price action by alex
DESCRIPTION
foreeeeTRANSCRIPT
Basic of
Price Action
Analysis The Basic of Price Action Analysis & Position Management
MARDI.BUNK [email protected]
27 Juli 2013, 00.10 WIB.
Sumber : http://indo.mt5.com/showthread.php?21387-Basic-of-Price-Action-Analysis
Oleh : alex2412
1
Basic of Price Action Analysis The Basic of Price Action Analysis & Position Management Ya, satu lagi thread tentang price action..mungkin anda sudah merasa bosan dengan yang namanya 'price action' tetapi setidaknya berikan saya sedikit kesempatan untuk memulai okay? Seperti yang saya sering tekan-kan, mindset dan cara pemikiran-lah yang paling penting untuk di kembangkan bukan strategi. Strategi itu gampang kok, cari trend, pullback lalu entry That's it...yang susah adalah bagaimana mencari trend, bagaimana jika trend tersebut tidak terbentuk, apakah harus hold, lighten up, load more? dan ini tidak bisa di 'ajar'kan (secara konkrit) melainkan memerlukan suatu penyesuaian terhadap karakter kita masing-masing. Pada thread ini saya akan mencoba untuk membagikan dasar-dasar price action analysis, cara saya menganalisa pasar melalui price action beserta position management berdasarkan point of view saya. Thread ini tidak akan seperti JIKA melihat A maka lakukan B, melainkan lebih kepada pemberian ide-ide dan gagasan baru yang mana saya berharap dapat memberikan sudut pandang yang berbeda kepada anda semua.
The Basic ~ THE PRICE Seorang anak butuh belajar berjalan sebelum bisa berlari, belajar mengeja sebelum bisa membaca. Begitu pula seorang trader harus belajar bagaimana meng-interpretasi sebuah harga sebelum menyatakan ia 'mahal' atau 'murah' kemudian berlanjut untuk membeli (jika harganya murah) atau menjual (jika harganya mahal). Ironinya, di dunia trading semuanya terbalik. Kita duluan belajar bagaimana mencampurkan indikator sebelum kita fasih menganalisa harga. Kita duluan belajar menggunakan fibonacci, trendline, chart pattern padahal kita belum kita mengerti pergerakan sebuah bar/candlestick chart. Postingan ini bertujuan untuk membawa kita semua kembali ke awal yang lebih 'teratur', yaitu mengenal pergerakan harga 'sebuah bar/candlestick'. Walaupun saya katakan awal bukan berarti saya akan membahas asal mula candlestick/bar chart karena saya berasumsi anda telah mempelajarinya dari thread lain.
I. Single bar/candlestick chart Pada point of view saya, hanya terdapat 2 jenis candlestick pattern yaitu trending dan ragging/sideway. Ini bukan karena saya tidak paham akan pola-pola candlestick x D. Sekali lagi, saya tidak mengenal pola yang namanya dark cloud cover, engulfing, doji, spinning top, tweezer bottom, harami, marubozu, belt line, three soldier, bla bla bla... yang perlu saya ketahui hanyalah apakah candle/bar tersebut jenisnya TRENDING atau RANGING. Lalu, apa jenis candlestick trending?
2
Berikutnya adalah jenis ranging candle.
Saya sering sekali mengulang kalimat ini: Market akan membentuk lebih banyak Bull Trending Bar (bull momentum bar) pada saat uptrend dan sebaliknya, market akan membentuk lebih banyak bear trending bar (bear momentum bar) pada saat market sedang downtrend. Saya mempersilahkan siapapun disini untuk membuktikan kalau saya pengamatan saya diatas adalah keliru, perlihatkan sebuah market (chart) yang membentuk downtrend dengan serangkaian non-trending bar dan saya dengan senang hati akan hengkang dari forum ini. Jika anda memperhatikan kalimat saya diatas, saya mengatakan kalau "market akan membentuk banyak bull trending bar pada saat uptrend" dan bukan 'ketika market membentuk bull trending bar maka akan terjadi uptrend' ini adalah mindset yang ingin saya sharing kepada para trader baru..jangan pernah merasa market itu statis (jika A maka lakukan B) karena market itu sangat dinamis dan sulit di tebak. Market memang memiliki ciri khas atau tanda-tanda sebelum ia membentuk sebuah trend, dan salah satu nya telah saya sebutkan diatas.
III. Market Condition/ Contex Banyak candlestick trader yang berpikir mereka adalah seorang price action trader karena mereka telah menguasai candlestick pattern. They are dead wrong..!! Price action analysis bukanlah ajang menghafal pola, melainkan memahami pola yang terjadi. Bull trending bar yang sama akan memiliki dampak yang berbeda jika di tempatkan pada dua posisi yang berbeda.
3
Ini lah alasan utama begitu banyak trader yang gagal trading hanya berdasarkan pola candlestick. Kita harus mengetahui apa yang sedang terjadi dan kondisi yang sedang dijalani sebelum mengambil posisi berlandaskan hanya dengan pola candlestick.
The Basic ~ Trending VS Non-Trending Market Kenapa begitu banyak pakar trader menganjurkan para nubie untuk trading mengikuti trend dan bukan sebaliknya trading reversal? alasan utama (menurut saya) adalah market yang sedang trending lebih gampang untuk diprediksi daripada market yang lagi sideway. Ini berlaku dengan apapun indikator yang anda gunakan. Begitu pula dengan price action analysis, 'kemampuan' memprediski sebuah candlestick menurun drastis pada saat market sedang sideway. tidak percaya? coba saja anda trade bullish/bearish engulfing pada saat market sedang sepi (sesi asia) atau dimana liquiditas sedang tipis (misalnya pada hari libur bank).
Karena market begitu sulit untuk di 'prediksi' pada saat market sedang sideway. Kunci utama adalah
untuk membuat sebuah BATASAN atau GUIDELINE atau RULES yang menentukan (tanpa
subjektifitas) kapan sebuah market di anggap sedang sideway dan kapan sebuah market di anggap
sedang trending.
Membedakan kedua kondisi ini akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap trading anda.
Supply demand adalah tambahan analisa..saya
sendiri jarang menitik beratkan pengamatan
saya pada supply dan demand melainkan
pergerakan candle per candle.. Alasan mengapa
saya merekomendasikan daily tf adalah
konsistensi dr setiap candlenya berbeda dengan
candle intraday yang mana pada sesi sepi dan
candle pada sesi liquid memberikan kesan dan
informasi yg berbeda...
Yang perlu di perhatikan
adalah konteks akan tetapi
single candlestick jg
memberikan informasi yg
berguna dan tidak dapat di
abaikan.
4
The Basic ~ Measuring Market Trend
Bila di tanya, apakah sebuah market sedang trending atau tidak maka banyak trader dengan
gampang memberikan perhatian mereka kepada indikator seperti ADX, RSI, Stochastic, Bonlinger
Band.
Semua trader mengerti sekali kalau indikator hanyalah sebuah kalkulator yang digunakan untuk
meng-kalkulasikan input (harga sebuah instrumen). Namun ironinya, coba saja di lepas indikator
tesebut, saya yakin kebanyakan dari kita tidak akan mampu untuk menentukan apakah sebuah
market sedang berada dalam kondisi trending atau sideway/ranging. Jika anda salah satu yang
mampu menentukan trend tanpa menggunakan indikator maka saya ucapkan selamat kepada anda,
karena anda memiliki pemahaman terhadap indikator yang anda gunakan.
Sebelum menuliskan sebuah guideline dalam menentukan sebuah trend ada baiknya kita lakukan
sedikit reverse engineering dan bertanya kepada diri kita sendiri apa sih yang membentuk sebuah
trend kuat? Kenapa terdapat bullish engulfing tetapi market ngak naik-naik?
Jika anda menjawab momentum, maka anda sudah benar separuh : ) Separuhnya bergantung
kepada konteks dari sebuah market.
Market yang memiliki 'persistency' (candlestick tidak banyak bersinggungan) dan memiliki daya
dorong cenderung membentuk sebuah trend yang lebih sehat di banding dengan market yang
memiliki banyak 'overlapping' bar.
I know it's mouthfull, oleh karena nya mari kita lihat gambar di bawah ini.
Pada hakekatnya, gambar diatas memiliki swing high dan swing low yang sama namun konteks
mereka sangat berbeda.
Perhatikan pada contoh paling kiri (best trend), terlihat bagaimana setiap candlestick memiliki
persistensi untuk mendorong market lebih tinggi dan tidak memiliki overlapping bar.
Contoh di tengah (Good trend), terlihat market membentuk beberapa overlapping bar namun masih
dinilai bagus karena overlapping (singunggan) nya masih relatif pendek.
Contoh kanan (bad trend), ini adalah contoh market yang memiliki trend tidak sehat, hampir semua
candlestick bersinggungan dan ini adalah ciri-ciri market menuju ke arah sideway/rangging.
Mari kita lihat contoh pada live chart berikut ini:
5
Summary
Look into details...
Up trend tidak hanya di lihat dari Higher High dan Higher Low, tetapi juga perlu di lihat komposisi
yang membentuk swing tersebut.
Candlestick yang cenderung overlapping memberikan informasi kalau market sedang berada pada
kondisi sideway (atau menuju sideway) Sedangkan candlestick yang memiliki persistency
menandakan market sedang trending dengan sehat-sehatnya.
Gunakanlah informasi ini, gabungkan lah dengan sistem yang anda miliki, tambahkanlah dengan
pengetahuan akan momentum.
Hope this helps...Stay tune for next sharing.
informasi..berarti sekumpulan data yang dapat di
olah dan memberikan suatu kesimpulan yang
komprehensif.
bisa di perjelas Gan, yang dimaksud dengan
konteks.
sori kalau banyak bertanya semenatara materi
dasarnya belum disampaikan...
abaikan sajha dulu pertanyaan saya Gan
Yang barusan saya bagi diatas (posting saya)
merupakan sedikit gambaran bagaimana
menentukan konteks dari pergerakan
candlestick/bar chart. Menentukan trend/kondisi
adalah hal utama yang harus di lakukan para
trader (sering saya ulangi), you wont know how to
get there without knowing where you are going.
Saya yakin apa yang saya sharing kan di atas dapat
membantu trading anda ber lipat-lipat, ada alasan
kenapa begitu banyak breakout fail dan kenapa
begitu banyak bearish engulfing tidak membuat
market bergerak kebawah dan alasan tersebut
ada pada KONTEKS MARKET
Kamu sudah memutuskan untuk
menceburkan diri kesungai maka
pilihannya adalah terus berenang
sampai ketepian dan meraih
semuanya atau kamu mati
6
Menurut pengamatan ane pada penampilan chart EU diatas, pada saat down trend .....banyak
terbentuk ranging candle....dan over lapping....
Itu menurut pengamatan ane yang masih belajar...mungkin keliru....
Apakah untuk menganalisa price action ini ... dapat juga menggunakan TF yang lebih kecil
misalnya H4...selain TF daily ....?
Karena menurut pendapat ane yang nubie...kesempatan/moment untuk entry
kemungkinannya lebih leluasa di TF H4 tsb (utamanya bagi ane yang bukan type long term)...
Mohon pencerahan.dari master Alex....
Bagus sekali pengamatannya...banyak overlaping menandakan trend tidak sehat atau segera
berakhir atau menuju sideway market..memang benar overall price bergerak turun..yg jadi
masalah adalah overlapping bar sangat sulit untuk di trade..berikutnya..jika menganalisa
sebaiknya selalu membandingkan bull dan bear...pada chart diatas perhatikan momentum bear
bar...lalu bandingkan dengan bull bar.. Ya. Anda mendapatkan begitu byk rangging bar bahkan
shooting star ttp tidak ada bull momentum bar samampai market berubah arah.. Tidak heran
bukan mengapa org yg trade hny berdasarkan shooting star kebakaran jenggot? Coba saja org
trade shooting star pada bear trend dan hammer pada bull trend saya merasa account mereka
akan bertahan lbh lama...
7
Originally Posted by jank180 langsung menuju ke TKP ane gan, dan ternyata bull trend tidak mutlak bull candle lebih banyak dari bear candle, kondisi seperti apa dan setelah bagaimana kita harus mengatakan buy pada chart ane dibawah ini.
Betul sekali bro, semuanya pada jago bilang bull atau bear kalau sudah benar..tidak ada yang bisa
memprediksi market dengan pasti, Bisa saja semua faktor mengatakan ini adalah sebuah strong bull
trend, terdapat bull momentum bar akan tetapi market tidak naik-naik..dan ini lah gunanya POSITION
MANAGEMENT. Ingat, saya katakan position management bukan risk management.
Kembali ke chart yang anda posting.
Saya akan berlutut menyembah siapapun yang bisa memprediksi dengan tepat serta mampu buy pada
setiap pullback dari 'BULL TREND' yang anda gambarkan. Yang saya maksud dengan TREND adalah
STRONG TREND. Saya tidak mampu menangkap overall trend, oleh karena itu saya menggunakan analisa
candle by candle, karena yang saya tangkap adalah trend leg-by-leg. Kalau menangkap trend ini saya
masih bisa lah : )
8
Jangan percaya apa yang saya katakan, jangan membiarkan siapapun megubah trading style anda. Price action
analysis sangat flexible, dan sangat berguna walaupun anda adalah seorang indicator trader. Contoh jika anda
trading dengan stochastic, setelah market membentuk pergerakan yang memiliki ciri-ciri strong uptrend maka
hanya buka posisi buy dan bukan mencoba membuka posisi sell. Jika anda seorang breakout trader, hanya
taruh pending order pada saat market membuat ciri-ciri strong trend.
Candle daily tidak di ragukan lagi 'validity' nya? Siapa bilang mas...begitu banyak pin bar, engulfing pattern, dll
fail pada TF ini (sama seperti TF lainnya).
Yang membuat saya menyukai trading pada TF D1 adalah konsistensi-nya. Jadi anda bisa membandingkan
candle hari ini dan candle sebelumnya karena memiliki komposisi (melewati 4 sesi market) yang sama. Artinya
compare apple to apple..jangan membandingkan apple to orange.
Tidak usah melihat terlalu jauh mas, the PRESENT is the most important..untuk GU ya, overlapping bar selama
beberapa hari menandakan adanya pelemahan pressure dari bear..namun bukan berarti sebuah sinyal untuk
long. Ketika doubt stay out..
Originally Posted by Kopral_Jono seperti kata mas alex jarang menitik beratkan pada "analisa supply and demand", apakah dengan analisa Sup and Dem itu sangat riskan mas? dan memang seperti kata teman saya yg uda berkecimpung lebih dahulu di dunia forex sekarang di bekerja di salah satu broker, dia bilang : kalau mau cari doji yang valid itu di TF D1, soal kevalid an nya jangan diragukan lagi. apakah benar begitu mas alex? dan pertanyaan saya lagi, kalau menganalisa dengan TF D1 tp alurnya (alias alur dlm market tidak terbentuk dengan jelas), padahal pada saat itu market bergerak dg range 50-60pips, nah kalau mau OP agak ragu, menurut mas alex sendiri apakah mas alex akan menunggu untuk OP, atau melirik TF yg lebih kecil, untuk melihat alur yg lebih jelas, gimana mas alex?
Originally Posted by Arkhytirema
bila pada gambar di bawah ini GU daily.
pertanyaan nya Simple aja bro Alex bisa jelaskan Trend UP dan Trend Downnya berbeda, nah apakah pada saat ini GU daily bila kita hold SELL tidak begitu baik. di karenakan terlalu banyak overlapping canlde ?
9
BE NIMBLE
Beberapa bertanya mengenai penggunaan supply dan demand.
jawaban saya, gunakan apa yang biasa anda gunakan tapi tambahlah pengetahuan akan price action
analysis yang saya bahas disini untuk membantu anda mengambil keputusan yang lebih terarah.
Saya sendiri tidak menggunakan Support dan Resistance dalam trading sehari-hari. Saya lebih
menitik beratkan kepada kondisi market. Jika market pada 2 candle terakhir memperlihatkan market
sedang membentuk downtrend maka saya cenderung mencari celah untuk menjual beigtu pula
sebaliknya. Walaupun saya tidak menggunakan indikator tetapi saya menggunakan moving average
1 biji sebagai peng-indikasi market sedang sideway (pendekatan yang selaras dengan overlapping
bar).
Sebuah contoh yang menurut saya me-ringkas cara saya dalam entry adalah sbb:
Maaf kalau terkesan kurang
proffesional karena saya saya
posting entry tersebut pada
account twitter saya LIVE
kemarin malam pake hp lagi : )
10
Chart sekarang:
Jangan bertanya kenapa OP saya tidak terlihat, karena broker saya OANDA. MT4 saya gunakan
hanya untuk melihat chart : )
Sekali lagi, saya tidak memposting chart diatas untuk membangga-bangga kan entry saya (karena
saya tahu dngan pasti market bisa berbalik arah tanpa saya sempat bereaksi)..melainkan timing pada
saat saya screen shot sangat pas dan menurut saya bisa memperlihatkan persepsi saya memandang
market..
IYA...!! Benar sekali...maaf sekali karena saya tidak pandai merangkai kata sehingga membuat
pusing semua, namun apa yang bro PatientTrader katakan 100% benar.
Ketika kita memiliki BIAS terhadap arah pergerakan market (contoh: Uptrend) maka kita tidak perlu
takut untuk BUY pada waktu market malakukan pullback (BIG BEAR CANDLE).
Ada saatnya dimana bro bakal frustasi menghadapi loss yg bertubi tubi...dan itu saatnya kita di
hadapkan kepada tantangan baru yaitu stay and learn all we can from our losses or to bail out and
find another system..
Mengenai exit..apa ada kepastian kalau s/r adalah tempat TP terbaik? Tidak ada yg istimewa
mengenai TP. Jika anda trend follower maka tidak usa pasang TP dan trail stop loss anda sampai
market mulai menunjukan ciri2 trend kurang sehat dan bbrp overlapping bar dengan spike yg
besar...mgkn itu saat baik utk TP
Originally Posted by PatientTrader Yang saya tangkap dr penjelasan om Alex adalah betapa pentingnya kita identifikasi kondisi market sebelum memutuskan akan menjadi buyer atau seller, trend sehat, kurang sehat atau ranging, masalah entry point just wait pullback saat menemukan trend yg sehat, mohon koreksi atas penangkapan newbi ini. Thx
11
Yow, lets do practical exercise here...
andai saja anda sudah mengidentifikasi kalau sebuah market sedang berada pada bear trend, lalu
terlihat adanya pullback/reversal seperti di gambar di bawah ini...
Apa yang akan anda lakukan pada setiap skenario, beserta penjelasan (lebih panjang lebih baik)
Chers,.....................
CHART I.
Kondisi sedang downtrend, candle bear terakhir juga full of momentum.
Bull candle pertama menunjukan adanya pelemahan terhadap bear momentum namun bukan
bearti bear trend telah reversal..saat ini jika saya mempunyai posisi sell maka akan
menambah sell stop pada ekor bull candle..
Bull candle ke-2 terlihat adanya peningkatan bull momentum (terlihat dari bull body yang lebih
besar daripada bull candle pertama). Pada saat ini saya akan meng-cancel pending order sell
saya dan close up posisi bear saya. (TETAPI TIDAK OP BUY)
Bull candle ke-3 terlihat peningkatan bull momentum lagi (body bull yang besar) namun ini
juga tidak membuat saya membuka posisi buy..kenapa? karena coba bandingkan bear candle
dengan bull candle...pergerakan 1 bear candle bahkan tidak isa di tutup oleh 3 bull
candle..dan ini tidak menandakan reversal trend 'bagi saya'
1 2 3 4
12
Contoh nyata...
“OOT
Mengapa twitter menjadi sebuah social media yang Sangat booming padahal platform social media
lainnya banyak menjamur?
Menurut saya, kelebihan yang dimilki twitter adalah karena anda dipaksa untuk mengurangi 'bloater'
anda sampai hanya 160 karakter. Secara tidak sadar anda dipaksa untuk mengekstrak POINT yang
perlu saja.
Sama seperti trading adakalanya kita overwhelm karena banyaknya informasi dan pilihan indikator
yang tersedia.. Cobalah untuk kurangi faktor yang tidak perlu dan hanya fokus pada yang benar2
berguna dalam memberikan info kepada anda..
#fokus............
Dont let other do your thinking..price action tidak pernah membatasi seseorang untuk tidak
menggunakan indikator teknikal maupun indikator economy..gunakan apa yang menurut anda perlu
dan pantas untuk digunakan.
Kenapa sebuah trend begitu penting?
Tanpa sebuah trend (perubahan harga yg signifikan) kita tidak bisa mendapatkan profit. Logikanya
untuk mebdapatkan pips hesar maka diperlukan trend. Lebih sehat sebuah trend yang terjadi,
semakin kecil pula risk dan waktu yg diperlukan untuk mencapai profit target. Trading pada saat
market sedang sideway memang bisa memberikan keuntungan akan tetapi anda akan menambah
risk untuk terkeba whipsaw atau overlapping bar.
.... continued