ANTI KORUPSIKELOMPOK III

Aji Widiyanto (2)Elvina Tappang (10)

Ika Rosantiningsih (15)Ilan Lesdoka (16)

Untung Sukmawijaya (28)

INDIKATOR• PENGALAMAN ORANG LAIN :

Kejadian/Peristiwa yang pernah dialami dalam hidup (Dijalani, dirasakan, ditanggung, dsb) baik yang sudah lama maupun yang baru saja terjadi

• KEKUASAAN :Hubungan dimana seseorang/sekelompok orang dapat menentukan tindakan seseorang atau kelompok lain ke arah tujuan dari pihak pertama (Harold D. Lasswell dan Abraham Kapland)

• PELUANG / KESEMPATAN

PEMAHAMANDengan INTEGRITAS dan SPIRITUAL yang tinggi, seseorang yang dari kecil sudah ditanamkan NILAI – NILAI ANTI KORUPSI akan tertanam dan berakar dalam dirinya.

Walaupun telah memiliki KEKUASAAN dan PELUANG untuk melakukan korupsi, dan dengan belajar dari PENGALAMAN – PENGALAMAN ORANG LAIN dimana orang yang melakukan Korupsi dengan yang tidak melakukan korupsi, Akhir Hidupnya seperti apa? Sehingga dia dengan Teguh berpegang pada pendiriannya untuk tidak melakukan korupsi.

Namun didalam perjalanan hidupnya kadangkala godaan itu semakin tinggi sehingga harus terus meningkatkan dan mempertahankan nilai spiritualisme dan integritas yang tinggi.

PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN• Rutin Mengikuti Pengajian maupun Ibadah sesuai

agama masing-masing untuk tetap mendapatkan SIRAMAN ROHANI sehingga imannya tetap teguh, serta meningkatkan IMAN dan TAQWA.

• PERBAIKAN SISTEM sehingga tidak memiliki peluang untuk melakukan korupsi

• MEMISKINKAN KORUPTOR dan MEMBERIKAN SANKSI SOSIAL dengan mengekspose terus menerus lewat media elektronik maupun media cetak sehingga koruptor memiliki EFEK JERA dan menjadi pembelajaran untuk seluruh rakyat agar enggan melakukan korupsi.

PENGALAMAN NYATAKehidupan Mantan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, BUNG HATTA yang pada saat itu memiliki Kekuasaan dan Peluang yang besar untuk mendapatkan apapun yang diinginkan, namun untuk memperolah sepasang SEPATU BALLY yang sangat ia idamkan, beliau memegang teguh INTEGRITAS.

Beliau tidak menggunakan kekuasaannya, ia menabung agar dapat membeli sepatu tersebut.Hingga akhirnya uangnya terkumpul untuk membeli sepatu, namun dengan KEIKHLASAN dan KETULUSAN , ia justru memberikan tabungannya kepada teman yang lebih membutuhkan bantuan.

Hingga akhir hayatnya beliau tidak memperoleh sepatu Bally yang diinginkannya.

PENGALAMAN NYATAKehidupan Polisi HOEGENG – Mantan Kapolri, , Dirjen Bea dan Cukai, Menteri Sekretaris Presidium Kabinet, yang HIDUP SEDERHANA dan mendapat tempat di hati rakyat.

Selama memimpin, beliau tidak pernah menggunakan fasilitas kantor (rumah dinas, kendaraan dinas, uang makan, dan fasilitas lainnya) dan tidak mau memperoleh GRATIFIKASI, dengan KEKUASAAN dan PELUANG yang ia miliki, beliau tidak menyalahgunakannya.

Beliau menebarkan INSPIRASI dan MOTIVASI untuk melakukan perubahan di Lingkungan Kerjanya, dan memiliki rasa NASIONALISME yang tinggi untuk tetap mengabdi pada negeri, walaupun tidak mendapatkan dukungan dari Pemerintah.

QUOTES“Bagaimanapun kondisi kita, Kita harus Menutup Mulut, Mata dan Telinga kita

dari Korupsi”

“SAY NO TO CORRUPTION”

TERIMA KASIH