kamis 29 maRET 2018

46

SUTT sepanjang 150 kms itu terdiri dari 228 tapak tower. Rencananya PLN akan segera membangun dua tower terakhir yang ditargetkan selesai pada Mei 2018.

Bertempat di Gedung Serba-guna Pemda Manggarai Barat, acara syukuran dihadiri oleh Di-rektur PLN Regional Jawa Bagian Timur Bali Nusa Tenggara Djoko Raharjo Abu Manan, Bupati Man-ggarai Barat Agustinus C.Dula, Anggota DPR Komisi VII Ferry Kase, serta Yozua Makes seba-gai owner Plataran Group dan beberapa pejabat daerah lainya.

Djoko mengatakan pemban-gunan dua tapak tower terakhir sempat tertunda lantaran sem-pat terkendala. Namun kini hal tersebut sudah diselesaikan sehingga pembangunan tapak bisa dimulai.

“Kami kini bisa segera menye-lesaikan pembangunan seluruh tower yang dipastikan sangat penting untuk meningkatkan kehandalan infrastruktur kelis-

trikan sistem Flores,” kata Djoko dalam sambutannya di Labuan Bajo, Rabu (28/3).

Djoko menuturkan dengan terbangunnya jaringan transmisi SUTT 150 KV Ruteng - Labuan Bajo akan meningkatkan paso-kan daya sebesar 15 megawatt (MW) dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu dan 20 MW dari MPP Flores. Jaringan ini juga men-ingkatkan kehandalan sistem kelistrikan Labuan Bajo dan sistem kelistrikan Flores. Dika-takannya penyelesaian pembe-basan lahan ini tak terlepas dari peran dan dukungan yang baik dari Pemda Manggarai Barat, Plataran Group dan masyarakat Manggarai Barat.

“Listrik yang handal tentu sangat penting terlebih Labuan Bajo merupakan salah satu des-tinasi wisata favorit, untuk itu dukungan semua pihak sangat kami butuhkan untuk penyelesa-ian seluruh tower transmisi ini,” ujarnya.

PLN, lanjut Djoko, men-dukung penuh Labuan Bajo menjadi destinasi wisata dunia. Pasalnya pada Oktober nanti Labuan Bajo menjadi tujuan wisata dari acara internasional IMF-World Bank Annual Meet-ing pada Oktober 2018 yang di-pusatkan di Nusa Dua, Bali. Dia mengungkapkan MPP Flores berkapasitas sebesar 20 mega-watt bakal beroperasi di Mei nanti. Dengan begitu keterse-dian daya lebih dari mencukupi dalam menunjang Labuan Bajo menjadi tujuan wisata dunia. Saat ini kapasitas terpasang di Labuan Bajo sekitar 12 MW dengan beban puncak 8 MW. “Nanti masuk 20 MW berarti ada 24 MW reserve margin,” ujarnya

Dikatakannya tingkat pemer-ataan listrik (ratio elektrifikasi) di Nusa Tenggara Timur hingga Desember 2017 kemarin men-capai 59%. Realisasi itu lebih rendah dari ratio elektrifikasi na-sional yang sekitar 95%. Pihakn-ya terus berusaha melakukan penyambungan listrik ke daerah yang belum terjamah setrum. “Hari ini sudah 62%. Masih ban-yak saudara kita di NTT belum bisa menikmati listrik,” ujarnya.

Pembangunan proyek kelis-trikan di NTT menemui banyak kendala. Tantangan terbesar ialah adanya penolakan dari masyarakat serta pengusaha sektor wisata. Namun hal terse-but kini sudah diselesaikan

melalui pendekatan adat mau-pun sosial. Hal tersebut diakui oleh Bupati Agustinus.

“Dalam rangka pemasangan jaringan listrik banyak lahan yang kesulitan. Tapi ini pada awalnya, setelah sosialiasi ber-jalan baik. Dengan pendekatan budaya, ritual adat bisa berjalan baik,” ujarnya.

Agustinus menuturkan ben-tuk penolakan yang sempat muncul itu antara lain terpasang plang bertuliskan dilarang mem-bangun tiang listrik. Dia menu-turkan plang tersebut memang berada diatas lahan warga yang bakal dilintasi jaringan listrik maupun dipasang tapak tower serta tiang listrik. “ Saya suruh Satpol PP tulis disebelahnya. Sia-papun kamu kami tetap bangun tiang listrik,” ujarnya.

Penolakan jaringan listrik juga dilakukan oleh pengusaha wisata berkebangsaan Malay-sia. Pengusaha ini memiliki sejumlah lahan di Kabupaten Manggarai Barat. Bupati men-erangkan sejumlah pendekatan sudah dilakukan. Namun bila pendekatan itu tidak berhasil maka ditempuh upaya tera-khir yakni konsinyasi. Upaya ini sesuai dengan Intruksi Presiden yang tidak boleh menghambat pembangunan daerah. Skema konsinyasi itu berupa uang pengganti dititipkan di pengadi-lan dengan begitu proyek bisa tetap berjalan.

JAKARTA – Kementerian En-ergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan ENI Indonesia mte-lah menyepakati biaya pengem-bangan Lapangan Merakes, Blok Muara Bakau sekitar US$ 1 miliar. Rencana pengembangan (plan of development/POD) lapangan ini segera diteken.

Deputi Pengendalian Pen-gadaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Mi-gas) Djoko Siswanto mengatakan, dalam evaluasi POD Lapangan Merakes oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, biaya

pengembangan lapangan ini di-minta menjadi lebih rendah. ENI Indonesia kemudian menyepakati pemangkasan biaya tersebut.

“Prinsipnya oke (POD Lapa-ngan Merakes). Kan direview, cost menjadi sekian. ENI sudah oke. Sekarang sudah proses administrasi saja,” kata dia di Jakarta, Senin (26/3).

Berdasarkan sumber, biaya pengembangan Lapangan Mer-akes ini dapat dipangkas sekitar US$ 200 juta, menjadi sekitar US$ 1 miliar. Pemerintah meng-inginkan biaya pengembangan yang seefisien mungkin lan-

taran akan berdampak pada besaran biaya investasi yang dapat dikembalikan (cost recov-ery) yang harus dibayarkan ke kontraktor.

Setelah proses administrasi di ENI selesai, perusahaan mi-gas asal Italia tersebut akan mengajukan POD-nya ke SKK Migas. Berikutnya, pihaknya akan meneruskan POD tersebut ke Menteri ESDM untuk ditanda-tangani. “Selanjutnya ENI akan selesaikan FID (final investment decision/keputusan akhir inv-estasi) pertengahan April,” ujar Djoko. (ayu)

Oleh Rangga Prakoso

LABUAN BAJO - PT PLN (Persero) menyelesaikan pembangunan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT) 150 kV Ruteng -Labuan Bajo, di Nusa Tenggara Timur.

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 1.026.127 1.025.309 1.026.127 1.025.309 a. Rupiah 1.025.152 1.025.117 1.025.152 1.025.117 b. Valuta asing 975 192 975 192 2. Beban Bunga 301.821 334.636 301.821 333.745 a. Rupiah 301.092 333.182 301.092 332.291 b. Valuta asing 729 1.454 729 1.454 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 724.306 690.673 724.306 691.564 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 120.614 86.085 120.614 86.085 a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan 0 0 0 0 i. Surat berharga 0 0 0 0 ii. Kredit 0 0 0 0 iii. Spot dan derivatif 0 0 0 0 iv. Aset keuangan lainnya 0 0 0 0 b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan 0 0 0 0 c. Keuntungan penjualan aset keuangan 52.736 9.182 52.736 9.182 i. Surat berharga 52.736 9.182 52.736 9.182 ii. Kredit 0 0 0 0 iii. Aset keuangan lainnya 0 0 0 0 d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 74 101 74 101 e. Dividen 0 0 0 0 f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method 0 0 0 0 g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 0 0 0 0 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 0 0 0 0 i. Pendapatan lainnya 67.804 76.802 67.804 76.802 2. Beban Operasional Selain Bunga 491.905 537.573 491.705 538.043 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan 0 0 0 0 i. Surat berharga 0 0 0 0 ii. Kredit 0 0 0 0 iii. Spot dan derivatif 0 0 0 0 iv. Aset keuangan lainnya 0 0 0 0 b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan 0 0 0 0 c. Kerugian penjualan aset keuangan 0 0 0 0 i. Surat berharga 0 0 0 0 ii. Kredit 0 0 0 0 iii. Aset keuangan lainnya 0 0 0 0 d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 59 184 59 184 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 144.687 225.735 144.687 225.735 i. Surat berharga 0 0 0 0 ii. Kredit 144.687 225.735 144.687 225.735 iii. Pembiayaan syariah 0 0 0 0 iv. Aset keuangan lainnya 0 0 0 0 f. Kerugian terkait risiko operasional 0 0 0 0 g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method 0 0 0 0 h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 0 0 0 0 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 0 0 0 0 j. Beban tenaga kerja 183.837 179.353 183.887 179.423 k. Beban promosi 15.427 1.743 15.427 1.743 l. Beban lainnya 147.895 130.558 147.645 130.958 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (371.291) (451.488) (371.091) (451.958) LABA (RUGI) OPERASIONAL 353.015 239.185 353.215 239.606 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 751 527 774 527 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing (1.026) 2.511 (1.026) 2.511 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 833 (2.357) 55.437 68.499 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 558 681 55.185 71.537 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 353.573 239.866 408.400 311.143 Pajak penghasilan (89.820) (60.605) (89.823) (60.609) a. Taksiran pajak tahun berjalan (92.452) (62.384) (92.455) (62.388) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 2.632 1.779 2.632 1.779 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 263.753 179.261 318.577 250.534 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 42.598 270.231 42.598 270.231 a. Keuntungan revaluasi aset tetap 51.929 272.553 51.929 272.553 b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (12.441) (3.096) (12.441) (3.096) c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi 0 0 0 0 d. Lainnya 0 0 0 0 e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 3.110 774 3.110 774 2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 154.027 28.449 154.027 28.449 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 0 0 0 0 b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 199.032 37.932 199.032 37.932 c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas 0 0 0 0 d. Lainnya 0 0 0 0 e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (45.005) (9.483) (45.005) (9.483) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 196.625 298.680 196.625 298.680 TOTAL LABA(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 460.378 477.941 515.202 549.214

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 263.753 179.261 318.577 250.534 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA(RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 263.753 179.261 318.577 250.534 Total Laba(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 460.378 477.941 466.601 498.725 KEPENTINGAN NON PENGENDALI 48.601 50.489 TOTAL LABA(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 460.378 477.941 515.202 549.214 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT 0 0 0 0 DIVIDEN 60.002 60.002 120.002 126.538 LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 64,71 43,83 13.142.570 10.335.564

Jumlah lembar saham pada tanggal 30 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing 4.090.090.000 lembar.

INDIVIDUAL31 Desember 2017 31 Desember 2016

KONSOLIDASIAN31 Desember 2017 31 Desember 2016 POS-POSNo.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF(Dalam Jutaan Rupiah)

Kantor Pusat :Jl. H. Zainul Arifin No. 118 Medan 20112Telp. (061) 4525800 (Hunting), Fax. (061) 4527324Swift : BMDMIDJA, Website : www.bankmestika.co.idMestikaCall : 14083

Ukuran : 8 Kolom x 325mmk, Investor Daily, 29 Maret 2018

ASET 1. Kas 128.024 161.185 128.072 161.186 2. Penempatan pada Bank Indonesia 623.918 573.502 623.918 573.502 3. Penempatan pada bank lain 320.515 161.284 320.515 161.284 4. Tagihan spot dan derivatif 0 0 0 0 5. Surat berharga 3.337.891 2.957.892 3.337.891 2.957.892 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 0 0 0 0 b. Tersedia untuk dijual 3.337.891 2.955.892 3.337.891 2.955.892 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 0 1.448 0 1.448 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 0 552 0 552 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 0 0 0 0 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 0 0 0 0 8. Tagihan akseptasi 175.403 0 175.403 0 9. Kredit 6.783.699 6.288.416 6.783.699 6.288.416 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 0 0 0 0 b. Tersedia untuk dijual 0 0 0 0 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 0 0 0 0 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6.783.699 6.288.416 6.783.699 6.288.416 10. Pembiayaan syariah 0 0 0 0 11. Penyertaan 0 0 0 0 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (135.635) (115.646) (135.635) (115.646) a. Surat berharga 0 0 0 0 b. Kredit (135.635) (115.646) (135.635) (115.646) c. Lainnya 0 0 0 0 13. Aset tidak berwujud 29.775 25.849 29.775 25.849 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (25.059) (22.554) (25.059) (22.554) 14. Aset tetap dan inventaris 631.300 569.640 632.465 570.805 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (168.175) (156.753) (169.139) (157.650) 15. Aset non produktif 707 707 707 707 a. Properti terbengkalai 33 33 33 33 b. Aset yang diambil alih 674 674 674 674 c. Rekening tunda 0 0 0 0 d. Aset antar kantor 0 0 0 0 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 0 0 0 0 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 0 0 0 0 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- 0 0 0 0 17. Sewa pembiayaan 0 0 0 0 18. Aset pajak tangguhan 0 26.604 0 26.604 19. Aset lainnya 115.481 117.825 115.485 117.829 TOTAL ASET 11.817.844 10.587.951 11.818.097 10.588.224 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 908.100 824.148 907.434 822.948 2. Tabungan 3.393.137 3.272.481 3.393.137 3.272.481 3. Simpanan berjangka 4.072.064 3.673.158 4.057.064 3.653.658 4. Dana investasi revenue sharing 0 0 0 0 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 0 0 0 0 6. Pinjaman dari bank lain 6.921 9.974 6.921 9.974 7. Liabilitas spot dan derivatif 0 0 0 0 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 0 0 0 0 9. Utang akseptasi 175.403 0 175.403 0 10. Surat berharga yang diterbitkan 0 0 0 0 11. Pinjaman yang diterima 0 0 0 0 12. Setoran jaminan 13.140 12.653 13.140 12.653 13. Liabilitas antar kantor 0 0 0 0 a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 0 0 0 0 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 0 0 0 0 14. Liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 0 15. Liabilitas lainnya 166.928 113.763 167.052 113.763 16. Dana investasi profit sharing 0 0 0 0 TOTAL LIABILITAS 8.735.693 7.906.177 8.720.151 7.885.477

EKUITAS 17. Modal disetor 818.018 818.018 24.240 24.240 a. Modal dasar 2.000.000 2.000.000 40.000 40.000 b. Modal yang belum disetor -/- (1.181.982) (1.181.982) (15.760) (15.760) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- 0 0 0 0 18. Tambahan modal disetor 0 0 10 10 a. Agio 0 0 0 0 b. Disagio -/- 0 0 0 0 c. Modal sumbangan 0 0 0 0 d. Dana setoran modal 0 0 0 0 e. Lainnya 0 0 10 10 19. Pendapatan komprehensif lain 495.171 251.218 0 0 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 0 0 0 0 b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 180.020 (19.013) 0 0 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas 0 0 0 0 d. Keuntungan revaluasi aset tetap 324.482 272.553 0 0 e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi 0 0 0 0 f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (9.331) (2.322) 0 0 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 0 0 0 0 h. Lainnya 0 0 0 0 20. Selisih kuasi reorganisasi 0 0 0 0 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 0 0 22. Ekuitas lainnya 0 0 0 0 23. Cadangan 163.604 163.604 0 0 a. Cadangan umum 163.604 163.604 0 0 b. Cadangan tujuan 0 0 0 0 24. Laba/rugi 1.605.358 1.448.934 3.073.696 2.678.497 a. Tahun-tahun lalu 1.341.605 1.269.673 2.755.119 2.427.963 b. Tahun berjalan 263.753 179.261 318.577 250.534 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 3.082.151 2.681.774 3.097.946 2.702.747 25. Kepentingan non pengendali 0 0 TOTAL EKUITAS 3.082.151 2.681.774 3.097.946 2.702.747

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 11.817.844 10.587.951 11.818.097 10.588.224

INDIVIDUAL31 Desember 2017 31 Desember 2016

KONSOLIDASIAN31 Desember 2017 31 Desember 2016POS-POSNo.

LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA(Dalam Jutaan Rupiah)

I TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 0 0 0 0 3. Lainnya 0 0 0 0 II KEWAJIBAN KOMITMEN 1.504.684 1.458.149 1.504.684 1.458.149 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 1.440.637 1.457.949 1.440.637 1.457.949 a. BUMN 0 0 0 0 i. Committed 0 0 0 0 - Rupiah 0 0 0 0 - Valuta asing 0 0 0 0 ii. Uncommitted 0 0 0 0 - Rupiah 0 0 0 0 - Valuta asing 0 0 0 0 b. Lainnya 1.440.637 1.457.949 1.440.637 1.457.949 i. Committed 1.440.637 1.457.949 1.440.637 1.457.949 ii. Uncommitted 0 0 0 0 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 0 0 0 0 a. Committed 0 0 0 0 i. Rupiah 0 0 0 0 ii. Valuta asing 0 0 0 0 b. Uncommitted 0 0 0 0 i. Rupiah 0 0 0 0 ii. Valuta asing 0 0 0 0 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan 64.047 200 64.047 200 a. L/C luar negeri 64.047 200 64.047 200 b. L/C dalam negeri 0 0 0 0 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 0 0 0 0 5. Lainnya 0 0 0 0 III TAGIHAN KONTINJENSI 21.198 25.836 21.198 25.836 1. Garansi yang diterima 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 21.171 25.696 21.171 25.696 a. Bunga kredit yang diberikan 21.171 25.696 21.171 25.696 b. Bunga lainnya 0 0 0 0 3. Lainnya 27 140 27 140 IV KEWAJIBAN KONTINJENSI 82.112 77.330 82.112 77.330 1. Garansi yang diberikan 82.085 77.190 82.085 77.190 a. Rupiah 82.085 77.190 82.085 77.190 b. Valuta asing 0 0 0 0 2. Lainnya 27 140 27 140

INDIVIDUAL31 Desember 2017 31 Desember 2016

KONSOLIDASIAN31 Desember 2017 31 Desember 2016POS-POSNo.

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI(Dalam Jutaan Rupiah)

POS-POSNo.

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA(Dalam Jutaan Rupiah)

No.

A Terkait dengan Nilai Tukar 0 0 0 0 0 1. Spot 0 0 0 0 0 2. Forward 0 0 0 0 0 3. Option 0 0 0 0 0 a. Jual 0 0 0 0 0 b. Beli 0 0 0 0 0 4. Future 0 0 0 0 0 5. Swap 0 0 0 0 0 6. Lainnya 0 0 0 0 0 B Terkait dengan Suku Bunga 0 0 0 0 0 1. Forward 0 0 0 0 0 2. Option 0 0 0 0 0 a. Jual 0 0 0 0 0 b. Beli 0 0 0 0 0 3. Future 0 0 0 0 0 4. Swap 0 0 0 0 0 5. Lainnya 0 0 0 0 0 C Lainnya 0 0 0 0 0 J U M L A H 0 0 0 0 0

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFPER 31 DESEMBER 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

NilaiNotional

TRANSAKSI

Trading Hedging Tagihan Liabilitas

Tujuan

INDIVIDUALTagihan dan

Liabilitas Derivatif

I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 1. Penerimaan pendapatan bunga, provisi dan administrasi 1.026.127 1.025.309 1.026.127 1.025.309 2. Pembayaran beban bunga -301.396 -337.130 -301.396 -336.240 3. Pendapatan operasional lainnya 121.849 44.283 175.620 44.283 4. Beban operasional lainnya -454.805 -284.831 -453.683 -285.198 5. Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku 0 41.701 0 41.701 6. Penghapusan kredit 0 -222.730 0 -222.730 7. Penerimaan (pembayaran) pendapatan (beban) non operasional, bersih 558 1.537 558 72.393 8. Pembayaran beban imbalan kerja -4.607 -6.463 -4.607 -6.463 9. Pembayaran pajak penghasilan final atas penilaian kembali aset tetap 0 -8.429 -4 -8.430 10. Pembayaran pajak penghasilan pasal 5 tahun 2014 0 0 0 0 11. Pembayaran beban pajak -79.118 -69.338 -79.118 -69.342 Arus kas operasional sebelum perubahan dalam aset dan kewajiban operasi 308.608 183.909 363.497 255.283 12. Penurunan (Kenaikan) Aset Operasional : a. Penempatan pada bank lain 0 -24.132 0 -24.132 b. Surat-surat berharga tersedia untuk dijual -180.967 -1.639.452 -180.967 -1.639.452 c. Kredit yang diberikan, bersih -670.686 822.011 -670.686 822.011 d. Agunan diambil alih 0 740 0 740 e. Piutang lain-lain 0 0 0 9.700 f. Aset lain-lain 28.949 -9.736 28.949 -9.219 13. Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Operasional : a. Simpanan 775.865 761.169 781.022 745.905 c. Liabilitas lain-lain 2.028 3.557 2.028 3.557 Arus Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 263.797 98.066 323.843 164.393 II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 1. Penjualan aset tetap 855 719 855 719 2. Perolehan aset tak berwujud -1.422 -2.423 -1.422 -2.423 3. Pembelian aset tetap -25.715 -10.989 -25.715 -10.989 4. Penempatan deposit -3.734 0 -3.734 0 Arus Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi -30.016 -12.693 -30.016 -12.693 III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 1. Pembagian dividen -60.002 -60.002 -113.665 -120.000 2. Bagian Dividen Kepentingan Non Pengendali-Entitas Anak 0 0 -6.336 -6.338 3. Tambahan Modal Disetor 0 0 0 10 -60.002 -60.002 -120.001 -126.328 PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 173.779 25.371 173.826 25.372 DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS VALUTA -1.026 -1.384 -1.026 -1.384 ASING TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 871.839 847.852 871.840 847.852 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.044.592 871.839 1.044.640 871.840 IV. Kas dan setara kas terdiri dari : 1. Kas 128.024 161.185 128.072 161.186 2. Bank 0 0 0 0 3. Giro pada Bank Indonesia 547.725 510.716 547.725 510.716 4. Giro pada bank lain 57.650 32.152 57.650 32.152 5. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 311.193 167.786 311.193 167.786 Jumlah kas dan setara kas 1.044.592 871.839 1.044.640 871.840

LAPORAN ARUS KAS(Dalam Jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL KONSOLIDASIANNo. POS-POS

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2. Tagihan spot dan derivatif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Surat berharga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6. Tagihan akseptasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7. Kredit 24.855 0 0 0 0 24.855 23.484 0 0 0 0 23.484 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 2.361 0 0 0 0 2.361 1.250 0 0 0 0 1.250 i. Rupiah 2.361 0 0 0 0 2.361 1.250 0 0 0 0 1.250 ii. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Bukan debitur UMKM 22.494 0 0 0 0 22.494 22.234 0 0 0 0 22.234 i. Rupiah 22.494 0 0 0 0 22.494 22.234 0 0 0 0 22.234 ii. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 c. Kredit yang direstrukturisasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 i. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ii. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 d. Kredit properti 1.804 0 0 0 0 1.804 3.211 0 0 0 0 3.211 8. Penyertaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9. Penyertaan modal sementara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10. Tagihan lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11. Komitmen dan kontinjensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12. Aset yang diambil alih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 II PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain 320.515 0 0 0 0 320.515 161.284 0 0 0 0 161.284 a. Rupiah 266.405 0 0 0 0 266.405 131.723 0 0 0 0 131.723 b. Valuta asing 54.110 0 0 0 0 54.110 29.561 0 0 0 0 29.561 2. Tagihan spot dan derivatif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Surat berharga 3.337.891 0 0 0 0 3.337.891 2.957.892 0 0 0 0 2.957.892 a. Rupiah 3.335.708 0 0 0 0 3.335.708 2.955.137 0 0 0 0 2.955.137 b. Valuta asing 2.183 0 0 0 0 2.183 2.755 0 0 0 0 2.755 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6. Tagihan Akseptasi 175.403 0 0 0 0 175.403 0 0 0 0 0 0 7. Kredit 6.302.511 281.192 35.460 47.044 92.637 6.758.844 5.722.343 317.119 55.438 36.170 133.862 6.264.932 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 1.236.918 73.495 7.889 4.326 36.648 1.359.276 1.295.685 81.813 12.825 4.818 47.304 1.442.445 i. Rupiah 1.236.918 73.495 7.889 4.326 36.648 1.359.276 1.295.685 81.813 12.825 4.818 47.304 1.442.445 ii. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Bukan debitur UMKM 5.065.593 207.697 27.571 42.718 55.989 5.399.568 4.426.658 235.306 42.613 31.352 86.558 4.822.487 i. Rupiah 5.052.054 207.697 27.571 42.718 55.989 5.386.029 4.413.216 235.306 42.613 31.352 86.558 4.809.045 ii. Valuta asing 13.539 0 0 0 0 13.539 13.442 0 0 0 0 13.442 c. Kredit yang direstrukturisasi 387.436 113.268 10.573 31.786 724 543.787 253.982 109.543 34.129 852 2.958 401.464 i. Rupiah 387.436 113.268 10.573 31.786 724 543.787 253.982 109.543 34.129 852 2.958 401.464 ii. Valuta asing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 d. Kredit properti 1.208.991 60.202 3.101 5.118 23.607 1.301.019 1.154.926 97.756 3.122 3.892 17.633 1.277.329 8. Penyertaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9. Penyertaan modal sementara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10. Tagihan lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11. Komitmen dan kontinjensi 1.579.881 1.572 5.311 5 0 1.586.769 1.529.170 6.163 0 0 6 1.535.339 a. Rupiah 1.514.749 1.572 5.311 5 0 1.521.637 1.528.970 6.163 0 0 6 1.535.139 b. Valuta asing 65.132 0 0 0 0 65.132 200 0 0 0 0 200 12. Aset yang diambil alih 0 0 0 674 0 674 0 0 0 674 0 674

III INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : 0 0 a. Pada Bank Indonesia 0 0 b. Pada pihak lain 0 0 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 135.635 115.646 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 137.253 124.569 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 20,07% 22,96% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 1,29% 2,06% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 26,34% 26,62% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 5,16% 7,07% 8. Lainnya 853.568 732.935 a. Penerusan kredit 0 0 b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah 0 0 c. Aset produktif yang dihapus buku 447.984 362.510 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih 361.168 326.286 e. Aset produktif yang dihapus tagih 44.416 44.139

L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah 31 Desember 2017 31 Desember 2016

INDIVIDUAL

POS-POSNo.

1. Penempatan pada bank lain 0 0 3.205 0 0 0 1.613 0 2. Tagihan spot dan derivatif 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Surat berharga 0 0 1.209 0 0 0 824 0 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 0 0 0 0 0 0 0 0 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 0 0 0 0 0 0 0 0 6. Tagihan akseptasi 0 0 1.754 0 0 0 0 0 7. Kredit 54.501 81.134 63.274 66.624 23.129 92.517 57.458 64.032 8. Penyertaan 0 0 0 0 0 0 0 0 9. Penyertaan modal sementara 0 0 0 0 0 0 0 0 10. Tagihan Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 11. Komitmen dan Kontinjensi 0 0 0 816 0 0 0 271

31 Desember 2017 31 Desember 2016

CKPN PPA wajibdibentuk CKPN PPA wajib

dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET(Dalam Jutaan Rupiah)

Catatan : a. Laporan Keuangan di atas disajikan sesuai dengan :

1. Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang perubahan atas “Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Bank”.

2. Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang “Perubahan atas POJK No 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum”.

3. Salinan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43/SEOJK.03/2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” berlaku sejak ditetapkan tanggal 28 September 2016.

4. Peraturan X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”.

5. Serta untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” sehubungan dengan penyajian laporan keuangan publikasi di atas.

b. Informasi keuangan diatas pada tanggal 30 Desember 2017 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan (Partner penanggung jawab: Ivan Kanel, S.E., M.M.,Ak., BKP.,CPA.,CA.) yang telah memberikan opini wajar.

c. Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2016 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Leonard, Mulia & Richard (Partner penanggung jawab: Budiadi Widjaya, S.E., CPA) yang telah memberikan opini wajar).

d. Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) yang merubah kebijakan akuntansi untuk pembukuan keuntungan (kerugian) aktuaria karena pengukuran kembali atas program imbalan kerja pasti dibukukan sekaligus di penghasilan komprehensif lain dan tidak diamortisasi lagi. Perubahan ini telah disajikan kembali.

e. Sesuai dengan surat No 075/DIR/2018 tanggal 29 Januari 2018 tentang laporan hasil tingkat kesehatan bank semester II 2017 pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Semester II -2017 yang menunjukkan peringkat 2 “ Baik “.

f. Kurs USD 1 per 30 Desember 2017 Rp13.567,50 dan per 31 Desember 2016 Rp13.472,50 g. Merujuk Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-1591/PM.22/2017 tanggal 20 Oktober 2017, perusahaan telah merevaluasi

ulang seluruh kelompok aset tanah dan bangunan berdasarkan PSAK 16 paragraf 36 pada tahun 2017 oleh Kantor Penilai Jasa Publik (KJPP) Syarif, Endang & Rekan dengan laporannya No.012/KP/LP/KJPP/I/2018 dan No.013/KP/LP/KJPP/I/2018 tertanggal 15 Januari 2018.

POS-POSNo.

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 34,68 35,12 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 1,48 2,07 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,66 2,40 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,28 1,23 5. NPL gross 2,58 3,59 6. NPL net 1,32 2,18 7. Return on Asset (ROA) 3,19 2,30 8. Return on Equity (ROE) 9,55 6,95 9. Net Interest Margin (NIM) 7,40 7,48 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 69,22 78,48 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 81,02 80,93 Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0,00 0,00 ii. Pihak tidak terkait 0,00 0,00 b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0,00 0,00 ii. Pihak tidak terkait 0,00 0,00 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM utama rupiah 6,52 6,53 b. GWM valuta asing 8,54 9,95 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 4,63 1,03

POSISI31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2017 31 Desember 2016

LAPORAN RASIO KEUANGAN(Dalam %)

Visi

Misi

Nilai-nilai perusahaan:1 Komitmen

2. Kompetensi

3. Kerjasama

4. Keterbukaan

5. Kejujuran

1 Mengembangkan sinergi dan nilai tambah dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) khususnya di wilayah Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.

2 Memberikan pelayanan jasa perbankan yang profesional dengan prinsip Manajemen Risiko yang baik, penuh kehati-hatian dan sesuai prinsip GCG (Good Corporate Governance).

3 Memperkuat serta mengembangkan citra bank, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berintegrasi tinggi, serta kepasitas layanan Bank demi mendukung upaya pengembangan usaha.

Menjadi Bank terkemuka yang sehat serta tumbuh secara wajar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan berlandaskan prinsip profesionalisme perbankan dan nilai tambah kepada nasabah.

PT Bank Mestika Dharma, Tbk.Laporan Keuangan Periode 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Dewan Komisaris 1 Presiden Komisaris : Witarsa Oemar2 Komisaris : Indra Halim3 Komisaris Independen : Katio4 Komisaris Independen : Gardjito HeruDireksi 5 Presiden Direktur : Achmad S. Kartasasmita6 Wakil Presiden Direktur : Hendra Halim7 Direktur Umum : Yusri Hadi8 Direktur Operasional : Harun Ansari9 Direktur Kepatuhan : Andy

Pemegang Saham Pengendali (PSP)

ULTIMATE SHAREHOLDER PT MESTIKA BENUA MAS 89,44%

Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal (>= 5%):- Tidak ada

Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (>= 5%):- Tidak ada

Masyarakat / Publik 10,51%

Individu 0,05%

PENGURUS BANK PEMEGANG SAHAM

I Modal Inti (Tier 1) 2.905.128 2.905.128 2.664.287 2.664.287 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 2.905.128 2.905.128 2.664.287 2.664.287 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 818.018 818.018 818.018 818.018 1.2 Cadangan Tambahan Modal 2.091.826 2.091.826 1.876.168 1.876.168 1.2.1 Faktor Penambah 2.093.444 2.093.444 1.885.091 1.885.091 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 324.482 324.482 272.553 272.553 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 0 0 0 0 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 0 0 0 0 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 324.482 324.482 272.553 272.553 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.768.962 1.768.962 1.612.538 1.612.538 1.2.1.2.1 Agio 0 0 0 0 1.2.1.2.2 Cadangan umum 163.604 163.604 163.604 163.604 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.341.605 1.341.605 1.269.673 1.269.673 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 263.753 263.753 179.261 179.261 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 0 0 0 0 1.2.1.2.6 Lainnya 0 0 0 0 1.2.2 Faktor Pengurang (1.618) (1.618) (8.923) (8.923) 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 0 0 0 0 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 0 0 0 0 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 0 0 0 0 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (1.618) (1.618) (8.923) (8.923) 1.2.2.2.1 Disagio 0 0 0 0 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 0 0 0 0 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 0 0 0 0 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif (1.247) (1.247) (8.552) (8.552) 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (371) (371) (371) (371) 1.2.2.2.7 Lainnya 0 0 0 0 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 0 0 0 0 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 4.716 4.716 29.899 29.899 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 0 0 26.604 26.604 1.4.2 Goodwill 0 0 0 0 1.4.3 Seluruh Aset tidak berwujud lainnya 4.716 4.716 3.295 3.295 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 0 0 0 0 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 0 0 0 0 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 0 0 0 0 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya 0 0 0 0 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 0 0 0 0 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 0 0 2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) 0 0 0 0 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 0 0 0 0 2.2 Agio / Disagio 0 0 0 0 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 0 0 0 0 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 0 0 0 0 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 0 0 II Modal Pelengkap (Tier 2) 69.442 69.442 59.895 59.895 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 0 0 0 0 2 Agio/Disagio 0 0 0 0 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 69.442 69.442 59.895 59.895 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 0 0 0 0 4,1 Sinking Fund 0 0 0 0 4,2 Penempatan Dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 0 0 0 0 4,3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 0 0

TOTAL MODAL 2.974.570 2.974.570 2.724.182 2.724.182

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 7.102.558 7.102.558 6.437.173 6.437.173 Rasio CET1 33,87 33,87 34,35 34,35 ATMR RISIKO PASAR 137.580 137.580 28.005 28.005 Rasio Tier 1 33,87 33,87 34,35 34,35 ATMR RISIKO OPERASIONAL 1.337.196 1.337.196 1.291.820 1.291.820 Rasio Tier 2 0,81 0,81 0,77 0,77 TOTAL ATMR 8.577.334 8.577.334 7.756.998 7.756.998 Rasio total 34,68 34,68 35,12 35,12RASIO KPMM SESUAI CET 1 UNTUK PROFIL RISIKO 9,20 9,20 9,16 9,16 BUFFER (%) 25,48 25,48 25,96 25,96 PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI ALOKASI PEMENUHAN KPMM 9,2 9,2 9,16 9,16 OLEH BANK (%) 0 0 0 0

Dari CET1 8,39 8,39 8,39 8,39 Capital Conservation Buffer

Dari AT1 0 0 0 0 Countercyclical Buffer 0 0 0 0

Dari Tier 2 0,81 0,81 0,77 0,77 Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0 0 0 0

Individual Konsolidasi Individual Konsolidasi31 Desember 201631 Desember 2017

POS-POSNo.

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Desember 2017 31 Desember 2016Individual Konsolidasi Individual KonsolidasiIndividual Konsolidasi Individual Konsolidasi

31 Desember 2017 31 Desember 2016Keterangan Keterangan

Medan, 29 Maret 2018PT Bank Mestika Dharma, Tbk.

Achmad S. Kartasasmita Yusri Hadi Presiden Direktur Direktur

RUPST ArwanaDari kiri ke kanan, jajaran komisaris dan direksi PT Arwana Citramulia Tbk foto bersama setelah RUPST PT Arwana Citramulia Tbk di Plant II Arwana Cikande, Serang, 28 Maret 2018. Tampak, Komisaris Independen  Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo, Komisaris Independen Karsanto, Wakil Komisaris Utama Edwin Pamimpin Situmorang, Komisaris Independen Prof . Dr. Alex Retraubun S.w. , Komisaris Utama Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio MM., CEO Tandean Rustandy, CFO Rudy Sujanto, COO Edy Suyanto dan Direktur Independen Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin.

ist