preskas tumor buli

7/26/2019 Preskas Tumor Buli

1/25

Disusun Oleh:

Bellyana Octavia Chandra- 07120110082

Pembimbing:

Dr. dr. Edwin RPL Tobing, SpU

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDA

!ILOAM O!PITAL LIPPO "ILLA#E $ RUMA !AKIT UMUM

!ILOAM

%AKULTA! KEDOKTERAN UNI"ER!ITA! PELITA ARAPAN

PERIODE 20 &ULI $ 2' !EPTEMBER 201(

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIENNama : Ibu. Ru

Jenis Kelamin : Wanita

Usia : 43 tahun

Alamat : Pasirkalong RT040! "iba#ak$ Tangerang

LPOR! "SUS

)TUMOR "E!I*AURINARIA+


2/25

Agama : Islam

No. Rekam %e#is : R&U&.00'(('!(')4

II. ANAMNESA

Anamnesis #ilakukan se*ara autoanamnesis$ bertem+at #i I,- R&U& +a#a

tanggal 30 Juli )0!.

Keluhan Utama:

N/eri saat berkemih seak ! bulan smrs.

Riwayat Keluhan Utama:

Pasien mengaku buang air ke*il mulai #irasakan n/eri seak ! bulan smrs.

N/eri #irasakan hilang timbul #an mena#i lebih sering terasa eak )

minggu belakangan ini. %enurut +asien n/eri mulai terasa ketika +asien

ingin mulai berkemih #an #irasakan se+anang +roses berkemih

berlangsung. Karakter n/eri /ang #irasa menurut +asien +erih #an +anas

se+erti terbakar. %enurut +asien$ +an*uran air ken*ing normal$ 1arna +utih

kekuningan #an ban/akn/a ken*ing normal se+erti biasa. Ti#ak a#a +asir

atau #arah +a#a saat berkemih.

Keluhan Lain:

Pasien mengaku mun*ul benolan +a#a +erut bagian tengah ba1ah seak )

minggu smrs. 2enolan tersebut #irasakan mun*ul tiba'tiba #engan ukuran

a1al se+erti telur kemu#ian bertambah besar hingga sekarang. 2enolan

ti#ak terasa n/eri #an terasa keras. Pasien uga mengaku a#an/a ke+utihan

seak kurang lebih ! bulan smrs #engan *airan berlen#ir 1arna +utih susu$

kental terka#ang a#a bergum+al'gum+al$ #an terasa gatal #i #aerah sekitar

kemaluan. Pasien uga merasa lemas selama ! bulan terakhir ini #an nasu

makan menurun. 2A2 terasa n/eri karena +asien memiliki ri1a/at

hemoroi# /ang keluar ketika +asien ingin 2A2 #an masuk kembali ketika

+asien selesai. Pasien mengaku berat ba#ann/a uga menurun /ang #imana

a1aln/a berat +asien (0 kg #an mena#i 40 kg #alam ! bulan ini.

2


3/25

Riwayat Beroat untu! Keluhan ini:

Pasien mengaku belum berobat untuk keluhann/a sekarang ini.

Riwayat O"tetri #an $ine!olo%i

O"tetri:

Pasien su#ah memiliki ) orang anak. Pasien melahirkan anak +ertama

ketika berumur ) tahun #engan o+erasi sesar #an anak ke#ua lahiran

normal ketika +asien berusia 40 tahun. Ti#ak a#a masalah +a#a ke#ua

kehamilan tersebut.

$ine!olo%i:

&etelah melahirkan anak ke#ua$ +asien mengikuti +rogram K2 #engan

menggunakan suntikan K2. Pasien mengaku su#ah berhenti menggunakan

obat K2 seak ) tahun /ang lalu #an setelahn/a +asien ti#ak mens lagi

hingga saat ini. %enurut +asien sebelumn/a siklus menstruasi normal

setia+ bulan #engan #urasi 4' hari.

Riwayat Penya!it Dahulu:

%enurut +asien ia ti#ak +ernah mengalami sakit /ang se+erti ini

sebelumn/a. Pasien ti#ak +ernah sakit hingga harus #ira1at #i rumah sakit.

Ri1a/at o+erasi #isangkal. Ri1a/at alergi ti#ak a#a.

Riwayat Penya!it Keluar%a:

Pasien mengaku ti#ak a#a ri1a/at +en/akit keluarga /ang signiikan.

Riwayat So"ial&Keia"aan&Pola 'i#u(:

Pasien mengaku ti#ak +ernah merokok #an konsumsi alkohol. Pekeraan

+asien a#alah sebagai ibu rumah tangga /ang mengurus anak #an rumah.

III. PEMERIKSAAN )ISIK

Statu" $enerali"

,


4/25

Kea#aan umum : tam+ak sakit se#ang

Kesa#aran : *om+os mentis

,"& : 54%(67!8

Tan#a *ital:

o &uhu tubuh : 3($ 0"

o Tekanan #arah : !400 mm9g

o -en/ut na#i : (min

o ;au +ernaasan : !


5/25

Per!u"i : tim+ani #i seluruh regio ab#omen

Pal(a"i : n/eri tekan #i region ab#omen 7'8$ teraba massa

te+at #i atas siisis +ubis berukuran +anang C !*m$ lebar !(*m$ keras$immobile$ batas ti#ak tegas$ +ermukaan halus$ n/eri 7'8.

I*. PEMERIKSAAN PENUN,AN$

"om+lete 2loo# "ount 2io*hemistr/

9emoglobin D$ DU;

9emato*rit )3.0 F Ureum 3! mg#;

R2" 3.0 !0G(H; "reatinine 3.0D mg#;

W2" !(.44 !0G3H; e,R !D.( mlmnt

Platelet 4! !0G3H; 5le*trol/te

%"6 DD ; Natrium !34 mmol;

%"9 ).(0 +g Kalium ).< mmol;

%"9" 33.)0 g#; "hlori#e !0< mmol;

,ula -arah &e1aktu !!4 mg#;

"ek ;ab 700


6/25

Urinalisis

Ma-ro"-o(i-

"olor ello1

A++earan*e "lou#/

&+e*ii* ,ra@it/ !.0!0

+9 ($

;eu*o*/te 5sterase 73=8 00

Nitrit Positi@e

Protein 73=8 300

,lu*ose Negati@e

Keton Negati@e

Urobilinogen 0.)0

2ilirubin Negati@e

E**ult 2loo# 7)=8


7/25

U&, Ab#omen

Ren*ana "T'&"AN ab#omen+asien +ulang #ulu sambil menunggu a#1al

DIA$NOSIS

Tumor buli = anemia

DI))ERENTIAL DIA$NOSIS

%ioma uteri

Ineksi &aluran Kemih = 6aginosis

Tumor intraab#omen sus+ek malignan.

*. DISKUSIPa#a anamnesis$ #itemukan +asien #atang #engan keluhan #isuria /ang

bertambah sering seak ! bulan /ang lalu #an ke+utihan seak ! bulan smrs.

Pasien uga memiliki ri1a/at +enurunan berat ba#an se*ara #rastis #an lemas

seluruh ba#an. Pasien mengeluh seak ) minggu smrs terabra benolan +asa

+erut bagian ba1ah. Pa#a +emeriksan isik$ benolan #itemukan +a#a

ab#omen regio hi+ogastrik$ te+at #i atas simisis +ubis. Pasien uga memiliki

konungti@a anemis.

7


8/25

Pasien telah menalani +emeriksaan #arah lengka+ #an urinalisis. Pa#a

+emeriksaan #arah #itemukan +asien anemia #an +a#a urinalisis #itemukan

hematuria mikrositik #an ter#a+at bakteri. Kemu#ia +asien #ilakukan U&,

ab#omen bagian ba1ah #an #itemukan massa intrabuli.

-engan +engakaian #ari anamnesis$ +emeriksaan isik #an

+emeriksaan +enunang maka$ #a+at #isim+ulkan bah1a #iagnosis kera

+asien a#alah tumor buli #engan ineksi saluran kemih #an anemia.

Pasien ini kemu#ia menalani tin#akan o+erasi TUR2 7Transurethra

Rese*tio o 2la##er Tumor8$ bla##er 1ashing beserta sistosko+i.

*I. TATA LAKSANA

%e#ikamentosa

"etriaone )gr I6

Ketorola* 30mg I6

Raniti#in I am+ I6

En#ansentron 4mg I6

Transusi Whole 2loo# ) bag

E+erasi: sistosko+i$ bla##er 1ahsing$ TUR2 7transurethra Rese*tion o 2la##er

tumor8

Posto+erati:

Pasien #iren*anakan untun melakukan oto "T &*an ab#omen untuk

memberikan gambaran /ang lebih elas mengenai temuan intrao+erasi untuk lebih

menuntun +enegakan #iagnosis.

8


9/25

TIN,AUAN PUSTAKA

PENDA'ULUAN

Tumor 2uli'2uli atau uga bisa #isebut tumor @esika urinaria 7kan#ung kemih8

meru+akan keganasan ke#ua setelah karsinoma +rostat. Tumor ini #ua kali lebih

ban/ak mengenai laki'laki #ari+a#a 1anita. Keluhan +asien #engan tumor buli a#alah

ken*ing /ang ber1arna merah #an ber*am+ur #arah. Eleh karena keluhan tersebut

sangant ti#ak s+esiik$ maka sering sekali #isebut sebagai tan#a a#an/a ineksi #i

saluran kemih #an bisa sembuh atau mengan*am n/a1a. Pasien kemu#ian mena#i

tenang. 2ila +asien mengeluhkan ken*ing #arah /ang berulang atau meneta+ #engan

atau tan+a rasa sakit$ harus #i+ikirkan hal itu sebagai sebuah tan#a #ari masalah /ang

serius #an bukan seke#ar ineksi biasa hingga #iagnosis keganasan #a+at terekslusi.

Anatomi

6esi*a urinaria a#alah salah satu organ +enting #i #alam sistem urinaria.

6esi*a urinaria berbentuk se+erti LkantungM /ang terletak #i #alam ruang +el@is #an

berungsi sebagai +enam+ung urin /ang telah #i+ro#uksi oleh ginal. 6esi*a Urinaria

ter#iri #ari bebera+a la+isan$ antara lain:

5+itelium: /ang mela+isi #in#ing @esi*a urinaria /ang memiliki kontak

#engan urin. 5+itelium ini meru+akan e+itelium transisional /ang

#isebut uga urotelium. Uretra$ ureter$ #an +el@is ginal uga memiliki

enis e+itel se+erti ini$ maka kanker /ang ter#a+at #i #alam @esi*a

urinaria #a+at #itemukan uga #istruktur lain tersebut.

;amina +ro+ria: la+isan /ang terletak #i ba1ah la+isan e+itelium /ang

meru+akan sebuah aringan ikat +a#at beserta +embuluh #arah. Pa#a

lamina +ro+ria ter#a+at sebuah la+isan otot /ang halus #an ti+is /ang

#isebut #engan mukosa muskularis.

Etot #etrusor atau muskularis +ro+ria: la+isan otot #alam /ang ter#iri

#ari la+isan'la+isan #ari otot halus /ang tebal /ang kemu#ian

membentuk la+isan #in#ing otot kantung kemih. Ketika meneta+kan

.


10/25

sta#ium +a#a kanker @esi*a urinaria$ muskularis +ro+ria #a+at #ibagi

mena#i #ua bagian$ /aitu bagian #alam 7su+erisial8 #an bagian #alam

7#ee+8.

Jaringan +eri@esikal lembut: la+isan terluar /ang ter#iri #ari lemak$aringan ibrosa$ #an +embuluh #arah. Ketika tumor buli su#ah

men*a+ai la+isan ini$ maka #a+at #ikatakan bah1a tumor su#ah bera#a

#i luar @esi*a urinaria.

6esi*a Urinaria ter#iri #ari 3 la+is otot #etrusor /ang saling beran/aman. -i

bagian ter#alam ter#a+at otot longitu#inal$ +a#a bagian tengah ter#a+at otot sirkuler$

#an +a#a bagian terluat ter#a+at lagi otot longitu#inal. %ukosa @esi*a urinaria ter#iri

atas sel'sel transisional /ang sama se+erti +a#a mukosa +el@is renalis$ ureter$ #an

uretra +osterior. Pa#a #asar @esi*a urinaria$ ke#ua muara ureter #an meatus uretra

internum membentuk sebuah segitiga /ang #isebut sebagai trigonum @esi*a urinaria.

10


11/25

6esi*a Urinaria memiliki 3 +ermukaan$ antara lain +ermukaan su+erior /ang

berbatasan #engan rongga +eritoneum$ #ua +ermukaan ineriolateral$ #an +ermukaan

+osterior. Permukaan su+erior meru+akan #aerah terlemah #ari #in#ing @esi*a

urinaria.s

6esi*a Urinaria berungsi untuk menam+ung urin /ang #i+ro#uksi oleh ginal

#an #ialirkan melalui ureter #an kemu#ian urin akan #ikeluarkan melalui uretra #alam

mekanisme miksi 7berkemih8. -alam menam+ung urin$ @esi*a urinaria mem+un/ai

ka+asitas maksimal @olume untuk orang #e1asa kurang lebih 300'40 ml #an +a#a

anak menurut Ko a#alah: 7Umur = )8 30 ml.

Pa#a saat kosong$ @esi*a urinaria terletak #i belakang simisis +ubis #an +a#a

saat +enuh bera#a #i atas simisis sehingga #a+at teraba #an ab#omen tam+ak

membesar. 6esi*a urinari /ang terisi +enuh memberikan rangsangan +a#a sara aeren

11


12/25

#an mengakti@asi +usat miksi #i me#ula s+inalis segmen sakral &)'4. 9al ini kemuan

akan memi*u kontraksi otot #etrusor sehingga terbukan/a leher #ari @esi*a urinaria.

Kemu#ia relaksasi singter uretra tera#i sehingga tera#ilah +roses miksi. Ketika

belum ter#a+at rangsakan +a#a sara aeren$ singter uretra akan berkontraksi untuk

menaga agar urin ti#ak mengalir keluar ke uretra.

EPIDEMIOLO$I

Traktus urinari mulai #ari +el@is renal ke ureter$ @esi*a urinari #an bagian )3

+roimal #ari uretra terbuat #ari e+itel transisional. Karsinoma #a+at tera#i #imana

saa #ari bagian tersebut$ /ang #imana 0F +aling sering akan mun*ul #i @esi*a

urinaria$


13/25

Risiko kanker kan#ung kemih +rimer lebih tinggi +a#a in#i@i#u /ang merokok

atau /ang sering ter+a+ar +e1arna anilin atau amina aromatik lainn/a atau konsumsi

berat +hena*etin. aktor genetik #ari keluarga /ang memiliki gen onkogen /ang

mu#ah terakti@asi$ mutasi tumor-suppresor gene TP3 #an inakti@asi gen

retinoblastoma 7PR28 memiliki +eranan #alam +erkembangan karsinoma @esi*a

urinaria. Tumor @esi*a urinaria berasal #ari sel'sel uroe+ithelial atau sel transisional

/ang #imana sebagian besar memiliki +ola +ertumbuhan +a+iler. A#a uga tumor /ang

memiliki +ola +ertumbuhan non'+a+iler$ teta+i lebih arang #iban#ingkan #engan +ola

+ertumbuhan +a+iler. Pola +ertumbuhan tumor se*ara non'+a+ilerlebih *en#erung

bersiat in@asi@e #an memiliki +rognosis /ang lebih buruk. %etastasis biasan/a tera#i

ke kelenar getah bening$ hati$ tulang$ atau +aru'+aru. Karsinoma @esi*a urinaria uga

#a+at tera#i se*ara sekun#er akibat #ari in@asi karsinoma #ari region organ lain$

se+erti karsinoma +rostat +a#a laki'laki.

&e*ara klinis$ karsinoma @esi*a urinari #a+at #igolongkan mena#i 3 kategori$

/aitu karsinoma /ang masih su+eri*ial 7DF8$ karsinoma /ang su#ah mengin@asi otot

7)0F8$ #an karsinoma /ang su#ah metastasis 7F8. Untuk menentukan sta#ium

karsinoma @esi*a urinaria /ang #i+erhatika a#alah bagaimana +ola +ertumbuhann/a

#an sebagaimana ke#alaman in@asi /ang su#ah tera#i.

Karsinoma buli'buli /ang masih #ini meru+akan tumor su+erisial. Tumor ini

lama kelamaan #a+at menga#akan iniltrasi ke lamina +ro+ria$ otot$ #an lemak

+eri@esika /ang kemu#ian men/ebar langsung ke aringan sekitarn/a.

-i sam+ing itu tumor #a+at men/ebar se*ara limogen mau+un hematogen.

Pen/ebaran limogen menuu kelenar lime$ +eri@esika$ obturator$ iliaka eksterna$ #an

iliaka komunis. Pen/ebaran hematogen +aling sering ke he+ar$ +aru'+aru #an tulang.

ETIOLO$I DAN )AKTOR RESIKO

Risiko kanker kan#ung kemih +rimer lebih tinggi +a#a in#i@i#u /ang merokok

atau /ang sering ter+a+ar +e1arna anilin atau amina aromatik lainn/a atau konsumsi

berat +hena*etin. ang mena#ikan rokok aktor resiko utama +en/ebab karsinoma

@esi*a urinaria a#alah siat karsinogenisitas #ari )'Na+hth/lamine /ang #a+at#itemukan +a#a rokok. &ubstansi ini #i/akini terba1a #alam urine #an men/ebabkan

1,


14/25

asal tumor #alam kaitann/a #engan kontak #engan +ermukaan mukosa @esika #alam

1aktu lama. &ubstansi kimia lainn/a /ang #i1as+a#ai bersiat karsinogenik a#alah

beni#ine.

MANI)ESTASI KLINIS

,eala +a#a karsinoma @esi*a urinaria ti#aklah s+esiik. ,elaa /ang

timbul +a#a +asien #engan karsinoma @esi*a urinaria uga #a+at mun*ul +a#a

+en/akit lain +a#a trakturs urinaria$ se+erti ineksi saluran kemih. ,eala a1al

/ang mun*ul +a#a +asien #engan karsinoma @esi*a urinaria +aling umum

a#alah hematuria$ #imana ter#a+at #arah +a#a urin. 9ematuria #a+at tera#i

se*ara makrosko+ik #imana in#i@i#u tersebut #a+at melihat #engan mata se*ara

langsung a#an/a #arah #alam urin. &e#angkan #a+at uga tera#i hematuria

/ang bersiat mikrosko+ik #imana han/a tam+ak +a#a +emeriksaan urin #engan

mikrosko+. ,eala hematuria ini akan mun*ul se*ara e+iso#ik #an biasan/a

#a+at #i#am+ingin #engan geala ineksi saluran kemih ba1ah.

,eala'geala +en/erta /ang #a+at tera#i a#alah geala iritati akibat

ineksi saluran kemih ba1ah antara lain$ #isuria atau rasa sakit #an terbakar

ketika +roses miksi berlangsung$ rasa ti#ak tuntas ketika selesai miksi

7inkontinesia8$ sering miksi #alam angka 1aktu /ang +en#ek 7inrekuensi8$ #an

sering terbangun untuk miksi #i malam hari 7no*turia8. N/eri +a#a +inggang

#a+at tera#i ika +ertumbuhan tumor su#ah mengobstruksi satu atau #ua

ureterovesical junction.

Kelainan arang #itemui +a#a +emeriksaan isik ab#omen karena tumor +a#a

@esi*a urinaria meru+akan tumor e+itel transisional /ang letakn/a su+erisial #i

#alam rongga @esi*a urinaria. Tumor tersebut baru #a+at teraba ika su#ah

mengin@asi #an tumbuh keluar #ari #in#ing @esi*a urinaria. Jika tumor su#ah

#a+at terlihat atau teraba$ maka letak benolan +a#a ab#omen akan mun*ul

te+at #i atas simisi +ubis oleh karena letak anatomis #ari @esi*a urinaria.

PEMERIKSAAN PENUN,AN$

1-


15/25

A#a bebera+a +emeriksaan +enunang /ang #a+at #igunakan untuk melakukan

+emeriksaan +a#a +asien #engan karsinoma @esi*a urinaria. Akan teta+i$

+emeriksaan gold standard untuk menegakkan #iagnosis karsinoma @esi*a

urinaria a#alah #engan melakukan +emeriksaan +atologis se*ara mikrosko+ik

+a#a aringan tumor /ang #a+at #i+eroleh #engan bio+si.

Pemeriksaan +enunang /ang #a+at #ilakukan$ antara lain:

!. Pemeriksaan laboratorium

Kelainan /ang #itemukan biasan/a han/a #itemukan #alam #arah #an

urin. ,eala anemia #a+at #ium+ai bila a#a +er#arahan #ari tumor /ang

su#ah lanut. -a+at uga #itemukan geala ganggunan ungsi ginal beru+a

+eningkatan ka#ar ureum #an kreatinin #alam #arah /ang tera#i bila

tumor tersebut men/umbat ke#ua muara ureter. &elain +emeriksaan

laboratorium rutin$ #i+eriksa +ula urinalisis untuk mengetahui a#an/a

hematuria tan+a kea#aan ineksi saluran kemih.

). Pemeriksaan Ra#iologi

Pemeriksaan oto Polos Ab#omen #an Pielograi Intra 6ena

7PI68 #igunakan sebagai +emeriksaan a1al +a#a +asien /ang #i*urigai

memiliki keganasan +a#a saluran kemih. Pa#a +emeriksaan Pielograi

Intra 6ena 7PI68 #igunakan at kontras untuk menge@aluasi +el@is #ari

renal$ ureter$ #an @esi*a urinaria #engan memberikan @isualisasi +a#a

traktus urinaria atas #an ba1ah. Pemeriksaan ini uga #a+at menge@aluasi

a#a ti#akn/a gangguan +a#a renal #an saluran kemih lainn/a /ang

#isebabkan oleh tumor @esi*a urinaria tersebut. -i#a+atkann/a hi#roureter

atau hi#ronerosis meru+akan salah satu tan#a a#an/a iniltrasi tumor keureter atau muara ureter.

1(


16/25

Pemeriksaan U&,

uga #a+at #ilakukan ika

ter#a+at n/eri +a#a ab#omen

#i regio atas simisi +ubis #an ika

ter#a+at benolan atau massa

+a#a regio tersebut. 9al ini untuk mengetahui a+a isi #ari benolan tersebut

#an memberikan lokasi asal benolan tersebut. oto toraks #a+at #ilakukan

ika meniestasi klinis +asien memberikan gambaran metastasis auh ke organ

+aru$ #an biasan/a +asien #engan kea#aan ini akan #atang #engan kon#isi

/ang su#ah *uku+ buruk.

3. &istosko+i #an bio+si

&istosko+i #a+at #ilakukan untuk menge@aluasi @esi*a urinaria /aitu

#engan #ilakukan +emeriksaan @isual se*ara langsung. Pemeriksaan ini

#ilakukan #engan menggunakan sebuah alat khusus /aitu cytoscope.

"/stos*o+e ini meru+akan sebuah kamera /ang akan #imasukan melalui

lubang urethra #an akan menero+ong ke seluruh saluran urethra hingga rongga

@esi*a urinaria.

Pemeriksaan sistosko+i #a+at #isertai #engan bio+si tumor. 2ios+i

#ilakukan #engan tuuan untuk mem+eroleh se#ikit aringan tumor untuk

#ikirim ke bagia +atologis. Jaringan tersebut lalu akan #i+eriksa oleh +akar

+atologi anatomi untuk #iketahui bentuk$ enis$ #an #eraat iniltrasin/a.

-engan melakukan +emeriksaan +atologis ini maka$ #iagnosis #an tera+i #a+at

#itentukan sesuai #engan #eraat ke+arahann/a.

1'


17/25

4. "T s*an atau %RI

Pemeriksaan "T &*an atau %RI meru+akan gambaran lebih #etil

#iban#ingkan oto rongten +olos #engan menunukkan cross-section #ari

bagian tubuh sehingga setia+ organ +a#a anatomi tubuh #a+at #iteliti lebih

elas.*T !/n n MRI #a+at uga #igunakan untuk men#ukung #iagnosis

#an menentukan ekstensi tumor ke organ'organ lain #i sekitarn/a.

Pemeriksaan %RI memiliki sensitiitas /ang lebih #iban#ingkan #engan

gambaran "T &*an karena gambaran %RI #a+at memberi gambaran kelenar

lime /ang membesar #i #ekat tumor$ sehingga #a+at #i+astikan bah1a tumor

su#ah men/ebar ke kelenar lime tersebut.

STA$IN$ S/STEM KARSINOMA *ESI0A URINARIA

%eneta+kan sta#ium #ari suatu kanker @esi*a urinaria meru+akan suatustan#ar untuk menelaskan sebera+a auh sel kanker tersebut su#ah men/ebar. &taging

s/stem /ang +aling sering #igunakan #alam men#iagnosis +asien #engan karsinoma

@esi*a urinaria a#alah staging s/stem #ari Ameri*an Joint "ommittee on "an*er

7AJ""8 /ang #isebut uga #engan staging TN%. &tan#ar# staging ini meru+akan

stan#ar international /ang #a+at #igunakan #an #imengerti se*ara internasional oleh

seluruh #okter #i #unia. %asing'masing huru #ari staging s/stem TN% memiliki arti

terha#a+ tumor /ang #inilai.

17


18/25

T ? men#eskri+sikan tentang bagaimana +ertumbuhan tumor +rimer +a#a #in#ing

@esi*a urinaria #an a+akah tumor tersebut su#ah menginiltrasi aringan sekitarn/a.

N ? mengin#ikasikan sel kanker /ang su#ah men/ebar ke kelenar lime sekitar

7regional8 @esi*a urinaria.

M? mengin#ikasikan a+akah sel kanker +rimer #ari @esi*a urinaria su#ah men/ebar

atau metastasis ke organ'organ auh atau ke kelenar lime /ang auh

Kate%ori T 1 tumor

TO: %ain tumor *annot be assesse# #ue to la*k o inormation

T0: No e@i#en*e o a +rimar/ tumor

Ta: Non'in@asi@e +a+illar/ *ar*inoma

Tis: Non'in@asi@e lat *ar*inoma 7lat *ar*inoma in situ$ or "I&8

T!: The tumor has gro1n rom the la/er o *ells lining the bla##er into the *onne*ti@e tissue

belo1. It has not gro1n into the mus*le la/er o the bla##er.

T): The tumor has gro1n into the mus*le la/er.

T)a: The tumor has gro1n onl/ into the inner hal o the mus*le la/er.

18


19/25

T)b: The tumor has gro1n into the outer hal o the mus*le la/er.

T3: The tumor has gro1n through the mus*le la/er o the bla##er an# into the att/ tissue la/er

that surroun#s it.

T3a: The s+rea# to att/ tissue *an onl/ be seen b/ using a mi*ros*o+e.

T3b: The s+rea# to att/ tissue is large enough to be seen on imaging tests or to be seen or

elt b/ the surgeon.

T4: The tumor has s+rea# be/on# the att/ tissue an# into nearb/ organs or stru*tures. It ma/ be

gro1ing into an/ o the ollo1ing: the stroma 7main tissue8 o the +rostate$ the seminal

@esi*les$ uterus$ @agina$ +el@i* 1all$ or ab#ominal 1all.

T4a: The tumor has s+rea# to the stroma o the +rostate 7in men8$ or to the uterus an#or

@agina 7in 1omen8.

T4b: The tumor has s+rea# to the +el@i* 1all or the ab#ominal 1all.

karsinoma @esi*a urinaria seringkali men/erang bebera+a area #ari #in#ing @esi*a

urinaria #alam 1aktu /ang bersamaan. Eleh karena itu$ ika lebih #ari ! tumor

#itemukan #alam +emeriksaan maka$ huruh M #itambahkan +a#a sta#ium T/ang

su#ah #iteta+kan.

Kate%ori N 2 Kelen3ar Lim4e

Kategori ini #igunakan untuk meng#eskri+sikan kanker /ang su#ah men/ebar ke

kelenar lime ter#ekat 7regional8 #ari @esi*a urinaria #an arteri iliaka komunis.

NO: Regional l/m+h no#es *annot be assesse# #ue to la*k o inormation.

1.


20/25

N0: There is no regional l/m+h no#e s+rea#.

N!: The *an*er has s+rea# to a single l/m+h no#e in the true +el@is.

N): The *an*er has s+rea# to ) or more l/m+h no#es in the true +el@is.

N3: The *an*er has s+rea# to l/m+h no#es along the *ommon ilia* arter/.

Kate%ori M 2 Meta"ta"i"

%0: There are no signs o #istant s+rea#.

%!: The *an*er has s+rea# to #istant +arts o the bo#/. 7The most *ommon sites are #istant

l/m+h no#es$ the bones$ the lungs$ an# the li@er8.

&etelah masing'masing #ari kategori TN% telah #itentukan$ maka sta#ium

#ari karsinoma @esi*a urinaria #a+at #itentukan. &ta#ium karsinoma @esi*a urinaria

menggunakan angka 0 #an angka roma1i I hingga I6$ #imana stage 0 meru+akan

sta#ium +aling a1al #an stage I6 meru+akan sta#ium tertinggi.

Staging System of Bladder Karsinoma

&tage 0a Ta$ N0$%0

&tage 0is Tis$ N0$ %0

&tage I T!$ N0$ %0

&tage II T)a$ N0$ %0

T)b$ N0$ %08

&tage III T3a$ N0$ %08

20


21/25

T3b$ N0$ %08

T4a$ N0$ %08

&tage I6 T4b$ N0$ %0

An/ T$ N! to N3$ %0

An/ T$ an/ N$ %!

TATALAKSANA

Tatalaksana bergantung +a#a kea#aa tumor @esi*a urinaria #an #eraat atau

sta#ium /ang su#ah #iteta+kan +a#a #iagnosisn/a.

Tin#akan /ang +ertama kali #ilakukan +a#a +asien karsinoma @esi*a urinaria

a#alah reseksi @esika urinaria transuretra atau TUR. Pa#a tin#akan ini #a+at

#itentukan luas iniltrasi tumor. Tera+i selanutn/a tergantung +a#a sta#iumn/a$ antara

lain:

!. Ti#ak +erlu tera+i lanutan akan teta+i selalu men#a+at +enga1asan /ang

ketat atau 1ait an# see.). Instilasi intra@esika #engan obat'obat %itosimin "$ 2",$ 'luoro Ura*il$

&ikloosami#$ -oksorubisin$ atau #engan Intereron

-ilakukan #engan *ara memasukkan at kemotera+eutik ke #alam

@esi*a urinaria melalui kateter. "ara ini mengurangi morbi#atas +a#a

+emberian se*ara sistemik. Tera+i ini #a+at sebagai +roilaksis #an

tera+i$ mengurangi tera#in/a rekurensi +a#a +asien /ang su#ah

#ilakukan reseksi total #an tera+i +a#a +asien #engan tumor buli

su+erisial /ang mana transuretral reseksi ti#ak #a+at #ilakukan.

Qat ini #iberikan tia+ minggu selama ('< minggu$ lalu #ilakukan

maintenan tera+i sebulan atau #ua bulan sekali. Walau+un toksisitas

lokal sering tera#i$ toksisitas sistemik arang tera#i karena a#a

+embatasan absorbsi #i lumen buli. Pa#a a+sien gross hematuri

sebaikn/a menghin#ari *ara ini karena #a+at men/ebabkan kom+likasi

sistemik berat. 5isiensi obat #a+at #i*a+ai #engan membatasi intake

21


22/25

*airan sebelum tera+i$ +asien #ianurkan berbaring #engan sisi berbe#a$

ti#ak berkemih !') am setelah tera+i.

3. &istektomi +arsial$ ra#ikal atau total

&isteksomi +arsial #ilakukan +a#a tumor iniltrati$ soliter /ang

berlokasi #i se+anang #in#ing +osterolateral atau +un*ak@esi*a

urinaria. Pa#a sistektomi ra#ikal #ilakukan +engangkatan seluruh

@esi*a urinaria #an aringan atau organ #i sekitarn/a. Pa#a +ria$

#ilakukan +engangkatan @esi*a urinaria$ aringan lemak sekitarn/a$

+rostat #an @esika seminalis. Pa#a 1anita #ilakukan +engangkatan

@esi*a urinaria$ *er@iks$ uterus$ @agina anterior atas$ o@arium.

&istektomi ra#ikal a#alah +engangkatan @esi*a urinaria #an

aringan sekitarn/a 7+a#a +ria beru+a sisto+rostatektomi8 #an

selanutn/a aliran urin #ari kateter #ialirkan melalui bebera+a *ara

#i@ersi urine$ antara lain:

a. Ureterosigmoi#ostomi

aitu membuat anastomosis ke#ua ureter ke #alam sigmoi#. "ara ini

sekarang ti#ak ban/ak #i+akai lagi karena ban/ak menimbulkan

+en/ulit.

b. Kon#uit usus

aitu mengganti @esi*a urinaria #engan ileum sebagai +enam+ung

urin$ se#angkan untuk mengeluarkan urin #i+asang kateter meneta+

melalui sebuah stoma. &aat ini ti#ak ban/ak #ikerakan lagi karena

ti#ak +raktis.

*. -i@ersi urin kontinen

aitu mengganti @esi*a urinaria #engan segmen ileum #engan

membuat stoma /ang kontinen 7#a+at menahan urin +a#a @olumetertentu8. Urin kemu#ian #ikeluarkan melalui stoma #engan

22


23/25

kateterisasi man#iri se*ara berkala. "ara #i@ersi urin ini /ang terkenal

a#alah *ara Ko*k +ou*h #an In#iana +ou*h.

#. -i@ersi urin Erthoto+i*

A#alah membuat neobla##er #ari segmen usus /ang kemu#ian

#ilakukan anastomosis #engan uretra. Teknik ini #irasa lebih isiologis

untuk +asien$ karena berkemih melalui uretra #an ti#ak memakai stoma

/ang #i+asang #i ab#omen.

4. Ra#iasi eksterna

Ra#iasi eksterna #iberikan selama '< minggu. %eru+akan alternati

selain sistektomi ra#ikal +a#a tumor ililtrati /ang #alam. Rekurensi

lokal sering tera#i.

. Tera+i au@an #engan kemotera+i sistemik antara lain regimen sis+latinum'

&ikloosami# #an A#riamisin. Pemberian single kemotera+i agen atau

kombinasi menunukkan res+on /ang baik +a#a +asien tumor @esi*a urinaria

/ang su#ah metastasis. Res+on meningkat +a#a +emberian kombinasi:

methotreate$ @inblastin$ *is+lastin$ #oorubi*in$ sikloosami#.

Kontrol er!ala

&emua +asien karsinome @esi*a urinaria harus melakukan +emeriksaan se*ara

berkala #an rutin. Pemeriksaan /ang #ilakukan #a+at beru+a +emeriksaan isik$

sitologi urin #an sistosko+i. Ja#1al +emeriksaan berkala tersebut$ antara lain:

!. Tahun +ertama #ilakukan setia+ 3 bulan sekali.

5. Tahun ke#ua setia+ 4 bulan sekali.

6. Tahun ketiga #an seterusn/a: setia+ ( bulan.

PRO$NOSIS

2,


24/25

Tumor su+erisial /ang ber#ierensiasi baik #a+at timbul kembali$ atau mun*ul

+a+iloma baru. Pasien #engan ri1a/at karsinoma @esi*a urinaria harus 1as+a#a akan

rekurensi #ari tumor tersebut #engan melakukan sistosko+i berkala minimal 3 tahun

sekali. Tumor baru uga #a+at #ikontrol #engan *ara transuretral$ teta+i bila mun*ul

kembali kemungkinan akan mena#i lebih in@asi #an ganas. &istektomi #an

ra#iotera+i #a+at #i+ertimbangkan untuk tatalaksana berikutn/a.

-ATAR PU&TAKA

!. W.2$ &aun#ers. "am+bellMs Urolog/ sith e#ition. W2 &aun#ers "om+an/.

Phila#el+hia : !).

). Je1ett$ 9. J. : &e*tion on Neo+lasms o the 2la##er. 6ol. ) ++. )


25/25

preskas tumor buli

Documents