prosidin issn: 2541-0636 - simdos.unud.ac.id fileluh putu martiningsih, s.t. i gusti ayu agung made...

Prosidin ISSN: 2541-0636


g SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018

TIM PROSIDING

Penanggung Jawab:

Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si.

Pengarah:

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si.

Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si.

Editorial Team

Chief-in-Editor

Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si.

Associate Editor

I Gede Nyoman Konsumajaya, S.H.

Editorial Board:

Sony Heru Sumarsono, Ph.D. (ITB)

Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Si. Ph.D. (IPB)

Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si. (UNUD)

Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.Si. (UNUD)

Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. (UNUD)

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si. (UNUD)

Dewa Ayu Swastini, S.Farm., M.Farm., Apt. (UNUD)

Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom., M.Kom. (UNUD)

Luh Putu Pebriyana Larasanty, S.Farm., M.Farm., Apt. (UNUD)

Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si., M.Si. (UNUD)

Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si. (UNUD)

Sekretariat:

Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., M.Si., Apt.

Ni Luh Putu Rusmadewi, S.S.T.

Luh Putu Martiningsih, S.T.

I Gusti Ayu Agung Made Widiasih, S.Sos.

Dra. Ni Wayan Satriasih

Ir. Ni Made Arini


Desain Grafis:

I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Si.

I Gede Artha Wibawa, S.T., M.Kom.

Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018 | i g SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nyalah maka Prosiding Seminar Nasional Sains dan

Teknologi (SAINSTEK) tahun 2018 dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi ini mengambil tema “Penguatan Riset

Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Sains dan Teknologi yang Berkelanjutan”

yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana pada tanggal 26 Oktober 2018, bertempat di Universitas Udayana Kampus Bukit

Jimbaran, Bali.

Sebagai lembaga pendidik, dimana salah satu tugas pokok dan fungsi dari civitas akademika adalah melakukan penelitian yang kemudian dipublikasikan untuk dapat

disebarkan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Udayana melaksanakan kegiatan dalam bentuk seminar nasional Sains dan Teknologi tahun 2018.

Adapun tujuan dari Seminar Nasional SAINSTEK ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan sains dan teknologi dan meningkatkan

kepedulian tentang pentingnya publikasi untuk para penelitian, baik yang memperoleh dana penelitian Unggulan Program Studi dan Unggulan Udayana, serta memberikan wahana

dalam publikasi ilmiah bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa, maupun civitas akademika dan

masyarakat lain.

Peserta seminar nasional SAINSTEK ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti lain yang berjumlah 105 pemakalah dan 400 peserta dan tamu undangan. Invited speaker

dalam seminar ini mengundang Sony Heru Sumarsono, Ph.D. (Institut Teknologi Bandung) dan Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Si., Ph.D (Institut Pertanian Bogor).

Atas nama panitia, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan beliau semua hadir dalam Seminar ini.

Kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pemakalah yang telah mengirimkan makalahnya untuk diterbitkan pada prosiding seminar

nasional SAINSTEK tahun 2018. Terima kasih pula kepada Rektor Universitas Udayana, pihak Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, pihak

sponsor dan panitia baik dari staf dosen, staf pegawai, panitia mahasiswa, serta semua pihak yang turut memberikan kontribusi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

Ketua Panitia

Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si.


ii | DAFTAR ISI

TIM PROSIDING ………………………………..…………………….

KATA PENGANTAR ………………………………………………...

DAFTAR ISI ……………………………………….…………………..

DAFTAR ARTIKEL

MONITORING JENIS DAN BIODIVERSITAS BURUNG DI

KAMPUS UNUD BUKIT JIMBARAN, BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem, Ida Bagus Made Suaskara, I Ketut Ginantra, I Ketut Muksin, dan Sang Ketut Sudirga ……………………………….……..

FRAKSINASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.)

Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti dan Ketut Widyani Astuti ………………………..

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KONSUMEN TERHADAP SHOPEE DAN INSTAGRAM

Irena Nofrita, Ni Kadek Sriandani, Getser Surbakti, dan I P. W. Gautama ….…..

PERSEPSI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN BUKU CETAK DAN EBOOK Ni Kadek Nita Silvana Suyasa, Ni Made Dinda Pratiwi, Ni Made Sintya Sugiarni, dan D.P.E. Nilakusmawati ……………………………………….…...

PENGUKURAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA KULIAH ANALISIS DATA KATEGORIK SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF

M. Susilawati …………………………………………………………………...

PENCARIAN SUMBER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI TAMAN HARMONI BALI BUKIT ASAH BUGBUG KARANGASEM

I Nengah Simpen dan I Wayan Redana …………………………………………

LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP PASAR TRADISIONAL

Kimberly Rose, Made Ayugia Bunga Nirmala, I Gusti Ayu Suci Wiratni, dan

D.P.E. Nilakusmawati ………………………………………………………….

AUTOMATIC TEMPERATURE CONTROL SYSTEM ON AT89S51 MICROCONTROLLER BASED INCUBATOR I Made Satriya Wibawa, I Ketut Putra, Bhakti Hardian Yusuf, dan Cici Izzah

Afkarina …………………………………………………..…………………….

i

ii

iii-iv

1-9

10-14

15-22

23-27

28-32

33-38

39-42

43-48

Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018 | iii g SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018


ANALISIS PREFERENSI KECENDERUNGAN PENGGUNA APLIKASI

WHATSAPP DAN LINE

Ummu Kulsum, Namira, Wiwin Winda Sari, dan D.P. E. Nilakusmawati

………...

49-55

THE SPECIES, DIVERSITY INDEX AND STATUS OF BUTTERFLIES IN

JATILUWIH, TABANAN-BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem and I Gusti Ayu Sugi Wahyuni ………………… 56-62

KECENDERUNGAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT DAN BOOKING

KAMAR HOTEL SECARA ONLINE

Febby Verennika, Indri Susanti Malo, Ainun Zamzam, dan I P. W. Gautama …. 63-72

ROLE EDUCATION OF SELF MANAGEMENT TO KNOWLEDGE LEVEL

IN DIABETES MELLITUS TYPE II PATIENT

Made Ary Sarasmita, I Gusti Ayu Artini Ekajaya Amandari, dan Sari Dewi ….. 73-77

PREFERENSI KONSUMEN MENGGUNAKAN MTIX/TIXID DALAM

MEMBELI TIKET BIOSKOP SECARA ONLINE

Sisilia Martina Utami Agustini, Putu Widya Astuti, Ayu Lestari Br Ginting, dan

D.P.E. Nilakusmawati ………………………………………………………….

78-82

MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP

LAYANAN APLIKASI GO-LIFE

Boby Al-Qurthuby, Agung Benny Butar-Butar, Feliks Andrea, dan Muhammad

Sultoni ………………………………………………………………………….

83-88

KUALITAS DAN STATUS MUTU PERAIRAN DANAU BATUR DAN

DANAU BERATAN DI BALI

I Ketut Sundra ………………………………………………………………….. 89-94

ALGORITMA K-NEAREST CLASSIFIER UNTUK KLASIFIKASI INDEKS

PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA

I Gusti Ngurah Lanang Wijayakusuma ………………………………………… 95-107

PEMINDAIAN KETERBELITAN KUANTUM KELAS W DAN GHZ

MELALUI KRITERIA RANK PENYELARAS BERLAPIS

I N. Artawan dan N.L.P. Trisnawati …………………………………………… 108-114

MENGUNGKAP MUNCULNYA MATA AIR DI CANDIDASA

KARANGASEM BALI BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK

I Nengah Simpen, Ni Nyoman Susi Kesuma Wardani, dan Ni Made Widya

Pratiwi …………………………………………………………………….…… 115-119

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 1-9


MONITORING JENIS DAN BIODIVERSITAS BURUNG DI

KAMPUS UNUD BUKIT JIMBARAN, BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem1,2,§, Ida Bagus Made Suaskara1,2 , I Ketut

Ginantra1,2,

I Ketut Muksin1,2, dan Sang Ketut Sudirga1,2

1,2Kelompok Studi Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan, FMIPA,

Universitas Udayana, Bali

Email: [email protected]; Telp. 081 139 5360

2 Prodi Biologi, Fmipa Universitas Udayana, Bali

§ Penulis Korespondensi

ABSTRACT

Indonesia is a mega biodiversity country. It is the second richest biodiversity country in the world after Brazil. One of the biodiversity resource in Indonesia is bird species. The birds besides useful to be conserved, it can be also used as ecotour attractions, called the

bird watching.

Ecotourism and Sustainable Development Study Group in the Faculty of Natural Sciences and

Mathematics at Udayana University, Bali has tried to develop edu-ecotourism activities in Bukit

Jimbaran Campus. This will suport ecotourism education that has been undergoing in the Faculty of Mathematics and Natural Sciences at Udayana University, Bali. Thus, research

on birds on the study site is important to be undertaken.

Research on birds at Udayana University Jimbaran Campus has been started by the study group since 2006. The species was also checked in 2016, while in 2018 the species was checked and the diversity index was calculated. Objective of this research were to identify the kind of species (species richness) sighted on the campus and to find out the diversity

of bird species on this campus.

The species sampling and identification was undertaken through exploring trails which will be developed as bird watching activities. The species were identified and recorded, while the ShannonWiener diversity index was calculated. Result of this esearch showed that there were 54 bird species were observed in 2006, 47 species in 2016 and 49 species in 2018. The diversity index found in 2018 was high (H = 3.09). This is expected to

support development of bird watching edu-ecotourism on this campus.

Keywords: Bali, biodiversity, bird watching, Bukit Jimbaran campus, ecotourism

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas. Negara ini menempati

posisi kedua di dunia dalam kekayaan biodiversitas setelah Brazilia. Salah satu kekayaan biodiversitas Indonesia adalah burung. Burung [1] [2] [3] ini selain


bermanfaat dari segi konservasi juga bisa dikembangkan untuk kegiatan ekowisata khususnya bird watching

[4][5][6].

Kelompok Studi Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan FMIPA Unud

merencanakan memanfaatkan Kampus Unud Bukit Jimbaran sebagai salah satu wilayah untuk pendidikan edu-ecotourism, termasuk diantaranya ekowisata bird

watching. Hal ini akan menunjang perkuliahan ekowisata /ekoturisme yang sudah berjalan di Fmipa Biologi sampai saat ini. Sehubungan dengan itu, kajian tentang

burung di wilayah ini sangat diperlukan.

Penelitian tentang burung di wilayah kampus Unud bukit Jimbaran telah dilakukan oleh kelompok studi ini sejak tahun 2006. Penelitian selanjutnya dilakukan pada

tahun 2016 serta pada tahun 2018. Pada tahun 2006 dan 2016 diteliti jenis-jenis

speciesnya saja, sedangkan pada tahun 2018 di samping dikaji jenisnya juga diteliti indeks biodiversitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui jenis-jenis burung serta biodiversitas burung untuk bahan dasar pengembangan ekowisata bird watching. Dalam jangka panjang tujuan penelitian

ini adalah untuk melestarikan burung serta menyediakan materi pengajaran ekowisata khususnya bird watching di kampus Unud Bukit Jimbaran.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian tentang burung di wilayah kampus Unud bukit Jimbaran telah dilakukan

oleh kelompok studi ini sejak tahun 2006. Penelitian selanjutnya dilakukan pada

tahun 2016 serta pada tahun 2018. Pada tahun 2006 dan 2016 diteliti jenis-jenis speciesnya saja, sedangkan pada tahun 2018 disamping dikaji jenisnya juga diteliti

indeks biodiversitasnya.

Pengamatan jenis dilakukan melalui explorasi jalur-jalur yang potensial

dikembangkan untuk ekowisata birdwatching. Jenis-jenis burungnya diamati

dengan menggunakan binokuler jika diperlukan. Jenisnya diidentifikasi dengan menggunakan beberapa acuan [7] [8] [9] [10], serta hasilnya dicatat. Sementara

itu, untuk penghitungan index biodiversitas, dilakukan dengan menggunakan indeks biodiversitas Shanon-Wiener, sebagai berikut:

H = – ∑ (ni/N x ln ni/N).

ni adalah jumlah individua untuk masing-masing species (species ke-i) N adalah jumlah anggota populasi, atau jumlah total individu seluruh species H = Indeks biodiversitas

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 54 species burung pada tahun 2006, ada

47 species burung pada tahun 2016 serta 49 species burung pada tahun 2018. Sejumlah 74 species burung sudah pernah teridentifikasi di kawasan kampus Unud

Bukit Jimbaran.

Tabel 1. Jenis-jenis burung yang ditemukan di kampus Unud Bukit Jimbaran, Bali

No Nama Jenis Nama ilmiah Tahun 2006 Tahun 2016 Tahun 2018

1 Alap-alap sapi Falco moluccensis V V

2 Ayam hutan hijau Gallus varius V V V


3 Ayam hutan

merah Gallus gallus V V

4 Bentet kelabu Lanius schach V V V

5 Bondol hitam Lonchura malacca

ferruginosa V

6 Bondol jawa Lonchura

leucogastroides V V V

7 Bondol peking Lonchura

punctulata V V V

8 Bondol taruk Lonchura molucca V V

9 Branjangan jawa Mirafra javanica V

10 Bubut alang –

alang

Centropus

bengalensis V V V

11 Burung madu

sriganti

Cinnyris /Nectarinia

jugularis V V V

12 Cabai jawa Dicaeum trochileum

V V V

13 Cabak maling Caprimulgus

macrurus V V


14 Caladi tilik Dendrocopus

moluccensis V V

15 Caladi ulam Dendrocopus macei V V V

16 Cekakak jawa Halcyon

cyanoventris V V V

17 Cekakak suci Todiramphus

sancta V V

18 Cekakak sungai Todiramphus

(Halcyon) chloris V V V

19 Celepuk reban Otus bakkamoena V V

20 Cikalang kecil Fregata ariel V

21 Cinenen gunung Orthotomus

cuculatus V

22 Cinenen jawa Orthotomus sepium V V

13 Cipoh kacat Aegithina tiphia V V V

24 Cucak kutilang Pycnonotus

aurigaster V V


25 Decu belang Saxicola caprata V V

26 Delimukan

zamrud Chalcophaps indica V

27 Elang bondol Haliastur indus V V

28 Elang laut perut

putih

Haliaeetus

leucogaster V V

29 Elang tikus Elanus caeruleus V

30 Gagak kampung Corvus

macrorhynchos V

31 Gelatik jawa Padda oryzivora V

32 Gereja erasia Passer montanus V V V

33 Kacamata biasa Zosterops

palpebrosus V V V

24 Kapasan kemiri Lalage nigra V

35 Kapasan sayap

putih Lalage sueurii V V

36 Kapinis rumah Apus affinis V V

37 Kareo padi

Amaurornis

phoenicurus V V V

38 Kekep babi Artamus

lecorhynchus V

39 Kepodang kuduk

hitam Oriolus chinensis V

40 Kerak kerbau Acridotheres

javanicus V V

41 Kerak ungu Acridotheres tristis V

42 Kipasan belang Rhidipura javanica V V V

43 Kirik – kirik laut Merops philippinus /

M. superciliosus V V V


44 Kowak malam abu Nycticorax

nycticorax V V

45 Kucica kampung Copsychus saularis V V V

46 Kuntul besar Egretta alba V

47 Kuntul kecil Egretta garzetta V V

48 Kuntul kerbau Bubulcus ibis V


49 Layang – layang

api Hirundo rustica V V V


batu Hirundo tahitica V V


rumah Delichon dasypus V V

52 Merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier V V

53 Merpati batu* Columba livia V V

54 Pecuk padi hitam Phalacrocorax

sulcirostris V

55 Pergam punggung

hitam Ducula lacernulata V V

56 Perkutut jawa Geopelia striata V V V

57 Pijantung gunung Arachnotera affinis V

58 Prenjak jawa Prinia familiaris V V V

59 Punai gading Treror vernans V V V

60 Punai pengantin Treron griseicauda V V

61 Puyuh tegalan Turnix susciator V

62 Raja udang biru Alcedo coerulescens V

63 Sepah kecil Pericrocotus

cinnamomeus V V V

64 Set gunggung /

kangkok ranting Cuculus saturatus V

65 Sikatan kepala abu Culicicapa

ceylonensis V

66 Srigunting gunung Dicrurus remifer V

67 Srigunting hitam Dicrurus

macrocercus V V

68 Tangkar cetrong Crypsirina temia V

69 Tekukur biasa Streptopelia

chinensis V V

70 Walet palem asia Cypsiurus

balasiensis V V

71 Walet sapi Collocalia esculenta

/ C. linchi V V V


72 Walet sarang

hitam Collocalia maxima V


73 Walet sarang putih

Collocalia

fuciphaga

(Aerodramus

fuciphagus)

V V V

74 Wiwik kelabu Cacomanthis

merulinus V V V

“V” artinya ada ditemukan; * Mungkin binatang peliharaan yang dilepas.

Sebaran jumlah species dan jenis burung teramati di Kampus Unud Bukit Jimbaran

pada tahun 2018 sebagai berikut.

Tabel 2. Tabulasi ringkas data burung Unud Bukit 2018

No Lokasi

Sampling

Jumlah

Species

Jumlah

Individu

Keterangan

1 Lokasi 1

(Trail 1)

18 196 Lokasi dari Rektorat sampai bendungan air

Unud Bukit.

2 Lokasi 2

(Trail 2)

30 187 Lokasi sekitar Udayana Lodge.

3 Lokasi 3

(Trail 3)

24 115 Lokasi sekitar Mipa, FE, Fpar, Hutan sekitar

Barat Laut Kampus Bukit

4 Lokasi 4

(Tail 4)

27 217 Lokasi dari sekitar perempatan rektorat-FKP

- FEB menuju hutan & rumah sakit Unud

Bukit.

5 Lokasi 5

(Trail 5)

23 167 Lokasi Fapet sampai Perpustakaan.

Jml.

Species

49

Individu 882

Catatan: masing-masing lokasi dilakukan pengamatan sekitar 2 jam pada pagi dan

sore hari.

Dari hasil pengamatan nampak bahwa lokasi sekitar Udayana Lodge merupakan

lokasi dengan kekayaan species burung tertinggi, yaitu sejumalh 30 species. Sementara itu, lokasi sekitar hutan Unud merupakan lokasi dengan jumlah

individu burung terbanyak. Saat pengamatan ini di jalur ini teramati 217 individu dari total 882 individu burung yang teramati selama penelitian.


Indeks biodiversitas burung di kampus Unud Bukit Jimbaran pada tahun 2018

diketahui cukup tinggi, dengan nilai indeks 3,09. Hal ini memperkuat potensi

pengembangan ekowisata bird watching di kampus ini.

Jenis-jenis yang juga banyak jumlahnya ditemukan di kampus Unud Bukit

Jimbaran pada tahun 2018 antara lain merbah cerucuk, kutilang, tekukur biasa,

walet sapi/walet linch, bondol jawa, dan bondol peking. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan sumber pakan yang cukup banyak ada di wilayah kampus. Pada

lahan pertanian di Bali, burung bondol jawa dan bondol peking dikenah sebagai

hama yang cukup merugikan petani.

Tabel 2. Perhitungan indeks biodiversitas burung di kampus Unud Bukit Jimbaran

2018

No Nama jenis Nama ilmiah Jumlah

(ni) ni/N ln ni/N ni/N x ln ni/N

1 Ayam hutan

hijau Gallus varius 19 0,021542 -3,83775 -0,08267269

2 Ayam hutan

merah Gallus gallus 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

3 Bentet kelabu Lanius schach 5 0,005669 -5,17275 -0,029324

4 Bondol jawa Lonchura

leucogastroides 64 0,072562 -2,62331 -0,19035349

5 Bondol peking Lonchura

punctulata 80 0,090703 -2,40017 -0,21770208

6 Bubut alang –

alang

Centropus

bengalensis 4 0,004535 -5,3959 -0,02447119

7 Burung madu

sriganti

Cinnyris /

Nectarinia

jugularis

56 0,063492 -2,75684 -0,17503748

8 Cabai jawa Dicaeum

trochileium 14 0,015873 -4,14313 -0,06576404

9 Cabak maling Caprimulgus

macrurus 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

10 Caladi tilik Dendrocopus

moluccensis 10 0,011338 -4,47961 -0,05078919

11 Caladi ulam Dendrocopus

macei 12 0,013605 -4,29729 -0,05846647


12 Cekakak jawa Halcyon

cyanoventris 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

13 Cekakak suci Todiramphus

sancta 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

14 Cekakak sungai Todiramphus

chloris 14 0,015873 -4,14313 -0,06576404

15 Cinenen jawa Orthotomus

sepium 29 0,03288 -3,4149 -0,11228117

16 Cipoh kacat Aegithina tiphia 25 0,028345 -3,56332 -0,10100103

17 Cucak kutilang Pycnonotus

aurigaster 61 0,069161 -2,67132 -0,18475103

18 Decu belang Saxicola caprata 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

19 Elang bondol Haliastur indus 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

20 Gagak kampung Corvus

macrorhynchos 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

21 Gereja erasia Passer montanus 71 0,080499 -2,51951 -0,20281787

22 Kacamata biasa Zosterops

palpebrosus 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

23 Kapasan Kemiri Lalage nigra 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

24 Kapinis rumah Apus affinis 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

25 Kareo padi Amaurornis

phoenicurus 18 0,020408 -3,89182 -0,0794249

No Nama jenis Nama ilmiah Jumlah

(ni) ni/N ln ni/N ni/N x ln ni/N

26 Kekep babi Artamus

lecorhynchus 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

27 Kepodang kuduk

hitam

Oriolus chinensis 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

28 Kerak kerbau Acridotheres

javanicus 6 0,006803 -4,99043 -0,03394852

29 Kipasan belang Rhidipura

javanica 6 0,006803 -4,99043 -0,03394852

30 Kirik – kirik laut Merops

philippinus 11 0,012472 -4,3843 -0,05467944

31 Kowak malam

abu

Nycticorax

nycticorax 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

32 Kucica kampung Copsychus

saularis 5 0,005669 -5,17275 -0,029324


33 Kuntul kecil Egretta garzetta 16 0,018141 -4,0096 -0,07273657

34 Kuntul kerbau Bubulcus ibis 12 0,013605 -4,29729 -0,05846647


api Hirundo rustica 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736


batu Hirundo tahitica 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

37 Merbah cerukcuk Pycnonotus

goiavier 118 0,133787 -2,01151 -0,26911324

38 Merpati batu Columba livia 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

39 Perkutut jawa Geopelia striata 3 0,003401 -5,68358 -0,0193319

40 Prenjak jawa Prinia familiaris 13 0,014739 -4,21724 -0,06215891

41 Punai gading Treror vernans 8 0,00907 -4,70275 -0,04265533

42 Puyuh tegalan Turnix susciator 4 0,004535 -5,3959 -0,02447119

43 Sepah kecil Pericrocotus

cinnamomeus 13 0,014739 -4,21724 -0,06215891

44 Tekukur biasa Streptopelia

chinensis 52 0,058957 -2,83095 -0,16690398

45 Walet palem

asia

Cypsiurus

balasiensis 6 0,006803 -4,99043 -0,03394852

46 Walet sapi /

walet linchi

Collocalia esculenta/C.

Linchi.

83 0,094104 -2,36335 -0,22240155

47 Walet sarang

hitam

Collocalia

maxima 2 0,002268 -6,08904 -0,01380736

48 Walet sarang

putih

Collocalia

fuciphaga 1 0,001134 -6,78219 -0,00768956

49 Wiwik kelabu Cacomanthis

merulinus 18 0,020408 -3,89182 -0,0794249

Jumlah individu 882 -3,0936471

Jumlah Species 49

Indeks biodiversitas (H) = - (-3,09) = 3,09.

3.2 Pembahasan


47 species burung pada tahun 2016 serta 49 species burung pada tahun 2018.

Sejumlah 74 species burung sudah pernah teridentifikasi di kawasan kampus Unud Bukit Jimbaran. Jumlah jenis burung ini masih dalam kisaran hasil penelitian

lainnya di Bali.

Hasil-hasil penelitian lainnya di Bali menunjukkan jumlah burung yang bervariasi. Jenis-jenis burung yang ditemukan di Kawasan Pariwisata Ubud sebanyak 67 jenis


[11], di kawasan pariwisata Nusa Dua sampai tahun 2002 sudah diketahui ada 83 jenis [3], dimana di lagoonnya saja sampai tahun itu (2002) sudah dikenal 67 jenis,

atau sampai tahun 1999 saja di lagoonnya sudah dikenal 59 jenis burung [1]. Sementara itu, studi lainnya [2] melaporkan bahwa jumlah jenis burung di lagoon

teramati antara tahun 1995-2007 ada 90 jenis.

Wirasiti [12] melaporkan hasil kajian burung di kawasan Bedugul dan sekitarnya taun 2004 yang menemukan 56 jenis, Surata [13] melaporkan 43 jenis burung

teramati di wilayah Sibetan, Karangasem sedangkan yang lainnya [14]

melaporkan 36 jenis burung teramati dalam studi di sekitar Cekik, Taman Nasional Bali Barat yang mana di TNBB sendiri diperkirakan sudah dikenal 160-

an jenis burung (unpublished data). Jumlah jenis burung yang cukup banyak juga dilaporkan di kawasan pariwisata Nusa Dua (antara tahun 1995-2007) yaitu

sejumlah 114 jenis [2]. Mason dan Jarvis memperkirakan jenis burung yang ada di Bali sekitar 300 jenis [9].

Variasi jumlah jenis ini antara lain mungkin dipengaruhi oleh kondisi habitat,

musim, lama waktu pengamatan, periode pengamatan, kenyamanan di suatu lokasi (misalnya ada tidaknya aktivitas berburu burung), sumber makanan, dan

sebagainya [1][15].

Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 54 species burung pada tahun 2006, ada 47 species burung pada tahun 2016 serta 49 species burung pada tahun 2018.

Jmlah species burung sudah pernah teridentifikasi di kawasan kampus Unud Bukit

Jimbaran nampaknya ada sedikit penuruan. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan degradasi habitat, yang mana setelah tahun 2006 dilakukan pembangunan rumah

sakit Unud, IPD dan fasilitas lainnya di sekitar bagian timur laut lahan Unud kampus Bukit Jimbaran.

Keterbatasan data 2006 dan 2016 yang berupa jenis atau species saja, tidak sampai

jumlah menyebabkan tidak memungkinkan dilakukan perbandingan indekx biodiversitas antar waktu. Namun data 2018 ada peluang untuk melakukan hal

tersebut.

4. SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan


47 species burung pada tahun 2016 serta 49 species burung pada tahun 2018. Indeks biodiversitas burung pada tahun 2018 diketahui cukup tinggi dengan nilai

3,09. Hal ini memperkuat potensi pengembangan ekowisata bird watching di kampus ini.

4.2 Saran

Agar peneltian ini dilanjutkan dalam jangka panjang. Juga agar dilakukan

penelitian yang lebih luas sehingga data yg diperoleh lehih komprehensif. Dengan demikian konservasi burung serta pengembangan ekowisata bird watching di

kampus Unud Bukit Jimbaran bisa dikembangkan lebih baik untuk mendukung

pembelajaran mahasiswa.


DAFTAR PUSTAKA [1] A. A. G. Raka Dalem, S. K. Sudirga, and S. Burgin, Birds of Nusa Dua Sewage

Treatment Ponds, Bali, and Unusual Foraging Behaviour of Egrets, Kukila 15 (2011):

66-74.

[2] A. A. G. Raka Dalem, Jenis-jenis burung di kawasan pariwisata Nusa Dua

(unpublished data). Denpasar: BTDC Nusa Dua, 2007.

[3] A. A. G. Raka Dalem, I. K. Muksin, S. K. Sudirga, dan I. B. M. Suaskara, Burung sebagai atraksi ekowisata di kawasan pariwisata Nusa Dua, Bali, Jurnal Lingkungan

Hidup Bumi Lestari 3 (2) (2003): 12-33.

[4] Anonimus, Prinsip dan kriteria ekowisata. Kalawarta Indecon (1997): 5:1.

[5] A. A. G. Raka Dalem, Ecotourism in Indonesia, Pp. 98-103. in “Linking Green Productivity to Ecotourism: Experience in the Asia –Pacific Region” ed by T. Hundloe.

Tokyo: Asian Productivity Organization, 2002.

[6] A. A. G. Raka Dalem, I N. Widana, dan I. A. Trisna Eka Putri, Burung sebagai atraksi

ekowisata di Kawasan Pariwisata Ubud, Bali. Jurnal Lingkungan Hidup Bumi Lestari 14 (2) (2014): 125-132.

[7] J. Mackinnon, Panduan lapangan Pengenalan Burung-Burung di Jawa dan Bali.

Gadjah Mada University Press: Yogyakarta, 1990.

[8] J. Mackinnon, K. Phillipps, dan B. van Balen, Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam). Birdlife

International dan LIPI, 1992.

[9] V. Mason and F. Jarvis, Birds of Bali. Periplus Editions (HK) Ltd., 1989.

[10] Morten Strange, A photographic guide to the birds of Indonesia 2nd edition, Tuttle

Publishing: Singapore.

[11] A. A. G. Raka Dalem, I Nyoman Widana dan Ida Ayu Trisna Eka Putri, Burung sebagai atraksi ekowisata di kawasan pariwisata Ubud, Bali, Jurnal Lingkungan Hidup

Bumi Lestari 14(2) (2014).

[12] Ni Nyoman Wirasiti, Ni Made Rai Suarni dan Anak Agung Gde Raka Dalem. Jenis-jenis dan karakteristik burung yang ditemukan di kawasan Bedugul dan sekitarnya.

Jurnal Lingkungan Hidup Bumi Lestari 5 (2) (2005).

[13] K. Surata, Keragaman Avifauna di Kawasan Agrowisata Salak Sibetan Karangasem.

Jurnal Lingkungan Hidup Bumi Lestari 5 (1). Sumber: ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/ download/2396/1624, 2005.

[14] I. B. M. Suaskara, I K. Ginantra dan A.A.G. Raka Dalem, Keberadaan burung sebagai

atraksi ekowisata di Kawasan Bumi Perkemahan Cekik, Taman Nasional Bali Barat. Jurnal Lingkungan Hidup Bumi Lestari 7 (2) (2007).

[15] I K. Ginantra, A. A. G. Raka Dalem, S. K. Sudirga, dan I G. N. Bayu Wirayudha,

Jenisjenis tumbuhan sebagai sumber pakan Jalak Bali (Leucopsar rothschildii) di Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Jurnal Bumi Lestari 9(1) (2009): 97-102.

iv | Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018

prosidin issn: 2541-0636 - simdos.unud.ac.id fileluh putu martiningsih, s.t. i gusti ayu agung made...

Documents