produksi bersih

57
PRODUKSI BERSIH PRODUKSI BERSIH Dilaksanakan pada : DIKLAT APARATUR NEGARA Pengawasan dan Penanganan B3 2013

Upload: sasabudiono

Post on 29-Dec-2015

92 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Produksi Bersih

PRODUKSI BERSIHPRODUKSI BERSIH

Dilaksanakan pada :DIKLAT APARATUR NEGARAPengawasan dan Penanganan B32013

Page 2: Produksi Bersih

TUJUAN PELATIHAN :TUJUAN PELATIHAN :

Mengetahui tentang lingkungan danMengetahui tentang lingkungan dan permasalahannyapermasalahannya

Mengetahui latar belakang adanya Mengetahui latar belakang adanya Produksi Bersih dan permasalahan Produksi Bersih dan permasalahan lingkunganlingkungan

Mengetahui konsep Produksi Bersih Mengetahui konsep Produksi Bersih dalam pengelolaan lingkungandalam pengelolaan lingkungan

Page 3: Produksi Bersih

PENGERTIAN – PENGERTIAN – PENGERTIANPENGERTIAN Dampak Lingkungan :

Setiap perubahan pada lingkungan, apakah

merugikan atau menguntungkan, seluruhnya atau sebagian yang dihasilkan

oleh kegiatan, produk atau jasa dari

organisasi

Page 4: Produksi Bersih

PENGERTIAN – PENGERTIANPENGERTIAN – PENGERTIAN

• Pencemaran LingkunganPencemaran LingkunganAdalah masuknya atau dimasukkannya Adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan dan atau lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai sehingga kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannyaperuntukkannya

Page 5: Produksi Bersih

PENGERTIAN – PENGERTIANPENGERTIAN – PENGERTIAN Pencegahan Pencemaran (Prevention of Pollution)Pencegahan Pencemaran (Prevention of Pollution)

Penggunaan proses, praktek, teknik, bahan, produk, jasa Penggunaan proses, praktek, teknik, bahan, produk, jasa atau energi untuk menghindari, mengurangi, atau atau energi untuk menghindari, mengurangi, atau mengendalikan pencemaran, yang dapat mencakup 5 R, mengendalikan pencemaran, yang dapat mencakup 5 R, pengolahan, perubahan proses, penggunaan efisien dari pengolahan, perubahan proses, penggunaan efisien dari sumber daya dan penggantian bahan dan energi, sumber daya dan penggantian bahan dan energi, reklamasi.reklamasi.

Manfaat potensial dari pencegahan pencemaran Manfaat potensial dari pencegahan pencemaran mencakup pengurangan dampak lingkungan yang mencakup pengurangan dampak lingkungan yang merugikan, peningkatan efisiensi, merugikan, peningkatan efisiensi,

dan pengurangan biaya.dan pengurangan biaya.

Page 6: Produksi Bersih

PENGERTIAN – PENGERTIANPENGERTIAN – PENGERTIAN

Pembangunan BerkelanjutanPembangunan Berkelanjutan

Adalah semua kegiatan pembangunan Adalah semua kegiatan pembangunan selalu mengacu pada kondisi alam dan selalu mengacu pada kondisi alam dan pemanfaatannya berwawasan lingkungan pemanfaatannya berwawasan lingkungan dan untuk kepentingan generasi sekarang dan untuk kepentingan generasi sekarang dan masa mendatang.dan masa mendatang.

Page 7: Produksi Bersih

PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGANPENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

a)a) Pada dekade tujuh puluhan :Pada dekade tujuh puluhan :• Pendekatan pengendalian pencemaran Pendekatan pengendalian pencemaran

lingkungan dengan cara : “End-of-pipe” lingkungan dengan cara : “End-of-pipe” treatmenttreatment Merupakan pengendalian pada titik Merupakan pengendalian pada titik

keluaran limbahkeluaran limbah Cukup berhasil tetapi ada kalanya Cukup berhasil tetapi ada kalanya

mahal, beresiko dan kurang efektif. mahal, beresiko dan kurang efektif.

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 8: Produksi Bersih

PENDAHULUANPENDAHULUAN Misal :Misal :

Teknologi pengolahan limbah (waste Teknologi pengolahan limbah (waste treatment teknology)treatment teknology)

Teknologi Remediasi (Teknologi untuk Teknologi Remediasi (Teknologi untuk membersihkan unsur lingkungan yang sudah membersihkan unsur lingkungan yang sudah terlanjur tercemar)terlanjur tercemar)

Page 9: Produksi Bersih

Contoh Kasus :Contoh Kasus :

1)1) Industri di negara Paman Sam ini dengan Industri di negara Paman Sam ini dengan teknologi “End -of-pipe” masih menghasilkan 290 teknologi “End -of-pipe” masih menghasilkan 290 juta ton limbah B 3 setiap tahunjuta ton limbah B 3 setiap tahun

Berarti intensitas B 3 lebih dari 60 kg perseribu Berarti intensitas B 3 lebih dari 60 kg perseribu US dolar GNP yang dihasilkan.US dolar GNP yang dihasilkan.

2)2) USA:Tempat pembuangan akhir limbah B 3 yang USA:Tempat pembuangan akhir limbah B 3 yang tidak dipakai diperkirakan : 22.000 buah; tidak dipakai diperkirakan : 22.000 buah; sedangkan sedangkan ++1800 buah diantaranya mengalami 1800 buah diantaranya mengalami perlindian (leaching), sehingga berpotensi perlindian (leaching), sehingga berpotensi mencemari air tanah dan beresiko tinggi terhadap mencemari air tanah dan beresiko tinggi terhadap kesehatan masyarakatkesehatan masyarakat

Page 10: Produksi Bersih

Di Indonesia : Industri di Jabotabek dengan Di Indonesia : Industri di Jabotabek dengan

teknologi yang sama masih menghasilkan : teknologi yang sama masih menghasilkan : ++68.000 ton pertahun68.000 ton pertahun

b) Pada dekade delapan puluhan :b) Pada dekade delapan puluhan :

Pendekatan pencegahan pencemaran Pendekatan pencegahan pencemaran lingkungan dengan cara teknologi bersih lingkungan dengan cara teknologi bersih “clean technology atau low and no-waste “clean technology atau low and no-waste technologies” yang melandasi program technologies” yang melandasi program “Produksi Bersih atau Clean Production”“Produksi Bersih atau Clean Production”

Page 11: Produksi Bersih

Merupakan konsep pencegahan atau pengurangan limbah pada sumbernya.

Mengurangi atau jika mungkin menghilangkan sama sekali limbah yang dihasilkan oleh proses produksi terutama limbah B3 Contoh kasus :

Reuse : menggunakan limbah botol bekas Recycling : Mendaur ulang produk bekas

sebagai bahan baku produk lain

Page 12: Produksi Bersih

Strategi pendekatan pengelolaan Strategi pendekatan pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

1. End – of Pipe Approach2. Pentaatan dan penegakan hukum3. Peraturan-peraturan lingkungan

hidup yang lengkap

4. Tingkat kesadaran mesyarakat ditingkatkan

5. Produksi Bersih (Cleaner Production )

Page 13: Produksi Bersih

End – of Pipe ApproachEnd – of Pipe ApproachCara menanggulangi limbah yang mencemarkan Cara menanggulangi limbah yang mencemarkan lingkungan setelah limbah tersebut terbentuk.lingkungan setelah limbah tersebut terbentuk.Pendekatan yang terfokus pada : Pendekatan yang terfokus pada :

- Pengolahan- Pengolahan mencegah mencegah

pencemaranpencemaran

- Pembuangan limbah dan kerusakan - Pembuangan limbah dan kerusakan lingkungan lingkungan

Page 14: Produksi Bersih

Kendala-kendala :• Pendekatan yang reaktif (setelah limbah

terbentuk )

• Tidak efektif karena :- Mengubah bentuk limbah- Memindahkan dari satu media ke media

lain, shg tetap mencemari & berbahaya bagi lingkungan dan manusia

• Biaya investasi dan operasi pengolahan dan pembuangan limbah relatif mahal : biaya produksi dan harga jual produk tinggi

• Peraturan perundangan tidak didukung oleh penegakan hukum yang memadai sehingga terjadi pelanggaran-pelanggaran

Page 15: Produksi Bersih

MENGAPA DIPERLUKAN KONSEP TEKNOLOGI MENGAPA DIPERLUKAN KONSEP TEKNOLOGI BERSIH?BERSIH?

• Agar proses produksi lebih efisienAgar proses produksi lebih efisien• Mengurangi biaya:Mengurangi biaya:

– Modal dan operasi/produksiModal dan operasi/produksi– Pengolahan limbahPengolahan limbah– Ijin, pemantauan dan penegakan hukumIjin, pemantauan dan penegakan hukum

• Mereduksi dampak lingkungan/minimasi limbah Mereduksi dampak lingkungan/minimasi limbah • Mengurangi resiko serta biaya akibat tumpahan Mengurangi resiko serta biaya akibat tumpahan

dan kecelakaandan kecelakaan• Pemanfaatan limbahPemanfaatan limbah/reuse, recycle/reuse, recycle, dan , dan recoveryrecovery• Segi ekonomi dan Perdagangan :• > Nilai tambah pada produk subtitusi > Meningkatkan keuntungan akibat > Meningkatkan keuntungan akibat

penjualanpenjualan• > Konsumen terutama dari negara maju

banyak • yang mencari produk-produk akrab

lingkungan

Page 16: Produksi Bersih

MINIMASI LIMBAHMINIMASI LIMBAH

• Adalah upaya mengurangi volume, konsentrasi Adalah upaya mengurangi volume, konsentrasi toksisitas dan tingkat bahaya limbah yang toksisitas dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi, dengan jalan berasal dari proses produksi, dengan jalan mereduksi pada sumbernya dan manfaatkan mereduksi pada sumbernya dan manfaatkan kembali limbah agar dapat membersihkan kembali limbah agar dapat membersihkan lingkungan dari limbah dan keuntungan lingkungan dari limbah dan keuntungan ekonomisekonomis

Page 17: Produksi Bersih

PRODUKSI BERSIH/PRODUKSI BERSIH/CLEANER PRODUCTIONCLEANER PRODUCTION

• Menerapkan strategi preventif secara kontinu Menerapkan strategi preventif secara kontinu terhadap proses dan produk untuk mengurangi terhadap proses dan produk untuk mengurangi terjadinya risiko pencemaran pada manusia dan terjadinya risiko pencemaran pada manusia dan lingkungan.lingkungan.

• Tidak menggunakan bahan B-3 Tidak menggunakan bahan B-3 • Menghemat pemakaian bahan baku dan energi Menghemat pemakaian bahan baku dan energi

serta mereduksi jumlah dan toksisitas emisi serta serta mereduksi jumlah dan toksisitas emisi serta buangan (eko-efisiensi)buangan (eko-efisiensi)

• Mereduksi dampak yang timbul di seluruh daur Mereduksi dampak yang timbul di seluruh daur hidup produk (hidup produk (life cycle of the product)life cycle of the product) mulai dari mulai dari bahan baku sampai pembuangan limbahbahan baku sampai pembuangan limbah

• Menerapkan teknologi bersih dengan mengubah Menerapkan teknologi bersih dengan mengubah sikap dan perilaku agar sadar lingkungansikap dan perilaku agar sadar lingkungan

Page 18: Produksi Bersih

Konsep Dasar Produksi BersihKonsep Dasar Produksi BersihProduksi bersih merupakan salah satu Produksi bersih merupakan salah satu pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan secara sukarela (voluntary) karena penerapanya secara sukarela (voluntary) karena penerapanya bersifat tidak wajib.bersifat tidak wajib.

Definisi Produksi bersih :Definisi Produksi bersih :1.1. Produksi Bersih / cleaner production Produksi Bersih / cleaner production

menurut UNEP adalah merupakan menurut UNEP adalah merupakan strategi pengelolaan lingkungan yang strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu bersifat preventif dan terpadu diterapkan secara terus menerus diterapkan secara terus menerus terhadap proses, produk dan jasa untuk terhadap proses, produk dan jasa untuk mengurangi terjadinya resiko terhadap mengurangi terjadinya resiko terhadap manusia dan lingkungan.manusia dan lingkungan.

Page 19: Produksi Bersih

3. Produksi bersih menurut US EPA (Environmental Protection Agency )adalah teknologi produksi dan strategi yang digunakan untuk melakukan pencegahan atau mengurangi terbentuknya limbah. Pencegahan pencemaran/produksi bersih didefinisikan sebagai pemakaian bahan, proses, produksi yang dapat mengurangi atau menghilangkan timbulnya pencemaran atau limbah pada sumbernya. Termasuk praktek yang dapat mengurangi pemakaian bahan– bahan berbahaya, energi, air dan sumber daya lainya dan praktek yang melindungi sumberdaya alam melalui konservasi atau penggunaan yang lebih efisienefisien

i

Page 20: Produksi Bersih

2. Produksi bersih menurut KLH adalah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu, dan diterapkan secara terus menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimisasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia dan kerusakan lingkungan.

Page 21: Produksi Bersih

Dari pengertian produk bersih diatas maka kata kunci yang dipakai untuk pengelolaan lingkungan yaitu: pencegahan pencemaran, proses, produk, jasa, peningkatan efisiensi, minimisasi resiko Dengan demikian perlu perubahan sikap, manajemen yang bertanggung jawab pada lingkungan dan evaluasi teknologi yang dipilih.

Produksi bersih dalam sektor jasa adalah Produksi bersih dalam sektor jasa adalah

memasukkan pertimbangan lingkungan ke memasukkan pertimbangan lingkungan ke

dalam perancangan dan layanan jasadalam perancangan dan layanan jasa

Page 22: Produksi Bersih

Konsep Dasar Produksi BersihKonsep Dasar Produksi Bersih

• Pola pendekatan Produksi Bersih dalam Pola pendekatan Produksi Bersih dalam melakukan pencegahan dan pengurangan melakukan pencegahan dan pengurangan limbah dengan “startegi 1E4R” limbah dengan “startegi 1E4R”

(Elimination, Reduce, Reuse, Recycle, (Elimination, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery/ReclaiRecovery/Reclaimm))

1.1.Elimination ( pencegahan ) adalah Elimination ( pencegahan ) adalah upaya untuk mencegah timbulnya upaya untuk mencegah timbulnya limbah langsung dari sumbernya, mulai limbah langsung dari sumbernya, mulai dari bahan baku, proses produksi dari bahan baku, proses produksi sampai produksampai produk

Page 23: Produksi Bersih

2. PENGURANGAN 2. PENGURANGAN LIMBAH/LIMBAH/REDUCEREDUCE

• Adalah teknologi yang dapat mengurangi atau Adalah teknologi yang dapat mengurangi atau mencegah timbulnya pencemaran di awal mencegah timbulnya pencemaran di awal produksi.produksi.

• Contoh:Contoh:– mengurangi dan meminimasi penggunaan mengurangi dan meminimasi penggunaan

bahan baku, air dan energibahan baku, air dan energi– menghindari pemakaian bahan B-3menghindari pemakaian bahan B-3– mereduksi terbentuknya limbah pada mereduksi terbentuknya limbah pada

sumbernya.sumbernya.

Page 24: Produksi Bersih

3.3. Reuse ( pakai ulang / penggunaan Reuse ( pakai ulang / penggunaan kembali ) adalah upaya yang kembali ) adalah upaya yang memungkinkan suatu limbah dapat memungkinkan suatu limbah dapat digunakan kembali tanpa perlakuan digunakan kembali tanpa perlakuan fisika, kimia, atua biologi.fisika, kimia, atua biologi.

Contoh: Penggunaan kembali Contoh: Penggunaan kembali un-un- treated watertreated water PPemakaian kemasan emakaian kemasan

bahanbahan kimia untuk bahan kimiakimia untuk bahan kimia sejenissejenis

Page 25: Produksi Bersih

4. Recycle (daur ulang) adalah upaya mendaur ulang limbah untuk memanfaatkan limbah dengan memprosesnya kembali ke proses semula melalui perlkuan fisika, kimia dan biologi.

Contoh: Daur ulang limbah plastik menjadi bijih plastik, Daur ulang lilin bekas menjadi lilin kualitas second

Page 26: Produksi Bersih

5. Recovery/ Reclain ( pungut ulang/ambil ulang ) adalah upaya mengambil ulang bahan-bahan yang masih mempunyai nilai ekonomi tinggi dari suatu limbah, kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika, kimia dan biologi.Contoh: Me-recover khrom pd limbah

padat industri kulit Me-recover timah hitam Pb

pd limbah aki bekas

Page 27: Produksi Bersih

Sedangkan strategi Produksi Sedangkan strategi Produksi Bersih dalam Kebijakan Nasional Bersih dalam Kebijakan Nasional Produksi Bersih KLH :Produksi Bersih KLH :

- ditambah dengan 1R yaitu Re-- ditambah dengan 1R yaitu Re-thinkthink

- Dikurangi dengan 1E yaitu - Dikurangi dengan 1E yaitu EliminationElimination

Sehingga dikenal dengan 5RSehingga dikenal dengan 5R

Atau Prinsip Produksi Bersih Atau Prinsip Produksi Bersih dengan 1E4R atau 5Rdengan 1E4R atau 5R

Page 28: Produksi Bersih

Re-think ( berpikir ulang ) adalah konsep Re-think ( berpikir ulang ) adalah konsep pemikiran yang harus dimiliki pada saat pemikiran yang harus dimiliki pada saat awal kegiatan akan beroperasi dengan awal kegiatan akan beroperasi dengan implikasi:implikasi:- Perubahan dalam pola produksi dan Perubahan dalam pola produksi dan

konsumsi berlaku baik pada proses konsumsi berlaku baik pada proses maupun produk yang dihasilkan, maupun produk yang dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis sehingga harus dipahami betul analisis daur hidup produk.daur hidup produk.

- Upaya Produksi Bersih tidak dapat Upaya Produksi Bersih tidak dapat berhasil dilaksanakan tanpa adanya berhasil dilaksanakan tanpa adanya perubahan dalam pola pikir, tingkah laku perubahan dalam pola pikir, tingkah laku dari semua pihak yang terkait dari semua pihak yang terkait (pemerintah, masyarakat dan kalangan (pemerintah, masyarakat dan kalangan usaha )usaha )

Page 29: Produksi Bersih

Pengelolaan limbah tingkat akhir adalah ” Pengolahan dan Pembuangan “ limbah, dilakukan dengan :

1.Disposal ( pembuanagn ) limbah bagi limbah

yang telah diolah. Bagi limbah dengan kategori limbah berbahaya dan beracun ada penanganan khusus ( PP 85 th 1999 )

2.Treatment ( pengolahan ) dilakukan apabila Produksi Bersih telah dikerjakan , limbah masih timbul, diolah agar limbah / pembuangan memenuhi baku mutu.

Page 30: Produksi Bersih
Page 31: Produksi Bersih

12 KIAT PRAKTIS 12 KIAT PRAKTIS DALAM MELAKSANAKAN PRODUKSI BERSIHDALAM MELAKSANAKAN PRODUKSI BERSIH

• Kurangi pemakaian kemasanKurangi pemakaian kemasan• Adopsi pedoman pengurangan limbah beracun Adopsi pedoman pengurangan limbah beracun

di dalam RTdi dalam RT• Pilih bahan yg dapat dipakai kembali (botol Pilih bahan yg dapat dipakai kembali (botol

gallon aqua)gallon aqua)• Rawat dan reparasi peralatanRawat dan reparasi peralatan• Pakai kembali tas, kemasan,dllnyaPakai kembali tas, kemasan,dllnya• Pinjam/sewa alat yang jarang digunakan Pinjam/sewa alat yang jarang digunakan • Jual/sumbangkan barang yang habis pakai, Jual/sumbangkan barang yang habis pakai,

tetapi masih bermanfaattetapi masih bermanfaat• Pilih barang yang kemasannya dapat dipakai Pilih barang yang kemasannya dapat dipakai

kembali kembali • Pilih produk dengan kemasan daur ulangPilih produk dengan kemasan daur ulang• Jadikan sampah sebagai kompos Jadikan sampah sebagai kompos • Sosialisasikan konsep pakai (Sosialisasikan konsep pakai (use)use), pakai , pakai

kembali kembali (reuse) (reuse) dan daur ulang dan daur ulang (recycle)(recycle)• Kreatif menggunakan kembali barang bekasKreatif menggunakan kembali barang bekas

Page 32: Produksi Bersih

TINDAKAN PRODUKSI BERSIH

Secara umum tindakan Produksi Bersih dikelompokkan dalam :

1. Tata laksana rumah tangga yang baik (Good house keeping ) 2. Perbaikan prosedur kerja 3. Penggantian bahan baku 4. Perbaikan proses dan teknologi 5. Pergantian teknologi 6. Penyesuaian spesifikasi produk

Page 33: Produksi Bersih

Tindakan Produksi Bersih dirangkum dalam Tabel Tindakan Produksi Bersih dirangkum dalam Tabel sebagai berikut:sebagai berikut:

Tata laksana Tata laksana RT yang baikRT yang baik

Perbaikan penanganan bahan, Perbaikan penanganan bahan, pencegahan kebocoran, perbaikan pencegahan kebocoran, perbaikan jadwal produksi, pengendalian jadwal produksi, pengendalian penyediaan bahan, pelatihan segresi penyediaan bahan, pelatihan segresi aliran, segresi limbahaliran, segresi limbah

Perbaikan Perbaikan Prosedur Prosedur operasioperasi

Prosedur opersi standart, prosedur Prosedur opersi standart, prosedur perawatanperawatan

Perbaikan Perbaikan proses dan proses dan teknologiteknologi

Perubahan tata letak, otomatisasi, Perubahan tata letak, otomatisasi, perbaikan kondisi operasi, perbaiikan perbaikan kondisi operasi, perbaiikan dan modifikasi peralatandan modifikasi peralatan

Penggantian Penggantian teknologi baruteknologi baru

Mengganti dengan teknologi baru yang Mengganti dengan teknologi baru yang dapat mengurangi pemakaian bahan dapat mengurangi pemakaian bahan dan energi, menurunkan timbulan dan energi, menurunkan timbulan limbahlimbah

Penyusuaian Penyusuaian spesifikasi spesifikasi produkproduk

Merancang produk yang mempunyai Merancang produk yang mempunyai dampak negatif lingkungan lebih dampak negatif lingkungan lebih rendah dengan menggunakan bahan rendah dengan menggunakan bahan yang kurang berbahaya dan yang kurang berbahaya dan menimbulkan sedikit limbah dan menimbulkan sedikit limbah dan memperpanjang umur produk, desain memperpanjang umur produk, desain produk modulerproduk moduler

Page 34: Produksi Bersih

• Keutungan Pelaksanaan Keutungan Pelaksanaan Produksi Bersih :Produksi Bersih :

Penggunaan sumber daya akan Penggunaan sumber daya akan lebih efektif dan efisienlebih efektif dan efisien

Mengurangi atau mencegah Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar terbentuknya bahan pencemar

Mencegah berpindahnya pencemar Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media ke media laindari satu media ke media lain

Terhindar dari biaya pembersihan Terhindar dari biaya pembersihan lingkunganlingkungan

Page 35: Produksi Bersih

Keutungan Pelaksanaan Produksi Bersih (lanjutan)

Produk yang dihasilkan dapat bersaing dipasar internasional

Mengurangi resio terhadap kesehatan manusia dan lingkungan

Mendorong dikembangkannya teknologi pengurangan limbah pada sumbernya dan produk akrab lingkungan

Page 36: Produksi Bersih

Eco – EfficiencyEco – Efficiency• Eco – Efficiency dimunculkan oleh Eco – Efficiency dimunculkan oleh

World Business Council for Sustinable World Business Council for Sustinable Development (WBCSD ) pada tahun Development (WBCSD ) pada tahun 19921992

• Eco – Efficiency dan Produksi Bersih Eco – Efficiency dan Produksi Bersih merupakan konsep yang sejenismerupakan konsep yang sejenis

Eco – EfficiencyEco – Efficiency Produksi BersihProduksi Bersih•Efisiensi Efisiensi ekonomi,memberi ekonomi,memberi manfaat positif manfaat positif terhadap terhadap lingkunganlingkungan•Dengan dorongan Dengan dorongan bisnisbisnis

Efisiensi Efisiensi lingkungan yang lingkungan yang memberi manfaat memberi manfaat positif secara positif secara ekonomiekonomi

Page 37: Produksi Bersih

Eco – Efficiency (lanjutan)• Eco – Efficiency adalah penyediaan produk dan

jasa dengan harga kompetitif, memberikan

kepuasan kebutuhan manusia dan meningkatkan

kualitas kehidupan, mengurangi dampak negatif

terhadap lingkungan dan mengurangi pemakaian

sumberdaya melalui daur hidup ( life cycle )

dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.

Page 38: Produksi Bersih

Eco – Efficiency (lanjutan)Eco – Efficiency (lanjutan)

Life Cycle Analysis ( Analisa Daur Life Cycle Analysis ( Analisa Daur Hidup )Hidup )

Mengupayakan produk dengan umur Mengupayakan produk dengan umur panjang sehingga mengurangi panjang sehingga mengurangi sumberdaya alam dan mengurangi sumberdaya alam dan mengurangi timbulan limbahtimbulan limbah

Kajian dimulai dari bahn baku, Kajian dimulai dari bahn baku, proses produksi, produk, proses produksi, produk, transportasi, pemakaian produk transportasi, pemakaian produk sampai dengan produk tidak terpakai sampai dengan produk tidak terpakai laglag

Page 39: Produksi Bersih

Eco – Efficiency (lanjutan)

Eco – Efficiency memiliki 5 penekanan yaitu :

1. Penekanan pada jasa

2. Penekanan pada keperluan dan kualitas hidup

3. Mempertimbangkan daur hidup produk

4. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan

5. Berkaitan dengan proses

Page 40: Produksi Bersih

Penerapan Eco – efficiency dengan Penerapan Eco – efficiency dengan cara : cara : • Mengurangi penggunaan bahan untuk Mengurangi penggunaan bahan untuk

pembuatan setiap barang dan jasapembuatan setiap barang dan jasa• Mengurangi pemakaian jumlah energi Mengurangi pemakaian jumlah energi

untuk setiap barang dan jasauntuk setiap barang dan jasa• Mengurangi penyebaran B3Mengurangi penyebaran B3• Meningkatkan daur ulang bahanMeningkatkan daur ulang bahan• Memaksimalkan terus menerus Memaksimalkan terus menerus

pemakaian sumber daya yang dapat pemakaian sumber daya yang dapat diperbaharuidiperbaharui

• Memperpanjang umur produk ( life cycle Memperpanjang umur produk ( life cycle analysis )analysis )

• Peningkatan intesitas pemakaian barang Peningkatan intesitas pemakaian barang dan pelayanan jasadan pelayanan jasa

Page 41: Produksi Bersih

Pembangunan BerkelanjutanPembangunan Berkelanjutan Definisi Pembanguan Berkelanjutan :Definisi Pembanguan Berkelanjutan :

• Pembangunan yang berusaha Pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan kita sekarang memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa mengurangi kemampuan tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan merekakebutuhan mereka

• Menurut Aboeprayitno, 2003 : Menurut Aboeprayitno, 2003 : mengartikan: dalam mengeksploritasi mengartikan: dalam mengeksploritasi sumberdaya alam harus dilakukan sumberdaya alam harus dilakukan secara terencana dan bijaksana serta secara terencana dan bijaksana serta selalu memperhatikan kebutuhan selalu memperhatikan kebutuhan generasi mendatanggenerasi mendatang

Page 42: Produksi Bersih

Pembangunan Berkelanjutan (lanjutan)

Dalam kegiatan industri maka yang harus diperhatikan adalah :

- Penggunaan bahan baku - Pemakaian proses yang ramah lingkunganSehingga tidak menghasilkan limbah-limbah yang tidak terkendali dan melakukan upaya-upaya eco-efficiency, mengupayakan produk yang berumur panjang sehingga mengurangi pemakaian smberdaya alam yang berlebihan dan mengurangi timbalan limbah.

Page 43: Produksi Bersih

Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan Berkelanjutan (lanjutan)(lanjutan)

Produksi Bersih dalam pembangunan Produksi Bersih dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan “Agenda berkelanjutan sesuai dengan “Agenda 21” : “Program aksi untuk 21” : “Program aksi untuk pembangunan berkelanjutan” yang pembangunan berkelanjutan” yang dihasilkan dari konferensi PBB tentang dihasilkan dari konferensi PBB tentang lingkungan hidup dan pembangunan di lingkungan hidup dan pembangunan di Rio de Jenero pada tahun 1992 dikenal Rio de Jenero pada tahun 1992 dikenal dengan KTT BUMI.dengan KTT BUMI.

Page 44: Produksi Bersih

Pembangunan Berkelanjutan (lanjutan)

Produksi Bersih merupakan pendekatan dengan strategi “win – win “ yaitu:

- Perlindungan lingkungan - Perlindungan pekerja dan konsumen- Bersama-sama meningkatkan efisiensi, keuntungan dan daya saing industri

Page 45: Produksi Bersih

PRODUKSI BERSIH DAN SIMBIOSE PRODUKSI BERSIH DAN SIMBIOSE INDUSTRIINDUSTRI

Produksi Bersih yang diterapkan secara individual pada industri di suatu kawasan memberikan manfaat besar yang dirasakan oleh industri tersebut.

Manfaat yang dapat dirasakan berupa peningkatan efisiensi pemakaian bahan baku dan energi, penurunan timbulan limbah dan peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja.

Beberapa hal terkait dengan keberhasilan penerapan Produksi Bersih di industri, dapat diambil contoh, pemakaian air menjadi berkurang sehingga industri mempunyai kelebihan pasokan air, peningkatan efisiensi energi sehingga industri mempunyai daya yang berlebih yang masih dapat dimanfaatkan, adanya limbah industri yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku, kapasitas instalasi pengolah air limbah dan insinerator berlebih karena adanya penurunan timbula limbah cair maupun padat.

Page 46: Produksi Bersih

PRODUKSI BERSIH DAN SIMBIOSE INDUSTRI• Kerjasama antar industri di suatu kawasan akan

memberi manfaat yang jauh lebih besar daripada industri menerapkan Produksi Bersih secara

sendiri-sendiri.

• Beberapa kerjasama dalam bentuk simbiose industri yang saling menguntungkan dapat dilakukan, seperti :

- pemanfaatan kelebihan pasokan air dan energi - penyediaan instalasi pengolah limbah bagi industri lain - pertukaran produk samping - pemanfaatan limbah sebagai bahan baku bagi industri lain (waste to product) - pembentukan industri jasa reparasi peralatan - pembentukan forum untuk saling tukar menukar informasi - penelitian dan pengembangan

Page 47: Produksi Bersih

Sebagai ilustrasi keberhasilan simbiose industri sebagai berikut :

1. Sentra Industri Cor Logam. Produk samping pemesinan (gram) cor besi semula tidak

dimanfaatkan dengan baik. Dengan adanya industri yang menggunakan dapur induksi,

gram dari beberapa industri cor dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan baku. Gram

yang telah dilakukan pengecoran digunakan sebagai salah satu bahan baku cor

.2. Jejaring Industri. Pabrik gula menggunakan

batubara sebagai bahan bakar menimbulkan limbah cokes yang mempunyai kadar karbon tinggi. Limbah cokes

dimanfaatkan oleh industri cor logam.

Page 48: Produksi Bersih

3. Kawasan Industri. Bidang K3LH industri-industri di Kabupaten

Semarang membentuk forum pertukaran informasi terkait

dengan K3 dan lingkungan.

Penerapan PB di salah satu industri tekstil telah mengurangi pemakaian air dan menurunkan timbulan limbah. Merencanakan untuk mengoptimalkan IPAL dan incinerator bagi industri-industri di sekitarnya.

Model ini banyak dijumpai pada berbagai kawasan industri di Indonesia.

Page 49: Produksi Bersih

KENDALA YANG ADAKENDALA YANG ADA

• Peraturan mengenai lingkungan belum Peraturan mengenai lingkungan belum dijalankan dgn baikdijalankan dgn baik

• Penerapan teknologi produksi bersih belum Penerapan teknologi produksi bersih belum merupakan hal yang wajibmerupakan hal yang wajib

• Bagi produksi yang sudah jalan, mengalami Bagi produksi yang sudah jalan, mengalami kendala dalam hal biaya kalau harus ganti dgn kendala dalam hal biaya kalau harus ganti dgn produksi bersihproduksi bersih

• Perlu ada aturan dari pemerintah, bahwa Perlu ada aturan dari pemerintah, bahwa sumberdaya harus digunakan seefisien mungkinsumberdaya harus digunakan seefisien mungkin

• Masih ada persepsi bahwa teknologi bersih Masih ada persepsi bahwa teknologi bersih hanya akan mengurangi keuntungan hanya akan mengurangi keuntungan

• Sudah puas dengan sikap manajemen lama dan Sudah puas dengan sikap manajemen lama dan tidak setuju bila ada perubahantidak setuju bila ada perubahan

Page 50: Produksi Bersih

UPAYA MENGATASI KENDALAUPAYA MENGATASI KENDALA

• Perlu ditekankan bahwa produks bersih Perlu ditekankan bahwa produks bersih bukan hanya tanggung jawab industri bukan hanya tanggung jawab industri sajasaja

• Perlu ada persamaan pengertian antara Perlu ada persamaan pengertian antara pemerintah dan pelaku kegiatan ekonomi pemerintah dan pelaku kegiatan ekonomi mengenai produksi bersihmengenai produksi bersih

• Perlu ada perubahan strategi dari Perlu ada perubahan strategi dari end of end of pipepipe treatment treatment menjadi menjadi cleaner cleaner productionproduction

• Target dapat dicapai dengan biaya Target dapat dicapai dengan biaya rendah dan dijalankan setahap demi rendah dan dijalankan setahap demi setahapsetahap

Page 51: Produksi Bersih

Contoh praktek Produksi Bersih di industriContoh praktek Produksi Bersih di industri ::

1.1. Perbaikan House Keeping : Perbaikan House Keeping : • Suatu perusahaan membuat Suatu perusahaan membuat

komitmen untuk melakukan “waste komitmen untuk melakukan “waste minimisation”minimisation”

• Perusahaan membentuk tim “ Perusahaan membentuk tim “ Quality Cyrcle” terdiri dari Quality Cyrcle” terdiri dari supervisor dan operator dari unit supervisor dan operator dari unit penghasil limbahpenghasil limbah

• Mengimplementasikan program Mengimplementasikan program perawatan yang lebih baik pada unit perawatan yang lebih baik pada unit yang bersangkutanyang bersangkutan

• Terjadi pengurangan limbah sampai Terjadi pengurangan limbah sampai dengan …%dengan …%

Page 52: Produksi Bersih

2.2. Industri menggunakan kawat Ni dan Ti Industri menggunakan kawat Ni dan Ti sabagaisabagai

salah satu bahan bakusalah satu bahan baku– Sebelum dipakai kawat dibersihkanSebelum dipakai kawat dibersihkan– Ada 2 pilihan teknologi :Ada 2 pilihan teknologi :

1.1. Dicuci dengan bahan kimia Dicuci dengan bahan kimia

2.2. Dicuci dengan mechanical Dicuci dengan mechanical abrasive systemabrasive system

– Dipilih metode ke 2 sehingga dapat Dipilih metode ke 2 sehingga dapat mengurangi limbah kimia dengan mengurangi limbah kimia dengan kandungan Ni dan Tikandungan Ni dan Ti

Page 53: Produksi Bersih

3. Perusahaan Percetakan3. Perusahaan Percetakan• Membeli unit recycle untuk Membeli unit recycle untuk

memproduksi tinta cetak hitam dari memproduksi tinta cetak hitam dari limbah tinta cetak berwarnalimbah tinta cetak berwarna

• Unit tersebut berfungsi menyaring dan Unit tersebut berfungsi menyaring dan mencampur limbah tersebut dan mencampur limbah tersebut dan mencampurnya dengan tinta hitam mencampurnya dengan tinta hitam yang baruyang baru

• Hasilnya kebutuhan untuk Hasilnya kebutuhan untuk memusnahkan/mendispose limbah memusnahkan/mendispose limbah tinta berwarna berkurang dan biaya tinta berwarna berkurang dan biaya pembelian tinta hitam berkurangpembelian tinta hitam berkurang

• Pay back periode: 18 bulan dari uang Pay back periode: 18 bulan dari uang saring pembelian tinta atau 9 bulan saring pembelian tinta atau 9 bulan bila biaya dispose limbah tinta bila biaya dispose limbah tinta diperhitungkandiperhitungkan

Page 54: Produksi Bersih

4.4. Untuk pelestarian lingkungan, konsep Untuk pelestarian lingkungan, konsep Produksi Bersih perlu diterapkan dalam Produksi Bersih perlu diterapkan dalam tahap perencanaan dan penyusunan AMDALtahap perencanaan dan penyusunan AMDAL– Hal-hal yang dapat dilakukan terhadap Hal-hal yang dapat dilakukan terhadap

pilihan teknologi yang digunakanpilihan teknologi yang digunakan– Upaya untuk minimisasi limbah antara Upaya untuk minimisasi limbah antara

lain : Reuse-Recycle, perbaikan teknologi lain : Reuse-Recycle, perbaikan teknologi proses, penerapan house keeping yang proses, penerapan house keeping yang baik, modifikasi bahan baku/produkbaik, modifikasi bahan baku/produk

– Tim AMDAL mempunyai komitmen Tim AMDAL mempunyai komitmen menerapkan Produksi Bersih dalam menerapkan Produksi Bersih dalam mewujudkan pembangunan yang mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan berwawasan lingkunganberkelanjutan berwawasan lingkungan

Page 55: Produksi Bersih

5. Untuk efisiensi 5. Untuk efisiensi – Pencegahan pencemaran lingkungan dan Pencegahan pencemaran lingkungan dan

pengurangan limbah dengan konsep pengurangan limbah dengan konsep produksi bersih diterapkan dengan EPA/EPI produksi bersih diterapkan dengan EPA/EPI systemsystem

– Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu dengan Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mencari EPI ( indikator Kinerja mencari EPI ( indikator Kinerja Lingkungan ) sampai dengan mencari titik-Lingkungan ) sampai dengan mencari titik-titik (indikator), mengevaluasi kinerja titik (indikator), mengevaluasi kinerja lingkungan yang dapat memberikan lingkungan yang dapat memberikan efisiensi (saving)efisiensi (saving)

– Saving dapat dilakukan melalui antara lain: Saving dapat dilakukan melalui antara lain: pilihan pengganti bahan baku, pilihan pilihan pengganti bahan baku, pilihan teknologiteknologi

– Upaya minimisasi limbah antara lain: Upaya minimisasi limbah antara lain: melalui Reuse-Recycle, penerapan house melalui Reuse-Recycle, penerapan house keeping yang baik dan lain-lain.keeping yang baik dan lain-lain.

Page 56: Produksi Bersih

Daftar PustakaDaftar Pustaka1.1. Djajadiningrat,2001, Pemikiran Tantangan dan Djajadiningrat,2001, Pemikiran Tantangan dan

Permasalahn Lingkungan, Aksara Buana,Bandung.Permasalahn Lingkungan, Aksara Buana,Bandung.2.2. Edi Haryanto,2004,WorkshopWashe management Edi Haryanto,2004,WorkshopWashe management

in Refinery and Improvement of Enviroment in in Refinery and Improvement of Enviroment in Refinery – Metode Penanganan Produksi Bersih Di Refinery – Metode Penanganan Produksi Bersih Di Lingkungan Industri Migas,Pusdiklat Migas Lingkungan Industri Migas,Pusdiklat Migas Cepu,Yogyakarta.Cepu,Yogyakarta.

3.3. Forlink, Paket info Produksi Bersih, Forlink, Paket info Produksi Bersih, http//www.forlink.dml.or.id/pintob/indeks.htmhttp//www.forlink.dml.or.id/pintob/indeks.htm

4.4. Purwanto,2004, Workshop Waste Manajement in Purwanto,2004, Workshop Waste Manajement in Refinery and Improvement of Enviroment in Refinery and Improvement of Enviroment in Refinery – Penerapan Dan Pengembangan Produksi Refinery – Penerapan Dan Pengembangan Produksi Bersih di Lingkungan Industri Migas, Pusdiklat Bersih di Lingkungan Industri Migas, Pusdiklat Migas Cepu,SemarangMigas Cepu,Semarang

5.5. Pusdiklat migas,2003, Sistem Manajement Pusdiklat migas,2003, Sistem Manajement Lingkungan ISO 14001, Buklet,CepuLingkungan ISO 14001, Buklet,Cepu

6.6. US EPA,US enviromental Program,www.epa.govUS EPA,US enviromental Program,www.epa.gov7.7. UNEP,United Nations Enviromental UNEP,United Nations Enviromental

Program,www.unep.orgProgram,www.unep.org8.8. Woro RH,2001,Produksi Bersih-Studi kasus Woro RH,2001,Produksi Bersih-Studi kasus

Penerapan, Pusdiklat Migas CepuPenerapan, Pusdiklat Migas Cepu

Page 57: Produksi Bersih