presentasi adhd

30
dan Hiperaktifitas Attention Deficit Hyperactivity Disorder” Qorry NH, S.T,S.Pd.

Upload: ristanty-wuland

Post on 10-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi ADHD

Anak Dengan Gangguan Pemusatan Pikiran dan

Hiperaktifitas“Attention Deficit

Hyperactivity Disorder”

Qorry NH, S.T,S.Pd.

Page 2: Presentasi ADHD

What is attention deficit hyperactivity disorder?

2

Page 3: Presentasi ADHD

Hakekat ADHDADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah. "Gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktifitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan". Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri.

3

Page 4: Presentasi ADHD

Epidemiologi ADHDAngka kejadian ADHD di seluruh dunia diperkirakan mencapai hingga lebih dari 5 %.Diperkirakan sekitar 2-20% anak usia sekolah di Amerika Serikat mengalami ADHD dan rasio anak laki-laki: perempuan berkisar antara 3-5 berbanding 1. Sedangkan menurut penelitian Breton tahun 1999, (dalam MIF Baihaqi & M. Sugiarmin) ADHD lebih banyak dialami oleh anak laki-laki daripada anak perempuan dengan estimasi 2-4 % untuk anak perempuan dan 6-9 % untuk anak laki-laki.

4

Page 5: Presentasi ADHD

FAKTOR PENYEBAB

Faron dkk, 2000, Kuntsi dkk, 2000, Barkley, 20003 (dalam MIF Baihaqi & Sugiarmin, 2006), yang mengatakan bahwa terdapat faktor yang berpengaruh terhadap munculnya ADHD, yaitu:1. Faktor Genetika

1/3 dari anggota keluarga ADHD memiliki gangguan, yaitu jika orang tua mengalami ADHD, maka anaknya beresiko ADHD sebesar 60 %. Pada anak kembar, jika salah satu mengalami. ADHD, maka saudaranya 70-80 % juga beresiko mengalami ADHD.

5

Page 6: Presentasi ADHD

2. Faktor Neurobiologis Temuan melalui MRI (pemeriksaan otak

dengan teknologi tinggi) menunjukan ada ketidaknormalan pada bagian otak depan.

Bagian otak ini berhubungan dengan atensi, fungsi eksekutif, penundaan respons, dan organisasi respons. Kerusakan-kerusakan daerah ini memunculkan ciri-ciri yang serupa dengan ciri-ciri pada ADHD.

6

Page 7: Presentasi ADHD

3. Faktor Lingkungana. Konflik keluarga.b. Sosial ekonomi keluarga yang tidak

memadai.c. Jumlah keluarga yang terlalu besar.d. Orang tua terkena kasus kriminal.e. Orang tua dengan gangguan jiwa (psikopat).f. Anak yang diasuh di penitipan anak.g. Riwayat kehamilan dengan eklampsia,

perdarahan antepartum, fetal distress, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu merokok saat hamil, dan alkohol.

. 7

Page 8: Presentasi ADHD

4. Makanan

Gula. Gagasan bahwa gula halus menyebabkan gejala ADHD atau

membuat lebih buruk adalah populer, tapi lebih penelitian diskon teori ini daripada mendukungnya. Dalam satu studi, peneliti memberikan makanan anak yang mengandung baik gula atau pengganti gula setiap lain hari. Anak-anak yang menerima gula tidak menunjukkan perilaku yang berbeda atau belajar-ing kemampuan daripada mereka yang menerima pengganti gula.

• Makanan aditif. Penelitian Inggris terbaru menunjukkankemungkinan adanya

hubungan antara konsumsi bahan tambahan makanan tertentu seperti warna tiruan atau pengawet, dan peningkatan aktivitas.

8

Page 9: Presentasi ADHD

KARAKTERISTIK ANAK ADHD

1. Inatensi Yang dimaksud adalah bahwa sebagai individu

penyandang gangguan ini tampak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatiannya.

Seringkali gagal memerhatikan baik-baik terhadap sesuatu yang detail atau membuat kesalahan yang sembrono dalam pekerjaan sekolah clan kegiatankegiatan lainnya,

Seringkali mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian terhadap tugas-tugas atau kegiatan bermain,

Seringkali tidak mendengarkan jika diajak bicara secara langsung,

9

Page 10: Presentasi ADHD

Anak dengan symptom ini biasanya :•Berhati-mudah terganggu, kehilangan rincian,

melupakan hal- hal, dan sering beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya

• Menjadi bosan dengan tugas setelah hanya beberapa menit, kecuali mereka melakukan sesuatu yang menyenangkan

• Kesulitan fokus perhatian pada pengorganisasian dan menyelesaikan tugas atau belajar sesuatu yang baru

• Kesulitan menyelesaikan atau balik dalam pekerjaan ,sering kehilangan barang (misalnya, pensil, mainan, tugas) yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

• Tidak tampak mendengarkan bila diajak bicara

10

Page 11: Presentasi ADHD

2. Impulsifitas Yang dimaksud adalah suatu gangguan perilaku berupa tindakan yang tidak disertai dengan pemikiran. Mereka sering memberi jawaban

sebelum pertanyaan selesal. Mereka sering mengalami kesulitan

menanti giliran. Mereka sering menginterupsi atau

mengganggu orang lain, misalnya rnemotong pembicaraan atau permainan.

. 11

Page 12: Presentasi ADHD

3. Hiperaktivitas Yang dimaksud adalah suatu gerakan yang

berlebuhan melebihi gerakan yang dilakukan secara umum anak seusianya.

Seringkali gelisah dengan tangan atau kaki mereka, dan sering menggeliat di kursi,

Sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas atau dalam situasi lainnya di mana diharapkan agar anak tetap duduk,

Sering berlarian atau naik-naik secara berlebihan dalam situasi di mana hal ini tidak tepat. (pada masa remaja atau dewasa terbatas pada perasaan gelisah yang subjektif),

12

Page 13: Presentasi ADHD

Karakteristik ADHD pada Remaja

1. Perasaan gelisah2. Kesulitan dalam kegiatan yang tenang3. Sering berpindah dari satu kegiatan yang belum

selesai ke kegiatan yang lain4. Sering menginterupsi atau mengganggu orang lain5. Menghindari tugas-tugas yang membutuhkan waktu

lama6. Kesulitan membangun hubungan7. Kesulitan mengatur emosi8. Sering perubahan dalam pekerjaan

. 13

Page 14: Presentasi ADHD

PENGARUH ADHD1. Pengaruh ADHD Terhadap Pendidikan:

Tidak dapat segera memulai suatu kegiatan, Prestasi kurang, Bekerja terlalu lmbat atau cepat, Melupakan instruksi atau penjelasan, Tidak melakukan tugas, Selalu meninggalkan benda-benda samapai

menit terakhir, Selalu bingung, Menangguhkan pekerjaan Motivasi yang kurang, Kesulitan mengerjakan tugas, dan Menghindari tman, berperilaku kacau. 14

Page 15: Presentasi ADHD

2. Pengaruh ADHD Terhadap Perilaku Menuntut, Turut campur dengan orang lain, Mudah frustasi, Kurang mengendalikan diri, Tidak tenang/gelisah, lebih banyak bicara, Suka menjadi pemimpin, mudah berubah pendiran, Mengganggu, cenderung untuk mendapat

kecelakaan, dan Mudah bingung, mengalami hari-hari baik dan

buruk.

. 15

Page 16: Presentasi ADHD

3. Pengaruh ADHD Terhadap Aspek Sosial Mementingkan diri sendiri, egosentris, Cemas, kasar , tidak peka, Tidak dewasa, tertekan, Harga diri rendah, Keras/tenang, membuat keributan, Tidak berfikir panjang, Menarik diri dari kelompok, Sering brperilaku tanpa perasaan, dan Tidak mau menunggu giliran.

16

Page 17: Presentasi ADHD

BAGAIMANA CARA MENGOBATI ANAK ADHD????Treatments include medication,various types of psychotherapy,

education or training, or a combination of treatments

17

Page 18: Presentasi ADHD

Treatments include medication,

Jenis yang paling umum dari obat yang digunakan untuk mengobati ADHD disebut "stimulan." Meskipun mungkin terlihat aneh untuk mengobati ADHD dengan obat-obatan yang dianggap stimulan, sebenarnya memiliki efek menenangkan pada anak-anak dengan ADHD. Banyak jenis stimulanobat yang tersedia. Sebuah obat ADHD beberapa lain yang non-stimulan dan kerja berbeda dari stimulan.

.

. 18

Page 19: Presentasi ADHD

obat ADHD mengurangi hiperaktif dan impulsif dan meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus, bekerja, dan belajar. Obat juga dapat meningkatkan fisik koordinasi

Page 20: Presentasi ADHD

Psychotherapy

Melalui Behavioural therapy yang membantu anak mengubah perilakunya. Ini mungkin melibatkan bantuan praktis, seperti membantu mengatur tugas atau menyelesaikan tugas sekolah, atau menghadapi peristiwa sulit. Terapi perilaku juga mengajarkan anak bagaimana memonitor perilakunya sendiri

20

Page 21: Presentasi ADHD

HAMBATAN BELAJAR ANAK ADHD1. Aktivitas motorik yang berlebihan 2. Menjawab tanpa ditanya 3. Menghindari tugas 4. Kurang perhatian 5. Tugas yang tidak diselesaikan 6. Bingung akan arahan-arahan 7. Disorganisasi 8. Tulisan yang jelek 9. Masalah-masalah sosial 10. Gangguan memiliki ketidakstabilan emosi, baik watak

maupun suasana hati. 21

Page 22: Presentasi ADHD

KEBUTUHAN KHUSUS ANAK ADHD1. Kebutuhan Pengendalian Diri2. Kebutuhan Belajar

. 22

Page 23: Presentasi ADHD

1. Kebutuhan Pengendalian Diri

a. Rutinitas, Struktur, Dan Konsistensi

b. Fokuskan Pada Hal-Hal Positif c. Penjelasan Yang Sederhana Dan

Singkatd. Hindari Argumentasi Dan Eskalasi e. Abaikan Hal-Hal Yang Tidak

Penting

. 23

Page 24: Presentasi ADHD

2. Kebutuhan Belajar

Untuk belajar anak butuh lingkungan yang tenang, kondusif, dan terkendali. Pengelolaan kelas dengan memperhatikan keberagaman peserta didik, jika dapat diterapkan secara konsisten dan konsekuen akan dapat membantu menciptakan suasana yang memungkinkan semua anak dapat belajar.

24

Page 25: Presentasi ADHD

PEMBELAJARAN BAGI ANAK ADHD1. umumnya percaya bahwa kebanyakan

siswa dengan ADHD menerima layanan di kelas pendidikan umum.

2. Strategi multimetode, umumnya lebih efektif untuk anak ADHD daripada satustrategi tertentu.

3. Adaptasi instruksional, kerjasama rumah-sekolah, dan penggunaan obat-obatan adalah beberapa pilihan intervensi yang tersedia untuk siswa dengan ADHD.

. 25

Page 26: Presentasi ADHD

Kerjasama Sekolah-Rumah Bos et al (1999)

mengemukakan bahwa kolaborasi sekolah-sekolah dapat digunakan di banyak bidang kehidupan sekolah, terutama cocok untuk siswa dengan ADHD. Orang tua dan guru berkomunikasi tentang pemantauan efek obat-obatan, menyelesaikan pekerjaan rumah, menetapkan tujuan dan manfaat, menilai efektivitas intervensi, dan mengembangkan manajemen perilaku. . 26

Page 27: Presentasi ADHD

Lerner dan Lowenthal (1993) mengemukakan beberapa saran untuk para guru sebagai berikut:

1. Tempatkan anak dilokasi yang tidak membingungkan didalam kelasnya.

2. Doronglah pembelajaran yang kooperatif dan tutor dengan teman sebaya.

3. Hindari perubahan yang tidak penting pada jadwal dan lakukan pengawasan terhadap adanya erubahan karena anak dengana ADHD sering menghadapi kesulitan menghadapi perubahan.

4. Jagalah kontak mata dengan anak ketika memberikan instruksi lisan. Buatlah perintah dengan jelas, singkat, dan sederhana.

27

Page 28: Presentasi ADHD

5. Kombinasikan petunjuk visual dan perabaan dengan instruksi verbal, umumnya instruksi yang menggunakan berbagai rangsanagan akan lebih efektif dalam mempertahankan perhatian dan meningkatkan belajar siswa.

6. Buatlah daftar yang dapat membantu siswa mengatur tugasnya. Suruhlah siswa untuk mengecek apabila tugs tersebut telah selesai dikerjakan.

7. Sesuaikan kertas kerja sehingga materi pada setiap halaman tidak terlallu banyak.

8. Pecah tugas yang diberikan menjadi bagian-bagian kecil. Berikan feedback langsung untuk setiap tugas. Berikan waktu tambahan apabila dibutuhkan bagi siswa untuk menyelesaikan tugasnya.

28

Page 29: Presentasi ADHD

9. Pastikan bahwa siswa telah mencatat tugas pekerjaan rumahnya setiap hari sebelum dia meninggalkan sekolah.

10. Jika anak mempunyai kesulitan untuk diam di satu tempat di sekolah, buatlah alternatif duduk dengan berdiri dan aktifitas yang memmerlukan gerak sehari itu.

11. Sediakan berbagai aktifitas yang memerlukan partisipasi aktif seperti membicarakan suatu masalah atau menampilkan suatu kegiatan .

12. Pergunakan alat bantu belajar, seperti: komputer, kalkulator, tape recorder, dan bahan-bahan belajar yang diprogram lainnya. Alat-alat tersebut membangun belajar dan menimbulkan minat serta motivasi.

13. Berikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan kelebihannya di sekolah. Tentukan kapan siswa dapat membantu teman-temannya.

. 29

Page 30: Presentasi ADHD

Terima Kasih...

Anjar Setyaningrum, S.Pd. 30