ppt seminar dermatitis kontak alergika

Upload: iga-amanda

Post on 11-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Kelompok 6Seorang remaja umur 17 tahun datang berobat ke klinik RS Trisakti, mengeluh merah dan gatal di ketiak kiri dan kanan sejak 8 minggu yang lalu.

  • LAPORAN KASUS

  • IDENTITAS PASIEN

  • AnamnesisKeluhan utama :merah dan gatal di ketiak kiri dan kanan sejak 8 minggu yang lalu.Keluhan tambahan :beberapa tahun ini merasa bau badannya tidak sedap, oleh karna itu memakai bedak BB yang dipakainya setiap hari sejak empat bulan yang laluSejak tiga minggu yang lalu, pasien merasa ketiaknya gatal dan merah, lalu diobatinya dengan bedak kocok, tetapi semakin parah. Ibu pasien menderita gatal-gatal yang kronis dan tebal terutama pada punggung, kaki dan lutut. Adik pasien bila minum paracetamol, bibir dan kelopak mata bengkak dan gatal seluruh badan.Pasien tidak mengaku tidak pernah alergi

  • Anamnesis tambahankapan mulai timbul?apakah muncul hanya pada waktu-waktu tertentu?jenis bahan pakaian yang sering digunakan?Frekuensi pengeluaran keringat?Apakah ada keluhan tambahan seperti demam, menurunnya berat badanApakah penyakit serupa pernah dialami?Bagaimana kebiasaan menjaga kebersihan ?riwayat penyakit DA, DM, alergi dan sejenisnya.

  • Pemeriksaan Fisik

  • KEADAAN UMUM

  • Tanda Vital

    HasilNormalSuhuTidak diketahui36,5 - 37,2 CDenyut nadiTidak diketahui60-100 X/menitIrama denyutTidak diketahuiteratur(reguler)Tekanan darahTidak diketahui120/80 mmHg(optimal)PernafasanTidak diketahui14-18 x/menit

  • Status GeneralisataKepala: -Mata: -Telinga: -Hidung: -Mulut: -Tenggorokan: -Leher: -Thorax : -Paru-paru: -Jantung: -Abdomen: -Inspeksi: -Palpasi: -Hepar : -Lien : -Perkusi:-Auskultasi:-Punggung:-Genitalia eksterna :-Ekstremitas: -

  • Status dermatologiRegio axilla dextra-sinistra terdapat:

    plak erithema, sirkumskirpta dengan ukuran plakat diatasnya terdapat papul-papul, vesikel, erosi, eksoriasi, exudasi; krusta kuning jernih dan diatasnya terdapat pustule ukuran milliare.

  • Daftar Masalah

  • MasalahDasar MasalahHipotesis penyebabUpaya diagnostikKemerahan dan gatal pada kedua axilaReaksi inflamasidermatitis, infeksi bakteri atau jamur, dan psikosomatik, AnamnesisKeluhan bertambah parahAlergi / hipersensitivitas Pemakaian bedak bb dan bedak kocok Anamnesis

  • Pemeriksaan Tambahan yang dianjurkanTes tempel KOH 20 %.

  • Hasil pemeriksaan penunjangTes Tempel : + Cressendo dermatitis kontak allergika, dan reaksi hipersensitifitas tipe lambat yang menjadi dasaar timbulnya reaksi ini

    KOH 20% : tidak ditemukan hifa maupun spora. Sehingga keberadaan jamur dapat dieliminasi, baik sebagai etiologi dari bau badan ataupun sebagai infeksi sekunder yang dapat memperparah keadaan.

  • Diagnosis definitifdermatitis kontak allergika stadium sub akut regio axila dextra-sinistra.

    Diagnosis banding dermatitis kontak iritan

  • Patofisiologi

  • PATOGENESIS DKAHapten tertangkap sel Langerhans pinositosis berubah menjadi antigen lengkap keratinosit terpajan sel Langerhans lebih aktif stimulasi sel T ekspresi sitokin dan molekul permukaan sel ekspresi TNF- migrasi sel Langerhans ke kelenjar getah bening presentasi antigen ke T helper aktivasi autokrin oleh IL-2 proliferasi sel T spesifik pembentukan sel T memori (sensitisasi).Pajanan berulang hapten sel Langerhans menangkap hapten berubah menjadi antigen lengkap presentasi terhadap sel T memori sel Langerhans memproduksi IL-1 yang menstimulasi sel T untuk produksi IL-2 proliferasi sel T dan pengeluaran IFN- keratinosit mengekspresi ICAM-1 dan HLA-DR keratinosit akan berinteraksi dengan sel T dan leukosit keratinosit akan menghasilkan sitokin (IL-1, IL-6, TNF-, GM-CSF) IL-1 menstimulasi keratinosit untuk menghasilkan eikosanoid sitokin + eikosanoid aktivasi sel mast pelepasan histamine, PGE2, PGD2, leukotrien B4 dilatasi vaskular dan permeabilitas membran meningkat (elisitasi).

  • Tatalaksanamencegahnya kontak kembali dengan allergen penyebab menekan kelainan kulit yang timbul.

    Terapi medikamentosa. -kortikosteroid oral dalam jangka pendek. -anti-histamin topikal bila pada pasien terdapat rasa gatal yang sangat hebat.-kompres

    Terapi non-medikamentosa -Edukasi : -Jangan menggunakan deodoran atau bahan kimia lain diketiak -Tidak menggaruk-garuk tempat terjadinya peradangan \ selalu menjaga hygiene -Asupan makanan (jangan yang berbau menyengat/tinggi protein) agar bau badan tidak semakin parah.

  • Prognosis

  • KomplikasiInfeksi sekunder