presentasi-gerbang logika dasar
DESCRIPTION
cobaTRANSCRIPT
Mata KuliahDasar Teknik Digital
MEKATRONIKA1. GERBANG LOGIKA DASAR
RAMDAN MULYADIILHAM FITRIANA KUSMARIADI
2
Pendahuluan Seperti kita ketahui, mesin-mesin digital hanya mampu
mengenali dan mengolah data yang berbentuk biner. Dalam sistem biner hanya di ijinkan dua keadaan yang tegas berbeda.
Contoh dua keadaan yang tegas berbeda yaitu: hidup-mati, tinggi-rendah, sambung-putus dll.
Dua keadaan dari sistem biner tesebut disimbolkan dengan angka biner 0 atau 1. misalnya: hidup=1 dan mati=0, tinggi=1 dan rendah=0, benar=1 dan salah=0 dan seterusnya. Dapat pula hidup=0 dan mati=1, tinggi=0 dan rendah=1, benar=0 dan salah=1 dan seterusnya tergantung kesepakatan sejak awal.
3
Definisi Gerbang Logika Dalam elektronika digital sering kita lihat gerbang-gerbang
logika. Gerbang tersebut merupakan rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
Gerbang ini merupakan rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan dan sinyal keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dengan demikian gerbang sering disebut rangkaian logika karena analisisnya dapat dilakukan dengan aljabar Boole.
Ada beberapa rangkaian logika dasar yang dikenal, diantaranya adalah :
Inverter (NOT), AND, OR, NAND, NOR, X-OR, X-NOR.
4
Gerbang AND memiliki 2 atau lebih saluran masukan dan satu saluran keluaran.
Keadaan keluaran gerbang AND akan 1 (tinggi) jika dan hanya jika semua masukannya dalam keadaan 1(tinggi).
Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbang AND tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
AND : Z = A.B = AB
Gerbang Dasar - AND
7
Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan gerbang AND
a. Keluaran gerbang AND bernilai 1 jika dan hanya jika semua masukan bernilai 1.
b. Keluaran gerbang AND bernilai 0 jika ada masukan bernilai 0.
c. Pada operasi NAD berlaku antara lain 1.1 = 1, 1.1.1= 1, dan seterusnya; 0.0 = 1.0 = 0.1 = 0, 0.0.0 = 0.0.1 = 0.1.0 = 1.0.0 = 0, dan seterusnya
8
Gerbang OR memiliki 2 atau lebih saluran masukan dan satu salauran keluaran.
Keadaan keluaran gerbang OR akan 1 (tinggi) jika dan hanya jika ada salah satu masukannya dalam keadaan 1(tinggi).
Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
AND : Z = A+B
Gerbang Dasar - OR
11
Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan gerbang OR
Keluaran gerbang OR bernilai 1 jika ada masukan bernilai 1.
Keluaran gerbang OR bernilai 0 jika dan hanya jika masukan bernilai 0.
Pada operasi OR berlaku antara lain 1+1 = 1, 1+1+1= 1, dan seterusnya; 1+ 0 = 1+0 = 1, 1+0+0 = 0+0+1 = 1, dan seterusnya
12
Gerbang Dasar - NOT Hanya memiliki 1 masuklan dan1
keluaran. penyangkalan dengan kata-kata "tidak"
(NOT)
1`= 0 dan 0` = 1
14
Gerbang NAND (NOT AND)
Gerbang AND yang di ikuti dengan gerbang NOT menghasilkan gerbang NAND
Gerbanga NAND dapat dituliskan
NAND : Z = (A B)
16
Dengan memperhatikan tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa:
a. keluaran gerbang NAND bernilai 0 bila semua masukannya bernilai 1.
b. Keluaran gerbang NAND bernilai 1 jika ada masukannya yang bernilai 0.
17
Gerbang NOR (NOT OR)
Gerbang OR yang di ikuti dengan gerbang NOT menghasilkan gerbang NOR
Gerbanga NOR dapat dituliskan
NOR : Z = (A+B)
19
Dengan memperhatikan tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa
a. keluaran gerbang NOR bernilai 1 bila semua masukannya bernilai 0.
b. Keluaran gerbang NAND bernilai 0 jika ada masukannya yang bernilai 1.