praktikum dasar pemrograman dan komputer

87
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER DISUSUN OLEH : IRWAN SUKENDAR, ST.,MT. BRAV DEVA BERNADHI, ST.,MT. LABORATORIUM SIMULASI & KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH :

IRWAN SUKENDAR, ST.,MT.

BRAV DEVA BERNADHI, ST.,MT.

LABORATORIUM SIMULASI & KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

TAHUN AJARAN 2017/2018

Page 2: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

berkahNya sehingga Praktikum Dasar Pemprograman dan Komputer untuk Jurusan

Teknik Industri ini dapat diselesaikan.

Modul Praktikum Dasar Pemprograman dan Komputer ini menjadi acuan bagi

mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI UNISSULA dalam melaksanakan praktikum

berdasarkan mata kuliah yang telah ditempuh sebelumnya, yaitu Dasar Pemprograman

dan Komputer.

Pembahasan pada modul ini meliputi Program dan Visual Basic 2010 dan PHP MySQL

yang termaktub dalam delapan modul kerja.

Penyusun menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna sehingga segala

bentuk masukan yang kontruktif sangat diharapkan dalam pengembangan dan

perbaikan modul Praktikum Dasar Pemprograman dan Komputer ini di masa yang akan

datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, Mei 2018

Penyusun

Page 3: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

............................................................ iii HAK, KETENTUAN DAN TATA TERTIB PRAKTIKUM

.................................................................. v PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN

MODUL 1 ............................................................................................................................ 7

PROGRAM .......................................................................................................................... 7

1.1 Program ............................................................................................................. 7

1.2 Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman ................................ 7

1.3 Tahapan dalam Pemrograman .......................................................................... 9

1.4 Pemrograman Prosedural................................................................................ 12

MODUL 2 .......................................................................................................................... 16

VISUAL BASIC ................................................................................................................... 16

2.1 Pengertian Visual Basic ................................................................................... 16

2.2 IDE ( Integrated Development Environment ) Visual Basic ............................. 16

2.3 Object, Property, Method, dan Event .............................................................. 21

2.4 Project dalam Visual Basic 6.0 ......................................................................... 21

MODUL 3 .......................................................................................................................... 22

VISUAL BASIC 2010........................................................................................................... 22

MODUL 4 .......................................................................................................................... 31

MODUL 5 .......................................................................................................................... 48

SPLASH SCREEN ............................................................................................................... 48

VISUAL BASIC 2010........................................................................................................... 48

MODUL 6 .......................................................................................................................... 53

PHP Fundamental ............................................................................................................. 53

MODUL 7 .......................................................................................................................... 66

Pemrograman PHP – MySQL .............................................................................................. 66

MODUL 8 .......................................................................................................................... 84

File Upload pada PHP ....................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 86

Page 4: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

iii

HAK, KETENTUAN DAN TATA TERTIB PRAKTIKUM

HAK PRAKTIKAN :

1. Tiap praktikan menerima Modul dan Kartu Praktikum (selanjutnya harap

ditempel pas foto terbaru ukuran 3x4).

2. Menggunakan fasilitas ruang praktikum dan isinya selama melaksanakan

materi praktikum sesuai jadwal dan kelompok yang telah ditentukan.

3. Menggunakan fasilitas komputer dalam menyusun tugas atau laporan

praktikum, selama fasilitas tersebut tidak digunakan oleh kegiatan

praktikum lain/laboratorium lain, dan atas izin penanggung jawab

laboratorium.

4. Menerima materi sesuai dengan modul yang telah disusun.

5. Menerima pengarahan/bimbingan/asistensi baik dalam pembuatan tugas

pendahuluan, penyampaian materi maupun penyusunan laporan.

KETENTUAN PRAKTIKUM

1. Praktikan adalah mahasiswa/i Jur. Teknik Industri FTI UNISSULA yang telah

terdaftar dalam mata praktikum dasar pemprograman dan komputer, serta

telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.

2. Penggunaan komputer dan alat bantu praktikum harus sesuai dengan

petunjuk penggunaannya.

3. Peminjaman peralatan harus dengan persetujuan Asisten Praktikum tersebut.

4. Kelalaian pada poin 2 dan 3 yang mengakibatkan kerusakan pada alat, akan

berakibat praktikan bertanggung jawab terhadap perbaikan peralatan yang

rusak tersebut.

5. Semua hasil praktikum harus diserahkan pada Asisten dan akan menjadi

milik Laboratorium manufaktur

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan diwajibkan hadir tepat pada jadwalnya. Keterlambatan lebih dari

15 menit mengakibatkan tidak boleh mengikuti praktikum pada jadwal

tersebut dan diwajibkan menghadap Asisten yang bertugas.

2. Praktikan tidak boleh keluar dari laboratorium tanpa seizin Asisten

Praktikum yang bertugas.

3. Praktikan yang berhalangan maka diwajibkan melapor dan memberikan

surat keterangan berkenaan dengan ketidakhadirannya minimal 1 (satu) hari

sebelum praktikum, serta bersedia untuk dipindahjadwalkan oleh Asisten

Praktikum.

4. Praktikan diwajibkan mempersiapkan diri sebelum mengikuti praktikum

dengan membaca, memahami materi, menunjukkan tugas pendahuluan

yang telah di- Acc oleh Asisten Praktikum.

5. Pada saat pelaksanaan praktikum diharapkan untuk :

Page 5: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

iv

- Memakai pakaian sopan, rapi dan berkerah (bukan jaket), bagi mahasiswi

wajib untuk berbusana muslim yang rapi.

- Memakai sepatu tertutup, tidak diperkenankan memakai sandal, jika

sepatu sandal harus berkaos kaki.

- Tidak merokok, makan, minum dan mengerjakan tugas lain yang tidak

berhubungan dengan materi Praktikum.

- Mengikuti kegiatan praktikum dengan baik, tertib dan menjaga kebersihan

laboratorium.

- Tidak membawa peralatan selain yang terkait dengan kegiatan praktikum.

6. Kartu Praktikum harus dibawa setiap kali praktikum dan kartu tersebut

harus ditanda tangani oleh Asisten Praktikum (selain pada Absen

Pelaksanaan Praktikum).

7. Praktikan dianggap gugur apabila :

- Tidak mengikuti salah satu modul praktikum tanpa ijin.

- Tidak melakukan asistensi tiap modul

- Tidak mengikuti post test.

- Tidak mengumpulkan laporan akhir sampai batas waktu yang sudah

ditentukan.

Semarang, Mei 2018

Dosen Pengampu

Praktikum Dasar Pemprograman

Irwan Sukendar, ST, MT. & Brave Deva Bernadhi, ST.,MT.

Page 6: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

v

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN

1. Penyusunan laporan dapat dimulai sejak praktikan selesai melakukan praktikum

Modul I.

2. Laporan diketik rapi pada kertas putih berukuran A4 – 80 gram. Huruf yang

dipergunakan adalah jenis Times New Roman ukuran 12 pt dan 10 pt untuk

keterangan tabel dan gambar. Jarak antar baris adalah 1.5 spasi. Margin kiri –

atas 4 cm, kanan – bawah 3 cm.

3. Penomoran halaman diletakkan di bawah (bottom – center) dengan

menggunakan huruf romawi kecil untuk halaman awal laporan. Untuk laporan

utama dan lampiran penomoran halaman diletakkan pada pojok kanan atas,

kecuali untuk setiap awal bab, nomor halaman berada di bagian bawah tengah.

Laporan Utama dan Lampiran diberi nomor halaman dengan menggunakan

angka arab.

4. Laporan dijilid soft – cover laminating, warna sampul UNGU.

5. Lembar Pengesahan Modul (pada masing-masing Modul) dibuat dan harus

disahkan oleh Asisten Praktikum setelah laporan diketik.

6. Lembar Pengesahan Laporan Praktikum dibuat dan harus disahkan oleh Dosen

Pengampu sebelum laporan tersebut dijilid.

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

- Halaman Sampul Depan

- Lembar Pengesahan Laporan

- Kata Pengantar

- Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Pembatasan Masalah

1.4. Tujuan Praktikum

1.5. Sistematika Penulisan

BAB II : LANDASAN TEORI

BAB III : PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA

3.1. Pengumpulan Data

3.2. Pengolahan Data

BAB IV : ANALISA

BAB V : PENUTUP

- Daftar Pustaka

- Lampiran

Kartu Praktikum (tiap praktikan, asli)

Page 7: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

6

MODUL 1

PROGRAM

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 8: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

7

MODUL 1

PROGRAM

1.1 Program

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan

sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa

pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa

pemrograman.

Beberapa pakar memberi formula bahwa:

Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)

Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangaterat pada sebuah

program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program

menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.

1.2 Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman

Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar

memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian

menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan

belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata

bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan

memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya

dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram, antara lain

bahasa rakitan (assembly), Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog,

LISP, PRG, bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo. Berdasarkan

terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok besar:

a. Bahasa pemrograman bertujuan khusus

Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi).

Fortran (terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog

(terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.

b. Bahasa perograman bertujuan umum

Bahasa perograman bertujuan umum dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Yang

termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C. Tentu saja pembagian ini tidak

Page 9: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

8

kaku. Bahasa pemrograman bertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk

aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja

kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan

untuk bermacam-macam terapan yang berbeda pula.

Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih “dekat” ke mesin atau ke bahasa

manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua macam:

1. Bahasa tingkat rendah

Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh

komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin.

CPU mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan langsung mengerjakan

operasinya. Bahasa tingkat rendah bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih

dekat ke mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke

dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih dekat ke

mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih perlu penerjemahan ke dalam

bahasa mesin.

2. Bahasa tingkat tinggi

Yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi”, dan

berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja, program dalam bahasa tingkat

tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih

dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam

bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah

Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.

Bahasa pemrograman bisa juga dikelompokkan berdasarkan pada tujuan dan

fungsinya. Di antaranya adalah:

Gambar 1.1 Pembagian Bahasa Pemrograman

Page 10: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

9

Secara sistematis berikut diberikan kiat-kiat untuk belajar memprogram dan belajar bahasa

pemrograman serta produk yang dapat dihasilkan:

a. Belajar Memprogram

Belajar memprogram: belajar bahasa pemrograman.

Belajar memprogram: belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan

sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang

disepakati bersama.

Belajar memprogram: bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis.

Belajar memprogram, titik berat: designer program.

b. Belajar Bahasa Pemrograman

Belajar bahasa pemrograman: belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan

sintaks, tatacara untuk memanfaatkan pernyataan yang spesifik untuk setiap bahasa.

Belajar bahasa pemrograman, titik berat: coder.

c. Produk yang Dihasilkan Pemrogram

Program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis).

Dapat dieksekusi oleh mesin.

Berfungsi dengan benar.

Sanggup melayani segala kemungkinan masukan.

Disertai dokumentasi.

Belajar memprogram, titik berat: designer program.

1.3 Tahapan dalam Pemrograman

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman

dengan komputer adalah:

a. Definisikan Masalah

Berikut adalah hal-hal yang harus diketahui dalam analisis masalah supaya kita mengetahui

bagaimana permasalahan tersebut:

1. Kondisi awal, yaitu input yang tersedia.

2. Kondisi akhir, yaitu output yang diinginkan.

Page 11: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

10

3. Data lain yang tersedia.

4. Operator yang tersedia.

5. Syarat atau kendala yang harus dipenuhi.

Contoh kasus:

Menghitung biaya percakapan telepon di wartel. Proses yang perlu

diperhatikan adalah:

1. Input yang tersedia adalah jam mulai bicara dan jam selesai bicara.

2. Output yang diinginkan adalah biaya percakapan.

3. Data lain yang tersedia adalah besarnya pulsa yang digunakan dan biaya per pulsa.

4. Operator yang tersedia adalah pengurangan (-), penambahan (+), dan perkalian (*).

5. Syarat kendala yang harus dipenuhi adalah aturan jarak dan aturan waktu.

b. Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian

Jika masalahnya kompleks, maka dibagi ke dalam modul-modul. Tahap penyusunan

algoritma seringkali dimulai dari langkah yang global terlebih dahulu. Langkah global ini

diperhalus sampai menjadi langkah yang lebih rinci atau detail. Cara pendekatan ini sangat

bermanfaat dalam pembuatan algoritma untuk masalah yang kompleks. Penghalusan langkah

dengan cara memecah langkah menjadi beberapa langkah. Setiap langkah diuraikan lagi

menjadi beberapa langkah yang lebih sederhana. Penghalusan langkah ini akan terus

berlanjut sampai setiap langkah sudah cukup rinci dan tepat untuk dilaksanakan oleh

pemroses.

c. Menulis Program

Algoritma yang telah dibuat, diterjemahkan dalam bahasa komputer menjadi sebuah

program. Perlu diperhatikan bahwa pemilihan algoritma yang salah akan menyebabkan

program memiliki untuk kerja yang kurang baik. Program yang baik memiliki standar

penilaian:

1. Standar teknik pemecahan masalah

- Teknik Top-Down

Teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan. Prinsipnya adalah suatu masalah

yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Dari

masalah yang kecil tersebut dilakukan analisis. Jika dimungkinkan maka masalah tersebut

Page 12: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

11

akan dipilah lagi menjadi sub bagian dan setelah itu mulai disusun langkah-langkah

penyelesaian yang lebih detail.

- Teknik Bottom-Up

Prinsip teknik bottom up adalah pemecahan masalah yang kompleks dilakukan dengan

menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program sebagai

penyelesaian masalah tersebut.

2. Standar penyusunan program

Kebenaran logika dan penulisan.

Waktu minimum untuk penulisan program.

Kecepatan maksimum eksekusi program.

Ekspresi penggunaan memori.

Kemudahan merawat dan mengembangkan program.

User Friendly.

Portability.

Pemrograman modular.

d. Mencari Kesalahan

Kesalahan sintaks (penulisan program).

Kesalahan pelaksanaan: semantik, logika, dan ketelitian.

e. Uji dan Verifikasi Program

Pertama kali harus diuji apakah program dapat dijalankan. Apabila program tidak dapat

dijalankan maka perlu diperbaiki penulisan sintaksisnya tetapi bila program dapat

dijalankan, maka harus diuji dengan menggunakan data-data yang biasa yaitu data yang

diharapkan oleh sistem. Contoh data ekstrem, misalnya, program menghendaki masukan

jumlah data tetapi user mengisikan bilangan negatif. Program sebaiknya diuji menggunakan

data yang relatif banyak.

f. Dokumentasi Program

Dokumentasi program ada dua macam yaitu dokumentasi internal dan dokumentasi

eksternal. Dokumentasi internal adalah dokumentasi yang dibuat di dalam program yaitu

setiap kita menuliskan baris program sebaiknya diberi komentar atau keterangan supaya

mempermudah kita untuk mengingat logika yang terdapat di dalam instruksi tersebut, hal ini

sangat bermanfaat ketika suatu saat program tersebut akan dikembangkan. Dokumentasi

Page 13: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

12

eksternal adalah dokumentasi yang dilakukan dari luar program yaitu membuat user guide

atau buku petunjuk aturan atau cara menjalankan program tersebut.

g. Pemeliharaan Program

Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian.

Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi.

1.4 Pemrograman Prosedural

Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma

adalah proses yang prosedural. Pada program prosedural, program dibedakan antara bagian

data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri dari atas runtunan (sequence) instruksi

yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh sebuah pemroses. Alur pelaksanaan

instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di

dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun. Kita katakan bahwa tahapan

pelaksanaan program mengikuti pola beruntun atau prosedural. Paradigma pemrograman

seperti ini dinamakan pemrograman prosedural.

Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++

mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa

prosedural. Selain paradigma pemrograman prosedural, ada lagi paradigma yang lain yaitu

pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming atau OOP). Paradigma

pemrograman ini merupakan trend baru dan sangat popular akhir-akhir ini. Pada paradigma

OOP, data dan instruksi dibungkus (encapsulation) menjadi satu. Kesatuan ini disebut kelas

(class) dan instansiasi kelas pada saat run-time disebut objek (object). Data di dalam objek

hanya dapat diakses oleh instruksi yang ada di dalam objek itu saja.

Paradigma pemrograman yang lain adalah pemrograman fungsional, pemrograman

deklaratif, dan pemrograman konkuren. Buku ini hanya menyajikan paradigma

pemrograman presedural saja. Paradigma pemrograman yang lain di luar cakupan buku ini.

Contoh Kasus dan Penyelesaian

1. Menghitung luas dan keliling lingkaran

Proses kerjanya sebagai berikut:

Baca jari-jari lingkaran

Tentukan konstanta phi = 3.14

Hitung luas dan keliling

Page 14: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

13

L = phi*r*r

K = 2*phi*r

Cetak luas dan keliling

2. Menghitung rata-rata tiga buah data

Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia

Baca bilangan a, b, dan c

Jumlahkan ketiga bilangan tersebut

Bagi jumlah tersebut dengan 3

Tulis hasilnya

Algoritma dengan pseudocode

input (a, b, c)

Jml = a+b+c

Rerata = Jml/3

Output (Rerata)

3. Algoritma konversi suhu dalam derajat Celcius ke derajat Kalvin

Penyelesaian menggunakan pseudocode:

Input (Celcius)

Kalvin = Celcius + 273

Output (Kalvin)

Latihan

1. Buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakan flowchart untuk

menghitung luas lingkaran!

2. Belajar memprogram dan belajar bahasa pemrograman adalah dua hal yang berbeda.

Jelaskan!

3. Di manakah letak kesalahan algoritma memutar kaset tape recorder di bawah ini:

Algoritma Memutar Kaset

Pastikan tape recorder dalam keadaan POWER ON.

Tekan tombol PLAY.

Masukkan kaset ke dalam tape recorder.

Page 15: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

14

Page 16: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

15

MODUL 2

VISUAL BASIC

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 17: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

16

MODUL 2

VISUAL BASIC

2.1 Pengertian Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah

mendukung OOP (Object Oriented Programming ) dan merupakan bahasa pemrograman

berbasis GUI (Graphical User Interface ). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa

pendahulunyayaitu bahasa pemrograman BASIC ( Beginner’s All Purpoe Symbolic

Instruction Code ). Visual Basic merupakan salah satu alat bantu ( Development Tool )

dalam pembuatan berbagai macam program komputer, khususnya program komputer yang

berbasis sistem operasi Windows.

2.2 IDE ( Integrated Development Environment ) Visual Basic

Untuk memulai Visual Basic, hal pertama yang paling penting adalah pastikan bahwa kita

sudah menginstallnya dalam komputer, kemudian jalankan Visual Basic dari menu Start >>

All Programs >> Microsoft Visual Studio >> Microsoft Visual Basic.

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 2. 1 New project

Klik tab New dan pilih Standard EXE untuk memulai project baru kemudian klik tombol

Open. Maka akan ditampilkan IDE atau area kerja Visual Basic sebagai berikut :

Page 18: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

17

Gambar 2. 2 Area Kerja

Bagian‐ bagian utama dalam IDE Visual Basic:

a. Menubar

Gambar 2. 3 Menubar

Menubar yaitu perintah‐ perintah berbasis menu, seperti perintah untuk membuat project

baru, save, exit pada menu File atau perintah cut, copy, paste pada menu Edit dan menu‐

menu lainnya.

b. Toolbar

Gambar 2. 4 Toolbar

Toolbar yaitu tombola tau icon yang mewakili menu‐ menu tertentu seperti menu

save diwakili oleh toolbar dengan icon disket, atau menu cut dengan icon gunting.

Page 19: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

18

c. Toolbox

Gambar 2. 5 Toolbox

Toolbox dapat diibaratkan sebagai kotak perkakas, karena semua komponen atau object VCL

( Visual Component Library ) yang diperlukan untuk membangun sebuah program terdapat

di sini. Tidak semua komponen di tampilkan di toolbox, untuk menambah komponen yang

belum terdapat pada toolbox, klik menu Project >> Component maka akan ditampilkan

kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 2. 6 Component

Pilih komponen yang ingin ditambahkan ke toolbox dengan cara mencentang, kemudian klik

tombol OK.

Page 20: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

19

d. Object Viewer / Jendela Form

Gambar 2. 7 Jendela Form

Object Viewer merupakan area kerja utama, yaitu sebagai tempat merancang antarmuka dan

meletakkan objek atau komponen aplikasi.

e. Code Viewer

Gambar 2. 8 Code Viewer

Code Viewer merupakan media untuk merancang / menulis kode program, code viewer

terdiri dari daftar object diikuti dengan events dan editor tempat menulis kode program.

Page 21: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

20

f. Project Explorer

Gambar 2. 9 Project Explorer

Project Explorer menampilkan file‐ file yang terlibat dalam program, dengan project

explorer kita akan lebih mudah mengetahui dan mengatur file utama dan file‐ file

pendukung yang telibat dalam project yang kita buat.

g. Properties Window

Gambar 2. 10 Properties Window

Properties Window menampilkan properties dari setiap objek yang kita pilih, perlu diingat

bahwa form juga merupakan sebuah objek. Dalam properties window kita dapat

memanipilasi nilai property dari sebuah objek seperti name,caption,warna,font dan lain‐

lain.

Page 22: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

21

h. Form Layout

Gambar 2. 11 Form Layout

Form Layout berguna untuk mengatur posisi form ketika dijalankan.

2.3 Object, Property, Method, dan Event

Pada pemrograman berbasis objek ( OOP ) ada beberapa istilah yang akan selalu kita

temui dalam membuat program yaitu object, property, method dan event.

Object : Komponen yang terdapat dalam sebuah program.

Property : Karakteristik yang dimiliki oleh sebuah object.

Method : Aksi yang dapat dilakukan oleh sebuah object.

Event : Kejadian yang dapat dialami oleh sebuah object.

Agar lebih memahami istilah Object, Property, Method, dan Event, akan lebih jelas jika kita

contohkan dengan sebuah object. Misalkan object tersebut adalah Command Button.

Object : CommandButton

Property : Name, BackColor, Caption, Font

Method : Drag, Move, SetFocus

Event : Click, KeyDown

2.4 Project dalam Visual Basic 6.0

Project merupakan pengendali atau pengelola file‐ file yang terlibat dalam aplikasi

yang dibuat.

File‐ file Dalam Visual Basic 6.0 :

a. Minimal ada 2 buah file utama yaitu :

File Project ( .vbp ) sebagai penyimpan informasi program utama.

File Form ( .frm ) sebagai penyimpan informasi form dan kode events.

b. File kode tambahan ( .bas ) menyimpan informasi baris program dalam bentuk modul

yang bisanya dibuat untuk digunakan lebih dari sekali.

c. File Executable ( .exe ) merupakan file hasil kompilasi dari file project dan file pendukung

lainya.

Page 23: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

22

MODUL 3

VISUAL BASIC 2010

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 24: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

23

3.1 Dasar-dasar Pemrograman Visual BASIC 2010

Membuat Program Sederhana

Contoh 1 button

Nama Control Propertis Nilai

Form3 Text Form

Label1 Text Nama

Label2 Text Kosongkan

Button Name btnproses

TextBox Text txtnama

Kode Program Public Class Form3

Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click

Label2.Text = txtnama.Text End Sub

End Class

Contoh 2 check box, radio button

Nama Control Propertis Nilai

Form3 Text Form

Label1 Text Nama

Label2 Text Kosongkan

Button1 Name btnproses Text Proses

Button1 Name Btntutup Text Tutup

Grupbox1 Text Warna

Grupbox2 Text Font Style

Radiobutton1 Text Merah

Radiobutton2 Text Kuning

Page 25: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

24

Radiobutton3 Text Hijau

Radiobutton4 Text Biru

Checkbox1 Text Bold

Checkbox2 Text Italic

Checkbox3 Text Underline

Checkbox4 Text Strikeout Atur sebagai berikut :

Public Class Form3

Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click

Label2.Text = txtnama.Text End Sub

Private Sub btntutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btntutup.Click End

End Sub

Private Sub RadioButton1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RadioButton1.CheckedChanged

Label2.ForeColor = Color.Red End Sub

Private Sub RadioButton2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles RadioButton2.CheckedChanged Label2.ForeColor = Color.Yellow

End Sub

Private Sub RadioButton3_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RadioButton3.CheckedChanged

Label2.ForeColor = Color.Green End Sub

Private Sub RadioButton4_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e

Page 26: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

25

As System.EventArgs) Handles RadioButton4.CheckedChanged Label2.ForeColor = Color.Blue

End Sub

Private Sub Form3_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub

Private Sub CheckBox1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox1.CheckedChanged

Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size, Label2.Font.Style Xor FontStyle.Bold)

End Sub

Private Sub CheckBox2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox2.CheckedChanged

Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size, Label2.Font.Style Xor FontStyle.Italic)

End Sub

Private Sub CheckBox3_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox3.CheckedChanged

Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size, Label2.Font.Style Xor FontStyle.Underline)

End Sub

Private Sub CheckBox4_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox4.CheckedChanged

Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size, Label2.Font.Style Xor FontStyle.Strikeout)

End Sub End Class

Contoh 3 combo box

Untuk selanjutnya nama control penulis asumsikan pembaca sudah mengerti dengan

melihat kode program nama-nama property yang dimaksud.

Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles MyBase.Load ComboBox1.Items.Add("Budi") ComboBox1.Items.Add("Sendi") ComboBox1.Items.Add("Kiki")

Page 27: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

26

ComboBox1.Items.Add("Reiga") ComboBox1.Items.Add("Fauzi")

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

ListBox1.Items.Add(ComboBox1.Text) End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Button2.Click ListBox1.Items.Remove(ListBox1.Text)

End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

ListBox1.Items.Clear() End Sub

End Class

Contoh 4 Penggunaan Menu Strip

Public Class Form3

Private Sub ExitToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles ExitToolStripMenuItem.Click End

End Sub

Private Sub BoldToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BoldToolStripMenuItem.Click

Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size, Label2.Font.Style Xor FontStyle.Bold)

End Sub

Private Sub FontStyleToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles FontStyleToolStripMenuItem.Click

End Sub

Private Sub ItalicToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal

Page 28: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

27

e As System.EventArgs) Handles ItalicToolStripMenuItem.Click Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size,

Label2.Font.Style Xor FontStyle.Italic) End Sub

Private Sub UnderlineToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles UnderlineToolStripMenuItem.Click Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size,

Label2.Font.Style Xor FontStyle.Underline) End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Label2.Text = TextBox1.Text End Sub

Private Sub StrikeoutToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles StrikeoutToolStripMenuItem.Click Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size,

Label2.Font.Style Xor FontStyle.Strikeout) End Sub

Private Sub RegulerToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal

e As System.EventArgs) Handles RegulerToolStripMenuItem.Click Label2.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", Label2.Font.Size,

Label2.Font.Style Xor FontStyle.Regular) End Sub

Private Sub MerahToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles MerahToolStripMenuItem.Click Label2.ForeColor = Color.Red

End Sub

Private Sub KuningToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles KuningToolStripMenuItem.Click

Label2.ForeColor = Color.Yellow End Sub

Private Sub HijauToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles HijauToolStripMenuItem.Click Label2.ForeColor = Color.Green

End Sub

Private Sub BiruToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BiruToolStripMenuItem.Click

Label2.ForeColor = Color.Blue End Sub

Private Sub KuningToolStripMenuItem1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal

e As System.EventArgs) Handles KuningToolStripMenuItem1.Click Label2.ForeColor = Color.Yellow

End Sub End Class

Page 29: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

28

3.2 Penggunaan For Next, While, Array

Perulangan For Next Contoh 1

Kode program Public Class Form2

Private Sub BtnProses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnProses.Click

Dim angka As Integer For angka = 1 To Txtnilai.Text

LbHasil.Items.Add(angka)

Next End Sub

End Class

Contoh 2

Kode Program Public Class Form1

Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles btnproses.Click Dim angka As Integer For angka = Txtawal.Text To Txtakhir.Text

Lbhasil.Items.Add(angka)

Page 30: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

29

Next angka End Sub

End Class

Contoh 3

Kode program Public Class Form3

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Btnproses.Click Dim angka As Integer Dim kodeascii As Char

For angka = Txtawal.Text To txtakhir.Text

kodeascii = ChrW(64 + angka) lbhasil.Items.Add(kodeascii)

Next angka End Sub

End Class

Perulangan While

Page 31: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

30

Klik dua kalik tombol proses dan masukan kode berikut :

Public Class Form5

Private Sub Btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Btnproses.Click Dim bilangan As Integer = 1 lbhasil.Items.Clear() While bilangan <= txtawal.Text

lbhasil.Items.Add(bilangan) bilangan = bilangan + 1

End While End Sub

End Class

Penggunaan Array :

Kode program : Public Class Form2

Dim nama(6) As String Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles MyBase.Load Dim i As Integer nama(0) = "Indra" nama(1) = "maulana" nama(2) = "akbar" nama(3) = "Riki" nama(4) = "nobi" nama(5) = "Rendi" For i = 0 To 5

ListBox1.Items.Add(i) Next i

End Sub End Class

Page 32: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

31

MODUL 4

If Then Else dan Select

Case Pada Visual Basic 2010

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

UNISSULA

Page 33: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

32

3.3 Aplikasi Penggunaan If Then Else dan Select Case Pada Visual Basic

2010

Program Dengan If Then Else A. Pendahuluan

If then Else akan mengembalikan nilai Boolean dimana nilai boolean ini adalah

true dan false atau benar dan salah. Jika suatu kondisi memenuhi syarat pertama maka

program akan di eksekusi dan program akan berakhir tetapi apabila syarat

pertama/kondisi pertama tidak terpenuhi maka If then Else ini akan mengekesekusi

syarat yang kedua dan jika syarat yang kedua tidak terpenuhi maka program akan

menjalankan syarat yang ketiga.

Berikut ini adalah syntax If Condition : If Kondisi

then

Pernyataan

Else If kondisi Then

Pernyataan Else

Pernyataan End If

Untuk memahami lebih jauh anda bisa membuat program yang akan kita bahas pada bab

ini.

B. Membuat Aplikasi

Berikut ini adalah contoh-contoh program yang menggunakan kondisi If. Dimana disini

anda akan diberikan pemahaman cara penggunaan pernyataan If Then Else.

Contoh Program Cuaca :

1. Buatlah form sebagai berikut

Page 34: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

33

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form1 Text Password

Name Program Kondisi Cuaca

Label1 Text Apakah Hari Ini Hujan

Label2 Text Jawab Ya/Tidak

Button1 Text Cek

3. Klik 2 kali button cek kemudian masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text = "Ya" Then MessageBox.Show("Sediakan Payung", "Pesan",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Else

MessageBox.Show("Tidak Usah Pake Payung", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If End Sub

4. Setelah itu jalankan program maka akan tampil output sebagai berikut :

Page 35: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

34

Contoh Program Hari :

1. Buatlah form sebagai berikut :

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form3 Text Program Hari

Name Program_Hari

Label1 Text Masukan Nomor Hari dari 1 s/d 7

Label2 Text Masukan Angka

Textbox1 - -

Button1 Text Cek

3. Klik 2 kali button cek kemudian masukan kode sebagai berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text = 1 Then MessageBox.Show("Senin", "Pesan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) End If If TextBox1.Text = 2 Then

MessageBox.Show("Selasa", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 3 Then

MessageBox.Show("Rabu", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 4 Then

MessageBox.Show("Kamis", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If

Page 36: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

35

If TextBox1.Text = 5 Then MessageBox.Show("Jumat", "Pesan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) End If If TextBox1.Text = 6 Then

MessageBox.Show("Sabtu", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 7 Then

MessageBox.Show("Minggu", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If

End Sub

4. Setelah itu jalankan program maka akan tampil output sebagai berikut :

Page 37: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

36

Contoh Program Terbilang

1. Buatlah form sebagai berikut :

2. Atur property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form4 Text Program Angka Terbilang

Name Program_Hari

Label1 Text Masukan Angka 1 s/d 10

Label2 Text Input Angka

Textbox1 - -

Button1 Text Ok

4. Kemudian klik 2 kali button ok dan masukan kode sebagai berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text = 1 Then MessageBox.Show("Satu", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) End If If TextBox1.Text = 2 Then

MessageBox.Show("Dua", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 3 Then

MessageBox.Show("Tiga", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 4 Then

MessageBox.Show("Empat", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 5 Then

MessageBox.Show("Lima", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Page 38: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

37

End If If TextBox1.Text = 6 Then

MessageBox.Show("Enam", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 7 Then

MessageBox.Show("Tujuh", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 8 Then

MessageBox.Show("Delapan", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 9 Then

MessageBox.Show("Sembilan ", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text = 10 Then

MessageBox.Show("Sepuluh", "Terbilang", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If

End Sub

4. Setelah itu jalankan program maka akan tampil output sebagai berikut :

Page 39: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

38

Contoh Program Grade :

1. Buatlah form seperti berikut ini :

2. Atur property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form5 Text Program Grade

Name Program Grade

Label1 Text Masukan Nilai

Label2 Text Input Angka

Textbox1 - -

Button1 Text Cek Grade

3. Klik 2 kali button cek grade kemudian masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text >= 80 Then MessageBox.Show("Grade A", "Pesan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) End If If TextBox1.Text >= 70 And TextBox1.Text < 80 Then

MessageBox.Show("Grade B", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text >= 50 And TextBox1.Text < 70 Then

MessageBox.Show("Grade C", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If If TextBox1.Text >= 0 And TextBox1.Text < 50 Then

MessageBox.Show("Grade D", "Pesan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If End Sub

Page 40: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

39

4. Jalankan program sehingga tampil output sebagai berikut :

Contoh Program Password :

1. Buatlah form sebagai berikut :

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form1 Text Password

Form2 Text Form2

Label1 Text Program Password Sederhana

Label2 Text User Name

Label3 Text Password

Button1 Text Login

Button2 Text Keluar

Page 41: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

40

3. Kemudian klik 2 kali button login dan masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text = "Nobi" And TextBox2.Text = "Permana" Then

Form2.Show()Else

MessageBox.Show("Password Anda Salah", "Pemberitahuan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If

End Sub

4. Setelah itu klik 2 kali button keluar dan masukan kode sebaagai berikut :

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

End

End Sub

5. Jalankan program maka akan menghasilkan output sebagai berikut :

Page 42: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

41

Program Dengan Select Case

A. Pendahuluan

Setelah kita mempelajari cara penggunaan If sekarang kita akan mempelajari

bagaimana cara penggunaan Select Case. Selain menggunakan If

pengkondisian pada Visual Basic 2010 bisa juga menggunakan Select case.

Untuk penggunaan select case, berikut adalah cara penulisan syntax select

case :

Select case Ekpresi

Case Nilai

Badan Program

Case Nilai

Badan Program

End Select

B. Membuat Aplikasi

Berikut ini adalah contoh-contoh program yang menggunakan kondisi If.

Dimana disini anda akan diberikan pemahaman cara penggunaan

pernyataan If Then Else

Page 43: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

42

Contoh Program Hobi :

1. Buatlah form seperti berikut :

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form1 Text Form1

Label1 Text Hobi Pilihan

Label2 Text Olah Raga Kesukaan

Combobox1 - -

Button1 Text Ok

3. Klik 2 kali form kemudian masukan kode berikut :

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

ComboBox1.Items.Add("Futsal") ComboBox1.Items.Add("Badminton") ComboBox1.Items.Add("Basket") ComboBox1.Items.Add("Otomotif") ComboBox1.Items.Add("Football")

End Sub

4. Setelah itu klik 2 kali button ok kemduian masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Select Case ComboBox1.Text

Case "Futsal" MessageBox.Show("Futsal", "Olah Raga Favorite",

MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Information)

Case "Badminton" MessageBox.Show("Badminton", "Olah Raga Favorite",

Page 44: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

43

MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Information)

Case "Basket" MessageBox.Show("Basket", "Olah Raga Favorite",

MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Information)

Case "Otomotif" MessageBox.Show("Otomotif", "Olah Raga Favorite",

MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Information)

Case "Football" MessageBox.Show("Football", "Olah Raga Favorite",

MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Information) End Select

End Sub

5. Ketika program dijalankan maka akan tampil seperti berikut :

Contoh Program Grade :

1. Buatlah form seperti gambar di bawah ini :

Page 45: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

44

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form2 Text Form2

Label1 Text Program Grade

Label2 Text Masukan Nilai

Textbox1 - -

Button1 Text Cek Grade

3. Klik 2 kali button cek grade kemudian masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Dim angka As Integer =

Integer.Parse(TextBox1.Text) Select Case angka Case 80 To 100

MessageBox.Show("A", "Grade", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case 70 To 79 MessageBox.Show("B", "Grade",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Case 60 To 69

MessageBox.Show("C", "Grade", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case 40 To 59 MessageBox.Show("D", "Grade",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Case 0 To 39

MessageBox.Show("E", "Grade", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End Select End Sub

4. Kemudian jalankan program maka akan tampil seperti berikut :

Page 46: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

45

Contoh Program Hari :

1. Buatlah form sebagai berikut :

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form3 Text Program Hari

Label1 Text Program hari

Label2 Text Hari ke

Combobox1 - -

Button1 Text Proses

3. Kemudian masukan kode sebagai berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Select TextBox1.Text Case "1"

MessageBox.Show("Senin", "Hari", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "2" MessageBox.Show("Selasa", "Hari",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Case "3"

MessageBox.Show("Rabu", "Hari", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "4" MessageBox.Show("Kamis", "Hari",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Case "5"

MessageBox.Show("Jumat", "Hari", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "6" MessageBox.Show("Sabtu", "Hari",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "7" MessageBox.Show("Minggu", "Hari", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) End Select

Page 47: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

46

4. setelah itu jalankan program maka akan Nampak output sebagai berikut :

Contoh Program Bulan

1. Buatlah form sebagai berikut :

2. Aturlah property sebagai berikut :

Nama Control Property Value

Form4 Text Program Bulan

Name Program_Bulan

Label1 Text Masukan Nomor Bulan

Label2 Text Bulan ke

Textbox1 - -

Button1 Text Cek Bulan

3. Klik 2 kali button cek bulan kemudian masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Page 48: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

47

Select TextBox1.Text Case "1"

MessageBox.Show("Januari", "Bulan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Informatio

n) Case "2" MessageBox.Show("Peberuari", "Bulan",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Case "3"

MessageBox.Show("Maret", "Bulan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "4" MessageBox.Show("April", "Bulan",

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) Case "5"

MessageBox.Show("Mei", "Bulan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "6" MessageBox.Show("Juni", "Bulan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) Case "7"

MessageBox.Show("Juli", "Bulan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "8" MessageBox.Show("Agustus", "Bulan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) Case "9"

MessageBox.Show("September", "Bulan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "10" MessageBox.Show("Oktober", "Bulan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) Case "11"

MessageBox.Show("Nopember", "Bulan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

Case "12" MessageBox.Show("Desember", "Bulan", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Information) End Select

4. Kemudian jalankan program maka akan tampilm ouput sebagai berikut :

Page 49: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

48

MODUL 5

SPLASH SCREEN

VISUAL BASIC 2010

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 50: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

49

Aplikasi Splash Screen Visual Basic 2010

Membuat Splash Screen

Perhatikan langkah-langkah berikut :

1. Buatlah project baru lalu tambahkan 2 form.

2. Pada form1 tambahkan komponen picturebox, label1 progresbar dan timer seperti

pada gambar berikut.

3. Kemudian aturlah propertinya sebagai berikut :

Nama Control Propertis Nilai

Form1 Text Form1 Label1 Text SMK MARHAS

PictureBox - -

ProgresBar Name ProgresBar1

Timer1 Enable True

4. Klik 2 kali Timer1 lalu masukan kode berikut :

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick

Me.Opacity = 0.8 ProgressBar1.Value += 2 If ProgressBar1.Value = 100 Then

Timer1.Dispose() Me.Visible = False Form2.Show()

End If End Sub

Page 51: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

50

5. Setelah itu run program maka jika benar hasilnya akan seperti berikut :

Page 52: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

51

Aplikasi Login Dengan Database dan Tanpa Database Pada Visual

Basic 2010

Aplikasi Login Tanpa Database

Masih melanjutkan ebook sebelumnya yang berjudul “Aplikasi Simpan, Edit, Cari, Hapus Data

Dengan Visual Studio 2010” kini penulis mencoba menambahkan form login sehingga dalam

segi keamanan aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang cukup, guna melindungi dari

tangan-tangan jahil. Meskipun aplikasi ini dirancangan sangat sederhana dengan tujuan para

pembaca dapat mengembangkannya lagi menjadi sebuah aplikasi yang kompleks.

A. Pendahuluan

Pada dasarnya keamanan aplikasi menjadi isu yang sangat penting. Karena menyangkut

kerahasiaan perusahaan. Ibaratkan pagar yang melindungi rumah form login dalam sebuah

aplikasi berfungsi untuk mengamankan form utama dari akses orang-orang yang tidak

berkepentingan. Form login ini menjadi akses utama sebelum user bisa menggunakan

aplikasi. Form login diciptakan untuk menambah keamanan aplikasi sehingga aplikasi ini

tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.

B. Membuat Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah membuat form login :

1. Buatlah form sebagai berikut :

2. Atur lah propertinya sebagai berikut :

Nama Kontrol Properti Value

Form1 Text Password Tanpa Database

Label1 Text Form Login

Label2 Text User Name

Label3 Text Password

Texboxt1 - -

Texboxt2 - -

Button1 Text Ok

Button2 Text Keluar

Page 53: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

52

3. Kemudian klik 2 kali button login dan masukan kode berikut :

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text = "nobi" And TextBox2.Text = "permana" Then

form1.Show() Else

MessageBox.Show("Password Anda Salah", "Pemberitahuan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

End If

End Sub

4. Setelah itu klik 2 kali button keluar dan masukan kode sebaagai berikut :

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

End End Sub

5. Setelah itu coba jalankan aplikasi sehingga menghasilkan output sebagai berikut :

Page 54: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

53

MODUL 6

PHP Fundamental

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 55: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

54

1. Syntax PHP

PHP Fundamental

Penulisan kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Contoh berikut ini menunjukan kode PHP di dalam HTML:

index.php

<!DOCTYPE html>

<html>

<body>

<h1>Program PHP Pertama</h1>

<?php

echo "Hello World!";

?>

</body>

</html>

2. Komentar dalam PHP Komentar pada PHP dituliskan seperti berikut:

index.php

<?php

// komentar satu baris

# ini juga komentar satu baris

/*

komentar untuk banyak baris kode

juga disebut sebagai comment block

*/

// anda juga dapat menggunakan komentar seperti berikut

$x = 5 /* + 15 */ + 5;

echo $x;

?>

3. Kode PHP adalah Case-insensitive (kecuali nama Variable) Kode PHP berikut ini menunjukkan perbedaan reserved word pada PHP dengan variable-nya index.php

<?php

//kode berikut akan menghasilkan output yang sama

ECHO "Hello World!<br>";

echo "Hello World!<br>";

EcHo "Hello World!<br>";

Page 56: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

55

//kode berikut akan menghasilkan output berbeda

$color = "red";

echo "My car is " . $color . "<br>";

echo "My house is " . $COLOR . "<br>";

echo "My boat is " . $coLOR . "<br>";

?>

output program:

4. Variable dalam PHP Variable dalam php dituliskan dengan diawali tanda $. Berikut contoh deklarasi variable dalam PHP

$txt = "Hello world!";

$x = 5;

$y = 10.5;

untuk menampilkan variable pada output tambahkan nama variable pada karakter yang akan ditampilkan. Berikut contohnya:

//variable dalam text

$txt = "UNISSULA";

echo "I love $txt!";

//variable dalam text menggunakan . (titik / append / concat)

$txt = "UNISSULA";

echo "I love " . $txt . "!";

//operasi matematika pada variable

$x = 5;

$y = 4;

echo $x + $y;

Page 57: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

56

5. Echo dan Print Echo dan print digunakan untuk menampilkan text atau variable. Contoh penggunaan echo dan print sebagai berikut:

echo "<h2>echo dengan tag html</h2>";

echo ("echo menggunakan tanda kurung ()");

print "<h2>print dengan tag html</h2>";

print ("print menggunakan tanda kurung ()");

untuk melakukan print pada data array gunakan print_r() seperti berikut:

output:

$data = array('nama'=>'Johan Budi', 'nim'=> '23456799');

print_r($data);

selain print_r() kita juga dapat menggunakan var_dump() untuk mengetahui tipe data pada variable-nya.

6. Tipe data dalam PHP PHP mendukung tipe data berikut:

a. String b. Integer c. Float (floating point numbers – disebut juga double) d. Boolean e. Array f. Object (contoh : Class instance) g. NULL h. Resource (contoh: Resource database)

Berikut contoh-contoh penggunaan tipe data:

a. String String ditandai dengan tanda petik “ ” (double) atau ‘ ’ (single)

$x = "Hello world!";

echo $x;

Page 58: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

57

b. Integer Integer adalah tipe data angka bukan pecahan (decimal) yang bernilai antara - 2,147,483,648 dan 2,147,483,647. Berikut contohnya dalam PHP:

$x = 5985;

var_dump($x);

c. Float (dalam PHP disebut juga double) Float adalah tipe data pecahan (decimal). Berikut contohnya:

d. Boolean

$x = 10.365;

var_dump($x);

Boolean adalah tipe data yang bernilai true atau false, berikut contohnya:

e. Array

$x = true;

$y = false;

Array adalah tipe data yang dapat menyimpan berbagai tipe data dalam satu variable. Contoh:

//array berisi string

$cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota");

var_dump($cars);

//array dengan kunci dan berisi berberapa tipe data

$array_of_data = array("string"=>"String Data",

"integer"=>10, "float"=>50.45, "boolean"=>true);

var_dump($array_of_data);

7. Konstanta Konstanta adalah identifier yang digunakan untuk menyimpan data sederhana seperti layaknya variable. Nilai konstanta tidak dapat diubah selama PHP dijalankan. Tidak seperti variable, konstanta dapat dibaca secara global pada seluruh aplikasi. Deklarasi konstanta pada PHP dilakukan dengan fungsi define(), contoh:

//konstanta case-sensitive

define("SALAM", "Welcome to UNISSULA!");

echo SALAM;

Page 59: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

58

ke-3

//konstanta case-insensitive, gunakan true pada parameter

define("SALAM", "Welcome to UNISSULA!", true);

echo salam;

8. Operator Dalam PHP operator dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu:

a. Operator Arithmetic b. Operator Penugasan (Assignment) c. Operator Perbandingan (Comparison) d. Operator Penambahan/Pengurangan (Increment/Decrement) e. Operator Logika f. Operator String g. Operator Array

Berikut daftar masing-masing operator dalam PHP:

f. Operator Arithmetic Operator Nama Contoh Hasil

+ Penjumlahan $x +

$y

Jumlah dari $x dan $y

- Pengurangan $x -

$y

Pengurangan dari $x dan $y

* Perkalian $x *

$y

Perkalian dari $x dan $y

/ Pembagian $x /

$y

Pembagian dari $x and $y

% Modulus $x %

$y

Sisa bagi dari $x dibagi $y

** Eksponensial $x **

$y

$x pangkat $y (diperkenalkan

mulai PHP 5.6)

g. Operator Penugasan Penugasan Sama dengan Deskripsi

x = y x = y x diisi dengan y

x += y x = x + y x ditambah dengan y

x -= y x = x - y x dikurangi y

x *= y x = x * y x dikali y

x /= y x = x / y x dibagi y

x %= y x = x % y x modulo y

Page 60: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

59

h. Operator Perbandingan (Comparison) Operator Nama Contoh Hasil

== Equal $x == $y true jika $x sama dengan $y

=== Identical $x === $y true jika $x sama dengan $y, dan

type-nya sama

!= Not equal $x != $y true jika $x tidak sama dengan $y

<> Not equal $x <> $y true jika $x tidak sama dengan $y

!== Not

identical

$x !== $y true jika $x tidak sama dengan $y,

atau type-nya tidak sama

> Greater

than

$x > $y true jika $x lebih besar dari $y

< Less than $x < $y true jika $x kurang dari $y

>= Greater

than or

equal to

$x >= $y true if $x lebih besar atau sama

dengan $y

<= Less than or

equal to

$x <= $y true jika $x kurang dari sama

dengan $y

i. Operator Penambahan/Pengurangan (Increment/Decrement)

Operator Name Description

++$x Pre-increment Increments $x by one, then returns $x

$x++ Post-increment Returns $x, then increments $x by one

--$x Pre-decrement Decrements $x by one, then returns $x

$x-- Post-decrement Returns $x, then decrements $x by one

j. Operator Logika

Operator Nama Contoh Hasil

and And $x and $y True jika keduanya $x dan $y true

or Or $x or $y True jika salah satu $x atau $y true

xor Xor $x xor $y True jika salah satu $x atau $y true,

tapi tidak keduanya

&& And $x && $y True jika keduanya $x dan $y true

|| Or $x || $y True jika salah satu $x atau $y true

! Not !$x True jika $x tidak true

k. Operator String

Operator Name Example Result

. Concatenation $txt1 .

$txt2

Menyambungkan txt1 dan

$txt2

.= Concatenation

assignment

$txt1 .=

$txt2

Menambahkan $txt2 ke $txt1

l. Operator Array

Operator Name Example Result

+ Union $x + $y Union dari $x dan $y

== Equality $x == $y true jika $x dan $y punya key/value

pairs yang sama

=== Identity $x ===

$y

true jika $x dan $y punya key/value

pairs yang sama dengan urutan dan

type sama

!= Inequality $x != $y true jika $x tidak sama dengan $y

<> Inequality $x <> $y true jika $x tidak sama dengan $y

!== Non-

identity

$x !==

$y

true jika $x tidak identik dengan $y

Page 61: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

60

9. Peryataan Kondisi (if… else.. elseif..) Dalam PHP pernyataan kondisi dinyatakan dengan if ..else dan if..elseif.. Berikut contoh penggunaannya:

$t = 10;

if ($t < 20) {

echo "TRUE : $t kurang dari 20";

} else {

echo "FALSE : kondisi salah";

}

contoh if.. elseif..

$t = 10;

if ($t < 10) {

echo "$t kurang dari 10";

} elseif ($t < 20) {

echo "$t kurang dari 20";

} else {

echo "selain kondisi sebelumnya";

}

10. Pernyataan Kondisi dengan switch..case Pernyataan kondisi switch digunakan untuk memilih banyak pernyataan dengan satu kondisi yang sama. Berikut contohnya:

$favcolor = "red";

switch ($favcolor) {

case "red":

echo "Your favorite color is red!";

break;

case "blue":

echo "Your favorite color is blue!";

break;

case "green":

echo "Your favorite color is green!";

break;

default:

echo "Your favorite color is neither red, blue, nor

green!";

}

Page 62: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

61

11. Perulangan (loop) dengan while dan do..while While dan do..while digunakan untuk melakukan perulangan. Perbedaan while dengan do..while adalah bahwa do..while akan melakukan setidaknya satu kali perulangan hingga kondisi pada while salah. Berikut contoh penggunaannya:

//while

$x = 1;

while ($x <= 5) {

echo "The number is: $x <br>";

$x++;

}

//do...while

$x = 1;

do {

echo "The number is: $x <br>";

$x++;

} while ($x <= 5); //jika kondisi salah loop akan berhenti

12. Perulangan dengan for… For digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah yang sudah ditentukan pada kondisi. Contoh:

for ($x = 0; $x <= 10; $x++) {

echo "The number is: $x <br>";

}

13. Perulangan dengan foreach... Foreach digunakan untuk melakukan perulangan dengan membaca setiap nilai dalam array. Contoh:

$colors = array("red", "green", "blue", "yellow");

foreach ($colors as $value) {

echo "$value <br>";

}

14. Fungsi (function) dalam PHP Fungsi dalam PHP dideklarasikan dengan menggunakan kata function. Fungsi pada PHP akan dijalankan dengan memanggil fungsi tersebut. Contoh:

function writeMsg() {

echo "Hello function!";

}

writeMsg(); // memanggil fungsi dengan nama writeMsg

Page 63: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

62

nama fungsi dapat dimulai dengan huruf dan underscore ( _ ) tetapi tidak dapat dimulai dengan karakter khusus dan angka.

15. Fungsi dengan Argument (Parameter) Fungsi dapat mengirimkan data/variable pada prosesnya dengan menambahkan argument. Berikut contohnya: function.php

//dengan satu argument

function familyName($fname) {

echo "$fname Wick.<br>";

}

familyName("John");

familyName("Jane");

//dengan beberapa argument

function familyNameAndBorn($fname, $year) {

echo "$fname Wick. Born in $year <br>";

}

familyName("John", "1999");

familyName("Jane", "1997");

//dengan nilai default argument

function setHeight($minheight = 50) {

echo "The height is : $minheight <br>";

}

setHeight(350);

setHeight(); // akan menggunakan 50 sebagai nilai default

//fungsi dengan nilai kembalian (return value)

function sum($x, $y) {

$z = $x + $y;

return $z;

}

16. Array

echo "5 + 10 = " . sum(5, 10) . "<br>";

echo "7 + 13 = " . sum(7, 13) . "<br>";

Array dalam php dideklarasikan dengan penugasan pada variable menggunakan array(). Contoh:

$cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota");

Variable $cars adalah array berindex yang memuat isi array dalam index yang dimulai dari 0. Untuk membaca isi array pada index tertentu, gunakan [index] pada variable array. Contoh:

Page 64: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

63

$cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota");

echo $cars[0].'<br/>';

echo $cars[1].'<br/>';

echo $cars[2].'<br/>';

Array dengan key (kunci) disebut associative array. Untuk membaca nilai array pada key tertentu gunakan [nama_key] pada variable array. Contoh:

"43");

$age = array("Peter" => "35", "Ben" => "37", "Joe" =>

echo "Peter is " . $age['Peter'] . " years old.";

echo "Ben is " . $age['Ben'] . " years old.";

echo "Joe is " . $age['Joe'] . " years old.";

17. Array multidimensi Array mutidimensi adalah array yang memuat array di dalamnya. Untuk membaca nilai pada posisi index/key tertentu caranya sama dengan pembacaan array satu dimensi hanya saja setiap array yang lebih dalam ditambahkan dengan index/key yang sesuai. Contoh:

$mahasiswa = array(

'NIM' => '234567899',

'nama' => array(

'depan' => 'John',

'tengah' => 'Robert',

'belakang' => 'Wick',

),

'telepon' =>'098765444',

'mobil'=> array('Volvo','BMW', 'Toyota')

);

echo 'Nama tengah : '.

$mahasiswa['nama']['tengah'].'<br/>';

echo 'Mobil kedua : '. $mahasiswa['mobil'][1];

18. Variable PHP Superglobal Variable PHP superglobal adalah variable yang dapat diakses dari seluruh bagian aplikasi. Dalam PHP terdapat variable superglobal berikut:

• $GLOBALS

• $_SERVER

• $_REQUEST

• $_POST

• $_GET

• $_FILES

• $_ENV

• $_COOKIE

• $_SESSION

Page 65: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

64

$GLOBALS adalah variable superglobal yang digunakan untuk mengakses variable global di dalam aplikasi. Contoh: superglobal.php

$x = 75;

$y = 25;

function penjumlahan() {

$GLOBALS['z'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];

}

penjumlahan();

echo $z;

$_SERVER adalah variable yang berisi informasi-informasi khusus pada PHP. Berikut beberapa contohnya: server.php

echo $_SERVER['PHP_SELF'];

echo "<br>";

echo $_SERVER['SERVER_NAME'];

echo "<br>";

echo $_SERVER['HTTP_HOST'];

echo "<br>";

echo $_SERVER['HTTP_REFERER'];

echo "<br>";

echo $_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];

echo "<br>";

echo $_SERVER['SCRIPT_NAME'];

$_POST dan $_GET digunakan untuk mendapatkan data dari form HTML yang dikirimkan. Perbedaannya $_GET akan terlihat oleh pengguna karena ditampilkan pada URL, sedangkan $_POST tidak. Contoh: post.php

<html>

<body>

?>">

<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];

Name: <input type="text" name="fname">

<input type="submit">

</form>

<?php

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {

// collect value of input field

$name = $_POST['fname'];

if (empty($name)) {

echo "Name is empty";

} else {

echo $name;

}

}

?>

</body>

</html>

Page 66: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

65

get.php

<html>

<body>

?>">

<form method="get" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];

Name: <input type="text" name="fname">

<input type="submit">

</form>

<?php

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "GET") {

// collect value of input field

$name = $_GET['fname'];

if (empty($name)) {

echo "Name is empty";

} else {

echo $name;

}

}

?>

</body>

</html>

Page 67: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

66

MODUL 7

Pemrograman PHP – MySQL

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 68: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

67

Pemrograman PHP – MySQL

1. Menggunakan PHPMyAdmin PHPMyAdmin adalah web aplikasi yang digunakan untuk mengelola database MySQL, termasuk di dalamnya membuat database, membuat table dalam database, mengelola record data, dll. Untuk mengakses PHPMyAdmin arahkan url pada browser anda ke http://localhost/phpmyadmin atau http://127.0.0.1/phpmyadmin :

2. Membuat database baru pada PHPMyAdmin Untuk membuat database melalui PHPMyAdmin klik link Databases. Kemudian tuliskan nama database (misal: unissula) pada form yang ada dan klik Create.

database yang sudah di buat akan tampil pada daftar database di panel sebelah kiri PHPMyAdmin.

Page 69: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

68

3. Membuat Table dalam Database Untuk membuat table dalam database pada PHPMyAdmin pilih database yang di dalamnya akan dibuat table (pilih database unissula). Pastikan link pada bagian atas PHPMyAdmin sudah menampilkan database yang anda pilih:

contoh pada materi ini adalah database bernama unissula. Kemudian pada form create table isikan nama table yang diinginkan dan jumlah kolom yang akan dibuat. Contoh table mahasiswa dengan jumlah kolom 5. Kemudian klik Go.

kemudian pada form yang muncul isikan sesuai dengan data berikut:

kemudian klik Save. Table yang selesai dibuat akan tampil pada database yang dipilih:

4. Mengisi table dengan PHPMyAdmin Untuk mengisi table yang sudah dibuat melalui PHPMyAdmin pilih table yang diinginkan dan klik pada link Insert. Pada form yang muncul isikan beberapa data sebagai contoh data yang akan kita gunakan:

Page 70: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

69

Catatan: Anda dapat mengabaikan isian id. Id akan otomatis terisi dengan angka karena sudah dibuat AUTO INCREMENT. Isian data yang sudah Anda buat akan tampil jika Anda mengklik link Browse pada table bersangkutan:

5. Menghubungkan PHP dengan MySQL Untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL kita dapat menggunakan fungsi mysqli_connect() pada pemrograman procedural. Contoh: koneksi.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$database = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password,

$database);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

echo "Connected successfully";

?>

Jika koneksi berhasil maka tidak akan muncul error. Error akan muncul jika terjadi kesalahan atau gagal terkoneksi.

Page 71: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

70

Catatan: sebaiknya gunakan fungsi-fungsi mysqli_ jika menggunakan versi php 5.4 keatas

6. Menampilkan Data menggunakan PHP Untuk menampilkan data dari table dalam database menggunakan PHP kita dapat menggunakan fungsi mysqli_query(). Contoh: select.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password,

$dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; //pilih seluruh kolom pada

table mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

if (mysqli_num_rows($result) > 0) {

// output data setiap baris

while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

echo "id: " . $row["id"] . " - Nama: " . $row["nama"] .

" " . $row["nim"] . " " . $row["jenis_kelamin"] . " " . $row["email"]

. "<br>";

}

} else {

echo "0 results";

}

mysqli_close($conn);

?>

Untuk menampilkan data dalam bentuk table gunakan kode berikut: select_table.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

Page 72: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

71

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; //pilih seluruh kolom pada table

mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

?>

<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4">

<tr>

<th>Id</th>

<th>Nama</th>

<th>NIM</th>

<th>Jenis Kelamin</th>

<th>Email</th>

</tr>

<?php if (mysqli_num_rows($result) > 0) {

while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

?>

<?php

}

} else {

<tr>

<td><?php echo $row['id']; ?></td>

<td><?php echo $row['nama']; ?></td>

<td><?php echo $row['nim']; ?></td>

<td><?php echo $row['jenis_kelamin']; ?></td>

<td><?php echo $row['email']; ?></td>

</tr>

echo "0 results";

}

?>

</table>

<?php

mysqli_close($conn);

?>

7. Insert Data menggunakan PHP Untuk menambahkan data baru (insert) menggunakan PHP kita dapat membuat form HTML untuk isian datanya dan kemudia membuat file untuk memproses insert data ke dalam database: form_insert.php

<form method="post" action="insert.php">

<fieldset>

<legend>Insert Data</legend>

<label>Nama</label>

<input type="text" name="nama"/>

<label>NIM</label>

<input type="text" name="nim"/>

<label>Jenis Kelamin</label>

<select name="jenis_kelamin">

<option value="PRIA">PRIA</option>

<option value="WANITA">WANITA</option>

</select>

<label>Email</label>

<input type="email" name="email"/>

<br/>

<input type="submit" value="Simpan"/>

</fieldset>

</form>

<style>

Page 73: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

72

label{width: 120px;float: left;}

input, select{margin-bottom: 10px;display: block}

</style>

insert.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == 'POST') {

//dapatkan data dari form

$nama = $_POST['nama'];

$nim = $_POST['nim'];

$jenis_kelamin = $_POST['jenis_kelamin'];

$email = $_POST['email'];

//insert dengan perintah SQL

$sql = "INSERT INTO mahasiswa (nama, nim, jenis_kelamin, email)

VALUES ('$nama', '$nim', '$jenis_kelamin', '$email')";

//jalankan SQL

if (mysqli_query($conn, $sql)) {

echo "New record created successfully";

} else {

echo "Error: " . $sql . "<br>" . mysqli_error($conn);

}

}

mysqli_close($conn);

?>

Isikan data pada form insert sesuai dengan yang Anda inginkan. Contoh:

klik simpan dan lihat hasilnya melalui PHPMyAdmin. Data baru yang berhasil ditambahkan akan muncul:

Page 74: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

73

jika ada tidak berhasil memasukkan maka cek kembali kode anda dan pastikan tidak ada error yang terjadi.

8. Update / Edit Data menggunakan PHP Untuk meng-update data dengan menggunakan PHP kita dapat menggunakan perintah SQL update pada PHP. Contoh: update.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

//update data dengan id=6

$sql = "UPDATE mahasiswa SET nama='Agus Subekti', nim='99999999'

WHERE id=6";

if (mysqli_query($conn, $sql)) {

echo "Record updated successfully";

} else {

echo "Error updating record: " . mysqli_error($conn);

}

mysqli_close($conn);

?>

Kode di atas akan meng-update nama dan nim data dengan id = 6. Hasilnya dapat anda lihat melalui PHPMyAdmin.

9. Update Melalui Form PHP Untuk meng-update data melalui form, kita dapat membuat form yang sama seperti insert form, namun form akan kita isi secara otomatis dengan data berdasarkan id yang kita dapatkan dari variable $_GET*‘id’+. Buatlah form edit dengan kode berikut:

Page 75: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

74

form_update.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

if (isset($_GET['id'])) {

$id = $_GET['id'];

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa WHERE id=$id";

$result = mysqli_query($conn, $sql);

if (mysqli_num_rows($result) > 0) {

while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

//variable mahasiswa untuk menampung data mahasiswa

$mahasiswa = $row;

}

} else {

echo "0 results";

}

} else {

echo 'Invalid id';

}

mysqli_close($conn);

?>

<?php if (!empty($mahasiswa)) : ?>

<form method="post" action="edit.php">

<fieldset>

<legend>Update Data</legend>

<input type="hidden" name="id" value="<?=

$mahasiswa['id']?>"/>

<label>Nama</label>

<input type="text" name="nama" value="<?=

$mahasiswa['nama']?>"/>

<label>NIM</label>

<input type="text" name="nim" value="<?=

$mahasiswa['nim']?>"/>

<label>Jenis Kelamin</label>

<select name="jenis_kelamin">

<option value="PRIA" <?= $mahasiswa['jenis_kelamin'] ==

'PRIA'? 'selected': ''; ?>>PRIA</option>

<option value="WANITA" <?= $mahasiswa['jenis_kelamin']

== 'WANITA'? 'selected': ''; ?>>WANITA</option>

</select>

<label>Email</label>

<input type="email" name="email" value="<?=

$mahasiswa['email']?>"/>

<br/>

<input type="submit" value="Simpan"/>

</fieldset>

</form>

<style>

label{width: 120px;float: left;}

input, select{margin-bottom: 10px;display: block}

Page 76: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

75

</style>

<?php endif; ?>

Selanjutnya tuliskan alamat file form_update.php yang sudah kita buat dengan menambahkan parameter id pada url-nya sebagai berikut : http://localhost/[folder_aplikasi]/form_update.php?id=1 . Sesuaikan id untuk data yang berbeda:

Form update akan terisi otomatis sesuai dengan id yang kita pilih. Selanjutnya buatlah file php untuk memproses data update dari form. Buatlah file edit.php dengan kode sbb: edit.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == 'POST') {

//dapatkan data dari form

$id = $_POST['id'];

$nama = $_POST['nama'];

$nim = $_POST['nim'];

$jenis_kelamin = $_POST['jenis_kelamin'];

$email = $_POST['email'];

//update dengan perintah SQL

$sql = "UPDATE mahasiswa SET "

. "nama='$nama', "

. "nim='$nim', "

. "jenis_kelamin='$jenis_kelamin', "

. "email='$email' "

. "WHERE id=$id";

//jalankan SQL

if (mysqli_query($conn, $sql)) {

Page 77: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

76

echo "Record Updated successfully";

} else {

echo "Error: " . $sql . "<br>" . mysqli_error($conn);

}

}

mysqli_close($conn);

?>

Update data pada form update sesuai keinginan anda dan submit form. Jika tidak ada kesalahan anda akan berhasil meng-update data pada database.

10. Menghapus Data dengan PHP Untuk menghapus data kita dapat melakukannya seperti pada update data namun dengan mengubah perintah SQL menjadi perintah delete. Tuliskan kode berikut untuk menghapus data dengan PHP: delete.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

if (isset($_GET['id'])) {

$id = $_GET['id'];

//delete data

$sql = "DELETE FROM mahasiswa WHERE id=$id";

if (mysqli_query($conn, $sql)) {

echo "Record deleted successfully";

} else {

echo "Error updating record: " . mysqli_error($conn);

}

} else {

echo 'Invalid id';

}

mysqli_close($conn);

?>

Gantilah parameter id dari data yang akan anda hapus dan jalankan kode tersebut. Contoh : http://localhost/[folder_aplikasi]/delete.php?id=6 Data anda akan terhapus dari database tanpa konfirmasi jika tidak terjadi error.

Page 78: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

77

11. Membuat Link Update dan Delete Untuk menambahkan link yang akan menuju ke form update data dan fungsi delete sesuai id-nya, kita dapat mengubah sedikit kode dari file select_table.php yang sudah kita buat sebelumnya. Ubah kodenya dengan menambahkan kode sbb: select_table.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; //pilih seluruh kolom pada table

mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

?>

<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4">

<tr>

<th>Id</th>

<th>Nama</th>

<th>NIM</th>

<th>Jenis Kelamin</th>

<th>Email</th>

<th>Update</th>

<th>Delete</th>

</tr>

<?php if (mysqli_num_rows($result) > 0) {

while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

?>

<tr>

<td><?php echo $row['id']; ?></td>

<td><?php echo $row['nama']; ?></td>

<td><?php echo $row['nim']; ?></td>

<td><?php echo $row['jenis_kelamin']; ?></td>

<td><?php echo $row['email']; ?></td>

<td><a href="form_update.php?id=<?= $row['id'];

?>">Update</a></td>

<td><a href="delete.php?id=<?= $row['id']; ?>"

onclick="return konfirmasi()">Delete</a></td>

</tr>

<?php

}

} else {

echo "0 results";

}

?>

</table>

<?php

mysqli_close($conn);

?>

<script>

function konfirmasi() {

Page 79: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

78

var konfirmasi = confirm("Apakah anda yakin akan menghapus data

ini?");

if ( konfirmasi == true) {

return true;

} else {

return false;

}

}

</script>

12. Redirection pada PHP Redirection adalah proses merubah url dari satu lokasi ke lokasi yang lain atau dari satu file ke file yang lain. PHP menggunakan fungsi header(“location:*lokasi_baru+”) untuk melakukan redirection. Misalkan kita ingin me-redirect proses insert.php ke file/halaman select_table.php jika berhasil menambahkan data, maka kita dapat menambahkan kode redirection ke dalam file insert.php sbb: insert.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == 'POST') {

//dapatkan data dari form

$nama = $_POST['nama'];

$nim = $_POST['nim'];

$jenis_kelamin = $_POST['jenis_kelamin'];

$email = $_POST['email'];

//insert dengan perintah SQL

$sql = "INSERT INTO mahasiswa (nama, nim, jenis_kelamin, email)

VALUES ('$nama', '$nim', '$jenis_kelamin', '$email')";

//jalankan SQL

if (mysqli_query($conn, $sql)) {

// echo "New record created successfully";

header('location:select_table.php');

} else {

echo "Error: " . $sql . "<br>" . mysqli_error($conn);

}

}

mysqli_close($conn);

?>

Page 80: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

79

Anda dapat melakukan redirection untuk fungsi-fungsi yang lain seperti update dan delete dengan menambahkan kode: header('location:select_table.php'); pada bagian kondisi jika fungsi sukses, lalu jalankan fungsi tersebut.

13. Include dan Require File pada PHP Agar tidak terlalu banyak kode yang ditulis berulang pada PHP, kita dapat menggunakan fungsi include(), include_once(), require() dan require_once() pada PHP. Fungsi-fungsi tersebut berguna sebagai contoh untuk menyimpan variable global pada satu file atau file konfigurasi koneksi database. Berikut ini kita akan membuat file konfigurasi untuk koneksi database. Buatlah file config.php dan tuliskan kode berikut: config.php

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

?>

Seperti anda lihat file config.php berisi kode untuk variable dan koneksi ke database. Selanjutnya ubah file select_table.php sebagai contoh menjadi seperti berikut: select_table.php

<?php

require_once 'config.php';;

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; //pilih seluruh kolom pada table

mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

?>

<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4">

<tr>

<th>Id</th>

<th>Nama</th>

<th>NIM</th>

<th>Jenis Kelamin</th>

<th>Email</th>

<th>Update</th>

<th>Delete</th>

</tr>

<?php if (mysqli_num_rows($result) > 0) {

while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

?>

<tr>

<td><?php echo $row['id']; ?></td>

<td><?php echo $row['nama']; ?></td>

<td><?php echo $row['nim']; ?></td>

<td><?php echo $row['jenis_kelamin']; ?></td>

Page 81: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

80

<td><?php echo $row['email']; ?></td>

<td><a href="form_update.php?id=<?= $row['id'];

?>">Update</a></td>

<td><a href="delete.php?id=<?= $row['id']; ?>"

onclick="return konfirmasi()">Delete</a></td>

</tr>

<?php

}

} else {

echo "0 results";

}

?>

</table>

<?php

mysqli_close($conn);

?>

<script>

function konfirmasi() {

var konfirmasi = confirm("Apakah anda yakin akan menghapus data

ini?");

if ( konfirmasi == true) {

return true;

} else {

return false;

}

}

</script>

File select_table.php jika dijalankan tidak akan mengalami perubahan namun kodenya sedikit lebih pendek dari sebelumnya. Anda dapat melakukan hal yang sama pada file yang lain.

14. Otentikasi Pengguna dengan Session Aplikasi web pada umumnya akan membutuhkan proses otentikasi pengguna untuk membatasi halaman yang boleh diakses atau tidak. Pada PHP proses otentikasi dapat diimplementasikan dengan session dan redirection. Untuk memulai Session kita dapat menggunakan fungsi session_start(), sedangkan untuk menghentikan dan menghapus session kita dapat menggunakan session_unset() dan session_destroy(). Sebagai contoh tambahkan fungsi session_start() pada awal file config.php seperti berikut: config.php

<?php

session_start();

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "mysql";

$dbname = "unissula";

// Create connection

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection

if (!$conn) {

die("Connection failed: " . mysqli_connect_error());

}

//buat variable $_SESSION dan berikan nilainya

Page 82: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

81

$_SESSION['user'] = 'John Doe';

?>

Kode $_SESSION*‘user’+ adalah untuk membuat variable dalam session bernama ‘user’ dan berisi ‘John Doe’. Selanjutnya kita dapat membaca variable session tersebut dari halaman yang sudah me-require config.php dalam contoh ini adalah file select_table.php : select_table.php

<?php

require_once 'config.php';

//baca variable session user

echo 'Session user : '. $_SESSION['user'];

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; //pilih seluruh kolom pada table

mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

?>

… kode selanjutnya …

Untuk membuat implementasi login buatlah file login.php dengan kode berikut: login.php

<?php

require_once 'config.php';

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == 'POST') {

$username = $_POST['username'];

$password = $_POST['password'];

$sql = "SELECT id, nama, nim FROM mahasiswa WHERE

username='$username' AND password='$password'"; //pilih seluruh

kolom pada table mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

if (mysqli_num_rows($result) > 0) {

while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

$user = $row;

}

$_SESSION['user'] = $user;

header('location:select_table.php');

} else {

echo "Login gagal";

}

}

?>

<form method="post" action="<?= $_SERVER['PHP_SELF']; ?>">

<label>Username</label>

<input type="text" name="username"/>

<label>Password</label>

<input type="password" name="password"/>

<input type="submit" value="Login"/>

</form>

<style>

label{width: 120px;float: left;}

input, select{margin-bottom: 10px;display: block}

Page 83: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

82

</style>

Selanjutnya tambahkan kolom username dan password pada table mahasiswa yang sudah kita buat seperti berikut:

update-lah beberapa record untuk menambahkan isian username dan password seperti berikut:

kemudian tambahkan kode pada file select_table.php untuk melakukan pengecekan apakah session user ada atau tidak. Tambahkan kode berikut : select_table.php

<?php

require_once 'config.php';

if (!isset($_SESSION['user'])){

header('location:login.php');

}

$sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; //pilih seluruh kolom pada table

mahasiswa

$result = mysqli_query($conn, $sql);

?>

Jalankan file select_table.php, kemudian anda akan di-redirect ke halaman login.php. Catatan: bersihkan session pada browser anda terlebih dahulu untuk menghapus session user sebelumnya jika ada. Cobalah login dengan username dan password yang sudah anda tambahkan. Kemudian untuk membuat proses logout buatlah file logout.php dengan kode sbb:

Page 84: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

83

logout.php

<?php

session_start();

// remove all session variables

session_unset();

// destroy the session

session_destroy();

//redirect ke login

header('location:login.php');

?>

Jalankan file logout.php atau buat link ke file logout.php. Setelah logout cobalah akses file select_table.php kembali, maka anda akan kembali di redirect ke file login.php.

Page 85: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

84

MODUL 8

File Upload pada PHP

Praktikum Dasar

Pemprograman& Komputer

Laboratorium Komputer Jurusan

Teknik Industri Fakultas

Teknologi Industri UNISSULA

Page 86: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

85

File Upload pada PHP

Buatlah form untuk file upload:

form_upload.php <!DOCTYPE html> <html> <body> <form action="upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data"> Select image to upload: <input type="file" name="foto" id="foto"> <input type="submit" value="Upload Image" name="submit"> </form> </body> </html>

Kemudian buat file untuk menangani data yang dikirim dari form upload

upload.php <?php $target_dir = "uploads/"; // $target_file adalah sama dengan nama file yang diupload $target_file = $target_dir . basename($_FILES["foto"]["name"]); $uploadOk = 1; $imageFileType = pathinfo($target_file,PATHINFO_EXTENSION); // cek apakah file benar-benar gambar if(isset($_POST["submit"])) { $check = getimagesize($_FILES["foto"]["tmp_name"]); if($check !== false) { echo "File is an image - " . $check["mime"] . "."; $uploadOk = 1; } else { echo "File is not an image."; $uploadOk = 0; } } // cek apakah file sudah ada if (file_exists($target_file)) { echo "Sorry, file already exists."; $uploadOk = 0; } // cek ukuran file (<=500Kb) if ($_FILES["foto"]["size"] > 500000) { echo "Sorry, your file is too large."; $uploadOk = 0;

Page 87: PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DAN KOMPUTER

86

} // format yang diijinkan if($imageFileType != "jpg" && $imageFileType != "png" && $imageFileType != "jpeg" && $imageFileType != "gif" ) { echo "Sorry, only JPG, JPEG, PNG & GIF files are allowed."; $uploadOk = 0; } // jika $uploadOk = 0 maka file tidak di upload if ($uploadOk == 0) { echo "Sorry, your file was not uploaded."; // jika $uploadOk != 0 maka upload file } else { if (move_uploaded_file($_FILES["foto"]["tmp_name"], $target_file)) { echo "The file ". basename( $_FILES["foto"]["name"]). " has been uploaded."; } else { // jika gagal di upload echo "Sorry, there was an error uploading your file."; } } ?>

Pastikan folder uploads sudah dibuat untuk menampung file yang di-upload.

DAFTAR PUSTAKA

Eko Koswara, E. C. (2002). Visual Basic For Begginer . Yogyakarta: Media Kom.

Modul Praktikum Dasar Pemrograman dan Komputer. (2013). Semarang: Jurusan Teknik

Industri Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

Muhammad Zarlis, Handrizal. (2008). Algoritma dan Pemrograman. Medan: USU Press.