proposal pti

21
PROPOSAL TUGAS AKHIR PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Virtual Planetarium Fajar Tri Harto ( 5302413069 ) Banu Nur Affan ( 5302413089 ) Pembimbing : Arimaz Hangga, S.T, M.T PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Upload: eliev-kurniawan

Post on 04-Jan-2016

277 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

merupakan sebuah proposal pengajuan pembuatan software

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Pti

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Virtual Planetarium

Fajar Tri Harto ( 5302413069 )

Banu Nur Affan ( 5302413089 )

Pembimbing : Arimaz Hangga, S.T, M.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015

Page 2: Proposal Pti

I. Judul

Virtual Planetarium

II. Bidang Studi

Komputer Grafik dan Virtual Reality

III. Pembimbing

Pembimbing : Arimaz Hangga, S.T, M.T

IV. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memiliki pengaruh yang

besar terhadap bidang kehidupan. Kemajuan teknologi berjalan sesuai dengan

kemajuanm ilmu pengetahuan. Dalam bidang pendidikan teknologi informasi dapat

berfungsi sebagai media dalam penyampaian materi pembelajaran, selain itu

teknologi Informasi juga seakan telah menjadi pengalih fungsian buku, guru dan

sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi

informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang. Setiap inovasi

diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan

banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.

Virtual reality (VR) atau realitas maya sebagai cabang ilmu teknologi

informasi menjadi salah satu fokus utama dalam perkembangan dan inovasi. Virtual

reality mampu membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang

disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan

sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam

imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman

visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil

stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil

pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

Penggunaan virtual reality dalam bidang kehidupan diantaranya adalah

simulasi penerbangan, simulator uji SIM, dan lain sebagainya.

Page 3: Proposal Pti

V. Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat

diangkat adalah bagaimana memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat

umum dan siswa khususnya tentang planetarium dan benda-benda luar angkasa

dengan media komputer sebagai media penyampai.

VI. Batasan Masalah

1. Virtual planetarium ini ditujukan untuk umum dan siswa khususnya

2. Bentuk akhir berupa aplikasi yang berjalan pada komputer

3. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan software unity, blender, dan

sketch up

4. Virtual Planetarium ini menggunakan control first person shooter

5. Pengembangan dari aplikasi ini akan berjalan pada multiplatform terutama

android

VII. Tujuan

Tujuan pembuatan program ini selaras dengan perumusan masalah yaitu

memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat umum dan siswa

khususnya tentang planetarium dan benda-benda luar angkasa dengan media

komputer sebagai media penyampai. Selain itu, pembuatan Virtual

Planetarium ini merupakan implementasi mata kuliah yang telah/sedang kami

ambil (komputer grafik dan virtual reality)

VIII. Tinjauan Pustaka

Suyoto , 2003, menjelaskan bahwa grafika komputer (Computer

Graphics) dapat diartikan sebagai perangkat alat yang terdiri dari hardware

dan software untuk membuat gambar, grafik atau citra realistik untuk seni,

game komputer, foto dan film animasi.

Page 4: Proposal Pti

Bear, 2006, menjelaskan bahwa desain grafis didefinisikan sebagai

sebuah proses dan seni yang mengkombinasikan teks dan grafik dalam

mengkomunikasikan pesan secara efektif

Danton Sihombing, 2001, menjelaskan bahwa desain grafis

mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang

divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi

ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi,

sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Hofstetter, 2001, menjelaskan bahwa Pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan

menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi.

Turban , 2002, menjelaskan bahwa multimedia adalah kombinasi dari

dua atau lebih media input atau output dari data, di mana media tersebut dapat

berupa audio (suara/musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.

IX. Teori Pendukung

1. Desain Grafis

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan,

ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual.

Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain

interaksi.

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti

buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan

zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali

disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang

desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang

mencakup pengolahan ruang. Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur

dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape,

Page 5: Proposal Pti

bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip

dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance),

ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan

(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

2. Komputer Grafik

Komputer Grafik atau computer graphics merupakan sebuah bagian dari

ilmu komputer yang berkaitan dengan proses pembuatan serta proses

pemanipulasian sebuah gambar dengan basis digital. Sebenarnya bentuk awal

komputer grafik adalah komputer grafik dengan platform 2D yang kemudian

lamban laun berkembang menjadi komputer grafik dengan basis 3D,

pemrosesan citra , dan pengenalan pola . komputer Grafik sering juga kita

kenal juga dengan istilah visualisasi data.

Dalam kehidupan sehari-hari Komputer Grafik dapat digunakan serta

diterapkan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari bidang seni, sains,

bisnis, pendidikan dan juga hiburan. Berikut adalah bidang aplikasi yang lebih

spesifik dari komputer grafik :

a. Antarmuka pengguna (Graphical User Interface - GUI)

b. Peta (Cartography)

c. Kesehatan

d. Perancangan objek (Computer Aided Design - CAD)

e. Sistem multimedia

f. Presentasi grafik

g. Presentasi saintifik

h. Pemrosesan citra

i. Simulasi

Dalam kasus kami, yaitu dalam pembuatan virtual planetarium, kami

mendalami aplikasi komputer grafik simulasi. Simulasi itu sendiri adalah

Page 6: Proposal Pti

suatu proses peniruan atau penduplikasian dari sesuatu yang nyata beserta

keadaan sekelilingnya. Aksinya dalam melakukan simulasi ini secara umum

menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau

sistem yang abstrak tertentu. Bagian dari komputer grafik meliputi:

Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang

Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan

Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya

Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.

sementara di bagian tersebut kami hampir secara keseluruhan

mengambil keseluruhan bagian dari komputer grafik baik itu geometri,

animasi, rendering serta citra .

3. Transformasi pada komputer grafik

Transformasi merupakan suatu metode untuk mengubah lokasi suatu titik

pembentuk objek, sehingga objek tersebut mengalami perubahan. Perubahan

objek dengan mengubah koordinat dan ukuran suatu objek disebut dengan

transformasi geometri. Dalam Transformasi dasar yang akan dibahas meliputi

translasi, skala, dan rotasi.

Jenis-jenis transformasi yang sering digunakan pada grafika komputer

dibagi menjadi 3 macam, yaitu translasi, rotasi, dan skalasi :

a. Translasi (Translation)

Translasi merupakan bentuk transformasi yang memindahkan posisi suatu

objek, baik pada sumbu x, sumbu y, atau sumbu z. Fungsi yang

digunakan untuk melakukan translasi.

b. Rotasi (Rotation)

Rotasi merupakan bentuk transformasi yang digunakan untuk memutar

posisi suatu benda. Fungsi yang digunakan untuk melakukan rotasi.

Page 7: Proposal Pti

c. Skalasi (Scaling)

Skalasi merupakan bentuk transformasi yang dapat mengubah

ukuran(besar-kecil) suatu objek. Fungsi yang digunakan untuk melakukan

skalasi

4. Virtual Reality

Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang

melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan

komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga

membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat

digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam

untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh,

pilot dapat menggunakan sistem

virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan

penerbangan yang sesungguhnya.Virtual reality juga digambarkan dalam film

seperti Congo. Pada film tersebut, Ami (sang Gorila) menggunakan bahasa

tanda dan sarung tangan (glove) virtual reality untuk berkomunikasi dengan

manusia.

Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality

menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan

walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan

dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah

peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti

inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai

sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan

yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat

digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau

melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk

melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau

medan berlumpur.

Page 8: Proposal Pti

Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut.

Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar

yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai

dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker,

semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi

yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi

yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.

5. FPS (First Person Shooter)

First-person shooter / FPS adalah genre permainan video yang ciri

utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan

layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang

dimainkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh.

FPS modern muncul ketika komputer pribadi sudah mampu menggambar

grafik 3D secara waktu nyata. FPS menggunakan sudut pandang orang

pertama, serta dicirikan dengan penggunaan senjata jarak jauh.

X. Langkah Pembuatan

Pembuatan Virtual Planetarium memerlukan tahapan – tahapan perkerjaan

yang urut, terstruktur dan sistematis, serta dilakukan pemodelan 3D objek-objek luar

angkasa dan objek pendukung yang sesuai. Tahapan pengerjaan Virtual Planetarium

dapat dijelaskan sebagai berikut.

Page 9: Proposal Pti

Perancangan Program

Pembuatan Aplikasi

Pembuatan Desain dan Modeling 3D

Mulai

Sesuai

Jalankan Program

Evaluasi

Analisis Program

Hasil Program

Selesai

Gambar 1 .Flowchart langkah langkah pembuatan

Page 10: Proposal Pti

Keterangan Lebih lanjut

1. Perancangan Program

Sebelum melakukan perancangan program dilakukan pengumpulan informasi dan

referensi yang terkait dengan pembuatan Virtual Planetarium menggunakan unity

dan software 3D modeling. Hal ini dilakukan untuk menguatkan pengetahuan

penulis serta membantu proses pembuatan aplikasi dan mempermudah dalam

proses selanjutnya di dalam pembuatan Virtual Planetarium ini.

Tahap perancangan meliputi :

a. Penyusunan Proposal

b. Perancangan tampilan awal

Gedung Planetarium terdiri dari 3 lantai utama,

- lantai 1 merupakan ruang pameran dan simulasi tata surya serta planet-

planet

- lantai 2 berisi day / moon phase , benda benda luar angkasa, rasi bintang,

dll

- lantai 3 merupakan lantai dengan ruangan sejenis bioskop, yang

menampilkan informasi dengan media video grafis.

c. Pengumpulan bahan (texture, file gambar, dan materi seputar planetarium dan

luar angkasa )

2. Pembuatan Desain dan Modeling 3D

Pada tahap ini dilakukan desain dan melakukan 3D modeling setiap

komponen pendukung seperti terrain, gedung, benda langit, lingkungan sekitar,

dan lain sebagainya. 3D modeling dilakukan dengan menggunakan blender dan

sketch up. Berikut desain dan 3D modeling yang telah dilakukan :

Page 11: Proposal Pti

Gambar 2 . Desain Lingkungan Planetarium (MasterPlan)

Gambar 3 : Desain Gedung Planetarium

Gambar 4 : Desain Setiap Lantai Pada Gedung

Page 12: Proposal Pti

Gambar 5 : Desain Setiap Lantai Pada Gedung

3. Pengecekkan Kesesuaian Desain dan Modeling Dengan Rancangan

Tahap ini dilakukan untuk menyesuaikan desain yang dibuat dengan rncangan,

tahap ini juga sekaligus untuk mengevaluasi desain dan 3D modeling yang telah

dibuat.

4. Pembuatan Aplikasi

Pembuatan aplikasi dilakukan dengan menggunakan unity sebagai program

utama. Control first person shooter juga dilakukan/dibuat pada tahap ini.

5. Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan meliputi :

a. Evluasi aplikasi (code, syntax, control, dll)

b. Evaluasi proses

c. Evaluasi desain

6. Hasil Program

Hasil program yang didapat mampu memberikan gambaran dan informasi

kepada masyarakat umum dan siswa khususnya tentang planetarium dan benda-

benda luar angkasa dengan media komputer sebagai media penyampai. Sehingga

program ini mampu menjawab permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya.

Page 13: Proposal Pti

7. Analisis Program

Analisis program dilakukan dengan mengukur efektifitas dalam pemberian

gambaran dan informasi.

XI. Flowchart Program

Gambar 6 : Flowchart program

1. Inisialisasi Program

Inisialisasi program proses penampilan menu operator pada jendela desktop.

Inisialisasi Program

Explore

Main Menu

Mulai

Jalankan Program

Selesai

Ya

Tidak

Page 14: Proposal Pti

2. Main menu

Setelah menginisialisasi program, aplikasi akan menampilkan main menu

yang tersedia pada program.

3. Jalankan Program

Pada saat pengguna memilih pada main menu, apakah pengguna memilih

untuk memulai untuk explore atau tidak / keluar.

4. Explore

Pengguna meng-explore / berpetualang pada virtual planetarium yang ada

pada program tersebut.

XII. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan

Bulan

September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembuatan Proposal

2 Revisi Proposal

3 Perencanaan dan

Pembuatan desain

4 3D Modeling

5 Pembuatan Aplikasi

6 Analisis dan evaluasi

7 Peenyusunan

Laporan

Page 15: Proposal Pti

XIII. Daftar Pustaka

1. Suyoto. Teori dan Pemrograman Grafika Komputer, 2003. Penerbit Gava

Media.

2. Ulysses , Jonh Fredrik . 2012. Sejarah Grafika Komputer dan Primitif

Grafik

3. Danton, Sihombing. (2001). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta:

Gramedia

4. Wikipedia, Grafika Komputer , 12 September 2015, 20:55 [dikutip 12

September 2015]. Tersedia dari:

https://id.wikipedia.org/wiki/Grafika_komputer

5. Wikipedia, First Person Shooter , 12 September 2015, 19:30 [dikutip 12

September 2015]. Tersedia dari: https://en.wikipedia.org/wiki/First-

person_shooter

6. Wikipedia, Virtual Reality , 12 September 2015, 19:04 [dikutip 12

September 2015]. Tersedia dari:

https://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_reality