proposal skripsi game

43
ANALISA DAN PERANCANGAN GAME EDUKASI KEBERSIHAN MULUT PADA ANAK UMUR 5 – 10 TAHUN BERBASIS ANDROID Proposal Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Mata Kuliah Tugas Akhir / Skripsi Pada Program Studi S1 Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Oleh Edvin Batuwael NIM: 110216030 UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS TEKNIK TEKNIK INFORMATIKA MANADO

Upload: priccilia-lamia

Post on 15-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

proposal ini untuk

TRANSCRIPT

Laporan KP

ANALISA DAN PERANCANGAN GAME EDUKASI KEBERSIHAN MULUT PADA ANAK UMUR 5 10 TAHUN BERBASIS ANDROID ProposalDisusun untuk Memenuhi Salah Satu SyaratDalam Mata Kuliah Tugas Akhir / SkripsiPada Program Studi S1 Teknik InformatikaFakultas Teknik Universitas Sam RatulangiOleh

Edvin Batuwael

NIM: 110216030

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK INFORMATIKAMANADO2015

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Sejak dahulu game (Permainan) sudah merupakan sebuah aktifitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Tapi sekarang ini kita lebih mengenal yang namanya Video Game. Video Game adalah game yang berbasis elektronik dan visual, video game dimainkan dengan menggunakan media visual elektronik. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka dunia video game pun ikut berkembang dengan cukup cepat.Karena banyaknya peminat game maka muncul berbagai developer di bidang game, kebanyakan game yang mereka hasilkan untuk platform android, karena platform android cukup diminati masyarakat umum.

Android merupakan OS open source yang menjadi saingan iOS, karena OS android sudah banyak digunakan pada gadget yang dapat dijangkau kalangan menengah ke bawah yang membuat android semakin terkenal dan diminati. Saya juga melakukan survey mengenai smartphone yang digunakan, dan hampir semua menjawab menggunakan smartphone berbasis android.

Menurut Richard A. Rogers (2012:1) Aplikasi game sudah digunakan di 65% dari seluruh pengguna smartphone, itu berarti sekitar 40 juta orang saat ini bermain game menggunakan smartphone mereka. Itu membuat game mobile dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.

Game juga bisa menjadi media pembelajaran alternative (Game Edukasi) dengan harapan efektif untuk diterapkan. Menurut Maria Virvou (2005) dengan teknologi game dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak sebagai media pembelajaran yang lebih memotivasi dan menarik, sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan. Disisi lain bahwa bermain game merupakan aktivitas yang tidak asing lagi Bagi sebagaian besar anak. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang bermain game merupakan sebuah hobby.

Sekarang ini juga kebanyakan anak-anak masih belum menyadari akan kebersihan mulut mereka, Menurut [Chrisdwianto Sutjipto] masih kurangnya kesadaran pada anak usia 6-12 tahun dalam memelihara kesehatan mulut tanpa dukungan orang tua, jika mereka tidak menjaga kesehatan mulut mereka dampaknya bisa sangat merugikan, karena gigi dan mulut merupakan komponen penting kesehatan.Game Edukasi yang akan di buat mengambil tema kesehatan, yaitu pengenalan bahaya kuman di dalam mulut bagi anak usia 5-10 tahun dengan genre game TPS (Third Person Shooter). Desain game akan dibuat sederhana dan menarik agar anak-anak tertarik untuk memainkan game dan mengerti makna/pesan dari game tersebut. Background game akan menampilkan gambar kondisi di dalam mulut, memiliki beberapa karakter kuman sebagai musuh, dan karakter enzim pelindung mulut sebagai karakter pelindung mulut.Di harapkan game ini dapat mengajarkan anak-anak bahwa pentingnya menjaga kesehatan mulut.1.2 Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Kurangnya kesadaran anak-anak mengenai kebersihan mulut.2. Banyaknya pengguna OS Android.3. Game edukasi merupakan media pembelajaran yang alternative.1.3 Ruang LingkupRuang lingkup berisikan batasan-batasan yang dibahas dalam pembuatan aplikasi, yaitu:

1. Semua orang yang mengisi kuesioner analisis kebutuhan adalah masyarakat umum. Dan pada kuesioner evaluasi adalah masyarakat umum dan anak-anak berumur 5-10 Tahun yang pernah memainkan game ini.2. Game berbasis android dengan spesifikasi minimum OS 2.3 (Gingerbread).

3. Aplikasi Game ini difokuskan untuk user dengan umur 5-10 Tahun.

4. Pembuatan aplikasi game menggunakan game engine unity dangan bahasa pemrograman C Sharp (C#)

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah :1. Mengajarkan anak-anak bahwa pentinya menjaga kebersihan mulut.

2. Membuat aplikasi game berbasis android..

3. Membuat aplikasi game edukasi sebagai media pembelajaran kepada anak berusia 5-10 Tahun.

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi ini adalah:1. Menghasilkan kesadaran bahwa pentingnya menjaga kebersihan mulut kepada pemainnya.

2. Menghasilkan game yang dapat berjalan di OS Android3. Menghasilkan aplikasi game yang berfungsi sebagai media pembelajaran kepada anak 5-10 Tahun.1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan proposal ini disusun dengan urutan sebagai berikut:

BAB 1PENDAHULUANBab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKABab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini, yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah dan di dapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian.

BAB 3METODOLOGIBab ini membahas mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak, menganalisis masalah-masalah yang dihadapi, pemecahan masalah, serta perancangan perangkat lunak.BAB 4HASIL DAN PEMBAHASANBab ini akan menguraikan hasil evaluasi dari penelitian yang dilakukan pada pembuatan aplikasi.

BAB 5KESIMPULAN DAN SARANBab ini mengemukakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang lebih baik.BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Game

2.1.1 Pengertian GameAdams (2009:3) menjelaskan game adalah jenis aktivitas bermain, yang berlaku seperti berada dalam konteks sesuai kenyataan, di manapara pemain mencoba untuk mencapai setidaknya satu kewenangan, tujuan yang tidak mudah yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada.

Game merupakan hiburan yang dapat membuat orang ikut merespon hiburan tersebut yang dibatasi dengan peraturan-peraturan di dalam game itu sendiri. Peraturanperaturan tersebut membuat game itu semakin menarik dan membuat masyarakat juga tidak ketagihan untuk terus memainkan game sehingga masyarakat masih merasa memiliki batasan-batasan dan memakai waktunya dengan sangat baik. Game juga merupakan sarana orang-orang untuk menghilangkan stress karena sifat dari game itu sendiri yang dapat membuat orang lain merasa senang.

2.1.2 Macam-macam Game

Menurut Adams (2009:390), orang-orang perlu cara

untuk menjelaskan jenisgame apayang mereka ingin mainkan, dan pembuat game juga ingin menampilkan game yang sama secara bersama-sama. Konsep genre (jenis-jenis) membantu mereka dalam menjelaskan hal ini.

Berikut jenis-jenis geme yang dijelaskan:

1. Action Game

Action game merupakan salah satu jenis game yang menantang, mengetes kemampuan fisik dan koordinasi pemain. Pada umumnya action game membutuhkan penyelesaian teka-teki danpenyelesaian konflik yang memerlukan strategi.Genre ini membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang baik dan membutuhkan reaksi setiap

tindakan yang cepat

2. Strategy Game

Strategy game merupakan salah satu jenis game yang terdapat tantangan untuk menyelesaikan suatu konflik berstrategi dan pemain harus memilih berbagai macam resiko dari setiap tindakan yang berpengaruh terhadap alur permainan di dalam sebuah game.Kemenangan dalam game baru bisa dicapai dengan perencanaan yang tinggi dan mengambil tindakan yang telah mempertimbangkan resiko yang ada dengan baik. Genre ini menantang para pemain untuk mencapai kemenangan dengan cara membuat rencana yang special dari rangkaian aksi yang melawan satu atau lebih musuh-musuh yang ada.

3. Role Playing Game

Role playing game merupakan salah satu jenis game yang dimana pemain dapat mengatur satu atau lebih karakter, dengandesain yang khusus dibuat untuk pemain dan mengarahkan mereka ke rangkaian questyang harus diselesaikan. Kemenangan baru dapat diraih dengan menyelesaikan semuaquest. Karakter juga dapat menambah kekuatan dan kemampuan yang merupakan kunci dari keistimewaan genre ini.4. Sports Game

Sports game merupakan simulasi dari permainan olahraga dimana aspeknya sama dengan permainan olahraga yang ada pada dunia nyata, baik peraturan dalam pertandingan, mengatur kelompok dan strategi dalam bermain. Pada umumnya dalam game ini menggunakan fisik dan mengatur strategi.

5. Vehide Simulations

Genre game ini dibuat agar pemain merasakan seperti mengemudi atau menerbangkan sebuah kendaraan seperti dalam kehidupan nyata. Pemain yang memainkan genre vehicle simulations biasanya mencari pengalaman agar dapat merasakan bagaimana cara mengemudi, terbang atau mengontrol kendaraan.

6. Contruction and Management SimulationsContruction and Management Simulations merupakan salah satu jenis game yang menantang pemain untuk mengolah dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi. Aktivitas sebuah konstruksi dalam permainan merupakan elemenpokok dari genre ini.

7. Adventure GameGame yang berceritakan tentang karakter protagonist yang akan dimainkan oleh pemain. Alur cerita dan penjelajahan dalam game merupakan unsur pokok dalam genre ini. Penyelesaian teka-teki dan tantangan juga menjadi bagian terbesar di dalam permainan.8. Artificial and Puzzel GamesArtificial Life merupakan cabang dari penelitian ilmu komputer, berupa kecerdasan buatan. Artificial Life melibatkan proses pemodelan biologis, yang biasanyadigunakan untuk menyimulasikan siklus kehidupan makhluk hidup. Peneliti AL berharap dapat menemukan cara baru untuk menggunakan computer sebagai mekanisme biologis-mutasi dan mekanisme seleksi alam.Puzzle game merupakan game yang membutuhkan otak untuk menyelesaikan teka-teki. Jenis teka-teki yang biasa digunakan adalah mengenal pattern,dan membuat kesimpulan yang logis atau proses dapat dimengerti.

2.1.3 Game EdukasiGame yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi. Game berjenis edukasi ini bertujuan untuk memancing minat belajar peserta didik terhadap materi pelajaran secara menyenangkan, sehingga dengan perasaan senang inilah yang diharapkan mereka dapat lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan.

Game edukasi adalah salah satu bentuk game yang dapat berguna untuk menunjang proses belajar-mengajar secara lebih menyenangkan dan lebih kreatif, dan digunakan untuk memberikan pengajaran atau menambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media yang menarik.2.2 Teori yang terkait tema penelitian2.2.1 Pengertian Perangkat Lunak

Pressman (2010:5) Perangkat lunak adalah instruksi-instruksi pada program computer yang ketika dijalankan menyediakan fitur-fitur, fungsi-fungsi, dan kinerja-kinerja yang dikehendaki dan memiliki informasi deskriptif pada salinan tercetak dan bentuk-bentuk maya yang menggambarkan sebuah pengoperasian dan pengunaan pada program-program.

2.2.2 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

Pressman (2010:15) Rekayasa perangkat lunak merupakan teknologi yang berlapis yang pada dasarnya merupakan aplikasi dari sebuah pendekatan yang sitematik, disiplin, dapat diukur pada pengembangannya, dan operasi, juga perawatan perangkat lunak.

2.3 Android

2.3.1 Pengertian Android

Android merupakan Sistem Operaso berbasis Linux yang digunakan untuk smartphone dan komputet tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan atau mengembangkan aplikasi mereka sendiri. Sekarang ini android menjadi system operasi paling popular didunia.Android didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003, yang pada akhirnya diambil alih keseluruhannya pada tahun 2005 oleh google. Android pun dapat dikatakan mulai menguasai pasar global saat kini dan mengalahkan symbian yang terkenal di masa sebelumnya. Android juga merupakan sistem operasi yang ringan dan biasanya smartphone yang bersistem operasi android dapat dimiliki dengan biaya yang rendah bila dibandingkan smartphone bersistem operasi lainnya, seperti blackberry dan iOS. Hal tersebut menyebabkan smartphone bersistem operasi android banyak digunakan. 2.3.2 Arsitektur AndroidAndroid terbentuk dari lima lapisan, untuk memahami cara kerja android bisa dilihat gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 Arsitektur Android (Lee, 2012)

Android dibagi menjadi lima seksi di empat lapisan utama, yaitu:

1. Linux kernel, dilapisan ini berisikan device tingkatan rendah dari komponen perangkat keras pada android device.2. Libraries, berisikan semua kode dan menyediakan fitur-fitur utama di android OS.

3. Android runtime beradadilapisan yang sama dengan libraries.Androidruntime menyediakan sebuah kumpulan inti libraries yang dapat membuat para pengembang aplikasi android menggunakan bahasa java programming.4. Application framework, membuka berbagai macamkemampuan OS android untuk pengembang aplikasi sehingga mereka dapat memakai semuanya diaplikasi yang dibuatnya.

5. Aplikasi, berada dilapisan paling atas dan digunakan tuk aplikasi yang berhubungan dengan androiddevice, di manaaplikasi yang diunduh dan diinstall dari pasar android.

2.4 Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development salah satu metode pengembangan suatu system informasi/aplikasi dengan waktu yang relatif singkat. RAD merupakan salah satu alternative dari System Development Life Cycle yang sering digunakan untuk mengatasi keterlambatan yang biasa terjadi pada metode konvesional. Untuk pengembangan suatu system informasi yang normal biasanya membutuhkan waktu minimal 180 hari, akan tetapi dengan menggunakan metode RAD suatu system dapat diselesaikan hanya dalam 30-90 hari. Kendall (2006), RAD adalah sebuah pendekatan berorientasi objek terhadap sebuah pengembang system yang mencakup metode pengembangan dan perangkat-perangkat lunak. Tujuan RAD mempersingkat waktu yang biasa diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak, dan berusaha memenuhi syarat-syarat bisnis yang berubah secara cepat.2.5 Game EngineGame engine merupakan sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat sebuah game. Game engine memiliki beberapa fungsi standar yang umumnya sering digunakan dalam pembuatan sebuah game (Rendering, Pemanggilan suara, network, atau pembuatan partikel untuk special effect. Game engine pada umumnya terdiri dari library atau sekumpulan fungsi-fungsi yang penggunaannya dipadukan dengan bahasa pemrograman.2.6 UnityUnity Technologies dibangun oleh David Helgason, Nicholas Francis, dan Joachim Ante pada tahun 2004. Mereka membangun game engine ini karena kepedulian terhadap indie developer yang tidak bisa membeli game engine yang begitu mahal.Tujuan Unity Technologies adalah membuat perangkat lunak yang bisa digunakan oleh semua orang, khususnya untuk pembuatan sebuah game. Unity game engine pertama kali di luncurkan pada tahun 2009 secara gratis, Unity game engine memungkinkan anda (perseorangan atau tim) untuk membuat game 2D atau 3D dengan mudah dan cepat. Unity bisa digunakan untuk pembuatan game bergenre First Person Shooting (FPS), Role Playing Game (RPG), dan Real Time Strategy (RTS). Kelebihan lain dari Unity adalah bisa digunakan diberbagai platform seperti Windows, Mac, Android, IOS, PS3, dan juga Wii.2.7 C#C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification. Nama C# terdiri atas sebuah huruf latin C yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka #.

Bahasa Pemrograman C# dibuat sebagai bahasa pemrograman yang bersifat bagasa pemrograman general-purpose(untuk tujuan jamak), berorientasi objek, modern, dan sederhana. Bahasa pemrograman C# ditunjukan untuk digunakan dalam pengembangan komponen perangkat lunak yang mampu mengambil keuntungan dari lingkungan terdistribusi. Portabilitas programmer sangatlah penting, khususnya bagi programmer yang telah lama menggunakan bahasa pemrograman C dan C++.

BAB III

METODOLOGI3.1 Kerangka Pikir

Gambar 3.1 Kerangka Pikir3.2 MetodologiPada pembuatan aplikasi ini saya menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).

Gambar 3.2 Siklus RADPertama dilakukan Requirements Planning(Perancangan Syarat-syarat) yaitu melakukan analisa dan identifikasi tujuan dari aplikasi yang akan dibuat untuk mendapatkan syarat-syarat keperluan aplikasi, kemudian kedua akan masuk fase RAD Design Workshop(Workshop Desain RAD) yaitu perancangan aplikasi sesuai syarat-syarat keperluan aplikasi yang telah ditentukan dari tahap Requirements Planning, pada tahap ini user akan dilibatkan untuk mendapatkan respon mengenai prototype aplikasi yang dibuat. Aplikasi akan terus di perbaiki dan dilakukan pembaharuan sesuai respon user. Yang ke tiga adalah tahap Implementasi, aplikasi yang telah dilakukan perbaikan dan pembaharuan sesuai respon user akan disetujui user dan siap diperkenalkan.Di bawah adalah jadwal kegiatan yang telah dibuat untuk pembuatan aplikasi dalam kurun waktu bulan dari February sampai May.

Gambar 3.3 Jadwal Kegiatan RAD Design Workshop3.3 Perancangan Aplikasi3.3.1 Spesifikasi Aplikasi1. Informasi Umum

Game ini bergenre Action TPS (Third Person Shooter) yang menceritakan tentang keadaan mulut anak yang kurang bersih sehingga timbullah bebrapa bakteri dan kuman di dalam mulut. Game ini memiliki tampilan background didalam mulut, kemudian ada kuman dan bakteri yang menjadi musuh atau targer kita, dan ada Zinc-Citrate yang menjadi karakter Heronya. Karakter hero dari game ini harus menembak kuman/bakteri yang muncul di dalam mulut, setiap membunuh kuman/bakteri akan mendapatkan point, dan karakter hero akan di berikan 3 nyawa selama permainan, karakter hero akan mati jika ditabrak/ditembak oleh karakter musuh dan game akan berakhir jika nyawa hero sudah habis.

Game ini akan menyadarkan anak-anak mengenai kondisi mulut mereka yang terdapat kuman dan bakteri dari sisa-sisa makanan dan hanya ada zat Zinc-Citrate yang terdapat dari odol gigi yang dapat membunuh kuman dan bakteri tersebut.

2. Fitura. Panduan Nuansa Aksi dengan TPS (Third Person Shooter)

Game ini bernuansa Action TPS (Third Person Shooter) yang membuat pemain dapat melihat karakter hero dari sudut pandang ketiga dan mengendalikannya untuk membunuh karakter musuh.b. Real-Time Battle ModePada game ini, diterapkan sistem real-time di mana pemain dapat langsung melawan musuh tanpa menunggu giliran dan musuh juga dapat langsung melawan pemain sehingga serangan yang dilakukan dapat langsung terjadi antara pemain dan musuh yang membuat pertarungan terlihat lebih nyata.

c. Keypad

Pada game ini terdapat Keypad yang dibuat untuk mengendalikan karakter dan keypad untuk menembak.

d. Score

Dapa game ini juga terdapat score point dari pemain dalam sekali bermain.

3. Game ObjectiveKarakter utama dalam game ini adalah Zinc-Citrate yang merupakan sebuah zat yang memberikan perlindungan terhadap bakteri dan plak hingga 24jam

4. Genre

Genre yang dipakai adalah Action TPS (Third Person Shooter) dimana pemain dapat melihan karakter utama dari sudut pandang orang ke 3.

5. Teknologi yang digunakan

a. Bahasa pemrograman : C# (C sharp)

b. Game engine : Unity

c. Sistem operasi : Windows 7

d. Spesifikasi Komputer yang digunakan :

1) Processor : Intel Core i5 3570 @3.40GHz

2) VGA Card : Nvidia Getforce GT 540M (2GB)

3) RAM : 4GB DDR3

4) Hard Disk : 500GB

6. Target pemain

Permainan ini dibuat dengan target usia 5 10 tahun untuk mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan mulut, namun tidak ditutup kemungkinan untuk dimainkan oleh segala usia.7. Keunikan Game

Keunikan dari game ini adalah background yang di tampilkan adalah kondisi dalam mulut dan karakter hero yang digunakan adalah Zat Zinc-Citrate.

8. Target hardware

Game ini ditunjukkan untuk pemain yang memiliki smartphone android dengan minimum versi 2.3 (Gingerbread).

9. Gameplay

a. Karakter Hero memiliki 3 nyawa dalam 1 Game.

b. Nyawa karakter Hero akan berkurang 1 jika di tabrak/ditembak oleh musuh.

c. Karakter Hero mendapatkan point jika menghancurkan musuh.

d. Karakter Hero bisa menghancurkan musuh dengan menembaknya.

e. Permainan berakhir jika nyawa karakter hero habis.

f. Pemain dapat melihat score yang dicapai dari membunuh karakter musuh.

10. Komponen Permainana. Story

1) Prolog

Zat Zinc-Citrate merupakan zat yang terdapat pada pasta gigi yang berfungsi untuk membunuh kuman/bakteri yang muncul di mulut. Zat Zinc-Citrate akan bertahan paling lama 24jam dari saat menggososk gigi dengan pasta gigi dan akan membunuh kuman dimulut sehingga mulut bersih dan bebas dari bau, plat dan kerusakan gigi

2) Inti Game

Inti dari game ini adalah Zat Zinc-Citrate yang membunuhkan kuman dan bakteri di area mulut, sehingga mulut dapat menjadi bersih.

b. Karakter

1) Zat Zinc-Citrate2) Kuman

3) Bakteri

c. Background1) Lidah

2) Gusi

3) Gigi

3.3.2 Storyboard1. Splash screen

Tabel 3.xx Splash screenMultimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2013

Screen: 1 of 8Screen ID: splash

Screen Description:Pada rancangan tampilan ini, pemain pertama kali membuka permainan dan ditampilkan logo Unity Unsrat

Link From Screen ID: -Link to Screen ID: main_menu

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

2. Main Menu screenTabel 3.xx Main menu

Multimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2013

Screen: 2 of 8Screen ID: main_menu

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan utama game dan memiliki beberapa submenu.

Link From Screen ID: splashLink to Screen ID: main_menu, play, hight_score, about, dan exit

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

3. High Score screenTabel 3.xx High score

Multimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2013

Screen: 3 of 8Screen ID: high_score

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan daftar Hight score

Link From Screen ID: main_menuLink to Screen ID: main_menu

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

4. About screenTabel 3.xx About

Multimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2015

Screen: 4 of 8Screen ID: about

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan mengenai description game

Link From Screen ID: main_menuLink to Screen ID: main_menu

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

5. Play ScreenTabel 3.xx Play

Multimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2015

Screen: 5 of 8Screen ID: Play

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan bermain game, pemain sudah dapat menggontrol karakter hero dan mulai menembaki karakter musuh

Link From Screen ID: main_menuLink to Screen ID: pause

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

6. PauseMultimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2015

Screen: 6 of 8Screen ID: Play

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan bermain game, pemain sudah dapat menggontrol karakter hero dan mulai menembaki karakter musuh

Link From Screen ID: playLink to Screen ID: exit

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

7. Game OverMultimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2015

Screen: 7 of 8Screen ID: Play

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan bermain game, pemain sudah dapat menggontrol karakter hero dan mulai menembaki karakter musuh

Link From Screen ID: playLink to Screen ID: play, exit

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

8. Exit

Multimedia Storyboard

Project: Zinc-Citrate ProtectDate: 27 Januari 2015

Screen: 8 of 8Screen ID: Play

Screen Description:

Pada rancangan tampilan ini, pemain masuk pada tampilan bermain game, pemain sudah dapat menggontrol karakter hero dan mulai menembaki karakter musuh

Link From Screen ID: main_menu, play,Link to Screen ID: close

Color Scheme:

Text Attributes:

Still Images:

DAFTAR PUSTAKA

[1] Roger S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak. Edisi 7 : Pendekatan Praktisi, Edisi Tujuh, 2012

[2] Claro Magdalena (October 2007). OECD Background Paper for OECD-ENCLACES.

[3] Christian Voskoglou, 2013. The Multi-Platform Developer [Online].Available:

http://www.developereconomics.com/report/q3-2013-the-multi-platform-developer/[4] Maria Virvou, (2005). Combining Software Games with Education: Evaluation of its Educational Effectiveness[5] Agustinus Noertjahyana, (2002). Studi Analisis Rapid Aplication Development Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak: Jurnal Informatika Vol.3, No.2, November 2002:74-79

[6] Yosef Murya, Pemrograman Android Black Box: 2014

[7] Rickman Roedavan, Unity Tutorial Game Engine: 2014

[8] Kendall dan Kendall, System Analysis and Design. Edisi 8: 2006

[9] Wei-Meng Lee, Beginning Android 4 Application Development: 2012

[10] John Sharp, Microsoft Visual C# 2012 Step by step:2012

[11] John Sharp, Microsoft Visual C# 2013 Step by step:2013

[12] Dave Calabrese, Unity 2D Game Development:2014

[13] Richard A. Rogers, Learning Android Game Programming:2012

[14] Dony Novaliendry, Aplikasi Game Geografi Berbasis Multimedia Interaktif: Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 2013[15] Chrisdwianto Sutjipto, Gambaran Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia 10-12 Tahun Di SD Kristen Eben Haezar 02 Manado:Jurnal Kandidat Skrpsi Program Studi Kedokteran Gigi

[16] Vivin Sumanti, Faktor yang berhubungan dengan partisipasi orang tua dalam perawatan kesehatan gigi anak di Puskesmas Tegallalang I.Jurnal [17] Dian Anggraini, Penelitian Hubungan Faktor Prilaku Orang Tua dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Pemancungan Kecamatan Padang Selatan Tahun 2009:Jurnal

[18] Eriska Riyanti, Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Perubahan Prilaku Anak:JurnalBack

High Score

Edvin||10000

Dave||900

Arnol||790

Erik||0

Imade|| 0

Back

About

Description Description

Description

Description

Description

Description

Description

Musuh 2

Musuh 1

Musuh 2

Hero

Shoot

Pause

Right

Left

Musuh 2

Musuh 1

EXIT

Musuh 2

PAUSE

Hero

Shoot

Menu

Right

Left

Musuh 2

Musuh 1

Musuh 2

Retry||Exit

Game Over

Hero

Shoot

Menu

Right

Left

Musuh 2

Musuh 1

Musuh 2

EXIT?

Hero

NO

YES

Shoot

Menu

Right

Left

ii20