proposal pkm-k pendederan udang galah

23
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Usaha Pendederan Udang Galah BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : AGUS HERMANSYAH C1K 011 001 (2011) IKSAN C1K 011 018 (2011) ZAHRATUL C1K 012 088 (2012) UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2014

Upload: agus-hermansyah

Post on 07-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) belum melakukan usaha produksi udang galah yang disebabkan karena tidak tersedianya benih. Disisi lain petani sangat berminat melakukan usaha pembesaran udang galah. Saat ini, NTB belum memiliki unit pembenihan udang galah sehingga benih hanya bisa diperoleh dari BBUG Bali. Jauhnya jarak pengangkutan (10 jam menggunakan kapal ferri dan angkutan darat) menyebabkan kelansungan hidup yang rendah, dan biaya pengadaan benih menjadi sangat tinggi apabila jumlah benih yang dibeli hanya berkisar 3.000 sampai 5.000 ekor sesuai dengan kebutuhan rata-rata petani, selain itu waktu pemeliharaan hingga mencapai ukuran konsumsi yaitu 6 bulan. Hal ini menyebabkan petani enggan melakukan budidaya pembesaran udang galah. Melalui usaha kegiatan pendederan udang galah diharapkan akan menghasilkan benih untuk petani yang memiliki tingkat kelansungan hidup yang tinggi dengan harga yang ekonomis serta masa pemeliharaan yang lebih pendek (4 bulan) untuk mencapai ukuran konsumsi. Tujuan utama kegiatan ini adalah menghasilkan benih udang galah minimal 105.000 ekor setiap 60 hari atau 630.000 ekor per tahun (6 siklus) dengan ukuran 4–5 cm per ekor. Kegiatan ini diharapkan untuk mendorong berkembangnya usaha pembesaran udang galah sebagai alternatif mata pencarian selain budidaya ikan. Lokasi PKM-K dilakukan di dusun Gerimax Kecamatan Narmada kabupaten Lombok. Kabupaten Lombok Barat merupakan sentra produksi perikanan budidaya air tawar terbesar di NTB. Oleh karena itu lokasi PKM-K ini sangat strategis untuk mendukung kemudahan pemasaran benih udang galah yang diproduksi. Berdasarkan hasil analisis ekonomi disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dilakukan. Usaha ini menerapkan sistem intensif dengan kepadatan 1.500 ekor/m3 yang dipelihara pada kolam tanah. Kolam dilengkapi dengan lubang panen yang disemen untuk memudahkan pemanenan dan grading, selain itu kolam diberi aerasi dan shelter. Persiapan kolam meliputi pengeringan tanah dasar, pengapuran, pengisian air, dan penumbuhan plankton.Benih udang galah yang digunakan adalah Gimacro (Genetic Improvement of Macrobranchium rosenbergii) 150.00 ekor yang diperoleh dari BBUG Bali dan Yoga Hatchery di pulau Bali yang diangkut dengan menggunakan kapal cepat untuk mempersingkat waktu pengangkutan. Benih dipelihara selama 45 hari dan kemudian siap dipasarkan. Pemasaran dilakukan melalui promosi secara lansung ke petani dan melalui internet.Keyword : Pendederan Udang Galah, Harga Ekonomis, Kelansungan Hidup benih, dan Masa Pemeliharaan.

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Usaha Pendederan Udang Galah

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

AGUS HERMANSYAH C1K 011 001 (2011)

IKSAN C1K 011 018 (2011)

ZAHRATUL C1K 012 088 (2012)

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2014

Page 2: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

ii

Page 3: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

RINGKASAN .............................................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Luaran .............................................................................................................. 2

1.3 Manfaat ............................................................................................................ 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................... 3

2.1 Kondisi Umum Lingkungan .......................................................................... 3

2.2 Analisis Ekonomi ........................................................................................... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 6

3.1 Desain Usaha .................................................................................................... 6

3.2 Desain Kolam ................................................................................................... 6

3.3 Persiapan Kolam .............................................................................................. 7

3.4 Pengadaan Benih .............................................................................................. 7

3.5 Pemeliharaan .................................................................................................... 7

3.6 Grading ............................................................................................................. 8

3.7 Pemanenandan Pemasaran ............................................................................... 8

BAB 4. RANCANGAN BIAYA ................................................................................. 9

4.1 Anggaran biaya ............................................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan Program ................................................................................ 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 4: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

iv

RINGKASAN

Masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) belum melakukan usaha produksi

udang galah yang disebabkan karena tidak tersedianya benih. Disisi lain petani sangat

berminat melakukan usaha pembesaran udang galah. Saat ini, NTB belum memiliki

unit pembenihan udang galah sehingga benih hanya bisa diperoleh dari BBUG Bali.

Jauhnya jarak pengangkutan (10 jam menggunakan kapal ferri dan angkutan darat)

menyebabkan kelansungan hidup yang rendah, dan biaya pengadaan benih menjadi

sangat tinggi apabila jumlah benih yang dibeli hanya berkisar 3.000 sampai 5.000

ekor sesuai dengan kebutuhan rata-rata petani, selain itu waktu pemeliharaan hingga

mencapai ukuran konsumsi yaitu 6 bulan. Hal ini menyebabkan petani enggan

melakukan budidaya pembesaran udang galah.

Melalui usaha kegiatan pendederan udang galah diharapkan akan

menghasilkan benih untuk petani yang memiliki tingkat kelansungan hidup yang

tinggi dengan harga yang ekonomis serta masa pemeliharaan yang lebih pendek (4

bulan) untuk mencapai ukuran konsumsi. Tujuan utama kegiatan ini adalah

menghasilkan benih udang galah minimal 105.000 ekor setiap 60 hari atau 630.000

ekor per tahun (6 siklus) dengan ukuran 4–5 cm per ekor. Kegiatan ini diharapkan

untuk mendorong berkembangnya usaha pembesaran udang galah sebagai alternatif

mata pencarian selain budidaya ikan.

Lokasi PKM-K dilakukan di dusun Gerimax Kecamatan Narmada kabupaten

Lombok. Kabupaten Lombok Barat merupakan sentra produksi perikanan budidaya

air tawar terbesar di NTB. Oleh karena itu lokasi PKM-K ini sangat strategis untuk

mendukung kemudahan pemasaran benih udang galah yang diproduksi. Berdasarkan

hasil analisis ekonomi disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dilakukan.

Usaha ini menerapkan sistem intensif dengan kepadatan 1.500 ekor/m3 yang

dipelihara pada kolam tanah. Kolam dilengkapi dengan lubang panen yang disemen

untuk memudahkan pemanenan dan grading, selain itu kolam diberi aerasi dan

shelter. Persiapan kolam meliputi pengeringan tanah dasar, pengapuran, pengisian

air, dan penumbuhan plankton.

Benih udang galah yang digunakan adalah Gimacro (Genetic Improvement of

Macrobranchium rosenbergii) 150.00 ekor yang diperoleh dari BBUG Bali dan Yoga

Hatchery di pulau Bali yang diangkut dengan menggunakan kapal cepat untuk

mempersingkat waktu pengangkutan. Benih dipelihara selama 45 hari dan kemudian

siap dipasarkan. Pemasaran dilakukan melalui promosi secara lansung ke petani dan

melalui internet.

Page 5: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi pengembangan usaha

tani perikanan sangat besar. Sebagian besar lahan petani memperoleh pengairan yang

mencukupi sepanjang tahun dengan luas 28.628,41 hektar dan potensial untuk

budidaya ikan air tawar. Produksi perikanan air tawar di Kabupaten Lombok Barat

mengalami peningkatan. Pada tahun 2006 produksi ikan air tawar mencapai 79.547

ton dan meningkat menjadi 214.971 ton pada tahun 2010 (Kementrian dan Kelautan,

2012), sedangkan produksi udang air tawar yaitu udang galah belum terdata karena

jumlahnya masih sangat rendah akibat tidak adanya usaha pembesaran udang galah.

Belum berkembangnya usaha pembesaran udang galah disebabkan karena sulitnya

memperoleh benih.

Saat ini di NTB belum memiliki unit pembenihan udang galah sehingga bibit

udang galah hanya bisa diperoleh dari Balai Benih Udang Galah (BBUG) di

Klungkung-Bali yang jaraknya cukup jauh. Benih yang diperoleh dari tempat tersebut

memiliki survival rate yang rendah akibat pengangkutan yang cukup lama yaitu

kurang lebih 10 jam karena menggunakan kapal penyeberangan ferry. Ukuran benih

yang dibeli masih berumur 30 hari sehingga membutuhkan waktu 6 bulan untuk

mencapai ukuran konsumsi. Lamanya waktu pengangkutan dan jarak tempuh yang

cukup jauh serta adanya tindakan karantina menyebabkan biaya penyediaan benih per

ekor sangat tinggi. Usaha yang dapat dilakukan oleh petani untuk menekan biaya

pengadaan benih yaitu membeli benih dalam jumlah banyak minimal 150.000 ekor,

sedangkan kebutuhan petani rata-rata hanya berkisar 3.000-5.000 ekor. Jika membeli

3.000 ekor maka biaya pengadaan benih adalah Rp 240 per ekor, sedangkan jika

jumlahnya 150.000 ekor maka biayanya hanya Rp 44 per ekor. Harga benih di Bali

berkisar Rp 30-40 per ekor. Tingginya biaya pengadaan benih, kelansungan hidup

yang rendah selama pengangkutan, dan waktu pemeliharaan yang lama menyebabkan

petani menjadi enggan melakukan budidaya udang galah meskipun mereka sangat

berminat untuk memeliharanya. Hal ini terbukti pada kolam-kolam pembudidaya ikan

banyak ditemukan udang galah yang hidup liar dan dibiarkan begitu saja, dan ketika

panen udang tersebut mampu memberikan penghasilan tambahan.

Pembuatan usaha pembenihan yang dimulai dari pembesaran induk hingga

telur memerlukan investasi dan teknologi yang tinggi sehingga tidak mudah

dilakukan oleh petani. Oleh kerena itu, salah satu solusi yang cepat untuk

menyediakan benih dengan harga yang lebih ekonomis, memiliki kelansungan hidup

yang tinggi, dan masa pemeliharaan yang lebih pendek untuk mencapai ukuran

konsumsi yaitu melalui usaha pendederan udang galah.

Page 6: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

2

Tidak adanya usaha budidaya pendederan udang galah di NTB justru

membuka peluang usaha karena belum adanya pesaing dari kegiatan sejenis. Melalui

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) ini akan dilakukan usaha

pendederan udang galah untuk memenuhi kebutuhan petani ikan khususnya di

kecamatan Narmada kabupataten Lombok Barat yang merupakan daerah pengahasil

perikanan budidaya air tawar terbesar di NTB.

Sebagian besar lahan petani ikan di kabupaten Lombok Barat memperoleh

pengairan yang mencukupi sepanjang tahun dengan luas 23.286 ha yang potensial

untuk budidaya ikan dan udang air tawar (BPS NTB, 2013). Melalui kegiatan ini

diharapkan dapat mendorong berkembangnya usaha budidaya udang galah di NTB

khususnya di kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat.

1.2. Luaran

Kegiatan PKM-K usaha pendederan udang galah akan menghasilkan benih

udang galah yang dapat memproduksi benih udang minimal 105.000 ekor setiap 60

hari atau 630.000 ekor per tahun (6 siklus) dengan ukuran 4–5 cm per ekor.

1.3. Manfaat

Manfaat program PKM-K untuk Tim Pengusul yaitu dapat meningkatkan

semangat untuk berwirausaha khususnya dalam bidang yang sesuai dengan keilmuan

tim pengusul, serta tersedianya lapangan usaha bagi Tim pengusul sehingga dapat

hidup mandiri secara finansial sejak dilakukannya kegiatan PKM-K ini. Manfaat bagi

masyarakat yaitu mendorong berkembangnya usaha pembesaran udang galah sebagai

alternatif mata pencarian selain budidaya ikan.

Page 7: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan

NTB khususnya pulau Lombok merupakan daerah tujuan wisata yang

memiliki banyak restoran, rumah makan, dan hotel yang menyajikan berbagai jenis

kuliner termasuk udang galah. Selain itu, udang galah juga merupakan komoditas

ekspor di luar negeri yang pasarnya sudah terbentuk di Jepang, negara-negara Eropa

dan Timur Tengah, bahkan terakhir ini ada permintaan dari Australi. Harga jual

udang galah yaitu Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per kg tergantung ukuran. Harga jual

yang tinggi, membuat minat petani sangat tinggi untuk membudidayakannya. Namun

petani mengalami kendala dalam hal penyediaan benih akibat tidak adanya kegiatan

pembenihan dan pendederan di NTB.

Produksi udang galah dihasilkan dari hasil tangkapan di sungai dan jika ada

yang berasal dari kolam budidaya biasanya hanya merupakan hasil sampingan dari

budidaya ikan. Benih udang galah masuk dengan sendirinya ke dalam kolam dan

dibiarkan tumbuh bersama ikan.

Lokasi PKM-K pendederan udang galah akan dilakukan di dusun Gerimax

Kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat. Lokasi ini merupakan milik pribadi

ketua Tim pengusul PKM-K pendederan udang galah. Lokasi tersebut berada di

daerah yang strategis untuk kegiatan pendederan udang galah karena mempunyai

pasokan air yang tersedia sepanjang tahun, dan di sekitar lokasi PKM-K terdapat

banyak kolam ikan milik warga. Potensi lahan kolam ikan di kecamatan Narmada

adalah 4.240 ha (BPS NTB, 2013). Jika 0,1 % dari total potensi tersebut yaitu 4,24 ha

melakukan budidaya udang galah maka benih yang dibutuhkan adalah minimal

sekian 424.000 ekor, sedangkan luaran PKM-K hanya menargetkan untuk

memproduksi udang sebesar 105.000, sehingga peluang pemasarannya sangat tinggi.

Belum adanya kegiatan pendederan udang galah di NTB disebabkan karena petani

sudah terbiasa dengan kegiatan pembenihan ikan yang dilakukan secara tradisional,

sedangkan pendederan udang galah intensif memerlukan teknologi yang lebih modern

sehingga masih sulit untuk dilakukan oleh petani. Selain itu, kegiatan pendederan

udang galah intensif membutuhkan pasokan listrik yang biasanya tidak tersedia di

kolam-kolam pendederan ikan tradisional.

Usaha pendederan ini akan memperoleh bibit dari BBUG Bali yang memiliki

kapasitas produksi mencapai 1,2 juta ekor/tahun atau 80.000 sampai 100.000 ekor

per bulan dan Yoga Hatchery yang mampu menyediakan benih sebesar 100.000 ekor

untuk setiap kali pengiriman (komunikasi pribadi dengan staf BBUG Bali dan Yoga

Hatcheri, 2014). Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan kapal cepat sehingga

lama waktu pengangkutan dapat dipersingkat menjadi 1,5 jam.

Page 8: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

4

2.2. Analisis Ekonomi

Rincian biaya kegiatan pendederan udang galah disajikan pada tabel 1 sebagai

berikut :

Tabel 1. Rincian Biaya

No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan

(Rp)

Total (Rp)

A. Biaya Investasi

1. Sewa lahan kolam (6x4 m) 4 unit 300,000 1,200,000

2. Perbaikan konstruksi kolam 1 paket 1,000,000 1,000,000

3. Seser 1 mm 4 buah 12,000 48,000

4. Serok grading 4 buah 10,000 40,000

5. Ember volume 20 L 2 buah 15,000 30,000

6. Waring halus 50 meter 6,000 300,000

7. Aerator merek Resun AC-

9908 16W

4 unit 400,000 1,600,000

8. Batu aerasi 60 buah 1,500 90,000

9. selang aerasi (100 m) 1 gulung 200,000 200,000

10. Pipa paralon 4 inc 10 batang 47,500 475,000

11. Timbangan digital (0,001 kg) 1 unit 176,000 176,000

12. Tabung gas oksigen 1 buah 790,000 790,000

Jumlah 5,949,000

B. Biaya Variabel per siklus (2 bulan)

1. Biaya listrik 1 siklus 1 kali 100,000 100,000

2. Benih udang galah 150.000 ekor 44 6,600,000

3. Pupuk Urea 1 Kg 4,000 4,000

4. Pupuk TSP 1 Kg 5,000 5,000

5. Kapur dolomit 5 Kg 650 3,250

6. Kantong plastik PE 70 x 30

cm

2 Kg 35,000 70,000

7. Pakan udang P1 tipe crumble

diameter <1,5 mm

5 Kg 9,500 47,500

8. Pakan udang P2 tipe crumble

diameter 1,5 mm

5 Kg 10,000 50,000

9. Upah tenaga kerja per siklus 3 Orang 600,000 1,800,000

Page 9: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

5

10. Biaya telepon 1 Paket 150,000 150,000

11. Gas oksigen 1 Kali 50,000 50,000

Jumlah 8,679,750

C. Biaya Variabel per 6 siklus (1 tahun) 52,078,500

D. Biaya Penyusutan (lihat Lampiran 5) 1,487,450

E. Hasil penjualan benih udang

SR 70 %) per siklus

105.000 Ekor 150 15,750,000

F. Penerimaan/Pendapatan per tahun (6 siklus) 94,500,000

Hasil analisis kelayakan usaha pendederan udang galah dapat dilihat pada

pada tabel 2. sebagai berikut :

Tabel 2. Rekapitulasi analisis financial untuk satu tahun produksi

No Uraian Hasil Perhitungan

1. BEP Unit (A/(harga jual per ekor-

harga beli per ekor)

56.122 ekor

2. BEP Rupiah (BEP unit x harga jual

per ekor)

Rp 8.418.300

3. Lama pengembalian modal

(A+B):(F-(C+D)+A)

0,3 tahun atau 3,6 bulan

4. B/C ratio (F:(C+D) 1.76

5. Laba dalam 1 tahun (F-(C+D) Rp 40.934.050

Titik impas terjadi pada penjualan benih yang ke 56.122 atau pada saat hasil

penjulan yang diperoleh sebesar Rp 8.418.300. Lama pengembalian modal (Payback

Periode/PP) yaitu 3,6 bulan. B/C ratio yang diperoleh adalah 1,76. Nilai tersebut

berarti bahwa dalam penambahan modal sebesar 1 satuan maka akan mengalami

peningkatan keutungan sebesar 1.76. B/C ratio >1 menunjukkan bahwa usaha

budidaya layak untuk dikembangkan. Keuntungan yang diperoleh selama satu tahun

adalah Rp 40.934.050 atau 3.411.170 per bulan.

Page 10: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan di dusun Gerimax kecamatan Narmada kabupaten

Nusa Tenggara Barat. Lokasi tersebut berjarak berjarak kurang lebih 15 km dari

kampus Universitas Mataram. Letak lokasi dari jalan raya kabupaten (Jl. Raya

Narmada- Sandubaya) adalah 500 m dengan kondisi jalan di hotmix dan dapat dilalui

oleh mobil dan tersedia sarana listrik hingga ke lokasi kegiatan PKM-K. Lahan yang

digunakan merupakan lahan milik pribadi ketua Tim Pengusul.

3.1. Desain Usaha

Manajemen yang diterapkan adalah manajemen yang sederhana untuk

mengurangi biaya produksi. Manager diangkat dari ketua Tim Pengusul. Manager

merangkap sebagai teknisi, selain itu membantu anggota pertama untuk

melaksanakan pemeliharaan setiap hari. Anggota pertama bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan kegiatan pendederan seperti pemberian makan setiap hari,

mengontrol ketinggian air, mengontrol pergantian air dan melaporkaannya kepada

manager. Anggota kedua bertanggung jawab menjalin kerjasama dengan konsumen

atau untuk menjamin pemasaran produk. Meskipun masing-masing mempunyai

tanggung jawab yang jelas namun dalam pelaksanaannya dilakukan dengan saling

membantu.

3.2. Desain Kolam

Kegiatan budidaya pendederan udang galah yang akan diterapkan yaitu

budidaya pendederan udang galah sistem intensif pada kolam tanah. Kegiatan ini

dilakukan dengan pembuatan 4 unit kolam tanah dengan ukuran masing-masing 4 x 6

m2

dengan ketinggian pematang 1,2 m, sehingga total luas ketiga unit kolam adalah

96 m2. Kolam dilengkapi dengan saluran pemasukan dan pengeluaran yang

memungkinkan terjadinya sirkulasi air. Air dialirkan dari saluran irigasi melewati

pipa yang lansung masuk ke dalam kolam. Salah satu kelebihan lokasi kegiatan

PKM-K ini adalah saluran irigasi berada 2 meter di atas permukaan kolam, sehingga

memungkinkan air dapat dengan mudah dialirkan ke dalam kolam.

Pintu pemasukan air bebrbentuk T yang terbuaat dari pipa paralon yang telah

diberi banyak lubang-lubang kecil berfungsi untuk meningkatkan difusi oksigen.

Ketinggian pipa pemasukan dari permukaan kolam adalah satu meter sehingga difusi

oksigen menjadi lebih tinggi. Kolam juga dilengkapi dengan aerasi sebanyak 10 titik

setiap kolam. Pada kolam pendederan dilakukan pemberian shelter. Luas shelter 20 %

dari luas kolam. Shelter dibuat dari pelepah daun kelapa dan menggunakan cangkang

Page 11: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

7

molusca. Shelter dari pelepah daun kelapa diambangkan dalam kolam, yang diikatkan

pada patok bambu/kayu dengan kedalaman 40 cm dari dasar kolam.

Kolam dilengkapi dengan tempat pemanenan yang berupa lubang yang

disemen. Lubang panen tersebut dibuat di dekat pintu pembuangan air. Agar udang

mudah digiring ke dalam lubang panen, maka lubang panen tersebut dihubungkan

dengan caren yang memanjang di tengah kolam. Ukuran lubang panen adalah

panjang 100 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan lebar caren adalah 20 cm

dengan kedalaman 10 cm. ukuran lubang panen disesuaikan dengan ukuran serok

agar udang mudah digiring ke dalam serok pada saat panen.

3.3. Persiapan kolam

Persiapan ini diarahkan agar tersedia air media budiaya yang kaya dengan

pakan alami dan dengan kualitas air yang sesuai untuk benih udang galah. Persiapan

kolam dimulai dengan penjemuran hingga tanah menjadi kering dan retak-retak

(turun 2 cm jika diinjak) agar dasar kolam bebas dari organisme penyakit serta untuk

menghilangkan gas-gas beracun yang terakumulasi di tanah dan membantu proses

mineralisasi bahan organik. Pengapuran dilakukan untuk meningkatkan pH tanah

dengan kapur dolomit dosis 10-25 g/m2. Setelah itu dilakukan pemupukan, pupuk

yang digunakan pupuk kimia yaitu urea dan TSP dengan dosis masing-masing 2,5

g/m2 dan 1,25 g/ m

2. Penebaran benih dilakukan setelah 5-7 hari pengisian air kolam.

3.4. Pengadaan Benih dan Penebaran

Pemesanan dilakukan satu bulan sebelum ditebar. Jenis udang galah yang

akan digunakan adalah Gimacro (Genetic Improvement of Macrobranchium

rosenbergii) Pemesanan dilakukan di 2 unit pembenihan yaitu dari Balai Budidaya

Udang Galah di Klungkung-Bali dan Yoga Hatchery agar benih dapat diambil

sekaligus (satu kali pengambilan) untuk efisiensi biaya pengadaan benih. Benih yang

yang digunakan dalam budidaya pendederan udang galah ini yaitu benih yang

berumur 35-45 hari. Benih diangkut dengan menggunakan kapal cepat untuk

mempersingkat lama pengangkutan benih, sehingga kelansungan hidup benih menjadi

lebih tinggi. Benih dibeli sebanyak 150.000 ekor.

3.5. Pemeliharaan

Benih udang galah yang dipelihara dengan kepadatan 1500 ekor/m3 (dengan

aerasi). Pada 20 hari pertama pemeliharaan diberi pakan jenis P1 (diameter <1,5mm)

setiap 4 jam sekali (6 kali) yaitu pukul 07.00, 11.00, 15.00, 20.00, 24.00, 04.00. Pada

hari 21 diberi pakan jenis P2 (diameter 1,5 mm) dengan waktu dan frekuensi yang

sama dengan pakan jenis pertama. Kecukupan jumlah pakan dikontrol dengan

memperhatikan jumlah pakan yang tersisa di anco.

Page 12: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

8

Pergantian air dilakukan sebanyak minimal 200 % setiap hari dimulai pada

hari ke-10 pemeliharaan. Pergantian air dilakukan dengan cara sistem air mengalir

secara terus-menerus. Aliran air yang masuk diatur agar tidak menimbulkan arus

yang keras. Pemasukan air dihentikan jika kualitas air disaluran irigasi tidak optimal

misalnya airnya keruh. Pengontrolan dilakukan setiap hari meliputi pengamatan

terhadap tingkah laku udang, ketinggian air, dan kecepatan pergantian air yang

dilakukan secara visual. Ketinggian air dipertahankan antara 90 cm–100 cm. Setelah

dipelihara selama 45 hari, benih siap untuk dipanen.

3.6. Grading

Grading dilakukan bila ukuran sudah sangat bervariasi yaitu tingkat

keseragamannya lebih kecil dari 60% terhadap sampel yang diamati. Grading

dilakukan dengan membuka pintu air sehingga semua benih udang berkumpul di

lubang panen. Benih selanjutnya diserok dengan serokan grading. Udang yang

berukuran lebih kecil akan melewati saringan sedangkan yang besar akan tertahan

pada saringan. Udang yang berukuran besar selanjutnya dipindahkan ke kolam yang

lain atau dimasukkan dalam waring yang telah disiapkan sebelumnya.

3.7. Pemanenan dan Pemasaran

Pemanenan dilakukan sesuai permintaan konsumen. Tehnik pemasaran

melalui promosi di internet dan mendatangi lansung petani ikan. Promosi mulai

dilakukan sejak hari pertama benih ditebar. Sebelum dipanen udang dipuasakan dulu

selama 15 jam, kemudian volume air dikurangi agar benih udang mengumpul pada

lubang penangkapan. Benih yang terkumpul dimasukan dalam kantong plastik jenis

PE (polyetilen) berukuran 70 x 30 cm dengan kepadatan 500 ekor/kantong.

Perbandingan oksigen dengan air adalah 3:1. Kantong yang berisi benih diangkut

pada suhu ± 20 oC. Target produksi yaitu 105.000 ekor dengan tingkat kelansungan

hidup 70 % dari penebara awal.

Page 13: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rekapitulasi anggaran PKM-K dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini :

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Anggaran PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 3.749.000

2 Bahan habis pakai 6.927.150

3 Perjalan 1.200.000

4 Lain-lain 220.000

Jumlah 12.096.150

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan program PKM-K ini digambarkan dalam bar chart

berikut ini :

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pemantapan

Program

2 Persiapan alat

dan bahan

3 Persiapan lahan

4 Pengadaan

benih

5 Pemeliharaan

6 Promosi

pruduk

7 Panen

/penjualan

8 Pelaporan

Keterangan :

Warna hitam kegiatan pendederan siklus pertama

Warna merah kegiatan pendederan siklus kedua

Page 14: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Agus Hermansyah

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Budidaya Perairan

4 NIM/NIDN C1K 011 001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Aipaya, 03-Agustus-1992

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081907339291

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1

Aipaya

SMP 1

Tarano

SMA 1 Empang

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 2 Sepak Bola Kecamatan Tarano 2010

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K “Usaha Pendederan Udang Galah”

Mataram, 15-25-2014

Pengusul,

Agus Hermansyah

Page 16: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

12

Lampiran 1. Lanjutan….

A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Iksan

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Budidaya Perairan

4 NIM/NIDN C1K 011 020

5 Tempat dan Tanggal Lahir Dompu, 05-12-1993

6 E-mail -

7 Nomor Telepon/HP 087866964796

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 20 WOJA SMPN 1 WOJA SMKN 1 DOMPU

Jurusan - - AKUNTANSI

Tahun Masuk-

Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan hibah PKM-K “Usaha Pendederan Udang Galah”

Mataram, 15-25-2014

Pengusul,

Iksan

Page 17: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

13

Lampiran 1. Lanjutan….

A. Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zahratul

2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Budidaya Perairan 4 NIM/NIDN C1K012088 5 Tempat dan Tanggal Lahir Gunungsari, 23-09-1993 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081805786721

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3

Gunungsari

Mts.NM.Addinul

qayyim

SMA 1 Gunungsari

Jurusan IPA Tahun Masuk-

Lulus 2001 2006 2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 2 lomba cerdas cermat

antar kelas

SMA 1

Gunungsari

2011

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan hibah PKM-K “Usaha Pendederan Udang Galah””

Mataram, 15-25-2014

Pengusul,

Zahratul

Page 18: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

14

Lampiran 1. Lanjutan….

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zaenal Abidin, S.Pi.,M.Si.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Budidaya Perairan

4 NIM/NIDN 0007068005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 07 Juni 1980

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 0815 532 09638

B. Riwayat Pendidikan Perguruan Tinggi

Diploma Strata 1 (S1) S2

Nama

Institusi

Politeknik Pertanian Negeri

Pangkep

Universitas Dr.

Soetomo

Surabaya

Institut Pertanian

Bogor

Jurusan Budidaya Perairan Budidaya

Perairan

Ilmu Perairan

Tahun Lulus 2001 2004 2006

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Masyarakat Akuakultuur

Indonesia Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan Unlam

Pengaruh Konsentrasi

Pupuk Urea dan TSP

Terhadap Pertumbuhan

Spirulina sp.

Banjarmasin, 2013

2 Masyarakat Akuakultuur

Indonesia Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan Unlam

Pertamabahan

Kepadatan dan

Biomassa Spirulina sp.

Yang Dikultur dengan

Kepadatan Awal yang

Berbeda

Banjarmasin, 2013

3 Konferensi Nasional VIII

Pengelolaan Sumberdaya

Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau

Kecil

Pertumbuhan Abalon

pada Kedalaman Kultur

yang Berbeda di Teluk

Sekotong Kabupaten

Lombok Barat

Mataram, 2012

4 Konferensi Nasional VIII

Pengelolaan Sumberdaya

Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau

Kecil

Kepadatan dan Panjang

Cangkang Spat Tiram

Mutiara (Pinctada

maxima) pada

Kedalaman dan Posisi

Peletakan Kolektor yang

Berbeda

Mataram, 2012

Page 19: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

15

5 Konferensi Nasional VIII

Pengelolaan Sumberdaya

Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau

Kecil

Derajat Penetasan Dan

Kelansungan Hidup

Larva Kerapu Bebek

pada Salinitas yang

Berbeda

Mataram, 2012

6 Konferensi Nasional VIII

Pengelolaan Sumberdaya

Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau

Kecil

Pertumbuhan Ikan

Kerapu Bebek

Menggunakan Jenis

Pakan dan Frekuensi

Pemberian Pakan yang

Berbeda

Mataram, 2012

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K “Usaha Pendederan Udang Galah”

Mataram, 25-09-2014

Pembimbing,

Zaenal Abidin S.Pi., M.Si.

Page 20: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Seser 1 mm Menangkap benih,

mengambil kotoran

4 buah 12.000 48.000

Serok grading Seleksi benih udang yang

berbeda ukuran

4 buah 10.000 40.000

Ember volume 20 L Digunakan sebagai wadah

untuk menyimpan benih yang

sudah panen

2 buah 15.000 30.000

Waring halus Sebagai pemisah benih

ukuran besar deng yang

berukuran kecil

50 meter 6.000 300.000

Aerator merek Resun AC-

9908 16W

Suplai oksigen 4 unit 400000 1.600.000

Batu aerasi Sarana penyuplai oksigen 60 buah 1.500 90.000

Selang aerasi (100 m) Sarana penyuplai oksigen 1 roll 200.000 200.000

Pipa paralon 4 inc Saluran inlet dan outlet 10 batang 47.500 475.000

Timbangan digital (0,001

kg)

menimbang pakan 1 unit 176.000 176.000

Tabung gas oksigen Sarana sebagai penyedia

oksigen saat pengemasan

udang ke kantong lastik

1 buah 790.000 790.000

SUB TOTAL (Rp) 3.749.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Benih udang galah Udang yang akan

dipelihara

150.000 ekor 44 6.600.000

Pupuk urea Pemupukan kolam 1 kg 4.000 4.000

Pupuk TSP Pemupukan kolam 1 kg 5.000 5.000

Kapur dolomit Pengapuran kolam 1 kg 650 650

Kantong plastik PE 70 x

30 cm

Pengemasan benih

udang galah

2 kg 35.000 70.000

Page 21: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

17

Pakan udang P1 tipe

crumble diameter <1,5

mm

Pakan udang 5 kg 9.500 47.500

Pakan udang P2 tipe

crumble diameter 1,5 mm

Pakan udang 5 kg 10.000 50.000

Biaya listrik Suplai listrik 1 siklus 100.000 100.000

Gas oksigen Suplai oksigen di

kantong pengemasan

1 siklus 50.000 50.000

SUB TOTAL (Rp) 6.927.150

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Perjalanan ke Dusun

Gerimax

Pengontrolan udang

yang dipelihara

60 hari 5.000 300.000

Perjalanan ke Bali Membeli benih 2 orang 450.000 900.000

SUB TOTAL (Rp) 1.200.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Pelaporan Bukti kegiatan 4 paket 30.000 120.000

Alat tulis kerja Pembukuan usaha 1 set 50.000 50.000

Dokumentasi Bukti kegiatan 1 paket 50.000 50.000

SUB TOTAL (Rp) 220.000

TOTAL (Keseluruhan) 12.096.150

Page 22: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

Uraian Tugas

1 Agus

Hermansyah

Budidaya

Perairan

Budidaya

Perairan

5 jam per hari 1. Menentukan teknis

pemeliharaan benih

udang galah

2. Melakukan

pemesanan benih 3. Manager

merangkap sebagai

teknisi, selain itu

membantu anggota

pertama untuk

melaksanakan

pemeliharaan setiap

hari. 2 Iksan Budidaya

Perairan

Budidaya

Perairan

5 jam per hari 1. Mendesain model

dan bentuk kolam

2. Bertanggung jawab

terhadap

pelaksanaan

kegiatan pendederan

seperti pemberian

makan setiap hari,

mengontrol

ketinggian air,

mengontrol

pergantian air dan

melaporkaannya

kepada manager 3 Zahratul Budidaya

Perairan

Budidaya

Perairan

5 jam per hari 1. Mencatat log book

kegiatan

2. Bendahara Kegiatan

3. Bertanggung jawab

menjalin kerjasama

dengan konsumen

atau berperan dalam

pemasaran.

Page 23: Proposal PKM-K Pendederan Udang Galah

19