profil kesh ntt 2014

8/17/2019 Profil Kesh Ntt 2014

http://slidepdf.com/reader/full/profil-kesh-ntt-2014 1/371



PPR R OOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN

TTAAHHUUNN 22001144

DINAS KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

TIM EDITOR DAN ANALISA DATA PROFIL KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014

Penanggung Jawab

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur(Dr. Stefanus Bria Seran, MPH)

Tim Analisa Data :

Ketua

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur

(Klemens Kesule Hala, SH, M.Hum)

Sekretaris

Kasubag PDE(Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes)

Anggota

1. Kepala Bidang Yanmedik 5. Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan

(Emma M.F.Simanjuntak, SKM, MScPH) (Appolonaris T.Berkanis,S.Kep,Ners,MH.Kes)

2. Kepala Bidang Nakes 6. Kepala UPT Povabekkes

(Lusiana Hermanus, SH, M.Hum) (Dra. Stani Laurenz, Apt) 3. Kabid Kesmas 7. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan

(DR. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes) (Drs. Agustinus Sally,Apt,MM)

4. Kabid P2MK

(Dr. Thersia Ralo, MPH)



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Kontributor

1. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

2. Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat

3. Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat4. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

5. Seksi Penyehatan Lingkungan

6. Seksi Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan

7. Seksi Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pembiayaan & Pemeliharaan Kesehatan

8. Seksi Pelayanan Kesehatan Strata 2 & Strata 3

9. Seksi Kefarmasian, Bahan dan Peralatan Kesehatan

10. Seksi Pendidikan dan Latihan

11. Seksi Pengkajian dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

12. Seksi Legalitas Tenaga dan Institusi Diklat

13. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

14. Sub Bagian Keuangan

15. Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi

16. UPTD Pengembangan SDM Kesehatan

17. UPTD Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekkes

18. UPTD Laboratorium Kesehatan



REVOLUSI KI NTT

:

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Tim Editor :

Ketua

Donna Hutahaean, SKM, M.Kes

Sekretaris

Adriana Kikhau, A.Md

Anggota

1. Folkes Saudila, SIP, M.Hum

2. Ernawati R. Arka, SE, MM3. Yos D. Rini, S.Kom

4. Thersia Roja, SKM



REVOLUSI KI NTT


i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan

bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 dapat diterbitkan.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang

diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan

pencapaian program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada

saat pertemuan Validasi Profil Kesehatan pada bulan April 2015.

Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak

telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan

sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di

Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014.

Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 ini masih

jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan

penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.



REVOLUSI KI NTT


ii

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya

kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini

dan semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 dapat dipergunakan bagi semua

pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera.

Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang

kesehatan pada khususnya.

Kupang, 01 Juni 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,

Dr. STEFANUS BRIA SERAN, MPH

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19571226 198403 1 005



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai iii

DAFTAR ISI

Kata PengantarDaftar IsiDaftar GambarDaftar TabelDaftar Lampiran

iiiiivixxii

BAB I. Pendahuluan 1BAB II. Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur 4

A. Data Kependudukan 6B. Keadaan Pendidikan 11

BAB III. Situasi Derajat Kesehatan 14 A. Mortalitas 16B. Morbiditas 27

BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan 87 A. Pelayanan Kesehatan Dasar 87B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 116C. Perilaku Hidup Bermasyarakat 118D. Keadaan Lingkungan 120

BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan 145 A. Sumber Daya Kesehatan 145

B. Tenaga Kesehatan 152C. Pembiayaan Kesehatan 154

BAB VI. Penutup 155Lampiran



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 10

Gambar 2.2Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan IjazahTertinggi yang Dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 13

Gambar 3.1 Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2011 – 2013

18

Gambar 3.2 Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2011 – 2014

20

Gambar 3.3 Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2011 – 2014 22

Gambar 3.4 Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2011 – 2014 23

Gambar 3.5Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2010,2011

26

Gambar 3.6

Jumlah Seluruh Kasus TB Case Notification Rate (CNR) di Provinsi Nusa

Tenggara Timur Tahun 2014 32

Gambar 3.7Cakupan Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014 34

Gambar 3.8Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) TB Paru Tahun2014 di Provinsi Nusa Tenggara Timur 35



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai v

Gambar 3.9Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

42

Gambar 3.10Cakupan Kasus Baru Aids Menurut Kelompok Umur di Provinsi Nusa

Tenggara Timur Tahun 2014

45

Gambar 3.11 Penderita Baru Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

48

Gambar 3.12Penemuan Kasus AFP Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

50

Gambar 3.13 Kasus Campak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun 2014

53

Gambar 3.14 Penderita DBD Menurut Kab/Kota se Provinsi NTT Tahun 2014 58

Gambar 3.15 Cakupan Penderita Diare Yang Ditemukan Dan Ditangani Menurut Kab/Kotase Provinsi NTT Tahun 2014

65

Gambar 3.16 Annual Parasite Incicende (API) Per 1000 Penduduk 2011 – 2014 ProvinsiNTT Tahun 2014

68

Gambar 3.17Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTTTahun 2014 84

Gambar 3.18Jumlah Kasus Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun2014 86

Gambar 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

90



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai vi

Gambar 4.2 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga KesehatanMenurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 92

Gambar 4.3 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 94

Gambar 4.4Persentase Cakupan Fe3 Pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

95

Gambar 4.5 Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan Menurut Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

97

Gambar 4.6 Persentase Cakupan Komplikasi Penanganan Neonatal MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

98

Gambar 4.7Persentase KB Aktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 100

Gambar 4.8 Persentase Bayi Dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

102

Gambar 4.9Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal 1 Kali (kN1) MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

104

Gambar 4.10Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal 2 Kali (kN3) MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

105



REVOLUSI KI NTT

: Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai vii

Gambar 4.11Persentase Cakupan Kunjungan ASI Eksklusif Menurut Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

106

Gambar 4.12Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

107

Gambar 4.13Persentase Cakupan Kunjungan Balita (Minimal 8 Kali) MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

108

Gambar 4.14Persentase UCI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun 2014

109

Gambar 4.15Persentase Cakupan Vitamin A Pada Bayi dan Balita MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

111

Gambar 4.16Persentase BGM pada Baduta dan Balita Menurut Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 112

Gambar 4.17Persentase Cakupan Siswa Yang Mendapat Perawatan Gigi MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

114

Gambar 4.18Persentase Cakupan Usila Yang Mendapat Perawatan MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

115

Gambar 4.19Persentase Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2010 - 2014 diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

117

Gambar 4.20 Persentase Masyarakat Ber-PHBS Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

118

Gambar 4.21Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

122

Gambar 4.22Persentase Penduduk Dengan Akses Air Minum Yang Layak MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

124



REVOLUSI KI NTT

:

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai viii

Gambar 4.23Persentase Penyelenggaraan Air Minum Yang Memenuhi Syarat MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

130

Gambar 4.24Persentase Jamban Keluarga Sehat Sesuai Jenisnya Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

134

Gambar 4.25Persentase Desa STBM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

140

Gambar 4.26Persentase TTU Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

142

Gambar 4.27Persentase TPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

143

Gambar 5.1 Jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non Perawatan di ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014 147

Gambar 5.2 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2014

148

Gambar 5.3 Jumlah Posyandu Menurut Strata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2014

150



REVOLUSI KI NTT

:

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Indikator Derajat Kesehatan Provinis Nusa Tenggara Timur Tahun

2014

15

Tabel 3.2Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

28

Tabel 3.3Pola 10 Penyakit terbanyak di Rumah Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2013

29

Tabel 3.4Period Prevalence, Insiden dan Prevalence ISPA dan PnemoniaMenurut Kabupaten/Kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

37

Tabel 3.5Karakteristik Responden ISPA dan Pnemonia di Provinsi NusaTenggara Timur, Riskesdas 2013

39

Tabel 3.6Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka PenemuanPenderita (CDR) Per 100.00 Penduduk di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2011 - 2014

47

Tabel 3.7Karakteristik Responden yang Diagnosis di Provinsi NusaTenggara Timur, Riskesdas 2013

55

Tabel 3.8Karakteristik Responden Diare pada Balita di Provinsi NusaTenggara Timur, Riskesdas 2013

60



REVOLUSI KI NTT

:

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai x

Tabel 3.9Insiden dan Perioed Prevalence Diare Menurut Kabupaten / Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

61

Tabel 3.10Karakteristik Responden Hepatilis dan Diare di Provinsi NusaTenggara Timur, Riskesdas 2013 63

Tabel 3.11Insidensi, Prevalensi dan Pengobatan dengan Obat ProgramMalaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur,Riskesdas 2013

69

Tabel 3.12Prevalensi Hipertensi pada umur ≥ 18 tahun Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 201373

Tabel 3.13Prevalensi Diabetes, Hipertiroitd dan Hipertensi menurutKarakteristik Responden, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013 74

Tabel 3.14Prevalensi Penyakit Kanker Menurut Karakteristik Responden,Nusa Tenggara Timur

78

Tabel 4.1

Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Sumber Air untukKeperluan Rumah Tangga dan Kabupaten di Provinsi NusaTenggara Timur, Riskesdas 2013

125

Tabel 4.2

Persentase Rumah Tangga Menurut Jarak Sumber Air MinumRumah Tangga terhadap Penampungan Tinja danKabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas2013

128

Tabel 4.3Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Fisik Air Minum danKabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas2013

132



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xi

Tabel 4.4

Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Fasilitas Buang Air Besar dan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur,Riskesdas 2013

135

Tabel 4.5Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar danKabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas2013

137

Tabel 4.6Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Akhir Tinjadan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas2013

138

Tabel 5.1Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya Ratio Per 100.000 Pendudukdi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

153



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah RumahTangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 3Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf dan Ijazah TertinggiYang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2014

Lampiran 4Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 5Jumlah Kematian Nenonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 6Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota di ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 7Jumlah Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB pada Anak, danCase Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 8Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut JenisKelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xiii

Lampiran 9

Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ SertaKeberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 10Penemuan Kasus Pneumonia Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 11Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin, ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 12Persentase Dono Darah di Skrining terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 13Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

Lampiran 14Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 15Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun dan Cacat Tingkat II Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 16Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis, JenisKelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 17Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT)Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xiv

Lampiran 18Jumlah Kasus AFP (Non Polio) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 19

Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut

Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 20Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) MenurutJenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 21Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 23Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 24Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥18 Tahun Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 26Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode Iva dan KankerPayudara dengan Pemeriksaan Llinis (CBE), Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xv

Lampiran 27Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa(KLB), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 28Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24 jam,Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 29Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, danPelayanan Kesehatan Ibu Nifas, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 30Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil, Menurut Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur, MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 32Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3, MenurutKabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 33Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan KomplikasiNeonatal Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

Lampiran 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Menurut Kabupaten/Kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 35Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Menurut Kabupaten /Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xvi

Lampiran 36Jumlah Peserta KB Baru Dan KB Aktif, Menurut Kabupaten/Kota di ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 37Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 38Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Menurut Kabupaten/Kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 39Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 41Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI), Kabupaten/Kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 42Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan BCG Pada Bayi Menurut JenisKelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 43Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-HIB, Polio, Campak, Dan Imunisasi DasarLengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 44Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut JenisKelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xvii

Lampiran 45Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 46Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 47Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di ProvinsiNusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 48Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut JenisKelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat MenurutJenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 50Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 51Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat MenurutJenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 53Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan Dan JenisKelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xviii

Lampiran 54Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan JiwaDi Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

Lampiran 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit, Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 56Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit, Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 57Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Ber-PHBS),Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 58 Persentase Rumah Sehat Menurut, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

Lampiran 59Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas(Layak) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 60

Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum Yang MemenuhiSyarat Kesehatan, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun 2014

Lampiran 61Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (JambanSehat) Menurut Jenis Jamban, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

Lampiran 62Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Kabupaten/Kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xix

Lampiran 63Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan MenurutKabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 64Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi,Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 65Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik, Menurut Kabupaten /Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 66Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin, Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun 2014

Lampiran 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan, Provinsi Nusa TenggaraTimur Tahun 2014

Lampiran 68Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan PelayananGawat Darurat (Gadar ) Level I, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 69Jumlah Posyandu Menurut Strata, Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Ukbm) MenurutKabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 71Jumlah Desa Siaga Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xx

Lampiran 72Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 73Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 74Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 75Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di FasilitasKesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 77Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 78Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota diProvinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014



REVOLUSI KI NTT :

Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xxi

Lampiran 80Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan,Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Lampiran 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2014



B B I

PEND HULU N



REVOLUSI KI NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 1

BAB IPENDAHULUAN

Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan

diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan

mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif),

penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu

dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan dengan mengedepankan nilai-nilai

pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d)

Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan

Kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap

Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan

merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali.

Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi

materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola

program di lingkup dinas kesehatan.




Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun

2014 adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta

sebagai salah satu rujukan data dan informasi.

Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2014 ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2014

dan sistematika penyajiannya.

Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT

Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif,

informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan,

misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2014 yang

mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.




Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan

selama tahun 2014 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan.

Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan,

khususnya untuk tahun 2014. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI : Penutup



B B II

G MB R N UMUM

PENDUDUK NUS TENGG R TIMUR




BAB IIGAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Pulau Berpenghuni : 42 Pulau Iklim : Kering (4 Bulan Basah)

Penduduk Th. 2014 = 5.036.897

Jiwa

Luas Wilayah (Daratan & Lautan)

± 47.350,00 Km2 & ± 200.000 Km2

Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan

1 Kota, 306 Kecamatan, dan 3.270

Desa/Kelurahan

Sumber data : BPS Nusa Tenggara Timur Tahun 2014




Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km2 yang terdiri dari gugusan pulau besar dan

kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba,

Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara

berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara

Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa

Tenggara Barat.

Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur.

Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor,

Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan

Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah

karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka

pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan

daerah karang pada umumnya kurang subur.

Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai

dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan

dan 3.270 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana

Kabupaten Kupang memiliki luas terbesar yaitu 5.417,79 km2 dan yang terkecil adalah Kota Kupang

dengan luas 160,3 km2. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (±70%)

merupakan daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi




yang agak gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari

hujan <3 bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.

A. DATA KEPENDUDUKAN

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Penduduk merupakan obyek sekaligus subyek pembangunan. Jumlah penduduk yang besar

dapat menjadi modal pembangunan yang potensial. namun jika kualitas sumber daya manusia (SDM)

yang ada tidak memadai maka penduduk dapat menjadi beban bagi pembangunan. Masalah

kependudukan selain kualitas SDM yang rendah, juga tingkat pertumbuhan yang tinggi dan persebaran

antar willyah yang tidak merata. Penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) telah bertumbuh cukup pesat

selama lebih dari dua dasawarsa. Tahun 1990 penduduk NTT berjumlah 3,27 juta orang, sepuluh tahun

kemudian bertambah menjadi 3,88 juta orang pada tahun 2000, lalu menjadi 4,68 juta orang pada tahun

2010. Ini berarti bahwa dalam kurun waktu 2000-2010 telah terjadi penambahan penduduk sekitar 1,4

juta orang dengan laju pertumbuhan rata-rata per tahun 0,21 persen. Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah

penduduk NTT pada tahun 2012 sebesar 4,80 juta orang yang terdiri dari 2,37 juta penduduk laki-laki dan

2,40 juta penduduk perempuan, pada tahun 2013 sebesar 4.953.967 jiwa, yang terdiri dari 2,37 juta

penduduk laki-laki dan 2,40 juta penduduk perempuan, selanjutnya pada tahun 2014 bertambah lagi

menjadi 5.036.897 jiwa, yang terdiri dari 2.495.917 penduduk laki-laki dan 2.540.974 jiwa penduduk

perempuan. Ini berarti dalam kurun waktu 2013-2014 telah terjadi penambahan sekitar 137.631 ribu




orang. Dalam kurun waktu periode 10 tahun dari tahun 2010 – 2015, laju pertumbuhan r penduduk di

provinsi NTT sebesar 1,70%.

Rasio jenis kelamin penduduk NTT cenderung tidak mengalami perubahan signifikan dalam

beberapa kali sensus yang dilakukan, yang mana masih didominasi oleh penduduk perempuan. Rasio

jenis kelamin penduduk NTT adalah 99% sejak SP 2000 sampai SP 2010 yang berarti dari setiap 100

penduduk wanita terdapat 99 penduduk laki-laki, pada tahun 2013 rasio jenis kelamin sebesar 98%,

selanjutnya pada tahun 2014 ratio jenis kelamin antara penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 98,23

% yang artinya dari 100 orang perempuan ada 98 orang laki-laki, ini dapat dilihat secara rinci pada

Lampiran Tabel 2.

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Salah satu ciri kependudukan di NTT adalah persebaran penduduk antar kabupaten/kota yang

tidak seimbang. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu secara alamiah.Namun di

berapa wilayah tampak adanya perubahan persentase distribusi penduduk akibat dari pemekaran

wilayah kabupaten. Persebaran tersebut tidak merata dimana sekitar 41,86% penduduk Provinsi NTT

tinggal di enam Kabupaten/Kota, yaitu : Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang, Sikka,Manggarai dan Rote Ndao. Begitu juga dengan kepadatannya, dimana pada tahun 2014 yang memiliki

kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang 2.108,42 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk yang terendah di

Kabupaten Sumba Barat 17,13jiwa/km2.




3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi umur penduduk di masa depan akan lebih banyak dipengaruhi oleh arah

perkembangan kelahiran dan kematian karena penduduk yang ke luar dan masuk ke NTT dapatdikatakan relatif seimbang. Jika laju kematian turun sedangkan laju kelahiran tetap tinggi, maka proporsi

penduduk yang tergolong usia muda akan meningkat sehingga pada gilirannya akan menambah angka

beban tanggungan. Kondisi ini akan mengganggu percepatan pembangunan karena dengan jumlah

penduduk yang besar maka sebagian besar sumber daya pembangunan terserap untuk kebutuhan yang

bersifat konsumtif. Efek program keluarga berencana yang berhasil terhadap struktur penduduk baru

terasa setelah sepuluh tahun. Struktur penduduk NTT masih yang sebelumnya lebih banyak tergolong

penduduk usia muda, namun sekarang beberapa tahun belakangan ini penduduk usia produktif sudah

lebih tinggi, karena persentase penduduk anak-anak (<15 tahun) dan penduduk usia lanjut (> 65 tahun)

sudah lebih sedikit dibanding penduduk usia produktif (15 - 65 tahun).

Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya tingkat

kelahiran dan kematian. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban Tanggungan

yaitu perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan umur tidak produktif

(umur 0-14 tahun dan umur 65 tahun ke atas).

Proporsi penduduk Provinsi NTT yang berusia 0 - 14 tahun pada tahun pada tahun 2014 sebesar

35, 43 %, lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar 35,73%. Hal ini merupakan

indikator bahwa pada periode 2014 terjadi penurunan tingkat kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia




produktif (15 - 64 tahun) pada tahun 2014 sebesar 59,70 %, sedangkan pada tahun 2013 sebesar

70,65% artinya ada penurunan juga pada usia produktif dibandingkan pada tahun 2013 walaupun tidak

terlalu jauh berbeda dengan tahun 2013. Jumlah penduduk yang berusia tua (≥ 65 tahun) tahun 2014

sebesar 4,87 %, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 4,9%, artinya jumlah usia tua tahun 2014

dibandingkan tahun 2013 tidak ada perbedaan/tetap. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan

(Dependency Ratio) penduduk Provinsi NTT pada tahun 2014 sebesar 67,50 %. Angka Beban

Tanggungan ini mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2013 (68,34%), namun

perbedaannya tidak terlalu besar. Komposisi penduduk NTT menurut kelompok umur dan jenis kelamin

ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2 dan pada Gambar 2.1. di bawah ini sebagai berikut :

GAMBAR 2 1




400.000 300.000 200.000 100.000 0 100.000 200.000 300.000 400.000

0 - 4

5 - 9

10 -14

15 -19

20 -24

25 -29

30 -34

35 -39

40 -44

45 -49

50 -54

55 -59

60 -64

65+

PEREMPUAN LAKI-LAKI

GAMBAR 2.1

PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2014

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Dari Gambar 2.1 diatas dapat kita lihat rasio jenis kelamin usia 0-4 tahun untuk penduduk laki-laki di atas

100%, yang berarti jumlah bayi laki-laki lebih banyak dari pada jumlah bayi perempuan. Selanjutnya

sejalan dengan pertambahan umur (>25 tahun) maka rasio penduduk perempuan yang relatif lebihbanyak daripada penduduk laki-laki. Secara keseluruhan tanpa melihat umur, rasio penduduk perempuan

relatif lebih banyak daripada penduduk laki-laki.

B KEADAAN PENDIDIKAN




B. KEADAAN PENDIDIKAN

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu

Kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.

1. Kemampuan Baca Tulis

Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan keterampilan minimal yang

dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca – tulis ini tercermin

dari Angka Melek Huruf (AMH), yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat

membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di Provinsi NTT, berdasarkan hasil Susenas

tahun 2013 menunjukkan bahwa penduduk Angka Melek Huruf (AMH) penduduk usia 10 tahun ke

atas bagi laki-laki sebesar 91,7%, sedangkan untuk perempuan sebesar 87,7%, sedangkan pada

tahun 2014 terjadi peningkatan pada laki-laki sebesar 92,99 %, sedangkan untuk perempuan

sebesar 90,29 %,

2. Partisipasi Pendidikan

Pada tahun 2013 persentase penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang

tidak/belum pernah bersekolah sebesar 11,01%, pada tahun 2014 terjadi peningkatan menjadi

sebesar 36,48 %, dimana antara laki-laki dan perempuan tidak terlalu jauh perbedaannya.

Sementara itu berdasarkan kepemilikan Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk juga dapat di

lihat pada tabel yang sama. Kepemilikan Ijazah/STTB ini merupakan indikator pokok kualitas

pendidikan formal Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata rata penduduk suatu negara




pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara

mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di Provinsi NTT

pada tahun 2013 persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang sudah memiliki ijazah terdiri

atas tamatan SD/MI sebanyak 27,37%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 31,04 %,

dimana jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, untuk tamatan SLTP/MTs pada

tahun 2013 sebanyak 11,06%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 13,03, dimana jenis

kelamin laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, untuk tamatan SMA/MA/SMK sebanyak pada

tahun 2013 sebanyak 12,27%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 15,01%, dimana

kepemilikan ijazahnya lebih tinggi pada jenis kelamin laki-laki dibanding perempuan, dan untuk

pendidikan Diploma sampai dengan Universitas pada tahun 2013 hanya sebesar 2,98%, sedangkanpada tahun 2014 meningkat menjadi sebesar 4,46% dimana jenis kelamin perempuan lebih tinggi

dibanding laki-laki.

Dilihat dari jenis kelamin,kepemilikan ijazah/STTB oleh penduduk laki-laki pada tahun 2013

ternyata masih lebih baik jika dibandingkan yang dimiliki perempuan untuk tamatan SD, SMP,

SLTA/SMK, sedangkan untuk tamatan Universitas, perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki.

Selanjutnya pada tahun 2014, bahwa kepemilikan ijazah pada jenis kelamin lebih tinggi pada tingkat

SMP dan SMA/SMK, sedangkan pada pada tingkat SD dan Diploma/Universitas lebih tinggi pada

jenis kelamin perempuan. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek

huruf dan memiliki Ijazah/STTB menurut jenis kelamin pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 3 dan Gambar 2.2 berikut ini.

GAMBAR 2 2




GAMBAR 2.2

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUTJENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2014

Sumber : Susena BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Dari Gambar 2.2 tersebut di atas menggambarkan bahwa persentase penduduk yang

memiliki Ijazah/SSTB tertinggi adalah pada tingkat pendidikan SD.



B B III

SITU SI DER J T KESEH T N

BAB III




BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN

Kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi agar seseorang dapat melakukan

aktifitasnya dengan lancar. Oleh karena itu kesehatan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di

bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah secara berkesinambungan menyediakan

sarana dan prasarana kesehatan dan menggalakkan banyak program agar status kesehatan masyarakat

dapat meningkat. Sasaran utama dalam pembangunan di bidang kesehatan adalah agar semua lapisan

masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.

Upaya perbaikan kesehatan masyarakat secara strategis juga dilakukan melalui peningkatan

partisipasi masyarakat terutama golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tanpa partisipasi

aktif masyarakat maka program pemerintah tidak akan mencapai hasil yang memuaskan. Dengan

berbagai upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, yang pada

gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan penduduk secara umum. Oleh karena itu seluruh

pembangunan yang sedang digiatkan pemerintah diharapkan dapat berakselerasi positif terhadap

perbaikan derajat kesehatan masyarakat, antara lain dapat ditunjukkan melalui perubahan angka

kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, angka morbiditas yang nantinya dapat meningkatkan

angka harapan hidup.

Beberapa faktor yang dapat memperburuk derajat kesehatan masyarakat adalah rendahnya




p y g p p j y y

konsumsi makanan bergizi, kurangnya sarana kesehatan, keadaan sanitasi dan lingkungan yang tidak

layak. Faktor terpenting dalam upaya peningkatan kesehatan ada pada manusianya yang bertindak

sebagai subyek sekaligus objek pelayanan kesehatan.

Keadaan derajat kesehatan masyarakat Indonesia/NTT dapat disajikan dalam beberapa Indiktor

seperti pada Tabel 3.1 berikut ini.

TABEL 3.1

INDIKATOR DERAJAT KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014

INDIKATORDERAJAT

KESEHATAN

NTT(SP 2010)

NASIONAL(SP 2010)

NTT(IPM2011)

NTT(IPM2012)

NTT(IPM2013)

NASIONAL

(IPM2013)

NTT(SDKI2012)

NASIONAL

(SDKI2012)

AKB/IMR 39/1.000 KH - - -45/1.000

KH32/1.00

0 KH

AKI/MMR536/100.000

KH259/100.000

KH- - - -

AK BALITA- - - -

58/1.000BLT

40/1.000 BLT

UHHLAKI-LAKI

PEREMPUAN- -

67,76THN

68,01THN

68,05THN

70,4THN

- -

Sumber Data : SP 2010, IPM NTT 2012-2014 dan SDKI 2012

A. ANGKA KEMATIAN/MORTALITAS




Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian

kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang

telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun.

Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai

uraian berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena sebagian besar

kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus

rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan

kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan

kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Riset

Kesehatan Daerah (Riskesda), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus

Penduduk (SP).

Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang

cukup besar. AKB Nasional pada tahun 2007 sebesar 34 per 1.000 KH (SDKI 2007), pada tahun

2012 menurun menjadi 32 per 1.000 KH (SDKI 2012) .

Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi pada tahun 2007 sebesar 57 per 1.000 kelahiran




hidup (SDKI 2007), walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara

nasional yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup. Selanjutnya pada tahun 2010 (SP 2010) terjadi

penurunan menjadi 39 per 1.000 KH, namun sangat disayangkan pada tahun 2012 menjadi 45 per1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Berarti terjadi lonjakan jika dibanding tahun 2010. Ini menjadi

tantangan yang berat baik bagi pemerintah daerah maupun semua instansi terkait di NTT dalam

upaya menurunkan angka kematian bayi dan kesejahteraan penduduk di masa datang

Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari tahun

2011 – 2014. Pada tahun 2011 sebesar 1.210 kematian atau 12,8 per 1000 KH, pada tahun 2012

kasus kematian bayi menurun menjadi 1.450 kematian atau 51,1 per 1000 KH, tahun 2013 kasus

kematian bayi menurun menjadi 1.286 kematian atau 13,6 per 1000 KH dan selanjutnya pada tahun

2014 kematian bayi ini menjadi 1.280 kasus atau 14 per 1000 KH. Berikut ini adalah gambaran

Konversi Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2011 – 2014 di Prov. NTT,

sedangkan rincian Kasus Kematian Bayi per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5

dan Gambar 3.1 sebagai berikut :

GAMBAR 3.1




KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUPDI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2011 – 2014

Sumber : Laporan Bidang Kesmas Dinkes Prov.NTT Tahun 2014

2. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan

sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang

berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan.

Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat

kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi




penduduk.

Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun

terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional

diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas,

2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007),

dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 (SDKI, 2012).

Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002 –2012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei

Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000

kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI 2002 - 2003

terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali meningkat menjadi 80 per

1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT

kembali menurun menjadi 58 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih

lebih tinggi jika dibandingkan dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun

penurunan AKABA NTT ini cukup bermakna.

Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014, berdasarkan

hasil konversi, selama 4 (empat) tahun jumlah kasus kematian balita mengalami fluktuasi dari

tahun 2011 - 2014. Pada tahun 2011 kematian balita sebesar 1.400 atau 14,8 per 1.000 KH. Pada

tahun 2012 kasus kematian balita meningkat menjadi 1.717 atau 17,9 per 1.000 KH. Selanjutnya

pada tahun 2013 kematian balita menurun menjadi sebesar 1.367 atau 14,4 per 1.000 KH dan pada




tahun 2014 AKABA meningkat lagi menjadi 1.1408 atau 15 per 1000 KH. Berikut ini disajikan

gambaran Konversi AKABA per 1.000 KH Prov. NTT tahun 2011 – 2014, sedangkan rincian per

Kab/Kota data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5 dan Gambar 3.2 sebagai berikut :

GAMBAR 3.2

KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUPDI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2011 – 2014


3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor

k h t AKI d j l h k ti Ib t k it d k h il




kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan,

persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten digunakan

data hasil SKRT dan SDKI. Pada tahun 2002 – 2003 AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup(SDKI 2002 – 2003), angka ini menurun menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007

(SDKI 2007). Selanjutnya pada tahun 2010, AKI turun menjadi 259 per 100.000 kelahiran hidup (SP,

2010). Walaupun cenderung terus menurun, namun bila dibandingkan dengan target yang ingin

dicapai secara nasional pada tahun 2010 yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka

diperlukan upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi permasalahan ini.

AKI Provinsi NTT pada periode 2004 – 2010 cenderung mengalami penurunan yang cukup

bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan

menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Namun

berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, AKI meningkat menjadi 536 per 100.000

kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan angka nasional 259 per 100.000 kelahiran hidup

(SP,2010) maka AKI NTT sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini maka Provinsi NTT telah

menginisiasi terobosan-terobosan dengan Revolusi KIA dengan motto semua ibu melahirkan di

Fasiitas Kesehatan yang memadai. Yang mana capaian indikator antaranya adalah menurunnya

peran dukun dalam menolong persalinan atau meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil

dalam menolong persalinan.

Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014 menunjukkan

bahwa konversi AKI per 100 000 Kelahiran Hidup selama periode 4 (empat) tahun (Tahun 2011




bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup selama periode 4 (empat) tahun (Tahun 2011 –

2014) mengalami penurunan. Jumlah kasus kematian ibu pada tahun 2011 sebesar 208 atau 220

per 100.000 KH, pada tahun 2012 menurun menjadi 192 atau 200 per 100.000 KH, pada tahun2013 menurun menjadi 176 atau 185,6 per 100.000 KH, selanjutnya pada tahun 2014 menurun lagi

menjadi 158 kasus atau 169 per 100.000 KH. Berikut ini digambarkan Konversi AKI per 100.000 KH

Prov. NTT tahun 2012 – 2014, sedangkan rincian data per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 6 dan Gambar 3.3 sebagai berikut :

GAMBAR 3.3

KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUPDI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2011 – 2014


Selanjutnya rincian jumlah kematian bayi, ibu dan balita tahun 2011 – 2014 dapat dilihat

pada Gambar 3 4 berikut




pada Gambar 3.4 berikut.

GAMBAR 3.4

JUMLAH KEMATIAN IBU BAYI, IBU DAN BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014


Berdasarkan gambar tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah kematian ibu yang

tertinggi adalah di Kabupaten Sumba Timur sedangkan yang terendah adalah Kota Kupang dan




tertinggi adalah di Kabupaten Sumba Timur, sedangkan yang terendah adalah Kota Kupang dan

Kabupaten Sumba Tengah.

4. Umur Harapan Hidup (UHH)

Angka Umur Harapan Hidup (UHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat kesehatan.

Selain itu menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan

Manusia (IPM). Gambaran UHH di Indonesia selama tahun 2006-2012 menunjukkan peningkatan,

begitu juga dengan UHH penduduk NTT cenderung meningkat setiap tahun meskipun tidak secara

signifikan. Pada tahun 2012 angka harapan hidup menjadi 68,01 yang berarti bahwa anak-anak

yang lahir pada tahun 2012 diperkirakan akan hidup rata-rata sampai 68,01 tahun.

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan

Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan

AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung

juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan

masyarakat.

Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, UHH pada waktu lahir penduduk

Indonesia secara nasional mengalami peningkatan secara bermakna. Pada tahun 1970 UHH

nasional sebesar 44,7 (SP 1970), meningkat menjadi 52,5 pada tahun 1980 (SP 1980), selanjutnya

mencapai 63,5 pada tahun 1995 (SUPAS 1995) dan diperkirakan menjadi 66,2 pada tahun 2002

(SDKI 2002 – 2003) dan kemudian menjadi 70,5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Berdasarkan data




(SDKI 2002 2003) dan kemudian menjadi 70,5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Berdasarkan data

dari BPS Tahun 2012, UHH sedikit menurun menjadi 69,65 tahun.

Dari SDKI 2007 menunjukkkan bahwa UHH di Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun, yangberdasarkan jenis kelamin UHH perempuan sebesar 67,2 tahun dan laki-laki sebesar 62,9 tahun.

Sedangkan berdasarkan data dari BPS NTT Tahun 2011, UHH Provinsi NTT sebesar 67,65 tahun,

ini berarti terjadi kenaikan UHH NTT.

UHH waktu lahir penduduk di Provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang cukup

bermakna. UHH Provinsi NTT terus meningkat pada tahun 2010 yakni sebesar 67,40 (IPM 2010),

meningkat lagi menjadi 67,76 tahun pada tahun 2011 (IPM 2011), selanjutnya menjadi 68,01 (IPM

2012) dan pada tahun 2013 menjadi 68,05. UHH setiap tahun meningkat, namun UHH untuk NTT

masih di bawah tingkat Nasional yaitu 70,4. Gambaran peningkatan UHH penduduk NTT sejak

tahun 2010 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 3.5 berikut ini.

GAMBAR 3.5

UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2011 2013




PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2011 – 2013

Sumber Data : IPM NTT Tahun 2010, 2011 2013

Berdasarkan Gambar 3.5 tersebut di atas dapat kita lihat ketahui bahwa umur harapan hidup

di Provinsi NTT dari tahun 2010 – 2013 terus meningkat.

B. ANGKA KESAKITAN/MORBIDITAS

Derajat kesehatan penduduk dapat juga dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) yang menunjukkan




Derajat kesehatan penduduk dapat juga dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) yang menunjukkan

ada tidaknya keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari baik dalam

melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumah tangga maupun aktifitas lainnya. Keluhan yang

dimaksud mengindikasikan adanya jenis penyakit tertentu yang dirasakan penduduk. Semakin tinggi

angka morbiditas, maka semakin banyak penduduk mengalami gangguan kesehatan. Konsekuensi dari

membaiknya status kesehatan penduduk antara lain penduduk menjadi lebih produktif dalam bekerja,

juga biaya kesehatan yang harus dikeluarkan berkurang. Data morbiditas dapat dilihat berdasarkan

kunjungan pasien ke Puskesmas dan Rumah Sakit.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh

melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari

sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan

pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di Puskesmas tahun

2014 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini.

TABEL 3.2

POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMASPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR




PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2014

No GOLONGAN SEBAB SAKIT JUMLAHKUNJUNGAN

%

1234

56

78910

ISPAMyyalgiaDiarePenyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian AtasGastritis AkutDermatitis

Penyakit Kulit AlergiPenyakit pada sistem otot dan jaringan pengikatDispepsiaPenyakit Kulit Infeksi

398.321112.58150.39336.298

32.10930.349

30.26528.29126.32616.480

55,0510,83

6,955,33

4,984,67

3,583,462,982,18

T O T A L 761.413 100,00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/kota Tahun 2014

TABEL 3.3

POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUMAH SAKITPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR





No GOLONGAN SEBAB SAKIT JUMLAHKUNJUNGAN

%

1234567

8

910

ISPAPenyakit Pada Sistem Otot dan JaringanPengikat/MyalgiaPenyakit Kulit Alergi Artritis ReumotaidPenyakit Kulit InfeksiDiare

Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian AtasDemam yang sebabnya tidak diketahuiPenyakit Infeksi Usus lainnya

1.052.656207.057132.854101.97595.16989.20668.417

66.180

56.97541.742

55,0510,83

6,955,334,984,673,58

3,46

2,982,18

T O T A L 1.912.231 100,00

Sumber : Profil Kabupaten/kota Tahun 2013

Data sepuluh besar penyakit yang terbanyak pada tahun 2013 bersumber Rumah

Sakit penyakit yang tertinggi adalah ISPA. Sedangkan data tahun 2014 belum dapat disajikan

karena dari Kabupaten/Kota belum mengirimkan datanya.

2. Penyakit Menular

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens




p y p p y p p

epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan

penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang

diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko

melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat

dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian

singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.

Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain AFP, TB Paru, Pneumoni,HIV/AIDS, Diare, Kusta, Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak, Polio, Hepatitis B,

DBD, Malaria dan Filariasis.

a. Penyakit TBC/TB Paru

TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit ini

merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitment global dalam MDGs.

Pada awal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed

Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost




efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak

mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus

TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan

ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan

penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate

(CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah

pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah. Kementerian Kesehatan menetapkan target

tersebut sebesar 73%.

Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, ada tiga kabupaten/kota dengan jumlah penderita

tertinggi dalam < 1 tahun terakhir adalah Sumba Barat (1,2 ‰), Sumba Timur (0,7 ‰) dan Sumba

Tengah (0,7 ‰) dan dalam > 1 tahun terakhir adalah Nagekeo (2,3 ‰), Sumba Tengah (2 ‰) dan

Kabupaten Kupang (1,9 ‰), sementara tiga kabupaten/kota dengan pengobatan tertinggi adalah

Sumba Barat (62,9 %), Sumba Timur (52,7 %) dan Timor Tengah Utara (50,5 %).

Berdasarkan data yang masuk dari Kab/Kota pada tahun pada tahun 2014 bahwa kasus

baru BTA + di tahun 2014 adalah sebesar 1.543 kasus (30,63 per 100.000 penduduk) yang artinya

bahwa pada tahun 2014 dalam setiap 100.000 penduduk terdapat penderita (BTA +) sebanyak 31

orang, dimana penderita TB BTA+ ini didominasi oleh penduduk perempuan 100%, hanya 1

Kabupaten yang penderita TB BTA+ lebih tinggi pada laki-laki yaitu Kab. Sumba Tengah, sedangkan

untuk jumlah seluruh kasus TB paru (Case Notification rate) sebanyak 5.007 kasus (99,41 per

100 000) d d k) ti b h d t h 2014 d l ti 100 000 d d k t d t




100.000) penduduk) yang artinya bahwa pada tahun 2014 dalam setiap 100.000 penduduk terdapat

penderita TB paru (untuk semua tipe) sebanyak 99 orang, kasus yang tertinggi adalah jenis kelamin

laki-laki. Gambaran tentang program TB ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 7 dan gambar 3.6, 3.7

dan 3.8 berikut ini :

GAMBAR 3.6

JUMLAH SELURUH KASUS TB (CASE NOTIFICATION RATE (CNR)DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014

Sumber : Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Dari Gambar 3.9 di atas dapat dilihat bahwa CNR TB tertinggi ada di Kab. Kota Kupang

sebanyak 542 orang dan Belu sebanyak 439 orang, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten

S b R ij k i 30 k H l i i b b di l d t CDR TB BTA+




Sabu Raijua yakni 30 kasus. Hal ini berbanding lurus dengan temuan CDR TB BTA+ .

Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed

Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost

efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak

mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus

TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan

ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan

penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.

Hasil pengobatan untuk kasus TB Paru tercatat sebanyak 4.645 kasus pada tahun 2013

dan setelah dievaluasi kesembuhannya pada tahun 2014 mengalami kesembuhan sebesar 3.659

kasus (79,03%), ini artinya angka kesembuhan TB Paru BTA (+) masih berada di bawah target

sesuai renstra yang ingin dicapai tahun 2014 yakni sebesar 90%.

Gambaran cakupan kesembuhan (Cure Rate) per Kab/Kota dapat kita lihat pada tabel

Lampiran 9 dan Gambar 3.7 di bawah ini :

GAMBAR 3.7

CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TBDI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 3.7 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Kesembuhan Penderita TB

(Cure Rate) tertinggi ada di Kabupaten TTS (98 %) dan Kabupaten TTU (97 %), sedangkan yang

terendah adalah Kabupaten Malaka yaitu 0 %.

Angka keberhasilan pengobatan TB (succes rate) diukur dari pengobatan lengkap

(complete rate) yang telah dilakukan penderita TB Paru. Succes Rate tahun 2014 adalah sebesar

adalah 87 97 %




adalah 87,97 %.

Angka keberhasilan pengobatan TB (succes rate) diukur dari pengobatan lengkap

(complete rate) yang telah dilakukan penderita TB Paru. Succes Rate tahun 2014 adalah sebesar

adalah 91,04 %. Gambaran keberhasilan pengobatan ini ( Succes Rate) per Kabupaten/Kota dapat

kita lihat pada Lampiran Tabel 9 dan Gambar 3.8 di bawah ini :

GAMBAR 3.8

CAKUPAN ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCES RATE) TB PARU TAHUN 2014


Dari gambar 3.8 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan




Penderita TB Paru tertinggi ada di Kabupaten Manggarai (99 %), TTU (99 %), Sumba Timur (98 %)

dan Kabupaten TTS (98%), sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Malaka yaitu 0 %.

b. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA)/Pneumonia

Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini diawali

dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek,

batuk kering atau berdahak. Period prevalence ISPA dihitung dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.

Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang tertinggi period prevalence-nya di antarasemua provinsi di Indonesia yaitu sebesar 41,7 %. Pada Riskesdas 2007, Nusa Tenggara Timur

juga merupakan provinsi tertinggi period prevalence ISPA. Period prevalence ISPA di Provinsi

Nusa Tenggara Timur menurut Riskesdas 2013 (41,7 %) tidak jauh berbeda dengan 2007.

Kabupaten/kota yang tertinggi prevalensi ISPA-nya adalah Sumba Tengah (69 %) dan terendah

Manggarai (22 %) sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.4 di bawah ini.

a. Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala

panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi nafas >50 kali/menit),

sesak, dan gejala lainnya (sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang).

Pneumonia ditanyakan pada semua penduduk untuk kurun waktu 1 bulan atau kurang

dan dalam kurun waktu 12 bulan atau kurang. Insiden dan Period prevalence

penumonia di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013 yang sebesar 4 6 ‰ dan 10 3




penumonia di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013 yang sebesar 4,6 ‰ dan 10,3

‰ menempati urutan tertinggi di seluruh Indonesia. Kabupaten/kota yang tertinggiinsiden pneumonianya di provinsi itu adalah Sumba Tengah (0,9 ‰) dan yang tertinggi

period prevalence-nya adalah Manggarai Timur (27,2 ‰) sebagaimana tertera pada

Tabel 3.4 di bawah ini.

Insiden maupun period prevalence pneumonia tertinggi pada umur > 75

tahun (masing-masing 7,9 ‰ dan 18,4 ‰), sama-sama lebih tinggi pada laki-laki

dibandingkan dengan pada perempuan.

Tabel 3.4Period Prevalence, Insiden dan Prevalence ISPA dan Pneumonia Menurut Kabupaten/Kota, Nusa

Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/Kota ISPA Insiden PneumoniaPeriod prevalence

pneumonia

D DG D DG D DG

Sumba Barat 8,8 35,7 0,4 5,3 1,7 13,1

Sumba Timur 6,8 52,0 0,2 5,0 1,1 14,3

Kupang 38,3 50,8 0,6 3,0 1,8 6,1

Timor Tengah

Selatan17,2 46,6 0,3 5,5 1,1 11,3

Timor Tengah Utara 15,4 35,7 0,5 4,9 1,3 9,2

Belu 24,7 36,7 0,1 0,7 0,7 2,1

Alor 19,9 31,2 0,2 3,2 1,5 7,7

Lembata 30 9 50 1 0 4 8 5 3 5 22 4




Lembata 30,9 50,1 0,4 8,5 3,5 22,4

Flores Timur 11,029,6 0,1 1,5 0,6 4,8

Sikka 20,3 50,4 0,1 1,7 0,7 4,3

Ende 31,9 49,7 0,1 6,2 0,8 13,8

Ngada 45,0 54,3 0,1 5,9 3,0 13,2

Manggarai 16,2 22,0 0,2 4,1 0,8 6,0

Rote Ndao 11,0 45,3 0,4 4,7 1,4 9,7

Manggarai Barat 12,3 37,7 0,1 1,6 0,4 3,4

Sumba Tengah 39,1 69,0 0,9 7,7 2,3 14,6

Sumba Barat Daya 9,0 37,8 0,5 5,5 4,1 19,1Nagekeo 21,0 48,1 0,1 6,0 2,5 19,6

Manggarai Timur 17,1 57,8 0,5 15,9 1,6 27,2

Sabu Raijua 8,4 41,6 0,1 4,2 1,3 9,4

Kota Kupang 13,5 27,6 0,1 2,8 0,6 5,8

Nusa Tenggara

Timur19,2 41,7 0,3 4,6 1,4 10,3

Sumber : Riskesdas 2013

Berdasarkan karakteristik kelompok umur menunjukkan bahwa kelompok umur yang

paling banyak penderitanya adalah umur 1-4 tahun (54,6 %) dan paling jarang pada umur 15-

24 tahun (35 %), sedangkan berdasarkan jenis kelamin penderita perempuan (42,4 %)

sedikit lebih tinggi daripada laki-laki (41,1 %). Makin tinggi tingkat pendidikan cenderung

makin rendah infeksinya. Petani/nelayan/buruh merupakan kelompok pekerjaan yang

tertinggi infeksinya dibandingkan dengan kelompok pekerjaan lain. Penderita yang tinggal di

perdesaan lebih banyak daripada yang tinggal di perkotaan. Sedang data di Profil Kesehatan




hanya

Tabel 3.5Karakteristik Responden ISPA dan Pneumonia di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Karakteristik RespondenISPA Insiden Pneumonia

Period prevalence pneumonia

D DG D DG D DG

Kelompok umur (tahun)< 1 23,1 47,6 0,0 2,8 0,9 5,9

1-4 26,9 54,6 0,2 4,1 1,1 7,4

5-14 19,6 43,1 0,2 3,4 1,0 7,7

15-24 16,2 35,0 0,2 4,0 1,3 9,3

25-34 16,7 37,2 0,3 4,8 1,4 10,9

35-44 18,1 38,3 0,3 5,5 1,5 11,5

45-54 18,5 42,0 0,5 6,1 1,9 13,555-64 20,6 44,3 0,5 6,0 2,2 15,9

65-74 22,1 49,9 0,6 7,8 2,5 18,0

≥75 19,6 44,7 0,7 7,9 3,3 18,4

Jenis Kelamin

Laki-laki 18,4 41,1 0,3 4,7 1,5 10,8

Perempuan 20,1 42,4 0,3 4,5 1,3 9,9

Pendidikan

Tid k k l h 19 9 45 2 0 4 5 7 1 7 13 7




Tidak sekolah 19,9 45,2 0,4 5,7 1,7 13,7

Tidak tamat SD 18,6 43,5 0,2 4,9 1,4 11,5Tamat SD 18,7 41,1 0,4 5,5 1,6 11,7

Tamat SMP 17,6 36,1 0,2 3,8 1,1 8,7

Tamat SMA 16,6 32,5 0,3 3,4 1,5 8,2

Tamat D1/D2/D3/PT 14,3 28,0 0,3 2,7 1,3 6,5

Pekerjaan

Tidak bekerja 17,0 37,2 0,3 4,4 1,4 9,6

Pegawai 15,7 31,2 0,2 3,5 1,7 8,3Wiraswasta 16,0 30,9 0,1 1,6 1,1 6,5

Petani/Nelayan/Buruh 18,7 43,4 0,4 6,4 1,8 15,0

Lainnya 19,4 38,5 0,1 3,0 1,1 7,1

Tempat Tinggal

Perkotaan 16,3 32,0 0,2 2,3 0,9 5,4

Perdesaan 19,9 44,1 0,3 5,2 1,5 11,6


Pneumonia pada balita berdasarkan tabel 3.5 tersebut di atas bahwa pneumonia pada

balita di Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa insidennya sebesar 3,8 %, di mana yang

tertinggi terdapat di Manggarai Timur (11,3 %) dan terendah di Timor Tengah Utara (0,8 %).




Diperlihatkan bahwa insiden pneumonia tertinggi adalah pada kelompok umur 36-47 bulan dan

terendah pada umur 0-11 bulan (2,8 %). Balita laki-laki dan perempuan tidak berbeda

insidennya. Adapun menurut tempat tinggal, insiden di perdesaan jauh lebih besar daripada di

perkotaan.

Berdasarkan Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan cakupan penemuan dan

penanganan penderita Pneumonia pada ISPA Balita pada tahun 2014 sebesar 3.714 kasus (13%),

sedangkan pada tahun 2013 sebesar 45.928 kasus (26,42%), berarti terjadi penurunan dibandingtahun 2013. Gambaran Cakupan Penemuan dan Penangan Pneumonia pada balita ini dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 10 dan Gambar 3.9 berikut ini.

GAMBAR 3.9

CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITAMENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2014




Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2014

Dari gambar 3.9 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa Kabupaten/Kota yang

cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia tertinggi adalah Kab. Sumba Tengah

(79,14%), dan terendah adalah Kabupaten Nagekeo (0, 69%) dan Kabupaten Sabu Raijua (1,81 %).

c. Penyakit Human Immuno def ic iency Virus/Acquired Immu no Def ic iency Syndrom e (HIV/AIDS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human

Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan




penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagaimacam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)

yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan

menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan

yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-

benar bisa disembuhkan.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif.

Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan

Voluntary, Counseling and Testing (VCT).

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan

kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV,

seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi

melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang

terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin atau menyusui, serta bentuk kontak

lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan

penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut

tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang

hid d HIV/AIDS (ODHA)

http://id.wikipedia.org/wiki/HIV

http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi_oportunistik

http://id.wikipedia.org/wiki/Tumor

http://id.wikipedia.org/wiki/Membran_mukosa


http://id.wikipedia.org/wiki/Darah

http://id.wikipedia.org/wiki/Air_mani

http://id.wikipedia.org/wiki/Lubrikasi_vaginal

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_Cowper

http://id.wikipedia.org/wiki/Air_susu_ibu

http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksual

http://id.wikipedia.org/wiki/Seks_anal

http://id.wikipedia.org/wiki/Seks_oral

http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darah

http://id.wikipedia.org/wiki/Jarum_hipodermik

http://id.wikipedia.org/wiki/Kehamilan

http://id.wikipedia.org/wiki/Menyusui

http://id.wikipedia.org/wiki/Menyusui

http://id.wikipedia.org/wiki/Kehamilan

http://id.wikipedia.org/wiki/Jarum_hipodermik

http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darah

http://id.wikipedia.org/wiki/Seks_oral

http://id.wikipedia.org/wiki/Seks_anal

http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_seksual

http://id.wikipedia.org/wiki/Air_susu_ibu

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_Cowper

http://id.wikipedia.org/wiki/Lubrikasi_vaginal

http://id.wikipedia.org/wiki/Air_mani

http://id.wikipedia.org/wiki/Darah




http://id.wikipedia.org/wiki/Tumor

http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi_oportunistik

http://id.wikipedia.org/wiki/HIV

http://id.wikipedia.org/wiki/Stigma_sosial

http://id.wikipedia.org/wiki/Stigma_sosial




hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai

upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk

antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya

perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika,

Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat

risiko penyebaran HIV/AIDS.

Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es ( iceberg

phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang

sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan

pasti.

Jumlah kasus baru HIV pada tahun 2014 sebesar 219 orang, sedangkan pada tahun 2013

sebanyak 178 kasus, berarti pada tahun 2014 terjadi peningkatan kasus sebanyak 41 orang.

Berdasarkan proporsi per jenis kelamin bahwa penderita HIV lebih tinggi pada laki-laki (63 %)

dibanding pada perempuan (34%). Untuk kasus baru AIDS tahun 2014 sebanyak 383, sedangkan

pada tahun 2013 sebanyak 283 kasus, berarti ada penambahan kasus sebanyak 18 orang.

Berdasarkan proporsi per jenis kelamin bahwa penderita AIDS lebih tinggi pada laki-laki (65 %)

dibanding pada perempuan (35 %). Hal ini berbanding lurus dengan penderita HIV. Gambaran

kasus baru AIDS pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 11 dan Gambar 3.10 di bawah

ini




ini.

GAMBAR 3.10

JUMLAH KASUS BARU AIDS MENURUT KELOMPOK UMURDI PROVINSI NTT TAHUN 2014


Dari gambar 3.10 tersebut di atas dapat di ketahui bahwa kelompok umur tertinggi penderita

AIDS yaitu pada kelompok umur 25 – 49 tahun sebanyak 73,89%, disusul dengan kelompok umur

20 – 24 tahun sebanyak 14,36 %, dan yang paling rendah pada kelompok umur ≤ 4 tahun.

Penularan HIV ini salah satunya dapat terjadi melalui donor darah, oleh karena itu

dibutuhkan data Diskrining donor darah terhadap HIV untuk mengetahui berapa persen pendonor

darah yang ditemukan penderita HIV menurut kelompok umur. Data ini tidak tersedia, disebabkan

salah satunya sistem pencatatan dan pelaporan ini belum optimal dan belum terjadi koordinasi yang




salah satunya sistem pencatatan dan pelaporan ini belum optimal dan belum terjadi koordinasi yang

baik.

d. Penyakit Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae.

Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan

kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata. Diagnosa kusta dapat

ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau

kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa

mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan

kulit.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menetapkan 2

(dua) kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban Kusta tinggi (high endemic ) jika Newly

Case Detection Rate (NCDR) ≥ 10 per 100.000 penduduk dan Kusta rendah (low endemic ) jika

NCDR ≤ 10 per 100.000 penduduk. NTT NCDR nya sebesar 7,13 berarti masuk kriteria low

endemic.

Pada tahun tahun 2014 kasus baru Kusta sebanyak 575 kasus, sedangkan pada tahun 2013

sebanyak 430 kasus, berarti terjadi penurunan sebesar 145 kasus. Gambaran tentang penyakit

kusta ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14 s/d 17 dan Gambar 3.6 di bawah ini.




TABEL 3.6

JUMLAH PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TIPEDAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2011 – 2014

TahunJumlah penderita kusta CDR/100.000

PendudukTipe MB Tipe PB Semua Tipe

2011 243 100 343 7,2

2012 402 84 486 9,9

2013 395 35 430 8,68

2014 96 479 575 11,4

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Dari Tabel 3.6 di atas dapat kita ketahui bahwa Provinsi NTT pada tahun 2014 masuk pada

stratifikasi Provinsi dengan beban Kusta sedang (medium endemic ).

Berikut ini disajikan gambaran kasus baru Kusta tipe PB dan MB menurut Kabupaten/Kota

dapat dilihat pada Gambar 3.11 di bawah ini, dan Lampiran Tabel 17.

GAMBAR 3.11

PENDERITA BARU KUSTAMENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2014




Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Dari Gambar 3.11 di atas dapat kita lihat bahwa penderita baru Kusta yang paling banyak di

Kabupaten Kupang, sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Belu dan Manggarai Timur.

e. AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot

tanpa penyebab yang jelas, kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL Kementerian




Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Ratemenimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Dalam mendukung upaya sertifikasi bebas

polio tahun 2013, Provinsi NTT telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang

terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).

Dimana kinerja Surveilans AFP Provinsi NTT sampai saat ini telah melampaui target Nasional

dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan RI dan Tim WHO.

Kasus AFP pada tahun 2014 di Provinsi NTT sebesar 65 kasus, dengan AFR ratenya

sebesar 3,74 per 100.000 yang artinya bahwa dalam 100.000 penduduk ditemukan non polio

sebanyak 4 orang. Menunjukkan kinerja yang baik, karena ditargetkan Provinsi NTT harus

mencapai AFP Rate ≥ 2 per 100.000 usia di bawah 15 tahun. Hal ini sama dengan yang dicapai

dari tahun 2012 dan 2013. Data lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 18 dan Gambar

3.12 di bawah ini.

GAMBAR 3.12

PENEMUAN KASUS AFP MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI NTT TAHUN 2014




Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014

Dari gambar 3.12 di atas dapat diketahui bahwa Kasus AFP Non Polio dari tahun 2014

hanya ditemukan pada beberapa Kabupaten/Kota saja antara lain : Kota Kupang, Kabupaten

Kupang, TTU, Belu, Lembata, Flotim, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat daya, Sumba

Barat, Sumba Tengah dan Rote Ndao, dengan penemuan yang tertinggi di Kabupaten TTU

yakni sebanyak 11 kasus AFP Non Polio.

3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)




a. Difteri

Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium diphteriae yang menyerang system pernapasan bagian atas. Penyakit ini

memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan

tumbuhnya membrane kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Jumlah

kasus Difteri tahun 2014 di Provinsi NTT tidak ada kasus sama seperti pada tahun 2013.

Gambaran menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19.

b. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu Penyakit yang Dapat

Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Bordetella pertussis.

Jumlah kasus Pertusis pada tahun 2014 di Provinsi NTT tidak ada, sama seperti tahun

sebelumnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19.

c. Tetanus Neonatorum (TN)

Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan

Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani , yang masuk ke tubuh

melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh




melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh

pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Umumnya kasus TN banyak ditemukan di

negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 - 2013 kasus

Tetanus Neonatorum tidak ada, sedangkan pada tahun 2014 terdapat kasus sebanyak 3 orang

yaitu pada Kabupaten Sikka 2 orang dan Ende 1 orang dapat lihat pada Lampiran Tabel 19.

d. Campak

Campak ini juga merupakan salah satu kasus PD3I dan sering jaga sebagai salah satu

penyakit yang berpotensi wabah. Penyakit campak ini disebabkan oleh virus campak. Sebagian

besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah

terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.

Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar

biasa (KLB). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengalami peningkatan

dalam periode 3 (tiga) tahun dari tahun 2012 – 2013. Pada tahun 2012 kasus campak 114

kasus, pada tahun 2013 kasus campak ini mengalami peningkatan menjadi 261 kasus dan pada

tahun 2014 meningkat lagi menjadi 411 kasus. Gambaran selengkapnya dapat kita lihat pada

Lampiran Tabel 20 dan gambar berikut ini :

. GAMBAR 3.13

KASUS CAMPAK MENURUT KABUPATEN/KOTA




DI PROVINSI NTT TAHUN 2014

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014

Dari Gambar 3.13 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa kasus campak tahun 2014

tertinggi di Kabupaten TTS yaitu sebesar 177 kasus, sedangkan yang terendah (tidk ada kasus)

di Kabupaten Kupang, Alor, Lembata, Flotim, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai,

Manggarai Barat, Suba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Rote Ndao dan Sabu raijua.

e. Polio




Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I. Penyakit ini

disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.

Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan demam,

lelah, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.

Kasus polio di Provinsi NTT sampai dengan tahun 2014 tidak ada, dan gambaran

selengkapnya dapat di lihat pada Lampiran Tabel 20.

f. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, C, D atau E.

Hepatitis dapat menimbulkan gejala demam, lesu, hilang nafsu makan, mual, nyeri pada perut kanan

atas, disertai urin warna coklat yang kemudian diikuti dengan ikterus (warna kuning pada kulit

dan/sklera mata karena tingginya bilirubin dalam darah). Hepatitis dapat pula terjadi tanpa

menunjukkan gejala (asimptomatis).

Dari hasil Riskesdas tahun 2013 bahwa prevalensi hepatitis di Provinsi Nusa Tenggara

Timur tahun 2013 yang sebesar 4,3 % menempati urutan teratas di antara semua provinsi di

Indonesia dan hampir 4 kali prevalensi nasional yang sebesar 1,2 %.

Tabel 3.7Karakteristik Responden yang didiagnosis Hepatitis di Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Karakteristik RespondenProvinsi

Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis CHepatitis

L i




LainnyaKelompok umur (tahun)

1-4 16,6

5-14 18,5 36,7

15-24 24,4 40,4

25-34 33,3 41,7

35-44 35,1 9,0 5,7

45-54 5,6 21,2 20,355-64 32,4 26,4

65-74 63,8 36,2

≥75 49,2 47,4

Jenis Kelamin

Laki-laki 23,7 38,1 5,3 1,9

Perempuan 32,5 20,2 0,8

PendidikanTidak sekolah 80,4 19,6

Tidak tamat SD 10,2 19,2 5,9

Tamat SD 28,5 25,8 7,8

Tamat SMP 22,0 54,8

Tamat SMA 29,5 47,1

Tamat D1/D2/D3/PT 28,1 12,2

Pekerjaan

Tidak bekerja 32,5 27,5

Pegawai 37 3




Pegawai 37,3Wiraswasta 45,0 55,0

Petani/Nelayan/Buruh 27,7 27,4 7,0 2,2

Lainnya 87,0

Tempat Tinggal

Perkotaan 45,3 36,3

Pedesaan 24,5 28,4 3,8 1,2

Berdasarkan Karakteristik responden yang didiagnosis hepatitis memperlihatkan bahwa

hepatitis A dan hepatitis B cenderung tertinggi infeksinya pada dua kelompok umur tertua (65-

74 dan > 75 tahun), hepatitis A lebih banyak pada perempuan namun sebaliknya untuk hepatitis

B dan hepatitis C (Tabel 3.7). Adapun karakteristik pendidikan memperlihatkan bahwa hepatitis

A terbanyak pada kelompook pendidikan tidak sekolah, tetapi hepatitis B pada kelompok tamat

SMP. Pekerjaan penderita hepatitis A mendominasi pada kelompok pekerjaan “lainnya”

sementara hepatitis B pada wiraswasta. Kedua jenis hepatitis tersebut sama-sama

mendominasi di perkotaan.

Dalam hal karakteristik penderita hepatitis terlihat bahwa ada kecenderungan makin tinggi

infeksinya seiring dengan pertambahan umur, cenderung lebih tinggi infeksi pada perempuan

daripada laki-laki dan makin tinggi tingkat pendidikan cenderung makin rendah infeksinya.. Juga

terlihat bahwa infeksi di perdesaan (5 %) sebesar 4 kali infeksi di perkotaan (1,3 %) .

Di antara 4 jenis hepatitis yang dikenal jenis hepatitis yang terbanyak penderitanya di




Di antara 4 jenis hepatitis yang dikenal, jenis hepatitis yang terbanyak penderitanya di

Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah hepatitis B (29,6 %) lalu disusul oleh hepatitis A (27,9 %)

sedangkan hepatitis C dan hepatitis lainnya sangat kecil proporsinya dan bahkan kedua jenis

hepatitis terakhir ini hanya ditemukan di 1 atau 2 kabupaten/kota saja. Kabupaten/kota yang

tertinggi proporsi hepatitis B adalah Sabu Raijua (100 %) dan hanya jenis hepatitis tersebut

yang ditemukan di kabupaten itu. Adapun proporsi hepatitis A yang tertinggi adalah di

Manggarai (74,6 %).

Penyakit hepatitis disebabkan virus hepatitis yang menyerang hati. Kasus Hepatitis ini

baru masuk dalam pelaporan di Profil, dan dari hasil pengumpulan data profil kesehatan

Kabupaten/Kota yang melaporkan hanya Kabupaten TTU, dengan jumlah kasus 1.922 orang .

Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 22.

4. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan oleh virus

Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty . Penyakit ini menyerang sebagian

besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.

Pada tahun 2013 ditemukan kasus DBD sebanyak 2.986 kasus atau sebesar 0,6 per




1000 penduduk, sedangkan pada tahun 2014 jumlah penderita DBD sebesar 487 kasus berarti

terjadi penurunan. Rincian Kasus DBD per Kab/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 21 dan

Gambar 3.14 di bawah ini.

GAMBAR 3.14

PENDERITA DBD MENURUT KAB/KOTA

DI PROVINSI NTT TAHUN 2014


Dari Gambar 3.14 di atas dapat kita lihat bahwa penderita kasus DBD ini hanya ada pada

beberapa Kabupaten saja seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Sikka, Ende,

Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dengan kasus yang paling banyak di

Kabupaten Manggarai barat Kota Kupang dan Sikka




Kabupaten Manggarai barat, Kota Kupang dan Sikka.

b. Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari

frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih besar dari

biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak

berdarah dalam waktu 24 jam.Berdasarkan hasil Riskesdas bahwa insiden diare di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun

2013 adalah 4,3 % dan period prevalence sebesar 10,9 %. Kabupaten/kota yang tertinggi

insiden diarenya adalah Manggarai Timur (11,1 %) dan terendah Flores Timur (1 %), sementara

period prevalence tertinggi juga di Manggarai Timur (21,8 %) namun terendah di Kota Kupang

(4,1 %). Khusus pada balita, insiden diare tahun 2013 adalah 6,7 % dengan kisaran antara 1,7

% di Timor Tengah Utara dan Flores Timur hingga 11,9 % di Sumba Tengah.

Berdasarkan Karakteristik umur responden diare balita memperlihatkan bahwa diare

tertinggi adalah pada kelompok 12-23 bulan (9,5 %), sedikit lebih banyak pada laki-laki

dibandingkan dengan perempuan dan mendominasi di pedesaan. Rinciannya dapat di lihat

pada Tabel 3.8 berikut ini :

Tabel 3.8Karakteristik Responden Diare pada Balita, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Insiden Diare Balita




Karakteristik RespondenInsiden Diare Balita

D DG

Kelompok umur

0-11 bulan 3,4 5,4

12-23 bulan 6,0 9,5

24-35 bulan 6,2 8,9

36-47 bulan 3,8 4,9

48-59 bulan 3,7 5,0

Jenis Kelamin

Laki-laki 4,7 7,1

Perempuan 4,5 6,3

Tempat Tinggal

Perkotaan 2,2 4,7

Pedesaan 5,1 7,1

Sumber : Rsikesdas Tahun 2013

Keterangan : D = Dianosa, DG : Diagnosa atau Gejala

Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT

tahun 2011 berjumlah 200.721 kasus, yang ditangani sebanyak 111.046 kasus atau sebesar 55,3%.

Pada tahun 2012, perkiraan kasus diare berjumlah 206.216 kasus, yang ditangani sebanyak

106.193 kasus atau sebesar 51,5%. Selanjutnya pada tahun 2013, perkiraan kasus diare berjumlah

209.553 kasus, yang ditangani sebanyak 102.217 kasus atau sebesar 48,8%. Selama periode 3

(tiga) tahun persentase penemuan dan penanganan penderita diareProvinsi NTT belum pernah

mencapai 100%, bahkan pada tahun 2013 cakupan penemuan dan penanganan penderita diare ini




p , p p p p g p

mengalami penurunan. Dan jika dibandingkan dengan target Renstra bahwa menurunnya angka

kesakitan diare menjadi 4 per 1000 pendududk tidak tercapai.

Tabel.3.9Insiden dan Period Prevalence Diare

Menurut Kabupaten/Kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/KotaInsiden Diare Period pr evalence Diare

D DG D DG

Sumba Barat 2,3 5,1 5,3 13,2

Sumba Timur 0,7 2,9 3,6 11,0

Kupang6,2 7,5 13,9 16,6Timor Tengah Selatan 3,3 5,8 8,6 15,8

Timor Tengah Utara 3,0 5,4 6,8 11,9

Belu 2,2 2,9 6,1 8,4

Alor 2,6 4,1 5,3 9,1

Lembata 3,0 4,5 8,6 12,7

Flores Timur 0,8 1,0 3,8 5,4

Sikka 1,5 2,3 3,7 5,4

Ende 3,6 5,5 8,5 12,9

Ngada5,3 6,2 10,4 12,4Manggarai 2 5 3 1 4 3 5 3




Manggarai 2,5 3,1 4,3 5,3

Rote Ndao 1,4 3,6 4,1 8,7

Manggarai Barat 1,3 1,8 3,6 6,0

Sumba Tengah 6,5 8,0 12,6 15,7

Sumba Barat Daya 2,2 3,6 7,6 18,3

Nagekeo 0,8 1,9 2,8 6,8

Manggarai Timur 5,2 11,1 8,4 21,8Sabu Raijua 0,9 2,4 2,4 8,0

Kota Kupang 0,8 2,0 1,7 4,1

Nusa Tenggara Timur 2,6 4,3 6,3 10,9


Tabel 3.10Karakteristik Responden Hepatitis dan Diare di Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Karakteristik RespondenInsiden Diare Period prevalence Diare

D DG D DG

Kelompok umur (tahun)





< 1 3,4 5,4 8,1 12,6

1-4 4,9 7,0 10,7 16,3

5-14 2,5 3,8 6,1 10,5

15-24 1,9 3,4 4,9 8,5

25-34 2,4 4,0 5,7 10,3

35-44 2,2 4,2 5,4 10,845-54 2,9 5,0 5,9 11,3

55-64 2,5 3,8 6,7 11,4

65-74 2,3 3,9 5,9 9,9

≥75 3,2 4,5 8,3 12,4

Jenis Kelamin

Laki-laki 2,4 4,0 6,4 11,3

Perempuan 2,9 4,5 6,1 10,5Pendidikan

Tidak sekolah 3,2 5,0 7,4 12,9

Tidak tamat SD 2,5 4,1 6,2 11,4

Tamat SD 2,6 4,4 6,0 10,8

Tamat SMP 1,9 3,3 5,8 9,4

Tamat SMA 1,5 2,8 3,5 6,6

Tamat D1/D2/D3/PT 1,2 1,9 3,7 6,1

Pekerjaan

Tidak bekerja1,9 3,4 5,1 8,7Pegawai 0 7 1 4 2 6 5 2




g 0,7 1,4 2,6 5,2

Wiraswasta 1,7 2,6 4,5 8,4

Petani/Nelayan/Buruh 2,9 4,9 6,8 12,8

Lainnya 2,2 3,0 5,3 7,3

Tempat Tinggal

Perkotaan 1,1 2,3 2,9 5,6

Pedesaan 3,0 4,7 7,1 12,2Sumber : Riskesdas Tahun 2013


Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT

pada tahun 2013, perkiraan kasus diare berjumlah 209.553 kasus, yang ditangani sebanyak

102.217 kasus atau sebesar 48,8%, sedangkan pada tahun 2014 target penemuan 107.790 kasus,

yang ditangani 86.429 kasus atau sebesar 80,2 %, walaupun terjadi peningkatan namun belum

mencapai target 100%. Gambaran Cakupan Penemuan dan Penangan Diare pada balita ini dapat

dilihat pada Lampiran Tabel 13 dan Gambar 3.15 di bawah ini.

GAMBAR 3.15

CAKUPAN PENDERITA DIARE YANG DITEMUKAN DAN DITANGANI MENURUT KAB/KOTADI PROVINSI NTT TAHUN 2014





Dari gambar 3.15 di atas bahwa Kabupaten/Kota yang mencapai target ≥ 100% adalah

Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Alor, Nagekeo, Manggarai Timur dan Sumba Tengah, sedangkan

yang terendah adalah Kabupaten Malaka sebesar 39 %, bahkan ada Kabupaten yang tidak

mengirimkan data penemuan dan penanganan penderita diare ini adalah hanya Kabupaten Sumba

Tengah yaitu 151% (di atas target).

c Penyakit Malaria




c. Penyakit Malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Penyakit ini masih

merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering menimbulkan KLB, berdampak luas

terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini dapat

bersifat akut, laten atau kronis. Kepada responden yang menyatakan “tidak pernah didiagnosis

malaria oleh tenaga kesehatan” ditanyakan apakah pernah menderita panas disertai menggigil

atau panas naik turun secara berkala, dapat disertai sakit kepala, berkeringat, mual, muntah

dalam waktu satu bulan terakhir atau satu tahun terakhir.

Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di

Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil

serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Penyakit ini juga salah satu penyakit menular

yang upaya pengendaliannya menjadi komitment global dalam Millenium Development Goals

(MDGs).

Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel

darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria ( Anopheles) betina. Hampir 90% desa di

Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah

desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi

yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat

yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat.

Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan




Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di Indonesia.

Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API per 1000 penduduk mengalami

penurunan yang signifikan. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan Annual

Parasite Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata yaitu :

1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk

2. Endemis Sedang bila API 1 -5 per 1000 penduduk

3. Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1000 penduduk

4. Non Endemis bila tidak ada penularan malaria

Berdasarkan profil kesehatan tahun 2013 API Provinsi NTT sebesar 20 per 1000 penduduk,

sedangkan pada tahun 2014 sebesar 13 per 1000 penduduk artinya terjadi penurunan penderita

malaria. Angka ini sangat bermakna karena diikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria

yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi

laboratorium). Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan

pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu

semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan laboratorium. Di bawah ini dapat di lihat API

Provinsi NTT Tahun 2011 – 2014 sebagai berikut :

GAMBAR 3.16

ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK

2011 – 2014 PROVINSI NTT TAHUN 2014




Sumber : Laporan Bidang P2MK Dinkes Prov NTT Tahun 2014

Dari Gambar 3.16 tersebut di atas dapat diketahui bahwa kasus malaria positif tertinggi di

Kabupaten Alor yaitu sebanyak 1.635 kasus (43,95 %), sedangkan kasus terendah di Kabupaten

Manggarai sebanyak 67 kasus (0,30 %).

Dari hasil Riskesdas tahun 2013 (tabel 3.11) Insidensi dan prevalensi malaria pada penduduk

Nusa Tenggara Timur dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Terlihat bahwa insidensi dan

prevalensi malaria di provinsi itu masing-masing adalah 2,6 persen dan 6,8 persen dan di

Indonesia merupakan urutan kedua setelah Papua. Tiga kabupaten/kota dengan insidensi

tertinggi adalah Manggarai Timur (17,5 %), Sumba Barat Daya (15 %) dan Sumba Barat (14,4

%) d i k b /k d l i i i d l h S b B D ( 8 3 %)




%) dan tiga kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi adalah Sumba Barat Daya (58,3 %),

Lembata (48,5 %) dan Sumba Timur (47,9 %). Hanya sekitar separuh (55 %) kasus malaria di

Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diobati dengan obat program dengan kisaran antara 7,1

persen di Sumba Timur hingga 94 persen di Nagekeo.

Tabel 3.11Insidensi, Prevalensi dan Pengobatan dengan Obat Program Malaria menurut Kabupaten/Kota di

Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/Kota

Insidensi Point Prevalence Diobati DenganObat Program

D DG D DG

Sumba Barat 4,5 7,4 24,2 35,5 64,9Sumba Timur 2,4 7,3 17,7 47,9 7,1

Kupang 3,3 5,8 9,2 16,1 56,1

Timor Tengah Selatan 2,4 6,1 7,2 20,3 29,5

Timor Tengah Utara 0,9 5,6 4,6 14,5 40,8

Belu 1,1 2,1 5,8 12,1 80,3

Alor 1,3 3,3 6,5 16,0 30,9

Lembata 9,3 13,1 30,9 48,5 44,1

Flores Timur 1,5 2,7 6,7 11,7 13,1

Sikka 2,6 5,5 14,4 21,4 54,0

Ende 4,0 7,5 15,4 23,8 50,7

N d 3 9 3 10 6 2 3 48




Ngada 3,5 9,3 10,6 25,3 48,7

Manggarai 0,6 3,8 2,0 7,5 45,5

Rote Ndao 0,7 4,7 4,7 16,3 38,0

Manggarai Barat 1,4 6,4 4,5 15,8 79,8

Sumba Tengah 9,7 14,4 30,4 45,4 82,9

Sumba Barat Daya 7,9 15,0 28,1 58,3 69,1

Nagekeo 3,7 9,5 11,5 29,8 94,0

Manggarai Timur 1,2 17,5 3,8 36,2 34,8

Sabu Raijua 2,1 7,1 9,6 28,2 87,5

Kota Kupang 0,8 2,4 2,8 7,2 72,2

Nusa Tenggara Timur 2,6 6,8 10,3 23,3 55,0

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

d. Filariasis

Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Filaris, yang

terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan Brugaria timori . Penyakit ini

menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung

cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing

dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai,

payudara, lengan dan organ genital.

Pada tahun pada tahun 2014 sebanyak 2 kasus yaitu berasal dari Kab. Manggarai Timur.

Ri i k K b t /K t d t dilih t d L i t b l 23




Rincian kasus per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran tabel 23.

3. Penyakit Tidak Menular

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang.

PTM mempunyai durasi yang panjang dan perkembangan yang umumnya lambat. Empat jenis

PTM utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke), kanker, diabetes (DM) dan penyakit pernafasan kronis (asma dan penyakit paru

obstruksi kronis). (WHO media centre, update 2013).

Profil Kesehatan pada tahun ini menambahkan kasus penyakit tidak menular yaitu

tentang Hipertensi dan Obesitas.

a. Hipertensi

Hipertensi berdasarkan hasil pengukuran, dilakukan pengukuran tekanan darah/tensi

menggunakan alat pengukur/tensimeter digital. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan

darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung

bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika

dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama organ-organ vital

seperti jantung dan ginjal. Didefinisikan sebagai hipertensi jika pernah didiagnosis menderita

hipertensi/penyakit tekanan darah tinggi oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) atau

belum pernah didiagnosis menderita hipertensi tetapi saat diwawancara sedang minum obat

medis untuk tekanan darah tinggi (minum obat sendiri). Kriteria hipertensi yang digunakan pada

penetapan kasus merujuk pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu hasil pengukuran tekanan




p p j p g , y p g

darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Kriteria JNC VII 2003 hanya

berlaku untuk umur ≥ 18 tahun, maka prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan

darah dihitung hanya pada penduduk umur ≥ 18 tahun. Mengingat pengukuran tekanan darah

dilakukan pada penduduk umur ≥ 18 tahun .

Hasil Riskesdas tahun 2013 (tabel 3.12) prevalensi hipertensi hasil wawancara di seluruh

Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 7,2 persen dan berada di bawah angka nasional yang

mencapai 9,4 persen. Ditambah dengan penderita yang sedang minum obat hipertensi sendiri

meskipun belum pernah didiagnosis dokter, prevalensi seluruh hipertensi di provinsi itu adalah

7,4 persen dan berada di bawah prevalensi nasional yang mencapai 9,5 persen. Tiga

kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi semua kasus hipertensi adalah Sikka (11,4 %), Ende

(11,1 %) dan Ngada (11,1 %). Adapun prevalensi hipertensi hasil pengukuran pada usia 15 - <18tahun menurut JNC VII 2003 adalah 23,3 persen atau berada di bawah prevalensi nasional (25,8

%). Tiga kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi hipertensi hasil pengukuran adalah Ngada

(29,8 %), Flores Timur (28,3 %) dan Manggarai Timur (28,1 %).

Tabel 3.12

Prevalensi hipertensi pada umur ≥ 18 tahun

Menurut Kabupaten/kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/Kota

Hipertensi**

Wawancara Pengukurann

D D/O U




Sumba Barat 5,4 5,5 17,3

Sumba Timur 8,0 8,1 18,2

Kupang 5,5 5,9 23,2

Timor Tengah Selatan 4,4 4,8 18,2

Timor Tengah Utara5,5 5,6 25,1

Belu 2,5 2,5 25,9

Alor 3,2 3,2 18,2

Lembata 7,3 7,5 20,9

Flores Timur 8,1 8,1 28,3

Sikka 11,4 11,4 24,3

Ende 11,0 11,2 24,4

Ngada 9,8 11,2 29,8

Manggarai 9,0 9,3 25,2

Rote Ndao 9,8 9,8 20,7

Manggarai Barat 11,3 11,3 24,4

Sumba Tengah 6,9 7,2 17,8

Sumba Barat Daya 6,1 6,5 16,4

Nagekeo 8,5 8,9 27,2

Manggarai Timur 9,2 9,8 28,1

Sabu Raijua 4,2 4,3 26,3Kota Kupang 6,8 7,0 25,4




Nusa Tenggara Timur 7,2 7,4 23,3


Pada analisis karakteristik didapatkan bahwa prevalensi hipertensi meningkat seiring

dengan meningkatnya umur, baik hipertensi hasil diagnosis tenaga kesehatan, seluruh hipertensi

gabungan diagnosis tenaga kesehatan dan yang makan obat hipertensi maupun hipertensi terbatas

pada usia 15 - <18 tahun menurut JNC VII 2003.

Tabel 3.13Prevalensi Diabetes, Hipertiroid, dan Hipertensi Menurut Karakteristik Responden,

Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Karakteristik RespondenHipertensi**

Wawancara Pengukuran

D D/O U


15-24 1,2 1,2 9,0

25-34 3,6 3,9 13,5

35-44 6,7 7,0 22,0

45-54 11,1 11,3 30,8

55-64 13,2 13,6 38,6

65-74 16,1 16,3 49,8

75+ 15,8 15,9 53,2




Jenis Kelamin

Laki-Laki 6,1 6,2 22,1

Perempuan 8,3 8,6 24,4

Pendidikan

Tidak Sekolah 6,2 6,3 31,8Tidak Tamat SD 8,5 8,6 27,5

Tamat SD 7,9 8,1 23,7

Tamat SMP 5,8 6,4 17,6

Tamat SMA 6,2 6,3 18,4

Tamat PT 8,1 8,2 23,8

PekerjaanTidak Bekerja 7,7 7,9 23,1

Pegawai 8,6 8,7 23,1

Wiraswasta 7,1 7,3 26,5

Petani/Nelayan/Buruh 6,7 6,9 23,1

Lainnya 8,4 8,6 23,0

Tempat Tinggal

Perkotaan 9,1 9,3 25,6

Perdesaan 6,7 7,0 22,7Sumber : Riskesdas 2013




Dari Tabel 3.12 di atas dapat diketahui bahwa Hipertensi pada usia 15 - <18 tahun

menurut JNC VII 2003 menunjukkan bahwa laki-laki mendominasi, pendidikan tidak

menunjukkan pola kecenderungan yang jelas, cenderung lebih banyak pada wiraswasta

dibandingkan dengan jenis pekerjaan lain, lebih tinggi di perkotaan.

Dari hasil pengumpulan data profil kesehatan Kabupaten/Kota bahwa kasus hipertensi

ini, belum dilaporkan dengan baik. Hanya Kabupaten TTU yang memberi laporan, sedangkan

sebagian besar Kabupaten tidak melaporkannya.

b. Obesitas / Kegemukan

Obesitas atau kegemukan adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan pada

tubuh yang dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan. Dikatakan obesitas apabila hasil

pengukuran berat badan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 25. Gambaran kasus obesitas ini

hanya sebesar 16 % dari jumlah penduduk umur ≥ 15 tahun yang diukur IMTnya. Sedangkan

sebagian besar Kabupaten/Kota tidak melaporkannya.

c. Pemeriksaan Leher Rahim dan Payudara

Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini dilakukan pada kelompok umur 30 – 50

tahun, dengan menggunkan metode IVA . Dari hasil pemeriksaan ini dikethaui bahwa IVA yang

positip hanya 4 % dan Kabupaten/Kota yang melaporkannya adalah Kota Kupang TTS TTU




positip hanya 4 % dan Kabupaten/Kota yang melaporkannya adalah Kota Kupang, TTS, TTU,

Belu, Flotim, dan Manggarai Timur.

Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel/jaringan yang tidak terkendali,

terus bertumbuh/bertambah, immortal (tidak dapat mati). Sel kanker dapat menyusup ke

jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar. Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini

dilakukan pada kelompok umur 30 – 50 tahun, dengan menggunkan metode IVA .

Hasil Riskesdas Prevalensi kanker di Nusa Tenggara Timur sangat jarang, hanya 0,1

permil. Karena prevalensi penderitanya sangat rendah, keragaman menurut kabupaten/kota

tidak kelihatan atau dengan perkataan lain hampir sama di semua kabupate/kota, bahkan di

kabupaten tertentu (Belu dan Manggarai Timur) tidak ada penderita dan di tiga kabupaten

tertentu lainnya tidak tercatat adanya penderita.

Tabel 3.14Prevalensi Penyakit Kanker menurut Karakteristik Responden,

Nusa Tenggara Timur, 2013

Karakteristik Responden Kanker (‰)***

Kelompok umur (tahun)< 1

1- 4 0 0




1- 4 0,0

5-14 0,0

15-24 0,1

25-34 0,1

35-44 0,1

45-54 0,3

55-64 0,3

65-74 0,3

75+ 0,2

Jenis Kelamin

Laki-Laki 0,0

Perempuan 0,2

Pendidikan

Tidak Sekolah 0,1

Tidak Tamat SD 0,1

Tamat SD 0,1

Tamat SMP 0,1

Tamat SMA 0,1

Tamat PT 0,1

Pekerjaan

Tidak Bekerja 0,1

P i 0 0




Pegawai 0,0

Wiraswasta 0,2

Petani/Nelayan/Buruh 0,1

Lainnya 0,1

Tempat TinggalPerkotaan 0,2

Perdesaan 0,1


Dari tabel tersebut di atas, menggambarkan karena terlalu kecilnya prevalensi

kanker di provinsi NTT, gambaran karakteristik penderita kankernya juga sulit ditentukanuntuk karakteristik tertentu. Yang dapat dikemukakan hanya bahwa penderita kanker

cenderung tinggi di kelompok umur > 45 tahun,seluruhnya perempuan, tertinggi pada

wiraswasta, di perkotaan adalah dua kali di perdesaan serta tertinggi di kelompok kuintil

indeks kepemilikan menengah atas .

Dalam profil kesehatan dari hasil pemeriksaan yang menggunakan metode IVA ini

diketahui bahwa IVA yang positip hanya 4 %, yang berasal dari laporan Kota Kupang, TTS, TTU,

Belu, Flotim, dan Manggarai Timur.

C Cak pan Im nisasi dan Vitamin A




C. Cakupan Imunisasi dan Vitamin A

a. Desa/Kelurahan UCI

b. Cakupan Imunisasi Campak Bayi

c. Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi

d. Vitamin A

D. Prevalensi Gizi

Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat

dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping

merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat

rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukungpola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur

harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan

pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI).

Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan

kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang

disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi

yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein.

Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro.

Data menunjukkan di Provinsi NTT bahwa prevalensi gizi kurang menurun dari 20,4% (SDKI

http://www.lusa.web.id/category/gizi/

http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/

http://www.lusa.web.id/tag/medis/

http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/



http://www.lusa.web.id/tag/pengetahuan/

http://www.lusa.web.id/tag/perilaku/



http://www.lusa.web.id/tag/harapan/

http://www.lusa.web.id/tag/unsur/

http://www.lusa.web.id/tag/negara/

http://www.lusa.web.id/tag/negara/


http://www.lusa.web.id/tag/harapan/




http://www.lusa.web.id/tag/pengetahuan/



http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/

http://www.lusa.web.id/tag/medis/







http://www.lusa.web.id/tag/gangguan/


http://www.lusa.web.id/tag/energi/

http://www.lusa.web.id/tag/protein/


















http://www.lusa.web.id/tag/gangguan/








2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut diikuti dengan penurunan prevalensi

gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi 4,9% (Riskesdas 2010).

Gizi buruk adalah satu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau

dengan ungkapan lain status nutrisinya berada sdi bawah standar rata-rata. Nutrisi yang dimaksud

bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah

salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita.

Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua

penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :

1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang

dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial

dan ekonomi yaitu kemiskinan.

2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya

beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.

Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:

1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat

2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak

3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.

Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak

d l h b k di i b d t k k S d k j l kli i KEP b t/ i i b k

http://www.lusa.web.id/gizi-buruk/


http://www.lusa.web.id/tag/nutrisi/



http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/

http://www.lusa.web.id/tag/kalori/




http://www.lusa.web.id/tag/balita/

http://www.lusa.web.id/tag/faktor/


http://www.lusa.web.id/tag/unicef/



http://www.lusa.web.id/tag/makanan/




http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/

http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/

http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/

http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/



http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/

http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/

http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/

http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/







http://www.lusa.web.id/tag/unicef/



http://www.lusa.web.id/tag/balita/




http://www.lusa.web.id/tag/kalori/

http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/











http://www.lusa.web.id/tag/anak/


http://www.lusa.web.id/tag/gejala/

















adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk

secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor dan marasmic-

kwashiorkor.

Percepatan peningkatan status gizi perlu segera dilakukan karena masalah gizikurang/buruk masih cukup banyak. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilaku penduduk,

memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik.

Status gizi seseorang terkait dengan permasalahan kesehatan secara umum disamping

merupakan faktor predisposisi yang dapat memperberat penyakit infeksi secara langsung juga dapat

menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang

masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi status gizi ibu

hamil dan ibu menyusui.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Bayi dengan

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Baduta dan Balita Bawah Garis Merah (BGM), status gizi balita.

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama

yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori

yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena

Intrauterine Growth Retardation (IUGR ), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya

kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,

malaria dan pen akit men lar seks al (PMS) sebel m konsepsi ata pada saat hamil



http://www.lusa.web.id/tag/marasmus/

http://www.lusa.web.id/tag/marasmic-kwashiorkor/




http://www.lusa.web.id/tag/marasmus/






malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2013 jumlah bayi dengan BBLR sebesar 4.457,

sedangkan pada tahun 2014 menjadi sebesar 3.830 (5,1 %), berarti terjadi penurunan. Rincian

persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2014 disajikan pada Lampiran Tabel

37 dan Gambar 3.17 di bawah ini.

GAMBAR 3.17

PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari Gambar 3.17 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Kab. Nagekeo sebesar 10,5 %

sedangkan yang terendah Kabupaten Alor yaitu sebesar 0,1 %.

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri

yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah:

gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD

sampai –3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).

Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak

memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan

berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat

disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lainnya (akut).

Di Provinsi NTT pada tahun 2014 balita gizi buruk yang ditemukan sebanyak 3.364 kasus menyebar




p g y g y y

pada semua Kabupaten/Kota, dari kasus gizi buruk yang ada ini semua (100%) dilakukan

perawatan.

Rincian kasus gizi Buruk menurut Kabupaten/Kota dilihat pada Lampiran Tabel 48 dan

Gambar 3.18 di bawah ini.

GAMBAR 3.18

JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT KAB/KOTATAHUN 2014




Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014Laporan Bidang Kesmas Dinkes Prov NTT Tahun 2014

Dari Gambar 3.18 di atas dapat diketahui bahwa Kasus Gizi buruk yang tertinggi di

Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 517 kasus, disusul Kabupaten Kupang sebanyak 475

kasus, sedangkan yang terendah di Kabupaten Ngada sebanyak 4 kasus.



B B IV

SITU SI UP Y KESEH T N

BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut inidiuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2014.

A PELAYANAN KESEHATAN DASAR




A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan

dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudahdapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan

kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh padakesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan

antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas

kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yangmengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan

pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari




segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional

(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama

masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada

kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1

dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu

hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada

trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan

kepada ibu hamil.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2013 presentase

rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar (85 %), sedangkan pada tahun 2014 sebesar

113.657 (82 %), berarti terjadi penurunan sebanyak 3 %, sedangkan target yang harus dicapai

adalah sebesar 100%, berarti untuk capaian cakupan K1 ini belum tercapai. Persentase rata-rata

cakupan kunjungan ibu hamil (K4) tahun 2013 sebesar 64%, sedangkan pada tahun 2014 sebesar63,2%, berarti terjadi penurunan sebanyak 1 %, sedangkan target pencapaian K1 dan K4 yang

harus dicapai sesuai Renstra Dinkes. Prov. NTT sebesar 95%,berarti belum mencapai target.




Rincian cakupan K1 dan K4, pada masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.1 di bawah ini.

GAMBAR 4.1

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN K4 IBU HAMILMENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014




Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Dari Gambar 4.1 di atas dapat kita lihat bahwa cakupan K1 dan K4 yang tertinggi adalah

Kota Kupang sebesar 90 %, sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Sumba Barat Daya

sebesar 36,2 %. Namun tidak ada satupun Kabupaten/Kota yang mencapai target.

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Proses persalinan dapat mempengaruhi keselamatan ibu dan bayinya, sehingga dapat

mempengaruhi angka kematian bayi maupun angka kematian ibu saat melahirkan. Dan

pertolongan persalinan oleh nakes ini juga harus dilakukan di fasilitas kesehatan. Pemerintah

Provinsi NTT melalui Pergub. NTT No.42 Tahun 2009 telah membuat Kebijakan tentang RevolusiKesehatan Ibu dan Anak (Revolusi KIA) dengan mottonya semua ibu hamil melahirkan di fasilitas

kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan yang memadai ini harus didukung 6 aspek. Dari 6

aspek Aspek Sumber Daya Manusia (Bidan dan Perawat) harus memenuhi jumlah dan




aspek, Aspek Sumber Daya Manusia (Bidan dan Perawat) harus memenuhi jumlah dan

kompetensi pelatihan yang dimiliki sesuai standar. Disamping itu juga sarana/gedung juga

menjadi perhatian. Oleh karena itu pemerintah selalu memperluas akses sarana, pelayanan,

serta menambah tenaga kesehatan dengan menempatkan bidan-bidan di desa dan pemenuhan

tenaga bidan di setiap puskesmas menjadi minimal 5 tenaga. Hal ini sesuai dengan Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 yang telah ditetapkan dalam Perpres No.5 tahun

2010 yaitu meningkatkan pengembangan dan pembangunan SDM kesehatan yang merata dan

bermutu.

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa

di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun

terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan pada

tahun 2013 cakupan persalinan nakes sebesar 77,7%, pada tahun 2014 mencapai 75,4 % berarti

terjadi penurunan, sedangkan target yang harus dicapai sesuai Renstra Dinkes. Prov. NTT pada

tahun 2014 adalah sebesar 90%, berarti tidak mencapai target. Rincian cakupan persalinan

ditolong oleh nakes per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.2.

Pada Gambar 4.2 di bawah ini adalah gambaran tentang Cakupan persalinan yang

ditolong nakes per kabupaten/kota tahun 2014 adalah sebagai berikut :

GAMBAR 4.2

PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN




S S C U O O G SOLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014


Dari Gambar 4.2 tersebut di atas dapat dilihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Provinsi NTT tahun 2014 yang tertinggi adalah di Kabupaten .Flores Timur

sebesar 131,7 % (di atas 100% karena ada ibu hamil yang datang dari luar wilayah) sedangkan

yang terendah adalah Kab. TTS sebesar 60,8 %.

Dari Lampiran Tabel 29 kita dapat melihat gambaran tentang pelayanan ibu Nifas dan

cakupan vitamin A pada ibu Nifas. Pelayanan pada ibu nifas di semua Kabupaten/Kota sudah

berjalan dengan baik berkisar antara 98 % - 100%. Artinya cakupan pelayanan nifas Provinsi NTT

sudah mencapai 99,2 %. Sedangkan untuk cakupan vitamin A pada ibu nifas hasilnya sebesar 74,5

%, dengan cakupan tertinggi adalah Kabupaten Flores Timur sebesar 132 % (melampau target),




sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Rote Ndao sebesar (57,43%) dan Sabu Raijua

sebesar 58,6%).

c. Imunisasi Ibu Hamil (TT2+)

Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil adalah mulai dari TT1, TT2, TT3, TT4, TT5 dan

TT2+. Indikator imunisasi ibu hamil yang digunakan adalah TT2+, dimana hasilnya hanya

sebesar 25%. Gambaran per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 30 dan

gambar 4.3 di bawah ini.

GAMBAR 4.3

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMILMENURUT KABUPATEN/KOTA






Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Pada Gambar 4.3 di atas dapat diketahui bahwa cakupan imunisasi ibu hamil TT2+pada tahun 2014 yang tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kota Kupang (79,9 %), sedangkan yangterendah adalah Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 4,2 %.

d. Tablet Fe3

Tablet Fe3 yang diberikan pada ibu hamil adalah salah satu program untuk mencegah

terjadinya anemia pada ibu hamil, dimana hasilnya hanya sebesar 72,37 %. Gambaran per

Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 32 dan gambar 4.4 di bawah ini.

GAMBAR 4.4

PERSENTASE CAKUPAN Fe3 PADA IBU HAMILMENURUT KABUPATEN/KOTA






Pada Gambar 4.4 tersebut di atas dapat diketahui bahwa cakupan Fe3 pada ibu hamil

tahun 2014 yang tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kabupaten Manggarai Barat (82,96 %),

sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sikka dan Nagekeo sebesar 53 %.

e. Penanganan Komplikasi Neonatal

Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal, adalah penanganan yang diberikan bagi

ibu hamil dan neonatal yang mengalami resiko. Ibu hamil yang beresiko tinggi adalah kelompok ibu

hamil dengan K1 dan K4 yang rendah, umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau




lebih, tinggal di pedesaan dan tingkat pendidikan dan status ekonomi rendah.

Penanganan komplikasi kebidanan pada tahun 2014 oleh tenaga kesehatan bagi ibu hamil

adalah sebesar 61,85 %, yang seharusnya ditargetkan 100 %. Gambaran tentang penanganan

komplikasi kebidanan menurut Kab/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 33 dan gambar 4.5 di

bawah ini.

GAMBAR 4.5

PERSENTASE CAKUPAN KOMPLIKASI KEBIDANANMENURUT KABUPATEN/KOTA






Pada Gambar 4.5 cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani pada tahun 2014 yang

tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kabupaten Ngada (173 %), melampaui target karena adanya ibu

hamil yang datang dari luar wilayah, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sabu Raijua

sebesar 9,2 %.

Penanganan komplikasi Neonatal yang diberikan pada tahun 2014 oleh tenaga

kesehatan bagi Neonatal adalah 33 % . Gambaran tentang penanganan komplikasi kebidanan

pada Neonatal menurut Kab/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 33 dan gambar 4.6 di bawah

ini.

GAMBAR 4.6PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Pada Gambar 4.6 tersebut di atas cakupan penanganan neonatal yang ditangani yang

tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kabupaten Flores Timur ( 117 %), melampaui target karena

penetapan sasaran yang kurang tepat, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Alor

sebesar 7,5 %.

f. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga

peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita

biasanya antara umur 15-49 tahun Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau




biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau

menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat

pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui

kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah

tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT jumlah PUS yang menjadi

peserta KB aktif tahun 2013 sebanyak 534.278 (60,1%), sedangkan tahun 2014 sebesar 428.018

(45,7 %) berarti pada tahun 2014 terjadi penurunan jumlah persentase peserta KB aktif. Untuk KB

baru pada tahun 2014 sebanyak 99.701 (10,6%. Rincian peserta KB Aktif dan Baru menurut

Kabupaten/Kota dapat di lihat Lampiran Tabel 36 dan Gambar 4.7 berikut ini.

GAMBAR 4.7

PERSENTASE KB AKTIF PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2014





Dari Gambar 4.7 di atas diketahui bahwa penggunaan alat KB yang tertinggi adalah suntik

(53,53) dan yang palig rendah adalah MOP (0,78%).

g. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama

yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori

yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena

Intrauterine Growth Retardation (IUGR ), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannyakurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,

malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2013 jumlah bayi dengan BBLR sebesar 4.457,




p p j y g ,

sedangkan pada tahun 2014 menjadi sebesar 3.830 (5,1 %), berarti terjadi penurunan. Rincian

persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2014 disajikan pada lampiran Tabel 37

dan Gambar 4.8 di bawah ini.

GAMBAR 4.8

PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 4.8 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Nagekeo sebesar 10,5 % sedangkan

yang terendah Kabupaten Alor yaitu sebesar 0,1 %.

h. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN Lengkap)

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko

tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari dansatu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi

kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari




tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan

infeksi (perawatan mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian

vitamin K, penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT pada tahun 2014 target cakupan Kunjungan

Neonatus (KN Lengkap) ini adalah sebesar 90%, sedangkan pada laporan Profil Kesehatan

kabupaten/kota se-Provinsi NTT, persentase rata-rata cakupan Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)

tahun 2013 sebesar 88,9%, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 84,76 %, berarti terjadi

penurunan sedangkan KN1 sudah mencapai (90,7 %). Gambaran per Kabupaten/Kota K1 dan KN3

dapat dilihat pada Lampiran Tabel 38 dan Gambar 4.9 dan 4.10 berikut ini.

GAMBAR 4.9

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014





GAMBAR 4.10

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL 2 KALI (KN3)MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014





Pada gambar 4.10 di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap

(KN3) yang tertinggi adalah Kota Kupang (91,7 %), sedangkan yang terendah adalah Kabupaten

TTS (56 %) dan kabupaten Sabu raijua (57,2 %).



Dari gambar 4.11 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT dengan ASI Eksklusif tertinggi terdapat di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 92,5 %

sedangkan yang terendah Kabupaten Alor yaitu sebesar 46,9 %.

j. Pelayanan Kesehatan Bayi

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 menunjukkan bahwa persentase

cakupan pelayanan bayi pada tahun 2013 adalah sebesar (81,6%), sedangkan pada tahun 2014

sebesar 83,6%, sedangkan target yang harus dicapai 90%, berarti pencapaian dari tahun 2013 s/d

2014 belum pernah mencapai target. Rincian cakupan kunjungan bayi menurut kabupaten/kota




pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 40 dan Gambar 4.12 di bawah ini.

GAMBAR 4.12

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYIMENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014


Dari gambar 4.12 di atas dapat di lihat bahwa kunjungan bayi yang paling tinggi di

Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar (262 %), sedangkan yang terendah adalah Kabupaten

Sumba Barat dan Sumba Timur 0 %.

k. Kunjungan Balita

Cakupan kunjungan balita (minimal 8 kali) pada tahun 2014 adalah sebesar (80 %). Rincian

cakupan kunjungan balita menurut kabupaten/kota pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 46 dan Gambar 4.13 di bawah ini.

GAMBAR 4.13




PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA (MINIMAL 8 KALI)MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014


Dari gambar 4.13 di atas dapat di lihat bahwa kunjungan balita yang paling tinggi di

Kabupaten Manggarai sebesar 148%, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Manggarai

Barat sebesar 32 %, Kabupaten Alor, Lembata, Sumba Barat Daya dan Sumba Barat tidak

melaporkan.

l. Universal Child Immunization (UCI)

Cakupan UCI ini diukur dari jumlah cakupan imunisasi dasar yang lengkap pada setiap desa

yang mencapai 100%. Cakupan imunisasi dasar lengkap ini dapat kita lihat pada tabel 42, bahwa

IDL yang mencapai 100% hanya Kota Kupang yaitu sebesar 103,9%. Cakupan Universal Child

Imunization (UCI) pada Provinsi NTT tahun 2014 sebesar hanya sebesar 72 02 % Rincian menurut




Imunization (UCI) pada Provinsi NTT tahun 2014 sebesar hanya sebesar 72,02 %. Rincian menurut

Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 41 dan gambar 4.14 di bawah ini.

GAMBAR 4.14

PERSENTASE UCI MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014


Laporan Bidang P2MK Dinas Kesehatan Prov.NTT Tahun 2014

Dari gambar 4.14 di atas dapat di lihat bahwa UCI Kabupaten yang tertinggi adalah

Kabupaten Kupang sebesar 90,4 %, sedangkan IDL yang tertinggi adalah Kota Kupang. UCI yang

terendah adalah Kabupaten Malaka sebesar 25,4 %, sedangkan IDL yang terendah adalah

Kabuapaten Manggarai Timur dan Rote Ndao yaitu sama-sama 0%.

m. Pemberian Tablet Vitamin A pada bayi dan Balita

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk

meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A

jika terserang penyakit campak diare atau penyakit infeksi lain penyakit tersebut akan bertambah




jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah

parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk

menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam

tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya

gangguan pada mata yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan.

Pemberian vitamain pada bayi dan balita dalam setahun dilakukan 2 kali yaitu pada bulan Februari

dan Agustus. Cakupan pemberian vitamin pada tahun 2014 untuk bayi sebesar 88,11 %, sedangkan

pada balita sebesar 93,44 %. Gambaran cakupan vitamin A ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 44

dan gambar 4.15 di bawah ini.

GAMBAR 4.15

PERSENTASE CAKUPAN VITAMIN A PADA BAYI DAN BALITAMENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014





Dari gambar 4.15 di atas dapat di lihat bahwa vitamin A pada bayi yang tertinggi adalah Kab.

Malaka yaitu sebesar 98,04 % sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sabu Raijua yaitu

sebesar 57,01 %. Untuk Cakupan vitamin A pada balita yang paling tinggi di Kabupaten Kab. Alor,

Lembata, Manggarai Timur, Manggarai, Sumba Barat dan Sumba Tengah, semua > 100%,

sedangkan yang paling rendah adalah Kota Kupang sebesar 11,68 %.

n. Baduta dan Balita Bawah Garis Merah (BGM)

Berdasarkan pencatatan Kartu Menuju Sehat (KMS) dapat diketahui bahwa Baduta atau

Balita yang ditimbang apakah berat badannya di Bawah Garis Merah. Pada tahun 2014 Baduta yang

berada pada BGM adalah sebesar 3,5 %, sedangkan pada Balita adalah sebesar 3,2%. Gambaran

BGM pada Baduta dapat kita lihat pada lampiran tabel 45, sedangkan Balita pada Lampiran Tabel

47 dan gambar 4.16 di bawah ini.

GAMBAR 4 16




GAMBAR 4.16

PERSENTASE BGM PADA BADUTA DAN BALITA

MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014


Dari gambar 4.16 di atas dapat di lihat bahwa kunjungan Baduta BGM yang paling tinggi di

Kabupaten TTS sebesar 26 %, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Ende sebesar 0,6 %

dan Sumba Tengah sebesar 0,3 %. BGM pada Balita yang paling tinggi di Kabupaten TTS sebesar

7,4 %, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Ende sebesar 0,9 %

o. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Pada tahun 2014 dari 3.304 jumlah balita Gizi Buruk yang ditemukan semuanya mendapat

perawatan (100%). Gambaran Kabupaten/Kota tentang Kasus Gizi Buruk ini dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 48.

p Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah




p. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah

Pelayanan kesehatan anak usia sekolah ini meliputi Penjaringan Kesehatan Siswa SDdimana diketahui bahwa anak sekolah yang mendapat pelayanan sebesar 61 % (Lampiran Tabel

49). Untuk kesehatan gigi anak sekolah yang dilakukan melalui kegiatan Upaya Kesehatan Gigi

Sekolah (UKGS) dimana dari 76,54 % yang perlu mendapat perawatan, namun yang dirawat hanya

59 %. Gambaran Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 51 dan gambar 4.17 berikut

ini.

GAMBAR 4.17

PERSENTASE CAKUPAN SISWA YANG MENDAPAT PERAWATAN GIGIMENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Gambar 4.17 tersebut di atas menunjukkan bahwa cakupan Kabupaten/Kota yang

melakukan perawatan gigi tertinggi adalah kabupaten Sumba Tengah, TTU dan Sumba Barat Daya

masing-masing 100%, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Rote Ndao (26,7 %).

q. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)

Pelayanan kesehatan usia lanjut, adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada kelompok

umur 60 tahun ke atas. Dari pengumpulan data profil kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014,

diketahui cakupan pelayanan kesehatan usila ini sebesar 58,98 %. Gambaran Kabupaten/Kota

dapat dilihat pada Lampiran Tabel 52 dan gambar 4.18 berikut ini.

GAMBAR 4.18

PERSENTASE CAKUPAN USILA YANG MENDAPAT PERAWATANMENURUT KABUPATEN/KOTA




MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014


Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa cakupan Kabupaten/Kota yang mendapat

perawatan kesehatani tertinggi adalah kabupaten Manggarai dan Sumba Timur masing-masing

100%, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten TTU (11, 58 %).

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi

masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara

langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan

sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk

b ik l k h t d b i k j t j l d d l k




memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang

melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan

pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan.

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu

program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi

vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan

mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah

biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa

terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan

kesehatan untuk gakin.

Penduduk Provinsi NTT yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan

berdasarkan data Profil Kabupaten/Kota tahun 2014 telah mencapai 111,07 % , yang bersumber dari

macam-macam jenis jaminan kesehatan sesuai Lampiran Tabel 53.

Jaminan pelayanan kesehatan digunakan untuk kunjungan rawat jalan dan kunjungan rawat

inap. Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil

pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 54 dan Gambar 4.19 berikut ini.

GAMBAR 4.19

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAPTAHUN 2010 – 2014 DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR





Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi

yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stándar terkait

dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur

(BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang

waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan

persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR). Indikator yang digunakan

untuk menilai mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit ini, belum menunjukkan hasil yang

sesungguhnya karena data yang masuk tidak berasal dari semua rumah sakit. Berdasarkan hasil

Profil tahun 2014, persentase BOR sebesar 48,9 %, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 47,6%

berarti terjadi peningkatan, Stándar untuk BOR adalah 60-85%, berarti dari tahun 2014, target BOR




ini tercapai.BTO 51 kali, TOI sebanyak 4 hari dan ALOS sebanyak 2 hari. Jumlah pasien yang

keluar mati <48 jam (GDR) pada tahun 2014 sebanyak 565 orang, sedangkan jumlah pasien yang

keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2014 sebesar 336 orang. Rincian indikator pelayanan

kesehatan di rumah sakit menurut kabupaten/kota pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 55.dan 56.

C. PERILAKU HIDUP BERMASYARAKAT

Cakupan rumah tangga ber perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Provinsi NTT pada

tahun 2014 sebesar 54,7 %. Gambaran tentang PHBS menurut Kabuapten/Kota tahun 2014 dapat

dilihat pada Lampiran Tabel 57 dan Gambar 4.20 tersebut di bawah ini.

GAMBAR 4.20

PERSENTASE MASYARAKAT BER PHBS MENURUT KABUPATEN/KOTASE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari Gambar 4.20 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Kabupaten/Kota yang capaian

Rumah Tangga ber-PHBS yang tertinggi adalah Kabupaten TTU sebesaar 77,1 %., sedangkan yang

paling rendah adalah Kabupaten Kupang dan Sumba Barat yaitu sebesar 0 %. Ada Kabupaten

yang tidak melakukan pemantauan terhadap PHBS ini adalah Kabupaten Sumba Barat Daya.

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Dalam menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan indikator-indikator yang merupakan

hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-sektor lain yang terkait. Salah satu sasaran

dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan perumahan yang memenuhi

syarat kesehatan di pedesaan dan perkotaan serta terpenuhinya persyaratan kesehatan di tempat-

tempat umum, termasuk sarana dan cara pengelolaannya. Indikator –indikator tersebut adalah

persentase rumah sehat, persentase tempat - tempat umum sehat, dan persentase penduduk

dengan akses air minum.

1. Rumah Sehat




Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaiturumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur gali), memiliki jamban yang sehat dengan

letak/jaraknya 10-11 meter dari Sumur Gali, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air

limbah yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit

(lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai

rumah terbuat dari lantai/kedap air.

Berdasarkan data profil kabupaten/kota se-Provinsi NTT pada Tahun 2013 terdapat rumah

sehat sebanyak 324.214 rumah (58,2%), sedangkan pada tahun 2014 sebesar 310.939 (35,65%),

berarti terjadi penurunan dibanding tahun 2013. Permasalahan yang terjadi selain jumlah rumah

sehat belum mencapai 100 %, yang lain adalah tidak semua rumah dapat diperiksa. Hal ini

disebabkan oleh karena keterbatasan dana yang sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi lagi karena

pemerintah telah menyediakan dana biaya operasional kesehatan (BOK). Dari data yang diperoleh

pada tahun 2013, bahwa persentase rumah sehat tertinggi di Kabupaten Lembata (76,8%) dan

persentase rumah tidak sehat tertinggi di Kabupaten Sumba Tengah (25,1%), sedangkan pada

tahun 2014 persentase rumah sehat tertinggi di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 71,76 dimana

pada tahun sebelumnya Kabupaten Sumba Tengah paling rendah kepemilikan Rumah Sehatnya,




dan persentase rumah tidak sehat tertinggi di Kabupaten adalah Sumba Timur yaitu sebesar 1,19%.

Gambaran persentase rumah sehat menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada


GAMBAR 4.21

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTASE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 4.21 di atas tidak ada Kabupaten/Kota yang capaian rumah sehatnya mencapai

100 % sesuai renstra 2014.Bahkan ada Kabupaten/Kota yang tidak memiliki data tentang Cakupan

Rumah Sehatnya yaitu Kabupaten TTU, Alor, Ende, Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Rote

Ndao. Untuk itu perlu dilakukan upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat

di Provinsi NTT.

2. Akses Air Minum Layak (Berkualitas)

Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting/esensial bagi manusia rumah tangga

dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluanminum dan masak merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus

diupayakan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat

kesehatan adalah ketersediaan sumber air bersih rumah tangga.

Berdasarkan profil Kesehatan Provinsi NTT, yang menggambarkan kondisi air minum ini

b i h i k S b i b ih di k d




sangat terbatas, yaitu hanya menceritakan tentang Sumber air bersih yang digunakan dan

penyelenggara air minum yang memenuhi syarat fisik, bakteriologi dan Kimia. Menurut sumber air

ini dibedakan menurut Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur Pompa

Tangan (SPT), Sumur Terlindungi, Mata Air Terlindungi, Air Hujan,Sumur Tak Terlindungi, Mata Air

Tak Terlindungi, Air Sungai dan lainnya. Dari beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui

bahwa jumlah pada tahun 2014 jumlah penduduk dengan akses terhadap air minum yang layak

adalah sebesar 1.492.429 (30%). Gambaran data yang diperoleh dari Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 59 dan Gambar 4.22 di bawah ini, sebagai

berikut :

GAMBAR 4.22PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES AIR MINUM YANG LAYAK

MENURUT KABUPATEN/KOTASE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 4.22 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa Kabupaten/kota dengan dengan

akses air minum yang layak tertinggi adalah Kabupaten Ngada yakni sebesar 75,88 %, sedangkan

yang terendah di Kabupaten Kupang yaitu sebesar 1,41 %.

Keadaan akses air minum yang sehat ini dapat jika kita bandingkan hasil survey

berdasarkan Riskesdas tahun 2013. Hasil survey Riskesdas tahun 2013 ada sembilan sumber air

untuk keperluan rumah tangga. Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa di seluruh Provinsi Nusa Tenggara

Timur, sumber air paling tinggi persentasenya digunakan penduduk adalah air ledeng/PDAM (28,2

%) dan yang paling rendah adalah sumur bor/pompa (28,2 %). Kabupaten/kota yang tertinggi

persentase penduduknya menggunakan air ledeng/PDAM adalah Kota Kupang (60,8 %) dan

terendah adalah Sumba Barat (4 %) dan Sabu Raijua (4,1 %).

Tabel 4.1Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Sumber Air untuk Keperluan Rumah Tangga dan

Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013




Jenis sumber air untuk keperluan rumahtangga

Kabupaten/Kota

A i r l e d e n g / P D A M

A i r l e d e n g

e c e r a n / m e m b e l i

S u m u r b o r / p o m p a

S u m u r g a l i t e r l i n d u n g

S u m u r g a l i t i d a k

t e r l i n d u n g

M a t a a i r t e r l i n d u n g

M a t a a i r t i d a k

t e r l i n d u n g

P e n a m p u n g a n a i r

h u j a n

A i r s u n g a i / d a n a u /

i r i g a s i

Sumba Barat 4,0 1,2 3,4 11,8 20,0 5,5 52,5 0,6 1,1Sumba Timur 34,8 0,8 0,7 12,4 13,8 7,1 26,3 2,2 1,9

Kupang 13,0 9,7 3,3 40,4 15,2 9,3 7,8 0,5 0,7

Timor Tengah Selatan 14,4 0,7 1,0 9,4 20,4 26,5 23,9 0 3,7

Timor Tengah Utara 44,6 1,5 1,4 21,4 13,2 12,2 1,6 0 4,1

Belu 10,3 0,3 7,1 41,8 9,9 7,9 5,4 4,0 13,2

Alor 32,1 3,3 0,5 22,9 9,6 8,9 2,9 16,4 3,4

Lembata 40,2 3,5 6,1 30,6 4,1 5,7 0,5 8,3 1,0

Flores Timur 40,0 0,9 1,4 26,6 3,7 26,2 1,0 0,2 0

Sikka 23,2 3,9 3,8 13,0 12,2 14,1 3,9 25,7 0,3

Ende 35,8 0,9 2,1 5,4 24,5 25,2 5,4 0 0,8

Ngada 35,7 3,9 0 0,9 8,4 45,0 2,7 3,0 0,4

Manggarai 38,8 0,6 0,1 0,8 5,6 42,7 10,0 0,9 0,5

Rote Ndao 13,3 4,1 3,7 40,3 10,4 14,5 6,6 0 7,0

Manggarai Barat 33,8 1,7 0,2 2,4 1,2 36,6 6,0 0,6 17,6

Sumba Tengah 6,6 0,2 0,3 14,0 14,3 18,5 28,7 0,3 17,0




Sumba Barat Daya 14,6 5,5 9,2 6,0 6,3 9,1 22,4 15,0 11,9

Nagekeo 28,7 4,2 3,0 5,9 19,0 23,7 9,8 5,3 0,3

Manggarai Timur 28,8 5,9 1,7 6,5 2,7 21,3 16,1 0,4 16,6

Sabu Raijua 4,1 0,3 1,3 73,7 18,9 0,8 0,7 0 0,3

Kota Kupang 60,8 9,3 5,0 18,3 2,0 4,3 0,1 0 0,3

Nusa Tenggara Timur 28,2 3,2 2,8 18,1 10,9 17,9 10,3 3,9 4,8


Dari Tabel 4.1 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa sumber air minum, paling tinggi

persentasenya digunakan penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah air ledeng/PDAM (26,7 %)

dan paling rendah adalah air kemasan (0,6 %), sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.1 Separuh

(40,2%) penduduk Kabupaten Lembata menggunakan air ledeng/PDAM sebagai sumber air minum dan

itu merupakan persentase terbesar di antara seluruh kabupaten/kota di NTT sedangkan persentase

terkecil adalah Sumba Barat (4 %).

Sumber air minum yang digunakan manusia seharusnya bebas dari kuman dan bakteri

patogen dan salah satu sumber pencemaran terhadap air minum adalah tinja. Dengan demikian

jarak antara sumber air minum dengan tempat penampungan tinja harus jauh dan telah ditetapkan

bahwa paling tidak 10 meter. Ternyata di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur masih terdapat

14,6 % sumber air minum yang jaraknya < 10 meter dari tempat penampungan tinja (Tabel 4.2).

Kabupaten yang jarak air minumnya dengan penampungan tinja < 10 meter dengan persentase

tertinggi adalah Ngada (46,7 %) dan terendah Sumba Barat (4,6 %). Terdapat 67,9 % rumah




tangga yang sumber air minumnya berjarak > 10 meter dari penampungan tinja dan sisanya (17,4%) menjawab tidak tahu. Di antara kabupaten/kota yang sumber air minumnya berjarak < 10

meter dari penampungan tinja tersebut, persentase tertinggi adalah Timor Tengah Selatan (89,2

%) dan terendah Sumba Barat Daya (39,4 %).

Berdasarkan karakteristik tempat tinggal, persentase rumahtangga yang air minumnya berjarak <

10 meter, kebanyakan (30,9 %) terdapat di perkotaan atau hampir tiga kali persentase di perdesaan

(Tabel 4.2). Yang menjawab tidak tahu lebih banyak di perdesaan (18,5 %).

Tabel 4.2Persentase Rumah Tangga Menurut Jarak Sumber Air Minum Rumah Tangga

Terhadap Penampungan Tinja dan Kabupaten/Kota, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/Kota Jarak sumber air minum terhadap penampungan tinja

<10 m > 10 m Tidak tahu

Sumba Barat 43,9 51,6 43,9

Sumba Timur 65,3 28,9 65,3

Kupang 80,4 6,8 80,4

Timor Tengah Selatan 89,2 4,6 89,2

Timor Tengah Utara 88,3 4,2 88,3

Belu 70,7 17,1 70,7

Alor 65,4 6,8 65,4

Lembata 64 2 19 6 64 2




Lembata 64,2 19,6 64,2

Flores Timur 46,3 44,1 46,3

Sikka 66,4 3,4 66,4

Ende 62,8 16,7 62,8

Ngada 49,7 3,6 49,7

Manggarai 76,6 3,4 76,6

Rote Ndao 66,5 22,3 66,5

Manggarai Barat 39,6 50,0 39,6

Sumba Tengah 59,3 34,5 59,3Sumba Barat Daya 39,4 49,4 39,4

Nagekeo 62,8 6,2 62,8

Manggarai Timur 72,7 9,1 72,7

Kabupaten/Kota Jarak sumber air minum terhadap penampungan tinja

<10 m > 10 m Tidak tahu

Sabu Raijua 71,5 22,5 71,5

Kota Kupang 71,8 0,8 71,8

Nusa Tenggara Timur 67,9 17,4 67,9


Pada Tabel 4.2 diperlihatkan bahwa sumber air minum di seluruh Provinsi NTT hanya 23,3 %

berada di dalam rumah dan sisanya di luar rumah. Sebagian besar sumber air minum adalah di luar

rumah berjarak < 100 meter dari rumah (49,1 %) dan sebagian kecil (4,1 %) berjarak > 1000 meter. Bila

diperhitungkan jarak tempuhnya, kebanyakan berjarak tempuh < 6 menit (43,7 %) dan 6-30 menit (42,3

%) dan sebagian kecil (3%) berjarak tempuh > 60 menit Di antara 23 3 % rumahtangga yang sumber air




%) dan sebagian kecil (3%) berjarak tempuh > 60 menit. Di antara 23,3 % rumahtangga yang sumber air

minumnya berada di dalam rumah, kabupaten/kota yang persentasenya tertinggi adalah Kota Kupang

(62,9 %) dan di antara 4,1 % yang berjarak > 1000 meter dari rumah, persentase tertinggi adalah di

Sumba Tengah (31,4 %). Di antara rumahtangga yang jarak waktu tempuhnya < 6 menit yang besarnya

43,7 %, kabupaten/kota yang tertinggi persentasenya adalah Kota Kupang (80,6 %) dan di antara

rumahtangga yang berjarak waktu tempuh > 60 meter yang seluruhnya hanya 3 %, persentase tertinggi

adalah di Sumba Tengah (80,6 %).

3. Penyelenggaraan Air Minum Yang Memenuhi Syarat

Penyelenggaraan air minum pada akhir-akhir ini semakin meningkat di Provinsi NTT.

Penyelenggaraan air minum yang memenuhi syarat ini harus memenuhi syarat Fisik, Bakteriologis dan

Kimia. Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten/Kota bahwa penyelenggaraan air minum yang

memenuhi syarat Fisik, Bakteriologi dan Kimia dapat dilihat pada lampiran Tabel 60 dan Gambar 2.3

sebagai berikut :

GAMBAR 4.23

PERSENTASE PENYELENGARAAN AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT MENURUT KABUPATEN/KOTASE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 4.23 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa dari Kabupaten/kota yang telah

melaporkan penyelenggaraan air minum yang memenuhi syarat 100 % adalah Kota Kupang, TTU, Belu,

Flotim, Manggarai Timur dan Manggarai Barat, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sikka.

Jika kita lihat berdasarkan hasil Riskesda tahun 2013, bahwa gambaran kualitas fisik air minum

di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dilihat pada Tabel 4.3. Secara keseluruhan seprovinsi

ditunjukkan bahwa > 90 % rumah tangga menjawab bahwa air minum yang dimiliki tidak

keruh/berwarna/berasa/berbusa/berbau dan bahkan di beberapa kabupaten/kota, semua (100 %)

rumahtangga menjawab ya untuk komponen kualitas tertentu. Persentase terendah menurut

kabupaten/kota yang menjawab ya untuk masing-masing komponen kualitas adalah 74,1 % untuk “tidak

keruh” di Sumba Barat Daya, 89,6 % untuk “tidak berwarna” di Manggarai Timur, 76,2 % untuk “tidak

berasa” di Nagekeo, 96,2 % untuk “tidak berbusa” di Manggarai Timur dan 94,7 % untuk “tidak berbau” di




Sumba Barat Daya. Dengan demikian terdapat 85,3 % rumah tangga di seluruh Provinsi Nusa Tenggara

Timur yang air minumnya berkualitas baik dengan kisaran antara 61,1 % (Sumba Barat Daya) hingga

99,5 % (Kota Kupang).

Tabel 4.3Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Fisik Air Minumdi Kabupaten/Kota Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/KotaKualitas fisik air minum

Tidak

keruh

Tidak

berwarna

Tidak

berasa

Tidak

berbusa

Tidak

berbau

Baik*

Sumba Barat 95,2 98,5 94,6 100,0 100,0 90,0

Sumba Timur 84,7 98,0 90,1 99,9 99,3 80,6

Kupang 96,7 97,8 92,7 100,0 100,0 89,9

Timor Tengah Selatan 89,6 96,4 95,4 98,4 98,3 88,0

Timor Tengah Utara 99,4 97,4 100,0 99,3 96,6

Belu 87,7 99,0 94,2 99,8 99,3 85,0

Alor 94,1 99,8 97,2 100,0 100,0 91,2




, , , , , ,

Lembata 91,6 94,1 99,0 99,5 99,3 89,9Flores Timur 93,1 94,9 79,4 99,8 100,0 74,7

Sikka 93,0 99,5 90,4 99,8 99,0 85,8

Ende 98,2 99,0 90,9 99,7 99,5 88,6

Ngada 94,5 99,2 91,8 99,1 99,7 88,7

Manggarai 88,5 99,6 85,0 100,0 96,9 81,8

Rote Ndao 92,1 97,5 95,9 97,9 95,3 89,8

Manggarai Barat 76,8 95,2 90,9 99,6 99,0 70,1Sumba Tengah 95,0 98,4 97,1 99,0 99,0 92,4

Sumba Barat Daya 74,1 93,8 83,5 96,9 94,7 61,1

Nagekeo 94,2 95,3 76,2 99,9 96,8 75,3

Manggarai Timur 83,6 89,6 94,7 96,2 96,0 81,6

Sabu Raijua 100,0 99,9 99,4 100,0 100,0 99,3

Kota Kupang 99,5 99,7 99,7 99,7 100,0 99,5

Nusa Tenggara Timur 90,9 97,3 92,1 99,2 98,6 85,3Sumber : Riskesdas Tahun 2013

*baik = tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbusa dan tidak berbau

4. Jamban Keluarga

Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT

pada tahun 2014, akses penduduk terhadap jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan

berdasarkan jenisnya yang memenuhi syarat adalah sebesar 1.295.916 (25,7.%). Gambaran per




Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 61 dan Gambar 4.24 sebagai berikut :

GAMBAR 4.24PERSENTASE JAMBAN KELUARGA SEHAT SESUAI JENISNYA ME NURUT KABUPATEN/KOTA

SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 4.23 tersebut di atas dapat kita ketahui, bahwa Kabupaten yang memiliki

JAGA memenuhi syarat kesehatan yang tertinggi dalah Kabupaten 90%, sedangkan yang

terendah adalah Kabupaten Manggarai 11 %.

Berdasarkan hasil Riskesda tahun 2013 bahwa di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur

masih sebesar 21,3 % rumah tangga yang belum memiliki fasilitas buang air besar dengan

kisaran antara 0,2 % di Kupang hingga 57,2 % di Sumba Timur (Tabel 2.4). Sebanyak 2 %

rumah tangga di provinsi itu memiliki fasilitas buang air besar umum, 6,5 % fasilitas buang air

besar milik bersama dan hanya 70,2 % yang merupakan milik sendiri. Persentase terbesar milik

sendiri tersebut adalah di Timor Tengah Selatan (91,3 % ) dan Timor Tengah Utara (91,4 %).

Menurut karakteristik tempat tinggal rumahtangga ditunjukkan bahwa hanya rumah

tangga yang tidak mempunyai fasilitas tempat buang air yang persentasenya lebih besar di

perdesaan dibandingkan dengan di perkotaan.

Persentase rumah tangga menurut jenis tempat buang air besar dapat dilihat pada Tabel

4.5. Ternyata di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur kebanyakan (58 %) adalah jenis leher

angsa dan hanya sebagian kecil (7,4 %) yang berjenis cemplung/cubluk/lubang dengan lantai.

Pada jenis leher angsa, persentasde terbesar menurut kabupaten/kota adalah di Kota Kupang




(90,8 %) dan terkecil di Sumba Tengah (15,3 %).

Dalam hal karateristik tempat tinggal, jenis leher angsa lebih banyak persentasenya di

perkotaan dibandingkan dengan di perdesaan sedangkan jenis lainnya adalah sebaliknya.

Tabel 4.4Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Fasilitas Buang Air Besar dan

Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

ProvinsiFasilitas tempat buang air besar

Milik sendiri Milik bersama Umum Tidak ada

Sumba Barat 35,3 8,7 4,2 51,8

Sumba Timur 37,6 4,0 1,1 57,2

Kupang 89,7 3,2 0,4 6,7

Timor Tengah Selatan 91,3 5,1 0,3 3,3


Belu 68,4 4,1 1,6 25,9

Alor 72,7 10,9 5,3 11,1

Lembata 80,2 5,3 4,0 10,5Flores Timur 74,4 5,7 19,9

Sikka 72,7 4,7 1,3 21,3

Ende 67,9 6,4 4,5 21,2

Ngada 77,4 9,2 1,0 12,4

Manggarai 67,0 5,0 3,8 24,2

Rote Ndao 58,6 6,8 0,6 34,0

Manggarai Barat




gg62,2 4,0 2,2 31,6Sumba Tengah 67,3 2,4 0,4 29,8

Sumba Barat Daya 41,7 2,9 0,8 54,6

Nagekeo 72,3 10,1 1,1 16,5

Manggarai Timur 68,1 5,5 1,5 24,9

Sabu Raijua 46,9 4,2 1,0 47,9

Kota Kupang 74,2 19,5 6,1 0,2


Tabel .4.5Persentase Rumahtangga Menurut Tempat Buang Air Besar dan

Kabupaten/Kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

Kabupaten/KotaJenis tempat BAB

Leherangsa

PlengenganCemplung/cubluk/lubang

tanpa lantaiCemplung/cubluk/lubang

dengan lantai

Sumba Barat 53,9 5,9 30,8 9,5Sumba Timur 64,6 6,5 23,7 5,2

Kupang 61,7 11,0 14,3 13,0

Timor Tengah Selatan 19,2 25,6 37,5 17,7


Belu 61,4 14,2 15,4 9,0

Alor 68,8 16,9 12,5 1,8

Lembata 87,3 9,5 2,1 1,1




Flores Timur 74,8 19,8 1,4 4,0

Sikka 67,3 30,1 1,5 1,1

Ende 88,8 7,3 0,8 3,1

Ngada 78,1 5,3 8,0 8,5

Manggarai 51,3 23,5 19,0 6,2

Rote Ndao 73,2 22,3 3,6 0,9

Manggarai Barat 37,2 9,7 43,7 9,4

Sumba Tengah 15,3 17,4 37,4 30,0Sumba Barat Daya 18,4 16,2 39,2 26,2

Nagekeo 70,0 24,0 4,8 1,3

Manggarai Timur 20,6 61,0 17,3 1,1

Sabu Raijua 69,4 18,3 10,6 1,7

Kota Kupang 90,8 4,0 1,6 3,6



Untuk tempat pembuangan akhir tinja, dua tempat pembuangan dengan persentase tertinggi di

Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah lubang tanah (39,4 %) dan tangki septik (34,7 %) dan

sisanya di tempat lainnya dengan persentase terkecil kolam/sawah (0,2 %) sebagaimana

ditunjukkan pada Tabel 4,6. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi menggunakan lubang

tanah adalah di Timor Tengah Selatan (80,1 %) dan terendah di 16,4 % (Kota Kupang). Di

antara 34,7 % yang menggunakan tangki septik, persentase tertinggi adalah di Kota Kupang

(76,7 %) dan terendah di Sabu Raijua (1,6 %).




Tabel 4.6Persentase Rumahtangga Menurut Tempat Pembuangan Akhir Tinja dan Kabupaten/Kota,Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013

ProvinsiTempat pembuangan akhir tinja

Tangkiseptic

SPALKolam/sawah

Sungai/danau/ laut

Lubangtanah

Pantai/ tanahlapang/kebun

Lainnya

Sumba Barat 15,5 0,6 0,4 33,1 50,5Sumba Timur 20,1 0,6 2,4 24,2 52,1 0,7

Kupang 19,5 13,8 0,5 54,4 10,2 1,7

Timor Tengah Selatan 11,1 3,7 0,5 0,6 80,1 3,3 0,7

Timor Tengah Utara 51,8 1,5 0,2 0,3 43,9 2,1 0,2

Belu 41,6 5,2 3,8 28,6 20,4 0,4

Alor 64,7 6,4 0,7 17,4 9,7 1,0

Lembata 30,9 1,1 0,9 58,4 8,5 0,1

Flores Timur 53,8 5,6 4,4 22,9 12,0 1,3

Sikka 50,9 14,3 0,5 2,5 15,6 14,7 1,3

Ende 69,6 0,8 0,7 1,8 10,7 15,0 1,4Ngada 33,1 3,1 0,2 1,2 52,3 9,4 0,8

Manggarai 20,1 1,7 0,2 0,4 54,6 22,9

Rote Ndao 32,2 4,1 0,7 30,0 32,1 1,0

Manggarai Barat 22,2 0,9 0,1 1,6 43,3 30,7 1,1

Sumba Tengah 17,8 1,5 0,3 2,5 49,5 28,5

Sumba Barat Daya 3,2 3,1 0,3 0,2 34,8 58,2 0,2

Nagekeo 61,9 2,4 0,3 0,4 20,7 10,8 3,6




Manggarai Timur 9,3 2,2 0,3 1,7 63,4 21,6 1,6

Sabu Raijua 1,6 1,1 0,8 51,7 44,6 0,2

Kota Kupang 76,7 6,0 0,2 16,4 0,7

Nusa Tenggara Timur 34,7 4,4 0,2 1,3 39,4 19,2 0,8


5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT

pada tahun 2014, bahwa jumlah desa yang telah melaksanakan STBM sebanyak 484 desa

(15%).

Gambaran Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan STBM tahun 2014, dapat kita lihat pada

Lampiran Tabel 62 dan Gambar 2.25 sebagai berikut :

GAMBAR 4.25

PERSENTASE DESA STBM MENURUT KABUPATEN/KOTASE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari Gambar 2.24 tersebut di atas dapat kita ketahui, bahwa Kabupaten dengan desa

STBM yang tertinggi dalah Kabupaten Sumba Tengah sebesar 78,48%, sedangkan yang

terendah adalah Kabupaten Kupang (0,56%).

6. Tempat - Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat

Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana

yang dikunjungi oleh banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUP M

meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai

(luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang




(luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang

memadai.

Tempat - Tempat Umum (TTU) yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi

NTT pada tahun 2014 sebesar 4.320 (66,29%). Gambaran persentase rumah TTU menurut

Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada Lampiran Tabel 63 dan Gambar 4.26 berikut ini.

GAMBAR 4.26

PERSENTASE TTU SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTASE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari Gambar 4.26 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa Kabupaten/kota dengan TUPM

sehat tertinggi adalah Kabupaten Kupang (99,6) sedangkan yang terendah di Kabupaten Sumba

Tengah (63,8 %).

Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Tahun 2014 yang sehat sebanyak 6.737 (157%).

Gambaran persentase rumah TPM menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada


GAMBAR 4.27

PERSENTASE TPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTASE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014





Dari gambar 4.27 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa semua Kabupaten/kota yang

melakukan pemeriksaan TPM, menunjukkan bahwa semua Kabupaten/Kota TPM yang memenuhi

syarat kesehatan di atas 100%.



B B V

SITU SI SUMBER D Y KESEH T N

BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sarana dan

prasaranan kesehatan yang memadai. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan sebagai salah

satu syarat pokok dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara umum yang harusdilakukan sera terus menerus dari tahun ke tahun. Sarana kesehatan tersebut berupa rumah sakit,

puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, balai pengobatan serta tenaga kesehatan.

Penyediaan sarana ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam

bab ini situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana kesehatan,

tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.




A. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas Rawat Inap dan Non

rawat Inap, keliling dan pembantu), rumah sakit (umum dan khusus), sarana produksi dan distribusi

farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), daninstitusi pendidikan tenaga kesehatan.

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping

memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah

kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Pada tahun 2013 jumlah Puskesmas sebanyak 368 dengan

jumlah puskesmas Perawatan 165 unit dan puskesmas Non Perawatan 209 unit sedangkan pada

tahun 2014 menjadi 379 dengan jumlah puskesmas Perawatan 179 unit dan puskesmas NonPerawatan 200 unit dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa Puskesmas

non perawatan ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas perawatan. Lokasi Puskesmas

perawatan ini ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan

kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Rincian sarana-sarana pelayanan

kesehatan ini dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 67.




GAMBAR 5.1

JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN DAN PUSKESMAS NON PERAWATANDI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010 – 2014





Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak di bidang

kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Sejalan dengan

meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah rumah sakit (umum dan

khusus) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 jumlah rumah sakit umum

berjumlah 37 buah dan rumah sakit khusus 4 buah, sedangkan pada tahun 2014 menjadi 40 buah

Rumah Sakit Umum dan 5 buah Rumah Sakit Khusus. Rumah sakit tersebut dikelola oleh Pemerintah

Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/POLRI, dan swasta. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit

umum dan khusus berdasarkan kepemilikannya pada periode tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 67.

GAMBAR 5.2

PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKITDI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 – 2014





2. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Pengembangan Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan salah satu

langkah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang melibatkan potensi

masyarakat didalamnya. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di antaranya

adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Desa

Siaga.

Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan dan paling

dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu diharapkan dapat

menyelenggarakan 5 (lima) program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan dan penilaian

kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 (empat) strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu

Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2013 terdapat 9.368 dan jumlah




Posyandu yang aktif berjumlah 4.798 buah (51 %), sedangkan pada tahun 2014 dari 9.864

Posyandu yang ada, yang aktif sebanyak 5.118 (52 %), berarti ada terjadi peningkatan yaitu

sebanyak 1 %. Rincian Posyandu berdasar Strata ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 69.

GAMBAR 5.3

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATADI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010 - 2014





Dari Gambar 5.3 di atas dapat dilihat bahwa sejak tahun 2012 – 2014 terjadi peningkatan

jumlah Posyandu. Dan yang cukup menggembirakan jumlah Posyandu yang aktif juga meningkat.

Pada tahun 2012 terdapat 9.329 Posyandu terdiri dari Posyandu Mandiri sebanyak 409 buah (4,4%)

dan Posyandu Purnama sebanyak 3.845 buah (41,2%), tahun 2013 terdapat 9.368 Posyandu terdiri

dari Posyandu Mandiri sebanyak 514 buah (5,49%) dan Posyandu Purnama sebanyak 4.088 buah

(43,64%) dan pada tahun 2014 dari 5.118 Posyandu, Posyandu Mandiri sebanyak 510 buah (5,1%)

dan Posyandu Purnama sebanyak 4.608 buah (41,2%), sisanya adalah Posyandu Madya dan

Pratama.

Poskesdes merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat desa. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans

perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan

kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang

diberikan di Poskesdes juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Tenaga

poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Pada tahun 2013 jumlah

Poskesdes sebanyak 570 unit, meningkat menjadi 728. Polindes berjumlah 1.022 dan Posindu 81

buah. Rincian jumlah Poskesdes, Polindes dan Posbindu tahun 2014 menurut kabupaten/kota

disajikan pada Lampiran Tabel 70.




Desa/Kelurahan siaga adalah desa/kelurahan yang memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.

Menindaklanjuti Kepmenkes RI Nomor : 1529/Menkes/SK/X/2010, desa/kelurahan siaga

dikembangkan menjadi desa/kelurahan siaga aktif. Desa/kelurahan Siaga Aktif adalah pembentukan

bentuk pengembangan dari desa siaga yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah

pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau sarana kesehatan

lainnya, dan atau penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilens berbasis

masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku),

kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga

masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jumlah desa siaga pada tahun

2013 jumlah Desa Siaga ini menjadi 1.422 desa (44,34%), pada tahun 2014 sebanyak 1.601 buah.

Rincian jumlah desa siaga per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 71.

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas diperlukan

dalam pembangunan kesehatan. Untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas

dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang berkualitas tentunya. Proses pendidikan

dan pengembangan/pelatihan tenaga kesehatan dapat disediakan oleh pemerintah dan swasta.




Ketersediaan Tenaga Kesehatan tidak saja berasal dari pihak pemerintah tetapi juga

mendapat sumbangan dari pihak swasta. Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan jenjang

Diploma yang berada dibawah binaan Kementerian Kesehatan adalah Politeknik Kesehatan dan

Non Poltekkes (milik Swasta, TNI/POLRI dan Pemda). Program Pendidikan D-III institusi pendidikan

tenaga kesehatan dan program studi (Prodi) berkembang pesat terutama dari sektor swasta karena

semakin banyak diminati oleh masyarakat. Gambaran ketenagaan ini dapat di lihat pada Lampiran

Tabel 72 s/d 78.

Ratio ketenagaan yang ada dibandingkan dengan standar untuk Provinsi NTT dan

Nasional dapat kita lihat pada Tabel 5.1. di bawah ini.

TABEL 5. 1

TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYARATIO PER 100.000 PENDUDUK


JENIS TENAGA KESEHATAN NTT NASIONAL

1. Dokter Umum2. Dokter Spesialis3. Dokter Gigi4. Perawat5. Bidan6. Ahli Gizi7. Sanitarian

101,93,211675,48,4

12,5

:::::::

100.000100.000100.000100.000100.000100.000100.000

406

111171002240

:::::::

100.000100.000100.000100.000100.000100.000100.000




8. Tenaga Kefarmasian9. Sarjana Kesehatan Masyarakat10. Keterapian Fisik11. Keteknisian Medis

14,212,4

29,2

::::

100.000100.000100.000100.000

1040304

::::

100.000100.000100.000100.000

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2014

Dari tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk,

artinya bahwa dalam 100.000 penduduk dapat dilayani oleh tenaga kesehatan sesuai masing-

masing jenis yang tenaga pada tabel 5.1 tersebut di atas.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam

menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di

Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan

seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain dengan total

anggaran sebesar Rp. 1.263.393.243.562,-. Pada tahun 2014 menjadi 2.702.632.903.832 berarti

terjadi peningkatan anggaran untuk kesehatan. Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD

Kabupaten/Kota tahun 2014 sebesar Rp. 2.228.028.861.645,- atau 82,44% dari total anggaran

kesehatan (Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 81).



B B VI

P E N U T U P

BAB VI

P E N U T U P

Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 memberikan gambaran secara

garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

2014 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang

telah dicapai, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya kesehatan yang

dilaksanakan tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait.

Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan

dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang

dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang

disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.




j gg

Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 dengan

harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.



L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 2.107 1.496 3.603 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,48 41,52 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 84,42 58,87 71,53 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 2.916 2.163 5.079 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 116,83 85,12 100,84 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 4,71 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 14,45 12,45 7,35 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 5,21 0,00 79,03 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,08 0,00 8,94 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 5,28 0,00 87,97 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 2,12 0,98 1,55 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 12,80 10,01 13,00 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 102 117 219 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 249 134 383 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 179 81 575 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 7,17 3,19 11,42 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 6,43 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 7,48 % Tabel 15

A k C t Ti k t 2 P d it K t 0 85 100 000 d d k T b l 15



Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,85 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1,38 0,51 1,07 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 38,10 22,50 32,04 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 35,27 58,90 40,23 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 5,32 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 3 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 146 224 411 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 961 961 1922 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 8,17 6,97 9,67 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria ( Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 48 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 53,10 46,24 49,12 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 16,03 17,04 16,74 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3,54 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2,76 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 87 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 63,16 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 75,42 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 99,24 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 74,51 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 25,08 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 72 37 % Tabel 32



45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 72,37 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 61,86 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 24,86 22,12 33,17 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 10,64 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 45,69 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 81 81 80 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,82 4,52 5,13 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 67,74 64,25 78,29 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 63,11 59,95 73,16 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 77,75 75,93 70,07 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 70,91 66,23 83,56 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 70,65 % Tabel 41

L P L + P Satuan


57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 81,81 82,36 81,77 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 74,19 70,45 72,02 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 88,11 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 93,44 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 80,88 87,90 79,63 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,70 3,65 3,51 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 78,99 78,48 85,74 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 3.142,41 3.060,84 76,94 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,61 3,69 3,21 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 95,25 95,03 85,81 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,50 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 74,86 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 87,64 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 56,58 55,65 56,13 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 58,03 60,27 59,04 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 58,03 60,27 59,04 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 56,58 59,88 58,98 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 111,07 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 47,22 70,36 64,50 % Tabel 54



77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,89 2,73 3,08 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 413,52 326,99 534,48 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 240,05 200,25 335,74 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 48,94 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 51,69 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 3,61 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,36 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 54,65 % Tabel 57

L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 54,99 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 30,03 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 74,21 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 27,12 % Tabel 61

92 Desa STBM 15,39 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 65,29 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 157,72 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 72,39 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 14,70 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum #REF! RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus #REF! RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 179,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 200,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 2.648,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 1.081,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 134,00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 10.323,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 50,50 % Tabel 69



102 Rasio posyandu per 100 balita 1,67 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 728,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 1.022,00 Polindes Tabel 70

Posbindu 81,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 1.601,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 49,88 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 20,00 18,00 49,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 112,00 191,00 382,00 Orang Tabel 72

L P L + P Satuan


108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 7,86 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 22,00 66,00 88,00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1,75 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 151,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 64,00 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat - - - Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 13,00 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi - - 16,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 13,00 17,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - - 13,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi - - 15,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 4,00 7,00 11,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 2.702.632.903.832 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100,00 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 536.567,04 Rp Tabel 81



TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 315.064 304.744 619.808 103,39

2 5 - 9 303.958 297.083 601.041 102,31

3 10 - 14 288.423 275.130 563.553 104,83

4 15 - 19 262.938 248.397 511.335 105,85

5 20 - 24 208.908 204.208 413.116 102,30

6 25 - 29 173.044 180.584 353.628 95,82

7 30 - 34 161.462 177.482 338.944 90,97

8 35 - 39 147.720 166.586 314.306 88,67

9 40 - 44 137.839 151.731 289.570 90,84

10 45 - 49 124.624 134.281 258.905 92,81

11 50 - 54 107.790 113.919 221.709 94,62

12 55 - 59 86.327 89.528 175.855 96,42

13 60 - 64 63 337 66 319 129 656 95 50

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


TAHUN 2014



13 60 64 63.337 66.319 129.656 95,50

14 65 - 69 46.361 51.600 97.961 89,85

15 70 - 74 33.412 37.486 70.898 89,13

16 75+ 34.710 41.902 76.612 82,84

JUMLAH 2.495.917 2.540.980 5.036.897 98,23

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 68

Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2014

LAKI-LAKI PEREMP

UAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

LAKI -

LAKIPEREMP

UAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF - - - 92,99 90.29 90.29

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD - - - 36,69 36,27 36,27

b. SD/MI - - - 29,46 32,61 32,61

c. SMP/ MTs - - -13,32 12,74

12,74

d. SMA/ MA - - - 12,69 11,20 11,20

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - - - 3,50 2,63 2,63

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II - - - 0 43 0 64 0,64

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2014



0,43 0,64 ,

g. AKADEMI/DIPLOMA III - - - 0,94 1,00 1,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV/S1/S2/S3 - - - 2,98 2,92 2,92


TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 4.088 13 4.101 4.504 12 4.516 8.592 25 8.617

2 KUPANG 26 3.166 47 3.213 3.071 37 3.108 6.237 84 6.321

3 TTS 34 4.175 64 4.239 3.753 66 3.819 7.928 130 8.058

4 TTU 26 2.825 61 2.886 2.298 38 2.336 5.123 99 5.222

5 BELU 17 2.221 44 2.265 2.028 32 2.060 4.249 76 4.325

6 ALOR 24 1.825 27 1.852 1.726 17 1.743 3.551 44 3.595

7 LEMBATA 9 - - 0 - - 0 2.351 56 2.407

8 FLORES TIMUR 20 2.250 36 2.286 2.026 32 2.058 4.276 68 4.344

9 SIKKA 24 2.5080

2.508 2.825 0 2.825 5.333 102 5.435

10 ENDE 24 - - 0 - - 0 4.745 90 4.835

11 NAGEKEO 7 1.365 19 1.384 1.322 20 1.342 2.687 39 2.726

12 NGADA 14 1.500 22 1.522 1.315 27 1.342 2.815 49 2.864

13 MANGGARAI TIMUR 22 2.760 57 2.817 2.570 43 2.613 5.330 100 5.430

14 MANGGARAI 21 3.092 46 3.138 2.967 35 3.002 6.059 81 6.140

15 MANGGARAI BARAT 15 2.436 47 2.483 2.300 46 2.346 4.736 93 4.829

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.522 10 2.532 2.232 13 2.245 4.754 23 4.777

17 SUMBA BARAT 9 922 5 927 985 19 1.004 1.907 24 1.931

18 SUMBA TENGAH 8 647 10 657 661 10 671 1.308 20 1.328

19 SUMBA TIMUR 22 2.437 61 2.498 2.310 41 2.351 4.747 102 4.849

20 ROTE NDAO 12 1.282 46 1.328 1.151 26 1.177 2.433 72 2.505

21 SABU RAIJUA 6 - - 0 - - 0 1.297 41 1.338

22 MALAKA 17 1.652 24 1.676 1.654 28 1.682 3.306 52 3.358


TAHUN 2014

MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KA BUP AT EN/KOT AJUMLAH

PUSKESM

AS HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43.673 639 44.312 41.698 542 42.240 93.764 1.470 95.234

14,4 12,8 15,4

Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2014

- Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 - - - 0 - - - 0 23 26 7 33

2 KUPANG 26 - - - 0 - - - 0 43 72 10 82

3 TTS 34 - - - 0 - - - 0 85 125 1 126

4 TTU 26 - - - 0 - - - 0 82 120 23 143

5 BELU 17 - - - 0 - - - 0 54 60 6 66

6 ALOR 24 - - - 0 - - - 0 15 24 1 25

7 LEMBATA 9 - - - 0 - - - 0 24 35 1 36

8 FLORES TIMUR 20 - - - 0 - - - 0 46 66 5 71

9 SIKKA 24 - - - 0 - - - 0 51 76 16 92

10 ENDE 24 - - - 0 - - - 0 48 55 6 61

11 NAGEKEO 7 - - - 0 - - - 0 73 81 2 83

12 NGADA 14 - - - 0 - - - 0 27 51 1 52

13 MANGGARAI TIMUR 22 - - - 0 - - - 0 36 55 6 61

14 MANGGARAI 21 - - - 0 - - - 0 59 70 1 71

15 MANGGARAI BARAT 15 - - - 0 - - - 0 48 58 10 68

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - - 0 - - - 0 32 48 13 61

17 SUMBA BARAT 9 0 0 16 23 2 25

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITANEONATAL

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI


LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BALITA

PEREMPUAN



17 SUMBA BARAT 9 - - - 0 - - - 0 16 23 2 25

18 SUMBA TENGAH 8 - - - 0 - - - 0 21 30 4 34

19 SUMBA TIMUR 22 - - - 0 - - - 0 88 108 1 109

20 ROTE NDAO 12 - - - 0 - - - 0 21 39 11 50

21 SABU RAIJUA 6 - - - 0 - - - 0 14 29 1 30

22 MALAKA 17 - - - 0 - - - 0 21 29 0 29

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 0 0 0 0 0 0 0 0 927 1.280 128 1.408

0 0 0 0 0 0 0 0 10 14 1 15

Sumber: Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUML

AH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUML

AH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUML

AH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35 tahun JUML

AH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 10 8.592 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 2 5 0 5 2 7

2 KUPANG 26 6.237 0 3 0 3 0 2 1 3 0 0 0 0 0 5 1 6

3 TTS 34 7.928 0 1 2 3 0 5 6 11 0 4 5 9 0 10 13 23

4 TTU 26 5.123 0 1 2 3 0 1 1 2 0 2 0 2 0 4 3 7

5 BELU 17 4.249 0 0 1 1 1 1 0 2 0 2 0 2 1 3 1 5

6 ALOR 24 3.551 0 6 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 6

7 LEMBATA 9 2.351 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

8 FLORES TIMUR 20 4.276 1 0 0 1 0 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 4

9 SIKKA 24 5.333 0 0 3 3 0 1 2 3 0 0 0 0 0 1 5 6

10 ENDE 24 4.745 1 1 1 3 0 0 0 0 0 1 0 1 1 2 1 4

11 NAGEKEO 7 2.687 0 1 0 1 0 3 0 3 0 0 0 0 0 4 0 4

12 NGADA 14 2.815 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2 0 4 0 4

13 MANGGARAI TIMUR 22 5.330 0 0 0 0 1 4 2 7 0 2 1 3 1 6 3 10

14 MANGGARAI 21 6.059 0 0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 3 1 4

15 MANGGARAI BARAT 15 4.736 0 1 2 3 2 2 1 5 0 1 1 2 2 4 4 10

16 SUMBA BARAT DAYA 12 4.754 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13

17 SUMBA BARAT 9 1.907 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

18 SUMBA TENGAH 8 1.308 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2

19 SUMBA TIMUR 22 4 747 1 3 1 5 0 4 3 7 1 5 1 7 2 12 5 19

NO KABUPATEN/KOTA

PUS

KES

MAS

JUMLAH

LAHIR

HIDUP


TAHUN 2014

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL



19 SUMBA TIMUR 22 4.747 1 3 1 5 0 4 3 7 1 5 1 7 2 12 5 19

20 ROTE NDAO 12 2.433 0 0 0 0 0 0 4 4 0 1 0 1 0 1 4 5

21 SABU RAIJUA 6 1.297 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9

22 MALAKA 17 3.306 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 2 2 0 2 3 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 93.764 3 20 13 38 4 31 23 58 1 24 12 37 8 75 53 158

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 169



Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 194.606 185.478 380.084 198 63 117 37,14 315 315 58,12 227 41,88 542 40 7,38

2 KUPANG 26 173.596 164.819 338.415 103 59 73 41,48 176 176 60,69 114 39,31 290 18 6,21

3 TTS 34 225.095 231.057 456.152 122 56 97 44,29 219 199 56,06 156 43,94 355 34 9,58

4 TTU 26 119.814 122.268 242.082 101 69 46 31,29 147 133 49,08 138 50,92 271 20 7,38

5 BELU 17 101.712 101.572 203.284 225 59 155 40,79 380 263 59,91 176 40,09 439 10 2,28

6 ALOR 24 96.728 101.472 198.200 57 49 60 51,28 117 63 48,46 67 51,54 130 10 7,69

7 LEMBATA 9 60.679 68.803 129.482 77 56 60 43,80 137 113 55,12 92 44,88 205 6 2,93

8 FLORES TIMUR 20 116.775 127.710 244.485 116 59 82 41,41 198 128 58,99 89 41,01 217 4 1,84

9 SIKKA 24 147.089 164.322 311.411 160 56 126 44,06 286 221 56,81 168 43,19 389 6 1,54

10 ENDE 24 127.076 141.238 268.314 68 48 74 52,11 142 120 49,59 122 50,41 242 19 7,85

11 NAGEKEO 7 67.004 70.915 137.919 48 64 27 36,00 75 88 66,17 45 33,83 133 4 3,01

12 NGADA 14 74.618 77.901 152.519 35 63 21 37,50 56 71 61,74 44 38,26 115 8 6,96

13 MANGGARAI TIMUR 22 132.186 136.232 268.418 51 59 36 41,38 87 88 58,28 63 41,72 151 2 1,32

14 MANGGARAI 21 154.095 160.396 314.491 134 61 84 38,53 218 168 62,69 100 37,31 268 10 3,73

15 MANGGARAI BARAT 15 121.596 124.221 245.817 101 74 36 26,28 137 133 67,86 63 32,14 196 7 3,57

16 SUMBA BARAT DAYA 12 160.520 151.990 312.510 14 52 13 48,15 27 19 54,29 16 45,71 35 0 0,00

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KA BUP ATEN /K OTA P US KE SMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P


TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH

KASUS TB (Case Notification Rate)



17 SUMBA BARAT 9 62.034 57.873 119.907 131 61 84 39,07 215 168 60,22 111 39,78 279 25 8,96

18 SUMBA TENGAH 8 34.806 32.587 67.393 47 56 37 44,05 84 47 55,95 37 44,05 84 0 0,00

19 S UMBA TIMUR 22 124.883 118.126 243.009 159 56 123 43,62 282 232 57,43 172 42,57 404 8 1,98

20 ROTE NDAO 12 72.411 69.695 142.106 25 63 15 37,50 40 33 56,90 25 43,10 58 5 8,62

21 SABU RAIJUA 6 42.701 40.800 83.501 19 68 9 32,14 28 19 63,33 11 36,67 30 1 3,33

22 MALAKA 17 85.893 91.505 177.398 116 49 121 51,05 237 119 48,37 127 51,63 246 2 0,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.495.917 2.540.980 5.036.897 2.107 58 1.496 42 3.603 2.916 57 2.163 43 5.079 239 5

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 84,42 58,87 71,53

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 116,83 85,12 100,84

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja pusk esmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = um lah kolom 7 ada Tabel 1, aitu sebesar: 5.036.897

Sumber: Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2

1 KOTA KUPANG 10 999 937 1.936 295 167 462 29,53 17,82 23,86

2 KUPANG 26 1.985 1.416 3.134 103 73 176 5,19 5,16 5,62

3 TTS 34 695 346 1.377 101 100 201 14,53 28,90 14,60

4 TTU 26 1.242 1.249 3.079 82 46 128 6,60 3,68 4,16

5 BELU 17 2.200 1.550 5.180 220 155 375 10,00 10,00 7,24

6 ALOR 24 0 0 1.273 57 60 117 0,00 0,00 9,19

7 LEMBATA 9 0 0 1.373 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 FLORES TIMUR 20 0 0 3.037 0 0 0 0,00 0,00 0,00

9 SIKKA 24 0 0 2.942 160 124 284 0,00 0,00 9,65

10 ENDE 24 0 0 1.504 57 47 104 0,00 0,00 6,91

11 NAGEKEO 7 518 250 852 50 27 77 9,65 10,80 9,04

12 NGADA 14 756 819 1.187 47 32 79 6,22 3,91 6,6613 MANGGARAI TIMUR 22 527 421 1.107 64 23 87 12,14 5,46 7,86

14 MANGGARAI 21 1.051 952 1.624 121 84 205 11,51 8,82 12,62

15 MANGGARAI BARAT 15 485 275 763 83 34 117 17,11 12,36 15,33

16 SUMBA BARAT DAYA 12 128 122 165 125 106 231 97 66 86 89 140 00


TAHUN 2014

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KABUPATEN/KOTA

PUSKESM

AS

SUSPEK



16 SUMBA BARAT DAYA 12 128 122 165 125 106 231 97,66 86,89 140,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 1.699 0 0 0 0,00 0,00 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 601 473 66 47 37 84 7,82 7,82 127,27

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 1.676 0 0 0 0,00 0,00 0,00

20 ROTE NDAO 12 268 358 626 25 15 40 9,33 4,19 6,39

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 18 11 29 0,00 0,00 0,0022 MALAKA 17 0 0 3.443 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 11.455 9.168 38.043 1.655 1.141 2.796 14,45 12,45 7,35

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM

/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Permasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll


TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA KUPANG 10 191 142 333 134 70,16 0,00 234 70,27 0 0,00 0 0,00 32 9,61 70,16 0,00 79,88 16 11 27

2 KUPANG 26 130 121 251 0,00 0,00 195 77,69 0 0,00 0 0,00 29 11,55 0,00 0,00 89,24 13 4 17

3 TTS 34 139 136 275 0,00 0,00 269 97,82 0 0,00 0 0,00 1 0,36 0,00 0,00 98,18 0

4 TTU 26 127 81 208 0 0,00 0 0,00 202 97,12 0 0,00 0 0,00 3 1,44 0,00 0,00 98,56 0 0 0

5 BELU 17 330 310 640 0 0,00 0 0,00 571 89,22 0 0,00 0 0,00 33 5,16 0,00 0,00 94,38 8 3 11

6 ALOR 24 95 60 155 0 0,00 0 0,00 75 48,39 0 0,00 0 0,00 66 42,58 0,00 0,00 90,97 0 1 1

7 LEMBATA 9 73 55 128 0 0,00 0 0,00 116 90,63 0 0,00 0 0,00 6 4,69 0,00 0,00 95,31 0

8 FLORES TIMUR 20 132 1 01 233 0 0,00 0 0,00 189 81,12 0 0,00 0 0,00 19 8,15 0,00 0,00 89,27 0

9 SIKKA 24 179 154 333 0 0,00 0 0,00 261 78,38 0 0,00 0 0,00 32 9,61 0,00 0,00 87,99 0 0 0

10 ENDE 24 94 98 192 0 0,00 0 0,00 154 80,21 0 0,00 0 0,00 8 4,17 0,00 0,00 84,38 0 0 0

11 NAGEKEO 7 49 33 82 0 0,00 0 0,00 76 92,68 0 0,00 0 0,00 3 3,66 0,00 0,00 96,34 0 0 0

12 NGADA 14 34 19 53 0 0,00 0 0,00 10 18,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 18,87 1 2 3

13 MANGGARAI TIMUR 22 40 31 71 0 0,00 0 0,00 63 88,73 0 0,00 0 0,00 3 4,23 0,00 0,00 92,96 1 0 1

14 MANGGARAI 21 143 87 230 0 0,00 0 0,00 228 99,13 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 99,13 3 0 3

15 MANGGARAI BARAT 15 67 47 114 0 0,00 0 0,00 108 94,74 2 2,99 0 0,00 2 1,75 2,99 0,00 96,49 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 138 120 258 0 0,00 0 0,00 1 29 50,00 0 0,00 0 0,00 4 1,55 0,00 0,00 51,55 11 4 15

17 SUMBA BARAT 9 274 223 497 0 0,00 0 0,00 343 69,01 0 0,00 0 0,00 85 17,10 0,00 0,00 86,12 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 57 41 98 0 0,00 0 0,00 96 97,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 97,96 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 199 129 328 0 0 00 0 0 00 246 75 00 0 0 00 0 0 00 77 23 48 0 00 0 00 98 48 0 0 0

PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KABUPATEN/KOTA



19 SUMBA TIMUR 22 199 129 328 0 0,00 0 0,00 246 75,00 0 0,00 0 0,00 77 23,48 0,00 0,00 98,48 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 32 34 66 0 0,00 0 0,00 46 69,70 0 0,00 0 0,00 6 9,09 0,00 0,00 78,79 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 51 34 85 0 0,00 0 0,00 48 56,47 0 0,00 0 0,00 5 5,88 0,00 0,00 62,35 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.574 2.056 4.630 134 5,21 0 0,00 3.659 79,03 2 0,08 0 0,00 414 8,94 5,28 0,00 87,97 53 25 78

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 2

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termas uk pasien y ang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Sumber:Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 10.290 9.807 20.097 1.029 981 2.010 42 4,08172 21 2,1413 63 3,13

2 KUPANG 26 9.179 8.715 17.894 918 871 1.789 137 14,9256 92 10,5567 229 12,80

3 TTS 34 11.902 12.217 24.119 1.190 1.222 2.412 163 13,7 154 12,6 317 13,14

4 TTU 26 6.335 6.465 12.800 634 646 1.280 100 15,8 60 9,3 160 12,50

5 BELU 17 5.378 5.371 10.749 538 537 1.075 31 5,8 28 5,2 59 5,49

6 ALOR 24 5.114 5.365 10.480 511 537 1.048 0 0,0 0 0,0 0 0,00

7 LEMBATA 9 3.208 3.638 6.846 321 364 685 0 0,0 0 0,0 0 0,00

8 FLORES TIMUR 20 6.174 6.753 12.927 617 675 1.293 346 56,0 286 42,4 632 48,89

9 SIKKA 24 7.777 8.689 16.466 778 869 1.647 0 0,0 0 0,0 71 4,31

10 ENDE 24 6.719 7.468 14.187 672 747 3.345 90 13,4 50 6,7 140 4,18

11 NAGEKEO 7 3.543 3.750 7.292 354 375 729 4 1,1 1 0,3 5 0,69

12 NGADA 14 3.945 4.119 8.064 395 412 806 100 25,3 76 18,5 176 21,82

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.989 7.203 14.193 699 720 1.419 258 36,9 192 26,7 450 31,71

14 MANGGARAI 21 8.148 8.481 16.629 815 848 1.663 43 5,3 33 3,9 76 4,57

15 MANGGARAI BARAT 15 6.429 6.568 12.998 643 657 1.300 113 17,6 148 22,5 261 20,08

16 SUMBA BARAT DAYA 12 8.487 8.036 16.524 849 804 1.652 76 9,0 52 6,5 128 7,75

17 SUMBA BARAT 9 3.280 3.060 6.340 328 306 634 0 0,0 0 0,0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 1 840 1 723 3 563 184 172 356 155 84 2 127 73 7 282 79 14


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P



18 SUMBA TENGAH 8 1.840 1.723 3.563 184 172 356 155 84,2 127 73,7 282 79,14

19 SUMBA TIMUR 22 6.603 6.246 12.849 660 625 1.285 0 0,0 0 0,0 601 46,77

20 ROTE NDAO 12 3.829 3.685 7.514 383 369 751 7 1,8 9 2,4 16 2,13

21 SABU RAIJUA 6 2.258 2.157 4.415 226 216 442 0 0,0 0 0,0 8 1,81

22 MALAKA 17 4.542 4.838 9.380 454 484 938 24 5,3 16 3,3 40 4,26

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 131.972 134.354 266.326 13.197 13.435 28.559 1.689 12,80 1.345 10,01 3.714 13,00

Sumber : P rofil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 5 0 5 2,28 6 3 9 2,35 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 1 2 3 1,37 0 4 4 1,04 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 2 2 0,91 2 2 4 1,04 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 18 32 50 22,83 26 29 55 14,36 0 0 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 74 74 148 67,58 194 89 283 73,89 0 0 0 0 0 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 4 7 11 5,02 21 7 28 7,31 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 102 117 219 249 134 383 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 46,58 53,42 65,01 34,99 0,00 0,00 0,00 0,00


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS


TAHUN 2014



TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

- - - 0 - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0! - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!













TAHUN 2014

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR






JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 194.606 185.478 380.084 4.165 3.969 8.134 3.737 90 3.787 95 7.524 93

2 KUPANG 26 173.596 164.819 338.415 3.715 3.527 7.242 4.911 132 7.606 216 12.517 173

3 TTS 34 225.095 231.057 456.152 4.817 4.945 9.762 6 .117 127 6 .952 141 13.069 134

4 TTU 26 119.814 122.268 242.082 2.564 2.617 5.181 1.873 73 1.975 75 3.848 74

5 BELU 17 101.712 101.572 203.284 2.177 2.174 4.350 1.002 46 1.154 53 2.156 50

6 ALOR 24 96.728 101.472 198.200 2.070 2.172 4.241 3.199 155 3.585 165 6.784 160

7 LEMBATA 9 60.679 68.803 129.482 1.299 1.472 2.771 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 116.775 127.710 244.485 2.499 2.733 5.232 2.130 85 2.495 91 4.625 88

9 SIKKA 24 147.089 164.322 311.411 3.148 3.516 6.664 0 0 0 0 1.671 25

10 ENDE 24 127.076 141.238 268.314 2.719 3.022 5.742 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 67.004 70.915 137.919 1.434 1.518 2.951 1.900 133 1.903 125 3.803 129

12 NGADA 14 74.618 77.901 152.519 1.633 1.709 3.264 1.445 88 1.538 90 2.983 91

13 MANGGARAI TIMUR 22 132.186 136.232 268.418 2.829 2.915 5.744 2.859 101 2.874 99 5.733 100

14 MANGGARAI 21 154.095 160.396 314.491 3.298 3.432 6.730 2.618 79 2.665 78 5.283 78

15 MANGGARAI BARAT 15 121.596 124.221 245.817 2.602 2.658 5.260 1.797 69 1.880 71 3.677 70

16 SUMBA BARAT DAYA 12 160.520 151.990 312.510 3.435 3.253 6.688 2.605 76 2.809 86 5.414 81

17 SUMBA BARAT 9 62 034 57 873 119 907 1 328 1 238 2 566 0 0 0 0 0 0


P L + PLNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI



17 SUMBA BARAT 9 62.034 57.873 119.907 1.328 1.238 2.566 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 34.806 32.587 67.393 745 697 1.442 1.436 193 1.479 212 2.915 202

19 SUMBA TIMUR 22 124.883 118.126 243.009 2.672 2.528 5.200 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 72.411 69.695 142.106 1.550 1.491 3.041 1.969 127 967 65 2.936 97

21 SABU RAIJUA 6 42.701 40.800 83.501 914 873 1.787 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 85.893 91.505 177.398 1.838 1.958 3.796 677 37 814 42 1.491 39

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.495.917 2.540.980 5.036.897 53.449 54.419 1 07.790 40.275 75,4 44.483 81,7 86.429 80,2

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 8 2 13 34 17 57 42 19 70

2 KUPANG 26 0 0 7 0 0 121 0 0 128

3 TTS 34 0 0 0 8 0 8 8 0 8

4 TTU 26 0 0 5 0 0 47 0 0 52

5 BELU 17 0 0 0 0 0 2 0 0 2

6 ALOR 24 0 0 15 0 0 58 0 0 73

7 LEMBATA 9 0 0 6 0 0 23 0 0 29

8 FLORES TIMUR 20 8 4 12 39 11 50 47 15 62

9 SIKKA 24 1 1 2 17 19 36 18 20 38

10 ENDE 24 0 0 0 11 6 17 11 6 17

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 MANGGARAI TIMUR 22 3 0 3 1 0 1 4 0 4

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 4 8 12 7 3 10 11 11 22

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 3 0 0 4 0 0 7

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2 2 4 9 3 12 11 5 16

19 SUMBA TIMUR 22 12 0 12 10 4 14 22 4 26

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0


TAHUN 2014

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta ker ing Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

KASUS BARU



21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 5 0 5 5 0 5

22 MALAKA 17 0 0 2 0 0 13 0 0 15

JUMLAH (KAB/KOTA) 38 17 96 141 64 479 179 81 575

PROPORSI JENIS KELAMIN 39,58 17,71 29,44 13,36 31,13 14,09

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7,17 3,19 11,42

Sumber:- Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014

- Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 10 70 2 2,86 2 2,862 KUPANG 26 128 1 0,78 1 0,78

3 TTS 34 8 0 0,00 3 37,50

4 TTU 26 52 3 5,77 3 5,77

5 BELU 17 2 0 0,00 1 50,00

6 ALOR 24 73 10 13,70 3 4,11

7 LEMBATA 9 29 4 13,79 0 0,00

8 FLORES TIMUR 20 62 6 9,68 0 0,00

9 SIKKA 24 38 3 7,89 10 26,32

10 ENDE 24 17 1 5,88 0 0,00

11 NAGEKEO 7 - 0 0,00 0 0,0012 NGADA 14 1 0 0,00 0 0,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 4 0 0,00 0 0,00

14 MANGGARAI 21 - 0 0,00 0 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 22 0 0,00 0 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7 3 42,86 0 0,00

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA


TAHUN 2014



17 SUMBA BARAT 9 - 0 0,00 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 16 0 0,00 0 0,00

19 SUMBA TIMUR 22 26 3 11,54 18 69,23

20 ROTE NDAO 12 - 0 0,00 0 0,00

21 SABU RAIJUA 6 5 0 0,00 0 0,00

22 MALAKA 17 15 1 6,67 2 13,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 575 37 6,43 43 7,48

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1



TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 8 2 10 34 17 51 42 19 61

2 KUPANG 26 2 1 3 36 13 49 38 14 52

3 TTS 34 1 0 1 7 0 7 8 0 8

4 TTU 26 2 0 2 64 12 76 66 12 78

5 BELU 17 0 0 0 12 5 17 12 5 17

6 ALOR 24 3 5 8 55 16 71 58 21 79

7 LEMBATA 9 0 0 7 0 0 24 0 0 31

8 FLORES TIMUR 20 8 4 12 38 12 50 46 16 62

9 SIKKA 24 1 1 2 19 19 38 20 20 40

10 ENDE 24 0 0 0 11 6 17 11 6 17

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 MANGGARAI TIMUR 22 3 0 3 1 0 1 4 0 4

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 4 8 12 7 3 10 11 11 22

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 2 0 0 19 0 0 21

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 018 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 12 0 12 10 4 14 22 4 26

20 ROTE NDAO 12 1 1 2 1 0 1 2 1 3

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 5 0 5 5 0 5

22 MALAKA 17 0 0 2 0 0 12 0 0 14


TAHUN 2014


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 45 22 78 300 108 463 345 130 541

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,38 0,51 1,07



TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 10 4 4 8 2 50 2 50 4 50 35 16 51 31 89 9 56 40 78

2 KUPANG 26 22 17 39 0 0 0 0 0 0 95 15 110 0 0 10 67 10 9

3 TTS 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 8 8 100 0 0 8 100

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 7 17 3 30 0 0 3 18

5 BELU 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 1 7 4 67 1 100 5 71

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1 6 1 20 6 600 7 117

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 8 4 12 5 63 1 25 6 50 41 11 52 15 37 3 27 18 35

9 SIKKA 24 1 1 2 2 200 0 0 2 100 11 2 13 10 91 4 200 14 108

10 ENDE 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 6 17 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

15 MANGGARAI BARAT 15 4 8 12 0 0 0 0 0 0 7 3 10 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 4 3 7 4 100 3 100 7 100 12 3 15 12 100 3 100 15 100

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

a

L PPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L P



17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2 2 4 2 100 2 100 4 100 18 0 18 9 50 0 0 9 50

19 SUMBA TIMUR 22 12 0 12 6 50 0 0 6 50 10 4 14 2 20 3 75 5 36

20 ROTE NDAO 12 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 0 1 1 100 0 0 1 100

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 2 0 2 2 100 0 0 2 100 5 3 8 1 20 3 100 4 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 63 40 103 24 38,1 9 22,5 33 32,0 275 73 348 97 35 43 59 140 40



Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

TABEL 18

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 KOTA KUPANG 10 71.746 8

2 KUPANG 26 81.988 5

3 TTS 34 114.354 04 TTU 26 59.157 11

5 BELU 17 50.498 2

6 ALOR 24 47.627 0

7 LEMBATA 9 30.057 6

8 FLORES TIMUR 20 53.392 1

9 SIKKA 24 66.442 1

10 ENDE 24 55.867 9

11 NAGEKEO 7 31.726 4

12 NGADA 14 36.206 2

13 MANGGARAI TIMUR 22 68.652 014 MANGGARAI 21 79.184 0

15 MANGGARAI BARAT 15 67.006 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 94.833 5

17 SUMBA BARAT 9 32.421 3

18 SUMBA TENGAH 8 18.740 6

19 SUMBA TIMUR 22 59 528 0

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014



19 SUMBA TIMUR 22 59.528 0

20 ROTE NDAO 12 35.543 2

21 SABU RAIJUA 6 21.856 0

22 MALAKA 17 44.026 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1.220.849 65

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5,32



Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang

ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yait1.784.402

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TTS 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

10 ENDE 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


TAHUN 2014

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASDIFTERI




JUMLAH (KAB/KOTA) 379 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00


- Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA KUPANG 10 16 14 30 0 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TTS 34 78 99 177 0 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 0 3 3 0 0 0 0 961 961 1.922

5 BELU 17 0 0 41 0 0 0 0 0 0 0

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 0 71 71 0 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 24 12 8 20 0 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 34 26 60 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUS MENINGGA

L

POLIO HEPATITIS BNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS




JUMLAH (KAB/KOTA) 379 146 224 411 0 0 0 0 961 961 1.922

CASE FATALITY RATE (%) 0,0


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 51 51 102 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 KUPANG 26 10 4 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 TTS 34 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

4 TTU 26 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 BELU 17 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 SIKKA 24 0 0 106 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0

10 ENDE 24 17 21 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 NAGEKEO 7 2 6 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 NGADA 14 30 30 60 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 17 7 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 MANGGARAI BARAT 15 72 55 127 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTA MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)




22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 204 177 487 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 8,2 7,0 9,7



TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 10 0 0 4.694 - - 4.693 118 #DIV/0! 89 #DIV/0! 207 4,41 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 - - 7.608 - - 5.958 640 #DIV/0! 624 #DIV/0! 1.264 21,22 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 TTS 34 0 0 18.738 18.533 1.588 # DIV/0! 1.725 #DIV/0! 3.313 17,88 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 TTU 26 0 0 14.943 - - 14.943 234 #DIV/0! 210 #DIV/0! 444 2,97 0 0 0 0,00 0 0,00

5 BELU 17 0 0 29.424 - - 29.424 1.151 # DIV/0! 1.340 #DIV/0! 2.491 8,47 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 ALOR 24 0 0 4.104 - - 3.720 729 #DIV/0! 906 #DIV/0! 1.635 43,95 0 0 0 0,00 0 0,00

7 LEMBATA 9 0 0 35.511 - - 35.420 5.703 # DIV/0! 6.836 #DIV/0! 12.539 35,40 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 FLORES TIMUR 20 0 0 21.096 - - 21.073 1.040 # DIV/0! 1.251 #DIV/0! 2.291 10,87 0 0 0 0,00 0,00 0

9 S IKKA 24 0 0 22.139 0 0 22.139 1.390 # DIV/0! 1.556 #DIV/0! 2.946 13,31 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 ENDE 24 0 0 30.468 0 0 30.468 2.532 # DIV/0! 2.924 #DIV/0! 5.456 17,91 0 0 0 0,00 0,00 0

11 NAGEKEO 7 0 0 14.049 0 0 13.950 367 #DIV/0! 386 #DIV/0! 753 5,40 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 NGADA 14 0 0 5.946 0 0 5.888 141 #DIV/0! 140 #DIV/0! 281 4,77 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 3.009 0 0 2.948 62 #DIV/0! 77 #DIV/0! 139 4,72 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 MANGGARAI 21 0 0 22.261 0 0 22.261 40 #DIV/0! 27 #DIV/0! 67 0,30 0 0 0 0,00 0,00 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 10.093 - - 10.093 679 #DIV/0! 980 #DIV/0! 1.659 16,44 0 0 0 0,00 0,00 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 33.265 - - 31.569 4.448 # DIV/0! 5.201 #DIV/0! 9.649 30,56 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 13.664 0 0 13.664 1.454 # DIV/0! 1.427 #DIV/0! 2.881 21,08 0 0 0 0,00 0,00 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 16.284 - - 16.284 2.955 # DIV/0! 2.812 #DIV/0! 5.767 35,42 0 0 0 0,00 0,00 0,00

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 34.235 0 0 29.958 5.843 # DIV/0! 5.471 #DIV/0! 11.314 37,77 0 0 0 0,00 0,00 0,00

20 ROTE NDAO 12 0 0 4.840 - - 4.840 121 #DIV/0! 124 #DIV/0! 245 5,06 0 0 0 0,00 0,00 0,00

21 SABU RAIJUA 6 0 0 4.795 - - 4.505 900 #DIV/0! 767 #DIV/0! 1.667 37,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

22 MALAKA 17 0 0 12.756 - - 12.756 989 #DIV/0! 970 #DIV/0! 1.959 15,36 0 0 0 0,00 0,00 0,00

TAHUN 2014

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS POSITIFL




JUMLAH (KAB/KOTA) 379 0 0 363.922 - - 355.087 33.124 # DI V/ 0! 3 5. 84 3 #DIV/0! 68.967 19,42 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK B ERISIKO

ANGKA KESAKITAN ( ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA KUPANG 10 0 0 0 0 0 2

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 25

3 TTS 34 0 0 0 0 0 5

4 TTU 26 0 0 0 0 0 22

5 BELU 17 0 0 0 0 0 54

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 167

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 24

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 10

9 SIKKA 24 0 0 0 0 0 681

10 ENDE 24 0 0 0 0 0 264

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 7

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 136

13 MANGGARAI TIMUR 22 1 1 2 1 1 2

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 41

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 0 0 0 3

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 99

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 100


TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS



17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 100

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 306

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 42

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 38521 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1 1 2 1 1 2.395

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 48



TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 129.629 122.800 252.429 9.892 7,63 13.846 11,28 23.738 9,40 3837 39 5.171 37 9.008 38

2 KUPANG 26 101.935 68.602 170.537 3.361 3,30 4.356 6,35 7.717 4,53 3361 100 4.356 100 7.717 100

3 TTS 34 129.419 136.965 266.384 8.306 6,42 12.634 9,22 20.940 7,86 1631 20 1.837 15 3.468 17

4 TTU 26 65.207 68.436 133.643 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 55.812 73.206 129.018 2.592 4,64 4.058 5,54 6.650 5,15 615 24 581 14 1.196 18

6 ALOR 24 54.926 58.264 113.190 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 34.231 61.508 95.739 0,00 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 66.531 43.991 110.522 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 86.952 43.991 130.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 24 86.952 80.727 167.679 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6208 0 7.384 0 13.592 0

11 NAGEKEO 7 82.474 91.553 174.027 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 75.254 106.646 181.900 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 71.912 77.352 149.264 10.882 15,13 22.781 29,45 33.663 22,55 5712 52 11.530 51 17.242 51

14 MANGGARAI 21 82.474 89.424 171.898 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6452 0 8.609 0 15.061 0

15 MANGGARAI BARAT 15 65.211 68.364 133.575 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 79.698 76.064 155.762 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 33.695 30.914 64.609 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 19.161 22.985 42.146 22.729 118,62 22.985 100,00 45.714 108,47 844 4 854 4 1.698 4

19 SUMBA TIMUR 22 72.842 68.602 141.444 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

NO KABUPATEN/KOTAPUS

KES

MAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN


TAHUN 2014


PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN



20 ROTE NDAO 12 43.602 41.582 85.184 0 0,00 0 0,00 0 0,00 260 0 165 0 425 0

21 SABU RAIJUA 6 23.996 22.767 46.763 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 47.132 122.800 169.932 5.625 11,93 6.898 5,62 12.523 7,37 4740 84 0 0 4.740 38

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1.509.045 1.577.543 3.086.588 63.387 4,20 87.558 5,55 150.945 4,89 33.660 53 40.487 46 74.147 49


TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 12.156 12.047 24.203 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 11.282 9.760 21.042 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

3 TTS 34 53.007 162.803 215.810 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 13.735 13.208 26.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 7.254 6.957 14.211 227 3,13 649 9,33 876 6,16 55 24,23 136,00 20,96 191,00 21,80

6 ALOR 24 6.421 6.155 12.576 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 3 .653 3.391 7.044 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 8.039 7.211 15.250 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 9.403 9.489 18.892 0 0,00 0 0 ,00 81 0 ,43 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 24 8.710 8.353 17.063 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 4 .291 3.872 8.163 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 4 .708 4.182 8.890 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 8.456 7.801 16.257 29 0,34 39 0,50 68 0,42 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 11.429 11.243 22.672 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 7.474 7.164 14.638 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 11.207 10.024 21.231 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 4.323 4.072 8.395 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2.016 1.845 3.861 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 8.296 7.697 15.993 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 4.176 3.880 8.056 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 2.802 2.436 5.238 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 6.125 6.269 12.394 87 1,42 110 1,75 197 1,59 0 0 0 0 0 0

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2014

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 208.963 309.859 518.822 343 0,16 798 0,26 1.141 0,22 55 16,0349854 136 17,0426065 191 16,739702


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KABUPATEN / KOTA

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 10 17.647 34 0,19 0 0,00 1 2,94

2 KUPANG 26 12.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 TTS 34 16.859 79 0,47 3 3,80 0 0,00

4 TTU 26 8.708 31 0,36 0 0,00 0 0,00

5 BELU 17 6.712 69 1,03 4 5,80 0 0,00

6 ALOR 24 7.145 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 LEMBATA 9 4.595 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 FLORES TIMUR 20 8.396 9 0,11 0 0,00 5 55,56

9 SIKKA 24 11.010 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 ENDE 24 9.318 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 NAGEKEO 7 5.167 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 NGADA 14 6.089 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 10.643 32 0,30 2 6,25 1 3,13

14 MANGGARAI 21 11.204 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 9.640 0 0,00 0 0,00 0 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 12 12.488 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 SUMBA BARAT 9 5.071 0 0,00 0 0,00 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 2.896 0 0,00 0 0,00 0 0,00

19 SUMBA TIMUR 22 10.000 0 0,00 0 0,00 0 0,00

20 ROTE NDAO 12 6.074 0 0,00 0 0,00 0 0,00

21 SABU RAIJUA 6 3.142 0 0,00 0 0,00 0 0,00

22 MALAKA 17 5.668 0 0,00 0 0,00 0 0,00


TAHUN 2014

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 191.415 254 0 9 3,54 7 2,76


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGI AKHIR L P L+P

0-7HARI

8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Kabupaten Alor 0

Diare 1 1 27 Juli 2014 27 Juli 20 15 Agus 2014 25 42 67 0 0 3 19 14 6 5 20 6 1 2 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

Keracunan Makanan 1 1 15 Des 201 15 Des 2 15 Des 2014 5 10 15 0 0 0 1 6 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

2 Kabupaten Manggarai

Keracunan Makanan 1 1 17 Juni 2014 17 Juni 2 17 Juni 2014 2 5 7 0 0 0 1 1 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

(Narang)

3 Kabupaten TTS

CAMPAK 1 3 15/04/2014 15/04/201 23/05/2014 64 47 111 0 0 6 40 27 29 5 2 0 0 0 0 0 0 0 6.280 6.281 12.561 1,02 0,75 0,88 - - -

MALARIA 1 1 2 JULI 2014 2 JULI 20129 JULI 2014 120 159 279 0 0 2 31 51 63 32 8 23 11 2 0 1 2 3 540 542 1.082 22,22 29,34 25,79 0,83 1,26 1,08

4 Kabupaten Ende

campak 1 1 29/01/14 29/01/14 04/02/14 7 6 13 0 0 1 3 9 0 0 - - - - - -

campak 1 1 22/10/14 22/10/14 27/10/14 5 2 7 0 0 0 5 0 2 0 0 - - - - - -

5 Kabupaten Sikka

Campak 3 3 0 0 0 0 0 - - - - - -

Keracunan Makanan 1 1 0 0 0 2 0 - - - - - -

Tetanus Neonatorum 2 2 1 1 2 1 1 1 1 0 - - - 100,00 100,00 -


TAHUN 2014

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KE

L



6 Kabupaten Ngada

Diare 1 1 41.856 4 1.857 41.857 7 2 0 0 0 4 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 423 412 835 1,65 0,49 - - - -


TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 10 0 0 -

2 KUPANG 26 0 0 -

3 TTS 34 2 2 100,00

4 TTU 26 0 0 -

5 BELU 17 0 0 -

6 ALOR 24 2 2 100,00

7 LEMBATA 9 0 0 -

8 FLORES TIMUR 20 0 0 -

9 SIKKA 24 6 6 100,00

10 ENDE 24 2 2 100,00

11 NAGEKEO 7 14 14 100,00

12 NGADA 14 1 1 100,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 -

14 MANGGARAI 21 1 1 100,00

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 -

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 -

17 SUMBA BARAT 9 0 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 -

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 -

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN




20 ROTE NDAO 12 0 0 -

21 SABU RAIJUA 6 0 0 -

22 MALAKA 17 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 28 28 100,00


TABEL 29


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 9.616 10.172 105,8 8.698 90,5 9.379 8.328 88,8 9.379 100,0 8.132 86,71

2 KUPANG 26 8.562 7.836 91,5 7.073 82,6 8.350 5.789 69,3 8.350 100,0 6.268 75,06

3 TTS 34 11.541 9.507 82,4 7.788 67,5 11.256 6.847 60,8 11.016 97,9 6.522 57,94

4 TTU 26 6.125 5.795 94,6 4.308 70,3 5.973 4.871 81,5 5.846 97,9 5.015 83,96

5 BELU 17 5.143 4.769 92,7 3.033 59,0 5.016 4.115 82,0 4.909 97,9 3.975 79,25

6 ALOR 24 5.014 3.656 72,9 2.961 59,0 4.891 3.230 66,0 4.787 97,9 3.010 61,55

7 LEMBATA 9 3.276 2.598 79,3 1.652 50,4 3.195 2.407 75,3 3.127 97,9 2.409 75,3998

8 FLORES TIMUR 20 9.136 8.558 93,7 6.493 71,1 6.033 7.948 131,7 5.904 97,9 7.993 132,50

9 SIKKA 24 7.879 5.952 75,5 4.212 53,5 7.684 5.285 68,8 7.521 97,9 5.285 68,78

10 ENDE 24 6.788 5.426 79,9 3.498 51,5 6.480 4.627 71,4 6.480 100,0 4.766 73,55

11 NAGEKEO 7 3.489 3.147 90,2 1.568 44,9 3.331 2.652 79,6 3.331 100,0 2.641 79,29

12 NGADA 14 3.859 3.018 78,2 1.895 49,1 3.683 2.801 76,0 3.683 100,0 2.838 77,05

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 5.863 86,3 5.024 74,0 6.482 4.315 66,6 6.482 100,0 4.020 62,02

14 MANGGARAI 21 7.957 6.454 81,1 5.163 64,9 7.595 5.693 75,0 7.595 100,0 6.100 80,32

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 5.426 87,2 4.905 78,9 5.936 4.167 70,2 5.936 100,0 4.619 77,81

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 6.465 81,8 2.865 36,2 7.547 5.007 66,3 7.547 100,0 4.293 56,88

17 SUMBA BARAT 9 3.034 3.869 127,5 1.783 58,8 2.896 2.020 69,8 2.896 100,0 1.423 49,14

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 1.521 89,2 1.208 70,8 1.628 1.387 85,2 1.628 100,0 1.334 81,96

TAHUN 2014

KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAHK1 K4NO




19 SUMBA TIMUR 22 6.148 5.068 82,4 3.047 49,6 5.869 4.285 73,0 5.869 100,0 4.485 76,42

20 ROTE NDAO 12 3.595 2.954 82,2 2.457 68,3 3.432 2.135 62,2 3.432 100,0 1.971 57,43

21 SABU RAIJUA 6 2.113 2.075 98,2 989 46,8 2.017 1.324 65,7 2.017 100,0 1.181 58,57

22 MALAKA 17 4.488 3.528 78,6 1.735 38,7 4.284 3.494 81,6 4.284 100,0 3.339 77,9391

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 113.657 87,2 82.355 63,2 122.955 92.727 75,4 122.018 99,2 91.619 74,514

Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

- Laporan Bidang P2MK Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN / KOTA

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA KUPANG 10 9.616 4.353 45,3 3.169 33,0 2.036 21,2 1.307 13,6 1.176 12,2 7.688 79,9

2 KUPANG 26 8.562 2.238 26,1 1.624 19,0 1.015 11,9 573 6,7 543 6,3 3.755 43,9

3 TTS 34 11.541 1.884 16,3 1.325 11,5 958 8,3 478 4,1 510 4,4 3.271 28,3

4 TTU 26 6.125 1.203 19,6 1.041 17,0 957 15,6 762 12,4 568 9,3 3.328 54,3

5 BELU 17 5.143 877 17,1 710 13,8 472 9,2 203 3,9 269 5,2 1.654 32,2

6 ALOR 24 5.014 1.057 21,1 748 14,9 0 - 0 - 233 4,6 981 19,6

7 LEMBATA 9 3.276 259 7,9 279 8,5 166 5,1 93 2,8 99 3,0 637 19,4

8 FLORES TIMUR 20 9.136 394 4,3 378 4,1 144 1,6 105 1,1 128 1,4 755 8,3

9 SIKKA 24 7.879 116 1,5 91 1,2 0 - 0 - 72 0,9 163 2,1

10 ENDE 24 6.788 758 11,2 511 7,5 165 2,4 63 0,9 48 0,7 787 11,6

11 NAGEKEO 7 3.489 246 7,1 122 3,5 45 1,3 20 0,6 18 0,5 205 5,9

12 NGADA 14 3.859 232 6,0 224 5,8 221 5,7 134 3,5 160 4,1 739 19,2

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 22 0,3 36 0,5 632 9,3 378 5,6 649 9,6 1.695 25,0

14 MANGGARAI 21 7.957 877 11,0 821 10,3 92 1,2 26 0,3 150 1,9 1.089 13,7

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 346 5,6 385 6,2 50 0,8 84 1,4 47 0,8 566 9,1

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 296 3,7 103 1,3 118 1,5 62 0,8 47 0,6 330 4,2

17 SUMBA BARAT 9 3.034 290 9,6 269 8,9 186 6,1 126 4,2 134 4,4 715 23,6

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 157 9,2 90 5,3 36 2,1 31 1,8 24 1,4 181 10,6


TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTAPUSKES

MAS

JUMLAH

IBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL



19 SUMBA TIMUR 22 6.148 596 9,7 534 8,7 263 4,3 210 3,4 231 3,8 1.238 20,1

20 ROTE NDAO 12 3.595 546 15,2 559 15,5 254 7,1 272 7,6 117 3,3 1.202 33,4

21 SABU RAIJUA 6 2.113 484 22,9 360 17,0 39 1,8 16 0,8 20 0,9 435 20,6

22 MALAKA 17 4.488 563 12,5 506 11,3 292 6,5 236 5,3 256 5,7 1.290 28,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 17.794 13,6 13.885 10,6 8.141 6,2 5.179 4,0 5.499 4,2 32.704 25,1



TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN / KOTA

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 10 95.709 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 KUPANG 26 63.148 2.395 3,8 1.882 3,0 1.273 2,0 797 1,3 675 1,1

3 TTS 34 85.056 181 0,2 153 0,2 202 0,2 137 0,2 64 0,1

4 TTU 26 46.127 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 BELU 17 38.684 351 0,9 318 0,8 203 0,5 186 0,5 250 0,6

6 ALOR 24 39.083 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 LEMBATA 9 22.781 722 3,2 822 3,6 50 0,2 8 0,0 11 0,0

8 FLORES TIMUR 20 42.653 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

9 SIKKA 24 62.206 438 0,7 383 0,6 254 0,4 177 0,3 225 0,4

10 ENDE 24 55.092 0 - 2 0,0 0 - 0 - 0 -

11 NAGEKEO 7 25.249 1.062 4,2 714 2,8 1.243 4,9 1.026 4,1 773 3,1

12 NGADA 14 28.424 1.161 4,1 795 2,8 390 1,4 147 0,5 182 0,6

13 MANGGARAI TIMUR 22 52.189 22 0,0 36 0,1 927 1,8 640 1,2 649 1,2

14 MANGGARAI 21 62.777 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

15 MANGGARAI BARAT 15 47.181 1 0,0 1 0,0 1 0,0 1 0,0 0 -

16 SUMBA BARAT DAYA 12 56.095 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

17 SUMBA BARAT 9 21.967 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 11.486 514 4,5 277 2,4 0 - 0 - 53 0,5


TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS



19 SUMBA TIMUR 22 46.551 180 0,4 148 0,3 192 0,4 196 0,4 218 0,5

20 ROTE NDAO 12 26.157 - - - - -

21 SABU RAIJUA 6 13.788 36 0,3 17 0,1 19 0,1 21 0,2 0 -

22 MALAKA 17 34.854 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 977.257 7.063 0,7 5.548 0,6 4.754 0,5 3.336 0,3 3.100 0,3


- Laporan Bidang KesmasDinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KABUPATEN / KOTA

FE3 (90 TABLET)

JUMLAH %

1 2 3 4 7 8

1 KOTA KUPANG 10 9.616 7.200 74,87

2 KUPANG 26 8.562 6.711 78,383 TTS 34 11.541 8.105 70,23

4 TTU 26 6.125 5.081 82,96

5 BELU 17 5.143 3.858 75,01

6 ALOR 24 5.014 3.807 75,92

7 LEMBATA 9 3.276 2.598 79,31

8 FLORES TIMUR 20 9.136 7.286 79,75

9 SIKKA 24 7.879 4.212 53,46

10 ENDE 24 6.788 5.029 74,08

11 NAGEKEO 7 3.489 1.873 53,6812 NGADA 14 3.859 3.019 78,24

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 5.287 77,85

14 MANGGARAI 21 7.957 5.222 65,63

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 5.426 87,25

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 4.444 56,21

17 SUMBA BARAT 9 3.034 2.343 77,23

18 SUMBA TENGAH 8 1 705 1 326 77 77

KABUPATEN / KOTAJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS


TAHUN 2014



18 SUMBA TENGAH 8 1.705 1.326 77,77

19 SUMBA TIMUR 22 6.148 4.055 65,96

20 ROTE NDAO 12 3.595 2.767 76,96

21 SABU RAIJUA 6 2.113 1.508 71,38

22 MALAKA 17 4.488 3.205 71,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 94.362 72,372


- Laporan Seksi KIA Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 33

% L P L + P L P L + P

%

%

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KOTA KUPANG 10 9.616 1.923 1.112 57,82 4.476 4.266 8.742 671 640 1.311 151 22,5 142 22,2 293 22,3

2 KUPANG 26 8.562 1.712 1.623 94,8 3.993 3.791 7.784 599 569 1.168 282 47,1 302 53,1 584 50,0

3 TTS 34 11.541 2.308 1.854 80,3 5.177 5.314 10.491 777 797 1.574 348 44,8 322 40,4 670 42,6

4 TTU 26 6.125 1.225 1.039 84,8 2.756 2.812 5.568 413 422 835 214 51,8 211 50,0 425 50,9

5 BELU 17 5.143 1.029 493 47,9 2.339 2.336 4.676 351 350 701 198 56,4 161 45,9 359 51,2

6 ALOR 24 5.014 1.003 153 15,3 2.225 2.334 4.559 334 350 684 19 5,7 32 9,1 51 7,5

7 LEMBATA 9 3.276 655 165 25,2 1.396 1.582 2.978 209 237 447 - 0,0 - 0,0 103 23,1

8 FLORES TIMUR 20 9.136 1.827 1.326 72,55 2.686 2.937 5.623 403 441 843 538 133,5 450 102,1 988 117,1

9 SIKKA 24 7.879 1.576 798 50,64 3.383 3.779 7.162 507 567 1.074 0 0,0 0 0,0 416 38,7

10 ENDE 24 6.788 1.358 1.149 84,6 2.923 3.248 6.171 438 487 926 0 0,0 0 0,0 776 83,8

11 NAGEKEO 7 3.489 698 491 70,4 1.541 1.631 3.172 231 245 476 19 8,2 18 7,4 37 7,8

12 NGADA 14 3.859 772 1.338 173,4 1.716 1.792 3.508 257 269 526 138 53,6 108 40,2 246 46,8

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 1.358 721 53,1 3.040 3.133 6.174 456 470 926 57 12,5 63 13,4 120 13,0

14 MANGGARAI 21 7.957 1.591 1.123 70,6 3.544 3.689 7.233 532 553 1.085 0 0,0 0 0,0 - 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 1.244 929 74,7 2.797 2.857 5.654 420 429 848 0 0,0 0 0,0 - 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 1.581 158 10,0 3.692 3.496 7.188 554 524 1.078 49 8,8 54 10,3 112 10,4

17 SUMBA BARAT 9 3.034 607 518 85,4 1.427 1.331 2.758 214 200 414 0 0,0 0 0,0 126 30,5

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 341 206 60,4 801 750 1.550 120 112 233 41 34,1 41 36,5 82 35,3

19 SUMBA TIMUR 22 6 148 1 230 413 33 6 2 872 2 717 5 589 431 408 709 0 0 0 0 0 0 104 14 7

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

NO PUSKESMASKABUPATEN / KOTAJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


TAHUN 2014

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN



19 SUMBA TIMUR 22 6.148 1.230 413 33,6 2.872 2.717 5.589 431 408 709 0 0,0 0 0,0 104 14,7

20 ROTE NDAO 12 3.595 719 347 48,3 1.665 1.603 3.268 250 240 490 59 23,6 35 14,6 94 19,2

21 SABU RAIJUA 6 2.113 423 39 9,2 982 938 1.921 147 141 288 28 19,0 0 0,0 28 9,7

22 MALAKA 17 4.488 898 136 15,2 1.976 2.105 4.080 296 316 612 - 0,0 - 0,0 107 17,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 26.077 1 6130 61,8573 57.406 58.443 115.849 8.611 8.766 17.248 2.141 24,9 1.939 22,1 5.721 33,2



TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGIN

A

% LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 10 5.002 16,6 334 1,1 2.121 7,0 3.750 12,4 11.207 37,2 933 3,1 13.868 46,0 4.121 13,7 0 0,0 0 0,0 18.922 62,8 30.129 100,0

2 KUPANG 26 3.349 7,9 149 0,3 1.107 2,6 6.844 16,1 11.449 26,9 1.125 2,6 26.223 61,5 3.808 8,9 0 0,0 0 0,0 31.156 73,1 42.605 100,0

3 TTS 34 1.160 2,5 1.217 2,6 853 1,9 8.858 19,2 12.088 26,2 437 0,9 30.502 66,2 3.057 6,6 0 0,0 0 0,0 33.996 73,8 46.084 100,0

4 TTU 26 652 3,9 25 0,2 341 2,1 2.980 18,0 3.998 24,1 44 0,3 11.471 69,2 1.060 6,4 0 0,0 0 0,0 12.575 75,9 16.573 100,0

5 BELU 17 407 4,6 48 0,5 505 5,7 687 7,7 1.647 18,6 83 0,9 6.296 70,9 849 9,6 0 0,0 0 0 ,0 7.228 81,4 8.875 100,0

6 ALOR 24 89 0,2 0 0,0 0 0,0 2.895 8,0 2.984 8,3 642 1,8 26.890 74,5 5.585 15,5 0 0,0 0 0,0 33.117 91,7 36.101 100,0

7 LEMBATA 9 136 2,1 10 0,2 587 9,2 1.366 21,4 2.099 32,9 256 4,0 2.989 46,8 1.036 16,2 0 0,0 0 0,0 4.281 67,1 6.380 100,0

8 FLORES TIMUR 20 1.049 7,2 151 1,0 1.046 7,2 3.673 25,4 5.919 40,9 280 1,9 6.839 47,2 1.450 10,0 0 0,0 0 0,0 8.569 59,1 1 4.488 100,0

9 SIKKA 24 3.117 12,6 21 0,1 1.621 6,6 3.730 1 5,1 8.489 34,3 654 2,6 12.952 52,4 2.641 10,7 0 0,0 0 0,0 16.247 65,7 24.736 100,0

10 ENDE 24 310 1,8 0 0,0 0 0,0 709 4,0 1.019 5,8 961 5,5 11.357 64,6 4.252 24,2 0 0,0 0 0,0 16.570 94,2 17.589 100,0

11 NAGEKEO 7 1.187 16,8 23 0,3 1 .023 14,5 1.397 19,8 3.630 51,5 386 5,5 2.351 33,3 688 9,8 0 0,0 0 0,0 3.425 48,5 7.055 100,0

12 NGADA 14 1.187 16,8 23 0,3 1.023 14,5 1.397 19,8 3.630 51,5 386 5,5 2.351 33,3 688 9,8 0 0,0 0 0,0 3.425 48,5 7.055 100,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 4.378 14,6 0 0,0 848 2,8 1.690 5,6 6.916 23,1 6 .916 23,1 503 1,7 1 5.660 52,2 0 0,0 0 0,0 23.079 76,9 2 9.995 100,0

14 MANGGARAI 21 8.061 26,9 36 0,1 1.673 5,6 2.155 7,2 11.925 39,7 82 0,3 11.844 39,5 6.169 20,5 0 0,0 0 0,0 18.095 60,3 30.020 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 3.012 10,7 0 0,0 948 3,4 1.969 7,0 5.929 21,1 94 0,3 14.873 52,8 7.270 25,8 0 0,0 0 0,0 22.237 78,9 2 8.166 100,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 552 5,5 0 0,0 0 0,0 3.446 34,3 3.998 39,8 344 3,4 4.788 47,7 907 9,0 0 0,0 0 0,0 6.039 60,2 10.037 100,0

17 SUMBA BARAT 9 73 3,5 1 0,0 41 2,0 415 20,1 530 25,7 204 9,9 1.088 52,7 241 11,7 0 0,0 0 0,0 1.533 74,3 2.063 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 154 3,4 0 0,0 64 1,4 536 11,9 754 16,8 711 15,8 1.801 40,1 1.229 27,3 0 0,0 0 0,0 3.741 83,2 4.495 100,0

19 SUMBA TIMUR 22 1.351 6,5 1.156 5,6 0 0,0 5.595 27,1 8.102 39,2 122 0,6 10.718 51,9 1.729 8,4 0 0,0 0 0,0 12.569 60,8 2 0.671 100,0

20 ROTE NDAO 12 76 0,7 6 0,1 759 7,5 3.475 34,2 4.316 42,5 144 1,4 4.472 44,0 1.231 12,1 0 0,0 0 0,0 5.847 57,5 10.163 100,0

21 SABU RAIJUA 6 13 0,2 3 0,0 30 0,4 278 3,4 324 3,9 247 3,0 5.428 66,0 2.229 27,1 0 0,0 0 0,0 7.904 96,1 8.228 100,0

22 MALAKA 17 50 0,4 48 0,4 160 1,2 453 3,3 711 5,2 34 0,3 12.618 92,8 229 1,7 0 0,0 0 0,0 12.881 94,8 13.592 100,0

J UML AH ( KAB/ KO TA) 37 9 3 5. 36 5 8, 5 3 .25 1 0 ,8 14. 75 0 3 ,6 5 8. 29 8 14 ,0 1 11 .66 4 26 ,9 1 5. 08 5 3 ,6 2 22. 22 2 53 ,5 6 6. 12 9 1 5, 9 0 0 ,0 0 0 ,0 30 3. 43 6 73 ,1 41 5. 10 0 1 00, 0

Sumber : - Pro fil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KABUPATEN / KOTAPUSK

ESM AS

NON MKJP


TAHUN 2014




TABEL 35

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGIN

A

% LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 10 438 10,9 2 0,0 90 2,2 1.248 31,1 1.778 44,3 208 5,2 1.746 43,5 280 7,0 0 0,0 0 0,0 2.234 55,7 4.012 100,0

2 KUPANG 26 107 1,9 2 0,0 36 0,6 1.534 27,7 1.679 30,3 231 4,2 2.996 54,1 636 11,5 0 0,0 0 0,0 3.863 69,7 5.542 100,0

3 TTS 34 1 65 2,0 6 0,1 182 2,2 2.348 28,4 2.701 32,6 38 0,5 5.104 61,6 439 5,3 0 0,0 0 0,0 5.581 67,4 8.282 100,0

4 TTU 26 126 3,5 2 0 ,1 36 1 ,0 823 23,2 987 27,8 30 0,8 2.253 63,4 281 7,9 0 0,0 0 0,0 2.564 72,2 3.551 100,0

5 BELU 17 4 07 4,6 48 0,5 505 5,7 687 7,7 1.647 18,6 83 0,9 6.296 70,9 849 9,6 0 0,0 0 0,0 7.228 81,4 8.875 100,0

6 ALOR 24 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 ,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 LEMBATA 9 33 1,8 2 0,1 68 3,7 684 37,4 787 43,0 50 2,7 744 40,7 248 13,6 0,0 0,0 1.042 57,0 1.829 100,0

8 FLORES TIMUR 20 224 5,8 4 0,1 154 4,0 1.167 30,1 1.549 39,9 116 3,0 1.713 44,2 500 12,9 0 0,0 0 0,0 2.329 60,1 3.878 100,0

9 SIKKA 24 295 7,4 0 0 ,0 0 0 ,0 1.157 29,2 1.452 36,6 122 3,1 2.079 52,5 310 7,8 0 0,0 0 0,0 2.511 63,4 3.963 100,0

10 ENDE 24 2 41 9,2 0 0,0 69 2,6 679 25,8 989 37,6 168 6,4 1.253 47,6 222 8,4 0 0,0 0 0,0 1.643 62,4 2.632 100,0

11 NAGEKEO 7 271 11,6 14 0,6 323 13,8 668 28,6 1.276 54,6 85 3,6 735 31,5 241 10,3 0 0,0 0 0,0 1.061 45,4 2.337 100,0

12 NGADA 14 208 5,0 0 0,0 215 5,1 868 20,7 1.291 30,8 174 4,2 1.972 47,1 753 18,0 0 0,0 0 0,0 2.899 69,2 4.190 100,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 604 1 1,1 0 0,0 21 0,4 806 14,8 1.431 26,2 170 3,1 2.520 46,2 1.334 24,5 0 0,0 0 0,0 4.024 73,8 5.455 100,0

14 MANGGARAI 21 1.173 23,0 4 0,1 129 2,5 492 9,7 1.798 3 5,3 73 1,4 2.537 49,8 684 13,4 0 0,0 0 0,0 3.294 64,7 5.092 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 383 13,1 0 0,0 31 1,1 204 7,0 618 21,1 19 0,6 1.817 62,0 477 16,3 0 0,0 0 0,0 2.313 78,9 2.931 100,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 437 6,6 0 0,0 359 5,4 3.541 53,4 4.337 65,4 171 2,6 1.740 26,2 384 5,8 0 0,0 0 0,0 2.295 34,6 6.632 100,0

17 SUMBA BARAT 9 37 8,1 0 0,0 10 2,2 159 34,9 206 45,2 31 6,8 157 34,4 62 13,6 0 0,0 0 0,0 250 54,8 456 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 6 2,8 0 0 ,0 4 1 ,8 12 5,5 22 10,1 6 2,8 109 50,0 81 37,2 0 0,0 0 0,0 196 89,9 218 100,0

19 SUMBA TIMUR 22 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 ,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

20 ROTE NDAO 12 25 1,1 0 0,0 0 0,0 847 38,7 872 39,9 45 2,1 1.053 48,1 217 9,9 0 0,0 0 0,0 1.315 60,1 2.187 100,0

PROPORSIPESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN / KOTA

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO KABUPATEN/KOTA

PUSK

ESMA

S

PROVINSINUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014



21 SABU RAIJUA 6 11 0,4 0 0,0 0 0,0 220 8,7 231 9,2 154 6,1 1.226 48,7 906 36,0 0 0,0 0 0,0 2.286 90,8 2.517 100,0

22 MALAKA 17 49 1,5 9 0 ,3 92 2,8 611 18,3 761 22,8 189 5,7 2.325 69,6 65 1,9 0 0,0 0 0,0 2.579 77,2 3.340 100,0

JUMLAH (KAB/KOT A) 379 5.240 6,7 93 0,1 2.324 3,0 18.755 24,1 26.412 33,9 2.163 2,8 40.375 51,8 8.969 11,5 0 0,0 0 0,0 51.507 66,1 77.919 100,0




TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN / KOTA

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 10 70.696 4.012 5,7 30.129 42,6

2 KUPANG 26 62.945 5.542 8,8 42.605 67,7

3 TTS 34 84.844 8.282 9,8 46.084 54,3

4 TTU 26 45.027 3.551 7,9 16.573 36,8

5 BELU 17 37.811 8.875 23,5 8.875 23,5

6 ALOR 24 36.865 23.611 64,0 36.101 97,9

7 LEMBATA 9 24.084 0 0,0 11.080 46,0

8 FLORES TIMUR 20 45.474 3.878 8,5 14.488 31,9

9 SIKKA 24 57.922 3.963 6,8 24.736 42,7

10 ENDE 24 49.906 2.632 5,3 17.589 35,2

11 NAGEKEO 7 25.653 2.337 9,1 7.055 27,5

12 NGADA 14 28.369 4.190 14,8 7.055 24,9

13 MANGGARAI TIMUR 22 49.926 5.455 10,9 29.995 60,1

14 MANGGARAI 21 58.495 5.092 8,7 30.020 51,3

15 MANGGARAI BARAT 15 45.722 2.931 6,4 28.166 61,6

16 SUMBA BARAT DAYA 12 58.127 6.632 11,4 22.216 38,2

17 SUMBA BARAT 9 22.303 456 2,0 1.676 7,5

18 SUMBA TENGAH 8 12.535 218 1,7 4.770 38,1

19 SUMBA TIMUR 22 45.200 0 0,0 20.671 45,7

20 ROTE NDAO 12 26.432 2.187 8,3 10.163 38,5

21 SABU RAIJUA 6 15 531 2 517 16 2 8 228 53 0


TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS



21 SABU RAIJUA 6 15.531 2.517 16,2 8.228 53,0

22 MALAKA 17 32.996 3.340 10,1 9.743 29,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 936.863 99.701 10,6 428.018 45,7



TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 4.088 4.504 8.592 4.088 100 4.504 100,0 8.592 100,0 119 2,91096 149 3,3 268 3,1

2 KUPANG 26 3.166 3.071 6.237 3.201 101,1 3.050 99,3 6.251 100,2 111 3,5 48 1,6 159 2,5

3 TTS 34 4.175 3.753 7.928 3.604 86,3 3.157 84,1 6.761 85,3 194 5,4 185 5,9 379 5,6

4 TTU 26 2.825 2.298 5.123 2.824 100,0 2.298 100,0 5.122 100,0 200 7,1 204 8,9 404 7,9

5 BELU 17 2.221 2.028 4.249 2.221 100,0 2.028 100,0 4.249 100,0 178 8,0 148 7,3 326 7,7

6 ALOR 24 1.825 1.726 3.551 1.825 100,0 1.726 100,0 3.551 100,0 2 0,1 1 0,1 3 0,1

7 LEMBATA 9 - - 2.351 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 FLORES TIMUR 20 2.250 2.026 4.276 2.250 100,0 2.026 100,0 4.276 100,0 166 7,4 175 8,6 341 8,0

9 SIKKA 24 2.508 2.825 5.333 2.508 100,0 2.825 100,0 5.333 100,0 0 0,0 0 0,0 299 5,6

10 ENDE 24 - - 4.745 0 0,0 0 0,0 4.627 97,5 0 0,0 0 0,0 192 4,1

11 NAGEKEO 7 1.365 1.322 2.687 1.352 99,0 1.296 98,0 2.648 98,5 144 10,7 133 10,3 277 10,5

12 NGADA 14 1.500 1.315 2.815 1.500 100,0 1.315 100,0 2.815 100,0 94 6,3 71 5,4 165 5,9

13 MANGGARAI TIMUR 22 2.760 2.570 5.330 2.357 85,4 2 .240 87,2 4 .597 86,2 51 2,2 40 1,8 91 2,0

14 MANGGARAI 21 3.092 2.967 6.059 3.022 97,7 2.848 96,0 5.870 96,9 56 1,9 58 2,0 114 1,9

15 MANGGARAI BARAT 15 2.436 2.300 4.736 0 0,0 0 0,0 0 0,0 80 0,0 63 0,0 143 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.522 2.232 4.754 46 1,8 37 1,7 83 1,7 4 8,7 1 2,7 5 6,0

17 SUMBA BARAT 9 922 985 1.907 922 100,0 985 100,0 1.907 100,0 0 0,0 0 0,0 78 4,1

18 SUMBA TENGAH 8 647 661 1.308 647 100,0 661 100,0 1.308 100,0 30 4,6 33 5,0 63 4,8

TAHUN 2014

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS




19 SUMBA TIMUR 22 2.437 2.310 4.747 0 0,0 0 0,0 0 0,0 132 0,0 92 0,0 224 0,0

20 ROTE NDAO 12 1.282 1.151 2.433 1.221 95,2 1.095 95,1 2.316 95,2 73 6,0 52 4,7 125 5,4

21 SABU RAIJUA 6 - - 1.297 0,0 0,0 973 75,0 0,0 0,0 34 3,5

22 MALAKA 17 1.652 1.654 3.306 1.851 112,0 1.533 92,7 3.384 102,4 73 3,9 67 4,4 140 4,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43.673 41.698 93.764 35.439 81,1 33.624 80,6 74.663 79,6 1.707 4,8 1.520 4,5 3.830 5,1


TABEL 38


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 4.476 4.266 8.742 4.053 90,6 4.428 103,8 8.481 97,0 3.835 85,7 4.185 98,1 8.020 91,7

2 KUPANG 26 3.993 3.791 7.784 3.180 79,6 3.040 80,2 6.220 79,9 2.809 70,4 2.750 72,5 5.559 71,4

3 TTS 34 5.177 5.314 10.491 3.710 71,7 3.435 64,6 7.145 68,1 3.019 58,3 2.859 53,8 5.878 56,0

4 TTU 26 2.756 2.812 5.568 2.764 100,3 2.265 80,5 5.029 90,3 2.509 91,0 2.037 72,4 4.546 81,6

5 BELU 17 2.339 2.336 4.676 2.194 93,8 1.995 85,4 4.189 89,6 2.084 89,1 1.934 82,8 4.018 85,9

6 ALOR 24 2.225 2.334 4.559 1.701 76,5 1.701 72,9 3.402 74,6 1.701 76,5 1.554 66,6 3.255 71,4

7 LEMBATA 9 1.396 1.582 2.978 0 0,0 0 0,0 1.856 62,3 0 0,0 0 0,0 2.219 74,5

8 FLORES TIMUR 20 2.686 2.937 5.623 2.250 83,8 2.026 69,0 4.276 76,0 2.095 78,0 1.837 62,5 3.932 69,9

9 SIKKA 24 3.383 3.779 7.162 2.484 73,4 2.801 74,1 5.285 73,8 2.391 70,7 2.697 71,4 5.088 71,0

10 ENDE 24 2.923 3.248 6.171 0 0,0 0 0,0 4.712 76,4 0 0,0 0 0,0 4.150 67,2

11 NAGEKEO 7 1.541 1.631 3.172 1.352 87,7 1.313 80,5 2.665 84,0 1.179 76,5 1.183 72,5 2.362 74,5

12 NGADA 14 1.716 1.792 3.508 1.501 87,5 1.311 73,2 2.812 80,2 1.381 80,5 1.220 68,1 2.601 74,1

13 MANGGARAI TIMUR 22 3.040 3.133 6.174 2.633 86,6 2.406 76,8 5.039 81,6 2.536 83,4 2.381 76,0 4.917 79,6

14 MANGGARAI 21 3.544 3.689 7.233 3.022 85,3 2.930 79,4 5.952 82,3 2.867 80,9 2.765 75,0 5.632 77,9

15 MANGGARAI BARAT 15 2.797 2.857 5.654 2.436 87,1 2.300 80,5 4.736 83,8 2.370 84,7 2.202 77,1 4.572 80,9

16 SUMBA BARAT DAYA 12 3.692 3.496 7.188 2.205 59,7 2.325 66,5 4.350 60,5 2.204 59,7 2.323 66,5 4.527 63,0

17 SUMBA BARAT 9 1.427 1.331 2.758 0 0,0 0 0,0 1.819 66,0 0 0,0 0 0,0 1.802 65,3

18 SUMBA TENGAH 8 801 750 1.550 667 83,3 680 90,7 1.344 86,7 608 75,9 624 83,3 1.232 79,5

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA


TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L L + PJUMLAH BAYI

NO KABUPATEN / KOTA

PUS

KES

MAS

P



19 SUMBA TIMUR 22 2.872 2.717 5.589 0 0,0 0 0,0 4.534 81,1 0 0,0 0 0,0 4.155 74,3

20 ROTE NDAO 12 1.665 1.603 3.268 1.221 73,3 1.095 68,3 2.316 70,9 1.156 69,4 1.040 64,9 2.196 67,2

21 SABU RAIJUA 6 982 938 1.921 0 0,0 0 0,0 1.212 63,1 0 0,0 0 0,0 1.099 57,2

22 MALAKA 17 1.976 2.105 4.080 1.512 76,5 1.499 71,2 3.329 81,6 1.483 75,1 1.443 68,6 3.000 73,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 57.406 58.443 115.849 38.885 67,7 37.550 64,3 90.703 78,3 36.227 63,1 35.034 59,9 84.760 73,2



TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 - - 2.597 834 0,0 802 0,0 1.636 63,0

2 KUPANG 26 - - 2.647 - 0,0 - 0,0 1.578 59,6

3 TTS 34 - - 1.832 - 0,0 - 0,0 962 52,5

4 TTU 26 - - 1.936 - 0,0 - 0,0 1.572 81,25 BELU 17 - - 1.616 - 0,0 - 0,0 1.157 71,6

6 ALOR 24 - - 1.212 - 0,0 - 0,0 569 46,9

7 LEMBATA 9 - - 965 - 0,0 - 0,0 813 84,2

8 FLORES TIMUR 20 - - 1.751 - 0,0 - 0,0 1.394 79,6

9 SIKKA 24 - - 2.842 - 0,0 - 0,0 2.451 86,2

10 ENDE 24 - - 2.022 - 0,0 - 0,0 1.681 83,1

11 NAGEKEO 7 - - 1.072 - 0,0 - 0,0 858 80,0

12 NGADA 14 - - 1.324 - 0,0 - 0,0 1.266 95,6

13 MANGGARAI TIMUR 22 1.212 1.230 2.442 1.060 87,5 1.065 86,6 2.125 87,0

14 MANGGARAI 21 947 946 1.893 - 0,0 - 0,0 1.507 79,615 MANGGARAI BARAT 15 - - 2.114 - 0,0 - 0,0 1.415 66,9

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 3.426 - 0,0 - 0,0 1.733 50,6

17 SUMBA BARAT 9 - - 959 - 0,0 - 0,0 773 80,6

18 SUMBA TENGAH 8 277 283 507 - 0,0 - 0,0 469 92,5

19 SUMBA TIMUR 22 - - 1.573 - 0,0 - 0,0 867 55,1

20 ROTE NDAO 12 - - 1.148 - 0,0 - 0,0 639 55,7

21 SABU RAIJUA 6 - - 375 - 0,0 - 0,0 175 46,7

22 MALAKA 17 - - 1 747 - 0 0 - 0 0 985 56 4

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

NO KABUPATEN / KOTAJUMLAH BAYI (0-6 Bulan)

PUSK

ESMA

SL P


TAHUN 2014



22 MALAKA 17 1.747 0,0 0,0 985 56,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.436 2.459 38.000 1.894 77,8 1.867 75,9 26.625 70,1


- Laporan Seksi Perbaikan Gizi Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

TABEL 40

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 4.476 4.266 8.742 4.586 102,5 4.493 105,3 9.079 103,9

2 KUPANG 26 3.993 3.791 7.784 1.347 33,7 1.329 35,1 2.676 34,4

3 TTS 34 5.177 5.314 10.491 2.918 56,4 2.816 53,0 5.734 54,7

4 TTU 26 2.756 2.812 5.568 2.425 88,0 2.432 86,5 4.857 87,2

5 BELU 17 2.339 2.336 4.676 2.221 94,9 2.166 92,7 4.387 93,8

6 ALOR 24 2.225 2.334 4.559 2.153 96,8 1.891 81,0 4.044 88,7

7 LEMBATA 9 1.396 1.582 2.978 0 0,0 0 0,0 2.043 68,6

8 FLORES TIMUR 20 2.686 2.937 5.623 2.211 82,3 2.017 68,7 4.228 75,2

9 SIKKA 24 3.383 3.779 7.162 0 0,0 0 0,0 6.382 89,1

10 ENDE 24 2.923 3.248 6.171 0 0,0 0 0,0 5.282 85,6

11 NAGEKEO 7 1.541 1.631 3.172 1.743 113,1 1.864 114,3 3.607 113,7

12 NGADA 14 1.716 1.792 3.508 1.277 74,4 1.176 65,6 2.453 69,9

13 MANGGARAI TIMUR 22 3.040 3.133 6.174 3.051 100,4 3.030 96,7 6.081 98,5

14 MANGGARAI 21 3.544 3.689 7.233 3.022 85,3 2.930 79,4 5.952 82,3

15 MANGGARAI BARAT 15 2.797 2.857 5.654 0 0,0 0 0,0 2.300 40,7

16 SUMBA BARAT DAYA 12 3.692 3.496 7.188 9.891 267,9 8.948 256,0 18.839 262,1

17 SUMBA BARAT 9 1.427 1.331 2.758 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 801 750 1.550 630 78,7 647 86,3 1.277 82,4

19 SUMBA TIMUR 22 2.872 2.717 5.589 0 0,0 0 0,0 0 0,0

20 ROTE NDAO 12 1.665 1.603 3.268 838 50,3 784 48,9 1.622 49,6

21 SABU RAIJUA 6 982 938 1.921 0 0,0 0 0,0 1.382 72,0

22 MALAKA 17 1.976 2.105 4.080 2.394 121,2 2.185 103,8 4.579 112,2

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


TAHUN 2014



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 57.406 58.443 115.849 40.707 70,9 38.708 66 96.804 83,6



TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 10 51 28 54,9

2 KUPANG 26 177 160 90,4

3 TTS 34 278 196 70,5

4 TTU 26 193 147 76,2

5 BELU 17 81 62 76,5

6 ALOR 24 175 128 73,1

7 LEMBATA 9 151 98 64,9

8 FLORES TIMUR 20 250 189 75,6

9 SIKKA 24 160 141 88,1

10 ENDE 24 278 220 79,1

11 NAGEKEO 7 113 72 63,7

12 NGADA 14 151 122 80,8

13 MANGGARAI TIMUR 22 176 137 77,8 14 MANGGARAI 21 162 145 89,5

15 MANGGARAI BARAT 15 169 98 58,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 131 76 58,0

17 SUMBA BARAT 9 74 23 31,1

18 SUMBA TENGAH 8 65 28 43,1

19 SUMBA TIMUR 22 156 134 85,9

20 ROTE NDAO 12 89 14 15,7

21 SABU RAIJUA 6 63 33 52,4

22 MALAKA 17 67 17 25 4

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

% DESA/KELURAHAN

UCINO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI


TAHUN 2014




22 MALAKA 17 67 17 25,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 2.268 70,7



TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 4.088 4.504 8.592 4.444 108,71 4.239 94,12 8.683 101,06 5.258 128,62 4.949 109,88 10207 118,80

2 KUPANG 26 3.166 3.071 6.237 2.817 88,98 2.699 87,89 5.516 88,44 3.271 103,32 3.123 101,69 6394 102,52

3 TTS 34 4.175 3.753 7.928 3.266 78,23 3.053 81,35 6.319 79,70 4.326 103,62 4.111 109,54 8437 106,42

4 TTU 26 2.825 2.298 5.123 2.440 86,37 2.077 90,38 4.517 88,17 2.315 81,95 2.292 99,74 4607 89,93

5 BELU 17 2.221 2.028 4.249 1.988 89,51 1.874 92,41 3.862 90,89 2.248 101,22 2.230 109,96 4478 105,39

6 ALOR 24 1.825 1.726 3.551 1.307 71,62 1.142 66,16 2.449 68,97 1.868 102,36 1.672 96,87 3540 99,69

7 LEMBATA 9 - - 2.351 877 - 701 0,00 1.578 67,12 1.139 0,00 1.010 0,00 2149 91,41

8 FLORES TIMUR 20 2.250 2.026 4.276 2.144 95,29 2.062 101,78 4.206 98,36 2.111 93,82 2.038 101 4149 97,03

9 SIKKA 24 2.508 2.825 5.333 2.141 85,37 1.995 70,62 4.136 77,55 2.884 114,99 2.654 93,95 5538 103,84

10 ENDE 24 - - 4.745 1.730 - , 0,00 1.730 36,46 2.468 0,00 2.856 0,00 5324 112,20

11 NAGEKEO 7 1.365 1.322 2.687 1.158 84,84 986 74,58 2.144 79,79 1.315 96,34 1.197 90,54 2512 93,49

12 NGADA 14 1.500 1.315 2.815 1.055 70,33 914 69,51 1.969 69,95 1.408 93,87 1.282 97,49 2690 95,56

13 MANGGARAI TIMUR 22 2.760 2.570 5.330 2.234 80,94 2.050 79,77 4.284 80,38 2.809 101,78 2.700 105,06 5509 103,36

14 MANGGARAI 21 3.092 2.967 6.059 2.947 95,31 2.907 97,98 5.854 96,62 3.282 106,14 3.301 111,26 6583 108,65

15 MANGGARAI BARAT 15 2.436 2.300 4.736 2.309 94,79 2.159 93,87 4.468 94,34 2.552 104,76 2.369 103,00 4921 103,91

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.522 2.232 4.754 1.245 49,37 1.144 51,25 2.389 50,25 1.974 78,27 1.867 83,65 3841 80,80

17 SUMBA BARAT 9 922 985 1.907 935 101,41 834 84,67 1.769 92,76 1.288 139,70 1.225 124,37 2513 131,78

18 SUMBA TENGAH 8 647 661 1.308 558 86,24 547 82,75 1.105 84,48 623 96,29 596 90,17 1219 93,20

19 SUMBA TIMUR 22 2.437 2.310 4.747 1.721 70,62 1.579 68,35 3.300 69,52 2.678 109,89 2.545 110,17 5223 110,03

20 ROTE NDAO 12 1.282 1.151 2.433 823 64,20 748 64,99 1.571 64,57 1.000 78,00 903 78,45 1903 78,22

21 SABU RAIJUA 6 - - 1.297 - - - 0,00 - 0,00 895 0,00 818 0,00 1713 132,07

22 MALAKA 17 1.652 1.654 3.306 1.195 72,34 1.269 76,72 2.464 74,53 1.368 82,81 1.507 91,11 2875 86,96

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43 673 41 698 93 764 39 334 90 34 979 83 89 74313 79 26 49 080 112 38 47 245 113 30 96325 102 73

L + P L P


TAHUN 2014

L + PNO KABUPATEN / KOTA

PUS

KES

MAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43.673 41.698 93.764 39.334 90 34.979 83,89 74313 79,26 49.080 112,38 47.245 113,30 96325 102,73



TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

BAYI DI IMUNISASIDPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3) POLIO (1,2,3,4) CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+PJUMLA

H% JUMLAH % JUMLAH %

JUMLA

H% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 1 2 13 1 4 15 16 17 18 19 20 2 1 2 2 2 3 24 25 26 27 28 29 30

1 KOTA KUPANG 10 4.476 4.266 8.742 4.760 106 4.683 110 9.443 108 4.384 97,95 4.390 102,9 8.774 100,4 4.586 102,5 4.493 105,3 9.079 103,86 4.586 102,46 4.493 105,32 9.079 103,86

2 KUPANG 26 3.993 3.791 7.784 3.296 83 3.195 84 6.491 83 3.251 81,42 3.179 83,86 6.430 82,61 3.282 82,2 3.139 82,8 6.421 82,495 2.662 66,672 2.532 66,793 5.194 66,731

3 TTS 34 5.177 5.314 10.491 16.305 315 16.255 306 32.560 310 21.258 410,6 21.262 400,1 42.520 405,3 2.542 49,1 5.153 96,96 7.695 73,345 5.303 102,43 5.101 95,986 10.404 99,166

4 TTU 26 2.756 2.812 5.568 2.860 104 2.624 93 5.484 98 2.858 103,7 2.655 94,41 5.513 99,01 2.729 99,03 2.612 92,88 5.341 95,925 2.782 100,95 2.656 94,447 5.438 97,67

5 BELU 17 2.339 2.336 4.676 6.297 269 6.246 267 12.543 268 8.402 359,2 8.400 359,6 16.802 359,4 1.988 84,98 2.091 89,51 4.079 87,241 1.973 84,339 2.007 85,91 3.980 85,12

6 ALOR 24 2.225 2.334 4.559 1.576 71 1.456 62 3.032 67 1.568 70,48 1.415 60,63 2.983 65,44 1.499 67,38 1.394 59,73 2.893 63,462 1.499 67,379 1.394 59,729 2.893 63,46

7 LEMBATA 9 1.396 1.582 2.978 1.096 79 986 62 2.082 70 1.103 79,03 1.007 63,63 2.110 70,85 1.053 75,45 1.023 64,65 2.076 69,709 1.045 74,877 1.014 64,077 2.059 69,14

8 FLORES TIMUR 20 2.250 2.937 5.623 2.138 95 1.903 65 4.041 72 1.985 88,22 1.931 65,74 3.916 69,64 2.053 91,24 1.990 67,75 4.043 71,899 2.053 91,244 1.990 67,749 4.043 71,90

9 SIKKA 24 3.383 3.779 7.162 8.317 246 7.919 210 16.236 227 11.018 325,7 10.521 278,4 21.539 300,7 2.612 77,21 2.533 67,02 5.145 71,833 2.612 77,209 2.533 67,021 5.145 71,83

10 ENDE 24 2.923 3.248 6.171 2.586 88 2.776 85 5.362 87 2 .438 83,41 2.549 78,47 4.987 80,81 2.572 88 2.647 81,48 5.219 84,57 2.098 71,782 2.159 66,462 4.257 68,98

11 NAGEKEO 7 1.541 1.631 3.172 4.023 261 3.804 233 7.827 247 5.303 344,1 5.051 309,7 10.354 326,4 1.370 88,9 1.315 80,62 2.685 84,643 1.370 88,898 1.315 80,623 2.685 84,64

12 NGADA 14 1.716 1.792 3.508 4.287 250 4.127 230 8.414 240 5.847 340,7 5.625 313,9 11.472 327 1.552 90,43 1.430 79,81 2.982 85,007 1.552 90,432 1.430 79,811 2.982 85,01

13 MANGGARAI TIMUR 22 3.040 3.133 6.174 2.832 93 2.777 89 5.609 91 2.786 91,64 2.792 89,11 5.578 90,35 2.764 90,91 2.630 83,94 5.394 87,372 0 0 0 0,00

14 MANGGARAI 21 3.544 3.689 7.233 3.242 91 3.271 89 6.513 90 3.235 91,28 3.244 87,93 6.479 89,57 3.262 92,04 3.346 90,7 6.608 91,355 3.172 89,499 3.316 89,886 6.488 89,70

15 MANGGARAI BARAT 15 2.797 2.857 5.654 2.534 91 2.505 88 5.039 89 2.603 93,07 2.553 89,36 5.156 91,2 2.398 85,74 2.437 85,3 4.835 85,518 1.995 71,334 2.030 71,051 4.025 71,19

16 SUMBA BARAT DAYA 12 3.692 3.496 7.188 9.652 261 10.020 287 19.672 274 11.202 303,4 11.150 319 22.352 311 2.648 71,72 2.539 72,63 5.187 72,165 1.084 29,361 1.023 29,264 2.107 29,31

17 SUMBA BARAT 9 1.427 1.331 2.758 1.381 97 1.396 105 2.777 101 1.156 81,02 1.125 84,52 2.281 82,71 1.327 93,01 1.213 91,13 2.540 92,1 1.326 92,936 1.213 91,13 2.539 92,06

18 SUMBA TENGAH 8 793 750 1.550 652 82 692 92 1.344 87 624 78,69 651 86,86 1.275 82,26 593 74,78 548 73,12 1.141 73,611 509 64,187 492 65,64 1.001 64,58

19 SUMBA TIMUR 22 2.872 2.717 5.589 2.889 101 2.799 103 5.688 102 2.790 97,13 2.795 102,9 5.585 99,92 2.859 99,54 2.737 100,7 5.596 100,12 2.824 98,318 2.694 99,157 5.518 98,73

20 ROTE NDAO 12 1.665 1.603 3.268 1.009 61 929 58 1.938 59 869 52,18 847 52,84 1.716 52,5 869 52,18 854 53,28 1.723 52,716 0 0 0 0,00

21 SABU RAIJUA 6 982 938 1.921 1.826 186 1.697 181 3.523 183 833 84,82 754 80,35 1.587 82,63 777 79,11 738 78,64 1.515 78,885 777 79,114 738 78,645 1.515 78,88

22 MALAKA 17 1.976 2.105 4.080 1.223 62 1.250 59 2.473 61 816 41,31 795 37,77 1.611 39,48 1.264 63,98 1.270 60,34 2.534 62,105 1.040 52,644 1.042 49,51 2.082 51,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 56.963 58.443 115.849 84.781 149 83.310 143 168.091 145 96.329 169,1 94.691 162 191.020 164,9 46.599 81,81 48.132 82,36 94.731 81,771 42.262 74,192 41.172 70,449 83.434 72,02

PNO KABUPATEN / KOTA

PUS

KES

MAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L


TAHUN 2014

L + PL P L + PL + P L P L + P L P





Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P Ʒ %

%

% L P L+P

%

%

% L P L+P

%

%

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 2 7 28 29 30

1 KOTA KUPANG 10 - - 2.921 - - - - 2.298 78 ,67 1 0.0 71 9.598 19.669 - 0 ,00 - 0,00 12.769 6 4,92 10.071 9.598 19.669 - 0,00 - 0 ,00 2.298 11,68

2 KUPANG 26 - - 3.718 - - - - 3.543 95,29 8.984 8.529 17.513 - 0 ,00 - 0,00 21.613 123,41 8.984 8.529 17.513 - 0,00 - 0 ,00 3.543 20,23

3 TTS 34 - - 2.618 - - - - 2.182 83 ,35 1 1.6 49 11.957 23.606 - 0 ,00 - 0,00 17.765 7 5,26 11.649 11.957 23.606 - 0,00 - 0 ,00 2.182 9,24

4 TTU 26 - - 2.551 - - - - 2.314 90,71 6.200 6.327 12.528 - 0 ,00 - 0,00 15.954 127,35 6.200 6.327 12.528 - 0,00 - 0 ,00 2.314 18,47

5 BELU 17 - - 2.125 - - - - 1.997 93,98 5.264 5.256 10.520 - 0 ,00 - 0,00 12.396 117,83 5.264 5.256 10.520 - 0,00 - 0 ,00 1.997 18,98

6 ALOR 24 - - 2.476 - - - - 1.938 78,27 5.006 5.251 10.257 - 0 ,00 - 0,00 11.204 109,23 5.006 5.251 10.257 - 0,00 - 0 ,00 11.204 109,23

7 LEMBATA 9 - - 1.259 - - - - 1.200 95,31 3.140 3.561 8.734 - 0,00 - 0,00 8.734 100,00 3.140 3.561 6.701 - 0,00 - 0 ,00 8.734 130,34

8 FLORES TIMUR 20 - - 2.331 - - - - 2.293 98,37 6.043 6.609 12.652 - 0 ,00 - 0,00 15.998 126,45 6.043 6.609 12.652 - 0,00 - 0 ,00 2.293 18,12

9 SIKK A 24 - - 2.917 - - - - 2.611 89,51 7.612 8.504 40.903 - 0 ,00 - 0,00 17.023 41,62 7.612 8.504 16.116 - 0,00 - 0 ,00 7.777 48,26

10 ENDE 24 - - 2.692 - - - - 2.495 92,68 6.576 7.309 29.316 - 0 ,00 - 0,00 13.399 45,71 6.576 7.309 13.885 - 0,00 - 0 ,00 6.719 48,39

11 NAGEKEO 7 - - 1.360 - - - - 1.241 91,25 3.467 3.670 7.137 - 0,00 - 0,00 8.793 123,20 3.467 3.670 7.137 - 0,00 - 0 ,00 3.467 48,58

12 NGADA 14 - - 1.477 - - - - 1.465 99,19 3.861 4.031 7.893 - 0 ,00 - 0,00 10.264 130,04 3.861 4.031 7.893 - 0,00 - 0 ,00 3.861 48,92

13 MANGGARAI TIMUR 22 - - 3.254 - - - - 2.539 78,03 6.841 7.050 13.891 - 0 ,00 - 0,00 16.208 116,68 6.841 7.050 13.891 - 0,00 - 0 ,00 16.308 117,40

14 MANGGARAI 21 - - 3.574 - - - - 3.322 92,95 7.974 8.300 16.275 - 0 ,00 - 0,00 20.584 126,48 7.974 8.300 16.275 - 0,00 - 0 ,00 20.584 126,48

15 MANGGARAI BARAT 15 - - 2.564 - - - - 2.245 87,56 6.293 6.428 12.721 - 0 ,00 - 0,00 16.504 129,74 6.293 6.428 12.721 - 0,00 - 0 ,00 6.293 49,47

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 1.930 - - - - 1.448 75,03 8.307 7.865 16.172 - 0 ,00 - 0,00 11.265 69,66 8.307 7.865 16.172 - 0,00 - 0 ,00 11.265 69,66

17 SUMBA BARAT 9 - - 1.440 - - - - 1.085 75,35 3.210 2.995 6.205 - 0,00 - 0,00 7.489 120,69 3.210 2.995 6.205 - 0,00 - 0 ,00 7.489 120,69

18 SUMBA TENGAH 8 - - 919 - - - - 865 94,12 1.801 1.686 3.488 - 0,00 - 0,00 4.892 140,27 1.801 1.686 3.488 2.060 114 ,37 2 .832 1 67,93 4.892 140,27

19 SUMBA TIMUR 22 - - 3.991 - - - - 3.559 89,18 6.463 6.113 12.576 - 0 ,00 - 0,00 15.565 123,77 6.463 6.113 12.576 - 0,00 - 0 ,00 6.463 51,39

20 ROTE NDAO 12 - - 1.732 - - - - 1.644 94,92 3.747 3.607 7.354 - 0,00 - 0,00 9.234 125,56 3.747 3.607 7.354 - 0,00 - 0 ,00 3.747 50,95

21 SABU RAIJUA 6 - - 949 - - - - 541 57,01 2.210 2.111 4.321 - 0,00 - 0,00 2.892 66,93 2.210 2.111 4.321 - 0,00 - 0 ,00 2.210 51,14

22 MALAKA 17 - - 1.734 - - - - 1.700 98,04 4.445 4.735 9.180 - 0 ,00 - 0,00 12.501 136,17 4.445 4.735 9.180 - 0,00 - 0 ,00 4.445 48,42

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 - - 50.532 - - - - 44.525 88, 11 129 .164 131.496 302.911 - 0,00 - 0,00 283.046 9 3, 44 1 29 .1 64 131.496 260.659 2.060 1 ,5 9 2 .8 32 2 ,15 140 .085 53,74

Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Ta hun 2014

JUMLAH (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A JUMLAH (6-59 BULAN)L + P


TAHUN 2014

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMA

S L + PJUMLAH BAYI (6-11 Bu

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

MENDAPAT VIT A




Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 5.271 5.002 10.273 3.768 3.627 7.395 71,5 72,5 72,0 87 2,3 96 2,6 183 2,5

2 KUPANG 26 6.666 6.357 13.023 5.954 5.696 11.650 89,3 90 89,5 134 2,3 128 2,2 262 2,2

3 TTS 34 8.869 9.265 18.134 6.775 7.034 13.809 76,4 76 76,1 1.800 26,6 1.917 27,3 3.717 26,9

4 TTU 26 4.975 4.697 9.672 4.262 4.022 8.284 85,7 86 85,6 177 4,2 147 3,7 324 3,9

5 BELU 17 52.257 37.910 90.167 41.855 39.915 81.770 80,1 105 90,7 887 2,1 629 1,6 1.516 1,9

6 ALOR 24 4.350 3.922 8.272 3.584 3.178 6.762 82,4 81 81,7 75 2,1 77 2,4 152 2,2

7 LEMBATA 9 417 422 839 360 382 742 86,3 91 88,4 7 1,9 7 1,8 14 1,9

8 FLORES TIMUR 20 4.434 4.118 8.552 3.891 3.728 7.619 87,8 91 89,1 94 2,4 82 2,2 176 2,3

9 SIKKA 24 - - 11.692 - - 9.645 0,0 - 82,5 - 0,0 - 0,0 124 1,3

10 ENDE 24 4.869 4.654 9.523 4.221 4.015 8.236 86,7 86 86,5 25 0,6 22 0,5 47 0,6

11 NAGEKEO 7 2.937 2.768 5.705 2.410 2.191 4.601 82,1 79 80,6 88 3,7 67 3,1 155 3,4

12 NGADA 14 2.805 2.671 5.476 2.516 2.365 4.881 89,7 89 89,1 44 1,7 55 2,3 99 2,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.520 6.178 12.698 5.878 5.555 11.433 90,2 90 90,0 113 1,9 109 2,0 222 1,9

14 MANGGARAI 21 6.733 6.738 13.471 5.869 5.967 11.836 87,2 89 87,9 114 1,9 104 1,7 218 1,8

15 MANGGARAI BARAT 15 4.695 4.633 9.328 4.276 4.158 8.434 91,1 90 90,4 39 0,9 45 1,1 84 1,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 12.259 12.887 25.146 7.248 7.236 14.484 59,1 56 57,6 232 3,2 243 3,4 475 3,3

17 SUMBA BARAT 9 2.593 2.670 5.263 2.169 2.085 4.254 83,6 78 80,8 34 1,6 40 1,9 74 1,7

18 SUMBA TENGAH 8 1.575 1.602 3.177 1.309 1.336 2.645 83,1 83 83,3 3 0,2 5 0,4 8 0,3

19 SUMBA TIMUR 22 - - 24.750 - - 7.434 0,0 - 30,0 - 0,0 - 0,0 143 1,9

20 ROTE NDAO 12 3.105 3.162 6.267 2.370 2.441 4.811 76,3 77 76,8 76 3,2 92 3,8 168 3,5


TAHUN 2014

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P



21 SABU RAIJUA 6 - - 3.723 - - 2.732 0,0 - 73,4 - 0,0 - 0,0 58 2,1

22 MALAKA 17 6.667 6.011 12.678 6.137 5.528 11.665 92,1 92 92,0 218 3,6 171 3,1 389 3,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 141.997 125.667 307.829 114.852 110.459 245.122 80,9 88 79,6 4.247 3,7 4.036 3,7 8.608 3,5


TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2

1 KOTA KUPANG 10 10.071 9.598 19.669 6.448 64,0 6.288 65,5 12.736 64,8

2 KUPANG 26 8.984 8.529 17.513 10.440 116,2 9.991 117,1 20.431 116,7

3 TTS 34 11.649 11.957 23.606 8.105 69,6 11.198 93,7 19.303 81,8

4 TTU 26 6.200 6.327 12.528 7.896 127,3 7.906 124,9 15.802 126,1

5 BELU 17 5.264 5.256 10.520 3.103 59,0 3.210 61,1 6.313 60,0

6 ALOR 24 5.006 5.251 10.257 0 0,0 0 0,0 3.754 36,6

7 LEMBATA 9 3.140 3.561 8.734 0 0,0 0 0,0 2.129 24,4

8 FLORES TIMUR 20 6.043 6.609 12.652 7.768 128,5 7.767 117,5 15.535 122,8

9 SIKKA 24 7.612 8.504 40.903 0 0,0 0 0,0 21.547 52,7

10 ENDE 24 6.576 7.309 29.316 0 0,0 0 0,0 10.843 37,0

11 NAGEKEO 7 3.467 3.670 7.137 4.370 126,0 4.211 114,7 8.581 120,2

12 NGADA 14 3.861 4.031 7.893 4.358 112,9 4.046 100,4 8.404 106,5

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.841 7.050 13.891 9.906 144,8 9.903 140,5 19.809 142,6

14 MANGGARAI 21 7.974 8.300 16.275 12.344 154,8 12.343 148,7 24.687 151,7

15 MANGGARAI BARAT 15 6.293 6.428 12.721 0 0,0 0 0,0 4.204 33,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 8.307 7.865 16.172 0 0,0 0 0,0 3.121 19,3

17 SUMBA BARAT 9 3.210 2.995 6.205 0 0,0 0 0,0 4.457 71,8

18 SUMBA TENGAH 8 1.801 1.686 3.488 2.408 133,7 2.452 145,4 4.860 139,4

19 SUMBA TIMUR 22 6 463 6 113 12 576 9 817 151 9 9 419 154 1 19 236 153 0

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH


TAHUN 2014



19 SUMBA TIMUR 22 6.463 6.113 12.576 9.817 151,9 9.419 154,1 19.236 153,0

20 ROTE NDAO 12 3.747 3.607 7.354 5.472 146,0 5.490 152,2 10.962 149,1

21 SABU RAIJUA 6 2.210 2.111 4.321 0 0,0 0 0,0 4.449 103,0

22 MALAKA 17 4.445 4.735 9.180 9.590 215,7 8.977 189,6 18.567 202,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 129.164 131.496 302.911 102.025 79,0 103.201 78,5 259.730 85,7



TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 0 0 19.347 6.932 6.768 13.700 0,0 0,0 70,8 213 3,1 260 3,8 473 3,5

2 KUPANG 26 0 0 30.114 13.513 12.864 26.377 0,0 0 87,6 410 3,0 468 3,6 878 3 ,3

3 TTS 34 0 0 39.197 15.467 15.757 31.224 0,0 0 79,7 1.074 6,9 1.246 7,9 2.320 7,4

4 TTU 26 0 21.560 8.406 7.888 16.294 0,0 0 75,6 371 4,4 379 4,8 750 4,6

5 BELU 17 0 0 16.970 8.716 8.274 16.990 0,0 0 100,1 208 2,4 189 2,3 397 2,3

6 ALOR 24 0 0 17.260 2.605 5.100 7.705 0,0 0 44,6 354 13,6 70 1,4 424 5,5

7 LEMBATA 9 0 0 11.247 0 0 9.486 0,0 0 84,3 0 0,0 0 0,0 256 2,7

8 FLORES TIMUR 20 0 0 20.206 8.876 8.498 17.374 0,0 0 86,0 254 2,9 238 2,8 492 2,8

9 SIKKA 24 0 0 25.637 0 0 20.971 0,0 0 81,8 0 0,0 0 0,0 688 3,3

10 ENDE 24 0 0 20.513 0 0 16.346 0,0 0 79,7 68 0,0 73 0,0 141 0,9

11 NAGEKEO 7 0 0 11.838 5.489 5.082 10.571 0,0 0 89,3 117 2,1 101 2,0 218 2 ,1

12 NGADA 14 0 0 12.663 5.643 5.214 10.857 0,0 0 85,7 110 1,9 118 2,3 228 2,1

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 25.635 8.618 8.446 17.064 0,0 0 66,6 272 3,2 274 3,2 546 3,2

14 MANGGARAI 21 0 0 30.363 12.350 12.337 24.687 0,0 0 81,3 108 0,9 110 0,9 218 0,9

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 22.818 10.218 10.002 20.220 0,0 0 88,6 93 0,9 118 1,2 211 1,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 28.616 0 0 15.344 0,0 0 53,6 0 0,0 0 0,0 753 4,9

17 SUMBA BARAT 9 0 0 11.370 0 0 8.547 0,0 0 75,2 0 0,0 0 0,0 189 2,2

18 SUMBA TENGAH 8 3.556 3.634 7.190 0 0 5.702 0,0 0 79,3 0 0,0 0 0,0 97 1,7

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 24.439 0 0 14.980 0,0 0 61,3 154 0,0 193 0,0 347 2 ,3

20 ROTE NDAO 12 0 0 13.680 4.911 5.001 9.912 0,0 0 72,5 226 4,6 263 5,3 489 4,9

21 SABU RAIJUA 6 0 0 8.197 0 0 5.652 0,0 0 69,0 0 0,0 0 0,0 112 2,0


TAHUN 2014

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)



22 MALAKA 17 0 0 15.619 0 0 14.307 0,0 0 91,6 0 0,0 0 0,0 498 3,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.556 3.634 434.479 111.744 111.231 334.310 3.142,4 3.061 76,9 4.032 3,6 4.100 3,7 10.725 3,2



TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P

%

%

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 - - 288 - 0,0 - 0,0 288 100,0

2 KUPANG 26 - - 475 - 0,0 - 0,0 475 100,0

3 TTS 34 - - 235 - 0,0 - 0,0 235 100,0

4 TTU 26 - - 78 - 0,0 - 0,0 78 100,05 BELU 17 - - 49 - 0,0 - 0,0 49 100,0

6 ALOR 24 - - 341 - 0,0 - 0,0 341 100,0

7 LEMBATA 9 - - 29 - 0,0 - 0,0 29 100,0

8 FLORES TIMUR 20 - - 124 - 0,0 - 0,0 124 100,0

9 SIKKA 24 - - 136 - 0,0 - 0,0 136 100,0

10 ENDE 24 - - 143 - 0,0 - 0,0 143 100,0

11 NAGEKEO 7 - - 13 - 0,0 - 0,0 13 100,0

12 NGADA 14 - - 4 - 0,0 - 0,0 4 100,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 - - 76 - 0,0 - 0,0 76 100,0

14 MANGGARAI 21 - - 78 - 0,0 - 0,0 78 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 - - 180 - 0,0 - 0,0 180 100,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 517 - 0,0 - 0,0 517 100,0

17 SUMBA BARAT 9 - - 20 - 0,0 - 0,0 20 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 - - 82 - 0,0 - 0,0 82 100,0

19 SUMBA TIMUR 22 - - 156 - 0,0 - 0,0 156 100,0

20 ROTE NDAO 12 - - 49 - 0,0 - 0,0 49 100,0

21 SABU RAIJUA 6 - - 171 - 0,0 - 0,0 171 100,0

22 MALAKA 17 - - 107 - 0,0 - 0,0 107 100,0


TAHUN 2014

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

L

JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN



, , ,

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 - - 3.351 - 0,0 - 0,0 3.351 100,0Sumber: Laporan Seksi Perbaikan Gizi Tahun 2014

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 3.274 2.653 5.927 3.274 100,0 2.653 100,0 5.927 100,0 140 140 100,00

2 KUPANG 26 4.272 3.905 8.177 4.272 100,0 3.905 100,0 8.177 100,0 345 332 96,23

3 TTS 34 8.615 8.498 17.113 7.519 87,3 7.623 89,7 15.142 88,5 1.291 1.289 99,85

4 TTU 26 3 .406 3.345 6.751 3.123 91,7 2.754 82,3 5.877 87,1 265 242 91,32

5 BELU 17 2.926 2.739 5.665 2.634 90,0 2.425 88,5 5.059 89,3 32.037 5.059 15,79

6 ALOR 24 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

7 LEMBATA 9 1 .135 1.020 2.155 988 87,0 878 86,1 1.866 86,6 1.866 176 9,43

8 FLORES TIMUR 20 3.653 3.292 6.945 3.622 99,2 3.202 97,3 6.824 98,3 302 302 100,00

9 SIKKA 24 4.037 3.616 7.653 3.292 81,5 3.036 84,0 6.328 82,7 307 283 92,18

10 ENDE 24 3.564 3.509 7.073 3.564 100,0 3.509 100,0 7.073 100,0 343 343 100,00

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

12 NGADA 14 2.083 1.850 3.933 1.919 92,1 1.735 93,8 3.654 92,9 22 22 100,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 5.916 5.286 11.202 5.076 85,8 4.728 89,4 9.804 87,5 302 302 100,00

14 MANGGARAI 21 5.420 4.887 10.307 5.010 92,4 4.482 91,7 9.492 92,1 251 251 100,00

15 MANGGARAI BARAT 15 15.396 14.492 29.888 14.902 96,8 14.012 96,7 28.914 96,7 29.888 28.914 96,74

16 SUMBA BARAT DAYA 12 1.268 1.152 2.420 1.268 100,0 1.152 100,0 2.420 100,0 2.420 2.420 100,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 1.437 1.349 2.786 1.143 79,5 1.076 79,8 2.219 79,6 87 87 100,00

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 14.820 3.481 0,0 3.088 0,0 6.569 44,3 224 218 97,32

20 ROTE NDAO 12 2.159 1.844 4.003 2.013 93,2 1.724 93,5 3.737 93,4 0 144 0,00

21 SABU RAIJUA 6 0 0 720 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

22 MALAKA 17 5.577 5.227 10.804 3.515 63,0 3.272 62,6 6.787 62,8 11.772 10.135 86,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 74.138 68.664 158.342 70.615 95,2 65.254 95,0 135.869 85,8 81.862 50.659 61,88

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 95,2 95,0 85,8

TAHUN 2014

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

N O K ECA MATAN PU SK ES MA SJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%




, , ,


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 10 1.570 2.107 0,7

2 KUPANG 26 672 2.289 0,3

3 TTS 34 311 960 0,3

4 TTU 26 908 552 1,6

5 BELU 17 47 178 0,3

6 ALOR 24 - - 0,0

7 LEMBATA 9 260 295 0,9

8 FLORES TIMUR 20 11 944 0,0

9 SIKKA 24 179 288 0,6

10 ENDE 24 488 490 1,0

11 NAGEKEO 7 20 755 0,0

12 NGADA 14 244 1.008 0,2

13 MANGGARAI TIMUR 22 17 391 0,0

14 MANGGARAI 21 50 1.133 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 4.781 11.395 0,4

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 0,0

17 SUMBA BARAT 9 - - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 13 131 0,1

19 SUMBA TIMUR 22 2.227 823 2,7

20 ROTE NDAO 12 319 412 0,8

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO PUSKESMASKECAMATAN




21 SABU RAIJUA 6 - - 0,022 MALAKA 17 - - 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 379 12.117 24.151 0,5


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2 4 2 5 26

1 KOTA KUPANG 10 140 0 0,0 140 1 00,0 17.029 14.641 31.670 8.798 5 1,7 7.548 5 1,6 16.346 51,6 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 KUPANG 26 345 263 76,2 263 76,2 23.347 20.358 43.705 10.749 4 6,0 9.621 4 7,3 20.370 46,6 3.888 2.557 6.445 2.260 58,1 1.537 60,1 3.797 58,9

3 TTS 34 520 223 42,9 414 79,6 29.522 29.771 59.293 23.592 79,9 23.054 7 7,4 46.646 78,7 6.223 6.186 12.409 3.191 51,3 3.422 55,3 6.613 53,3

4 TTU 26 265 239 90,2 245 92,5 20.706 19.576 40.282 3.058 1 4,8 2.765 1 4,1 5.823 14,5 3.058 2.765 5.823 3.058 100,0 2.765 1 00,0 5.823 100,0

5 BELU 17 148 148 100,0 148 1 00,0 16.360 15.677 32.037 6.860 4 1,9 6.882 4 3,9 13.742 42,9 3.829 3.988 7.817 1.194 31,2 1.560 39,1 2.754 35,2

6 ALOR 24 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 LEMBATA 9 176 68 38,6 68 38,6 6.900 6.720 13.620 1.047 15,2 937 1 3,9 1.984 14,6 537 456 993 213 39,7 400 87,7 613 61,7

8 FLORES TIMUR 20 287 274 95,5 274 95,5 11.192 11.439 22.631 7.262 6 4,9 6.627 5 7,9 13.889 61,4 1.638 1.639 3.277 997 60,9 1.107 67,5 2.104 64,2

9 SIKKA 24 309 281 90,9 268 86,7 8.302 7.343 15.645 3.987 4 8,0 3.443 4 6,9 7.430 47,5 847 691 1.538 423 49,9 334 48,3 757 49,2

10 ENDE 24 343 343 100,0 343 100,0 3.566 3.509 7.075 3.566 100,0 3.509 100,0 7.075 100,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

11 NAGEKEO 7 172 0 0,0 58 33,7 10.651 9.789 20.440 3.206 3 0,1 3.175 3 2,4 6.381 31,2 1.609 1.621 3.230 597 37,1 575 35,5 1.172 36,3

12 NGADA 14 172 172 100,0 172 1 00,0 11.293 10.636 21.929 5.843 5 1,7 5.631 5 2,9 11.474 52,3 3.370 3.472 6.842 2.285 67,8 2.326 67,0 4.611 67,4

13 MANGGARAI TIMUR 22 302 195 64,6 243 80,5 17.887 16.912 34.799 10.316 5 7,7 8.528 5 0,4 18.844 54,2 3.686 3.315 7.001 2.071 56,2 1.903 57,4 3.974 56,8

14 MANGGARAI 21 251 251 100,0 251 1 00,0 29.585 27.886 57.471 27.769 93,9 26.194 9 3,9 53.963 93,9 5.142 5.065 10.207 3.308 64,3 3.257 64,3 6.565 64,3

15 MANGGARAI BARAT 15 531 531 100,0 531 1 00,0 15.396 14.492 29.888 11.927 77,5 10.993 7 5,9 22.920 76,7 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 204 0 0,0 64 31,4 1.657 1.765 3.422 1.268 7 6,5 1.152 6 5,3 2.420 70,7 354 390 744 354 100,0 390 100,0 744 100,0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 87 87 100,0 87 100,0 6.475 6.560 13.035 1.145 1 7,7 1.078 1 6,4 2.223 17,1 244 248 492 609 249,5 625 2 52,1 1.234 250,8

19 SUMBA TIMUR 22 224 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 735 0 0,0 0 0,0 377 51,3

20 ROTE NDAO 12 144 112 77,8 119 82,6 10.203 9.441 19.644 4.413 4 3,3 4.253 4 5,0 8.666 44,1 1.803 1.884 3.687 475 26,3 511 27,1 986 26,7

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 - 0,0

22 MALAKA 17 2.336 2.020 86,5 2.408 1 03,1 14.146 13.449 27.595 9.040 6 3,9 8.158 6 0,7 17.198 62,3 2.836 2.464 5.300 1.632 57,5 1.430 58,0 3.062 57,8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 379 6 956 5 207 74 9 6 096 8 7 6 2 54 2 17 239 964 494 181 143 846 5 6 6 1 33 5 48 55 7 2 77 3 94 56 1 3 9 064 36 741 76 540 22 667 58 0 2 2 14 2 6 0 3 4 5 18 6 59 0


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO

PUSK

ESMAS

KABUPATEN / KOTAJUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MIDGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%



JUMLAH (KAB/ KOTA) 379 6.956 5.207 74,9 6.096 8 7,6 2 54 .2 17 239.964 494.181 143.846 5 6, 6 1 33 .5 48 55 ,7 2 77 .3 94 56 ,1 3 9. 064 36.741 76.540 22.667 58 ,0 2 2.14 2 6 0,3 4 5.18 6 59,0

Sum : ……… ……Sumber : - P rofil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 7.792 9.356 17.148 2.066 26,51 3.504 37,45 5.570 32,48

2 KUPANG 26 5.888 7.069 12.957 4.171 70,84 5.423 76,72 9.594 74,04

3 TTS 34 6.183 7.546 13.729 4.670 75,53 6.417 85,04 11.087 80,76

4 TTU 26 10.636 9.695 20.331 888 8,35 1.466 15,12 2.354 11,58

5 BELU 17 1.078 1.204 2.282 852 79,04 1.294 107,48 2.146 94,04

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 3.367 4.699 8.066 1.022 30,35 1.550 32,99 2.572 31,89

8 FLORES TIMUR 20 1.583 4.038 5.621 727 45,93 1.376 34,08 2.103 37,41

9 SIKKA 24 2.241 3.699 5.940 766 34,18 1.041 28,14 1.807 30,42

10 ENDE 24 0 0 0 5.130 0 7.140 0 12.270 0

11 NAGEKEO 7 10.402 11.537 21.939 6.499 62,48 7.414 64,26 13.913 63,42

12 NGADA 14 5.622 5.624 11.246 2.431 43,24 2.658 47,26 5.089 45,25

13 MANGGARAI TIMUR 22 11.216 10.821 22.037 4.445 39,63 4.219 38,99 8.664 39,32

14 MANGGARAI 21 7.857 7.751 15.608 7.857 100,00 7.751 100,00 15.608 100,00

15 MANGGARAI BARAT 15 9.264 15.471 24.735 2.288 24,70 3.096 20,01 5.384 21,77

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.273 3.673 5.946 2.273 100,00 3.673 100,00 5.946 100,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2.549 2.597 5.146 683 26,79 991 38,16 1.674 32,53

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 3.300 0 0 0 0 3.300 100,00

20 ROTE NDAO 12 3.651 3.512 7.163 2.978 81,57 2.594 73,86 5.572 77,79

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

NO KABUPATEN / KOTAPUSKES

MAS


TAHUN 2014



21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 022 MALAKA 17 9.588 12.256 21.844 7.505 78,27 10.580 86,33 18.085 82,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 101.190 120.548 225.038 57.251 56,58 72.187 59,88 132.738 58,98


TABEL 53

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 2.530.658 0 0 50,24

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 2.093.085 0,00 0,00 41,56

1.2 PBI APBD 0 0 249.766 0,00 0,00 4,96

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 178.486 0,00 0,00 3,54

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 4.600 0,00 0,00 0,09

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 4.721 0,00 0,00 0,09

2 Jamkesda 0 0 527.956 0,00 0,00 10,48

3 Asuransi Swasta 0 0 3.797 0,00 0,00 0,08

4 Asuransi Perusahaan 0 0 1.278 0,00 0,00 0,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5.594.347 0 0 111,07

Sumbe : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2014

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH


TAHUN 2014



TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 100.593 144.272 244.865 346 1.292 1.638 409 296 7052 KUPANG 155173 216157 371.330 2.220 3.304 5.524 162 176 3383 TTS 105.297 170.649 275.946 1.464 2.626 4.090 0 1 14 TTU 72798 77119 149.917 570 572 1.142 0 0 05 BELU 57963 109312 167.275 222 512 734 60 42 1026 ALOR 0 0 0 0 0 0 0 0 07 LEMBATA 12773 13441 26.214 256 154 410 0 0 08 FLORES TIMUR 58.508 107.636 166.144 804 1.828 2.632 0 0 09 SIKKA 58.974 128.777 187.751 1.987 4.669 6.656 0 0 010 ENDE 80.262 115.626 195.888 2.635 6.685 9.320 0 0 011 NAGEKEO 0 0 0 0 0 0 0 0 012 NGADA 51.396 83.233 134.629 737 1.368 2.105 25 13 3813 MANGGARAI TIMUR 19.678 49.740 69.418 563 505 1.068 0 2 214 MANGGARAI 101.606 161.432 263.038 6.357 6.939 13.296 117 132 24915 MANGGARAI BARAT 76.381 133.336 209.717 1.615 2.703 4.318 50 3 53

16 SUMBA BARAT DAYA 45.010 61.470 106.480 194 584 778 0 0 017 SUMBA BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 018 SUMBA TENGAH 56.138 57.430 113.568 1.551 1.558 3.109 0 0 019 SUMBA TIMUR 0 0 216.352 0 0 5.269 0 0 020 ROTE NDAO 15559 16219 31.778 134 223 357 0 0 021 SABU RAIJUA 0 0 0 0 0 0 0 0 022 MALAKA 49531 90729 140.260 9.048 9.992 19.040 39 24 63

SUB JUMLAH I 1.117.640 1.736.578 3.070.570 30.703 45.514 81.486 862 689 1.551

1 Kota Kupang 0 0 0

Prof . W.Z. Johannes Kupang 0 0 0

RSUD Kota Kupang 0 0 0

RS. Bhayangkara 0 0 0 0 6.180 6.180 0 0 0

RS. Wirasakti 0 0 0

RS Mamami 0 0 0

RS Lanud Eltari 0 0 0

RS Angkatan Laut 0 0 0 RSIA Dedari 1.113 6.855 7.968 614 1.854 2.468 162 124 286

RS. St. Carolus Boromeus. 12.377 13.142 25.519 506 481 987 0 0 0

RS Kartini 15.350 0 15.350 857 0 857 0 0 0

RS Leona 0 0 0

RS Siloam 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kab. Kupang 0 0 0

RSU. Naibonat 0 0 0

2 Kab. TTS 0 0 0

RSU. SoE 3.450 2.213 5.663 6.700 6.137 12.837 0 0 0

RSIA Umemanekan 0 0 0

4 Kab. TTU 0 0 0

RSU. Kefamenanu 12.499 12.500 24.999 1.349 1.349 2.698 1 2 3

RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda

Pembantu Abadi NAOB0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH


TAHUN 2014



5 Kab. Belu 0 0 0

RSU. MGR Gabriel Manek Atambua 11.703 8.988 0

RS. Bantuan Atambua (TNI) 0 0 0

RS. Marianum Halilulik 9.232 1.307 0

RS. Sito Husada 0 0 0

Rumkitban 09.08.02 4.548 272

6 Kab. Alor 0 0 0

RSU. Kalabahi 0 0 0

RS. Bergerak 0 0 0

7 Kab. Lembata 0 0 0

RSU. Lewoleba 0 0 0

RS. Bukit Lewoleba 0 0 0

RS. Kusta St. Damian 0 0 0

8 Kab. Flotim 0 0 0

RSU. Larantuka 0 0 0

9 Kab. Sikka 0 0 0

RSU. T.C. Hiller - Maumere 0 0 25.619 0 0 11.363 0 0 0

RS. St. Elisabeth Lela 2.756 2.480 5.236 921 1.168 2.089 0 0 0

RS. St. Gabriel Kewapante 0 0 0

10 Kabupaten Ende 0 0 0

RSU. Ende 0 0 0

RS. St. Antonius Jopu 0 0 0

11 Kabupaten Ngada 0 0 0

RSU. Bajawa 0 0 0

12 Kab. Manggarai 0 0 0

RSU. Ruteng 0 0 0

RS. St. Rafael Cancar 0 0 0

13 Sumba Timur 0 0 0

RSU. Waingapu 0 0 14.117 0 0 7.564 0 0 0

RSK. Lindimara 8.639 9.684 18.323 3.975 4.697 8.672 0 0 0

RS E l 0 0 700 0 0 3 726 0 0 0

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Kota Kupang - - - - - - - - -

Prof. W.Z. Johannes Kupang - - - - - - - - -

RSUD Kota Kupang - - - - - - - - -

RS. Bhayangkara - - - - - - - - -

RS. Wirasakti - - - - - - - - -

RS Mamami - - - - - - - - -

RS Lanud Eltari 6 - - - - - - - - -

RS An katan Laut - - - - - - - - -

RSIA Dedari 27 614 1854 2.468 1 0 1 0 0 - 1,6 - 0,4 - - -

RS. St. Carolus Boromeus. 27 676 651 1.327 3 2 5 1 0 1 4,4 3,1 3,8 1,5 - 0,8

RS Kartini 19 - - - - - - - - -

RS Leona - - - - - - - - -

RS Siloam

- - - - - - - - - 2 Kab. Ku an - - - - - - - - -

RSU. Naibonat 27 446 721 1.167 6 11 17 2 6 8 13,5 15,3 14,6 4,5 8,3 6,9

2 Kab. TTS - - - - - - - - -

RSU. SoE 100 2193 3644 5.837 54 57 111 45 41 86 24,6 15,6 19,0 20,5 11,3 14,7

RSIA Umemanekan - - - - - - - - -

4 Kab. TTU - - - - - - - - -

RSU. Kefamenanu 100 2349 4698 7.047 131 131 262 56 57 113 55,8 27,9 37,2 23,8 12,1 16,0

RS. Kusta Dan Cacat Umum - - - - - - - - -

5 Kab. Belu - - - - - - - - -

RSU. MGR Gabriel Manek 150 - - 8.998 - - 278 - - - - - - - - -

RS. Bantuan Atambua (TNI) - - - - - - - - -

RS. Marianum Halilulik 70 1.307 36 - - 46 - - 27,5 - - 35,2

Rumkitban 09.08.02 25 - - 272 - - - - - - - - - -

RS. Sito Husada 58 1.961 36 20 - - 18,4 - - 10,2

6 Kab. Alor - - - - - - - - -

RSU. Kalabahi 108 2.211 3.192 5.403 118 143 261 63 67 130 53,4 44,8 48,3 28,5 21,0 24,1

RS. Bergerak - - - - - - - - - 7 Kab. Lembata - - - - - - - - -

RSU. Lewoleba - - - - - - - - -

RS. Bukit Lewoleba - - - - - - - - -

RS. Kusta St. Damian - - - - - - - - -

8 Kab. Flotim - - - - - - - - -

RSU. Larantuka 105 6.383 184 95 - - 28,8 - - 14,9

9 Kab. Sikka - - - - - - - - -

RSU. T.C. Hiller - Maumere 199 0 0 9.342 0 0 474 0 0 268 - - 50,7 - - 28,7

RS. St. Elisabeth Lela 65 1.054 1.030 2.084 9 12 21 10 6 16 8,5 11,7 10,1 9,5 5,8 7,7

RS. St. Gabriel Kewapante 91 0 0 3.364 0 0 69 0 0 57 - - 20,5 - - 16,9

10 Kabupaten Ende - - - - - - - - -

RSU. Ende 145 3.551 5.575 9.126 192 146 338 0 0 54 26,2 37,0 - - -

RS. St. Antonius Jopu - - - - - - - - -

11 Kabupaten Ngada - - - - - - - - -

RSU. Bajawa 106 2.347 2.560 4.907 113 101 214 63 58 121 48,1 39,5 43,6 26,8 22,7 24,7

12 Kab Manggarai - - - - - - - - -

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa


TAHUN 2014



12 Kab. Manggarai - - - - - - - - -

RSU. Ruteng 137 4.838 5.913 10.751 88 108 196 108 133 241 18,2 18,3 18,2 22,3 22,5 22,4

RS. St. Rafael Cancar 60 1.216 921 2.137 35 19 54 21 13 34 28,8 20,6 25,3 17,3 14,1 15,9

13 Sumba Timur - - - - - - - - -

RSU. Waingapu 130 0 0 7.564 0 0 218 0 0 121 - - 28,8 - - 16,0

RSK. Lindimara 122 3.695 3.919 7.614 45 23 68 33 20 53 12,2 5,9 8,9 8,9 5,1 7,0

RS. Emanuel 53 0 0 55 0 0 - 0 0 - - - - - - -

14 Sumba Tengah - - - - - - - - -

RS. Bergerak 32 980 995 1.975 5 5 10 3 3 6 5,1 5,0 5,1 3,1 3,0 3,0

17 Rote Ndao - - - - - - - - -

RSU. Ba’a 54 515 951 1.466 4 1 5 16 10 26 7,8 1,1 3,4 31,1 10,5 17,7

18 Sabu Raijua - - - - - - - - -

RSU. Seba 20 142 141 283 11 13 24 6 9 15 77,5 92,2 84,8 42,3 63,8 53,0

19 Malaka - - - - - - - - -

RSPP Betun - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Sumba Barat Daya

RS Karitas 137 4.416 5.068 9.484 33 36 69 57 64 121 - - - - - -

2.036 20.549 36.765 102.838 815 772 2.882 427 423 1.457 414 327 534 240 200 336

Sumber : laporan Seksi Strata 2 & 3 Tahun 2014

Keterangan:a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kota Kupang

Prof. W.Z. Johannes Kupang 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSUD Kota Kupang 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Bhayangkara 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Wirasakti 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS Mamami 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS Lanud Eltari 6 - - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

RS Angkatan Laut 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSIA Dedari 27 - - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

RS. St. Carolus Boromeus. 27 2.468 - - 0,0 91,41 3,99 0,0

RS Kartini 19 1.327 - - 0,0 69,84 5,23 0,0

RS Leona 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS Siloam - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Kab. Kupang

RSU. Naibonat 27 1.167 3.561 3.555 36,1 43,22 5,39 3,0

3 Kab. TTS - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. SoE 100 5.837 18.981 52,0 58,37 3,00 0,0

RSIA Umemanekan - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Kab. TTU

RSU. Kefamenanu 100 7.047 18.506 13.808 50,7 70,47 2,55 2,0

RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembant 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Kab. Belu RSU. MGR Gabriel Manek Atambua 150 8.998 35.498 64,8 59,99 2,14 0,0

RS. Bantuan Atambua (TNI) 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Marianum Halilulik 70 1.307 5.138 20,1 18,67 15,62 0,0

Rumkitban 09.08.02 25 272 784 8,6 10,88 30,67 0,0

RS. Sito Husada 58 1.961 5.138

6 Kab. Alor

RSU. Kalabahi 108 5.403 21.032 0 53,4 50,03 3,40 0,0

RS. Bergerak #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Kab. Lembata

RSU. Lewoleba #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Bukit Lewoleba #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Kusta St. Damian #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Kab. Flotim 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


TAHUN 2014



RSU. Larantuka 105 6.383 27.219 27.047 71,0 60,79 1,74 4,28 Kab. Sikka 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. T.C. Hiller - Maumere 199 9.342 37.010 34.296 51,0 46,94 3,81 3,7

RS. St. Elisabeth Lela 65 2.084 8.787 10.628 37,0 32,06 7,17 5,1

RS. St. Gabriel Kewapante 91 3.364 16.352 12.988 49,2 36,97 5,01 3,9

9 Kabupaten Ende - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Ende 145 9.126 28.840 29.312 54,5 62,94 2,64 3,2

RS. St. Antonius Jopu - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Kabupaten Ngada - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Bajawa 106 4.907 5.760 5.813 14,9 46,29 6,71 1,2

11 Kab. Manggarai - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Ruteng 137 10.751 38.220 35.803 76,4 78,47 1,10 3,3

RS. St. Rafael Cancar 60 2.137 8.174 6.056 37,3 35,62 6,42 2,8

12 Sumba Timur - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Waingapu 130 7.564 32.491 26.497 68,5 58,18 1,98 3,5RSK. Lindimara 122 7.614 30.980 46.483 69,6 62,41 1,78 6,1

RS. Emanuel 53 55 0,0 1,04 351,73 0,0

13 Sumba Tengah - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Bergerak 32 1.975 7.158 13.038 61,3 61,72 2,29 6,6

16 Rote Ndao - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Ba’a 54 1.466 4 1 0,0 27,15 13,44 0,0

17 Sabu Raijua - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Seba 20 283 0 0 0,0 14,15 25,80 0,0

18 Malaka - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSPP Betun - - - -

19 Sumba Barat Daya

RS Karitas 137 9.484 38.536 0,0 0,00 0,00 0,0

2.173 112.322 388.169 265.325 48,9 51,69 3,61 2,36KABUPATEN/KOTA

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS% BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 10 66.102 7.972 12,1 2.703 33,9

2 KUPANG 26 0 0 - 0 -

3 TTS 34 99.843 56.489 56,6 34.705 61,4

4 TTU 26 58.110 1.412 2,4 1.088 77,15 BELU 17 43.822 31.108 71,0 22.346 71,8

6 ALOR 24 39.592 39.592 100,0 22.779 57,5

7 LEMBATA 9 32.909 17.305 52,6 6.064 35,0

8 FLORES TIMUR 20 92.941 46.968 50,5 33.131 70,5

9 SIKKA 24 76.270 4.284 5,6 3.100 72,4

10 ENDE 24 39.159 2.983 7,6 1.321 44,3

11 NAGEKEO 7 29.084 24.383 83,8 2.092 8,6

12 NGADA 14 31.594 30.699 97,2 22.332 72,7

13 MANGGARAI TIMUR 22 52.094 40.373 77,5 12.343 30,6

14 MANGGARAI 21 69.354 45.615 65,8 27.735 60,8

15 MANGGARAI BARAT 15 41.160 37.802 91,8 16.388 43,4

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - - - -

17 SUMBA BARAT 9 0 0 - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 20.121 9.350 46,5 6.811 72,8

19 SUMBA TIMUR 22 2.034 9.110 447,9 6.229 68,4

20 ROTE NDAO 12 31.933 7.636 23,9 2.491 32,6

21 SABU RAIJUA 6 0 0 - 0 -

22 MALAKA 17 42.944 24.317 56,6 15.383 63,3

RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS




JUMLAH (KAB/KOTA) 379 869.066 437.398 50,3 239.041 54,7


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 13

1 KOTA KUPANG 10 66.456 18.781 28,26 47.675 19.889 41,72 14.807 74,45 27.483 41,36

2 KUPANG 26 62.086 11.594 18,67 50.492 62.086 122,96 18.724 30,16 30.318 48,83

3 TTS 34 103.435 43.213 41,78 44.092 51.377 116,52 25.335 49,31 68.548 66,27

4 TTU 26 49.240 - 0,00 - 49.240 0,00 28.313 57,50 28.313 57,50

5 BELU 17 42.169 22.764 53,98 6.838 12.103 177,00 6.598 54,52 29.362 69,63

6 ALOR 24 39.592 22.626 57,15 16.936 18.782 110,90 1.776 9,46 24.402 61,63

7 LEMBATA 9 23.705 13.709 57,83 9.996 12.250 122,55 7.526 61,44 21.235 89,58

8 FLORES TIMUR 20 100.766 56.463 56,03 30.865 26.955 87,33 13.559 50,30 70.022 69,49

9 SIKKA 24 59.624 11.747 19,70 47.877 0,00 0,00 11.747 19,70

10 ENDE 24 51.929 14.729 28,36 37.200 25.468 68,46 17.991 70,64 32.720 63,01

11 NAGEKEO 7 24.566 13.194 53,71 11.372 11.372 100,00 2.020 17,76 15.214 61,93

12 NGADA 14 28.659 18.282 63,79 10.377 7.965 76,75628794 4.673 58,67 22.955 80,10

13 MANGGARAI TIMUR 22 50.579 1 8.930 37,43 23.598 24.136 102,28 8.649 35,83 27.579 54,53

14 MANGGARAI 21 58.852 28.270 48,04 - - 0,00 - 0 28.270 48,04

15 MANGGARAI BARAT 15 43.983 20.189 45,90 14.512 - 0,00 - 0,00 20.189 45,90

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 0,00 - - 0,00 - 0,00 - 0,00

17 SUMBA BARAT 9 - - 0,00 - - 0,00 - 0,00 - 0

18 SUMBA TENGAH 8 14.021 10.062 71,76 3.959 3.959 100,00 1.306 32,99 11.368 81,08

19 SUMBA TIMUR 22 43.089 512 1,19 - 9.159 0,00 6.227 67,99 6.739 15,64

20 ROTE NDAO 12 30.042 8.166 27,18 20.224 0,00 3.717 0,00 11.883 39,55

21 SABU RAIJUA 6 - - 0,00 - - 0,00 - 0,00 - 0,00

22 MALAKA 17 42.699 14.043 32,89 9.121 21.750 238,46 12.001 55,18 26.044 60,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 935.492 34 7.2 74 3 7,12 3 85.134 356 .49 1 92,56 1732 22 48,59 514.391 54,99

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


(RUMAH SEHAT)JUMLAH RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

TAHUN LAPORAN

NO KABUPATEN / KOTA


TAHUN 2014

TAHUN LALU

PUSKESMAS



TABEL 59

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

J U M L A H

S A R A N A

P E N D U D U

K

P E N G G U N

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 14 1 5 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 10 380.084 3.700 29.903 2.238 18.983 1 30 1 30 1.364 6.221 1.145 5.233 431 3.271 373 2.981

2 KUPANG 26 338.415 527 4072 522 4072,00 448 0 62 0,00 908 118 15 0,00 401 - - -

3 TTS 34 456.152 3.500 96627 2519 43373,00 31 806 28 739 8 134 26 134 - - - -

4 TTU 26 242.082 3.950 82071 0 0,00 2 10 0 0,00 18 275 0 0,00 0 - - -

5 BELU 17 203.286 5.142 65.116 4.173 45.484 65 1449 58 1.427 38 2.804 35 2.772 15 390 15 390

6 ALOR 24 198.200 0 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - -

7 LEMBATA 9 129.482 483 13933 172 11,00 5 0 5 0,00 1 5 1 5,00 0 - - -

8 FLORES TIMUR 20 244.485 9.303 34329 2671 28.952 3 1 89 3 189,00 5 40 4 40,00 184 14.392 113 9.718

9 SIKKA 24 311.411 7.021 78.162 1.438 30.940 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

10 ENDE 24 268.314 3.545 51.929 3.259 4.288 - - - - - - - - - - - -

11 NAGEKEO 7 137.919 728 2.912 219 876 128 512 26 104 285 1.140 135 540 - - - -

12 NGADA 14 152.519 418 7.020 304 6.145 2 615 2 615 58 386 58 386 92 2.397 92 2.397

13 MANGGARAI TIMUR 22 268.418 2.032 16.461 325 3.295 137 3.927 22 141 2 2 2 2 - - - -

14 MANGGARAI 21 314.491 1.191 11427 520 4.519 151 1.065 76 0,00 0 - 0 0,00 0 - - -

15 MANGGARAI BARAT 15 245.817 360 10.867 101 10.867 578 13.065 176 13.065 207 3.768 9 - 14 537 0 -

16 SUMBA BARAT DAYA 12 312.510 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

17 SUMBA BARAT 9 119.907 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 67.393 719 15.905 599 13.225 - - - - - - - - 21 - - -

19 SUMBA TIMUR 22 243.009 7.081 66.161 0 0,00 49 245 0 0,00 0 - 0 0,00 244 6.550 - -

20 ROTE NDAO 12 142.106 5.214 87105 3245 49515,00 2 11 2 11,00 8 123 2 123,00 0 - - -

21 SABU RAIJUA 6 83.501 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 -

22 MALAKA 17 177.396 4.236 57795 2542 48613,00 88 2423 83 2313,00 32 573 24 173,00 8 1.011 4 627

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 5 036 897 59 150 731 795 24 847 313 158 1 690 24 347 544 18 634 2 934 15 589 1 456 9 408 1 410 2 8548 597 16 113

NO KABUPATEN / KOTAPUS

KES

MAS

PENDUDU

K

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI

SYARAT

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI

SYARAT

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A MEMENUHI SYARAT

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI

SYARAT

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2014



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 5.036.897 59.150 731.795 24.847 313 .158 1 .690 24.347 544 18.634 2.934 15.589 1.456 9.408 1.410 2 8.548 597 16.113

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014

TABEL 59

1 2

1 KOTA KUPANG

2 KUPANG

3 TTS

4 TTU

5 BELU

6 AL OR

7 LEMBATA

8 FLORES TIMUR

9 SIKKA

10 ENDE

11 NAGEKEO

12 NGADA

13 MANGGARAI TIMUR

14 MANGGARAI

15 MANGGARAI BARAT

16 SUMBA BARAT DAYA

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20 ROTE NDAO

21 SABU RAIJUA

22 MALAKA

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KABUPATEN / KOTA

I I I

I I I

samb........

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

7 817 4 198 31 155 22 110 24.885 155.583 21.827 144.076 171.611 44

2.277 1.986 22 355 8.409 3 - - 2.277 1.986 22 355 4782 1,41

1.221 54.026 1.295 45.615 468 6.435 397 5.765 5.815 40.896 8.083 32.812 128.418 28,15

163 15.918 - - 9 45 - - 181 67.706 - - 0 0,00

55 6.715 57 4.312 180 2.579 98 512 1.306 31.833 1.289 31.233 86.130 42,37

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

34 1.688 34 1.688 2.729 12.787 489 3.516 594 8.124 410 6.933 12153 9,39

83 32.121 53 18.555 2.672 13.113 2.340 10.895 10.264 99.840 8.980 85.549 1 53898 62,95

493 9.587 136 9.350 11.585 49.113 3.169 10.755 13.929 131.837 5.324 69.636 120.681 39,05

328 51.929 141 51.929 1.275 51.929 463 51.929 15.474 51.929 9.275 51.929 160.075 59,66

117 468 85 340 324 1.296 289 1.156 6.171 24.684 4.106 51.736 54.752 39,70

76 13.505 68 13.388 569 3.122 525 3.117 8.568 81.279 7.580 89.686 1 15734 75,88

780 39.816 589 16.441 791 5.813 861 12.151 4.212 93.480 1.178 48.999 81029 30,19

236 55.621 68 20.119 40 40 931 4 15.530 224.947 13.223 182.941 2 07583 66,01

241 15.101 27 - 337 1.101 - - 7.995 118.437 926 - 23932 9,50

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

51 6.650 51 6.650 354 5.310 354 5.310 144 11.525 144 11.525 36.710 54,47

179 5.576 - - 150 575 - - 8.139 56.957 - - 0 0,00

124 15.092 69 9.190 984 3.167 445 1.983 30 10.883 29 10.816 71638 50,41

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

126 16.073 95 12.902 311 2.588 255 3.876 262 16.622 11.185 15.023 83527 47,09

6 .591 342 .689 2.794 211.032 31.218 159.171 10.638 111.079 125.776 1.228.548 93.581 833.249 1.512.653 30

PENAMPUNGAN AIR HUJANMATA AIR TERLINDUNG

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

%

BUKAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK



JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Profil Kesehatan Kab

6 .591 342 .689 2.794 211.032 31.218 159.171 10.638 111.079 125.776 1.228.548 93.581 833.249 1.512.653 30

TABEL 60

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 KOTA KUPANG 10 323 349 316 91

2 KUPANG 26 44 16 16 100

3 TTS 34 18 0 0 0

4 TTU 26 20 19 19 100

5 BELU 17 46 37 37 100

6 ALOR 24 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 29 21 0 0

8 FLORES TIMUR 20 42 58 58 100

9 SIKKA 24 90 163 41 25

10 ENDE 24 29 29 29 100

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0

12 NGADA 14 51 182 165 91

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 22 22 100

14 MANGGARAI 21 11 681 467 69

15 MANGGARAI BARAT 15 17 17 17 100

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 10 10 10 100

19 SUMBA TIMUR 22 30 22 16 73

20 ROTE NDAO 12 14 14 4 29

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0

22 MALAKA 17 5 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 779 1.640 1.217 74,21

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KABUPATEN / KOTA

JUMLAH

PENYELENGGARA AIR

MINUM

PUSKESMAS


TAHUN 2014




TABEL 61

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D U D U K

P E N G G U N A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D U D U K

P E N G G U N A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D U D U K

P E N G G U N A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D U D U K

P E N G G U N A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 1 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA KUPANG 10 380.084 6 900 6 900 10 0,0 2 8.61 9 139.192 22.034 109.728 78,8 2.857 9.792 763 5.022 51,29 297 1.393 6 6 0,4 124.559 32,8

2 KUPANG 26 338.415 - - - - 0, 0 25 .1 68 100.672 25.168 100.672 100,0 11.551 46.204 - - 0 ,00 15.262 61.048 - - 0,0 100.672 29,7

3 TTS 34 456.152 5.565 17.324 1.576 9.507 5 4,9 24 .8 66 87.635 23.206 80.950 9 2,4 25.707 100.315 1 5.351 62.732 6 2,5 4 62 .9 28 113.389 2.081 10.404 9,2 98.112 21,5

4 TTU 26 242.082 - - - - 0, 0 15 .7 67 62.854 11.790 52.480 8 3,5 11.316 53.281 9.053 41.858 7 8,5 6 17 .6 52 77.432 9.918 47.558 61, 4 1 41 .89 6 58,6

5 BELU 17 203.284 4.816 14.720 3.765 13.589 9 2,3 14 .1 94 55.611 12.774 53.623 96,4 6.360 25.130 2.098 8.692 34,59 9.101 32.861 252 921 2,8 75.294 37,0

6 ALOR 24 198.200 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

7 LEMBATA 9 129.482 15.061 51.505 13.109 46.106 8 9,5 10 .8 10 46.105 1.803 5.074 11,0 149 308 - - 0,00 149 308 - - 0,0 3.931 3,0

8 FLORES TIMUR 20 244.485 1.025 4.133 1.025 4.133 10 0,0 7 2.71 5 223.434 56.238 206.291 92,3 3.592 12.126 3.024 11.179 92,19 547 78 372 218 2 79, 5 2 21 .27 4 90,5

9 SI KKA 24 311.411 - - - - 0, 0 25 .0 64 136.137 17.460 107.973 7 9,3 11.705 74.455 8.513 57.513 77,25 3.502 35.312 2.378 17.366 49, 2 1 82 .85 2 58,7

10 ENDE 24 268.314 - - - - 0, 0 26 .4 78 185.346 6.539 63.240 34,1 4.839 29.034 1.015 8.120 27,97 522 3.028 116 1.276 42,1 72.636 27,1

11 NAGEKEO 7 137.919 64 256 48 192 7 5,0 14 .2 06 56.824 12.211 48.844 86,0 3.964 15.856 57 228 1,44 621 2.484 - - 0,0 40.332 29,2

12 NGADA 14 152.519 - - - - 0, 0 16 .6 77 76.492 14.318 74.232 97,0 4.107 20.259 2.928 19.505 96,28 1.346 2.725 629 1.149 42,2 94.886 62,2

13 MANGGARAI T IMUR 22 268.418 - - - - 0 ,0 9.351 42.736 3.490 19.454 4 5,5 26.517 121.489 5.888 30.515 25,12 6.721 30.473 822 5.253 17,2 30.861 11,5

14 MANGGARAI 21 314.491 - - - - 0, 0 22 .2 95 109.934 22.295 109.934 100,0 21.755 124.860 - - 0,00 4.403 24.701 - - 0,0 - 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 245.817 - - - - 0, 0 30 .5 60 33.532 17.500 - 0,0 11.584 17.252 5.538 - 0,00 2.266 4.088 833 - 0,0 - 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 312.510 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

17 SUMBA BARAT 9 119.907 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 67.393 408 2.067 307 1.559 75,4 2.722 13.945 2.498 12.392 88,9 3.133 16.000 2.865 14.125 88,28 7.415 38.065 6.599 32.674 85,8 60.750 90,1

19 SUMBA TIMUR 22 243.009 - - 38.103 - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

20 ROTE NDAO 12 142.106 15 388 15 388 10 0,0 1 2.75 6 57.641 8.040 36.039 62,5 3.599 16.284 1.521 6.009 36,90 2.629 10.540 409 1.588 15,1 44.024 31,0

21 SABU RAIJUA 6 83.501 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

22 MALAKA 17 177.398 6.235 40.705 3.811 22.412 55,1 8.011 37.554 7.692 27.759 73,9 6.945 40.433 4.666 25.266 62,49 9.158 37.779 3.082 14.857 39,3 73.939 41,7

JUMLAH (KAB/KOT A) 379 5.036.897 33.195 131.998 61.765 98.786 7 4,8 3 60 .2 59 1 .4 65 .6 44 265.056 1.108.685 75 ,6 1 59 .6 80 723.078 6 3. 28 0 2 90 .7 64 40,21 144.519 475.704 2 7. 497 1 33. 270 2 8, 0 1 .3 66 .01 8 27,1

Sumber: Profil Kesehatan

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

J U M L A H S A R A N A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO

J U M L A H S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A


J U M L A H

P E N D U D U K MEMENUHI SYARAT

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT


TAHUN 2014


KABUPATEN / KOTA

PUS

KES

MAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNGKOMUNAL



TABEL 63

S D

S L T P

S L T A

P U S K E S M A S

R U M A H S A K I T

U M U M

B I N T A N G

N O N B I N T A N G

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 2 3 2 4 25 26 27

1 KOTA KUPANG 10 127 43 36 50 9 10 46 321 109 85,8 26 60,5 16 44,4 29 58,0 4 44,4 1 10,0 18 39,1 203 63,2

2 KUPANG 26 330 116 61 26 1 - 4 538 330 100,0 115 99,1 60 98,4 26 100,0 1 100,0 - - 4 100,0 536 99,6

3 TTS 34 520 131 52 34 1 - - 738 377 72,5 98 74,8 41 78,8 34 100,0 1 100,0 1 - 10 - 562 76,2

4 TTU 26 290 74 36 26 - 10 - 436 196 67,6 49 66,2 35 97,2 26 100,0 2 - - - - - 308 70,6

5 BELU 17 150 43 31 22 3 4 5 258 137 91,3 140 325,6 28 90,3 22 100,0 3 100,0 4 100 5 100,0 339 131,4

6 ALOR 24 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

7 LEMBATA 9 176 11 5 42 - - - 234 34 19,3 8 72,7 5 100,0 42 100,0 - - - - - 89 38,0

8 FLORES TIMUR 20 298 71 36 20 1 - 14 440 262 87,9 67 94,4 35 97,2 18 90,0 1 100,0 - - 14 100,0 397 90,2

9 SIKKA 24 238 - - 24 3 - 24 289 238 100,0 - - - - 24 100,0 3 100,0 - - 24 100,0 289 10010 ENDE 24 341 83 35 24 3 9 23 518 - - - - - - - - - - - - - - - -

11 NAGEKEO 7 167 55 17 7 - - 6 252 129 77,2 40 72,7 11 64,7 7 100,0 - - - - - - 187 74,2

12 NGADA 14 174 60 19 13 1 - 27 294 168 96,6 57 95,0 18 94,7 13 100,0 1 100,0 - - 27 100,0 284 96,6

13 M ANGGARAI TIMUR 22 302 111 38 22 - - 13 486 302 100,0 60 54,1 18 47,4 22 100,0 - - - - 3 23,1 405 83,3

14 MANGGARAI 21 358 150 4 - 10 522 - - - - - - - - - - - - - - - -

15 M ANGGARAI BARAT 15 227 61 25 15 - 4 30 362 165 72,7 43 70,5 24 96,0 15 100,0 - - 4 - 23 76,7 274 75,7

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

17 SUMBA BARAT 9 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

18 SUMBA TENGAH 8 87 28 6 8 1 - - 130 51 58,6 17 60,7 6 100,0 8 100,0 1 100,0 - - - - 83 63,8

19 SUMBA TIMUR 22 256 72 28 22 3 - 7 388 - - - - - - - - - - - - - - - -

20 ROTE NDAO 12 144 34 17 12 1 - 13 221 89 61,8 26 76,5 13 76,5 9 75,0 - - - - 7 53,8 144 65,2

21 SABU RAIJUA 6 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

22 MALAKA 17 201 59 33 27 3 - 3 326 176 87,6 56 94,9 32 97,0 33 122,2 9 300,0 - - 3 100,0 309 94,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 4.386 1.052 475 544 34 37 225 6.753 2.763 63,0 802 76,2 342 72,0 328 60,3 26 76,5 10 27,0 138 61,3 4.409 65,29


PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN / KOTA

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO K ABUP ATEN / KOTAPUSKESMA

S

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

J U M L A H T T U

SARANAKESEHATAN

HOTEL

SLTP


TAHUN 2014

SLTARUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG



TABEL 64

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA KUPANG 10 1.093 56 254 256 39 1.698 155 19 254 63 70 406 37,15

2 KUPANG 26 147 0 104 23 0 274 186 0 24 0 0 24 16,33

3 TTS 34 185 4 77 19 0 285 154 4 82 19 2 107 57,84

4 TTU 26 96 0 28 20 0 144 150 0 55 0 0 55 57,29

5 BELU 17 142 0 43 37 8 230 162 0 21 8 8 37 26,06

6 ALOR 24 434 2 24 14 44 518 119 42 34 2 273 351 80,88

7 LEMBATA 9 40 0 0 24 0 64 160 1 7 5 3 16 40,00

8 FLORES TIMUR 20 214 3 60 31 96 404 189 0 6 1 10 17 7,94

9 SIKKA 24 468 12 74 101 110 765 163 0 19 0 175 194 41,45

10 ENDE 24 330 7 80 33 109 559 169 12 42 0 47 101 30,61

11 NAGEKEO 7 101 0 28 9 11 149 148 1 37 2 13 53 52,48

12 NGADA 14 273 55 74 5 147 554 203 6 4 0 0 10 3,66

13 MANGGARAI TIMUR 22 63 0 22 0 0 85 135 0 42 0 0 42 66,67

14 MANGGARAI 21 109 0 43 0 0 152 139 0 33 0 0 33 30,28

15 MANGGARAI BARAT 15 133 0 89 14 0 236 177 0 27 3 0 30 22,56

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 30 0 20 3 0 53 177 0 7 0 0 7 23,33

19 SUMBA TIMUR 22 148 0 10 0 0 158 107 0 11 0 0 11 7,43

20 ROTE NDAO 12 271 1 38 18 90 418 154 0 14 4 85 103 38,01

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0,00

22 MALAKA 17 35 0 17 3 0 55 157 3 10 2 0 15 42,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 4312 140 1085 610 654 6801 157,72 88 729 109 686 1612 37,38


KABUPATEN / KOTA

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM


TAHUN 2014



TABEL 65

J A S A B O G A

R U M A H

M A K A N /

R E S T O R A N

D E P O T A I R

M I N U M (

D A M )

M A K A N A N

J A J A N A N

T O T A L

J A S A B O G A

R U M A H

M A K A N /

R E S T O R A N

D E P O T A I R

M I N U M (

D A M )

M A K A N A N

J A J A N A N

T O T A L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA KUPANG 10406 22 247 80 37 386 95,07 1698 15 166 129 20 330 19,43

2 KUPANG 2624 0 104 23 0 127 529,17 274 0 5 9 0 14 5,11

3 TTS 34107 107 4 86 19 0 109,00 102 100 61 7 63 18 149,00

4 TTU 26 55 0 82 20 0 102 185,45 144 0 34 19 0 53 36,81

5 BELU 1737 0 14 9 8 31 83,78 230 0 5 6 8 19 8,26

6 ALOR 24351 0 1 157 0 158 45,01 518 0 1 4 157 162 31,27

7 LEMBATA 916 1 7 29 3 40 250,00 64 24 0 0 0 24 37,50

8 FLORES TIMUR 2017 0 3 1 9 13 76,47 404 0 0 0 0 0 0,00

9 SIKKA 24194 195 0 0 80 101 52,06 765 0 0 80 0 80 24,39

10 ENDE 24101 0 0 0 0 0 0,00 559 0 0 0 0 71 12,70

11 NAGEKEO 753 1 34 1 13 49 92,45 149 0 2 9 0 11 7,38

12 NGADA 1410 6 2 0 0 8 80,00 554 2 0 0 0 2 0,36

13 MANGGARAI TIMUR 22 42 0 0 0 0 0 0,00 85 0 0 0 0 0 0,00

14 MANGGARAI 2133 0 0 0 0 0 0,00 152 0 0 0 0 0 0,00

15 MANGGARAI BARAT 1530 0 0 0 0 0 0,00 236 0 0 0 0 0 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 120 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

17 SUMBA BARAT 90 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 87 0 7 0 0 7 100,00 53 0 20 0 0 20 37,74

19 SUMBA TIMUR 2211 0 0 0 0 0 0,00 158 0 0 0 0 0 0,00

20 ROTE NDAO 12103 0 14 4 85 103 100,00 418 147 0 0 0 147 35,17

21 SABU RAIJUA 60 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

22 MALAKA 17 15 7 4 26 5 42 280,00 55 20 0 1 1 22 40,00

P E R S E N T A S E T P M

D I B I N A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

J U M L A H

T P M

M E M E N U H I S Y A R A T

H I G I E N E

S A N I T A S I

NO KABUPATEN / KOTA

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

J U M L A H

T P M T

I D A K

M E M E N U H I S Y A R A T

PUSKESMAS

P E R S E N T A S E T P M

D I U J I P E T I K


TAHUN 2014



JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1.612 339 523 436 259 1.167 72 6.618 308 294 264 249 973 14,70


TABEL 66

NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopur inol t ab le t 100 mg tab le t 1 .355 .645 465 .739 964 .125 66.105 4 ,88

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 1.024.229 208.095 899.418 53.810 5,25

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 19.855 15.216 17.532 1.271 6,40

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 75.095 56.493 57.597 20.020 26,66

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 4.343.083 746.707 2.418.627 600.025 13,82

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 13.687.766 6.942.107 11.556.913 486.830 3,56

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 190.641 70.283 101.565 6.173 3,24

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 7.079.488 2.054.740 2.526.687 40 0,00

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 837.407 667.401 15.399 45 0,01

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

t able t 1 2. 18 6. 82 8 2 .9 93 .9 78 7 .4 56 .4 33 1 .1 35 .0 50 9 ,3 1

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 287.683 22.337 37.331 13.191 4,59

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 15.570 7.431 5.414 160 1,03

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat

3%

pot 64.985 10.698 25.989 3.270 5,03

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 681.461 33.632 386.355 420.070 61,64

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet 1.043. 235 31 1.607 410 .870 75 0,01

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 66.485 126.292 53.779 1.848 2,78

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 18.447.117 4.936.771 17.490.877 2.085.085 11,30

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 161.227 108.000 88.000 36.890 22,88

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 143.932 67.020 37.960 25.395 17,64

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 58.082 10.790 1.760 100 0,17

2 1 At ro pi n t et es ma ta 0 ,5 % bo to l 4 51 .2 20 1 67 .8 89 5 23 .0 00 1 05 0 ,0 2

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 61.849 756 6.673 110 0,18

23 Betametason krim 0,1 % krim 104.074 34.363 52.045 3.360 3,23

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 159.519 135.542 156.208 20.970 13,15

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 9.193.524 2.847.534 6.833.407 1.083.155 11,78

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 10.070 2.094 7.139 130 1,29

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 529.530 378.803 270.953 757 0,14

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 5.271.171 1.311.476 1.204.824 1.203.260 22,83

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 22.340 4.164 14.212 1.567 7,01

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 166.217 118.199 193.766 1.750 1,05

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 360.046 90.699 32.362 7.905 2,20

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 367.637 862.281 1.145.480 5.194 1,41

33 Diagoksin tablet 0 25 mg tablet 119 204 39 390 104 507 1 265 1 06

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014



33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 119.204 39.390 104.507 1.265 1,06

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 1.659.514 922.376 620.372 265.920 16,02

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 188.038 69.584 161.576 175 0,09

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 25.939 34.434 50.124 4.225 16,29

37 Etakridin larutan 0,1% botol 57.631 354.003 1.058.403 985 1,71


PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 843 100 34 190 22,54

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 5.557 17.199 30.430 7.335 132,00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 325.455 157.879 458.674 168.500 51,77

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 1.410.177 160.010 90.965 205 0,01

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 261.827 99.800 67.600 7.810 2,98

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 17.450 9.575 18.018 1.391 7,97

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 90.583 70.824 162.719 34.008 37,54

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 296.330 246.540 466.033 35.325 11,92

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 760.200 202.355 503.690 1.590 0,21

47 Gameksan lotion 1 % botol 48.596 11.002 8.650 235 0,48

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

s ac h 1 .4 77 .4 62 5 62 .2 77 1 .0 65 .3 58 1 05 .1 75 7 ,1 2

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 42.680 12.783 15.005 791 1,85

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 250.973 197.755 325.131 66.150 26,36

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 18.497.530 4.574.402 16.367.825 2.103.255 11,37

52 Gliserin botol 31.960 22.157 173.030 260 0,81

53 Glukosa larutan infus 5% botol 220.574 265.200 295.364 4.125 1,87


55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 4.771 2.820 3.008 2.630 55,13

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 1.127.263 568.803 978.709 250.380 22,21

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 32.150 6.125 32.115 2.285 7,11


59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 500 10.750 74.200 2.295 459,00

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 1.555.804 177.893 848.432 286.300 18,40

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 156.085 45.688 42.148 5.367 3,44

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 3.656.202 782.941 453.753 151.210 4,14

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 4.633.389 1.083.508 1.891.947 500.415 10,80

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 419.284 83.590 288.634 620 0,15

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 12.095.441 2.499.038 3.384.698 390.025 3,22

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 1.598.846 404.491 1.035.524 165.540 10,35

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1.570.266 977.954 1.529.652 165.545 10,54

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 225.928 52.896 180.100 10.340 4,58

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 5.235 3.461 4 360 6,88

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 4.200 6.985 1.700 350 8,33

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 2.133.827 415.387 791.239 91.355 4,28

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 97.918 139.925 15.249 2.439 2,49

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 21.198.646 7.772.327 12.159.123 2.487.365 11,73

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 474.290 2.252 27.076 370 0,08

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 53.080 316.520 503.660 375 0,71

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 38.300 184.700 764.150 3.380 8,83



77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 310.300 5.050 19.810 385 0,12

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin

500 mg

tablet 348. 070 12 8.010 380 .740 14.6 90 4,22

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 125.428 22.973 96.351 7.346 5,86


PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

t able t 4 .6 65 .5 15 2 .5 33 .6 25 4 .8 22 .3 43 3 51 .1 00 7 ,5 3

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol


t able t 3 .4 94 .4 36 1 .2 37 .3 88 1 .7 94 .0 98 8 13 .5 05 2 3, 28

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 617.696 153.700 240.449 29.090 4,71

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 30.313 66.865 120.291 2.215 7,31

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 118.303 39.120 78.886 2.670 2,26

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 6.487 3.968 18.244 2.120 32,68


87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 20 40.800 79.000 435 2.175,00

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 3.623 799 821 440 12,14

8 9 Me be nda zo l t able t 1 00 mg t able t 3 7. 55 7 3 1. 91 1 5 63 4 45 1 ,1 8

9 0 Me ti le rgo me tr in Ma le at ( Me ti le rgo me tri n) t able t s alut 0 ,1 25 mg t able t 3 00 .3 16 8 1. 51 4 3 55 .1 26 6 5. 45 0 2 1, 79

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 45.210 25.838 74.338 8.900 19,69

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 1.300.915 378.510 1.316.790 175.460 13,49

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 3.240.618 201.184 245.896 465 0,01

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 225.088 143 20 470 0,21

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 216.832 111.118 53.759 16.215 7,48

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 4.578 997 32.121 480 10,48

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 260.259 75.510 171.750 3.885 1,49

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 176.261 64.812 165.528 5.590 3,17

99 Oba t Batuk h itam ( O .B.H. ) bo to l 286 .734 19.722 101 .645 2 .485 0 ,87

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 115.386 83.678 43.243 9.760 8,46

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 952.983 6.333 18.551 2.349 0,25

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 120.429 48.952 74.728 15.455 12,83

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 201.438 43.510 194.795 9.790 4,86

104 Paracetamo l tab le t 100 mg tab le t 354 .346 270 .638 73.612 520 0 ,15

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 24.660.108 9.586.828 12.113.304 2.923.225 11,85

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 1.370 29.102 750 568 41,46

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 712.698 223.341 503.777 135.262 18,98

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 7.959.971 3.720.424 8.972.611 2.104.540 26,44

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 29.689 57.670 21.110 1.310 4,41

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.528.728 450.823 34.457 1.906 0,12

111 Prednison tablet 5 mg tablet 6.678.701 1.412.000 2.787.563 1.831.755 27,43

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 2.029.990 377.473 2.583.879 75.560 3,72

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 176.841 57.143 64.034 3.765 2,13

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 122.991 19.720 54.080 13.570 11,03

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 19.500 4.152 30.219 575 2,95


117 Ringer Laktat larutan infus botol 297.015 102.097 127.427 15.585 5,25

1 18 Salep 2-4 kombi nas i: Asam Sali si lat 2% + B elera ng endap 4 % tube 53 908 6 979 25 240 8 3 04 15 40



1 18 Salep 2-4, kombi nas i: Asam Sali si lat 2% + B elera ng endap 4 % tube 53. 908 6.979 25 .240 8.3 04 15,40

119 Salisil bedak 2% kotak 59.260 6.169 60.742 4.357 7,35

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 648 1.386 3.662 380 58,64

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 5.120 3.800 51.200 363 7,09

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 5.000 2.807 22.200 366 7,32

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1.409 390 6.715 391 27,75

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 1.100 1.385 288 372 33,82

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 1.933.348 84.313 184.008 41.282 2,14

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 3.458 1.957 4.546 378 10,93

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 129.228 40.541 7.319 381 0,29

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 5.023.265 1.568.367 3.046.295 1.747.584 34,79

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 1.214.076 292.441 447.604 96.287 7,93

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 125.732 62.405 72.189 13.592 10,81

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 10.031.534 2.384.054 5.025.344 1.409.393 14,05

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 14.000 14.775 5.125 396 2,83

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10.540 15.532 21.290 5.099 48,38

134 Vaksin Rabies Vero vial 11.225 57.508 69.162 402 3,58

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 21.106.540 6.774.898 15.141.616 1.979.405 9,38

VAKSIN

136 BCG vial 4.050 4.840 2.135 - -

137 T T vial 30.831 14.463 9.407 408 1,32

138 D T vial 71.710 26.097 9.708 411 0,57

139 CAMPAK 10 Dosis vial 16 584 16 118 4 544 414 2 50

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROVPEM.KAB /

KOTATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Rumah Sakit Umum 0 1 19 5 0 15 40

2 Rumah Sakit Khusus 0 0 5 0 0 0 5

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 179 0 0 0 179

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 3.690 0 0 0 3.690 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 200 0 0 0 200

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 2.648 0 0 0 2.648

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 1.081 0 0 0 1.081

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 24 24

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 64 64

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 349 349

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 47 47

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 20 0 0 0 20

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 1 20 0 0 0 21

1 INDUSTRI FARMASI 46 46

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 3

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 5 5

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -

6 APOTEK 24 110 134

7 TOKO OBAT 96 96

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -


TAHUN 2014


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA



TABEL 69


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 10 21 6,93 231 76,24 46 15,18 5 1,65 303 51 16,83

2 KUPANG 26 14 1,94 82 11,34 500 69,16 127 17,57 723 627 86,72

3 TTS 34 372 49,73 131 17,51 200 26,74 45 6,02 748 245 32,75

4 TTU 26 1 0,20 8 1,62 485 98,18 0 0,00 494 485 98,18

5 BELU 17 6 1,45 166 40,00 228 54,94 15 3,61 415 243 58,55

6 ALOR 24 125 28,87 172 39,72 108 24,94 28 6,47 433 136 31,41

7 LEMBATA 9 98 22,69 195 45,14 114 26,39 25 5,79 432 139 32,18

8 FLORES TIMUR 20 28 2,77 317 31,32 653 64,53 14 1,38 1012 667 65,91

9 SIKKA 24 0 0,00 39 6,27 524 84,24 59 9,49 622 583 93,73

10 ENDE 24 362 58,20 229 36,82 27 4,34 9 1,45 627 36 5,74

11 NAGEKEO 7 16 2,57 177 28,46 62 9,97 2 0,32 257 64 24,90

12 NGADA 14 32 5,14 113 18,17 180 28,94 9 1,45 334 189 56,59

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0,00 111 17,85 440 70,74 2 0,32 553 442 79,93

14 MANGGARAI 21 0 0,00 365 58,68 192 30,87 14 2,25 571 206 36,08

15 MANGGARAI BARAT 15 39 6,27 196 31,51 203 32,64 14 2,25 452 217 48,01

16 SUMBA BARAT DAYA 12 28 4,50 208 33,44 30 4,82 105 16,88 371 135 36,39

17 SUMBA BARAT 9 117 18,81 68 10,93 28 4,50 6 0,96 219 34 15,53

18 SUMBA TENGAH 8 9 1,45 74 11,90 96 15,43 0 0,00 179 96 53,63

19 SUMBA TIMUR 22 165 26,53 232 37,30 147 23,63 6 0,96 550 153 27,82

20 ROTE NDAO 12 210 33,76 117 18,81 30 4,82 13 2,09 370 43 11,62

21 SABU RAIJUA 6 0 0,00 204 32,80 0 0,00 0 0,00 204 0 0,00

JUMLAH

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA

MADYA PURNAMA MANDIRI POSYANDU AKTIF



TAHUN 2014



22 MALAKA 17 17 2,73 15 2,41 379 60,93 43 6,91 454 422 92,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1660 16,08 3450 33,42 4672 45,26 541 5,24 10323 5213 50,50

2


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 KOTA KUPANG 10 51 5 0 1

2 KUPANG 26 177 18 0 0

3 TTS 34 278 88 39 0

4 TTU 26 193 14 135 0

5 BELU 17 81 27 49 4

6 ALOR 24 175 43 40 -

7 LEMBATA 9 151 9 42 47

8 FLORES TIMUR 20 250 80 130 26

9 SIKKA 24 160 42 131 1

10 ENDE 24 278 55 75 0

11 NAGEKEO 7 113 11 47 0

12 NGADA 14 151 31 41 2


14 MANGGARAI 21 162 78 21 0




18 SUMBA TENGAH 8 65 9 30 0

19 SUMBA TIMUR 22 156 6 96 0

20 ROTE NDAO 12 89 6 7,00 -


22 MALAKA 17 67 39 51 - JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 728 1.022 81

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


TAHUN 2014




TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 10 51 9 2 - - 11 21,6

2 KUPANG 26 177 40 - - - 40 22,6

3 TTS 34 278 43 5 5 - 53 19,1

4 TTU 26 193 9 23 19 - 51 26,4

5 BELU 17 81 1 17 3 - 21 25,9

6 ALOR 24 175 52 4 - - 56 32,0 7 LEMBATA 9 151 15 10 2 - 27 17,9

8 FLORES TIMUR 20 250 142 181 59 10 392 156,8

9 SIKKA 24 160 102 - - - 102 63,8

10 ENDE 24 278 52 1 3 2 58 20,9

11 NAGEKEO 7 113 30 4 - 1 35 31,0

12 NGADA 14 151 61 - 9 4 74 49,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 176 33 18 28 7 86 48,9

14 MANGGARAI 21 162 109 50 3 - 162 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 169 84 - - - 84 49,7

16 SUMBA BARAT DAYA 12 131 60 - - - 60 45,8

17 SUMBA BARAT 9 74 - - - - - -

18 SUMBA TENGAH 8 65 32 - - - 32 49,2

19 SUMBA TIMUR 22 156 - - - - 78 50,0

20 ROTE NDAO 12 89 50 - - - 50 56,2

21 SABU RAIJUA 6 63 63 - - - 63 100,0

22 MALAKA 17 67 50 13 3 - 66 98,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 1.037 328 134 24 1.601 49,9


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN


TAHUN 2014



TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 0 0 - 2 5 7 2 5 7 2 3 5 0 0 - 2 3 5

2 KUPANG 0 0 - 6 5 11 6 5 11 1 3 4 0 0 - 1 3 4

3 TTS 0 0 - 11 15 26 11 15 26 2 8 10 0 0 - 2 8 10

4 TTU 0 0 - 5 18 23 5 18 23 2 13 15 0 0 - 2 13 15

5 BELU 0 0 2 - - 30 - - 32 - - 5 - - - - - -

6 ALOR 0 0 - 1 5 6 1 5 6 - 4 4 0 0 - - 4 4

7 LEMBATA 0 0 - - - 10 - - - - - - - - - - - -

8 FLORES TIMUR 0 0 - 9 5 14 9 5 14 1 2 3 - - - 1 2 3

9 SIKKA 0 0 0 0 0 23 0 0 23 0 0 8 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 0 0 - 8 9 17 8 9 17 1 3 4 0 0 - 1 3 4

11 NAGEKEO 0 0 - 3 12 15 3 12 15 0 3 3 0 0 - - 3 3

12 NGADA 0 0 - 4 8 12 4 8 12 4 3 7 0 0 - 4 3 7

13 MANGGARAI TIMUR 0 0 - 7 13 20 7 13 20 2 1 3 0 0 - 2 1 3

14 MANGGARAI 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

15 MANGGARAI BARAT 0 1 1 5 9 14 5 10 15 2 8 10 0 0 - 2 8 10

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 11 9 20 11 9 20 2 0 2 0 0 - 2 - 2

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 5 8 13 5 8 13 0 1 1 0 0 - - 1 1

19 SUMBA TIMUR - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 ROTE NDAO - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1

21 SABU RAIJUA 0 0 - 4 6 10 4 6 10 1 1 2 0 0 - 1 1 2

22 MALAKA - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 3 83 131 277 83 132 270 20 54 87 - - - 20 54 74

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,0596 0 0 0 0 0

1 Kota Kupang

Prof. W.Z. Johannes Kupang 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSUD Kota Kupang 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Bhayangkara 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Wirasakti 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Mamami 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Lanud Eltari 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Angkatan Laut 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSIA Dedari 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. St. Carolus Boromeus. 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Kartini 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Leona 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Siloam 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

2 Kab. Kupang - - - - - - - - - -

RSU. Naibonat - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Kab. TTS - - - - - - - - - -

RSU. SoE 1 2 3 3 3 6 4 5 9 1 1 2 0 0 - 1 1 2

RSIA Umemanekan - - - - - - - - - -

4 Kab. TTU - - - - - - - - - -

RSU. Kefamenanu 1 1 2 1 2 3 2 3 5 - 1 1 - - 1 1

RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembantu - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kab. Belu - - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSU MGR Gabriel Manek Atambua 0 0 0 0 0 0 0 0

DOKTER

GIGI SPESIALISTOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA


TAHUN 2014



RSU. MGR Gabriel Manek Atambua 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Bantuan Atambua (TNI) 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Marianum Halilulik 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Sito Husada 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

6 Kab. Alor 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSU. Kalabahi 0 0 - 0 0 - - - - 0 2 2 0 0 - - 2 2

RS. Bergerak 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

7 Kab. Lembata - - - - - - - - - -

RSU. Lewoleba - - - - - - - - - -

RS. Bukit Lewoleba - - - - - - - - - -

RS. Kusta St. Damian - - - - - - - - - -

8 Kab. Flotim - - - - - - - - - -

RSU. Larantuka 1 - 1 6 6 12 7 6 13 - 1 1 - - - - 1 1

9 Kab. Sikka - - - - - - - - - -

RSU. T.C. Hiller - Maumere 9 13 0 0 0 3 0 0 0 0

RS. St. Elisabeth Lela 1 1 1 4 5 2 4 6 1 1 0 0 1 1

RS. St. Gabriel Kewapante 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Kabupaten Ende - - - - - - - - - -

RSU. Ende 2 7 9 1 7 8 3 14 17 0 1 1 0 0 - - 1 1

RS. St. Antonius Jopu - - - - - - - - - -

11 Kabupaten Ngada - - - - - - - - - -

RSU. Bajawa 0 0 - 3 3 6 3 3 6 0 1 1 0 0 - - 1 1

12 Kab. Manggarai - - - - - - - - - -

RSU. Ruteng 4 1 5 0 14 14 4 15 19 1 1 2 0 0 - 1 1 2

RS. St. Rafael Cancar 1 1 2 2 2 4 3 3 6 0 0 - 0 0 - - - -

13 Sumba Timur - - - - - - - - - -

RSU. Waingapu 3 3 6 2 6 8 5 9 14 0 2 2 0 0 - - 2 2

RSK Li di 2 1 3 5 3 8 7 4 11 0 0 0 0

TABEL 73

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA KUPANG 149 21 121 142 3 23 26

2 KUPANG 212 45 103 148 2 24 26

3 TTS 168 67 55 122 13 31 44

4 TTU 256 77 129 206 4 32 36

5 BELU 172 0 - - - - 172

6

ALOR 128 40 93 133 7 14 21

7 LEMBATA 141 0 - - - - 25

8 FLORES TIMUR 224 55 160 215 5 17 439

9 SIKKA 298 0 0 - 0 0 24

10 ENDE 248 62 160 222 6 25 470

11 NAGEKEO 155 45 212 257 2 15 17

12 NGADA 157 0 - - - - 157

13 MANGGARAI TIMUR 290 255 362 617 12 22 34

14 MANGGARAI 289 152 252 404 6 28 34

15 MANGGARAI BARAT 232 172 308 480 4 16 20

16 SUMBA BARAT DAYA 107 159 110 269 2 5 7

17 SUMBA BARAT 0 0 0 - 0 0 2

18 SUMBA TENGAH 71 41 109 150 2 6 221

19 SUMBA TIMUR 151 0 0 - 0 0 16

20 ROTE NDAO 64 13 13 6 11 77

21 SABU RAIJUA 86 34 79 113 5 13 18

22 MALAKA 198 68 180 248 6 13 446

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3.796 1.306 2.433 3.739 85 295 380

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 48,30 5,86

1 Kota Kupang

Prof. W.Z. Johannes Kupang - -

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI


TAHUN 2014



RSUD Kota Kupang - -

RS. Bhayangkara - -

RS. Wirasakti - -

RS Mamami - -

RS Lanud Eltari - -

RS Angkatan Laut - -

RSIA Dedari - -

RS. St. Carolus Boromeus. - -

RS Kartini - -

RS Leona - -

RS Siloam - -

Kab. Kupang - -

RSU. Naibonat - -

Kab. TTS - -

RSU. SoE 34 24 65 89 4 8 12

RSIA Umemanekan - -

K b TTU

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 3 21 24 1 1 2 4 22 26

2 KUPANG 1 16 17 0 0 - 1 16 17

3 TTS 0 16 16 - 1 1 - 17 17

4

TTU 6 50

56 0 0 6 6 50 56 5 BELU 0 0 - - - 9 - - -

6 ALOR 2 8 10 0 0 10 2 8 10

7 LEMBATA 0 0 - - - 14 - - -

8 FLORES TIMUR 15 30 45 10 33 43 25 63 88

9 SIKKA 0 0 24 0 3 3 0 3 3

10 ENDE 3 26 29 0 0 8 3 26 29

11 NAGEKEO 0 0 - - - 9 - - -

12 NGADA 0 7 7 0 - 6 - 7 7

13 MANGGARAI TIMUR 7 17 24 - 3 3 7 20 27

14 MANGGARAI 6 15 21 0 1 1 6 16 22

15 MANGGARAI BARAT 5 14 19 6 6 12 11 20 31

16 SUMBA BARAT DAYA 2 7 9 0 3 3 2 10 12

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 2 - - -

18 SUMBA TENGAH 0 6 6 0 0 2 - 6 6

19 SUMBA TIMUR 0 0 7 0 0 1 - - -

20 ROTE NDAO 4 13 17 - - 4 4 13 17

21 SABU RAIJUA 2 10 12 - 1 1 2 11 13

22 MALAKA 15 44 59 - - 2 15 44 59

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 71 300 402 17 52 142 88 352 440

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8 2,819196 8,735537

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN


TAHUN 2014



TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 0 13 13 4 22 26

2 KUPANG 8 17 25 15 11 26

3 TTS 11 14 25 16 35 51

4 TTU 14 10 24 12 25 37

5 BELU 0 0 29 - - 20

6 ALOR 0 0 43 6 5 11

7 LEMBATA 0 0 34 - - 52 8 FLORES TIMUR 15 30 45 10 33 43

9 SIKKA 0 0 20 0 0 35

10 ENDE 3 12 15 16 22 38

11 NAGEKEO 3 8 11 3 11 14

12 NGADA 0 14 14 9 13 22

13 MANGGARAI TIMUR 10 9 19 13 21 34

14 MANGGARAI 7 7 14 15 28 43

15 MANGGARAI BARAT 9 17 26 14 24 38

16 SUMBA BARAT DAYA 11 9 20 9 10 19

17 SUMBA BARAT 0 0 9 0 0 4

18 SUMBA TENGAH 4 11 15 8 3 11

19 SUMBA TIMUR 0 0 13 0 0 15

20 ROTE NDAO 3 4 7 16 17 33

21 SABU RAIJUA 15 16 31 8 7 15

22 MALAKA 26 21

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 113 191 478 174 287 608


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TAHUN 2014



TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 3 20 23 0 0 - 3 20 23

2 KUPANG 5 16 21 0 0 - 5 16 21

3 TTS 13 30 43 0 0 - 13 30 43

4 TTU 16 15 31 0 0 - 16 15 31

5 BELU - - - - -

6 ALOR 0 4 4 0 0 - - 4 4

7 LEMBATA - - - - -

8 FLORES TIMUR 4 8 12 - - - 4 8 12

9 SIKKA 0 0 36 0 0 - - - 36

10 ENDE 3 14 17 0 0 - 3 14 17

11 NAGEKEO 1 8 9 0 0 - 1 8 9

12 NGADA 1 8 9 0 0 - 1 8 9

13 MANGGARAI TIMUR 7 24 31 0 0 - 7 24 31

14 MANGGARAI 5 15 20 0 0 - 5 15 20

15 MANGGARAI BARAT 7 43 50 0 0 - 7 43 50

16 SUMBA BARAT DAYA 1 11 12 0 0 - 1 11 12

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 4 4 0 0 - - 4 4

19 SUMBA TIMUR 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO 4 7 11 - - - 4 7 11

21 SABU RAIJUA 6 11 17 0 0 - 6 11 17

22 MALAKA 13 30 43 - 2 2 13 32 45

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 89 268 393 - 2 2 89 270 395


1 Kota Kupang - - - - -

Prof. W.Z. Johannes Kupang - - - - -

RSUD Kota Kupang - - - - -

RS. Bhayangkara - - - - -

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TAHUN 2014



TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA KUPANG0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

2 KUPANG0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

3 TTS0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

4 TTU2 5 7 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 5 7

5 BELU0 0 - - - - - - - - - - - - 5

6 ALOR 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

7 LEMBATA0 0 - - - - - - - - - - - - 9

8 FLORES TIMUR1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7

9 SIKKA0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 ENDE0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

11 NAGEKEO- - - - - - -

12 NGADA0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

13 MANGGARAI TIMUR1 1 2 0 1 1 1 2 3 0 0 - 2 4 6

14 MANGGARAI 1 1 2 0 1 1 0 0 - 0 0 - 1 2 3

15 MANGGARAI BARAT1 1 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 1 2

16 SUMBA BARAT DAYA0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

17 SUMBA BARAT0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1

19 SUMBA TIMUR0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO- - - - - - - - - - - - - - -

21 SABU RAIJUA0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

22

MALAKA 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)7 15 22 - 2 2 1 2 3 - - - 8 19 41

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0,0397 0,0596 0 0,814

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA


TAHUN 2014



TABEL 79


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 0 0 - 0 2 2 - 2 2

2 KUPANG 0 0 - 0 0 - - - -

3 TTS 0 0 - 7 1 8 7 1 8

4 TTU 159 145 304 0 0 - 159 145 304

5 BELU - - - - -

6 ALOR 0 0 - 00

- - - -

7 LEMBATA - - - - -

8 FLORES TIMUR 2 16 18 2 3 5 4 19 23

9 SIKKA 0 0 - 0 0 - - - -

10 ENDE 0 0 - 0 0 - - - -

11 NAGEKEO - - - - -

12 NGADA 10 46 56 2 4 6 12 50 62

13 MANGGARAI TIMUR 28 43 71 20 34 54 48 77 125

14 MANGGARAI 0 0 - 0 0 - - - -

15 MANGGARAI BARAT 3 1 4 0 1 1 3 2 5

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 0 0 - - - -

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 0 0 - - - -

19 SUMBA TIMUR - - - - - - - - -

20 ROTE NDAO - - - - - - - - -

21 SABU RAIJUA 0 0 - 0 0 - - - -

22 MALAKA 50 90 140 17 25 42 67 115 182



JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA


TAHUN 2014



TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2 6 27 28 29

1 KOTA KUPANG 7 13 20 12 7 19 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 19 20 39

2 KUPANG 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

3 TTS 0 0 - 13 9 22 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 14 0 14 27 9 36

4 TTU 23 3 26 9 17 26 0 0 - 9 17 26 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 41 37 78

5 BELU - - - - - - - - - - -

6 ALOR 5 9 14 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 5 9 14

7 LEMBATA - - - - - - - - - - -

8 FLORES TIMUR 7 2 9 4 3 7 - - - - - - - - - - - - 0 0 - 12 2 14 23 7 30

9 SIKKA 13 10 23 16 44 60 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 29 54 83

10 ENDE 30 17 47 2 4 6 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 0 3 25 21 46 60 42 102

11 NAGEKEO - - - - - - - - - - -

12 NGADA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 10 19 29 0 0 - 10 19 29

13 MANGGARAI TIMUR 14 7 21 1 3 4 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 0 3 2 0 2 20 10 30

14 MANGGARAI 18 3 21 31 11 42 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 49 14 63

15 MANGGARAI BARAT 4 2 6 37 38 75 0 0 - 11 9 20 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 52 49 101

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 5 4 9 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 28 15 43 33 19 52

19 SUMBA TIMUR 0 0 - 0 0 63 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO 1 - 1 7 5 12 - - - - - - - - - - - - 0 0 - - - - 8 5 13

21 SABU RAIJUA 15 7 22 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 15 7 22

22 MALAKA - 3 3 14 18 32 - - - - - - - - - - - - 7 3 10 - - - 21 24 45

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 137 76 213 151 163 377 - - - 20 26 46 - - - - - - 23 22 45 81 38 119 412 325 737

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4 7 0 0,913 0 0 1 2,36 14,6

1 Kota Kupang - - - - - - - - - - -

Prof. W.Z. Johannes Kupang - - - - - - - - - - -

RSUD Kota Kupang - - - - - - - - - - -

RS. Bhayangkara - - - - - - - - - - -

RS. Wirasakti- - - - - - - - - - -

RS Mamami - - - - - - - - - - -

TAHUN 2014

TENAGA PENUNJANGKESEHATAN LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABATSTRUKTURAL STAF PENUNJANG ADMINISTRASI STAF PENUNJANGTEKNOLOGI STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGAPENDIDIK JURUTENAGAKEPENDIDIKAN




L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 47.350 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 3270 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 2.495.917 2.540.980 5.036.897 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,7 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

106,4 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 67,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 98,2 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 92,99 90.29 90.29 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs - - - % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA - - - % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan - - - % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II - - - % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III - - - % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV - - - % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 43.673 41.698 93.764 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14 13 15 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal - - 927 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati - - 1.280 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 0 0 1.408 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 15 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 158 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 169 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN



TAHUN 2014



L P L + P Satuan


B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 2.107 1.496 3.603 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,48 41,52 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 84,42 58,87 71,53 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 2.916 2.163 5.079 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 116,83 85,12 100,84 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 4,71 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 14,45 12,45 7,35 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 5,21 0,00 79,03 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,08 0,00 8,94 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 5,28 0,00 87,97 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 2,12 0,98 1,55 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 12,80 10,01 13,00 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 102 117 219 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 249 134 383 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 179 81 575 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 7,17 3,19 11,42 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 6,43 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 7,48 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,85 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1,38 0,51 1,07 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 38,10 22,50 32,04 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 35,27 58,90 40,23 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 5,32 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19



L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 3 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 146 224 411 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 961 961 1922 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 8,17 6,97 9,67 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria ( Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 48 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 53,10 46,24 49,12 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 16,03 17,04 16,74 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3,54 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2,76 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 87 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 63,16 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 75,42 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 99,24 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 74,51 % Tabel 29

44Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 25,08 %

Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 72,37 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 61,86 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 24,86 22,12 33,17 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 10,64 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 45,69 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 81 81 80 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,82 4,52 5,13 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 67,74 64,25 78,29 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 63,11 59,95 73,16 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 77,75 75,93 70,07 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 70,91 66,23 83,56 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 70,65 % Tabel 41



L P L + P Satuan


57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 81,81 82,36 81,77 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 74,19 70,45 72,02 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 88,11 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 93,44 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 80,88 87,90 79,63 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,70 3,65 3,51 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 78,99 78,48 85,74 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 3.142,41 3.060,84 76,94 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,61 3,69 3,21 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 95,25 95,03 85,81 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,50 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 74,86 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 87,64 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 56,58 55,65 56,13 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 58,03 60,27 59,04 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 58,03 60,27 59,04 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 56,58 59,88 58,98 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 111,07 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 47,22 70,36 64,50 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,89 2,73 3,08 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 413,52 326,99 534,48 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 240,05 200,25 335,74 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 48,94 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 51,69 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 3,61 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,36 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 54,65 % Tabel 57



L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 54,99 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 30,03 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 74,21 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 27,12 % Tabel 61

92 Desa STBM 15,39 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 65,29 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 157,72 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 72,39 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 14,70 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum #REF! RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus #REF! RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 179,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 200,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 2.648,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 1.081,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 134,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 10.323,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 50,50 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,67 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 728,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 1.022,00 Polindes Tabel 70

Posbindu 81,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 1.601,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 49,88 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 20,00 18,00 49,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 112,00 191,00 382,00 Orang Tabel 72



L P L + P Satuan


108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 7,86 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 22,00 66,00 88,00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1,75 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 151,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 64,00 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat - - - Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 13,00 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi - - 16,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 13,00 17,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - - 13,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi - - 15,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 4,00 7,00 11,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 2.702.632.903.832 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100,00 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 536.567,04 Rp Tabel 81



TABEL 1

LUAS

WILAYAH

(km2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 180,3 0 51 51 380.084 83.912 4,53 2.108,42

2 KUPANG 5.417,8 160 17 177 338.415 67.234 5,03 62,46

3 TTS 3.947,0 266 12 278 456.152 106.034 4,30 115,57

4 TTU 2.669,7 160 33 193 242.082 55.268 4,38 90,68

5 BELU 1.285,0 69 12 81 203.286 44.191 4,60 158,20

6 ALOR 2.864,7 158 17 175 198.200 44.269 4,48 69,19

7 LEMBATA 1.266,4 144 7 151 129.482 29.958 4,32 102,24

8 FLORES TIMUR 1.812,8 229 21 250 244.485 54.263 4,51 193,06

9 SIKKA 1.731,9 147 13 160 311.411 66.435 4,69 171,78

10 ENDE 2.046,6 255 23 278 268.314 54.238 4,95 154,92

11 NAGEKEO 1.645,9 97 16 113 137.919 26.066 5,29 67,39

12 NGADA 1.417,0 135 16 151 152.519 30.672 4,97 92,67

13 MANGGARAI TIMUR 1.669,4 158 18 176 268.418 55.223 4,86 189,43 14 MANGGARAI 2.947,5 145 17 162 314.491 66.112 4,76 188,38

15 MANGGARAI BARAT 2.494,6 164 5 169 245.817 51.880 4,74 83,40

16 SUMBA BARAT DAYA 7.000,5 129 2 131 312.510 51.481 6,07 125,28

17 SUMBA BARAT 1.868,7 63 11 74 119.907 21.060 5,69 17,13

18 SUMBA TENGAH 702,7 65 0 65 67.393 12.358 5,45 36,06

19 SUMBA TIMUR 1480,5 140 16 156 243.009 49.771 4,88 130,04

20 ROTE NDAO 1.280,0 82 7 89 142.106 30.931 4,59 20,30

21 SABU RAIJUA 460,5 58 5 63 83.501 24.733 3,38 65,24

22 MALAKA 1.160,6 127 0 127 177.396 45.464 3,90 152,84

JUMLAH (KAB/KOTA) 47.350 2.951 319 3.270 5.036.897 1.071.553 4,70 106



TAHUN 2014

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KABUPATEN/KOTADESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

JUMLAH

RUMAH

TANGGA

RATA-

RATA JIWA

/ RUMAH

TANGGA

KEPADATAN

PENDUDUK

per km2



TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 315.064 304.744 619.808 103,39

2 5 - 9 303.958 297.083 601.041 102,31

3 10 - 14 288.423 275.130 563.553 104,83

4 15 - 19 262.938 248.397 511.335 105,85

5 20 - 24 208.908 204.208 413.116 102,30

6 25 - 29 173.044 180.584 353.628 95,82

7 30 - 34 161.462 177.482 338.944 90,97

8 35 - 39 147.720 166.586 314.306 88,67

9 40 - 44 137.839 151.731 289.570 90,84

10 45 - 49 124.624 134.281 258.905 92,81

11 50 - 54 107.790 113.919 221.709 94,62

12 55 - 59 86.327 89.528 175.855 96,42

13 60 - 64 63.337 66.319 129.656 95,50

14 65 - 69 46.361 51.600 97.961 89,85

15 70 - 74 33.412 37.486 70.898 89,13

16 75+ 34.710 41.902 76.612 82,84

JUMLAH 2.495.917 2.540.980 5.036.897 98,23

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 68


NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


TAHUN 2014



LAKI-LAKI PEREMP

UAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

LAKI -

LAKIPEREMP

UAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF - - - 92,99 90.29 90.29

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD - - - 36,69 36,27 36,27

b. SD/MI - - - 29,46 32,61 32,61

c. SMP/ MTs - - - 13,32 12,74 12,74

d. SMA/ MA - - - 12,69 11,20 11,20

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - - - 3,50 2,63 2,63f. DIPLOMA I/DIPLOMA II - - - 0,43 0,64 0,64

g. AKADEMI/DIPLOMA III - - - 0,94 1,00 1,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV/S1/S2/S3 - - - 2,98 2,92 2,92


TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2014



TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 4.088 13 4.101 4.504 12 4.516 8.592 25 8.617

2 KUPANG 26 3.166 47 3.213 3.071 37 3.108 6.237 84 6.321

3 TTS 34 4.175 64 4.239 3.753 66 3.819 7.928 130 8.058

4 TTU 26 2.825 61 2.886 2.298 38 2.336 5.123 99 5.222

5 BELU 17 2.221 44 2.265 2.028 32 2.060 4.249 76 4.325

6 ALOR 24 1.825 27 1.852 1.726 17 1.743 3.551 44 3.595

7 LEMBATA 9 - - 0 - - 0 2.351 56 2.407

8 FLORES TIMUR 20 2.250 36 2.286 2.026 32 2.058 4.276 68 4.344

9 SIKKA 24 2.5080

2.508 2.825 0 2.825 5.333 102 5.435

10 ENDE 24 - - 0 - - 0 4.745 90 4.835

11 NAGEKEO 7 1.365 19 1.384 1.322 20 1.342 2.687 39 2.726

12 NGADA 14 1.500 22 1.522 1.315 27 1.342 2.815 49 2.864

13 MANGGARAI TIMUR 22 2.760 57 2.817 2.570 43 2.613 5.330 100 5.430

14 MANGGARAI 21 3.092 46 3.138 2.967 35 3.002 6.059 81 6.140

15 MANGGARAI BARAT 15 2.436 47 2.483 2.300 46 2.346 4.736 93 4.829

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.522 10 2.532 2.232 13 2.245 4.754 23 4.777

17 SUMBA BARAT 9 922 5 927 985 19 1.004 1.907 24 1.931

18 SUMBA TENGAH 8 647 10 657 661 10 671 1.308 20 1.328

19 SUMBA TIMUR 22 2.437 61 2.498 2.310 41 2.351 4.747 102 4.849

20 ROTE NDAO 12 1.282 46 1.328 1.151 26 1.177 2.433 72 2.505

21 SABU RAIJUA 6 - - 0 - - 0 1.297 41 1.338

22 MALAKA 17 1.652 24 1.676 1.654 28 1.682 3.306 52 3.358

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43.673 639 44.312 41.698 542 42.240 93.764 1.470 95.234

14,4 12,8 15,4



Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi


TAHUN 2014

MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KA BUP AT EN/KOT A

JUMLAH

PUSKESM AS HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP



TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 - - - 0 - - - 0 23 26 7 33

2 KUPANG 26 - - - 0 - - - 0 43 72 10 82

3 TTS 34 - - - 0 - - - 0 85 125 1 126

4 TTU 26 - - - 0 - - - 0 82 120 23 143

5 BELU 17 - - - 0 - - - 0 54 60 6 66

6 ALOR 24 - - - 0 - - - 0 15 24 1 25

7 LEMBATA 9 - - - 0 - - - 0 24 35 1 36

8 FLORES TIMUR 20 - - - 0 - - - 0 46 66 5 71

9 SIKKA 24 - - - 0 - - - 0 51 76 16 92

10 ENDE 24 - - - 0 - - - 0 48 55 6 61

11 NAGEKEO 7 - - - 0 - - - 0 73 81 2 83

12 NGADA 14 - - - 0 - - - 0 27 51 1 52

13 MANGGARAI TIMUR 22 - - - 0 - - - 0 36 55 6 61

14 MANGGARAI 21 - - - 0 - - - 0 59 70 1 71

15 MANGGARAI BARAT 15 - - - 0 - - - 0 48 58 10 68

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - - 0 - - - 0 32 48 13 61

17 SUMBA BARAT 9 - - - 0 - - - 0 16 23 2 25

18 SUMBA TENGAH 8 - - - 0 - - - 0 21 30 4 34

19 SUMBA TIMUR 22 - - - 0 - - - 0 88 108 1 109

20 ROTE NDAO 12 - - - 0 - - - 0 21 39 11 50

21 SABU RAIJUA 6 - - - 0 - - - 0 14 29 1 30

22 MALAKA 17 - - - 0 - - - 0 21 29 0 29

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 0 0 0 0 0 0 0 0 927 1.280 128 1.408

0 0 0 0 0 0 0 0 10 14 1 15

Sumber: Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITANEONATAL


BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI


TAHUN 2014

LAKI - LAKI + PEREMPUANJUMLAH KEMATIAN

BALITA

PEREMPUAN



TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 194.606 185.478 380.084 198 63 117 37,14 315 315 58,12 227 41,88 542 40 7,38

2 KUPANG 26 173.596 164.819 338.415 103 59 73 41,48 176 176 60,69 114 39,31 290 18 6,21

3 TTS 34 225.095 231.057 456.152 122 56 97 44,29 219 199 56,06 156 43,94 355 34 9,58

4 TTU 26 119.814 122.268 242.082 101 69 46 31,29 147 133 49,08 138 50,92 271 20 7,38

5 BELU 17 101.712 101.572 203.284 225 59 155 40,79 380 263 59,91 176 40,09 439 10 2,28

6 ALOR 24 96.728 101.472 198.200 57 49 60 51,28 117 63 48,46 67 51,54 130 10 7,69

7 LEMBATA 9 60.679 68.803 129.482 77 56 60 43,80 137 113 55,12 92 44,88 205 6 2,93

8 FLORES TIMUR 20 116.775 127.710 244.485 116 59 82 41,41 198 128 58,99 89 41,01 217 4 1,84

9 SIKKA 24 147.089 164.322 311.411 160 56 126 44,06 286 221 56,81 168 43,19 389 6 1,54

10 ENDE 24 127.076 141.238 268.314 68 48 74 52,11 142 120 49,59 122 50,41 242 19 7,85

11 NAGEKEO 7 67.004 70.915 137.919 48 64 27 36,00 75 88 66,17 45 33,83 133 4 3,01

12 NGADA 14 74.618 77.901 152.519 35 63 21 37,50 56 71 61,74 44 38,26 115 8 6,96

13 MANGGARAI TIMUR 22 132.186 136.232 268.418 51 59 36 41,38 87 88 58,28 63 41,72 151 2 1,32

14 MANGGARAI 21 154.095 160.396 314.491 134 61 84 38,53 218 168 62,69 100 37,31 268 10 3,73

15 MANGGARAI BARAT 15 121.596 124.221 245.817 101 74 36 26,28 137 133 67,86 63 32,14 196 7 3,57

16 SUMBA BARAT DAYA 12 160.520 151.990 312.510 14 52 13 48,15 27 19 54,29 16 45,71 35 0 0,00

17 SUMBA BARAT 9 62.034 57.873 119.907 131 61 84 39,07 215 168 60,22 111 39,78 279 25 8,96

18 SUMBA TENGAH 8 34.806 32.587 67.393 47 56 37 44,05 84 47 55,95 37 44,05 84 0 0,00

19 S UMBA TIMUR 22 124.883 118.126 243.009 159 56 123 43,62 282 232 57,43 172 42,57 404 8 1,98

20 ROTE NDAO 12 72.411 69.695 142.106 25 63 15 37,50 40 33 56,90 25 43,10 58 5 8,62

21 SABU RAIJUA 6 42.701 40.800 83.501 19 68 9 32,14 28 19 63,33 11 36,67 30 1 3,33

22 MALAKA 17 85.893 91.505 177.398 116 49 121 51,05 237 119 48,37 127 51,63 246 2 0,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.495.917 2.540.980 5.036.897 2.107 58 1.496 42 3.603 2.916 57 2.163 43 5.079 239 5

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 84,42 58,87 71,53

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 116,83 85,12 100,84

Keterangan:


L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KA BUP ATEN /K OTA P US KE SMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P


TAHUN 2014

JUMLAH SELURUHKASUS TB (Case Notification Rate)



Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja pusk esmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = um lah kolom 7 ada Tabel 1, aitu sebesar: 5.036.897

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2

1 KOTA KUPANG 10 999 937 1.936 295 167 462 29,53 17,82 23,86

2 KUPANG 26 1.985 1.416 3.134 103 73 176 5,19 5,16 5,62

3 TTS 34 695 346 1.377 101 100 201 14,53 28,90 14,60

4 TTU 26 1.242 1.249 3.079 82 46 128 6,60 3,68 4,16

5 BELU 17 2.200 1.550 5.180 220 155 375 10,00 10,00 7,24

6 ALOR 24 0 0 1.273 57 60 117 0,00 0,00 9,19

7 LEMBATA 9 0 0 1.373 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 FLORES TIMUR 20 0 0 3.037 0 0 0 0,00 0,00 0,00

9 SIKKA 24 0 0 2.942 160 124 284 0,00 0,00 9,65

10 ENDE 24 0 0 1.504 57 47 104 0,00 0,00 6,91

11 NAGEKEO 7 518 250 852 50 27 77 9,65 10,80 9,04

12 NGADA 14 756 819 1.187 47 32 79 6,22 3,91 6,66

13 MANGGARAI TIMUR 22 527 421 1.107 64 23 87 12,14 5,46 7,86

14 MANGGARAI 21 1.051 952 1.624 121 84 205 11,51 8,82 12,6215 MANGGARAI BARAT 15 485 275 763 83 34 117 17,11 12,36 15,33

16 SUMBA BARAT DAYA 12 128 122 165 125 106 231 97,66 86,89 140,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 1.699 0 0 0 0,00 0,00 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 601 473 66 47 37 84 7,82 7,82 127,27

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 1.676 0 0 0 0,00 0,00 0,00

20 ROTE NDAO 12 268 358 626 25 15 40 9,33 4,19 6,39

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 18 11 29 0,00 0,00 0,00

22 MALAKA 17 0 0 3.443 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 11.455 9.168 38.043 1.655 1.141 2.796 14,45 12,45 7,35

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM

/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Permasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll



TAHUN 2014

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KABUPATEN/KOTA

PUSKESM

AS

SUSPEK



TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA KUPANG 10 191 142 333 134 70,16 0,00 234 70,27 0 0,00 0 0,00 32 9,61 70,16 0,00 79,88 16 11 27

2 KUPANG 26 130 121 251 0,00 0,00 195 77,69 0 0,00 0 0,00 29 11,55 0,00 0,00 89,24 13 4 17

3 TTS 34 139 136 275 0,00 0,00 269 97,82 0 0,00 0 0,00 1 0,36 0,00 0,00 98,18 0

4 TTU 26 127 81 208 0 0,00 0 0,00 202 97,12 0 0,00 0 0,00 3 1,44 0,00 0,00 98,56 0 0 0

5 BELU 17 330 310 640 0 0,00 0 0,00 571 89,22 0 0,00 0 0,00 33 5,16 0,00 0,00 94,38 8 3 11

6 ALOR 24 95 60 155 0 0,00 0 0,00 75 48,39 0 0,00 0 0,00 66 42,58 0,00 0,00 90,97 0 1 1

7 LEMBATA 9 73 55 128 0 0,00 0 0,00 116 90,63 0 0,00 0 0,00 6 4,69 0,00 0,00 95,31 0

8 FLORES TIMUR 20 132 1 01 233 0 0,00 0 0,00 189 81,12 0 0,00 0 0,00 19 8,15 0,00 0,00 89,27 0

9 SIKKA 24 179 154 333 0 0,00 0 0,00 261 78,38 0 0,00 0 0,00 32 9,61 0,00 0,00 87,99 0 0 0

10 ENDE 24 94 98 192 0 0,00 0 0,00 154 80,21 0 0,00 0 0,00 8 4,17 0,00 0,00 84,38 0 0 0

11 NAGEKEO 7 49 33 82 0 0,00 0 0,00 76 92,68 0 0,00 0 0,00 3 3,66 0,00 0,00 96,34 0 0 0

12 NGADA 14 34 19 53 0 0,00 0 0,00 10 18,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 18,87 1 2 3

13 MANGGARAI TIMUR 22 40 31 71 0 0,00 0 0,00 63 88,73 0 0,00 0 0,00 3 4,23 0,00 0,00 92,96 1 0 1

14 MANGGARAI 21 143 87 230 0 0,00 0 0,00 228 99,13 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 99,13 3 0 3

15 MANGGARAI BARAT 15 67 47 114 0 0,00 0 0,00 108 94,74 2 2,99 0 0,00 2 1,75 2,99 0,00 96,49 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 138 120 258 0 0,00 0 0,00 1 29 50,00 0 0,00 0 0,00 4 1,55 0,00 0,00 51,55 11 4 15

17 SUMBA BARAT 9 274 223 497 0 0,00 0 0,00 343 69,01 0 0,00 0 0,00 85 17,10 0,00 0,00 86,12 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 57 41 98 0 0,00 0 0,00 96 97,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 97,96 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 199 129 328 0 0,00 0 0,00 246 75,00 0 0,00 0 0,00 77 23,48 0,00 0,00 98,48 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 32 34 66 0 0,00 0 0,00 46 69,70 0 0,00 0 0,00 6 9,09 0,00 0,00 78,79 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 51 34 85 0 0,00 0 0,00 48 56,47 0 0,00 0 0,00 5 5,88 0,00 0,00 62,35 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.574 2.056 4.630 134 5,21 0 0,00 3.659 79,03 2 0,08 0 0,00 414 8,94 5,28 0,00 87,97 53 25 78

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 2

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termas uk pasien y ang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll


PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KABUPATEN/KOTA



TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 10.290 9.807 20.097 1.029 981 2.010 42 4,08172 21 2,1413 63 3,13

2 KUPANG 26 9.179 8.715 17.894 918 871 1.789 137 14,9256 92 10,5567 229 12,80

3 TTS 34 11.902 12.217 24.119 1.190 1.222 2.412 163 13,7 154 12,6 317 13,14

4 TTU 26 6.335 6.465 12.800 634 646 1.280 100 15,8 60 9,3 160 12,50

5 BELU 17 5.378 5.371 10.749 538 537 1.075 31 5,8 28 5,2 59 5,49

6 ALOR 24 5.114 5.365 10.480 511 537 1.048 0 0,0 0 0,0 0 0,00

7 LEMBATA 9 3.208 3.638 6.846 321 364 685 0 0,0 0 0,0 0 0,00

8 FLORES TIMUR 20 6.174 6.753 12.927 617 675 1.293 346 56,0 286 42,4 632 48,89

9 SIKKA 24 7.777 8.689 16.466 778 869 1.647 0 0,0 0 0,0 71 4,31

10 ENDE 24 6.719 7.468 14.187 672 747 3.345 90 13,4 50 6,7 140 4,18

11 NAGEKEO 7 3.543 3.750 7.292 354 375 729 4 1,1 1 0,3 5 0,69

12 NGADA 14 3.945 4.119 8.064 395 412 806 100 25,3 76 18,5 176 21,82

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.989 7.203 14.193 699 720 1.419 258 36,9 192 26,7 450 31,71

14 MANGGARAI 21 8.148 8.481 16.629 815 848 1.663 43 5,3 33 3,9 76 4,57

15 MANGGARAI BARAT 15 6.429 6.568 12.998 643 657 1.300 113 17,6 148 22,5 261 20,08

16 SUMBA BARAT DAYA 12 8.487 8.036 16.524 849 804 1.652 76 9,0 52 6,5 128 7,75

17 SUMBA BARAT 9 3.280 3.060 6.340 328 306 634 0 0,0 0 0,0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 1.840 1.723 3.563 184 172 356 155 84,2 127 73,7 282 79,14

19 SUMBA TIMUR 22 6.603 6.246 12.849 660 625 1.285 0 0,0 0 0,0 601 46,77

20 ROTE NDAO 12 3.829 3.685 7.514 383 369 751 7 1,8 9 2,4 16 2,13

21 SABU RAIJUA 6 2.258 2.157 4.415 226 216 442 0 0,0 0 0,0 8 1,81

22 MALAKA 17 4.542 4.838 9.380 454 484 938 24 5,3 16 3,3 40 4,26

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 131.972 134.354 266.326 13.197 13.435 28.559 1.689 12,80 1.345 10,01 3.714 13,00

Sumber : P rofil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS


TAHUN 2014

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P



TABEL 11

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 5 0 5 2,28 6 3 9 2,35 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 1 2 3 1,37 0 4 4 1,04 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 2 2 0,91 2 2 4 1,04 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 18 32 50 22,83 26 29 55 14,36 0 0 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 74 74 148 67,58 194 89 283 73,89 0 0 0 0 0 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 4 7 11 5,02 21 7 28 7,31 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 102 117 219 249 134 383 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 46,58 53,42 65,01 34,99 0,00 0,00 0,00 0,00


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS


TAHUN 2014



TABEL 12


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
















JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TAHUN 2014

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR




TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 194.606 185.478 380.084 4.165 3.969 8.134 3.737 90 3.787 95 7.524 93

2 KUPANG 26 173.596 164.819 338.415 3.715 3.527 7.242 4.911 132 7.606 216 12.517 173

3 TTS 34 225.095 231.057 456.152 4.817 4.945 9.762 6 .117 127 6 .952 141 13.069 134

4 TTU 26 119.814 122.268 242.082 2.564 2.617 5.181 1.873 73 1.975 75 3.848 74

5 BELU 17 101.712 101.572 203.284 2.177 2.174 4.350 1.002 46 1.154 53 2.156 50

6 ALOR 24 96.728 101.472 198.200 2.070 2.172 4.241 3.199 155 3.585 165 6.784 160

7 LEMBATA 9 60.679 68.803 129.482 1.299 1.472 2.771 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 116.775 127.710 244.485 2.499 2.733 5.232 2.130 85 2.495 91 4.625 88

9 SIKKA 24 147.089 164.322 311.411 3.148 3.516 6.664 0 0 0 0 1.671 25

10 ENDE 24 127.076 141.238 268.314 2.719 3.022 5.742 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 67.004 70.915 137.919 1.434 1.518 2.951 1.900 133 1.903 125 3.803 129

12 NGADA 14 74.618 77.901 152.519 1.633 1.709 3.264 1.445 88 1.538 90 2.983 91

13 MANGGARAI TIMUR 22 132.186 136.232 268.418 2.829 2.915 5.744 2.859 101 2.874 99 5.733 100

14 MANGGARAI 21 154.095 160.396 314.491 3.298 3.432 6.730 2.618 79 2.665 78 5.283 78

15 MANGGARAI BARAT 15 121.596 124.221 245.817 2.602 2.658 5.260 1.797 69 1.880 71 3.677 70

16 SUMBA BARAT DAYA 12 160.520 151.990 312.510 3.435 3.253 6.688 2.605 76 2.809 86 5.414 81

17 SUMBA BARAT 9 62.034 57.873 119.907 1.328 1.238 2.566 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 34.806 32.587 67.393 745 697 1.442 1.436 193 1.479 212 2.915 202

19 SUMBA TIMUR 22 124.883 118.126 243.009 2.672 2.528 5.200 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 72.411 69.695 142.106 1.550 1.491 3.041 1.969 127 967 65 2.936 97

21 SABU RAIJUA 6 42.701 40.800 83.501 914 873 1.787 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 85.893 91.505 177.398 1.838 1.958 3.796 677 37 814 42 1.491 39

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.495.917 2.540.980 5.036.897 53.449 54.419 1 07.790 40.275 75,4 44.483 81,7 86.429 80,2

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014


TAHUN 2014

P L + PLNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI



TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 8 2 13 34 17 57 42 19 70

2 KUPANG 26 0 0 7 0 0 121 0 0 128

3 TTS 34 0 0 0 8 0 8 8 0 8

4 TTU 26 0 0 5 0 0 47 0 0 52

5 BELU 17 0 0 0 0 0 2 0 0 2

6 ALOR 24 0 0 15 0 0 58 0 0 73

7 LEMBATA 9 0 0 6 0 0 23 0 0 29

8 FLORES TIMUR 20 8 4 12 39 11 50 47 15 62

9 SIKKA 24 1 1 2 17 19 36 18 20 38

10 ENDE 24 0 0 0 11 6 17 11 6 17

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 MANGGARAI TIMUR 22 3 0 3 1 0 1 4 0 4

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 4 8 12 7 3 10 11 11 22

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 3 0 0 4 0 0 7

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2 2 4 9 3 12 11 5 16

19 SUMBA TIMUR 22 12 0 12 10 4 14 22 4 26

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 5 0 5 5 0 5

22 MALAKA 17 0 0 2 0 0 13 0 0 15

JUMLAH (KAB/KOTA) 38 17 96 141 64 479 179 81 575

PROPORSI JENIS KELAMIN 39,58 17,71 29,44 13,36 31,13 14,09

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7,17 3,19 11,42

Sumber:- Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014 - Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014


TAHUN 2014

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta ker ing Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

KASUS BARU



TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 10 70 2 2,86 2 2,86

2 KUPANG 26 128 1 0,78 1 0,78

3 TTS 34 8 0 0,00 3 37,50

4 TTU 26 52 3 5,77 3 5,77

5 BELU 17 2 0 0,00 1 50,00

6 ALOR 24 73 10 13,70 3 4,11

7 LEMBATA 9 29 4 13,79 0 0,00

8 FLORES TIMUR 20 62 6 9,68 0 0,00

9 SIKKA 24 38 3 7,89 10 26,32

10 ENDE 24 17 1 5,88 0 0,00

11 NAGEKEO 7 - 0 0,00 0 0,00

12 NGADA 14 1 0 0,00 0 0,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 4 0 0,00 0 0,00

14 MANGGARAI 21 - 0 0,00 0 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 22 0 0,00 0 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7 3 42,86 0 0,00

17 SUMBA BARAT 9 - 0 0,00 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 16 0 0,00 0 0,00

19 SUMBA TIMUR 22 26 3 11,54 18 69,23

20 ROTE NDAO 12 - 0 0,00 0 0,00

21 SABU RAIJUA 6 5 0 0,00 0 0,00

22 MALAKA 17 15 1 6,67 2 13,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 575 37 6,43 43 7,48

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1



KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA


TAHUN 2014



TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 8 2 10 34 17 51 42 19 61

2 KUPANG 26 2 1 3 36 13 49 38 14 52

3 TTS 34 1 0 1 7 0 7 8 0 8

4 TTU 26 2 0 2 64 12 76 66 12 78

5 BELU 17 0 0 0 12 5 17 12 5 17

6 ALOR 24 3 5 8 55 16 71 58 21 79

7 LEMBATA 9 0 0 7 0 0 24 0 0 318 FLORES TIMUR 20 8 4 12 38 12 50 46 16 62

9 SIKKA 24 1 1 2 19 19 38 20 20 40

10 ENDE 24 0 0 0 11 6 17 11 6 17

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 MANGGARAI TIMUR 22 3 0 3 1 0 1 4 0 4

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 4 8 12 7 3 10 11 11 22

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 2 0 0 19 0 0 21

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 12 0 12 10 4 14 22 4 26

20 ROTE NDAO 12 1 1 2 1 0 1 2 1 3

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 5 0 5 5 0 5

22 MALAKA 17 0 0 2 0 0 12 0 0 14

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 45 22 78 300 108 463 345 130 541

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,38 0,51 1,07




TAHUN 2014


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH



TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 10 4 4 8 2 50 2 50 4 50 35 16 51 31 89 9 56 40 78

2 KUPANG 26 22 17 39 0 0 0 0 0 0 95 15 110 0 0 10 67 10 9

3 TTS 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 8 8 100 0 0 8 100

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 7 17 3 30 0 0 3 18

5 BELU 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 1 7 4 67 1 100 5 71

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1 6 1 20 6 600 7 117

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 8 4 12 5 63 1 25 6 50 41 11 52 15 37 3 27 18 35

9 SIKKA 24 1 1 2 2 200 0 0 2 100 11 2 13 10 91 4 200 14 108

10 ENDE 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 6 17 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

15 MANGGARAI BARAT 15 4 8 12 0 0 0 0 0 0 7 3 10 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 4 3 7 4 100 3 100 7 100 12 3 15 12 100 3 100 15 100

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2 2 4 2 100 2 100 4 100 18 0 18 9 50 0 0 9 50

19 SUMBA TIMUR 22 12 0 12 6 50 0 0 6 50 10 4 14 2 20 3 75 5 36

20 ROTE NDAO 12 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 0 1 1 100 0 0 1 100

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 2 0 2 2 100 0 0 2 100 5 3 8 1 20 3 100 4 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 63 40 103 24 38,1 9 22,5 33 32,0 275 73 348 97 35 43 59 140 40



Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama


TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS RFT PBL + P

PENDERITA PBa

L PPENDERITA MBa

L + PRFT MB

L P



TABEL 18

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 KOTA KUPANG 10 71.746 8

2 KUPANG 26 81.988 5

3 TTS 34 114.354 0

4 TTU 26 59.157 11

5 BELU 17 50.498 2

6 ALOR 24 47.627 0

7 LEMBATA 9 30.057 6

8 FLORES TIMUR 20 53.392 1

9 SIKKA 24 66.442 1

10 ENDE 24 55.867 9

11 NAGEKEO 7 31.726 4

12 NGADA 14 36.206 2

13 MANGGARAI TIMUR 22 68.652 0

14 MANGGARAI 21 79.184 0

15 MANGGARAI BARAT 15 67.006 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 94.833 5

17 SUMBA BARAT 9 32.421 3

18 SUMBA TENGAH 8 18.740 6

19 SUMBA TIMUR 22 59.528 0

20 ROTE NDAO 12 35.543 2

21 SABU RAIJUA 6 21.856 0

22 MALAKA 17 44.026 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1.220.849 65

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5,32



Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang

ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yait1.784.402

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2014



TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TTS 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

10 ENDE 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00




TAHUN 2014


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASDIFTERI




TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA KUPANG 10 16 14 30 0 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TTS 34 78 99 177 0 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 0 3 3 0 0 0 0 961 961 1.922

5 BELU 17 0 0 41 0 0 0 0 0 0 0

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 0 71 71 0 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 24 12 8 20 0 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 34 26 60 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 146 224 411 0 0 0 0 961 961 1.922

CASE FATALITY RATE (%) 0,0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUS MENINGGA

L

POLIO HEPATITIS BNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS


TAHUN 2014



TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 51 51 102 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 KUPANG 26 10 4 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 TTS 34 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

4 TTU 26 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 BELU 17 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 SIKKA 24 0 0 106 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0

10 ENDE 24 17 21 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 NAGEKEO 7 2 6 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 NGADA 14 30 30 60 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 17 7 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 MANGGARAI BARAT 15 72 55 127 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 204 177 487 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 8,2 7,0 9,7




TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTA MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)



TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 10 0 0 4.694 - - 4.693 118 #DIV/0! 89 #DIV/0! 207 4,41 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 - - 7.608 - - 5.958 640 #DIV/0! 624 #DIV/0! 1.264 21,22 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 TTS 34 0 0 18.738 18.533 1.588 # DIV/0! 1.725 #DIV/0! 3.313 17,88 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 TTU 26 0 0 14.943 - - 14.943 234 #DIV/0! 210 #DIV/0! 444 2,97 0 0 0 0,00 0 0,00

5 BELU 17 0 0 29.424 - - 29.424 1.151 # DIV/0! 1.340 #DIV/0! 2.491 8,47 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 ALOR 24 0 0 4.104 - - 3.720 729 #DIV/0! 906 #DIV/0! 1.635 43,95 0 0 0 0,00 0 0,00

7 LEMBATA 9 0 0 35.511 - - 35.420 5.703 # DIV/0! 6.836 #DIV/0! 12.539 35,40 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 FLORES TIMUR 20 0 0 21.096 - - 21.073 1.040 # DIV/0! 1.251 #DIV/0! 2.291 10,87 0 0 0 0,00 0,00 0

9 S IKKA 24 0 0 22.139 0 0 22.139 1.390 # DIV/0! 1.556 #DIV/0! 2.946 13,31 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 ENDE 24 0 0 30.468 0 0 30.468 2.532 # DIV/0! 2.924 #DIV/0! 5.456 17,91 0 0 0 0,00 0,00 0

11 NAGEKEO 7 0 0 14.049 0 0 13.950 367 #DIV/0! 386 #DIV/0! 753 5,40 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 NGADA 14 0 0 5.946 0 0 5.888 141 #DIV/0! 140 #DIV/0! 281 4,77 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 3.009 0 0 2.948 62 #DIV/0! 77 #DIV/0! 139 4,72 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 MANGGARAI 21 0 0 22.261 0 0 22.261 40 #DIV/0! 27 #DIV/0! 67 0,30 0 0 0 0,00 0,00 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 10.093 - - 10.093 679 #DIV/0! 980 #DIV/0! 1.659 16,44 0 0 0 0,00 0,00 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 33.265 - - 31.569 4.448 # DIV/0! 5.201 #DIV/0! 9.649 30,56 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 13.664 0 0 13.664 1.454 # DIV/0! 1.427 #DIV/0! 2.881 21,08 0 0 0 0,00 0,00 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 16.284 - - 16.284 2.955 # DIV/0! 2.812 #DIV/0! 5.767 35,42 0 0 0 0,00 0,00 0,00

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 34.235 0 0 29.958 5.843 # DIV/0! 5.471 #DIV/0! 11.314 37,77 0 0 0 0,00 0,00 0,00

20 ROTE NDAO 12 0 0 4.840 - - 4.840 121 #DIV/0! 124 #DIV/0! 245 5,06 0 0 0 0,00 0,00 0,00

21 SABU RAIJUA 6 0 0 4.795 - - 4.505 900 #DIV/0! 767 #DIV/0! 1.667 37,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

22 MALAKA 17 0 0 12.756 - - 12.756 989 #DIV/0! 970 #DIV/0! 1.959 15,36 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 0 0 363.922 - - 355.087 33.124 # DI V/ 0! 3 5. 84 3 #DIV/0! 68.967 19,42 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK B ERISIKO

ANGKA KESAKITAN ( ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



TAHUN 2014

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS POSITIFL




TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA KUPANG 10 0 0 0 0 0 2

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 25

3 TTS 34 0 0 0 0 0 5

4 TTU 26 0 0 0 0 0 22

5 BELU 17 0 0 0 0 0 54

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 167

7 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 24

8 FLORES TIMUR 20 0 0 0 0 0 10

9 SIKKA 24 0 0 0 0 0 681

10 ENDE 24 0 0 0 0 0 264

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 7

12 NGADA 14 0 0 0 0 0 136

13 MANGGARAI TIMUR 22 1 1 2 1 1 2

14 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 41

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 0 0 0 3

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 99

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 100

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 306

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 42

20 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 385

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 0 0 0 0 0 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1 1 2 1 1 2.395

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 48




TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS



TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 129.629 122.800 252.429 9.892 7,63 13.846 11,28 23.738 9,40 3837 39 5.171 37 9.008 38

2 KUPANG 26 101.935 68.602 170.537 3.361 3,30 4.356 6,35 7.717 4,53 3361 100 4.356 100 7.717 100

3 TTS 34 129.419 136.965 266.384 8.306 6,42 12.634 9,22 20.940 7,86 1631 20 1.837 15 3.468 17

4 TTU 26 65.207 68.436 133.643 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 55.812 73.206 129.018 2.592 4,64 4.058 5,54 6.650 5,15 615 24 581 14 1.196 18

6 ALOR 24 54.926 58.264 113.190 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 34.231 61.508 95.739 0,00 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 66.531 43.991 110.522 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 86.952 43.991 130.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 24 86.952 80.727 167.679 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6208 0 7.384 0 13.592 0

11 NAGEKEO 7 82.474 91.553 174.027 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 75.254 106.646 181.900 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 71.912 77.352 149.264 10.882 15,13 22.781 29,45 33.663 22,55 5712 52 11.530 51 17.242 51

14 MANGGARAI 21 82.474 89.424 171.898 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6452 0 8.609 0 15.061 0

15 MANGGARAI BARAT 15 65.211 68.364 133.575 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 79.698 76.064 155.762 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 33.695 30.914 64.609 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 19.161 22.985 42.146 22.729 118,62 22.985 100,00 45.714 108,47 844 4 854 4 1.698 4

19 SUMBA TIMUR 22 72.842 68.602 141.444 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 43.602 41.582 85.184 0 0,00 0 0,00 0 0,00 260 0 165 0 425 0

21 SABU RAIJUA 6 23.996 22.767 46.763 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 47.132 122.800 169.932 5.625 11,93 6.898 5,62 12.523 7,37 4740 84 0 0 4.740 38

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1.509.045 1.577.543 3.086.588 63.387 4,20 87.558 5,55 150.945 4,89 33.660 53 40.487 46 74.147 49


NO KABUPATEN/KOTA

PUS

KESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN


TAHUN 2014


PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN



TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 12.156 12.047 24.203 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 11.282 9.760 21.042 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

3 TTS 34 53.007 162.803 215.810 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 13.735 13.208 26.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 7.254 6.957 14.211 227 3,13 649 9,33 876 6,16 55 24,23 136,00 20,96 191,00 21,80

6 ALOR 24 6.421 6.155 12.576 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 3 .653 3.391 7.044 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

8 FLORES TIMUR 20 8.039 7.211 15.250 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

9 SIKKA 24 9.403 9.489 18.892 0 0,00 0 0 ,00 81 0 ,43 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 24 8.710 8.353 17.063 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

11 NAGEKEO 7 4 .291 3.872 8.163 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

12 NGADA 14 4 .708 4.182 8.890 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

13 MANGGARAI TIMUR 22 8.456 7.801 16.257 29 0,34 39 0,50 68 0,42 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI 21 11.429 11.243 22.672 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI BARAT 15 7.474 7.164 14.638 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 11.207 10.024 21.231 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA BARAT 9 4.323 4.072 8.395 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2.016 1.845 3.861 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA TIMUR 22 8.296 7.697 15.993 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

20 ROTE NDAO 12 4.176 3.880 8.056 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

21 SABU RAIJUA 6 2.802 2.436 5.238 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 6.125 6.269 12.394 87 1,42 110 1,75 197 1,59 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 208.963 309.859 518.822 343 0,16 798 0,26 1.141 0,22 55 16,0349854 136 17,0426065 191 16,739702


PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2014

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN



TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 10 17.647 34 0,19 0 0,00 1 2,94

2 KUPANG 26 12.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 TTS 34 16.859 79 0,47 3 3,80 0 0,00

4 TTU 26 8.708 31 0,36 0 0,00 0 0,00

5 BELU 17 6.712 69 1,03 4 5,80 0 0,00

6 ALOR 24 7.145 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 LEMBATA 9 4.595 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 FLORES TIMUR 20 8.396 9 0,11 0 0,00 5 55,569 SIKKA 24 11.010 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 ENDE 24 9.318 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 NAGEKEO 7 5.167 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 NGADA 14 6.089 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 10.643 32 0,30 2 6,25 1 3,13

14 MANGGARAI 21 11.204 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 9.640 0 0,00 0 0,00 0 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 12 12.488 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 SUMBA BARAT 9 5.071 0 0,00 0 0,00 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 2.896 0 0,00 0 0,00 0 0,00

19 SUMBA TIMUR 22 10.000 0 0,00 0 0,00 0 0,00

20 ROTE NDAO 12 6.074 0 0,00 0 0,00 0 0,00

21 SABU RAIJUA 6 3.142 0 0,00 0 0,00 0 0,00

22 MALAKA 17 5.668 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 191.415 254 0 9 3,54 7 2,76


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination


TAHUN 2014

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF



TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGI AKHIR L P L+P

0-7HARI

8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Kabupaten Alor 0

Diare 1 1 27 Juli 2014 27 Juli 20 15 Agus 2014 25 42 67 0 0 3 19 14 6 5 20 6 1 2 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

Keracunan Makanan 1 1 15 Des 201 15 Des 2 15 Des 2014 5 10 15 0 0 0 1 6 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

2 Kabupaten Manggarai

Keracunan Makanan 1 1 17 Juni 2014 17 Juni 2 17 Juni 2014 2 5 7 0 0 0 1 1 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

(Narang)

3 Kabupaten TTS

CAMPAK 1 3 15/04/2014 15/04/201 23/05/2014 64 47 111 0 0 6 40 27 29 5 2 0 0 0 0 0 0 0 6.280 6.281 12.561 1,02 0,75 0,88 - - -

MALARIA 1 1 2 JULI 2014 2 JULI 20129 JULI 2014 120 159 279 0 0 2 31 51 63 32 8 23 11 2 0 1 2 3 540 542 1.082 22,22 29,34 25,79 0,83 1,26 1,08

4 Kabupaten Ende

campak 1 1 29/01/14 29/01/14 04/02/14 7 6 13 0 0 1 3 9 0 0 - - - - - -

campak 1 1 22/10/14 22/10/14 27/10/14 5 2 7 0 0 0 5 0 2 0 0 - - - - - -

5 Kabupaten Sikka

Campak 3 3 0 0 0 0 0 - - - - - -

Keracunan Makanan 1 1 0 0 0 2 0 - - - - - -

Tetanus Neonatorum 2 2 1 1 2 1 1 1 1 0 - - - 100,00 100,00 -

6 Kabupaten Ngada

Diare 1 1 41.856 4 1.857 41.857 7 2 0 0 0 4 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 423 412 835 1,65 0,49 - - - -



TAHUN 2014

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KE

L



TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 10 0 0 -

2 KUPANG 26 0 0 -

3 TTS 34 2 2 100,00

4 TTU 26 0 0 -

5 BELU 17 0 0 -

6 ALOR 24 2 2 100,00

7 LEMBATA 9 0 0 -

8 FLORES TIMUR 20 0 0 -

9 SIKKA 24 6 6 100,00

10 ENDE 24 2 2 100,00

11 NAGEKEO 7 14 14 100,00

12 NGADA 14 1 1 100,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 -

14 MANGGARAI 21 1 1 100,00

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 -

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 -

17 SUMBA BARAT 9 0 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 -

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 -

20 ROTE NDAO 12 0 0 -

21 SABU RAIJUA 6 0 0 -

22 MALAKA 17 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 28 28 100,00


KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN


TAHUN 2014



TABEL 29



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 9.616 10.172 105,8 8.698 90,5 9.379 8.328 88,8 9.379 100,0 8.132 86,71

2 KUPANG 26 8.562 7.836 91,5 7.073 82,6 8.350 5.789 69,3 8.350 100,0 6.268 75,06

3 TTS 34 11.541 9.507 82,4 7.788 67,5 11.256 6.847 60,8 11.016 97,9 6.522 57,94

4 TTU 26 6.125 5.795 94,6 4.308 70,3 5.973 4.871 81,5 5.846 97,9 5.015 83,96

5 BELU 17 5.143 4.769 92,7 3.033 59,0 5.016 4.115 82,0 4.909 97,9 3.975 79,25

6 ALOR 24 5.014 3.656 72,9 2.961 59,0 4.891 3.230 66,0 4.787 97,9 3.010 61,55

7 LEMBATA 9 3.276 2.598 79,3 1.652 50,4 3.195 2.407 75,3 3.127 97,9 2.409 75,3998

8 FLORES TIMUR 20 9.136 8.558 93,7 6.493 71,1 6.033 7.948 131,7 5.904 97,9 7.993 132,50

9 SIKKA 24 7.879 5.952 75,5 4.212 53,5 7.684 5.285 68,8 7.521 97,9 5.285 68,78

10 ENDE 24 6.788 5.426 79,9 3.498 51,5 6.480 4.627 71,4 6.480 100,0 4.766 73,55

11 NAGEKEO 7 3.489 3.147 90,2 1.568 44,9 3.331 2.652 79,6 3.331 100,0 2.641 79,29

12 NGADA 14 3.859 3.018 78,2 1.895 49,1 3.683 2.801 76,0 3.683 100,0 2.838 77,05

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 5.863 86,3 5.024 74,0 6.482 4.315 66,6 6.482 100,0 4.020 62,02

14 MANGGARAI 21 7.957 6.454 81,1 5.163 64,9 7.595 5.693 75,0 7.595 100,0 6.100 80,32

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 5.426 87,2 4.905 78,9 5.936 4.167 70,2 5.936 100,0 4.619 77,81

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 6.465 81,8 2.865 36,2 7.547 5.007 66,3 7.547 100,0 4.293 56,88

17 SUMBA BARAT 9 3.034 3.869 127,5 1.783 58,8 2.896 2.020 69,8 2.896 100,0 1.423 49,14

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 1.521 89,2 1.208 70,8 1.628 1.387 85,2 1.628 100,0 1.334 81,96

19 SUMBA TIMUR 22 6.148 5.068 82,4 3.047 49,6 5.869 4.285 73,0 5.869 100,0 4.485 76,42

20 ROTE NDAO 12 3.595 2.954 82,2 2.457 68,3 3.432 2.135 62,2 3.432 100,0 1.971 57,43

21 SABU RAIJUA 6 2.113 2.075 98,2 989 46,8 2.017 1.324 65,7 2.017 100,0 1.181 58,57

22 MALAKA 17 4.488 3.528 78,6 1.735 38,7 4.284 3.494 81,6 4.284 100,0 3.339 77,9391

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 113.657 87,2 82.355 63,2 122.955 92.727 75,4 122.018 99,2 91.619 74,514


- Laporan Bidang P2MK Provinsi NTT Tahun 2014

TAHUN 2014

KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAHK1 K4NO




TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN / KOTA

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA KUPANG 10 9.616 4.353 45,3 3.169 33,0 2.036 21,2 1.307 13,6 1.176 12,2 7.688 79,9

2 KUPANG 26 8.562 2.238 26,1 1.624 19,0 1.015 11,9 573 6,7 543 6,3 3.755 43,9

3 TTS 34 11.541 1.884 16,3 1.325 11,5 958 8,3 478 4,1 510 4,4 3.271 28,3

4 TTU 26 6.125 1.203 19,6 1.041 17,0 957 15,6 762 12,4 568 9,3 3.328 54,3

5 BELU 17 5.143 877 17,1 710 13,8 472 9,2 203 3,9 269 5,2 1.654 32,2

6 ALOR 24 5.014 1.057 21,1 748 14,9 0 - 0 - 233 4,6 981 19,6

7 LEMBATA 9 3.276 259 7,9 279 8,5 166 5,1 93 2,8 99 3,0 637 19,4

8 FLORES TIMUR 20 9.136 394 4,3 378 4,1 144 1,6 105 1,1 128 1,4 755 8,3

9 SIKKA 24 7.879 116 1,5 91 1,2 0 - 0 - 72 0,9 163 2,1

10 ENDE 24 6.788 758 11,2 511 7,5 165 2,4 63 0,9 48 0,7 787 11,6

11 NAGEKEO 7 3.489 246 7,1 122 3,5 45 1,3 20 0,6 18 0,5 205 5,9

12 NGADA 14 3.859 232 6,0 224 5,8 221 5,7 134 3,5 160 4,1 739 19,2

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 22 0,3 36 0,5 632 9,3 378 5,6 649 9,6 1.695 25,0

14 MANGGARAI 21 7.957 877 11,0 821 10,3 92 1,2 26 0,3 150 1,9 1.089 13,7

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 346 5,6 385 6,2 50 0,8 84 1,4 47 0,8 566 9,1

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 296 3,7 103 1,3 118 1,5 62 0,8 47 0,6 330 4,2

17 SUMBA BARAT 9 3.034 290 9,6 269 8,9 186 6,1 126 4,2 134 4,4 715 23,6

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 157 9,2 90 5,3 36 2,1 31 1,8 24 1,4 181 10,6

19 SUMBA TIMUR 22 6.148 596 9,7 534 8,7 263 4,3 210 3,4 231 3,8 1.238 20,1

20 ROTE NDAO 12 3.595 546 15,2 559 15,5 254 7,1 272 7,6 117 3,3 1.202 33,4

21 SABU RAIJUA 6 2.113 484 22,9 360 17,0 39 1,8 16 0,8 20 0,9 435 20,6

22 MALAKA 17 4.488 563 12,5 506 11,3 292 6,5 236 5,3 256 5,7 1.290 28,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 17.794 13,6 13.885 10,6 8.141 6,2 5.179 4,0 5.499 4,2 32.704 25,1




TAHUN 2014


JUMLAHIBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL



TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN / KOTA

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 10 95.709 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 KUPANG 26 63.148 2.395 3,8 1.882 3,0 1.273 2,0 797 1,3 675 1,1

3 TTS 34 85.056 181 0,2 153 0,2 202 0,2 137 0,2 64 0,1

4 TTU 26 46.127 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 BELU 17 38.684 351 0,9 318 0,8 203 0,5 186 0,5 250 0,6

6 ALOR 24 39.083 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 LEMBATA 9 22.781 722 3,2 822 3,6 50 0,2 8 0,0 11 0,0

8 FLORES TIMUR 20 42.653 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

9 SIKKA 24 62.206 438 0,7 383 0,6 254 0,4 177 0,3 225 0,4

10 ENDE 24 55.092 0 - 2 0,0 0 - 0 - 0 -

11 NAGEKEO 7 25.249 1.062 4,2 714 2,8 1.243 4,9 1.026 4,1 773 3,1

12 NGADA 14 28.424 1.161 4,1 795 2,8 390 1,4 147 0,5 182 0,6

13 MANGGARAI TIMUR 22 52.189 22 0,0 36 0,1 927 1,8 640 1,2 649 1,2

14 MANGGARAI 21 62.777 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

15 MANGGARAI BARAT 15 47.181 1 0,0 1 0,0 1 0,0 1 0,0 0 -

16 SUMBA BARAT DAYA 12 56.095 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

17 SUMBA BARAT 9 21.967 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 11.486 514 4,5 277 2,4 0 - 0 - 53 0,5

19 SUMBA TIMUR 22 46.551 180 0,4 148 0,3 192 0,4 196 0,4 218 0,5

20 ROTE NDAO 12 26.157 - - - - -

21 SABU RAIJUA 6 13.788 36 0,3 17 0,1 19 0,1 21 0,2 0 -

22 MALAKA 17 34.854 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 977.257 7.063 0,7 5.548 0,6 4.754 0,5 3.336 0,3 3.100 0,3


- Laporan Bidang KesmasDinkes Provinsi NTT Tahun 2014


TAHUN 2014

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS



TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3


FE3 (90 TABLET)

JUMLAH %

1 2 3 4 7 8

1 KOTA KUPANG 10 9.616 7.200 74,87

2 KUPANG 26 8.562 6.711 78,38

3 TTS 34 11.541 8.105 70,23

4 TTU 26 6.125 5.081 82,965 BELU 17 5.143 3.858 75,01

6 ALOR 24 5.014 3.807 75,92

7 LEMBATA 9 3.276 2.598 79,31

8 FLORES TIMUR 20 9.136 7.286 79,75

9 SIKKA 24 7.879 4.212 53,46

10 ENDE 24 6.788 5.029 74,08

11 NAGEKEO 7 3.489 1.873 53,68

12 NGADA 14 3.859 3.019 78,24

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 5.287 77,8514 MANGGARAI 21 7.957 5.222 65,63

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 5.426 87,25

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 4.444 56,21

17 SUMBA BARAT 9 3.034 2.343 77,23

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 1.326 77,77

19 SUMBA TIMUR 22 6.148 4.055 65,96

20 ROTE NDAO 12 3.595 2.767 76,96

21 SABU RAIJUA 6 2.113 1.508 71,38

22 MALAKA 17 4.488 3.205 71,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 94.362 72,372



KABUPATEN / KOTAJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS




TABEL 33

% L P L + P L P L + P

%

%

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KOTA KUPANG 10 9.616 1.923 1.112 57,82 4.476 4.266 8.742 671 640 1.311 151 22,5 142 22,2 293 22,3

2 KUPANG 26 8.562 1.712 1.623 94,8 3.993 3.791 7.784 599 569 1.168 282 47,1 302 53,1 584 50,0

3 TTS 34 11.541 2.308 1.854 80,3 5.177 5.314 10.491 777 797 1.574 348 44,8 322 40,4 670 42,6

4 TTU 26 6.125 1.225 1.039 84,8 2.756 2.812 5.568 413 422 835 214 51,8 211 50,0 425 50,9

5 BELU 17 5.143 1.029 493 47,9 2.339 2.336 4.676 351 350 701 198 56,4 161 45,9 359 51,2

6 ALOR 24 5.014 1.003 153 15,3 2.225 2.334 4.559 334 350 684 19 5,7 32 9,1 51 7,5

7 LEMBATA 9 3.276 655 165 25,2 1.396 1.582 2.978 209 237 447 - 0,0 - 0,0 103 23,1

8 FLORES TIMUR 20 9.136 1.827 1.326 72,55 2.686 2.937 5.623 403 441 843 538 133,5 450 102,1 988 117,1

9 SIKKA 24 7.879 1.576 798 50,64 3.383 3.779 7.162 507 567 1.074 0 0,0 0 0,0 416 38,7

10 ENDE 24 6.788 1.358 1.149 84,6 2.923 3.248 6.171 438 487 926 0 0,0 0 0,0 776 83,8

11 NAGEKEO 7 3.489 698 491 70,4 1.541 1.631 3.172 231 245 476 19 8,2 18 7,4 37 7,8

12 NGADA 14 3.859 772 1.338 173,4 1.716 1.792 3.508 257 269 526 138 53,6 108 40,2 246 46,8

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.791 1.358 721 53,1 3.040 3.133 6.174 456 470 926 57 12,5 63 13,4 120 13,0

14 MANGGARAI 21 7.957 1.591 1.123 70,6 3.544 3.689 7.233 532 553 1.085 0 0,0 0 0,0 - 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 6.219 1.244 929 74,7 2.797 2.857 5.654 420 429 848 0 0,0 0 0,0 - 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 7.907 1.581 158 10,0 3.692 3.496 7.188 554 524 1.078 49 8,8 54 10,3 112 10,4

17 SUMBA BARAT 9 3.034 607 518 85,4 1.427 1.331 2.758 214 200 414 0 0,0 0 0,0 126 30,5

18 SUMBA TENGAH 8 1.705 341 206 60,4 801 750 1.550 120 112 233 41 34,1 41 36,5 82 35,3

19 SUMBA TIMUR 22 6.148 1.230 413 33,6 2.872 2.717 5.589 431 408 709 0 0,0 0 0,0 104 14,7

20 ROTE NDAO 12 3.595 719 347 48,3 1.665 1.603 3.268 250 240 490 59 23,6 35 14,6 94 19,2

21 SABU RAIJUA 6 2.113 423 39 9,2 982 938 1.921 147 141 288 28 19,0 0 0,0 28 9,7

22 MALAKA 17 4.488 898 136 15,2 1.976 2.105 4.080 296 316 612 - 0,0 - 0,0 107 17,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 130.384 26.077 1 6130 61,8573 57.406 58.443 115.849 8.611 8.766 17.248 2.141 24,9 1.939 22,1 5.721 33,2



JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

NO PUSKESMASKABUPATEN / KOTAJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


TAHUN 2014

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN



TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGIN

A

% LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 10 5.002 16,6 334 1,1 2.121 7,0 3.750 12,4 11.207 37,2 933 3,1 13.868 46,0 4.121 13,7 0 0,0 0 0,0 18.922 62,8 30.129 100,0

2 KUPANG 26 3.349 7,9 149 0,3 1.107 2,6 6.844 16,1 11.449 26,9 1.125 2,6 26.223 61,5 3.808 8,9 0 0,0 0 0,0 31.156 73,1 42.605 100,0

3 TTS 34 1.160 2,5 1.217 2,6 853 1,9 8.858 19,2 12.088 26,2 437 0,9 30.502 66,2 3.057 6,6 0 0,0 0 0,0 33.996 73,8 46.084 100,0

4 TTU 26 652 3,9 25 0,2 341 2,1 2.980 18,0 3.998 24,1 44 0,3 11.471 69,2 1.060 6,4 0 0,0 0 0,0 12.575 75,9 16.573 100,0

5 BELU 17 407 4,6 48 0,5 505 5,7 687 7,7 1.647 18,6 83 0,9 6.296 70,9 849 9,6 0 0,0 0 0 ,0 7.228 81,4 8.875 100,0

6 ALOR 24 89 0,2 0 0,0 0 0,0 2.895 8,0 2.984 8,3 642 1,8 26.890 74,5 5.585 15,5 0 0,0 0 0,0 33.117 91,7 36.101 100,0

7 LEMBATA 9 136 2,1 10 0,2 587 9,2 1.366 21,4 2.099 32,9 256 4,0 2.989 46,8 1.036 16,2 0 0,0 0 0,0 4.281 67,1 6.380 100,0

8 FLORES TIMUR 20 1.049 7,2 151 1,0 1.046 7,2 3.673 25,4 5.919 40,9 280 1,9 6.839 47,2 1.450 10,0 0 0,0 0 0,0 8.569 59,1 1 4.488 100,0

9 SIKKA 24 3.117 12,6 21 0,1 1.621 6,6 3.730 1 5,1 8.489 34,3 654 2,6 12.952 52,4 2.641 10,7 0 0,0 0 0,0 16.247 65,7 24.736 100,0

10 ENDE 24 310 1,8 0 0,0 0 0,0 709 4,0 1.019 5,8 961 5,5 11.357 64,6 4.252 24,2 0 0,0 0 0,0 16.570 94,2 17.589 100,0

11 NAGEKEO 7 1.187 16,8 23 0,3 1 .023 14,5 1.397 19,8 3.630 51,5 386 5,5 2.351 33,3 688 9,8 0 0,0 0 0,0 3.425 48,5 7.055 100,0

12 NGADA 14 1.187 16,8 23 0,3 1.023 14,5 1.397 19,8 3.630 51,5 386 5,5 2.351 33,3 688 9,8 0 0,0 0 0,0 3.425 48,5 7.055 100,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 4.378 14,6 0 0,0 848 2,8 1.690 5,6 6.916 23,1 6 .916 23,1 503 1,7 1 5.660 52,2 0 0,0 0 0,0 23.079 76,9 2 9.995 100,0

14 MANGGARAI 21 8.061 26,9 36 0,1 1.673 5,6 2.155 7,2 11.925 39,7 82 0,3 11.844 39,5 6.169 20,5 0 0,0 0 0,0 18.095 60,3 30.020 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 3.012 10,7 0 0,0 948 3,4 1.969 7,0 5.929 21,1 94 0,3 14.873 52,8 7.270 25,8 0 0,0 0 0,0 22.237 78,9 2 8.166 100,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 552 5,5 0 0,0 0 0,0 3.446 34,3 3.998 39,8 344 3,4 4.788 47,7 907 9,0 0 0,0 0 0,0 6.039 60,2 10.037 100,0

17 SUMBA BARAT 9 73 3,5 1 0,0 41 2,0 415 20,1 530 25,7 204 9,9 1.088 52,7 241 11,7 0 0,0 0 0,0 1.533 74,3 2.063 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 154 3,4 0 0,0 64 1,4 536 11,9 754 16,8 711 15,8 1.801 40,1 1.229 27,3 0 0,0 0 0,0 3.741 83,2 4.495 100,0

19 SUMBA TIMUR 22 1.351 6,5 1.156 5,6 0 0,0 5.595 27,1 8.102 39,2 122 0,6 10.718 51,9 1.729 8,4 0 0,0 0 0,0 12.569 60,8 2 0.671 100,0

20 ROTE NDAO 12 76 0,7 6 0,1 759 7,5 3.475 34,2 4.316 42,5 144 1,4 4.472 44,0 1.231 12,1 0 0,0 0 0,0 5.847 57,5 10.163 100,0

21 SABU RAIJUA 6 13 0,2 3 0,0 30 0,4 278 3,4 324 3,9 247 3,0 5.428 66,0 2.229 27,1 0 0,0 0 0,0 7.904 96,1 8.228 100,0

22 MALAKA 17 50 0,4 48 0,4 160 1,2 453 3,3 711 5,2 34 0,3 12.618 92,8 229 1,7 0 0,0 0 0,0 12.881 94,8 13.592 100,0

J UML AH ( KAB/ KO TA) 37 9 3 5. 36 5 8, 5 3 .25 1 0 ,8 14. 75 0 3 ,6 5 8. 29 8 14 ,0 1 11 .66 4 26 ,9 1 5. 08 5 3 ,6 2 22. 22 2 53 ,5 6 6. 12 9 1 5, 9 0 0 ,0 0 0 ,0 30 3. 43 6 73 ,1 41 5. 10 0 1 00, 0

Sumber : - Pro fil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014



PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP


ESM AS

NON MKJP


TAHUN 2014



TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGIN

A

% LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 10 438 10,9 2 0,0 90 2,2 1.248 31,1 1.778 44,3 208 5,2 1.746 43,5 280 7,0 0 0,0 0 0,0 2.234 55,7 4.012 100,0

2 KUPANG 26 107 1,9 2 0,0 36 0,6 1.534 27,7 1.679 30,3 231 4,2 2.996 54,1 636 11,5 0 0,0 0 0,0 3.863 69,7 5.542 100,0

3 TTS 34 1 65 2,0 6 0,1 182 2,2 2.348 28,4 2.701 32,6 38 0,5 5.104 61,6 439 5,3 0 0,0 0 0,0 5.581 67,4 8.282 100,0

4 TTU 26 126 3,5 2 0 ,1 36 1 ,0 823 23,2 987 27,8 30 0,8 2.253 63,4 281 7,9 0 0,0 0 0,0 2.564 72,2 3.551 100,0

5 BELU 17 4 07 4,6 48 0,5 505 5,7 687 7,7 1.647 18,6 83 0,9 6.296 70,9 849 9,6 0 0,0 0 0,0 7.228 81,4 8.875 100,0

6 ALOR 24 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 ,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 LEMBATA 9 33 1,8 2 0,1 68 3,7 684 37,4 787 43,0 50 2,7 744 40,7 248 13,6 0,0 0,0 1.042 57,0 1.829 100,0

8 FLORES TIMUR 20 224 5,8 4 0,1 154 4,0 1.167 30,1 1.549 39,9 116 3,0 1.713 44,2 500 12,9 0 0,0 0 0,0 2.329 60,1 3.878 100,0

9 SIKKA 24 295 7,4 0 0 ,0 0 0 ,0 1.157 29,2 1.452 36,6 122 3,1 2.079 52,5 310 7,8 0 0,0 0 0,0 2.511 63,4 3.963 100,0

10 ENDE 24 2 41 9,2 0 0,0 69 2,6 679 25,8 989 37,6 168 6,4 1.253 47,6 222 8,4 0 0,0 0 0,0 1.643 62,4 2.632 100,0

11 NAGEKEO 7 271 11,6 14 0,6 323 13,8 668 28,6 1.276 54,6 85 3,6 735 31,5 241 10,3 0 0,0 0 0,0 1.061 45,4 2.337 100,0

12 NGADA 14 208 5,0 0 0,0 215 5,1 868 20,7 1.291 30,8 174 4,2 1.972 47,1 753 18,0 0 0,0 0 0,0 2.899 69,2 4.190 100,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 604 1 1,1 0 0,0 21 0,4 806 14,8 1.431 26,2 170 3,1 2.520 46,2 1.334 24,5 0 0,0 0 0,0 4.024 73,8 5.455 100,0

14 MANGGARAI 21 1.173 23,0 4 0,1 129 2,5 492 9,7 1.798 3 5,3 73 1,4 2.537 49,8 684 13,4 0 0,0 0 0,0 3.294 64,7 5.092 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 383 13,1 0 0,0 31 1,1 204 7,0 618 21,1 19 0,6 1.817 62,0 477 16,3 0 0,0 0 0,0 2.313 78,9 2.931 100,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 437 6,6 0 0,0 359 5,4 3.541 53,4 4.337 65,4 171 2,6 1.740 26,2 384 5,8 0 0,0 0 0,0 2.295 34,6 6.632 100,0

17 SUMBA BARAT 9 37 8,1 0 0,0 10 2,2 159 34,9 206 45,2 31 6,8 157 34,4 62 13,6 0 0,0 0 0,0 250 54,8 456 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 6 2,8 0 0 ,0 4 1 ,8 12 5,5 22 10,1 6 2,8 109 50,0 81 37,2 0 0,0 0 0,0 196 89,9 218 100,0

19 SUMBA TIMUR 22 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 ,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

20 ROTE NDAO 12 25 1,1 0 0,0 0 0,0 847 38,7 872 39,9 45 2,1 1.053 48,1 217 9,9 0 0,0 0 0,0 1.315 60,1 2.187 100,0

21 SABU RAIJUA 6 11 0,4 0 0,0 0 0,0 220 8,7 231 9,2 154 6,1 1.226 48,7 906 36,0 0 0,0 0 0,0 2.286 90,8 2.517 100,0

22 MALAKA 17 49 1,5 9 0 ,3 92 2,8 611 18,3 761 22,8 189 5,7 2.325 69,6 65 1,9 0 0,0 0 0,0 2.579 77,2 3.340 100,0

JUMLAH (KAB/KOT A) 379 5.240 6,7 93 0,1 2.324 3,0 18.755 24,1 26.412 33,9 2.163 2,8 40.375 51,8 8.969 11,5 0 0,0 0 0,0 51.507 66,1 77.919 100,0


- Laporan Seksi KIA Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSIPESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN / KOTA

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO KABUPATEN/KOTA

PUSK

ESMA

S

PROVINSINUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014



TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN / KOTA

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 10 70.696 4.012 5,7 30.129 42,6

2 KUPANG 26 62.945 5.542 8,8 42.605 67,7

3 TTS 34 84.844 8.282 9,8 46.084 54,3

4 TTU 26 45.027 3.551 7,9 16.573 36,8

5 BELU 17 37.811 8.875 23,5 8.875 23,5

6 ALOR 24 36.865 23.611 64,0 36.101 97,97 LEMBATA 9 24.084 0 0,0 11.080 46,0

8 FLORES TIMUR 20 45.474 3.878 8,5 14.488 31,9

9 SIKKA 24 57.922 3.963 6,8 24.736 42,7

10 ENDE 24 49.906 2.632 5,3 17.589 35,2

11 NAGEKEO 7 25.653 2.337 9,1 7.055 27,5

12 NGADA 14 28.369 4.190 14,8 7.055 24,9

13 MANGGARAI TIMUR 22 49.926 5.455 10,9 29.995 60,1

14 MANGGARAI 21 58.495 5.092 8,7 30.020 51,3

15 MANGGARAI BARAT 15 45.722 2.931 6,4 28.166 61,6

16 SUMBA BARAT DAYA 12 58.127 6.632 11,4 22.216 38,217 SUMBA BARAT 9 22.303 456 2,0 1.676 7,5

18 SUMBA TENGAH 8 12.535 218 1,7 4.770 38,1

19 SUMBA TIMUR 22 45.200 0 0,0 20.671 45,7

20 ROTE NDAO 12 26.432 2.187 8,3 10.163 38,5

21 SABU RAIJUA 6 15.531 2.517 16,2 8.228 53,0

22 MALAKA 17 32.996 3.340 10,1 9.743 29,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 936.863 99.701 10,6 428.018 45,7

Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 - Laporan Seksi KIA Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014


TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS



TABEL 37


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 4.088 4.504 8.592 4.088 100 4.504 100,0 8.592 100,0 119 2,91096 149 3,3 268 3,1

2 KUPANG 26 3.166 3.071 6.237 3.201 101,1 3.050 99,3 6.251 100,2 111 3,5 48 1,6 159 2,5

3 TTS 34 4.175 3.753 7.928 3.604 86,3 3.157 84,1 6.761 85,3 194 5,4 185 5,9 379 5,6

4 TTU 26 2.825 2.298 5.123 2.824 100,0 2.298 100,0 5.122 100,0 200 7,1 204 8,9 404 7,9

5 BELU 17 2.221 2.028 4.249 2.221 100,0 2.028 100,0 4.249 100,0 178 8,0 148 7,3 326 7,7

6 ALOR 24 1.825 1.726 3.551 1.825 100,0 1.726 100,0 3.551 100,0 2 0,1 1 0,1 3 0,1

7 LEMBATA 9 - - 2.351 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 FLORES TIMUR 20 2.250 2.026 4.276 2.250 100,0 2.026 100,0 4.276 100,0 166 7,4 175 8,6 341 8,0

9 SIKKA 24 2.508 2.825 5.333 2.508 100,0 2.825 100,0 5.333 100,0 0 0,0 0 0,0 299 5,6

10 ENDE 24 - - 4.745 0 0,0 0 0,0 4.627 97,5 0 0,0 0 0,0 192 4,1

11 NAGEKEO 7 1.365 1.322 2.687 1.352 99,0 1.296 98,0 2.648 98,5 144 10,7 133 10,3 277 10,5

12 NGADA 14 1.500 1.315 2.815 1.500 100,0 1.315 100,0 2.815 100,0 94 6,3 71 5,4 165 5,9

13 MANGGARAI TIMUR 22 2.760 2.570 5.330 2.357 85,4 2 .240 87,2 4 .597 86,2 51 2,2 40 1,8 91 2,0

14 MANGGARAI 21 3.092 2.967 6.059 3.022 97,7 2.848 96,0 5.870 96,9 56 1,9 58 2,0 114 1,9

15 MANGGARAI BARAT 15 2.436 2.300 4.736 0 0,0 0 0,0 0 0,0 80 0,0 63 0,0 143 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.522 2.232 4.754 46 1,8 37 1,7 83 1,7 4 8,7 1 2,7 5 6,0

17 SUMBA BARAT 9 922 985 1.907 922 100,0 985 100,0 1.907 100,0 0 0,0 0 0,0 78 4,1

18 SUMBA TENGAH 8 647 661 1.308 647 100,0 661 100,0 1.308 100,0 30 4,6 33 5,0 63 4,8

19 SUMBA TIMUR 22 2.437 2.310 4.747 0 0,0 0 0,0 0 0,0 132 0,0 92 0,0 224 0,0

20 ROTE NDAO 12 1.282 1.151 2.433 1.221 95,2 1.095 95,1 2.316 95,2 73 6,0 52 4,7 125 5,4

21 SABU RAIJUA 6 - - 1.297 0,0 0,0 973 75,0 0,0 0,0 34 3,5

22 MALAKA 17 1.652 1.654 3.306 1.851 112,0 1.533 92,7 3.384 102,4 73 3,9 67 4,4 140 4,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43.673 41.698 93.764 35.439 81,1 33.624 80,6 74.663 79,6 1.707 4,8 1.520 4,5 3.830 5,1


TAHUN 2014

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS




TABEL 38


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 4.476 4.266 8.742 4.053 90,6 4.428 103,8 8.481 97,0 3.835 85,7 4.185 98,1 8.020 91,7

2 KUPANG 26 3.993 3.791 7.784 3.180 79,6 3.040 80,2 6.220 79,9 2.809 70,4 2.750 72,5 5.559 71,4

3 TTS 34 5.177 5.314 10.491 3.710 71,7 3.435 64,6 7.145 68,1 3.019 58,3 2.859 53,8 5.878 56,0

4 TTU 26 2.756 2.812 5.568 2.764 100,3 2.265 80,5 5.029 90,3 2.509 91,0 2.037 72,4 4.546 81,6

5 BELU 17 2.339 2.336 4.676 2.194 93,8 1.995 85,4 4.189 89,6 2.084 89,1 1.934 82,8 4.018 85,9

6 ALOR 24 2.225 2.334 4.559 1.701 76,5 1.701 72,9 3.402 74,6 1.701 76,5 1.554 66,6 3.255 71,4

7 LEMBATA 9 1.396 1.582 2.978 0 0,0 0 0,0 1.856 62,3 0 0,0 0 0,0 2.219 74,5

8 FLORES TIMUR 20 2.686 2.937 5.623 2.250 83,8 2.026 69,0 4.276 76,0 2.095 78,0 1.837 62,5 3.932 69,9

9 SIKKA 24 3.383 3.779 7.162 2.484 73,4 2.801 74,1 5.285 73,8 2.391 70,7 2.697 71,4 5.088 71,0

10 ENDE 24 2.923 3.248 6.171 0 0,0 0 0,0 4.712 76,4 0 0,0 0 0,0 4.150 67,2

11 NAGEKEO 7 1.541 1.631 3.172 1.352 87,7 1.313 80,5 2.665 84,0 1.179 76,5 1.183 72,5 2.362 74,5

12 NGADA 14 1.716 1.792 3.508 1.501 87,5 1.311 73,2 2.812 80,2 1.381 80,5 1.220 68,1 2.601 74,1

13 MANGGARAI TIMUR 22 3.040 3.133 6.174 2.633 86,6 2.406 76,8 5.039 81,6 2.536 83,4 2.381 76,0 4.917 79,6

14 MANGGARAI 21 3.544 3.689 7.233 3.022 85,3 2.930 79,4 5.952 82,3 2.867 80,9 2.765 75,0 5.632 77,9

15 MANGGARAI BARAT 15 2.797 2.857 5.654 2.436 87,1 2.300 80,5 4.736 83,8 2.370 84,7 2.202 77,1 4.572 80,9

16 SUMBA BARAT DAYA 12 3.692 3.496 7.188 2.205 59,7 2.325 66,5 4.350 60,5 2.204 59,7 2.323 66,5 4.527 63,0

17 SUMBA BARAT 9 1.427 1.331 2.758 0 0,0 0 0,0 1.819 66,0 0 0,0 0 0,0 1.802 65,3

18 SUMBA TENGAH 8 801 750 1.550 667 83,3 680 90,7 1.344 86,7 608 75,9 624 83,3 1.232 79,5

19 SUMBA TIMUR 22 2.872 2.717 5.589 0 0,0 0 0,0 4.534 81,1 0 0,0 0 0,0 4.155 74,3

20 ROTE NDAO 12 1.665 1.603 3.268 1.221 73,3 1.095 68,3 2.316 70,9 1.156 69,4 1.040 64,9 2.196 67,2

21 SABU RAIJUA 6 982 938 1.921 0 0,0 0 0,0 1.212 63,1 0 0,0 0 0,0 1.099 57,2

22 MALAKA 17 1.976 2.105 4.080 1.512 76,5 1.499 71,2 3.329 81,6 1.483 75,1 1.443 68,6 3.000 73,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 57.406 58.443 115.849 38.885 67,7 37.550 64,3 90.703 78,3 36.227 63,1 35.034 59,9 84.760 73,2



CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA


TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L L + PJUMLAH BAYI

NO KABUPATEN / KOTA

PUS

KESMAS

P



TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 - - 2.597 834 0,0 802 0,0 1.636 63,0

2 KUPANG 26 - - 2.647 - 0,0 - 0,0 1.578 59,6

3 TTS 34 - - 1.832 - 0,0 - 0,0 962 52,5

4 TTU 26 - - 1.936 - 0,0 - 0,0 1.572 81,2

5 BELU 17 - - 1.616 - 0,0 - 0,0 1.157 71,6

6 ALOR 24 - - 1.212 - 0,0 - 0,0 569 46,97 LEMBATA 9 - - 965 - 0,0 - 0,0 813 84,2

8 FLORES TIMUR 20 - - 1.751 - 0,0 - 0,0 1.394 79,6

9 SIKKA 24 - - 2.842 - 0,0 - 0,0 2.451 86,2

10 ENDE 24 - - 2.022 - 0,0 - 0,0 1.681 83,1

11 NAGEKEO 7 - - 1.072 - 0,0 - 0,0 858 80,0

12 NGADA 14 - - 1.324 - 0,0 - 0,0 1.266 95,6

13 MANGGARAI TIMUR 22 1.212 1.230 2.442 1.060 87,5 1.065 86,6 2.125 87,0

14 MANGGARAI 21 947 946 1.893 - 0,0 - 0,0 1.507 79,6

15 MANGGARAI BARAT 15 - - 2.114 - 0,0 - 0,0 1.415 66,9

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 3.426 - 0,0 - 0,0 1.733 50,6

17 SUMBA BARAT 9 - - 959 - 0,0 - 0,0 773 80,6

18 SUMBA TENGAH 8 277 283 507 - 0,0 - 0,0 469 92,5

19 SUMBA TIMUR 22 - - 1.573 - 0,0 - 0,0 867 55,1

20 ROTE NDAO 12 - - 1.148 - 0,0 - 0,0 639 55,7

21 SABU RAIJUA 6 - - 375 - 0,0 - 0,0 175 46,7

22 MALAKA 17 - - 1.747 - 0,0 - 0,0 985 56,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 2.436 2.459 38.000 1.894 77,8 1.867 75,9 26.625 70,1

Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 - Laporan Seksi Perbaikan Gizi Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

NO KABUPATEN / KOTAJUMLAH BAYI (0-6 Bulan)

PUSK

ESMA

SL P


TAHUN 2014



TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 10 51 28 54,9

2 KUPANG 26 177 160 90,4

3 TTS 34 278 196 70,5

4 TTU 26 193 147 76,2

5 BELU 17 81 62 76,5 6 ALOR 24 175 128 73,1

7 LEMBATA 9 151 98 64,9

8 FLORES TIMUR 20 250 189 75,6

9 SIKKA 24 160 141 88,1

10 ENDE 24 278 220 79,1

11 NAGEKEO 7 113 72 63,7

12 NGADA 14 151 122 80,8


14 MANGGARAI 21 162 145 89,5

15 MANGGARAI BARAT 15 169 98 58,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 131 76 58,0

17 SUMBA BARAT 9 74 23 31,1

18 SUMBA TENGAH 8 65 28 43,1

19 SUMBA TIMUR 22 156 134 85,9

20 ROTE NDAO 12 89 14 15,7

21 SABU RAIJUA 6 63 33 52,4

22 MALAKA 17 67 17 25,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 2.268 70,7

Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 - Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

% DESA/KELURAHAN

UCINO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI


TAHUN 2014




TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 4.088 4.504 8.592 4.444 108,71 4.239 94,12 8.683 101,06 5.258 128,62 4.949 109,88 10207 118,80

2 KUPANG 26 3.166 3.071 6.237 2.817 88,98 2.699 87,89 5.516 88,44 3.271 103,32 3.123 101,69 6394 102,52

3 TTS 34 4.175 3.753 7.928 3.266 78,23 3.053 81,35 6.319 79,70 4.326 103,62 4.111 109,54 8437 106,42

4 TTU 26 2.825 2.298 5.123 2.440 86,37 2.077 90,38 4.517 88,17 2.315 81,95 2.292 99,74 4607 89,93

5 BELU 17 2.221 2.028 4.249 1.988 89,51 1.874 92,41 3.862 90,89 2.248 101,22 2.230 109,96 4478 105,39

6 ALOR 24 1.825 1.726 3.551 1.307 71,62 1.142 66,16 2.449 68,97 1.868 102,36 1.672 96,87 3540 99,69

7 LEMBATA 9 - - 2.351 877 - 701 0,00 1.578 67,12 1.139 0,00 1.010 0,00 2149 91,41

8 FLORES TIMUR 20 2.250 2.026 4.276 2.144 95,29 2.062 101,78 4.206 98,36 2.111 93,82 2.038 101 4149 97,03

9 SIKKA 24 2.508 2.825 5.333 2.141 85,37 1.995 70,62 4.136 77,55 2.884 114,99 2.654 93,95 5538 103,84

10 ENDE 24 - - 4.745 1.730 - , 0,00 1.730 36,46 2.468 0,00 2.856 0,00 5324 112,20

11 NAGEKEO 7 1.365 1.322 2.687 1.158 84,84 986 74,58 2.144 79,79 1.315 96,34 1.197 90,54 2512 93,49

12 NGADA 14 1.500 1.315 2.815 1.055 70,33 914 69,51 1.969 69,95 1.408 93,87 1.282 97,49 2690 95,56

13 MANGGARAI TIMUR 22 2.760 2.570 5.330 2.234 80,94 2.050 79,77 4.284 80,38 2.809 101,78 2.700 105,06 5509 103,36

14 MANGGARAI 21 3.092 2.967 6.059 2.947 95,31 2.907 97,98 5.854 96,62 3.282 106,14 3.301 111,26 6583 108,65

15 MANGGARAI BARAT 15 2.436 2.300 4.736 2.309 94,79 2.159 93,87 4.468 94,34 2.552 104,76 2.369 103,00 4921 103,91

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.522 2.232 4.754 1.245 49,37 1.144 51,25 2.389 50,25 1.974 78,27 1.867 83,65 3841 80,80

17 SUMBA BARAT 9 922 985 1.907 935 101,41 834 84,67 1.769 92,76 1.288 139,70 1.225 124,37 2513 131,78

18 SUMBA TENGAH 8 647 661 1.308 558 86,24 547 82,75 1.105 84,48 623 96,29 596 90,17 1219 93,20

19 SUMBA TIMUR 22 2.437 2.310 4.747 1.721 70,62 1.579 68,35 3.300 69,52 2.678 109,89 2.545 110,17 5223 110,03

20 ROTE NDAO 12 1.282 1.151 2.433 823 64,20 748 64,99 1.571 64,57 1.000 78,00 903 78,45 1903 78,22

21 SABU RAIJUA 6 - - 1.297 - - - 0,00 - 0,00 895 0,00 818 0,00 1713 132,07

22 MALAKA 17 1.652 1.654 3.306 1.195 72,34 1.269 76,72 2.464 74,53 1.368 82,81 1.507 91,11 2875 86,96

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 43.673 41.698 93.764 39.334 90 34.979 83,89 74313 79,26 49.080 112,38 47.245 113,30 96325 102,73



L + P L P


TAHUN 2014

L + PNO KABUPATEN / KOTA

PUS

KESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P



TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

BAYI DI IMUNISASI

DPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3) POLIO (1,2,3,4) CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+PJUMLA

H

% JUMLAH % JUMLAH %JUMLA

H

% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 1 2 13 1 4 15 16 17 18 19 20 2 1 2 2 2 3 24 25 26 27 28 29 30

1 KOTA KUPANG 10 4.476 4.266 8.742 4.760 106 4.683 110 9.443 108 4.384 97,95 4.390 102,9 8.774 100,4 4.586 102,5 4.493 105,3 9.079 103,86 4.586 102,46 4.493 105,32 9.079 103,86

2 KUPANG 26 3.993 3.791 7.784 3.296 83 3.195 84 6.491 83 3.251 81,42 3.179 83,86 6.430 82,61 3.282 82,2 3.139 82,8 6.421 82,495 2.662 66,672 2.532 66,793 5.194 66,731

3 TTS 34 5.177 5.314 10.491 16.305 315 16.255 306 32.560 310 21.258 410,6 21.262 400,1 42.520 405,3 2.542 49,1 5.153 96,96 7.695 73,345 5.303 102,43 5.101 95,986 10.404 99,166

4 TTU 26 2.756 2.812 5.568 2.860 104 2.624 93 5.484 98 2.858 103,7 2.655 94,41 5.513 99,01 2.729 99,03 2.612 92,88 5.341 95,925 2.782 100,95 2.656 94,447 5.438 97,67

5 BELU 17 2.339 2.336 4.676 6.297 269 6.246 267 12.543 268 8.402 359,2 8.400 359,6 16.802 359,4 1.988 84,98 2.091 89,51 4.079 87,241 1.973 84,339 2.007 85,91 3.980 85,12

6 ALOR 24 2.225 2.334 4.559 1.576 71 1.456 62 3.032 67 1.568 70,48 1.415 60,63 2.983 65,44 1.499 67,38 1.394 59,73 2.893 63,462 1.499 67,379 1.394 59,729 2.893 63,46

7 LEMBATA 9 1.396 1.582 2.978 1.096 79 986 62 2.082 70 1.103 79,03 1.007 63,63 2.110 70,85 1.053 75,45 1.023 64,65 2.076 69,709 1.045 74,877 1.014 64,077 2.059 69,14

8 FLORES TIMUR 20 2.250 2.937 5.623 2.138 95 1.903 65 4.041 72 1.985 88,22 1.931 65,74 3.916 69,64 2.053 91,24 1.990 67,75 4.043 71,899 2.053 91,244 1.990 67,749 4.043 71,90

9 SIKKA 24 3.383 3.779 7.162 8.317 246 7.919 210 16.236 227 11.018 325,7 10.521 278,4 21.539 300,7 2.612 77,21 2.533 67,02 5.145 71,833 2.612 77,209 2.533 67,021 5.145 71,83

10 ENDE 24 2.923 3.248 6.171 2.586 88 2.776 85 5.362 87 2 .438 83,41 2.549 78,47 4.987 80,81 2.572 88 2.647 81,48 5.219 84,57 2.098 71,782 2.159 66,462 4.257 68,98

11 NAGEKEO 7 1.541 1.631 3.172 4.023 261 3.804 233 7.827 247 5.303 344,1 5.051 309,7 10.354 326,4 1.370 88,9 1.315 80,62 2.685 84,643 1.370 88,898 1.315 80,623 2.685 84,64

12 NGADA 14 1.716 1.792 3.508 4.287 250 4.127 230 8.414 240 5.847 340,7 5.625 313,9 11.472 327 1.552 90,43 1.430 79,81 2.982 85,007 1.552 90,432 1.430 79,811 2.982 85,01

13 MANGGARAI TIMUR 22 3.040 3.133 6.174 2.832 93 2.777 89 5.609 91 2.786 91,64 2.792 89,11 5.578 90,35 2.764 90,91 2.630 83,94 5.394 87,372 0 0 0 0,00

14 MANGGARAI 21 3.544 3.689 7.233 3.242 91 3.271 89 6.513 90 3.235 91,28 3.244 87,93 6.479 89,57 3.262 92,04 3.346 90,7 6.608 91,355 3.172 89,499 3.316 89,886 6.488 89,70

15 MANGGARAI BARAT 15 2.797 2.857 5.654 2.534 91 2.505 88 5.039 89 2.603 93,07 2.553 89,36 5.156 91,2 2.398 85,74 2.437 85,3 4.835 85,518 1.995 71,334 2.030 71,051 4.025 71,19

16 SUMBA BARAT DAYA 12 3.692 3.496 7.188 9.652 261 10.020 287 19.672 274 11.202 303,4 11.150 319 22.352 311 2.648 71,72 2.539 72,63 5.187 72,165 1.084 29,361 1.023 29,264 2.107 29,31

17 SUMBA BARAT 9 1.427 1.331 2.758 1.381 97 1.396 105 2.777 101 1.156 81,02 1.125 84,52 2.281 82,71 1.327 93,01 1.213 91,13 2.540 92,1 1.326 92,936 1.213 91,13 2.539 92,06

18 SUMBA TENGAH 8 793 750 1.550 652 82 692 92 1.344 87 624 78,69 651 86,86 1.275 82,26 593 74,78 548 73,12 1.141 73,611 509 64,187 492 65,64 1.001 64,58

19 SUMBA TIMUR 22 2.872 2.717 5.589 2.889 101 2.799 103 5.688 102 2.790 97,13 2.795 102,9 5.585 99,92 2.859 99,54 2.737 100,7 5.596 100,12 2.824 98,318 2.694 99,157 5.518 98,73

20 ROTE NDAO 12 1.665 1.603 3.268 1.009 61 929 58 1.938 59 869 52,18 847 52,84 1.716 52,5 869 52,18 854 53,28 1.723 52,716 0 0 0 0,00

21 SABU RAIJUA 6 982 938 1.921 1.826 186 1.697 181 3.523 183 833 84,82 754 80,35 1.587 82,63 777 79,11 738 78,64 1.515 78,885 777 79,114 738 78,645 1.515 78,88

22 MALAKA 17 1.976 2.105 4.080 1.223 62 1.250 59 2.473 61 816 41,31 795 37,77 1.611 39,48 1.264 63,98 1.270 60,34 2.534 62,105 1.040 52,644 1.042 49,51 2.082 51,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 56.963 58.443 115.849 84.781 149 83.310 143 168.091 145 96.329 169,1 94.691 162 191.020 164,9 46.599 81,81 48.132 82,36 94.731 81,771 42.262 74,192 41.172 70,449 83.434 72,02



Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

PNO KABUPATEN / KOTA

PUS

KES

MAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L


TAHUN 2014

L + PL P L + PL + P L P L + P L P



TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P Ʒ %

%

% L P L+P

%

%

% L P L+P

%

%

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 2 7 28 29 30

1 KOTA KUPANG 10 - - 2.921 - - - - 2.298 78 ,67 1 0.0 71 9.598 19.669 - 0 ,00 - 0,00 12.769 6 4,92 10.071 9.598 19.669 - 0,00 - 0 ,00 2.298 11,68

2 KUPANG 26 - - 3.718 - - - - 3.543 95,29 8.984 8.529 17.513 - 0 ,00 - 0,00 21.613 123,41 8.984 8.529 17.513 - 0,00 - 0 ,00 3.543 20,23

3 TTS 34 - - 2.618 - - - - 2.182 83 ,35 1 1.6 49 11.957 23.606 - 0 ,00 - 0,00 17.765 7 5,26 11.649 11.957 23.606 - 0,00 - 0 ,00 2.182 9,24

4 TTU 26 - - 2.551 - - - - 2.314 90,71 6.200 6.327 12.528 - 0 ,00 - 0,00 15.954 127,35 6.200 6.327 12.528 - 0,00 - 0 ,00 2.314 18,47

5 BELU 17 - - 2.125 - - - - 1.997 93,98 5.264 5.256 10.520 - 0 ,00 - 0,00 12.396 117,83 5.264 5.256 10.520 - 0,00 - 0 ,00 1.997 18,98

6 ALOR 24 - - 2.476 - - - - 1.938 78,27 5.006 5.251 10.257 - 0 ,00 - 0,00 11.204 109,23 5.006 5.251 10.257 - 0,00 - 0 ,00 11.204 109,23

7 LEMBATA 9 - - 1.259 - - - - 1.200 95,31 3.140 3.561 8.734 - 0,00 - 0,00 8.734 100,00 3.140 3.561 6.701 - 0,00 - 0 ,00 8.734 130,34

8 FLORES TIMUR 20 - - 2.331 - - - - 2.293 98,37 6.043 6.609 12.652 - 0 ,00 - 0,00 15.998 126,45 6.043 6.609 12.652 - 0,00 - 0 ,00 2.293 18,12

9 SIKK A 24 - - 2.917 - - - - 2.611 89,51 7.612 8.504 40.903 - 0 ,00 - 0,00 17.023 41,62 7.612 8.504 16.116 - 0,00 - 0 ,00 7.777 48,26

10 ENDE 24 - - 2.692 - - - - 2.495 92,68 6.576 7.309 29.316 - 0 ,00 - 0,00 13.399 45,71 6.576 7.309 13.885 - 0,00 - 0 ,00 6.719 48,39

11 NAGEKEO 7 - - 1.360 - - - - 1.241 91,25 3.467 3.670 7.137 - 0,00 - 0,00 8.793 123,20 3.467 3.670 7.137 - 0,00 - 0 ,00 3.467 48,58

12 NGADA 14 - - 1.477 - - - - 1.465 99,19 3.861 4.031 7.893 - 0 ,00 - 0,00 10.264 130,04 3.861 4.031 7.893 - 0,00 - 0 ,00 3.861 48,92

13 MANGGARAI TIMUR 22 - - 3.254 - - - - 2.539 78,03 6.841 7.050 13.891 - 0 ,00 - 0,00 16.208 116,68 6.841 7.050 13.891 - 0,00 - 0 ,00 16.308 117,40

14 MANGGARAI 21 - - 3.574 - - - - 3.322 92,95 7.974 8.300 16.275 - 0 ,00 - 0,00 20.584 126,48 7.974 8.300 16.275 - 0,00 - 0 ,00 20.584 126,48

15 MANGGARAI BARAT 15 - - 2.564 - - - - 2.245 87,56 6.293 6.428 12.721 - 0 ,00 - 0,00 16.504 129,74 6.293 6.428 12.721 - 0,00 - 0 ,00 6.293 49,47

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 1.930 - - - - 1.448 75,03 8.307 7.865 16.172 - 0 ,00 - 0,00 11.265 69,66 8.307 7.865 16.172 - 0,00 - 0 ,00 11.265 69,66

17 SUMBA BARAT 9 - - 1.440 - - - - 1.085 75,35 3.210 2.995 6.205 - 0,00 - 0,00 7.489 120,69 3.210 2.995 6.205 - 0,00 - 0 ,00 7.489 120,69

18 SUMBA TENGAH 8 - - 919 - - - - 865 94,12 1.801 1.686 3.488 - 0,00 - 0,00 4.892 140,27 1.801 1.686 3.488 2.060 114 ,37 2 .832 1 67,93 4.892 140,27

19 SUMBA TIMUR 22 - - 3.991 - - - - 3.559 89,18 6.463 6.113 12.576 - 0 ,00 - 0,00 15.565 123,77 6.463 6.113 12.576 - 0,00 - 0 ,00 6.463 51,39

20 ROTE NDAO 12 - - 1.732 - - - - 1.644 94,92 3.747 3.607 7.354 - 0,00 - 0,00 9.234 125,56 3.747 3.607 7.354 - 0,00 - 0 ,00 3.747 50,95

21 SABU RAIJUA 6 - - 949 - - - - 541 57,01 2.210 2.111 4.321 - 0,00 - 0,00 2.892 66,93 2.210 2.111 4.321 - 0,00 - 0 ,00 2.210 51,14

22 MALAKA 17 - - 1.734 - - - - 1.700 98,04 4.445 4.735 9.180 - 0 ,00 - 0,00 12.501 136,17 4.445 4.735 9.180 - 0,00 - 0 ,00 4.445 48,42

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 - - 50.532 - - - - 44.525 88, 11 129 .164 131.496 302.911 - 0,00 - 0,00 283.046 9 3, 44 1 29 .1 64 131.496 260.659 2.060 1 ,5 9 2 .8 32 2 ,15 140 .085 53,74

Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Ta hun 2014


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH (12-59 BULAN)MENDAPAT VIT A

JUMLAH (6-59 BULAN)L + P


TAHUN 2014


ESMA

S L + PJUMLAH BAYI (6-11 Bu

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

MENDAPAT VIT A



TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 5.271 5.002 10.273 3.768 3.627 7.395 71,5 72,5 72,0 87 2,3 96 2,6 183 2,5

2 KUPANG 26 6.666 6.357 13.023 5.954 5.696 11.650 89,3 90 89,5 134 2,3 128 2,2 262 2,2

3 TTS 34 8.869 9.265 18.134 6.775 7.034 13.809 76,4 76 76,1 1.800 26,6 1.917 27,3 3.717 26,9

4 TTU 26 4.975 4.697 9.672 4.262 4.022 8.284 85,7 86 85,6 177 4,2 147 3,7 324 3,9

5 BELU 17 52.257 37.910 90.167 41.855 39.915 81.770 80,1 105 90,7 887 2,1 629 1,6 1.516 1,9

6 ALOR 24 4.350 3.922 8.272 3.584 3.178 6.762 82,4 81 81,7 75 2,1 77 2,4 152 2,2

7 LEMBATA 9 417 422 839 360 382 742 86,3 91 88,4 7 1,9 7 1,8 14 1,9

8 FLORES TIMUR 20 4.434 4.118 8.552 3.891 3.728 7.619 87,8 91 89,1 94 2,4 82 2,2 176 2,3

9 SIKKA 24 - - 11.692 - - 9.645 0,0 - 82,5 - 0,0 - 0,0 124 1,3

10 ENDE 24 4.869 4.654 9.523 4.221 4.015 8.236 86,7 86 86,5 25 0,6 22 0,5 47 0,6

11 NAGEKEO 7 2.937 2.768 5.705 2.410 2.191 4.601 82,1 79 80,6 88 3,7 67 3,1 155 3,4

12 NGADA 14 2.805 2.671 5.476 2.516 2.365 4.881 89,7 89 89,1 44 1,7 55 2,3 99 2,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.520 6.178 12.698 5.878 5.555 11.433 90,2 90 90,0 113 1,9 109 2,0 222 1,9

14 MANGGARAI 21 6.733 6.738 13.471 5.869 5.967 11.836 87,2 89 87,9 114 1,9 104 1,7 218 1,8

15 MANGGARAI BARAT 15 4.695 4.633 9.328 4.276 4.158 8.434 91,1 90 90,4 39 0,9 45 1,1 84 1,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 12.259 12.887 25.146 7.248 7.236 14.484 59,1 56 57,6 232 3,2 243 3,4 475 3,3

17 SUMBA BARAT 9 2.593 2.670 5.263 2.169 2.085 4.254 83,6 78 80,8 34 1,6 40 1,9 74 1,7

18 SUMBA TENGAH 8 1.575 1.602 3.177 1.309 1.336 2.645 83,1 83 83,3 3 0,2 5 0,4 8 0,3

19 SUMBA TIMUR 22 - - 24.750 - - 7.434 0,0 - 30,0 - 0,0 - 0,0 143 1,9

20 ROTE NDAO 12 3.105 3.162 6.267 2.370 2.441 4.811 76,3 77 76,8 76 3,2 92 3,8 168 3,5

21 SABU RAIJUA 6 - - 3.723 - - 2.732 0,0 - 73,4 - 0,0 - 0,0 58 2,1

22 MALAKA 17 6.667 6.011 12.678 6.137 5.528 11.665 92,1 92 92,0 218 3,6 171 3,1 389 3,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 141.997 125.667 307.829 114.852 110.459 245.122 80,9 88 79,6 4.247 3,7 4.036 3,7 8.608 3,5



TAHUN 2014


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P



TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2

1 KOTA KUPANG 10 10.071 9.598 19.669 6.448 64,0 6.288 65,5 12.736 64,8

2 KUPANG 26 8.984 8.529 17.513 10.440 116,2 9.991 117,1 20.431 116,7

3 TTS 34 11.649 11.957 23.606 8.105 69,6 11.198 93,7 19.303 81,8

4 TTU 26 6.200 6.327 12.528 7.896 127,3 7.906 124,9 15.802 126,1

5 BELU 17 5.264 5.256 10.520 3.103 59,0 3.210 61,1 6.313 60,0

6 ALOR 24 5.006 5.251 10.257 0 0,0 0 0,0 3.754 36,6

7 LEMBATA 9 3.140 3.561 8.734 0 0,0 0 0,0 2.129 24,4

8 FLORES TIMUR 20 6.043 6.609 12.652 7.768 128,5 7.767 117,5 15.535 122,8

9 SIKKA 24 7.612 8.504 40.903 0 0,0 0 0,0 21.547 52,7

10 ENDE 24 6.576 7.309 29.316 0 0,0 0 0,0 10.843 37,0

11 NAGEKEO 7 3.467 3.670 7.137 4.370 126,0 4.211 114,7 8.581 120,2

12 NGADA 14 3.861 4.031 7.893 4.358 112,9 4.046 100,4 8.404 106,5

13 MANGGARAI TIMUR 22 6.841 7.050 13.891 9.906 144,8 9.903 140,5 19.809 142,6

14 MANGGARAI 21 7.974 8.300 16.275 12.344 154,8 12.343 148,7 24.687 151,7

15 MANGGARAI BARAT 15 6.293 6.428 12.721 0 0,0 0 0,0 4.204 33,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 8.307 7.865 16.172 0 0,0 0 0,0 3.121 19,3

17 SUMBA BARAT 9 3.210 2.995 6.205 0 0,0 0 0,0 4.457 71,8

18 SUMBA TENGAH 8 1.801 1.686 3.488 2.408 133,7 2.452 145,4 4.860 139,4

19 SUMBA TIMUR 22 6.463 6.113 12.576 9.817 151,9 9.419 154,1 19.236 153,0

20 ROTE NDAO 12 3.747 3.607 7.354 5.472 146,0 5.490 152,2 10.962 149,1

21 SABU RAIJUA 6 2.210 2.111 4.321 0 0,0 0 0,0 4.449 103,0

22 MALAKA 17 4.445 4.735 9.180 9.590 215,7 8.977 189,6 18.567 202,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 129.164 131.496 302.911 102.025 79,0 103.201 78,5 259.730 85,7



CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH


TAHUN 2014



TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 10 0 0 19.347 6.932 6.768 13.700 0,0 0,0 70,8 213 3,1 260 3,8 473 3,5

2 KUPANG 26 0 0 30.114 13.513 12.864 26.377 0,0 0 87,6 410 3,0 468 3,6 878 3 ,3

3 TTS 34 0 0 39.197 15.467 15.757 31.224 0,0 0 79,7 1.074 6,9 1.246 7,9 2.320 7,4

4 TTU 26 0 21.560 8.406 7.888 16.294 0,0 0 75,6 371 4,4 379 4,8 750 4,6

5 BELU 17 0 0 16.970 8.716 8.274 16.990 0,0 0 100,1 208 2,4 189 2,3 397 2,3

6 ALOR 24 0 0 17.260 2.605 5.100 7.705 0,0 0 44,6 354 13,6 70 1,4 424 5,5

7 LEMBATA 9 0 0 11.247 0 0 9.486 0,0 0 84,3 0 0,0 0 0,0 256 2,7

8 FLORES TIMUR 20 0 0 20.206 8.876 8.498 17.374 0,0 0 86,0 254 2,9 238 2,8 492 2,8

9 SIKKA 24 0 0 25.637 0 0 20.971 0,0 0 81,8 0 0,0 0 0,0 688 3,3

10 ENDE 24 0 0 20.513 0 0 16.346 0,0 0 79,7 68 0,0 73 0,0 141 0,9

11 NAGEKEO 7 0 0 11.838 5.489 5.082 10.571 0,0 0 89,3 117 2,1 101 2,0 218 2 ,1

12 NGADA 14 0 0 12.663 5.643 5.214 10.857 0,0 0 85,7 110 1,9 118 2,3 228 2,1

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0 25.635 8.618 8.446 17.064 0,0 0 66,6 272 3,2 274 3,2 546 3,2

14 MANGGARAI 21 0 0 30.363 12.350 12.337 24.687 0,0 0 81,3 108 0,9 110 0,9 218 0,9

15 MANGGARAI BARAT 15 0 0 22.818 10.218 10.002 20.220 0,0 0 88,6 93 0,9 118 1,2 211 1,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 28.616 0 0 15.344 0,0 0 53,6 0 0,0 0 0,0 753 4,9

17 SUMBA BARAT 9 0 0 11.370 0 0 8.547 0,0 0 75,2 0 0,0 0 0,0 189 2,2

18 SUMBA TENGAH 8 3.556 3.634 7.190 0 0 5.702 0,0 0 79,3 0 0,0 0 0,0 97 1,7

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 24.439 0 0 14.980 0,0 0 61,3 154 0,0 193 0,0 347 2 ,3

20 ROTE NDAO 12 0 0 13.680 4.911 5.001 9.912 0,0 0 72,5 226 4,6 263 5,3 489 4,9

21 SABU RAIJUA 6 0 0 8.197 0 0 5.652 0,0 0 69,0 0 0,0 0 0,0 112 2,0

22 MALAKA 17 0 0 15.619 0 0 14.307 0,0 0 91,6 0 0,0 0 0,0 498 3,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.556 3.634 434.479 111.744 111.231 334.310 3.142,4 3.061 76,9 4.032 3,6 4.100 3,7 10.725 3,2




TAHUN 2014

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)



TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P

%

%

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 - - 288 - 0,0 - 0,0 288 100,0

2 KUPANG 26 - - 475 - 0,0 - 0,0 475 100,0

3 TTS 34 - - 235 - 0,0 - 0,0 235 100,0

4 TTU 26 - - 78 - 0,0 - 0,0 78 100,0

5 BELU 17 - - 49 - 0,0 - 0,0 49 100,0

6 ALOR 24 - - 341 - 0,0 - 0,0 341 100,0

7 LEMBATA 9 - - 29 - 0,0 - 0,0 29 100,0

8 FLORES TIMUR 20 - - 124 - 0,0 - 0,0 124 100,0

9 SIKKA 24 - - 136 - 0,0 - 0,0 136 100,0

10 ENDE 24 - - 143 - 0,0 - 0,0 143 100,0

11 NAGEKEO 7 - - 13 - 0,0 - 0,0 13 100,0

12 NGADA 14 - - 4 - 0,0 - 0,0 4 100,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 - - 76 - 0,0 - 0,0 76 100,0

14 MANGGARAI 21 - - 78 - 0,0 - 0,0 78 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 - - 180 - 0,0 - 0,0 180 100,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 517 - 0,0 - 0,0 517 100,0

17 SUMBA BARAT 9 - - 20 - 0,0 - 0,0 20 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 - - 82 - 0,0 - 0,0 82 100,0

19 SUMBA TIMUR 22 - - 156 - 0,0 - 0,0 156 100,0

20 ROTE NDAO 12 - - 49 - 0,0 - 0,0 49 100,0

21 SABU RAIJUA 6 - - 171 - 0,0 - 0,0 171 100,0

22 MALAKA 17 - - 107 - 0,0 - 0,0 107 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 - - 3.351 - 0,0 - 0,0 3.351 100,0

Sumber: Laporan Seksi Perbaikan Gizi Tahun 2014


TAHUN 2014

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

L

JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN



TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 10 3.274 2.653 5.927 3.274 100,0 2.653 100,0 5.927 100,0 140 140 100,00

2 KUPANG 26 4.272 3.905 8.177 4.272 100,0 3.905 100,0 8.177 100,0 345 332 96,23

3 TTS 34 8.615 8.498 17.113 7.519 87,3 7.623 89,7 15.142 88,5 1.291 1.289 99,85

4 TTU 26 3 .406 3.345 6.751 3.123 91,7 2.754 82,3 5.877 87,1 265 242 91,32

5 BELU 17 2.926 2.739 5.665 2.634 90,0 2.425 88,5 5.059 89,3 32.037 5.059 15,79

6 ALOR 24 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

7 LEMBATA 9 1 .135 1.020 2.155 988 87,0 878 86,1 1.866 86,6 1.866 176 9,43

8 FLORES TIMUR 20 3.653 3.292 6.945 3.622 99,2 3.202 97,3 6.824 98,3 302 302 100,00

9 SIKKA 24 4.037 3.616 7.653 3.292 81,5 3.036 84,0 6.328 82,7 307 283 92,18

10 ENDE 24 3.564 3.509 7.073 3.564 100,0 3.509 100,0 7.073 100,0 343 343 100,00

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

12 NGADA 14 2.083 1.850 3.933 1.919 92,1 1.735 93,8 3.654 92,9 22 22 100,00

13 MANGGARAI TIMUR 22 5.916 5.286 11.202 5.076 85,8 4.728 89,4 9.804 87,5 302 302 100,00

14 MANGGARAI 21 5.420 4.887 10.307 5.010 92,4 4.482 91,7 9.492 92,1 251 251 100,00

15 MANGGARAI BARAT 15 15.396 14.492 29.888 14.902 96,8 14.012 96,7 28.914 96,7 29.888 28.914 96,74

16 SUMBA BARAT DAYA 12 1.268 1.152 2.420 1.268 100,0 1.152 100,0 2.420 100,0 2.420 2.420 100,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 1.437 1.349 2.786 1.143 79,5 1.076 79,8 2.219 79,6 87 87 100,00

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 14.820 3.481 0,0 3.088 0,0 6.569 44,3 224 218 97,32

20 ROTE NDAO 12 2.159 1.844 4.003 2.013 93,2 1.724 93,5 3.737 93,4 0 144 0,00

21 SABU RAIJUA 6 0 0 720 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0,00

22 MALAKA 17 5.577 5.227 10.804 3.515 63,0 3.272 62,6 6.787 62,8 11.772 10.135 86,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 74.138 68.664 158.342 70.615 95,2 65.254 95,0 135.869 85,8 81.862 50.659 61,88

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 95,2 95,0 85,8


TAHUN 2014

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

N O K ECA MATAN PU SK ES MA S

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPATPELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%




TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 10 1.570 2.107 0,7

2 KUPANG 26 672 2.289 0,3

3 TTS 34 311 960 0,3

4 TTU 26 908 552 1,6

5 BELU 17 47 178 0,3

6 ALOR 24 - - 0,0

7 LEMBATA 9 260 295 0,9

8 FLORES TIMUR 20 11 944 0,0

9 SIKKA 24 179 288 0,6

10 ENDE 24 488 490 1,0

11 NAGEKEO 7 20 755 0,0

12 NGADA 14 244 1.008 0,2


14 MANGGARAI 21 50 1.133 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 4.781 11.395 0,4

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 0,0

17 SUMBA BARAT 9 - - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 13 131 0,1

19 SUMBA TIMUR 22 2.227 823 2,7

20 ROTE NDAO 12 319 412 0,8

21 SABU RAIJUA 6 - - 0,0

22 MALAKA 17 - - 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 379 12.117 24.151 0,5


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO PUSKESMASKECAMATAN


TAHUN 2014



TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2 4 2 5 26

1 KOTA KUPANG 10 140 0 0,0 140 1 00,0 17.029 14.641 31.670 8.798 5 1,7 7.548 5 1,6 16.346 51,6 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 KUPANG 26 345 263 76,2 263 76,2 23.347 20.358 43.705 10.749 4 6,0 9.621 4 7,3 20.370 46,6 3.888 2.557 6.445 2.260 58,1 1.537 60,1 3.797 58,9

3 TTS 34 520 223 42,9 414 79,6 29.522 29.771 59.293 23.592 79,9 23.054 7 7,4 46.646 78,7 6.223 6.186 12.409 3.191 51,3 3.422 55,3 6.613 53,3

4 TTU 26 265 239 90,2 245 92,5 20.706 19.576 40.282 3.058 1 4,8 2.765 1 4,1 5.823 14,5 3.058 2.765 5.823 3.058 100,0 2.765 1 00,0 5.823 100,0

5 BELU 17 148 148 100,0 148 1 00,0 16.360 15.677 32.037 6.860 4 1,9 6.882 4 3,9 13.742 42,9 3.829 3.988 7.817 1.194 31,2 1.560 39,1 2.754 35,2

6 ALOR 24 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 LEMBATA 9 176 68 38,6 68 38,6 6.900 6.720 13.620 1.047 15,2 937 1 3,9 1.984 14,6 537 456 993 213 39,7 400 87,7 613 61,7

8 FLORES TIMUR 20 287 274 95,5 274 95,5 11.192 11.439 22.631 7.262 6 4,9 6.627 5 7,9 13.889 61,4 1.638 1.639 3.277 997 60,9 1.107 67,5 2.104 64,2

9 SIKKA 24 309 281 90,9 268 86,7 8.302 7.343 15.645 3.987 4 8,0 3.443 4 6,9 7.430 47,5 847 691 1.538 423 49,9 334 48,3 757 49,2

10 ENDE 24 343 343 100,0 343 100,0 3.566 3.509 7.075 3.566 100,0 3.509 100,0 7.075 100,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

11 NAGEKEO 7 172 0 0,0 58 33,7 10.651 9.789 20.440 3.206 3 0,1 3.175 3 2,4 6.381 31,2 1.609 1.621 3.230 597 37,1 575 35,5 1.172 36,3

12 NGADA 14 172 172 100,0 172 1 00,0 11.293 10.636 21.929 5.843 5 1,7 5.631 5 2,9 11.474 52,3 3.370 3.472 6.842 2.285 67,8 2.326 67,0 4.611 67,4

13 MANGGARAI TIMUR 22 302 195 64,6 243 80,5 17.887 16.912 34.799 10.316 5 7,7 8.528 5 0,4 18.844 54,2 3.686 3.315 7.001 2.071 56,2 1.903 57,4 3.974 56,8

14 MANGGARAI 21 251 251 100,0 251 1 00,0 29.585 27.886 57.471 27.769 93,9 26.194 9 3,9 53.963 93,9 5.142 5.065 10.207 3.308 64,3 3.257 64,3 6.565 64,3

15 MANGGARAI BARAT 15 531 531 100,0 531 1 00,0 15.396 14.492 29.888 11.927 77,5 10.993 7 5,9 22.920 76,7 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 204 0 0,0 64 31,4 1.657 1.765 3.422 1.268 7 6,5 1.152 6 5,3 2.420 70,7 354 390 744 354 100,0 390 100,0 744 100,0

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 87 87 100,0 87 100,0 6.475 6.560 13.035 1.145 1 7,7 1.078 1 6,4 2.223 17,1 244 248 492 609 249,5 625 2 52,1 1.234 250,8

19 SUMBA TIMUR 22 224 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 735 0 0,0 0 0,0 377 51,3

20 ROTE NDAO 12 144 112 77,8 119 82,6 10.203 9.441 19.644 4.413 4 3,3 4.253 4 5,0 8.666 44,1 1.803 1.884 3.687 475 26,3 511 27,1 986 26,7

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 - 0,0

22 MALAKA 17 2.336 2.020 86,5 2.408 1 03,1 14.146 13.449 27.595 9.040 6 3,9 8.158 6 0,7 17.198 62,3 2.836 2.464 5.300 1.632 57,5 1.430 58,0 3.062 57,8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 379 6.956 5.207 74,9 6.096 8 7,6 2 54 .2 17 239.964 494.181 143.846 5 6, 6 1 33 .5 48 55 ,7 2 77 .3 94 56 ,1 3 9. 064 36.741 76.540 22.667 58 ,0 2 2.14 2 6 0,3 4 5.18 6 59,0

Sum : ……… ……Sumber : - P rofil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO

PUSK

ESMAS

KABUPATEN / KOTAJUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MIDGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%



TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 10 7.792 9.356 17.148 2.066 26,51 3.504 37,45 5.570 32,48

2 KUPANG 26 5.888 7.069 12.957 4.171 70,84 5.423 76,72 9.594 74,04

3 TTS 34 6.183 7.546 13.729 4.670 75,53 6.417 85,04 11.087 80,76

4 TTU 26 10.636 9.695 20.331 888 8,35 1.466 15,12 2.354 11,58

5 BELU 17 1.078 1.204 2.282 852 79,04 1.294 107,48 2.146 94,04

6 ALOR 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 3.367 4.699 8.066 1.022 30,35 1.550 32,99 2.572 31,89

8 FLORES TIMUR 20 1.583 4.038 5.621 727 45,93 1.376 34,08 2.103 37,41

9 SIKKA 24 2.241 3.699 5.940 766 34,18 1.041 28,14 1.807 30,42

10 ENDE 24 0 0 0 5.130 0 7.140 0 12.270 0

11 NAGEKEO 7 10.402 11.537 21.939 6.499 62,48 7.414 64,26 13.913 63,42

12 NGADA 14 5.622 5.624 11.246 2.431 43,24 2.658 47,26 5.089 45,25

13 MANGGARAI TIMUR 22 11.216 10.821 22.037 4.445 39,63 4.219 38,99 8.664 39,32

14 MANGGARAI 21 7.857 7.751 15.608 7.857 100,00 7.751 100,00 15.608 100,00

15 MANGGARAI BARAT 15 9.264 15.471 24.735 2.288 24,70 3.096 20,01 5.384 21,77

16 SUMBA BARAT DAYA 12 2.273 3.673 5.946 2.273 100,00 3.673 100,00 5.946 100,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2.549 2.597 5.146 683 26,79 991 38,16 1.674 32,53

19 SUMBA TIMUR 22 0 0 3.300 0 0 0 0 3.300 100,00

20 ROTE NDAO 12 3.651 3.512 7.163 2.978 81,57 2.594 73,86 5.572 77,79

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MALAKA 17 9.588 12.256 21.844 7.505 78,27 10.580 86,33 18.085 82,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 101.190 120.548 225.038 57.251 56,58 72.187 59,88 132.738 58,98


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


MAS


TAHUN 2014



TABEL 53

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 2.530.658 0 0 50,24

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 2.093.085 0,00 0,00 41,56

1.2 PBI APBD 0 0 249.766 0,00 0,00 4,96

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 178.486 0,00 0,00 3,54

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 4.600 0,00 0,00 0,09

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 4.721 0,00 0,00 0,09

2 Jamkesda 0 0 527.956 0,00 0,00 10,48

3 Asuransi Swasta 0 0 3.797 0,00 0,00 0,08

4 Asuransi Perusahaan 0 0 1.278 0,00 0,00 0,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5.594.347 0 0 111,07

Sumbe : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2014

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH


TAHUN 2014



TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 100.593 144.272 244.865 346 1.292 1.638 409 296 7052 KUPANG 155173 216157 371.330 2.220 3.304 5.524 162 176 3383 TTS 105.297 170.649 275.946 1.464 2.626 4.090 0 1 14 TTU 72798 77119 149.917 570 572 1.142 0 0 05 BELU 57963 109312 167.275 222 512 734 60 42 1026 ALOR 0 0 0 0 0 0 0 0 07 LEMBATA 12773 13441 26.214 256 154 410 0 0 08 FLORES TIMUR 58.508 107.636 166.144 804 1.828 2.632 0 0 09 SIKKA 58.974 128.777 187.751 1.987 4.669 6.656 0 0 010 ENDE 80.262 115.626 195.888 2.635 6.685 9.320 0 0 011 NAGEKEO 0 0 0 0 0 0 0 0 012 NGADA 51.396 83.233 134.629 737 1.368 2.105 25 13 3813 MANGGARAI TIMUR 19.678 49.740 69.418 563 505 1.068 0 2 214 MANGGARAI 101.606 161.432 263.038 6.357 6.939 13.296 117 132 24915 MANGGARAI BARAT 76.381 133.336 209.717 1.615 2.703 4.318 50 3 5316 SUMBA BARAT DAYA 45.010 61.470 106.480 194 584 778 0 0 017 SUMBA BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 018 SUMBA TENGAH 56.138 57.430 113.568 1.551 1.558 3.109 0 0 019 SUMBA TIMUR 0 0 216.352 0 0 5.269 0 0 0

20 ROTE NDAO 15559 16219 31.778 134 223 357 0 0 021 SABU RAIJUA 0 0 0 0 0 0 0 0 022 MALAKA 49531 90729 140.260 9.048 9.992 19.040 39 24 63

SUB JUMLAH I 1.117.640 1.736.578 3.070.570 30.703 45.514 81.486 862 689 1.551

1 Kota Kupang 0 0 0

Prof . W.Z. Johannes Kupang 0 0 0

RSUD Kota Kupang 0 0 0

RS. Bhayangkara 0 0 0 0 6.180 6.180 0 0 0

RS. Wirasakti 0 0 0

RS Mamami 0 0 0

RS Lanud Eltari 0 0 0

RS Angkatan Laut 0 0 0

RSIA Dedari 1.113 6.855 7.968 614 1.854 2.468 162 124 286

RS. St. Carolus Boromeus. 12.377 13.142 25.519 506 481 987 0 0 0

RS Kartini 15.350 0 15.350 857 0 857 0 0 0

RS Leona 0 0 0

RS Siloam 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kab. Kupang 0 0 0

RSU. Naibonat 0 0 0

2 Kab. TTS 0 0 0

RSU. SoE 3.450 2.213 5.663 6.700 6.137 12.837 0 0 0

RSIA Umemanekan 0 0 0

4 Kab. TTU 0 0 0

RSU. Kefamenanu 12.499 12.500 24.999 1.349 1.349 2.698 1 2 3

RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda

Pembantu Abadi NAOB0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kab. Belu 0 0 0

RSU. MGR Gabriel Manek Atambua 11.703 8.988 0

RS. Bantuan Atambua (TNI) 0 0 0

RS. Marianum Halilulik 9.232 1.307 0RS. Sito Husada 0 0 0

Rumkitban 09.08.02 4.548 272

6 Kab. Alor 0 0 0

RSU. Kalabahi 0 0 0

RS. Bergerak 0 0 0

7 Kab. Lembata 0 0 0

RSU. Lewoleba 0 0 0

RS. Bukit Lewoleba 0 0 0

RS. Kusta St. Damian 0 0 0

8 Kab. Flotim 0 0 0

RSU. Larantuka 0 0 0

9 Kab. Sikka 0 0 0

RSU. T.C. Hiller - Maumere 0 0 25.619 0 0 11.363 0 0 0

RS. St. Elisabeth Lela 2.756 2.480 5.236 921 1.168 2.089 0 0 0

RS St Gabriel Kewapante 0 0 0

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH


TAHUN 2014



RS. St. Gabriel Kewapante 0 0 0

10 Kabupaten Ende 0 0 0

RSU. Ende 0 0 0

RS. St. Antonius Jopu 0 0 0

11 Kabupaten Ngada 0 0 0

RSU. Bajawa 0 0 0

12 Kab. Manggarai 0 0 0

RSU. Ruteng 0 0 0

RS. St. Rafael Cancar 0 0 0

13 Sumba Timur 0 0 0

RSU. Waingapu 0 0 14.117 0 0 7.564 0 0 0

RSK. Lindimara 8.639 9.684 18.323 3.975 4.697 8.672 0 0 0

RS E l 0 0 700 0 0 3 726 0 0 0



TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kota Kupang

Prof. W.Z. Johannes Kupang 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSUD Kota Kupang 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Bhayangkara 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Wirasakti 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS Mamami 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS Lanud Eltari 6 - - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

RS Angkatan Laut 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSIA Dedari 27 - - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

RS. St. Carolus Boromeus. 27 2.468 - - 0,0 91,41 3,99 0,0

RS Kartini 19 1.327 - - 0,0 69,84 5,23 0,0

RS Leona 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS Siloam - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Kab. Kupang

RSU. Naibonat 27 1.167 3.561 3.555 36,1 43,22 5,39 3,0

3 Kab. TTS - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. SoE 100 5.837 18.981 52,0 58,37 3,00 0,0

RSIA Umemanekan - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Kab. TTU

RSU. Kefamenanu 100 7.047 18.506 13.808 50,7 70,47 2,55 2,0

RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembant 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Kab. Belu

RSU. MGR Gabriel Manek Atambua 150 8.998 35.498 64,8 59,99 2,14 0,0

RS. Bantuan Atambua (TNI) 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Marianum Halilulik 70 1.307 5.138 20,1 18,67 15,62 0,0Rumkitban 09.08.02 25 272 784 8,6 10,88 30,67 0,0

RS. Sito Husada 58 1.961 5.138

6 Kab. Alor

RSU. Kalabahi 108 5.403 21.032 0 53,4 50,03 3,40 0,0

RS. Bergerak #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Kab. Lembata

RSU. Lewoleba #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Bukit Lewoleba #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS. Kusta St. Damian #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Kab. Flotim 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Larantuka 105 6.383 27.219 27.047 71,0 60,79 1,74 4,2

8 Kab. Sikka 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. T.C. Hiller - Maumere 199 9.342 37.010 34.296 51,0 46,94 3,81 3,7

RS. St. Elisabeth Lela 65 2.084 8.787 10.628 37,0 32,06 7,17 5,1RS. St. Gabriel Kewapante 91 3.364 16.352 12.988 49,2 36,97 5,01 3,9

9 Kabupaten Ende - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Ende 145 9.126 28.840 29.312 54,5 62,94 2,64 3,2

RS. St. Antonius Jopu - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Kabupaten Ngada - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Bajawa 106 4.907 5.760 5.813 14,9 46,29 6,71 1,2

11 Kab. Manggarai - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Ruteng 137 10.751 38.220 35.803 76,4 78,47 1,10 3,3

RS. St. Rafael Cancar 60 2.137 8.174 6.056 37,3 35,62 6,42 2,8

12 Sumba Timur - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Waingapu 130 7.564 32.491 26.497 68,5 58,18 1,98 3,5

RSK. Lindimara 122 7.614 30.980 46.483 69,6 62,41 1,78 6,1

RS. Emanuel 53 55 0,0 1,04 351,73 0,0

13 Sumba Tengah - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


TAHUN 2014



gRS. Bergerak 32 1.975 7.158 13.038 61,3 61,72 2,29 6,6

16 Rote Ndao - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Ba’a 54 1.466 4 1 0,0 27,15 13,44 0,0

17 Sabu Raijua - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSU. Seba 20 283 0 0 0,0 14,15 25,80 0,0

18 Malaka - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RSPP Betun - - - -

19 Sumba Barat Daya

RS Karitas 137 9.484 38.536 0,0 0,00 0,00 0,0

2.173 112.322 388.169 265.325 48,9 51,69 3,61 2,36KABUPATEN/KOTA

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS% BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 10 66.102 7.972 12,1 2.703 33,9

2 KUPANG 26 0 0 - 0 -

3 TTS 34 99.843 56.489 56,6 34.705 61,4

4 TTU 26 58.110 1.412 2,4 1.088 77,1

5 BELU 17 43.822 31.108 71,0 22.346 71,8

6 ALOR 24 39.592 39.592 100,0 22.779 57,5

7 LEMBATA 9 32.909 17.305 52,6 6.064 35,0

8 FLORES TIMUR 20 92.941 46.968 50,5 33.131 70,5

9 SIKKA 24 76.270 4.284 5,6 3.100 72,4

10 ENDE 24 39.159 2.983 7,6 1.321 44,3

11 NAGEKEO 7 29.084 24.383 83,8 2.092 8,6

12 NGADA 14 31.594 30.699 97,2 22.332 72,7

13 MANGGARAI TIMUR 22 52.094 40.373 77,5 12.343 30,6

14 MANGGARAI 21 69.354 45.615 65,8 27.735 60,8

15 MANGGARAI BARAT 15 41.160 37.802 91,8 16.388 43,4

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - - - -

17 SUMBA BARAT 9 0 0 - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 20.121 9.350 46,5 6.811 72,8

19 SUMBA TIMUR 22 2.034 9.110 447,9 6.229 68,4

20 ROTE NDAO 12 31.933 7.636 23,9 2.491 32,6

21 SABU RAIJUA 6 0 0 - 0 -

22 MALAKA 17 42.944 24.317 56,6 15.383 63,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 869.066 437.398 50,3 239.041 54,7


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014



JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 13

1 KOTA KUPANG 10 66.456 18.781 28,26 47.675 19.889 41,72 14.807 74,45 27.483 41,36

2 KUPANG 26 62.086 11.594 18,67 50.492 62.086 122,96 18.724 30,16 30.318 48,83

3 TTS 34 103.435 43.213 41,78 44.092 51.377 116,52 25.335 49,31 68.548 66,27

4 TTU 26 49.240 - 0,00 - 49.240 0,00 28.313 57,50 28.313 57,50

5 BELU 17 42.169 22.764 53,98 6.838 12.103 177,00 6.598 54,52 29.362 69,63

6 ALOR 24 39.592 22.626 57,15 16.936 18.782 110,90 1.776 9,46 24.402 61,63

7 LEMBATA 9 23.705 13.709 57,83 9.996 12.250 122,55 7.526 61,44 21.235 89,58

8 FLORES TIMUR 20 100.766 56.463 56,03 30.865 26.955 87,33 13.559 50,30 70.022 69,49

9 SIKKA 24 59.624 11.747 19,70 47.877 0,00 0,00 11.747 19,70

10 ENDE 24 51.929 14.729 28,36 37.200 25.468 68,46 17.991 70,64 32.720 63,0111 NAGEKEO 7 24.566 13.194 53,71 11.372 11.372 100,00 2.020 17,76 15.214 61,93

12 NGADA 14 28.659 18.282 63,79 10.377 7.965 76,75628794 4.673 58,67 22.955 80,10

13 MANGGARAI TIMUR 22 50.579 1 8.930 37,43 23.598 24.136 102,28 8.649 35,83 27.579 54,53

14 MANGGARAI 21 58.852 28.270 48,04 - - 0,00 - 0 28.270 48,04

15 MANGGARAI BARAT 15 43.983 20.189 45,90 14.512 - 0,00 - 0,00 20.189 45,90

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - 0,00 - - 0,00 - 0,00 - 0,00

17 SUMBA BARAT 9 - - 0,00 - - 0,00 - 0,00 - 0

18 SUMBA TENGAH 8 14.021 10.062 71,76 3.959 3.959 100,00 1.306 32,99 11.368 81,08

19 SUMBA TIMUR 22 43.089 512 1,19 - 9.159 0,00 6.227 67,99 6.739 15,64

20 ROTE NDAO 12 30.042 8.166 27,18 20.224 0,00 3.717 0,00 11.883 39,55

21 SABU RAIJUA 6 - - 0,00 - - 0,00 - 0,00 - 0,00

22 MALAKA 17 42.699 14.043 32,89 9.121 21.750 238,46 12.001 55,18 26.044 60,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 935.492 34 7.2 74 3 7,12 3 85.134 356 .49 1 92,56 1732 22 48,59 514.391 54,99

JUMLAH

SELURUH

RUMAH


TABEL 58


(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


(RUMAH SEHAT)JUMLAH RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHISYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

TAHUN LAPORAN

NO KABUPATEN / KOTA


TAHUN 2014

TAHUN LALU

PUSKESMAS



TABEL 59

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

J U M L A H

S A R A N A

P E N D U D U

K

P E N G G U N

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 14 1 5 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 10 380.084 3.700 29.903 2.238 18.983 1 30 1 30 1.364 6.221 1.145 5.233 431 3.271 373 2.981

2 KUPANG 26 338.415 527 4072 522 4072,00 448 0 62 0,00 908 118 15 0,00 401 - - -

3 TTS 34 456.152 3.500 96627 2519 43373,00 31 806 28 739 8 134 26 134 - - - -

4 TTU 26 242.082 3.950 82071 0 0,00 2 10 0 0,00 18 275 0 0,00 0 - - -

5 BELU 17 203.286 5.142 65.116 4.173 45.484 65 1449 58 1.427 38 2.804 35 2.772 15 390 15 390

6 ALOR 24 198.200 0 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - -

7 LEMBATA 9 129.482 483 13933 172 11,00 5 0 5 0,00 1 5 1 5,00 0 - - -

8 FLORES TIMUR 20 244.485 9.303 34329 2671 28.952 3 1 89 3 189,00 5 40 4 40,00 184 14.392 113 9.718

9 SIKKA 24 311.411 7.021 78.162 1.438 30.940 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

10 ENDE 24 268.314 3.545 51.929 3.259 4.288 - - - - - - - - - - - -

11 NAGEKEO 7 137.919 728 2.912 219 876 128 512 26 104 285 1.140 135 540 - - - -

12 NGADA 14 152.519 418 7.020 304 6.145 2 615 2 615 58 386 58 386 92 2.397 92 2.397

13 MANGGARAI TIMUR 22 268.418 2.032 16.461 325 3.295 137 3.927 22 141 2 2 2 2 - - - -

14 MANGGARAI 21 314.491 1.191 11427 520 4.519 151 1.065 76 0,00 0 - 0 0,00 0 - - -

15 MANGGARAI BARAT 15 245.817 360 10.867 101 10.867 578 13.065 176 13.065 207 3.768 9 - 14 537 0 -

16 SUMBA BARAT DAYA 12 312.510 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

17 SUMBA BARAT 9 119.907 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 67.393 719 15.905 599 13.225 - - - - - - - - 21 - - -

19 SUMBA TIMUR 22 243.009 7.081 66.161 0 0,00 49 245 0 0,00 0 - 0 0,00 244 6.550 - -

20 ROTE NDAO 12 142.106 5.214 87105 3245 49515,00 2 11 2 11,00 8 123 2 123,00 0 - - -

21 SABU RAIJUA 6 83.501 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 -

22 MALAKA 17 177.396 4.236 57795 2542 48613,00 88 2423 83 2313,00 32 573 24 173,00 8 1.011 4 627

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 5.036.897 59.150 731.795 24.847 313 .158 1 .690 24.347 544 18.634 2.934 15.589 1.456 9.408 1.410 2 8.548 597 16.113



MAS

PENDUDU

K

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI

SYARAT

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI

SYARAT

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

MEMENUHI

SYARAT

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2014



TABEL 59

1 2

1 KOTA KUPANG

2 KUPANG

3 TTS

4 TTU

5 BELU

6 AL OR

7 LEMBATA

8 FLORES TIMUR

9 SIKKA

10 ENDE

11 NAGEKEO

12 NGADA

13 MANGGARAI TIMUR

14 MANGGARAI

15 MANGGARAI BARAT

16 SUMBA BARAT DAYA

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20 ROTE NDAO

21 SABU RAIJUA

22 MALAKA

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Profil Kesehatan Kab

NO KABUPATEN / KOTA

I I I

I I I

samb........

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U

K

P E N G G U N

A

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

7 817 4 198 31 155 22 110 24.885 155.583 21.827 144.076 171.611 44

2.277 1.986 22 355 8.409 3 - - 2.277 1.986 22 355 4782 1,41

1.221 54.026 1.295 45.615 468 6.435 397 5.765 5.815 40.896 8.083 32.812 128.418 28,15

163 15.918 - - 9 45 - - 181 67.706 - - 0 0,00

55 6.715 57 4.312 180 2.579 98 512 1.306 31.833 1.289 31.233 86.130 42,37

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

34 1.688 34 1.688 2.729 12.787 489 3.516 594 8.124 410 6.933 12153 9,39

83 32.121 53 18.555 2.672 13.113 2.340 10.895 10.264 99.840 8.980 85.549 1 53898 62,95

493 9.587 136 9.350 11.585 49.113 3.169 10.755 13.929 131.837 5.324 69.636 120.681 39,05

328 51.929 141 51.929 1.275 51.929 463 51.929 15.474 51.929 9.275 51.929 160.075 59,66

117 468 85 340 324 1.296 289 1.156 6.171 24.684 4.106 51.736 54.752 39,70

76 13.505 68 13.388 569 3.122 525 3.117 8.568 81.279 7.580 89.686 1 15734 75,88

780 39.816 589 16.441 791 5.813 861 12.151 4.212 93.480 1.178 48.999 81029 30,19

236 55.621 68 20.119 40 40 931 4 15.530 224.947 13.223 182.941 2 07583 66,01

241 15.101 27 - 337 1.101 - - 7.995 118.437 926 - 23932 9,50

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

51 6.650 51 6.650 354 5.310 354 5.310 144 11.525 144 11.525 36.710 54,47

179 5.576 - - 150 575 - - 8.139 56.957 - - 0 0,00

124 15.092 69 9.190 984 3.167 445 1.983 30 10.883 29 10.816 71638 50,41

- - - - - - - - - - - - 0 0,00

126 16.073 95 12.902 311 2.588 255 3.876 262 16.622 11.185 15.023 83527 47,09

6 .591 342 .689 2.794 211.032 31.218 159.171 10.638 111.079 125.776 1.228.548 93.581 833.249 1.512.653 30

PENAMPUNGAN AIR HUJANMATA AIR TERLINDUNG

J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

S A R A N A

J U M L A H

P E N D U D U K


J U M L A H

%

BUKAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK



TABEL 60

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 KOTA KUPANG 10 323 349 316 91

2 KUPANG 26 44 16 16 100

3 TTS 34 18 0 0 0

4 TTU 26 20 19 19 100

5 BELU 17 46 37 37 100

6 ALOR 24 0 0 0 0

7 LEMBATA 9 29 21 0 08 FLORES TIMUR 20 42 58 58 100

9 SIKKA 24 90 163 41 25

10 ENDE 24 29 29 29 100

11 NAGEKEO 7 0 0 0 0

12 NGADA 14 51 182 165 91


14 MANGGARAI 21 11 681 467 69




18 SUMBA TENGAH 8 10 10 10 100 19 SUMBA TIMUR 22 30 22 16 73

20 ROTE NDAO 12 14 14 4 29


22 MALAKA 17 5 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 779 1.640 1.217 74,21

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KABUPATEN / KOTA

JUMLAH

PENYELENGGARA AIR

MINUM

PUSKESMAS


TAHUN 2014




TABEL 61

J U M

L A H

S A R A N A

J U M

L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D

U D U K

P E N G G U N A

J U M

L A H

S A R A N A

J U M

L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D

U D U K

P E N G G U N A

J U M

L A H

S A R A N A

J U M

L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D

U D U K

P E N G G U N A

J U M

L A H

S A R A N A

J U M

L A H

P E N D U D U K

P E N G G U N A

% P

E N D

U D U K

P E N G G U N A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 1 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA KUPANG 10 380.084 6 900 6 900 10 0,0 2 8.61 9 139.192 22.034 109.728 78,8 2.857 9.792 763 5.022 51,29 297 1.393 6 6 0,4 124.559 32,8

2 KUPANG 26 338.415 - - - - 0, 0 25 .1 68 100.672 25.168 100.672 100,0 11.551 46.204 - - 0 ,00 15.262 61.048 - - 0,0 100.672 29,7

3 TTS 34 456.152 5.565 17.324 1.576 9.507 5 4,9 24 .8 66 87.635 23.206 80.950 9 2,4 25.707 100.315 1 5.351 62.732 6 2,5 4 62 .9 28 113.389 2.081 10.404 9,2 98.112 21,5

4 TTU 26 242.082 - - - - 0, 0 15 .7 67 62.854 11.790 52.480 8 3,5 11.316 53.281 9.053 41.858 7 8,5 6 17 .6 52 77.432 9.918 47.558 61, 4 1 41 .89 6 58,6

5 BELU 17 203.284 4.816 14.720 3.765 13.589 9 2,3 14 .1 94 55.611 12.774 53.623 96,4 6.360 25.130 2.098 8.692 34,59 9.101 32.861 252 921 2,8 75.294 37,0

6 ALOR 24 198.200 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

7 LEMBATA 9 129.482 15.061 51.505 13.109 46.106 8 9,5 10 .8 10 46.105 1.803 5.074 11,0 149 308 - - 0,00 149 308 - - 0,0 3.931 3,0

8 FLORES TIMUR 20 244.485 1.025 4.133 1.025 4.133 10 0,0 7 2.71 5 223.434 56.238 206.291 92,3 3.592 12.126 3.024 11.179 92,19 547 78 372 218 2 79, 5 2 21 .27 4 90,5

9 SI KKA 24 311.411 - - - - 0, 0 25 .0 64 136.137 17.460 107.973 7 9,3 11.705 74.455 8.513 57.513 77,25 3.502 35.312 2.378 17.366 49, 2 1 82 .85 2 58,7

10 ENDE 24 268.314 - - - - 0, 0 26 .4 78 185.346 6.539 63.240 34,1 4.839 29.034 1.015 8.120 27,97 522 3.028 116 1.276 42,1 72.636 27,1

11 NAGEKEO 7 137.919 64 256 48 192 7 5,0 14 .2 06 56.824 12.211 48.844 86,0 3.964 15.856 57 228 1,44 621 2.484 - - 0,0 40.332 29,2

12 NGADA 14 152.519 - - - - 0, 0 16 .6 77 76.492 14.318 74.232 97,0 4.107 20.259 2.928 19.505 96,28 1.346 2.725 629 1.149 42,2 94.886 62,2

13 MANGGARAI T IMUR 22 268.418 - - - - 0 ,0 9.351 42.736 3.490 19.454 4 5,5 26.517 121.489 5.888 30.515 25,12 6.721 30.473 822 5.253 17,2 30.861 11,5

14 MANGGARAI 21 314.491 - - - - 0, 0 22 .2 95 109.934 22.295 109.934 100,0 21.755 124.860 - - 0,00 4.403 24.701 - - 0,0 - 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 245.817 - - - - 0, 0 30 .5 60 33.532 17.500 - 0,0 11.584 17.252 5.538 - 0,00 2.266 4.088 833 - 0,0 - 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 312.510 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

17 SUMBA BARAT 9 119.907 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 67.393 408 2.067 307 1.559 75,4 2.722 13.945 2.498 12.392 88,9 3.133 16.000 2.865 14.125 88,28 7.415 38.065 6.599 32.674 85,8 60.750 90,1

19 SUMBA TIMUR 22 243.009 - - 38.103 - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

20 ROTE NDAO 12 142.106 15 388 15 388 10 0,0 1 2.75 6 57.641 8.040 36.039 62,5 3.599 16.284 1.521 6.009 36,90 2.629 10.540 409 1.588 15,1 44.024 31,0

21 SABU RAIJUA 6 83.501 - - - - 0,0 - - - - 0,0 - - - - 0,00 - - - - 0,0 - 0,0

22 MALAKA 17 177.398 6.235 40.705 3.811 22.412 55,1 8.011 37.554 7.692 27.759 73,9 6.945 40.433 4.666 25.266 62,49 9.158 37.779 3.082 14.857 39,3 73.939 41,7

JUMLAH (KAB/KOT A) 379 5.036.897 33.195 131.998 61.765 98.786 7 4,8 3 60 .2 59 1 .4 65 .6 44 265.056 1.108.685 75 ,6 1 59 .6 80 723.078 6 3. 28 0 2 90 .7 64 40,21 144.519 475.704 2 7. 497 1 33. 270 2 8, 0 1 .3 66 .01 8 27,1


PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA

J U

M L A H

P E N

D U D U K

P E N

G G U N A

J U

M L A H

P E N

D U D U K

P E N

G G U N A

J U M L A

H S A R A N A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO

J U M L A

H S A R A N A

J U

M L A H

P E N

D U D U K

P E N

G G U N A

J U M L A

H S A R A N A

J U M L A H

P

E N D U D U K MEMENUHI SYARAT

J U

M L A H

P E N

D U D U K

P E N

G G U N A

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT


TAHUN 2014

J U M L A

H S A R A N A

KABUPATEN / KOTA

PUS

KES

MAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNGKOMUNAL



TABEL 62


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 10 51 39 76,47 35 69 0 0,0

2 KUPANG 26 177 177 100,0 7 4 1 0,6

3 TTS 34 278 204 73,4 211 76 204 73,4

4 TTU 26 193 192 99,5 168 87 96 49,7

5 BELU 17 81 25 30,9 0 - 21 25,9

6 ALOR 24 175 166 94,9 0 - 0 0,0

7 LEMBATA 9 151 25 16,6 0 - 10 6,68 FLORES TIMUR 20 250 217 86,8 135 54 74 29,6

9 SIKKA 24 160 160 100,0 24 15 21 13,1

10 ENDE 24 278 122 43,9 12 4 3 1,1

11 NAGEKEO 7 113 33 29,2 1 1 1 0,9

12 NGADA 14 151 58 38,4 7 5 2 1,3

13 MANGGARAI TIMUR 22 176 43 24,4 11 6 10 5,7

14 MANGGARAI 21 162 162 100,0 71 44 0 0,0

15 MANGGARAI BARAT 15 169 160 94,7 44 26 0 0,0

16 SUMBA BARAT DAYA 12 131 - 0,0 0 - - 0,0

17 SUMBA BARAT 9 74 0 0,0 0 - 0 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 65 65 100,0 53 82 51 78,5

19 SUMBA TIMUR 22 156 0 0,0 0 - 0 0,020 ROTE NDAO 12 89 89 100,0 2 2 - 0,0

21 SABU RAIJUA 6 63 0 0,0 0 - 0 0,0

22 MALAKA 17 67 - 0,0 0 - - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 1.937 60,3 781 24 494 15,4


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN / KOTA DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DESA STOP BABS

(SBS)


TAHUN 2014



TABEL 63

S D

S L T P

S L T A

P U S K E S M A S

R U M A H S A K I T

U M U M

B I N T A N G

N O N B I N T A N G

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

J U M L A H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 2 3 2 4 25 26 27

1 KOTA KUPANG 10 127 43 36 50 9 10 46 321 109 85,8 26 60,5 16 44,4 29 58,0 4 44,4 1 10,0 18 39,1 203 63,2

2 KUPANG 26 330 116 61 26 1 - 4 538 330 100,0 115 99,1 60 98,4 26 100,0 1 100,0 - - 4 100,0 536 99,6

3 TTS 34 520 131 52 34 1 - - 738 377 72,5 98 74,8 41 78,8 34 100,0 1 100,0 1 - 10 - 562 76,2

4 TTU 26 290 74 36 26 - 10 - 436 196 67,6 49 66,2 35 97,2 26 100,0 2 - - - - - 308 70,6

5 BELU 17 150 43 31 22 3 4 5 258 137 91,3 140 325,6 28 90,3 22 100,0 3 100,0 4 100 5 100,0 339 131,4

6 ALOR 24 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

7 LEMBATA 9 176 11 5 42 - - - 234 34 19,3 8 72,7 5 100,0 42 100,0 - - - - - 89 38,0

8 FLORES TIMUR 20 298 71 36 20 1 - 14 440 262 87,9 67 94,4 35 97,2 18 90,0 1 100,0 - - 14 100,0 397 90,2

9 SIKKA 24 238 - - 24 3 - 24 289 238 100,0 - - - - 24 100,0 3 100,0 - - 24 100,0 289 100

10 ENDE 24 341 83 35 24 3 9 23 518 - - - - - - - - - - - - - - - -

11 NAGEKEO 7 167 55 17 7 - - 6 252 129 77,2 40 72,7 11 64,7 7 100,0 - - - - - - 187 74,2

12 NGADA 14 174 60 19 13 1 - 27 294 168 96,6 57 95,0 18 94,7 13 100,0 1 100,0 - - 27 100,0 284 96,6

13 M ANGGARAI TIMUR 22 302 111 38 22 - - 13 486 302 100,0 60 54,1 18 47,4 22 100,0 - - - - 3 23,1 405 83,3

14 MANGGARAI 21 358 150 4 - 10 522 - - - - - - - - - - - - - - - - 15 M ANGGARAI BARAT 15 227 61 25 15 - 4 30 362 165 72,7 43 70,5 24 96,0 15 100,0 - - 4 - 23 76,7 274 75,7

16 SUMBA BARAT DAYA 12 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

17 SUMBA BARAT 9 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

18 SUMBA TENGAH 8 87 28 6 8 1 - - 130 51 58,6 17 60,7 6 100,0 8 100,0 1 100,0 - - - - 83 63,8

19 SUMBA TIMUR 22 256 72 28 22 3 - 7 388 - - - - - - - - - - - - - - - -

20 ROTE NDAO 12 144 34 17 12 1 - 13 221 89 61,8 26 76,5 13 76,5 9 75,0 - - - - 7 53,8 144 65,2

21 SABU RAIJUA 6 - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

22 MALAKA 17 201 59 33 27 3 - 3 326 176 87,6 56 94,9 32 97,0 33 122,2 9 300,0 - - 3 100,0 309 94,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 4.386 1.052 475 544 34 37 225 6.753 2.763 63,0 802 76,2 342 72,0 328 60,3 26 76,5 10 27,0 138 61,3 4.409 65,29


PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN / KOTA

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO K ABUP ATEN / KOTA

PUSK

ESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

J U M L A H T

T U

SARANAKESEHATAN

HOTEL

SLTP


TAHUN 2014

SLTARUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG



TABEL 64

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA KUPANG 10 1.093 56 254 256 39 1.698 155 19 254 63 70 406 37,15

2 KUPANG 26 147 0 104 23 0 274 186 0 24 0 0 24 16,33

3 TTS 34 185 4 77 19 0 285 154 4 82 19 2 107 57,84

4 TTU 26 96 0 28 20 0 144 150 0 55 0 0 55 57,29

5 BELU 17 142 0 43 37 8 230 162 0 21 8 8 37 26,06

6 ALOR 24 434 2 24 14 44 518 119 42 34 2 273 351 80,88

7 LEMBATA 9 40 0 0 24 0 64 160 1 7 5 3 16 40,00

8 FLORES TIMUR 20 214 3 60 31 96 404 189 0 6 1 10 17 7,94

9 SIKKA 24 468 12 74 101 110 765 163 0 19 0 175 194 41,45

10 ENDE 24 330 7 80 33 109 559 169 12 42 0 47 101 30,61

11 NAGEKEO 7 101 0 28 9 11 149 148 1 37 2 13 53 52,48

12 NGADA 14 273 55 74 5 147 554 203 6 4 0 0 10 3,66

13 MANGGARAI TIMUR 22 63 0 22 0 0 85 135 0 42 0 0 42 66,67

14 MANGGARAI 21 109 0 43 0 0 152 139 0 33 0 0 33 30,28

15 MANGGARAI BARAT 15 133 0 89 14 0 236 177 0 27 3 0 30 22,56

16 SUMBA BARAT DAYA 12 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0,00

17 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 30 0 20 3 0 53 177 0 7 0 0 7 23,33

19 SUMBA TIMUR 22 148 0 10 0 0 158 107 0 11 0 0 11 7,43

20 ROTE NDAO 12 271 1 38 18 90 418 154 0 14 4 85 103 38,01

21 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0,00

22 MALAKA 17 35 0 17 3 0 55 157 3 10 2 0 15 42,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 4312 140 1085 610 654 6801 157,72 88 729 109 686 1612 37,38


KABUPATEN / KOTA

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM


TAHUN 2014



TABEL 65

J A S A B O G

A

R U M A H

M A K

A N /

R E S T O R A N

D E P O T A I R

M I N U M (

D A

M )

M A K A N A N

J A J A N A N

T O T A L

J A S A B O G

A

R U M A H

M A K

A N /

R E S T O R A N

D E P O T A I R

M I N U M (

D A

M )

M A K A N A N

J A J A N A N

T O T A L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA KUPANG 10406 22 247 80 37 386 95,07 1698 15 166 129 20 330 19,43

2 KUPANG 2624 0 104 23 0 127 529,17 274 0 5 9 0 14 5,11

3 TTS 34107 107 4 86 19 0 109,00 102 100 61 7 63 18 149,00

4 TTU 2655 0 82 20 0 102 185,45 144 0 34 19 0 53 36,81

5 BELU 1737 0 14 9 8 31 83,78 230 0 5 6 8 19 8,26

6 ALOR 24 351 0 1 157 0 158 45,01 518 0 1 4 157 162 31,27

7 LEMBATA 916 1 7 29 3 40 250,00 64 24 0 0 0 24 37,50

8 FLORES TIMUR 2017 0 3 1 9 13 76,47 404 0 0 0 0 0 0,00

9 SIKKA 24194 195 0 0 80 101 52,06 765 0 0 80 0 80 24,39

10 ENDE 24101 0 0 0 0 0 0,00 559 0 0 0 0 71 12,70

11 NAGEKEO 753 1 34 1 13 49 92,45 149 0 2 9 0 11 7,38

12 NGADA 1410 6 2 0 0 8 80,00 554 2 0 0 0 2 0,36

13 MANGGARAI TIMUR 2242 0 0 0 0 0 0,00 85 0 0 0 0 0 0,00

14 MANGGARAI 2133 0 0 0 0 0 0,00 152 0 0 0 0 0 0,00

15 MANGGARAI BARAT 15 30 0 0 0 0 0 0,00 236 0 0 0 0 0 0,00

16 SUMBA BARAT DAYA 120 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

17 SUMBA BARAT 90 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 87 0 7 0 0 7 100,00 53 0 20 0 0 20 37,74

19 SUMBA TIMUR 2211 0 0 0 0 0 0,00 158 0 0 0 0 0 0,00

20 ROTE NDAO 12103 0 14 4 85 103 100,00 418 147 0 0 0 147 35,17

21 SABU RAIJUA 60 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

22 MALAKA 1715 7 4 26 5 42 280,00 55 20 0 1 1 22 40,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1.612 339 523 436 259 1.167 72 6.618 308 294 264 249 973 14,70


P E R S E N T A S

E T P M

D I B I N A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

J U M L A H T

P M

M E M E N U H I S

Y A R A T

H I G I E N E

S A N I T A S I

NO KABUPATEN / KOTA

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

J U M L A H

T P M

T I D A K

M E M E N U H I S

Y A R A T

PUSKESMAS

P E R S E N T A S

E T P M

D I U J I P E T I K


TAHUN 2014




PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 843 100 34 190 22,54

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 5.557 17.199 30.430 7.335 132,00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 325.455 157.879 458.674 168.500 51,77

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 1.410.177 160.010 90.965 205 0,01

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 261.827 99.800 67.600 7.810 2,98

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 17.450 9.575 18.018 1.391 7,97

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 90.583 70.824 162.719 34.008 37,54

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 296.330 246.540 466.033 35.325 11,92

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 760.200 202.355 503.690 1.590 0,21

47 Gameksan lotion 1 % botol 48.596 11.002 8.650 235 0,48

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

s ac h 1 .4 77 .4 62 5 62 .2 77 1 .0 65 .3 58 1 05 .1 75 7 ,1 2

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 42.680 12.783 15.005 791 1,85

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 250.973 197.755 325.131 66.150 26,36

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 18.497.530 4.574.402 16.367.825 2.103.255 11,37

52 Gliserin botol 31.960 22.157 173.030 260 0,81



55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 4.771 2.820 3.008 2.630 55,13

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 1.127.263 568.803 978.709 250.380 22,21



59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 500 10.750 74.200 2.295 459,00

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 1.555.804 177.893 848.432 286.300 18,40

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 156.085 45.688 42.148 5.367 3,44

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 3.656.202 782.941 453.753 151.210 4,14

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 4.633.389 1.083.508 1.891.947 500.415 10,80

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 419.284 83.590 288.634 620 0,15

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 12.095.441 2.499.038 3.384.698 390.025 3,22

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 1.598.846 404.491 1.035.524 165.540 10,35

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1.570.266 977.954 1.529.652 165.545 10,54

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 225.928 52.896 180.100 10.340 4,58

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 5.235 3.461 4 360 6,88

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 4.200 6.985 1.700 350 8,33

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 2.133.827 415.387 791.239 91.355 4,28

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 97.918 139.925 15.249 2.439 2,49

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 21.198.646 7.772.327 12.159.123 2.487.365 11,73

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 474.290 2.252 27.076 370 0,08

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 53.080 316.520 503.660 375 0,71

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 38.300 184.700 764.150 3.380 8,83

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 310.300 5.050 19.810 385 0,12

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin

500 mg

tablet 348. 070 12 8.010 380 .740 14.6 90 4,22

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 125.428 22.973 96.351 7.346 5,86




PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol


t able t 4 .6 65 .5 15 2 .5 33 .6 25 4 .8 22 .3 43 3 51 .1 00 7 ,5 3

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol


t able t 3 .4 94 .4 36 1 .2 37 .3 88 1 .7 94 .0 98 8 13 .5 05 2 3, 28

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 617.696 153.700 240.449 29.090 4,71

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 30.313 66.865 120.291 2.215 7,31

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 118.303 39.120 78.886 2.670 2,26



87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 20 40.800 79.000 435 2.175,00

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 3.623 799 821 440 12,14

8 9 Me be nda zo l t able t 1 00 mg t able t 3 7. 55 7 3 1. 91 1 5 63 4 45 1 ,1 8

9 0 Me ti le rgo me tr in Ma le at ( Me ti le rgo me tri n) t able t s alut 0 ,1 25 mg t able t 3 00 .3 16 8 1. 51 4 3 55 .1 26 6 5. 45 0 2 1, 79

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 45.210 25.838 74.338 8.900 19,69

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 1.300.915 378.510 1.316.790 175.460 13,49

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 3.240.618 201.184 245.896 465 0,01

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 225.088 143 20 470 0,21

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 216.832 111.118 53.759 16.215 7,48

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 4.578 997 32.121 480 10,48

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 260.259 75.510 171.750 3.885 1,49

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 176.261 64.812 165.528 5.590 3,17

99 Oba t Batuk h itam ( O .B.H. ) bo to l 286 .734 19.722 101 .645 2 .485 0 ,87

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 115.386 83.678 43.243 9.760 8,46

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 952.983 6.333 18.551 2.349 0,25

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 120.429 48.952 74.728 15.455 12,83

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 201.438 43.510 194.795 9.790 4,86

104 Paracetamo l tab le t 100 mg tab le t 354 .346 270 .638 73.612 520 0 ,15

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 24.660.108 9.586.828 12.113.304 2.923.225 11,85

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 1.370 29.102 750 568 41,46

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 712.698 223.341 503.777 135.262 18,98

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 7.959.971 3.720.424 8.972.611 2.104.540 26,44

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 29.689 57.670 21.110 1.310 4,41

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.528.728 450.823 34.457 1.906 0,12

111 Prednison tablet 5 mg tablet 6.678.701 1.412.000 2.787.563 1.831.755 27,43

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 2.029.990 377.473 2.583.879 75.560 3,72

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 176.841 57.143 64.034 3.765 2,13

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 122.991 19.720 54.080 13.570 11,03



117 Ringer Laktat larutan infus botol 297.015 102.097 127.427 15.585 5,25

1 18 Salep 2-4, kombi nas i: Asam Sali si lat 2% + B elera ng endap 4 % tube 53. 908 6.979 25 .240 8.3 04 15,40

119 Salisil bedak 2% kotak 59.260 6.169 60.742 4.357 7,35

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 648 1.386 3.662 380 58,64

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 5.120 3.800 51.200 363 7,09

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 5.000 2.807 22.200 366 7,32

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1.409 390 6.715 391 27,75

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 1.100 1.385 288 372 33,82

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 1.933.348 84.313 184.008 41.282 2,14

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 3.458 1.957 4.546 378 10,93

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 129.228 40.541 7.319 381 0,29

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 5.023.265 1.568.367 3.046.295 1.747.584 34,79

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 1.214.076 292.441 447.604 96.287 7,93

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 125.732 62.405 72.189 13.592 10,81

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 10.031.534 2.384.054 5.025.344 1.409.393 14,05

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 14.000 14.775 5.125 396 2,83



133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10.540 15.532 21.290 5.099 48,38

134 Vaksin Rabies Vero vial 11.225 57.508 69.162 402 3,58

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 21.106.540 6.774.898 15.141.616 1.979.405 9,38

VAKSIN

136 BCG vial 4.050 4.840 2.135 - -

137 T T vial 30.831 14.463 9.407 408 1,32

138 D T vial 71.710 26.097 9.708 411 0,57

139 CAMPAK 10 Dosis vial 16 584 16 118 4 544 414 2 50

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROVPEM.KAB /

KOTATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Rumah Sakit Umum 0 1 19 5 0 15 40

2 Rumah Sakit Khusus 0 0 5 0 0 0 5

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 179 0 0 0 179

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 3.690 0 0 0 3.690

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 200 0 0 0 200

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 2.648 0 0 0 2.648

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 1.081 0 0 0 1.081

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 24 24

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 64 64

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 349 349

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 47 47

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 20 0 0 0 20

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 1 20 0 0 0 21

1 INDUSTRI FARMASI 46 46

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 3

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 5 5

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -

6 APOTEK 24 110 134

7 TOKO OBAT 96 96

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -


TAHUN 2014


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA



TABEL 68

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 20 20 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 5 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 25 25 100,00

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT)

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Sumber: Laporan Strata 2 & 3 Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014


TAHUN 2014

DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I



TABEL 69


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 10 21 6,93 231 76,24 46 15,18 5 1,65 303 51 16,83

2 KUPANG 26 14 1,94 82 11,34 500 69,16 127 17,57 723 627 86,72

3 TTS 34 372 49,73 131 17,51 200 26,74 45 6,02 748 245 32,75

4 TTU 26 1 0,20 8 1,62 485 98,18 0 0,00 494 485 98,18

5 BELU 17 6 1,45 166 40,00 228 54,94 15 3,61 415 243 58,55

6 ALOR 24 125 28,87 172 39,72 108 24,94 28 6,47 433 136 31,41

7 LEMBATA 9 98 22,69 195 45,14 114 26,39 25 5,79 432 139 32,18

8 FLORES TIMUR 20 28 2,77 317 31,32 653 64,53 14 1,38 1012 667 65,91

9 SIKKA 24 0 0,00 39 6,27 524 84,24 59 9,49 622 583 93,73

10 ENDE 24 362 58,20 229 36,82 27 4,34 9 1,45 627 36 5,74

11 NAGEKEO 7 16 2,57 177 28,46 62 9,97 2 0,32 257 64 24,90

12 NGADA 14 32 5,14 113 18,17 180 28,94 9 1,45 334 189 56,59

13 MANGGARAI TIMUR 22 0 0,00 111 17,85 440 70,74 2 0,32 553 442 79,93

14 MANGGARAI 21 0 0,00 365 58,68 192 30,87 14 2,25 571 206 36,08

15 MANGGARAI BARAT 15 39 6,27 196 31,51 203 32,64 14 2,25 452 217 48,01

16 SUMBA BARAT DAYA 12 28 4,50 208 33,44 30 4,82 105 16,88 371 135 36,39

17 SUMBA BARAT 9 117 18,81 68 10,93 28 4,50 6 0,96 219 34 15,53

18 SUMBA TENGAH 8 9 1,45 74 11,90 96 15,43 0 0,00 179 96 53,63

19 SUMBA TIMUR 22 165 26,53 232 37,30 147 23,63 6 0,96 550 153 27,82

20 ROTE NDAO 12 210 33,76 117 18,81 30 4,82 13 2,09 370 43 11,62

21 SABU RAIJUA 6 0 0,00 204 32,80 0 0,00 0 0,00 204 0 0,00

22 MALAKA 17 17 2,73 15 2,41 379 60,93 43 6,91 454 422 92,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 1660 16,08 3450 33,42 4672 45,26 541 5,24 10323 5213 50,50

2


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA

MADYA PURNAMA MANDIRI

POSYANDU AKTIF



TAHUN 2014



TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 KOTA KUPANG 10 51 5 0 1

2 KUPANG 26 177 18 0 0

3 TTS 34 278 88 39 0

4 TTU 26 193 14 135 0

5 BELU 17 81 27 49 4

6 ALOR 24 175 43 40 -

7 LEMBATA 9 151 9 42 47

8 FLORES TIMUR 20 250 80 130 26

9 SIKKA 24 160 42 131 1

10 ENDE 24 278 55 75 0

11 NAGEKEO 7 113 11 47 0

12 NGADA 14 151 31 41 2


14 MANGGARAI 21 162 78 21 0

15 MANGGARAI BARAT 15 169 52 22 016 SUMBA BARAT DAYA 12 131 34 55 0


18 SUMBA TENGAH 8 65 9 30 0

19 SUMBA TIMUR 22 156 6 96 0

20 ROTE NDAO 12 89 6 7,00 -


22 MALAKA 17 67 39 51 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 728 1.022 81


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


TAHUN 2014



TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 10 51 9 2 - - 11 21,6

2 KUPANG 26 177 40 - - - 40 22,6

3 TTS 34 278 43 5 5 - 53 19,1

4 TTU 26 193 9 23 19 - 51 26,4

5 BELU 17 81 1 17 3 - 21 25,9

6 ALOR 24 175 52 4 - - 56 32,0

7 LEMBATA 9 151 15 10 2 - 27 17,9

8 FLORES TIMUR 20 250 142 181 59 10 392 156,8

9 SIKKA 24 160 102 - - - 102 63,8

10 ENDE 24 278 52 1 3 2 58 20,9

11 NAGEKEO 7 113 30 4 - 1 35 31,0

12 NGADA 14 151 61 - 9 4 74 49,0

13 MANGGARAI TIMUR 22 176 33 18 28 7 86 48,9

14 MANGGARAI 21 162 109 50 3 - 162 100,0

15 MANGGARAI BARAT 15 169 84 - - - 84 49,7

16 SUMBA BARAT DAYA 12 131 60 - - - 60 45,8

17 SUMBA BARAT 9 74 - - - - - -

18 SUMBA TENGAH 8 65 32 - - - 32 49,2

19 SUMBA TIMUR 22 156 - - - - 78 50,0

20 ROTE NDAO 12 89 50 - - - 50 56,2 21 SABU RAIJUA 6 63 63 - - - 63 100,0

22 MALAKA 17 67 50 13 3 - 66 98,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 379 3.210 1.037 328 134 24 1.601 49,9


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAHDESA/

KELURAHAN


TAHUN 2014



TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 0 0 - 2 5 7 2 5 7 2 3 5 0 0 - 2 3 5

2 KUPANG 0 0 - 6 5 11 6 5 11 1 3 4 0 0 - 1 3 4

3 TTS 0 0 - 11 15 26 11 15 26 2 8 10 0 0 - 2 8 10

4 TTU 0 0 - 5 18 23 5 18 23 2 13 15 0 0 - 2 13 15

5 BELU 0 0 2 - - 30 - - 32 - - 5 - - - - - -

6 ALOR 0 0 - 1 5 6 1 5 6 - 4 4 0 0 - - 4 4

7 LEMBATA 0 0 - - - 10 - - - - - - - - - - - -

8 FLORES TIMUR 0 0 - 9 5 14 9 5 14 1 2 3 - - - 1 2 3

9 SIKKA 0 0 0 0 0 23 0 0 23 0 0 8 0 0 0 0 0 0

10 ENDE 0 0 - 8 9 17 8 9 17 1 3 4 0 0 - 1 3 4

11 NAGEKEO 0 0 - 3 12 15 3 12 15 0 3 3 0 0 - - 3 3

12 NGADA 0 0 - 4 8 12 4 8 12 4 3 7 0 0 - 4 3 7

13 MANGGARAI TIMUR 0 0 - 7 13 20 7 13 20 2 1 3 0 0 - 2 1 3

14 MANGGARAI 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - -

15 MANGGARAI BARAT 0 1 1 5 9 14 5 10 15 2 8 10 0 0 - 2 8 10

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 11 9 20 11 9 20 2 0 2 0 0 - 2 - 2

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 5 8 13 5 8 13 0 1 1 0 0 - - 1 1

19 SUMBA TIMUR - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 ROTE NDAO - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1

21 SABU RAIJUA 0 0 - 4 6 10 4 6 10 1 1 2 0 0 - 1 1 2

22 MALAKA - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 3 83 131 277 83 132 270 20 54 87 - - - 20 54 74

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,0596 0 0 0 0 0

1 Kota Kupang

Prof. W.Z. Johannes Kupang 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSUD Kota Kupang 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Bhayangkara 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Wirasakti 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Mamami 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Lanud Eltari 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Angkatan Laut 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - - RSIA Dedari 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. St. Carolus Boromeus. 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Kartini 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Leona 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS Siloam 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

2 Kab. Kupang - - - - - - - - - -

RSU. Naibonat - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Kab. TTS - - - - - - - - - -

RSU. SoE 1 2 3 3 3 6 4 5 9 1 1 2 0 0 - 1 1 2

RSIA Umemanekan - - - - - - - - - -

4 Kab. TTU - - - - - - - - - -

RSU. Kefamenanu 1 1 2 1 2 3 2 3 5 - 1 1 - - 1 1

RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembantu - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kab. Belu - - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSU. MGR Gabriel Manek Atambua 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - - RS. Bantuan Atambua (TNI) 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Marianum Halilulik 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RS. Sito Husada 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

6 Kab. Alor 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

RSU. Kalabahi 0 0 - 0 0 - - - - 0 2 2 0 0 - - 2 2

RS. Bergerak 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

7 Kab. Lembata - - - - - - - - - -

RSU. Lewoleba - - - - - - - - - -

RS. Bukit Lewoleba - - - - - - - - - -

RS. Kusta St. Damian - - - - - - - - - -

8 Kab. Flotim - - - - - - - - - -

RSU. Larantuka 1 - 1 6 6 12 7 6 13 - 1 1 - - - - 1 1

9 Kab. Sikka - - - - - - - - - -

RSU. T.C. Hiller - Maumere 9 13 0 0 0 3 0 0 0 0

RS. St. Elisabeth Lela 1 1 1 4 5 2 4 6 1 1 0 0 1 1RS. St. Gabriel Kewapante 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Kabupaten Ende - - - - - - - - - -

RSU. Ende 2 7 9 1 7 8 3 14 17 0 1 1 0 0 - - 1 1

RS St Antonius Jopu - - - - - - - - - -

DOKTER

GIGI SPESIALISTOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA


TAHUN 2014



RS. St. Antonius Jopu

11 Kabupaten Ngada - - - - - - - - - -

RSU. Bajawa 0 0 - 3 3 6 3 3 6 0 1 1 0 0 - - 1 1

12 Kab. Manggarai - - - - - - - - - -

RSU. Ruteng 4 1 5 0 14 14 4 15 19 1 1 2 0 0 - 1 1 2

RS. St. Rafael Cancar 1 1 2 2 2 4 3 3 6 0 0 - 0 0 - - - -

13 Sumba Timur - - - - - - - - - -

RSU. Waingapu 3 3 6 2 6 8 5 9 14 0 2 2 0 0 - - 2 2

RSK Li di 2 1 3 5 3 8 7 4 11 0 0 0 0

TABEL 73

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA KUPANG 149 21 121 142 3 23 26

2 KUPANG 212 45 103 148 2 24 26

3 TTS 168 67 55 122 13 31 44

4 TTU 256 77 129 206 4 32 36

5 BELU 172 0 - - - - 172

6 ALOR 128 40 93 133 7 14 21

7 LEMBATA 141 0 - - - - 25

8 FLORES TIMUR 224 55 160 215 5 17 439

9 SIKKA 298 0 0 - 0 0 24

10 ENDE 248 62 160 222 6 25 470

11 NAGEKEO 155 45 212 257 2 15 17

12 NGADA 157 0 - - - - 157

13 MANGGARAI TIMUR 290 255 362 617 12 22 34

14 MANGGARAI 289 152 252 404 6 28 34

15 MANGGARAI BARAT 232 172 308 480 4 16 20

16 SUMBA BARAT DAYA 107 159 110 269 2 5 7

17 SUMBA BARAT 0 0 0 - 0 0 2

18 SUMBA TENGAH 71 41 109 150 2 6 221

19 SUMBA TIMUR 151 0 0 - 0 0 16

20 ROTE NDAO 64 13 13 6 11 77

21 SABU RAIJUA 86 34 79 113 5 13 18

22 MALAKA 198 68 180 248 6 13 446

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3.796 1.306 2.433 3.739 85 295 380


1 Kota Kupang

Prof. W.Z. Johannes Kupang - -

RSUD Kota Kupang - -

RS. Bhayangkara - -

RS. Wirasakti - -

RS Mamami - -

RS Lanud Eltari - -

RS Angkatan Laut - -

RSIA Dedari - -

RS. St. Carolus Boromeus. - -

RS Kartini - -

RS Leona - -

RS Siloam - -

Kab. Kupang - -

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI


TAHUN 2014



RSU. Naibonat - -

Kab. TTS - -

RSU. SoE 34 24 65 89 4 8 12

RSIA Umemanekan - -

Kab TTU - -

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 3 21 24 1 1 2 4 22 26

2 KUPANG 1 16 17 0 0 - 1 16 17

3 TTS 0 16 16 - 1 1 - 17 17

4 TTU 6 50 56 0 0 6 6 50 56

5 BELU 0 0 - - - 9 - - -

6

ALOR 2 8

10 0 0 10 2 8 10 7 LEMBATA 0 0 - - - 14 - - -

8 FLORES TIMUR 15 30 45 10 33 43 25 63 88

9 SIKKA 0 0 24 0 3 3 0 3 3

10 ENDE 3 26 29 0 0 8 3 26 29

11 NAGEKEO 0 0 - - - 9 - - -

12 NGADA 0 7 7 0 - 6 - 7 7

13 MANGGARAI TIMUR 7 17 24 - 3 3 7 20 27

14 MANGGARAI 6 15 21 0 1 1 6 16 22

15 MANGGARAI BARAT 5 14 19 6 6 12 11 20 31

16 SUMBA BARAT DAYA 2 7 9 0 3 3 2 10 12

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 2 - - -

18 SUMBA TENGAH 0 6 6 0 0 2 - 6 6

19 SUMBA TIMUR 0 0 7 0 0 1 - - -

20 ROTE NDAO 4 13 17 - - 4 4 13 17

21 SABU RAIJUA 2 10 12 - 1 1 2 11 13

22 MALAKA 15 44 59 - - 2 15 44 59



JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN


TAHUN 2014



TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 0 13 13 4 22 26

2 KUPANG 8 17 25 15 11 26

3 TTS 11 14 25 16 35 51

4 TTU 14 10 24 12 25 37

5 BELU 0 0 29 - - 20

6 ALOR 0 0 43 6 5 11

7 LEMBATA 0 0 34 - - 52

8 FLORES TIMUR 15 30 45 10 33 43

9

SIKKA 0 0 20 0 0 35 10 ENDE 3 12 15 16 22 38

11 NAGEKEO 3 8 11 3 11 14

12 NGADA 0 14 14 9 13 22

13 MANGGARAI TIMUR 10 9 19 13 21 34

14 MANGGARAI 7 7 14 15 28 43

15 MANGGARAI BARAT 9 17 26 14 24 38

16 SUMBA BARAT DAYA 11 9 20 9 10 19

17 SUMBA BARAT 0 0 9 0 0 4

18 SUMBA TENGAH 4 11 15 8 3 11

19 SUMBA TIMUR 0 0 13 0 0 15

20 ROTE NDAO 3 4 7 16 17 33

21 SABU RAIJUA 15 16 31 8 7 15

22 MALAKA 26 21

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 113 191 478 174 287 608


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TAHUN 2014



TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 3 20 23 0 0 - 3 20 23

2 KUPANG 5 16 21 0 0 - 5 16 21

3 TTS 13 30 43 0 0 - 13 30 43

4 TTU 16 15 31 0 0 - 16 15 31

5 BELU - - - - -

6 ALOR 0 4 4 0 0 - - 4 4

7 LEMBATA - - - - -

8 FLORES TIMUR 4 8 12 - - - 4 8 12

9 SIKKA 0 0 36 0 0 - - - 36

10 ENDE 3 14 17 0 0 - 3 14 17

11 NAGEKEO 1 8 9 0 0 - 1 8 9

12 NGADA 1 8 9 0 0 - 1 8 9

13 MANGGARAI TIMUR 7 24 31 0 0 - 7 24 31

14 MANGGARAI 5 15 20 0 0 - 5 15 20

15 MANGGARAI BARAT 7 43 50 0 0 - 7 43 50

16 SUMBA BARAT DAYA 1 11 12 0 0 - 1 11 12

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 4 4 0 0 - - 4 4

19 SUMBA TIMUR 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO 4 7 11 - - - 4 7 11

21 SABU RAIJUA 6 11 17 0 0 - 6 11 17

22 MALAKA 13 30 43 - 2 2 13 32 45

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 89 268 393 - 2 2 89 270 395


1 Kota Kupang - - - - -

Prof. W.Z. Johannes Kupang - - - - -

RSUD Kota Kupang - - - - -

RS. Bhayangkara - - - - -

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TAHUN 2014



TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA KUPANG0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

2 KUPANG0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

3 TTS0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

4 TTU2 5 7 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 5 7

5 BELU0 0 - - - - - - - - - - - - 5

6 ALOR0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

7 LEMBATA0 0 - - - - - - - - - - - - 9

8 FLORES TIMUR1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7

9 SIKKA0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 ENDE0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

11 NAGEKEO- - - - - - -

12 NGADA0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

13 MANGGARAI TIMUR1 1 2 0 1 1 1 2 3 0 0 - 2 4 6

14 MANGGARAI1 1 2 0 1 1 0 0 - 0 0 - 1 2 3

15 MANGGARAI BARAT1 1 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 1 2

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

17 SUMBA BARAT0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 1 1

19 SUMBA TIMUR0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO- - - - - - - - - - - - - - -

21 SABU RAIJUA0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

22 MALAKA1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)7 15 22 - 2 2 1 2 3 - - - 8 19 41

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0,0397 0,0596 0 0,814

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA


TAHUN 2014



TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 4 15 1 6 17 1 8 1 9 20 21 22 23 24 25 26 2 7 2 8 29 30 31 32 33 34 35

1 KOTA KUPANG

0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 11 14 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 11 14

2 KUPANG0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 8 10 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 8 10

3 TTS - - - - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

4 TTU0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 9 28 37 0 0 - 0 0 - 4 4 8 0 0 - 0 0 - 13 32 45

5 BELU - - - - - - - - - - - - -

6 ALOR0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

7 LEMBATA - - - - - - - - - - - - -

8 FLORES TIMUR0 1

1 - 2 2 - - - - - - 6 14 20 - - - 0 0 - - 3 3 - - - - - - 6 20 26

9 SIKKA0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 17 0 0 - 0 0 - 0 0 10 0 0 - 0 0 - - - -

10 ENDE0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 26 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 26 26

11 NAGEKEO - - - - - - - - - - - - -

12 NGADA

0 0

- 0 0 - 1 0 1 0 0 - 2 18 20 0 1 1 0 0 - 2 2 4 1 2 3 0 0 - 6 23 29

13 MANGGARAI TIMUR0 1

1 0 0 - 0 0 - 2 0 2 9 20 29 0 1 1 0 0 - 1 3 4 0 0 - 0 0 - 12 25 37

14 MANGGARAI0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 11 18 29 0 0 - 0 0 - 1 0 1 0 0 - 0 0 - 12 18 30

15 MANGGARAI BARAT1 2

3 0 0 - 0 0 - 0 0 - 10 21 31 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - 11 23 34

16 SUMBA BARAT DAYA0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 3 4 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 3 4

17 SUMBA BARAT0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 1 1 2 0 0 - 0 0 - 1 2 3

19 SUMBA TIMUR0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO1 1

2 - - - - - - - - - 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - 4 5 9

21 SABU RAIJUA0 0

- 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 1 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 1 1 2

22 MALAKA - - - 1 1 2 5 28 33 - - - 2 2 - - 6 31 37

SUB JUML AH I (PUSKESMAS) 2 5 7 - 2 2 1 - 1 3 1 4 62 201 280 - 2 2 - - - 9 15 34 1 2 3 - - - 78 228 306

RASI O TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0 0,02 0,079 5,559 0,04 - 0,675 0,06 0 6,075

1 Kota Kupang - - - - - - - - - - -

Prof. W.Z. Johannes

Kupang- - - - - - - - - - - - -

RSUD Kota Kupang - - - - - - - - - - - - -

RS. Bhayangkara - - - - - - - - - - - - -

RS. Wirasakti - - - - - - - - - - - - -

RS Mamami - - - - - - - - - - - - -

RS Lanud Eltari - - - - - - - - - - - - -

RS Angkatan Laut - - - - - - - - - - - - -

RSIA Dedari - - - - - - - - - - - - -

RS. St. Carolus Boromeus. - - - - - - - - - - - - -

RS Kartini - - - - - - - - - - - - -

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH


TAHUN 2014

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

R AD IOGR AFER R AD IOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDISTEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI DARAH



TABEL 79


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 0 0 - 0 2 2 - 2 2

2 KUPANG 0 0 - 0 0 - - - -

3 TTS 0 0 - 7 1 8 7 1 8

4 TTU 159 145 304 0 0 - 159 145 304

5 BELU - - - - -

6 ALOR 0 0 - 0 0 - - - -

7 LEMBATA - - - - -

8 FLORES TIMUR 2 16 18 2 3 5 4 19 23

9 SIKKA 0 0 - 0 0 - - - -

10 ENDE 0 0 - 0 0 - - - -

11 NAGEKEO - - - - -

12 NGADA 10 46 56 2 4 6 12 50 62

13 MANGGARAI TIMUR 28 43 71 20 34 54 48 77 125

14 MANGGARAI 0 0 - 0 0 - - - -

15 MANGGARAI BARAT 3 1 4 0 1 1 3 2 5

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 0 0 - - - -

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 0 0 - - - -

19 SUMBA TIMUR - - - - - - - - -

20 ROTE NDAO - - - - - - - - -

21 SABU RAIJUA 0 0 - 0 0 - - - -

22 MALAKA 50 90 140 17 25 42 67 115 182



JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA


TAHUN 2014



TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2 6 27 28 29

1 KOTA KUPANG 7 13 20 12 7 19 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 19 20 39

2 KUPANG 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

3 TTS 0 0 - 13 9 22 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 14 0 14 27 9 36

4 TTU 23 3 26 9 17 26 0 0 - 9 17 26 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 41 37 78

5 BELU - - - - - - - - - - -

6 ALOR 5 9 14 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 5 9 14

7 LEMBATA - - - - - - - - - - -

8 FLORES TIMUR 7 2 9 4 3 7 - - - - - - - - - - - - 0 0 - 12 2 14 23 7 30

9 SIKKA 13 10 23 16 44 60 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 29 54 83

10 ENDE 30 17 47 2 4 6 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 0 3 25 21 46 60 42 102

11 NAGEKEO - - - - - - - - - - -

12 NGADA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 10 19 29 0 0 - 10 19 29

13 MANGGARAI TIMUR 14 7 21 1 3 4 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 0 3 2 0 2 20 10 30

14 MANGGARAI 18 3 21 31 11 42 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 49 14 63

15 MANGGARAI BARAT 4 2 6 37 38 75 0 0 - 11 9 20 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 52 49 101

16 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

17 SUMBA BARAT 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 5 4 9 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 28 15 43 33 19 52

19 SUMBA TIMUR 0 0 - 0 0 63 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - - -

20 ROTE NDAO 1 - 1 7 5 12 - - - - - - - - - - - - 0 0 - - - - 8 5 13

21 SABU RAIJUA 15 7 22 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 15 7 22

22 MALAKA - 3 3 14 18 32 - - - - - - - - - - - - 7 3 10 - - - 21 24 45

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 137 76 213 151 163 377 - - - 20 26 46 - - - - - - 23 22 45 81 38 119 412 325 737

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4 7 0 0,913 0 0 1 2,36 14,6

1 Kota Kupang - - - - - - - - - - -

Prof. W.Z. Johannes Kupang - - - - - - - - - - -

RSUD Kota Kupang - - - - - - - - - - -

RS. Bhayangkara - - - - - - - - - - -

RS. Wirasakti - - - - - - - - - - -

RS Mamami - - - - - - - - - - -

TAHUN 2014

TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TENAGA

PENDIDIKJURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN




TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN B ERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 2.228.028.861.645 82,44

a. Belanja Langsung 1.250.317.760.900 46,26

b. Belanja Tidak Langsung 977.711.100.745 36,18

2 APBD PROVINSI 81.041.016.000 3,00

- APBD I Provinsi 40.520.508.000 1,50

- Belanja Langsung 22.803.908.000 0,84

- Belanja Tidak Langsung 17.716.600.000 0,66

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - 0,00

3 APBN Kabupaten/Kota : 344.722.377.689 12,76

- Dana Alokasi Umum (DAU) 183.864.890.270 6,80

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 68.879.661.000 2,55

- Dana Dekonsentrasi Kabupaten/Kota 13.800.221.419 0,51

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 78.177.605.000 2,89

4 APBN Provinsi 35.583.539.000 1,32

5 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 13.257.109.498 0,49

(sebutkan project dan sumber dananya)

- AIPMNH 2.919.157.016 0,11

- Global Fund 2.325.842.082 0,09

- AIPHSS 6.888.707.000 0,25

- AIPD 1.093.756.200 0,04

6 SUMBER PEMERINTAH LAIN 29.647.200 0,00

2.702.632.903.832

2.228.028.861.645

82,43919692 100,00

536.567,04

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2014

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN


TAHUN 2014

profil kesh ntt 2014

Documents