ppt shampo fix
TRANSCRIPT
SHAMPOOKosmetologi
Kelompok 2
Sari Mardatillah 0811012052
Lisa Indah Sari 0811012072
Felisia Dini 0811012073
Jamil Abdul Naser 0811013090
Novadhila 0811013094
Bahan utama yang terdapat pada shampoo dapat di klasifikasikan sbb :
Surfaktan, booster foam, dan stabilizer, conditioning agent, bahan tambahan khusus, pengawet, sequestering agent, bahan modifikasi viskositas, bahan pengopak atau clarifying agent, pewangi dan pewarna.
CONTOH SHAMPOO DAN KANDUNGANNYA YANG BEREDAR DIPASARAN
L’OREAL TOTAL REPAIRE 5 SHAMPOO
Bentuk sediaan : krim cair Expired date : - Manufacture date : mei 2011 No. Batch : fH 150
INDIKASI
Melawan 5 tanda kerusakan rambut- Breakable (Patah)- Dry (Kering)- Dull (Kusam)- Coarse (Rapuh)- Has split-ends (Bercabang)
Perhatian Bila terkontak dengan mata, bilas
secepatnya.
KOMPOSISI Aqua / water Sodium laureth sulfate Coco-betaine Glycerin Glycoldistearate Dimethicone PPG-5-ceteth-20 Guar
hydroxypropyltrimonium chloride
Sodium chloride Sodium benzoate Sodium hydroxide Salicylic acid
Limonene Benzyl salicylate Linalool 2-oleamido-1,3-
octadecanediol Carbomer Butylphenyl
methylpropional Citronellol Citric acid Hexyl cinnamal Parfum / fragrance (F.I.L
C37656/1)
BAHAN AKTIF
Cement ceramidekegunaan :
bekerja layaknya replika bahan alami rambut,
Melapisi batang rambut agar tetap halus, mempertahankan kelembaban rambut
(mengurangi rambut bercabang),
BAHAN TAMBAHAN
Aqua / waterair mayoritas dari semua shampoo, digunakan sebagai medium pelarut.
Sodium laureth sulfatedigunakan sebagai pembersih dan bahan pengemulsi.Sebenarnya bahan tersebut relatif aman, tetapi jika kontak cukup lama dengan kulit bisa menimbulkan iritasi dan memicu kulit kering. Hal itu karena detergen mengangkat lapisan lipid pada kulit. Karena bersifat pembersih, maka lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi.
Coco-betaineDigunakan sebagai pengemulsi dan surfaktan, juga bekerja sebagai antiseptik.
Gliserinuntuk menghaluskan dan melembutkan rambut.
DimethiconeMenjadikan rambut berkilau dan licin.
GlycoldistearateDigunakan sebagai pembersih kulit kepala.
Guar hydroxypropyltrimonium chlorideDigunakan sebagai kondisioner rambut Efek samping : cationic charge density
Sodium chloride : Digunakan sbg pengawet Sodium hydroxide : bahan pengatur pH Sodium benzoate : sebagai pengawet yang
membunuh bacteria, fungi. Bekerja baik dengan campuran acidic.
Limonene : sebagai pemberi aroma bau jeruk. Benzyl salicylate : sebagai pemberi aroma bunga
ringan balsamic Linalool : -
2-oleamido-1,3-octadecanediolDigunakan sebagai antibakteri.
Carbomermembantu melepas kotoran dari tempatnya menempel dan kemudian menahan agar kotoran yang telah terlepas tetap tersuspensi (berada di air) dan tidak menempel lagi ke kulit kepala.
CitronellolPewangi dari campuran rose dan citrus.
Butylphenyl methylpropionalDigunakan sebagai sunscreen
Citric acidDigunakan sebagai antioksidan Efek samping : dalam jumlah yang banyak dapat
menyebabkan iritasi lokal. Hexyl cinnamal
sebagai sunscreen melindungi rambut dari UVA dan UVB.
Parfum / fragrance (F.I.L C37656/1)Sebagai bahan pewangi
PPG-5-ceteth-20bekerja sebagai emolien, Efek samping : dapat menyebabkan iritasi kulit
ringan
SUNSILKCLEAN AND FRESH
Bentuk Sediaan : Cream Cair ( Cream Liquid Shampoo ).
Exp.Date : 28 September 2014 No Batch : 447771 Indikasi : membersihkan kotoran dan
minyak berlebihan di kulit kepala serta membuatnya terasa sejuk dan segar. Menutrisi rambut dan kulit kepala sehingga mencegah terjadinya rambut lepek dan gatal.
KOMPOSISI :
Water Sodium Laureth Sulfate Cocoamidopropil Betaine Dimethiconol TEA-
Dodecylbenzenesulfonate
Sodium chloride Perfume Carbomer Zinc pyrithione DMDM Hydantoin
Guar Hydroxypropyl-trimonium Chloride
Menthol Sodium Hydroxide Lysine HCL Panthenol Methylisothiazolinone Citrus Aurantifolia
(Lime) Juice Cl 19140 Cl 42090
BAHAN AKTIF
Zinc pyrithione (merupakan agen antibakteri dan antijamur. Dapat mengurangi jamur di kulit kepala yang menyebabkan ketombe)
Sodium Laureth Sulfate (surfaktan, pembentuk busa yang baik dan kondisioner yang baik)
Cocoamidopropil Betaine (sebagai 'surfactant‘, zat inilah yang menghasilkan busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau 'pembuang' kotoran yang menempel)
Dimethiconol (sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut)
Guar hydroxypropyltrimonium Chloride (memiliki sifat melembabkan)
Lysine HCL (senyawa/campuran turunan dari protein, digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak)
Panthenol (mengandung vitamin B yang bekerja luar dan dalam. Zat ini mempertahankan kelembaban rambut dan membantu shampoo untuk lebih menyerap ke dalam kutikula).
Citrus Aurantifolia (Lime) Juice (Vitamin, berfungsi menghaluskan kutikula dan menambah kemilau pada rambut)
BAHAN TAMBAHAN :
Water (sebagai pelarut, lazimnya digunakan sebagai penentu kekentalan atau encernya suatu larutan)
TEA-Dodecylbenzenesulfonate (emulsifying agent)
Sodium Chloride (digunakan sebagai pengawet ) Perfume (Digunakan sebagai campuran dengan
kegunaan memberikan aroma (bau) yang enak) Carbomer (sebagai penyeimbang emulsi, atau agen
pengental) DMDM Hydantoin (Dipasarkan dengan nama
dagang Glydant dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo)
Sodium Hydroxide (bahan pengatur pH) Methylisothiazolinone (sebagai pengawet,
sangat efektif terhadap jamur, bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah)
Menthol (memberikan sensasi segar) CI 19140 (pigmen buatan penghasil warna kuning
(Yellow 1) ) CI 42090 (pigmen buatan penghasil warna biru
(blue 1)
BAHAN YANG CUKUP BERBAHAYA DALAM SHAMPOO :
Sodium lauryl sulfate Bahan tersebut banyak terkandung pada sampo yang
berfungsi sebagai pembersih dan pencipta busa. Sebenarnya bahan tersebut relatif aman, tetapi jika kontak cukup lama dengan kulit bisa menimbulkan iritasi dan memicu kulit kering. Hal itu karena detergen mengangkat lapisan lipid pada kulit. Karena bersifat pembersih, maka lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi.
CLEAR®HAIR FALL DEFENSE
Bentuk Sediaan : Shampoo Emulsi/Shampoo Cream Cair ( Cream Liquid Shampoo ).
Exp.Date : tidak jelas Indikasi : merawat kekuatan rambut untuk
mengurangi rambut rontok karena patah dan menghilangkan ketombe serta dilengkapi vitamin booster untuk menutrisi kulit kepala sehingga rambut tetap sehat dan kuat.
KOMPOSISI :
Water Sodium laureth sulfate Cocamidopropyl betaine Dimethiconol and TEA-
dodecylbenzenesulfonate
Zinc pyrithione Dimethicone (and)
laureth-4 (and) Laureth 23 (and) poloxamer 407
Perfume Carbomer Sodium chloride
Sodium hydroxide DMDM hydantoin Guar
hydroxypropyltrimonium chloride
Zinc sulfate Heliantus annuus seed
oil Lysine HCL Tocopheryl acetate Methylisothiazolinone Cl 19140 Cl 14700
BAHAN AKTIF
Sodium Laureth Sulfate (surfaktan, pembentuk busa yang baik dan kondisioner yang baik)
Cocoamidopropil Betaine (sebagai 'surfactant‘, zat inilah yang menghasilkan busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau 'pembuang' kotoran yang menempel)
Zinc pyrithione (merupakan agen antibakteri dan antijamur. Dapat mengurangi jamur di kulit kepala yang menyebabkan ketombe)
Dimethiconol (sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut)
Guar hydroxypropyltrimonium Chloride (memiliki sifat melembabkan)
Lysine HCL (senyawa/campuran turunan dari protein, digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak)
Helianthus Annuus Seed Oil (minyak biji bunga matahari, digunakan sebagai moisturizer, sumber nutrisi bagi rambut juga sebagai emollient)
BAHAN TAMBAHAN
Water (sebagai pelarut, lazimnya digunakan sebagai penentu kekentalan atau encernya suatu larutan)
TEA-Dodecylbenzenesulfonate (emulsifying agent)
Sodium Chloride (digunakan sebagai pengawet )
Perfume (Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma (bau) yang enak)
Carbomer (sebagai penyeimbang emulsi, atau agen pengental (seperti ragi yang membuat roti mengembang))
DMDM Hydantoin (Dipasarkan dengan nama dagang Glydant dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo)
Sodium Hydroxide (bahan pengatur pH) Methylisothiazolinone (sebagai pengawet,
sangat efektif terhadap jamur, bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah)
Tocopheryl acetate (sebagai antioksidan)
CI 19140 (pigmen buatan penghasil warna kuning (Yellow 1)
CI 14700 (pigmen buatan penghasil warna merah Ponceau SX (Cl Food Red 1)
BAHAN YANG CUKUP BERBAHAYA DALAM SHAMPOO :
Sodium lauryl sulfate Bahan tersebut banyak terkandung pada sampo
yang berfungsi sebagai pembersih dan pencipta busa. Sebenarnya bahan tersebut relatif aman, tetapi jika kontak cukup lama dengan kulit bisa menimbulkan iritasi dan memicu kulit kering. Hal itu karena detergen mengangkat lapisan lipid pada kulit. Karena bersifat pembersih, maka lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi.
PANTENEPRO-V
ANTI DANDRUFF SHAMPOO
Controls dandruff and helps to protect against damage Put an end to dry, damaged and dandruff-ridden hair. With ZPT and Pro-V formula, Pantene Pro-V Anti Dandruff Shampoo works to clean the hair and remove build-up from the scalp, giving you hair that shines. Used as a system with Pro-V Anti Dandruff Conditioner and intensive treatment, it:Works to prevent the reoccurrence of dandruff Repairs and strengthens your hair from the root to the tipProtects it from future damage
Indikasi : Membantu mencegah kerusakan dari ketombe, memperbaiki, dan menguatkan rambut dari akar hingga ujung rambut.
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, jika terjadi basuh dengan air sampai bersih.
No. Batch : B 36 – 07022012
Exp. Date : 02 / 15
KOMPOSISI
Bahan Aktif: Pyrithione zinc 0.5%
Bahan Tambahan : Water, sodium laureth sulfate, sodium lauryl
sulfate, glycol distearate, dimethicone, cocamidopropyl betaine, sodium citrate, cocamide mea, sodium xylenesulfonate, fragrance, citric acid, sodium benzoate, guar hydroxypropyltrimonium chloride, benzyl alcohol, sodium chloride, panthenol, panthenyl ethyl ether, methylisothiazolinone.
PYRITHIONE ZINC
Pyrithione zinc bersifat bakteriostatik dan fungistatik. Digunakan biasanya bersamaan dengan to selenium sulfide pada konsentrasi 1 sampai 2% dalam kontrol seborrhoeic dermatitis dan dandruff. Juga sebagai komposisi dalam shampoos. Juga sebagai treatment pityriasis versicolor.
ZAT TAMBAHAN
Air. Air selalu dicantumkan pertama kali dalam label shampo. Dalam setiap produk shampo terdapat 80% air yang membuat komposisi lain tercampur dengan baik
Ammonium Lauryl Sulfate. Kandungan ini memiliki dua variasi lain, yaitu Ammonium Laureth Sulfate dan Sodium Lauryl Sulfate. Zat ini merupakan bagian terpenting dalam shampo, yang bertugas melakukan pembersihan di seluruh rambut.
ZAT TAMBAHAN Glycol Distearate (Stearate) Stearate mengandung lilin
yang membuat cairan shampo nampak berkilau dan mudah dituang dari botol.
Dimethicone atau Cyclomethicone. Kedua zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut, membuat rambut lebih tebal dan bersinar. Formula ini juga membuat rambut lebih mudah disisir, terutama bagi Anda yang berambut keriting.
Cocamoide DEA, MEA atau TEA. Istilah lainnya,
Cocamidopropyl Betaine. Zat inilah yang menghasilkan busa setiap Anda meremas rambut Anda yang telah diolesi shampo. Kandungan ini juga melembabkan dan menebalkan formula shampo agar mudah dituang ke atas rambut.
ZAT TAMBAHAN
Sodium Citrate. Kandungan ini mampu menghilangkan debu, minyak, dan kotoran pada rambut, sehingga rambut nampak lembut dan bersinar. Sodium Citrate menjaga level kandungan pH dalam shampo saat Anda membaurkannya ke seluruh rambut.
Fragrance. Bahan tambahan sampo yang memberi rasa wangi atau harum pada sampoo yang dihasilkan.
Absorbic Acid atau Citric Acid. Hampir sama seperti Dimethicone dan Cyclomethicone, zat ini juga berfungsi menghaluskan kutikula dan menambah kemilau pada rambut. Bedanya, khasiat ini dihasilkan dari vitamin C yang ada di dalamnya.
ZAT TAMBAHAN Absorbic Acid atau Citric Acid. Hampir sama seperti
Dimethicone dan Cyclomethicone, zat ini juga berfungsi menghaluskan kutikula dan menambah kemilau pada rambut. Bedanya, khasiat ini dihasilkan dari vitamin C yang ada di dalamnya.
Benzyl alcohol, Alkohol dalam zat ini dapat menghilangkan rambut yang kusut dan memudahkan Anda untuk menyisir, walau hanya dengan jari. Alkohol dalam zat ini juga menempel di lapisan luar rambut dan berfungsi sebagai pelumas agar rambut tidak mudah kusut.
Panthenol mengandung vitamin B yang bekerja luar dan dalam. Zat ini mempertahankan kelembaban rambut dan membantu shampoo untuk lebih menyerap ke dalam kutikula.
ZAT TAMBAHAN Sodium Xylene Sulfonate: Digunakan sebagai
claritant, tetapi juga sebagai skin irritant.
Sodium Benzoat : seperti Citric Acid, Sodium Benzoate sebagai pengawet yang membunuh bacteria, fungi. Bekerja baik dengan campuran acidic.
guar hydroxypropyltrimonium chloride : Digunakan sebagai pelembab.
panthenyl ethyl ether : Zat tambahan molekul synthetic kecil digunakan sebagai hair conditioning agent
Methylisothiazolinone : sebagai pengawet; yang berhubungan dengan reaksi allergic.
DOVEDAMAGETHERAPY
DOVEDAMAGETHERAPY
Bentuk Sediaan : Cream Cair ( Cream Liquid Shampoo ).
Exp.Date :tidak jelas ( No Batch : 528363 Indikasi : membuat rambut tetap kuat dan
melindunginya dari tanda-tanda kerusakan. Perhatian : Hindari Kontak dengan mata . Jika
mengenai mata, cuci bersih dengan air. Hanya untuk penggunaan luar saja.
KOMPOSISI :
Water Sodium Laureth Sulfate Dimethiconol TEA-
Dodecylbenzenesulfonate Cocoamidopropil Betaine Perfume Sodium chloride Glycerin Glycoldistearate Carbomer Gluconolactone Guar
hydroxypropyltrimonium chloride
Mica Titanium Dioxide Sodium Hydroxide Trehalose Adipic acidSodium Sulfate Disodium EDTA PEG-45M DMDM Hydantoin Helianthus Annuus
(sunflower) Seed Oil Methylchloroisothiazolinone Methylisothiazolinone Cl 19140 Cl 15985
BAHAN AKTIF
Titanium Dioxide : Untuk melindungi kulit dari efek merugikan dari sinar matahari
Sodium Laureth Sulfate (surfaktan, pembentuk busa yang baik dan kondisioner yang baik)
Dimethiconol (sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut)
Cocoamidopropil Betaine (sebagai 'surfactant‘, zat inilah yang menghasilkan busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau 'pembuang' kotoran yang menempel)
Guar hydroxypropyltrimonium Chloride (memiliki sifat melembabkan)
BAHAN TAMBAHAN :
Water (sebagai pelarut, lazimnya digunakan sebagai penentu kekentalan atau encernya suatu larutan)
TEA-Dodecylbenzenesulfonate (emulsifying agent)
Sodium Chloride (digunakan sebagai pengawet ) Perfume (Digunakan sebagai campuran dengan
kegunaan memberikan aroma (bau) yang enak) Carbomer (sebagai penyeimbang emulsi, atau agen
pengental) DMDM Hydantoin (Dipasarkan dengan nama
dagang Glydant dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo)
Glycerin : Gliserin sendiri pada dasarnya adalah humektan (menarik air). Bisa memberikan efek pelembab bila lingkungan sekitarnya lembab, tapi pada kondisi kering seperti di ruangan AC efeknya akan kontradiktif.
Glycol Distearate (Stearate) : mengandung lilin yang membuat cairan shampo nampak berkilau dan mudah dituang dari botol.
Gluconolactone : pelembab aktif Mica : merupakan kelompok mineral silikat
yang terang dan memiliki sifat melapisi. Pada shampo fungsi mika adalah melapisi rambut sehingga terlihat lebih berkilau/bercahaya
Trehalose : Color adjuvant;; freeze-drying agent; humectant; stabilizing agent; thickening agent.
Disodium EDTA : Sebagai bahan untuk menstabilkan kandungan produk kosmetik yang dapat mencegah saling bercampurnya antara satu bahan kosmetik dengan bahan lainnya yang tidak diperlukan sehingga merubah struktur kandungan bahan campuran tersebut.
Helianthus Annuus (sunflower) Seed Oil (minyak biji bunga matahari, digunakan sebagai moisturizer, sumber nutrisi bagi rambut juga sebagai emollient)
Methylisothiazolinone (sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur, bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah)
Methylchloroisothiazolinone ( sama seperti Methylisothiazolinone)
Sodium Hydroxide (bahan pengatur pH) CI 19140 (pigmen buatan penghasil warna kuning
(Yellow 1) ) Cl 15985 (pigmen Kuning FCF )
BAHAN YANG CUKUP BERBAHAYA DALAM SHAMPOO : Sodium lauryl sulfate
Bahan tersebut banyak terkandung pada sampo yang berfungsi sebagai pembersih dan pencipta busa. Sebenarnya bahan tersebut relatif aman, tetapi jika kontak cukup lama dengan kulit bisa menimbulkan iritasi dan memicu kulit kering. Hal itu karena detergen mengangkat lapisan lipid pada kulit. Karena bersifat pembersih, maka lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi.
Methylisothiazolinone (MIT), Dapat menyebabkan kematian padasel otak. Demikian yang
terlihat pada penelitian yang dilakukan pada tikus. Bahan kimiawimethylisothiazolinone (MIT) ini, sebenarnya termasuk dalam golongan biosida, yaitu untuk mencegah dan membunuh kuman.
TERIMA KASIH