prinsip-prinsip akuntansi niswonger edisi19 jilid1

Download Prinsip-prinsip Akuntansi Niswonger Edisi19 Jilid1

If you can't read please download the document

Upload: aditya-putra

Post on 29-Jun-2015

1.041 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSIEDISI 19JILID 1NSWONGER - WARREN - REEVE - FESSPenerbit ErIangga

1Penerbit ErIanggaPengantar Akuntansi dan BisnisPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-61. Sifat perusahaan2. Peranan akuntansi dalam perusahaan3. Pentingnya etika bisnis dan prinsip-prinsip dasar perilaku yang etis4. Profesi akuntansi5. Perkembangan prinsip-prinsip akuntansi dan kaitannya dengan praktek akuntansi6. Persamaan akuntansi dan setiap unsur persamaan tersebutPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 7-9. Transaksi bisnis dapat dinyatakan dalam perubanan-perubahan yang terjadi pada tiga unsur dasar persamaan akuntansi8. Laporan keuangan perusahaan perorangan dan bagaimana laporan-laporan tersebut saling berhubungan9. Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemilik untuk menganalisis kemampuan perusahaan bertahan dalam kondisi bisnis yang burukPenerbit ErIanggaPERUSAHAANW Perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input) dasar -seperti bahan dan tenaga kerja-dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelangganPenerbit ErIanggaPERUSAHAAN:Tujuan dan Jenis W Tujuan dari hampir semua perusahaan adalah memaksimumkan labaW Ada tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba. yaitu: Pabrikan Perusahaan dagang Perusahaan jasaPenerbit ErIanggaPERUSAHAAN:Bentuk-bentuk W Perusahaan biasanya didirikan dalam tiga bentuk. yaitu: Perusahaan perorangan Persekutuan Korporasi (perseroan)Penerbit ErIanggaPERUSAHAAN:Pihak-pihak yang Berkepentingan W Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomi perusahaan tersebutW Perorangan atau entitas tersebut antara lain pemilik. manajer. karyawan. pelanggan. kreditor. atau pemerintahPenerbit ErIanggaAKUNTANSI W Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaanW Akuntansi adalah bahasa perusahaanPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaSistem Informasi AkuntansiETIKA W tika adalah prinsip moral yang memberikan pegangan bagi tingkah laku seseorangW Seseorang bertindak secara etis bila memperhatikan dampak dari tindakannya terhadap lingkungan sosialnyaPenerbit ErIanggaETIKA:Prinsip-prinsip W eberapa prinsip etika: menghindari penyimpangan etika yang kecil-kecil berfokus pada reputasi jangka panjang mau menerima konsekuensi pribadi demi mempertahankan etikaPenerbit ErIanggaPROFESI AKUNTANSIW Seorang akuntan dapat menekuni baik akuntansi swasta (private accounting) maupun akuntansi publik (public accounting)Penerbit ErIanggaPROFESI AKUNTANSI:Bidang-bidangW ua bidang yang paling lazim ditemukan dalam akuntansi adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemenW idang lainnya meliputi akuntansi biaya. akuntansi lingkungan hidup. akuntansi pajak. sistem akuntansi. akuntansi internasional. akuntansi untuk perusahaan nirlaba. dan akuntansi sosialPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaProfesi AkuntansiPRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Akuntansi KeuanganW Akuntansi keuangan mengikuti GAAP dalam menyusun laporan. sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dapat melakukan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainPenerbit ErIanggaPRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Perkembangan W Prinsip-prinsip dan konsep akuntansi berkembang dari: Penelitian Penerimaan atas praktek akuntansi Pengumuman dari badan yang memiliki kewenanganPenerbit ErIanggaPRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Badan-badanW Saat ini. FAS (di A.S.) dan IAI (di Indonesia) merupakan badan yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab utama dalam mengembangkan prinsip-prinsip akuntansiPenerbit ErIanggaPRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Entitas UsahaW Konsep entitas usaha memandang perusahaan sebagai entitas yang terpisah dari pemilik. kreditor. atau pihak-pihak berkepentingan lainnyaW Entitas usaha membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi yang berhubungan langsung dengan kegiatan perusahaan Penerbit ErIanggaPRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: ObjektivitasW Konsep objektivitas mengharuskan pembelian aktiva tetap dan jasa oleh perusahaan dicatat berdasarkan biaya atau harga perolehan aktualW Konsep objektif mengharuskan pencatatan dan pelaporan akuntansi didasarkan atas bukti-bukti yang objektifPenerbit ErIanggaPRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Unit PengukuranW Konsep unit pengukuran mengharuskan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uangPenerbit ErIanggaPERSAMAAN AKUNTANSIW Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dan hak atau klaim atas sumber daya tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:Aktiva Kewajiban + Ekuitas PemilikPenerbit ErIanggaPERSAMAAN AKUNTANSI:Transaksi BisnisW Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan dari salah satu atau lebih dari ketiga unsur dasar persamaan akuntansiW Oleh karena itu. dampak dari setiap transaksi dapat dinyatakan dalam naik-turunnya satu atau lebih ketiga unsur tersebut. sambil tetap mempertahankan keseimbangan di antara kedua sisi persamaanPenerbit ErIanggaAPORAN KEUANGANW Laporan keuangan yang utama pada perusahaan perorangan adalah: Laporan laba-rugi Laporan ekuitas pemilik Neraca Laporan arus kasPenerbit ErIanggaAPORAN KEUANGAN:Uraian dan HubunganW Laporan laba-rugi melaporkan laba bersih atau rugi bersih untuk jangka waktu tertentu. yang juga terlihat pada laporan ekuitas pemilikW Saldo akhir modal pemilik pada laporan ekuitas pemilik juga dilaporkan dalam neracaW Saldo akhir kas dilaporkan dalam neraca dan laporan arus kasPenerbit ErIanggaRASIO KEWAJIBAN TERHADAP EKUITAS PEMIIKW Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemilik berguna dalam menganalisis kemampuan perusahaan membayar utang-utangnyaW Semakin kecil rasio tersebut. semakin baik kemampuan perusahaan untuk bertahan di masa krisis dan mampu memenuhi kewajiban kepada para kreditornyaPenerbit ErIangga

2Penerbit ErIanggaAnaIisis TransaksiPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-41. Akun yang digunakan untuk mencatat dan mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan2. Karakteristik suatu akun3. Kaidah debit dan kredit serta saldo akun yang normal4. Pengaruh transaksi terhadap laporan keuanganPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-75. Neraca saldo dan penggunaannya untuk menemukan kesalahan6. Kesalahan dalam pencatatan transaksi dan koreksinya . Analisis horisontal dalam membandingkan laporan keuangan dari periode yang berbedaPenerbit ErIanggaAKUNW atatan yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi dinamakan akunW Sekumpulan akun disebut buku besarW Sistem akun yang membentuk buku besar disebut bagan akunW Akun-akun tersebut diberi nomor dan dicatat sesuai dengan urutan pemunculannya dalam neraca dan laporan laba-rugiPenerbit ErIanggaAKUN:Bentuk TW entuk yang paling sederhana dari sebuah akun adalah bentuk akun T yang terdiri atas tiga bagian. yakni: 1udul.yang merupakan nama transaksi yang dicatat dalam akun tersebut Sisi kiri yang disebut debit Sisi kanan yang disebut kreditPenerbit ErIanggaAKUN:Debit, Kredit, dan SaIdoW Nilai transaksi yang dimasukkan ke sisi kiri setiap akun disebut didebit dan nilai yang dimasukkan ke sisi kanan disebut dikreditW Secara periodik semua nilai yang ada dalam sisi debit dan kredit sebuah akun dijumlahkan sehingga dapat ditentukan saldo akunPenerbit ErIanggaDEBIT DAN KREDITW Ketentuan atau kaidah umum debit dan kredit yang berlaku ditetapkan untuk pencatatan: Peningkatan atau penurunan aktiva Kewajiban Ekuitas pemilik Pendapatan eban PenarikanPenerbit ErIanggaDEBIT DAN KREDIT:TransaksiW Setiap transaksi dicatat sedemikian rupa sehingga jumlah debit selalu sama dengan jumlah kreditW Semua transaksi dicatat dalam catatan yang disebut jurnalPenerbit ErIanggaDEBIT DAN KREDIT:KenaikanW 1umlah kenaikan yang tercatat dalam sebuah akun biasanya sama atau lebih besar daripada jumlah penurunan yang tercatat dalam akun bersangkutanW Karena itu. saldo normal dari sebuah akun biasanya diindikasikan oleh sisi akun (debit atau kredit) yang mengalami kenaikanPenerbit ErIanggaTRANSAKSI:AnaIisisW Analisis transaksi dilakukan dengan menentukan apakah: 1. Akun aktiva. kewajiban. ekuitas pemilik. pendapatan. atau beban terpengaruh oleh transaksi yang dilakukan2. Akun-akun yang terpengaruh mengalami kenaikan atau penurunan akibat transaksi yang terjadi3. Setiap kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai debit atau kreditPenerbit ErIanggaTRANSAKSI:JurnaIW Suatu 1urnal digunakan untuk mencatat transaksi awalW Ayat jurnal secara periodik diposkan ke akun-akunPenerbit ErIanggaNERACA SADOW Neraca saldo dibuat dengan mencatat secara berurut semua akun dari buku besar beserta saldo-saldonyaW 1ika jumlah total dari debit dan kredit tidak sama. maka telah terjadi kesalahanPenerbit ErIanggaKESAAHAN CATATAN TRANSAKSIW Kesalahan dapat ditemukan: engan melakukan prosedur audit Secara tidak sengaja atau kebetulan engan memeriksa neraca saldoPenerbit ErIanggaANAISIS HORISONTAW alam analisis horisontal. nilai dari setiap akun dalam laporan keuangan dibandingkan dengan akun bersangkutan dari satu atau lebih periode yang berbedaW Kenaikan atau penurunan nilai akun tersebut kemudian dihitung dengan baik dalam jumlah totalnya maupun dalam persentasePenerbit ErIangga

3Penerbit ErIanggaKonsep Penandingan dan Proses PenyesuaianPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-31. Hubungan konsep penandingan dengan akuntansi dasar akrual 2. Perlunya penyesuaian dan apa saja karakteristik ayat jurnal penyesuaian3. Pembuatan ayat jurnal untuk akun yang membutuhkan penyesuaian Penerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 4-54. Proses penyesuaian dan persiapan neraca saldo yang disesuaikan5. Analisis vertikal untuk membandingkan pos-pos laporan keuangan dengan pos lainnya dan dengan rata-rata industriPenerbit ErIanggaKONSEP PENANDINGAN DAN AKUNTANSI DASAR AKRUAW Akuntansi dasar akrual membutuhkan proses penyesuaian pada akhir periode akuntansi untuk menandingkan pendapatan dan beban secara benarW Pendapatan dilaporkan pada periode dihasilkannya pendapatan tersebut. dan beban ditandingkan dengan pendapatan yang dihasilkannyaPenerbit ErIanggaKETIDAKTEPATANW Pada akhir periode akuntansi. sebagian dari jumlah yang tercantum pada neraca saldo mungkin belum tepatW Misalnya. jumlah yang tercantum untuk beban dibayar di muka biasanya lebih tinggi karena penggunaan aktiva ini tidak dicatat setiap harinyaPenerbit ErIanggaDEFERRAW Penundaan pengakuan beban yang sudah dibayar atau pendapatan yang sudah diterima disebut penangguhan (deferral)Penerbit ErIanggaAKRUAW eberapa pendapatan dan beban yang terkait dengan suatu periode bisa saja belum dicatat pada akhir periode. karena pos ini biasanya dicatat hanya ketika kas diterima atau dibayarW Pendapatan atau beban yang belum dibayar atau dicatat disebut akrualPenerbit ErIanggaAYAT JURNA PENYESUAIANW Ayat jurnal yang dibutuhkan pada akhir periode akuntansi untuk memutakhirkan dan memastikan ketepatan penandingan pendapatan dengan beban disebut ayat jurnal penyesuaianW Ayat jurnal penyesuaian membutuhkan debit atau kredit untuk akun pendapatan atau beban yang diimbangi dengan debit atau kredit ke akun aktiva atau kewajibanPenerbit ErIanggaAYAT JURNA PENYESUAIAN:Pengaruh terhadap aporan KeuanganW Ayat jurnal penyesuaian mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan neracaW engan demikian. jika ayat jurnal penyesuaian tidak dicatat. maka laporan keuangan ini akan salah (tidak akurat)Penerbit ErIanggaAYAT JURNA PENYESUAIAN:Macam-macamW Ayat jurnal penyesuaian meliputi: eban yang ditangguhkan (dibayar di muka) Pendapatan ditangguhkan (diterima di muka) eban akrual (kewajiban akrual) Pendapatan akrual (aktiva akrual) Penyusutan atas aktiva tetapPenerbit ErIanggaAYAT JURNA PENYESUAIAN:Pembuktian KesamaanW Setelah semua ayat jurnal penyesuaian diposkan. kesamaan total saldo debit dan total saldo kredit dibuktikan dengan neraca saldo yang disesuaikanPenerbit ErIanggaANAISIS VERTIKAW Membandingkan masing-masing pos dari laporan periode berjalan dengan jumlah total pada laporan tersebut disebut analisis vertikalW Masing-masing kewajiban dan ekuitas pemilik ditetapkan sebagai persen dari total kewajiban dan ekuitas pemilikPenerbit ErIanggaANAISIS VERTIKA:Neraca dan aporan aba-rugiW alam analisis vertikal atas neraca. masing-masing pos aktiva dinyatakan sebagai persen dari total aktivaW alam analisis vertikal atas laporan laba-rugi. masing-masing pos dinyatakan sebagai persen dari total pendapatan atau pendapatan honorPenerbit ErIangga

4Penerbit ErIanggaPenyeIesaian SikIus AkuntansiPOKOK-POKOK PEMBAHASAN1. Neraca lajur 2. Laporan keuangan dari neraca lajur 3. Ayat jurnal penyesuaian dan penutup dari neraca lajur 4. Tahun fiskal dan tahun bisnis alami 5. Tujuh langkah dasar dalam siklus akuntansi6. Analisis dan interpretasi dari solvensi keuangan suatu perusahaan dengan menghitung modal kerja dan rasio lancarPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:angkah-Iangkah Penyusunan 1-31. Neraca lajur disiapkan dengan teriebih dahulu memasukkan neraca saldo pada kolom-kolom Neraca Saldo2. Selanjutnya penyesuaian dimasukkan ke kolom ebit dan Kredit Penyesuaian3. 1umlah-jumlah Neraca Saldo ditambah atau dikurangi penyesuaian diteruskan ke kolom Neraca Saldo yang isesuaikanPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:angkah-Iangkah Penyusunan 4-54. Neraca lajur dirampungkan dengan meneruskan 1umlah-jumlah aktiva. kewajiban. dan modal serta penarikan pemilik dari Neraca Saldo yang isesuaikan ke kolom Neraca5. Sedangkan jumlah-jumlah pendapatan dan beban diteruskan ke kolom Laporan Laba- RugiPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:angkah-Iangkah Penyusunan 6-76. Laba bersih (atau rugi bersih) pada periode tersebut dimasukkan ke kolom ebit (atau Kredit) Laporan Laba-Rugi dan kolom Kredit (atau ebit) Neraca. Terhadap masing-masing dari keempat kolom tersebut kemudian dilakukan penjumlahanPenerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:aba-rugiW Laporan laba-rugi biasanya disiapkan langsung dari neraca lajurW Pada laporan laba-rugi. beban umumnya disajikan menurut besarnya. mulai dari yang terbesar ke yang terkecilPenerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:Ekuitas PemiIikW Laporan ekuitas pemilik disiapkan dengan mencantumkan saldo awal ekuitas pemilik. menambahkan investasi pada usaha tersebut serta laba bersih selama periode bersangkutan. dan mengurangkan penarikan oleh pemilikPenerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:SaIdo AwaI dan TambahanW 1umlah yang dicantumkan di neraca lajur sebagai modal tidak selalu merupakan saldo akun pada awal periode akuntansiW Pemilik mungkin sudah menanamkan aktiva tambahan pada bisnisnya dalam periode tersebutW Karena itu. untuk melihat saldo awal dan tambahan investasi. kita perlu mengacu ke akun modalPenerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:PengeIompokan Susunan NeracaW erbagai seksi dan sub-seksi acapkali digunakan dalam menyusun neraca W ua kelompok aktiva yang lazim adalah aktiva lancar dan aktiva tetapPenerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:Aktiva ancarW Kas dan aktiva lain yang biasanya diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau dijual atau terpakai habis dalam periode satu tahun atau kurang disebut aktiva lancar Penerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:Aktiva TetapW Properti. bangunan. dan peralatan disebut sebagai aktiva tetap atau aktiva pabrikW iaya (harga perolehan). akumulasi penyusutan. dan nilai buku dari setiap jenis utama aktiva tetap biasanya dilaporkan pada neracaPenerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:Kewajiban-kewajibanW ua kelompok utama kewajiban adalah kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjangW Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu singkat (biasanya satu tahun atau kurang) dan yang akan dibayarkan dengan menggunakan aktiva lancar disebut kewajiban lancarW Kewajiban yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu lama (biasanya di atas satu tahun) disebut kewajiban jangka panjang.Penerbit ErIanggaAPORAN NERACA AJUR:Penyajian KewajibanW Hak pemilik atas aktiva disajikan di bawah seksi kewajiban dan ditambahkan dengan total kewajibanW Total kewajiban dan ekuitas pemilik harus sama dengan total aktivaPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:Ayat JurnaI PenyesuaianW ata untuk membuat ayat jurnal penyesuaian terdapat pada kolom Penyesuaian dari neraca lajurPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:Menutup Akun-akun Sementara 1-2W Empat ayat jurnal yang diperlukan untuk menutup akun-akun sementara adalah:1. Mendebit setiap akun pendapatan atas jumlah yang terdapat dalam saldonya. dan mengkredit Ikhtisar Laba-Rugi atas seluruh pendapatan tersebut2. Mendebit Ikhtisar Laba-Rugi atas total beban dan mengkredit masing-masing akun beban atas jumlah yang terdapat pada saldonyaPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:Menutup Akun-akun Sementara 3-43. Mendebit Ikhtisar Laba-Rugi atas jumlah yang terdapat pada saldonya (laba bersih). dan mengkredit akun modal atas jumlah yang sama (ebit dan Kredit akan dibalik bila terdapat kerugian bersih)4. Mendebit akun modal atas saldo akun penarikan dan mengkredit akun penarikan atas jumlah yang samaPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaMenutup AkunNERACA AJUR:Ayat JurnaI PenutupW Setelah ayat jurnal penutup diposkan ke buku besar. saldo akun modal akan sama dengan seluruh jumlah yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik dan neracaW Selain itu. akun pendapatan. beban. dan penarikan akan mempunyai saldo nolPenerbit ErIanggaNERACA AJUR:angkah TerakhirW Langkah terakhir dalam siklus akuntansi adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupanW Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan adalah untuk memastikan bahwa buku besar mempunyai saldo yang berimbang pada awal periode berikutnyaPenerbit ErIanggaTAHUN FISKA DAN TAHUN BISNIS AAMIW Periode akuntansi tahunan yang digunakan perusahaan disebut sebagai tahun fiskalW Adakalanya perusahaan menggunakan tahun fiskal yang berakhir pada saat aktivitas operasi usaha berada dalam titik terendah sepanjang siklus operasi tahunannyaW Tahun fiskal semacam ini disebut tahun bisnis alamiPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaSikIus OperasiSIKUS AKUNTANSI:Tujuh angkah Dasar 1-41. Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal2. Transaksi diposkan ke buku besar3. Neraca saldo disiapkan. data penyesuaian dikumpulkan. dan neraca lajur diselesaikan4. Laporan keuangan disusunPenerbit ErIanggaSIKUS AKUNTANSI:Tujuh angkah Dasar 5-75. Ayat jurnal penyesuaian dibukukan ke jurnal dan diposkan ke buku besar6. Ayat jurnal penutup dibukukan ke jurnal dan diposkan ke buku besar. Neraca saldo setelah penutupan disiapkanPenerbit ErIanggaSOVENSIW Kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya disebut solvensiW ua tolok ukur keuangan untuk mengevaluasi solvensi jangka pendek dari suatu perusahaan adalah modal kerja dan rasio lancarW Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar suatu perusahaanW Rasio lancar dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancarPenerbit ErIangga

5Penerbit ErIanggaSistem Akuntansi dan PengendaIian InternaIPOKOK-POKOK PEMBAHASAN1. Sistem akuntansi dan implementasinya2. Tujuan pengendalian internal dan lima unsurnya3. Transaksi pada sistem akuntansi manual yang menggunakan buku besar pembantu serta jurnal khusus4. uku besar pembantu tambahan serta jurnal khusus yang dimodifikasi5. Komponen-komponen sistem akuntansi yang dikomputerisasi pada siklus pendapatan dan penagihanPenerbit ErIanggaSISTEM AKUNTANSIW Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan. mengklasifikasikan. mengikhtisarkan. dan melaporkan informasi keuangan suatu perusahaanW Tiga tahapan dalam akuntansi adalah: Analisis terhadap kebutuhan informasi Perancangan sistem Implementasi dari rancangan sistemPenerbit ErIanggaPENGENDAIAN INTERNAW Pengendalian internal memberikan jaminan yang memadai bahwa: Aktiva dilindungi dan digunakan untuk keperluan perusahaan Informasi usaha akurat Perundangundangan serta peraturan dipatuhiPenerbit ErIanggaPENGENDAIAN INTERNA:Unsur-unsurW Lima unsur pengendalian internal adalah: Lingkungan pengendalian Penilaian risiko Prosedur pengendalian Pemantauan Informasi serta komunikasiPenerbit ErIanggaBUKU BESAR PEMBANTUW uku besar pembantu bisa digunakan untuk menyimpan catatan terpisah bagi setiap pelanggan (buku besar pembantu piutang usaha) dan kreditor (buku besar pembantu utang usaha)W Setiap buku besar pembantu diwakili pada buku besar umum oleh suatu akun ikhtisar yang disebut akun pengendaliW Hasil penjumlahan atas saldo akun buku besar pembantu harus sama dengan saldo yang terdapat pada akun pengendaliPenerbit ErIanggaJURNA KHUSUSW 1urnal khusus bisa digunakan untuk mengurangi waktu pemrosesan dan beban pencatatan atas transaksi yang terjadi berulang-ulang dan mempunyai karakteristik yang samaPenerbit ErIanggaJURNA KHUSUS:Macam-macamW 1urnal pendapatan digunakan untuk mencatat penjualan jasa secara kreditW 1urnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua penerimaan kasW 1urnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian secara kreditW 1urnal pembayaran kas digunakan untuk mencatat semua pembayaran tunaiW 1urnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak tertampung pada jurnal khusus yang adaPenerbit ErIanggaBUKU BESAR PEMBANTU TAMBAHANW uku besar pembantu bisa dibuat untuk berbagai akun seperti aktiva tetap sebagaimana halnya dengan piutang usaha dan utang usahaPenerbit ErIanggaJURNA KHUSUS MODIFIKASIW 1urnal khusus bisa dimodifikasi dengan menambahkan kolom untuk mencatat transaksi yang sering terjadiW Misalnya. kolom tambahan seringkali dibuat pada jurnal pendapatan untuk mencatat penagihan utang pajak penjualan atau pajak pertambahan nilaiPenerbit ErIanggaSISTEM KOMPUTERW Komputer terdiri dari perangkat keras dan lunakW Perangkat keras berfungsi untuk input/output data dan pengelolaan serta pemrosesan data internalW Perangkat lunak memberikan instruksi kepada komputerW Sistem operasi memberikan instruksi dasar kepada komputer. sedangkan aplikasi merupakan perintah untuk pelaksanaan tugas khususPenerbit ErIanggaSISTEM AKUNTANSI TERKOMPUTERISASIW Sistem akuntansi yang dikomputerisasi mirip dengan sistem akuntansi manualW Keunggulan utama dari sistem akuntansi yang dikomputerisasi adalah: Pencatatan serta pemrosesan transaksi secara simultan Tingkat akurasi yang tinggi Kecepatan pelaporanW ontohnya. siklus pendapatan dan penagihan menggunakan QuickooksPenerbit ErIangga

6Penerbit ErIanggaAkuntansi untuk Perusahaan DagangPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-41. Perbedaan aktivitas antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang2. 1urnal pembelian dan penjualan barang dagang3. 1urnal biaya transportasi barang dagang4. 1urnal transaksi barang dagang bagi pembeli maupun penjualPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-85. agan akun untuk perusahaan dagang6. Laporan laba-rugi untuk perusahaan dagang. Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang8. Rasio penjualan bersih terhadap aktiva sebagai tolok ukur dari efektivitas penggunaan aktiva perusahaanPenerbit ErIanggaPERUSAHAAN DAGANGW Perbedaan utama di antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang berkaitan dengan aktivitas pendapatanW Perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kepada pelangganPenerbit ErIanggaPERUSAHAAN DAGANG:aporan aba-rugiW Pada laporan laba-rugi perusahaan dagang. pendapatan dari penjualan barang dagang dilaporkan sebagai penjualanW Harga pokok penjualan dikurangkan dari penjualan untuk mendapatkan laba kotorW eban operasi dikurangkan dari laba kotor untuk mendapatkan angka laba bersihW Persediaan barang dagang yang merupakan barang dagang yang belum terjual. dilaporkan sebagai aktiva lancar pada neracaPenerbit ErIanggaJURNA PEMBEIAN BARANGW Pembelian barang dagang secara tunai atau kredit dicatat dengan mendebit Persediaan arang agangW Untuk pembelian barang dagang secara kredit. syarat-syarat kredit bisa membuka kemungkinan akan adanya diskon untuk pembayaran yang lebih cepatW iskon pembelian tersebut dianggap sebagai pengurang terhadap harga pokok penjualanW 1ika barang dagang dikembalikan atau potongan harga diperoleh. pembeli mengkredit Persediaan arang agangPenerbit ErIanggaJURNA PENJUAAN BARANGW Penjualan barang dagang secara tunai atau kredit dicatat dengan mengkredit PenjualanW Harga pokok penjualan dan pengurangan persediaan barang dagang juga dicatat atas penjualan tersebutPenerbit ErIanggaJURNA PENJUAAN BARANG:KreditW Untuk penjualan barang dagang secara kredit. syarat-syarat kredit memungkinkan diberikannya diskon penjualan untuk pembayaran yang lebih cepatW iskon semacam itu dicatat oleh penjual sebagai debit ke iskon PenjualanW iskon penjualan dilaporkan sebagai pengurangan terhadap PenjualanW egitu juga. bila barang dagang dikembalikan atau potongan harga diberikan. penjual mendebit Retur dan Potongan PenjualanPenerbit ErIanggaJURNA PENJUAAN BARANG:Kewajiban PajakW Kewajiban atas pajak penjualan akan timbul bila penjualan dilakukan dan dicatat oleh penjual sebagai kredit ke akun Utang Pajak PenjualanW 1ika pajak penjualan dibayarkan ke dinas perpajakan. Utang Pajak Penjualan didebit dan Kas dikreditPenerbit ErIanggaJURNA PENJUAAN BARANG:RabatW anyak pedagang grosir menawarkan rabat (trade discount). yaitu diskon terhadap daftar harga yang ada (umumnya karena pembelian dalam partai besar)W Umumnya. baik penjual maupun pembeli tidak membukukan daftar harga serta rabat dalam akun-akunPenerbit ErIanggaJURNA BIAYA TRANSPORTASI DARI BARANG DAGANGW ila barang dagang dikirimkan dengan syarat FO shipping point. pembeli membayar biaya transportasi dan mendebit Persediaan arang agangW ila barang dagang dikirimkan dengan syarat FO destination. maka penjual membayar biaya transportasi dan mendebit iaya Pengiriman atau Ongkos PengirimanW ila penjual membayar terlebih dahulu biaya transportasi untuk memudahkan bagi pembeli. maka penjual mendebit Piutang Usaha atas biaya-biaya tersebutPenerbit ErIanggaBAGAN AKUN UNTUK PERUSAHAAN DAGANGW agan akun untuk perusahaan dagang lebih kompleks dibanding bagan akun untuk perusahaan jasa. dan lazimnya mencakup akun-akun seperti: Penjualan iskon Penjualan Retur dan Potongan Penjualan Harga Pokok Penjualan Persediaan arang agangPenerbit ErIanggaAPORAN ABA-RUGI UNTUK PERUSAHAAN DAGANGW Laporan laba-rugi untuk perusahaan dagang melaporkan: Penjualan Harga pokok penjualan Laba kotorW Laporan laba-rugi dapat disiapkan dalam bentuk bertahap atau langsungPenerbit ErIanggaSIKUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 1W Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang mirip dengan siklus untuk perusahaan jasaW Akan tetapi. perusahaan dagang mungkin akan mengalami penciutan persediaan. yang harus dicatatW Ayat jurnal penyesuaian yang biasanya dibuat adalah mendebit Harga Pokok Penjualan dan mengkredit Persediaan arang agang atas jumlah penciutan tersebutPenerbit ErIanggaSIKUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 2W Neraca bisa disiapkan entah dalam bentuk akun atau dalam bentuk laporanW Persediaan barang dagang harus dilaporkan sebagai aktiva lancarPenerbit ErIanggaRASIO PENJUAAN BERSIH TERHADAP AKTIVAW Aktiva yang digunakan dalam menghitung rasio penjualan bersih terhadap aktiva bisa berupa: Total aktiva pada akhir tahun Rata-rata total aktiva pada awal dan akhir tahun Rata-rata aktiva bulananW Semakin tinggi rasio penjualan bersih terhadap aktiva berarti semakin efektif perusahaan menggunakan aktivanyaPenerbit ErIangga

Penerbit ErIanggaKasPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-41. Sifat kas dan pentingnya pengendalian internal terhadap kas2. Prosedur dasar untuk menyelenggarakan pengendalian internal terhadap kas3. Prosedur dasar untuk menyelenggarakan pengendalian internal terhadap pembayaran kas. termasuk penggunaan sistem voucher4. Sifat akun bank dan penggunaannya dalam mengendalikan kasPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-85. Rekonsiliasi bank dan ayat jurnal yang diperlukan6. Transaksi yang melibatkan kas dalam jumlah kecil dengan menggunakan dana kas kecil. ara penyajian kas di neraca8. Perhitungan dan penginterpretasian rasio kas terhadap kewajiban lancarPenerbit ErIanggaKASW Kas meliputi: Koin Uang kertas ek Wesel (kiriman uang atau money orders) Uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasiPenerbit ErIanggaKAS:PengendaIianW Karena mudahnya pemindahan uang. perusahaan harus merancang dan menggunakan pengendalian untuk mengamankan kas dan memberikan otorisasi terhadap transaksi kasPenerbit ErIanggaPENGENDAIAN KASW Salah satu dari pengendalian terpenting untuk melindungi kas yang diterima dari konter penjualan adalah register kasW Slip pembayaran (remittance advice) merupakan pengendalian preventif atas kas yang diterima melalui posW Pemisahan tugas antara pemegang kas dan pencatat kas juga merupakan pengendalian preventifPenerbit ErIanggaSISTEM VOUCHERW Sistem voucher adalah serangkaian prosedur untuk mengotorisasi dan mencatat kewajiban serta melakukan pembayaran kasW Sistem voucher menggunakan: Voucher Arsip untuk voucher yang belum dibayar Arsip untuk voucher yang telah dilunasiPenerbit ErIanggaAKUN BANKW Formulir yang digunakan dengan akun bank adalah: Kartu spesimen tanda tangan Formulir setoran ek atatanatas cek yang ditarikPenerbit ErIanggaAKUN BANK:aporanW Setiap bulan. bank biasanya mengirimkan laporan bank (rekening koran) kepada pemegang rekening yang mengikhtisarkan semua transaksi pada bulan tersebutW Laporan bank ini memungkinkan perusahaan untuk membandingkan transaksi kas pada pembukuan perusahaan dengan catatan bankPenerbit ErIanggaREKONSIIASI BANK:Seksi PertamaW Seksi pertama dari rekonsiliasi bank dimulai dengan saldo kas menurut laporan bankW Saldo ini disesuaikan terhadap perubahan yang dilakukan deposan terhadap kas yang belum terlihat pada laporan bank dan terhadap kesalahan bankPenerbit ErIanggaREKONSIIASI BANK:Seksi KeduaW Seksi kedua dimulai dengan saldo kas menurut pembukuan deposanW Saldo ini disesuaikan terhadap perubahan kas yang dilakukan oleh bank namun belum dimasukkan dalam pembukuan deposan dan terhadap kesalahan deposanPenerbit ErIanggaREKONSIIASI BANKW Saldo yang telah disesuaikan untuk kedua seksi tersebut harus samaW Informasi yang dihasilkan oleh seksi pertama dari rekonsiliasi bank tidak memerlukan ayat jurnal dalam pembukuan deposanW Akan tetapi. hal-hal yang terdapat pada seksi kedua rekonsiliasi bank perlu dijurnal dalam pembukuan deposanPenerbit ErIanggaDANA KAS KECIW ana kas kecil bisa digunakan perusahaan untuk melakukan pembayaran kecil yang sering terjadiW ana kas kecil ditempatkan di bawah pengawasan karyawan tertentu yang memberikan otorisasi atas pembayaran dari dana tersebutW Secara periodik atau apabila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke jumlah minimum. maka pengisian kembali dana dilakukanPenerbit ErIanggaKAS:Penyajian di NeracaW Kas disajikan sebagai aktiva pertama pada seksi Aktiva Lancar dari neracaW Perusahaan yang telah menanamkan kas yang berlebih dalam investasi yang sangat likuid biasanya melaporkan Kas dan ekuivalen kas pada neracaPenerbit ErIanggaRASIO "KIAMAT"W Perusahaan yang sedang menghadapi masalah keuangan bisa mengalami kesulitan dalam mengkonversi piutang. persediaan. dan panjar (uang muka) menjadi kas pada saat diperlukanW alam hal ini. rasio kas terhadap kewajiban lancar. yang disebut rasio "kiamat". mungkin akan berguna untuk menilai kemampuan perusahaan membayar kewajiban kepada para kreditorPenerbit ErIangga

8Penerbit ErIanggaPiutangPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-41. Klasifikasi umum piutang2. Prosedur pengendalian internal atas piutang3. Sifat dan akuntansi piutang tak tertagih4. Ayat jurnal dengan metode penyisihan akuntansi untuk piutang tak tertagih. dan estimasi piutang tak tertagih berdasarkan penjualan dan analisis piutangPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-95. Ayat jurnal untuk mencatat penghapusan langsung piutang tak tertagih6. Sifat dan karakteristik surat promes atau wesel. Ayat jurnal untuk transaksi wesel tagih8. Piutang dalam seksi Aktiva Lancar pada neraca9. Perputaran piutang usaha dan jumlah hari penjualan dalam piutangPenerbit ErIanggaPIUTANGW Istilah piutang meliputi semua klaim uang terhadap entitas-entitas lain. termasuk perorangan. perusahaan. dan organisasi lainnyaW Piutang biasanya diklasifikasikan sebagai: Piutang usaha Wesel tagih Piutang lain-lainPenerbit ErIanggaPIUTANG:PengendaIian InternaIW Pengendalian internal yang berlaku bagi piutang meliputi pemisahan tanggung jawab atas fungsi-fungsi yang berhubunganW engan pemisahan ini. pekerjaan seorang karyawan bisa berfungsi sebagai pengecekan atas pekerjaan orang lainPenerbit ErIanggaPIUTANG TAK TERTAGIH:Metode-metode AkuntansiW ua metode akuntansi untuk piutang tak tertagih adalah metode penyisihan dan metode penghapusan langsungW Metode penyisihan meminta pembayaran di muka atas piutang tak tertagihW Metode penghapusan langsung mengakui beban hanya apabila piutang tersebut dianggap tidak akan tertagihPenerbit ErIanggaPIUTANG TAK TERTAGIH:Ayat JurnaI PenyesuaianW Ayat jurnal penyesuaian akhir tahun meminta:1. Pengurangan nilai piutang hingga ke jumlah kas yang diperkirakan akan terealisasi di masa depan2. Alokasi beban yang diharapkan dari pengurangan piutang ke periode berjalanW Ayat jurnal penyesuaian itu mendebit eban Piutang Tak Tertagih dan mengkredit Penyisihan Piutang tak tertagihPenerbit ErIanggaPIUTANG TAK TERTAGIHDasar-dasar EstimasiW 1ika estimasi piutang tak tertagih didasarkan pada jumlah penjualan periode fiskal. maka ayat jurnal penyesuaian dibuat tanpa mengacu kepada saldo akun penyisihanW 1ika estimasi piutang tak tertagih didasarkan pada jumlah dan umur piutang usaha pada akhir periode. ayat jurnal penyesuaian dibuat sedemikian rupa sehingga saldo akun penyisihan sama dengan estimasi piutang tak tertagih pada akhir periodePenerbit ErIanggaPIUTANG TAK TERTAGIH:Akun PenyisihanW 1ika suatu piutang dianggap tak tertagih. maka piutang tersebut akan dihapus dengan akun penyisihanW Akun penyisihan. yang akan memiliki saldo kredit setelah ayat jurnal penyesuaian diposkan. merupakan akun kontra-aktivaW eban piutang tak tertagih umumnya dilaporkan dalam laporan laba-rugi sebagai beban administratifPenerbit ErIanggaPIUTANG TAK TERTAGIH:Metode Penghapusan angsungW erdasarkan metode penghapusan langsung. ayat jurnal untuk menghapus piutang adalah mendebit eban Piutang tak Tertagih dan mengkredit Piutang UsahaW Tidak dibutuhkan akun penyisihan ataupun ayat jurnal penyesuaian pada akhir periodePenerbit ErIanggaPROMES / WESEW Promes atau wesel adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau pada suatu waktu tertentuW Karakteristik promes yang mempengaruhi bagaimana promes itu dicatat dan dilaporkan meliputi tanggal jatuh tempo. suku bunga. dan nilai jatuh tempoPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaPromes / WeseIPROMES / WESE:Bunga dan Jatuh TempoW Rumus dasar untuk menghitung bunga promes adalah: Pokok x Suku unga x Waktu ungaW Tanggal jatuh tempo adalah tanggal di mana promes harus dilunasi. dan periode waktu antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo biasanya dinyatakan dalam jumlah hari atau bulanW Nilai jatuh tempo adalah jumlah dari nilai nominal (pokok) dan bungaPenerbit ErIanggaPROMES / WESE TAGIHW Promes yang diterima sebagai pelunasan piutang usaha dicatat dengan mendebet Wesel Tagih dan mengkredit Piutang UsahaW Pada saat promes jatuh tempo. yang didebit adalah Kas sementara Wesel Tagih dan Pendapatan unga dikreditPenerbit ErIanggaPROMES / WESE TAGIH:Jatuh TempoW 1ika pembuat promes tidak memenuhi kewajibannya pada tanggal jatuh tempo. maka promes dimaksud dikatakan ditolakW 1ika pemegang promes atau wesel yang ditolak telah dibayar oleh endorser. maka jumlah klaim endorserterhadap pembuat promes didebit ke akun piutang usahaPenerbit ErIanggaSEKSI AKTIVA ANCAR DAAM NERACAW Semua piutang yang diperkirakan akan terealisasi menjadi kas dalam setahun disajikan dalam seksi Aktiva Lancar pada neracaW Aktiva ini umumnya disajikan menurut urutan likuiditasnya. yaitu urutan seberapa cepat aktiva tersebut dikonversi menjadi kas dalam operasi normalPenerbit ErIanggaPERPUTARAN PIUTANG USAHAW Perputaran piutang usaha adalah penjualan kredit bersih dibagi dengan piutang usaha rata-rataW Hal ini mengukur seberapa sering piutang usaha dikonversi menjadi kas dalam suatu periodeW 1umlah hari penjualan dalam piutang adalah saldo piutang usaha akhir tahun dibagi dengan penjualan kredit rata-rata harianW Hal ini mengukur lamanya waktu piutang usaha beredarPenerbit ErIangga

9Penerbit ErIanggaPersediaanPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-41. Prosedur pengendalian internal yang berlaku untuk persediaan2. Pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan3. Tiga-asumsi arus biaya persediaan dan pengaruhnya terhadap laporan laba-rugi dan neraca4. iaya persediaan menurut sistem persediaan perpetual dan sistem persediaan periodik. dengan menggunakan metode kalkulasi first-in. first-out (FIFO). last-in. first-out (LIFO). dan biaya rata-rataPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-95. Tiga metode kalkulasi biaya persediaan6. Nilai persediaan yang tepat pada selain harga pokok. dengan konsep mana yang lebih rendah antara biaya (harga pokok) dengan harga pasar dan nilai realisasi bersih. Neraca persediaan barang dagang8. Estimasi biaya persediaan dengan menggunakan metode eceran dan metode laba kotor 9. Rasio perputaran persediaan dan jumlah hari penjualan dalam persediaanPenerbit ErIanggaPERSEDIAAN:PengendaIian dan PerhitunganW Prosedur pengendalian internal atas persediaan dibentuk untuk melindungi persediaan dari: Kerusakan Pencurian oleh karyawan Pencurian oleh pelangganW Selain itu. perhitungan fisik persediaan harus dilakukan secara periodik untuk mendeteksi kekurangan persediaan serta untuk mencegah pencurianPenerbit ErIanggaPERSEDIAAN:KesaIahan PeIaporanW Setiap kesalahan dalam pelaporan persediaan yang didasarkan atas perhitungan fisik akan menyesatkan: Persediaan akhir Aktiva lancar Total aktiva Ekuitas pemilik pada neracaW Selain itu. harga pokok penjualan. laba kotor. dan laba bersih juga akan salah disajikan dalam laporan laba-rugiPenerbit ErIanggaPERSEDIAAN:Metode Asumsi Arus BiayaW Tiga asumsi arus biaya yang paling umum dalam bisnis adalah: Metode first-in. first-out Metode last-in. first-out Metode biaya rata-rataW Setiap metode biasanya menghasilkan jumlah harga pokok penjualan dan persediaan akhir barang dagang yang berbedaW 1adi. pemilihan asumsi arus biaya secara langung mempengaruhi laporan laba-rugi dan neracaPenerbit ErIanggaPERSEDIAAN:Sistem PerpetuaIW alam sistem persediaan perpetual. jumlah unit dan biaya setiap jenis barang dagang dicatat dalam buku besar pembantu persediaan. dengan akun terpisah untuk setiap jenis barang dagangW iaya persediaan dan jumlah yang dibebankan terhadap persediaan diilustrasikan dengan menggunakan metode FIFO dan LIFOPenerbit ErIanggaPERSEDIAAN:Sistem PeriodikW alam sistem persediaan periodik. perhitungan fisik persediaan dilakukan untuk menentukan biaya persediaan dan harga pokok penjualanW iaya persediaan dan jumlah yang dibebankan terhadap pendapatan diilustrasikan dengan menggunakan metode FIFO. LIFO. dan biaya rata-rataPenerbit ErIanggaKAKUASI BIAYA PERSEDIAAN:PerbedaanW Ketiga metode kalkulasi biaya persediaan untuk periode berjalan biasanya akan menghasilkan jumlah yang berbeda untuk: Persediaan akhir Harga pokok penjualan Laba kotor (dan laba bersih)Penerbit ErIanggaKAKUASI BIAYA PERSEDIAAN:SeIama Periode InfIasiW Selama periode inflasi. metode FIFO akan menghasilkan harga pokok penjualan paling rendah. laba kotor (dan laba bersih) paling tinggi. dan persediaan akhir paling tinggiW Metode LIFO memberikan hasil-hasil yang sebaliknya. selama periode deflasi. dampaknya terbalik dengan yang sudah dijelaskan di atasW Metode biaya rata-rata memberikan hasil-hasil yang berada di antara metode FIFO dan LIFOPenerbit ErIanggaHARGA POKOK DAN HARGA PASAR1W 1ika harga pasar suatu item persediaan lebih rendah dari harga pokoknya. maka harga pasar yang lebih rendah digunakan untuk menghitung nilai item tersebutW Harga pasar adalah harga pokok yang diperlukan untuk mengganti barang dagang pada tanggal persediaanPenerbit ErIanggaHARGA POKOK DAN HARGA PASAR2W Adalah mungkin untuk mengaplikasikan metode mana yang lebih rendah antara harga pokok dan harga pasar atas setiap item persediaan. atas kelas-kelas utama persediaan. atau atas persediaan secara keseluruhanW arang dagang yang hanya dapat dijual dengan harga yang lebih rendah daripada harga pokoknya harus dicatat pada nilai realisasibersih. yaitu estimasi harga jual dikurangi biaya pelepasan langsungPenerbit ErIanggaNERACA PERSEDIAAN BARANGW Persediaan barang dagang biasanya disajikan dalam neraca pada seksi Aktiva Lancar. setelah atau di bawah piutangW aik metode penentuan biaya persediaan (apakah FIFO. LIFO. ataubiaya rata-rata) maupun metode penilaian persediaan (biaya atau LM) harus diungkapkanPenerbit ErIanggaBIAYA PERSEDIAAN:Metode EceranW alam menggunakan metode eceran untuk mengestimasi persediaan. harga eceran dari semua barang dagang harus diakumulasiW Persediaan pada eceran ditentukan dengan mengurangi penjualan periode bersangkutan dari harga eceranbarang yang tersedia untuk dijual selama periode berjalanW Persediaan pada eceran kemudian dikonversikan menjadi harga pokok atas dasar rasio biaya terhadap harga jual (eceran) barang dagang yang tersedia untuk dijualPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaPenentuan Biaya Persediaan dengan Metode EceranBIAYA PERSEDIAAN:Metode aba KotorW alam menggunakan metode laba kotor untuk mengestimasi persediaan. estimasi laba kotor dikurangkan dari penjualan untuk menentukan estimasi harga pokok penjualanW 1umlah ini kemudian dikurangi dari harga pokok barang dagang tersedia untuk dijual guna mengestimasi persediaan akhirPenerbit ErIanggaRASIO PERPUTARAN DAN JUMAH HARI PENJUAAN PERSEDIAANW Rasio perputaran persediaan. yang dihitung dengan membagi harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata. mengukur hubungan antara volume barang dagang yang dijual dengan jumlah persediaan yang dimiliki selama periode dimaksudW 1umlah hari penjualan dalam persediaan. yang dihitung dengan membagi persediaan akhir dengan harga pokok penjualan rata-rata harian. mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membeli. menjual. dan mengganti persediaanPenerbit ErIangga

10Penerbit ErIanggaAktiva Tetap dan Aktiva Tak BerwujudPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-61. Aktiva tetap dan akuntansi untuk biaya aktiva tetap2. Perhitungan penyusutan. dengan menggunakan metode garis-lurus. metode unit-produksi. dan metode saldo-menurun3. Klasifikasi biaya aktiva tetap sebagai pengeluaran modal atau pengeluaran pendapatan4. Ayat jurnal untuk pelepasan aktiva tetap 5. Lease dan ikhtisar aturan-aturan akuntansi yang berhubungan dengan leasing aktiva tetap6. Pengendalian internal atas aktiva tetapPenerbit ErIanggaPOKOK-POKOK PEMBAHASAN 7-10. Perhitungan deplesi dan pembuatan ayat jurnal untuk deplesi8. Pembuatan ayat jurnal untuk mengakuisisi dan mengamortisasi aktiva tak berwujud. seperti paten. hak cipta. dan goodwill9. ara pelaporan beban penyusutan dalam laporan laba-rugi dan menyusun neraca yang mencantumkan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud10. Perhitungan dan penginterpretasian rasio aktiva tetap terhadap kewajiban jangka panjangPenerbit ErIanggaAKTIVA TETAPW Aktiva tetap merupakan aktiva berwujud jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam operasi normal perusahaanW ontoh-contoh aktiva tetap adalah: Peralatan angunan Tanah Penerbit ErIanggaAKTIVA TETAP:Biaya-biayaW iaya akuisisi awal aktiva tetap meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva dimaksud hingga aktiva tersebut siap digunakanW ontoh biaya aktiva tetap: Pajak penjualan iaya pengangkutan Asuransi dalam perjalanan iaya pemasanganPenerbit ErIanggaAKTIVA TETAP:PenyusutanW Sejalan dengan berlalunya waktu. semua aktiva tetap -kecuali tanah- kehilangan kemampuan untuk memberikan manfaat kepada perusahaanW Karenanya. biaya aktiva tetap harus ditransfer ke akun beban secara sistematis. selama umur manfaat yang diharapkanW Transfer periodik ini. dari biaya ke beban. dinamakan dengan penyusutanPenerbit ErIanggaPENYUSUTANW alam menghitung penyusutan. ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan: iaya akuisisi awal aktiva tetap Umur manfaat aktiva Nilai residu aktivaPenerbit ErIanggaPENYUSUTAN:Metode-metodeW Metode garis-lurus menghasilkan beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur aktivaW Metode unit-produksi menghasilkan beban penyusutan yang sama bagi setiap unit yang diproduksi selama umur manfaat aktivaW Metode saldo-menurun diterapkan dengan mengalikan nilai buku aktiva yang menurun dengan dua kali tarif garis lurusPenerbit ErIanggaPenerbit ErIanggaAkuntansi PenyusutanBIAYA AKTIVA TETAP:PengeIuaran ModaIW iaya-biaya penambahan pada aktiva tetap dan biaya lainnya yang berhubungan dengan peningkatan efisiensi atau kapasitas diklasifikasikan sebagai pengeluaran modalW iaya-biaya penambahan pada aktiva dan biaya-biaya yang menambah kegunaan aktiva lebih dari satu periode (disebut perbaikan atau betterments) juga diklasifikasikan sebagai pengeluaran modalW iaya-biaya yang memperpanjang umur manfaat aktiva melampaui estimasi awalnya juga merupakan pengeluaran modal dan disebut reparasi besar-besaranPenerbit ErIanggaBIAYA AKTIVA TETAP:PengeIuaran Pendapatan W Pengeluaran yang hanya memberi manfaat pada periode berjalan atau dikeluarkan dengan tujuan mempertahankan efisiensi operasi normal diklasifikasikan sebagai pengeluaran pendapatan dan didebit ke akun bebanPenerbit ErIanggaPEEPASAN AKTIVA TETAP:Ayat JurnaIW Ayat jurnal untuk mencatat pelepasan aktiva tetap bervariasiW Namun. dalam semua kasus. setiap penyusutan untuk periode berjalan harus terlebih dahulu dicatat. dan nilai buku aktiva kemudian dihapus dari akunW Ayat jurnal untuk menghapus nilai buku dari akun adalah mendebit akun akumulasi penyusutan aktiva bersangkutan dan mengkredit akun aktivaW Untuk aktiva yang tidak dapat lagi digunakan dan harus dibuang. kerugian harus dicatat untuk setiap sisa nilai buku aktivaPenerbit ErIanggaPEEPASAN AKTIVA TETAP:PenjuaIanW Pada saat aktiva tetap dijual. nilai buku aktiva dihapuskan dan kas atau aktiva lainnya yang diterima juga dicatatW 1ika harga jual lebih tinggi dari nilai buku aktiva. transaksi tersebut menghasilkan keuntunganW 1ika harga jual lebih rendah dari nilai buku. terjadi kerugianPenerbit ErIanggaPEEPASAN AKTIVA TETAP:PenukaranW 1ika aktiva tetap ditukarkan dengan aktiva tetap lain yang serupa. tidak ada keuntungan yang diakuiW Yang ada hanyalah penyesuaian atas biaya aktiva baruW Namun. setiap kerugian yang muncul dari pertukaran semacam itu harus dicatatPenerbit ErIanggaEASE AKTIVA TETAPW Lease adalah kontrak untuk menggunakan suatu aktiva dalam jangka waktu tertentuW Lease diperlakukan sebagai lease modal jika lessee membeli aktiva dimaksudW Pembayaran lease menurut lease operasi dicatat sebagai beban sewa dan sisi lesseePenerbit ErIanggaPENGENDAIAN INTERNA AKTIVA TETAPW Pengendalian internal atas aktiva tetap harus meliputi prosedur yang akan digunakan untuk mengotorisasi pembelian aktivaW Setelah dibeli. aktiva tetap harus dilindungi dari pencurian. penyalahgunaan. atau kerusakanW Pemeriksaan persediaan fisik atas aktiva-aktiva tetap harus dilakukan secara periodikPenerbit ErIanggaDEPESIW 1umlah deplesi periodik dihitung dengan mengalikan kuantitas barang tambang yang ditambang selama periode yang dimaksud dengan tarif deplesiW Tarif deplesi dihitung dengan membagi biaya cadangan mineral dengan estimasi besarnya cadanganW Ayat jurnal untuk mencatat deplesi adalah mendebit akun beban deplesi dan mengkredit akun akumulasi deplesiPenerbit ErIanggaAKTIVA TAK BERWUJUDW Aktiva jangka panjang yang tidak memiliki atribut-atribut fisik tetapi digunakan dalam bisnis diklasifikasikan sebagai aktiva tak berwujudW ontoh-contoh aktiva tak berwujud adalah: Paten Hak cipta Merek dagang Goodwill Penerbit ErIanggaAKTIVA TAK BERWUJUD:Biaya AwaIW iaya awal dari suatu aktiva tak berwujud harus didebit ke akun aktivaW iaya ini kemudian harus diamortisasi atau dihapus selama estimasi umur manfaat aktiva yang diharapkan dengan mendebit akun beban dan mengkredit akun aktiva tak berwujudPenerbit ErIangga

11Penerbit ErIanggaAPOKOK-POKOK PEMBAHASAN1. PPenerbit ErIanggaPenerbit ErIangga