protozoa ahyar

23
Protozoa Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkanmaka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama kali mempelajariprotozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek. PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS BERDASAR ALAT GERAK 1 Rhizopoda (Sarcodina), alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) • Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. • Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae) • Entamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut radang gusi (Gingivitis) • Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina. • Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok. 2 Flagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: • Golongan phytonagellata - Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan cahaya bila terkena rangsangan mekanik)

Upload: ahyar-aldi-bisa

Post on 02-Jul-2015

210 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Protozoa Ahyar

Protozoa

Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkanmaka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama kali mempelajariprotozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek.

PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS BERDASAR ALAT GERAK

1 Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)• Amoeba proteus

memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.

• Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae)

• Entamoeba gingivalismenyebabkan pembusukan makanan di dalam mulutradang gusi (Gingivitis)

• Foraminifera sp.fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah

globigerina.• Radiolaria sp.

endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok.

2 Flagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

• Golongan phytonagellata

- Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa

dengan ganggang)- Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara

protozoa dengan ganggang)- Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan

cahaya bila terkena rangsangan mekanik)

• Golongan Zooflagellata, contohnya :

- Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense.

Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa)

lalat Tsetse (Glossina sp.)

Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis tsetse

Page 2: Protozoa Ahyar

sungai

Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans

tsetse semak - Trypanosoma cruzl penyakit chagas - Trypanosoma evansi penyakit surra, pada hewan ternak

(sapi). - Leishmaniadonovani penyakit kalanzar - Trichomonas vaginalis penyakit keputihan

3 Ciliata (Ciliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar)

• Paramaecium caudatum disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator).

Memiliki dua jenis inti Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual membelah diri, seksual konyugasi.

• Balantidium coli menyebabkan penyakit diare.4 Sporozoa,

adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak

Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.

Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Toxopinsma dan Plasmodium.

Jenis-jenisnya antara lain:- Plasmodiumfalciparum malaria tropika sporulasi tiap hari- Plasmodium vivax malaria tertiana sporulasi tiap hari ke-3

(48 jam)- Plasmodium malariae malaria knartana sporulasi tiap hari

ke-4 (72 jam)- Plasmodiumovale malaria ovale

Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif Þ skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif Þ sporogoni). secara lengkap sebagai berikut:

Sporozoit Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) Tropozoid Merozoit (memakan eritrosit Eritrositer) Eritrosit Pecah (peristiwanya Sporulasi) Gametosit Terhisap Nyamuk Zygot Ookinet Oosis Sporozeit.

Pemberantasan malaria dapat dilakulcan dengan cara :

1. Menghindari gigitan nyamuk Anopheles sp. 2. Mengendalikan populasi nyamuk Anopheles dengan insektisida dan larvasida 3. Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria chloroquin, fansidar, dll

Page 3: Protozoa Ahyar

4. PROTOZOA 5. 1

http://blog.unila.ac.id/wasetiawanPROTOZOAProtozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae danprotozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawahmikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contohalgae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapidapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesiesEuglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapailmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genusChlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genusPolytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antaraalgae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, danselnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamurkarena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karenatidak dapat membentuk badan buah.Jenis Sistem Sistem ProtozoaOtot-rangkaProtozoa tidak memiliki kerangka dalam atauluar. Mereka bergerak dengan berbagai cara.Amoeba memiliki kaki palsu atau pseudopodiayang meluas ketika bergerak. Parameciumditutupi dengan rambut yang disebut silia.Euglena viridis memiliki cambuk seperti ekoryang disebut flagel untuk bergerak.PencernaanProtozoa mengambil makanan melalui air danmenyimpan makanan di kantung yang disebutvakuola. Mereka memakan ganggang kecil danbakteri.SarafProtozoa memiliki tingkat reaksi yang sangatrendah terhadap dunia di sekitar itu dan tidakmempunyai sistem saraf. Mereka dapatbereaksi terhadap cahaya dan perubahansuhu.Sirkulasi

Page 4: Protozoa Ahyar

Protozoa memiliki aliran air yang masukmelalui pori-pori. Air berisi makanan dankebutuhan oksigen protozoa.RespirasiProtozoa mengambil oksigen danmengeluarkan karbon dioksida melaluimembran selnya.Reproduksi Protozoa dapat berkembang biak secaraseksual dan aseksual.Ekskresi Protozoa memiliki kantung disebut vakuolayang berfungsi mengambil dan membuang air.Simetri Protozoa biasanya asimetris.Warna Protozoa umumnya berwarna pucat.2http://blog.unila.ac.id/wasetiawanA. Habitat ProtozoaProtozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas danterdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat parasitik, hiduppada organisme inang. Inang protozoa yang bersifat parasit dapat berupa organisme sederhanaseperti algae, sampai vertebrata yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapattumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan.Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun. Beberapa jenisprotozoa laut merupakan bagian dari zooplankton. Protozoa laut yang lain hidup di dasar laut.Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air. Adapula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam rumenhewan ruminansia.Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakitserius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadimakanan untuk ikan dan hewan lainnya.B. Morfologi ProtozoaSemua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola dapat berperan sebagai pompa untukmengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur tekanan osmosis. Jumlah dan letakvakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies. Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif(trophozoite), atau bentuk istirahat yang disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak

Page 5: Protozoa Ahyar

menguntungkan dapat membentuk kista untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista beradapada keadaan yang menguntungkan, maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya.Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin seperti padajamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai denganfleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel. Beberapa jenis protozoa sepertiForaminifera mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si dan Ca. Beberapaprotozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untuk membentuk kerangka luar yangkeras. Radiolarian dan Heliozoan dapat menghasilkan skeleton. Kerangka luar yang keras inisering ditemukan dalam bentuk fosil. Kerangka luar Foraminifera tersusun dari CaO2 sehinggakoloninya dalam waktu jutaan tahun dapat membentuk batuan kapur.Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia(kaki palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif. Berdasarkan alatgerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas.Protozoa yang bergerak secara amoeboid dikelompokkan ke dalam Sarcodina, yang bergerakdengan flagela dimasukkan ke dalam Mastigophora, yang bergerak dengan silia dikelompokkanke dalam Ciliophora, dan yang tidak dapat bergerak serat merupakan parasit hewan maupunmanusia dikelompokkan ke dalam Sporozoa.Mulai tahun 1980, oleh Commitee on Systematics and Evolution of the Society ofProtozoologist, mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru, yaitu Sarcomastigophora,Ciliophora, Acetospora, Apicomplexa, Microspora, Myxospora, dan Labyrinthomorpha. Padaklasifikasi yang baru ini, Sarcodina dan Mastigophora digabung menjadi satu kelompokSarcomastigophora, dan Sporozoa karena anggotanya sangat beragam, maka dipecah menjadilima kelas.3http://blog.unila.ac.id/wasetiawanContoh protozoa yang termasuk Sarcomastigophora adalah genera Monosiga, Bodo,Leishmania, Trypanosoma, Giardia, Opalina, Amoeba, Entamoeba, dan Difflugia. Anggotakelompok Ciliophora antara lain genera Didinium, Tetrahymena, Paramaecium, dan Stentor.Contoh protozoa kelompok Acetospora adalah genera Paramyxa. Apicomplexa

Page 6: Protozoa Ahyar

beranggotakangenera Eimeria, Toxoplasma, Babesia, Theileria. Genera Metchnikovella termasuk kelompokMicrospora. Genera Myxidium dan Kudoa adalah contoh anggota kelompok Myxospora.4http://blog.unila.ac.id/wasetiawanGambar bermacam – macam protozoa(Gambar dari Cappuccino, J.G. dan Sherman, N.2008).C. Perkembangbiakan ProtozoaProtozoa dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual. Secara aseksual protozoadapatmengadakan pembelahan diri menjadi 2 anak sel (biner), tetapi pada Flagelatapembelahan terjadi secara longitudinal dan pada Ciliata secara transversal. Beberapa jenisprotozoa membelah diri menjadi banyak sel (schizogony). Pada pembelahan schizogony, intimembelah beberapa kali kemudian diikuti pembelahan sel menjadi banyak sel anakan.Perkembangbiakan secara seksual dapat melalui cara konjugasi, autogami, dan sitogami.Protozoa yang mempunyai habitat atau inang lebih dari satu dapat mempunyai beberapa caraperkembangbiakan. Sebagai contoh spesies Plasmodium dapat melakukan schizogony secaraaseksual di dalam sel inang manusia, tetapi dalam sel inang nyamuk dapat terjadiperkembangbiakan secara seksual. Protozoa umumnya berada dalam bentuk diploid.Protozoa umumnya mempunyai kemampuan untuk memperbaiki selnya yang rusak atauterpotong. Beberapa Ciliata dapat memperbaiki selnya yang tinggal 10 % dari volume sel asliasalkan inti selnya tetap ada.D. Fisiologi ProtozoaProtozoa umumnya bersifat aerobik nonfotosintetik, tetapi beberapa protozoa dapat hidup padalingkung ananaerobik misalnya pada saluran pencernaan manusia atau hewan ruminansia.Protozoa aerobik mempunyai mitokondria yang mengandung enzim untuk metabolisme aerobik,dan untuk menghasilkan ATP melalui proses transfer elektron dan atom hidrogen ke oksigen.Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain (bakteri) ataupartikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis. Protozoa yang hidup di lingkunganair, maka oksideng dan air maupun molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui membran sel.Senyawa makromolekul yang tidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk sel secarapinositosis. Tetesan cairan masuk melalui saluran pada membran sel, saat saluran penuhkemudian masuk ke dalam membrane yang berikatan denga vakuola. Vakuola kecil terbentuk,kemudian dibawa ke bagian dalam sel, selanjutnya molekul dalam vakuola dipindahkan

Page 7: Protozoa Ahyar

kesitoplasma. Partikel makanan yang lebih besar dimakan secara fagositosis oleh sel yangbersifat amoeboid dan anggota lain dari kelompok Sarcodina. Partikel dikelilingi oleh bagianmembran sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam sel oleh vakuolabesar (vakuola makanan). Ukuran vakuola mengecil kemudian mengalami pengasaman.Lisosom memberikan enzim ke dalam vakuola makanan tersebut untuk mencernakan makanan,kemudian vakuola membesar kembali. Hasil pencernaan makanan didispersikan ke dalamsitoplasma secara pinositosis, dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilahyang digunakan protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ miripmulut di permukaan sel yang disebut sitosom. Sitosom dapat digunakan menangkap makanan5http://blog.unila.ac.id/wasetiawandengan dibantu silia. Setelah makanan masuk ke dalam vakuola makanan kemudiandicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang terletak disamping sitosom.

6.7.8. Diposkan oleh [email protected] di 18:11

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://1.bp.blogspot.com/_djVNpMQ4DSo/TSpqlMpgSLI/AAAAAAAAAJ0/zHgsFbFsTYM/s400/Protozoa-775267.jpg&imgrefurl=http://yakcow593-stive.blogspot.com/2011/01/protozoa.html&usg=__3LihNPOqXYu8_B0Mo3m2tzNioVw=&h=252&w=320&sz=27&hl=id&start=1&zoom=1&itbs=1&tbnid=7fflTmjgXO09tM:&tbnh=93&tbnw=118&prev=/search%3Fq%3Dprotozoa%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DX%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26biw%3D1366%26bih%3D549%26tbm%3Disch%26prmd%3Divnsb&ei=GhusTaNhi8S-A8L_0YgJ

Page 8: Protozoa Ahyar

Kompetensi1. Mendeskripsikan ciri-ciri Protozoa berdasarkan pengamatan2. Mengklasifikasikan Protozoa berdasarkan ciri-ciri morfologi alat gerak3. Menjelaskan cara-cara perkembang biakan Protozoa4. Mengidentifikasi Protozoa yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia

Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.Ciri-ciri umum :1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri  (heterotrof)5. Hidup bebas, saprofit atau parasit6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela

KlasifikasiProtozoa memiliki 4 kelas yang dibedakan berdasarkan alat geraknya.

klasifikasi-protozoa

RhizopodaBergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel.    Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau

Page 9: Protozoa Ahyar

manusia.Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, Radiolaria.Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli.

Flagellata (Mastigophora)

flagellata

Bergerak dengan flagel (bulu cambuk)     yang digunakan juga sebagai alat inderadan alat bantu untuk menangkap makanan.Dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :FitoflagellataFlagellata autotrofik (berkloroplas), dapat  berfotosintesis. Contohnya : Euglena viridis,  Noctiluca milliaris, Volvox globator.ZooflagellataFlagellata heterotrofik (Tidak berkloroplas).Contohnya : Trypanosoma gambiens, Leishmania

Ciliata (Ciliophora)

cillliata

Page 10: Protozoa Ahyar

Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari flagelMemiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium coli.

Apicomplexa (Sporozoa)Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.Contoh : Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae,Plasmodium vivax. Gregarina.

Perkembangbiakan.

pembelahan-mitosis

Sebagian besar Protozoa berkembang biak secara aseksual (vegetatif) dengan cara :1. pembelahan mitosis (biner), yaitu pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan diikuti pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan 2 sel baru.Pembelahan biner terjadi pada Amoeba. Paramaecium, Euglena. Paramaecium membelah secara membujur/ memanjang setelah terlebih dahulu melakukan konjugasi.Euglena membelah secara membujur /memanjang (longitudinal).2. Spora, Perkembangbiakan aseksual pada kelas Sporozoa (Apicomplexa) dengan membentuk

Page 11: Protozoa Ahyar

spora melalui proses sporulasi di dalam tubuh nyamuk Anopheles. Spora yang dihasilkan disebut sporozoid.

Seksual (Generatif)Perkembangbiakan secara seksual pada Protozoa dengan cara :1. Konjugasi, Peleburan inti sel pada organisme yang belum jelas alat kelaminnya.Pada Paramaecium mikronukleus yang  sudah dipertukarkan akan melebur dengan makronukleus, proses ini disebut singami.2. Peleburan gamet Sporozoa (Apicomplexa) telah dapat menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Peleburan gamet ini berlangsung di dalam tubuh nyamuk.

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/ciri-protozoa.jpg&imgrefurl=http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/18/mengenal-protozoa/&usg=__jICW-4oB1eHMvJC2D8a5ymE3MH4=&h=274&w=365&sz=14&hl=id&start=12&zoom=1&itbs=1&tbnid=S0AXCn3ANr0WNM:&tbnh=91&tbnw=121&prev=/search%3Fq%3Dprotozoa%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DX%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26biw%3D1366%26bih%3D549%26tbm%3Disch%26prmd%3Divnsb&ei=GhusTaNhi8S-A8L_0YgJ

Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. [1] .Protozoa

Page 12: Protozoa Ahyar

merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.

Page 13: Protozoa Ahyar

Bentuk Tubuh

Flagellata

Biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebut flagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersilia

Page 14: Protozoa Ahyar

Habitat

Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat parasitik, hidup pada organisme inang. Inang protozoa yang bersifat parasit dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampai vertebrata yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian dari zooplankton. Protozoa laut yang lain hidup di dasar laut. Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air. Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam rumen hewan ruminansia. Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan untuk ikan dan hewan lainnya. [2]. Protozoa hidup secara soliter atau bentuk koloni. Didalam ekosistem air protozoa merupakan zooplankton. Permukan tubuh Protozoadibayangi oleh membransel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah. Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok) dari zat kersik dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek, Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel yang terdapat di dalam sel antara lain nucleus, badan golgi, mikrokondria, plastida, dan vakluola. Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yang holozoik (heterotrof), yaitu makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaitu dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuan klorofit dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat saprofitik, yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya

Ciri-ciri

Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria. Ciri-ciri umum :

Organisme uniseluler (bersel tunggal) Eukariotik (memiliki membran nukleus) Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) Hidup bebas, saprofit atau parasit Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela

Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengan silia atau flagen, memili membrane sel dari zat lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada yang bisa berubah-ubah. Adapun

Page 15: Protozoa Ahyar

yang bercirikan sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup autotrof. Ada yang bisa berubag-ubah. Adapun yang mencirikan sebagai sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup autotrof. Perkembangbiakan bakteri dan amuba Perkembangbiakan amuba dan bakteri yang biasa dilakukan adalah dengan membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing=masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahan sitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing=masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula. Pada amuba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang makan, maka amuba akan membentu kista. Didalam kista amuba dapt membelah menjadi amuba-amuba baru yang lebih kacil. Bila keadaan lingkungan telah baik kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar. Selanjudnya amuba ini akan tumbuh setelah sampaipada ukuran tertentu dia akan membelah diri seperti semula

Morfologi Protozoa

Ciliata

Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola dapat berperan sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur tekanan osmosis. Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies. Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat yang disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat membentuk kista untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista berada

Page 16: Protozoa Ahyar

pada keadaan yang menguntungkan, maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya. Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel. Beberapa jenis protozoa seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si dan Ca. Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untuk membentuk kerangka luar yang keras. Radiolarian dan Heliozoan dapat menghasilkan skeleton. Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalam bentuk fosil. Kerangka luar Foraminifera tersusun dari CaO2 sehingga koloninya dalam waktu jutaan tahun dapat membentuk batuan kapur. Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia (kaki palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif. Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas. Protozoa yang bergerak secara amoeboid dikelompokkan ke dalam Sarcodina, yang bergerak dengan flagela dimasukkan ke dalam Mastigophora, yang bergerak dengan silia dikelompokkan ke dalam Ciliophora, dan yang tidak dapat bergerak serat merupakan parasit hewan maupun manusia dikelompokkan ke dalam Sporozoa. Mulai tahun 1980, oleh Commitee on Systematics and Evolution of the Society of Protozoologist, mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru, yaitu Sarcomastigophora, Ciliophora, Acetospora, Apicomplexa, Microspora, Myxospora, dan Labyrinthomorpha. Pada klasifikasi yang baru ini, Sarcodina dan Mastigophora digabung menjadi satu kelompok Sarcomastigophora, dan Sporozoa karena anggotanya sangat beragam, maka dipecah menjadi lima kelas. Contoh protozoa yang termasuk Sarcomastigophora adalah genera Monosiga, Bodo, Leishmania, Trypanosoma, Giardia, Opalina, Amoeba, Entamoeba, dan Difflugia. Anggota kelompok Ciliophora antara lain genera Didinium, Tetrahymena, Paramaecium, dan Stentor. Contoh protozoa kelompok Acetospora adalah genera Paramyxa. Apicomplexa beranggotakan genera Eimeria, Toxoplasma, Babesia, Theileria. Genera Metchnikovella termasuk kelompok Microspora. Genera Myxidium dan Kudoa adalah contoh anggota kelompok Myxospora

Fisiologi Protozoa

Protozoa umumnya bersifat aerobik nonfotosintetik, tetapi beberapa protozoa dapat hidup pada lingkung ananaerobik misalnya pada saluran pencernaan manusia atau hewan ruminansia. Protozoa aerobik mempunyai mitokondria yang mengandung enzim untuk metabolisme aerobik, dan untuk menghasilkan ATP melalui proses transfer elektron dan atom hidrogen ke oksigen. Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain (bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis. Protozoa yang hidup di lingkungan air, maka oksideng dan air maupun molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui membran sel. Senyawa makromolekul yang tidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk sel secara pinositosis. Tetesan cairan masuk melalui saluran pada membran sel, saat saluran penuh kemudian masuk ke dalam membrane yang berikatan denga vakuola. Vakuola kecil terbentuk, kemudian dibawa ke bagian dalam sel, selanjutnya molekul dalam vakuola dipindahkan ke sitoplasma. Partikel makanan yang lebih besar dimakan secara fagositosis oleh sel yang bersifat amoeboid dan anggota lain dari kelompok Sarcodina. Partikel dikelilingi oleh bagian membran sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam sel oleh vakuola besar (vakuola makanan). Ukuran vakuola mengecil kemudian mengalami pengasaman. Lisosom memberikan enzim ke dalam vakuola makanan tersebut untuk mencernakan makanan, kemudian vakuola membesar kembali. Hasil pencernaan makanan didispersikan ke dalam sitoplasma

Page 17: Protozoa Ahyar

secara pinositosis, dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilah yang digunakan protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ mirip mulut di permukaan sel yang disebut sitosom. Sitosom dapat digunakan menangkap makanan dengan dibantu silia. Setelah makanan masuk ke dalam vakuola makanan kemudian dicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang terletak disamping sitosom

Adaptasi

Sebagai predator, mereka memangsa uniseluler atau berserabut ganggang, bakteri, dan microfungi. Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora dan konsumen di decomposer link dari rantai makanan. Protozoa juga memainkan peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan biomas. Protozoa dapat menyerap makanan melalui membran sel mereka, beberapa, misalnya amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan yang lain lagi memiliki bukaan atau "mulut pori-pori" ke mana mereka menyapu makanan. Semua protozoa yang mencerna makanan di perut mereka seperti kompartemen disebut vakuola.

Sebagai komponen dari mikro-dan meiofauna, protozoa merupakan sumber makanan penting bagi microinvertebrates. Dengan demikian, peran ekologis protozoa dalam transfer bakteri dan ganggang produksi ke tingkat trophic berurutan adalah penting. Protozoa seperti parasit malaria (Plasmodium spp.), Dan Leishmania trypanosomes juga penting sebagai parasit dan symbionts dari hewan multisel.