ppt referat ilmu radiologi

7/21/2019 Ppt Referat Ilmu Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-referat-ilmu-radiologi 1/32

REFERAT ILMU RADIOLOGIKEPANITERAAN KLINIK

RUMAH SAKIT DR. LOEKMONO HADI KUDUSPeriode 5 Oktober2015 !No"e#ber 2015

% EDEMA PARU&

Pembimbing :

dr. Sri H'rt'ti( S)R'd

Disusun oleh:

*+di',to -0/15100/

Di', K'rtik' -0/11/0

Fere M',+)+tt3 -0/1141



GAM*ARAN RADIOLOGIS

• Terdapat gambaran radiologis yangpenting dalam edema paru.Gambaran tersebut adalahpenebalan septa interlobar yangbiasa disebut septal lines atau kerleylines, peribronchial cufng, cairan di

fsura, dan eusi pleura. Septainterlobar biasanya tidak terlihatpada rontgen dada. Septa ini akan

terlihat jika terdapat akumulasi



Terdapat beberapa Kerley lines,

• Kerley lines A, garis ini akan muncul ketika

jaringan ikat di sekitar bronchoarterial sheath

di paru berisi cairan. Panjannya sekitar cmdari hilus dan tidak sampai ke perier paru.

• Kerley lines B, garis ini biasanya disebut

sebagai septal lines, garis ini akan muncul

biasanya di basis paru atau di sekitar sudutcostorenikus. Panjang garis hori!ontal ini "#$cm dengan tebal hanya " mm.



• Kerley lines C merupakan Kerley lines B en ace,merupakan opasitas reticular pada basis paru.

• Kerley lines D, merupakan garis yang sama

dengan Kerley lines B, dan akan terlihat hanyapada lateral chest radiograph. Peribronchialcufng adalah penebalan dinding bronkus danterlihat seperti ringlike density. Peribronchialcufng terjadi ketika terdapatnnya akumulasicairan di jaringan ikat sekitar dinding bronkus.Peribronchial cufng bentuknya ringerlike, kecil,multiple, seperti donat.



Gambar %iri& Kerley lines A 'panah putih(, Kerley linesB 'kepala panah putih(, Kerley lines C 'kepala panahhitam(, )Gambar %anan& Peribronchial cufng, pleural

eusion.



Ede#' k're,' Pe,i,6k't', Tek',', Hidro7t'tik

Gambaran foto thorax pada pasien laki-laki, 33 tahun dengan edema peningkatan tekanan hidrostatik karena akut mikolitik

leukemia yang datang dengan kelebihan cairan karena gagal ginjal dan gagal jantung. Panah hitam pada gambar b

menunjukkan adanya pelebaran progresif pembuluh darah lobus ( peribronchial cuffing), panah putih gambar c menunjukkan

adanya bilateral kerley lines, dan juga terdapat area noduler dengan peningkatan opasitas. Kelebihan cairan dapat

dikonfirmasi dari pertambahan ukuran dari ena !ygos.



Gambaran *T#scan pada pasien laki#laki + tahun, dengan edemapeningkatan tekanan hidrostatik. Didapatkan adanya peribronchial cufng'panah hitam( pada bagian anterior paru kiri. %edua paru terlihat adanyaground-glass area.



-at ing edema pada pasien anita, // tahun dengan kelebihan cairan dangagal jantung. Pada gambaran oto thora0 dada '.a( dan gambaran *T#scan'.b( menunjukkan adanya wing aleolar ede!a yang distribusinya sentraldan sparing dari konteks paru. 1nfltrat pada pasien ini berkurang setelah $ jam menjalani pengobatan.



-at ing edema pada pasien anita, tahun, dengan o2erload cairan dari gangguanginjal dan sudah dilakukan hemodialisis untuk neroangiosklerosis hipertensinya. Pasienditemukan tidak sadarkan diri setelah berbaring ke sisi kanannya dalam beberapa jam.Gambaran radiologis menunjukkan adanya unusual recu!bent bat wing pul!onaryede!a yang berhubungan dengan eusi pleura sebelah kanan.



Di7trib+7i A7i#etri7 d'ri Ede#' Pe,i,6k't',Tek',',

• Penyebab tersering terjadinyadistribusi asimetris dari edematekanan adalah perubahan morologi

dari parenkim paru pada kasuspenyakit paru obstruksi kronis.



3dema paru asimetris pada pasien pria dengan chronic obstructie pul!onary disease. Pada gambar +.a yang merupakan parenkim paru dangambar +.b yang merupakan gambaran mediastinum menunjukkan edemadengan gambaran diuse ground-glass attentuation dengan gradienanteroposterior. *airan yang memenuhi bula subpleura paling jelas terlihatpada gambar +.b di bagian kiri baah.



3dema paru asimetris pada pasien laki#laki /4 tahun, dengan end-stage"brosis dan emfsema bulosa dikarenakan asbestosis dengan gagal jantung.Pada gambaran radiograf didapatkan infltrat edema paru predominan padabasis paru karena aliran darah paru mengalir ke bagian ini dari bula lobusbagian atas. 5ibrosis interstitial yang disebabkan karena asbestosis dapatmenjadi tempat masuknya edema ke ruang al2eolus.



3dema paru dengan serangan asma akut pada anak#anak berumur tahun. Gambaran

radiograf ditemukan adanya edema paru yang berhubungan dengan peribronchialcufng, ill-de"ned essels, pembesaran hilus, dan peningkatan opasitas area al2eolar.



Ede#' P'r+Po7tob7tr+k7i

3dema paru postobstruksi pada pasien pria, berumur " tahundengan laringospasme postekstubasi. Gambaran *T scandidapatkan adanya edema paru dengan peribronchial cufng

yang predominan di parenkim paru sentral. %orte0 paru tidakdida atkan adan a edema al2eolar atau un Kerle lines.



Ede#' P'r+ de,6', E#boi P'r+Ak+t d', Kro,i7

3dema paru pada pasien laki#laki berumur + tahun dengan penyakittromboemboli kronis. Gambar diatas menunjukkan gambaran *T scandengan hipoperusi dari lobus kanan atas dan kiri baah yangmenunjukkan gambaran ground glass attentuation dan pembesaran

arteri. 6ipoperusi pada lobus kiri baah berhubungan denganenurunan ukuran embuluh darah.



m dari paru kanan yang menunjukkan seg!ental webs 'panah hitam( dan oklusi 2askular



Ede#' P'r+ )'d' Pe,3'kit Ok+7i 8e,'

Gambaran oto thora0 edema paru yang berhubungandengan penyakit oklusi 2ena pada pasien anita $8

tahun dengan dispneu akut.



Gambaran angiogram didapatkan arteri paru perier paten, kecil, danelongasi. Tekanan kapiler paru normal, namun tekanan arteri paru meningkat+9 mm6g.



6igh resolusi *T scan, didapatkan penebalan septum inter dan intralobular, peribronchial cufng, eusi pleura minimal, dan residual diuse ground-glass

attenuatin. klusi 2ena paru didiagnosis dengan biopsi paru.

Near Drowning



Near DrowningPulmonary Edema

Gambaran edema paru pada anak berumur + tahun yang hampir tenggelam " jamsebelum dibaa ke rumah sakit. Terdapat pembesaran jantung, diuse con#uentaleolar patterns o$ pul!onary ede!a, dan peribronchial cufng. Gambaran cortikalparu bersih dari edema interstitial, hal ini mengindikasikan edema berasal dari

kerusakan al2eolar langsung dari inhalasi air atau edema karena laringospasmedibandingkan dengan edema karena hipoksia.



Ede#' Per#e'biit'7 de,6', DAD -difusealveolar damage

7;DS yang berhubungan dengan D7D pada pasien pria $4 tahun denganbronkoaspirasi saat dilakukan intubasi trakea. Gambar a, b, c menunjukkanadanya konsolidasi pada anteroposterior gradien. 6iperlusensi pada area



Gambar d, e menunjukkan hasil *T scan " hari setelah pasien diposisikan secara prone position selama "$ jam menunjukkan hasil konsolidasi yang berkurang pada bagianposterior, dan juga eusi pleura yang mulai berkurang.



Gambaran atipikal 7;DS yang disebabkan karena shyok septik pada pasien

laki#laki berumur 9/ tahun. Gambaran *T scan pasien tersebut menunjukkanbilateral konoslidasi yang predominan pada bagian anterior.



3dema paru yang diakibatkan karena heroin pada pasien laki#laki berumur "<tahun. Gambaran thora0 a menunjukkan adanya edema paru dius masi.Sedangkan pada gambar thora0 b menunjukkan gambaran $/ jam setelahdiraat menunjukkan resolusi edema paru. Perubahan edema ini mungkindapat disebabkan karena intubasi dan 2entilasi tekanan positi pada pasien.



Ede#' Per#e'biit'7t',)' DAD

• 3dema permeabilitas tanpa D7Dberarti tidak adanya kerusakan selpada kondisi patologis. -eberapa

kondisi edema permeabilitas tanpaD7D adalah edema paru dikarenakanheroin, edema paru yang mengikuti

sitokin, dan high-altitude pul!onaryede!a.

Ed P dik k H i



• Ede#' P'r+ dik're,'k', Heroi,

3dema paru yang diakibatkan karena heroin pada pasien laki#laki berumur $9tahun yanng dibaa ke ;S dengan G*S . Gambar a merupakan oto thora0dengan edema paru kanan dengan posisi right lateral decubitus. Gambar bmerupakan gambar thora0 setelah $8 jam, yang menunjukkan resolusi cepatinfltrat pada paru.



•Ede#' P'r+ 3',6 Me,6ik+ti Sitoki,

3dema paru yang mengikuti sitokin pada anita berusia / tahun denganmelanoma maligna. Gambaran radiologis didapatkan bilateral dius edemaparu dengan peribronchial cufng 'tanda panah hitam(, pelebaran hilus, ill-de"ned essels, dan eusi pleura. Tidak ada daerah al2eolus yangopasitasnya meningkat.



•Hi69:'tit+de P+#o,'r3Ede#'

%igh-altitude pul!onary ede!a pada pasien anita berusia 4 tahun yang sedangmendaki sampai ketinggian 9.+44 m. Gambaran radiograf dan *T scan menunjukkan

adanya konsolidasi yang sebagian besar berada di korteks paru. Tidak ada kerley linesataupun eusi pleura yang terlihat.



Ede#' P'r+ Ne+ro6e,ik

3dema paru neurogenik pada pasien antia berumur +9 tahun dengan perdarahanintrakranial karena hipertensi arteri. Gambar a. menunjukkan oto rontgen thora0dengan gambaran konsolidasi yang predominan pada daerah apices. Tanpa disertaieusi pleura, Kerley lines, maupun ukuran jantung yang abnormal. Gambar b.menunjukkan *T scan dengan gambaran konsolidasi al2eolar pada sentral paru, dan



Ede#' P'r+ k're,' E#boi Ud'r'

3dema paru karena emboli udara pada anita berumur /$ tahun setelah dilakukan coronary arterybypass gra$t surgery. Gambar a, menunjukkan =yeri dada dengan onset yang tiba#tiba, takipneu,dispneu, dan hipotensi dapat ditemukan pada pemeriksaan fsik. Saat dilakukan intraoperatitransesophageal echocardiograf, dapat ditemukan adanya indwelling udara di ruang jantung sisikanan. Gambaran oto thora0 dapat ditemukan adanya edema interstitial bilateral, peningkatano asitas al2eolar an redominasin a di basis aru.



• T67=% >?

ppt referat ilmu radiologi

Documents