ppt struktur geo2

53
GEOLOGI STRUKTUR Oleh : Pradana Adi Wibowo 4211410001

Upload: 4211410001

Post on 20-Jun-2015

4.633 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 1. Oleh : Pradana Adi Wibowo4211410001

2. PENGERTIAN GEOLOGI STRUKTUR Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yangmempelajari tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagaihasil dari proses deformasi. Deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuranpada batuan sebagai akibat dari gaya yang bekerja didalam bumi. 3. Struktur geologi adalah suatu struktur atau kondisigeologi yang ada di suatu daerah sebagai akibat dariterjadinya perubahan-perubahan pada batuan olehproses tektonik atau proses lainnya. 4. STRIKE DAN DIP Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dariperpotongan bidang planar dengan bidang horizontalditinjau dari arah utara. Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar danbidang horizontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike. Bidang planar ialah bidang yang relatif lurus, contohnyaialah bidang perlapisan, bidang kekar, bidang sesar, dll. 5. Penulisan strike dan dip hasil pengamatan ialah :N (Derajat Strike) E/ (Derajat Dip) dan dibaca North toEast (Nilai Strike) and (Nilai Dip)Contoh: N 058 E/20 dan N 207 E/ 12 Strike dip pada perlapisan batuan dapat diukur denganmenggunakan kompas Geologi. Kompas Geologi mumpuni untuk mengukur strike dipkarena memiliki klinometer (rangkaian alat yang berguna untuk mengukur kemiringan) bulls eye (tabung isi gelembung udara berguna untuk memposisikan kompas geologi agar menjadi horizontal.) 6. Langkah-langkah dalam mengukur strike dan dipadalah: a. Mencari arah jurus pada bidang (strike) b. Kenali dulu arah utara pada kompas, agar kitatidak terbalik menentukan arah. c. Tempelkan sisi kompas yang bertanda "E" (sisikompas bagian timur) pada bidang yang akan kitaukur. d. Posisikankompas secara horizontal denganmemanfaatkan gelembung udara pada bull eyesberada di tengah. e. Catat derajat yang di bentuk oleh jarum magnetyang mengarah ke utara. Itulah angka Strike. Buatgaris lurus searah strike untuk menentukan dip. 7. Mencari kemiringan bidang (dip) a. Pada garis lurus yang dibentuk strike, tempelkansisi kompas yang bertanda "W" (sisi kompasbagian barat) secara tegak lurus. b. Putar tuas klinometer agar gelembung udara didalam nya berada di tengah. c. Catat angka yang tertera pada jarum klinometer.Itulah angka Dip. 8. Disamping menggunakan kompas Geologi, strike dipbidang dapat ditentukan dengan metode 3 titik. Intinyaadalah mengetahui pelamparan batuan berikutkemiringannya di lapangan. Contoh ekonomis yangkita miliki dalam menentukan strike dip ini dapatdiaplikasikan dalam eksplorasi batubara, emas, danmineral-mineral lainnya. 9. GAYA-GAYA PADA BATUAN 10. JENIS JENIS STRUKTUR GEOLOGIDalam geologi dikenal 3 jenis struktur yangdijumpai pada batuan sebagai produk darigaya gaya yang bekerja pada batuan, yaitu:(1). Kekar (fractures) dan Rekahan (cracks);(2). Perlipatan (folding);(3). Patahan/Sesar (faulting). 11. KEKAR (FRACTURES)Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentukpada batuan akibat suatu gaya yang bekerja padabatuan tersebutdanbelummengalamipergeseran.Secara umum dicirikan oleh:1.Pemotongan bidang perlapisan batuan;2. Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb;3.kenampakan breksiasi. Breksiasi batuan hasilgerusan dari pada suatu sesar dimana fragmenbatuannya menyerupai breksi dan jenisbatuannya sama dengan batuan yang mengalamipengsesaran. 12. JENIS JENIS KEKAR1. Shear Joint (Kekar Gerus) adalah retakan / rekahan yang membentukpola saling berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. 13. 2. Tension Joint adalah retakan/rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya utama 14. 3. Extension Joint (Release Joint) adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka. 15. LIPATAN (FOLDS)Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yangterjadi akibat dari gaya tegasan sehinggabatuan bergerak dari kedudukan semulamembentuk lengkungan. 16. Berdasarkan bentuk lengkungannya lipatan dapatdibagi dua, yaitu sinklin dan antiklina.Lipatan Sinklin adalah bentuk lipatan yang cekung ke arah atas 17. b. lipatan antiklin adalah lipatan yang cembung ke arahatas. 18. Berdasarkan kedudukan garis sumbu danbentuknya, lipatan dapat dikelompokkan menjadi : 1. Lipatan Paralel 2. Lipatan Similar 3. Lipatan harmonik atau disharmonik 4. Lipatan Ptigmatik 5. Lipatan chevron 6. Lipatan isoklin 7. Lipatan Klin Bands 8. Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yangterbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar. 19. Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalanlapisan yang tetap. 20. Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisansejajar dengan sumbu utama. 21. Lipatan harmonik atau disharmonik adalah lipatanberdasarkan menerus atau tidaknya sumbu utama. 22. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadapsumbunya 23. Lipatan chevron adalah lipatan bersudut denganbidang planar 24. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar 25. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yangdibatasi oleh permukaan planar. 26. Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yangterbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar. 27. PATAHAN/SESAR (FAULTS)Patahan / sesar adalah struktur rekahan yangtelah mengalami pergeseran. Faults Dip Slip Normal Reverse Thrust Strike Slip Oblique Slip 28. 1. Dip Slip Faults adalah patahan yang bidang patahannyamenyudut (inclined)dan pergeseran relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah kemiringannya. 29. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseranpada setiap patahan, kita tidak mengetahui sisi yangsebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jikakedua sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukanmelalui pergerakan relatifnya.Untuk setiap bidang patahan yang yang mempunyaikemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok yangberada diatas patahan sebagai hanging wall blockdan blok yang berada dibawah patahan dikenalsebagai footwall block. 30. 2. Normal Faults adalah patahan yang terjadikarena gaya tegasan tensional horisontal padabatuan yang bersifat retas dimana hangingwallblock telah mengalami pergeseran relatif ke arahbagian bawah terhadap footwall block. 31. 3. Horsts & Gabens Dalam kaitannya dengan sesarnormal yang terjadi sebagai akibat dari tegasantensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normalyang berpasang pasangan dengan bidang patahanyang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok yang turun akan membentuk graben sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat sebagai horst. 32. 4. Half-Grabens adalah patahan normal yangbidang patahannya berbentuk lengkungan denganbesar kemiringannya semakin berkurang kearahbagian bawah sehingga dapat menyebabkan blokyang turun mengalami rotasi. 33. 5. Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan yang bersifat retas, dimana hangingwall block berpindah relatif kearah atas terhadap footwall block. 34. 6. A Thrust Fault adalah patahan reverse fault yangkemiringan bidang patahannya lebih kecil dari 15 .Pergeseran dari sesar Thrust fault dapatmencapai hingga ratusan kilometer sehinggamemungkinkan batuan yang lebih tua dijumpaimenutupi batuan yang lebih muda. 35. 7. Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakanrelatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. 36. Patahan jenis strike slip fault dapat dibagimenjadi2(dua) tergantung pada sifatpergerakannya. Dengan mengamati pada salahsatu sisi bidang patahan dan dengan melihatkearah bidang patahan yang berlawanan, makajika bidang pada salah satu sisi bergerak kearahkiri kita sebut sebagai patahan left-lateral strike-slip fault. 37. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak kearah kanan, maka kita namakan sebagai right-lateral strike-slip fault. 38. 8. Transform-Faultsadalahjenis patahan strike-slip faults yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. 39. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematangsamudra yang mengalami pergeseran (offset), dimanapatahan transform hanya terjadi diantara batas keduapematang, sedangkan dibagian luar dari kedua bataspematang tidak terjadi pergerakan relatif diantarakedua bloknya karena blok tersebut bergerak denganarah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zonarekahan (fracture zones). Patahan San Andreas diCalifornia termasuk jenis patahan transform fault. 40. Patahan san andreas 41. Oblique-slipfault Pergerakan dari sesar ini gabungan antara horizontal dan vertikal.Gaya-gaya yang bekerja menyebabkan sesar mendatar dan sesarnormal. 42. SEKIANTERIMAKASIH