proposal tugas besar

31
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi kini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak instansi dan organisasi yang berusaha meningkatkan pekerjaannya dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi yaitu sistem informasi berbasis komputer karena dalam proses pengolahan data menjadi informasi menjadi lebih cepat. Pada setiap instansi atau organisasi pasti memiliki sistem informasi, namun dalam pengelolaan dan pengolahannya ada yang masih berbasis manual atau yang sudah terkomputerisasi. Dengan berkembang pesatnya teknologi alat pengolah data komputer dan teknologi peralatan komunikasi maka pekerjaan manajemen dan pelayanan masyarakat yang memerlukan dukungan data dan informasi juga mengalami kemajuan pesat. (Amsyah, 2005). Dalam instansi atau pemerintahan sebuah sistem informasi merupakan hal yang penting untuk mengefisiensikan kinerja dan keamanan data. Contohnya pembukuan UPK dari setiap transaksi layanan komersil dari USI-STT Garut, diperlukan sebuah sistem informasi akutansi dengan tujuan untuk mengefisiensikan waktu dalam hal pendataan tiap transaksi dan laporan baik laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan dan lain-lain juga untuk menghitung laba/rugi sehingga informasi yang dihasilkan bisa menjadi masukan untuk pengambilan sebuah keputusan. Pada kenyataannya, sistem yang sedang berjalan masih diproses secara manual sehingga masih terdapat beberapa kendala antaralain pada saat merekap data terjadi kesalahan dalam penulisan angka sehingga hasil akhirnya berbeda. Berdasarkan pemikiran di atas maka perlu diadakan analisis mengenai sistem yang berjalan sehingga dapat di berikan usulan sistem yang baru guna memberikan perbaikan kepada sistem saat ini. Sistem yang akan dikaji sebagai bahan analisi adalah pengelolaan pembukuan keuangan Transaksi Layanan Komersial USI – STT Garut. Dalam menganalisis dan mendesain perangkat sistem informasi diperlukan suatu pendekatan yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah pendekatan konvensional, dan pendekatan berorientasi objek.

Upload: yusepb

Post on 24-Jul-2015

153 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Tugas Besar

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi kini semakin cepat memasuki berbagai

bidang, sehingga banyak instansi dan organisasi yang berusaha meningkatkan

pekerjaannya dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi yaitu sistem

informasi berbasis komputer karena dalam proses pengolahan data menjadi informasi

menjadi lebih cepat. Pada setiap instansi atau organisasi pasti memiliki sistem

informasi, namun dalam pengelolaan dan pengolahannya ada yang masih berbasis

manual atau yang sudah terkomputerisasi. Dengan berkembang pesatnya teknologi alat

pengolah data komputer dan teknologi peralatan komunikasi maka pekerjaan

manajemen dan pelayanan masyarakat yang memerlukan dukungan data dan informasi

juga mengalami kemajuan pesat. (Amsyah, 2005).

Dalam instansi atau pemerintahan sebuah sistem informasi merupakan hal yang

penting untuk mengefisiensikan kinerja dan keamanan data. Contohnya pembukuan

UPK dari setiap transaksi layanan komersil dari USI-STT Garut, diperlukan sebuah

sistem informasi akutansi dengan tujuan untuk mengefisiensikan waktu dalam hal

pendataan tiap transaksi dan laporan baik laporan harian, mingguan, bulanan dan

tahunan dan lain-lain juga untuk menghitung laba/rugi sehingga informasi yang

dihasilkan bisa menjadi masukan untuk pengambilan sebuah keputusan.

Pada kenyataannya, sistem yang sedang berjalan masih diproses secara manual

sehingga masih terdapat beberapa kendala antaralain pada saat merekap data terjadi

kesalahan dalam penulisan angka sehingga hasil akhirnya berbeda.

Berdasarkan pemikiran di atas maka perlu diadakan analisis mengenai sistem

yang berjalan sehingga dapat di berikan usulan sistem yang baru guna memberikan

perbaikan kepada sistem saat ini. Sistem yang akan dikaji sebagai bahan analisi adalah

pengelolaan pembukuan keuangan Transaksi Layanan Komersial USI – STT Garut.

Dalam menganalisis dan mendesain perangkat sistem informasi diperlukan suatu

pendekatan yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah

pendekatan konvensional, dan pendekatan berorientasi objek.

Page 2: Proposal Tugas Besar

2

Pendekatan konvensional terutama mengacu kepada strategi dekomposisi yang

berdasar algoritma atau fungsional. Pendekatan ini telah berkembang meliputi seluruh

tahap atau aktifitas proses rekayasa perangkat lunak dari mulai pemrograman dengan

iterasi perbaikan, pemrograman terstruktur, ditambah dengan perancangan terstruktur

kemudian analisis terstruktur dan sebagainya. (Hariyanto, 2004)

Analisis dan perancangan terstruktur berbasis pada dekomposisi fungsi atau

pemartisian kejadian. Dekomposisi fungsi sangat memerlukan kecerdasan dan

kecerdikan rekayasawan untuk memetakan domain persoalan menjadi fungsi –fungsi

dan subfungsi-subfungsi. Pemecahan fungsi atau subfungsi-subfungsi adalah sulit dan

fungsi-fungsi tersebut sangat mudah berubah karena dapat terjadi perubahan fungsi-

fungsi yang terdapat di domain persoalan. (Hariyanto, 2004)

Pendekatan yang terbaru dan popular saat ini yaitu pendekatan berorientasi objek.

Pendekatan ini merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada objek

dan antar muka yang dihasilkan. Objek adalah entiti yang berisi data atau variabel dan

tingkah laku. Data atau variabel yang menggambarkan sifat atau keadaan objek dalam

dunia nyata (real world) didefiniskan sebagai attribute, sedangkan tingkah laku yang

menggambarkan aksi-aksi yang dimiliki objek didefinisikan sebagai method.

(Hariyanto, 2004)

Dari berbagai metodologi yang terdapat pada konsep pengembangan sistem

berorientasi objek, salah satunya yaitu metodologi Unified Approach (UA).

Metodologi Unified Approach (UA) didasari pada metodologi Booch, Rumbaugh dan

Jacobson yang tergabung dalam Object Management Group (OMG). Adapun notasi

yang digunakan pada metodologi ini adalah dengan menggunakan Unified Modeling

Languange (UML). Unified Modeling Languange (UML) adalah sebuah bahasa

pemodelan standar dalam hal memvisualisasikan, merancang dan mendokumentasikan

sistem perangkat lunak dan komponen-komponennya yang digunakan pada

metodologi berorientasi objek.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merasa tertarik untuk

menggunakan Unified Approach (UA) sebagai metodologi berorientasi objek untuk

menganalisis dan mendesain sebuah sistem. Adapun judul yang penyusun ambil

adalah “REKAYASA PERANGKAT LUNAK TRANSAKSI LAYANAN

KOMERSIAL DI USI STT GARUT MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DAN

Page 3: Proposal Tugas Besar

3

DESAIN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UNIFIED APPROACH” dan tempat

studi kasus yang penyusun teliti adalah di USI STT-Garut.

1.2 Identifikasi Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pembukuan UPK (Unit Pengelola Keuangan)?

b. Bagaimana proses bisnis yang terjadi dari sistem informasi tersebut?

c. Bagaimana gambaran proses tersebut jika dimodelkan dalam diagram?

d. Data apa saja yang diolah dalam sistem tersebut?

e. Bagaimana cara mengolah data/informasi tersebut?

f. Apa yang menjadi kelemahan dari sistem berjalan (current system)?

1.3 Tujuan

Membuat RPL yang ditujukan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan proses

pembukuan keuangan Transaksi Layanan Komersial di USI STT-Garut dan juga

mengantisifasi jika layanan tersebut sudah mencakup ke luar kampus yang akan

menimbulkan frekuensi transaksi akan meningkat maka RPL ini bisa dijadikan solusi

untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan proses transaksi tersebut.

1.4 Batasan Masalah

Dalam permasalahan ini, penulis membatasi pada penganalisaan gambaran secara

umum sistem informasi keuangan yang ada USI STT-Garut yang dibatasi pada

penganalisaan Pembukuan Keuangan USI STT-Garut dan juga mengambil dari

referensi pembukuan keuangan lainya sebagai pelengkap dari berbagai kekurangan.

Secara globalnya yang akan masalah yang akan dikaji diantaranya :

1. Sistem Informasi dibuat untuk mengelola dan mengontrol perkembangan

Transaksi Keuangan baik untuk menampilkan informasi berupa proses transaksi

dan pembukuan USI STT Garut serta menampilkan perkembangan dari waktu ke

waktu.

2. Penggunaan metode pengembangan sistem menggunakan Unified Approach (UA)

dari Ali Bahrami (1999) yang terdiri pada tahap analisis serta perancangan.

3. Tahap analisis dan perancangan sistem menggunakan bahasa pemodelan Unified

Modelling Language (UML) dengan menggunakan software Umbrello.

Page 4: Proposal Tugas Besar

4

4. Sistem dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java SE untuk interface

program dan MySQL sebagai database.

1.5 Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era

globalisasi dan informasi saat ini menyebabkan terjadinya pertumbuhan dan

kemajuan yang sangat cepat dibidang Teknologi Informasi (IT), sehingga pada masa

ini dituntut adanya kesiapan dan peran aktif dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal

ini berarti bahwa masa perkembangan ini harus diimbangi dengan sumber daya

manusia yang memiliki potensi yang baik, mempunyai kesiapan menghadapi segala

macam tantangan dan dapat berperan aktif dalam pembangunan IT bangsa Indonesia.

Dalam hal ini peranan USI STT Garut sebagai salasatu program STT Garut

untuk memberikan keahlian tambahan kepada mahasiswa sebagai bekal untuk masa

akan datang ketika melakukan pekerjaan. Di USI STT Garut disediakan layanan

komersial misalnya perbaikan komputer, instalasi jaringan komputer, pembuatan

website, pembuatan sistem informasi juga menyediakan pelatihan berbagai software-

software yang berkaitan dengan IT, dengan hal tersebut maka tentunya dimasa akan

datang frekuensi dari transaksi akan meningkat maka muncul ide untuk membuat

sistem informasi transaksi keuangan ini yang bertugas untuk menanggulangi hal

tersebut.

Salah satu mekanisme yang dapat digunakan yaitu dengan merancang sebuah

sistem yang terkomputerisasi dengan dukungan teknologi basisdata. Sehingga proses

pengelolaan data produk yang terus bertambah yang harus segera dipublikasikan agar

lebih di kenal lagi dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan akurat.

Page 5: Proposal Tugas Besar

5

Adapun kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan pada

gambar berikut:

START

Study Pustaka

Sistem yang berjalan(pembukuan setiap transaksi dilakukan secara manual dan untuk

melakukan laporan harian, bulaanan, bahkan tahunan itu secara manual dan memerlukan waktu yang cukup lama, kemudian melihat neraca frekuensi dari waktu-ke waktu juga harus dilakukan secara manual)

Kondisi ObjektifVisiMisiData

Object Oriented Analysis (OOA):Identifikasi AktorPengembangan Diagram Use Case dan Diagram AktifitasPengembangan Diagram InteraksiIdentifikasi Kelas-kelas, relasi, atribut dan methodPemeriksaan terhadap tahap sebelumnya

Object Oriented Desain (OOD):Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atributMenyaring (Memeriksa) UML Class DiagramPerancangan Layer Akses dan Layer Antarmuka Pengujian

Hasil berupa Simulasi Aplikasi Rekayasa Perangkat Lunak Transaksi Layanan Komersial Di USI STT Garut

Kesimpulan

END

Gambar 1: Flowchart Kerangka Pemikiran

Page 6: Proposal Tugas Besar

6

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang

berhubungan dengan kondisi lapangan guna penulisan laporan yang ada dengan cara :

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan cara meneliti langsung ke Bagian UPK (Unit

Pengelola Keuangan) USI STT Garut tersebut. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan data-data dengan keterangan yang berhubungan dengan masalah

yang sedang dihadapi. Penelitian ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

a. Interview ( Wawancara )

Dengan mengadakan dialog secara langsung kepada petugas UPK yang

bersangkutan untuk mendapatkan masukan yang berkaitan dengan masalah

yang dihadapi.

b. Observasi ( Pengamatan )

Dengan cara mengamati langsung data-data yang bersangkutan dengan

sistem.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam Pengembangan sistem, akan digunakan pendekatan berorientasi

objek dengan Unified Approach (UA) dari Ali Bahrami (1999). UA adalah suatu

metodologi pengembangan sistem berbasis objek yang menggabungkan proses

dan metodologi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan UML sebagai

standar pemodelannya. Proses dan tahapan yang ada dalam UA merupakan

proses-proses terbaik yang diambil dari metode objek yang telah diperkenalkan

oleh Booch, Rumbaugh, dan Jacobson. Selain itu, langkah-langkah yang ada

dalam UA sangat iteratif dan memudahkan pengembang sistem dalam memahami

sistem sehingga UA dijadikan sebagai metodologi pengembangan sistem dalam

Tugas Akhir ini.

Tahap Analisis dalam UA ditujukan untuk mengidentifikasi kelas-kelas

yang terdapat dalam sistem. Kelas-kelas yang telah teridentifikasi sebagai output

di tahap analisis akan dijadikan input pada tahap perancangan. Sementara itu,

Page 7: Proposal Tugas Besar

7

output dari tahap perancangan adalah perangkat lunak yang telah dirancang sesuai

dengan kebutuhan user.

Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metodologi UA dari Ali

Bahrami (1999) adalah sebagai berikut:

1. Tahap Analisis

Gambar 2: Tahap Analisis UA

Keterangan:

1. Identifikasi Aktor

Tahap menganalisis aktor yang akan berinteraksi dengan sistem

2. Pengembangan Diagram Use Case dan Diagram Aktifitas

Tahap yang menggambarkan alur kerja sistem dalam diagram aktifitas dan

menggambarkan interaksi antara user dengan sistem dalam diagram use case

3. Pengembangan Diagram Interaksi

Diagram interaksi yang digunakan adalah sequence diagram, dalam diagram ini

digambarkan interaksi antar objek dalam sistem melalui pesan yang dikirimkan dari

objek yang satu ke objek yang lain.

4. Identifikasi Kelas-kelas, relasi, atribut dan method

Proses mengidentifikasi kelas, relasi, atribut dan method dalam sistem berdasarkan

proses sebelumnya.

5. Pemeriksaan terhadap tahap sebelumnya.

Proses pemeriksaan terhadap hasil akhir tahap analisis. Bila terdapat kesalahan

maka kembali ke tahap awal analisis bila hasilnya benar maka akan dijadikan input

tahap perancangan UA.

Pengembangan Diagram Aktifitas

dan Use Case

Pengembangan Diagram

Interaksi

Identifikasi Kelas,

relasi,atribut & Method

Pemeriksaan

Identifikasi Aktor

Page 8: Proposal Tugas Besar

8

2. Tahap Perancangan

Gambar 3: Tahap Perancangan UA

Keterangan :

1. Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut

Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method dan

visibilitasnya terhadap kelas-kelas yang telah teridentifikasi.

2. Menyaring (Memeriksa) UML Class Diagram

Proses menyaring diagram kelas mulai dari nama kelas, asosiasi, atribut serta

method-nya. Tahap ini difokuskan pada penggambaran method yang ada dengan

activity diagram.

3. Perancangan Layer Akses dan Layer Antarmuka

Proses merancang Layer akses dan Graphic User Interface (GUI) berdasarkan

pada class diagram yang telah dirancang sebelumnya.

4. Pengujian

Proses terakhir dari perancangan sistem adalah melakukan pengujian terhadap

sistem. Apakah telah memenuhi kebutuhan atau masih terdapat kekurangan. Bila

masih ada kekurangan maka dilakukan perbaikan.

1.1 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dimaksudkan agar proses

dokumentasi laporan dibuat secara terstruktur dan sistematis, sehingga akan mudah

dimengerti dan dipahami oleh pihak yang akan mempergunakannya. Sistematika

dalam penulisan laporan tugas akhir ini terdiri atas lima(5) bab yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan

penulisan, batasan masalah, kerangka pemikiran, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

Page 9: Proposal Tugas Besar

9

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori dari berbagai sumber yang digunakan sebagai referensi baik

didalam kegiatan analisis maupun perancangan untuk menyelesaikan

permasalahan dari studi kasus yang dipilih dengan konsep yang telah di

pilih. Dengan konsep-konsep dasar tersebut menjadi guidlines yang

benar sehingga aktivitas analisis sesuai dengan aturan-aturan yang baku.

BAB III ANALISIS SISTEM

Menguraikan /menggambarkan langkah-langkah analisis terhadap sistem

menggambarkan keadaan current systems dengan menggunakan

metodologi Unified Approach (UA) dari Ali Bahrami (1999) yang

merupakan bagian dari konsep pengembangan sistem berorientasi objek.

BAB IV DESAIN SISTEM

Bab ini memberikan gambaran tentang pemodelan sistem, arsitektur

sistem, dengan pendekatan UA dari Ali Bahrami (1999). Pada bab ini

akan dibuat suatu rancangan dari hasil tahapan analisis sebelumnya,

yang kemudian akan dibuat suatu perangkat lunak (software) sebagai

produk/hasil akhir.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan dan merupakan

hasil dari penyelesaian permasalahan serta saran-saran dari penyusun

yang mungkin akan bermanfaat bagi pihak yang berhubungan dengan

sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi buku-buku referensi yang digunakan penyusun

dalam menyusun penelitian tugas akhir.

Page 10: Proposal Tugas Besar

10

BAB III

ANALISIS SISTEM

2.1. Tahapan Analisis berbasis OOA

Pada tahap analisis ini dilakukan beberapa langkah pemodelan untuk

menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Pemodelan dilakukan dengan

menggunakan pendekatan objek, yaitu menggunakan metodologi Unified

Approach (UA) dari Bahrami (1999). Pada tahap ini, dilakukan penggambaran

sistem secara keseluruhan melalui business process yang tujuan utamanya yaitu

untuk menemukan kelas-kelas yang dibutuhkan apabila sistem yang tengah

berjalan belum sepenuhnya mengakomodasi dari kegiatan sistem dan perlu

dilakukan pengembangan sistem.

Adapun tahapan analisis berorientasi objek dari Bahrami (1999) ini dapat

dilihat pada gambar berikut :

Gambar : Tahap Analisis UA

2.1.1. Identifikasi Aktor

Sebagaimana yang dijelaskan pada tinjauan pustaka pada bab sebelumnya,

aktor merupakan siapa-siapa saja yang menggunakan dan akan

menggunakan sistem serta berpengaruh pada sistem. Berdasarkan hasil

analisis lapangan melalui observasi dan wawancara langsung maka dapat

teridentifikasi bahwa aktor pada sistem informasi transaksi keuangan yang

akan dirancang adalah sebagai berikut :

Pengembangan Diagram Aktifitas

dan Use Case

Pengembangan Diagram

Interaksi

Identifikasi Kelas,

relasi,atribut & Method

Pemeriksaan

Identifikasi Aktor

Page 11: Proposal Tugas Besar

11

Aktor Tipe Aktor Aktifitas Aktor Keuntungan

PK 2 bagian

keuangan

Dari Aktitas ini PK 2

bertugas menerima laporan

dari kegiatan komersial ini.

Kepala USI Mengawasi Kegiatan.

Menerima Laporan

Transaksi dan melaporakan

ke bagian keuangan STT-

Garut.

Asisten-

asisten

Melakukan Proses

pelayanan.

Mengelola Sistem Informasi

Keuangan dari Transaksi

komersial USI STT Garut

Pelanggan Meminta layanan dari USI

STT-Garut.

Page 12: Proposal Tugas Besar

12

2.1.2. Pengembangan Diagram Use Case dan Diagram Aktifitas

Login

Menu Utama

Memilih Menu Kelola Transaksi

Transaksi Penerimaan

Transaksi Pengembalian

Data Pelanggan

Data Perangkat

Memilih Menu Laporan Tampilan Laporan Transaksi Penerimaan

Tampilan Transaksi Pengembalian

Memilih Menu Edit User

Keluar

Start

no

Data Valid?

Yes

Entry Data Pelanggan?

no

Yes

no

Yes

no

Yes

Mengelola Transaksi?

Yes

no

Entry Data Data Perangkat?

Entry Data Transaksi Penerimaan?

Laporan

Mengelola Laporan?

no

Yes

Yes

no

Mengelola User?

Yes

no

End

Gambar : Aktivity Diagram Untuk Kepala USI STT Garut.

Page 13: Proposal Tugas Besar

13

Login

Menu Utama

Memilih Menu Kelola Transaksi

Transaksi Penerimaan

Transaksi Pengembalian

Data Pelanggan

Data Perangkat

Memilih Menu Laporan Tampilan Laporan Transaksi Penerimaan

Tampilan Transaksi Pengembalian

Memilih Menu Edit User

Keluar

Start

no

Data Valid?

Yes

Entry Data Pelanggan?

no

Yes

no

Yes

no

Yes

Mengelola Transaksi?

Yes

no

Entry Data Data Perangkat?

Entry Data Transaksi Penerimaan?

Laporan

Mengelola Laporan?

no

Yes

Yes

no

Mengelola User?

Yes

no

End

Gambar : Aktivity Diagram Untuk Asisten USI STT Garut.

Dari activity diagram Kepala USI memiliki wewenang untuk

menggunakan Sistem Informasi tersebut, Kepala USI juga memiliki

username dan password yang berbeda untuk agar dapat melakukan login

untuk melakukan mengakses menu yang disediakan. Adapun menu yang

disediakan tersebut adalah:

1. Input Data Customer.

Untuk melakukan input data customer yang harus dilakukan

adalah login kemudian memilih Menu Kelola Transaksi dan

kemudian pilih menu data customer kemudian muncul form data

customer dan tinggal mengentry datanya.

Page 14: Proposal Tugas Besar

14

2. Input Data Perangkat

Untuk melakukan input data perangkat yang harus dilakukan

adalah login kemudian memilih Menu Kelola Transaksi dan

kemudian pilih menu data perangkat kemudian muncul form data

perangkat dan tinggal mengentry datanya.

3. Input Transaksi Penerimaan.

Untuk melakukan input Transaksi Penerimaan yang harus

dilakukan adalah login kemudian memilih Menu Kelola Transaksi

dan kemudian pilih menu Transaksi Penerimaan kemudian muncul

form Transaksi Penerimaan dan tinggal mengentry datanya.

4. Input Transaksi Pengembalian

Untuk melakukan input Transaksi Pengembalian yang harus

dilakukan adalah login kemudian memilih Menu Kelola Transaksi

dan kemudian pilih menu Transaksi Pengembalian kemudian

muncul form data customer dan tinggal mengentry datanya.

5. Untuk membuat laporan maka staf tata usaha memilih menu

laporan yang tersedia pada menu utama SI Pengelolaan Surat

Keluar dan Surat Masuk, kemudian memilih menu laporan

sehingga tampil form laporan yang didalamnya terdapat laporan

surat masuk dan laporan surat keluar dan juga dapat melakukan

pencetakan laporan surat keluar dan surat masuk.

Asisten USI juga diberikan wewenang oleh Kepala USI untuk

menggunakan SI Rekayasa Perangkat Lunak Transaksi Layanan

Komersial Di Usi Stt Garut, Asisten USI juga memiliki username dan

password yang berbeda agar dapat melakukan login dan untuk mengakses

menu yang disediakan.

Pelanggan disini hanya menerima cetakan transaksi penerimaan dan

transaksi pengembalian perangkat sebagai bukti proses transaksi.

Page 15: Proposal Tugas Besar

15

2.1.3. Pengembangan Diagram Interaksi

Adapun diagram use case yang menggambarkan hubungan asosiasi antara

semua use case dengan aktor-aktornya sebagai mana yang telah

teridentifikasi tersebut sebelumnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Gambar : Use Case Diagram SI Transaksi Layanan Komersial.USI STT

Garut.

2.1.3.1. Use Case Diagram Login

Gambar : Use Case Diagram Login

Page 16: Proposal Tugas Besar

16

2.1.3.2. Use Case Diagram Data Pelanggan

Gambar : Use Case Diagram Input Data Pelanggan

2.1.3.3. Use Case Diagram Data Perangkat

Gambar : Use Case Diagram Input Data Perangkat

2.1.3.4. Use Case Diagram Transaksi Penerimaan

Gambar : Use Case Diagram Transaksi Penerimaan

Page 17: Proposal Tugas Besar

17

2.1.3.5. Use Case Diagram Transaksi Pengembalian

Gambar : Use Case Diagram Transaksi Pengembalian

2.1.3.6. Use Case Diagram Laporan Transaksi

Top Package::Asisten USI Top Package::Kepala USI

Laporan Transaksi

Top Package::Pelanggan

TransaksiPenerimaan

TransaksiPengembalian

Gambar : Use Case Diagram Laporan Transaksi

2.1.3.7. Use Case Diagram End User

Gambar : Use Case Diagram End User

Page 18: Proposal Tugas Besar

18

2.1.3.8. Use Case Diagram Keluar

Gambar : Use Case Diagram Keluar

2.1.4. Identifikasi Kelas-kelas, relasi, atribut dan method

Menurut Ali Bahrami (1999) dalam proses identifikasi kelas ada

beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelas-

kelas pada sistem yang dirancang. Salah satu pendekatannya adalah dengan

noun phrases approach, yaitu pendekatan dengan cara mendaftar sejumlah

objek kata benda pada use case diagram dan sequence diagram sistem yang

dirancang dan dianggap akan menjadi kandidat kelas. Objek yang telah

teridentifikasi menjadi kandidat kelas tersebut kemudian didaftar dan

dianalisis kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu relevant

classes, fuzzy classes dan irrelevant classes.

Menurut hasil analisis bahwa ada beberapa kelas yang bisa di

indentifikasi diantaranya :

Identifikasi Kelas:

1. Class DB Login : memuat nama pengguna user end.

2. Class DB Data Pelanggan : Memuat Data Pelanggan

3. Class DB Data Perangkat : Memuat Data Perangkat

4. Class DB Transaksi Penerimaan : Memuat Data Transaksi Penerimaan

5. Class DB Transaksi Pengembalian : Memuat Data Transaksi Pengembalian

Page 19: Proposal Tugas Besar

19

Identifikasi Relasi :

Hubungan Kelas

Page 20: Proposal Tugas Besar

20

Identifikasi atribut dan method :

Class Atribut Method

Login Username

Password

Tambah

Simpan

Hapus

Batal

Asisten

Id Pegawai

Nama

Alamat

No HP

Jabatan

Tambah

Simpan

Hapus

Batal

Data Pelanggan

No Pelanggan

Nama

Alamat

No HP

Tambah

Simpan

Hapus

Batal

Data Perangkat

Id Perangkat

Jenis Perangkat

Warna

Tambah

Simpan

Hapus

Batal

Transaksi Penerimaan

No Transaksi Penerimaan

Id Perangkat

No Pelanggan

Tanggal Penerimaan

Tambah

Simpan

Hapus

Batal

Cetak

Transaksi Pengembalian

No Transaksi Pengembalian

Id Perangkat

No Pelanggan

Tanggal Pengembalian

Tambah

Simpan

Hapus

Batal

Page 21: Proposal Tugas Besar

21

Jenis Kerusakan

Biaya

Cetak

Pemeriksaan terhadap tahap sebelumnya.

Gambar : Encapsulation Objek Asisten

Gambar : Encapsulation Objek Pelanggan

Page 22: Proposal Tugas Besar

22

Gambar : Encapsulation Objek Perangkat

Gambar : Encapsulation Objek Transaksi Penerimaan

Page 23: Proposal Tugas Besar

23

Gambar : Encapsulation Objek Transaksi Pengembalian

Page 24: Proposal Tugas Besar

24

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Tahap Perancangan

Gambar : Tahap Perancangan UA

3.1.1. Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut

Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kembali terhadap kelas-kelas

yang diperoleh dari tahap analisis. Dalam perancangan tahap ini,

penambahan atribut serta visibilitas pada setiap atribut dan operasi dilakukan

untuk melengkapi class diagram. Berikut merupakan gambar class diagram

pada tahap pertama dalam perancangan UA.

Gambar Class Diagram Tahap Perancangan (Kelas Bisnis)

Page 25: Proposal Tugas Besar

25

3.1.2. Perancangan Layer Akses dan Layer Antarmuka

3.1.2.1. Perancangan Layer Akses

Tujuan utama dari perancangan layer akses adalah menyediakan layer

yang dapat mengkomunikasikan sebuah kelas dengan data source.

Layer akses harus dapat menterjemahkan permintaan yang ada pada

kelas bisnis yang di inputkan melalui kelas interface.

1. Menterjemahkan permintaan

Layer akses harus dapat menterjemahkan permintaan data dari

layer bisnis melalui interface terhadap tempat penyimpanan data

(database).

Contoh : Asisten USI memasukan username, password dan type

user untuk melakukan login, maka layer akses harus membuat

pernyataan SQL yang benar untuk mengekseskusinya.

2. Menterjemahkan hasil

Layer akses harus dapat menampilkan data yang diminta ke dalam

bisnis layer melalui view layer.

Contoh : User melakukan pencarian informasi tertentu, dalam hal

ini sistem harus dapat menampilkan informasi yang diinginkan

oleh User sesuai dengan keinginan user.

Pada tahap ini akan diidentifikasi kelas yang akan dijadikan

kelas penyimpanan (database). Kelas tersebut akan digabungkan

ke dalam class diagram yang telah ada.

Dalam perancangan sistem informasi pengelolaan surat

keluar dan surat masuk ini dapat teridentifikasi 1 kelas

penyimpanan dengan nama database Surat (SuratDB) yang

menyimpan semua data pengelolaan surat keluar dan surat masuk.

Berikut merupakan class diagram untuk kelas bisnis yang

telah digabungkan dengan kelas akses yang telah teridentifikasi :

Page 26: Proposal Tugas Besar

26

Gambar : Class Diagram Tahap Perancangan (Kelas Bisnis dan Kelas Akses)

3.1.2.2. Perancangan Layer Antarmuka

Pada tahap ini akan diidentifikasi kelas-kelas yang akan dijadikan

media komunikasi antara user dengan sistem. Kelas interface yang

diidentifikasi disesuaikan dengan kebutuhan user terhadap sistem.

Berikut adalah kelas-kelas interface yang teridentifikasi pada tahap

analisis :

1. Kelas Login UI

2. Kelas Menu Utama UI

3. Kelas Input Data Pelanggan UI

4. Kelas Input Data Perangkat UI

5. Kelas Input Data Asisten USI UI

6. Kelas Menu Kelola Laporan UI

7. Kelas Menu Kelola Transaksi Penerimaan UI

8. Kelas Menu Kelola Transaksi Pengembalian UI

9. Kelas Laporam Transaksi Penerimaan UI

10. Kelas Laporan Transaksi Pengembalian UI

11. Kelas Laporan Data Asisten USI

12. Kelas Edit User UI

Page 27: Proposal Tugas Besar

27

a) Struktur menu

Gambar : Struktur Menu Program.

b) Desain Antarmuka

1. Form Login

Gambar : Form Login.

Page 28: Proposal Tugas Besar

28

2. Form Menu Utama

Gambar : Menu Utama

3. Form Data Pelanggan

Page 29: Proposal Tugas Besar

29

4. Form Data Perangkat

5. Form Data Asisten

6. Form Transaksi Penerimaan

Page 30: Proposal Tugas Besar

30

7. Form Transaksi Pengembalian

Page 31: Proposal Tugas Besar

31

3.1.3. Pengujian

Proses terakhir dari perancangan sistem adalah melakukan pengujian

terhadap sistem. Apakah telah memenuhi kebutuhan atau masih terdapat

kekurangan. Bila masih ada kekurangan maka dilakukan perbaikan.