profil pp mudi mesra

29
Oleh Tgk Muhammad PROFIL PP MUDI MESRA SAMALANGA ACEH JUMPA Pimpinan Tgk H Hasanoel Basrhry HG

Upload: tengkiu-muhammad-ash-shegly

Post on 24-Jul-2015

248 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil PP MUDI Mesra

Oleh Tgk Muhammad

PROFIL PP MUDI MESRA SAMALANGA ACEH JUMPAPimpinan Tgk H Hasanoel Basrhry HG

Page 2: Profil PP MUDI Mesra

PROFIL PP MUDI MESRASAMALANGA

Selayang pandang tentang pondok Mudi Mesra Samalanga

Lembaga Pendidikan Islam Ma`hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah (MUDI)

Mesjid Raya berlokasi di desa Mideuen Jok Kemukiman Mesjid Raya, Kecamatan

Samalanga, Kabupaten Bireuen Propinsi Aceh. Dayah MUDI Mesjid Raya ini telah

didirikan seiring dengan pembangunan Mesjid Raya yang peletakan batu pertamanya

dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda. Pimpinan dayah ini yang pertama dikenal dengan

nama Faqeh Abdul Ghani. Namun yang sangat disayangkan khazanah ini tidak dicatat

oleh sejarah sampai tahun berapa beliau memimpin lembaga pendidikan Islam ini dan

siapa penggantinya kemudian.

Barulah pada tahun 1927, dijumpai secara jelas catatan sejarah yang

meriwayatkan perjalanan pimpinan Dayah ini. Dari tahun ini Dayah dipimpin oleh Al-

Mukarram Tgk. H. Syihabuddin Bin Idris dengan para santri masa itu berjumlah 100

orang putra dan 50 orang putri. Mareka diasuh oleh 5 orang tenaga pengajar lelaki dan 2

orang guru putri. Sesuai dengan kondisi zaman pada masa itu bangunan asrama tempat

menampung para santri merupakan barak-barak darurat yang dibangun dari batang

bambu dan rumbia.

Setelah Tgk. H. Syihabuddin Bin Idris wafat (1935) Dayah dipimpin oleh Adik

ipar beliau Al-Mukarram Tgk. H. Hanafiah Bin Abbas atau lebih dikenal dangan gelar

Tgk. Abi. Jumlah pelajar pada masa kepemimpinan beliau sedikit meningkat menjadi 150

orang putra dan 50 orang putri. Kondisi pisik bangunan asrama dan balai pengajian tidak

berbeda dengan yang ada pada masa kepemimpinan Almarhum Tgk. H. Syihabuddin Bin

Page 3: Profil PP MUDI Mesra

Idris. Di mana pada masa itu bangunan asrama masih berbentuk barak-barak darurat.

Dalam masa kepemimpinan beliau, pimpinan Dayah pernah diperbantukan kepada Tgk.

M. Shaleh selama 2 tahun ketika beliau berangkat ke Mekkah untuk menjalankan ibadah

Haji dan menimba ilmu pengetahuannya. Setelah Almarhum Tgk. H. Hanafiah wafat

(1964) Dayah tersebut dipimpin oleh salah seorang menantu beliau yaitu Tgk. H. Abdul

Aziz Bin Tgk. M. Shaleh. Almukarram yang dipanggil dengan Abon yang bergelar Al-

Mantiqiy ini adalah murid dari Abuya Muda Wali pimpinan Dayah Bustanul

Muhaqqiqien Darussalam Labuhan Haji Aceh Barat.

Semenjak kepemimpinan beliaulah, Dayah tersebut terus bertambah muridnya

terutama dari Aceh dan Sumatera. Dari segi sarana dan prasaranapun sudah mengalami

perkembangan. Pembangunan tempat penginapan mulai diadakan perubahan dari barak-

barak darurat kepada asrama semi permanen berlantai 2 dan asrama permanen berlantai

3. Untuk pelajar putri dibangun asrama berlantai 2 yang dapat menampung 150 orang di

lantai atas sedangkan di lantai bawah digunakan untuk mushalla.

Setelah Tgk. H. Abdul `Aziz Bin M. Shaleh wafat (1989), pergantian

kepemimpinan Dayah ini diambil melalui hasil kesepakatan para alumni dan masyarakat.

Melalui berbagai pertimbangan musyawarah alumni mempercayakan kepemimpinan

Dayah ini kepada salah seorang menantunya yaitu Tgk. H. Hasanoel Bashry Bin H.

Gadeng. Tgk. H. Hasanoel Bashry yang sekarang dikenal dengan sebutan Abu MUDI

adalah murid senior lulusan Dayah itu sendiri yang sudah berpengalaman mengelola

kepemimpinan Dayah semasa Abon mulai jatuh sakit.

Di masa kepemimpinan Tgk. H. Hasanoel Bashry H.G, dayah tersebut

mengalami peningkatan yang semakin besar. Jumlah pelajar yang menuntut ilmu pada

Page 4: Profil PP MUDI Mesra

Dayah tesebut semakin bertambah dengan pesat. Para pelajar ini datang dari berbagai

daerah baik dari dalam maupun dari luar provinsi Aceh. Berikut adalah tabel nama-nama

para pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dari masa-ke masa:

Pimpinan dari masa ke masa:

Faqeh Abdul Ghani ( tidak diketahui )

Tgk H Syihabuddin Bin Idris( 1927-1935 )

Tgk H Hanafiah Bin Abbas( 1935-1964 )

Tgh H Abdul `Aziz Bin M Shaleh( 1964-1989 )

Tgk H Hasanoel Bashry HG ( 1989- skrg )

Santri dan Guru

a. Santri

Santri yang belajar di Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga berasal dari berbagai

daerah baik dari Aceh maupun luar Aceh dan juga ada beberapa orang yang

berasal dari luar negeri. Jumlah santri yang belajar di Dayah MUDI Mesjid Raya

Samalanga sekarang ini adalah sebanyak 2919 orang. yang terdiri dari 1869

santriwan dan 1050 santriwati.

b. Guru

Peranan dan tenaga pendidik sangat penting dalam pendidikan. Betapapun

baiknya konsep sebuah lembaga yang didukung oleh fasilitas dan prasarana yang

cukup lengkap, namun akan kurang nilainya bila ditangani oleh guru yang kurang

berkualitas. Oleh karena demikian rekruitmen guru di Dayah MUDI Mesjid Raya

Samalanga dilakukan dengan proses seleksi, di mana guru yang ditempatkan pada

tingkatan kelas disesuaikan dengan kemampuan intelektual mereka. Dan untuk

Page 5: Profil PP MUDI Mesra

peningkatan wawasan keilmuan, Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga telah

merekrut tenaga pengajar yang bergelar sarjana.

Jumlah tenaga guru pendidik pada Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga saat ini

berjumlah 320 guru, yang terdiri dari 260 orang guru laki-laki dan 60 orang guru

perempuan. Sebahagian besar guru yang mengajar di Dayah MUDI Mesjid Raya

Samalanga adalah Alumni dari Dayah itu sendiri yang telah menguasai dan

menjiwai nilai dan sunnah Dayah tersebut.

Informasi:

Informasi Yayasan

Informasi PP MUDI

Informasi STAI A

Interaktif:

Bahtsul Masail

Profil Ulama

Opini

Tanya Jawab

Artikel

Rubrik:

Berita Terkini

Santri Menulis

Tokoh

Tanya Jawab

Ruang Dosen

Page 6: Profil PP MUDI Mesra

Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

Melahirkan Ulama dan intelektual yang dilandasi oleh panca jiwa yang menjadi

ruhul Ma`had yaitu keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhwah Islamiyah dan

kebebasan.

b. Misi

1. Memberikan pendidikan yang berlandaskan aqidah ahlussunnah wal jama’ah dan

ibadah berdasarkan fiqh syafi’iyyah.

2. Mendidik dan membina keshalihan santri dan umat melalui iman, ilmu, amal dan

dakwah bil hikmah wal mau’idhatil hasanah.

3. Menguatkan serta memelihara dan menjaga nilai-nilai Islam sesuai dengan

pemahaman para ulama salafus shalih.

4. Mencetak generasi umat yang mandiri dan mampu berkarya dalam bingkai Islam,

Iman dan Ihsan.

c. Tujuan Pendidikan

Pendidikan dan pengajaran di LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga ditujukan ke arah

pembentukan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, berbadan sehat,

berpengetahuan luas, beramal ikhlas guna mengabdi di Masyarakat. Peserta didik

diharapkan tumbuh menjadi manusia yang berwawasan keagamaan yang Universal

dan kosmopolitan, dan mempunyai kemampuan yang tinggi menghadapi kehidupan

masyarakat modern dan menghindari pengaruh budaya westernisasi dan menyiram

kesegaran bathin generasi muda yang menjadi korban sekulerisme budaya asing.

Page 7: Profil PP MUDI Mesra

Demikian juga pendidikan dan pengajarannya senantiasa diarahkan untuk berperan

aktif membina keteguhan, keimanan dan berjihad di jalan Allah, berpegang taguh

pada Al-Quran, Sunnah Rasul, Ijma` Ulama, serta Qiyas yang berwawasan Ahlus

Sunnah.

Pengurus

Pengurus MUDI Mesra Mesjid Raya

Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dipimpin oleh seorang Mudir yang dibantu

oleh III (tiga) orang Wadir Putra dan II (Dua) orang Wadir Putri dan sejumlah kepala

bagian masing-masing.

Wadir putra

a. Wadir I

Mengawasi bidang:

Pendidikan

Ibadah

Ketenaga Kerjaan

Humas dan Hankam

Bahsul Masail

TPA

b. Wadir II

Mengawasi Bidang:

Sekretariat

Keuangan

Pemeliharaan dan Pengembangan Aset

Page 8: Profil PP MUDI Mesra

Perdagangan

Pembangunan

Asrama

c. Wadir III

Mengawasi Bidang:

Ketrampilan

Sarana

PHBI

Pusat Kesehatan Pesantren\

Bahasa

Organisasi dan Lembaga dakwah

Wadir Putri

Wadir I

Mengawasi Bidang:

Pendidikan

Ibadah

Humas dan Hankam

Ketenaga Kerjaan

Wadir II

Mengawasi Bidang:

Sekretariat

Keuangan

Perlengkapan

Page 9: Profil PP MUDI Mesra

Ketrampilan

Pusat Kesehatan Pesantren

Sarana

Asrama

Fasilitas

Fasilitas dan Sarana

Sarana yang dimiliki oleh dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dalam rangka

menunjang penidikan adalah:

a. Lokasi Komplek Yang Luas

Lokasi komplek dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga memiliki luas 10 ha.

b. Kamar Penginapan

Kamar penginapan yang ada di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga adalah

bervariasi, yaitu ada yang berkonstruksi kayu dan juga konstruksi beton yang

berlantai 2, berlantai 3 dan berlantai 4. Asrama yang telah terbangun hingga saat

ini, 12 unit asrama untu putra dengan jumlah kamar 183 kamar dan 19 unit asrama

untuk putri dengan jumlah kamar keseluruhan 76 kamar. kapasitas tampung dari

keseluruhan kamar penginapan tersebut adalah 2324 orang. Hal tersebut tidak

sebanding dengan jumlah santri dan guru seperti tersebut di atas yaitu sebanyak

2737 orang santri dan 314 orang guru.

c. Fasilitas Air Bersih dan Sanitasi

Untuk fasilitas air bersih dan sanitasi di Dayah MUDI Mesjid Raya alhamdulillah

sudah cukup baik. Untuk kebutuhan air mandi dan cuci dialiri langsung dari

sungai batee iliek yang ditampung dalam bak raksana berkapasitas 162 ton air.

Page 10: Profil PP MUDI Mesra

Sementara untuk kebutuhan minum diambil dari sumur dayah. Menurut hasil

pemeriksaan laboratorium bahwa air sumur tersebut memiliki higeinitas tinggi

dan layak minum.

d. Dapur bersama

Sebagaimana santri di dayah lain, tradisi penyediaan makan di dayah MUDI

Mesjid Raya secara umum juga disiapkan sendiri oleh santri. Dayah hanya

menyediakan tempat/dapur bersama di mana para santri meletakkan lemari masak

dan peralatan masak yang diperlukan. Yang sedikit berbeda dengan dayah yang

lain bahwa di dayah MUDI Mesjid Raya juga menyediakan jaringan listrik untuk

fasilitas santri menggunakan Rice Cooker. Hingga saat ini fasilitas dapur yang

tersedia 4 (Empat) unit dapur umum untuk santriwan, dan 2 (Dua) unit untuk

santriwati. Selain itu pihak dayah juga menyediakan fasilitas catering yang

berlokasi didalam komplek, yang berjumlah 4 (Empat) unit, fasilitas tersebut

disediakan bagi santri yang ingin membeli atau mengambil rantangan bagi

kebutuhan makan mereka.

e. Lokal belajar

Ada dua jenis lokal belajar yang ada di dayah MUDI Mesjid Raya yaitu lokal

belajar berbentuk balai di mana para santri belajar sambil duduk membentuk

halaqah. Dan yang satu lagi ruangan lokal yang disediakan bangku belajar. Lokal

belajar hingga saat ini berjumlah 104 lokal, yang terdiri dari 69 lokal Untuk putra

dan 35 lokal untuk putri.

f. Mesjid bagi santri lelaki

Page 11: Profil PP MUDI Mesra

Sarana ibadah shalat berjamaah yang dilakukan setiap 5 waktu dipisahkan antara

santri lelaki dan santri perempuan. Bagi santri lelaki sarana shalat berjamaah

tersebut adalah Mesjid Raya itu sendiri yang terletak persis di tengah komplek

santri lelaki.

g. Musalla bagi santri perempuan

Sarana shalat jamaah bagi santri perempuan adalah mushalla yang terletak di

tengah-tengah komplek mereka.

h. Laboratorium Komputer

Untuk memenuhi kebutuhan belajar komputer bagi santri, dayah MUDI Mesjid

Raya memiliki 2 unit laboratorium komputer yang masing-masing unit tersedia 20

perangkat komputer.

i. Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa di dayah MUDI Mesjid Raya memiliki fasilitas 20 unit

earphone, perangkat komputerisasi, televisi 32 inch, in focus dan peralatan-

peralatan lainnya.

j. Perpustakaan

k. Jaringan Internet

l. Lapangan Olahraga

Untuk menunjang operasional Dayah, juga dibentuk beberapa unit otonom yang

membantu tugas-tugas khusus yang berhubungan dengan Dayah yaitu:

a. Koperasi Pesantren (Kopentren)

Kopentren ini telah lahir sejak (1982) Sekarang ini koperasi yang diberi nama

dengan Kopentren al-Barkah telah memiliki unit usaha antara lain sebagai berikut:

Page 12: Profil PP MUDI Mesra

Toko Waserda (kelontong) di komplek Dayah

Unit simpan pinjam

Kantin guru dan kantin santri

Toko barang pecah belah di pasar Ulee Gle

Unit usaha pertanian dan perkebunan

b. Pesantren Mitra (Poskestren)

Poskestren ini adalah pusat bantuan pertama untuk menangani masalah kesehatan

santri. Poskestren ini hadir atas kerjasama dengan Puskesmas Samalanga.

c. Mabna Lughah

Mabna Lughah adalah lembaga tempat pembinaan bahasa asing (Bahasa Arab dan

Bahasa Inggris) bagi pengembangan kapasitas santri. Untuk menunjang aktifitas

tersebut, Mabna Lughah telah memiliki sarana laboratorium bahasa dengan

fasilitas modern.

d. Lajnah Bahsul Masail

Lajnah Bahsul Masail adalah lembaga penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Lajnah ini dikelola oleh guru-guru senior Dayah MUDI. Selain

berfungsi sebagai tempat kajian untuk membahas persoalan-persoalan hukum

yang terjadi dalam masyarakat, lajnah ini juga berfungsi sebagai laboratorium

untuk mempertajam pemahaman santri dalam bidang kajian hukum.

e. Pusat Latihan Pertukangan dan Perbengkelan

Pusat latihan ini dibangun sebagai sarana untuk mengajarkan santri tentang

ketrampilan. Selain itu juga menjadi unit usaha yang menyedikan barang dan jasa

yang diperlukan oleh komunitas Dayah dan masyarakat.

Page 13: Profil PP MUDI Mesra

f. Rabithah Alumni

Pembinaan Rabithah Alumni LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga secara intensis

melakukan pembinaan Alumni-Alumninya sehingga hubungan antara Dayah

Induk dengan Dayah Alumni-Alumninya terjalin secara efektif baik dari pada visi

dan misinya. Lembaga MUDI Mesjid Raya Samalanga hingga saat ini telah

banyak menghasilkan Alumni yang sebahagian dari mereka ada yang melanjutkan

studinya baik dalam maupun luar negeri dan ada pula yang sudah bekerja di

instansi pemerintah, wiraswasta serta ada pula yang berkarya mendirikan Dayah

di daerah mereka masing-masing. Dayah cabang binaan Alumni saat ini telah

mencapai 314 Dayah dan balai pengajian yang tersebar di daerah Aceh dan luar

Aceh. Dengan demikian berarti Dayah tersebut telah menciptakan para lulusan

yang bermanfaat bagi pemerintah dan bagi masyarakat dalam membangun

manusia seutuhnya.

Kurikulum

Kurikulum dan Jenjang Pendidikan

Metode pengajaran dan pendidikan di lembaga dayah ini terdiri dari tiga tingkat :

Tajhizi (Matrikulasi) 1 tahun

`Aliyah 3 tahun

Takhassus (Makhad ‘Ali) 4 tahun

Kurikulum Pendidikan :

a. Tajhizi / I

1. Fiqih (Safinatunnaja & Matan Taghrib)

2. Nahu (Awamel & Jarumiyah)

Page 14: Profil PP MUDI Mesra

3. Sharaf (Dhammon & Matan Bina)

4. Tasauf (Taisirul Khallaq)

5. Tauhid (`Aqidah Islamiyah)

6. Tajwid (Hidayatul Mustafid)

7. Al-Qu`an

8. Khat / Imlak

9. Bahasa Indonesia

10. Bahasa Inggris

11. Bahasa Arab

b. Aliyah / I

1. Fiqih (Al-Bajuri)

2. Nahu (Matammimah)

3. Sharaf (Kailani)

4. Hadits (Hadits Matan Arba`in)

5. Tasauf (Ta`Lim Muta`allim)

6. Tauhid (Khamsatun Mutun)

7. Tarekh (Khulasah Jilid I)

8. Al-Qur`An

9. Khat / Imlak

10. Bahasa Indonesia

11. Bahasa Inggris

12. Bahasa Arab

13. Matematika

Page 15: Profil PP MUDI Mesra

14. Komputer

15. Ketrampilan

c. Aliyah / II

1. Fiqih (I`Anatut Thalibin (1&2))

2. Nahu (Syekh Al-Khalid)

3. Tauhid (Kifayatul `Awam)

4. Sharaf (Kailani)

5. Hadits (Tangkihul Qaulil Hadits)

6. Ushul (Waraqat)

7. Manteq (Matan Sulam)

8. Tasauf (Daqaiqul Akhbar)

9. Tarekh (Khulasah Jilid II)

10. Al-Qur`an

11. Khat / Imlak

12. Bahasa Indonesia

13. Bahasa Inggris

14. Bahasa Arab

15. Matematika

16. Komputer

17. Ketrampilan

d. Aliyah / III

1. Tauhid (Hudhudi)

2. Fiqih ( I`anatut Tahlibin (3&4))

Page 16: Profil PP MUDI Mesra

3. Nahu (Alfiyah)

4. Sharaf (Salsul Madkhal)

5. Tasauf (Muraqi `Ubudiah)

6. Manteq ( Idhahul Mubham)

7. Ushul Fiqh (Lathaiful Isyarah)

8. Bayan (Sawi Dardir)

9. Hadits (Majalisuts Tsaniah)

10. Tarekh (Khulasah Jilid III)

11. Al-Qur`an

12. Khat / Imlak

13. Bahasa Indonesia

14. Bahasa Inggris

15. Bahasa Arab

16. Matematika

17. Komputer

18. Ketrampilan

e. Takhassus / I

1. Tauhid (Dusuqi)

2. Fiqih (Mahalli & Tahrir/Syarkawi)

3. Nahu (Alfiah / Ibnu 'Aqil)

4. Sharaf (Mathlub)

5. Tasauf (Sirajuthalibin)

6. Manteq (Sabban Al-Malawy)

Page 17: Profil PP MUDI Mesra

7. Ushul Fiqh ( Ghayatul Ushul)

8. Bayan (Jauhar Maknun)

9. Ma`Ani (Jauhar Maknun)

10. Tafsir / Al-Qur`An (Tafsir Jalalain)

11. Hadits (Majalisuts Tsaniah)

12. Mustalah Hadits (Baiquni)

13. Tarekh (Nurul Yaqin)

14. Imlak

15. Ulumul Quran

16. Bahasa Indonesia

17. Bahasa Inggris

18. Bahasa Arab

19. Matematika

20. Komputer

f. Takhassus / II

1. Tauhid (Dusuqi)

2. Fiqih (Mahalli & Tahrir/Syarkawi)

3. Nahu (Alfiah / Ibnu 'Aqil)

4. Sharaf (Mathlub)

5. Tasauf (Sirajutthalibin )

6. Manteq (Sabban Al-Malawy)

7. Ushul Fiqh (Ghayatul Ushul)

8. Bayan (Jauhar Maknun)

Page 18: Profil PP MUDI Mesra

9. Ma`ani (Jauhar Maknun)

10. Tafsir Al-Qur`an (Tafsir Jalalain)

11. Hadits (Majalisuts Tsaniah)

12. Musthalah Hadits (Baiquni)

13. Tarekh ( Nurul Yaqin)

14. Tafsir Ahkam

15. Fikh Muqarran

16. Khat / Imlak

17. Bahasa Indonesia

18. Bahasa Inggris

19. Bahasa Arab

20. Komputer

g. Takhassus / III

1. Tauhid (Dusuqi)

2. Fiqh (Mahalli, Tuhfah Muhtaj & Fathul Wahab)

3. Nahu (Alfiah / Ibnu 'Aqil)

4. Saraf (Mathlub)

5. Tasauf (Sirajutthalibin & Ihya)

6. Manteq (Shabban Al-Malawy)

7. Ushul Fiqh (Ghayatul Ushul & Jam`ul Jawami`)

8. Bayan (Jauhar Maknun)

9. Ma`ani (Jauhar Maknun)

10. Tafsir / Al-Qur`an (Tafsir Jalalain)

Page 19: Profil PP MUDI Mesra

11. Hadits (Majalisuts Tsaniah)

12. Musthalah Hadits (Baiquni)

13. Tarekh (Nurul Yaqin)

14. Hadits Ahkam

15. Qawaid Fiqhiyah

16. Khat/ Imlak

17. Bahasa Inggris

18. Bahasa Arab

19. Ilmu Tarekat / Sulok

20. Ilmu Falaq

h. Takhassus / IV

1. Tarikh Tasyrik

2. Qowaid Fiqhiyah

3. Masail Fiqhiyyah Hadisah

4. Filsafat Umum

5. Pengantar Ilmu-ilmu Sosial

6. Metodelogi Penelitian

7. Manajemen Pendidikan

8. Pengantar Ilmu Hukum

9. Ilmu Komunikasi

10. Hukum Perdata

11. Hukum Pidana

12. Hukum Adat

Page 20: Profil PP MUDI Mesra

13. Hukum Acara Perdata/Pidana

14. Al-Irsadi (Penelitian)

Catatan :

- Bagi semua tingkat juga diberi materi khusus praktek dakwah setiap malam

jum`at.

- Bagi semua tingkat juga diwajibkan shalat berjama`ah lima waktu.

- Bagi tingkat takhassus (makhad ’ali) diberi materi khusus mengikuti pelajaran

tambahan yang ditetapkan.

Kegiatan

Kegiatan Harian Santri

Kegiatan dan aktifitas harian pendidikan dan pengajaran di dayah MUDI Mesjid

Raya dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Bagian Pendidikan

- Belajar

- Ujian / Evaluasi

- Ujian Kenaikan Kelas

b. Bagian Ibadah

- Kegiatan Amaliah Wajib

- Kegiatan Amaliah Sunnah

c. Kegiatan sunnah tersebut meliputi :

- Melaksanakan Puasa Sunat :

- Tasu`a

- Asyura

Page 21: Profil PP MUDI Mesra

- Rajab :

1. Tanggal 1 s.d 3 Rajab

2. Tanggal 14 s.d 16 Rajab

3. Tanggal 27 s.d 30 Rajab

4. Puasa Sya`ban :

5. Tanggal 1 s.d 3 Sya`ban

6. Tanggal 14 s.d 16 Sya`ban

d. Bagian Gotong Royong

- Kegiatan Kebersihan Asrama

- Kegiatan Kebersihan Lingkungan

e. Bagian Humas

- Kegiatan Fardhu Kifayah

- Kegiatan Hari Maulid

- Kegiatan Pendanaan

- Kegiatan Sosial

- Kegiatan Jum`atan

- Kegiatan di Bidang Badan Dakwah

f. Bagian Keamanan

- Kegiatan Kedisplinan Santri

- Kegiatan Pencegahan kriminalitas

- Kegiatan Ketertiban Lembaga dan lingkungan

Secara umum kegiatan harian dan rutinitas haian yang dilakukan oleh santri di dayah

MUDI Mesjid Raya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 22: Profil PP MUDI Mesra

1. 05.15 – 06.00 Shalat Subuh secara berjama`ah

2. 06.00 – 07.45 Masak, Makan dll

3. 07.45 – 10.30 Belajar di kelas

4. 10.30 – 11.00 Shalat Dhuha

5. 11.00 – 12.30 Istirahat

6. 12.30 – 13.45 Shalat Dhuhur secara berjama`ah

7. 13.45 – 15.30 Belajar di kelas

8. 15.30 – 16.00 Shalat Asar secara berjama`ah

9. 16.00 – 18.45 Kegiatan pribadi : Masak, makan, nyuci, dll

10. 18.30 – 19.30 Shalat Maghrib secara berjama`ah

11. 19.30 – 21.00 Belajar di kelas

12. 21.00 – 21.25 Shalat Insya secara berjama`ah

13. 21.25 – 23.25 Belajar di kelas

14. 23.25 – 05.25 Istirahat malam

Hak Cipta © 2010 Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Aziziyah.