prinsip ekosistem msj

Presentasi Pelatihan AMDAL Presentasi Pelatihan AMDAL KPCKPC

Permasalahan lingkungan = permasalahan Permasalahan lingkungan = permasalahan ekologiekologi

Inti permasalahan LH : hubungan mahluk Inti permasalahan LH : hubungan mahluk hidup (khususnya manusia) dgn LH hidup (khususnya manusia) dgn LH

Dalam PLH pandangan kita bersifat Dalam PLH pandangan kita bersifat antroposentris : melihat permasalahan antroposentris : melihat permasalahan dari sudut kepentingan manusia.dari sudut kepentingan manusia.

Walaupun tumbuhan, hewan dan unsur Walaupun tumbuhan, hewan dan unsur tak hidup diperhatikan, namun perhatian tak hidup diperhatikan, namun perhatian itu secara eksplisit atau implisit itu secara eksplisit atau implisit dihubungkan dengan kepentingan dihubungkan dengan kepentingan manusia.manusia.

Presentasi Pelatihan Presentasi Pelatihan AMDAL KPCAMDAL KPC

EKOLOGI SBG ALAT PENGAMBILAN EKOLOGI SBG ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSANKEPUTUSAN

Ekologi adlh salah satu komponen dlm Ekologi adlh salah satu komponen dlm sistem PLH yg hrs ditinjau bersama dgn sistem PLH yg hrs ditinjau bersama dgn komponen lain utk mendptkan kptsn yg komponen lain utk mendptkan kptsn yg seimbang.seimbang.

Masukan lainnya Ekonomi, Teknologi, Masukan lainnya Ekonomi, Teknologi, Politik, dan Sosial Budaya.Politik, dan Sosial Budaya.


EkosistemEkosistem

Ekosistem adalah suatu konsep sentral dalam Ekosistem adalah suatu konsep sentral dalam ekologi, yaitu suatu sistem ekologi yg ekologi, yaitu suatu sistem ekologi yg terbentuk oleh hubungan timbal-balik antara terbentuk oleh hubungan timbal-balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.mahluk hidup dengan lingkungannya.

Sistem terdiri dari Komponen-komponen yg Sistem terdiri dari Komponen-komponen yg bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan.bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan.


Konsep EkosistemKonsep Ekosistem

Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat yg dan tak hidup di suatu tempat yg berinteraksi membentuk suatu kesatuan yg berinteraksi membentuk suatu kesatuan yg teratur.teratur.

Keteraturan terjadi oleh adanya arus Keteraturan terjadi oleh adanya arus materi dan energi yg terkendalikan oleh materi dan energi yg terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam arus informasi antara komponen dalam ekosistem itu,ekosistem itu,

Presentasi Pelatihan AMDAL KPC

Konsep Ekosistem (cont.)

☺Masing2 komponen memiliki fungsi atau relung.

Masing2 komponen menjalankan fungsinya dgn baik dan berimplikasi pada keteraturan ekosistem itu sendiri. ------ Keseimbangan

Keseimbangan yg terjadi tidaklah bersifat statis, melainkan dinamis. Perubahan bisa terjadi scr alamiah atau man-made changes


EKOSISTEM DI BUMIEKOSISTEM DI BUMI

Sub EKosistem LautSub EKosistem Laut Sub Ekosistem DaratanSub Ekosistem Daratan Sub Ekosistem DanauSub Ekosistem Danau Sub EKosistem SungaiSub EKosistem Sungai Sub Ekosistem LainnyaSub Ekosistem Lainnya


EKOSISTEM DI BUMI

Sub-ekosistem lautan Tingkat kerusakan lingkungan di

beberapa kawasan pesisir sangat mengkhawatirkan.

42% terumbu rusak berat, 29% rusak, 23% baik dan 6% sangat baik.

40% hutan mangrove telah rusak.

Berkurangnya stok ikan (overfishing)

Pencemaran yang tinggi

Abrasi dan erosi pantai

INDONESIA NEGARA BAHARI DAN KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA

Lebih dari 17.500 PulauGaris pantai terpanjang kedua di dunia (81.000 km)

Luas Laut5,8 juta km2(75%)

Luas Darat1,9 juta km2 = 190 juta ha (25%)

• hidrooceanografi

• biota perairan laut

• vegetasi pantai


EKOSISTEM DI BUMI

Sub Ekosistem Daratan

Vegetasi alami

Vegetasi buatan

Landscape

Fisiografi

Microorganisme

Iklim


EKOSISTEM DI BUMI

Sub Ekosistem Danau

Nekton

Plankton

Benthos

Flora-fauna

Iklim

Tanah

Perubahan Lingk : proses Dinamis

Interrelating Kadang-kadang Countless Invisible Berlangsung dlm ekosistem yg

kompleks Menciptakan suatu reaksi yg

berantai (Chain reaction)


EKOSISTEM DI BUMISub Ekosistem

Sungai

Fungsi hidrologi

Buffer zone

Inlet dan outlet system

Fungsi transport

Fungsi rekreasi


KAWASAN RESAPAN AIR BAIK

LINGKUNGAN LESTARI

KUALITAS AIR BAIK

FLUKTUASIDEBIT

EROSI & SEDIMENTASI

ALAMI

DEBITSTABIL

DEBITSTABIL

AIR SEPANJANG

TAHUN

PembangunanBerlanjut?

HULU

HILIR

HUBUNGAN HULU-HILIR

Mata air Sungai Danau Waduk

Perikanan

Domestik

Irigasi

PLTA

Industri

PDAMPelabuhan


Ekosistem di Bumi

Berbagai bentuk Sub ekosistem

membentuk ekosistem besar


Bagian-bagian Sub-Ekosistem Daratan

Sub-ekosistem Hutan Sub-ekosistem Belukar Sub-ekosistem Padang Pasir Sub-ekosistem Kebun Sub-ekosistem Ladang Sub-ekosistem Sawah Sub-ekosistem Sungai Sub-ekosistem lainnya


Sub Ekosistem Hutan

Dinamika flora dan fauna

menggambarkan peran aktif

masing-masing komponen

penyusun hutan alam


Sub Ekosistem Belukar

Perubahan yg terjadi akibat

kegiatan manusia.

Perubahan hutan primer

menjadi hutan sekunder dan

belukar


Sub EKosistem Padang Pasir


Sub Ekosistem Kebun


Sub EKosistem Ladang

Perubahan bentang alam perubahanpemanfaatan ruang dgn pergantian komoditas tanaman


Sub Ekosistem Sawah

Variasi komoditas tanaman budidaya

pra tanam dan pasca tanam


Sungai – Muara Sungai (Laut) Sub Ekosistem

Sungai

Evolusi morfometri sungai

Hutan Riparian

Perubahan kualitas sistem perairan


Has

il T

ang

kap

an U

dan

g (

ton

/th

)Y = 0.06 + 0.15 X

Luas hutan mangrove (Ha)Sumber :• Martosubroto dan Naamin (1979)• Turner (1985)


MANFAAT PEMBAGIAN EKOSISTEM

Dapat mempelajari suatu ekosistem yg besar

Memandang unsur-unsur dlm lingkungan tidak secara tersendiri, melainkan secara terintegrasi sbg komponen yang berkaitan dalam suatu sistem.

Pendekatan Ekosistem / Holistik

(bukan Pendekatan analitik yg parsial)


AB

CD

E

Keterangan :

A = Hutan konservasi

B = Industri agroC = PersawahanD =PemukimanE =Kawasan

Pelabuhan & Industri ramah

lingkunganF = TambakG = MangroveH = Perikanan

tangkapI = Pulau Wisata

F

G

H

I

WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN MASA DEPAN

MELALUI PENERAPAN ICM


Sub Ekosistem Lainnya

Presentasi Pelatihan AMDAL KPCPresentasi Pelatihan AMDAL KPC

HABITAT DAN RELUNGHABITAT DAN RELUNG Habitat : Tempat hidup (alamat mahluk), ex.Habitat : Tempat hidup (alamat mahluk), ex.

ikan mas di air tawar, ikan hiu di perairan asin di laut, ikan mas di air tawar, ikan hiu di perairan asin di laut, burung walet di gua, dstburung walet di gua, dst

Relung dpt diartikan sbg profesi mahluk dlm habitatnya. Relung dpt diartikan sbg profesi mahluk dlm habitatnya. ex. burung yg hidup di sawah ada yg memakan ex. burung yg hidup di sawah ada yg memakan serangga, buah padi, katak, ikan. Cara hidup tsb serangga, buah padi, katak, ikan. Cara hidup tsb disebut RELUNG.disebut RELUNG.

Relung ada yg bersifat umum (generalis/Polifag : makan Relung ada yg bersifat umum (generalis/Polifag : makan cacing, serangga, buah), ada jg bersifat khas (sdkt jenis cacing, serangga, buah), ada jg bersifat khas (sdkt jenis makanan/Oligofax), tapi ada juga yg hanya satu jenis makanan/Oligofax), tapi ada juga yg hanya satu jenis saja/monofag, Wereng hanya makan padi.saja/monofag, Wereng hanya makan padi.


HABITAT DAN RELUNG HABITAT DAN RELUNG (continued)(continued)

Berbagai jenis mahluk dpt hidup bersama dlm Berbagai jenis mahluk dpt hidup bersama dlm satu habitat. Bila dua jenis mahluk mempunyai satu habitat. Bila dua jenis mahluk mempunyai relung yg sama, maka akan terjadi persaingan. relung yg sama, maka akan terjadi persaingan. Makin besar tumpang tindih relung ke2 jenis Makin besar tumpang tindih relung ke2 jenis mahluk itu, makin intensif persaingannya.mahluk itu, makin intensif persaingannya.

Dlm keadaan itu, Masing-masing jenis akan Dlm keadaan itu, Masing-masing jenis akan mempertinggi efisiensi cara hidup atau mempertinggi efisiensi cara hidup atau profesinya. Masing-masing akan menjadi lebih profesinya. Masing-masing akan menjadi lebih specialistis (relungnya menyempit)specialistis (relungnya menyempit)

Manakala populasi suatu jenis besar, maka Manakala populasi suatu jenis besar, maka terjadi persaingan antar-individu dlm jenis tsb. terjadi persaingan antar-individu dlm jenis tsb. Individu yg lemah akan terdesak ke bagian Individu yg lemah akan terdesak ke bagian relung yg marjinal (relung menjadi lebar dan relung yg marjinal (relung menjadi lebar dan jenis tsb menjadi generalis).jenis tsb menjadi generalis).


HABITAT DAN RELUNG (continued)

Makin spesialistis suatu jenis, makin rentan populasinya (wereng panen & pasca panen)

Sebaliknya jenis mahluk yg generalis, populasinya tidak banyak berfluktuasi, krn dapat pindah dari jenis makanan yg satu ke yg lain.

Bgmn pada Manusia ….. ? Ada kecenderungan bahwa bangsa yg makanan pokoknya hanya beras, hidupnya amat rentan. Mengapa….. ? Apabila produksi beras menurun (krn iklim, bencana , dst) kehidupannya akan mengalami keguncangan, ketimbang bangsa yg memiliki berbagai alternatif makanan.


DAYA DUKUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN

Kemampuan suatu sistem untuk mendukung kehidupan Kemampuan suatu sistem untuk mendukung kehidupan

Ditentukan oleh banyak faktor, Biofisik maupun Sosial-Ditentukan oleh banyak faktor, Biofisik maupun Sosial-budaya-ekonomi.budaya-ekonomi.

Pembangunan Berwawasan Lingkungan : memiliki Pembangunan Berwawasan Lingkungan : memiliki tujuan jangka panjang (future generation).tujuan jangka panjang (future generation).

Bumi kita merupakan Life Supporting System, shg Bumi kita merupakan Life Supporting System, shg pembangunan yg dilakukan perlu diarahkan juga pada pembangunan yg dilakukan perlu diarahkan juga pada pencegahan thd penurunan fungsi lingkungan.pencegahan thd penurunan fungsi lingkungan.


Faktor biofisik penting yg menentukan dayadukung adalah proses ekologi yg mrpk sistem pendukung kehidupan dan keanekaan jenis yg mrpk sumberdaya gen (ex. Hutan : penghasil oksigen, fungsi hidroorologi, penangkal abrasi/mangrove, dst).

Faktor Sosial budaya : Korupsi, dekadensi moral, padamnya jiwa pionir, dst

Kemelaratan juga (pada satu pihak) mrpk hambatan utk pembangunan.

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN (cont.)


DAYA LENTINGDAYA LENTING Menunjukkan kemampuan suatu sistem Menunjukkan kemampuan suatu sistem

untuk pulih setelah terkena gangguan. untuk pulih setelah terkena gangguan.

Makin cepat sistem itu pulih, makin Makin cepat sistem itu pulih, makin pendek masa pulih, dan makin besar pendek masa pulih, dan makin besar gangguan yg dpt ditanggungnya, makin gangguan yg dpt ditanggungnya, makin tinggi dayalenting sistem tsb.tinggi dayalenting sistem tsb.

Utk sistem yg mempunyai sifat yg ingin Utk sistem yg mempunyai sifat yg ingin kita pertahankan, dayalenting yg tinggi kita pertahankan, dayalenting yg tinggi adalah sifat yg baik (ex Cagar alam adalah sifat yg baik (ex Cagar alam sebaliknya pembangunan) sebaliknya pembangunan)


DAYA LENTING DAYA LENTING (cont.)(cont.)

Urgensinya dalam pembangunan Urgensinya dalam pembangunan terletak dlm arti kemampuan sistem terletak dlm arti kemampuan sistem utk menerima gangguan dan belajar utk menerima gangguan dan belajar dari gangguan tsb (mengubah dari gangguan tsb (mengubah gangguan itu menjadi suatu informasi gangguan itu menjadi suatu informasi berharga). berharga).

Dg demikian konsep dayalenting Dg demikian konsep dayalenting mengandung arti adaptif.mengandung arti adaptif.

Adaptasi : kelenturan suatu sistem utk Adaptasi : kelenturan suatu sistem utk menyesuaikan diri dgn lingkungannya. menyesuaikan diri dgn lingkungannya.


Apakah Lingkungan Hidup?Apakah Lingkungan Hidup?

Sederhana: Segala sesuatu di luar kita Sederhana: Segala sesuatu di luar kita (manusia) -> Sempit s/d Luas(manusia) -> Sempit s/d Luas

UU No. 23/1997: Kesatuan ruang – semua UU No. 23/1997: Kesatuan ruang – semua benda, daya, keadaan, dan MH (termasuk benda, daya, keadaan, dan MH (termasuk manusia dan prilakunya) – mempengaruhi manusia dan prilakunya) – mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraanperikehidupan dan kesejahteraan

Terbagi atas lingkungan (1) Abiotik; (2) Terbagi atas lingkungan (1) Abiotik; (2) Biotik; dan (3) Cultural – Lingkungan ABCBiotik; dan (3) Cultural – Lingkungan ABC


LINGKUNGAN KULTURAL

MANUSIA

Permintaan dan pasokan

Disparitas hak atas tanah

LINGKUNGAN ABIOTIK

iklim

air

tanah

topografi mineral

hewantanaman

Mikro organisme

LINGKUNGAN BIOTIK

Prasarana dan Pemukiman

Tehnologi & Informasi

Komponen Lingkungan Hidup


Apakah Sumberdaya Alam? Komponen LH (terestris dan akuatik) yang

bernilai/ dapat dimanfaatkan manusia – eksistensi dan kesejahteraan

Pembagian SDA berdasarkan sifatnya: (1) SDA terbaharui (2) SDA tidak terbaharui (3) SDA tidak akan habis Hanya SDA terbaharui dapat dikelola (?)


SUMBER DAYA ALAM

MODALTENAGA KERJA

Sumberdaya (Alam) sebagai Input Produksi disamping Tenaga Kerja dan Modal (Kapital)


Penduduk

Organisasi

Lingkungan

Sistem Ekologi Manusia

Ipteks


FlowResources

RenewableResources

Hutan

DepositResources

Angin, Air,Gelombang, Sinar

Matahari

Minyak Bumi,Emas, Batubara

Biji Besi

Tidak Tetap Tidak Tak Terbatas Dapat Punah/ Tidak

Bisa Punah

Tidak Tetap Tak Terbatas Tidak Bisa Punah

Tetap Tidak Tak Terbatas Dapat Punah

Hati-hati, Waspada dan Bijaksana

Dimanfaatkan Secara MaksimalPenghematan

Pembangunan Berkelanjutan

Pengembangan Teknologi

Efisiensi

Jenis

Contoh

Sifat

PendekatanProgram

PengembanganProgram

Sumber Daya Alam

Skema Pendekatan Pemanfaatan Sumberdaya Alam

Sifat dan Prilaku Sistem Ekologi

Stabilitas Resistensi

(=kemampuan bertahan menghadapi tekanan atau stress)

Stabilitas resiliensi

(=kemampuan tumbuh kembali/memulihkan diri seperti sebelum gangguan)


• Respon lingkungan terhadap gangguan: Respon lingkungan terhadap gangguan:

(1) Linier: perubahan sebanding penyebab(1) Linier: perubahan sebanding penyebab

(2) Tidak Linier: perubahan lawan penyebab(2) Tidak Linier: perubahan lawan penyebab

a. Sederhanaa. Sederhana

b. Tingkat tinggib. Tingkat tinggi

Pengelolaan SDA - Lingkungan

Segala zat, benda, organisme hidup dll hasil dlm lingkungan saling kait-mengait sesamanya

Sesuatu yg dibuang dlm lingk alam tdk akan hilang. Limbah industri yg dibuang bisa dianggap hilang by pengusaha industri, tapi limbah yg sama ini yg sama ini masuk dlm lingk alam via air, udara or tanah shg mengganggu keselamatan masyarakat lain.

Ekosistem terbentuk sbg hsl perkembangan alam dlm ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun.


Pengelolaan SDA – Lingkungan (cont)

Segala zat, benda, organisme hidup dll hasil dlm lingkungan saling kait-mengait sesamanya

Sesuatu yg dibuang dlm lingk alam tdk akan hilang. Limbah industri yg dibuang bisa dianggap hilang by pengusaha industri, tapi limbah yg sama ini yg sama ini masuk dlm lingk alam via air, udara or tanah shg mengganggu keselamatan masyarakat lain.

Ekosistem terbentuk sbg hsl perkembangan alam dlm ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun. (pembtkn topsoil, terumbu karang, dst)


Pengelolaan SDA – Lingkungan (cont) Stabilitas ekosistem berkaitan langsung dengan keanekaragaman isi lingkungan.

Semakin beranekaragaman isi lingkungan dgn bermacam-macam flora dan fauna, semakin stabil ekosistem. Sebaliknya adalah semakin goyah dan labil.

Dalam ekosistem, yg kuat mendesak yg lemah. Kuat dlm makna fisik maupun intelegensia, mampu mendesak yg lemah. Dalam keseluruhan ekosistem, manusia adlh mahluk yg paling kuat berkat akal pikirannya, shg dpt mendesak kebanyakan mahluk lain.


Pengelolaan SDA – Lingkungan (cont) Tidak ada hal gratis dalam kehidupan lingkungan. Apabila

mns hanya memetik dari alam tanpa memberi kembali, maka alam akan kehilangan salah satu mata rantai dalam siklus kehidupan dan ini dpt menimbulkan ketidakseimbangan dan muncul berupa gangguan atau bencana.


Pengaruh dari respon:

Pengaruh dengan nilai batas

Pengaruh dengan efek balik

(1) Positif

(2) Negatif

(3) Positif dan Negatif

(4) Semakin membesar



Permasalahan LH?Permasalahan LH?

Permasalahan LH : Perubahan/penurunan kualitas Permasalahan LH : Perubahan/penurunan kualitas hidup -> utamanya disebabkan:hidup -> utamanya disebabkan:

(1) SDA terbatas (dan terjadi perusakan fungsi)(1) SDA terbatas (dan terjadi perusakan fungsi) (2) Populasi meningkat (tanpa terkendali)(2) Populasi meningkat (tanpa terkendali) (3) Pola konsumsi berubah (seiring pola pikir)(3) Pola konsumsi berubah (seiring pola pikir)

Perubahan terjadi a.l. Kegiatan Pembangunan Perubahan terjadi a.l. Kegiatan Pembangunan (=gangguan terhadap keseimbangan lingkungan) (=gangguan terhadap keseimbangan lingkungan) -> Implikasi: (1) kebutuhan ruang; (2) perubahan -> Implikasi: (1) kebutuhan ruang; (2) perubahan fisik lingkungan; (3) dihasilkannya sampah/limbahfisik lingkungan; (3) dihasilkannya sampah/limbah


Dimana :Q = kualitas hidupR = sumberdaya yang tersedia (secara terbatas)N = jumlah populasi manusia (yang senantiasa naik)Cp = kebutuhan atau konsumsi primerCs = kebutuhan sekunderCt = kebutuhan tersier

R

N (Cp + Cs + Ct)

Q =

Penurunan Kualitas Lingkungan hidup


KEPUASAN FILOSOFI

HIDUP

MENJAGA EKSISTENSI

ORGANISME

KEBUTUHAN• TERBATAS• OBYEKTIF

KEINGINAN• TAK TERBATAS• SUBYEKTIF

SUMBER

Skema Perbedaan Prinsip antara Kebutuhan (Need) dan Keinginan (Demand) Manusia


Faktor-faktor lainnya, a.l.: Kebijakan tidak tepat, Faktor-faktor lainnya, a.l.: Kebijakan tidak tepat, teknologi destruktif, kemiskinan, dan kerawanan teknologi destruktif, kemiskinan, dan kerawanan keamanankeamanan

Faktor-faktor utama dan faktor lainnya tidak Faktor-faktor utama dan faktor lainnya tidak hanya berjalan masing-masing, tetapi seringkali hanya berjalan masing-masing, tetapi seringkali bersifat akumulatif ataupun sinergis.bersifat akumulatif ataupun sinergis.

Pemanfaatan LH/SDA melebihi daya dukung (= Pemanfaatan LH/SDA melebihi daya dukung (= kemampuan mendukung kehidupan sehat suatu kemampuan mendukung kehidupan sehat suatu populasi). Kegiatan -> Manfaat dan Risikopopulasi). Kegiatan -> Manfaat dan Risiko

Hukum/Dalil:Hukum/Dalil:

(1) Manfaat ditingkatkan -> Risiko meningkat (2) (1) Manfaat ditingkatkan -> Risiko meningkat (2) Risiko dihilangkan -> Risiko baru munculRisiko dihilangkan -> Risiko baru muncul


Kecepatan Pertumbuhan Penduduk

Tehnologi Pencemaran, Konsumsi Mewah, dan Limbah yang dihasilkan

Kebijakan yang Kurang Tepat

Kemiskinan

Kerawanan Keamanan

Faktor-faktor Kunci Penyebab Kemunduran Kualitas Lingkungan


Apakah PSDA?Apakah PSDA? Upaya manusia merubah SDA -> Upaya manusia merubah SDA ->

bermanfaat maksimal dan lestaribermanfaat maksimal dan lestari

Pengalokasian SDA dalam ruang dan waktu -> Pengalokasian SDA dalam ruang dan waktu -> pemenuhan kebutuhan manusia, dengan upaya:pemenuhan kebutuhan manusia, dengan upaya:

(1) Rasio manusia dan sumberdaya(1) Rasio manusia dan sumberdaya

(2) Pencegahan kerusakan SDA/LH(2) Pencegahan kerusakan SDA/LH

SDA tak terbaharui, perlu perhatian: (1) keter-SDA tak terbaharui, perlu perhatian: (1) keter-batasan jumlah dan kualitas; (2) lokasi dan pe-batasan jumlah dan kualitas; (2) lokasi dan pe-ngaruh; (3) efisiensi penggunaan; (4) limbah ngaruh; (3) efisiensi penggunaan; (4) limbah dihasilkandihasilkan


SDA terbaharui, perlu memperhatikan: (1) pe-manfaatan serentak rehabilitasi; (2) reinvestasi; (3) teknologi ramah lingkungan

Strategi PSDA memperhatikan azas-azas:

(1) mengutamakan SDA terbaharui

(2) menghemat SDA yang langka

(3) memelihara kemampuan SDA -> lestari

(4) ketersediaan rencana penggunaan (lahan

dan ruang)

(5) rehabilitasi kerusakan

(6) memberi nilai kelangkaan


Apakah PLH?

PSDA sudah mencakup PLH -> sasaran bukan ekosistem, tetapi pencemaran lingkungan (khususnya pertambangan dan industri)

PLH: adalah upaya terpadu dalam peman-faatan, penataan, pemeliharaan, penga-wasan, pengendalian, pemeliharaan, dan pengembangan LH

UU NO.23

THN 1997


Pertimbangan Penting PLH:

SDM merupakan aspek terpenting PLH PLH bukan monopoli satu bidang/depart. PLH terkait semua sektor PLH perlu partisipasi swasta dan masy. PLH merupakan pembentukan sistem Perlu ada prioritas penanganan Prioritas tidak membatasi PLH

prinsip ekosistem msj

Documents