presentasi p2 musket rizka

39
PLENO PEMICU 2 Kelompok DK 1

Upload: rizka-maulida-alqadrie

Post on 10-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MUSKULOSKELETAL

TRANSCRIPT

PLENO PEMICU 1

PLENO PEMICU 2Kelompok DK 1

Anggota KelompokFurqan RachmanI11112010Irvinia RahmadyahI11112023Eko Kunaryagi I11112036Hayati I11112053Woris Christoper I11112056Syf. Rizka Maulida I11112059 Lodi SalimI11112060SujonoI11112061Yehuda Lutfi WibowoI11112066Dea EricaI11112081Tia Aditya RiniI11112082T. Tomy SaputraI111080302PemicuNyeri dan bengkak pada sendi Ny. WatiNy Wati, adalah seorang wanita 34 tahun dengan 2 anak usia 1 dan 4 tahun. Suatu hari, ia datang ke poliklinik umum dengan keluhan bengkak, kemerahan, dan nyeri pada sendi pergelangan tangan dan jari-jari ke dua tangan yang dirasakannya sejak 8 bulan. Setiap pagi hari ia mengeluh jari tangannya kaku dan sulit digerakkan yang akan membaik setelah beraktifitas lebih kurang dua jam. Sejak sebulan yang lalu, kedua pergelangan kaki dan lutut juga sakit sehingga ia sulit berjalan. Ia juga mengeluh nafsu makan turun sehingga badannya semakin kurus. Selama delapan bulan ini, ia minum puyer bintang tujuh untuk menghilangkan nyerinyaKlarifikasi dan DefinisiSendi: Tempat penyatuan/sambungan diantara tulang, terutama sambungan yang memungkinkan pergerakan satu tulang/lebihDorland. Kamus Kedokteran. Edisi 31. Jakarta: EGC. 2010KeywordNy. Wati 34 tahunKeluhan:Bengkak, kemerahan, nyeri pada sendi, pergelangan dan jari-jari tangan sejak 8 bulan.Pergelangan kaki dan lutut sakit sejak 1 bulan lalu.Nyeri pada pagi hariMembaik setelah beraktivitas kurang lebih 2 jamNafsu makan menurunPenggunaan obat nyeriRumusan MasalahNy. Wati 34 tahun mengalami bengkak, kemerahan, dan nyeri pada sendi pergelangan tangan dan jari-jari kedua tangan sejak 8 bulan lalu.

Analisis Masalah

HipotesisNy. Wati 34 tahun mengalami Rheumatoid Arthritis dan diperlukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis.Pertanyaan Diskusi

PEMBAHASANSENDISendi (junctura) adalah tempat pertemuan dua tulang atau lebih, baik terjadi pergerakan atau tidak terjadi pergerakan

Snell RS. 2006. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, Edisi 6. Jakarta: EGCTIPE SENDIJunctura FibrosaPermukaan tulang yang bersendi dihubungkan oleh jaringan fibrosa sehingga kemungkinan geraknya sangat sedikit.Junctura CartilagineaJunctura cartilaginea dapat dibagi lagi menjadi dua tipe primer dan sekunder. Cont.a. Junctura cartilaginea primer adalah junctura cartilaginea yang tulang-tulangnya disatukan oleh selempeng atau sebatang cartilago hialin.b. Junctura cartilaginea sekunder adalah send kartilaginosa yanga tulang-tulangnya dihubungan oleh selempeng kartilago fibrosa dan facies articularis-facies articularisnya diliputi oleh selapis tipis cartilago hialinCont.Junctura SynovialisFacies articularis tulang-tulang diliputi oleh selapis tipis cartilago hialin dan ujungnya dipisahkan oleh rongga sendi. Sendi Synovialis (1)

Snell RS. 2006. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, Edisi 6. Jakarta: EGCSendi Synovialis (2)Jenis Sendi SynovialGerakanContoh SendiArticulatio plana (sendi plana)Gerakan geser/pergeseran tulangArt. sternoclavicularis dan art. acromioclavicularisGinglymus (sendi engsel)Fleksi, ekstensiArt. cubiti, art. genus, dan art. TalocruralisArticulatio trochoidea (sendi pasak)RotasiArt. atlantoaxialis dan art. radioulnaris superiorArticulatio condyloideaFleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, sedikit rotasiArts. Metacarpo-phalangeaeArticulatio ellipsoideaFleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, kecuali rotasiArt. radiocarpalisArticulatio sellaris (sendi pelana)fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasiArt. carpometacarpalis pollicisArticulatio sphreoidea (sendi peluru)fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi medial, rotasi lateral, sirkumduksiArt. humeri dan art. coxaeSnell RS. 2006. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, Edisi 6. Jakarta: EGCNyeriDefinisi nyeri berdasarkan International Association for the Study of Pain adalah pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan dimana berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial terjadi kerusakan jaringan. Artritis ReumatoidSuatu penyakit peradangan kronik sistemik yang menyerang berbagai jaringan, tetapi pada dasarnya menyerang sendi untuk menghasilkan suatu sinovitis prolifaratif nonsupuratif yang sering kali berkembang menjadi kehancuran tulang rawan sendi dan tulang di bawahnya dan menimbulkan kecacatan akibat arthritis.Vinay, et all. 2007. Buku Ajar Patologi. Ed 7. Vol 1. Jakarta: EGC. Hal 151-154Etiologi pasti belum diketahui. Tetapi terdapat keterkaitan dengan penanda genetik HLA-DW4 & HLA-DR5 pada orang Kaukasia. HLA-DW4 pada orang Amerika Afrika, Jepang, Indian Chippewa.(1)Terjadi aktivasi abnormal pada sel B, sel T dan efektor imun bawaan yang menyebabkan sel-sel tersebut lebih reaktif dan autoimun (2) Etiologi1. Price SA & Lorraine MW. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Volume 2, Edisi 6. Jakarta: EGC. 20062. McPhee SJ & Ganong WF. Patofisiologi Penyakit: Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Jakarta: EGC. 2012Gejala-gejala konstitusionalPoliartritis simetris terutama pada sendi periferKekakuan dipagi hari selama lebih dari 1 jamArtritis erosifDeformitasNodul-nodul reumatoidManifestasi ekstra-artikularGambaran KlinisKekakuan pagi hari (lamanya paling tidak 1 jam)Artritis pada 3 atau lebih sendiArtritis sendi-sendi jari-jari tanganArtritis yang simetrisNodul reumatoidfakor reumatoid dalam serumPeruahan-peruahan radiologik (erosi atau dekalsifikasi tulang)Kriteria diagnostikPatofisiologiArthritis pertama kali muncul secara samar, dengan rasa nyeri dan kaku sendi, terutama pada pagi hari. Sejalan dengan perkembangan penyakit, sendi membesar, gerakan sendi menjadi terbatas, dan pada saatnya akan muncul ankilosis yang lengkap.Vinay, et all. 2007. Buku Ajar Patologi. Ed 7. Vol 1. Jakarta: EGC. Hal 151-154Gambar Reumathoid Artrhritis

(Langman, Embriologi Kedokteran)

Gambaran Sendi Normal dan Sendi Artritis RematoidEmbriologi LangmanTata Laksana ArtritisPrinsip pengobatannya adalah menghilangkan dan mengobati penyakit yang mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi.Embriologi LangmanObat yang lazim diberikan kepada penderita arthritis:1. Parasetamol (acetaminophen)2. Aspirin3. Obat antiperadangan yang bukan golongan steroid (NSAID=nonsteroid antiinflamasi drug)4. Kortikosteroid5. Obat untuk menekan reaksi kekebalan (imunosuppresif).Komposisi Puyer Bintang ToedjoeAsam Asetil Salisilat

Efek yang paling sering terjadi adalah induksi ulkus peptikum yang kadang kadang disertai anemia akibat perdarahan saluran cernaCont.Asetaminofen

Asetaminofen juga dikenal dengan nama parasetamol dan tersedia sebagai obat bebas. Perlu diperhatikan bahwa takaran berlebihan dapat berakibat fatal terhadap kerusakan hati. Dan yang penting diketahui bahwa efek anti-inflamasi dari asetaminofen hampir tidak adaLouisa M, Dewoto HR. Perangsang sususan saraf pusat. Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, Elysabeth. Farmakologi dan terapi. 5th ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2007. p. 252-8Cont.CafeinEfeknya dapat berasal dari peningkatan filtrasi oleh glomerulus dan reabsorpsi natrium yang rendah pada tubulus ginjal. Pada otot polos, sangat berguna bagi penderita asma, dan dapat sebagai bronkodilator. Sedangkan pada otot rangka berkaitan dengan kerja otot polos. Kafein dan teofilin dapat memperbaiki ventilasi dan mengurangi sesak napas sehingga oksigen dapat ditransfer ke otot.

STUDI KASUSMengapa pada sendi pergelangan tangan Ny.Wati nyeri, bengkak dan kemerahan?Nyeri, bengkak, dan kemerahan merupakan tanda-tanda terjadinya proses inflamasi/peradangan pada sendi pergelangan tangan (articulatio metacarpophalangeal) Ny.Wati.Selain itu, hal-hal tersebut juga merupakan gejala khas dari penyakit Rematoid Artritis di mana biasanya gejala tersebut menyerang daerah sendi-sendi proksimal kecil di tangan dan kaki, baru setelah itu akan melibatkan, biasanya simetris, di pergelangan tangan, siku, pergelangan kaki dan lutut (sinovitis).Sinovitis terjadi karena pelepasan enzim-enzim destruktif yang mengakibatkan perubahan seperti penyakit sendi degeneratif, tetapi dengan ankilosis (destruksi) tulang dan fibrosis.Penggunaan obat oleh Ny.Wati selama 8 bulan tidak tepat. Karena penggunaan obat tanpa persetujuan (diketahui/anjuran) dokter dalam jangka panjang tidak dibenarkan, mengingat efek samping yang akan terjadi dari penggunaan obat tersebut. Pada pasien ini sudah terjadi efek samping saluran cerna akibat penggunaan obat puyer bintang tujuh yang mengandung acetosal yang dapat menyebabkan gangguan saluran cerna.Apakah pengobatan yang dilakukan Ny.Wati sudah tepat ?Apa yang menyebabkan Nafsu makan Ny. Wati menurun ?Nafsu makan Ny. W menurun (anoreksia) bisa terjadi karena dua hal, yakni akibat penggunaan obat puyer bintang tujuh dalam jangka panjang yang menyebabkan gangguan saluran cerna.Yang kedua karena gejala sistemik akibat proses perjalanan penyakit rematoid artritisApakah ada hubungan usia dengan penyakit yang diderita?Tidak ada.a. Pemeriksaan hematologi: hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombositb. Gambaran darah tepic. Laju endap darahd. Faktor rematoide. Analisis cairan sinovialf. RadiologiPemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus iniData Tambahan PemicuHb: 10,8 g/dLLeukosit: 4200Trombosit: 350.000Faktor Rematoid: PositifApa diagnosis yang tepat pada pasien ini?Kekakuan pada pagi hari (lamanya paling tidak 1 jam)Artritis pada 3 atau lebih sendiArtritis sendi-sendi jari tanganArtritis yang simetrisNodul rematoidFaktor rematoid serum positifPerubahan radiologis berupa erosi/dekalsifikasiDiagnosis artritis reumatoid dikatakan positif apabila sekurang-kurangnya empat dari tujuh kriteria ini terpenuhi. Empat kriteria yang disebutkan terdahulu harus sudah berlangsung sekurang-kurangnya 6 minggu.Berdasarkan gejala yang ada dan pemeriksaan yang dilakukan, diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah Rematoid Artritis.

Gejala sudah berlangsung >6 minggu (8 bulan)KESIMPULAN

HIPOTESIS DITERIMA

SekianterimakasihOne step closer 5 Doctor