program k3 pada perusahaan semen

13
L/O/G/O PROGRAM K3 PADA PERUSAHAAN SEMEN HOLCIM KELOMPOK : 1. NUR INDAH SARI R. 2. ARNITHA AHMAD 3. RESKI JANUARI PUTRI

Upload: indah-rachman

Post on 18-Feb-2015

279 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Semen adalah salah satu substansi yang paling banyak digunakan di bumi, membuat semen merupakan proses enerji dan intensif dalam sumber daya yang membawa akibat terhadap lingkungan lokal maupun global serta akibat bagi keselamatan & kesehatan.Oleh karena itu perlu adanya jaminan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan dan kontraktor yang merupakan dasar dari tanggung jawab sosial korporasi dan merupakan salah satu dari isu penting di industri semen.

TRANSCRIPT

Page 1: Program K3 Pada Perusahaan Semen

L/O/G/O

PROGRAM K3 PADA PERUSAHAAN SEMEN

HOLCIMKELOMPOK :1. NUR INDAH SARI R.2. ARNITHA AHMAD3. RESKI JANUARI PUTRI

Page 2: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Latar BelakangSemen adalah salah satu substansi yang

paling banyak digunakan di bumi, membuat semen merupakan proses enerji dan intensif dalam sumber daya yang membawa akibat terhadap lingkungan lokal maupun global serta akibat bagi keselamatan & kesehatan.

Oleh karena itu perlu adanya jaminan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan dan kontraktor yang merupakan dasar dari tanggung jawab sosial korporasi dan merupakan salah satu dari isu penting di industri semen.

Menyadari kenyataan ini, beberapa perusahaan semen memprakarsai Cement Sustainability Initiative (CSI) sebagai program yang disponsori oleh anggota dari World Business Council for Sustainable Development ( WBCSD) dimana saat ini, 16 (enam belas) perusahaan semen secara bersama-sama yang mewakili lebih dari separuh industri kelas dunia di luar China, mensponsori inisiatif ini.

Page 3: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

Item berikut ini memberikan contoh praktek safety yang baik di pabrik semen :1. Peralatan Bergerak / Mobile Plant

Keselamatan MengemudiSemua kategori kendaraan, termasuk self propelled mobile plant, tidak boleh dioperasikan kecuali :• Kendaraan sesuai dengan tujuannya,

dilakukan inspeksi dan konfirmasi sesuai dengan standar kerja yang aman (SOP).

• Jumlah penumpang tidak boleh melebihi spesifikasi desain pabrik kendaraan tersebut.

• Muatan aman dan tidak melebihi spesifikasi desain pabrik atau batas legal untuk kendaraan

• Sabuk pengaman dipasang dan dipergunakan oleh semua penumpang.

• Helm keselamatan (safety helmet) dipakai oleh pengendara dan penumpang sepeda motor, sepeda, quad, snow-mobile dan kendaraan yang sejenis

Page 4: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

Pengemudi tidak diberi wewenang untuk mengoperasikan kendaraan kecuali :• Mereka sudah terlatih, mempunyai sertifikat dan secara medis

sehat untuk mengoperasikan kendaraan• Mereka tidak di bawah pengaruh alkohol, obat-obatan , atau

menderita kelelahan/fatigue• Mereka tidak menggunakan handphone atau radio saat

mengemudi(praktek terbaik adalah dengan mematikan semua telpon dan radio 2(dua) arah saat mengemudi)Selalu mengemudi secara waspada

Beberapa pengemudi kendaraan berpikir bahwa dengan mengetahui tehnik mengemudi dasar seperti mengubah gear, mengerem dan berputar sudah cukup untuk dipertimbangkan sebagai pengemudi yang baik. Hal ini salah karena untuk menjadi pengemudi yang aman, anda memerlukan bukan hanya tehnik tetapi juga tanggung jawab dan sikap profesional berhubungan dengan apapun yang terjadi saat mengemudi; apakah ini berhubungan dengan kita sendiri, dengan kondisi jalan, pengemudi lain, pejalan kaki dan kondisi cuaca

Page 5: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

2. Bekerja di KetinggianKontrol yang berkaitan dengan

bekerja di ketinggian atau pada ruang tertutup/confined space (mis. ijin kerja, penilaian resiko pekerjaan) akan efektif untuk mengurangi cidera dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya, menjamin diterapkannya metode kerja yang benar dan pastikan bahwa peringatan yang sesuai telah dikomunikasikan. Penggunaan wajib dari berbagai peralatan keselamatan (harness, safety nets) yang dipastikan untuk melindungi pekerja dari kemungkinan terjatuh, meminta perijinan dan inspeksi secara rutin di tempat kerja biasanya merupakan metoda yang umum dipergunakan

Page 6: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI Bekerja pada ketinggian 2 meter (6 kaki) atau lebih tinggi dari atas tanah tidak dapat dilakukan , kecuali :• Bila dipergunakan/tersedia platform

menetap (fixed) yang dilengkapi dengan guard atau handrail dan telah disetujui oleh tenaga yang mempunyai kompetensi untuk hal tersebut, atau

• Dipergunakannya peralatan penahan jatuh • Peralatan penahan jatuh akan menahan dari

kondisi terjatuh secara bebas setinggi kurang-lebih 2 meter ( 6 kaki).

• Dilakukan inspeksi secara visual pada peralatan penahan jatuh dan bagian- bagiannya, peralatan yang telah rusak atau tidak dapat dipergunakan lagi harus dikeluarkan dari daftar peralatan/penggunaan.

• Hanya tenaga yang mempunyai kompetensi yang dapat melaksanakan kegiatan

Page 7: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

3. Tergelincir, Tersandung dan Jatuh (slips, trips, and falls)Kemungkinan tergelincir, tersandung dan terjatuh dapat dikurangi melalui prosedur sederhana sebagai berikut :• Jaga tempat kerja agar selalu tetap

rapi• Pergunakan tempat pembuangan

scrap dan sampah yang tersedia.• Tata letak dan tata ruang yang rapi

dapat menghindarkan kemungkinan cidera

• Pekerjaan tidak dapat dianggap selesai sampai Anda selesai merapikannya.

• Housekeeping yang baik mengarah pada keselamatan secara lebih luas.

• Tumpuk dan tatalah material pada posisi yang stabil dan kokoh

• Letakkan alat dan peralatan lain untuk menghindari terjatuh atau menjatuhi orang di bawahnya

Page 8: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

4. Manual Handling (Penanganan Manual)Karena sifat suatu tugas yang kadang berulang terkait dengan produksi semen, penting untuk menjamin bahwa telah diberikan pelatihan yang benar pada karyawan mengenai manual handling.• Jangan mencoba membawa beban

yang anda tidak dapat memikulnya dan singkirkan dahulu penghalang yang ada sebelum mengangkat barang tersebut.

• Tumpuk barang dengan hati-hati dan rapi di truk atau trailer

• Saat mengangkat beban yang berat, pergunakan kaki anda sebanyak mungkin untuk menopang otot punggung anda.

• Pastikan ada pegangan yang cukup kuat untuk bahan tertentu.

• Jaga punggung anda tetap lurus dan menghadap ke depan

• Lenturkan dan tekuk lutut anda

• Ambil posisi yang stabil, angkat dengan kokoh dan jangan memelintirkan badan anda.

• Saat mengangkat atau membawa suatu peralatan, perhatikan titik beban.

Page 9: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

5. Kebakaran Secara umum, terdapat beberapa jenis bahan/peralatan yang mudah terbakar di area pabrik semen.

Kabel listrik dapat pula menyebabkan atau menghantarkan kebakaran yang juga menghasilkan emisi asap beracun tinggi, dengan alasan tersebut cable tunnel dapat merupakan bahaya keselamatan yang cukup signifikan dalam kasus kebakaran. Sangat penting untuk memiliki jalur yang telah ditentukan sebagai jalan keluar personil secara cepatdari ruang tersebut.

 Penyimpanan berbagai jenis bahan bakar harus sesuai dengan peraturan dan praktek yang baik, hal ini juga menyangkut penyimpanan batubara, pet-coke, ban dan barang yang sejenis, bila perlu dapat dipasang rambu peringatan kebakaran yang sesuai khususnya pada daerah dengan iklim yang panas dan kering.

Page 10: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

6. Memasuki silo dan/atau ruang tertutup (confined space)

Confined space adalah ruang dengan sifat tertutup di mana terdapat resiko kematian atau cidera serius dari bahan atau kondisi yang berbahaya.Resiko timbul karena :• Kurangnya oksigen• Adanya gas, asap atau uap

yang beracun.• Adanya cairan atau zat padat,

yang mungkin dapat memenuhi ruangan secara tiba-tiba.

• Kemungkinan terjadinya kebakaran dan ledakan

• Debu• Kondisi ruangan yang panas

Page 11: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

Untuk meminimalkan resiko :• Sedapat mungkin hindari untuk

masuk ke dalam confined space, mis. dengan melaksanakan pekerjaan dari luar.

• Sumbatan yang terjadi di silo dapat dibersihkan dengan menggunakan alat pemukul berputar yang dioperasikan dari jarak jauh, penggunaan vibrator atau pembersih udara.

• Lakukan inspeksi, pengambilan sampel atau pekerjaan pembersihan dengan menggunakan peralatan yang benar dan sesuai.

• Gunakan kamera jarak jauh untuk melakukan inspeksi bagian dalam vessel.

Page 12: Program K3 Pada Perusahaan Semen

www.themegallery.com

Program K3 berdasarkan CSI

7. Electrocution (kematian karena listrik)Orang yang tidak

kompeten/berwenang tidak boleh membuka atau berusaha menjalankan peralatan elektrikal; jika karyawan tersebut perlu mengakses ke peralatan elektrikal mereka harus dilindungi dari kemungkinan terjadinya kecelakaan melalui kontak dengan live terminal atau busbars (mis. menutupinya dengan kerangka plastik). Bahaya listrik utama lainnya yang harus dipikirkan adalah adanya kontak tiba-tiba dengan peralatan bertegangan tinggi atau peralatan yang menyentuh kabel overhead. Jika ditemui adanya kabel overhead, diperlukan tanda bahaya yang sesuai dan “gerbang” untuk mencegah terjadinya kontak. Dalam hal ini juga bermanfaat untuk menyediakan instruksi kerja yang jelas

Page 13: Program K3 Pada Perusahaan Semen

L/O/G/O

THANK YOU!