oleh sebuah alat bernama karbonator yang memastikan lama waktu kemasan dibiarkan terbuka tidak lebih dari satu detik. Teknik ini telah dilakukan selama lebih dari 200 tahun dengan menggunakan proses yang meniru alam dalam bekerja.Bagaimana karbonasi mempengaruhi rasa minuman berkarbonasi? Kombinasi terbaik dari rasa yang unik dan kualitas minuman karbonasi yang menyegarkan akan tercipta saat terjadi keseimbangan karbonasi dalam minuman. Saat berada dalam cairan, karbonasi membantu memberikan sensasi menggigit dalam minuman berkarbonasi. Saat karbonasi hilang dari minuman, minuman akan kehilangan sensasi menggigit serta pengalaman minum yang menyegarkan.Apa yang terjadi saat gelembung ditelan? Beberapa penelitian meyakini bahwa saat minuman berkarbonasi masuk melalui mulut, air berkarbonasi tersebut merangsang syaraf penerima di lidah untuk menciptakan sensasi menggelitik. Faktanya, sebuah penelitian mengungkap bahwa efek karbonasi dapat meningkatkan kemampuan kita dalam mengindra rasa manis dan asin dalam makanan. Saat ditelan, karbonasi dalam minuman tidak sampai ke dalam perut karena sebagian besar gas terbuang saat botol terbuka. Gelembung yang tersisa dalam minuman merupakan gas yang mudah diserah oleh tubuh. Jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah yang diproduksi tubuh secara alami yang digunakan sebagai energi. Terkadang gas yang masuk ke perut tidak hanya berasal dari karbornasi, tetapi juga dari udara yang tertelan masuk saat Anda menelan minuman terlalu cepat, namun hal ini tidak akan menimbulkan dampak yang buruk pada tubuh.Apakah ada fakta yang benar mengenai manfaat kesehatan karbonasi, misalnya bisa menyembuhkan gangguan perut? Selama ribuan tahun, minuman berkarbonasi dianggap bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, tetapi masih perlu adanya penelitian lebih lanjut.Apakah karbonasi dalam minuman mengandung kalori? Tidak. Karbonasi yang terdapat dalam minuman tidak mengandung kalori. Karbonasi terbuat dari karbon dan oksigen yang tidak ada kaitannya dengan manajemen diet. Namun, minuman berkarbonasi dapat memberikan energi (kalori) yang berasal dari gula dan bahan baku lainnya. Perlu diingat bahwa seluruh kalori terdapat pada makanan dan minuman apapun, termasuk minuman berkalori kami. "Coca - Cola", "Sprite", "Fanta", "Powerade", "Ades", "Minute Maid", "Minute Maid Pulpy", P Device Dan Desain Lingkaran Dan Daun Adalah Merek - Merek Dagang Milik The Coca - Cola Company. "Frestea" Adalah Merek Dagang Terdaftar Milik Pacific Refreshment. "Schweppes" Dan "A&W" Adalah Merek - Merek Dagang Terdaftar Milik Atlantic Industries.