ppt sejarah taksonomi & sistem klasifikasi
DESCRIPTION
EVALUASI PENDIDIKAN BIOLOGITRANSCRIPT
1.1 Latar Belakang
• Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka diperlukan cara
2015/2/20 3
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan taksonomi dan klasifikasi?
Jelaskan taksonomi sebelum dan sesudah Linnaeus (sistem kingdom)!
Jelaskan macam-macam sistem klasifikasi!
2015/2/20 4
1.3 TUJUANMenjelaskan pengertian taksonomi
dan klasifikasi Menjelaskan taksonomi sebelum dan
sesudah linnaeus (sistem kingdom)Menjelaskan macam-macam sistem
klasifikasi
2015/2/20 5
1.4 MANFAAT• Klasifikasi membuat mengetahui
hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup.
• Klasifikasi memudahkan komunikasi.• Klasifikasi memudahkan dalam
mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
2015/2/20 6
PENGERTIAN TAKSONOMI & KLASIFIKASI
• Kata Taksonomi berasal dari bahasa Yunani “Taxis” yang berarti menyusun atau susunan dan “nomos” berarti peraturan atau tatacara.
• Taksonomi dapat diartikan sebagai peraturan atau tatacara untuk menyusun.
• Menurut Simpson (1969), taksonomi adalah sebagai studi teoritis tentang pengklasifikasian atau pengolongan di dalamnya meliputi : dasar-dasar, prinsip-prinsip prosedur dan aturan-aturannya.
2015/2/20 9
Konsep Dasar Taksonomi
1. Makhluk hidup selalu berubah menurut waktu (living things change with time)
2. Seleksi alamiah (natural selection) adalah proses seleksi oleh aksi lingkungan terhadap fenotip
2015/2/20 10
Asas Taksonomi
1. Species merupakan unit dasar taksonomi
2. Species merupakan unit yang dinamis
3. Species memiliki keragaman
4. Karakter species berada dalam proses menuju terjadinya kontinyuitas dan diskontinyuitas
2015/2/20 11
KLASIFIKASI
• Klasifikasi adalah penyusunan makhluk hidup secara teratur ke dalam suatu herarki. Sistem penyusunan ini berasal dari kumpulan informasi makhluk hidup secara individual yang menggambarkan kekerabatan.
• Menurut Rideng (1989) klasifikasi adalah pembentukan takson-takson dengan tujuan mencari materi keseragaman dalam keanekaragaman. Dikatakan pula bahwa klasifikasi adalah penempatan organisme secara berurutan pada kelompok tertentu (takson) yang didasarkan pada perbedaan dan persamaan.
• Menurut Tjitrosoepomo (1993) mengatakan bahwa dasar pengadaan klasifikasi adalah keseragaman kesamaan-kesamaan itulah yang dijadikan dasar klasifikasi.
2015/2/20 12
2.2 Taksonomi Sebelum & Sesudah Linnaeus (Sistem Kingdom)
Linnaeus 1735
Haeckel 1866
Chatton 1937
Copeland 1956
Whittaker 1969
Woese et al
1977
Eubacteria
Vegetabilia Protista Prokaryota Monera Monera Archaebacteria
Protista Protista
Plantae Protoctista Fungi Fungi
Animalia Eukaryota Plantae Plantae Plantae
Animalia Animalia Animalia Animalia
2015/2/20 13
Linnaeus17352 kingdoms
Haeckel1866[4]
3 kingdoms
Chatton1937[5]
2 empires
Copeland1956[6]
4 kingdoms
Whittaker1969[7]
5 kingdoms
Woese et al.1977[8]
6 kingdoms
Woese et al.1990[9]
3 domains
(not treated) Protista
Prokaryota Monera Monera
Eubacteria Bacteria
Archaebacteria
Archaea
Eukaryota
ProtistaProtista Protista
EukaryaVegetabilia Plantae
Fungi Fungi
Plantae Plantae Plantae
Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia
2015/2/20 14
Sistem Klasifikasi Pra-Linnaeus
• Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh makhluk hidup (morfologi). Makhluk hidup pada masa ini dibedakan menjadi dua kelompok seperti konsep Aristoteles yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan. Hewan-hewan yang memiliki bentuk tubuh yang sama dikelompokkan menjadi satu kelompok tersendiri. Selain itu hewan juga dikelompokkan berdasarkan kegunaannya masing-masing. Pengelompokan hewan didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat yang dimiliki. Proses-proses ini dilakukan tanpa kesadaran dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi hewan.
2015/2/20 15
Sistem Klasifikasi Linnaeus (Sistem 2 Kingdom)
• Seorang ilmuwan Swedia
• Dikenal sebagai "Bapak Taksonomi Modern“
• Dimulai dengan dua "kerajaan" atau kingdom yaitu Animalia dan Plantae.
Carolus Linnaeus
2015/2/20 16
Sistem Klasifikasi 3 Kingdom
• Pada tahun 1866 seorang ahli dari Jerman bernama Ernst Haekel.
• Mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi tiga kingdom.a. kingdom Monerab. kingdom Plantaec. kingdom Animalia
Ernest Haeckel
2015/2/20 17
1. Kingdom MoneraKingdom Monera terdiri atas bakteri dan
ganggang biru. Kingdom monera ini berciri inti sel tidak
berselubung (prokariot) dan tubuh bersifat uniseluler atau multiseluler.
2015/2/20 18
2. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
2015/2/20 19
3. Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom hewan terdiri atas:Porifera,Coelenterata,Platyhelminthes,Nemathelminthes.AnnalidaMollusca,Arthropoda,Echinodermata, danChordata.
2015/2/20 20
SISTEM KLASIFIKASI EMPAT KINGDOM
Robert Whittaker• Sistem empat kingdom
dicetuskan oleh pada tahun 1959. Klasifikasi ini didasarkan pada penemuan inti sel.
• Dia melihat ada makhluk hidup yang inti selnya tidak memiliki membran (prokariotik), misalnya, bakteri dan ganggang hijau biru.
2015/2/20 21
SISTEM KLASIFIKASI LIMA KINGDOM
• Dia menggolongkan makhluk hidup menjadi :a. Animalia, b. Plantae, c. Fungi, d. Protista dan e. Monera.
Robert H. Whittaker.
2015/2/20 22
6 KINGDOM• Kingdom Animalia
(Dunia Hewan)• Kingdom Plantae
(Dunia Tumbuhan)• Kingdom Protista• Kingdom Mycota
(Dunia Jamur)• Kingdom Eubacteria• Kingdom
Archaebacteria
Carl Woese (1977)
2015/2/20 24
SISTEM KLASIFIKASI ENAM KINGDOM
7 KINGDOM• Kingdom Animalia (Dunia
Hewan)• Kingdom Plantae (Dunia
Tumbuhan)• Kingdom Protista
(Protozoa)• Kingdom Chromista• Kingdom Eumycota• Kingdom Eubacteria• Kingdom Archaebacteria
Cavalier-Smith (1998)
2015/2/20 25
Phylogenetic trees reflect the hierarchical classification of taxonomic groups nested within more inclusive
Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
Fig. 25.8
2015/2/20 32
2. KLASIFIKASI SISTEM BUATAN
• Berdasarkan morfologi atau pengaruhnya terhadap manusia.
• Contoh :
- hewan beracun atau tidak
- tanaman gulma atau
- tanaman pokok
- piaraan atau liar
2015/2/20 34
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
• Diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentangteori evolusi.
• Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni
• Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan dan hubungan kekerabatan
2015/2/20 35
- Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
- didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.
2015/2/20 36
4. Sistem Klasifikasi Domain
• Belakangan, sistem Kingdom sempat dianggap basi, sehingga dibentuk sistem baru yang menambah urutan dan memiliki lebih sedikit jenis, yaitu Domain. Ada tiga jenis Domain, yaitu:
• 1. Archaea (dari Archaebacteria)• 2. Bacteria (dari Eubacteria)• 3. Eukarya (termasuk fungi, hewan,
tumbuhan, dan protista).
2015/2/20 39
Sistem Klasifikasi Manfaat/ Periode tertua
• Dalam periode ini secara formal belum dikenal adanya sistem klasifikasi yang diakui (sejak ada kegiatan dalam taksonomi sampai kira-kira abad ke-4 sebelum masehi). Sejak awal kehidupan manusia bergantung pada bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan, manusia sejak dahulu telah melakukan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam lingkup taksonomi, seperti mengenali dan memilah-milah tumbuhan mana yang berguna baginya dan yang mana yang tidak, termasuk pemberian nama, sehingga apa yang ditemukan dapat dikomunikasikan kapada pihak lain
2015/2/20 40
Periode sistem Habitus/ Bentuk
• Taksonomi tumbuhan sebagai ilmu pengetahuan baru di anggap pada abad ke-4 sebelum Masehi oleh orang-orang Yunani yang dipelopori oleh Theophrastes (370-285 SM) murid seorang filsuf Yunani bernama Aristoteles. Aristoteles sendiri adalah murid filsuf Yunani yang semashur yaitu plato. Sistem klasifikasi yang diusulkan bangsa Yunani dengan Theophrastes sebagai pelopornya juga diikuti oleh kaum herbalis serta ahli-ahli botani dan nama itu terus dipakai sampai selama lebih 10 abad.
2015/2/20 41
• Pengklasifikasian tumbuhan terutama didasarkan atas perawakan (habitus) yang golongan-golongan utamanya disebut dengan nama pohon, perdu, semak, tumbuhan memanjat, dan terna. Sistem klasifikasi ini bersifat dominan dari kira-kira abad ke-4 sebelum masehi sampai melewati abad pertengahan, dan selama periode-periode ini ahli-ahli botani, herbalis, dan filsuf telah menciptakan sistem-sistem klasifikasi yang pada umumnya masih bersifat kasar, namun sering dinyatakan telah mencerminkan adanya hubungan kekerabatan antara golongan yang terbentuk.
2015/2/20 42
KESIMPULAN
1. Pengertian Taksonomi, Takson dan klasifikasi• Taksonomi adalah ilmu tentang pengelompokkan makhluk
hidup.• Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya
memiliki banyak persamaan ciri. Takson dibentuk dengan jalan mencandra objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri maupun perbedaan yang dapat diamati.
• Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur.
2015/2/20 43
2. Taksonomi sebelum dan sesudah Linnaeus (sistem kingdom)• Sistem Klasifikasi Pra-Linnaeus • Sistem Klasifikasi Linnaeus (Sistem 2 Kingdom)• Sistem Klasifikasi 3 Kingdom• Sistem Klasifikasi 4 Kingdom• Sistem Klasifikasi 5 Kingdom• Sistem Klasifikasi 6 Kingdom• Sistem Klasifikasi 7 Kingdom
3. Macam-macam sistem klasifikasi• Klasifikasi Sistem Alami• Klasifikasi Sistem Buatan (Artifisial)• Klasifikasi Sistem Filogenetik• Sistem Klasifikasi Domain
2015/2/20 44
2. SARAN
• Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran yaitu pertama, seharusnya perbedaan persepsi dan kebijaksanaan dalam menentukan ciri dan sifat yang digunakan sebagai dasar klasifikasi. Kedua, keterbatasan data yang dijumpai oleh si pembuat klasifikasi seharusnya dapat diatasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang dapat menambah kelengkapan data. Pada klasifikasi terakhir ini orang selalu mengaitkan pada keanekaragaman struktur morfologi, anatomi, fisiologi, habitat dan evolusi. Ketiga, kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana sistem klasifikasi makhluk hidup.
2015/2/20 45