ppt osteosarcoma

31
LAPORAN KASUS OSTEOSARKOMA DISUSUN OLEH : RUSIANA NASILAH (1102008225) PEMBIMBING : Dr.Ismail Jamaluddin, Sp.OT

Upload: harlessitompul

Post on 12-Aug-2015

482 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

osteosarkoma

TRANSCRIPT

Page 1: PPT Osteosarcoma

LAPORAN KASUS

OSTEOSARKOMA

  

DISUSUN OLEH :RUSIANA NASILAH (1102008225)

  

PEMBIMBING :Dr.Ismail Jamaluddin, Sp.OT

 

Page 2: PPT Osteosarcoma

IDENTITAS PASIEN

Nama : An.EUmur : 14 tahunJenis kelamin : laki-lakiPekerjaan : PelajarAlamat : Kp. Sukapura Tanggal kunjungan ke poli : 21 Desember

2012

Page 3: PPT Osteosarcoma

ANAMNESIS

Keluhan Utama : Bengkak pada tungkai bawah kanan

Riwayat penyakit sekarang Pasien laki-laki berusia 14 tahun datang ke

poliklinik Bedah Ortopedi RSUD gunung jati dengan keluhan bengkak pada tungkai bawah kanan, bengkak sebesar kepalan tangan orang dewasa,batas bengkak tidak jelas, pada daerah bengkak tidak tampak kemerahan. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, awalnya bengkak yang timbul hanya kecil dan tidak begitu nyeri,

Page 4: PPT Osteosarcoma

pasien belum melakukan pengobatan melainkan pergi ke tukang urut sebanyak 4 kali dan lama kelamaan bengkak semakin membesar dan semakin nyeri, pasien juga mengeluh merasa linu terutama saat berjalan dan mengangkat beban. Pasien juga merasa cepat capek, serta mengalami penurunan berat badan yang drastis sejak 2 bulan terahir, keluhan demam di sangkal pasien, riwayat adanya trauma di akui pasien.

Page 5: PPT Osteosarcoma

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat pengobatan : pasien tidak berobat ke dokter, berobat ketukang urut

Riwayat penyakit keluarga( -)

Page 6: PPT Osteosarcoma

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Status Generalis  Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Vital sign TD : 100/70

N : 76 x/menit RR : 18x/menit

T : 36ºC

Page 7: PPT Osteosarcoma

Kepala : Normocephal Mata : konjungtiva tidak anemis

Sklera tidak ikterik Pupil bulat isokor kiri kanan Reflek cahaya langsung dan tidak langsung positif

Leher : pembesaran( -), deviasi trachea (–)

Thoraks Cor : Batas jantung Normal , BJ I-II

regular Pulmo : VBS +/+, RH -/-, Wh -/-Abdomen : bentuk datar, BU + , nyeri

tekan (-)

Page 8: PPT Osteosarcoma

Status lokalis ( a/r cruris dextra 1/3 distal) 

LookTampak pembengkakan Terdapat pelebaran pembuluh darahTidak tampak perlukaan dan jaringan parut

Feel Teraba masa lunak dan hangatTerdapat nyeri tekan Capillary reffil < 2 detik

Move Gerakan aktif dan pasif dalam batas normal

Page 9: PPT Osteosarcoma

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

Darah Rutin Hasil Hb : 11.7 g/dl Ht : 35.8% Leukosit : 10 x 103 Eritrosit : 4.75 juta/ul Trombosit : 200 103/ul GDS : 112 mg/dl Ureum : 16,5 mg/dl Kreatinin : 1,50 mg/dl SGOT : 39 U/I SGPT : 12 U/I ALP : 760 U/I  

Page 10: PPT Osteosarcoma

Foto rontgen cruris dextra

Page 11: PPT Osteosarcoma

RESUME

Pasien laki-laki berusia 14 tahun datang ke poliklinik Bedah Ortopedi RSUD gunung jati dengan keluhan bengkak pada tungkai bawah kanan, bengkak sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan batas yang tidak jelas dan disertai nyeri. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, bengkak dan nyeri dirasakan semakin bertambah berat. Pasien juga merasa cepat capek, serta mengalami penurunan berat badan yang drastis sejak 2 bulan terahir, keluhan demam di sangkal pasien, riwayat adanya trauma di akui pasien.

Pada pemeriksaan ditemukan a/r cruris 1/3 distal dextra tampak pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah, pada palpasi teraba lunak, hangat, Nyeri tekan (+), batas tidak jelas.

Hasil laboratorium ALP meningkat 760 U/I. rontgen cruris ditemukan Sunburst appearance (+)

Page 12: PPT Osteosarcoma

DIAGNOSIS KERJAOsteosarkoma

RENCANA PENATALAKSANAAN Penatalaksaan simtomatikEdukasi pasien Menjelaskan kondisi pasien dan komplikasi

yang bisa terjadi dari penyakit tersebut.Rujuk pasien ke spesialis ortopedi.

PROGNOSISQuo ad Vitam : dubia ad malam Quo ad functionam : ad malam

Page 13: PPT Osteosarcoma

TINJAUAN PUSTAKA

Page 14: PPT Osteosarcoma

OSTEOSARKOMA

Osteosarkoma merupakan neoplasma tulang primer yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang. Osteosarkoma lebih sering menyerang kelompok usia 15-25 tahun (pada usia pertumbuhan). Rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada umur 15 tahun. Angka kejadian pada anak laki-laki sama dengan anak perempuan. Tetapi pada akhir masa remaja penyakit ini lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki. Sampai sekarang penyebab pasti belum diketahui

Page 15: PPT Osteosarcoma

ETIOLOGI

Penyebab osteosarkoma belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa factor predisposisi terjadinya osteosarkoma, yaitu :

Pertumbuhan tulang yang cepat

Faktor lingkungan

Predisposisi genetic

Riwayat trauma

Page 16: PPT Osteosarcoma

KLASIFIKASI Klasifikasi dari osteosarkoma merupakan hal

yang kompleks, namun 75% dari osteosarkoma masuk dalam kategori klasik atau konvensional, yang termasuk osteosarkoma osteoblastik, chondroblastic, dan fibroblastic. Sedangkan sisanya sebesar 25% diklasifikasikan sebagai “varian” berdasarkan

(1) karakteristik klinik seperti pada kasus osteosarkoma rahang, osteosarkoma postradisi, atau osteosarkoma paget

(2) karakteristik morfologi, seperti pada osteosarkoma teleangiectatic, osteosarkoma small cell, atau osteosarkoma epitheloid, dan

(3) lokasi seperti pada osteosarkoma parosteal dan periosteal.

Page 17: PPT Osteosarcoma

Osteosarkoma konvensional muncul paling sering pada metafisis tulang panjang, terutama pada distal femur (52%), proximal tibia (20%) dimana pertumbuhan tulang tinggi. Tempat lainnya yang juga sering adalah metafisis humerus proximal (9%).

LOKASI

Page 18: PPT Osteosarcoma

GEJALA

Gejala yang paling sering muncul berupa rasa sakit, yang pada awalnya ringan dan hilang timbul, tetapi secara cepat menjadi lebih berat dan menetap.

Pasien dapat mengeluhkan adanya pembengkakan, tergantung dari ukuran massa dan lokasinya.

Pasien dengan dugaan tumor akan ditemukan penurunan berat badan dan gejala anemia.

Karena keganasan ini sering muncul di metafise dekat dengan persendian, maka hal ini dapat mempengaruhi fungsi persendian. Neoplasma yang agresif ini menimbulkan kemerahan dan rasa hangat di kulit.

Page 19: PPT Osteosarcoma

PEMERIKSAAN FISIK 

Pemeriksaan fisik biasanya terbatas pada tumor primer. Teraba massa yang lunak dan hangat. Meningkatnya vaskularisasi kulit di daerah tumor, pulsasi atau bruit dapat ditemukan. Menurunnya pergerakan sendi atau range of motion menunjukkan persendian ikut terkena. Gangguan pernafasan dapat ditemukan apabila telah terjadi penyebaran luas ke paru-paru.

Page 20: PPT Osteosarcoma
Page 21: PPT Osteosarcoma

METASTASE

 85% sampai 90% metastase

berada pada paru-paru metastase pada tempat lainnya ditemukan pada 10% sampai 20% pasien pada saat diagnosis. Tempat metastase lainya yang paling sering adalah pada tulang. 

Page 22: PPT Osteosarcoma

PATOGENESIS

◦ Tumor ini biasanya terdapat pada metafise tulang panjang dimana tulang itu hancur dan digantikan tulang baru. Daerah kerusakan tulang diikuti dengan abnormalitas tulang yang baru dibentuk. Tumor ini melewati medula sampai ke daerah epifiseal. Ada penyebaran ke jaringan lunak sekitar dengan osifikasi pada batas periosteal garis tulang melebar ke daerah ekstraoseus. Osteosarkoma tumbuh secara cepat dan bersifat destruksi local. Keganasan ini akan terus merusak korteks dari metafise dan memacu terjadinya fraktur patologis. Osteosarkoma terlebih dahulu bermetastasis ke paru-paru dalam perjalanan penyakitnya.

Page 24: PPT Osteosarcoma

CT Scan

Page 25: PPT Osteosarcoma

MRI

Page 27: PPT Osteosarcoma

PENATALAKSANAAN & TERAPI

Medikamentosa Pembedahan

Page 29: PPT Osteosarcoma

Diagnosa banding

 KondrosarkomaEwing’s sarcomaGiant cell tumorosteomielitis

Page 30: PPT Osteosarcoma

prognosisLokasi tumorUkuran tumor MetastaseReseksi tumorNekrosis tumor