presentasi proposal fix

Upload: miftakhun-nissa

Post on 13-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA VAGINOSIS BAKTERIAL DI RUMAH SAKIT KETILENG BANGSAL KULIT DAN KELAMIN

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA VAGINOSIS BAKTERIAL DI RUMAH SAKIT KETILENG BANGSAL KULIT DAN KELAMIN

LATAR BELAKANGPada wanita keputihan merupakan keluhan yang sering dialami. Hampir seluruh wanita pernah mengalaminya. Namun hanya sebagian dari populasi yang benar benar memperhatikan kesehatannya dan mau memeriksakan nya ke pihak medis. Keputihan yang tidak wajar baik warna maupun bau perlu diwaspadai adanya keadaan yang patologis pada cairan vagina tersebut. LATAR BELAKANGPrevalensi keputihan yang abnormal yang banyak terjadi diantaranya adalah vaginosis bakterial. Vaginosis bakterial merupakan keadaan abnormal cairan vagina dimana warna cairan adalah keruh keabu-abuan dan memiliki bau yang khas ( amis ). LATAR BELAKANGDi Indonesia skrining kejadian vaginosis bakterial sebanyak 85 % , hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya vaginosis bakterial .RUMUSAN MASALAH

faktor-faktor risiko apa sajakah yang mempengaruhi terjadinya vaginosis bakterial di RS Ketileng bangsal kulit dan kelamin? TUJUAN PENELITIANTUJUAN UMUM : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang berperan terhadap kejadian vaginosis bakterial di RS Ketileng Kabupaten Semarang.

TUJUAN KHUSUSMengetahui angka kejadian vaginosis bakterial di RS Ketileng Mengetahui faktor risiko terhadap timbulnya vaginosis bakterial. (Usia, usia pertama aktif seksual, pemakaian panty liner, riwayat penyakit lain, pendidikan, pekerjaan, pemakaian kontrasepsi, kebiasan mencuci vagina dengan antiseptik setelah berhubungan seks).

MANFAAT PENELITIANBagi ilmu pengetahuan: Sebagai tambahan ilmu dalam bidang ilmu penyakit kulit dan kelaminMANFAAT PENELITIANBagi masyarakat:Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang faktor-faktor risiko yang berperan besar terhadap timbulnya vaginosia bakterial sehingga dapat menghindari dan melindungi diri dari faktor-faktor risiko tersebutKERANGKA TEORI

KERANGKA KONSEP

HIPOTESISHipotesis pada penelitian ini adalah : Usia , usia perama kali berhubungan seksual , penggunaan kontrasepsi, kebiasaan mencuci vagina dengan antiseptik, pemakaian panty liner, pekerjaan, pendidikan , riwayat penyakit penyerta merupakan faktor risiko terhadap terjadinya vaginosis bakterial.

METODE PENELITIAN JENIS PENELITIANPOPULASITEKNIK SAMPLINGBESAR SAMPELobservasional analitik dengan desain case controlPasien vaginosis bakterial di RS Ketileng Kota Semarang tahun 2012-1014Simple Random Sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi

43 orangDEFINISI OPERASIONAL

DEFINISI OPERASIONAL

PENGOLAHAN DATAEditingCodingProcessing CleaningANALISIS DATA Analisis univariatUntuk mengetahui Gambaran faktor risiko VBAnalisis bivariatmengetahui perbedaan dari masing-masing masing variabel terikat terhadap pengaruh variabel bebas dengan menggunakan uji Oneway ANOVA (uji ragam) yang dilanjutkan uji Post Hoc jika berdistribusi normal dan variansnya homogen. Jika tidak memenuhi salah satu asumsi maka uji yang digunakan adalah uji Kruskal-Willis. Uji normalitas menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji Lavene.

3. Analisis multivariatMenganalisis atau menghubungkan beberapa variabel dengan satu variabel untuk mengetahui faktor mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependent.

ALUR PENELITIAN

TERIMAKASIH