Nama : Karolus Refan Dake

NIM : 10 2010 275

Mahasiswa fakultas kedokteran Krida Kristen Wacana

Sistem Respirasi

Struktur AnatomiRongga Hidung (Kavum Nasi)FaringLaringTenggorokan (Trakea)Bronchus (cabang tenggorokan)Paru-paru(Pulmo)

Struktur MikroskopisBagian KonduksiBagian Respirasi Epitel bertingkat torak bersilia dan bersel gobletEpitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk

Struktur Mikrokopis

Rongga hidungNasofaring LaringTrakea Bronkus Bronchiolus Terminalis

Bronchiolus TerminalisBronchiolus RespiratoriusDuktus AlveolarisSakus Alveolaris Alveolus

Mekanisme pernafasanPernafasan dadaFase inspirasiFase ekspirasiPernafasan perutFase inspirasiFase ekspirasi

Pertukaran O2 dan CO2

Perjalanan O2

Perjalanan CO2Paru-parujantung

Vena pulmonalisArteri sistemikJaringan tubuhO2 digunakan

JaringanjantungVena sistemikArteri Paru-paru

O2 dikeluarkan

Pengangkutan CO2 oleh darah dapat dilaksanakan melalui 3 cara yaitu sebagai berikut :

a. Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase(7% dari seluruh CO2).b. Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari seluruh CO2).c. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2).Reaksinya adalah sebagai berikut:CO2 + H2OH2CO3 + H+ + HCO-3

Secara singkat proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia1.Pembuangan CO2 dari paru-paru : H+ + HCO3 H2CO3 H2+CO22.Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2HbO23.Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel :HbO2 Hb+O24.Pengangkutan karbondioksida didalam tubuh: CO2 + H2O H2 + CO

Pemeriksaan fungsi paru

Pengukuran Simbol Nilai rata-rataDefinisiVolume tidalVt500Jumlah udara yang diinspirasi atau diekspirasi pada setiap kali bernapas (untuk istirahat)Volume cadangan inspirasiIRV3100Jumlah udara yanga dapat diinspirasikan secara paksa sesudah inhalasi volume tidal normalVolume cadangan ekspirasiERV1200Jumlah udara yang dapat diekspirasi secra paksa sesudah ekspirasi volume tidal yang normalVolume residuRV1200jumlah udara yang tertinggal dalam paru-paru sesudah ekspirasi paksaKapasitas paru-paru totalTLC6000Jumlah udara maksimal yang dapat dimasukkan ke dalam paru-paru sesudah inspirasi maksimalTLC= Vt + IRV + ERV + RVKapasitas vitalVC4800Jumlah udara maksimal yang dapat diekspirasi sesudah inspirasi maksimal: VC = Vt+ IRV + ERV (seharusnya 80 persen dari TLC)Kapasitas inspirasiIC3600Jumlah udara maksimal yang dapat diinspirasi sesudah ekspirasi normal : IC =Vt + IRVKapasitas residu fungsionalFRC2400Volume udara yang tertinggal dalam paru-paru sesudah ekspirasi volume tidal normal : FRC = ERV+RV

Mekanisme BatukGlotis menutup, otot-otot interkostal dan abdominal berkontraksi kuat sehingga tekanan intratoraks dan intraabdomen meningkat.

glotis membuka perlahan, menyebabkan tekanan intrapulmoner turun.

Keadaan ini menyebabkan diafragma akan menaik secara tajam. Naiknya diafragma akan menimbulkan pengeluaran udara yang kuat dari paru.

Aliran udara ini akan mendorong benda asing di saluran napas ke dalam mulut sehingga bisa dikeluarkan. Bunyi batuk terutama disebabkan oleh getaran pita suara dan kadang-kadang oleh getaran sekret.

Mekanisme Sesak Nafas