TEORI NEO FREUDIAN TEORI NEO FREUDIAN II

KAREN HORNEYKAREN HORNEY

► Konsep utama: kecemasan dasarKonsep utama: kecemasan dasaryaitu perasaan yang terdapat pada anak yaitu perasaan yang terdapat pada anak karena terisolasi, tak berdaya dalam dunia karena terisolasi, tak berdaya dalam dunia yang secara potensial bermusuhan. Timbul yang secara potensial bermusuhan. Timbul sari segala hal yang mengganggu kemanan sari segala hal yang mengganggu kemanan anak dalam hubungan dengan orangtuanya.anak dalam hubungan dengan orangtuanya.

Sumber konflik batinSumber konflik batin→→10 kebutuhan neurotik KN10 kebutuhan neurotik KN1.1. KN kasih sayang & penerimaanKN kasih sayang & penerimaan2.2. KN mitra yang bersedia mengruus KN mitra yang bersedia mengruus

kehidupannyakehidupannya3.3. KN untuk membatasi kehidupan dalam KN untuk membatasi kehidupan dalam

batas2 yang sempitbatas2 yang sempit4.4. KN kekuasaanKN kekuasaan5.5. KN mengeksploitasi orang lainKN mengeksploitasi orang lain

6. KN prestise6. KN prestise

7. KN kekaguman pribadi7. KN kekaguman pribadi

8. KN ambisi atas prestasi pribadi8. KN ambisi atas prestasi pribadi

9. KN independensi9. KN independensi

10. KN kesempurnaan ketidaktercelaan.10. KN kesempurnaan ketidaktercelaan.• Strategi mengatasi konflik/kecemasan:Strategi mengatasi konflik/kecemasan:

1.1. Moving toward: bergerak menuju/mematuhi Moving toward: bergerak menuju/mematuhi orang lainorang lain

2.2. Moving away: bergerak menjauhi orang lainMoving away: bergerak menjauhi orang lain

3.3. Moving against: bergerak melawan orang lainMoving against: bergerak melawan orang lain

Orang normal akan mengintegrasikan ke-3 Orang normal akan mengintegrasikan ke-3 strategi.strategi.

Orang neurotik:Orang neurotik:• Mengakui slaah satu & merepresikan Mengakui slaah satu & merepresikan

yang lainyang lain• Menciptakan gambaran diri yang Menciptakan gambaran diri yang

diidealisasikandiidealisasikan• MengekstrenalisasikannyaMengekstrenalisasikannya

Orang neurotik pernah mengalami Orang neurotik pernah mengalami kesulitan2 yang ditentukan oleh kesulitan2 yang ditentukan oleh kebudayaan dalam taraf serius, kebudayaan dalam taraf serius, terutama melalui pengalaman masa terutama melalui pengalaman masa kanak2.kanak2.

Tipe2 neurosa:Tipe2 neurosa:► Tipe ekspansif (ingin menguasai)Tipe ekspansif (ingin menguasai)

1.1. Narcisme Narcisme → → kagum dengan citra kagum dengan citra idealnya, percaya diri, merasa banyak idealnya, percaya diri, merasa banyak jasa, optimis & suka menolongjasa, optimis & suka menolong

2.2. Perfeksionis Perfeksionis → → superior, bangga karena superior, bangga karena menjunjung norma, lebih cerdas, rajin, menjunjung norma, lebih cerdas, rajin, menganggap rendah orang lainmenganggap rendah orang lain

3.3. Pendengki Pendengki → → sombong, dengki & iri, sombong, dengki & iri, suka bersaing menuntutsuka bersaing menuntut

► Tipe sopan: merasa dependen, Tipe sopan: merasa dependen, inferior, bersalah & hina. Menekan inferior, bersalah & hina. Menekan nafsu berkuasa, bertindak seperti nafsu berkuasa, bertindak seperti orang alim & bijakorang alim & bijak

► Tipe meninggalkan gelanggang: Tipe meninggalkan gelanggang: menarim diri, masa bodoh, pasif, menarim diri, masa bodoh, pasif, motivasi lemah.motivasi lemah.

TEORI NEO FREUDIAN II:TEORI NEO FREUDIAN II:ERICH FROMMERICH FROMM

► Tema dasar: orang merasa kesepian, Tema dasar: orang merasa kesepian, terisolasi karena dipisahkan dari alam & terisolasi karena dipisahkan dari alam & oran lain (situasi khas manusia)oran lain (situasi khas manusia)

► 2 cara supaya individu bisa bersatu 2 cara supaya individu bisa bersatu dengan orang2 lain:dengan orang2 lain:a. dalam semangat & kerjasama a. dalam semangat & kerjasama → → mengembangkan masyarakat barumengembangkan masyarakat barub. tunduk kepada penguasa untuk b. tunduk kepada penguasa untuk mendapat mendapat rasa aman rasa aman → → membangun membangun perbudakan baruperbudakan baru

► Kondisi dasar eksistensi manusia:Kondisi dasar eksistensi manusia:1. Seperti kondisi binatang 1. Seperti kondisi binatang → → kebutuhan2 kebutuhan2 fisiologis fisiologis

2. kondisi khas manusia 2. kondisi khas manusia → → kesadaran diri, kesadaran diri, pikiran, hayalan, lemah lembut, cinta, pikiran, hayalan, lemah lembut, cinta, kasihan, perhatian, tanggung jawab, kasihan, perhatian, tanggung jawab, identitas, nilai & norma2identitas, nilai & norma2

►Untuk memahami psike manusia harus Untuk memahami psike manusia harus menganalisa kebutuhan2 yang berasal menganalisa kebutuhan2 yang berasal dari kondisi eksistensinya, yaitu:dari kondisi eksistensinya, yaitu:

1.1. Kebutuhan keterhubunganKebutuhan keterhubungankebutuhan untuk saling mencintai, kebutuhan untuk saling mencintai, menghargai, membentuk kleompok, menghargai, membentuk kleompok, kleuarga & masyarakatkleuarga & masyarakat

2. Kebutuhan transendensi2. Kebutuhan transendensikebutuhan untuk lebih dari hewan, yaitu kebutuhan untuk lebih dari hewan, yaitu memiliki kreativitas untuk membentuk memiliki kreativitas untuk membentuk kebudayaankebudayaan

Karakterologi manusiaKarakterologi manusia► tidak ekstrim, kebanyakan campuran tapi tidak ekstrim, kebanyakan campuran tapi

salah satu dominansalah satu dominan1.1. Orientasi produktifOrientasi produktif→ → menanggapi dunia tanpa meninjau menanggapi dunia tanpa meninjau

kepentingan pribadikepentingan pribadia. reproduktifa. reproduktif

menerima apa yang dilihat apa menerima apa yang dilihat apa adanya, tanpa penafsiran (=memotret)adanya, tanpa penafsiran (=memotret)b. generatifb. generatif

mampu melakukan generalisasi mampu melakukan generalisasi terhadap kejadian lain di luar hal yang terhadap kejadian lain di luar hal yang diamatidiamati

2. Orientasi non produktif : mengeksloitasi 2. Orientasi non produktif : mengeksloitasi atau menjauhkan diri dari sesuatuatau menjauhkan diri dari sesuatua. reseptifa. reseptif

suka menerima daripada memberi, tidak suka menerima daripada memberi, tidak berani menyatakan cinta, ingin mendapat berani menyatakan cinta, ingin mendapat cinta dari orang lain, suka diberi daripada cinta dari orang lain, suka diberi daripada menerima instruksi, berharap tanpa usaha, menerima instruksi, berharap tanpa usaha, suka makan minum, ramah, optimis suka suka makan minum, ramah, optimis suka menerima tugas.menerima tugas.b. eksploitatifb. eksploitatif

mendapat keuntungan dengan akal mendapat keuntungan dengan akal bulus, memilih percintaan yang bulus, memilih percintaan yang menguntungkan diri. Suka plagiat, ramah menguntungkan diri. Suka plagiat, ramah pada orang yang mau dieksploitasi pada orang yang mau dieksploitasi

c. pemagaranc. pemagaran

pesimis, memagari diri/tertutup, pesimis, memagari diri/tertutup, suka menabung & kikir, ingatan kuat, suka menabung & kikir, ingatan kuat, setia pada janji, hidup teratur & rapisetia pada janji, hidup teratur & rapi

d. marketingd. marketing

berperilaku untuk mendapat berperilaku untuk mendapat penghargaan/peranan sosialpenghargaan/peranan sosial

TEORI NEO FREUDIAN IIITEORI NEO FREUDIAN III

HARRY STACK SULLIVANHARRY STACK SULLIVAN

(teori interpersonal)(teori interpersonal)

► kepribadian adalah pola yang relatif kepribadian adalah pola yang relatif menetap dari situasi2 antar pribadi menetap dari situasi2 antar pribadi yang berulang & menjadi ciri yang berulang & menjadi ciri kehidupan manusiakehidupan manusia

► Struktur kepribadian:Struktur kepribadian:

1.1. Dinamisme (kebiasaan)Dinamisme (kebiasaan)

pola transformasi energi yang relatif pola transformasi energi yang relatif menetap, yang secara berulang menetap, yang secara berulang memberi ciri kepada organismememberi ciri kepada organisme

2. Personifikasi2. Personifikasigambaran yang dimiliki individu tentang gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya atau orang lain. Perasaan, sikap & dirinya atau orang lain. Perasaan, sikap & konsepsi kompleks yang timbul karena konsepsi kompleks yang timbul karena mengalami kepuasan kebutuhan versus mengalami kepuasan kebutuhan versus kecemasan.kecemasan.

3. Proses kognitif3. Proses kognitifpengalaman yang terjadi dalam 3 cara:pengalaman yang terjadi dalam 3 cara:

a.a. PrototaksisPrototaksisrangkaian keadaan sesaat yang terpisah2 dari rangkaian keadaan sesaat yang terpisah2 dari organisme yang melakukan penginderaanorganisme yang melakukan penginderaan

b. Parataksisb. Parataksismelihat hubungan kausal antar peristiwa2 melihat hubungan kausal antar peristiwa2 yang terjadi pada waktu yang hampir yang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan tapi tidak berhubungan secara bersamaan tapi tidak berhubungan secara logislogis

c. Sintaksisc. Sintaksis

aktivitas lambang, terutama verbal, aktivitas lambang, terutama verbal, yang diterima bersama. Lambang ialah yang diterima bersama. Lambang ialah sesuatu yang telah disepakati oleh sesuatu yang telah disepakati oleh sekelompok orang karena punya arti baku.sekelompok orang karena punya arti baku.

Dinamika kepribadianDinamika kepribadian• Tegangan : tegangan yang disebabkan oleh Tegangan : tegangan yang disebabkan oleh

kebutuhan dan tegangan akibat kecemasankebutuhan dan tegangan akibat kecemasan• Transformasi energiTransformasi energi

1. terbuka, misal: berbicara1. terbuka, misal: berbicara

2. tertutup/tersembunyi, misal: berpikir, 2. tertutup/tersembunyi, misal: berpikir, berhayalberhayal

Perkembangan kepribadianPerkembangan kepribadian1.1. Masa bayi 0-1 tahun: dinamisme & Masa bayi 0-1 tahun: dinamisme &

personifikasipersonifikasi2.2. Masa kanak2 1-5 tahun: menggabungkan Masa kanak2 1-5 tahun: menggabungkan

macam2 personifikasi; integrasi self esteem, macam2 personifikasi; integrasi self esteem, identifikasi peran lain jenisidentifikasi peran lain jenis

3.3. Masa juvenile: pengaruh lingkungan; mulai Masa juvenile: pengaruh lingkungan; mulai terikat kelompokterikat kelompok

4.4. Masa pra adolesen: ikatan dengan kelompok Masa pra adolesen: ikatan dengan kelompok sejenissejenis

5.5. Masa adolesen awal: ikatan dnegan kelompok Masa adolesen awal: ikatan dnegan kelompok campuran kenis laki2 & wanitacampuran kenis laki2 & wanita

6.6. Masa adolensen akhir: menginjak dewasa, Masa adolensen akhir: menginjak dewasa, matang untuk bertanggung jawab, matang untuk bertanggung jawab, memikirkan amsa depan & menentukan memikirkan amsa depan & menentukan pasangan hiduppasangan hidup

TEORI NEO FREUDIAN IVTEORI NEO FREUDIAN IV

TEORI PSIKOSOSIALTEORI PSIKOSOSIAL

ERIK HOMBURGER ERIKSONERIK HOMBURGER ERIKSON

Psikologi EGOPsikologi EGO

►Adanya hubungan biologi dengan Adanya hubungan biologi dengan kepribadian. Ego menjalankan kepribadian. Ego menjalankan perintah Id tapi juga punya kebutuhan perintah Id tapi juga punya kebutuhan mengembangkan fungsi sendiri.mengembangkan fungsi sendiri.

►Menekankan pengaruh pertumbuhan Menekankan pengaruh pertumbuhan yang sehat, penyesuaian, sumber yang sehat, penyesuaian, sumber kesadaran & identitaskesadaran & identitas

►Perkembangan kepribadian juga Perkembangan kepribadian juga dipengaruhi budayadipengaruhi budaya

Prinsip epigenetikPrinsip epigenetik

► tahap perkembangan ditentukan oleh tahap perkembangan ditentukan oleh genetika. Tiap perkembangan punya awal. genetika. Tiap perkembangan punya awal. Perkembangan berikutnya merupakan Perkembangan berikutnya merupakan kumpulan bagian2 perkembangan kumpulan bagian2 perkembangan sebelumnya. Semuanya bergabung menjadi sebelumnya. Semuanya bergabung menjadi konfigurasi karakter kepribadian yang baik konfigurasi karakter kepribadian yang baik (seperti pohon kepribadian). Karakter (seperti pohon kepribadian). Karakter kepribadian pada tahap perkembangan kepribadian pada tahap perkembangan tertentu sudah ada pada perkembangan tertentu sudah ada pada perkembangan sebelumnya & tetap ada pada sebelumnya & tetap ada pada perkembangan sesudahnya.perkembangan sesudahnya.

Perkembangan psikososialPerkembangan psikososialTahap Tahap Krisis Krisis

psikososialpsikososialRelasi Relasi

signifikansignifikan

BayiBayi Trust >< Trust >< mistrustmistrust

IbuIbu

Awal Awal kanak2kanak2

Otonomi >< Otonomi >< malu & ragumalu & ragu

OrangtuaOrangtua

Usia Usia bermainbermain

Inisiatif >< Inisiatif >< kesalahankesalahan

Keluarga intiKeluarga inti

Usia Usia sekolahsekolah

Industri >< Industri >< inferioritasinferioritas

Tetangga; Tetangga; sekolahsekolah

RemajRemajaa

Identitas >< Identitas >< kekacauan kekacauan identitasidentitas

Kelompok sebaya Kelompok sebaya kelompok lain; kelompok lain; model2 model2 kepemimpinankepemimpinan

DewasDewasa awala awal

Keintiman >< Keintiman >< isolasiisolasi

Sahabat, pasangan, Sahabat, pasangan, saingan & rekanansaingan & rekanan

DewasDewasaa

Generativitas Generativitas >< >< penyerapan penyerapan diridiri

Anak-anakAnak-anak

TuaTua Integritas >< Integritas >< keputusasaankeputusasaan

Diri sendiriDiri sendiri

► Psikopatologi disebabkan krisis pada Psikopatologi disebabkan krisis pada tiap tahap perkembangan. Ada 3 tiap tahap perkembangan. Ada 3 tingkatan:tingkatan:

1.1. sederhana: tidak pentingsederhana: tidak penting

2.2. Masa genting: pentingMasa genting: penting

3.3. Masa penyelesaianMasa penyelesaian