probing periodontal dan keterlibatan furkasi

8/20/2019 probing periodontal dan keterlibatan furkasi

1/20

Probing Periodontal dan Keterlibatan Furkasi

Periodontal Probing & Furcation Involvement

Hall’s Critical Decisions in Periodontology and Dental Implantology, 5th ed. isa ! Harpenau. "#$%. p"'"(

)leh *

Febriyanti +ahmadini $#$$"$#5$%

D-i ovani $#$$"$#5$

Primadiyanti Putrina /ustira $#$$"$#5""

Pembimbing : Dr. Ira Komara, drg., Sp.Perio (K)

FAKU!AS K"D#K!"$A% &I&I

U%I'"$SI!AS PADADA$A%

A%DU%&

*+-


2/20

Probing Periodontal

• Dua pengu1uran penting yangdidapat dari probing periodontal – 1edalaman probing2 probing depth 3PD4

– level perle1atan 1linis2 clinicalattachment level 3C!4.


3/20

• Probing Depth 3PD4 – 1edalaman po1et periodontal tempat

e1ologi utama mi1roora subgingiva.

– 6erhubungan*• Pening1atan prevalensi dan level patogen

periodontal

• Pening1atan resi1o per1embangan penya1it

– 7enentu1an 1eperluan pera-atan


4/20

• PD 8ara1 dari margingingiva 1e dasar sul1us.

• PD harus diu1ur pada enam

atau lebih daerah di tiapgigi.

• Probe dimasu11an se8a8ardengan sumbu pan8ang gigidan ber8alan meling1ar dise1itar tiap permu1aan gigiuntu1 menemu1an daerahterdalam


5/20

• Pada areainterpro1simal probe

disandar1anmela-an 1onta1dan sedi1it miring memung1in1an

u8ung probemencapai areaterdalam diba-ahtiti1 1onta1


6/20

• 6one sounding bentu1 diagnosti1probing periodontal yang dila1u1andengan anestesi lo1al di mana u8ung

probe dimasu11an transmu1osalsampai ber1onta1 denganpermu1aan tulang. – menentu1an 1etebalan 8aringan luna1

periodontal dan topogra9 arsite1turtulang pengambilan 1eputusanbedah.


7/20

• Clinical Attachment Level 3C!4 – clinical attachment level

–

8ara1 dari cementoenamel junction 3C:;4 1e dasar sul1us.

– ;ara1 dari C:; 1e margingingiva diu1ur.

– Posisi margin gingiva • nomor positi< apical 1e C:;

• nomor negati< 1oronal 1e C:;.

– C! = PD > pengu1uranmargin gingiva 1e C:;


8/20

• ?eparahan periodontitis – ringan C! $'"mm

– sedang %'mm

– berat @ 5mm

• Acaling tida1 ada C!

• +oot planning ada C! dan terbu1a

permu1aan a1ar

• Pemeliharaan rutin setelah terapi inisial pemeliharaan 1esehatan periodontal.


9/20

D. PD ' mm po1et yang cu1up dalam.

• 6iasanya sembuh setelah prosedur s1eling dan root planing, pera-atan lebih lan8ut seperti bedah mung1intida1 diperlu1an.

• 8i1a 1ondisi periodontal tida1 membai1 ma1a bedahperiodontal harus dipertimbang1an dan dian8ur1an untu1meru8u1 1e periodontis.

:. PD B mm Po1et dalam.

• ;i1a 1ondisi periodontal tida1 sembuh setelah s1eling danroot planing bedah periodontal harus dipertimbang1andan dian8ur1an untu1 meru8u1 1e periodontis.


10/20

Penilaian : Kedalam Probing (PD)

Penilaian : Perlekatan klinis (CAL)

PD= 1-4 mm PD= 4-6mm PD= 6 mm

CAL 0 mm #mm

CAL> 1mm

kelingkeling dan !oot

"lanning

Pemeli#aran

"eriodontal

keling dan

!oot "lanning

!e-e$al%asi 4-&

mingg%

'ent%kan : A"aka#

ada "erbaikankese#atan aringan

Ada "erbaikan :

Pemeli#aran

"eriodontal

'idak ada

"erbaikan : !%%k

ke s"esialis

CAL >4 mm #mm

CAL 4mm #mm

P!*+,. P/!,*D*'AL PADA PA,/


11/20

6!6 $#. K"!"$IA!A% FU$KASI

• 7enentu1an ting1at 1eterlibatan


12/20

Instrumen untu1

mendete1si danmemeri1sa adanya1eterlibatan


13/20

u$a/ang Atas

• 7emili1i tiga


14/20

Anatomi Furkasi &igi olar $a/ang a0a/

• memili1i dua


15/20

Anatomi Furkasi &igi Premolar $a/ang Atas

• memili1i dua


16/20

Klasi1kasi &li2kman• /rade I *

adanya po1et supraboni dantulang interradi1uler yangmasih utuh

/ambaran radiogra9 a1anmemperlihat1an sedi1it

a-al tebentu1nya1eterlibatan


17/20

Klasi1kasi &li2kman

• /rade III

probe dapat menembusdari satu


18/20

Klasi1kasi &li2kman

• /rade I

perluasan 1erusa1antulang interradi1ulersehingga probe dapatmenembus dari satu


19/20


20/20

Jerima ?asih

probing periodontal dan keterlibatan furkasi

Documents