presus corpal

51
PRESENTASI KASUS CORPUS ALIENUM PADA KORNEA PEMBIMBING : Dr. Yulia Fitriani, SpM

Upload: eva-indreswari-tandisalla

Post on 02-Aug-2015

172 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presus Corpal

PRESENTASI KASUSCORPUS ALIENUM PADA KORNEA

PEMBIMBING : Dr. Yulia Fitriani, SpM

Page 2: Presus Corpal

IDENTITAS

Nama : Tn. A S

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 29 tahun

Alamat : Wangon, Banyumas

Tanggal Periksa : 1 Juni 2012

Pekerjaan : Buruh Pabrik Kayu Lapis

Diagnosa OD : Corpus Alienum

OS : OS Tenang

Penampilan : OD sedikit kemerahan dan OS tenang

Page 3: Presus Corpal

KELUHAN UTAMA

Pasien merasa ada yang mengganjal pada mata kanannya sejak 1 minggu yang lalu

KELUHAN TAMBAHAN

Pasien merasa perih, lakrimasi berlebih, dan sedikit gatal

Page 4: Presus Corpal

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poli Mata RSMS dengan keluhan mata kanan terasa ada yang mengganjal sejak 1 minggu lalu. Pasien mengatakan adanya riwayat kelilipan di tempat kerjanya, dan saat itu pasien tidak menggunakan pelindung mata. Awalnya mata kanan terasa perih dan agak gatal, sehingga pasien cenderung mengucek

matanya. Pada awal kelilipan pasien

merasa lebih banyak mengeluarkan air mata. Setelah beberapa waktu, keluhan gatal dan keluar air mata berkurang, namun sampai 1 minggu sejak kejadian pasien masih merasakan ada yang mengganjal pada mata kanannya. Pandangan mata pasien tidak kabur, dan mata kiri tidak ada keluhan.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat DM –Riwayat asma –Riwayat Alergi –Riwayat Herpes –Riwayat Batuk Pilek –

Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat DM –Riawayat asma –Riwayat Alergi –Riwayat Herpes –Riwayat Batuk Pilek -

ANAMNESA

Page 5: Presus Corpal

RINGKASAN ANAMNESIS

1. Mata Kanan terasa mengganjal sejak 1 minggu lalu

2. Perih

3. Agak gatal

4. Lakrimasi berlebih

Page 6: Presus Corpal

Pemeriksaan

Kesan

Pemeriksaan Subyektif

Pemeriksaan Obyektif

Page 7: Presus Corpal

Hasil Pemeriksaan

Kesan

Kesadaran Compos Mentis

OSTenang

ODSedikit

Kemerahan

KUBaik

Page 8: Presus Corpal

Hasil Pemeriksaan

Visus Jauh •OD : 1.0 emetrop•OS : 1.0 emetrop

Refraksi •Tidak dilakukan

Koreksi •Tidak dilakukan

Visus Dekat •Tidak dilakukan

Proyeksi Sinar •Baik

Persepsi Warna •Baik

Uji Pin Hole •Tidak dilakukan

PemeriksaanSubyektif

Page 9: Presus Corpal

Hasil Pemeriksaan

Ukuran Kornea ODS +/- 12 mm

Kecembungan Normal

Limbus OD : Injeksi perikornea / injeksi Siliaris +

PermukaanOD : Terlihat ada benda asing (corpus alienum serupa titik pada bagian temporal arah jam 7

Medium Jernih, Dinding Belakang Jernih

Pemeriksaan Obyekif

Page 10: Presus Corpal

Kesimpulan Pemeriksaan

OSVisus : 1.0 emetrop

Media refrakta dan lain-lain tidak ada

kelainan

ODVisus : 1.0 emetrop

Kornea : Terdapat injeksi perikornea / inj. siliaris pada daerah limbus,

pada permukaan kornea terdapat benda asing serupa titik (corpus alienum) di bagian

temporal arah jam 7

Page 11: Presus Corpal

DIAGNOSIS

OD : Corpus Alienum pada KorneaOS : OS Tenang

TERAPI

A. Kausal : OD Ekstrakso Corpus Alienum

B. Simptomatis : Gentamicin eye drop (O.G ; 1 ; 4x1 tetes/ hari OD

Page 12: Presus Corpal

PROGNOSIS

• VISUS (ad visam)

• KESEMBUHAN ( ad sanam)

• JIWA (ad vitam)

• KOSMETIK (ad cosmeticum)

•OD•Ad Bonam•Ad Bonam•Ad Bonam•Ad Bonam

•OS•Ad Bonam•Ad Bonam•Ad Bonam•Ad Bonam

Page 13: Presus Corpal

PEMBAHASAN

TRAUMA MATA

TRAUMA MATA

TUMPUL

TRAUMA MATA TAJAM

TRAUMA MATA KIMIA

TRAUMA RADIASI

Page 14: Presus Corpal
Page 15: Presus Corpal

TRAUMA PADA MATA-Benda asing pd kornea

-Abrasi kornea-Laserasi kornea

-Perforatum kornea

-Hifema-Uveitis traumatik

- Iridodialisa--midriatk traumatika

-kerusakan zonula-katarak

-ruptur skleraRuptur khoroid-ablatio retina-perdarahan vitreus

-neuropati optik traumatika

Page 16: Presus Corpal

DefinisiSuatu benturan tumpul bisa mendorong mata ke belakang sehingga kemungkinan merusak struktur pada mata .

Jenis : Trauma Tumpul Orbita, kelopak mata,konjugtiva,uvea,COA,lensa, fundus,Saraf optik.

1. Trauma Tumpul

(Kontusio Ocular)

Page 17: Presus Corpal

Akibat trauma tumpul :- Kerusakan langsung pada sel dan jaringan- perubahan vascular- laserasi jaringan

Hal-hal yang bisa didapati:1. Laserasi palpebraRuptur canaliculi lakrimalisRuptur lig.palpebrapembersihan dan pejahitan luka

2. Erosi dan vulnus laceratum korneaAntibiotik topikal/sistemikVerban tekanAnestesi topikal

Page 18: Presus Corpal

3. Hyphaema (perdarahan pd COA)Primer: segera seteleh traumaSekunder: 2-5 hr post traumaPenyerapan: iris dan trabekulaGrading:Microscopic: no layering

I. : < 33% COAII. : 33% - 50% COAIII. : 50%-95% COAIV. : 100% COA

Page 19: Presus Corpal

KOMPLIKASI

Jangka pendek:GlaucomaCorneal blood stainSynechiaShympatetic- ophtalmia

Jangka Panjang:Atropi iris ( darah menekan lama)Optik atropi (TIO)Heterocronitis –uveitishemophthalmitis

Page 20: Presus Corpal

4. IridodyalisisTerlepasnya iris dari origonya (corpus cilliaris)Biasanya disertai hyphaema Pupil berubah bentuk Visus turun atau Normal,diplopia

Page 21: Presus Corpal

5. Subluxatio lentisTerlepasnya sbgn lensa dari zonulla zinii

A. AnteriorCOA dangkalGlaucoma

B. PosteriorIris tremulansCOA dalamVisus N,jk kataraktdk terjadi

Page 22: Presus Corpal

6. Luxatio LentisTerlapasnya seluruh lensa dari z.ziniiAnteriorLensa pd COA Glaucoma,distropikorneaTindakan : Cito Operasi

PosteriorLensa pd corp.cilliaris dan vitreous

londring lensAphakia lensa +10 DGlaucoma sekunder

Page 23: Presus Corpal

7. KatarakHempasan permeabilitas kapsul lensa

cairan masuk ke dalam COA keruh

8. Vitreous Haemorrhage Asal: corp. cilliaris,retina,choroidSedikit : dapat diserap,visus NBanyak : 1/300 , 1/60

Tindakan:Konservatif, iodoniacin 3x2 tab 6bulan,catarlent EDUSG: retinal detachment vitrectomy

Page 24: Presus Corpal

9. Glaucoma Sebab:Angla recession ; trabecula lepas shg aliranaquous humor terganggu

TindakanGlaucon tab 4x1Pilocarpin EDTrabeculectomy jk medikamentoasa gagal

10.Hipotoni bulbipermanen:destruksi corp.cillirisMenetap: atropi bulbi, ptisis bulbiTindakan : Prednison 4x2 tab

Page 25: Presus Corpal

11. Ruptur retinaRetinal breaks & detachmentsAnteroposterior compression diameter aquator bola mata bertambah traksi pd vitreous baseBiasanya pd inferotemporal dan superonasal

Commotio retina(retinal oedema,concission edema,Berlin’s edema)

Dapat melibatkan: peripheralretina,macula,peripapillary areaJika macula terlibat: acute loss of central vision

Page 26: Presus Corpal

12.Retrobulbar haemorrhage Perdarahan di belakang bulbus okuli karena

rupturnya cabang2 a.ophthalmica

Gejala: proptosis mendadak,visus menurun ,rasa sakit yang hebat

TindakanKompres dinginAntibiotika topikal /sestemik

13. Blow out fractureDeviasi bulbus okuli ke arah dasar orbitaTindakan:operatif kerjasama dgn bedah

Page 27: Presus Corpal

2. Trauma Tajam

Definisi

Trauma tajam akibat benda tajam atau benda

asing yang menyebabkan luka di struktur

mata.

Jenis Trauma Tajam : Trauma mata Tembus

bola Mata, Corpus Alienum ekstra ocular,

Corpus Alienum intra ocular

Page 28: Presus Corpal

Biasanya menyebabkan perforasiKomplikasi :uveitis,iritis,endophthalmitis,panophthalm

itis

Penatalaksanaan:1.Pemeriksaan yang teliti-anamnese,RÖ photo,USG-anastesi topikal periksa

conjunctiva,cornea,sclera,choroid-Antibiotika,Garamycin 1-6mg/cc dlm NaCl

untuk irigasi luka

Page 29: Presus Corpal

1. PalpebraJk kena punct.lakrimalis satukan dgn

silicone tubeKomplikasi: Ectropion,entropion

2.CorneaLuka sayat: tanpa atau dengan

iris,vitreous prolapsLuka tusuk cornea-LensaDerajat perforasi :luka perforasi kecil 1-3 mmluka perforasi sedang 4-7mmluka perforasi lebar 8-12mm

Page 30: Presus Corpal

Definisi :Corpus Alienum = Benda Asing

Paling sering menjadi penyebab cedera mata yang mengenai konjungtiva, sklera, dan kornea.

Corpus Alienum :- 1.Benda logam emas, perak, platina, tembaga- 2.Benda non logam batu, kaca, bahan tumbuh-tumbuhan,

serbuk kayu, debu, dll- 3. Benda inert benda yang terbuat dari bahan-bahan yang

tidak menimbulkan reaksi jaringan mata, kalau terjadi reaksipun hanya ringansaja dan tidak mengganggu fungsi mata. Cth : emas, kaca

- 4. Benda reaktif : terdiri dari benda-benda yang dapat menimbulkan reaksi jaringan mata sehingga mengganggu fungsi mata. Contoh : timah hitam,seng, nikel, aluminium, tembaga, bulu ulat

CORPUS ALIENUM

Page 31: Presus Corpal

Jika suatu benda masuk ke dalam bola mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut :

1. Mechanical effect

2. Terjadinya proses infeksi

3. Terjadi perubahan – perubahan spesifik pada jaringan mata karena proses kimiawi (reaction of ocular tissue)

Page 32: Presus Corpal

Gambaran klinik  Cedera pada permukaan mata biasanya menimbulkan

perasaan ada sesuatu dimata. Mata terasa pedih. Gejala lainnya adalah kepekaan terhadap cahaya, pembengkakan mata dan kelopak mata. Penglihatan kadang bisa menjadi kabur.

DiagnosisDitegakkan dengan :1. Anamnesis kejadian trauma2.Pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata3.Pemeriksaan dgn oftalmoskop4.Pemeriksaan keadaan mata yg kena trauma5.Bila ada perforasi, lakukan pemeriksaan X-ray orbita

dengan PA dan Lateral

Page 33: Presus Corpal

Corpus Alienum pada Kornea

Page 34: Presus Corpal

Penatalaksanaan Pengobatan yaitu dengan mengeluarkan benda asing tersebut.

Bilalokalisasi di palpebra dan konjungtiva, kornea maka dengan mudah dapatdilepaskan setelah pemberian anestesi lokal. Untuk mengeluarkan perlu kapas lidiatau jarum suntik tumpul atau tajam.Arah pengambilan adalah dari tengah ketepi.Bila benda bersifat magnetik maka dapat dikeluarkan dengan magnet portableatau giant magnet. Kemudian diberi antibiotika lokal, sikloplegik dan mata dibebat.

Pecahan besi yang terletak di iris, dapat dikeluarkan dengan dibuat insisi dilimbus, melalui luka ini ujung dari magnit dimasukkan untuk menarik bendatersebut, bila tidak berhasil dapat dilakukan iridektomi dari iris yang mengandung benda asing tersebut. Pecahan besi yang terletak di dalam bilik mata depan dapatdikeluarkan dengan magnit pula seperti pada iris. Bila letaknya di lensa juga dapatditarik denga magnit, sesudah dibuat sayatan di limbus kornea, jika tidak berhasildapat dilakukan pengeluaran lensa dengan cara ekstraksi linier pada orang mudadan ekstraksi ekstra kapsuler atau intrakapsuler pada orang yang lebih tua. Bilalokalisasinya di dalam badan kaca dapat dilakukan pengeluaran dengan magnitraksasa, setelah dibuat sayatan dari skera. Bila tidak berhasil atau benda asing itutidak magnetik dapat dikeluarkan dengan operasi viterektomi. Bila benda asing itutidak dapat diambil harus dilakukan enukleasi bulbi untuk mencegah timbulnya

Page 35: Presus Corpal

Komplikasi Komplikasi corpus alienum pada kornea tergantung dari

jumlah, ukuran, posisi, kedalaman, dan efek dari corpal itu sendiri. Jika corpal berukuran besar,terletak di bagian sentral dimana focus cahaya pada kornea dijatuhkan, makadapat mempengaruhi visus pasien. Reaksi inflamasi juga bisa terjadi jika corpalyang mengenai kornea termasuk benda inert dan reaktif. Sikatrik maupun perdarahan juga bisa timbul bila corpal menembus cukup dalam. Bila ukurancorpus alienum tidak terlalu besar, dapat diambil dan reaksi sekunder sepertiinflamasi ditangani secepatnya, serta tidak memberikan bekas luka (sikatrik) padamedia refraksi

mata yang berarti, prognosis bagi pasien adalah baik.

Page 36: Presus Corpal

Pencegahan1.Penggunaan kacamata pelindung saat

bekerja

2.Penggunaan kacamata pelindung saat berkendara

Page 37: Presus Corpal

Definisi

Trauma yang mengenai bola mata akibat

terpaparnya bahan kimia yang dapat merusak

struktur mata tersebut.

Jenis : 1. Trauma kimia Asam : asam sulfat

2. Trauma Kimia Basa : Ammonia, Potassium

hidoksi

3. Trauma Kimia

Page 38: Presus Corpal

TRAUMA CHEMISA. TRAUMA ASAMAsam organik; asam

citrat,maleat,acetat,dllAs.non.organik: HCl,HNO3,H2SO4 dll

Patofisiologi:Asam lemah dpt merusk dinding sel- - Daya tembus asam organik>anorganik- Kadar rendah:kekentalan Protoplasma

meningkat koagulasi reaksi:iritasi- Kadar tinggi:denat.protein asam

proteinat

Page 39: Presus Corpal

Sifat merusaknya asam tergantung dari: pH, affinitas protein dan daya tembusnya

Klassifikasi keparahan:1. Mild Injury-erosi epitel kornea-reepitelisasi lambat-cornea sedikit oedem,visus sdkt terganggu2. Moderatelly severe Burn-cornea keruh-iris kurang berkilat-cyanosis /nekrosis conjunctiva-bisa terbentuk neovascularisari cornea-exudat protein yg encer pd mata yang merah-defek epitel permanen

Page 40: Presus Corpal

3. Very Severe Burn-kornea sangat oedem-batas pupil tdk jelas-conj dan sclera putih-uveitis

PENATALAKSANAAN;- Irigasi dgn air atau garam fisiologi- Kontrol pH air mata

Page 41: Presus Corpal

B. TRAUMA BASAPatofisiologi:Basa menyebabkan kekentalan protoplasma

meningkat,terbentuk liquid fraction dan vacuolisasi shg terjadi penggumpalan

Mekanisme terbentuknya garam alkali proteinat: Basa dgn lemak akan membentuk sabun shg merusak dinding sel dgn menambah daya penetrasinya sehingga terjadi necrosis focal

Kerusakan kornea biasanya terjadi pada pH 11,5

Berat ringannya trauma basa tergantung pada: pH, lama kontak dan daya tembus

Page 42: Presus Corpal

Klassifikasi ThoftDerajat 1: Hiperemi konj. Disertai keratitis

punctatDerajat 2: Hiperemi konj.disertai

hilangnya epitel korneaDerajat 3: derajat 2 + nekrosis conj.Derajat 4: konunctival perilimbal nekrosis

sebanyak 50%

Page 43: Presus Corpal

PENATALAKSANAAN1. SEGERAIrigasi dgn air yang mengalir selama 30 menit

sebanyak 2 ltrBawa pasien ke emergency roomIrigasi dgn NaCl 0,9%,beri Pantocain EDJika ada benda asing, bersihkanPada trauma basa dpt terjadi pelepasan

enz.collagenase, beri EDTA calcium atau cystein 0,2 molar atau acetyl cystein 1,2 molar

Acetazolamide 500 mgVitamin C utk kolagenaseBeri cycloplegic ED dan AntibiotikTutup mata dgn verban

Page 44: Presus Corpal

2. KEMUDIANBeberapa hari-mingguAcetazolamide 4x250 mg,akibat terlepasnya PG

dan terbentuknya jar.Parut menutupi out flow channel

Bila TIO 22-25 mmHg beri Timolol maleat 0,5% atau glycerin 50% 40-50 ml 2x sehari

Mannitol 20% IV (2,5 mg/kg/BB/hr)Dexamethasone ED atau sistemik utk cegah

iridocyclitis

Page 45: Presus Corpal

Definisi :Trauma yang disebabkan oleh radiasi sinar

dan mencederai mata

Trauma Radiasi yang sering ditemukan adalah :- Sinar Inframerah- Sinar Ultraviolet- Sinar X dan sinar terionisasi

TRAUMA RADIASI

Page 46: Presus Corpal

ANAMNESA

Ditanyakan mengenai proses terjadi trauma

Apabila terjadi penurunan penglihatan

Apakah trauma disertai dengan keluarnya darah dan

rasa sakit dan apakah sudah dapat pertolongan

sebelumnya

Penengakan Diagnosis

Page 47: Presus Corpal

 PEMERIKSAAN FISIK 

Menilai dari depan ke belakang

1. Menilai tajam penglihatan

2. Pemeriksan motilitas mata dan sensasi kulit

periorbita.

3. Pemeriksaan permukaan kornea

4. Inspeksi konjungtiva

5. Kamera okuli anterior

6. Pupil

7.Oftalmoskop

Page 48: Presus Corpal

ketajaman visus dan sebagai prosedur

diagnostik,antara lain:

1. Kartu snellen (tes ketajaman penglihatan)

2. Lapang penglihatan.

3. Pengukuran tonografi

4. Pemerikasaan oftalmoskopi dan teknik

imaging lainnya (USG, CT-scan, x-ray.)

Page 49: Presus Corpal

Empat tujuan utama dalam mengatasi kasus trauma mata adalah

1. memperbaiki penglihatan2. mencegah terjadinya infeksi 3. mempertahankan struktur dan

anatomi mata,4. mencegah sekuele jangka panjang

PENATALAKSANA

AN

Page 50: Presus Corpal

RINGKASAN

Trauma Mata

Trauma Tumpul

Riwayat pekerjaan

·laboratorium

·petanian

·industri · pemeriksaan tajam penglihatan

·pemeriksaan Dengan slitlamp

·pemeriksaan tanpa slitamp

·oftalmoskop

Trauma Kimia

Trauma Tajam

Kecelakaan lalu lintas

Cedera saat olahraga

Benda tumpul,benda tajam,serta bahan-bahan kimia

Trauma Radiasi

Page 51: Presus Corpal

TERIMA KASIH