ppt sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nama Anggota Kelompok 8
1. Shevita Alvianita (118000097)
2. Fatma Tifani (118000101)
3. Rizka Pratiwi Jaya (118000110)
4. Luluk Ernawati
PGSD 2011 B
Kelas IV semester 2
Standar Kompetensi:Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar1. Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di
lingkungannya2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional3. Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang
terjadi di lingkungannya
Globalisasi
globalisasi
Aspek Budaya
Aspek Ekonomi Aspek Sosial Aspek
TransportasiAspek
TeknologiAspek Politik
Globalisasi
NAMA KONSEP
Sikap adalah kesediaan untuk bereaksi secara positif atau secara negatif
terhadap obyek-obyek tertentu
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok,
dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi
satu sama lain yang melintasi batas negara
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar atau kondisi sekitar,
kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
diatas tanah maupun didalam lautan dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan tuhan dan manusia
Globalisasi
Menurut penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sikap terhadap globalisasi di lingkungan adalah suatu keadaan internal (mental) seseorang yang memengaruhi tindakannya terhadap suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara sehingga dunia mulai mengecil dalam arti batas waktu dan jarak mulai hilang, dan hal tersebut terjadi disekitar manusia sehingga memengaruhi perkembangan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Globalisasi
Bentuk Pengaruh
1. Budaya2. Ekonomi 3. Sosial 4. Transportasi 5. Teknologi 6. Politik
Globalisasi
Globalisasi
Aspek Budaya
Globalisasi
Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi Setiap masyarakat memiliki budaya sendiri dan cara
hidup. Budaya dibuat oleh sekelompok orang yang hidup bersama dan mematuhi beberapa prinsip dalam masyarakat mereka. Dalam arti yang lebih luas, budaya merupakan sebuah warisan turun menurun, secara tidak sadar orang yang lahir dalam kelompok itu juga akan mengikutinya.
Dampak globalisasi yang lazim di dunia adalah westernisasi. Ini adalah konsep modern yang telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir karena dampak dari ekspensi dunia barat dalam penjajajahan. Westernisasi adalah proses dimana orang berlatih atau meniru kebiasaan dan gaya hidup orang barat.
Globalisasi Dampak Positif di Bidang Budaya
Terjadinya pertukaran budaya Internasional sehingga kita bisa mempelajari budaya asing, asalkan budaya asing tersebut tidak melanggar norma dan nilai-nilai yang ada di Indonesia.Berkembangnya turisme dan pariwisata
Melalui pengiriman berbagai misi kebudayaan Indonesia ke luar negeri, banyak tarian Indonesia yang dikenal oleh orang-orang asing. Bahkan banyak pula orang asing yang berminat untuk mempelajarinya. Diantara tarian Indonesia yang sering ditampilkan di pentas internasional adalah tari seudati dan serampang dua belas dari Aceh serta tari pendet dan tari kecak dari Bali.
Globalisasi Dampak Negatif di Bidang Budaya
Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan, hal tersebut karena anak bangsa atau generasi penerus bangsa lebih menyukai tarian modern. Meniru gaya berpakaian budaya barat yang mini-mini.Globalisasi juga dapat menjadikan masyarakat yang konsumtif, artinya lebih berkeinginan untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok
Meniru pola hidup orang asing yang sebenarnya tidak sesuai dengan pola hidup bangsa Indonesia. Mengunjungi club malam Mengkonsumsi obat-obatan terlarang Pergaulan bebas
Globalisasi Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap Budaya
Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitas Masyarakat1. Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya
keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
2. Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
3. Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah4. Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui.
Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
5. Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain.
Globalisasi
Ragam budaya di Indonesia yang dikenal di luar negeri antara lain:1.Tarian daerah, seperti tari kecak dari Bali dan
tari jaipong dari Jawa Barat, serta tari Pendet2.Musik gamelan dari Jawa, Bali, dan Sunda3.Musik Angklung4.Batik sebagai karya kerajinan tangan5.Benda-benda pahat seperti patung dari Bali
dan Suku Asmat menjadi barang yang paling diminati turis asing sebagai cindera mata
Toleransi, yaitu dengan adanya globalisasi budaya atau gaya hidup peserta didik akan menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Selain itu ada pula nilai kreatif yang berhubungan dengan cara berpikir peserta didik dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimilikinya, karena budaya dapat dikatakan akal budi.
Nilai dari globalisasi budaya
Globalisasi
Norma
Adat istiadat, dengan adanya misi kebudayaan
yang dikenalkan ke peserta didik maka diharapkan
mereka dapat melestarikan kebudayaan tersebut yang merupakan adat istiadat
bangsa, dengan demikian mereka akan merasa bangga
akan kebudayaan yang dimiliki.
Moral
Sikap baik: globalisasi kebudayaan dapat memperbaiki
sikap peserta didik menjadi lebih semangat mendukung misi
kebudayaan.Sikap buruk: jika peserta didik
tidak mampu menyeleksi globalisasi kebudayaan yang masuk ke Indonesia, maka
mereka akan terpengaruh oleh kebudayaan asing yang dapat
merusak moral generasi penerus bangsa.
Globalisasi
Globalisasi
Aspek Ekonomi
Globalisasi
Globalisasi Perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Globalisasi Pengaruh terhadap Pakaian
Globalisasi dapat merubah jenis dan mode yang dipakai seseorang. Melalui perancang mode yang ditayangkan oleh televisi, orang muda mengenal jenis dan mode pakaian yang sedang berkembang di belahan dunia. Mode dan jenis pakaian pun ada yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Oleh karena itu, kita juga harus memilih jenis dan mode pakaian yang sesuai dengan budaya Indonesia.
Pengaruh terhadap Makanan
Pada umumnya makanan pokok kita adalah nasi. Di daerah-daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang berbeda-beda. Di era globalisasi ini kita tidak dapat terpaku pada makanan khas daerah kita sendiri, tetapi kita dapat menikmati berbagai jenis makanan daerah lain yang sudah tersaji diberbagai rumah makan atau restoran. Begitu juga kita sebagai bangsa Indonesia, tidak dapat terpaku pada makanan khas Indonesia saja, tetapi kita juga dapat menikmati berbagai jenis makanan khas negara lain yang sudah tersaji diberbagai rumah makan atau restoran.
Globalisasi
Globalisasi Dampak Positif di Bidang Perekonomian
1. Produksi global dapat ditingkatkan2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi6. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi
dengan orang yang jauh7. Banyaknya Supermarket.8. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi.9. Adanya Ekspor dan Impor.10.Terbukanya pasar bursa Internasional11.Kehidupan ekonomi lebih produktif, efektif dan efisien sehingga
produksi Indonesia dapat bersaing di pasar dunia.
Globalisasi
Dampak Negatif di Bidang Perekonomian
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri2. Memperburuk neraca pembayaran3. Sektor keuangan semakin tidak stabil4. Memperburuk prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang5. Masuknya produk luar negeri dengan
mudah sehingga menyebabkan produk dalam negeri tidak diminati lagi.
Globalisasi
Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap perekonomian
1.Misi yang diemban globalisasi dibidang ekonomi terutama adalah negara tanpa batas, perdagangan bebas, liberalisasi ekonomi, integrasi ekonomi dunia, dan kebebasan investasi. Alat yang dipakai melancarkan jalan guna mencapai tujuannya antara lain perjanjian-perjanjian multilateral, lembaga keuangan internasional seperti, bank dunia maupun kerja sama modal antar negara.
2.Menciptakan produk-produk yang berkualitas dan bermutu sehingga mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri
3.Menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga mengurangi jumlah pengangguran
Globalisasi Nilai dari globalisasi ekonomi
Kerja keras, globalisasi perekonomian akan menimbulkan semangat kerja peserta didik karena tingkat persaingan dalam perekonomian semakin tinggi sehingga menuntut mereka untuk bekerja keras. Sehingga dengan demikian akan timbul pula sikap mandiri yang mampu membuat usaha sendiri tanpa bergantung pada perusahaan lainnya.
Globalisasi
Norma
Agama, dalam melakukan kegiatan jual beli alangkah baiknya jika dalam diri peserta didik ditanamkan sikap jujur sehingga tidak ada
pihak yang merasa dirugikan.
Moral
Sikap baik: peserta didik akan dibiasakan untuk
menabung karena dengan demikian mereka akan lebih
berhemat.Sikap buruk: dengan adanya
globalisasi makanan dan pakaian, mereka senang
menggunakan atau mengkonsumsi yang lebih
praktis tanpa memerdulikan efeknya.
Globalisasi
Aspek Sosial
Sosial adalah cara para individu untuk saling berhubungan di dalam suatu komunitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung berpengaruh pada pola piker manusia, sehingga ini merubah tingkat sosial manusia yang perubahan tersebut dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi di bidang sosial menuntut pengembangan kesejahteraan hidup, pendidikan, kesehatan, dan wawasan kemasyarakatan. Globalisasi menumbuhkan kepaduan dalam keanekaragaman suku dan ras. Namun, globalisasi sosial membawa dampak yang kurang baik untuk individu. Hal ini dikarenakan sumua kegiatan dapat ditangani oleh teknologi dan tidak memerlukan bantuan dari orang lain. Sehingga pada saat ini, manusia cenderung lebih bersifat individualisme.
Globalisasi
Kehidupan SOSIAL zaman lampau dengan zaman modern
Dulu masyarakat masih suka berkumpul bersama, saling membantu satu sama lain, dan bergotong royong. Namun seiring dengan berkembangnya globalisasi, perlahan-lahan sikap kebersamaan tersebut sudah mulai hilang. Manusia cenderung mulai bersikap individualisme atau acuh terhadap masyarakat di sekitarnya, mereka lebih mementingkan kepentingannya sendiri.
Globalisasi
DAMPAK positif
Menuntut pengembangan kesejahteraan hidup, pendidikan, kesehatan dan wawasan ke masyarakat.
Menumbuhkan kepaduan dalam keanekaragaman suku dan ras.
Globalisasi
DAMPAK negatif Sikap individualistik dalam arti bahwa
masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
KesenjangansSosial yang artinya apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Kegiatan gotong royong dan bentuk-bentuk kebersamaan yang bersifat kekeluargaan mulai ditinggalkan.
Lebih bergantung terhadap kemajuan teknologi, sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain.
Globalisasi
CARA MENYIKAPI pengaruh globalisasi di
bidang SosialGlobalisasi telah membawa perubahan dalam
kehidupan masyarakat dunia. Sikap masyarakat saat ini sedikit demi sedikit bergeser dari kebiasaan gotong royong dan saling membantu ke arah mementingkan kepentingan diri sendiri. Gaya hidup masyarakat yang cenderung menonjolkan diri dan cenderung selalu ingin berbeda dengan kebiasaan di masyarakat. Meskipun demikian, dampak globalisasi, baik yang negatif maupun yang positif tidak dapat dicegah. Tidak satupun bangsa di dunia ini mampu mencegah pengaruh globalisasi. Jika suatu bangsa menolak globalisasi, mereka akan jauh tertinggal dan terbelakang. Menolak globalisasi berarti menolak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Oleh sebab itu, masyarakat harus mampu memilih hal positif dari globalisasi.
Globalisasi
nilaiBersahabat : Dengan bersahabat, maka
siswa akan lebih dapat bersosialisasi dengan temannya, saling membantu satu sama lain, dan tidak akan bersifat individualisme
Pendidikan sosial : Pendidikan sosial mampu mengajarkan siswa agar tidak terbawa ke arah negatif dari dampak globalisasi dan mampu memilih mana yang baik dan buruk
Globalisasi
normaNorma kesopanan : Sikap individualisme membuat siswa tidak peduli (cuek) terhadap lingkungannya, termasuk terhadap orang yang lebih tua, sehingga nilai kesopanan sudah tidak ada pada diri siswa. Oleh karena itu, apabila siswa siswi sejak dini ditanamkan tentang sopan santun maka hal itu akan tertanam pada diri siswa dalam jangka waktu lama untuk bertindak sopan dalam kehidupannya.
Globalisasi
moral
Sikap baik : Mempunyai banyak teman, karena tidak membedakan agama, suku, ras, dan lain-lain
Sikap buruk : Siswa menjadi bergantung terhadap kemajuan teknologi, sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain
Globalisasi
Globalisasi
Aspek Transportasi
Transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana. Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan mudah. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan pelayanan prima. Inilah dampak positif dari arus globalisasi di bidang transportasi. Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya. Sedangkan transportasi udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat. Dampak negatifnya, tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan padatnya arus lalu lintas. Dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
Globalisasi
Perkebangan transportasi zaman lampau dengan zaman modern
Pada zaman dahulu, orang bepergian menggunakan sepeda, dokar, ataupun jalan kaki, sehingga perjalanan terasa lama. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, sarana transportasi pun semakin berkembang. Kini mulai tercipta alat transportasi yang memudahkan orang-orang. Misalnya mobil, sepeda motor, bus, kereta api, pesawat, dan lain-lain. Dengan begitu, perjalanan jauh pun terasa dekat dan waktu tempuhnya juga semakin singkat.
Globalisasi
Contoh positif Sarana transportasi menjadi lebih cepa,t
seperti menggunakan pesawat terbang, kereta api, mobil, dll. Hal ini mengakibatkan dunia yang luas seakan menjadi dekat sekan tidak berjarak. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan pelayanan yang prima.
Dengan adanya mesin, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat dan dunia semakin mengglobal
Semua alat transportasi mengalami perkembangan dan kualitas yang dimiliki juga semakin baik.
Globalisasi
Contoh negatif
Tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan padatnya arus lalu lintas.
Dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
Globalisasi
CARA MENYIKAPI pengaruh globalisasi di bidang TRANSPORTASIGlobalisasi sangat erat dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu mengusahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku tersebut, antara lain sebagai berikut.Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.Memanfaatkan dampak positif globalisasi
dengan sebaik mungkinMemilih hal positif yang diberikan oleh globalisasi
Globalisasi
nilai
Pendidikan lingkungan : Dengan adanya polusi udara yang ditimbulkan dari asap knalpot kendaraan bermotor, maka siswa diajarkan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Misalnya dengan menanam pohon, sehingga siswa dapat lebih mencintai lingkungannya.
Globalisasi
norma
Norma kesopanan : Siswa dikenalkan tentang norma
kesopanan, sehingga saat di jalan siswa tidak berkendara secara kebut-kebutan.
Norma hukum : Siswa diajarkan untuk dapat mematuhi peraturan (rambu-rambu lalu lintas) saat berada di jalan, sehingga siswa tidak melanggar hukum yang telah ditetapkan.
Globalisasi
moral
Sikap baik : • Memanfaatkan sarana transportasi yang
ada dengan sebaik mungkin• Menjaga dan memelihara sarana transportasi
Sikap buruk: • Akibat globalisasi, siswa SD telah menggunakan kendaraan bermotor, padahal
mereka belum cukup umur dan belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi)
Globalisasi
Globalisasi
Aspek Teknologi
Teknologi adalah Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.
Teknologi Informasi dan Komunikasi di era globalisasi dewasa ini
telah mengalami perkembangan sedemikian pesat, kemajuan
dibidang inilah yang paling cepat memunculkan terbentuknya era
globalisasi yang antara negara seakan-akan tidak ada lagi batas-
batas teritorial. Globalisasi menunjukkan perubahan besar dalam
masyarakat dunia
Globalisasi
Teknologi komunikasi dan informasi merupakan perangkat
teknologi yang membantu manusia dalam berhubungan atau
berinteraksi dengan manusia lain. Kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi menjadikan manusia dalam
berhubungan dengan pihak lain seakan tidak lagi dibatasi oleh
waktu dan tempat. Kapan pun dan dimana pun manusia dengan
perangkat teknologi tersebut bias menjalin hubungan,
mendapatkan informasi, dan menyebarkan informasi kepada
orang lain. Teknologi komunikasi informasi telah memberikan
kemudahan dalam pergaulan hidup manusia.
Globalisasi
Contoh perkembangan teknologi zaman dahulu dengan era
globalisasi :
1. Dulu, komunikasi di indonesia masih sangat tradisional. Untuk
bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain,
dibutuhkan waktu berhari-hari. Sebelum maraknya telepon
selular dan internet, masyarakat Indonesia masih menggunakan
jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya globalisasi, kini
informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat. Untuk
apa berkirim surat kalau kita bisa berbicara langsung dengan
saudara lewat chatting internet atau video call
Globalisasi
2. Dulu saat hari libur tiba, anak-anak bergerombol menuju satu
tempat misal lapangan. Banyak permainan yang mereka lakukan
seperti bermain lompat karet, petak umpet, ataupun bemain
tanah. Tetapi saat globalisasi mulai muncul, jangankan anak-
anak bermain bersama sekedar kumpul lalu bergerombol itu pun
sudah jarang lagi di temukan, meraka lebih asyik pergi ke
sebuah warnet ataupun game online untuk melakukan chatting
maupun bermain PS. Sama-sama bermain sepak bola tetapi
berbeda. Zaman dahulu kita yang memainkan sepak bola akan
tetapi zaman moderen ini kita yang dipermainkan oleh sepak
bola (game online).
Globalisasi
Contoh Positif globalisasi teknologi :
1. Kehidupan ekonomi lebih produktif, efektif dan efisien
2. Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan
berhubungan dengan orang yang jauh
3. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan
informasi
4. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang
yang jauh
5. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
6. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan
menggunakan televisi, internet, dan hp
Globalisasi
Contoh Negatif globalisasi teknologi :
1. Para pelajar yang sudah kecanduan oleh semua itu, cenderung
lebih menomer duakan masalah pendidikan ( belajar )
2. Tak sedikit yang menjadi korban kejahan teknologi dan internet
contohnya penipuan dan penculikan
3. Penyalahgunaan internet oleh para remaja contohnya membuka
situs – situs yang berbau pornografi da kekerasan
4. Pemanfaatan teknologi di segala lapisan kehidupan masyarakat,
menyebabkan sikap yang mengagungkan teknologi
Globalisasi
Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap Teknologi
Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu
dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui
pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa
Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia
Internasional.
Globalisasi
Sikap Kita (khususnya anak SD terhadap pengaruh
globalisasi di bidang teknologi :
Lebih memperhatikan dampak globalisasi lebih cermat.
Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus
tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia
agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan
sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian
terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.
Globalisasi
Misalnya:
Tidak sedikit penggunakan handphone mulai berkembang di kalangan anak-anak,
remaja, maupun dewasa. Sebut saja yang sedang trend akhir-akhir ini yaitu
handphone merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB
selalu berbunyi, baik sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama
keluarga. Terlalu fokus membalas BBM dari temannya yang berada hitungan
kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan acara
bersama keluarganya. Chatting berasa lebih seru dibandingkan ngobrol bersama
saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih
renggang.
Seharusnya kita dapat melihat kondisi dengan lebih cermat, dengan cara lebih
menghargai orang yang berada di sekitar kita.
Globalisasi
Nilai
Mandiri = Belajar dengan giat untuk menguasai pengetahuan dan teknologi
Norma
Hukum = Bagi pelanggar hukum yang meyalahgunakan pengaruh globalisasi
yang ada, akan mendapat sanksi hukum, seperti (hacker dalam
menyalahgunakan internet)
Moral
- Sikap baik dengan adanya kecanggihan teknologi, guru memutarkan
video mengenai kebudayaan (tarian daerah, lagu daerah) Indonesia sehingga
rasa cinta terhadap budaya Indonesia tumbuh pada diri siswa dan memiliki
kemauan untuk melestarikannya
- Sikap buruk Siswa masih belum mampu memilih informasi dan hiburan
dengan selektif.
Globalisasi
SEHARUSNYA
“Bukan teknologi mendekatkan yang jauh
dan menjauhkan yang dekat”
MELAINKAN
“Teknologi mendekatkan yang jauh
dan lebih mendekatkan yang dekat”
Globalisasi
Globalisasi
Aspek Politik
Politik berasal dari bahasa yunani yaitu “polis” yang artinya
Negara kota. Pada awalnya politik berhubungan dengan
berbagai macam kegiatan dalam Negara/kehidupan Negara.
Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara
pemerintahan, dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal
kekuasaan Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-
tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik biasanya
menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi
kemasyarakatan.
Globalisasi
Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-nilai
yang diterima secara menyeluruh Karena membawa pembaharuan dan
menguntungkan di bidang politik, seperti kerja sama politik antar
Negara dengan membentuk suatu organisasi internasional multilateral.
Globalisasi politik disebut juga global governance.
Globalalisasi politik membawa pengaruh besar terhadap kehidupan
politik di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia perkembangan politik ditandai dengan semakin
banyaknya tuntutan masyarakat terhadap pemerintah untuk
mewujudkan keterbukaan, kebebasan dan demokrasi.
Globalisasi
Gobalisasi mendorong terwujudnya pemerintahan yang
demokratis, terbuka, bersih, dan berwibawa. Selanjutnya
rakyat dapat merasa semakin memiliki kebebasan untuk
menyampaikan semua aspirasi dan tuntutan kepada
pemerintah.
Selain itu, dengan berlangsungnya era globalisasi, perhatian
pemerintah terhadap penegakan HAM semakin meningkat,
hal ini dikarenakan isu HAM merupakan isu penting yang
menjadi sorotan di dunia internasional.
Globalisasi
Contoh perkembangan politik zaman dahulu dengan era
globalisasi:
Pada zaman orde baru pemilu dilakukan setiap lima tahan sekali
untuk memilih anggota legislatif dan Presiden serta Wakil
Presiden. Pada masa itu masyarakat hanyalah memilih partai.
Anggota legislatif ditentukan oleh pemerintah yang berkuasa
(Soeharto) berdasarkan daftar yang diajukan oleh panitia yang
ditunjuk oleh presiden. Pada masa itu, panitia yang bertugas
mencari calon anggota legislatif ialah militer di setiap daerah.
Daftar nama calon itu kemudian diserahkan kepada presiden
Globalisasi
Pada era globalisasi pemilu juga masih diadakan setiap lima tahun sekali,
seperti dimasa orde baru. Pada masa sekarang, pemilihan umum diadakan
secara langsung. Dimana semua anggota legislatif (DPR, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota, DPD) dipilih langsung oleh masyarakat, bukan
lagi oleh panitia yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, presiden
dan wakil presiden juga sudah dipilih secara langsung oleh masyarakat,
bukan lagi oleh anggota DPR dan MPR.
Dari perkembangan tersebut terdapat dampak positif bagi masyarakat
karena tercptanya sifat demokratis (terbuka) dan menanamkan sifat jujur,
bersih dan dinamis.
Globalisasi
Contoh positif globalisasi politik :
1. Menawarkan kehidupan politik yang demokratis
(mengutamakan keterbukaan )
2. jaminan Hak Asasi Manusia
3. Nilai kebebasan yang menjadi tuntunan berpengaruh kuat
terhadap pikiran maupun kemauan bangsa
4. Timbulnya kerjasama antar negara.
Globalisasi
Contoh Negatif globalisasi politik:
1. Hubungan persaudaraan yang sudah akrab dikesampingkan
2. Hubungan dijalani atas dasar hubungan bisnis, kedudukan
sosial, kekayaan dan jabatan
3. Adaya sikap menghalalkan segala cara untuk kekuasaan
dalam berpolitik.
4. Banyaknya NKK (Nepotisme, Kolusi dan Korupsi)
Globalisasi
Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap Politik
1. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa • Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya.• Kepedulian bangsa terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.
2. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
• Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju
Globalisasi
Sikap Kita (khususnya anak sd terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik) :
Dilihat dari globalisasi politik, dijalankan secara terbuka dan
demokratis dengan cara jujur, bersih dan dinamis. Sejak dini
kita harus mempelajarkan untuk bersikap demkratis
(terbuka) dan menanamkan sifat jujur, bersih dan dinamis
agar dalam kehidupannya tidak melakukan hal-hal yang
berdampak negatif.
Globalisasi
Misalnya :
1. Dalam melaksanakan ulangan, jika sejak dini anak diterapkan
memiliki sikap demokratis secara jujur, bersih dan dinamis. Maka
tidak akan ada istilah saling mencontek. Dan timbul rasa bersaing
mendapat nilai sempurna antar teman, sehingga dapat memotivasi
siswa agar lebih giat belajar.
2. Semisal anak tersebut bercita-cita menjadi pejabat tinggi negara,
pemerintahan yang ada dilaksanakan penuh trasparan, demokratis
dan kebebasan. Dengan adanya keterbukaan akan dapat
dicegahnya praktek NKK untuk menuju dan menjanjikan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa, karena sudah terdidik
sejak awal.
Globalisasi
Nilai
Jujur = Globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa
rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Norma
Kebiasaan = Dalam dunia yang memasuki era globalisasi maka siswa atau
siswi sudah terbiasa untuk mengembangkan sikap demokrasi.
Moral
Baik = menawarkan kehidupan politik yang demokratis , dengan
mengutamakan keterbukaan.
Buruk = mampu membuka cakrawala berpikir masyarakat secara global. Sesuatu
yang diterapkan di luar negeri, dapat mempengaruhi kita untuk mengikutinya.
Padahal apa yang ada di luar negeri belum tentu sesuai dengan kehidupan dan
tradisi bangsa kita.
Globalisasi
* Sejarah
adalah
politik
masa lalu
* Politik
adalah
sejarah
masa kini
Globalisasi